MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 93/PHPU.D-IX/2011
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BUTON TAHUN 2011
ACARA PEMBUKTIAN (III)
JAKARTA SELASA, 13 SEPTEMBER 2011
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 93/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buton Tahun 2011 PEMOHON 1) H. La Uku dan Dani 2) Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry 3) Abdul Hasan Mbou dan Buton Achmad
(91/PHPU.D-IX/2011) (92/PHPU.D-IX/2011) (93/PHPU.D-IX/2011)
TERMOHON KPU Kabupaten Buton ACARA Pembuktian (III) Selasa, 13 September 2011, Pukul 13.06 – 17.20 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar 2) Muhammad Alim 3) Hamdan Zoelva Ina Zuchriyah Saiful Anwar
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon (Perkara No. 91/PHPU.D-IX/2011): 1) Moh. Mi’rajtullah Mahyuddin 2) Munsir B. Kuasa Hukum Pemohon (Perkara No. 92/PHPU.D-IX/2011): 1) Unoto 2) Iwan Gunawan
3) 4)
Hedi Hudaya Arif Hidayat
C. Saksi dari Pemohon (Perkara No. 92/PHPU.D-IX/2011): 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Andi Taufik Aris Laode Idham Aldo Rifai Setia Budi La Sudi Salim Tia Manjus Hamdin Anhar
10) Mardin 11) Rano Erno 12) Harjono 13) Maludin 14) Afka 15) La Ode Dimu 16) La Nusia 17) Hamsidah 18) Safiah
19) 20) 21) 22) 23) 24) 25)
H. Bariuddin Amahidin La Ode Safrudin LM Yunus Zafarudin Maniu Djafar Sofyan Kaefa
D. Pemohon (Perkara No. 93/PHPU.D-IX/2011): 1) Abdul Hasan Mbou E. Kuasa Hukum Pemohon (Perkara No. 93/PHPU.D-IX/2011): 1) Jon Mathias 2) La Ode Hariru F. Termohon: 1) La Biru 2) La Ode Salam 3) Sumarno
(Ketua KPU Kab. Buton) (Anggota KPU Kab. Buton) (Anggota KPU Kab. Buton)
G. Kuasa Hukum Termohon: 1) Afiruddin Mathara
2
H. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1) Heru Widodo 2) Rudi Alfonso 3) Dimas Pradana
4) Mona Bidayati 5) Risbar Berlian
3
SIDANG DIBUKA PUKUL 13.06 WIB
1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 91, 92, dan 93/PHPU.D-IX/2011 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buton, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Pemohon 91, 92, 93, hadir semua ya? 2. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Hadir, Yang Mulia. 3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termohon? Hadir. Pihak Terkait? Hadir. Hari ini kita memeriksa dulu Saksi dari Pemohon 92. Kemarin, sesuai penetapan 25 Saksi. Hadir semua? 4. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Hadir, Yang Mulia. 5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hadir. Baiklah, saya cek dulu. Dari Saksi yang dihadirkan ini ada Penyelenggara Pemilu? Artinya, Anggota KPPS, PPS, PPK. 6. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Ada, Yang Mulia. 7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada, ya? 8. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Ada.
4
9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Andi Taufik Aris, ada? Ada, ya? 10. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Saya, Yang Mulia. 11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung ke depan, ya! Saudara anggota penyelenggara Pemilu, bukan? 12. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Bukan, Yang Mulia. 13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan. Maju di depan, di sumpah! Laode Idham, Saudara apa ini? PPK, ya? 14. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, kalau penyelenggara Pemilu tidak disumpah, ya. Saudara waktu menjadi anggota…, ketua apa anggota ini? 16. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ketua, Yang Mulia. 17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua PPK itu disumpah, enggak? 18. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO PPK. 19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Disumpah enggak dulu?
5
20. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Disumpah, Pak Yang Mulia. 21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih mengikat sampai sekarang? 22. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena ini masuk proses tahapan sengketa ini, ya. Saudara Rifai, KPPS ya? Tidak disumpah. 24. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI PPS, Yang Mulia. 25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS ya, Ketua PPS. Disumpah enggak jadi Ketua PPS? 26. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Disumpah. 27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terima honor? 28. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Terima. 29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudah, masih mengikat itu. Nomor 4, Setia Budi? Maju! Saksi. Lasudi? Maju ke depan! Salim Tia, PPK ya…, PPS ya? 30. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Saya mohon maaf, Yang Mulia. Saya bukan PPS (suara tidak
terdengar jelas), tapi saya sebagai masyarakat, Yang Mulia.
6
31. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Ada kesalahan, Yang Mulia. Kesalahan tulis, Yang Mulia. Sudah diperbaiki. 32. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, salah. Pekerjaan, petani. Jabatan, tukang jual beras. Maju ke depan, disumpah Bapak! Man…, Manjus? Saudara ini PPK, ya? 33. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS PPK, yang MUlia. 34. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, tidak disumpah. Hamdin? Hamdin, ya? Anggota PPK, ya? Betul? 35. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Betul, Yang Mulia. 36. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau Hamdan, Hakim di sini. Ini Hamdin. Anhar? PPS juga betul? 37. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya, Yang Mulia. 38. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, tidak disumpah. Mardin? PPS juga? 39. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 40. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rano Erno? Wah, saya pikir Rano Karno tadi. Rano Erno, betul? 41. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul, Yang Mulia.
7
42. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini, PPS? 43. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul, Yang Mulia. 44. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tidak disumpah. Harjono, PPK? 45. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Betul, Yang Mulia. 46. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Turun pangkat Pak Harjono. Mauludin? 47. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, Yang Mulia. 48. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK juga? 49. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, Yang Mulia. 50. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Afka? 51. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Betul, Anggota PPS, Yang Mulia. 52. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS. La Ode Dimu?
8
53. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 54. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maju, ke depan! Bukan penyelenggara Pemilu kan? Disumpah. Kepala desa. La Nusia? 55. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Hadir, Yang Mulia. 56. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, maju ke depan! Saudara kan bukan PPK, PPS, KPU, apalagi bukan. Maju ke depan, sumpah. Hamsidah? 57. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH PPS, Yang Mulia. 58. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS. Haji Baerudin…, H. Baerudin? Ya, Saksi ya? Maju depan, sumpah dulu! Safiah? Safiah juga anu…, PPS ya? Tidak disumpah. Almahidin, PPS…, PPK, betul? La Ode Syafrudin? Ya, maju di depan sumpah! L. M. Yunus, disumpah. Zafarudin, Maniu Zafar, Sofian Kaefa, Saudara-Saudara beragama Islam semua? Ya, ikuti lafal sumpah menurut agama Islam dan tangannya lurus ke bawah! Jangan dipegang Bapak punya barang itu, lurus saja, ya. Ikuti lafal sumpah yang akan diucapkan Hakim. 59. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Terima kasih. 60. SAKSI DISUMPAH OLEH HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
9
61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan duduk di tempat duduk masing-masing. 62. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Yang Mulia? 63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 64. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Keberadaan peneyelenggara sebagai Saksi, diajukan oleh Pemohon Perkara 92, Termohon mengajukan keberatan karena sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 65 Tahun ..., Nomor 16 Tahun 2010, penyelenggara mulai dari KPU provinsi, KPU kabupaten/Kota, PPK, PPS, tidak dibenarkan untuk menjadi Saksi Pemohon, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Oleh sebab itu, kepada Saudara-Saudara yang merasa penyelenggara Pemilu mulai dari KPPS, sampai ke anggota KPU kalau ada, ini sampai ke KPK. Karena ada larangan itu, saya bertanya, “Saudara-Saudara masih bersedia menjadi Saksi, atau?” 66. ??? Bersedia, Yang Mulia. 67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seperti apa? 68. ??? Bersedia, Yang Mulia. 69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mana, yang menjawab bersedia itu? Tunggu dulu, tunggu dulu, La Ode Idham bersedia?
10
70. SAKSI : LA ODE IDHAM Bersedia. 71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bersedia. Rifa’i? 72. SAKSI : RIFA’I Bersedia. 73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Salim Tia, mana Salim? Saudia masih mau bersaksi atau mau mengundurkan diri? 74. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Mohon maaf, Yang Mulia, saya bukan PPS (...) 75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Eh, sory-sory. Ini karena dilingkar di sini. Manjus? 76. SAKSI DARI PEMOHON 92: HANJUS Bersedia, Yang Mulia. 77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bersedia. Hamdin? 78. SAKSI : HAMDIN Bersedia, Yang Mulia. 79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anhar? 80. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Bersedia, Yang Mulia.
11
81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mardin? 82. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Bersedia, Yang Mulia. 83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rano Erno? 84. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Bersedia, Yang Mulia. 85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Harjono? 86. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Bersedia, Yang Mulia. 87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mauludin? 88. SAKSI : MAULUDIN Ya, Yang Mulia. 89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Afka? 90. SAKSI : AFKA Bersedia, Yang Mulia. 91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hamsidah?
12
92. SAKSI : HAMSIDAH Siap, Yang Mulia. 93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hamsidah. Safi’ah? Safiyah? 94. SAKSI : SAFIYAH Bersedia, Yang Mulia. 95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bersedia, ya. Almahidin? Ya, Saudara-Saudara atas kesedian Saudara ya, Saudara siap terima resikolah. Kan begitu? Saya, ada keberatan dari Termohon, lalu ada peraturannya disebutkan dan orang untuk menjadi Saksi tidak boleh dipaksa di sini, atas kesadaran sendiri. Karena ini persidangan, saya ingatkan..., kalau begitu Saudara-Saudara yang penyelenggara Pemilu maju ke depan, disumpah dulu. Ya, tadi yang anggota..., semualah, yang tadi yang belum disumpah, yang penyelenggara. Ya, kayak tadi lurus saja! Bersaf, seperti mau sholat itu. Ya, nah Saudara-Saudara bersaksi untuk Pemohon, ya disumpahlah supaya mengikat. Silakan, mengikuti lafal sumpah! 96. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Bismillahirrahmaanirrahim. Demi Allah, saya bersumpah (...) 97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba-coba diulangi, ulangi dulu, ya! Diikuti semua bersumpah, ya, Saudara-Saudara masih beragama Islam ini, masih? Semuanya? Ya, Saya pikir bukan agama Islam karena Saudara tidak bersumpah. Kalau masih beragama Islam, Saudara-Saudara bersumpah! Ya, ikuti lafal sumpah! Suaranya agak (...) 98. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Bismillahirrahmaanirrahim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Terima kasih.
13
99. SAKSI DISUMPAH OLEH HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Bismillahirrahmaanirrahim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan duduk! 101. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ya, Terkait mohon izin, Yang Mulia. 102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apalagi ini? 103. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Menyangkut Saksi Nomor 1 yang diajukan oleh Pemohon. 104. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 105. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Nah, di situ identitasnya adalah berdomisili di Kota Makassar, sementara ini adalah Pemilukada Kabupaten Buton, oleh karena itu kami keberatan (…) 106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti kita lihat kualitas keterangannya, kalau bersaksi boleh saja tapi kualitas kesaksiannya kan menerangkan tentang apa? Oke? Dan Saksi itu juga sudah diputus oleh Mahkamah kan? Ada putusannya, boleh Saksi walaupun orangnya tidak ingin, tapi untuk kepentingan perkaranya, nanti kita lihat kualitas Saksinya karena Hakim yang menilai. Saudara-Saudara sudah bersumpah menurut agama Islam, Saudara-Saudara harus menerangkan dengan benar, yang sebenarbenarnya. Kalau Saudara tidak menerangkan dengan benar, nanti Saudara-Saudara dilaknat oleh Allah, ya. Itu konsekuensi sumpah, keluar dari ruangan ini enggak bisa ngomong lagi ditarik urat lehernya sama Malaikat karena bohong. Yang kedua, kalau Saudara bohong terbukti, Saudara diperintahkan ditahan karena sumpah palsu. Oleh sebab itu
14
saya ingatkan dan tadi para penyelenggara sudah keberatan, ya resiko Saudara-Saudara tanggung sendiri. Mungkin Saudara mau karena honornya sudah terima jadi enggak usah mikir lagi gitu, Pilkada sudah selesai. Belum tentu kan gitu nanti kita lihat. Baiklah, kita mulai Saudara Andi Taufik. 107. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Saya, Yang Mulia. 108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, betulkan itu miknya itu, agak dekat. Ya, Saudara ini siapa? 109. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Saya Andi Taufik Aris, saya tim pengelola data di kasus Pemilukada Kabupaten Buton ini. 110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tim dari pasangan calon? 111. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, tim pengelola data pada kasus ini di pasangan calon UmarBakry. 112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan calon nomor berapa? 113. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Nomor 9. 114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 9? Saudara tim atau hanya mengelola data pada kasus ini atau sebelumnya? 115. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Saya tim pada pengolahan data pada kasus Pemilukada ini.
15
116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kasus Pemilukada? 117. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya. 118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ekspednya di bidang apa? 119. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Saya jurusan teknik perkapalan, cuman saya ada (...) 120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Teknik perkapalan? 121. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, cuman saya mempunyai ada program yang bisa mengelola data DPT ini. 122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara di sini gelarnya sarjana hukum? 123. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Sarjana teknik. 124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di sini tulisnya S.H., S.T. berarti, ya? 125. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS S.T. ya. 126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara ahlilah bikin kapal ini? Tapi sementara ini ahli Pilkada pula. Tapi oke lah, apa yang akan Saudara terangkan?
16
127. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Baik, Yang Mulia, terima kasih. 128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR apa?
Enggak, singkat dulu apa yang mau Saudara terangkan, mengenai
129. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Mengenai permasalahan di DPT Pemilukada Kabupaten Buton itu ada sekitar 64.000 lebih itu DPT yang bermasalah. 130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 64.000..., eh, 64.000 orang yang bermasalah dalam DPT itu? 131. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya. 132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR DPT-nya berapa jumlahnya yang resmi itu? Saya tanya dulu Saudara berapa jumlah DPT-nya? 133. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS DPT yang resmi 100..., kurang lebih 185 (...) 134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan kurang lebih, pasti. 135. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 185.000 (...) 136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana Saudara bisa memprediksi 60 kalau Saudara enggak tahu jumlah DPT-nya.
17
137. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tidak, Yang Mulia. Karena DPT dari KPUD ini yang diberikan dari pasangan calon Umar-Bakry, ini langsung saya kasih masuk di komputer di program software itu dan dia akan memilah mana yang indikasi NIK rekayasa, mana yang pemilih ganda, mana yang (...) 138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 139. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Di bawah umur. 140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kan meta..., metode yang Saudara gunakan. Tapi saya mau tanya jumlah DPT yang pasti itu yang benar itu berapa? 141. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 100..., 185.151. 142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu DPT? 143. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saudara mengolah data itu lalu Saudara peroleh angka 60.000 berapa? 145. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 64.259. 146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 259?
18
147. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 34,71%. 148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 149. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Dari 185.151 pelilih. 150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke..., oke lah. Ndak, 64.000 ini yang Saudara identifikasi apa? 151. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tanpa NIK 20.901, kami menduga ada rekayasa NIK 30.301 (...) 152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, saya kan bertanya dari 64.000 itu identifikasinya apa? Tidak ada NIK, ganda, namanya, alamatnya sama, atau apa itu kan dulu. 153. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Pak. Ya, Yang Mulia. 154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 155. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tanpa NIK, rekayasa NIK (...) 156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanpa NIK? 157. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya.
19
158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu dulu, berapa tanpa NIK? 159. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 20.901. 160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR NIK rekayasa? 161. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 30.301. 162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 301? Di bawah umur? 163. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 2.007. 164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamat sama? 165. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Nama dan alamat sama 2.438. 166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2.000? 167. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 438. 168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 438, yang menggunakan hak pilihnya berapa dari 185.151? Tidak, Saudara tidak tahu.
20
169. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Saya kurang tahu itu, Pak. 170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Dari kualifikasi yang Saudara tentukan ini. Saudara menggunakan metode apa? 171. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Kami memasukkan data dari..., dari data KPU..., dari data KPU yang disidikan itu kami masukkan di teori excel (...) 172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Metodenya excel? 173. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, excel (...) 174. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah ketinggalan itu excel itu. 175. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Nanti di situ, Yang Mulia, akan memilah. 176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kita tahu. Makanya Saudara menggunakan metodenya apa? Metode excel kan? 177. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, inilah hasilnya yang Saudara peroleh? 179. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ini hasil yang kami peroleh.
21
180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Pertanyaanya, tanpa NIK itu ada alamat enggak? Yang tanpa NIK dulu. Kan ini NIK kan itu Nomor Induk Kependudukan. 181. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamatnya ada? 183. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Alamatnya ada, Yang Mulia. 184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya ada? 185. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ada nama, Yang Mulia. 186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, pekerjaannya juga ada? Status maksud saya. Di dalam DPT itu apa yang dicantumkan? 187. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Di sini Yang Mulia, nama, tempat tanggal lahir, umur, status. 188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 189. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Alamat. 190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
22
191. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS TPS, desa, dan kecamatan. 192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS. Artinya yang tanpa NIK 20.907 itu alamatnya ada. Hanya tanpa NIK ya? 193. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, Nik rekayasa? Apa yang Saudara maksud dengan direkayasa NIK itu? 195. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Jadi NIK rekayasa itu, Yang Mulia. Kalau dia wanita (...) 196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 197. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Itu tanggal lahirnya kan ditambah 40. Jadi kalau dia kelahiran tanggal 1 dia jadi 41. 198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR NIK-nya berapa digit di sana? 199. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Digit terkahir empat. 200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak berapa digit itu jumlahnya. 201. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Oh jumlah keseluruhan, Yang Mulia.
23
202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya berapa? Saudara kan ngitung. 203. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 15. 204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 14 digit. Kode untuk (...) 205. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 16 digit. 206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya 16. Ya itu kalau tadi 14 ya 14, kita..., nanti kita lihat gitu lho. 207. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya ada (...) 208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kode Sulawesi sela..., Sulawesi Tenggara berapa? 209. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 74, Yang Mulia. 210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kabupaten Buton? 211. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 04. 212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 04. kecamatan lagi? Berapa kecamatan di sana?
24
213. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 21. 214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masing-masing kecamatan ada kode? 215. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ada, Yang Mulia. 216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai kelurahan? Desa? 217. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Enggak, Yang Mulia. 218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai apa? 219. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Kecamatan. 220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai kecamatan. Lalu apa yang Saudara maksud dengan rekayasa di situ? 221. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Jadi ada indikasi rekayasa. 222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Indikasi, okelah apa indikasinya? 223. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Salah satu contoh, Yang Mulia. Dalam Nik itu tertera empat digit di tengah itu angka kelahiran, tanggal, bulan, dan tahun.
25
224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal, bulan, dan tahun. 225. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Berbeda dengan tanggal lahir dengan yang di NIK. 226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tahun lahir yang ada di? 227. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Di NIK dengan tanggal lahir (...) 228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di identitas. 229. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Di indentitas berbeda. 230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggalnya? 231. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang selain tanggal apa yang berbeda? Tahun, bulan? 233. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ada lagi, Yang Mulia. Empat digit terakhir dalam NIK itu, itu menandakan bahwa dia teregritrasi di kantor pemerintah pada nomor urut begitu..., pada nomor digit terakhir, Yang Mulia. 234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kantor pemerintah bagaimana?
26
235. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Maksudnya empat digit terakhir, Yang Mulia. Umpamanya 0087, dia terdaftar nomor urut 87 dengan tanggal, bulan, dan tahun lahir pada saat itu. Empat digit terakhir. 236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR NIK rekayasa 30.000, oke di bawah umur itu darimana Saudara tahu itu di bawah umur? 237. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Di bawah umur itu Yang Mulia adalah banyak yang tanggal kelahiran, tanggal 1 bulan 7, 1994 itu baru 16 tahun 6 bulan, ada yang 16 tahun 5 bulan 14 hari, itu belum wajib pilih. 238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 16 tahun? 239. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS 16 tahun 7 bulan, ada yang 16 tahun 10 bulan. Semua (...) 240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 16 tahun 7 bulan. 241. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, semua angka kelahiran di atas bulan 4 tahun 1994 itu belum cukup 17 tahun. 242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum..., belum kena..., Saudara memastikan kalau tanggal lahir bulan 4 itu belum genap 17? 243. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tahun 1994 di atas bulan 4. 244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di atas bulan 4 itu dianggap semuanya belum 17?
27
245. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat pendaftaran? 247. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Pada saat pemilihan. 248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau misalnya dia sudah kawin bagaimana lihatnya? 249. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Yang di sini ada setatusnya belum kawin semuanya, Yang Mulia. 250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah pada saat daftar belum kawin setelah daftar kawin dia. 251. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tapi ini kan DPT yang mulai saya masukan, DPT dari KPU. 252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah yang saya pertanyakan itu kan mengidentifikasi? 253. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mengidentifikasi berdasarkan data. 255. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya.
28
256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Data yang masuk melalui DPT itu? 257. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR DPT itu ditetapkan berapa bulan proses penetapannya. Nah, pertanyaanya itu tadi, kalau seandainya yang belum Saudara prediksi itu belum dewasa dalam proses dia kawin bagaimana mengidentifikasinya? 259. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Kami tidak sampai ke situ, Yang Mulia. 260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak mengidentifikasi itu ya. 261. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Yang jelas DPT yang dari KPU saja yang kita identifikasi. 262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artainya berdasarkan (...) 263. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Spesifikasi. 264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Spesifikasi itu Saudara menemukan seperti itu kan gitu. 265. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Kemudian nama dan alamat sama ini? Kalau Laude kan pasti sama semua di sana tinggal ujung saja beda. Nah, itu kalau 29
misalnya diambil pakai laude berarti kan ada 20.000, 30.000 laude semua, sama ini. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tidak, Yang Mulia. 267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak? 268. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 270. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Nama memang sama dengan alamat yang sama. 271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamat sama? 272. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nama sama alamat sama? 274. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Nama sama alamat sama, Yang Mulia. 275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana itu nama sama alamat sama itu?
30
276. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Salah satu contoh, Yang Mulia. Itu di TPS Kombeli..., di TPS 5 Kombeli itu atas nama Rahmatya itu di Kombeli lingkungan Lepeka Indah itu sama ada juga Rahmatya di Kombeli di lingkungan Lapeka Indah juga di Kombeli juga. 277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke jadi si..., siapa namanya tadi? Rahmatya? 278. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya Rahmatya, Yang Mulia. 279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu terdaftar dua kali? 280. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kan ganda artinya. 282. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya nama dan alamat sama. 283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, itu kan harus dibuktikan apakah dua-duanya memilih? 284. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya kalau dia tidak memilih Yang Mulia, berarti KPU harus memperlihatkan bukti bahwa surat panggil itu harus kembali. 285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, sekarangkan harus di identifikasi melalui TPS-nya?
31
286. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena dia terdaftar di TPS 1 kan? 288. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS TPS…, ya, semua, TPS 5, Yang Mulia. 289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada enggak pencoretan DPT? Pada saat ini datanya sesudah Pemilu? 290. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, itu makanya kalau memang itu KPU harus membuktikan itu. 291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya bukan ‘Makanya’, maksud saya kan ini dari data itu untuk memvalidasinya supaya valid, kan gitu? 292. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bahwa ini ada yang namanya ganda, alamatnya ganda, itu kan harus dilakukan pencoretan. 294. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tingkat TPS, kan gitu? 296. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Ya, Yang Mulia.
32
297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, oleh sebab itu untuk membuktikan itu di TPS itu berapa misalnya terdaftar di situ? Yang TPS Saudara sebut situ, berapa jumlah TPS-nya? Pemilih di TPS 1 itu berapa? Totalnya berapa? 298. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ada yang kurang..., ada yang 389, ada yang 200 (...) 299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu pasti saja, kan maksimum 600, kita tahu. 300. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang di TPS 1, yang Saudara sebutkan tadi itu. Contoh saja dulu. 302. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Contoh, Arifin..., Cuma contoh, Arifin Taga, dia nomor urut 108. Ada juga nomor urut 208, sama, Arifin Taga juga. 303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS yang sama? 304. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Di TPS yang sama, Yang Mulia. 305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, untuk membuktikan bahwa Arifin Taga itu dua kali memilih, apa metode yang Saudara pakai? 306. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Oh, kita tidak…, tidak (…)
33
307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak sampai ke sana? 308. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya. 309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi ingin menyatakan bahwa ada, masih ganda? 310. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, ini ada ganda. 311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tapi kan kalau ganda oeh sebab itu kan data validnya harus dilihat hasil dari TPS itu, kan begitu? Kalau dia 200 termasuk yang ganda, hasilnya 200, berarti kan orang memilih dua kali. 312. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia, maksud (…) 313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang memilih dua kali. Tapi kalau misalnya 200 dari TPS itu, 5 yang ganda, kan gitu, lalu ada yang tidak memilih, misalnya 30, bisa kemungkinan 5 yang ganda itu termasuk yang 30, kemungkinan. Oleh sebab itu, untuk membuktikannya kan dilihat DPT-nya, pencoretan Berita Acara yang dibuat oleh KPPS. 314. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu keterangan Saudara ya. Ada pertanyaan, sebentar. Silakan, Pak. 316. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Saudara Saksi, tadi menurut Saksi ada DPT bermasalah 64.259.
34
317. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 318. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Betul? 319. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 320. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Kemudian, yang tanpa NIK 20.901, yang NIK rekayasa menurut Saudara 30.301, yang di bawah umur 2.007, nama dan alamat yang sama 2.438. Saya jumlahkan itu 55.747, sedangkan (…) 321. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Yang Mulia (…) 322. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Tunggu dulu! Sedangkan Saudara mengatakan ada 64.259 yang bermasalah. Kalau saya kurangi itu 64.259, masih ada 8.512. Apa sih kesalahannya yang 8.512 itu? 323. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS NIK ganda, Yang Mulia, masih ada yang belum tadi. Ada NIK ganda 8.612. 324. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Oh, NIK ganda? 325. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. Ini yang sama NIK-nya. 326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR NIK ganda berapa?
35
327. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS NIK ganda 8.612, ini yang sama NIK. Ada 1 orang, ada 3 sama NIK-nya tapi 3 nama. 328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang, kalau NIK-nya ganda, nama dan alamat samanya bagaimana itu? Kalau nama dan alamat sama, NIK-nya berbeda? 329. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS NIK ganda ini, Yang Mulia, NIK-nya sama, namanya beda, alamatnya juga beda, ada juga biasa memilih di TPS dengan desa yang lain. 330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nama, alamat beda tapi NIK-nya sama? 331. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS NIK-nya yang sama, Yang Mulia. 332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR NIK yang sama itu dimulai berapa? Pakai 000 ndak…, sekian.., di depannya? 333. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Sama semua, Yang Mulia, 7404114107440010, itu sama. 334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau orang yang menggunakan surat keterangan kependudukan dia kan belum ada NIK? 335. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dalam kode kependudukan di Sulawesi, di sana pakai kode berapa dia jadinya di depannya?
36
337. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Saya tidak tahu itu, Yang Mulia. 338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak tahu ya? 339. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu yang hasil analisa Saudara ya? 341. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ini yang NIK ganda, Yang Mulia. 342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah. 343. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ini ada sedikit saya tambahkan, Yang Mulia. 344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu? 345. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ini saya cuma mau memperlihatkan, menjelaskan bahwa ini kan dari DP 4 Catatan Sipil, ini kan masuk di KPU, itu di verifikasi. Nah, ini membuktikan bahwa tidak terjadi verifikasi ke DPS menjadi DPT. Kalau dia verifikasi dengan baik, maka nama dengan alamat sama itu pasti akan dicoret sebelumnya. 346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, sekarang yang dari Saudara hitung itu berdasarkan DP 4 atau DPT?
37
347. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS DPT dari KPU, Yang Mulia. 348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, DPT kan? 349. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memang prosesnya kan DP 4 dulu, dari pemerintah daerah. 351. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, ya, Yang Mulia. 352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Serahkan kepada KPU? 353. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di turunkan lagi ke bawah. 355. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada petugas-petugas. 357. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia.
38
358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya toh? 359. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, dilakukan kembali lagi datanya, di up date, kan gitu? 361. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bentuk PPS, PPK, dan segala macam. Turun lagi kan itu? 363. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya betul, Yang Mulia. 364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam bentuk DPT. Prosedurnya seperti itu. 365. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 366. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalaupun bahwa dalam prosedur itu kesimpulan Saudara seperti itu, itu kesimpulan Saudara. Makanya kita tanya tadi. 367. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kan yang harus dibuktikan, kan gitu.
39
369. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 370. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti kita yang menyimpulkan. 371. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Baik, Yang Mulia. 372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah. Saudara Laode, atau Saudara Idham, atau Saudara Aldo, karena di sana Laode semua. Ya, artinya yang pakai Laode itu manggilnya, “Idham.” Saudara, Saudara Ketua PPK? 373. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siaotapina, ini kecamatan? 375. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 376. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Kenapa Saudara mau bersaksi kepada Pemohon padahal Saudara adalah petugas Pemilu? 377. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya mau bersaksi karena Pemohon adalah orang yang harus saya layani, Yang Mulia. 378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Harus Saudara layani?
