ANALISA EFISIENSI PEMAKAIAN LISTRIK DENGAN LAMPU LED UNTUK PENERANGAN DEPOT LPG TG. PRIOK
Oleh: WAHYUDIN 122/BPA-M&T-II/2011 Jurusan: Marketing & Trading
PERTAMINA LEARNING CENTER (PLC) BIMBINGAN PRAKTIS AHLI PT PERTAMINA (PERSERO) TAHUN 2011Jakarta, 14 Des. 2011 s.d 30 Nov 2012
ANALISA EFISIENSI PEMAKAIAN LISTRIK DENGAN LAMPU LED UNTUK PENERANGAN DEPOT LPG TG. PRIOK
Oleh: WAHYUDIN 122/BPA-M&T-II/2011 Jurusan: Marketing & Trading
PERTAMINA LEARNING CENTER (PLC) BIMBINGAN PRAKTIS AHLI PT PERTAMINA (PERSERO) TAHUN 2011 Jakarta, 14 Des. 2011 s.d 30 Nov 2012
ANALISA EFISIENSI PEMAKAIAN LISTRIK DENGAN LAMPU LED UNTUK PENERANGAN DEPOT LPG TG. PRIOK
Oleh: WAHYUDIN 122/BPA-M&T-II/2011 Jurusan: Marketing & Trading
PERTAMINA LEARNING CENTER (PLC) BIMBINGAN PRAKTIS AHLI PT PERTAMINA (PERSERO) TAHUN 2011 Jakarta, 14 Des. 2011 s.d 30 Nov 2012
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR Puji dan syukur ananda panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Kertas Kerja Wajib (KKW) ini dapat ananda selesaikan pada waktunya. Kertas Kerja Wajib dengan judul “Analisa Efisiensi Pemakaian Listrik Dengan Lampu LED Untuk Penerangan Kantor Depot LPG Tg. Priok” ini disusun sebagai salah satu tugas yang harus diselesaikan oleh peserta Program Bimbingan Praktis Ahli PT PERTAMINA (Persero) Batch II Tahun 2011. Dalam penulisan KKW ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-bessarnya kepada: 1. Ibunda tercinta, beserta seluruh keluarga besar dan kerabat yang telah mendo’akan kelancaran ananda selama mengikuti program pendidikan BPA di PERTAMINA. 2. Bpk Basuki Santoso selaku Operation Head Depot LPG Tg. Priok sekaligus Pembimbing KKW. 3. Bpk Arie Anggoro selaku Manajer LPG and Gas Product Region III sekaligus Pembina. 4. Bpk Abdul Rouf, Bpk Eko Heru Susanto, Bpk Nugraha, Bpk Yock Yorlando serta pembimbing dan senior – senior selama masa OJT. 5. Seluruh Pengawas, Asisten dan pekerja di Depot LPG Tg. Priok dan seluruh staff dan pekerja di LPG & Gas Product Region III serta seluruh staff dan pekerja di PT. Pelayaran EKANURI INDRA PRATAMA terminal LPG Ancol. 6. Rekan-rekan BPA Marketing & Trading Batch II Tahun 2011. 7. Semua pihak yang terlibat &mendukung penulisan KKW ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Dalam penulisan KKW ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, untuk itu koreksi dan saran membangun sangat penulis harapkan. Besar harapan penulis bahwa Kertas Kerja Wajib ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi perusahaan demi kemajuan bersama. Jakarta, Oktober 2012
PENULIS
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
i
Lembar Pengesahan
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
ii
Ringkasan
RINGKASAN
Unit PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priok merupakan terminal distribusi LPG & Gas Produk untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, terletak di Jalan Jampea No 1, Jakarta Utara. Sebagai salah satu depot yang memiliki thruput terbesar dengan rata-rata actual thruput mencapai 2.000 MT perhari, Depot LPG Tanjung Priok menjadi tulang punggung terpenuhinya ketersediaan produk Elpiji & Gas Produk di wilayah Jabodetabek serta sebagian wilayah Jawa Bagian Barat. oleh karena itu untuk memenuhi tingginya permintaan akan pasokan LPG & Gas Produk, depot LPG Tg. Priok harus beroperasi mulai dari pukul 06:00 WIB pagi sampai dengan pukul 19:00 WIB bahkan sampai pukul 20:00 WIB malam harinya tergantung ramai tidaknya permintaan, sehingga akibat operasional yang begitu panjang menimbulkan pembebanan tinggi terhadap tagihan listrik tiap bulannya, dari data informasi tagihan listrik bulan Mei-Agustus rata- rata kisaran biaya penagihan 70 – 80 juta/ bulannya, penggunaan listrik berasal dari pompa penggerak curah, pengisian tabung 3 kg (Patra Trading), penerangan luar ruangan dan perkantoran. Karena adanya proyek pembangunan jalan layang dari arah Koja (Yos Soedarso) – Cakung yang melintasi bagian halaman depan Depot Tg. Priok maka diadakan pemindahan bangunan seperti letak kantor, tanki timbun, pos keamanan serta adanya proyek penambahan Tanki timbun baru di lokasi Depot LPG Tg. Priok, maka saya mengambil analisa penggunaan listrik di wilayah kantor saja, karena perkantoran di Depot LPG lebih optimal secara operasional dan pemakaian energi listrik untuk penerangan lebih tinggi yaitu sekitar 43,64 % (data dari audit energy depot LPG Tg. Priok). Untuk itu perlu dikaji kembali untuk jenis penggunaan lampu buat penerangan disekitar kantor, Mushallah, kantin dan juga perkantoran WIKA karena merupakan satu lingkup perkantoran.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
iii
Daftar Isi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
RINGKASAN
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Maksud dan Tujuan
2
1.3
Ruang Lingkup
3
1.4
Metode Pendekatan
3
1.5
Sistematika Penulisan
3
BAB II
BAB III
BAB IV
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
5
2.1 Gambaran Umum
5
2.2 Identifikasi Permasalahan
6
2.3 Perumusan Masalah
7
PEMBAHASAN MASALAH
10
3.1 Interpretasi Data Dan Informasi
10
3.2 Analisa Data Penggunaan Listrik Untuk Penerangan
14
3.3 Analisa Perhitungan Tarif Listrik Serta Efisiensi
23
3.4 Alternatif Penyelesaian Masalah
26
PENUTUP
29
4.1 Kesimpulan
29
4.2 Saran-saran/Rekomendasi
30
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
iv
Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Konsumsi Energi Listrik Per Hari
5
Tabel 3.1
Sistem penerangan dalam ruangan di Kantor
13
PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk
Tabel 3.2.
Penggunaan Lampu Penerangan Malam Hari
18
Tabel 3.3.
Informasi Penagihan Listrik
22
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
v
Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1.
Panel Instrumen Listrik
8
Gambar 3.2.
Penggunaan energi listrik untuk penerangan pada hari kerja
9
Gambar 3.3.
Penggunaan energi listrik untuk penerangan dalam satu bulan
9
Gambar 3.4. Lampu penerangan dalam ruangan yang masuk katagori hemat energi
10
Gambar 3.5.
Lampu penerangan luar ruangan
10
Gambar 3.6.
Grafik penggunaan daya listrik selama 2 x 24 jam Pada
11
Panel MPD
Gambar 3.7.
Grafik penggunaan daya listrik selama 2 x 24 jam Pada
12
Panel Spare (kantor)
Gambar 3.8.
System penerangan SmartForm + Actilume dengan
17
lampu TL5 Eco dari Phillip
Gambar 3.9.
Contoh Lampu LED
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
17
vi
Bab I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
PT. Pertamina (Persero) sebagai perusahaan negara yang bergerak di bidang usaha energi, dihadapkan pada tantangan untuk mewujudkan visi Pertamina menjadi perusahaan energi nasional berkelas dunia. Pada era perdagangan bebas yang sedang dihadapi saat ini, dimana perusahaanperusahaan swasta dengan bidang serupa berkembang begitu pesat di dalam negeri, Pertamina dituntut agar dapat tetap kompetitif dan mampu mempertahankan pangsa pasarnya di rumah sendiri. Salah satu parameter yang mutlak harus terpenuhi diantaranya adalah dengan menjamin ketersediaan sumber daya energi untuk masyarakat, khususnya sumber daya energi yang dikelola oleh pertamina seperti Bahan Bakar Minyak, Gas, Geothermal, Petrokimia, dsb.
Depot LPG Tanjung Priok adalah salah satu bagian penting dalam usaha Pertamina untuk mencapai Visinya. Dalam hal ini, Depot LPG Tanjung Priok adalah ujung tombak pendistribusian produk Gas khususnya LPG (Liqufied Petroleum Gases) & gas Produk lainnya seperti HAP dan Musicool kepada konsumen baik
masyarakat maupun industri. Dengan
rata-rata actual thruput mencapai 2.000 MT perhari, Depot LPG Tanjung Priok menjadi tulang punggung terpenuhinya ketersediaan produk Elpiji di wilayah Jabodetabek serta sebagian wilayah Jawa Bagian Barat.
Seiring
dengan
rencana
relokasi
dan
penambahan
kapasitas
penimbunan di Depot LPG Tanjung Priok, yang mana merupakan salah satu bagian dari rencana penyegaran dan investasi jangka panjang Pertamina, serta merupakan salah satu
dampak akibat
proyek
pengembangan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), mengharuskan bahwa seluruh kegiatan
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
operasional
pengisian Skidtank di bangsal
1
Bab I Pendahuluan
pengisian curah 1 harus di hentikan. Hal ini tentu berdampak pada perubahan struktur bangunan dan terjadinya relokasi perkantoran Depot LPG Tg. Priok, sehingga untuk konsumsi energi listriknya dapat dipastikan belom dapat berjalan
normal sesuai fluktuasi biasanya karena belom
selesainya proyek pemindahan dan pembangunan relokasi Depot LPG Tg. Priok.
Namun
untuk
wilayah
perkantoran
telah
selesai
dilakukan
pembangunan dan telah digunakan untuk kegiatan operasional perkantoran sehingga untuk meminimalisir penggunaan energi listrik untuk penerangan, dimana kantor harus beroperasi kurang lebih selama 14 jam/ harinya perlu dilakukan analisa penggunaan listrik untuk penerangan baik dari jenis penerangan/lampu yang dipilih serta jumlah efisiensi lampu yang harus digunakan untuk wilayah perkantoran dan sekitarnya, untuk itu jika dikaji dengan menggunakan penerangan jenis LED kita dapat menghemat energi sekitar 40 – 75 %, sehingga dapat dipastikan penggunaan energi listrik dengan lampu/ penerangan jenis LED ini jauh lebih ekonomis,selain itu masa pakainya juga jauh lebih tahan lama dan ramah lingkungan.
