april 2011 SS139/XII/2011
1
Kuduca Dibualu D PENANGGUNG JAWAB| Alvin Angga EDITOR| Amadea,Deanna,Marcella, Stevi, William REDAKSI| Agnes,Alicia,Albert, Amadea,Andre, A nt h o ny, A u d rey, Clara,Clarissa,Cindy,Daicy, Dina,Eunike,Flourencia, Febe,Gracia,Helen, I r e n e , Ly d i a , M a r c e l l a , Reynard,Raynard,Sarah, S t e f f i , Te r e s a , V a n i a , Yehezkiel PENATA LETAK| A g n e s , A l v i n , A n t h o n y, Christa,Dina,Katherine, Patrecia,Yehezkiel DISTRIBUTOR| Agnes, Albert, Andre,Daud, Yehezkiel KONTAK REDAKSI| Raynard 0817 6655807 ALAMAT REDAKSI| Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat 10610 Telp. 021-4887646
S
iapa yang nggak pernah merasa disakiti? Pasti semua pembaca SS pernah ngerasa disakiti, entah sama orang yang nggak terlalu dekat sama Dan kita sampai orang yang paling dekat sama kita. n paka melu h adala yang paling susah dari hal disakiti ini perbuatan orang tersebut. Ya, kan? Felicia “Mengampuni itu komitmen,” begitu kata Kak Tetapi t. Shoo Star Irene dalam tulisan singkatnya di ahan kesal memaafkan bisa saja belum melupakan baik, orang yang menyakiti kita. Mana yang lebih atau nya ahan kesal n paka memaafkan tanpa melu n? aafka mem melupakan kesalahannya tanpa Q-A. Jawabannya sudah SS sediakan di kolom Star ng dan Masih ingat dengan gegap gempita lomba madi n liputa kan temu poster? Dalam edisi ini, kamu bisa aan rsam lengkapnya. Tidak ketinggalan, acara kebe pengurus Korem juga kami kupas di Star Liputan. ve, Sama seperti tema edisi ini yaitu “Follow, Forgi selalu and Forget”, SS mau mengajak kalian untuk kita mengampuni. Mengampuni itu susah tetapi kalau h. muda lebih at terlih akan belajar bersama, semuanya See you on our next issue!
E-MAIL, FACEBOOK SS| S h i n i n g sta r _ ko re m @ yahoo.com FACEBOOK KOREM| gkigunsa_korem@yahoo. com
2
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Star*Opini
?
Dimaafkan Apa Nggak Dimaafkan
H
ai teman-teman SS! Kali ini, sesuai tema 3F yaitu “Follow, Forgive, Forget”, SS sudah menanyakan 3 teman kita. Kalau kalian penasaran apa jawaban mereka tentang 1.Kesalahan apa sih yang pernah orang lain buat ke kamu? 2.Apa reaksi kamu? Memaafkannya atau nggak? Kenapa? maka Star Opini kali ini nggak boleh dilewatkan begitu saja. Yuk, intip jawaban mereka!
Romario, 14 tahun. 1.Kalau misalnya dia lagi susah, dia nyamperin aku tapi kalau lagi senang malah lari ke temannya yang lain. 2.Dimaafin kok kan kita harus saling memaafkan hehehe. ------------------------------------------------------------------------------------------------------
Iva, 14 tahun. 1.Waktu itu pernah digeplak kencang banget sama teman padahal aku nggak ngapa-ngapain. 2.Nggak dimaafin soalnya aku udah kesel banget. Terus dia minta maafnya juga nggak ikhlas. ------------------------------------------------------------------------------------------------------
Eunike, 15 tahun. 1.Ngomongin orang di belakang. 2.Dimaafin dong soalnya aku ngerti kalau sifat orang beda-beda hehehe. SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
3
Star*Mezzo
Bapa, Sent
K
etika membaca judul di atas, kita tentu teringat akan sebuah judul lagu yang dinyanyikan oleh Maria Shandi, “Bapa, Sentuh Hatiku”. Ternyata lagu ini tidak hanya bagus tetapi juga menyimpan kisah mengharukan di belakangnya. Alkisah suatu hari seusai pulang dari acara kelulusan di sekolah menengah atas, seorang gadis, sebut saja namanya Bunga, tiba di rumah yang saat itu hanya ada ayahnya seorang diri. Sore itu Bunga diperkosa oleh ayahnya sendiri yang sedang mabuk. Shock, sakit hati, merasa hina, dan putus asa, itulah yang Bunga rasakan semenjak peristiwa naas tersebut. Angan-angan mempunyai masa depan yang cerah, menikmati masa muda yang indah, tumbuh sebagai putri remaja yang cantik kini telah hilang. Kondisi emosional dan kejiwaan Bunga menjadi terganggu. Acap kali ucapan dan ancaman untuk membunuh orangtua nya keluar dari mulut Bunga. Karena kondisi Bunga yang semakin tidak stabil membuat Bunga harus dipasung. Teman-teman Bunga seringkali mengunjungi Bunga, termasuk Jason ada dalam rombongan tersebut. Mereka datang menjenguk dan mendoakan Bunga. Hinga akhirnya temanteman Bunga melanjutkan studi di kota lain, termasuk Jason. Sejak peristiwa tragis itu terjadi, ayah Bunga mengalami penyesalan yang sangat dalam. Kondisi Bunga yang tidak waras membuat ayah Bunga bertobat. Sang ayah telah berubah dari seorang ayah yang gemar menenggak minuman keras menjadi ayah yang baik dan berusaha untuk menebus kesalahan di masa lalu. Sang ibu pun mengampuni suaminya yang telah berubah. Bertahun-tahun mereka berdua sepakat berdoa bersama untuk kesembuhan Bunga. Hingga suatu malam sang ayah berkata di dalam doanya, "Tuhan ambilah nyawaku sebagai ganti anakku." Menurut kesaksian dari Bunga setelah dia dipulihkan, di suatu pagi buta sebelum matahari terbit, Bunga melihat ada sebuah cahaya terang masuk ke dalam kamarnya.
