PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : PUT / 29-K / PM.II-10 / AD / IV / 2011 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
############## ############## ############## ############## Sukoharjo, 10 Desember 1984 Laki-Laki Indonesia Islam ##############.
Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer II-10 Semarang tersebut di atas; Membaca
:
Memperhatikan :
Berkas Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari ############## selaku Papera Nomor Kep/50/II/2011, tanggal 24 Pebruari 2011. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK / 21 / III / 2011, tanggal 15 Maret 2011 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor TAPKIM/29//PM.II-10/AD/ IV /2011 tanggal 1 April 2011. b. Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor /PM.II-10/AD/IV/ tanggal 4 April 2011.
TAPSID/ 29
4. Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK/ 21 / III / 2011, tanggal 15 Maret 2011, di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keterangan para Saksi di bawah sumpah di persidangan.
Memperhatikan :
1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa
2 Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 281 ke-1 KUHP, dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: : a.
Pidana penjara selama : 4 (empat) bulan.
b.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat –surat : Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor :00231/KEP/BV/0160/06 tanggal 21 Maret 2006 tentang pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil An############## Kartu Keluarga Nomor : 3374111212053008 An. ############## Surat Danyonkav ############## Nomor : R/148/X/2010 tanggal 19 Oktober 2010 tentang pelimpahan kasus susila yang dilakukan oleh ##############. Satu lembar foto copy surat kuitansi RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang atas na Saksi Korban sebesar Rp 166.000,00 pada tanggal 18 Agustus 2010. Satu lembar foto copy surat kuitansi RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang atas nama Saksi Korban sebesar Rp 226.350,00 pada tanggal 18 Agustus 2010. Satu lembar foto copy Surat Laboratorium RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang No. 4392 / B1 /12.62.42 atas nama Saksi Korban sebesar Rp 817.900 pada tanggal 18 Agustus 2010. Dua lembar foto copy Kartu Diagnosa Pasca Perawatan pada tanggal 15 Agustus sampai dengan 19 Agustus 2010 di RSU Ambarawa Kabupaten Semarang. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Barang-Barang : Nihil
c. Membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah). 2. Atas tuntutan Oditur Militer, Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan Pembelaan hanya mengajukan Permohonan keringanan hukuman (Klementie) yang isinya Terdakwa berterus terang dan tidak mempersulit jalannya pemeriksaan dan Terdakwa telah mengakui perbuatannya serta Terdakwa sanggup menikahi Saksi-I Sdri
3 ##############. hukuman.
Oleh karenanya mohon diberikan keringanan
3. Oleh karena Penasehat Hukum tidak mengajukan pembelaan, maka Oditur Militer menyatakan tetap pada tuntutannya. Menimbang
:
Bahwa Penasehat hukum tidak mengajukan Pembelaan dan hanya mengajukan permohonan keringanan saja, maka majelis akan mempertimbangkan sekaligus dalam menentukan berat ringannya pidana yang akan diberikan kepada Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Sabtu bulan Juni tahun dua ribu sembilan, setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sembilan di ############## setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan“. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2006 melalui pendidikan Secata di Dodiklat ##############selama 5 bulan, setelah dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan ############## selama 3 bulan, selanjutnya sejak bulan Juli 2006 ditugaskan di Yonkav ##############, pada bulan Pebruari 2010 dipindah tugaskan sebagai ############## sampai dengan Terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara ini dengan Pangkat ##############. b. Bahwa pada bulan Maret 2009 Terdakwa berkenalan dengan Sdri. ############## (saksi-2) melalui saluran telepon, dari perkenalan tersebut hubungan Terdakwa dan Saksi-2 semakin akrab dan Terdakwa sering menghubungi Saksi-2 melalui handphone dan sering curhat tentang masalah pribadi maupun dinas.