1.2
Maksud dan Tujuan
1.
Melakukan kajian terhadap penggunaan energi
listrik
untuk
penerangan kantor depot LPG Tg. Priok sebelum dan sesudah penggunaan Lampu jenis LED untuk penghematan energi. 2.
Menghitung biaya penagihan yang diperoleh setelah dilakukan penggunaan lampu jenis LED untuk penerangan perkantoran.
3.
Melakukan kajian nilai ekonomis yang diperoleh dari penggunaan lampu LED untuk penerangan wilayah perkantoran depot LPG Tg. Priok.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
2
Bab I Pendahuluan
1.3
Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang di bahas pada KKW ini adalah difokuskan pada kegiatan operasional di wilayah perkantoran depot LPG Tg. Priok terhadap penggunaan energi listrik untuk penerangan wilayah perkantoran baik di dalam ruangan perkantoran maupun diluar ruangan perkantoran seperti halaman dan penerangan jalan.
1.4
Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang digunakan dalam penyusunan Kertas Kerja Wajib ini adalah : 1.
Penelitian di lapangan, dilakukan dengan cara mengamati lamanya waktu pengisisan dan juga mengamati kondisi operasi di lapangan saat kegiatan operasional dilakukan.
2.
Studi pustaka, dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan mekanika fluida sebagai dasar dilakukan modifikasi pipa penyaluran produk.
3.
Diskusi, dilakukan dengan cara meminta informasi dan berdiskusi dengan
fungsi terkait
agar di dapatkan informasi yang akurat
mengenai proses proses pengisian serta proses modifikasi pipa penyaluran.
1.5
Sistematika Penulisan
Bab I
Pendahuluan
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang permasalahan, ruang lingkup, tujuan, metode pendekatan dan sistematika penulisan Kertas Kerja Wajib.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
3
Bab I Pendahuluan
Bab II Identifikasi Permasalahan
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum permasalahan terkait dengan biaya tagihan listrik perbulannya sangat tinggi bahkan hampir mencapai 80 juta/bulannya untuk itu perlu dilakukan kajian ulang tentang penggunaan energi listrik di depot LPG Tg. Priok khususnya di wilayah perkantorannya dimana optimalisasi penggunaan terbesar adalah wilayah kantor maka perlu ditelusuri untuk jumlah penerangan yang dipakai dan jenis lampu yang digunakan harus benar-benar diperhatikan agar tercapai penghematan energi listrik dan mengurangi beban penagihan listrik kedepannya
Bab III Pembahasan Masalah
Bab ini menjelaskan mengenai metode alternatif yang dapat di upayakan
untuk menganalisa penggunaan
energi listrik diwilayah
perkantoran serta dapat memberikan solusi atas permasalahan pembebanan tinggi terhadap tagihan listrik di depot LPG Tg. Priok.
Bab IV Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil kajian, serta saran-saran yang dapat diberikan bagi perusahaan.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
4
Bab II Identifikasi Permasalahan
BAB II IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
2.1
Gambaran Umum
Unit PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk terletak di Jalan Jampea No 1, Jakarta Utara, merupakan terminal distribusi Gas untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Penerimaan LPG melalui laut dan di distribusikan melalui truck tangki LPG Pertamina ke SPBE-SPBE dan juga disalurkan ke pengisian tabung 3 kg yang terletak di area depot TBBE. PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk meliputi area: tempat/tangki penimbunan LPG, area pengisian curah, area pengisian 3 kg, area pengisian MusiCool,
area Perkantoran, tempat Gudang dan area
penimbunan tabung sortir, tempat/ area kolam pemadam kebakaran, area unit control, teknik, gardu induk listrik dan genset, area pompa, area parkir truck tangki.
Pola operasi PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk, meliputi: operasi penerimaan melalui jalur laut (lewat kapal) dan penyaluran bahan bakar minyak melalui truck tangki dan tabung 3 kg, produk yang didistribusikan meliputi: LPG curah, LPG tabung 3 kg,HAP dan MusiCool. Penggunaan energi listrik pada PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk mendapat pasokan listrik dari PLN, digunakan untuk semua aktivitas kegiatan TBBE LPG Tanjung Priuk. Sedangkan sebagai sumber energi listrik cadangan jika terjadi pemadaman listrik oleh PLN, TBBE LPG Tanjung Priuk mempunyai 2 unit genset, satu genset utama dan satu genset khusus peruntukan pengisian tabung 3 kg.
Aktivitas normal pengisian LPG berlangsung mulai jam 06.00 WIB sampai dengan malam hari antara jam 19.00 s/d 20.00 WIB tergantung
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
5
Bab II Identifikasi Permasalahan
dengan ramai tidaknya pemesanan LPG, aktivitas ini berlangsung selama 7 hari dalam seminggu. Untuk aktivitas perkantoran berlangsung antara jam 08.00 WIB s/d 15.30 WIB dari Hari Senin sampai dengan Hari Jumat setiap minggunya, dengan waktu istirahat selama satu jam antara jam 12.00 s/d 13.00 WIB.
Berikut tabel data angka konsumsi energi listrik per hari operasional depot LPG Tanjung Priuk (Tabel 2.1.)
Tabel 2.1. Konsumsi Energi Listrik Per Hari Jenis Penggunaan
Konsumsi Energi Listrik perhari kVA(%)
Pompa Pengerak Curah
91,94 kVA
Pengisian Tabung 3 kg
81.76 kVA (36.9 %)
Penerangan
Luar
Ruangan
(malam) Perkantoran
2.2
20.94 kVA
(36 %)
(35 %)
48.71 kVA (43.64 %)
Identifikasi Permasalahan
Sehubungan dengan kebijakan perusahaan Depot LPG Tg. Priok untuk dapat mempertahankan eksistensi sebagai salah satu depot penyedia LPG dan Gas product lainnya baik untuk SP(P)BE,Industri, serta agen LPG 3 Kg yang dikelola oleh patra trading di wilayah JBB (Jawa Bagian Barat) khususnya wilayah jakarta dan sekitarnya, dimana untuk penyalurannya sendiri sampai mencapai 2.500 MT / harinya bahakan lebih dari kapasitas yang telah ditetapkan karena jumlah permintaan akan gas diwilayah ini semakin hari semakin meningkat akibat dari meningkatnya juga jumlah penduduk serta hampir semua sudah menggunakan bahan bakar gas baik untuk rumah tangga,kendaraan,industri,dan lain sebagainya, jadi untuk itu Depot LPG Tg. Priok harus mengoptimalkan sistem operational kerja untuk
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
6
Bab II Identifikasi Permasalahan
dapat memenuhi dan melayani permintaan dari customer yang sebagian besar adalah masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga pada umumnya. Selain memperhatikan pola pelayanan yang baik, depot LPG Tg.Priok juga harus mampu mempertahankan nilai-nilai serta penghargaanpenghargaan yang telah diraih selama masa operasional sampai pada saat ini, salah satunya adalah PROPER, proper adalah salah satu program penilaian untuk perusahan dimana penilaian akan diberikan kepada perusahaan atas kinerja dan eksistensi yang tinggi baik dari segi administrasi,pekerja,lingkungan serta dampak yang ditimbulkan selama masa operasional. Untuk saat ini sendiri PERTAMINA Depot LPG Tg.Priok sedang menargetkan untuk dapat kategori proper hijau, jadi untuk mewujudkannya perusahaan mengadakan pengkajian mendalam atas hal-hal yang akan dinilai dalam penilaian pemilihan proper nantinya untuk tahun 2012-2013. Sebagai upaya demi kesuksesan penilaian, perusahaan mengadakan audit seperti administrasi,pekerja,lingkungan sampai ke penggunaan energy. Dara hasil audit energy ditemukan penggunaan energy untuk penerangan saat ini belum dapat dikatakan efisien dan efektif untuk penggunaannya karena untuk penagihan atas penggunaan energy listrik untuk penerangan saja diluar dari operasional seperti penggunaan pompa,motor listrik dan lain sebagainya
memakan
biaya
sampai
Rp.11.200.000,00
(perhitungan
pemakaian energy listrik untuk penerangan dijelaskan di Bab III), jadi untuk itu perlu dilakukannya pengkajian yang mendalam terhadap permasalahan ini agar tercapai efisiensi yang diinginkan dan perusahaan dapat menghemat anggaran dan digunakan untuk kebutuhan lainnya. Salah satu alternatifnya adalah dengan menggunakan penerangan yang hemat energy seperti LED , solar cell, dll.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
7
Bab II Identifikasi Permasalahan
2.3
Perumusan Masalah
Analisa efisiensi pemakaian listrik dengan lampu LED untuk penerangan kantor depot LPG Tanjung priuk diharapkan dapat menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan audit energi atas tingginya pembebanan terhadap tagihan listrik per bulannya di depot LPG Tanjung Priuk, yang mana penggunaan energi listrik di depot dapat dikatakan belom sepenuhnya efisien, jadi untuk itu perlu dilakukan kembali kajian-kajian terhadap penggunaan energi listrik untuk depot LPG Tanjung Priuk, seperti untuk penerangan perkantoran baik didalam ruangan maupun yang berada di luar ruangan seperti halaman dan penerangan jalan harus benar-benar diperhatikan jumlah yang dibutuhkan dan jenis penerangan yang digunakan tanpa mengesampingkan kualitas dari penggunaannya.
Untuk saat ini depot LPG Tanjung Priuk sedang dalam masa renovasi ada beberapa proyek pembangunan yang sedang dikerjakan di wilayah depot, seperti pembangunan 4 floating storage baru dengan kapasitas masing-masing 2500 MT, ini dikarenakan semakin tingginya permintaan akan persediaan pasokan elpiji dan gas products untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, dan diharapkan dapat meningkatkan thruput dari penyaluran elpiji perharinya di depot LPG Tanjung Priuk. Selain itu, beberapa proyek pembangunan yang dikerjakan sebagian telah selesai dilakukan seperti gedung perkantoran PERTAMINA, mushallah, kantin, ruangan WIKA, ruangan keamanan, ruangan K3LL dan lain sebagainya yang dalam masa pengerjaan.