4
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
tuh Hatiku Cahaya yang sangat terang tapi terasa meneduhkan. Bunga tak tahan merasakan hadirat Tuhan yang datang dalam cahaya kemuliaan itu. Bunga melihat sosok pribadi yang telah ia kenal. Seketika itu kunci-kunci pasung pun terbuka. Yang ada dalam pikiran Bunga saat itu hanyalah lari ke dapur mengambil pisau dan menghabisi orangtua nya. "Ampuni!" suara itu keluar dari sosok Pria dalam cahaya tersebut. Bunga pun tersungkur dan menangis. "Aku mau bunuh... Aku mau bunuh..." Kata-kata itu terus muncul di sela-sela tangisannya. Bunga merasa ini adalah saat yang paling tepat untuk membunuh orang tuanya. Sudah sejak lama dia menunggu saat-saat seperti ini, terbebas dari pasungan. Setiap Bunga hendak melakukan niatnya pagi itu, terasa ada sesuatu yang terus menahan dirinya, sehingga Bunga hanya terus tersungkur dan menangis di hadapan Tuhan yang hadir di kamar Bunga saat itu. "Ampuni orang tuamu," kalimat itu kembali terdengar. "Aku tidak bisa. Aku tidak sanggup," sahut Bunga. Bayang-bayang masa lalu berputar-putar dalam ingatan membuat Bunga semakin tenggelam dalam kepedihan. "Aku tidak sanggup," kata Bunga meraung sambil menangis seperti anak kecil. Pria dalam cahaya itu menjawab, "Asal engkau mau, Aku akan menyanggupkan." Perlahan-lahan tangis Bunga reda dan ia berkata dengan lirih, "Ya, aku mau, aku mau mengampuni..." Saat itu Bunga melihat ada cahaya yang masuk ke dalam dadanya. Seketika itu juga SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
5
Bunga merasakan kelegaan yang luar biasa. Segala kesedihannya hilang dan semua beban terangkat. Bunga seperti dilahirkan kembali. Singkat cerita setelah Tuhan menyembuhkan luka hati Bunga, Bunga pun menghampiri kamar orangtua nya. Pintu kamar terbuka. Orangtua Bunga terbangun dan terkejut. Mereka sadar bahwa kematian akan segera menjemput mereka. "Mati aku! Mati aku," pikir mereka dalam hati. Mereka lebih terkejut ketika Bunga menghampiri mereka, memeluk dan menangis. Pagi itu terjadi rekonsiliasi keluarga. Tuhan telah memulihkan kesehatan Bunga, memulihkan hubungan orang tua dengan anak. Setelah Bunga dipulihkan, Bunga pun melanjutkan studi. Tuhan bekerja secara ajaib. Bunga menjadi lebih cerdas dan lulus kuliah dalam waktu singkat. Suatu hari telepon Jason berdering. Jason mendengar suara di ujung telepon dan mulai mengenali suara Bunga. Mereka pun saling menanyakan kabar. Bunga pun menceritakan kisah hidupnya yang akhirnya ditulis oleh Jason ke dalam sebuah lagu. Dari situlah tercipta lagu "Bapa Sentuh Hatiku" Intinya, menyimpan dendam atau memiliki sakit hati tidak akan menyelesaikan permasalahan. Semua hanya akan membuat suatu masalah menjadi seekor monster yang menggerogoti hati dan jiwa kita. Mengampuni akan selalu memberikan kita sebuah kelegaan. Yang perlu dilakukan adalah mau saja lalu Tuhan akan menyanggupkan kita untuk mengampuni. God bless! (ASEB) Sumber: http://zzyzyk.multiply.com/journal/item/4
Efesus 4:32 “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Matius 6:14 “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
6
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Star*Profile
Hobi Sampai ke Bendahara
Dari Sekadar
Nah, untuk Star Profile kali ini SS telah mewawancarai sesorang yg selalu ditunggu-tunggu dan dicari-cari orang kalau berkaitan dengan yang namanya uang. Tanpa dia, sepertinya akan banyak masalah yang berhubungan dengan duit. Bagi kalian yang sering berurusan dengan kas gereja, sosok yang satu ini pastinya nggak asing lagi buat kalian. Buat yang belum kenal, aku akan ajak kalian semua mengenal sesosok wanita energik (yang rajin bolak-balik dengan rute sarpras-ruang Korem) ini lebih dalam. SS: “Hai, Nerissa! Apa kabarnya nih?” Nerissa: “Haloo juga... Kabarku baik kok.” SS: “Ooh iya Ner, boleh minta waktunya sebentar buat ngobrol-ngobrol sama kamu?” Nerissa: “Ooh.. Boleh-boleh aja kok. Mau tanya apa?” SS: “Hmm, di kepengurusan kali ini kan kamu jadi bendahara, boleh tahu nggak alasan kamu mau jadi bendahara?” Nerissa: “Kenapa ya? Hmm, mungkin udah panggilan kali ya? Hehe.. Sebenernya awalnya agak ragu dan sempat nolak juga. Tapi akhirnya aku meng-iyakan juga karena saat itu aku sangat rindu buat pelayanan, hehe.” SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