40
379. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau
begitu
Saudara
bersaksi
untuk
semua
juga?
381. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak, Yang Mulia. 382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Loh, enggak boleh begitu, kalau Saudara prinsipnya pelayanan. 383. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya. 384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara kan penyelenggara Pemilu? Saudara-Saudaralah semuanya. Baik, buruk, hancur, amburadul di sana, Saudara ikut bertanggung jawab. 385. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan Saudara penyelenggara kan? 387. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dibayar pakai uang negara. Berapa honornya sebagai PPK? 389. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Rp 1.000.000,00, Yang Mulia.
41
390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, besar sekali. Sudah potong pajak itu? 391. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Belum potong pajak, Yang Mulia. 392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum? He em. Terakhir terima honor bulan berapa? 393. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Bulan 9, Yang Mulia. 394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan 9, ini masih bulan 9? Berarti sudah terima. Nanti bulan 10 wallahualam lah karena Saudara sudah bersaksi, diberhentikan, enggak dapat lagi gajinya. Itu pertanyaan pertama. Kenapa Saudara mau bersaksi? Karena Saudara harus melayani Pemohon Nomor 92. Berarti kalau 90 yang lain atau pihak yang lain minta Saudara bersaksi Saudara harus bersaksi! Lalu apa yang mau Saudara terangkan sebagai Ketua PPK? 395. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya hanya mau…, mau…, mau terangkan soal verifikasi…, proses verifikasi independent, Yang Mulia. 396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Verifikasi pasangan calon independent? 397. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Berapa pasangan calon independent yang lolos? 399. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Yang lolos 4, Yang Mulia.
42
400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 4 orang. 4 pasangan calon ya? 401. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu yang calon dari partai politik berapa itu? 403. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 5, Yang Mulia. 404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 5. 5 ya? Berarti 9 calon, 4 di antaranya adalah calon independent. Penduduknya berapa di sana? 405. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 185. 406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pemilih? 407. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 185.000…, satu kabupaten Buton, Yang Mulia? 408. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 409. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Se-Kabupaten Buton? 410. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pemi…, penduduk dulu kan? Karena untuk menentukan dukungan calon independent itu kan jumlah penduduk kan?
43
411. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya,Yang Mulia. 412. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jumlah pemilih apa penduduk? 413. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Jumlah pe…, penduduk. 414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jumlah penduduk. Berapa jumlah penduduknya? 415. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 8534. 416. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kecamatan? 417. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, kecamatan. 418. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Se-kabupaten? 419. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Se-kabupaten 185.151, Yang Mulia. 420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 141? 421. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 185.151.
44
422. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pemilih? 423. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Pemilih. 424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu DPT…, pemilih berdasarkan DPT. Ini penduduk? 425. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Penduduk saya tidak tahu. 426. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah kalau begitu, tapi harus tahu. Untuk kecamatan apa namanya ini…, Siotapina itu berapa penduduknya? 427. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Penduduk 10.000…, 12.151. 428. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 12.151. Pemilihnya berapa? 429. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Pemilihnya 8.534. 430. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 534. Untuk pasangan calon perseorangan di Kecamatan Utina, eh…, Siotapina itu berapa harus dapat dukungannya? Kalau diangkakan sajalah enggak usah persentase. 431. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 14%, Yang Mulia. 432. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa itu?
45
433. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 14%, Yang Mulia. 434. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, 14 % itu dari total penduduk? 435. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Total penduduk. 436. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa jadinya? Berapa? 437. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 3.000 (…) 438. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2.000 lebih? 439. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kurang lebih 3.000, Yang Mulia. 440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kurang lebih 3.000. Kalaulah lolos 4 orang, 4 kali 3 berapa? 441. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 12, Yang Mulia. 442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 12.000. Sudah habis itu? 443. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia.
46
444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, ya. Itu untuk kecamatan saja sudah habis penduduknya untuk dukungan calon independent? 445. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum lagi calon yang enggak lolos? 447. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Betul, Yang Mulia. 448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Calon yang…, independent yang tidak lolos berapa? 449. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Satu saja, Yang Mulia. 450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu? 451. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Satu, Yang Mulia. 452. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti 5 calon independent. Yang lolos 4. Berarti untuk 4 bisa lolos, itu 14% kata Saudara, dikalikan jumlah penduduk itu sekitar 2.000 lebih. Katakanlah 3.000 kali 4= 12.000. Benar enggak itu? 453. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak benar, Yang Mulia.
47
454. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya jangan saya, jangan Saudara yang bilang enggak benar. Maksud saya masuk akal enggak itu? Nah, berarti yang melakukan verifikasi untuk bakal calon perseorangan itu PPK kan? Sama PPS? 455. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara…, PPK sebagai apa? Ikut memverifikasi? 457. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ketua PPK hanya menyerahkan dokumen kepada PPS untuk diverifikasi. 458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, PPS yang memverifikasi. Dikumpulkanlah di situ, bukan seluruh penduduk tapi calon. Misalnya saya calon independent, hari ini di kecamatan apa namanya…, Siotapina, kan gitu, misalnya di kampung ini…, eh Saudara lihat sini, benar enggak ini, Saudara mau…, saya mau tanya. Ada PPS Saudara di situ 3 kampung misalnya? Kan harusnya si calon itu datang di sana atau timnya untuk menyaksikan verifikasi faktual. Betul enggak? 459. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kalau…, ya, ya, Yang Mulia, seharusnya begitu, Yang Mulia. 460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jangan seharusnya! Prosedurnya, ya, kan? 461. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, betul. 462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru di…, misalnya, saya calon di kampung ini saya dapat 2000, eh enggak usah 2000-lah, kebanyakan satu kampung, 200, kan
48
katakanlah begitu. Kan tidak semua 200 yang Saudara cek. Dicek semua enggak? 463. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Karena di situ ada dua ver…, ada dua verifikasi, Yang Mulia. Pertama verifikasi administrasi (…) 464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kita paham. 465. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Dan yang kedua verifikasi faktual. 466. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Faktual yang saya maksudkan. 467. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kalau menurut aturan verifikasi faktual itu harus…, harus kita…, harus kita temui nama-nama pendukung di dokumen independen (…) 468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kan di sini misalnya Laode Idham itu mendukung saya, kan dicek, kan? 469. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 470. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dokumennya, KTP-nya ada? Surat dukungannya ada, tapi benar enggak ada orangnya? Kan gitu. 471. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia.
49
472. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, oke, apa yang mau Saudara terangkan itu? Kok bisa lolos, empat-empatnya lolos semua? 473. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Yang mau saya terangkan di sini, Yang Mulia, pertama saya hanya merekap dari pada hasil verifikasi dari PPS, Yang Mulia. 474. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rekap dari PPS? 475. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu? 477. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Jadi kalau saya diverifikasi independen ini saya tidak verifikasi lagi, Yang Mulia karena banyak dokumen itu direkayasa. 478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seharusnya Saudara verifikasi enggak? 479. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Seharusnya saya verifikasi, Yang Mulia. 480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menurut undang-undang atau menurut ketentuan? 481. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Menurut ketentuan harus diverifikasi. 482. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa Saudara tidak verifikasi?
50
483. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Karena saya tidak verifikasi karena semua dokumen ini, dokumen independen ini direkayasa. 484. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau Saudara dokumennya direkayasa kan Saudara nyatakan itu tidak lolos independen. Tapi kenapa lolos? 485. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Karena B-8 nya tidak ada, Yang Mulia. B-8-KWK.KPU, Yang Mulia, tidak ada. 486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apalagi kalau tidak ada! Tidak memenuhi syarat kan? 487. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak memenuhi syarat, Yang Mulia. 488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ditelpon? Suruh loloskan si ini? 489. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak, Yang Mulia. 490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dikasih uang? 491. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak, Yang Mulia. 492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang benar, ya! Saudara sudah disumpah. 493. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia.
51
494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasti biasanya gitu, “sudahlah tutup-tutup mata, itu loloskan saja itu, gampanglah itu, gampanglah, nanti ada ini.” Ada enggak? 495. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada, Yang Mulia. 496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ah! Ada pasti. 497. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada, Yang Mulia. 498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa Saudara loloskan? 499. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Karena pertama, terus terang saja diverifikasi itu ban…, ada juga yang kita tidak loloskan, satu-dua orang. Tetapi kan masalahnya verifikasi itu kan harus dibarengi dengan B-8-KWK.KPU atau Surat Pernyataan Tidak Mendukung dari masyarakat, Yang Mulia. 500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Dari…, berapa calon yang Saudara verifikasi? 501. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Empat orang calon…, lima orang dengan yang…, lima orang semua yang (…) 502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lima, satu tidak lolos? 503. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Satu tidak lolos.
52
504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang empat lolos? 505. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Empat lolos, Yang Mulia. 506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Administrasinya tidak lengkap tapi Saudara loloskan? 507. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya hanya rekap dari hasil verifikasi dari PPS, Yang Mulia. 508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, saya tahu, sudah berulang-ulang. Pertanyaannya yang Saudara jawab, menurut Saudara, kan Saudara bersaksi ini, “saya ini hanya rekap” padahal itu enggak jelas semua itu. Hanya rekayasarekayasa saja, kan? Kan betul, kan? 509. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi saya loloskan juga. 511. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Karena begini, Yang Mulia. Karena kalau…, karena tetap juga di…, kalau tidak punya data, punya format B-8 itu, Yang Mulia, di KPU juga tetap lolos, Yang Mulia. 512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Padahal? 513. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Walaupun kita…, karena kita tidak punya bukti untuk surat pernyataan dari…, dari masyarakat, dari pendukung.
53
514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sekarang tidak punya bukti, kenapa B-8 nya tidak disertakan? 515. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada, Yang Mulia. 516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kenapa? 517. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Karena B-8 itu harus KPU yang kasih kita, Yang Mulia. 518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kenapa tidak? 519. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya juga tidak tahu, Yang Mulia. 520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak tanya? 521. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya…, ya, Yang Mulia. 522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Heh, Saudara tanya enggak? “Ini saya mau memverifikasi ini Pak Akil Mochtar ini.” 523. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, saya tanya, Yang Mulia, saya tanya. 524. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Formulir B-8 nya tidak ada sedangkan syarat menurut ketentuan harus ada ini supaya bisa menentukan lolos atau tidak.
54
525. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya sudah minta, Yang Mulia. 526. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa jawaban KPU? “Sudahlah kau tutup mata saja, bikin saja Berita Acara situ.” Kan gitu, kan? Saudara jujur lho Saudara disumpah. Apa yang dikatakan? 527. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Bahwa B-8 itu…, B-8 itu harus difotokopi sendiri. Karena kita B-8 hanya dibekali 15 lembar per kecamatan. 528. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti sudah ada sebelumnya? 529. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ada, Yang Mulia, tetapi tidak ada…, kita, kita harus fotokopi sendiri karena kan kalau 15 lembar tidak cukup, Yang Mulia. 530. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, saya mengerti itu, tetapi verifikasi pasangan…, bakal calon itu jauh sebelum pelaksanaan hari mau dekat itu, bukan tiba-tiba. Ada tahapannya, kan? 531. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 532. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa waktu tahapannya? 2 minggu? 533. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 1 minggu, Yang Mulia kalau verifikasi faktual pertama…, eh verifikasi DPD yang pertama. 534. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, setelah itu?
55
535. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Yang kedua 3 hari, Yang Mulia. 536. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk? 3 hari untuk verifikasi apa? 537. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Untuk semua calon, Yang Mulia. 538. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kan verifikasi faktual dan administratif, kan dua-dua Saudara lakukan, kan? 539. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya … yang mulia. 540. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berkas dulu, ini lihat ini, benar enggak ini? 541. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 542. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah itu baru faktual, berapa waktunya di kecamatan Saudara? 543. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tujuh hari, Yang Mulia. 544. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tujuh hari. Masa enggak bisa fotokopi tujuh hari? 545. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Enggak ada dananya, Yang Mulia.
56
546. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 547. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Enggak ada dananya, Yang Mulia. 548. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa juta lembar Saudara harus fotokopi? Diperlukan berapa B8 nya? 549. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO B-8 itu disertai…, B-8 itu dihitung dari berapa masyarakat yang tidak mendukung yang ada namanya di dokumen. 550. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi karena tidak ada formulir B-8, tidak adalah pernyataan masyarakat yang tidak mendukung? 551. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 552. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu dengan dasar itu Saudara loloskan? 553. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 554. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha, itu Saudara melakukan tindak pidana itu, kacau itu, enggak boleh. Karena tidak ada…, kan formalnya itu kan? Itu teleponnya dimatikan, Pak! Tadi sudah berulang-ulang kali dijelaskan di dalam sebelum persidangan ini, harus tertib. Hp-nya dimatikan! Nanti saya sita, Bapak beli lagi Blackberry. Jadi, Saudara meloloskan itu karena tidak ada formulir B-8?
57
555. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 556. KETUA: M. AKIL MOCHTAR B-8 itu adalah pernyataan keberatan mendukung salah satu calonlah, kan gitu?
masyarakat
tidak
557. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 558. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, Saudara menganggap semua masyarakat itu mendukung? 559. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 560. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu verifikasi apa yang kalian lakukan? 561. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya karena pertama-tama tadi B-8 KWK KPU itu tidak disertakan, sehingga kita harus verifikasi begitu, Yang Mulia. 562. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Verifikasi apa adanya ya, asal-asalanlah? 563. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 564. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu kenapa ada yang tidak lolos?
58
565. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya…, saya tidak tahu pasti kenapa tidak lolos, Yang Mulia. Karena waktu penetapan di KPU, kita tidak diikutkan di dalam…, di dalam penetapan (…) 566. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tapi di kecamatan Saudara lolos enggak itu? 567. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak lolos, Yang Mulia. 568. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, kenapa tidak lolos? 569. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Karena dia…, dia gugur di verifikasi administrasi. 570. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gugur di administrasi? 571. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Verifikasi administrasi. 572. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Padahal juga formulirnya dia engga punya juga, yang lain enggak punya juga. 573. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Maksud…, maksud saya, Yang administrasinya tidak lengkap, Yang Mulia.
Mulia,
dia
tidak
di…,
574. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang dimaksud dengan administrasi tidak lengkap?
59
575. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Pertama, tidak…, tidak disertakan dengan materai Rp6.000,00, Yang Mulia. 576. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Materai lagi, fotokopi delapan lembar, materai lagi. Lalu, Saudara mengetahui betul bahwa dukungan itu hanya rekayasa-rekayasa saja? 577. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 578. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 579. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 580. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu berarti kan? 581. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 582. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi, Saudara loloskan juga karena tidak ada formulir B-8? 583. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 584. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya rusaklah Republik ini kalau begitu. Sekarang apa yang Saudara temukan dari bakal calon ini…, eh ya calonlah akhirnya sekarang, independent itu, dukungan-dukungan berupa KTP itu, apa yang Saudara temukan? Apa langsung dari masyarakatnya ngambil di Bank BRI karena ada KUT di sana, banyak KTP, atau ngambil dari diler kendaraan karena banyak kredit pakai KTP? Ha? Ada enggak Saudara jumpai seperti itu?
60
585. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ada, Pak. Contohnya seperti kartu domisili, Yang Mulia. 586. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kartu domisili (…) 587. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kartu domisili itu banyak para calon dia scan saja, Yang Mulia. 588. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di-scan? 589. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Di-scan saja, Yang Mulia. 590. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya di…, diulang, dibikin ulang gitu, di-scan-lah. 591. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 592. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, di-scan, apa scanning itu. Lalu, Saudara loloskan juga kan? 593. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Mulia.
Ya, Yang Mulia. Karena kita tidak memiliki B-8 KWK KPU, Yang
594. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi Saudara kan tahu bahwa itu rekayasa? Itu pertanyaannya, gitu lho. Supaya jangan aduh…, masalahnya kita bikin sakit kepala ini semua, kalau begini. Kenapa kok barang ini…, Saudara bahaya kalau jadi pejabat negara seperti itu, kalau punya wewenang ya. Bisa korupsi besar itu. Ini barang tidak patut lolos, Saudara loloskan dengan alasan ini. Masuk, Saudara. Itu yang banyak sekarang. Nah, baru
61
kewenangan kecil itu PPK, tapi menentukan seseorang jadi apa enggak. Ada iming-iming kepada Saudara? 595. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya begini, Yang Mulia. Pertama…, pertama, makanya saya tidak verifikasi dan saya loloskan itu independent karena ada juga statement dari KPU waktu kita Bimtek bahwa kalau susah itu apa…, independent, loloskan saja, pertama itu. Yang kedua, untuk penetapan pelolosan ini bukan PPK yang menentukan, Yang Mulia. 596. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan PPK yang menentukan? 597. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 598. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi kan prosedurnya kan harus melewati Saudara? 599. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 600. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara yang mengurus kepada PPS, anu KPPS, itu kan? 601. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 602. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dong. Lalu apa kerja Saudara, tanggung jawab Saudara sebagai PPK? Tidur saja? 603. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya hanya merekap hasil verifikasi.
62
604. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya makanya, Saudara bisa bilang sama PPS, “Ini enggak memenuhi syarat ini.” Kan Saudara verifikasi administrasi juga dulu di PPK, baru Saudara serahkan kan? 605. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 606. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Didistribusi kan? 607. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 608. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya ini mantan PPK dulu, tahu saya kerja kayak begitu. Makanya pertanyaannya, ada iming-iming pada Saudara? 609. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Enggak ada, Yang Mulia. 610. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Ada tekanan? 611. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada, Yang Mulia. 612. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk meloloskan orang-orang tertentu, ada? 613. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada, Yang Mulia. 614. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar nih?
63
615. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Benar, Yang Mulia. 616. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, Saudara meloloskan karena? 617. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Alasan saya karena itu B-8 karena (...) 618. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah B-8 lah, walaupun Saudara tahu itu ndak bisa ngecek karena ndak ada B-8, kan, gitu? Bolak-balik, bolak-balik gitu aja? 619. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 620. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan. 621. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Saudara dalam verifikasi administrasi, lima-limanya lolos di kecamatan Saudara? 622. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Hanya satu yang tidak lolos, Yang Mulia. 623. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Hanya satu, apa Saudara yang melakukan verifikasi atau di PPS atau di TPS? KPPS? 624. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kalau administrasi itu, PPS dan PPK. 625. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA PPK juga verifikasi?
64
626. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kalau administrasi ya, Yang Mulia. 627. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Administrasi. 628. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kalau, kalau faktual PPS. 629. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Apa yang Saudara verifikasi dalam administrasi? 630. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Pertama-tama jumlah dukungan. 631. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jumlah dukungan. 632. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Yang kedua, apa..., dukungan ganda atau dukungan ganda. Yang ketiga, dia tidak disertakan dengan, dengan materai 6000. 633. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Saudara verifikasi itu?
tidak menemukan dukungan ganda di situ, Saudara
634. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Banyak sekali, Yang Mulia. 635. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Banyak, tapi Saudara tetap masukan bahwa mereka mendukung? 636. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya karena (…)
65
637. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Atau dibatalkan dukungan ganda itu? 638. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kan ada tanda di situ , Yang Mulia, yang dicoret. 639. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Enggak, yang dukungan ganda tadi Saudara gugurkan enggak? 640. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Digugurkan. 641.
HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Apa?
642. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Digugurkan, Yang Mulia. 643. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Digugurkan, jadi yang sudah tidak lolos itu, yang sudah tidak ada dukungan gandanya? Yang Saudara loloskan? 644. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak, Yang Mulia. 645. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jadi, ada tetap dukungan ganda diloloskan juga? 646. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Dukungan ganda tetap diloloskan karena pertama-tama, saya macam tadi karenakan setelah kita menerima dokumen itu harus disama-sama..., bersamaan dengan B-8 KPU. 647. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Baik, cukup.
66
648. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Karena setelah verifikasi, kita harus buatkan surat-surat itu kepada..., surat saya menandatangani. 649. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Baik, oke cukuplah. 650. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat administarasi Saudara tahu, walaupun ganda ya lolos saja, kan gitu? Karena alasannya, enggak ada B-8, enggak ada yang keberatan walaupun ada ganda. Kalau gitu, enak dong jadi calon di sana? Kan itu, betul enggak? Saudara mengatakan, ada ganda, ada dicoret-coret. Tapi banyak, tapi karena tidak ada formulir B-8 ya sudahlah, kita enggak tahu juga, ada yang keberatan enggak, kan gitu? Betul, enggak? 651. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kan bedanya, kalau dukungan ganda kita coret, Yang Mulia. 652. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dicoret? 653. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Dicoret. 654. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bersih semua itu? 655. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 656. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi, Saudara bilang ada juga yang lolos dukungan ganda?
67
657. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Yang lolos itu, Yang Mulia, dukungan..., dukungan yang tidak ganda. 658. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya sudah, yang ganda dicoret semua? 659. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Maksud saya, Yang Mulia, banyak masyarakat yang tidak mendukung itu, yang tidak mendukung masyarakat itu harus disertai dengan B-8, Yang Mulia. 660. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, bukti formalnya kan, gitu? Walaupun saya tidak mendukung, tapi karena tidak ada di formulir B-8, ya dianggap enggak mendukung. Ya, nah itu problem-nya kan, gitu? Jadi, B-8 itu ada setelah verifikasi faktual? 661. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO B-8 itu, ya, ya, Yang Mulia. 662. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa di kecamatan Saudara minimal? Satu calon? Minimal kan? Harus melewati dukungan berapa, suara? Berapa? 663. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak merata, Yang Mulia. 664. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, saya tahu masing-masing orang pasti berbeda, tapi kan ada passing grade-nya, batas minimalnya berapa, untuk bisa lolos? Minimal berapa persen? Enggak dia ukuran bukan kecamatan, kabupaten. 665. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kabupaten, Yang Mulia.
68
666. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang paling sedikit berapa? 667. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 15.000, Yang Mulia. 15%. 668. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di kecamatan, Pak maksudnya. Di tempat, di apa namanya? Siotapina itu? Dari empat pasang bakal calon, calon perseorangan itu, yang paling sedikit berapa jumlahnya, dukungannya? Tidak ingat? 669. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Paling sedikit 2.000, Yang Mulia. 670. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2.000, paling banyak? 671. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kan jumlah penduduk 8.000. 672. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, paling banyak berapa? Kan masih ada 4 orang, Saudara ingat. He em. 673. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kalau di, kalau di kecamatan saya, yang masuk itu dukungan semua lebih 10.000. Lebih banyak dukungan, daripada, daripada (...) 674. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemilih? 675. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Pemilih.
69
676. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudahlah, itu ya? Saudara terangkan, ya? 677. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 678. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi karena dapat 15, ya sudahlah pusing saja kan gitu? Tapi, ada ini, yang telepon-telepon Saudara ini, ya sudah loloskan saja itu? 679. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak, Yang Mulia. 680. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, Saudara ndak bisa bohong sama Hakim. Oke, cukup Saudara. Berikutnya, Saudara Rifai. 681. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya, Yang Mulia. 682. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara TPS Kumbeweha? 683. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Kumbewaha. 684. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kumbewaha. 685. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 686. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan?
70
687. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Kecamatan Siotapina. 688. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siotapina. Berapa desa di TPS, eh PPS Saudara? Berapa TPS? 689. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Empat TPS. 690. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Empat TPS. Saudara mau menerangkan apa? 691. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Menerangkan mengenai verifikasi faktual (…) 692. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Calon independent? 693. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI
Independent. 694. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah. Empat – empat itu Saudara lakukan verifikasi, faktual? 695. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Lima pasang. 696. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 697. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Lima pasang.
71
698. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lima pasang? 699. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 700. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul, Pak Saudara lakukan sesuai dengan aturan? 701. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Jadi, alurnya (...) 702. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Dekatkan miknya. 703. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Dokumen di terima dari PPK (...) 704. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, itu prosedur normal. Terima? 705. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Kemudian kita administrasi dulu.
mengambil
dokumennya
untuk
verifikasi
706. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 707. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Administrasi, kemudian dengan (...) 708. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah Saudara..., Saudara jawab saja. Setelah di verifikasi administrasi, lolos empat?
72
709. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Lolos, karena (...) 710. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Empat apa lima dulu? Administrasi dulu. 711. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Lima. 712. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lima, limanya lolos? 713. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Lima. 714. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Ada yang ganda? 715. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ada. 716. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak yang ganda dari Saudara temukan, di PPS Saudara saja. 717. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Dari semua (...) 718. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Calon? 719. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Yang diajukan semuanya rata-rata ganda.
73
720. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 721. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Banyak..., banyak yang ganda. 722. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, hampir rat-rata ganda semua? 723. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 724. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada dukungan ke sini ada juga ke sini kan gitu, ya kan? Ada juga ke sana kan gitu? He em, lalu Saudara coret itu semua? 725. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 726. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang ganda itu? 727. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Coret. 728. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coret, setelah itu faktual? 729. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Faktual. 730. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana cara Saudara melakukan verifikasi faktual?
74
731. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Faktualnya pergi ke rumah-rumah untuk memberikan dokumen tersebut. Memberitahukan kepada yang bersangkutan apa mendukung atau tidak. 732. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi dukungan kepada calon itu, bakal calon itu Saudara edarkan ke rumah? 733. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Jadi rata-rata yang komplain itu (...) 734. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 735. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Mengenai tanda dukungannya ditiru.
tangan
dukungan
di...,
tanda
tangan
736. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dipalsukan? 737. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Dipalsukan. 738. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menurut orang yang punya rumah? 739. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Hampir semua. 740. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hampir semua penduduk di situ?
75
741. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 742. KETUA: M. AKIL MOCHTAR “Ini dipalsukan ini, saya enggak pernah kasih dukungan.” Katanya begitu? 743. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI
He eh. 744. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. Terus? 745. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Sedangkan B..., B-8 yang kami terima dari PPK cuman dua lembar. 746. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu? 747. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI B-8 yang kita terima dari PPK. 748. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya dua lembar? 749. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Dua lembar. 750. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seharusnya Saudara perlu berapa? 751. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Sebanyak mungkin.
76
752. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebanyak mungkin karena keberatan kan gitu? 753. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya, banyak..., sebab sebagian besar keberatan. 754. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi yang keberatan itu isi formulir B-8 itu? 755. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. Bahkan ada yang langsung ke rumah saya. 756. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begini saja caranya, bikin daftarnya banyak-banyak lampirkan satu B-8 kan gitu. Bahwa penduduk yang terlampir bersama B-8 ini keberatan kan gitu. Pakai agak anu sedikitlah, terlanjur sudah enggak karu-karuan kan gitu. Lampirkan saja yang keberatan tanda tangan semua pakai satu formulir. 757. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Tapi tidak ada arahan yang demikian, Yang Mulia. 758. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, waktu Binteknya? 759. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya, tidak ada. 760. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa arahan waktu Bintek, kalian kabulkan saja lah itu semua? 761. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Yang terdengar waktu Bintek hanya Ketua KPU “Kalau sulit ya loloskan saja lah semua.”
77
762. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya? 763. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 764. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ambil mudah itu. 765. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ambil mudah saja. 766. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Lalu setelah Saudara verifikasi faktual yang lolos itu masing-masing pasangan calon dapat berapa? Berapa pemilih di desa Saudara itu? 767. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI 1.555. 768. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemilih? 769. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 770. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu pasangan calon yang lolos itu dapat berapa? 771. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Jadi, saya verifikasi itu verifikasi asal-asalan saja. 772. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara maksud dengan asal-asalan itu apa?
78
773. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Karena dengan terbatasnya B-8 tadi (...) 774. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, semua B-8 kalian semua alasannya. 775. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 776. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya sudah tahu cuma dua. 777. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 778. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi asal-asalan saja begitu? 779. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Jadi hanya formalitas saja. 780. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Formalitas? 781. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya, yang dicoret. 782. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi sebenarnya asli enggak asli, sah enggak sah. 783. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Enggak sah coret saja.
79
784. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Asal coret saja? 785. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 786. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara berikan saja gitu? 787. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 788. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan? 789. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Tanda tangan, bahkan ada yang saya coret tidak sesuai hanya 11..., eh, 12 dari 900 lebih. 790. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari 900 lebih itu setelah di cek tinggal 12 saja? 791. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Hanya 12 yang di coret. 792. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? 793. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Karena untuk hanya formalitas saja supaya berkerja atau tidak. 794. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, karena Saudara sudah terima honor kan gitu. Ya kan, coret asal-asalah suapaya kalau diperiksa ada..., itu lah. Itu kalau ada pemerikasaan BPK atau pemeriksaan KPK nanti ada buktinya. Memang
80
sudah kok, itu buktinya ada coretan. Padahal itu asal-asalan, untuk memenuhi formal saja kan? 795. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 796. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi sesungguhnya Saudara tidak melakukan verifikasi? 797. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Tidak melakukan. Bahkan ada yang komplain ke rumah saya sendiri. 798. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang komplain? 799. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI “Siapa yang bikin ini data? Mungkin PPS.” 800. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masyarakat maksudnya? 801. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya, masyarakatnya. Saya bilang ini calon yang bikin, tim dari calon. 802. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Itu lah..., ya, silakan. 803. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Dari empat pasangan itu totalnya berapa dukungan terhadap mereka? Berapa pemilih, berapa dukungan? 804. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Percalon?