c. Bahwa pada tanggal 9 April 2009 Terdakwa menemui Saksi-2 di Swalayan ADA daerah Banyumanik, selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor pergi jalan-jalan ke pantai Marina Semarang, sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa mengantar Saksi-2 pulang ke Ungaran. d. Bahwa pada hari Sabtu dipertengahan bulan Juni 2009 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa datang ke tempat Saksi-2 di Jl. Letjen Suprapto No. 58 Kel. Sidomulyo Kec. Ungaran Kab. Semarang, sewaktu berada di ruang tamu Terdakwa dan Saksi-2 bermesraan, berpelukan dan Terdakwa meraba-raba payudara Saksi-2 sedangkan Saksi-2 meraba-raba kemaluan Terdakwa serta berciuman dan perbuatan tersebut diketahui oleh Sdri. ##############(saksi-1) dan Sdri. ############## (saksi-3) Sehingga Saksi-1 dan Saksi-3 merasa jijik. e. Bahwa masih pada bulan Juni 2009 sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa bersama Saksi-2 pergi ke Gua Maria Ambarawa sesampainya
4 sesampainya di hutan Pasekan yang sepi Terdakwa menghentikan sepeda motornya lalu turun dari sepeda motor untuk duduk-duduk di rumput , selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 berbincang-bincang sambil kedua tangan berpegangan erat, kemudian Terdakwa meraba-raba payudara dan menciumi bibir Saksi-2, sedangkan Saksi-2 memegang, menciumi, menjilati dan mengkulum kemaluan Terdakwa sampai air mani/sperma Terdakwa keluar. f. Bahwa pada hari Sabtu masih pada bulan Juni 2009 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa datang ke tempat tinggal Saksi-2 di ##############, setelah bertemu lalu duduk-duduk dikursi ruang tamu mengobrol sambil menonton TV, sekira pukul 13.30 Wib Terdakwa mengajak saksi-2 pergi jalan-jalan ke Gedong Songo didaerah Bandungan Kab. Semarang, sesampainya didaerah Lemah Gempal ternyata hujan turun lalu Terdakwa dan Saksi-2 berteduh dirumah penduduk yang berada disamping Hotel Gemawang sambil menunggu hujan reda, tidak lama kemudian datang penjaga Hotel Gemawang yang tidak diketahui namanya menawarkan kamar “Mas, mau pesan kamar, ini masih ada kamar” lalu Terdakwa memandang dan menyenggol Saksi-2 sambil mengatakan “Dik, gimana” dan dijawab oleh Saksi-2 “Ya, terserah mas” setelah mendapat jawaban tersebut kemudian Terdakwa mengajak saksi-2 menuju kekamar yang ditunjukkan penjaga Hotel Gemawang. g. Bahwa sewaktu berada didalam kamar Hotel Terdakwa dan Saksi2 saling berpelukan dan berciuman, kemudian Terdakwa meremasremas payudara dan memegang kemaluan saksi-2, lalu Saksi-2 menciumi dan mengkulum kemaluan Terdakwa setelah sama-sama terangsang kemudian Terdakwa melepas baju, celana jeans dan celana dalamnya, begitu juga Saksi-2 melepas pakaian dan BH, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 melakukan persetubuhan dengan cara Terdakwa menindih dan memasukan kemaluan Terdakwa kedalam lubang kemaluan/vagina Saksi-2, setelah Terdakwa menggerak-gerakkan pantatnya naik turun, lebih kurang 3 menit lalu Terdakwa mengeluarkan air mani/sperma diatas perut Saksi-2. h. Bahwa Terdakwa dan Saksi-2 kemudian mengulangi perbuatan tersebut dibeberapa tempat antara lain di Hotel Sukosari Bandungan, Hotel Ramayana Bandungan kemudian pada bulan April 2010 Saksi-2 hamil, selanjutnya pada tanggal 16 Juli 2010 Terdakwa mengantar Saksi-2 untuk memeriksakan kandungannya disalah satu bidan di daerah Ungaran. i. Bahwa perbuatan Terdakwa yang bermesraan, berpelukkan dan meraba-raba payudara Saksi-2, serta Saksi-2 meraba-raba kemaluan Terdakwa serta berciuman di ruang tamu rumah Saksi-1 di Jl. ############## dilakukan secara terbuka yang dilihat oleh Saksi-1 dan Saksi-3, sehingga Saksi-1 dan Saksi-3 merasa malu dan jijik. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 281 ke-1 KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
5 Menimbang
:
Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa didampingi Penasihat Hukum dari Kumdam IV/Dip antara lain Kapten Chk Heru Mulyono, SH Nrp 2920124160172 serta Letda Chk Alex Bhirawa, SH Nrp.11090007780884 serta PNS Kuncoro, SH Gol III/d sesuai Surat Perintah dari Kakumdam IV/Dip Nomor : Sprin/ 65 /IV/2011 tanggal 8 April 2011, serta surat kuasa dari Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa para saksi dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
############## Swasta Semarang, 2 Desember 1985 Perempuan Indonesia Islam ##############
Keterangan Saksi-1 dibawah pokoknya sebagai berikut :
sumpah
dalam persidangan
pada
1. Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa sejak bulan Maret 2009 melalui saluran telepon, dari perkenalan tersebut Terdakwa sering menghubungi Saksi melalui handpone dan sering curhat tentang pribadi maupun dinas. 2. Bahwa pada tanggal 9 April 2009 Saksi bertemu Terdakwa di Swalayan ADA daerah Banyumanik, selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor pergi jalan-jalan ke pantai Marina Semarang, sekira pukul 15.00 WIB Saksi dan Terdakwa pergi meninggalkan pantai Marina lalu pulang ke Ungaran. 3. Bahwa pada sekitar bulan Juni 2009 sekira pukul 10.00 WIB Saksi bersama Terdakwa pergi ke Gua Maria Ambarawa dengan menggunakan sepeda motor, sesampainya di hutan desa Pasekan Terdakwa menghentikan sepeda motornya lalu Saksi dan Terdakwa duduk-duduk di rumput sambil berbincang-bincang, kemudian tangan Terdakwa meraba-raba kedua payudara Saksi dan menciumi bibir Saksi lalu Terdakwa meminta Saksi agar memegang, menciumi, menjilati dan mengkulum kemaluan Terdakwa sehingga Terdakwa mengeluarkan air mani/sperma selanjutnya Saksi dan Terdakwa pulang. 4. Bahwa pada hari Sabtu dipertengahan bulan Juni 2009 sekira pukul 11.00 WIB Terdakwa datang ketempat tinggal Saksi di ##############, kemudian Terdakwa dan Saksi duduk-duduk di kursi ruang tamu sambil melihat TV, pada kesempatan tersebut Saksi dan Terdakwa bermesraan, berpelukan, saling meraba dan berciuman, namun karena tidak leluasa untuk berpacaran kemudian Terdakwa mengajak bepergian. 5. Bahwa Saksi dan Terdakwa pada bulan Juni 2009 sekira pukul 13.30 WIB pergi ke Gedong Songo daerah Bandungan Kab. Semarang, namun sesampainya di Lemah Abang ternyata hujan turun sehingga kami berteduh dirumah salah satu penduduk yang berada disamping Hotel Gemawang sambil menunggu hujan reda, tidak lama kemudian