7
SS: “Ohh.. Memang sih perlu banyak pertimbangan karena pelayanan memang butuh tanggung jawab yang besar juga. Jadi nggak bisa sembarangan gitu juga. Terus, kan udah jalan hampir setahun nih, gimana sih rasanya jadi bendahara?” Nerissa: “Jadi bendahara Korem ya banyak suka-dukanya. Harus ekstra teliti, mesti sabar dan punya disiplin waktu juga.” SS: “Contoh sukanya apa nih?” Nerissa: “Sukanya, pertama karena aku ada di BPI (Badan Pengurus Inti). Disini kita suka KTB gitu, yang mana kita bisa saling berbagi cerita dan masalah serta renungan bareng. Kedua, karena bendahara Korem itu sepertinya serba tahu dan harus tahu, hehe. Maksudku, kalau Korem ada kegiatan atau masalah-masalah gitu biasanya infonya bakal nyampe ke aku, jadi wawasanku tentang Korem juga nambah dan aku bisa ikut bantu-bantu. Ketiga, karena aku suka merapikan bon-bon dan uang-uang kecil gitu.” SS: “Wah, ternyata hobi kamu yang suka ngumpulin uang kecil berujung ke bendahara. Unik juga, hahaha. Nah, kalau nggak enaknya apa tuh?” Nerissa: “Nggak enaknya atau dukanya ya karena aku ini orangnya suka pelupa dan sulit untuk bisa disiplin waktu jadinya agak sulit ngejalanin di tahun pertama ini. Hehe. Terus tanggung jawabnya gede, hehe.”
8
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
SS: “Hmm, memang benar tuh. Tanggung jawabnya gede apalagi kalau duitnya sampai hilang. Harus ekstra teliti dan nggak boleh teledor sedikitpun. Oh iya, boleh tahu nggak apa motto hidup kamu?” Nerissa: “Don't ever let us disappoint GOD because GOD has never disappointed us.” SS: “Waaw, keren! Tapi memang bener banget sih. Tuhan tidak pernah mengecewakan kita karena Dia kan tahu rencana yang terbaik buat kita. Terakhir nih Ner, ada pesanpesan nggak buat remaja Korem sekarang ini?” Nerissa: “Ayo remaja, kita sama-sama melayani Tuhan! Banyak loh kegiatan di remaja kita. Ayo ikut ambil bagian dalam melayani Dia.” SS: “Oke deh, Nerissa. Thank you ya buat waktunya. Semoga makin lancar pelayanannya dan bisa terus menjadi berkat buat orang-orang disekeliling kamu. GBU.” Nerissa: “Makasih. GBU too.” Nah, itu tadi perbincangan singkat dengan Nerissa. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari situ. Sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik dalam segala hal karena Tuhan tidak pernah mengecewakan kita dan sudah seharusnyalah juga kita tidak mengecewakan Tuhan. Kalau soal pelayanan, sebenarnya kita bisa melayani dimanapun, kapanpun, dan di bidang manapun. Seperti Nerisa, dari hobi merapikan bon dan uang kecil, bisa membawa dia menjadi pelayan Tuhan di bidang bendahara. Pertanyaannya, maukah kita dipakai Tuhan untuk terus memuliakan namaNya? (LN)
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
9
Star*Shoot
G R O F , W O L FOL
C marah dengan O, sahabat karibnya karena O keceplosan mengatakan siapa pria idaman C saat ini pada teman lain. Akibatnya C jadi suka diledek oleh temanteman lain. Walaupun O sudah meminta maaf berkali-kali, C tidak dapat menerima permintaan maaf dari O karena C merasa sangat dipermalukan dengan keteledoran O. Bagi C, keteledoran O kali ini sudah tidak termaafkan sehingga ia memutuskan tali persahabatan yang sudah dibina sejak mereka SD. Namun setelah beberapa bulan, C menyesali keputusannya karena sekarang ia merasa kesepian, tidak ada O yang biasa menemani jalan-jalan, mendengarkan curhat, atau