81
805. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Enggak semuanya. 806. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Semuanya saya belum total, hanya jumlah percalon. 807. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Berapa percalon? 808. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI La Sita 933 yang saya loloskan. 809. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang diloloskan, ya? 810. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. Yang saya coret cuma 12. 811. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Terus? 812. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Yasin Welson yang saya loloskan 63. 813. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Terus? 814. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Yang saya coret cumin 11. 815. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ya...terus
82
816. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Kampurui 86 orang yang diloloskan. 817. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ya. 818. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI 50 orang yang (...) 819. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di coret? 820. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Di coret. 821. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Terus? 822. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ekaldin? 823. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ekaldin 66 orang yang diloloskan, 57 orang yang di coret. 824. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 825. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Kemudian calon yang terakhir 100 orang yang diloloskan. 826. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa itu?
83
827. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Sahir San tapi ini tidak lolos. 828. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah Saudara coret berapa? 829. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Coret 167. 830. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena apa? 831. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Karena ini terlalu banyak sekali yang direkayasa bahkan KTP-nya lain fotonya lain mukanya. 832. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Silasita itu perempuan atau laki? 833. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Laki-laki. 834. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, kenapa Saudara lebih banyak itu 933? 835. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya itu tadi hanya formalitas saja supaya keliatan dicoret. 836. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah akhirnya kan Saudara menurut hati Saudara menentukan ini. Silasita saya kasih 900, si..., siapa namanya? Kampuru 86, ya kan?
84
837. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ini yang..., makanya banyak di calon terakhir ini banyakan yang datang ke rumah coret sendiri malahan. Saya serahkan sendiri datanya coret sendiri cari sendiri namanya. 838. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara serahkan kepada penduduk, coretlah situ. 839. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Coret saja karena tanda tangannya tidak benar semua dari..., dari nomor 1 sampai terakhir. 840. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya tapi Silasita Saudara kasih banyak? 900 lebih hampir 1000 yang lain ada yang di bawah 100. 841. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Karena ada yang coret sendiri, Yang Mulia. 842. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi silasita Saudara tahan? Enggak suruh coret? 843. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Tidak ada disimpan juga. 844. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, begitu. 845. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Tapi (...) 846. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa persen itu? 70% ya?
85
847. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 848. KETUA: M. AKIL MOCHTAR oke.
Yalah itu keterangan Saudara. Cukup ya? Apa lagi? Cukup, ya Berikutnya Saudara Setia Budi.
849. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ada lagi, Yang Mulia. 850. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 851. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ini tadi ada yang dicoret dukungan. Contoh saja contoh (...) 852. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya bagaimana contohnya? 853. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Umpama satu calon itu pertama mengunakan KTP. 854. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 855. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Kemudian di nomor lain menggunaklan dua kartu domisili. 856. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, yang lain lagi pakai surat keterangan? 857. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya dengan nama yang sama.
86
858. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang lain lagi pakai kartu keluarga kan gitu? 859. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 860. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orangnya sama? 861. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Orangnya sama. 862. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah tapi kan harusnya tidak lolos itu, kenapa Saudara loloskan semua? 863. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Keterbatasan B-8. 864. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ah, semua alasan B-8. Setia Budi. 865. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya, Yang Mulia. 866. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini tinggal di mana? 867. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Di Desa Sumber Sari, Kecamatan Sianta Pina, Kabupaten Buton. 868. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara menerangkan apa ini?
87
869. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Bahwasanya saya tidak pernah mendukung salah satu anggota independen. 870. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Calon independen. 871. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Calon independen. 872. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atas nama siapa? 873. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Saya tidak pernah mendukung (...) 874. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah atas nama siapa yang Saudara tidak pernah dukung? Salah semua calon itu Saudara kenapa? 875. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Semua calon saya tidak pernah mendukung. 876. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah. 877. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Namun pada dukungan independen itu terdapat nama saya. 878. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di? 879. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Istri saya, di independen Ekadin.
88
880. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ekadi. 881. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya. 882. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada nama Saudara dan nama istri Saudara? 883. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya dengan anak-anak saya. 884. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dengan anak-anak? 885. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya. 886. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sendiri tinggalnya di Kecamatan Sianta Pina juga ya? 887. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya. 888. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS-nya di mana? 889. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Saya TPS 1. 890. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS ini Rivai ini bukan? Satu TPS, tidak?
89
891. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Bukan lain desa. 892. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lain ya, lain. 893. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya. 894. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara keberatan enggak kepada PPS waktu verifikasi? 895. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Kami (...) 896. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu nama dan nama Saudara, istri, anak itu kapan? 897. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Setelah selesai Pilkada itu kami main-main ke tempatnya PPK di situ ada daftar. Begitu saya lihat ada nama saya, ada nama istri saya, ada nama anak saya. 898. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Pada saat verifikasi faktual Saudara pernah di tanya enggak sama PPS? 899. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Saya tidak pernah sama sekali. 900. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah, jadi Saudara tahu itu di PPK? 901. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya.
90
902. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan? 903. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya. 904. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di situ sama ketua PPK itu? 905. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya sama ketua PPK. 906. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di kasih enggak uang tutup mulut? Enggak? 907. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Tidak. 908. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Ya sudahlah ini buat minum kopi tidak usah ribut. Gitu enggak? 909. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Tidak Pak. 910. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ya. Lalu Saudara keberatan? 911. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Dengan ini saya keberatan. 912. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara laporkan saja ke polisi. Ya bahwa itu pemalsuan dokumen Saudara terhadap calon itu yang telah memakai alamat Saudara itu. Nah, begitu itu ketentuannya, ya sebagai Hakim kita
91
memberi petunjuk seperti itu. Laporkan kepada polisi supaya disidik tindak pidana itu ya? Oke keterangan Saudara itu bahwa Saudara tidak pernah mendukung saklah satu pasangan calon independen manapun, kan gitu. 913. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya. 914. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi berdasarkan data yang Saudara lihat di PPK saudara, istri, dan anak kan gitu. 915. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya. 916. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu ada pada calon nomor berapa tadi? 8 Ekadin ya?. 917. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya. 918. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, istri yang mana itu? 919. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya istri saya. 920. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mana istrinya? Yang pertama apa yang ke dua? Apa yang ke tiga? 921. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Istri Cuma 1 kali (…) 922. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu ya, yalah. Syukurlah kalau satu. Ya, cukup ya?
92
923. SAKSI DARI PEMOHON 92: SETIA BUDI Ya. 924. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu, La Sudi. Ya, Saudara tinggal di mana? 925. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Di Desa Walompo. 926. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang satu matikan miknya, Pak. Ya, yang satu agak turunkan sedikit…, ininya…, miknya, ya. Desa Walompo, kecamatan? 927. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Siotapina, Yang Mulia. 928. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siotapina juga? 929. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI
He em. 930. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS berapa Saudara ini? 931. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Di TPS 2. 932. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS-nya ada hadir di situ? Enggak ada? 933. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Tidak hadir, Yang Mulia.
93
934. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada apa yang mau Saudara terangkan? Singkat. 935. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Saya tidak pernah mendukung Pasangan Calon independent. 936. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, terus? 937. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Dan saya dapatkan nama saya di Pasangan Calon Edi-Kadin, 2 nomor. 938. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua nomor? 939. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Dengan nama yang sama. 940. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya di dua pasangan? 941. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Tidak, di pasangan Edi-Kadin ini dua-duanya saya punya nama di pasangan (...) 942. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua kali? 943. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Dua kali. 944. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nama..., dua kali kan?
94
945. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Dua kali, di nomor 173 dengan 284. 946. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nama Saudara? 947. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Nama saya. 948. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamatnya sama? 949. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Alamat Desa Walompo semua. 950. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, KTP di situ ada? 951. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Ada. 952. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah pada saat verifikasi, sesudah, atau sebelum verifikasi? 953. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Ini nanti selesai Pemilu. 954. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selesai pencoblosan, baru Saudara tahu? 955. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Ya.
95
956. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 957. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Ya. 958. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu di mana? 959. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Di PPK, Yang Mulia. 960. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di PPK. Begitu ya? Padahal waktu Pemilu, Saudara nyoblos EdiKadin itu kah? 961. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI 1 kali yang coblos, Yang Mulia 962. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, nyoblos Nomor 8 itu? 963. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Tidak, Yang Mulia. 964. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ya, padahal Saudara memberi dukungan kepada dia, calon
independent.
965. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA SUDI Saya tidak pernah mendukung calon independent, Yang Mulia. 966. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah, ya, oke. Cukup ya? Salim Tia.
96
967. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Ya, Yang Mulia. 968. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tinggal di mana? 969. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Di Desa Laboan Diri, Kecamatan Siotapina, Yang Mulia. 970. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Milihnya di TPS berapa? 971. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Milihnya di TPS 1, Yang Mulia. 972. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 1. Sama ini keterangannya ini? 973. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Sama, Yang Mulia. 974. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 975. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Yang saya terangkan di sini bahwa dukungan calon independent atas nama Yasin Welson adalah tidak benar. 976. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi nama Saudara itu ada di? 977. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Ada, Yang Mulia.
97
978. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ada di Calon Yasin Welson itu? 979. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Ada, Yang Mulia. 980. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, ada. 981. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Termasuk nama saya, istri saya, adik saya, bapak saya, dan ibu saya, ada semua, Yang Mulia. 982. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anak Saudara? 983. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Anak saya masih kecil, Yang Mulia. 984. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi dimasukkan di situ, padahal Saudara sendiri enggak pernah itu mencalon? 985. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Tidak pernah, Yang Mulia. 986. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenal enggak sama Yasin Welson? 987. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Saya tidak kenal, Yang Mulia. 988. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pernah datang kepada Saudara? Atau ada orang yang datang kepada Saudara dulu, minta KTP, minta untuk mendukung, ada enggak?
98
989. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Tidak pernah, Yang Mulia. 990. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah. Kapan Saudara tahu ada nama Saudara dan keluarga di situ? 991. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Kami tahu dari PPK, Yang Mulia. 992. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan, maksudnya waktunya? Sesudah (…) 993. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Setelah selesai Pilkada, Yang Mulia. 994. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah selesai, ya. Sebelum selesai enggak dikasih tahu? 995. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Saya ndak dikasih tahu, Yang Mulia. 996. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS kan ada di situ. Pernah ndak verifikasi ke tempat Saudara? Datang ke rumah membagikan seperti tadi itu, dibagikan ke rumahrumah. 997. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Saya tidak pernah dihubungi, Yang Mulia. 998. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah. Jadi Saudara tidak pernah memberikan dukungan, padahal nama Saudara ada ya?
99
999. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA Betul, Yang Mulia. 1000. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah. Manjus. 1001. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum wr.wb., terima kasih Yang Mulia. 1002. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara PPK mana ini? 1003. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Kecamatan Wolowa, Yang Mulia. 1004. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua? 1005. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ketua, Yang Mulia. 1006. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah terima honor? 1007. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Baru sampai Bulan Agustus, Yang Mulia. 1008. KETUA: M. AKIL MOCHTAR September belum? 1009. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Belum, Yang Mulia.
100
1010. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu sudah terima, September, tadi? Saudara baru Agustus? 1011. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1012. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? Rp1.000.000,00? 1013. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Rp1.000.000,00 potong pajak, Yang Mulia. 1014. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa bersihnya? 1015. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Bersihnya Rp950.000,00., Yang Mulia. 1016. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Kalau 10% Rp850.000,00., 50 itu bukan potong pajak, potong dari bendaharawan itu. 1017. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Saya tidak tahu persis itu, Yang Mulia (...) 1018. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara terima Rp950.000,00? 1019. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1020. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau 10% Rp850.000,00., bukan Rp950.000,00., untung lah. Oke. Saudara ketua PPK, ini menerangkan apa ini?
101
1021. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ini yang saya terangkan, Pak Hakim Yang Mulia, adalah juga sama dengan teman-teman saya di sentapina tadi bahwa kita risau dengan masalah D-8. Sedangkan (...) 1022. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Risau? 1023. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Risau karena susahnya seperti itu, kita mengalami hal yang sama, Yang Mulia. Sedangkan saya hubungi KPU, selalu bahasanya..., statement-nya seperti teman-teman saya bahwa jangan pusing, loloskan saja lah itu independent. 1024. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya. 1025. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Jadi buntutnya kita risau, seperti itu, Yang Mulia. 1026. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Luluskan sajalah, nanti ada sesuatu yang kalian terima (...) 1027. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Sama dengan teman-teman kita. 1028. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada gitu ya? 1029. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1030. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dijanji-janjiin gitu?
102
1031. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tidak juga, tapi hanya statement seperti itu. 1032. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tidak juga. Artinya ada juga tapi ndak juga, gitu loh, tapi ada kan? “Sudah lah, luluskan saja itu, gampanglah urusannya.” Kan kira-kira begitu, setengah berjanji. 1033. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Artinya begini, Yang Mulia, kita sebagai bawahan kan kita harus loyal dengan atasan. 1034. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, hari ini Saudara tidak loyal. Saudara tidak loyal? 1035. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1036. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, kenapa? 1037. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Karena terpaksa,Yang Mulia. 1038. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hari ini loyal, besok enggak loyal, besoknya lagi loyal lagi. 1039. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Karena takut sumpah, Yang Mulia. 1040. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Saudara menduduki jabatan disumpah. 1041. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia.
103
1042. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oleh sebab itu dilaknat oleh Allah kalau Saudara kerja tidak benar. 1043. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Buah simalakama, Yang Mulia. 1044. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa bo…, ya kalau takut sumpah apapun Saudara tidak akan lakukan. Kalau untuk kebenaran, apapun, ya kan? Harus Saudara lakukan! Ini barang tidak benar, kan akibatnya rusak susu sebelanga ini. Semuanya rusak. 1045. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, Pak. 1046. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini soal…, soal-soal seperti ini gitu lho. Ini kan sekarang lagi dibahas undang-undangnya. Nah ini gimana ini penyelenggara Pemilu begini ini. Ya, gampang, suruh verifikasi, tidak diverifikasi. Berapa calon di tempat Saudara itu? Pemilih berapa? 1047. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Bagaimana Pak…, Yang Mulia? 1048. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, penduduk berapa di kecamatan (…) 1049. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Penduduk Kecamatan Wolowa adalah 5.388, Yang Mulia. 1050. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lima ribu tiga ratus? 1051. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS 88, Yang Mulia.
104
1052. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Total untuk 5 pasangan calon itu berapa dukungannya
sebelum diverifikasi?
1053. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Sebelum diverifikasi Yang Mulia? 1054. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1055. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Total semuanya untuk tahap pertama adalah 2.377, Yang Mulia. 1056. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk 5 calon? 1057. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, betul, Yang Mulia. 1058. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua ribu? 1059. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS 377 (…) 1060. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya pikir (…) 1061. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Data yang masuk dari KPU. 1062. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, saya pikir 6.000 yang dukung. Yang ini 2.000. Oke, setelah verifikasi?
105
1063. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Mulia.
Setelah verifikasi di tahap awal yang lolos hanya 1.542, Yang
1064. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1065. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Sedangkan B-8 yang diberikan dari KPU hanya 55 lembar, Yang Mulia. 1066. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Harusnya? 1067. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Seharusnya 2.377 juga, Yang Mulia. 1068. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sesuai dengan jumlah dukungan itu? 1069. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1070. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena di KPU-nya ndak diverifikasi? 1071. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Seperti itu, Yang Mulia. 1072. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung saja data mentah itu kasih Saudara. 1073. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tutup mata saja, Yang Mulia.
106
1074. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kata Saudara, bagaimana menyerahkan kalau tutup mata? Pasti sudah terbuka matanya waktu nyerahin, apalagi kalau lihat duit, terbuka lebar. Lalu setelah verifikasi faktual? 1075. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, yang verifikasikan TPS, Pak…, Yang Mulia. 1076. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kan lewat lagi balik lagi ke lewat Saudara kan? 1077. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, Yang Mulia. 1078. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari TPS. Kan angkanya kelihatan? 1079. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1080. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 1081. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Setelah verifikasi PPS tadi, untuk tahap awal adalah 1.542 tadi, Yang Mulia. 1082. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, setelah faktual? Sama juga jumlahnya? 1083. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Sama juga, Yang Mulia. 1084. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti enggak ada verifiaksi faktual?
107
1085. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Karena statement itu, pokoknya apa adanya saja, Yang Mulia. 1086. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa adanya, cukup, cukuplah ya? 1087. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1088. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara pun teken pengantarnya? 1089. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, teken juga, Yang Mulia. 1090. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tekeng apa teken? 1091. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Artinya setelah kita kembalikan (…) 1092. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah teken kan? Kembalikan ke KPU gitu? 1093. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul kita plenokan di PPK tapi kan di KPU kan kita tidak pleno, Yang Mulia. 1094. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Pleno PPK, setuju semua? 1095. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Setuju semua.
108
1096. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masuk neraka semua itu, Pak, nanti. 1097. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Simaka…, simalakama, Yang Mulia. 1098. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan buah simalakama, buah yang enaklah. Saudara ya bagaimana, alasannya semua B-8? 1099. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya kalau demikian itu ada sesuatu yang sudah sistematis. 1101. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ah, Saudara main betul saja. Saya kan berandai-andai. Artinya di kecamatan Saudara 55 lembar? 1103. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. Untuk tahap awal. 1104. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan itu tadi berapa? Pato…, Siotani…, apa? 15, oh 15. Berapa PPS? 1105. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS TPS kita ada 9 TPS, Yang Mulia. 1106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS Saudara…, TPS Saudara 9?
109
1107. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS PPS-nya adalah 5, Yang Mulia. 1108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS?
5, satu kecamatan berapa? Berapa, kecamatan Saudara berapa
1109. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Pemilihnya adalah 3.233, Yang Mulia. 1110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu? 1111. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Wajib pilihnya. 1112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiga ribu? 1113. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS 233, Yang Mulia. 1114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dukungannya 2.377? 1115. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR B-8 terima 55? 1117. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia.
110
1118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, jadi 55 itu dibagi ke mana? 1119. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Itu yang meresahkan saya sebagai Ketua PPK, Yang Mulia. 1120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak difotokopi? 1121. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Duit kita terbatas,Yang Mulia. 1122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Minta sama KPU! Itu kan sudah dianggarkan melalui APBD. 1123. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya karena statement itu, Yang Mulia. 1124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa statement-nya? 1125. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Loloskan saja. 1126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu bukan statement, perintah. Kalau Saudara…, yang Saudara ingat statement melulu. Berarti yang terngiang-ngiang itu, itu. Yang tadi di kecamatan itu, berapa Saudara…, anu…, TPS Saudara tadi berapa itu, Siotapina? Berapa TPS? 1127. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 9 TPS.
111
1128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR benar!
Hidupkan miknya! Saudara jangan tidur di situ! Duduk yang
1129. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 9 TPS, Yang Mulia. 1130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 1131. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 9…, TPS-nya 20. PPS-nya 9. 1132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20 TPS, PPS-nya 9? 1133. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 1134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemilihnya tadi? 1135. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 8.500 (…) 1136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 8.534? 1137. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 34. 1138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR B-2…, B-8 yang diterima? 15?
112
1139. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 1140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya itu saja Saudara Manjus, Manjus? 1141. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 1142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja keterangan ya? 1143. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, cuma itu saja. 1144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara tidak juga tanya-tanya PPS, PPK, ini kalian verifikasi benar enggak ini? 1145. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Sama, Yang Mulia, saya tanya tapi, seperti apa yang saya alami juga, Yang Mulia. 1146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 1147. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Artinya susahnya B-8 itu, saya sering bolak-balik ke KPU tetapi KPU kadang-kadang tidak ada. 1148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, ada B…, tidak ada B-8 tapi ada enggak penduduk yang keberatan?
113
1149. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Banyak sekali, Yang Mulia, sama dengan dialami oleh kecamatan yang lain juga, Yang Mulia. 1150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, makanya kan gitu. 1151. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tapi kita harus ambil resiko, Yang Mulia. 1152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Resiko apa? 1153. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Artinya diancam, dimarah-marahi (…) 1154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama? 1155. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Sama penduduk yang betul-betul merasa dirugikan. 1156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya tapi tetap juga Saudara loloskan? 1157. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya karena di B-8 tadi, sama dengan teman-teman saya tadi kekurangan di situ. 1158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti masuk penjara gara-gara B-8 semua. 1159. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Saya ke KPU juga tidak pernah, jarang, baru saya ketemu semua di Jakarta.
114
1160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jakarta, ya? 1161. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, Jakarta. 1162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, cukuplah, ya, Saudara Manjus. 1163. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Terima kasih, Yang Mulia. 1164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Hamdin. 1165. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ya, Yang Mulia. 1166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ketua apa anggota PPK ini? 1167. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Anggota, Yang Mulia. 1168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK mana? 1169. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN PPK Wolowa. 1170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wolowa. Pemilih di sana berapa?
115
1171. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN 3331, Yang Mulia. 1172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiga ribu tiga ratus tiga puluh satu. 1173. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Tiga puluh satu. 1174. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara sama ini, ya? Yang satu ketua satu anggota? 1175. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Betul, Yang Mulia. 1176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mana yang benar ini ketua sama anggota penduduknya…, pemilihnya sudah beda. Ketua bilang 3233? 1177. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ya. 1178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anggota bilang 3331 1179. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Yang betul 3233, Yang Mulia. 1180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara baru…, belum dua menit sudah korupsi sekian angka. Yang benar yang ketua tadi? 1181. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ya, Pak.
116
1182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wah, kacau ini. 233. Apa yang mau Saudara terangkan, anggota? 1183. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ini persoalan verifikasi PPS, Yang Mulia. 1184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada betul verifikasi itu? 1185. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Itu, para ketua PPS itu hanya memverifikasi untuk faktualnya itu cuma satu dua orang saja. 1186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, satu-dua orang penduduk saja. 1187. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Terus, secara administrasi mereka melakukan di rumah anggota PPS sendiri. Dan pernah saya, pada saat itu saya tegur. “Kenapa melakukan (…) 1188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seperti itu? 1189. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Seperti itu. Alasannya karena kita diberikan oleh waktu yang sangat sempit. 1190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa hari? 1191. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Pertama itu 7 hari.
117
1192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Setelah itu? 1193. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN hari.
Kedua, untuk data tambahannya itu, Pak, diberikan waktu cuma 3
1194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi PPK nya, eh PPS nya asal-asalan saja begitu? Ya kan? 1195. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ya, kami sudah melakukan teguran juga (…) 1196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah teguran, dia jawab seperti itu waktunya pendek. 1197. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Seperti karena memang waktunya pendek. 1198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu jawab Saudara apa? 1199. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Sekarang, sebenarnya, sebenarnya itu enggak bisa. Jawabannya mereka “apa boleh buat, Pak karena memang dari pihak KPU kita sudah diberikan waktu yang seperti itu.” 1200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara pun bilang ya apa boleh buat, ya sudah lanjut. 1201. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Terpaksa kita lakukan juga karena kita juga di pleno di BPK juga waktu sudah habis. Yang semestinya juga harus disetor. Ya terpaksa kita lakukan karena memang waktu.
118
1202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, berapa itu…, yang Saudara lihat di PPS mana? 1203. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Di Wolowa, Yang Mulia. 1204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS Wolowa? 1205. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ya. 1206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa TPS di situ? 1207. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Dua TPS. 1208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua TPS, ya. Di rumah siapa itu, ketua PPS? 1209. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Di anggota PPS sendiri, Pak. 1210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rumahnya namanya siapa? 1211. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Saudara Yusuf. 1212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yusuf?
119
1213. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ya. 1214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Jadi secara faktual tidak ada sebenarnya verifikasi? Yalah, kan verifikasi dalam rumah tadi, di rumah ketua PPS (…) 1215. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ada juga tapi satu-dua orang saja, Yang Mulia. 1216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maksudnya satu-dua orang itu siapa? 1217. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Artinya, ya, yang mereka bisa jangkau saja. Selain itu mereka lakukan di rumah. Karena waktu (…) 1218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selain itu verifikasi sendirilah (…) 1219. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ya karena memang waktu yang dibatasi sangat mepet. 1220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah, ya, Saudara Hamdin. 1221. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Ya, itu saja, Yang Mulia. 1222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anhar. 1223. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Saya, Yang Mulia.
120
1224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua PPS Wasuwamba? 1225. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya, Yang Mulia. 1226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan apa ini? 1227. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Kecamatan Lasalimu, Yang Mulia. 1228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lasalimu? 1229. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya. 1230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa TPS di PPS Saudara? 1231. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR 3 TPS, Yang Mulia. 1232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 3, pemilihnya berapa? 1233. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Pemilihnya 1118. 1234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1118?
121
1235. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya, Yang Mulia. 1236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara terangkan? 1237. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Saya mau terangkan tentang banyak masyarakat yang tidak mendapatkan formulir B-8-KWK.KPU perorangan atau Surat Pernyataan Tidak Mendukung. 1238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tempat Saudara dikasih enggak formulir B-8? 1239. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Dikasih, Yang Mulia, tapi hanya dua lem (…) 1240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 1241. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Hanya dua lembar. 1242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua lembar, artinya dua lembar itu dipakai enggak? 1243. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Dipakai. 1244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang mengisi? 1245. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ada, hanya dua orang.
122
1246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua orang, selebihnya? 1247. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Selebihnya sudah tidak diverifikasi faktual sementara (…) 1248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tidak lagi kan? 1249. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Sementara, banyak masyarakat yang dokumen calon pasangan independen (…)
punya
nama
dalam
1250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang keberatan? 1251. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Yang keberatan. 1252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
gitu?
Karena namanya sebenarnya enggak pernah dukung ke situ, kan
1253. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya, tidak pernah mendukung dan kemudian tanda tangannya itu palsu, tidak benar. 1254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hm. Begitu? 1255. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya.
123
1256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak ramai-ramai saja teken di atas kertas dilampiri formulir B-8 itu? 1257. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Karena format Surat Pernyataan Tidak Mendukung dari KPU yang diberikan hanya seperti itu. Tidak ada informasi dari KPU bahwa buat (…) 1258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kolektif gitu? 1259. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya, tidak ada. Betul, Yang Mulia. 1260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, inisiatiflah untuk kebenaran. Daripada Saudara cobloskan sendiri yang enggak benar. 1261. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Tapi kami juga dari PPS, kita bekerja sesuai interupsi juga dari atas karena tidak mungkin kita melakukan hal-hal yang melenceng dari KPU. 1262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, buktinya enggak Saudara verifikasi. 1263. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Itu persoalan B-8 yang tidak…, yang dibatasi. 1264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya tetap saja Saudara catat. Kalau soal formulirnya, rekapnya enggak ada itu soal kedua. Tapi berapa dari penduduk yang memberi dukungan itu yang keberatan?
124
1265. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Banyak, Yang Mulia. 1266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, berapa? Saudara identifikasi enggak? 1267. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Identifikasi. 1268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa jumlahnya dari seribu pemilih saja, 1.118 itu ada enggak 1.000 yang keberatan? Punya daftar Saudara, punya catatan resmi? Pasti tidak ada. 1269. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Dalam dokumen independent itu bukan sebanyak wajib pilih yang ada disertai tersebut. 1270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dukungan kan? 1271. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya. 1272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan jumlah penduduk? 1273. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya. 1274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa semua dukungan yang ada, calon independent di PPS Saudara? Total berapa? Dari lima calon, berapa total?
125
1275. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Sekitar 200. 1276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 200 orang? 1277. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya. 1278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekitar? 1279. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya. 1280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak susah cari 200. Ya, kan? Nama, alamat, jelas. 1281. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya. 1282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara identifikasi enggak? Saudara datangi enggak rumah orang 200 itu? 1283. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Datangi, Yang Mulia. 1284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Datangi? 1285. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya.
126
1286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul? 1287. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Betul. 1288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sudah disumpah lho ya? 1289. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Sudah. 1290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, tadi dari 200 itu betul ada yang menyatakan dukungannya? 1291. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Tidak ada, Yang Mulia. 1292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada satupun? 1293. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Saya tidak menemukan ada masyarakat yang menyatakan bahwa saya pernah mendukung calon independent. 1294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya menyatakan tidak? 1295. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Sebagian besar seperti itu. 1296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya jangan…, kan Saudara bilang tidak pernah. Saudara bilang datang ke 200, tidak pernah ada masyarakat yang mendukung (…)
127
1297. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Begini, Yang Mulia (…) 1298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara jawab lagi, “Sebagian besar.” Enggak jelas Saudara ini ngomong. 1299. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Begini, Yang Mulia. 1300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha. 1301. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Waktu yang diberikan oleh KPU tentang verifikasi faktual itu hanya dua hari. 1302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya dua harilah. Tadi Saudara bilang ini jumlahnya, ya sekarang hari. Dua hari, sehari 100 bisa dapat itu, kalau tingkat PPS. Kan kenal sudah semua itu. Satu RT, dua RT, kan kelihatan ini. Oh, ini namanya Pak Amat ini, anaknya sekian, ini ada daftar dukungan. Kan bisa kelihatan itu. Ini si ini, ini si ini, Saudara cek enggak semuanya? 200 dukungan itu dicek enggak? 1303. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Sebagian besar, 75%. 1304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 75%, tadi Saudara bilang semuanya. Sebentar lagi turun 50. 75% persen Saudara cek? Jadi, 75% itu keberatan? 1305. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Keberatan.