6 datang penjaga Hotel Gemawang yang tidak Saksi ketahui namanya menawarkan kamar kepada Terdakwa dengan megatakan “Mas, mau pesan kamar, ini masih ada kamar” lalu Terdakwa memandang dan menyenggol Saksi sambil mengatakan “ Dik, gimana” dan Saksi jawab “ ya terserah mas” Setelah mendapat jawaban tersebut kemudian Terdakwa mengajak menuju kamar yang ditunjukkan penjaga Hotel Gemawang dan kami masuk kedalam kamar. 6. Bahwa setelah berada didalam kamar Hotel kami berdua dudukduduk dipinggir tempat tidur, selanjutnya Terdakwa memeluk dan menciumi Saksi kemudian Saksi membelas pelukan dan ciumannya sehingga kami saling berpelukan dan berciuman, kemudian tangan Terdakwa meremas-remas payudara dan memegang kemaluan Saksi dan Saksi juga membalasnya dengan meraba-raba dada dan alat kemaluan Terdakwa, setelah sama-sama terangsang kemudian Terdakwa melepas baju, celana jeans dan celana dalamnya, begitu juga Saksi melepas pakaian dan Bh sehingga sama-sama telanjang bulat kemudian Saksi meraba dan memegang alat kemaluan Terdakwa sambil menciumi dan mengkulumnya, selanjutnya Saksi berbaring diatas tempat tidur dengan posisi terlentang disusul Terdakwa yang langsung menindih tubuh Saksi sambil memegang batang kemaluannya yang sudah menegang dengan tangan kanannya lalu dimasukkan kedalam lubang vagina Saksi, kemudian Terdakwa menggerakkan pantatnya naik turun selama kurang lebih 3 menit lalu mencabut alat kemaluannya dari vagina Saksi dengan mengeluarkan air mani diatas perut Saksi, selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB kami pulang. 7. Bahwa Saksi mau melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Terdakwa di Hotel Gemawang tersebut dikarenakan Saksi sangat mencintai Terdakwa dan Terdakwa berjanji akan bertanggung jawab akan menikahi Saksi secara sah bila nantinya Saksi hamil. 8. Bahwa selain melakukan hubungan suami istri di Hotel Gemawang, Saksi dan Terdakwa berulang kali melakukan hubungan layaknya suami istri antara lain di Hotel Sukosari Bandungan, Hotel Ramayana Bandungan dan Hotel di daerah Ungaran. 9. Bahwa sehubungan perbuatan Saksi berulang kali melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Terdakwa tersebut akibatnya pada bulan April 2010 Saksi mengalami terlambat haid, dan Saksi telah memberitahukan tentang kehamilan Saksi kepada Terdakwa. 10. Bahwa setelah mengetahui Saksi positif hamil Saksi dan Terdakwa masih melakukan hubungan layaknya suami istri dan terakhir kalinya pada bulan Juni 2010 di Hotel Sukosari Bandungan. 11. Bahwa karena Terdakwa tidak mau bertanggung jawab untuk menikahi Saksi selanjutnya pada tanggal 11 Agustus 2010 Saksi bersama orang tua Saksi datang ke rumah orang tua Terdakwa di Ds. Parangprojo Kec. Telukan Kab. Sukoharjo untuk membicarakan masalah yang Saksi hadapi, setelah bertemu orang tua Terdakwa berjanji akan ke Yonkav ############## untuk mempertemukan Saksi dengan Terdakwa. 12. Bahwa sekira bulan September 2010 Saksi dipanggil ke Yonkav ##############k menemui ############## Pasi 1/Intel diruang Staf
7 1/Intel untuk dimintai keterangan sehubungan masalah Saksi dengan Terdakwa. Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. . Saksi-2 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
############## ############## Semarang, 1 Mei 1995. Perempuan Indonesia Islam ##############
Keterangan Saksi-2 dibawah sumpah dalam persidangan pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
pada
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak akhir bulan Maret 2009 karena Terdakwa sering berkunjung ke rumah Sdri. ############## (saksi-3) nenek Saksi, untuk menemui Sdri. ############## (saksi-1) yang biasa Saksi panggil bulek. Sedangkan dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi sering mengetahui Terdakwa datang untuk menemui Saksi-1 antara lain pada hari Sabtu datang sekira pukul 11.00 WIB s/d mereka pergi hingga pukul 13.30 WIB selanjutnya bila hari Minggu datang sekira pukul 11.00 WIB s/d mereka bepergian sekira pukul 17.00 WIB dan bila berkunjung ke rumah, Terdakwa datang sendirian dan tidak pernah bermalam. 3. Bahwa pada hari Sabtu bulan Juni 2009 sekira pukul 12.00 WIB setelah mengikuti kegiatan les di sekolah Saksi pulang ke rumah untuk mengambil uang, sesampainya didepan rumah Saksi melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka, kemudian Saksi langsung masuk ke rumah setelah berada diruang tamu Saksi melihat dikursi ruang tamu Saksi-1 dan Terdakwa sedang bermesraan, berciuman dan berpelukan dengan ditutupi bantal kursi namun Saksi masih dapat melihat dengan jelas, tidak lama Saksi keluar lagi dan melihat Terdakwa dan Saksi-2 masih duduk-duduk berdekatan dikursi ruang tamu sambil berciuman, bermesraan dan berpelukan. Dan ketika Saksi lewat didepannya mereka tetep saja berciuman, bermesraan dan berpelukan tidak terganggu dengan kehadiran Saksi, padahal Saksi merasa malu melihatnya, perbuatan tersebut Saksi lihat sebanyak 2 (dua) kali . 4. Bahwa kemudian Saksi mengetahui Saksi-1, telah hamil dan memasuki usia kehamilan 7 (tujuh) bulan namun Terdakwa tidak mau bertanggung jawab untuk menikahi Saksi-1, dengan alasan Terdakwa telah meragukan bayi yang dikandung oleh Saksi-1 padahal sepengetahuan Saksi tidak ada orang lain yang berhubungan dengan Saksi-1 selain dengan Terdakwa. Atas keterangan Saksi-2 semuanya. Menimbang