teman belajar bersama. R adalah seorang ibu dengan 2 anak yang kehilangan kedua tangan dan kakinya akibat penganiayaan fisik yang kejam dari sang suami. Sekeluarnya dari rumah sakit, R bersaksi terhadap kasus suaminya sehingga suaminya divonis 8 tahun penjara. Karena berkelakuan baik, suaminya keluar dari penjara setelah 4 tahun. R sangat terpukul atas kehilangan anggota tubuhnya, ia sangat tertekan, dan hampir mau bunuh diri tetapi tidak jadi karena mengingat kedua anaknya. Kondisi ini terjadi bertahuntahun, menyebabkan R tidak memiliki semangat hidup padahal ia masih harus membesarkan kedua anaknya. Seorang teman mendampingi R selama periode itu dan ia mengingatkan R untuk mengampuni suaminya sehingga ia dapat terlepas dari beban hati yang tidak terlihat yang telah memenjarakan R selama ini. R berdoa minta Tuhan agar ia dapat memiliki hati yang mengampuni tetapi rasa sakit hati itu terus muncul ketika ia melihat kedua tangan dan kakinya yang hilang. R terus berdoa didukung oleh temannya sehingga akhirnya setelah
10
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
T E G R O F , E GIV Oleh Felicia Irene
beberapa waktu, R betul-betul dapat mengampuni suaminya. Ada rasa damai meliputi hatinya dan ia memiliki semangat baru untuk hidup. Ia mendapat bantuan kaki palsu sehingga ia dapat melakukan aktivitas sehari-sehari hampir seperti dulu sebelum kehilangan kakinya. Ia pun dapat membesarkan anaknya dengan baik. Suaminya memang tidak berani kembali padanya tetapi ia terus mendoakan suaminya agar bertobat dari jalan yang salah dan kembali pada keluarga. Kedua cerita di atas berkaitan dengan hal mengampuni/memaafkan. Cerita pertama tentang seorang yang tidak dapat memaafkan sahabat terbaiknya, cerita kedua menceritakan seorang yang dapat mengampuni orang lain yang hampir merenggut nyawanya. Memaafkan (forgiving) adalah sebuah keputusan untuk melepaskan rasa sakit hati, benci,dan kepahitan, serta membuang pikiran untuk membalas dendam kepada seseorang/sekelompok orang yang telah mengambil /merusak barang milik kita, harga diri kita, ataupun hubungan kita dengan orang lain. Memaafkan biasanya mudah dikatakan tetapi sulit dilakukan.
Mengapa yah kita sulit memaafkan? Menurut C.S. Lewis dalam Mere Christianity (terjemahan Indonesia): “Mahluk-mahluk seperti kita yang ternyata begitu menikmati kebencian sehingga melepaskan kebencian adalah bagaikan menyerahkan makanan atau minuman kesukaan.” Ketika kita dilukai orang lain, entah kita diejek, difitnah, dipermalukan di depan umum, diambil barang kesayangan kita, kita cenderung mencari kesempatan untuk membalasnya. Dalam pikiran kita seakan ada suara yang mengatakan, “Tunggu yah, kalau ada kesempatan pasti gue balas, biar tahu rasa”. Atau kita berpikir dengan tidak memaafkan orang itu, kita akan membuat mereka menjadi terhukum. Oow... tunggu dulu, ada sesuatu yang salah di sini. Justru saat kita menyimpan rasa sakit hati dan hasrat balas dendam, kita justru adalah pihak yang paling dirugikan. Orang lain mungkin menyakiti kita satu kali tetapi ketika kita menyimpan rasa sakit hati itu, kita membiarkan diri kita disakiti berkali-kali. Seperti dalam cerita pertama, O hanya keceplosan kepada satu orang dan hanya satu kali itu saja O gagal menjaga SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
11
rahasia C. Ia sungguh-sungguh menyesal dan meminta maaf bahkan membela C saat teman lain meledek. Namun hati C tertutup dengan rasa sakit hati dan itu justru membuat C terbelenggu dalam kepahitan dan akhirnya ia pun berakhir kesepian karena kehilangan sahabat lamanya. Mungkin kita pernah mengalami hal yang sama ataupun yang serupa dan bereaksi sama seperti C. Kalau dipikir-pikir siapa yang paling dirugikan? Teman-teman yang meledek? Sahabat kita? Atau diri kita sendiri yang tenggelam dalam perasaan sakit hati?