128
1306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi Saudara bilang semuanya keberatan 200, enggak ada pun satu yang mendukung. 1307. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Maaf, Yang Mulia, salah sebut. 1308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Salah sebut. Yalah Saudara sudah disumpah, saya ingatkan itu. Kalau Saudara berbohong, Saudara kena sumpah palsu. Enggak pulang Saudara ke Buton sana nanti, kan itu persoalannya. Jadi ada konsekuensi hukumnya, Saudara harus jelas. Sidang ini berpegang kepada keterangan Saksi, ya. Oleh sebab itu, Saksi itu bersumpah terlebih dulu. Jangan main-main hanya kepingin mau ke Jakarta jadi Saksi, lihat Tugu Monas di depan sini, ngomong asal saja. Saudara disumpah semua, ada konsekuensinya sumpah itu. Oleh sebab itu, tegas Saudara mengatakan ya. Pertama, alasannya tidak ada Formulir BB-8 hanya dikasih dua. Yang kedua, Saudara bilang harinya pendek cuma dua hari. Yang ketiga, Saudara bilang melakukan checking semuanya. Berapa tadi delapan…, 200. Semuanya atau 75%? 1309. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR 75%, Yang Mulia. 1310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara cek? 1311. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya. 1312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari 75% itu ada enggak yang menyatakan “Betul ini, saya dukung si ini?” 1313. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Tidak ada, Yang Mulia.
129
1314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada satupun? 1315. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Tidak ada satupun. 1316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya menyatakan tidak pernah memberi dukungan? 1317. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Ya, yang 75%. 1318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Faktualnya berarti Saudara tahu, seharusnya 75% dari 100 itu…, eh dari 200 katakanlah 150 itu Saudara coret semuanya, harusnya. 1319. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Harusnya dicoret. 1320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi? 1321. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Tapi karena tidak ada B-8, sehingga diloloskan. 1322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, B-8 semua. Cukup, ya? Saudara apa ini…, Anhar ya tadi. Berikutnya, Saudara Mardin. Saudara PPS di mana ini? 1323. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN PPS Desa Bonelalo, Yang Mulia. 1324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan?
130
1325. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Kecamatan Lasalimu. 1326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lasalimu. Berapa TPS? 1327. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Dua TPS, Yang Mulia. 1328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua. Berapa dukungan calon yang independent yang dicek di tempat Saudara, berapa orang? 1329. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN 3.000…, 348 orang, Yang Mulia. 1330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 348 untuk lima calon? 1331. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Empat calon, Yang Mulia. 1332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tempat Saudara cuma empat saja? 1333. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak lima yang masuk? Enggak, empat? 1335. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Cuma empat, Yang Mulia.
131
1336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma empat. Saudara lakukan verifikasi? Bahasa kerennya verifikasi, checking-lah. 1337. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Administratif? 1339. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Verifikasi pertama administratif, Yang Mulia. 1340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang Saudara temukan pada saat administrasi? 1341. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Pada saat administrasi yang saya temukan dukungan yang dobel. 1342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dobel, ya? 1343. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ganda, ya? 1345. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya dua atau ada yang empat-empat, ada semua KTP-nya, ada yang dua, ada yang tiga, gitu?
132
1347. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Hanya enam saja, Yang Mulia, yang dua, Yang Mulia. Yang (…) 1348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu KTP ada di dua calon? 1349. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya satu pasa…, satu pa…, satu pasangan dukungan ada dua…, ada dua nama… 1350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, dalam satu pasangan calon itu ada dua nama yang sama? 1351. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Banyak? 1353. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Tidak, Yang Mulia. 1354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 1355. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Cuma satu orang, Yang Mulia. 1356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari empat calon itu? 1357. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia.
133
1358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari empat bakal calon perseorangan itu, setelah Saudara periksa administrasinya hanya satu orang saja yang ganda? 1359. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lainnya benar? 1361. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Benar, Yang Mulia. 1362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Faktual? 1363. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Faktual, setelah saya turun di lapangan, banyak masyarakat yang tidak mendukung dan tidak pernah menyerahkan fotokopi KTP atau kartu keluarga kepada pasangan calon perseorangan tersebut. 1364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak yang Saudara jumpai? 1365. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN 348 orang. 1366. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara datangi semua? 1367. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Datangi di rumahnya. 1368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasti itu?
134
1369. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Pasti. 1370. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari 348 itu, apakah semuanya bilang tidak pernah mendukung atau ada yang mendukung? 1371. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ada yang mendukung, Yang Mulia. Dua orang, Yang Mulia. 1372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada. Mana lebih banyak yang mendukung atau tidak mendukung? 1373. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Yang tidak mendukung, Yang Mulia. 1374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lebih banyak? 1375. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1376. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara coret enggak? 1377. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Coret, Yang Mulia. 1378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari daftar itu? 1379. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia.
135
1380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, lalu setelah itu? 1381. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Yang dicoret, Yang Mulia sekitar 240 orang, Yang Mulia. 1382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 240 orang, Saudara coret? 1383. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti yang lolos berapa itu yang benar? 100. 1385. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Yang tidak dicoret, Yang Mulia (...) 1386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Baru Saudara jumlahkan lagi di situ, baru dikurangi, 108? 1387. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN 100..., 101, Yang Mulia. 1388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah, korupsi lagi kau di situ? Kalau hitung susah. 1389. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN 91, Yang Mulia. 1390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 348 dikurang 240? 8 dikurang 0 berapa?
136
1391. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Delapan. 1392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, gimana bisa kok 91, Saudara tamat SMA dimana? Mahasiswa lagi. Wiraswasta lagi, pemborong, pemborong bangkrut mulu, hitungnya salah. Gimana, 348 dikurang 240 aja susah, ya kan? 8 dikurang 0 berapa? 1393. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Delapan, Yang Mulia. 1394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itulah. Tamat SMA kamu? 1395. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Tamat, Yang Mulia. 1396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, enggak jelas juga kamu, gimana hitung begitu aja kamu. Jadi, Saudara cek itu tinggal 108 yang menyatakan benar mendukung. 1397. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, 108 itu dibagi ke empat pasangan calon. Empat apa lima? 1399. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Empat, Yang Mulia. 1400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masing-masing berapa? Enggak ada catatan?
137
1401. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Pasangan Calon Sahirsan. 1402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 1403. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN 20, Yang Mulia. 1404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, terus? 1405. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Dari Ekadin 178, Yang Mulia. 1406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 178, terus? 1407. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Homuri, sekitar 106, Yang Mulia. 1408. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, ini sudah hasil verifikasi. 1409. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1410. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah verifikasi Ekadin 178? 1411. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia.
138
1412. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suham 20? Siapa? 1413. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Sahirsan 20, Yang Mulia. 1414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah, 198. Nah, ini Saudara resminya cuma 108? 1415. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN La Sita 12, Yang Mulia. 1416. KETUA: M. AKIL MOCHTAR La Sita 12, coba dijumlah berapa? 1417. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN 346. 1418. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Makanya yang digugurkan tadi 240, dukungannya 348, berarti sisa 108 yang mendukung. 108, kalau dari Ekadin 178, sudah loncat itu. Sakit kepala republik ini, Saudara bikin, ya kan? Bagaimana Saudara hitung, coba? Yang lolos itu tinggal 108, dibagi empat calon. 1419. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, yang benar-benar mendukung. Yang pertama tadi, Sulham. Surham, 20. 1421. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Sahirsan 20, Yang Mulia. Ekadin 178, Yang Mulia.
139
1422. KETUA: M. AKIL MOCHTAR La Sita? 1423. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN 12, Yang Mulia. 1424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu lagi? 1425. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Kamburi 106, Yang Mulia. 1426. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kamburi? 1427. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Kampuri? 1428. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 106. 1429. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Kamburi, Yang Mulia. 1430. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Total semua 306. Berarti Saudara ini sudah ngibulin masyarakat,
ngibulin Hakim lagi.
1431. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Salah hitung, Yang Mulia. Maaf, Yang Mulia. 1432. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apalagi salah hitung? Darimana Saudara hitung, tadi Saudara bilang dukungannya cuma 348 untuk empat pasangan calon. Setelah Saudara verifikasi ternyata yang mendukung itu hanya 108, 240 tidak
140
mendukung. 108 dibagi empat pasangan calon masing-masing Surham 20, Ekadin 178, La Sita 12, siapa nama yang satu lagi itu, susah namanya, Karebu 106. Berapa? 306. 1433. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Maksudnya jumlahnya, Yang Mulia. 1434. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, memangnya saya ngomong tadi roti? Jumlah ini, bagaimana saya memahami pikiran Saudara, coba Saudara terima berapa, jumlah dukungan pertama masuk? 1435. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Jumlah dukungan pertama masuk (...) 1436. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Totalnya? 1437. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Totalnya (...) 1438. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya untuk semua calon? 1439. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Perta..., verifikasi pertama itu, Pak, cuman tiga pasangan calon. 1440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 1441. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Verifikasi pertama cuma tiga pasangan calon. 1442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiga?
141
1443. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya. 1444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 1445. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Verifikasi kedua satu pasangan calon. 1446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu saja? 1447. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus hasilnya seperti itu? 1449. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Hasilnya verifikasi pertama itu Ekadin 178 tidak mendukung. 1450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke..., oke lah tadi, seperti tadi kan? 1451. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya. 1452. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu verifikasi ke dua? 1453. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Verifikasi kedua Sahirsan 106 itu tidak ada yang mendukung masyarakat.
142
1454. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, gitu? Yalah, jadi benar enggak kerja Saudara itu? 1455. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Benar, Yang Mulia. 1456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi yang tidak mendukung bagaimana itu? 1457. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Yang tidak mendukung diberikan surat pernyataan mendukung (suara tidak terdengar jelas) B8-KWK.KPU.
tidak
1458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dapat B-8 nya? 1459. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Dapat dua lembar, Yang Mulia. Tapi saya perbanyak sebanyak 600..., 600 (...) 1460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 600 lembar? 1461. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hebat juga Saudara, Saudara inisiatif sendiri itu. Saudara fotokopi sendiri? 1463. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Saya pernah..., pertama menghubungi Ketua PPK. Ketua PPK bilang “Konfirmasi dulu dengan (...)”
143
1464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR KPU? 1465. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Anggota KPU. 1466. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1467. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Setelah konfirmasi anggo..., Ketua PPK ke anggota KPU. 1468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1469. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Disarankan katanya “Fotokopi dulu nanti diganti rugi uangnya.” 1470. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1471. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Tapi sampai sekarang belum ada ganti rugi tersebut. 1472. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti tagih selesai sidang ini. Jadi Saudara fotokopi 600 lembar? 1473. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1474. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Akhirnya dari 600 lembar itu yang keberatan berapa?
144
1475. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Yang..., yang keberatan 30..., tinggal 91 orang, Yang Mulia. Karena tidak mendapat surat pernyataan. 1476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan mengisi formulir B-8? 1477. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa jumlahnya B-8 yang di isi itu? 1479. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Satu orang tiga rangkap, Yang Mulia. 1480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, kok pakai rangkap lagi? 1481. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, satu orang (...) 1482. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, oke. Setelah Saudara kumpulkan semua berapa jumlahnya yang keberatan? Orangnya jumlah orangnya berapa? Saudara ingat enggak, masing-masing calon total gitu lho berapa keberatannya? Totalnya saja ini. 1483. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Tunggu, Yang Mulia. 1484. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada enggak catatan Saudara mesing-masing pasangan calon di situ yang keberatan?
145
1485. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN
Ndak ada, Yang Mulia. 1486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada? 1487. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, Saudara ingat-ingat saja? Saudara serahkan enggak yang keberatan itu kepada PPK? 1489. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Serahkan, Yang Mulia. 1490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak yang Saudara serahkan? 1491. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Semuanya, Yang Mulia. 1492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, semuanya berapa? Tidak ingat, ya? 1493. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke lah. Tapi banyak? 1495. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia.
146
1496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lebih dari 100? 1497. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Lebih, Yang Mulia. 1498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke lah, yang tadi Saudara bilang itu yang terakhir itu 106 itu malah keberatan semua kan? 1499. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Ya, Yang Mulia. 1500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya dah. Kecamatan mana tadi ini, Lasalimu? 1501. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Kecamatan Lasalimu, Yang Mulia. 1502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukup, ya? 1503. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Cukup, Yang Mulia. 1504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rano Erno. 1505. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Siap, Yang Mulia. 1506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS mana?
147
1507. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO PPS Desa Ambuau Indah. 1508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ambuau Indah, kecamatan? 1509. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Kecamatan Lasalimu Selatan. 1510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lasalimu Selatan? 1511. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul, Yang Mulia. 1512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Ini Saudara menerangkan apa ini? 1513. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Di sini saya akan menerangkan tentang DPT hasil verifikasi. 1514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasil verifikasi di DPT? Saudara anggota PPS? 1515. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul, Yang Mulia. 1516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, berapa DPT di PPS Saudara ini, jumlahnya dulu? 1517. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Jumlahnya itu 1.979.
148
1518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1.979, berapa TPS? 1519. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Lima TPS. 1520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lima TPS, lalu Saudara verifikasi? Waktu DPS atau sudah jadi DPT ini? 1521. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Masih DPS. 1522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat DPS apa yang Saudara lakukan? 1523. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Verifikasi. 1524. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Verifikasi, lalu (...) 1525. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Setelah (...) 1526. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah di verifikasi berapa banyak yang dicoret dari daftar DPS? 1527. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO 35. 1528. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 35 orang? Oke. Setelah itu turun DPT-nya?
149
1529. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Turun DPT jumlah yang di (...) 1530. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coret? 1531. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Coret masih ada. 1532. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nama yang di coret itu masih ada di DPT? 1533. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul, Yang Mulia. 1534. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itulah, bukan jumlah. Tapi namanya masih tercantum dalam DPT itu? 1535. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul, Yang Mulia. 1536. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Pada saat dilakukan pencoblosan yang 35 orang ini nyoblos enggak? 1537. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Bagaimana, Yang Mulia? 1538. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan begini ada DPT 35 tadi waktu DPS sudah di coret, ya kan? Keluar DPT masih ada namanya 35 orang menurut Saudara tadi, betul? 1539. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul.
150
1540. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat pencoblosan 35 orang itu nyoblos enggak? 1541. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Yang (...) 1542. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang di coret, yang Saudara coret tadi. 1543. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Yang mendapat surat undangan mencoblosnya satu. 1544. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari 35 itu? 1545. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul, Yang Mulia. 1546. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa Saduara coret dulu kalau ada orangnya dipanggil? 1547. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Bagaimana, Mulia? 1548. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Aduh, Saudara itu dengar ke sini ngomongnya! Sudah capai saya ngomong! Bagaimana, bagaimana, kurang kencang ini miknya? Anggota PPS..., aduh. Waktu DPS Saudara coret..., lihat ke sini hai! Lihat ke sini! Ada 35 orang yang Saudara coret, ke luar DPT 35 orang itu masih ada, ya kan? 1549. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul, Yang Mulia.
151
1550. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pertanyaan saya, 35 orang itu yang ada di dalam DPT itu memilih enggak pada saat pencoblosan? Dipanggil atau tidak? 1551. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Satu dipanggil. 1552. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu dipanggil. Ada orangnya? 1553. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Orangnya ada, tapi dia tidak melaksanakan hak pilihnya karena dia seorang anggota Polri. 1554. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anggota Polri, begitu. Tidak memilih dia? 1555. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Tidak. 1556. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Sedangkan yang 34 itu tidak hadir? Tidak dipanggil? Tidak dipanggil atau tidak hadir? 1557. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Tidak dipanggil karena orangnya tidak ada di tempat. 1558. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, saya mau cek saja, kan begitu? Ada juga, itu kan kayak begitu tadi ada yang keberatan loloskan saja, ndak ada nama orang panggil saja, bisa orang lain yang nyoblos, itu yang kita ingin tanya penyelenggaraan ini. Karena Saudara PPS, kalau Saudara pemilih lain lagi urusannya. Saya ingin mengecek, apakah PPS-nya kerja benar enggak? Jadi tidak dipanggil?
152
1559. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul, Yang Mulia. 1560. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, padahal orangnya memang tidak ada? 1561. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Betul. 1562. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya itu ya keterangan Saudara? 1563. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Ya, terima ksih, Yang Mulia. 1564. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Harjono. 1565. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Saya, Yang Mulia. 1566. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara anggota PPK? 1567. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Betul, Yang Mulia. 1568. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di kecamatan mana? 1569. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Mawasangka Timur.
153
1570. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mawasangka Timur? 1571. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Betul, Yang Mulia. 1572. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Ini soal verifikasi calon independent juga? 1573. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Betul, Yang Mulia. 1574. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. A pa yang mau Saudara terangkan? 1575. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Dari persoalan pendistribusian B-8 yang sangat terbatas oleh KPU Kabupaten Buton kepada..., apa..., kepada PPK. 1576. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada PPK. Berapa PPK Saudara dapat berapa lembar? 1577. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO 50 lembar. 1578. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 50. Kalian gandakan lagi enggak? Difotokopi lagi enggak? 1579. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Setelah didistribusikan ke PPS, sebagian PPS memang melakukan penggandaan B-8, cuma tidak sebanyak (...) 1580. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jumlahnya?
154
1581. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Jumlah yang diajukan. 1582. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kebutuhannya? 1583. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Betul, Yang Mulia. 1584. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, terus? Itu yang pertama, yang kedua? 1585. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Yang kedua, dalam proses verifikasi yang dilakukan oleh PPS secara administrasi mereka melakukan, cuma secara faktual yang diverifikasi itu sebanyak B-8 saja, Yang Mulia. 1586. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sesuai B-8 yang mereka terima? 1587. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Betul, Yang Mulia. 1588. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja yang diverifikasi? 1589. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Ya, Yang Mulia. 1590. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selebihnya..., ya formalnya pasti segitu kan? 1591. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Ya, Yang Mulia.
155
1592. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari B-8 yang Saudara..., di Kecamatan Mawasangka Timur, akhirnya jadi berapa..., berapa banyak B-8 nya? Tadi kan 50, digandakan jadi berapa banyak? 1593. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Saya tidak tahu persis, Yang didistribusikan ke PPS masing-masing.
Mulia
karena
itu
sudah
1594. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu balik lagi? Waktu balik lagi ke PPK? 1595. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Itu saya tidak tahu persis, Yang Mulia. 1596. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu persis? 1597. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO
He eh. 1598. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara tahu tidak verifikasi faktual? 1599. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Ya, saya tahu, Yang Mulia. 1600. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari mana Saudara tahu? 1601. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Saya di tempat..., apa..., di desa saya berdomisili saya melihat PPS tempat itu melakukan verifikasi faktual. Hanya saja dalam verifikasi faktualnya..., apa..., PPS tersebut cuma memverifikasi sebanyak B-8 saja meskipun (…)
156
1602. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa di tempat Saudara yang Saudara lihat itu? 1603. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Yang diverifikasi di tempat…, beberapa berdomisili itu saya kurang tahu jumlah pastinya, hanya saja ada beberapa masyarakat yang tidak mendukung hanya karena yang..., apa..., hanya karena B-8 sudah tidak ada, akhirnya itu diloloskan. 1604. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? Itu katanya atau Saudara lihat sendiri? 1605. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Itu menurut pengakuan dari masyarakat tersebut, Yang Mulia. 1606. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara dengar? 1607. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Ya, Yang Mulia. 1608. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, ada lagi? 1609. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Yang kedua persoalan..., apa (...) 1610. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah yang keempat ini. 1611. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Ya,
persoalan syarat dukungan yang diajukan oleh tim independent. Itu semuanya rekayasa, itu dapat dibuktikan dari beberapa..., apa..., sebagian besar masyarakat itu mengomplain berkas dukungan tersebut.
157
1612. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengomplain ke mana? 1613. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Termasuk mengomplainya ke saya, Yang Mulia. 1614. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang yang ke Saudara? 1615. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Kalau ke…, di saya itu ada beberapa paman saya tiga orang. Dan ada beberapa warga yang mengomplain, Yang Mulia. 1616. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi Saudara mengatakan semuanya rekayasa? Tadi Saudara tidak tahu berapa jumlah B 8-nya? 1617. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Ya, Yang Mulia. 1618. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, rekayasa?
bagaimana
Saudara
bisa
mengeneralisasi
semuanya
1619. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Artinya dari syarat dukungan yang diajukan oleh perseorangan, itu sama sekali tidak diketahui oleh masyarakat.
tim
1620. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak diketahui oleh masyarakat? 1621. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Ya, bahkan syarat..., apa..., syarat dukungan yang diajukan itu, itu tidak didapatkan secara langsung dari masyarakat.
158
1622. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, semuanya? 1623. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Sebagian besar, Yang Mulia. 1624. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itulah, jadi jangan pukul rata, gitu lho. Kalau Saudara tidak tahu..., yang Saudara tahu, kalau Saudara tahu Saudara nyatakan. Dari 300 dukungan, 300 itu palsu, saya..., orangnya ini, ini, ini, ini, jelasada. Tapi kalau akumulasi saja, itu lain lagi urusannya, asumsi. Oke, ada lagi? 1625. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Saya kira cukup, Yang Mulia. 1626. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup. Berikutnya, Saudara Maludin. 1627. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Siap, Yang Mulia. 1628. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Ketua PPK? 1629. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Siap, Yang Mulia. 1630. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan apa? 1631. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Kecamatan Kapontori. 1632. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapontori. Ini soal apa ini?
159
1633. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Mulia.
Verifikasi independent tahap pertama dan tahap kedua, Yang
1634. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, bagaimana di kecamatan Saudara? 1635. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Pertama, yaitu yang saya jelaskan yaitu tahap pertama. Nah, pada tahap pertama ini (...) 1636. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahap pertama itu tanggal berapa? Bulan berapa? 1637. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Tanggal 12 Mei 2011 sampai tanggal 25 Mei 2011. 1638. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 12 Mei? 1639. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Sampai tanggal 25 Mei 2011. 1640. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang diverifikasi itu? Tahap pertama itu. 1641. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Itu di tingkat PPS tiga hari secara administrasi dan secara faktual 14 hari. 1642. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, itu tahap pertama?
160
1643. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Tahap pertama. Yang saya temukan di sini, yaitu yang bermasalah di tahap pertama ini hanya…, setelah diverifikasi tingkat PPS, hanya salah satu desa. 1644. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya satu desa? 1645. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, yaitu di Desa Todanga. 1646. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Todanga. Berapa banyak jumlahnya? 1647. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Di mana di Desa Todanga terdapat dukungan yang saya terima dari dokumen dukungan itu dari PPS, yaitu salah satu pasangan calon dikasih nol, tidak ada sama sekali. 1648. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya nol di desa itu? 1649. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Nol, ya tidak mendukung, yaitu La Sita. 1650. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? 1651. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Temuan dari Panwas katanya, “Ini bermasalah.” Nah, setelah saya telusuri di lapangan, ternyata masalahnya tidak ada B-8 karena jangkauan di sana, yaitu PPS memang jaraknya dari kecamatan itu sekitar 40 km lebih, memang tidak ada listrik, mau fotokopi juga tidak ada, saya sarankan memang fotokopi B-8, tapi tidak ada B-8.
161
1652. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu (...) 1653. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Yang saya bagikan waktu itu hanya memang sangat terbatas, yaitu tiga lembar. 1654. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus? Verifikasi kedua? 1655. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Belum, Yang Mulia, setelah di PPK, saya verifikasi, kami loloskan semua. 1656. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? 1657. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Karena tidak ada B-8 tersebut yang..., yang kami buat Berita Acara karena yang kami setor di KPU adalah hanya berupa Berita Acara. 1658. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berita Acara saja? 1659. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, kemudian (…) 1660. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara terima B-8 berapa? 1661. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN 58 lembar. 1662. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 58. Cukup enggak itu?
162
1663. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Dibagi 16 desa, jelas sangat tidak cukup. 1664. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 1665. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Dari total wajib pilih untuk independent, yaitu lima independent yang masuk. 1666. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, berapa? 1667. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN 5.614. Yang tidak mendukung…, yang setelah diverifikasi, yang dobel termasuk ini yaitu 2.004, yang lolos yaitu 3.610. 1668. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2.004, he em. Yang sah? 1669. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Yang sah 3.610, tapi karena tidak…, B-8 sangat kurang, ya sangat terbatas, terpaksa ya yang lolos yaitu 3.610. Kemudian verifikasi tahap kedua…, yang sementara tahap kedua ini tidak ada (…) 1670. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa, bulan berapa tahap kedua? 1671. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Nah, tahap kedua yaitu diberikan tanggal 3 Juli 2011. 1672. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai?
163
1673. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN 8 Juli.
Sampai tanggal 7 Juli karena batasan waktu Pleno di KPU tanggal
1674. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, jadi berapa hari itu? Tiga hari saja? 1675. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Tiga hari. 1676. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang diverifikasi tahap kedua itu? 1677. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Sementara di tahapan tidak ada jadwal verifikasi independent untuk tahap kedua. 1678. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada jadwal? 1679. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, tidak ada jadwal verifikasi. 1680. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pertanyaan saya, apa yang diverifikasi? 1681. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Yaitu verifikasi secara administrasi karena aturannya yaitu (...) 1682. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Administrasi di tingkat? 1683. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Di tingkat PPS dan PPK.
164
1684. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS dan PPK. Dilakukan enggak itu? 1685. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, secara administrasi dilakukan, tetapi secara faktual tidak karena aturan secara faktual yaitu 14 hari. 1686. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi hanya (...) 1687. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Secara administrasi. 1688. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Administrasi saja. Ada lagi ndak yang..., setelah verifikasi ada yang berkurang enggak? 1689. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Secara administrasi, dari jumlah dukungan untuk Kecamatan Kapontori yaitu independent cuma tiga saja yang masuk yaitu 3.032. Yang setelah diverifikasi yaitu 2.878 yang lolos. 1690. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2.800? 1691. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN 878. 1692. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang tidak lolos? 1693. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN 154.
165
1694. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini tahap kedua? 1695. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, tetapi pada saat itu saya pertanyakan kepada salah satu anggota KPU, “Kami tidak sanggup melakukan verifikasi dalam waktu yang sangat singkat seperti ini. Dimana sangat, sangat, sangat tidak mungkin untuk melakukan secara faktual di lapangan.” Nah, terpaksa..., kebetulan waktu itu anggota KPU sendiri yang menyatakan bahwa tidak usah repot-repot, loloskan saja semua independent ini, dimana kalau kalian loloskan independent ini, kalian juga dapat pahala. Dimana yang bersangkutan sangat bangga bila lolos pintu melalui jalur independent. Terima kasih. 1696. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya? 1697. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, Pak. 1698. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya dapat pahala saja? 1699. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya. 1700. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukannya dapat dosa? 1701. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Siap, Yang Mulia. 1702. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bekerja enggak benar, enggak sesuai aturan?
166
1703. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ini saran dari anggota KPU. 1704. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, saran kalau menyuruh masuk ke laut, kan enggak usah diikuti. Okelah, cukup Saudara Maludin. 1705. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Terima kasih. 1706. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Saudara Afki..., Afka. 1707. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Siap, Yang Mulia. 1708. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anggota PPS? 1709. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Kelurahan Wakangka, Kecamatan Kapontori. 1710. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapontori. Soal apa ini? 1711. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Masalah verifikasi di lapangan, Yang Mulia. 1712. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di PPS Saudara itu? 1713. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, Yang Mulia.
167
1714. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, berapa TPS di situ? 1715. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Dua TPS. 1716. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa pemilih? 1717. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA 4…, 742. 1718. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 742. 1719. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Dua orang. 1720. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Calon independent yang diverifikasi di situ berapa orang? 1721. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Empat pasang calon independent. 1722. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Empat pasangan calon. Dari empat pasang calon ini, berapa jumlah dukungan pertama? 1723. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Pasangan Zuliadin (…) 1724. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Total…, total sajalah berapa?