Untuk gedung-gedung baru yang telah selesai pembangunannya, saat ini telah menggunakan penerangan yang termasuk kepada kategori hemat energi, namun masih ada beberapa bagian wilayah disekitar perkantoran depot yang masih menggunakan penerangan yang terbilang tidak hemat energi dan inilah sumber utama agar perlu dilakukan pergantian jenis lampu penerangan supaya dapat menghemat pemakaian energi listrik sesuai jam
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
8
Bab II Identifikasi Permasalahan
operasional depot dan memperkecil pembebanan atas tagihan listrik per bulannya nanti kedepan. LED memiliki karakter perlampuan dengan efisiensi tinggi, dimana efisiensi perlampuan LED telah maju pesat melalui berbagai inovasi teknologi dalam beberapa dekade terakhir.LED merupakan lampu yang sangat hemat energi. Bila dibandingkan dengan jenis lampu pijar dapat menghemat hingga 90 persen. Jenis ini juga merupakan lampu yang ramah lingkungan karena tidak mengandung unsur merkuri serta tidak merusak karena tidak ada UV-nya. LED menggunakan daya yang sedikit. LED tunggal berkekuatan 0,03 - 0,06 Watt dengan voltage langsung 15-20 mA.Walaupun LED lebih mahal dari sumber cahaya traisional, tetapi energi yang dihemat setahun setara biaya sumber cahaya LED, dan sisa 4-9 tahunnya adalah periode energi bersih yang dihemat. (KO/berbagai sumber).
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
9
Bab III Pembahasan Masalah
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
3.1
Interpretasi Data Dan Informasi Kelistrikan Depot LPG Tanjung Priok
1
Sistem Kelistrikan Sistem kelistrikan yang ada pada PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priok terbagi menjadi beberapa kelompok panel distribusi, yaitu panel curah, panel 3 Kg, Panel Spare I (kantor) dan Panel spare II (tidak terpakai). Karena dalam proses pembangunan, penataan penggunaan dan distribusi aliran listrik masih belum sempurna, semisal: pada panel curah yang diperuntukan untuk daya motor listrik pengisian LPG curah, juga digunakan untuk penerangan lingkungan malam diarea pengisian curah yang baru. Pada panel spare I (kantor), diperuntukan untuk semua kebutuhan listrik, baik perkantoran Pertamina, WIKA, Mushola, kantin, K3LL, Keamanan dan sebagian penerangan lingkungan di area perkantoran.
Kondisi line kelistrikan masih dalam proses pembangunan, sehingga:
1. Gambar line system kelistrikan yang terakhir (eksiting) masih berada di kontraktor pembangunan(PT WIKA) 2. Panel panel SDP dibeberapa tempat yang baru, peruntukan aliran listrik telah diberi kode/symbol/penamaan walaupun sifatnya masih sementara. 3. Alat monitoring penggunaan energi listrik hanya ada pada panel utama, sedangkan pada panel pembagi belum ada.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
10
Bab III Pembahasan Masalah
Gambar 3.1. Panel Instrumen Listrik
2
Sistem Penerangan (Lighting)
Penggunaan energi listrik pada PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk, terbagi menjadi dua kelompok penggunaan energi listrik penerangan yaitu:
A
Penerangan pada siang hari Penggunaan energi listrik untuk penerangan pada siang hari adalah penerangan lampu pada ruangan-ruangan kantor untuk membantu penerangan sewaktu bekerja.
B
Penerangan pada malam hari Penggunaan energi listrik untuk penerangan pada malam hari adalah penerangan
lingkungan
untuk
keamanan
dan
lampu-lampu
jalan.
Penggunaan energi listrik untuk penerangan mencapai 53 % dari energi listrik harian selain pengisian yang digunakan pada PT. PERTAMINA Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
11
Bab III Pembahasan Masalah
(Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk, sebaran penggunaan energi listrik untuk penerangan pada hari kerja, meliputi: 80 % untuk penerangan pada siang hari dan 20 % pada malam hari. Grafik penggunaan energi listrik untuk penerangan dapat dilihat pada Gambar 3.2. Rekap penggunaan energi listrik untuk penerangan secara lengkap dapat dilihat di lampiran.
20%
Penerangan dalam 80%
Penerangan Luar
Gambar 3.2. Penggunaan energi listrik untuk penerangan pada hari kerja.
Hal yang berbeda jika dilihat penggunaan energi listrik untuk penerangan dalam satu bulan. Misalkan dasar perhitungan satu bulan adalah terdiri dari 4 minggu dimana satu minggu terdiri dari 7 hari dan 5 hari kerja, maka penggunan energi listrik penerangan pada malam hari mencapai 26% dan siang hari mencapai 74 %. Dapat dilihat pada Gambar 3.3. Penggunaan energi listrik untuk penerangan dalam satu bulan.
26%
Penerangan dalam 74%
Penerangan Luar
Gambar 3.3. Penggunaan energi listrik untuk penerangan dalam satu bulan.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
12
Bab III Pembahasan Masalah
Penggunaan lampu penerangan ruangan pada gedung baru telah menggunakan lampu hemat energi, yaitu lampu jenis TL dengan katagori Eco ( Gambar 3.4.), tetapi pada penerangan malam hari atau lingkungan masih menggunakan lampu yang belum hemat energi dan berdasarkan pengukuran mempunyai tingkat pencahayaan yang berada di luar katagori peruntukannya. (Gambar 3.5.)
Gambar 3.4. Lampu penerangan dalam ruangan yang masuk katagori hemat energi
Gambar 3.5. Lampu penerangan luar ruangan
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
13
Bab III Pembahasan Masalah
3.2
Analisa Data Penggunaan Listrik Untuk Penerangan
1 Sistem Kelistrikan
Dari hasil pengamatan langsung dan pengukuran pada panel utama listrik (MDP) selama 2x24 jam, diperoleh hasil pengamatan penggunaan energi listrik seperti pada Gambar 3.6. Berdasarkan Gambar 3.6. terlihat penggunaan energi listrik mulai jam 6.00 WIB dan berakhir jam 20.00 WIB dengan puncak penggunaan energi listrik pada jam 10.00 WIB.
500
Ampere
400 300
L1
200
L2
100
L3 kVA 10:30 12:45 15:00 17:15 19:30 21:45 0:00 2:15 4:30 6:45 9:00 11:15 13:30 15:45 18:00 20:15 22:30 0:45 3:00 5:15 7:30 9:45
0
Waktu Pengambilan Data
Gambar 3.6. Grafik penggunaan daya listrik selama 2 x 24 jam Pada Panel MPD
Berdasarkan pengukuran dan Gambar 3.6. terlihat bahwa beban listrik ketika operasi penyaluran ketiga phase seimbang, tetapi ketika malam hari dimana peralatan 3 phase tidak digunakan tampak pembebanan 3 phase tidak seimbang. Pengukuran penggunaan energi listrik meliputi pengukuran pada panael utama listrik (MDP), panel curah, panel pengisian 3 kg dan panel spare 1 (kantor). Hasil pengukuran di panel spare 1 (kantor) ditunjukan pada Gambar 3.7.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
14
160 140 120 100 80 60 40 20 0
L1 L2 L3 kVA 10:30 12:45 15:00 17:15 19:30 21:45 0:00 2:15 4:30 6:45 9:00 11:15 13:30 15:45 18:00 20:15 22:30 0:45 3:00 5:15 7:30 9:45
Ampere
Bab III Pembahasan Masalah
Waktu Pengambilan Data
Gambar 3.7. Grafik penggunaan daya listrik selama 2 x 24 jam Pada Panel Spare (kantor)
2
Sistem Penerangan
A
Sistem Penerangan Dalam Ruangan (Siang hari)
Dari hasil pengukuran intensitas cahaya pada masing-masing ruang kerja dapat disimpulkan bahwa daya intensitas cahaya lebih dari cukup walaupun hanya dengan penerangan alami (lampu penerangan dalam ruangan dimatikan, standar kelayakan pencahayaan ruang kerja (office) berkisar 300 - 400 lux. Tabel 3.1. menunjukan sistem penerangan dalam ruangan di PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
15
Bab III Pembahasan Masalah
Tabel 3.1 Sistem penerangan dalam ruangan di Kantor PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk Lingkungan Fisik
Penggunaan Penerangan
Intensitas Cahaya
Ruang
Alami
lux
Lampu
lux
Numb er of
Lamp
Active
Running
Lamp
Time/Day
Installed Power
Watt Type
Watt
n
Hour
Hour
kWh
1728
1.728
Filling Plant Office & Control Room LT.1 Lighting & Small Power Layout Recepcionist
1066
270 -
Flourescent A
36
4
12
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent A
36
8
11
3168
3.168
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent A
36
8
11
3168
3.168
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent B
36
2
0
0
0
277 -
Downlight A
32
4
11
1408
1.408
596
Flourescent A
36
8
11
1584
1.584
Downlight A
32
2
24
1536
1.536
Downlight C
18
4
24
1728
1.728
582
80 -
302 -
405
410
73 -
391 -
355
460
151 -
468 -
328
491
72 -
289 -
615
495
Senior
257 -
373 -
Supervisor HSE
544
402
115 -
178 -
573
338
138 -
304 -
599
584
Security Office Senior Supervisor Teknik Staff Teknik Senior Supervisor Adm. Sales
Staff Adm. Sales
Staff LK3
Pantry Puskodal (Meeting Room) Toilet Pria &
32 396 Alami
43 - 428
Alami
-
Alami
-
Flourescent A
36
4
0
0
0
Gudang
-
-
Flourescent B
36
1
0
0
0
Lorong
609
10
Flourescent A
36
6
0
0
0
Downlight A
32
4
11
1408
1.408
Wanita Lobby
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
16
Bab III Pembahasan Masalah
Ruang Baterai
-
-
Flourescent B
36
1
0
0
0
Ruang UPS
-
-
Flourescent A
36
2
0
0
0
Filling Plant Office & Control Room LT.2 Lighting & Small Power Layout Ruang Locker + Kamar Ganti
222
-
Flourescent A
36
4
0
0
0
Downlight B
26
2
11
572
0.572
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent A
36
2
11
792
0.792
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent A
36
4
0
0
0
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent A
36
8
11
792
0.792
Downlight A
32
2
24
1536
1.536
Downlight C
18
4
24
1728
1.728
Downlight B
26
1
0
0
0
Flourescent A
36
4
11
1584
1.584
Flourescent A
36
20
11
1584
1.584
Ruang Rapat
Flourescent A
36
2
0
0
0
Umum
Downlight A
32
2
0
0
0
Flourescent A
36
2
11
792
0.792
Downlight A
32
4
11
1408
1.408
Flourescent A
36
4
0
0
0
1.44
Senior Supervisor Patra Staff Patra LK3 (p.f. Ruang Photocopy)
226 471
-
59 -
123 -
1128
213
-
207 295
Assist. Distb.