Memang apa keuntungan memaafkan orang yang sudah menyakiti hati saya? Pertama, dengan memaafkan kesalahan orang lain berarti kita percaya bahwa dosadosa kita sudah diampuni oleh Allah. Matius 6:14-15 mengatakan, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.“ Kedua, dengan memaafkan atau mengampuni kesalahan orang lain kita menjadi murid Kristus yang menuruti perintah Allah dan teladan Yesus. “Tetapi hendaklah kamu ramah.....penuh kasih mesra, dan saling mengampuni sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4:32) Ketiga, dengan memaafkan atau mengampuni, hidup kita akan lebih bahagia dan sehat. Menurut Katherine Piderman, PhD ada beberapa manfaat yang kita peroleh melalui memaafkan : - Hubungan kita dengan orang lain menjadi lebih baik. - Mengurangi stress, gejala-gejala kecemasan, sakit kronis (seperti sakit maag, alergi, asma, dsb). - Dapat menurunkan tekanan darah - Mengurangi resiko ketergantungan pada obat, alkohol atau kebiasaan buruk lainnya. Ketika kita menyimpan dendam, berarti kita menyimpan “sampah” dan yang namanya “sampah” lama-lama pasti membusuk dan menimbulkan berbagai penyakit. Amsal 17:22 menuliskan, “Hati yang gembira adalah obat yang manjur tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”. Kebayang nggak sih rasanya kalau tulang kita kering, berarti badan kita tidak bisa bergerak dengan leluasa karena akan mudah patah. Ih... 12
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
seram! Daripada sulit bergerak karena tulang yang kering, lebih baik kita menjaga hati kita agar tetap gembira dengan membuang segala sakit hati, kebencian, dan kepahitan supaya kita selalu bersemangat dalam menghadapi hidup ini. Oke, saya tahu bahwa memaafkan banyak manfaatnya tetapi bagaimana supaya saya bisa memaafkan dengan tulus ? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara praktis untuk memaafkan/ mengampuni, kita harus mengingat bahwa tindakan mengampuni/memaafkan itu merupakan pilihan. Ketika memilih untuk mengampuni/memaafkan, kita harus melakukannya dengan penuh komitmen dan kesabaran dalam menjalani prosesnya. Ada kalanya kita bisa mengampuni dengan tulus tetapi ada kalanya kejadian yang menyakitkan teringat kembali sehingga kita harus bergumul kembali untuk dapat mengampuni, demikian seterusnya. Prosesnya bisa berlangsung lama maupun cepat, tergantung pada seberapa parah kerugian yang kita alami akibat tindakan orang lain tersebut. Oleh sebab itu dalam Matius 18:21-22, Yesus mengajarkan kita untuk mengampuni “70x7”, bukan berarti kita hanya cukup mengampuni orang sebanyak 490 kali untuk satu kesalahan yang sama. Menghitung kesalahan yang sama sampai 490 kali saja mungkin lebih banyak lupanya. Namun angka tersebut menunjukkan adanya suatu proses yang perlu kita jalani saat belajar untuk memaafkan/mengampuni. Tips-tips untuk memaafkan/mengampuni orang lain : 1. Akui secara jujur pada dirimu sendiri bahwa tindakan orang tersebut menyakiti hatimu atau menyakitimu secara fisik. 2. Belajar mengampuni kesalahan dari orang yang mengasihi kita dan belajar melupakan kesalahannya. 3. Bicaralah pada orang dewasa atau sahabat yang peduli dan pengertian, bila engkau merasa engkau tidak sanggup mengatasinya sendiri. 4. Mintalah pertolongan dari Tuhan Yesus agar dimampukan memaafkan orang lain berulang kali sama seperti kita telah diampuni oleh Tuhan Yesus berulang kali pula untuk kesalahan yang sama. 5. Ungkapkan perasaanmu melalui tulisan (diary, blog), musik (bermain musik, menyanyi), maupun gambar. 6. Lakukan langkah-langkah di atas berulang kali untuk masalah yang sama ataupun berbeda.
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
13
Uraian di atas lebih banyak membahas tentang memaafkan orang lain. Sekarang bagaimana bila saya adalah orang yang harus meminta maaf. Apa yang harus saya lakukan? 1. Akui kesalahan kita pada orang yang kita sakiti dengan rasa penyesalan yang tulus dan minta maaf secara spesifik. 2. Berani menerima konsekuensi wajar dari tindakan kita yang merugikan orang lain. 3. Ingat bahwa permintaan maaf kita belum tentu selalu diterima. Dan kita harus menghormati hak orang tersebut untuk memaafkan/tidak memaafkan sesuai dengan proses yang harus mereka lewati. 4. Ampuni diri kita sendiri, baik ketika orang lain memaafkan maupun tidak memaafkan kita. Bila orang lain memaafkan kita, bergembiralah seolah-olah kita menerima hadiah yang sudah lama kita nantikan. Bila orang itu belum mau memaafkan kita, berdoalah minta pengampunan dari Tuhan dan berdoalah bagi orang tersebut agar dilepaskan dari kepahitan. Bukti nyata kita sudah mengampuni/memaafkan orang lain adalah kita tidak merasa sakit hati lagi saat mengingat kejadian yang menyakitkan. Mari kita belajar mengampuni, seberapapun panjang/pendek, sulit/mudah proses yang harus dilalui, kita harus tetap melakukannya dengan penuh komitmen pada Tuhan dan diri sendiri. Sebagaimana Tuhan telah mengampuni kita saat kita masih menjadi seteru-NYA, Dia pun menghendaki kita untuk belajar mengampuni orang yang bersalah pada kita bahkan mengampuni musuh kita (bandingkan dengan Mat 5:43-48, Roma 5:10). I can forgive, but I cannot forget, is only another way of saying, I will not forgive. ~Henry Ward Beecher (Saya dapat memaafkan tetapi tidak dapat melupakan sama saja dengan mengatakan “Saya tidak mau memaafkan”)
The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong. ~Mahatma Gandhi (Orang lemah tidak akan pernah bisa memaafkan. Pengampunan adalah ciri khas orang yang kuat) Dengan pertolongan roh Kudus kita pasti dimampukan untuk mengampuni. Selamat Berjuang. Tuhan memberkati kita semua. 14
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Star*Diary
Melupakan Itu Sulit
P
ernahkah kamu disakiti seseorang? Rasanya pasti nggak enak, apalagi kalau yang menyakiti kita adalah teman sendiri. Mau memaafkan susah, mau melupakan rasanya lebih susah dari memaafkan itu sendiri. Itu yang saya rasakan. Saya pernah dikecewakan sama teman sendiri, sama orang yang saya percaya dan sudah dianggap sahabat. Kejadiannya sudah lama memang, sekitar tiga tahun yang lalu. Kami sahabatan berempat. Ya, kayak cewek remaja labil lainnya yang baru masuk SMP, persahabatan kami cuma sebatas makan bareng, bercanda, dan gosip. Awalnya sih nyenengin banget. Pastinya seneng dong dapat sahabat baru di sekolah yang baru? Seiring berjalannya waktu, semua berubah. Orang-orang yang selama ini sudah dianggap sahabat dekat, yang selalu jadi tempat cerita kalau ada masalah, malah ngomongin dan bohongin saya dibelakang. Mereka juga berbuat sesuatu yang sempat bikin saya percaya dan tidak percaya kalau sahabat itu ada.