168
1725. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA 457 orang. 1726. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 457. Saudara verifikasi ndak ini dari 457? 1727. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, Yang Mulia. 1728. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Didatangi semua? 1729. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, Yang Mulia. 1730. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu per satu? 1731. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya. 1732. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu dari 457 itu berapa yang mendukung, berapa yang tidak mendukung, faktanya? 1733. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Sebenarnya itu banyak masyarakat yang merasa keberatan (…) 1734. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebenarnya? 1735. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Karena tidak ada…, tidak adanya itu (…)
169
1736. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Formulir? 1737. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Formulir B-8, sementara per…, per…, persyaratannya kecuali itu ada (…) 1738. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari yang Saudara datangi, ini 457 ini Saudara sendiri yang datang? 1739. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Kita tiga orang, Yang Mulia. 1740. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mendatangi berapa? 1741. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Satu kali jalan tiga orang. 1742. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suadara enggak ingat berapa…, berapa banyak yang Saudara jumpai orang? 1743. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Semuanya, Yang Mulia karena kita tidak berani mengambil (…) 1744. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, bertiga sekaligus? 1745. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, ya. 1746. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari 457 ini berapa yang keberatan?
170
1747. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Semuanya, Yang Mulia. 1748. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya? 1749. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya. 1750. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti ndak ada yang mendukung dong? 1751. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA
Ndak ada yang mendukung karena mereka yang merasa keberatannya mereka itu, diambil foto KTP dengan tanda tangan pemalsuan itu (…) 1752. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya (…) 1753. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Tanpa sepengetahuan mereka. 1754. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanpa sepengetahuan mereka? 1755. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya. 1756. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan mereka sendiri tidak pernah mendukung? 1757. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, Yang Mulia.
171
1758. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Akhirnya…, akhirnya, kan gitu? 1759. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya. 1760. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah itu, lalu dukungannya bagaimana? Yang resminya yang Saudara berikan? Dari hasil verifikasi Saudara, berapa jadinya jumlah (…) 1761. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Hanya…, hanya dua orang itu yang tidak mendukung karena hanya (…) 1762. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya dua orang saja? 1763. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Hanya dua lembar saja itu yang (…) 1764. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena formulirnya dua lembar? 1765. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya. 1766. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Padahal faktanya (…) 1767. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Yang tidak mendukung hanya (…) 1768. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Padahal faktanya 457 ini tidak mendukung?
172
1769. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, tidak mendukung. 1770. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kan karena formulirnya dua lembar? 1771. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, Yang Mulia. 1772. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua lembar saja diisi? 1773. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, hanya dua lembar. 1774. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak bikin berita acara di situ? Bikin saja berita acara sendiri. Dari hasil penelitian kami, 457 orang yang memberikan dukungan kepada pasangan calon itu semuanya tidak mendukung, tapi karena formulir B-8 nya tidak ada, hanya dua, formalnya dua diisi. Bikin berita acara gitu, sehingga kalau ada pemeriksaan atau apa pun Saudara sudah benar. Ada? Enggak ada ya? 1775. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Enggak ada, Yang Mulia. 1776. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi karena hanya dua ya dua saja gitu? 1777. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, Yang Mulia. 1778. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain lolos?
173
1779. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya. Sebenarnya tidak lolos, tapi apa boleh buat tidak ada (…) 1780. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, saya tahu itu. 1781. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya. 1782. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup ya? 1783. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Ya, cukup, Yang Mulia. 1784. KETUA: M. AKIL MOCHTAR La Ode Dimu? 1785. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Siap, Yang Mulia. 1786. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mana ini? 1787. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Siap, Yang Mulia. 1788. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kepala desa? 1789. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia.
174
1790. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala desa apa? 1791. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Bangun, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton. 1792. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa penduduk desa Saudara ini? 1793. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Sekitar 900 lebih, Pak. 1794. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ingat pasti kepala desa? Seratus…, eh, sembilan ratus? 1795. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU 900 lebih, Pak. 1796. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lebihnya berapa? 1797. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU
Ndak tahu, Pak. 1798. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala desa itu hafal luar kepala penduduknya. Pemilih? 1799. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Pemilih 900 lebih, salah sebut, Yang Mulia. Kalau penduduknya itu sekitar 1.000 lebih. 1800. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini jangan…, sudah berapa lama kepala desa?
175
1801. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Baru 4 tahun, Pak Yang Mulia. 1802. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru 4 tahun. Pemi…, penduduk 1.000 lebih, pemilih 900. TPS berapa banyak? 1803. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Tiga, Yang Mulia. 1804. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiga TPS, istri berapa? 1805. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Satu saja, Yang Mulia. 1806. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Biasanya kepala desa itu banyak istrinya. Apa yang mau Saudara terangkan? 1807. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Menerangkan mengenai surat keterangan domisili sebanyak 444 lembar diberikan kepada Edi Karno untuk dijadikan syarat dukungan, namun setelah diverifikasi, masyarakat tidak mendukung. Itu saja, Yang Mulia. 1808. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara yang bikin itu? 444 itu? 1809. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 1810. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diberikan kepada Edi Karno? Edi Karno lolos enggak? Jadi calon independent lolos?
176
1811. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Lolos, Yang Mulia. 1812. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa Saudara berikan 444 itu? Berapa dibayar? 1813. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU
Lillahita’ala, satu sen pun tidak ada, Yang Mulia. 1814. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara kenal Edi Karno? 1815. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Saya kenal. 1816. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tinggal di situ juga? 1817. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Tidak, Yang Mulia. 1818. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Teman? 1819. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Secara kebetulan saya kenal saja. 1820. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenal, yalah kalau enggak kenal kan enggak mungkin Saudara kasih, ya kan? Kalau enggak ada asap, enggak ada api katanya. Pasti sudah…, kalau misalnya mau kan kasih semua pada pasangan calon? Tapi ini kepada Edi Karno, Saudara keluarkan surat keterangan domisili untuk memberi dukungan kepada…, tapi itu penduduk Saudara itu?
177
1821. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 1822. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Tapi kan katanya dijanji uang? 1823. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Tidak, Yang Mulia. 1824. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ah, yang benar, enggak apa-apa sih, Saudara fair saja, Saudara sudah disumpah. Kalau ada janji kan janji, namanya juga janji, “Kan saya berjanji,” katanya. Jadi setelah diverifikasi, penduduknya enggak dukung? 1825. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Betul, Yang Mulia. 1826. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? Yang Saudara dengar saja kenapa katanya, kok enggak mau? Karena mereka merasa tidak pernah memberi dukungan secara langsung, kan gitu? 1827. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 1828. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya Saudara yang bikin, kan gitu? 1829. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 1830. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara Edi Karno itu janji sesuatu kepada Saudara?
178
1831. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Tidak, Yang Mulia. 1832. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti…, Saudara lurah, eh kepala desa ya? 1833. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 1834. KETUA: M. AKIL MOCHTAR “Nanti kalau saya jadi bupati, Saudara saya angkat jadi camat,” katanya. Enggak? “Atau kepala bagian di kantor,” gitu, enggak? 1835. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Tidak mungkin, Pak. 1836. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? 1837. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Karena saya bukan pegawai. 1838. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya mungkin saja, sekarang banyak orang gila. Yang enggak mungkin kata kita, mungkin saja terjadi di republik ini. Okelah, jadi hanya itu keterangan Saudara? 1839. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Hanya itu, Yang Mulia. Terima kasih. 1840. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sehingga 4…, 444 itu batal? 1841. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Batal, Yang Mulia.
179
1842. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, tapi kenyataannya lolos enggak dari desa Saudara ini? Tahu enggak Edi Karno ini? Oleh, oleh PPS, PPK-nya lolos? 1843. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Lolos. 1844. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lolos kan? 1845. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya. 1846. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
gitu?
Tapi faktanya masyarakatnya enggak mau…, enggak ada, kan
1847. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Enggak ada, Pak. 1848. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alasannya, tidak ada B-8. 1849. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Pak. 1850. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudahlah, sama dengan di Papua ini. Oke, sementara kita skors untuk sholat sampai jam …, oke, kita skors sidang ini sampai jam 15.00…, eh, jam 15.45. Semua saksi yang tadi dan pihak-pihak sudah harus ada di dalam persidangan, ya. Dengan demikian sidang saya nyatakan diskors. SKORS DIBUKA PUKUL 15.09 WIB
180
SKORS DIBUKA PUKUL 15.43 WIB
1851. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Skors saya cabut, sidang kita lanjutkan. KETUK PALU 1X Tadi sampai 16, ya? Saudara La Nusia? 1852. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Siap, Yang Mulia. 1853. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kepala desa juga ini? 1854. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Ya, Yang Mulia. 1855. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala desa apa ini? 1856. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Bola, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton. 1857. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama juga ini sama kepala desa yang sebelah itu? Masalahnya sama kan? Saudara membuat apa itu? 1858. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Pertama yang ingin saya sampaikan yang berhubungan dengan apa yang saya rasakan. 1859. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah.
181
1860. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Pertama, saya membuat keterangan domisili (…) 1861. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu bukan merasakan. Yang saudara alami sendiri. 1862. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Yang saya alami, keterangan domisili untuk dua orang calon
independent.
1863. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, Saudara membuat keterangan domisili untuk dua orang pasangan calon? 1864. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Ya, Pak. 1865. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atas nama siapa? 1866. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Edi Karno dan La sita. 1867. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Edi Karno dan La Sita. Membuat keterangan domisili itu bahwa dia domisili di mana? 1868. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Di..., membuat keterangan domisili terhadap warga saya (...) 1869. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, bu (...)
182
1870. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Berdasarkan surat pernyataan dukungan yang diajukan oleh kedua calon tersebut. 1871. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, kedua calon tersebut mengajukan kepada Saudara? 1872. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Kepada saya, bagi (…) 1873. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang? 1874. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Dalam bentuk surat pernyataan dukungan. Di dalam surat pernyataan dukungan ini, bagi yang tidak memilki KTP dan Kartu Keluarga dimintakan kepada saya untuk saya buatkan keterangan domisili. 1875. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Membuat keterangan domisili? 1876. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Domisili. 1877. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kerjaan kepala desa memang. 1878. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Ya, Pak. 1879. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu berapa orang yang Saudara bikin untuk dua pasangan calon ini, keterangan domisili?
183
1880. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Untuk Edi Karno, 36. 1881. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, 36 orang. 1882. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Untuk La Sita, 15 orang. 1883. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 15 orang. Itu orangnya ada semua itu? 1884. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Ada, Yang Mulia. 1885. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penduduk Saudara memang? 1886. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Benar, Yang Mulia. 1887. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penduduk desa Saudara maksudnya? 1888. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Benar, Yang Mulia. 1889. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu, masalahnya apa? 1890. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Masalahnya, ternyata kemudian saya ketahui bahwa surat pernyataan dukungan yang diajukan ke saya untuk dimintakan keterangan domisili itu, ternyata tidak langsung diambil dari kepada yang
184
bersangkutan dan tanda tangan itu dipalsukan. Artinya, tidak diketahui oleh yang bersangkutan. 1891. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, artinya tanpa persetujuan yang bersangkutan. 1892. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Benar, Yang Mulia. 1893. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Identitasnya dipakai (...) 1894. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Benar, Yang Mulia. 1895. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebagai syarat dukungan. Berapa banyak itu yang Saudara tahu yang seperti itu? 1896. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Yang saya tahu itu, sesuai dengan yang saya buatkan keterangan domisili ini. 1897. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi yang..., yang dibuat keterangan saja itu? 1898. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Hanya itu yang saya tahu, Yang Mulia. 1899. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya yang lain Saudara enggak tahu? 1900. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA
Ndak tahu.
185
1901. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari mana Saudara tahu akhirnya? 1902. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Saya tahu setelah ada warga yang datang ke saya. 1903. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, apa pernyataan warga? 1904. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Pernyataan warga, ”Kenapa sampai ada keterangan domisili, Pak Desa?” Saya sampaikan, ”Saya berani membuat keterangan domisili dalam bentuk saya sebagai fungsi pelayanan dengan dasar adanya surat pernyataan yang Anda tanda tangani kepada salah se..., salah seorang kandidat. Itu makanya saya buat.” 1905. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, padahal mereka menyatakan (…) 1906. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Padahal mereka menyatakan itu tidak benar. Ketika itu, mereka sampaikan, ”Kenapa Pak Desa buat, sementara kami tidak merasa bertanda tangan?” Kalau..., saya sampaikan kepada warga, “Kalau itu jangan tanyakan kepada saya karena yang menandatangani itu bukan saya yang palsukan, tetapi kandidat itu sendiri, silakan tuntut dia.” Gitu. Sehingga masyarakat tidak merasa keberatan dengan saya, tetapi merasa keberatan kepada kandidat. 1907. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Turut juga Saudara itu, kena Pasal 55, turut serta juga itu. Berdasarkan keterangan palsu, Saudara bikin juga keterangan. Kan kirakira begitu. 1908. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Saya merasa itu bukan keterangan palsu karena ada pernyataan dukungan yang diajukan kepada saya.
186
1909. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, yalah. Seakan-akan asli, tapi palsu. Itu ada, tapi itu urusan jaksa itu. Urusan polisi itu. Jadi..., tapi orang itu ada KTP enggak, penduduk Saudara itu? 1910. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Tidak, Yang Mulia. 1911. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak ada? Padahal dia penduduk situ. 1912. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Mereka belum membuat KTP. 1913. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, belum punya KTP pakai surat keterangan. 1914. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Benar, Yang Mulia. 1915. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Lalu, bagaimana nasib dukungan itu di desa Saudara akhirnya ke…, untuk dua pasangan calon itu? Dua orang calon itu, dua kandidat itu? 1916. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Yang saya tahu itu hanya mereka itu lulus sebagai (…) 1917. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lolos? 1918. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Kandidat.
187
1919. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau lulus, ujian ya. Loloslah ini ya, setelah di verifikasi. Tapi angkanya Saudara enggak tahu? 1920. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA
Ndak tahu karena bukan ruang saya. 1921. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi Saudara tahu bahwa lolos dua kandidat itu? 1922. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Benar, Yang Mulia. 1923. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Saudara sendiri memberi dukungan kepada calon independent enggak? Pribadi. 1924. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Tidak, Yang Mulia. 1925. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Jadi, tidak yang..., tidak termasuk yang diminta verifikasi? Saudara tahu enggak di desa Saudara itu dilakukan verifikasi faktual enggak? 1926. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Kalau itu saya tidak tahu, Yang Mulia. Karena bukan ruang saya. 1927. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tapi kan kepala desa namanya, harus tahu juga ini apa kegiatan di desanya, paling tidak, kan gitu. Tidak tahu jadi, ya? 1928. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Ya.
188
1929. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kepala desa dua-duanya memelihara kumis saja yang tebal. Apa desanya enggak tahu apa isinya di situ. Cukup, ya? 1930. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Yang kedua (...) 1931. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1932. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Yang saya dengar. 1933. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara dengar? 1934. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Saya mendengar informasi atau cerita dari salah seorang kepala desa yaitu Desa Wakalambe. 1935. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, siapa namanya? 1936. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA La Ronta. 1937. KETUA: M. AKIL MOCHTAR La Ronta, apa kata dia? 1938. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Dia merasa heran karena pernah membuat keterangan domisili hanya satu orang, tapi setelah kemudian diketahui, ternyata yang memiliki keterangan domisili itu berjumlah 474 orang (…)
189
1939. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di desa dia? Warga dia? 1940. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Warga dia. Itu saja, Yang Mulia. 1941. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi dia enggak melakukan apa pun? 1942. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Tidak, Yang Mulia. 1943. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti kan surat keterangan yang dia buat dipalsukan itu. Harusnya dia tuntut dong, orang dia buat satu, kok bisa jadi banyak tanda tangan saya? 1944. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Benar, Yang Mulia. 1945. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan kira-kira begitu? 1946. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Benar, Yang Mulia. 1947. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Padahal saya tidak pernah keluarkan itu. 1948. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Ya. 1949. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dipalsukan itu. Saudara sarankanlah kolega Saudara itu. Oke, ya? Cukup ya?
190
1950. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA NUSIA Cukup. 1951. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Hamsidah. 1952. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Siap, Yang Mulia. 1953. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Ketua PPS mana ini? 1954. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Ketua PPS Todanga, Kecamatan Kapontori. 1955. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Didekatkan saja miknya ya, jangan terlalu jauh! Todanga, ya? 1956. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Ya, Yang Mulia. 1957. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan apa itu? 1958. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Kapontori, Yang Mulia. 1959. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapontori. Saudara menerangkan apa? 1960. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Mengenai masalah calon dukungan independent terhadap La Sita.
191
1961. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, kenapa La Sita itu? 1962. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Kami tidak meloloskan, tetapi pihak PPK meloloskan semua. 1963. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Kecamatan Kapontori, ada PPK-nya di sini? Enggak ada? 1964. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Ada, Yang Mulia. 1965. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mana? 1966. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Siap, Yang Mulia. 1967. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara yang tadi meloloskan itu? 1968. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, saya. 1969. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar itu keterangan dia? 1970. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Siap, Yang Mulia. 1971. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa Saudara loloskan?
192
1972. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Karena tidak adanya B-8. 1973. KETUA: M. AKIL MOCHTAR B-8 saja ini enggak ada? 1974. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya, siap. 1975. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi di sana tidak diloloskan ya di PPS, ya? 1976. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Di PPS di nol semua, Yang Mulia. 1977. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nol semua. 1978. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Tetapi setelah saya telusuri di lapangan, ternyata kendalanya tidak ada B-8. 1979. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi faktanya memang mereka tidak dukung. 1980. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya. 1981. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan begitu? 1982. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Tapi persyaratan untuk ini (…)
193
1983. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, syaratnya jangan mengalahkan hal-hal yang subtantif begitu! Harus ada, bagaimana markulasi, begitu kan? Harusnya enggak boleh, karena syaratnya memang enggak terpenuhi. Faktanya dia bekerja fakta saja. Okelah itu nanti, bagian lain. Tapi Saudara memang tidak meloloskan itu untuk di wilayah PPS Saudara kan? Hidupkan miknya! Betul? 1984. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Betul, Yang Mulia. 1985. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Ada B-8 Saudara terima? 1986. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Hanya dua lembar, Yang Mulia. 1987. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, diisi itu dua lembar? 1988. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Ya, Yang Mulia. 1989. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lainnya? 1990. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Tidak ada, Yang Mulia. 1991. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, lalu Saudara tidak meloloskan juga yang lain? Dicoret semua? 1992. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Coret semua, Yang Mulia.
194
1993. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa dicoret? 1994. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Setelah kami terjun ke lapangan menemui beberapa masyarakat, ternyata mereka tidak pernah mendukung salah satu independent. 1995. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya? Jadi oleh Saudara dicoret semuanya? 1996. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Ya, Yang Mulia. 1997. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Walaupun formalnya hanya diisi dua itu tadi kan? 1998. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Ya, Yang Mulia. 1999. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jumlahnya berapa? 2000. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH 492 orang, Yang Mulia. 2001. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya begitulah, coret saja kalau tidak lolos. Calon berikut..., tapi diloloskan kecamatan sudah bukan urusan Saudara itu. 2002. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Ya, Yang Mulia. 2003. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, cukup itu ya?
195
2004. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Ya, Yang Mulia. 2005. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Berikutnya, kasih mik dulu, Safiah. 2006. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya, Yang Mulia. 2007. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara, Ketua PPS juga ini? 2008. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Saya anggota PPS dari kec…, dari (…) 2009. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Todanga itu? 2010. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Bukan, Pak. Dari Desa Barangka, Kecamatan Kapontori. 2011. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS apa tadi? 2012. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Dari (…) 2013. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Todanga? 2014. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya.
196
2015. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Tapi (...) 2016. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ini yang…, ini salah, mungkin salah tulis, Yang Mulia. 2017. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 2018. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Karena saya bukan te…, bukan PPS dari Todanga, tapi dari Desa Barangka, Kecamatan Kapontori. 2019. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Barangka? 2020. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya. 2021. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya. Desa? 2022. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Desa Barangka, Kecamatan Kapontori. 2023. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, apa yang terjadi di PPS Ibu? 2024. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Yang saya terangkan di sini, kami tidak memverifikasi data pencalonan independent di lapangan, Pak. 2025. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak Saudara verifikasi, administrasinya diverifikasi enggak?
197
2026. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Mulia.
Tidak, Pak. Karena waktu diberikan hanya…, sangat singkat, Yang
2027. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa hari? 2028. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Hanya dua hari. 2029. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua hari. Jadi administrasinya pun tidak Saudara periksa, ke lapangan pun tidak Saudara cek juga? 2030. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Tidak, Yang Mulia. 2031. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua-duanya tidak di cek semuanya? 2032. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Tidak, Yang Mulia. 2033. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung diloloskan saja? 2034. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya, Yang Mulia. 2035. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak jumlahnya dukungan itu? 2036. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Seratus, kalau La Sita=170.
198
2037. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 2038. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Kalau Sahirsan=146. 2039. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 2040. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Wilson=48. 2041. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 2042. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ekadin=9. 2043. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya lolos? 2044. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Tidak, hanya Mayor La Sita saja, Yang Mulia. 2045. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya siapa? 2046. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Mayor La Sita. 2047. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lolos?
199
2048. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya, Yang Mulia. 2049. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lainnya dicoret? 2050. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Yang lainnya dicoret, Yang Mulia. 2051. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? 2052. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Karena sama nama, dobel. 2053. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya dobel? 2054. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya. 2055. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya ada verifikasi, itu kan verifikasi administrasi itu. 2056. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya, karena dengan keterbatasan, waktu sangat singkat dengan BD…, B-8 dan ada perintah dari anggota PPK bahwa diloloskan saja. 2057. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? Akhirnya semuanya lolos ini? 2058. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya, Pak.
200
2059. KETUA: M. AKIL MOCHTAR La Sita lolos dengan 170, lolos? 2060. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya. 2061. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus yang..., siapa namanya..., ha? 2062. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Sahirsan ini tidak lolos karena namanya dobel, Yang Mulia. 2063. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 146 itu? 2064. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya. 2065. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dobel semua? 2066. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya, dobel. 2067. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus Wilson? 2068. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Wilson 48, dobel juga, Yang Mulia. 2069. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak lolos juga?
201
2070. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Tidak lolos. 2071. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ekadin? 2072. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ekadin 9, Yang Mulia. 2073. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak lolos juga? 2074. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Tidak lolos. 2075. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti diverifikasi. Di kecamatan lolos? 2076. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Kalau Eka…, Mayor La Sita itu saya tidak tahu, Pak. 2077. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain maksudnya, yang tadi Saudara kan tidak lolos di tingkat PPS? 2078. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya. 2079. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tingkat kecamatan lolos enggak? Saudara tahu enggak itu? 2080. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH
Ndak tahu, Yang Mulia.
202
2081. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu ya? Oke, cukup ya? 2082. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Ya. 2083. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara H. Bariuddin. 2084. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Siap, Yang Mulia. 2085. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara PNS ini? 2086. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Pensiunan PNS. 2087. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pensiunan PNS? 2088. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Ya, Yang Mulia. 2089. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? Tim sukses? 2090. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Masyarakat, Yang Mulia. 2091. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masyarakat biasa. Apa yang mau Saudara terangkan?
203
2092. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Yang saya akan terangkan, Yang Mulia, mengenai tidak pernah saya mendukung pasangan calon perseorangan atas nama Kampurui. Sedang di dalam daftar dukungan, ada kami satu keluarga dimasukkan. 2093. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada..., calon mana ini? 2094. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Calon Kampurui, Yang Mulia. 2095. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kampurui? 2096. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Ya, sementara kami tidak pernah menyerahkan salah satu identitas seperti KTP atau pun kartu keluarga, Yang Mulia. 2097. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau Yasin Wilson? 2098. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Tidak…, tidak, Yang Mulia. Salah tulis itu mungkin, Yang Mulia. 2099. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Abdul Rahman? 2100. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Tidak…, tidak, Yang Mulia. 2101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah. Jadi Saudara tidak pernah memberi dukungan kepada salah satu siapa pun dari calon independent?
204
2102. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Siapa pun, ya, Yang Mulia. 2103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukup itu ya? 2104. SAKSI DARI PEMOHON 92: H. BARIUDDIN Cukup, Yang Mulia. 2105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Amahidin. 2106. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Siap, Yang Mulia. 2107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara anggota PPK? 2108. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Anggota…, benar, Yang Mulia. 2109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapontori? Betul? 2110. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Benar, Yang Mulia. 2111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara terangkan anggota PPK-nya? 2112. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Yang saya ceritakan adalah (…)
205
2113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan bercerita, diterangkan yang Saudara alami. 2114. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Yang saya terangkan adalah pertama temuan masalah keluhan dari beberapa PPS saya bahwa kekurangan B-8 untuk menggandakan dan kurang dana (…) 2115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan makin kecil miknya itu! Saudara pencet enggak bernafas miknya. 2116. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Kedua, masalah (…) 2117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi PPS Saudara mengeluh (...) 2118. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Mengeluh (…) 2119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena formulir B-8 (...) 2120. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Kurang. 2121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kurang? 2122. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Ya, Pak. 2123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu satu, yang kedua?
206
2124. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Yang kedua, Kepala Desa Wakalambe karena itu salah satu binaan saya yang sudah disebutkan tadi Kepala Desa Wolowa. Bahwa dia hanya memberikan domisili hanya satu orang atas nama Zainuddin. 2125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, terus jadi berapa beranaknya? 2126. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Jadi setelah digandakan oleh kandidat La Sita-Zuliadin menjadi 474. 2127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 474? 2128. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN 474, Yang Mulia. 2129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu dia bercerita kepada Saudara atau Saudara tahu sendiri? 2130. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Saat selesai lebaran, tanggal 1 kebetulan saya silaturahmi di rumahnya sendiri kepala desa dan langsung menceritakan (…) 2131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia menceritakan soal itu? 2132. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Pak.
Menceritakan hal itu berdasarkan keluhan masyarakatnya sendiri,
2133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu yang kedua, yang ketiga terakhir?
207
2134. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Yang ketiga, hubungannya dengan banyaknya data yang ada karena Mayor La Sita ini ada di tempat, misalnya di…, di Boneatiro juga ada domisili, sementara wajib pilih yang ada adalah 1.218, sementara kartu domisili yang diterbitkan oleh kepala desa di situ adalah 1.200 (...) 2135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1.056? 2136. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN 1.056. 2137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pakai surat keterangan, ya kan? 2138. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Ya. 2139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penduduk, pemilihnya 1.218? 2140. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Benar, Yang Mulia. Tapi menurut beberapa masyarakat di situ padahal mereka memiliki KTP, kenapa diadakan dan tidak mengetahui masalah identitasnya (…) 2141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini untuk dukungan calon perseorangan atau apa? 2142. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Dukungan calon perseorangan. 2143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, digunakan untuk dukungan calon perseorangan?
208
2144. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Perseorangan, ya benar, Yang Mulia. 2145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala desa yang bikin itu? 2146. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Kepala desa dilihat ada buktinya di sini. 2147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi benar enggak kepala desanya yang buat itu? 2148. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Saya belum temui, Yang Mulia. Yang saya temui hanya Kepala Desa Wakalambe, tapi arsip kami di PPK dengan kartu domisili yang ada (…) 2149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara enggak ngecek tapi itu? Harusnya dicek dong? Masa pemilihnya 1.218 pakai surat keterangan 1.056, berarti penduduknya enggak ada KTP semua itu? 2150. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Kami juga, Yang Mulia, terbatas dengan waktu karena di…, waktu untuk verifikasi daripada calon perseorangan itu (...) 2151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu masuk, masuk PPS mana itu? 2152. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Yang itu kalau...., yang saya ceritakan tadi desa Wakalambe, tapi saya sebagai anggota PPK, Yang Mulia. 2153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Sebagai anggota PPK kan tahu itu, Wakalambe itu PPS mana. PPS di situ berapa TPS?
209
2154. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Dua. 2155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua, ya? 2156. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Dua TPS, Yang Mulia. 2157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi pemilihnya 1.000 lebih, 2 TPS? 2158. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Di..., yang 1.000 lebih itu di desa Boneatiro, Yang Mulia. 2159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Boneatiro, yang tadi kepala desanya bilang itu? 2160. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Yang di..., Desa Wakalambe yang (...) 2161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang cerita tadi itu? 2162. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Yang benar (...) 2163. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Yang diceritakan tadi (...) 2164. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Desa Wakalambe, Yang Mulia.
210
2165. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Desa Wakalambe. 2166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang ini desa? 2167. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Boneatiro, Yang Mulia. 2168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lain lagi? Ini banyak proyek kepala desa juga ini, calon independent ini. Ya. Datangin kepala desa, bikin surat keterangan, selesai urusan. Setelah diverifikasi, fiktif semua. Penduduknya bilang, “Kenapa kok ada dukungan? Saya enggak ada.” Saudara tahu enggak, ada verifikasi faktual enggak di sini? Tahu enggak? Di desa yang terakhir yang Saudara sebutkan tadi. 2169. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Sebenarnya tidak ada, tidak ada verifikasi, Yang Mulia karena (...) 2170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Boneatiro. 2171. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Untuk verifikasi faktualnya tidak ada, Yang Mulia. 2172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari mana Saudara tahu tidak ada? 2173. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Pertama, waktu kami sampaikan itu be..., eh, dukungan calon, data dukungan calon itu, mereka mengeluh dengan waktu yang singkat itu, tidak bisa 1.000 lebih itu dia bisa selesaikan (...) 2174. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah karena waktu, ya?