:
tersebut diatas, Terdakwa membenarkan
Bahwa Saksi-3 telah dipanggil secara sah sesuai dengan undangundang yang diatur dalam Hukum Acara namun tidak hadir, karena sakit
8 oleh karenanya keterangan yang pernah diberikan dibawah sumpah dibacakan oleh Oditur Militer pada intinya sebagai berikut : Saksi-3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
############## ############## Semarang, 6 Juni 1940 Perempuan Indonesia Islam ##############.
Keterangan Saksi-3 di bawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak akhir bulan Maret 2009 namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu dan Minggu sering berkunjung ke rumah Saksi di ############## untuk menemui cucu Saksi yang bernama ##############/ Saksi-1 karena Terdakwa menjalin hubungan pacaran dengan saksi-1. 3. Bahwa pada hari Sabtu dipertengahan bulan Juni 2009 sekira pukul 11.00 WIB Terdakwa datang ke rumah Saksi untuk menemui Saksi-1 selanjutnya mereka berbincang-bincang diruang tamu sambil melihat TV, sewaktu Saksi melintas diruangan tersebut untuk pergi ke Mushola Saksi melihat Terdakwa dan Saksi-1 bermesraan berpelukan dan berciuman kemudian mereka menutupi mukanya dengan bantal, pada saat Saksi kembali kerumah Saksi melihat Terdakwa dan Saksi-1 masih berada diruang tamu dan sekira pukul 13.00 WIB mereka berdua bepergian. 4. Bahwa perbuatan Terdakwa dan Saksi-1 tersebut juga dilakukan setiap Terdakwa berkunjung pada hari minggu yaitu sekira pukul 13.00 WIB setelah duduk diruang tamu sambil berbincang-bincang mereka bermesraan, berpelukan dan berciuman selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB mereka berdua bepergian. 5. Bahwa Saksi mengetahui Saksi-1 hamil 7 (tujuh) bulan akibat perbuatannya dengan Terdakwa namun Terdakwa tidak mau bertanggung jawab untuk menikahi Saksi-1 secara sah.
Atas keterangan Saksi-3 yang telah dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa Penasehat Hukum memohon kepada Majelis untuk menghadirkan saksi yang meringankan sebagai saksi tambahan, dan oleh Mjelis dikabulkan sebagai Saksi-4 yang memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut. Saksi-4 : Nama Pekerjaan
: ############## : ##############
9 Tempat/Tanggal Lahir Agama Warga Negara Alamat Tempat Tinggal
: : : :
Palangkaraya/14 April 1958. Islam Indonesia ##############
Memberikan keterangan Sebagai berikut : 1. Bahwa saksi saat memberikan keterangan dalam keadaan sehat, Saksi tidak mengenal Terdakwa, hanya kenal dengan Saksi-1, karena selain bertetangga Saksi kenal cukup dekat dengan Bapak dari Saksi-1. 2. Bahwa Saksi memiliki bengkel didepan rumah yang berdekatan dengan rumah Saksi-1 hanya berselang beberapa rumah jadi Saksi sering melihat Saksi-1 sering pulang malam hari sekira pukul-12 malam, kadang pulang sendirian atau terkadang diantar oleh laki-laki. 3. Bahwa Saksi semula telah menganggap Saksi-1 sebagai anak sendiri namun sekarang agak jauh karena Saksi pernah diminta tolong oleh Orang tuanya untuk ngurus permasalahan Saksi-1 dengan masalah seperti sekarang ini. Yaitu Saksi-1 hamil dengan Anggota Yon ##############, setelah disana ternyata siapa yang menghamili Saksi-1 tidak jelas sehingga saksi-1 pulang karena malu. 4. Bahwa perilaku Saksi-1 kurang baik, hingga saat ini Saksi telah memiliki 2 (dua) orang anak diluar nikah. 5. Bahwa orang tua Saksi-1 adalah seorang pensiunan pegawai negeri sipil ##############, menurut pendapat Saksi kurang tegas dalam mendidik anaknya sehingga kasus ini terjadi. Atas keterangan yang diberikan oleh Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2006 melalui pendidikan Secata di ############## selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan di ############## selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya sejak bulan Juli 2006 ditugaskan di Yonkav ##############. Pada bulan Pebruari 2010 dipindah tugaskan sebagai ############## sampai dengan terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara ini dengan pangkat ############## 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. ############## (Saksi-1) sejak pertengahan bulan Maret 2009 melalui saluran telephon, selanjutnya Terdakwa sering menghubungi Saksi-1 melalui handphone dan pada tangal 9 April 2009 Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 di Swalayan ADA daerah Banyumanik. 3. Bahwa Terdakwa pada bulan Juni 2009 sekira pukul 10.00 WIB mengajak Saksi-1 pergi jalan-jalan dengan sepeda motor ke daerah Gua Maria Ambarawa sesampainya di hutan Pasekan yang sepi Terdakwa menghentikan sepeda motornya lalu turun dari sepeda motor untuk duduk-duduk dirumput, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1
10 berbincang-bincang sambil kedua tangan berpegangan erat, kemudian Terdakwa meraba-raba kedua payudara dan menciumi bibir Saksi-1.