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
15
Tetapi temen saya yang lain mengingatkan saya untuk memaafkan mereka. Dan saya memaafkan mereka. Walaupun sampai sekarang, saya susah untuk melupakan kesalahan mereka. Untuk memaafkan saja memerlukan proses, apalagi untuk melupakan. Saya terus mencoba untuk melupakan itu tetapi susah. Ilustrasi “Paku yang sudah ditancapkan di kayu, walau dicabut tetap akan menimbulkan bekas” mungkin ada benarnya. Hati kita itu kayu dan paku adalah apa yang orang lain perbuat kepada kita. Saya pun akan tetap berusaha melupakan semua perbuatan mereka. Dalam Alkitab jelas-jelas disebutkan bahwa Tuhan saja mau memaafkan dan melupakan semua kesalahan kita, masa kita tidak bisa memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain. Kalau Tuhan saja mau mengasihi kita yang berdosa, kenapa kita tidak memaafkan dan melupakan kesalahan teman kita yang tidak ada apa-apanya dibandingkan penderitaan Tuhan atas kita. Sebagai remaja Kristen, sudah seharusnya kita mencerminkan sifat Tuhan Yesus dalam pribadi kita masing-masing. Kita harus belajar untuk memaafkan, terutama melupakan kesalahan orang lain walau semua itu memang butuh proses. (AT)
16
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Star*Pray
Doa Bapa Kami
Bapa Kami yang Di Surga… Dikuduskanlah nama-Mu… Datanglah Kerajaan-Mu Jadilah Kehendak-Mu… Di bumi seperti di surga… Berikanlah kami pada hari ini… Makanan kami yang secukupnya… Dan ampunilah kami atas kesalahan kami… Seperti kami juga mengampuni… Orang yang bersalah kepada kami… Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan… Tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat… Karena Engkau yang mempunyai Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai selama-lamanya… AMIN Teman-teman, kayaknya kita sudah nggak asing lagi sama doa yang satu ini. Sejak kita masih kecil, kita sudah diajarkan doa ini oleh orangtua kita maupun guru Sekolah Minggu. Tapi, apakah kalian tahu hal-hal apa saja yang membuat doa ini “spesial”? Dan, apakah kalian tahu makna dari doa ini? Sekarang, SS akan menjelaskan semua tentang Doa yang satu ini. Doa Bapa Kami merupakan salah satu warisan yang paling berharga, yang Tuhan Yesus berikan kepada kita. Melalui doa ini, kita diajak oleh Kristus untuk memanggil Allah sebagai Bapa sebab kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah. Doa ini mengandung tujuh permohonan yang terbagi menjadi dua bagian, yang pertama untuk memuliakan Tuhan sedangkan bagian kedua untuk kebutuhan kita yang berdoa. Doa ini mengandung pujian/ penyembahan kepada Allah, penyerahan diri kita kepada-Nya, pertobatan, dan permohonan. SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
17
Doa Bapa Kami adalah Doa yang sederhana. Coba saja kamu perhatikan kata-katanya. Isinya sederhana tetapi menunjukkan kalau kita berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Misalnya bisa kamu lihat dalam bagian: “Jadilah kehendak-Mu”, yang berarti kita berserah sepenuhnya kepada kehendak Tuhan. Selain itu, dalam bagian “Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya” hendak menunjukkan contoh kesederhanaan yang lain yaitu kita sebaiknya meminta sesuatu yang cukup bukan berlebih. Doa ini juga menunjukkan kalau Tuhan lah yang mempunyai kuasa atas segala kehidupan kita. “Ampunilah kami atas kesalahan kami seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat” dan “Karena Engkau yang mempunyai kerajaan dan kekuasaan dan kemuliaan sampai selama-lamanya”. See? Tuhan punya kuasa atas hidup kita! Nah, setelah tahu makna dan keistimewaan dari Doa Bapa Kami ini, yuk mulai sekarang kita berdoa dengan lebih sungguh-sungguh dengan lebih menghayati makna dari Doa Bapa Kami, yang telah Tuhan ajarkan. (VAN)
18
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Star*Green
Being a “Green Consumer”
T
eman-teman, tahu istilah ‘Green Marketing’? Di dunia bisnis, istilah ini ditunjukkan untuk perusahaan-perusahaan yang dalam proses pembuatan produknya menggunakan bahan atau energi ramah lingkungan. Misalnya, ada perusahaan yang dalam proses pembuatan produknya menggunakan energi listrik lebih sedikit, atau ada perusahaan yang memproduksi cat dari air bukan dari minyak seperti yang selazimnya digunakan, atau ada perusahaan lampu yang membuat pemakaian listrik yang kita gunakan lebih sedikit. Ini adalah sedikit contoh aktivitas yang menggunakan prinsip ‘Green Marketing’. Produk yang mereka hasilkan adalah ‘Green products’ dan kita yang mengonsumsi produk tersebut adalah ‘Green Consumers’. Kalau temanteman penasaran apa saja perusahaan-perusahaan yang memproduksi ‘Green Pruducts’ ini, enjoy this article and find out!