387 -
Bottle LPG
446
Assist. Bulk LPG
462 -
391 -
(Curah)
949
413
Ruang Tunggu
Ruang Sek. OH
Ruang OH
157 227 160 542
-
299 379 -
Toilet
-
-
Toilet OH
-
-
Sen. Supervisor
112 -
Rec. Stor & Dist
168
Control Room
721 781
-
-
Ruang Server
-
-
Lorong
-
184
Canteen, Polyclinic, Indomarco Etalase Makanan Kantin Tempat
-
-
-
Flourescent A
36
4
10
1440
-
Flourescent A
36
12
10
4320
-
Flourescent C
18
1
0
0
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
4.32 0
17
Bab III Pembahasan Masalah
Penyimpanan Toilet Wanita dan Pria Ruang Periksa Ruang Tunggu Klinik Indomarco
-
-
-
-
-
-
-
-
Downlight C
18
2
10
360
0.36
Flourescent A
36
4
10
1440
1.44
Flourescent A
36
2
10
720
0.72
Flourescent A
36
12
10
4320
4.32
Downlight A
32
2
10
640
0.64
Downlight A
32
1
24
Downlight A
32
8
24
6144
Downlight A
32
1
24
768
Downlight A
32
1
0
0
Mosque Tempat Sholat Wanita Tempat Sholat Pria Tempat Imam
Ruang Perpustakaan Ruang Alat Toilet Wanita dan Pria
Alami
64 - 78
Alami
64 - 78
Alami
64 - 78
Alami
-
Alami
-
Downlight A
32
1
0
0
0
163 -
Downlight C
18
4
12
864
0.864
178
Flourescent B
36
2
12
864
0.864
Alami
768
0.768
6.144 0.768
0
Patra Trading & Outsourcing Office Ruang Tunggu
-
-
Ruang Rapat
-
-
Ruang Staff
-
Pantry
Tamu
Gudang Alat / Arsip Gudang Toilet Pria & Wanita Lorong
Flourescent A
36
4
10
1440
1.44
Flourescent A
36
1
0
0
0
Downlight A
32
2
10
640
0.64
-
Flourescent A
36
16
10
5760
5.76
-
-
Flourescent B
36
1
0
0
0
-
-
Flourescent B
36
1
0
0
0
-
-
Flourescent B
36
3
0
0
0
Flourescent B
36
1
10
360
0.36
Flourescent C
18
1
10
180
0.18
Downlight C
18
4
10
720
0.72
Flourescent A
36
2
10
720
0.72
4
10
1440
1.44
-
-
-
-
LPG Filling Area (3 kg) Explotion Room Spot Pencatatan Produksi Spot Pengisian
-
105 156
Alami
19 - 23
Alami
19- 23
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
Neon TLD
36
47.61 Neon TLD
32
64
24
47616
6
18
Bab III Pembahasan Masalah
Tabung Spot Penyaluran ke Truk Spot Penarikan Gas
Alami
19 - 23
Alami
19 - 23
Spot Rumah
293 -
Pompa
303
20 - 44
TL Trafo
32
8
12
3072
3.072
Field Building and Outdoor LK3 (new)
Alami
-
Alami
-
Flourescent A
36
4
12
1728
1.728
Flourescent A
36
4
12
1728
1.728
TL
16
4
10
640
0.64
SL
16
1
10
160
0.16
SL
24
1
24
576
0.576
SL
15
1
10
150
0.15
0
0
Gudang Sementara Firefighter LK3 (old) Security (old office) Security (new office) Get In/Out Gas Vehicles
-
-
-
-
Alami
-
Alami
Ruang Timbang
314 -
Curah
456
185 237
Flourescent
36
2
5
360
0.36
-
TL
36
2
3
216
0.216
Standar penerangan yang tertera pada SNI 03-6197-2000 tentang
konversi energi system pencahayaan pada bangunan gedung dijelaskan sebagai berikut: Intesitas pencahayaan sebesar 300 lux untuk kegiatan ruang kerja Intensitas daya tidak lebih dari 15 watt/m2 (tidak termasuk ballast
lampu)
Untuk mendapatkan intensitas cahaya yang sesuai dengan standar SNI ataupun Keputusan Menteri Kesehatan No. 1405 tahun 2002, pemakaian system downligth digantikan dengan system penerangan SmartForm + Actilume dengan lampu TL5 Eco yang dapat menghemat pemakaian energi
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
19
Bab III Pembahasan Masalah
listrik 69 % (sumber Phillip, (“Sustainable workplaces, A simple switch in office
lighting”).
Penggantian
system
penerangan
ini
tetap
mempertimbangkan estitika ruang.
Gambar 3.8. System penerangan SmartForm + Actilume dengan lampu TL5 Eco dari Phillip Sumber: Sustainable workplaces, A simple switch in office lighting
Selain menggunakan TL5 Eco dapat juga menggunakan lampu LED dengan bentuk lampu seperti lampu TL. Menggantian lampu dari sistem TL dengan trafo dengan TL dengan balas electronik dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik. Untuk bentuk lampu Flourencent dengan sistem soket, dapat digantikan dengan lampu LED 7, 10 watt yang mempunyai umur pakai sampai 25000 jam.
Gambar 3.9. Contoh Lampu LED.
B
Sistem Penerangan Malam Hari
Sistem penerangan pada malam hari, penggunaan energi listrik lebih didominasi oleh penerangan lampu lingkungan yang merupakan lampu Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
20
Bab III Pembahasan Masalah
keamanan dan penerangan dilingkungan Tangki Timbun, Lingkungan, Parkir truck, area pengisian dan juga jalan. Sebaran penggunaan lampu untuk penerangan di luar ruangan dapat dilihat pada Tabel 3.2. berikut:
Tabel 3.2. Penggunaan Lampu Penerangan Malam Hari Outdoor Night Lighting Ruang Kompressor & Panel
Alami
10 - 30
SL
36
1
12
432
0.432
Alami
18 - 62
SL
36
1
12
432
0.432
Mercuri
200
1
12
2400
2.4
150
1
12
1800
1.8
200
2
12
4800
4.8
400
1
12
4800
4.8
Mercuri
400
3
12
14400
14.4
Halogen
400
1
12
4800
4.8
46 - 55
Mercuri
150
1
12
1800
1.8
209
TL Trafo
32
2
12
768
0.768
Halogen
200
1
12
2400
2.4
40 - 43
Flourescent
200
1
12
2400
2.4
29
Halogen
200
1
12
2400
2.4
29
Flourescent
200
1
12
2400
2.4
61 - 67
Mercuri
400
1
12
4800
4.8
9 - 11
Flourescent
200
1
12
2400
2.4
14 - 68
Mercuri
400
14
12
67200
67.2
27 - 29
Halogen
400
3
12
14400
14.4
9 - 18
Flourescent
200
6
12
14400
14.4
22
Halogen
400
2
12
9600
9.6
Ruang Maintenance Kompressor == Spot Area Masuk Truk
-
Tangki
2-6
Spot Jalan Pengisian Curah
Mercuri -
(1) Tempat Pengisian Truk Curah
75 - 77 -
46 - 459
Spot Jalan Pengisian Curah
-
(2) Rumah Pompa Curah
-
Spot Jalan Pengisian Curah
-
(3) Spot Pos Jaga Tangki Timbun Spot Penerangan Jalan Spot Penerangan Tangki Timbun Pos Jaga Pusat
-
-
-
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
21
Bab III Pembahasan Masalah
Hydrant Rumah Hydrant
-
34 - 60
Flourescent
200
2
12
4800
4.8
Rumah Pompa
-
38
Neon TLD
38
2
12
912
0.912
360
Neon TLD
36
4
12
1728
1.728
44 - 248
Neon TLD
36
4
12
1728
1.728
20
3
12
720
0.72
Penimbangan Get In/Out LK3 (old)
-
Security (old office) LK3 (new)
-
-
Teras Filling Plant Office
295 -
120 TL5 66 - 157
Flourescent
32
2
12
768
0.768
95 - 98
Downlight
32
4
12
1536
1.536
Flourescent A
36
7
12
3024
3.024
Flourescent B
36
5
12
2160
2.16
Flourescent A
36
2
12
864
0.864
Flourescent B
32
2
12
768
0.768
Flourescent A
36
3
12
1296
1.296
312 Alami
323 128 135
Teras Patra Trading Office Teras Mosque
Alami
-
Alami
-
Alami
-
Teras Canteen, Polyclinic, Indomarco
Penggunaan lampu penerangan jalan dan taman masih menggunakan lampu jenis merquri,halogen serta flourescent non LED, yang tidak temasuk kategori hemat energi seperti LED, karena untuk satu buah lampunya watt yang digunakan berkisar antara 100-400 watt, ini menyebabkan konsumsi energi yang sangat tinggi apalagi digunakan pada saat-saat pembebanan puncak untuk penerangan di malam hari. Penggantian lampu dengan lampu hemat energi dapat menghemat pemakaian listrik 30-70 % (“info office building lit fully by LEDs jeopardizing bleak vision of the future”) selama penggantian ini tidak menggurangi fungsi lampu sebagai penerangan baik jalan maupun lingkungan sekitar kantor yang butuh penerangan dimalam hari atau dari segi keamanan gedung.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
22
Bab III Pembahasan Masalah
3.3
Analisa Perhitungan Tarif Listrik Serta Efisiensinya
Jadi secara sistematis kita dapat menghitung berapa rupiah per bulannya yang harus dikeluarkan untuk sistem penerangan di Depot LPG Tg. Priok dan berapa rupiah yang dapat di hemat atas pengeluaran penggunaan konsumsi listrik perbulannya.