4. Bahwa Terdakwa sering mengunjungi Saksi-1 di rumah Saksi-1 pada hari Sabtu dan Minggu, sewaktu ditempat tersebut Terdakwa dan Saksi-1 duduk-duduk dikursi berbincang-bincang sambil menonton TV, bermesraan, berpelukan, saling meraba dan berciuman karena di rumah tidak leluasa untuk berpacaran, kemudian Terdakwa mengajak bepergian ketempat-tempat wisata antara lain air terjun Sumirang Ungaran, Taman Marga Satwa Semarang, air Terjun Limut Boja, pantai Marina Semarang, Tawang Mangu Solo, Candi Gedong Songo Bandungan, ke Matahari untuk membelikan jaket warna hitam dan sebaliknya Saksi-1 membelikan kaos dan jaket merk Emba untuk Terdakwa. 5. Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu pertengahan bulan Juni 2009 sekira pukul 11.00 WIB datang ketempat tinggal Saksi-1, setelah ketemu lalu duduk-duduk dikursi ruang tamu dan menonton TV sambil ngobrol, sekira pukul 13.30 WIB Terdakwa mengajak Saksi-1 pergi jalan-jalan ke Gedong Songo Bandungan, sesampai didaerah Lemah Abang ternyata hujan turun lalu Terdakwa dan Saksi-1 berteduh dirumah penduduk yang berada disamping Hotel Gemawang sambil menunggu hujan reda, tidak lama kemudian datang penjaga Hotel Gemawang yang tidak diketahui namanya menawarkan kamar “Mas mau pesan kamar, ini masih ada kamar” lalu Terdakwa memandang dan menyenggol Saksi-1 sambil mengatakan “Dik, gimana” dan dijawab “Ya terserah mas”, setelah mendapat jawaban tersebut kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 menuju kamar yang ditunjukkan penjaga Hotel Gemawang. 6. Bahwa sewaktu berada didalam kamar Hotel kemudian Terdakwa dan Saksi-1 duduk-duduk dipinggir tempat tidur, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 saling berpelukan dan berciuman, kemudian Terdakwa dan Saksi-1, melakukan persetubuhan dengan cara Terdakwa menindih dan memasukkan kemaluan terdakwa kedalam lubang vagina Saksi-1, kemudian Terdakwa menggerak-gerakkan pantatnya naik turun lebih kurang 3(tiga) menit kemudian Terdakwa mengeluarkan air mani diperut Saksi-1, selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB Terdakwa dan Saksi-1 pulang. 7. Bahwa Terdakwa dan Saksi-1, kemudian mengulangi perbuatan tersebut di Hotel Sukosari Bandungan, Hotel Ramayana Bandungan yang waktunya sore hari bila Terdakwa mendapat ijin bermalam. 8. Bahwa setiap kali melakukan hubungan suami istri baik Terdakwa maupun Saksi-1, sama-sama merasakan kepuasan dan kenikmatan. 9. Bahwa Terdakwa pada akhir bulan April 2010 sekira pukul 12.00 WIB diberitahu oleh Saksi-2 kalau Saksi-2 terlambat haid 1 bulan akibat perbuatannya yang berulang kali melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Terdakwa. 10. Bahwa Terdakwa pernah pada tanggal 16 Juli 2010 mengantar Saksi-1 untuk memeriksakan kandungannya dibidan yang berada didaerah Ungaran, dan saat ini kehamilan Saksi-1 telah hamil memasuki usia 7 (tujuh) bulan.