211
2175. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Ya, Yang Mulia. 2176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah. Cukup ya? 2177. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Cukup, Yang Mulia. 2178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya, La Ode Safrudin. 2179. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Betul, Yang Mulia. 2180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini Saudara, apa ini? Ketua tim pemenangan? 2181. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. 2182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan? 2183. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Pasangan Calon Nomor Urut 6. 2184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 6. 2185. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Betul, Yang Mulia.
212
2186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tingkat kabupaten? 2187. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Kabupaten, Yang Mulia. 2188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kabupaten. Apa yang mau Saudara terangkan? Ini calon perseorangan juga ini, Nomor 6? 2189. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. 2190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atas nama? 2191. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Atas nama. LM. Syafrin, La Ode Muhammad Syafrin dan Ali Hamid. 2192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Elias (...) 2193. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Dan Drs. Ali Hamid. 2194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 6, ya? 2195. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. 2196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara terangkan? Singkat, tepat.
213
2197. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya. Bahwa memang betul dukungan pasangan..., dukungan masyarakat yang ditujukan kepada pasangan calon tersebut memang kami buat..., dibuat oleh tim, tanda tangannya, Pak. 2198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibuat oleh tim? 2199. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. 2200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dukungannya? 2201. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya. 2202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berdasarkan kelompok-kelompok masyarakat? 2203. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. 2204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kerjaan timlah itu, kan? 2205. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. 2206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu tanda tangannya? 2207. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, tanda tangannya kami buat.
214
2208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah? 2209. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Dibuat oleh tim pemenangan, Yang Mulia. 2210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ditukangin sendiri? 2211. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. Sebagian besar. 2212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, sebagian besar. Itu memang kerjaan tim itu. Habis berapa juta..., ratus juta itu bikin dukungan itu? 2213. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Tepatnya saya ndak tahu, Yang Mulia. 2214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ah, Ketua Tim mana enggak tahu. Tahu pasti. Itu kan perlu biaya sekian, operasionalnya sekian, bikin sekian, turun ke lapangan, timnya disebarkan. Timnya duduk-duduk saja di warung, teken sendiri, selesai. Duitnya dinikmati sendiri. Biasa itu. Itu kan pengalaman dari perkara Pilkada itu sudah hampir berapa ini, hampir 500-an Pilkada di Indonesia ini. Begitu semua. Jadi, Saudara menerangkan, Saudara ini ketua tim loh. Menerangkan calon Saudara sendiri. 2215. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. 2216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa Saudara mau menerangkan seperti itu?
215
2217. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya. Saya mau bicara yang sebenarnya, Yang Mulia. 2218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa karena honor ketua timnya enggak dibayar sama calonnya? 2219. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Tidak, Yang Mulia. 2220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Harusnya sejak awal Saudara tahu, gitu. Tapi, ya Saudara bikin saja. Soal..., kan nanti ada verifikasi lagi. Kan itu, kan? 2221. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya. 2222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan diverifikasi lagi. berapa banyak kira-kira? 60%? 70%? 2223. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya sekitar itu, Yang Mulia. 2224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Calon Saudara sendiri dapat dukungan berapa? Total. Untuk kabupaten. 2225. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Persisnya saya..., angkanya kurang tahu, Yang Mulia. Yang jelas, kami dinyatakan lolos. 2226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Artinya dukungan mas..., dukungan suaranya berapa? Ada 2.000 lebih?
216
2227. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Totalnya saja (...) 2228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lebih? Kan dia berapa persen dari total penduduk kan? 2229. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. 14%. 2230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, 14% dari pemilih atau penduduk? 2231. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Dari penduduk, Yang Mulia. 2232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penduduknya berapa? 2233. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Saya kurang persis tahu, Yang Mulia. 2234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu? 2235. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya. 2236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau 15%, anggaplah ini tadi pemilihnya 185. Itu katakanlah 200.000 penduduknya, kalau 14%? 2237. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN 15.000-an, Yang Mulia.
217
2238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Sekitar 15.000 kan? 2239. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, Yang Mulia. 2240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasil Pilkadanya dapat 2.000? 2241. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Betul, Yang Mulia. 2242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, berarti 13.000-nya palsu semua itu. 2243. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Betul, Yang Mulia. 2244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kira-kira kan begitu. 2245. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya. 2246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau memang betul itu dukungannya real, 16.000. 16.000 itu sudah modal sudah. Sudah pasti memilih. Tapi kenyataannya cuma 2.000. Itulah yang real-nya. Yang lainnya, wassalam itu. Saudara betul nukangin itu, ya? Saudara sudah disumpah loh. 2247. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Betul, Yang Mulia. 2248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Ya cukuplah itu. 218
2249. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Cukup. 2250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk membuktikan salah satu. 2251. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Terima kasih, Yang Mulia. 2252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Tapi..., sebentar! Kenapa Saudara bikin seperti itu? 2253. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, namanya juga usaha, Pak. 2254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada..., ada janji dari pihak lain? 2255. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Tidak ada, Yang Mulia. 2256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada. Atau calon Saudara ini hanya pion saja? 2257. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Tidak, Yang Mulia. 2258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak, ya? Suruh maju, saya biayai. Bisa juga. 2259. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Tidak ada, Yang Mulia.
219
2260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bisa..., ha? Ini kalau saya kira-kira, lima calon, ini empat ini bisa saya majukan. Eh, eh, tiga gitu lho, biar pecah suaranya. Saingan saya satu, tiga itu saya biayai. Hitung-hitung ongkosnya masih.., masih masuk, gitu lho. Ya sudahlah yang penting suaranya pecah, bisa kan? Ada enggak seperti itu? 2261. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Saya tidak tahu persis. 2262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak tahu, ya? Atau Saudara sudah menerima, sudah menikmati bagiannya, sehingga jawabannya sekarang enggak tahu persis saya. Oke, cukuplah. Berikutnya Saudara L. M. Yunus. 2263. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini apa? Penggiat LSM? 2265. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemberdayaan masyarakat pesisir? 2267. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa nama LSM Saudara? 2269. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Yayasan..., kami ada yayasan yang namanya Yayasan BUMI (Bina Usaha Masyarakat Madani). Selain itu pula, saya bekerja di program
220
yang dibiayai oleh bank dunia, tetapi satuan kerjanya di Dinas Perikanan Kelautan Kabupaten Buton. 2270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, di..., di BKU-kan di Dinas Perikanan. 2271. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, ya, Yang Mulia. 2272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk konsultan proyek-proyek pemberdayaan, gitu kan? 2273. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini Saudara jangan keluar masuk-keluar masuk saja, ini bukan warung kopi di sini. Petugas, kalian tahu kan? Eh, masuk nyelonongnyelonong. Harus izin dulu, kalau di pengadilan lain boleh, kalau di MK enggak bisa. Ini bukan warung kopi, ini persidangan, semua kita menghormati persidangan ini. Saya enggak peduli, mau calon bupati, calon gubernur, calon presiden pun kita marah di sini karena bukan saya yang punya sidang ini, ini Negara Republik Indonesia ini. Kita semua harus hormat kepada persidangan. Jadi, Saudara penggiat lembaga swadaya masyarakat? Ada putusan MK mengenai pemberdayaan anu..., masyarakat pesisir ini, ya. Ada manfaat bagi LSM Saudara enggak? 2275. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Manfaat yang bagaimana, Yang Mulia? 2276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wah, Saudara berarti enggak ikut perkembangan berarti. Okelah, Saudara menerangkan soal apa? 2277. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Satu, penggunaan fasilitas dinas.
221
2278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oleh? 2279. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Oleh Pasangan Nomor 3, seperti mobil dinas dan (…) 2280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mo (...) 2281. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Keterlibatan (…) 2282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu! Mobil dinas, mobil dinas siapa? 2283. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Banyak, Yang Mulia. Seperti (…) 2284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Yang Saudara tahulah. 2285. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Yang saya (…) 2286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana Saudara tahu bahwa itu mobil dinas? 2287. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Saya sehari-hari juga berci..., be..., be..., berkecimpung di Pemda Kabupaten Buton. Dengan bekerja pada Dinas Perikanan Kelautan, jadi saya banyak tahu tentang fasilitas mobil dinas di Kabupaten Buton. 2288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah. Paling tidak identifikasi Saudara tahu, ini mobil dinas atau bukan/ pribadi. Bagaimana? Cara mudah.
222
2289. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Satu hal yang paling nampak sekali (…) 2290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 2291. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Pada acara deklarasi Pasangan Nomor 3 di Batauga, itu ada mobil Dinas Nakertrans, itu mobil bantuan sosial yang tulisannya rescue (…) 2292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 2293. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Warna biru dengan lampu pengawalan seperti foreder itu dengan plat merah (…) 2294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lalu diapakan? 2295. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Dipakai pada acara deklarasi. 2296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dipakai untuk apa? 2297. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ikut meramaikan pada acara deklarasi, Yang Mulia. 2298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah dia datang menonton, atau memang dipergunakan untuk melakukan kegiatan, atau apa? 2299. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Saya tidak lihat persis tetapi berada di lapangan, Yang Mulia.
223
2300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara melihat ada mobil dinas berada di lapangan (...) 2301. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena itu rescue punya, kan gitu? 2303. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu. Jadi supaya jelas ini keterangan, jangan mengambang. Jadi, identifikasi paling ndak misalnya platnya merah, Pak. Kalau mobil pribadi kan biasanya plat hitam, kan begitu? 2305. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, itu mobil. Ada stiker Nomor 3 di situ dipasang? 2307. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Tidak ada, Yang Mulia. 2308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, ada baleho dipasang di mobil itu? 2309. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Tidak ada, Yang Mulia. 2310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, oke. Itu soal mobil. Apalagi selain mobil?
224
2311. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Kebetulan saya bekerja pada program Kormep tadi yang berada di Dinas Perikanan Kelautan. 2312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 2313. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Saya salah satu korban yang tidak di SK-kan karena tidak mendukung Pasangan Nomor 3. 2314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak di SK-kan apa maksudnya? 2315. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Tidak di SK-kan sebagai pendamping lapangan untuk tahun 2011. 2316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu SK-nya dari bupati apa dari kepala dinas? 2317. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Setingkat Eselon 2 (kepala dinas). 2318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala dinasnya? 2319. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa karena proyeknya sudah habis atau memang kepala dinasnya pernah secara langsung menyatakan seperti itu?
225
2321. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Kami sebelumnya, sesuai dengan kebiasaan di lingkup Pemda Kabupaten Buton. Yang terkait dengan urusan pemerintah, seyogianya harus mendukung Pasangan Nomor 3. Sehingga kami pernah beberapa kali melakukan kegiatan karena Kormep kami ini anggarannya besar, Rp15 miliar, kami beberapa miliar untuk anggaran go green, bantuan untuk masyarakat desa sejumlah 68 desa. 17 kecamatan itu (...) 2322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu proyek pemerintah kan? 2323. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya. 2324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya yang di..., bukan..., ya proyek negaralah. Apakah itu bantuan bank dunia atau apa, itu proses. Yang ingin saya maksudkan itu, Saudara mengatakan Saudara itu korban? 2325. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya. 2326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena tidak di-SK-kan. Kalau itu persoalannya, apakah..., apa keterkaitannya dengan Pilkada? Apa keterkaitannya dengan Calon Nomor 3? 2327. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Karena tidak mendukung Pasangan Nomor 3. 2328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Adakah perintah bahwa Saudara atau seluruh PNS itu harus memilih Nomor 3? 2329. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Secara implisit, secara nyata, tidak. Tetapi dalam tindakan yang tidak mendukung Pasangan Nomor 3 itu, tidak akan diberikan akses
226
untuk mendapatkan hak-haknya. Misalkan…, kalau saya misalkan dia sekarang sebagai kepala fasilitator atau pendamping tidak akan di-SKkan karena tidak mendukung. 2330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu fakta apa asumsi Saudara? Karena kasus (...) 2331. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Saya merasakan langsung. 2332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena kasusnya berkaitan dengan Saudara, gitu lho. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Saya korban. 2333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi itu kan harus menjadi penilaian kita juga. 2334. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya. 2335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara bisa berkata begitu karena subjektif karena Saudara tidak di-SK- kan. 2336. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Begini, Yang Mulia. 2337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 2338. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ada juga dina…, ada juga program lain, masih di dalam lingkup Dinas Perikanan seperti Safver, itu juga anggarannya Rp15 miliar menyangkut pemberdayaan masyarakat pesisir, itu melibatkan 800 lebih
227
kelompok penerima manfaat. Bahkan itu saya dengar diancam tidak akan diberikan bantuan kalau tidak memilih Pasangan Nomor 3. 2339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Saudara dengar dari siapa? 2340. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Kebetulan saya sedang meneliti S-2 tentang pemanfaatan dana itu, Yang Mulia. 2341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, Nomor 3 itu apa? Incumbent? 2342. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Terkait dan incumbent. 2343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 2344. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Orang tua…, anak incumbent. 2345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Putra? Anaknya bupati? 2346. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kan enggak ada urusan sama bupatinya. Tapi Saudara tidak pernah mendapat perintah langsung harus memenangkan Pasangan Nomor 3? 2348. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Tidak dalam perintah langsung (…)
228
2349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya. (...) 2350. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Tetapi dalam tindakan. 2351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pertanyaan saya itu. Saudara pernah mendapat perintah langsung enggak untuk memanfaatkan proyek itu untuk memenangkan Calon Nomor 3? Kalau pernah, siapa yang perintahkan? 2352. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Arahannya waktu itu, seyogianya karena kita berada dalam lingkup dinas per…, dinas…, eh, dalam lingkup Pemda Buton, harus seyogianya mendukung Pasangan Nomor 3 karena terkait (…) 2353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan seyogianya! Itulah, jadi kita ini kan perlu bukti gitu. Jadi kalau seyogianya, ya artinya ya seharusnya. Perintah ada enggak? Yang nyata dan jelas. 2354. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Secara nyata tidak, tapi seperti itu tadi, Yang Mulia. 2355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 2356. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Kalau tidak mendukung, dipecat atau tidak mendapat (…) 2357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak yang dipecat? 2358. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Kalau khusus kami di Kormep itu sekitar 20 orang lebih, termasuk staf yang cuma honor 100. 000.
229
2359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20 orang lebih? 2360. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya. 2361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang di proyek Saudara? 2362. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya, Yang Mulia. 2363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk tenaga lapangan, staf-staf kecil itu? 2364. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Termasuk kelompok-kelompok yang sudah kami bentuk selama empat tahun ini yang kami bina. 2365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 2366. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Kan di tingkat desa itu kami punya kelompok-kelompok masyarakat yang hampir 100 orang. Itu dirombak strukturnya kalau dia tidak mengikuti (…) 2367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana itu? 2368. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Banyak, Yang Mulia. Seperti di desa-desa (…)
230
2369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Di desa mana yang Saudara bisa sebutkan karena ini pembinaan Saudara? 2370. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Seperti di desa binaan saya di wilayah Lasalimu Selatan. 2371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lasalimu Selatan itu berapa TPS? 2372. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Saya tidak tahu persis, Yang Mulia. 2373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, itu kita harus buktikan. 2374. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Tapi di situ ada lima desa, Yang Mulia. 2375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lima desa, lima desa itu menang semua Nomor 3? 2376. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Saya tidak tahu persis. 2377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukuplah, ya? 2378. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ya. 2379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena Zafarudin.
Saudara
yang
ingin
menerangkan
itu.
Berikutnya
231
2380. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Baik, Yang Mulia. 2381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara..., mana Zafarudin? Saudara nelayan? 2382. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Betul, Yang Mulia. 2383. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Agak keren Saudara ini, taukenya nelayan kayaknya. Nelayan apa ini? 2384. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Nelayan agar-agar. 2385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, rumput laut? 2386. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya, rumput laut. 2387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pantaslah seperti agar-agar saya lihat. Saya pikir nelayan tuh nelayan ikan gitu. Wah, ini kok..., karena di Jakarta, kok gagah sekali kamu? Jadi, Saudara nelayan rumput laut ya? 2388. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Betul, Yang Mulia. 2389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, Saudara menerangkan soal apa ini? Tidak ada
hubungannya dengan rumput laut.
232
2390. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Saya adalah salah satu korban juga, Yang Mulia. 2391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Korban apa lagi? Banyak betul korban kalian? 2392. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Yang dipalsukan identitas saya. 2393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh. 2394. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Nama dan tanda tangan saya. 2395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dipakai untuk? 2396. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Dipakai untuk mendukung salah satu kandidat. 2397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kandidat siapa itu maksudnya? 2398. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Calon…, Calon Nomor 5 La Sita. 2399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan calon, ya? 2400. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Pasangan calon independent.
233
2401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Independent, maksudnya? 2402. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN
Independent La Sita. 2403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi identitas Saudara digunakan untuk mendukung? 2404. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya, bukan hanya itu, Yang Mulia. 2405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu! Padahal Saudara memang mendukung? 2406. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Saya tidak pernah mendukung salah satu kandidat. 2407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah ditanya? Tidak pernah didatangi? 2408. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Tidak pernah. 2409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu satu. Apa lagi? 2410. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Bukan hanya itu, di situ nama istri saya. 2411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
234
2412. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Saudara-saudara saya. 2413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 2414. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Bahkan Alm. ayah saya yang meninggal satu tahun yang lalu, ada namanya di situ. 2415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada juga di situ? 2416. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya. 2417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kualat itu nanti, orang sudah meninggal masih kasih dukungan. Istri di situ juga? 2418. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya. 2419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Istri yang pertama? 2420. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya, alhamdulillah baru satu, Yang Mulia. 2421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, selain itu siapa lagi? 2422. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Saudara-saudara saya.
235
2423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 2424. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Dan Alm. ayah saya. 2425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, pastilah enggak mungkin ayah Saudara dukung kan karena sudah meninggal. Jadi dari situ kan kelihatan bahwa ini asal-asalan saja dukungannya. 2426. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Betul, Yang Mulia. 2427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukup? 2428. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya, cukup. 2429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pernah enggak TPS verifikasi kepada Saudara? 2430. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Kalau verifikasi administrasi karena itu saya lihat waktu verifikasi administrasi, tapi untuk verifikasi faktual kayaknya enggak ada. 2431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara melihat itu di verifikasi administrasi? 2432. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya, administrasi. Di…, itu pun…, itu pun…, bukan di anu…, bukan di PPS.
236
2433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana? 2434. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Tapi di PPL. 2435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anu…, lapangan… 2436. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya. 2437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di desa…, tingkat desa? 2438. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Betul, Yang Mulia. 2439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ternyata ada nama Saudara di situ, kan gitu? 2440. AKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya, ada nama saya. 2441. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara komplain enggak? 2442. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Saya komplain, saya bilang, “Ini harus diverifikasi faktual.” 2443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
237
2444. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN (…)
Tapi kenyataan di lapangan sampai hari ini saya tidak pernah di
2445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah diverifikasi faktual? 2446. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Betul, Yang Mulia. 2447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukup ya? 2448. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Ya, terima kasih, Yang Mulia. 2449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Maniu Djafar? 2450. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Siap, Yang Mulia. 2451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara nelayan agar-agar juga? 2452. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Bukan, Yang Mulia. 2453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 2454. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Swasta.
238
2455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Swasta banyak itu, swasta. Apa yang mau Saudara terangkan? 2456. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Saya mau…, saya mau…, saya mau memberikan kesaksian tentang…, apa…, kertas suara. 2457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Duduknya itu yang gagah gitu lho, jangan…, ah, gitu-lah. 2458. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya, siap, Yang Mulia. 2459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Soal kertas suara? 2460. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya, betul, Yang Mulia. 2461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat Saudara mencoblos? 2462. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Tidak, saya sebagai saksi dari nomor urut. 2463. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara saksi pasangan calon nomor? 2464. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Nomor urut 9. 2465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 9, di TPS?
239
2466. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Buton.
Di TPS 1, Uara…, Desa Waara, Kecamatan Lakudo, Kabupaten
2467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak pemilih di situ? 2468. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ada 320…, yang memilih 3 (…) 2469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, DPT dululah, ingat enggak? 2470. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR DPT-nya? 2471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, berapa? 2472. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR DPT-nya (…) 2473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang memilih? 2474. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Yang memilih 300…, yang memilih ada 182 suara. 2475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 182? 2476. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya, di TPS 1.
240
2477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, di TPS 1 itu? 2478. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya. 2479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti banyak yang tidak memilih? 2480. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ada dua TPS, Yang Mulia. 2481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, saya…, Saudara jangan ke TPS lain dulu, TPS 1. Saudara kan saksi di situ? 2482. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya. 2483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang saya tanya itu TPS 1? 2484. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya, betul, Yang Mulia. 2485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena Saudara saksi di situ? 2486. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya. 2487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, di TPS 1 itu DPT-nya berapa? Saudara enggak tahu?
241
2488. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Saya kurang tahu pasti, Yang Mulia. 2489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rugi calon Saudara memilih Saudara menjadi saksi di situ. Yang memilih sajalah, berapa? 2490. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Yang memilih di TPS 1 itu ada 182. 2491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 182? 2492. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya. 2493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menang di situ siapa? SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Yang menang di situ Nomor Urut 3. 2494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 3, dapat berapa dia? 2495. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR 131. 2496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 9? 2497. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Nomor 9=34 suara.
242
2498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 34? 2499. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya. 2500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lainnya di bawah itu ya? Nomor 9 ini pemenang kedua ini? 2501. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Pemenang kedua, Yang Mulia. 2502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu apa masalahnya? 2503. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Waktu perhitungan suara, ada tiga lembar kertas suara itu saya melihat waktu menyaksikan pemungut…, apa…, perhitungan suara itu (…) 2504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pada saat dihitung ya? 2505. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya. 2506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara lihat? 2507. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Yang saya lihat di situ ada tanda putih seperti bening, kayak lubang, begitu, Yang Mulia. 2508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanda putih seperti?
243
2509. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Seperti lubang? 2510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lubang? 2511. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya, Yang Mulia. 2512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lubang kok putih? 2513. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Kalau dilihat dari jauh seperti tertusuk-tertusuk gitu, Yang Mulia. 2514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada seperti ditempel, begitu? Ada tempelan warna putih? 2515. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Kalau…, kalau…, kalau…, ditempel kalau kita kupas bisa terlepas, tapi itu tidak, Yang Mulia. 2516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak? 2517. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya. 2518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiga lembar? 2519. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Tiga lembar tapi waktu satu, dua yang lewat itu saya tidak protes, tapi setelah yang ketiga saya langsung berdiri.
244
2520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Protes? 2521. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya, mengajukan protes (…) 2522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Keberatan? 2523. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Ya, keberatan. 2524. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara lihat langsung? SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Saya berdiri langsung di tempat penarikan suara. 2525. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya. 2526. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Saya ambil itu kertasnya, saya tunjukkan kepada saksi semua toh? Supaya kita lihat baik-baik ini kertas suara karena tadi sudah dibatalkan, coba kita lihat. Kalau dari depan kelihatan tertusuk, tapi kalau (…) 2527. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah dilihat? 2528. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Setelah itu saya balik di belakang, kelihatan di situ tidak ada lubang (…)
245
2529. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada lubang? 2530. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Di Nomor Urut 3. 2531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu tusuknya ke mana? 2532. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Yang tertusuk di nomor (…) 2533. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara lihat itu ke nomor berapa? 2534. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Nomor Urut 9. 2535. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 9, begitu ya? 2536. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya. 2537. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya tiga ya? Disahkan semua atau dibatalkan? 2538. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Yang…, yang dua itu saya tidak protes, yang satu itu sudah dibatalkan, tapi kan saya ambil kembali, lalu disahkan kembali. 2539. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Disahkan jadi milik Nomor 9?
246
2540. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya. 2541. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Itu saja ya? 2542. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANIU DJAFAR Itu saja, Yang Mulia. 2543. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup. Berikutnya Saudara Sofyan (…) 2544. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap, Yang Mulia. 2545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kaefa. Saudara Sekretaris Tim Nomor 9? 2546. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap, Yang Mulia. 2547. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara terangkan? 2548. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Terima kasih, Yang Mulia. Yang saya ingin terangkan pada…, adalah tentang pelipatan kertas suara. 2549. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kenapa itu dilipatnya? 2550. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Jadi pada tanggal 16 Juli 2011, itu ada pertemuan yang dilakukan oleh KPU Buton, ditahapan Pilkada (…)
247
2551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pertemuan siapa yang hadir? 2552. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA damai.
Semua pasangan calon karena penandatanganan kampanye
2553. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya (…) 2554. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya. 2555. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu fasilitasnya KPU? 2556. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya. 2557. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi biasanya di kepolisian? Enggak? 2558. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Di salah satu hotel di Pasarwajo. 2559. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di hotel, ya. Terus kenapa pada saat itu? Ada apa? 2560. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Kebetulan semua pasangan calon hadir, maka kami dari semua pasangan calon melalui tim atau pun langsung ke pasangan calon, itu diperlihatkan tanda gambar yang akan dicetak di kertas suara. 2561. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus?
248
2562. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Tanda gambar itu telah dilipat oleh Saudara Gandit, Sekretaris KPU Kabupaten Buton. 2563. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, sudah dalam keadaan terlipatlah ditujukkan kepada Saudara? 2564. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya, baru kami dilihatkan gambar di dalam (…) 2565. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lipatan itu? 2566. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Dalam gambar ini kami diperjelas, apakah sudah cocok, atau belum cocok, atau ada koreksi dari pasangan calon. 2567. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lalu apa? 2568. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Kalau sudah cocok ditanda tangan. 2569. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cocok enggak? 2570. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Cocok, cuma yang kami diprotes kebetulan kami sudah selesai pertemuan, saya selaku sekretaris tim (…) 2571. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah teken?
249
2572. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya, sudah teken, pelipatan suara itu kami protes, yang ada di situ adalah Nomor Urut 6 dan Nomor Urut 4, dan Nomor Urut 9. 2573. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa Saudara protes? 2574. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Protes itu dalam pelipatan kalau pelipatan seperti…, mohon maaf (…) 2575. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, saya lihat, saya lihat di TV sih. 2576. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ini merugikan bagi Pasangan Calon Nomor 9. 2577. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu klaim Saudara kan? 2578. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya. 2579. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu apa? 2580. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Sedangkan kami ingin, kami dari 4, 6, melipatnya seperti ini, jadi tertutup semua. Tidak ada yang diuntungkan dari semua bakal calon…, dari semua calon, dari 1 sampai Nomor 9. 2581. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
250
2582. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Tertutup, jadi terbuka langsung gambar KPU dan dibuka pelanpelan. Tidak ada yang dirugikan, malah terbuka satu, dua, tiga, yang pertama. 2583. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu versi Saudara. Akhirnya diterima enggak protes itu oleh KPU? 2584. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Pada tanggal 18 malam, Saudara Awal itu datang ke Sekretariat KPU membawa (…) 2585. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Awal itu siapa? 2586. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Pegawai KPU di sekretariat. Saudara ini membawa CD DPT yang sekarang ini bermasalah, itu ke sekretariat kami, pada malam tanggal 18. Kami pun masih protes kepada beliau (…) 2587. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada siapa? 2588. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Kepada Awal, beliau ada pakai baju kuning. 2589. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, saya tahu. Begini, pada saat dia menyerahkan soft copy DPT ke sekretariat Saudara (…) 2590. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap, Yang Mulia. 2591. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara masih protes juga soal lipatan kertas suara itu?
251
2592. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap. 2593. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada Saudara Awal itu? 2594. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap. 2595. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa jawabnya? 2596. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Nanti katanya disampaikan kepada Sekretariat KPU. 2597. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus apa lagi? 2598. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Di dalam, di dalam pertemuan kami, waktu masih di tanggal 16 itu, jadi Imam Shaleh, kemudian Kampruyi Ali Hamid, kami sudah protes lagi, bilang, “Weh, ini menguntungkan incumbent.” 2599. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Incumbent? 2600. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya, secara kebetulan, Pihak Terkait ini anak bupati. 2601. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya bapaknya, incumbent kan bapaknya enggak ikut. Kalau, kalau incumbent itu, dia sudah menduduki jabatan ikut lagi, itu namanya incumbent. Ada hubunganlah, kan gitu. Kan betul kan? Bapaknya, kan?
252
2602. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap. 2603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke, singkat saja. Terhadap protes itu diterima atau tidak? Ditindaklanjuti atau tidak oleh KPU? 2604. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Tidak diterima, Pak. 2605. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenyataannya pada tanggal hari pencoblosan itu, Saudara mencoblos kan? 2606. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Mencoblos…, eh, saya tidak mencoblos, saya penduduk Kota BauBau. 2607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 2608. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Saya penduduk Kota Bau-Bau. 2609. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penduduk kota? 2610. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya. 2611. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kabupaten? 2612. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap.