A
Untuk Penerangan Pada Ruangan / Siang Hari
Perhitungan Jumlah Kwh yang terpasang untuk penerangan di dalam ruangan/ perkantoran depot LPG Tg. Priok sesuai dengan jam operasional depot antara jam 06.00 WIB – 20.00 WIB (14 jam), maka didapatkan untuk installed powernya sebesar 130.926 watt = 130,926 Kwh (dari data tabel Tabel 3.1 Sistem penerangan dalam ruangan di Kantor PT. PERTAMINA (Persero) LPG & GAS Products Region III Depot LPG Tanjung Priuk), sebagian besar lampu penerangan untuk ruangan perkantoran sudah merupakan jenis lampu penerangan LED yang dapat menghemat energi 3070 % dari jenis lampu biasa yang rata-rata penggunaan watt-nya berkisar antara 100 watt sampai 400 watt per perlampunya sedangkan LED lebih kecil dari lampu jenis biasa seperti mercuri,halogen,dll.
Jadi untuk jumlah Kwh sebesar 130,926KwhJika tarif per Kwh untuk industri saat ini = Rp. 1200 (asumsi informasi data harga/ Kwh indonetwork.co.id/indrajaya_instrument), maka dalam sebulan (kajian dalam satu bulan adalah 30 hari) tarif listrik yang harus dibayar adalah: 130,926 x 1200 x 30= Rp. 4.713.336,00 / bulan,Jika dihitung pertahunnya maka : Rp. 4.713.336,00 x 12 (1 tahun = 12 bulan) = Rp. 56.560.032,00 / tahun.
B
Untuk Penerangan Pada Malam Hari Dan Lampu Jalan (PJU)
Jumlah Kwh yang terpasang untuk penerangan di malam hari di depot LPG Tg Priok sesuai Running Time/ Day (Jam penggunaan penerangan di Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
23
Bab III Pembahasan Masalah
malam hari antara pukul 18:00 WIB sampai jam 06:00 WIB pagi harinya), maka didapatkan untuk installed powernya sebesar 179.136 watt = 179,136 Kwh(dari data tabel 3.2 penggunaan lampu penerangan malam hari), penggunaan energi listrik lebih besar dibandingkan dengan penggunaan energi listrik untuk penerangan di ruangan/ perkantoran dengan jumlah pemasangan lampu lebih sedikit, ini dikarenakan jenis lampu yang digunakan tidak termasuk jenis yang hemat energi atau kategori lampu jenis LED,dan watt yang terpasang berkisar antara 100 – 400 watt per lampunya. Jadi untuk jumlah Kwh sebesar 179,136 KwhJika tarif per Kwh untuk industri saat ini = Rp. 1200 (asumsi informasi data harga/ Kwh indonetwork.co.id/indrajaya_instrument), maka dalam sebulan (kajian dalam satu bulan adalah 30 hari) tarif listrik yang harus dibayar adalah: 179,136 x 1200 x 30= Rp. 6.448.896,00 / bulan.
Jika dihitung pertahunnya maka : Rp. 6.448.896,00 x 12 (1 tahun = 12 bulan) = Rp. 77.386.752,00 / tahun. (nilai ini belom termasuk efisien untuk penggunan anggaran pembayaran tagihan listrik untuk penerangan di depot LPG Tg. Priok).
Dengan kata lain Depot LPG Tg. Priok harus mengeluarkan uang dari anggaran sebesar Rp.11.162.232,00 untuk penerangan saja setiap bulannya atau hampir setara dengan Rp.11.200.000,00 jika pemakaian energi listriknya diluar estimasi yang sudah sesuai dengan prosedur operasional Depot LPG Tg.Priok.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
24
Bab III Pembahasan Masalah
Berikut adalah data informasi penagihan listrik 4 bulan terakhir di depot LPG Tg.priok (Mei 2012 - Agustus 2012) dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3. Informasi Penagihan Listrik Total Tagihan Listrik Periode/Bulan Sebelum Pajak
Sesudah pajak (pajak PPJ 3 %)
Mei-12
Rp.70.056.000,00
Rp.72.163.680,00
Jun-12
Rp.75.158.400,00
Rp.77.419.152,00
Jul-12
Rp.73.588.800,00
Rp.75.802.464,00
Agust-12
Rp.76.905.600,00
Rp.79.218.768,00
Total
Rp.295.708.800,00
Rp.304.604.064,00
Rata-rata
Rp.73.927,200,00
Rp.76.151.016,00
Dari data penagihan listrik selama empat bulan terakhir, jika kita ambil total penagihan sebelum pajak mencapai Rp.73.927.200,00 atau hampir sekitar Rp.75.000.000,00 tiap bulannya yang harus dikeluarkan pertamina untuk pembayaran total pemakaian energi listrik untuk Depot LPG Tg.Priok.
Dari total biaya tersebut secara keseluruhan sebesar hampir Rp.11.200.000,00 atau setara dengan 15 % merupakan total biaya yang digunakan untuk penerangan tiap bulannya (nilai ini akan aktual jika sesuai dengan standar operasional jam kerja di Depot LPG Tg.Priok),sungguh sangat tidak efisien jika angka tersebut harus kita keluarkan tiap bulannya hanya untuk keperluan penerangan,hal ini perlu dikaji ulang kembali agar didapatkan efisiensi yang tepat untuk penggunaan energi listrik untuk penerangan Depot LPG Tg.priok.
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
25
Bab III Pembahasan Masalah
3.4
Alternatif Penyelesaian Masalah
Untuk penerangan malam hari di depot LPG Tg. Priok dibutuhkan sekitar 85 buah bola lampu termasuk didalamnya 43 buah lampu (angka sesuai yang terpasang saat ini) untuk penerangan jalan yang kapasitas wattnya sekitar 150-400 watt dengan jenis halogen,mercuri,flourescent dan jenis lampu yang tidak hemat energi lainnya.baik lampu penerangan jalan jenis biasa, lampu penerangan teras maupun lampu penerangan yang termasuk explotion proof karena berdekatan dengan area tanki timbun, yang mungkin akan berbahaya terhadap panas atau radiasi yang di pancarkan dari cahaya lampu penerangan jika dalam keadaan menyala.
Bagaimana jika lampu penerangan untuk penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari kita ganti dan kita seragamkan dengan jenis lampu PJU LED 12 volt 40 watt yang memiliki life time hour sampai 50.000 jam dengan harga perpaket berkisar 1.500.000-10.000.000 (termasuk tiang dengan panjang 5-10 m,lampu dan sarang) namun dikarenakan kita telah memiliki tiang lampu penerangan yang sudah terpasang jadi kita hanya perlu mengganti lampu saja termasuk didalamnya dudukan lampu/sarang serta aksesoris lain kecuali tiang, dengan estimasi harga 1.500.000,00/lampu (info http://indonetwork.co.id/indrajaya_instruments) maka untuk 43 buah lampu kita harus harus mengeluarkan biaya pembelian lampu baru sebesar : Rp. 1.500.000,00 x 43(jumlah lampu jalan yang dibutuhkan untuk penerangan di malam hari untuk spot jalan utama) = Rp. 64.500.000,00
Perhitungan Kwh per hari yang dipakai untuk 43 lampu PJU/spot jalan utama dengan masa penggunaan mulai dari jam 18:00 WIB – 06:00 WIB pagi dini hari (sekitar 12 jam) dengan watt rata-rata yang akan digunakan 40 watt : 43 x 40 x 12 = 20.640 watt atau 20,64 Kwh/ harinya,sekarang kita tambahkan dengan jumlah Kwh lampu lainnya untuk penerangan di malam hari selain dari pada PJU (penerangan jalan umum) yaitu sebesar 17,136 KWH dengan jumlah lampu 42 buah lampu yang sudah termasuk kedalam kategori hemat energi atau jenis LEDkarena watt Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
26
Bab III Pembahasan Masalah
yang digunakan masih dibatas toleransi dibawah 100 watt. Jadi angka KWH yang terpasang untuk penerangan malam hari adalah (20,64 KWH + 17,136 KWH = 37,776 KWH ) angka ini lebih kecil jika kita bandingkan dengan angka Kwh sebelum penerapan LED yaitu sebesar179,136 Kwh. Sekarang mari kita hitung nilai keekonomisannya, Jadi untuk jumlah Kwh sebesar 37,776 KwhJika tarif per Kwh untuk industri saat ini = Rp. 1200 (asumsi informasi data harga/ Kwh, http://indonetwork.co.id/indrajaya_instrument), maka dalam sebulan (kajian dalam satu bulan adalah 30 hari) tarif listrik yang harus dibayar adalah: 37,776 x 1200 x 30 = Rp. 1.359.936,00 / bulan, Jika dihitung pertahunnya maka : Rp.1.359.936,00 x 12 (1 tahun = 12 bulan) = Rp. 16.319.232,00 / tahun. Nilai yang didapat sungguh jauh lebih menghemat anggaran untuk penagihan litrik perbulannya, kita dapat mengetahui berapa selisih tarif listik dalam satu bulan : Rp. 6.448.896,00 – Rp.1.359.936,00 = Rp.5.088.960,00adalah nilai rupiah yang dapat kita hemat setiap bulannya atau sekitar Rp.61.067.520,00 setiap tahunnya. Sekarang kita hitung ROI-nya sbb: ROI (Return On Investment) atau dikenal juga dengan ROR (Rate of Return) adalah suatu ratio peroleh atau kehilangan uang dari sebuah investasi berhubungan dengan jumlah uang yang di investasikan. Jumlah perolehan atau kehilangan uang merujuk kepada bunga, profit/loss, gain/loss atau net income,sedangkan disini untuk efisiensi penggunaan terhadap listrik merujuk kepada asset, modal/capital, uang pokok/principal atau basis biaya/cost basis dari investasi tersebut. Dengan pemakaian selama 12 Jam per hari dan 360 hari pertahun, maka ROI dari investasi penggantian lampu penerangan malam hari dari jenis mercuri,halogen dan sejenisnya yang belum termasuk kategori hemat/eco save energi bila digantikan dengan LED akan mencapai BEP (Break Even Point) dalam waktu 1,05 Tahun (kurang lebih
1 tahun)
Rp.64.500.000,00/ 61.067.520,00. Jika Umur LED diasumsikan mencapai 8 tahun maka Total efisiensi setelah tercapainya BEP sampai LED rusak adalah sebesar Rp. 8 x Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
27
Bab III Pembahasan Masalah
Rp.61.067.520,00 (nilai rupiah yang didapatkan setelah penggantian lampu penerangan dengan jenis LED) = Rp.488.540.160,00. Dengan kata lain PERTAMINA LPG Tg.Priok hanya akan membayarkan
sebesar
Rp.4.713.336,00
(untuk
dipagi
hai)
+
Rp.1.359.936,00 (untuk dimalam hari) = Rp.6.073.272,00 jauh dari Rp.11.200.000,00
(angka
sebelum
tercapainya
efisiensi
dengan
menggunakan lampu LED).