Sebelumnya, perusahaan yang akan disebutkan di sini bukan didaftar berdasarkan yang paling ‘hijau’ tetapi berdasarkan survei di Amerika terhadap 100 orang remaja seusia kita, yang mendata perusahaan ‘hijau’ mana yang paling mereka gemari. Perusahaan-perusahaan itu adalah Apple, Whole Foods, Trader Joe's, Toyota, Honda, Google, Aveda, Zipcar, American Apparel, Ikea, 7th Generation, the Body Shop, Starbucks, Netflix, dan Method. Perusahaan yang akan dibahas dalam edisi ini adalah Apple, the Body Shop, dan Google. 1. Apple Teman-teman pasti sudah tahu berbagai macam produk Apple, bukan? iPod, iPhone, iPad, atau Macbook. Tahun 2009, Apple memperkirakan mereka hanya menghasilkan 9,600,000,000kg emisi gas yang dapat menyebabkan global warming. Nah, dalam rangka lebih meng’hijau’kan produknya, mereka melakukan berbagai macam hal, seperti : - Menggunakan bahan material yang berbeda Apple mengembangkan produk yang lebih tipis, lebih ringan, SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
19
dan lebih kecil untuk mengurangi bahan material yang mereka gunakan. Contohnya, keberhasilan mengurangi polusi mereka sampai 50% pada iPod classic 160GB tahun 2010 dibanding dengan iPod classic 5GB tahun 2001. - Kemasan yang lebih kecil Selain tentu saja mengurangi bahan material yang digunakan, memproduksi kemasan atau packaging yang lebih kecil juga mengurangi gas emisi dalam proses distribusi produk. Contohnya, kemasan untuk MacBook 53% lebih kecil dari kemasan generasi pertama MacBook. Ini juga berarti ada 80% lebih banyak MacBook yang dapat di muat dalam setiap pesawat atau kapal, yang juga mengakibatkan pengurangan dalam emisi gas karbondioksida. - Efisiensi energi 46% dari polusi Apple ada pada saat kita sebagai konsumen menggunakan produknya. Karena itu, mereka mengembangkan produk yang lebih efisien dalam penggunaan energi. Contohnya, Mac mini menggunakan energi sama dengan yang digunakan oleh 1/6 bohlam lampu normal. Untuk lebih lengkapnya, bisa baca di http://www.apple.com/environment/
2. Body Shop Para kaum wanita pasti sudah akrab dengan BodyShop. Tertulis dalam website-nya, konsep yang mereka gunakan dari pertama adalah ‘Reduce. Reuse. Recycle’ yang berarti ‘Mengurangi. Memakai ulang. Mendaur ulang’. - Saat ini, mereka sedang memproduksi botol yang 100% berasal dari bahan daur ulang yang sudah pernah dibeli oleh konsumen. - Dalam proses pembuatan sabun pasti digunakan minyak kelapa sawit. Nah, Body Shop tidak asal menebang pohon kelapa sawit begitu saja tetapi mereka hanya mengambil minyak kelapa sawit dari sumber di Kolombia yang sudah berkelanjutan. Artinya, yang sudah ditebang dan ditanam dengan perhitungan tertentu sehingga tidak merusak habitat yang ada. Mereka juga adalah perusahaan retailer pertama yang bergabung dengan The Roundtable on Sustainable Palm Oil, organisasi yang menyerukan pada dunia internasional untuk memproduksi minya kelapa sawit dengan lebih sedikit merusak lingkungan. Teman-teman yang ingin tahu lebih jauh dapat mengunjungi http://www.thebodyshop-usa.com/ beauty/protect-our-planet
20
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
3. Google Nggak ada yang nggak tahu Google! Saya tulis artikel ini juga dengan bantuan sang Google yang baik hati. Ternyata, perusahaan ini adalah salah satu perusahaan ‘hijau’ yang digemari oleh remaja Amerika. Apa yang membuat Google masuk kategori ‘hijau’? Mari kita lihat! - Kantor-kantor Google menggunakan lampu yang efisiensinya tinggi, membangun bangunan yang memungkinkan cahaya matahari masuk sehingga mengurangi penggunaan lampu, mengurangi pemakaian listrik. Kantin mereka pun sedapat mungkin menggunakan bahan-bahan yang ditanam sendiri, juga disediakan mobil hybrid untuk tugas keluar kantor, dan disediakan pula sepeda untuk perjalanan keliling kantor. - Google juga mengoperasikan alat penyerap tenaga matahari yang dapat menghasilkan 1,6MW (setara dengan penggunaan 1000 rumah di California). - Selain itu, Google juga mempunyai kontrak dengan penghasil listrik tenaga angin di Iowa selama 20 tahun. Tenaga listrik yang mereka beli ini dapat menghidupi beberapa data pusat kepunyaan Google. Ini hanyalah sebagian kecil dari hal-hal yang dilakukan Google. Kalau teman-teman ingin lihat versi lengkapnya, bisa kunjungi websitenya di http://www.google.com/ green/ Nah, kalau kita mau mulai menghijaukan bumi ini, mungkin hal paling kecil yang dapat kita lakukan adalah membeli ‘Green Products’ itu sendiri karena barang ini sudah lebih ‘hijau’ dari barang yang lain. Sekarang ini, sudah banyak perusahaan yang juga memproduksi barang-barang ‘hijau’ dan ini hanyalah segelintir dari perusahaanperusahaan tersebut. Yuk, sama-sama kita jadi ‘Green Consumer”! (TS)