11
11. Bahwa semula Terdakwa tidak mau bertanggung jawab untuk menikahi Saksi-1 secara sah karena Saksi-1 banyak berbohong kepada Terdakwa antara lain : Sewaktu berkenalan Saksi-1 menggunakan nama Risa Putri Amelia (lala) dan mengaku masih kuliah ############## padahal setelah Terdakwa cek nama yang disebutnya tidak ada. Saksi-1 mengaku sebagai anak kedua dan orang tuanya adalah pensiunan TNI berpangkat ############## serta ibunya bekerja di Kecamatan padahal itu tidak benar. Saksi-1 tidak mau berterus terang tentang keadaannya karena Terdakwa mendapat informasi dari tetangga dirumah orang tua Saksi-1, kalau Saksi-1 sudah punya anak hasil hubungan gelapnya dengan salah satu anggota Yonif ############## yang saat ini bertugas di Yonif ##############. Namun Terdakwa saat dipersidangan telah bersedia menikah dengan Saksi-1, jika Terdakwa telah selesai menjalani pidananya. Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan perkara ini, Oditur Militer tidak mengajukan barang bukti.
Menimbang
:
Bahwa terhadap keterangan Saksi-4 setelah diadakan cros cek dengan Saksi-1 bahwa sebagian dibenarkan oleh Saksi-1 yang sering pulang malam karena Saksi-1 bekerja di garmen apabila kena shif malam pulang sekira pukul 23.00 Wib. Sedangkan mengenai kehamilan yang pertama dibenarkan Saksi-1, karena dulu saat pacaran dengan anggota Yonif ############## ditinggal pacarnya bertugas di Aceh.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2006 melalui pendidikan Secata di ############## selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat ############## dilanjutkan pendidikan di ############## selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya sejak bulan Juli 2006 ditugaskan di ##############. Pada bulan Pebruari 2010 dipindah tugaskan sebagai ############## sampai dengan terjadinya tindak pidana yang menjadikan perkara ini dengan pangkat ##############. 2. Bahwa benar, Terdakwa kenal dengan Sdri. ############## (saksi-1) sejak pertengahan bulan Maret 2009 melalui hanphone selanjutnya Terdakwa sering menghubungi Saksi-1 melalui handphone dan pada tangal 9 April 2009 Terdakwa mengadakan pertemuan dengan Saksi-1 di Swalayan ADA daerah Banyumanik. 3, Bahwa benar, Terdakwa pada bulan Juni 2009 sekira pukul 10.00 WIB mengajak Saksi-1 pergi jalan-jalan dengan sepeda motor ke daerah Gua Maria Ambarawa sesampainya di hutan
12 Pasekan yang sepi Terdakwa menghentikan sepeda motornya lalu turun dari sepeda motor untuk duduk-duduk dirumput, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 berbincang-bincang sambil kedua tangan berpegangan erat, kemudian Terdakwa meraba-raba kedua payudara dan menciumi bibir Saksi-1. 4 Bahwa benar, Terdakwa sering mengunjungi Saksi-1 di rumah Saksi-1 pada sekira bulan Juni 2009, pada hari Sabtu dan Minggu, sewaktu ditempat tersebut Terdakwa dan Saksi-1 dudukduduk dikursi berbincang-bincang sambil menonton TV, bermesraan, berpelukan, saling meraba dan berciuman sempat dilihat oleh Saksi-2 Violitta sehingga Saksi-2 menjadi risi dan malu melihat hal tersebut. Begitu juga dengan Saksi-3 pernah memergoki Saksi-1 sedang berciuman dengan Terdakwa diruang tamu pada saat Saksi-3 melewati ruang tamu akan pergi ke Musolla. 5. Bahwa benar, Terdakwa pada hari Sabtu pertengahan bulan Juni 2009 sekira pukul 11.00 WIB datang ketempat tinggal Saksi-1, setelah ketemu lalu duduk-duduk dikursi ruang tamu dan menonton TV sambil ngobrol, sekira pukul 13.30 WIB Terdakwa mengajak Saksi-1 pergi jalan-jalan ke Gedong Songo Bandungan, sesampai didaerah Lemah Abang ternyata hujan turun lalu Terdakwa dan Saksi-1 berteduh dirumah penduduk yang berada disamping Hotel Gemawang sambil menunggu hujan reda, tidak lama kemudian datang penjaga Hotel Gemawang yang tidak diketahui namanya menawarkan kamar “Mas mau pesan kamar, ini masih ada kamar” lalu Terdakwa memandang dan menyenggol Saksi-1 sambil mengatakan “Dik, gimana” dan dijawab “Ya terserah mas”, setelah mendapat jawaban tersebut kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 menuju kamar yang ditunjukkan penjaga Hotel Gemawang. 