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
28
Bab IV Penutup
BAB IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan Dari kajian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa Hal yaitu :
1. Jadi dengan penerapan lampu penerangan jenis LED kita dapat melakukan penghematan, diantaranya :- Menghemat penggunaan energy listrik sekitar 40-70 %. - Menghemat biaya penagihan listrik untuk penerangan. - Dengan lifetime yang mencapai 50.000 jam atau sekitar 8 tahun kita dapat menghemat biaya pergantian lampu baru yang rata-rata bertahan 2 tahun saja.
2. Jenis lampu LED merupakan lampu yang ramah lingkungan karena tidak mengandung unsur merkuri serta tidak merusak lingkungan sekitar karena tidak ada UV-dari pancaran sinarnya.
4.2
Saran-Saran/Rekomendasi
Beberapa saran yang dapat disampaikan, untuk dapat melakukan penghematan
energi
dan
mengurangi
pembenanan
tagihan
listrik
kedepannya diantaranya :
1. Penerapan penggunaan lampu jenis LED untuk penerangan di depot LPG Tg. Priok serta memastikan jumlah kebutuhan sesuai tingkat intensitas pencahayaan dengan ukuran ruangan atau keadaan tempat. 2. Untuk wilayah yang cukup berbahaya terhadap gas atau area yang dapat menimbulkan ledakan gunakan lampu penerangan LED yang explotion prouf. Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
29
Bab IV Penutup
3. Untuk menghindari terjadinya pelepasan emisi pollutan bebas ke alam dan lingkungan sekitar penggunaan lampu penerangan LED sudah sangat tepat,karena LED dapat mengurangi pelepasan emisi pollutan berbahaya ke lingkunagn. 4. Matikan lampu ketika tidak diperlukan baik dalam keadaan kosong, tidak dipakai atau pencahayaan alami masih cukup untuk digunakan sebagai penerangan.
SAVING ENERGY
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
30
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Company Profile, Depot Filling Plant LPG Tanjung Priok, PT. PERTAMINA (Persero)
Tata Kerja Individu (TKI), 2009, Pengisian, Depot Filling Plant LPG Tg. Priok
Sustainable workplaces, A simple switch in office lighting, System penerangan SmartForm + Actilume dengan lampu TL5 Eco dari Phillip
info office building lit fully by LEDs jeopardizing bleak vision of the future, lampu hemat energi dapat menghemat pemakaian listrik 30-70 %
indonetwork.co.id/indrajaya_instrument, asumsi informasi data harga/ Kwh
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
Lampiran
LAMPIRAN
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
Lampiran
Informasi Tagihan Listrik MEI 2012- Agustus 2012
Total Tagihan Listrik Periode/Bulan Sebelum Pajak
Sesudah pajak (pajak PPJ 3 %)
Mei-12 Jun-12 Jul-12 Agust-12
Rp.70.056.000,00 Rp.75.158.400,00 Rp.73.588.800,00 Rp.76.905.600,00
Rp.72.163.680,00 Rp.77.419.152,00 Rp.75.802.464,00 Rp.79.218.768,00
Total
Rp.295.708.800,00
Rp.304.604.064,00
Rata-rata
Rp.73.927,200,00
Rp.76.151.016,00
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
Lampiran
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
Lampiran
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
Lampiran
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
Lampiran
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
Lampiran
PANEL UTAMA Arus tiap Fasa Waktu L1 L2 L3 10:30 384 393,6 411,2 10:45 356 364 386,6 11:00 282,8 302,4 312,4 11:15 269,2 294,4 304,4 11:30 271,6 298,4 306,4 11:45 292,8 308 321,2 12:00 255,2 272,4 294,8 12:15 317,2 345,2 382 12:30 372 395,2 416,8 12:45 370 390 417,6 13:00 380,4 411,2 442 13:15 368,4 401,2 418,8 13:30 371,6 384 408 13:45 285,6 311,6 317,2 14:00 364,4 389,2 391,2 14:15 300 321,2 319,6 14:30 304,4 320,4 323,2 14:45 351,2 369,6 371,2 15:00 345,2 359,6 365,6 15:15 332 346,4 370,4 15:30 334 365,6 375,2 15:45 332 352,8 344 16:00 235,6 257,6 259,6 16:15 303,2 318,8 317,6
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
Panel Curah Arus tiap Fasa L1 L2 L3 153 150 165,4 133 130 142,7 41,4 37,7 40,9 64 61,7 71,7 66,2 66,6 73,8 65,7 64,1 69,7 39,8 36,7 44,1 116 115 126,1 154 149 165,5 155 153 168,1 154 153 168,2 155 153 168,8 102 153 170,3 90,7 89,7 99,2 152 150 166,4 91,2 90,6 100,2 79,8 79,7 82,5 142 139 153,8 132 173 184 112 113 122,7 142 139 153 114 112 121,5 64,8 63,1 69,1 141 139 152,9
Panel spare (kantor) Panel 3 Kg Arus tiap Fasa Arus tiap Fasa L1 L2 L3 L1 L2 L3 94 107 112 137 137 134 79 107 121 145 127 123 69 103 111 172 162 161 72 105 110 133 128 123 70 102 107 135 130 126 81 109 123 146 135 129 86 104 133 129 132 118 78 103 141 123 127 115 80 112 131 138 134 120 79 107 131 136 131 119 75 111 138 151 147 136 84 100 130 130 148 120 75 105 123 195 126 115 83 110 109 112 112 109 82 110 105 131 129 120 85 105 101 124 126 118 85 106 105 140 135 136 84 106 105 125 125 112 85 109 108 129 77,4 73,6 80 107 127 140 127 121 74 106 118 118 120 104 72 104 102 146 137 121 73 97 99 97,8 97,5 91,5 84 103 94 78,4 76,8 70,7
kVA (hitung) L1 L2 L3 30,05 30,07 29,436 31,79 27,85 27,038 37,93 35,57 35,31 29,3 28,09 26,994 29,79 28,56 27,632 32,14 29,68 28,27 28,47 28,97 25,894 27,06 27,96 25,278 30,4 29,5 26,466 29,99 28,71 26,07 33,22 32,34 29,876 28,53 32,56 26,4 42,86 27,68 25,234 24,62 24,62 23,98 28,73 28,38 26,356 27,24 27,63 26,048 30,71 29,63 29,854 27,46 27,41 24,728 28,29 17,03 16,192 30,71 27,9 26,554 26,05 26,47 22,924 32,16 30,12 26,51 21,52 21,45 20,13 17,25 16,9 15,554
kVA 89,562 86,68 108,81 84,392 85,976 90,09 83,336 80,3 86,372 84,766 95,436 87,494 95,766 73,216 83,468 80,916 90,2 79,596 61,512 85,162 75,438 88,792 63,096 49,698
10
Lampiran
16:30 16:45 17:00 17:15 17:30 17:45 18:00 18:15 18:30 18:45 19:00 19:15 19:30 19:45 20:00 20:15 20:30 20:45 21:00 21:15 21:30 21:45 22:00 22:15 22:30 22:45 23:00 23:15
250,4 153,2 100,4 210 155,2 122 236,4 146,4 108,4 116 99,2 95 91,2 85,2 101,6 100,8 91,6 92 82 86,4 88 95,6 88 90 89,6 87,6 79,6 76,4
277,6 167,6 107,6 234,4 178,8 134,8 252 157,6 124,8 124,4 119,5 114,8 116 115,6 116,4 105,6 107,2 105,6 108,4 106,4 103,2 106,8 105,2 107,2 104,8 106 96,4 94
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
284,4 158 96,8 220,4 174 133,2 248,4 149,2 110,8 111,2 110 96,4 107,6 92,4 98 98,4 88,8 90,6 93,6 93,2 95,2 96 90 96,8 90,4 96 101,2 99,6
100 65,7 5,7 130 75,6 27,3 162 67,9 31 32,2 29,5 29,5 29,1 29,3 29 29,3 24,7 28,4 29,5 28,5 28,7 29,3 29,5 29,6 28,5 30 29 24,2
98,6 65,1 3 128 74,5 29,5 150 63,9 27,7 29,1 28,1 28,2 28,1 28,1 28,1 27,2 27,2 28,4 28,4 28,4 27,5 27,9 28,3 27,5 28,4 28,2 26,7 27
106,2 68,3 5,8 130,8 87,5 46,3 182,7 78,4 43,5 43,8 37,4 36,5 37,4 27,8 36,7 37,1 34,4 37,6 37,5 37,3 37,7 37,4 37,6 36,4 36,4 36,7 37,2 36,4
67 79 82 79 73 94 74 68 73 68 64 65 60 47 59 66 53 54 45 45 52 48 52 51 55 53 47 48