253
2613. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak mencoblos? Nah, kan harus dilihat pada saat hari pencoblosan itu apa lipatannya masih seperti itu? 2614. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Masih seperti itu. Begitu yang melihat Nomor 9, tanpa membuka, langsung coblos dan tembus. 2615. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tapi kan pemilih kan harus sudah ada pilihannya dalam hatinya, kecuali kalau ada yang mengarahkan. 2616. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap, Yang Mulia. Tapi pemilih kami tradisional. 2617. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, sama saja. Jadi, oleh karena itu, dalilnya bahwa itu menguntungkan salah satu pasangan calon, memang pembuktiannya harus…, harus…, harus kuat pembuktiannya bahwa ada korelasi pelipatan itu dengan perolehan suara. Oleh sebab itu, tidak gampang itu, gitu lho. Karena faktanya di dalam persidangan ini, dikasih duit juga tidak paralel dengan pilihan kasih duit. Saya ingin memberi tahu kepada Saudara, di Papua itu satu kecamatan, camatnya dikasih Rp50.000.000,00 oleh calon. Satu suara pun calon itu enggak dapat. Ada bisa terjadi seperti itu. Nah, jadi pembuktiannya yang ingin saya bukti. Tapi, Saudara mengatakan bahwa dengan pelipatan itu merugikan kepentingan calon Saudara, kan gitu? 2618. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap, Yang Mulia. 2619. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa kira-kira pilihan itu akibat pelipatan seperti itu? 2620. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Sekitar 7.000..., kalau di sini 6.273.
254
2621. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu atas dasar apa 7.000? 2622. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Pencoblos, ini hasil laporan dari Saksi kami, dari 513 TPS mengembalikan model C-1 ke sekretariat. 2623. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, apa..., 7.000 itu kenapa? Coblos tembus? 2624. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Tembus, Pak, 6.273. 2625. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang coblosnya tembus? 2626. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Tembus. 2627. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke pasangan lain? 2628. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA 9, 6, 3. 2629. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 9, 6, 3? 2630. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya. 2631. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tertembus?
255
2632. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Tembus, Pak. 2633. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke dalam foto orang lain? 2634. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Siap, Yang Mulia. 2635. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan itu artinya kan harus masuk dalam kolomnya, kalau tertembus di tempat lain kan tetap sah itu? Tapi itu masuk suara tidak sah atau bagaimana? 2636. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Masuk suara tidak sah, Yang Mulia. 2637. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak sahnya karena coblos tembus? 2638. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Coblos tembus. 2639. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya? 2640. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Cukup. 2641. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Ini sudah jelas Saksinya, Saudara Pemohon ada pertanyaan enggak? 2642. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Izin, Yang Mulia. Sedikit saja (…)
256
2643. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 2644. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Ada, Yang Mulia. 2645. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, singkat, tepat saja. Daripada ngawur lagi pertanyaannya. 2646. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Kepada Saksi Andi Taufik Aris, sudah berapa kali Anda melakukan semacam validasi data seperti itu? 2647. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Di Sulawesi Selatan, delapan kabupaten. 2648. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Delapan kabupaten? 2649. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya. 2650. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Artinya, ini bukan yang pertama kali, gitu ya? 2651. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Bukan yang pertama kali. 2652. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Terus dari software yang Anda punya itu, kira-kira ada margin of error-nya enggak? 2653. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS
Margin of error-nya itu 3% karena yang bisa margin itu, ketika penulisan (suara tidak terdengar jelas) itu memakai spasi. Jadi 257
seumpama gini, dia tulis dalam komputer 0023, dia tulis di situ 0 pake spasi 0023 atau lompat. 2654. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, margin error-nya 3%? 2655. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Sekitar 3%. 2656. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, pertanyaan margin error. Oke, lanjut. 2657. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Terima kasih. Lanjut ke Saksi La Ode Idham Aldo. Saudara Saksi, tadi Anda mengatakan bahwa Anda mendapatkan B-8 dari KPU sebanyak 15. Dari KPU itu siapa yang memberikan B-8 itu? 2658. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO B-8 itu dari sekretariat. 2659. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya kira itu tidak pentinglah siapa yang ini. Yang jelas itu kan formulir KPU, kalau itu Saudara tanya lagi nanti siapa lagi, di mana menerimanya, kapan, tanggal berapa, yang penting itu formulirnya faktanya itu 15 dia terima dan itu di KPU, kan itu. Kecuali, kalau itu terimanya dari pasar pedagang sayur, lain lagi urusannya. Dia menyatakan itu dari KPU, nanti KPU-nya yang mengitukan. Ya. 2660. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Ada tambahan, Yang Mulia, sedikit. Untuk Saksi nomor satu Pak Andi Taufik Aris. Berapa..., di situ ada tanpa NIK, rekayasik..., rekayasa NIK, NIK ganda, bawah umur. Berapa total kasus untuk NIK ganda dalam catatan Anda hasil kajian itu? 2661. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Total kasus NIK ganda itu, 3.450.
258
2662. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Kalau kasus di bawah umur? 2663. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Di bawah umur itu, 2.200 (…) 2664. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah tadi itu, Saudara dari tadi tidur saja? Tanpa NIK, 2.091. Di bawah umur 207..., 2.007. 2665. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Enggak, kasusnya anu, Yang Mulia. 2666. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kasus apa? 2667. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Kasus..., kasus temuan adanya kalau itu di bawah umur, tapi ada kasus yang apa namanya..., nama dan alamat sama juga. 2668. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2.438, betul enggak? 2669. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN 2.438. 2670. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS . Jadi, kalau nama dan alamat sama 2.438 dengan kasus 2.340. 2671. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 2672. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Bedanya kasus tersebut gimana maksudnya?
259
2673. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Jadi sebenarnya gini (…) 2674. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba, Petugas ganti miknya itu! Tukar yang sebelah itu, itu kan itu baterainya sudah agak kurang. Matikan dulu mik yang satu itu! 2675. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Jadi, salah satu contoh NIK ganda ini, NIK ganda itu 8.512. Jadi, kasus yang kita temukan itu 3.450, kemungkinan ada yang satu, ada yang dua..., dua ganda ada tiga, mungkin di kali dua jadi dapatnya 860 NIK yang ganda. Kasusnya kita dapat 3.450 kasus dalam NIK ganda itu. 2676. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Oke. Kenapa Anda mengatakan bahwa empat digit terakhir NIK itu adalah bisa disimpulkan sebagai satu rekayasa? 2677. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Karena tidak mungkin di Pasar Wajo, seumpama tahun 1961 itu 138 orang melahirkan pada hari itu yang sama, Pak. Itu mustahil, kita saja di Jakarta atau di Makassar itu paling sembilan, delapan. Jadi, kalau digit terakhir itu kan menentukan terregistrasinya (…) 2678. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahun berapa? 1967? 2679. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, ada contoh, salah satu contoh (...) 2680. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wajo?
Tapi kan tidak semuanya orang tinggal di situ, lahirnya di Pasar
2681. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ini kan (...)
260
2682. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau asumsinya tiap tahun lahir (...) 2683. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tempat lahirnya ada di sini, Pak, semua di Kombeli. 2684. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tempat lahirnya di Pasar Wajo? 2685. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Kombeli ini. Sentanu di Kombeli, Pak. Ini Kombeli ini wajah Huria, 184. Jadi ini ada Huria ini dia terdaftar 184 dia di Kombeli. 2686. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 184 apa? 2687. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Dia terdaftar 108…, dia angka 184 terdaftar dengan angka lahir tanggal 1, bulan 7, 1975. Jadi, pada saat tanggal 1, bulan 7, 19 tujuh li..., pada saat tanggal 1, bulan 7, tahun 1970, itu 184 orang bersamaan lahir di Kombeli itu. 2688. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk me..., membantu asumsi Saudara itu, apa yang bisa membuktikan bahwa itu lahir pada tahun 1970? 2689. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ada tanggal lahirnya di sini, Pak, di NIK itu. Kandidat 74 itu kan Sulawesi Tenggara. 04, Kabupaten Buton. 11, Kecamatan Pasar Wajo. Tanggalnya tanggal 1. Cuma dia wanita, maka di tambah 1. 2690. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 1? 2691. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya. Jadi, 41 karena wanita.
261
2692. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, 41. 2693. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Wanita 41, ya. 2694. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus? 2695. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Bulan 7, Yang Mulia, bulan 7, tahun 1975. 2696. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 2697. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Empat digit terakhir itu kan menandakan bahwa dia (…) 2698. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahun? 2699. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS
Ndak, empat digit terakhir itu menandakan dia nomor urut begitu terdaftar pada tahu..., kelahiran pada saat sama hari itu, 149, kita bisa bayangkan (…) 2700. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 149 orang? 2701. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya. Kita bisa bayangkan Pasar Wajo tahun 1970. perkembangan penduduk Pasar Wajo itu 148 orang per hari.
Jadi,
2702. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bisa saja.
262
2703. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tahun 1970 Pasar Wajo itu masih (…) 2704. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang enggak mungkin di republik ini? Saya dibikin bisa sekaligus berapa banyak? 2705. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Makanya kami katakan rekayasa. 2706. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 2707. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Baik. 2708. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup? 2709. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Tambahan yang..., pertanyaan terakhir. Pertanyaan yang lain untuk..., apa namanya..., Saksi nomor 2 La Ode Idham, tadi Anda mengatakan bahwa ada arahan dari Ketua KPU untuk meloloskan, siapa nama Ketua KPU yang menyuruh untuk meloloskan? 2710. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO La Biru. 2711. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Arahanannya, kalimatnya seperti apa? Tadi sudah disebutkan. 2712. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO “Kalau susah verifikasi, loloskan saja itu independent .”
263
2713. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Kenapa tidak Anda loloskan calon independent yang Nomor 5? 2714. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya karena dari verifikasi administrasi dia tidak memenuhi syarat. 2715. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Oke, cukup. Untuk Pak Rifai, eh, untuk Pak La Ode Idham lagi mohon maaf. Apakah (...) 2716. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, Saudara PPK! Itu Ketua KPU menyatakan seperti itu di mana? 2717. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Di waktu Bimtek. “Loloskan semua,” maksudnya loloskan semua itu..., apa (...) 2718. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat acara Bimtek, ya? 2719. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya. 2720. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti berapa orang yang ikut Bimtek itu? 2721. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO PPS sama PPK se-Kabupaten Buton. 2722. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seluruhnya se-Kabupaten Buton? 2723. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya.
264
2724. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dengar semua itu? 2725. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Pak. Ya, Yang Mulia. 2726. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 2727. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Oke. Saudara Saksi Nomor 2, apakah Anda memiliki data mengenai tanda tangan palsu dan cap jempol palsu di kecamatan Anda? 2728. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, ada. 2729. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Banyak atau? 2730. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Banyak. 2731. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Ada berapa banyak? 2732. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kalau Kampuru itu sekitar 600 lebih. 2733. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Anda bukukan? 2734. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya bukukan.
265
2735. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Termasuk cap jempol palsu dan lain sebagainya itu? 2736. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Semua, ya. 2737. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Oke, terima kasih. Untuk Saksi Rifai, saya juga ingin bertanya, apakah Anda memiliki data melihat langsung…, Anda kan sebagai PPS tanda tangan palsu dan cap jempol palsu? 2738. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Dari sekian dukungan itu, semuanya dipalsukan. Karena saya turun ke lapangan menanyakan kepada para pendukung, semua menyatakan bahwa itu dipalsukan, bukan tanda tangan saya. 2739. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Baik, terima kasih. Kemudian untuk saksi La Ode (…) 2740. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi dia begini Saudara, jangan dia yang menyatakan palsu! Palsu itu kan, kalau jempol palsu harus diidentifikasi, tapi berdasarkan keterangan si pemilik jempol dan tanda tangan itu mengatakan dia tidak pernah teken, tidak pernah jempol, kan gitu? Berarti itu palsu, kan kesimpulannya begitu? 2741. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya, Yang Mulia. 2742. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi untuk membuktikan identifikasi itu kan belum pernah dilihat crime, betul enggak ini dan segala macam, kan itu proses lagi. 2743. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Anda melakukan verifikasi lapangan?
266
2744. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya, verifikasinya hanya asal-asalan saja. 2745. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Ketemu masyarakat yang tanda tangannya dibilang, “Ini bukan tanda tangan saya, ini palsu,” gitu? 2746. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 2747. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Anda melihat? 2748. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Melihat. 2749. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Ketemu dengan masyarakat yang ngomong itu tanda tangannya dipalsukan? 2750. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Dipalsukan. 2751. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Kalau dengan masyarakat yang cap jempolnya bukan cap jempol dia, Anda ketemu? 2752. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ada. 2753. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Oke, cukup. Kemudian untuk La Ode Dimu, Bangun, Sampolawa. Bapak La Ode siapa nama ketua tim yang mendatangi Anda untuk meminta dukungan itu? Pak siapa?
267
2754. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU (Suara tidak terdengar jelas). 2755. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Pak siapa? Berdua, ya? 2756. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Pak. 2757. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Dia membawa apa pada saat itu? 2758. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Membawa surat keterangan berdomisili itu, Pak. Pernyataan. 2759. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Surat pernyataan? 2760. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Pak. 2761. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Dia meminta tanda tangan? 2762. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Pak. 2763. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Lalu Anda tanda tangan? 2764. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Pak, tanda tangan.
268
2765. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Oke. Jadi (…) 2766. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi begini Saudara La Ode Dimu. 2767. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Pak. 2768. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kan kepala desa ini? 2769. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Pak Yang Mulia. 2770. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara yang bikin surat keterangan itu atau surat keterangannya sudah jadi, Saudara tinggal teken? 2771. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Sudah jadi, Yang Mulia. 2772. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah ada yang bawa? 2773. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Pak Yang Mulia. 2774. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menghadap Saudara? Siapa yang bawa? 2775. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Langgo Rao dengan Pak Syamsudin.
269
2776. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua orang? 2777. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 2778. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Isi itu untuk dukungan kepada Edi Karno? 2779. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 2780. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara teken juga? 2781. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 2782. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa Saudara teken? Surat keterangan itu pakai nomor enggak? Pakai nomor enggak? 2783. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Saya tidak ingat, Yang Mulia. 2784. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak ingat? Tanda tangan? Ingat. Cap kepala desa? Namanya surat keterangan kependudukan itu pasti pakai nomor, enggak mungkin enggak lah. Kan surat..., kan keterangan domisili kan? Nama saya ini, tempat tinggal di sini. Surat keterangan domisili kan? 2785. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia.
270
2786. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, pakai nomor itu. Masa Saudara enggak ingat? Pakai nomor, tanda tangan, tapi yang buat bukan staf kepala desa bukan? 2787. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Bukan, Pak Yang Mulia. 2788. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung sudah jadi? 2789. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Langsung sudah jadi, Yang Mulia. 2790. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi nomornya? 2791. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Tidak ada, Yang Mulia. 2792. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak pakai nomor? 2793. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Ya, Yang Mulia. 2794. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sudahlah, faktanya seperti itu. 2795. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Baik. Kemudian untuk Saksi Safiah. Saksi Safiah, saya ingin memastikan apakah benar dalam melakukan verifikasi Anda tidak melakukan verifikasi ke lapangan sama sekali? 2796. SAKSI DARI PEMOHON 92: SAFIAH Betul, Pak, saya tidak melakukan di lapangan.
271
2797. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Oke. 2798. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau sudah diterangkan itu, jangan ditanya lagi! Tadi dia sudah menerangkan itu. 2799. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Cukup. La Ode Safrudin, Saudara Saksi dalam melakukan pemalsuan, apakah Anda melakukan sendiri atau bersama teman-teman Anda atau teman-teman Anda saja yang melakukannya? 2800. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Tim pemenangan saya, Pak. 2801. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Tim pemenangan? 2802. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya. 2803. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Lebih dari satu, lebih dari lima, apa lebih dari 10? 2804. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Yang pastinya lebih dari 10. 2805. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Lebih dari 10? 2806. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya. 2807. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Dilakukan dalam satu-dua hari atau satu-dua minggu?
272
2808. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Satu mingguan. 2809. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Satu mingguan? 2810. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya. 2811. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Apakah Anda menyaksikan langsung bahwa cap jempol itu dipalsukan dan tanda tangannya dipalsukan? 2812. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pernah menyaksikan enggak? 2813. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Pernah menyaksikan enggak? 2814. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Pernah. 2815. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Oke. Ada enggak yang cap..., cara yang memalsukan cap jempol menggunakan kelingking? 2816. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya, kalau misalnya umurnya agak di atas 50-an dia pakai cap jempol…, kelingking. 2817. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Baik, terima kasih. 2818. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Ya.
273
2819. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Kemudian untuk Saksi Yunus yang aktivis LSM. Kepala dinas apa saja yang ikut deklarasi pada saat deklarasi Pasangan Nomor 3? 2820. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Oh, yang saya lihat itu Nakertrans, Capil, camat..., Camat Kapontori yang sekarang sudah Kabag Umum, Marsile dan ada di sini. Kemudian Kantor Departemen Agama (Kandepag), dan ada beberapa yang saya tidak tahu persis namanya. 2821. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Baik, apakah Anda melihat ada mobil dinas pelat merah yang digunakan pada saat deklarasi atau mobil dinas pelat merah yang dihitamkan? 2822. SAKSI DARI PEMOHON 92: L. M YUNUS Ada pelat dinas yang tetap pelat dinas, ada pelat dinas yang dihitamkan. 2823. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: IWAN GUNAWAN Oke, saya pikir cukup, Yang Mulia. 2824. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup ya? Termohon ada kete..., ada pertanyaan? 2825. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Ada, Yang Mulia. 2826. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Silakan. 2827. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Terima kasih. Kepada semua peyelenggara, saya mulai dari Laode Idham Aldo. Apakah sebelum perkara di MK ini, Pasangan Calon Nomor 9 itu mengajukan keberatan kepada Saudara selaku Ketua PPK? Kenapa pasangan calon perorangan ini diloloskan walaupun tidak diverifikasi? Kapan?
274
2828. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Sudah sekitar dua minggu yang lalu, saya tidak tahu persis tanggalnya. 2829. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Apakah dua minggu itu setelah Pilkada atau sebelum Pilkada? 2830. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Sesudah Pilkada. 2831. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oh, sesudah Pilkada. Kalau Rifai, Nomor 9, pernah mengajukan keberatan tidak? 2832. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Pernah. 2833. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Pernah, kapan? 2834. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Sama dengan Pak Idham. 2835. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Setelah Pilkada? 2836. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Setelah Pilkada. 2837. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kalau Salim Tia, Nomor 9, pernah mengajukan keberatan kenapa diloloskan pasangan calon perorangan?
275
2838. SAKSI DARI PEMOHON 92: SALIM TIA persis.
Kalau setahu saya, Pak, saya sebagai masyarakat saya tidak tahu
2839. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oh, ya, oke. Kalau Manjus, apakah Pasangan Nomor 9 pernah mengajukan keberatan kenapa diloloskan calon perorangan? 2840. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tidak pernah. 2841. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Saudara Hamdin, apakah Pasangan Nomor 9 pernah mengajukan keberatan? 2842. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Tidak pernah, Yang Mulia. 2843. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Saudara Anhar pernah ada keberatan? 2844. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Tolong diulangi. 2845. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hidupkan miknya! Coba petugas. 2846. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Maaf, tolong diulangi pertanyaannya. 2847. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Apakah Pasangan Nomor 9 ini pernah mengajukan keberatan kepada Saudara terkait dengan lolosnya pasangan calon perorangan?
276
2848. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Tidak pernah. 2849. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Tidak pernah. Kalau Mardin, apakah Nomor 9 pernah mengajukan keberatan? 2850. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Tidak pernah, Yang Mulia. 2851. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Tidak pernah. Kalau Rano Erno, apakah yang bersangkutan pernah berkeberatan dengan lolosnya calon perorangan? 2852. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Tidak pernah. 2853. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kalau Harjono? Saksi Harjono? 2854. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Tidak pernah. 2855. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kalau Saksi Maludin? 2856. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Siap. 2857. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Apakah pernah Pasangan Nomor 9 ini mengajukan keberatan terkait dengan lolosnya pasangan calon perorangan? 2858. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Pernah mengajukan keberatan (…)
277
2859. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kapan itu? 2860. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Tapi tidak..., tidak memalui surat. 2861. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kapan? Yang saya tanyakan kapan? 2862. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Sekitar..., sekitar setelah selesai Pemilukada. 2863. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oh, setelah Pemilukada. Kalau Afka, apakah yang bersangkutan pernah mengajukan keberatan kepada Saudara? 2864. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Pernah memalui ketua…, ketua PPS saya. 2865. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kapan itu? 2866. SAKSI DARI PEMOHON 92: AFKA Setelah selesai Pemilukada. 2867. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oh, selesai Pilkada. Kalau Hamsidah, apakah yang bersangkutan pernah keberatan? 2868. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Pernah, Pak. 2869. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kapan itu?
278
2870. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMSIDAH Selesai Pemilukada. 2871. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oh, selesai Pilkada. Kalau kepada Saudara Amahidin, apakah pernah ada keberatan dari Pasangan Nomor 9? Saksi Amahidin? 2872. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Setahu saya belum pernah. 2873. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oh, belum. Oke, saya lanjut dengan pertanyaan lain. Kepada penyelenggara, tadi disebut-sebut ada verifikasi tahap pertama, ada tahap kedua. Saya mulai dari Saksi Laode Idham, kenapa sampai ada verifikasi tahap kedua? 2874. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tahap kedua itu adalah untuk mencukupi verikasi tahap pertama yang tidak cukup, yang belum…, yang belum cukup untuk masuk dalam..., dalam salah satu..., dalam satu calon 2875. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Sehingga sampai ada tahap kedua? 2876. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ada tahap kedua. 2877. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kepada Manjus, Saudara tahu alasannya kenapa sampai ada verifikasi tahap kedua? 2878. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Bagaimana Pak? 2879. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kenapa sampai ada verifikasi tahap kedua?
279
2880. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Untuk mencukupi. 2881. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oh, untuk mencukupkan. Yang pertama tidak cukup? 2882. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Artinya kan itu diinstruksikan…, artinya, dari KPU yang datangkan, jadi…, apa namanya…, disuruh oleh KPU, kita sebagai bawahan harus loyal kita lakukan, seperti itu, Pak Hakim Yang Mulia. 2883. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba, untuk mencukupi apa maksudnya? 2884. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Artinya mungkin (…) 2885. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan mungkin! 2886. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Untuk perbaikan, untuk perbaikan, yang jelas kita tahu hanya itu, untuk perbaikan. 2887. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari verifikasi tahap pertama kemudian verifikasi tahap kedua, jumlahnya lebih banyak atau lebih kurang? 2888. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Lebih kurang tahap kedua. 2889. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahap kedua berkurang lagi?
280
2890. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, betul. 2891. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti bukan untuk mencukupi, untuk lebih mengurangi. 2892. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Yang jelas seperti saya katakan tadi bahwa tahap awal adalah yang dukungan yang masuk itu 2.377, kemudian yang hasil verifikasi 1.542, itu tahap pertama. 2893. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 2894. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tahap kedua adalah yang masuk hanya..., karena hanya 3 pasangan bakal calon, berarti yang masuk hanya 606. Kemudian hasilnya menjadi 293, Yang Mulia. 2895. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 2896. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oke, Saudara Manjus. Tadi Saudara mengatakan, ”Ada arahan dari ketua KPU untuk diloloskan saja daripada repot-repot verifikasi lagi.” Yang saya mau tanya, di mana Saudara KPU katakan itu? 2897. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Waktu Bimtek. 2898. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Waktu Bimtek? 2899. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, betul.
281
2900. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Saya mau tanya Ketua KPU, apakah Saudara mengatakan itu kepada PPK-PPK di lokasi Bimtek? 2901. KETUA KPU: LA BIRU Tidak, saya melakukan di Dapil I untuk Bimtek verifikasi, itu di Pasar Bajo, di Buton II namanya. 2902. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Menurut keterangan Ketua KPU bahwa beliau tidak berada di lokasi Bimtek yang Saudara maksud, beliau di Dapil I. Bagaimana Saudara menanggapi itu? 2903. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Maksud Bimtek itu adalah dalam pembicaraan itu kita dengar. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Enggak, menurut Ketua KPU, beliau tidak berada di tempat Saudara ikut Bimtek, tapi dia Bimtek di Dapil I. 2904. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Saya tidak tahu, yang jelas (…) 2905. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begini, Saudara Termohon, berapa kali diadakan Bimtek? 2906. KETUA KPU: LA BIRU Pertama, rapat kerja. Kemudian untuk Bimtek, kita bagi masingmasing (…) 2907. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Per zona? 2908. KETUA KPU: LA BIRU Untuk per Dapil, Daerah Pemilihan.
282
2909. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dapil-Dapilah, zona-zona itu. 2910. KETUA KPU: LA BIRU Kalau namanya berbicara Bimtek untuk verifikasi ini, maka saya bukan berada di wilayah dia bekerja, tapi saya di bagian daerah pemilihan Buton I, Pak. 2911. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak pernah Bimteknya disatukan? 2912. KETUA KPU: LA BIRU Kecuali rapat kerja, Pak. 2913. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rapat kerja. 2914. KETUA KPU: LA BIRU Kalau bimbingan sendiri (...) 2915. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau Bimtek dibagi Dapil? 2916. KETUA KPU: LA BIRU Ya. 2917. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara tidak pernah datang di Dapil Saudara Manjus ini? 2918. KETUA KPU: LA BIRU Kalau rapat kerja kita mengundang secara keseluruhan tapi kalau Bimtek di daerah kaitannya dengan (...)
283
2919. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Pertanyaannya, mendengar langsung enggak?
Saudara
Manjus,
Saudara
pernah
2920. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Itu maksudnya..., itu Bimtek itu kan kita ini kan orang awam, kita tidak tahu persis apa Bimtek. Yang jelas ada di dalam..., apa namanya itu..., rapat-rapat itu, seperti itu. 2921. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat rapat-rapatlah. 2922. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya. 2923. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pernah mendengar statement-statement seperti itu? 2924. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Pernah, pernah, Pak Hakim Yang Mulia. 2925. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi jelas itu yang omong siapa? Kan banyak anggota KPU-nya. 2926. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya Pak Ketua. 2927. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak Ketua, ya. 2928. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Betul, Yang Mulia. 2929. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, ketuanya bilang, “Tidak pernah.” Ya, lanjutlah.
284
2930. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Saudara Maludin, tadi Saudara mengatakan, Ada anggota KPU yang mengarahkan Saudara untuk tidak diverifikasi daripada repot-repot karena waktunya juga sudah mepet. Saudara, saya ingin menyebut nama itu siapa? 2931. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Betul, yaitu Saudara saya, La Ode Salam di depan Sekretariat PPK. Waktu itu tepat pukul 16.30, disaksikan oleh Anggota PPK Kecamatan Kapontori yaitu Darius, Mahidin, Zungoludin, dan La Tanda, S.E. Terima kasih. 2932. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Saya mau konfrontir dengan Saudara (...) 2933. KETUA: M. AKIL MOCHTAR La Ode Salam itu anggota KPU? 2934. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Benar, Yang Mulia. 2935. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mana? Betul Saudara ada mengatakan itu? 2936. ANGGOTA KPU: LA ODE SALAM Saya tidak pernah, Pak. Jadi begini, karena mereka itu terlalu ngotot (...) 2937. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba, tunggu dulu, miknya hidupkan dulu, agak lebih dekat, ya. 2938. ANGGOTA KPU: LA ODE SALAM Mereka sangat molu, itu masalah tidak ada B-8 itu dan waktunya katanya mepet, artinya saya terus terang saja mengatakan bahwa kalau begitu coret saja, ndak usah ada yang lulus atau loloskan semuanya.
285
2939. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Daripada repot-repot, kan gitu. 2940. ANGGOTA KPU: LA ODE SALAM Daripada repot-repot. 2941. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. Coret atau loloskan saja, daripada repot, kan begitu. Karena batas waktunya sudah mepet, lumrah saja itu. Nah, Saudara memilih loloskan, kan gitu. Kan pilihannya ada, coret atau loloskan daripada repot-repot. “Ya sudahlah,” Saudara bilang. Ini kan bos juga ini, dari atasan bilang, “Lolos boleh, coret boleh. Lolos.” Alasannya tidak ada B..., apa namanya..., B-8. 2942. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Betul, Yang Mulia. 2943. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudah, kalau sudah betul ya sudah, jangan disalah-salahin lagi. Terus, ada lagi? 2944. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Terima kasih, Yang Mulia, masih ada, Yang Mulia. Kepada Saudara La Ode Idam, kenapa Saudara tidak punya inisiatif untuk memfotokopi B-8? 2945. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia sudah mengatakan, “Tidak ada biaya.” 2946. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Menurut KPU bahwa ada anggaran untuk itu, Yang Mulia, anggaran sekretariat. 2947. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudah didistribusi apa belum? Jangan ada yang lain, teriakteriak! Saudara pernah terima biaya untuk melakukan fotokopi B-8?
286
2948. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Belum pernah, Pak. 2949. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum pernah. 2950. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Pak, ya Pak, Yang Mulia.