6. Bahwa benar, sewaktu berada didalam kamar Hotel kemudian Terdakwa dan Saksi-1 duduk-duduk dipinggir tempat tidur, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 saling berpelukan dan berciuman, kemudian Terdakwa meremas-remas payudara dan memegang kemaluan Saksi-1, setelah sama-sama terangsang kemudian Terdakwa melepas baju, celana jeans dan celana dalamnya, begitu juga Saksi-1 melepas pakaian dan BH lalu melakukan persetubuhan, dengan cara Terdakwa menindih dan memasukkan kemaluan terdakwa kedalam lubang vagina Saksi-1, kemudian Terdakwa menggerak-gerakkan pantat naik turun lebih kurang 3 (tiga) menit Terdakwa mengeluarkan air mani diperut Saksi-1 sekira pukul 17.00 WIB Terdakwa dan Saksi-1 pulang. 8. Bahwa benar, Terdakwa dan Saksi-1 kemudian mengulangi perbuatan tersebut di Hotel Sukosari Bandungan, Hotel Ramayana Bandungan yang waktunya sore hari bila Terdakwa mendapat ijin bermalam. 9. Bahwa benar, setiap kali melakukan hubungan suami istri Terdakwa dan Saksi-1 sama-sama merasakan kenikmatan dan kepuasan, 10. Bahwa benar, Terdakwa pada akhir bulan April 2010 sekira pukul 12.00 WIB diberitahu oleh Saksi-1 kalau Saksi-1 terlambat
13 haid 1 bulan akibat perbuatannya yang berulang kali melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Terdakwa. 11. Bahwa benar, Terdakwa pada tanggal 16 Juli 2010 mengantar Saksi-1 untuk memeriksakan kandungannya dibidan yang berada didaerah Ungaran, dan saat ini Saksi-1 telah melahirkan bayi berusia 5 (lima) bulan. 12. Bahwa benar, pada awalnya Terdakwa tidak mau bertanggung jawab untuk menikahi Saksi-1 secara sah karena Saksi-1 banyak berbohong kepada Terdakwa antara lain : Sewaktu berkenalan Saksi-1 menggunakan nama Risa Putri Amelia (lala) dan mengaku masih kuliah di ############## padahal setelah Terdakwa cek nama yang disebutnya tidak ada. Saksi-1 mengaku sebagai anak kedua dan orang tuanya adalah pensiunan TNI berpangkat ############## serta ibunya bekerja di Kecamatan padahal itu tidak benar. Saksi-1 tidak mau berterus terang tentang keadaannya karena Terdakwa mendapat informasi dari tetangga dirumah orang tua Saksi-1, kalau Saksi-1 sudah punya anak hasil hubungan gelapnya dengan salah satu anggota Yonif ############## yang saat ini bertugas di Yonif ##############. Dan Terdakwa meragukan bayi yang sedang dikandungnya adalah hubungannya dengan Terdakwa. 13. Bahwa benar, Terdakwa di depan persidangan telah bersedia akan menikahi Saksi-1 secara sah sesuai dengan aturan kedinasan. Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa dalam persidangan perkara ini, Oditur Militer tidak mengajukan barang bukti.
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, namun Majelis akan menguraikan sendiri terbuktinya unsur-unsur tindak pidananya sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer adalah Dakwaan yang disusun secara tunggal yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
14
Menimbang
:
1.
Unsur ke-1
: Barangsiapa.
2.
Unsur ke-2
: Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan.
Bahwa mengenai unsur ke-1 Barangsiapa , Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa” dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). Bahwa unsur Barangsiapa adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan. Permasalahan, Apakah Terdakwa termasuk dalam kwalifikasi subjek hukum dalam pengertian “Barang siapa”? Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan para Saksi di persidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata di ############## selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat ############## 2. Bahwa benar, Terdakwa mengikuti pendidikan kecabangan ############## selama 3 (tiga) bulan selanjutnya bulan Juli 2006 ditugaskan di Batalyon ############## sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat ##############. 3. Bahwa benar, dengan riwayat kepangkatan Terdakwa ketika melakukan perbuatan yang didakwakan ini, dan sampai saat ini masih berstatus sebagai militer aktif sehingga selain diberlakukan ketentuan hukum pidana militer juga dapat diberlakukan ketentuan-ketentuan hukum pidana umum. 4. Bahwa benar, selama pemeriksaan berlangsung ternyata tidak ada orang lain lagi selain Terdakwa ############## yang diajukan sebagai Terdakwa dipersidangan. 5. Bahwa benar, Terdakwa pada saat melakukan tindak pidana ini dalam keadaan sehat jasmani maupun rohaninya sehingga Terdakwa mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 Barangsiapa telah terpenuhi.