96 95 94 98 95 88 92 75 86 84 80 73 78 77 75 68 68 68 70 67 65 67 63 67 66 65 33 55
99 88 88 89 86 86 65 70 65 67 65 59 67 57 61 60 51 52 56 55 55 58 52 57 53 57 62 56
83,2 8,5 12,7 0,9 6,6 0,7 0,9 10,5 4,4 15,8 5,7 0,5 2,1 8,9 13,6 5,5 13,9 9,6 7,5 12,9 7,3 18,3 6,5 9,4 6,1 4,6 3,6 4,2
83 79,2 18,3 18,26 17,424 53,988 7,5 1,7 1,87 1,65 0,374 3,894 10,6 3 2,794 2,332 0,66 5,786 8 0,6 0,198 1,76 0,132 2,09 9,3 0,5 1,452 2,046 0,11 3,608 17,3 0,9 0,154 3,806 0,198 4,158 9,9 0,7 0,198 2,178 0,154 2,53 18,7 0,8 2,31 4,114 0,176 6,6 11,1 2,3 0,968 2,442 0,506 3,916 11,3 0,4 3,476 2,486 0,088 6,05 11,4 7,6 1,254 2,508 1,672 5,434 13,6 0,9 0,11 2,992 0,198 3,3 9,9 3,2 0,462 2,178 0,704 3,344 10,5 7,6 1,958 2,31 1,672 5,94 13,3 0,3 2,992 2,926 0,066 5,984 10,4 1,3 1,21 2,288 0,286 3,784 12 3,4 3,058 2,64 0,748 6,446 9,2 1 2,112 2,024 0,22 4,356 10 0,1 1,65 2,2 0,022 3,872 11 0,9 2,838 2,42 0,198 5,456 10,7 2,5 1,606 2,354 0,55 4,51 11,9 0,6 4,026 2,618 0,132 6,776 13,9 0,4 1,43 3,058 0,088 4,576 12,7 3,4 2,068 2,794 0,748 5,61 10,4 1 1,342 2,288 0,22 3,85 12,8 2,3 1,012 2,816 0,506 4,334 36,7 2 0,792 8,074 0,44 9,306 12 7,2 0,924 2,64 1,584 5,148
11
Lampiran
23:30 23:45 0:00 0:15 0:30 0:45 1:00 1:15 1:30 1:45 2:00 2:15 2:30 2:45 3:00 3:15 3:30 3:45 4:00 4:15 4:30 4:45 5:00 5:15 5:30 5:45 6:00 6:15
76 86,8 98,8 27,9 78 98,4 105,2 28,8 82,8 97,2 93,2 29,5 74 99,2 98,8 28,5 73,2 98,4 95,2 29,8 74 98 94,8 29,5 70,4 98,8 92,4 29,7 74,8 100,4 93,2 29,1 78 97,6 93,2 29,3 74 99,6 92 29,5 74,4 99,2 102 28,5 72,4 100,4 88,4 29,3 66,4 96,8 93,6 28,5 68,8 98 99,2 29,3 71,2 99,2 87,2 29,1 85,2 98,8 84 28,7 75,6 96,8 78,8 29,6 74 96 78,8 29,4 78 95,2 75,2 29,6 69,6 93,6 80 29,4 78,4 94,8 99,6 29 70,4 99,2 102,8 28,7 69,2 100 100,8 28 70 95,6 101,2 28,9 55,2 65,6 64,4 10,1 62 68,8 87,2 9,2 77,2 86,4 86 10,1 94 119,6 117,2 5,3
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
29 29,9 29,4 30,5 30,8 29,3 30,8 30,3 30,3 30,5 30,5 30,4 29,5 30,5 29,7 28,9 30,6 28,3 30,3 29,9 29,8 28,7 28,5 29,9 3 3,4 3,8 4,2
37 37 36,4 36,5 37,8 37,6 37,7 37,3 37,4 37 37,6 36,3 37,5 36,3 37,6 36,5 36,7 36,3 37,4 36,6 37 35,7 36,1 36,9 10,3 11,6 11,5 11,1
44 41 48 38 28 34 31 30 42 36 38 32 30 34 31 47 31 37 40 33 41 33 40 33 37 44 64 53
55 57 57 38 57 56 57 57 56 56 57 57 57 50 57 57 55 52 53 53 54 58 60 52 50 55 73 71
60 59 54 62 52 56 54 55 54 54 56 52 56 61 48 39 42 40 36 40 62 65 64 61 50 70 73 78
4,1 8,2 5,3 7,5 15,4 10,5 9,7 15,7 6,7 8,5 7,9 11,1 7,9 5,5 11,1 9,5 15 7,6 8,4 7,2 8,4 8,7 1,2 8,1 8,1 8,8 3,1 35,7
2,8 1,8 11,5 9,2 10,8 2,8 30,7 0,3 10,6 5,4 12,7 1,2 11 0,7 13,1 0,9 11,3 1,8 13,1 1 11,7 8,4 13 0,1 10,3 0,1 17,5 1,9 12,5 1,6 12,9 8,5 11,2 0,1 15,7 2,5 11,9 1,8 10,7 3,4 11 0,6 12,5 2,1 11,5 0,7 13,7 3,3 12,6 4,1 10,4 5,6 9,6 1,5 44,4 28,1
0,902 1,804 1,166 1,65 3,388 2,31 2,134 3,454 1,474 1,87 1,738 2,442 1,738 1,21 2,442 2,09 3,3 1,672 1,848 1,584 1,848 1,914 0,264 1,782 1,782 1,936 0,682 7,854
0,616 2,53 2,376 6,754 2,332 2,794 2,42 2,882 2,486 2,882 2,574 2,86 2,266 3,85 2,75 2,838 2,464 3,454 2,618 2,354 2,42 2,75 2,53 3,014 2,772 2,288 2,112 9,768
0,396 1,914 2,024 6,358 0,616 4,158 0,066 8,47 1,188 6,908 0,264 5,368 0,154 4,708 0,198 6,534 0,396 4,356 0,22 4,972 1,848 6,16 0,022 5,324 0,022 4,026 0,418 5,478 0,352 5,544 1,87 6,798 0,022 5,786 0,55 5,676 0,396 4,862 0,748 4,686 0,132 4,4 0,462 5,126 0,154 2,948 0,726 5,522 0,902 5,456 1,232 5,456 0,33 3,124 6,182 23,804
12
Lampiran
6:30 6:45 7:00 7:15 7:30 7:45 8:00 8:15 8:30 8:45 9:00 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 12:15 12:30 12:45 13:00 13:15
333,6 321,2 262 366,8 325,2 315,6 324,8 331,6 342,4 297,6 354 400,8 411,4 361,2 385,2 364 368,8 288 356,8 340,4 312 379,6 325,6 335,6 362,8 352 346,4 350,4
352,4 362 281,2 374 330,4 341,2 329,6 332,4 350,4 319,2 355,6 444,4 432,4 402,8 408 390 414,4 327,6 391,2 367,2 321,2 383,6 348,4 349,2 370 369,2 353,2 362,4
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
353,2 127 129 140 324,4 128 125 129,9 273,2 50,6 48,9 49,3 372,8 135 131 141,3 330,8 123 120 129,2 346,8 109 109 115,2 342,8 107 107 113,9 350,8 110 109 114,3 372 136 130 140,2 340 101 102 108,9 380 130 129 138,7 458,4 197 201 211 460,2 195 204 213 411,2 160 160 190 425,6 167 167 185,4 415,2 170 169 184,2 435,2 128 128 137 348,8 92 92,7 98,5 429,6 168 170 183 389,6 128 128 139,5 357,2 144 146 156,4 428 164 166 180 382,4 103 103 109,9 384 135 134 143,3 392,8 137 137 144,4 394,4 134 139 143,5 372 128 128 136,7 372,4 127 127 136,6
64 63 75 88 90 84 88 87 72 68 78 70 74 61 71 68 60 69 73 74 79 81 70 75 101 87 86 102
98 109 90 90 82 93 86 92 83 83 90 117 110 112 113 95 106 108 106 101 84 87 94 90 104 103 103 107
94 143 126 119 31,44 27,63 26,224 85,294 88 130 128 107 28,64 28,2 23,43 80,278 104 136 142 120 30,01 31,31 26,378 87,692 97 144 153 135 31,7 33,57 29,59 94,864 98 113 128 104 24,75 28,18 22,792 75,724 107 123 140 125 27,02 30,69 27,412 85,118 109 130 136 120 28,67 29,99 26,378 85,03 112 134 131 125 29,52 28,89 27,39 85,8 107 134 137 125 29,55 30,14 27,456 87,142 106 129 134 125 28,27 29,48 27,522 85,272 108 146 136 133 32,03 30,01 29,326 91,366 121 134 126 126 29,44 27,81 27,808 85,052 126 142 118 121 31,33 26,05 26,664 84,04 117 140 131 104 30,84 28,89 22,924 82,654 120 147 128 120 32,34 28,18 26,444 86,966 120 126 126 111 27,68 27,72 24,42 79,816 123 181 181 175 39,78 39,71 38,544 118,03 133 127 127 117 27,94 27,92 25,806 81,664 124 116 115 123 25,45 25,37 26,972 77,792 122 139 138 128 30,51 30,45 28,182 89,144 124 89,1 91,7 76,8 19,6 20,17 16,896 56,672 133 135 131 115 29,66 28,73 25,3 83,688 129 153 151 144 33,57 33,22 31,57 98,362 130 126 126 111 27,65 27,61 24,354 79,618 133 125 129 115 27,39 28,36 25,388 81,136 123 131 127 128 28,84 27,9 28,138 84,876 107 133 122 128 29,17 26,91 28,226 84,304 121 122 129 115 26,82 28,34 25,256 80,41
13
Lampiran
13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 16:15 16:30 16:45 17:00 17:15 17:30 17:45 18:00 18:15 18:30 18:45 19:00 19:15 19:30 19:45 20:00 20:15
339,6 337,6 337,6 340,8 316 314 293,6 268 212,4 228,4 241,6 303,6 266,8 240,4 252,8 244,4 212,8 188,4 182,4 108 113,2 152,8 156 107,2 97,6 92,8 100 102,8
354,4 355,6 365,2 360,8 341,6 344,4 321,2 389,2 232,8 244,4 245,2 311,2 285,2 263,2 263,6 252 212 188 192,4 104,8 109,2 150 151,6 106,8 103,6 102,4 106,4 102,8
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
370,8 378,8 382 379,2 345,2 353,6 334,4 396 258,8 283,2 268 327,6 299,2 267,2 254,8 270,8 226,8 198,4 198 113,2 120,4 178 176,4 130,8 107,2 104,4 116,4 121,2