2951. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selain honor, ada biaya-biaya apalagi yang didistribusikan ke (...) 2952. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ada ATK…, ada biaya ATK Rp100,00..., eh, Rp200.000,00 atau berapa saya enggak tahu persis itu. 2953. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp200.000,00 per? 2954. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Per…, per kecamatan. 2955. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp200.000,00 per kecamatan? 2956. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Per kecamatan. 2957. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Ya, itu pernah Saudara terima? 2958. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Itu saya terima, Yang Mulia.
287
2959. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, biaya ATK? 2960. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Biaya ATK. 2961. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi bahwa untuk…, biaya untuk memperbanyak C-8 itu ada enggak? 2962. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada, Yang Mulia. 2963. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Oke, sekarang kepada Termohon. Kalau itu pernah
diserahkan, siapa yang berhak menyerahkan keuangan itu? Apakah komisioner, apakah bendaharawannya, atau petugas sekretariat KPU? 2964. KETUA KPU: LA BIRU Bendaharawan, Yang Mulia. 2965. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, ada keuangannya?
bendaharawannya?
Ada
pertanggungjawaban
2966. KETUA KPU: LA BIRU Untuk bendaharawan tidak hadir di sini. 2967. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itulah, kalau Saudara tidak tahu, ya jangan menyatakan sudah diserahkan. Kalau bendaharawannya korupsi kan Saudara apa ikut bertanggung jawab? 2968. KETUA KPU: LA BIRU Ya, jelas saya bertanggung jawab karena menurut di…, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 apa itu (…)
288
2969. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 2970. KETUA KPU: LA BIRU Saya adalah orang kedua setelah bupati menyerahkan dana (…) 2971. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tapi kan pengguna anggarannya kan yang mengeluarkan bukan Saudara kan? Tanda tangan Saudara situ? Perintah mengeluarkan uang? 2972. KETUA KPU: LA BIRU Ya. 2973. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 2974. KETUA KPU: LA BIRU Ya, mengetahui. 2975. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengetahui penggunaan dana? 2976. KETUA KPU: LA BIRU Ya. 2977. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, Saudara tahu bahwa ada dana untuk memfotokopi itu berapa? 2978. KETUA KPU: LA BIRU Tidak ada, tetapi di ATK itu tercantum sekian ratus. Ada pun persoalan kenapa kurang B-8 itu, kenapa mereka kurang tidak menyampaikan sesegeranya untuk diketahui.
289
2979. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu sudah administrasi lagi. Tapi itu persoalannya kan Rp200.000,00 dia bilang uang ATK, tapi KPU bilang itu termasuk biaya fotokopi, kan gitu? 2980. KETUA KPU: LA BIRU Artinya dari…, Yang Mulia, dari…, inisiatif dari mereka itu ya untuk (…) 2981. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke, itu di luar, tapi ini kalau sudah bermain…, sudah berposisi pada anggaran, itu harus jelas. Saudara buktikan itu dalam bukti tertulis bahwa itu memang ada anggarannya. Ya, lanjut pertanyaannya. 2982. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Terima kasih, Yang Mulia. Kepada Saudara Idham, La Ode Idham. Tadi Saudara menyebut-nyebut angka 14%. Apa itu angka 14%? 2983. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Hasil…, hasil verifikasi. 2984. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA 14% dari? 2985. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 14% dari…, dari jumlah wajib pilih. 2986. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Untuk memenuhi syarat apa? 2987. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO
Independent. 2988. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Di kecamatan atau kabupaten?
290
2989. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Untuk seluruh…, untuk seluruh kabupaten. 2990. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Saudara sudah disumpah jangan berbohong, ya! 2991. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, Saudara tahu..., begini pertanyaannya, Saudara tahu enggak berapa dukungan minimal untuk calon independent tiap kabupaten? 2992. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya tidak tahu, Yang Mulia. 2993. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Ya kalau dia enggak tahu, dia asal saja sebutnya. 2994. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya. 2995. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan 30%? 2996. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 5%, Yang Mulia. 2997. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 5% dari jumlah penduduk? 2998. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 2999. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sewilayah kabupaten? Itu minimal kan?
291
3000. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya, Yang Mulia. 3001. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Berapa minimal menurut KPU? 3002. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO 14.000 sekian, Yang Mulia. 3003. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 14.000 sekian. Angka pastinya berapa? 3004. ANGGOTA KPU: 14.631. 3005. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 14.500? 3006. ANGGOTA KPU: 631, Yang Mulia. 3007. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu minimal? 3008. ANGGOTA KPU: Ya. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, nanti ada gilirannya tanya kepada KPU ini. Dari empat pasangan calon ini semuanya dukungan minimal semua? Ada datanya? 3009. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Ada, Yang Mulia.
292
3010. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti dibuktikan. 3011. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Ya, baik. 3012. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lanjut. Masih ada? Cukup? 3013. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Masih ada, Yang Mulia, mohon. Kepada Saksi nomor satu. Saya mau tanya Saudara, data yang Saudara kelola dan analisa itu dari mana? Enggak, dari mana? Dari mana Saudara peroleh? 3014. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Dari Pak Umar. 3015. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Dari Pak Umar. 3016. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Dari DPT..., dari DPT yang dibagikan ke semua calon dari KPU. 3017. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
gitu?
Ya, pokoknya Saudara memperoleh itu dari pasangan calon, kan
3018. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, dari pasangan calon, Yang Mulia. 3019. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu pertanyaannya, dari mana Saudara dapat itu? Dari pasangan calon.
293
3020. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, ya. 3021. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau dari KPU, KPU. 3022. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Oh, ya. 3023. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bahwa itu punya KPU, ya itu nanti dibuktikan, kan gitu? 3024. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya. 3025. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Saudara, apakah dari analisa Saudara itu, Saudara bisa mengidentifikasi, ya. Dari yang tidak punya NIK itu, terus ada NIK yang direkayasa, ya? Saya mau garis bawahi dulu, pertama dengan NIK yang direkayasa. 3026. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya. 3027. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Saudara tahu yang merekayasa itu siapa? 3028. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Kenapa? 3029. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Saudara tahu yang merekayasa siapa? 3030. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Makanya kita bilang, kami mendu (…)
294
3031. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA
Ndak, bukan itu pertanyaan saya. 3032. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi begini, Saudara jawab saja. Saudara tahu enggak siapa yang merekayasa? 3033. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Oh, kita tidak tahu siapa yang rekayasa. 3034. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu. Itu kan hasil olahan (...) 3035. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Hasil olahan. 3036. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi siapa merekayasa, Saudara tidak tahu? 3037. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Saya tidak tahu. 3038. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oke. Apakah Saudara bisa mengidentifikasi dari NIK yang Saudara duga di rekayasa itu, alat…, adalah data yang memang sejak dari DP-4 sudah ada. Atau nanti dalam proses pemutakhiran data, baru ada? 3039. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Dari DPT. 3040. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia basisnya menggunakan DPT? 3041. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Basis DPT.
295
3042. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi dia tidak menggunakan basis DP-4 dan DPS, kan begitu? 3043. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia. 3044. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 3045. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Maka itu tadi pertanyaan kami, Yang Mulia. Apakah Saksi ini bisa mengidentifikasi data yang diduga direkayasa ini, berasal dari DP-4 atau hasil dari pemutakhiran data, Yang Mulia. 3046. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, data DPT itu Saudara bisa identifikasi bahwa itu bersumber dari mana? 3047. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Data DPT itu dari data DPT dari pa…, Pasangan Nomor 9 yang diberikan dari KPU. Itu yang saya identifikasi. 3048. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu sudah…, sudah..., sudah benar. Pertanyaannya sumber data DPT itu Saudara tahu enggak? 3049. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Nah, sumber dari DPT, biasanya kan dari DP4. DP4 Catatan Sipil biasanya kan ke KPU, KPU verifikasi. Verifikasi untuk mencapai TPS. 3050. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pertanyaannya, berulang-ulang tadi dikatakan. Sumbernya itu memang begitu, kan gitu, itu prosedural. 3051. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Ya, Yang Mulia.
296
3052. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, Saudara bandingkan enggak pernah punya DPS? Untuk menganalisa DPT? 3053. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tidak, Yang Mulia, langsung DPT. 3054. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pernah punya data DP4? 3055. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Tidak, Yang Mulia. 3056. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi dia enggak tahu pasti. Cukup? 3057. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Masih ada, Yang Mulia, sedikit lagi (…) 3058. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, agak cepat, ya! Ini mau Magrib sudah. 3059. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kepada Saksi Pak Sofyan Kaefa, Saudara ini kan apa…, sekretaris tim kampanye ya? 3060. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, betul itu. Tim sukses. 3061. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Oh, tim sukses. Apakah dalam Pleno penetapan DPT tim kampanye dari Pasangan Nomor 9 ini menghadiri Rapat Pleno KPU?
297
3062. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Kesaksian saya di sini mungkin…, kesaksian saya adalah penetapan suara, bukan DPT (…) 3063. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan! Pertanyaannya itu, Saudara tahu enggak? Kalau enggak, Saudara enggak tahu, jawab saja. Tahu atau tidak? 3064. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Ya. 3065. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi tahu enggak? Hadir atau tidak? 3066. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Bisa diulangi, Pak? 3067. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu pengesahan DPT (…) 3068. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Coba ulangi, Pak. 3069. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Waktu pengesahan DPT di KPU apakah Saudara mengetahui ya atau menghadiri Pleno itu? SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Anggota tim saya menghadiri, Pak. 3070. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Menghadiri? 3071. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Pasar Wajo.
298
3072. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Ya? 3073. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Di Pasar Wajo anggota tim saya menghadiri. 3074. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Bertanda tangan dalam Berita Acara? 3075. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Bertanda tangan. 3076. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Berarti Saudara menyetujui DPT itu? 3077. SAKSI DARI PEMOHON 92: SOFYAN KAEFA Menyetujui. 3078. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kepada Saksi yang lain, yang penyelenggara. Kenapa SaudaraSaudara mengetahui ada indikasi rekayasa yang sangat kuat terhadap verifikasi itu, tetapi Saudara-Saudara tidak melaporkan ke Panwas atau kepolisian? Saya mulai dari Saksi Nomor 2, Saudara Idham. 3079. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Coba kita ulangi dulu, Pak. 3080. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kenapa Anda tahu itu rekayasa, tetapi verifikasi ini direkayasa (…) 3081. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Beginilah pertanyaan lebih mudah, Saudara kan tahu itu ada rekayasa?
299
3082. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ya. 3083. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak lapor ke Panwas atau ke polisi? 3084. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Seharusnya…, seharusnya ini yang menjadi persoalan kan, semua itu harus di…, ketika dokumen itu diantar di PPK, itu harus dibarengi disampai B8-KWK.KPU supaya kita verifikasi itu enggak bermasalah. Supaya kita…, tidak bermasalah begitu. 3085. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi walaupun ada masalah, Saudara enggak lapor kan? 3086. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak. 3087. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang berikutnya, PPS pertanyaannya, kan begitu kan?
kenapa
enggak
lapor?
Gitu
saja
3088. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Benar, Yang Mulia. 3089. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Berdasarkan peri…, perintah dari PPK, jadi kita hanya memverifikasi, setelah itu urusan dari PPK yang untuk kelanjutannya. 3090. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, sudah bisa itu. Artinya memang asal-asalan saja gitu. Kan dari fakta yang terungkap kan seperti itu mereka. Prosedurnya ada yang tidak dipenuhi, tapi ya dilakukan juga. Macam-macam alasannya, ada yang memang waktunya enggak cukup, ada yang B-8 nya enggak ada, ada yang memang, “Ya sudahlah, daripada susah, lolos saja. Macammacam motifnya, tapi memang faktanya tidak ada satu pun melaporkan kepada Panwas atau kepolisian. Enggak usah ditanyakan lagi, ya kan?
300
3091. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Terakhir, Yang Mulia. 3092. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 3093. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kepada Saksi Safarudin. Karena setelah ini KPU akan memikirkan untuk melaporkan dokumen dukungan calon perorangan yang SaudaraSaudara palsukan, di persidangan ini saya mau tanya kepada Saudara (…) 3094. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Siap. 3095. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Siapa tim…, tim pemenangan atau tim sukses dari Nomor 6 itu yang memalsukan cap jempol atau tanda tangan? 3096. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Karena kami dari tim perorangan tidak melakukan SK, hanya main menuduh siapa yang mau, jadi asal-asalan juga yang mau bikin (…) 3097. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Bukan itu pertanyaan saya. 3098. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Ya. 3099. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Namanya orang yang memalsukan tanda tangan dan cap jempol. 3100. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Tim-tim.
301
3101. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Ya namanya, namanya siapa? 3102. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Saya hanya menerima bersihnya (…) 3103. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Enggak Saudara (…) 3104. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Yang menerima bersih sudah terlengkap dengan target full apakah itu ditanda tangan (…) 3105. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Enggak, sebetulnya Saudara lihat dipalsukan atau tidak? 3106. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Lihat. 3107. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Namanya yang Saudara lihat itu siapa? Namanya, namanya? 3108. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Namanya (…) 3109. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Coba sebut-sebut! Ini persidangan terbuka untuk umum, Saudara sudah disumpah, ya. 3110. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Ya, ya, ada Toto (…) 3111. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Siapa?
302
3112. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Toto. 3113. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Ya, terus? 3114. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFARUDIN Ada…, saya kurang persis tahu namanya lah ya, yang jelas saya lihat, tapi kalau saya lihat orangnya, saya tahu anunya…, mukanya. Tapi nama-namanya saya kurang kenal. 3115. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Ya terima kasih, sementara cukup dari kami, Yang Mulia. 3116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Pihak Terkait ada enggak? 3117. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ada, Yang Mulia. Terima kasih, mohon izin (…) 3118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menyangkut Pihak Terkait saja. 3119. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ya. Kepada Saudara Andi Taufik Aris, tadi Saudara sudah terangkan tentang adanya 64.259 DPT bermasalah. Pertanyaan kami adalah apa sih kerugiannya bagi Pasangan Calon Nomor 9 dengan DPT bermasalah itu? Kerugian riil, gitu lho. Ada enggak kerugian riilnya? 3120. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANDI TAUFIK ARIS Kalau DPT ini kan 64.000, maksudnya kami tidak bisa mengetahui apa dia pilih siapa, dia pilih siapa (…) 3121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara saks…, Saudara Pihak Terkait, itu kan sudah pendapat itu, dia Saksi saja.
303
3122. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Baik. 3123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan ahli dia. 3124. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Terima kasih, Yang Mulia. 3125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi itu analisa kan? 3126. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ya, kami lanjutkan ke Saksi Nomor 2, Laode Idham Aldo. Tadi sudah dikupas fakta tentang pencalonan. Kami ingin tahu, pada tahap rekapitulasi dan pelaksanaan pemungutan suara. Pak Laode, adakah permasalahan ketika pemungutan suara berlangsung di Kecamatan Siotapina? 3127. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada. 3128. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada permasalahan. Kemudian, adakah juga permasalahan ketika rekapitulasi berlangsung di kecamatan? 3129. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada. 3130. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Adakah keberatan yang dibuat oleh Saksi Pasangan Nomor 9 ketika Pleno di PPK (…) 3131. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Ada, dia tidak tanda tangan. Tidak tanda tangan hasil Rapat Pleno.
304
3132. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak tanda tangan atau mengisi formulir keberatan? 3133. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Pengisian formulir keberatan ada. 3134. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ada, isinya apa? Apakah menyangkut calon independent yang diloloskan oleh PPK atau masalah lain? 3135. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Saya juga tidak tahu persis. 3136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ingat persis. 3137. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ingat persis. 3138. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ingat persis. Baik. Kemudian, dari hasil rekapitulasi di kecamatan Siotapina, adakah pasangan calon perorangan yang memenangkan suaranya di situ? 3139. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Di situ Wilson urutan keempat. 3140. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Wilson urutan keempat. Yang menang urutan pertama siapa? 3141. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Urutan pertama Agus, Nomor 3.
305
3142. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Agus, Pasangan Nomor 3 ya? Jadi tidak ada calon pasangan independent yang menang. Kemudian, terkait dengan pelolosan pasangan calon independent yang katanya adalah rekayasa. Adakah arahan atau campur tangan Calon Nomor 3 kepada Saudara atau kepada PPS di bawah Saudara (…) 3143. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada. 3144. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Untuk meloloskan? 3145. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Tidak ada. 3146. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Baik. Selanjutnya kepada Saksi Saudara Rifai di PPS Kumbewaha ya? Di situ siapa yang menang di Desa Kumbewaha? 3147. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Di Desa Kumbewaha Nomor Urut 3 yang memenangkan. 3148. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Nomor Urut 3, jadi bukan pasangan independent ya? 3149. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Ya. 3150. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Bukan. Kemudian, apakah juga ada desakan dari Pasangan Nomor 3 agar Saudara meloloskan pasangan independent? 3151. SAKSI DARI PEMOHON 92: RIFAI Tidak ada.
306
3152. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Terima kasih. Kemudian kepada Saksi Manjus, PPK Wolowa. Pertanyaan yang sama kepada Saudara Manjus, ketika Pleno perhitungan suara, adakah permasalahan yang diajukan oleh Pasangan Nomor 9? 3153. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tidak ada. 3154. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Adakah keberatan terkait pasangan calon independent yang diloloskan? 3155. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tidak ada. 3156. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Kemudian, di kecamatan Saudara apakah calon
independent yang memenangkan perolehan suara? 3157. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tidak ada juga.
3158. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. 3159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi begini saja, pertanyaannya jangan terlalu jauh. Kalau soal keberatan calon independent kan tahapannya sudah lewat. Kalau Saudara tanya pada saat PPK itu, ada ndak keberatan terhadap perhitungan suara itu, gitu. 3160. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Baik.
307
3161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau soal calon independent kan tidak masuk disitu potensinya. 3162. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ya, kami perbaiki, Yang Mulia. 3163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama itu saja, ada perintah Nomor 3 enggak, kan itu. Kalau soal lain itu kan buka soal terkait itu. 3164. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ada enggak perintah dari Nomor 3 untuk meloloskan keempat pasangan independent? 3165. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tidak ada. 3166. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Terima kasih. Kemudian kepada Saudara Anhar, Ketua PPS Wasuemba. Pertanyaan yang sama, di sini ada permasalahan dukungan yang bermasalah. Adakah keterlibatan Pasangan Nomor 3 untuk meloloskan pasangan independent? 3167. SAKSI DARI PEMOHON 92: ANHAR Tidak ada. 3168. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Baik, kemudian kepada Saudara Mardin. Pertanyaan yang sama, adakah keterlibatan Pasangan Calon Nomor 3 untuk meloloskan keempat pasangan calon independent? 3169. SAKSI DARI PEMOHON 92: MARDIN Tidak ada.
308
3170. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Pertanyaan yang sama kepada Rano Erno, adakah keterlibatan Pasangan Nomor 3 untuk meloloskan pasangan independent? 3171. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Saya tidak tahu-menahu tentang itu. 3172. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak tahu tentang itu, tapi ketika Saudara meloloskan adanya…, apa…, 35 orang yang bermasalah itu, adakah peran serta Pasangan Nomor 3? Tidak ada ya? 3173. SAKSI DARI PEMOHON 92: RANO ERNO Tidak ada. 3174. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Kemudian kepada Saudara Harjono, Anggota PPK Mawasangka. Ketika Pleno di PPK, apakah ada keberatan dari pasangan calon? 3175. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Tidak ada. 3176. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Siapa yang menang di situ? 3177. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Agus. 3178. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Bukan…, bukan calon independent ya? 3179. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Ya.
309
3180. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Adakah peran Pasangan Nomor 3 untuk meloloskan pasangan independent? 3181. SAKSI DARI PEMOHON 92: HARJONO Tidak ada. 3182. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Kemudian kepada Saudara Maludin, Ketua PPK Kapontori. Bagaimana pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan, apakah ada keberatan dari Pasangan Nomor 9 khususnya? 3183. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Tidak ada. 3184. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Siapa yang menang di situ? 3185. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Nomor 3. 3186. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Nomor 3, bukan independent ya? SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Ya. 3187. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Adakah keterlibatan Nomor 3 untuk meloloskan independent? 3188. SAKSI DARI PEMOHON 92: MALUDIN Tidak ada.
310
3189. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Kemudian kepada Saudara La Ode Dimu. Di sini Saudara membuat surat keterangan sebanyak 440 lembar, tadi diterangkan di persidangan. Adakah keterlibatan Nomor 3 untuk…, atas perbuatan Saudara membuat keterangan domisili tersebut? 3190. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE DIMU Tidak ada, Pak. 3191. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada ya? Baik, selanjutnya untuk mempersingkat waktu kepada Saudara Amahidin, Anggota PPK Kapontori. Di kecamatan Saudara pada saat Pleno Rekapitulasi ada permasalahan? Saudara Amahidin? 3192. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Ya. 3193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ngomong saja. 3194. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ada masalah pada saat Pleno perhitungan suara? 3195. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Perhitungan suara tidak ada, Pak. 3196. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Ada keberatan dari Pasangan Nomor 9? 3197. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Tidak ada, Pak.
311
3198. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada. Ada permasalahan mengenai dukungan ya di kecamatan Saudara ya? Apakah permasalahan mengenai dukungan ini ada keterlibatan Pasangan Nomor Urut 3? 3199. SAKSI DARI PEMOHON 92: AMAHIDIN Tidak tahu, Pak. 3200. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak tahu ya? Kemudian kepada La Ode Safrudin, ini yang memalsu dukungan Pasangan Calon Nomor Urut 6. Adakah peran dari Pasangan Nomor 3, Pak La Ode, yang melolos…, agar supaya Pasangan Nomor 6, Pasangan independen ini lolos? 3201. SAKSI DARI PEMOHON 92: LA ODE SAFRUDIN Tidak ada. 3202. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada? Nah, kemudian kepada Saudara Yunus. Saudara Yunus tadi mengklaim bahwa Saudara adalah korban. Nah, bagaimana bisa diketahui bahwa Saudara itu tidak mendukung Pasangan Nomor 3? 3203. SAKSI DARI PEMOHON 92: YUNUS Bagaimana? 3204. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tadi katanya Saudara menjadi korban tidak di-SK-kan sebagai pendamping lapangan karena tidak mendukung Nomor 3, gitu. Ini SKnya ini keluar setelah Pilkada atau sebelum Pilkada? 3205. SAKSI DARI PEMOHON 92: YUNUS Seyogianya sebelum Pilkada. 3206. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Faktanya?
312
3207. SAKSI DARI PEMOHON 92: YUNUS Ya. 3208. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Sebelum Pilkada? 3209. SAKSI DARI PEMOHON 92: YUNUS Ya. 3210. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Nah, kemudian tadi Saudara katakan ada melihat Kepala Dinas Tenaga Kerja kemudian ada camat, ada Kandebag, ada plat dinas, apakah pada saat itu, Saudara sedang mengikuti juga deklarasi Pasangan Nomor 3? 3211. SAKSI DARI PEMOHON 92: YUNUS Saya datang untuk menonton. 3212. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Datang menonton. Seberapa dekat Saudara bisa melihat bahwa itu adalah camat, adalah Kandebag? 3213. SAKSI DARI PEMOHON 92: YUNUS Oh, sangat dekat. Saya di lapangan. 3214. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Lapangan, kemudian Saudara membuat laporan ke Panwas adanya keterlibatan PNS? 3215. SAKSI DARI PEMOHON 92: YUNUS Oh, ndak. 3216. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ada?
313
3217. SAKSI DARI PEMOHON 92: YUNUS Tidak. 3218. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada, baik. Kemudian mengenai mobil rescue tadi, itu mobil ambulans atau mobil apa itu? 3219. SAKSI DARI PEMOHON 92: YUNUS Ban…, kalau saya tidak salah ingat…, saya tidak salah, itu bantuan mobil dinas sosial kalau enggak salah atau apa, tapi itu mobil Ford, double cabin rescue. Dan ada juga mobil-mobil dinas lain yang pakai plat merah seperti plat 12, plat 19, plat 36, kalau saya enggak salah. 3220. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Oke, kemudian kepada Saudara Zafarudin. Ini ada di Kecamatan Kapontori, tadi mengatakan bahwa sak…, saudara Saksi kemudian istri dan almarhum dibuat identitasnya untuk meloloskan calon atas nama Lasita atau Nomor Urut 5. Pak Zafarudin, apakah dari hasil pemungutan suara, calon Nomor 5 itu kemudian menang di daerah Saudara? 3221. SAKSI DARI PEMOHON 92: ZAFARUDIN Tidak. 3222. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak. Dari kami Pihak Terkait cukup, Yang Mulia, terima kasih. 3223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya? 3224. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Ada tambahan satu, Yang Mulia, jika diizinkan. Satu saja, Yang Mulia, singkat. 3225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu.
314
3226. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Kepada para Ketua PPK, apakah hasil Berita Acara ketika di KPU dilakukan Pleno untuk penetapan pasangan calon independen yang lolos, para Ketua PPK diundang? Dimulai dari La Ode (…) 3227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK saja, PPK. 3228. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO PPK. 3229. SAKSI DARI PEMOHON 92: LAODE IDHAM ALDO Kami tidak diundang jadi kami tidak tahu tentang hasil Pleno di KPU. 3230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain juga tidak diundang? 3231. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, tidak diundang. 3232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK, PPK? 3233. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Ya, PPK, Yang Mulia. 3234. SAKSI DARI PEMOHON 92: HAMDIN Betul, verifikasi. 3235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penetapan waktu Pleno di KPU? 3236. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Apanya itu?
315
3237. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Saudara Manjus, apakah Saudara diundang ketika KPU melakukan Pleno penetapan calon independen yang lolos? 3238. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Kalau independen tidak, saya tidak diundang. 3239. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Saya tidak mengetahui KPU menggunakan (…) 3240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudah jangan dibalik, pertanyaan Saudara ndak diundang, ya
ndak diundang.
3241. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Tidak diundang, Pak. 3242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan pertanyaannya tidak diundang. 3243. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Saya tidak diundang kalau verifikasi perseorangan. 3244. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Apakah semua PPK yang Saudara ketahui juga tidak diundang? 3245. SAKSI DARI PEMOHON 92: MANJUS Seperti itu. 3246. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Terima kasih, Yang Mulia, cukup. 3247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, Saudara Saksi masih ada?
316
3248. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Mulia.
Masih ada, Yang Mulia. Ahli, Saksi Ahli kita akan hadirkan, Yang
3249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan? 3250. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Insya Allah besok, Yang Mulia. 3251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang Saksi Ahli? 3252. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Satu saja, Yang Mulia. 3253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya Ahli saja ya? 3254. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 92: UNOTO Ya, Yang Mulia. 3255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 3256. ANGGOTA KPU: Yang Mulia, Termohon, Yang Mulia. 3257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa, Saudara? 3258. ANGGOTA KPU: Saya, Yang Mulia, me, apa…, me, menjelaskan tentang (…)
317
3259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu, nanti saja. 3260. ANGGOTA KPU: Oh ya, baik, baik, Yang Mulia. 3261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini ada Kuasa Hukum, Saudara koordinasi dulu ya. Jangan main nyelonong-nyelonong begitu. Dan ini bukan forum bantah-membantah, pasti tidak akan ketemu, pasti yang sana ngomong A, yang sini ngomong, namanya Pilkada begitu. Orang pasangan masing-masing punya pendukung, sesudah itu hakim yang menilai. Kita beri kesempatan membuktikan, gitu. Nanti giliran Termohon membuktikan, kan gitu, kita nilai. Termohon, satu Ahli…, Pemohon 92. untuk Pemohon 93, kita akan memutus dulu tentang eksepsi, ya. Jadi, 93 tunggu karena ini lagi musyawarah ini, ya. Dan giliran yang 92 juga belum selesai, nanti baru giliran Saudara. Tetapi untuk mengisi ini, Termohon ada saksi enggak? 3262. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kami ada Saksi, Yang Mulia. 3263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 3264. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Rencana 20. 3265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rencana 20. bisa besok? 3266. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Kami upayakan besok. 3267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha?
318
3268. KUASA HUKUM TERMOHON: AFIRUDDIN MATHARA Besok, Pak. 3269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terkait? 3270. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Kami 30, Yang Mulia. Kami siapkan 10 dulu. 3271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sepuluh? Lima saja dulu besok. 3272. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Baik, terima kasih. 3273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi 25 seperti ini, sama biar ukurannya agak ini, ya? Anda 5, sini 10, sini 1 Ahli. Ya, jadi kita akan periksa Ahli dulu, Ahli biasanya agak lama. Dan seperti biasa, Saksi itu dibuatnya. Akan menerangkan tentang apa, ya. Baik. Dengan demikian, sidang ini ditunda besok, jam 13.00 ya. Dengan pemeriksa…, dengan agenda Pemeriksaan Saksi-Saksi, dan Rabu tanggal 14 September 2011, jam 13.00. Dengan demikian, sidang dalam Perkara ini Nomor 91, 92, 93 saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 17.20 WIB Jakarta, 13 September 2011 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d. Paiyo NIP. 19601210 198502 1 001 Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
319