15 Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud unsur “Dengan sengaja” adalah setiap perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar dan Terdakwa mengerti dan menginsyafi tindakannya serta menghendaki akibat yang ditimbulkannya. Sedangkan yang dimaksud dengan “Melanggar kesusilaan” adalah suatu perbuatan yang bertentangan dengan sopan santun, keadaban yang berhubungan dengan perasaan malu yang berhubungan dengan nafsu kelamin/birahi. Yang dimaksud dengan “pada ketika kehadiran seseorang lain bertentangan dengan kehendaknya “ menurut Yurisprudensi (Arrest Hoge Raad 12 Mei 1902, W. 7768) adalah suatu perbuatan yang melanggar susila bukan hanya dilakukan di suatu tempat yang dapat dikunjungi umum, tetapi bisa juga dilakukan tidak di tempat umum tetapi perbuatan tersebut bisa dilihat dari tempat umum. Misalnya melakukan persetubuhan di dalam kamar dengan jendela yang terbuka sedemikian rupa, sehingga kelihatan oleh tetangga yang tinggal di dekat rumah itu dan menimbulkan rasa malu dan jijik bagi yang melihatnya. Permasalahannya: Apakah Terdakwa dengan sengaja melakukan asusila ditempat terbuka ? Bahwa dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi di persidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: : 1. Bahwa benar, antara Terdakwa dan Saksi-1 Sdri . ############## selama berpacaran telah melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kesusilaan antara lain, Terdakwa pada bulan Juni 2009 sekira pukul 10.00 WIB mengajak Saks-1 pergi jalan-jalan dengan sepeda motor ke daerah Gua Maria Ambarawa sesampainya di hutan Pasekan yang sepi Terdakwa menghentikan sepeda motornya lalu turun dari sepeda motor untuk duduk-duduk dirumput, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 berbincang-bincang sambil kedua tangan berpegangan erat, kemudian Terdakwa meraba-raba kedua payudara dan menciumi bibir Saksi-2. 2. Bahwa benar, Terdakwa sering mengunjungi Saksi-1 di rumah Saksi-3 pada hari Sabtu dan Minggu, siang hari sekira bulan juni tahun 2009, Saksi-2 Violita yang pulang dari sekolah melintasi ruang tamu dan melihat Saksi -1 dan Terdakwa sedang duduk-duduk dikursi sambil menonton TV, bermesraan, berpelukan, dan berciuman sambil ditutupi bantal kursi, sehingga Saksi-2 menjadi malu dan risih melihat hal tersebut. Demikian pula Saksi-3 sempat memergoki Saksi-1 bersama dengan Terdakwa saat bermesraan dan berciuman di ruang tamu. 3. Bahwa benar, baik Terdakwa maupun Saksi-1 telah mengetahui bahwa apabila berpacaran dan bermesraan dipinggir jalan dihutan pasekan, dapat sewaktu-waktu dilihat dan diketahui oleh orang lain, demikian pula bermesraan di
16 ruang tamu dapat sewaktu-waktu diketahui oleh siapa saja yang datang dan melihat /masuk diruang tamu tersebut. Namun tetap saja Terdakwa dan Saksi-1 melakukan kegiatan tersebut. Dari fakta tesebut di atas, Majelis berkesimpulan : Bahwa antara Terdakwa dengan Saksi-1 telah melakungan tindakan a susila berciuman di pinggir jalan dihutan Pasekan dan dirumah Saksi3, tepatnya diruang tamu dan dilihat oleh Saksi-2 maupun Saksi-3 dan baik Terdakwa maupun Saksi-1 telah mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat diketahui oleh orang lain, karena dilakukan ditempat terbuka. Dari uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 : Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan , telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatannya dan dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka Terdakwa harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku.
Menimbang
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah melakukan tindakan a susila dengan Saksi-1 hingga hamil dan melahirkan seorang anak perempuan berusia 5 (lima) Bulan, tanpa mau bertanggung jawab mencerminkan pribadi Terdakwa yang hanya meluapkan nafsu syahwatnya saja tanpa memikirkan akibatnya, serta tidak berjiwa ksatria. Akibat dari perbuatan Terdakwa Saksi-1 menjadi rusak masa depannya, menanggung beban memiliki anak tanpa suami. :
Bahwa sebelum majelis menjatuhkan pidana, Terdakwa menyatakan akan menikah dengan Saksi-1sebagaimana yang ditulis dalam Surat
17 Pernyataan yang ditandatangani oleh Terdakwa dan diketahui oleh Komandannya. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa berterus terang mengakui semua perbuatanya. Terdakwa akhirnya sadar dan mau bertanggung jawab akan menikahi Saksi-1.
Hal-hal yang memberatkan :
Menimbang
:
-
Akibat perbuatan Terdakwa Saksi-1 telah mengadung dan melahirkan seorang bayi berusia + 5 (lima) bulan.
-
Perbuatan Terdakwa biologis semata
hanya
mementingkan
kebutuhan
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dibawah ini, adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara.
Mengingat
: 1. 2.
Pasal 281 ke 1 KUHP Ketentuan perundang undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI
1.
Menyatakan : Terdakwa ##############, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan“
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan ; Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa :
18 Surat-surat : a.
1 (satu) lembar foto copy Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor :00231/KEP/BV/0160/06 tanggal 21 Maret 2006 tentang pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil An. ##############..
b.
1 (satu) lembar foto copy Kartu Keluarga Nomor : 3374111212053008 An. ############## termasuk didalamnya Sdri ##############.
c.
1 (satu) lembar Surat Danyonkav 2 / Tank Nomor : R/148/X/2010 tanggal 19 Oktober 2010 tentang pelimpahan kasus susila yang dilakukan oleh ##############.
d.
1 (satu) lembar Surat Pernyataan Terdakwa sanggup menikahi Sdri. Indah Jati Mulyasari secara dinas tertanggal 19 April 2011.
e.
5 (lima) lembar surat dari RSUD Ambarawa Kab. Semarang.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 11 Mei 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Sentot Rahadiyono, S.H. NRP 522893 Penasihat Hukum Kapten Chk Heru Mulyono, S.H. NRP 2920124160172, Letda Chk Alex Bhirawa, S.H. NRP 11090007760884, PNS Kuncoro, S.H. III/d NIP 196104161985031008 dan Panitera Letnan Satu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531, di hadapan Terdakwa dan umum.
Hakim Ketua
CAP / TTD Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012
Koerniawaty S.,S.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera
19
TTD R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531 Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531