127 125 124 127 102 112 124 91,5 134 149 124 126 123 123 131 134 145 116 116 34,2 34,8 82,6 80,7 33,6 30,8 31,4 32 32,2
126 124 128 127 102 113 122 89,5 131 150 127 124 126 126 125 127 137 111 111 32,9 31,9 80,8 80,1 31,9 31,1 32,4 32,3 32,6
134,6 139,1 134,3 136,4 108,2 120,5 138,2 93,3 141,4 161,2 133,7 132,6 129,6 131,9 132,9 139,1 149,3 120 120,2 37,4 13,8 92,1 92,2 42,6 37,4 37,4 37,4 37,6
92 90 87 85 88 77 79 78 72 72 84 79 80 75 72 58 64 64 60 68 63 61 58 65 57 52 62 65
103 110 112 112 113 111 101 105 98 93 90 89 93 89 82 64 66 71 72 65 62 69 63 63 60 59 63 53
122 130 132 129 122 123 115 114 117 122 114 107 109 105 80 81 71 78 76 75 84 85 84 88 68 66 78 83
120 123 127 129 126 125 90,5 98,5 6,9 7,8 33,7 98,9 63,7 42,2 50,2 52,8 4 8,1 6,7 5,8 15,4 9,2 17,3 8,6 9,8 9,4 6 5,6
126 122 125 122 127 120 98,5 195 4,3 1,5 28,2 98 66,6 48,5 56,5 61,3 9,2 6,5 9,2 6,9 15,3 0,2 8,5 11,9 12,5 11 11,1 17,2
114 110 116 114 115 110 81,2 189 0,4 0 20,3 88 60,6 30,3 41,9 50,7 6,5 0,4 1,8 0,8 22,6 0,9 0,2 0,2 1,8 1 1 0,6
26,49 27,04 27,96 28,42 27,72 27,5 19,91 21,67 1,518 1,716 7,414 21,76 14,01 9,284 11,04 11,62 0,88 1,782 1,474 1,276 3,388 2,024 3,806 1,892 2,156 2,068 1,32 1,232
27,63 26,75 27,54 26,82 27,96 26,49 21,67 42,83 0,946 0,33 6,204 21,56 14,65 10,67 12,43 13,49 2,024 1,43 2,024 1,518 3,366 0,044 1,87 2,618 2,75 2,42 2,442 3,784
25,124 24,134 25,454 25,036 25,3 24,222 17,864 41,514 0,088 0 4,466 19,36 13,332 6,666 9,218 11,154 1,43 0,088 0,396 0,176 4,972 0,198 0,044 0,044 0,396 0,22 0,22 0,132
79,244 77,924 80,96 80,278 80,982 78,21 59,444 106,02 2,552 2,046 18,084 62,678 41,998 26,62 32,692 36,256 4,334 3,3 3,894 2,97 11,726 2,266 5,72 4,554 5,302 4,708 3,982 5,148
14
Lampiran
20:30 20:45 21:00 21:15 21:30 21:45 22:00 22:15 22:30 22:45 23:00 23:15 23:30 23:45 0:00 0:15 0:30 0:45 1:00 1:15 1:30 1:45 2:00 2:15 2:30 2:45 3:00 3:15
95,2 91,6 89,2 94 92,4 100 101,6 91,2 92,4 93,6 101,2 100,4 81,2 92 90,8 89,2 92,8 90,4 81,2 78,6 78,4 81,2 78,8 85,2 86 94,8 79,2 75,2
95,2 102,4 32,2 32,5 37,6 91,6 98,8 31,1 32,1 37,6 95,6 100,8 31,2 31,6 36,5 92,8 99,2 31,4 32,7 37,7 94,8 101,2 32 33,1 37,9 94,4 98 32,5 32,6 37,7 94,4 91,2 32,6 32,8 37,8 92 92,8 32,7 32,7 37,7 95,2 85,6 31,5 31,7 36,6 88,8 87,2 31,5 31,7 36,5 89,2 90,8 31,2 31,5 36,3 88 91,6 31,9 32,3 37,4 86,8 88 31,4 31,7 37,4 86,4 86 32,6 32,8 37,7 88,8 88,4 32,7 32,3 36,5 90 83,2 32,6 32,7 37,6 87,2 94,4 31,8 31,8 36,7 88,4 88 32,2 32,6 37,6 87,6 83,6 32,4 33 37,7 87,6 86 31,9 32 37,8 88,8 91,2 31,3 31,4 37,8 87,6 86 31,4 32,1 37,7 86,8 84,8 32,6 31,8 36,5 90,8 84,4 32,3 32,8 37,8 86,8 86,4 31,8 32,9 37,9 85,2 83,2 32,9 31,7 37 84 90,4 33 31,6 37,1 84,8 91,6 32,9 32,6 36,8
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
54 52 49 55 51 58 51 48 52 52 57 59 41 52 40 49 40 50 48 46 40 34 40 35 44 43 35 34
52 49 53 49 52 52 50 49 54 45 46 44 43 46 46 46 45 44 45 44 46 44 44 44 46 42 40 41
64 60 62 57 63 60 52 55 44 49 53 54 50 47 51 43 56 46 45 47 46 48 45 42 47 46 48 51
9 8,5 9 7,6 9,4 9,5 18 10,5 8,9 10,1 13 9,5 8,8 7,4 18,1 7,6 21 8,2 0,8 0,7 7,1 15,8 6,2 17,9 10,2 18,9 11,2 8,3
10,7 10,5 11 11,1 9,7 9,8 11,6 10,3 9,5 12,1 11,7 11,7 12,1 7,6 10,5 11,3 10,4 11,8 9,6 11,6 11,4 11,5 11 14 7,9 11,5 12,4 11,2
0,8 1,2 2,3 4,5 0,3 0,3 1,4 0,1 5 1,7 1,5 0,2 0,6 1,3 0,9 2,6 1,7 4,4 0,9 1,2 7,4 0,3 3,3 4,6 1,5 0,2 5,3 3,8
1,98 1,87 1,98 1,672 2,068 2,09 3,96 2,31 1,958 2,222 2,86 2,09 1,936 1,628 3,982 1,672 4,62 1,804 0,176 0,154 1,562 3,476 1,364 3,938 2,244 4,158 2,464 1,826
2,354 2,31 2,42 2,442 2,134 2,156 2,552 2,266 2,09 2,662 2,574 2,574 2,662 1,672 2,31 2,486 2,288 2,596 2,112 2,552 2,508 2,53 2,42 3,08 1,738 2,53 2,728 2,464
0,176 0,264 0,506 0,99 0,066 0,066 0,308 0,022 1,1 0,374 0,33 0,044 0,132 0,286 0,198 0,572 0,374 0,968 0,198 0,264 1,628 0,066 0,726 1,012 0,33 0,044 1,166 0,836
4,51 4,444 4,906 5,104 4,268 4,312 6,82 4,598 5,148 5,258 5,764 4,708 4,73 3,586 6,49 4,73 7,282 5,368 2,486 2,97 5,698 6,072 4,51 8,03 4,312 6,732 6,358 5,126
15
Lampiran
3:30 3:45 4:00 4:15 4:30 4:45 5:00 5:15 5:30 5:45 6:00 6:15 6:30 6:45 7:00 7:15 7:30 7:45 8:00 8:15 8:30 8:45 9:00 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15
74,4 74 88,4 75,2 74,8 80,8 73,2 67,2 40,8 64,8 56,8 200 340,4 352,4 346,4 351,2 362,4 361,6 352,4 327,6 321,6 378,4 374,8 334,8 402,8 375,6 375,6 334,4
86 83,2 82,8 83,6 82 86,4 83,6 79,6 48,4 53,6 84,8 218 367,6 382,8 380,8 368 370,8 372 359,2 328,8 326 376,4 371,2 325,2 408 373,6 375,2 344,4
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
91 88 83,2 87,2 88,6 90,8 84,8 94,8 72,8 87,2 112 239,6 372 368 341,6 358 384,4 389,6 382,4 355,2 345,2 396 394,4 352,4 428,8 388,4 388 367,2
32,1 31,1 32,1 32,3 30,9 31,1 32,5 32 10,2 9,2 11,6 148 147 144 140 141 142 140 137 110 106 151 154 6,9 188 190 147 119
32,1 32,2 32,2 32,4 31,5 31,2 32,4 32,1 3,8 3,9 10,4 157 143 141 140 142 135 137 133 109 103 147 148 2,9 186 184 142 116
37,1 37,6 37,4 36,6 37,4 37,5 36,4 37,4 11,6 11,6 17,2 152,4 159,3 156,3 152,5 152,3 151,3 130,6 136,2 120,4 107,4 152,8 161,4 5,7 196 191 156,3 126,2
34 33 50 36 32 33 33 29 26 45 41 51 50 73 75 78 80 80 89 62 84 102 97 96 90 90 95 81
40 40 40 41 41 44 41 37 34 39 61 60 67 92 102 90 93 93 89 96 86 86 89 94 99 93 98 95
51 8,3 13,9 2,9 1,826 49 9,9 11 1,4 2,178 43 6,3 10,6 2,8 1,386 49 6,9 10,2 1,6 1,518 51 11,9 9,5 0,2 2,618 52 16,7 11,2 1,3 3,674 42 7,7 10,2 6,4 1,694 53 6,2 10,5 4,4 1,364 61 4,6 10,6 0,2 1,012 74 10,6 10,7 1,6 2,332 94 4,2 13,4 0,8 0,924 85 0,9 1,3 2,2 0,198 79 144 158 134 31,66 81 136 150 131 29,88 63 131 138 126 28,84 81 132 136 125 29,02 100 140 143 133 30,84 117 142 142 142 31,24 107 126 138 139 27,76 111 155 124 124 34,17 111 132 137 127 29,02 106 126 143 137 27,65 107 123 134 126 27,15 117 232 228 230 51,02 118 125 123 115 27,39 108 96 96,3 89,4 21,12 106 134 135 126 29,5 120 135 134 121 29,59
3,058 2,42 2,332 2,244 2,09 2,464 2,244 2,31 2,332 2,354 2,948 0,286 34,78 32,89 30,45 29,9 31,39 31,17 30,29 27,32 30,1 31,48 29,5 50,23 27,15 21,19 29,68 29,39
0,638 0,308 0,616 0,352 0,044 0,286 1,408 0,968 0,044 0,352 0,176 0,484 29,414 28,754 27,742 27,434 29,282 31,24 30,624 27,236 27,896 30,184 27,72 50,534 25,256 19,668 27,654 26,62
5,522 4,906 4,334 4,114 4,752 6,424 5,346 4,642 3,388 5,038 4,048 0,968 95,854 91,52 87,032 86,35 91,52 93,654 88,682 88,726 87,01 89,32 84,37 151,78 79,794 61,974 86,834 85,602
16
Lampiran
10:30
407,6 408,8 413,6
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
180
175 184
92
102
106
136
132
124 29,94 29,11 27,192
86,24
17
Lampiran
Photo – Photo Penerapan Lampu LED
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
10
Lampiran
Wahyudin (122/BPA-M&T-II/2011)
11