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
21
Star*Liputan
Kebersamaan Pengurus Korem 2011:
P
The Amazing,
ada tanggal 15 Februari 2011 yang lalu, para pengurus remaja Gunsa mengikuti acara kebersamaan pengurus yang bertema Amazing Race. Konsep acaranya kurang lebih mengikuti acara serupa yang diputar di televisi kabel yaitu berkelana menyusuri clue-clue yang diberikan oleh panitia. Para panitia bahkan membuat mereka sampai melewati lintas batas kotamadya yang ada di Jakarta. Para peserta diminta berkumpul di Gereja sekitar pukul 6.30 pagi. Kegiatan diawali dengan saat teduh bersama yang dipimpin oleh Pdt. Merry Malau. Setelah itu, para peserta diperkenalkan dengan kakak-kakak yang akan menjadi kakak pembimbing mereka. Kemudian, mereka dibagi menjadi enam kelompok, yang mana satu kelompok terdiri dari 5-6 peserta berserta satu kakak pembimbing. Setelah kelompok selesai dibagi, peserta dibriefing oleh kakak-kakak panitia untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Mereka diberi satu petunjuk yang menunjukkan suatu tempat dimana mereka harus menuju ke lokasi tersebut tetapi mereka tidak tahu dengan pasti apa dan dimana tempat itu. Mereka diajak untuk menyatukan kekuatan, saling melengkapi untuk mencapai tujuan tersebut. Oh ya, peserta tidak diperkenankan membawa uang, handphone dan air minum sekalipun. Mereka diberi 3 botol air minum ukuran 1,5 L per kelompok untuk dipakai sampai mereka kembali lagi ke Gereja. Sekitar pukul 8.00-8.30, semua peserta sudah sampai di lokasi pertama, yaitu di Velodrome, Jakarta Timur. Semua bercerita tentang bagaimana mereka dapat
22
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Amazing Race! mencapai dan menduga bahwa tempat tersebut adalah tujuan mereka yang pertama. Ada yang memang karena usaha sendiri bahkan ada juga yang sampai di tempat itu karena diberitahu oleh seseorang yang bukan anggota kelompoknya. Di sana, mereka makan pagi terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas outbond mereka. Terdapat 5 pos yang harus mereka lalui. Setelah itu, waktu menunjukkan pukul 13.00 yang artinya para peserta diperkenankan menyantap makan siang yang telah disediakan panitia. Setelah makan, mereka pun melanjutkan perjalanan ke lokasi yang kedua. Para peserta pun kembali diberi petunjuk kedua untuk sampai ke lokasi berikutnya. Setelah kurang lebih 1 sampai 1,5 jam, mereka pun sampai di sebuah panti asuhan yang menampung orang-orang tunanetra, alias tidak dapat melihat secara harafiah. Nama panti itu adalah “Panti Asuhan Elsafan” yang terletak di daerah duren sawit. Pendiri tempat itu pun adalah orang yang tidak bisa melihat juga. Para peserta pun belajar bahwa melihat dengan hati jauh lebih penting. Banyak dari mereka yang menunjukkan bakat luar biasa dalam hal memainkan musik dan bernyanyi. Walaupun fisik mereka cacat, mereka sama dengan kita dalam hal memuji dan memuliakan Tuhan. Semoga kebersamaan pengurus ini tidak hanya semakin mempererat hubungan para pengurus tetapi juga semakin menambah wawasan mereka serta membuat mereka semakin peka dengan keadaan saudara-saudari seiman kita di luar sana. Sampai jumpa di kebersamaan pengurus berikutnya. (RE) SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
23
Star*Sonata
Forgiveness and Love Myley Cyrus
Imagining your far away Searching for the words to say I feel it when you fall apart Our lives are our greatest art I don't want to change your mind 'Cause I accept you for Everything you are And will be Stay here with me now The only thing that our hearts are made of Are the acts of forgiveness and love The only thing real, when push comes to shove Are the acts of forgiveness and love 'Cause in the end No one loses or wins The story begins, again and again With forgiveness and love You don't ever have to read my mind You can see it when you close your eyes Don't believe it when you lose your faith Another moment is a moment away I can't tell you what the futures holds, or how to live All I know is what feels right lights up my life again and again
24
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
The only thing that our hearts are made of Are the acts of forgiveness and love The only thing real, when push comes to shove Are the acts of forgiveness and love ‘Cause in the end no one loses or wins The story begins, again and again With forgiveness and love Let's jump the Sun Let's find Forever Where does the Time go? Just live your life You'll get another Today, today, today Forgiveness and Love 'Cause in the end no one loses or wins The story begins, again and again With forgiveness and love Let's jump the Sun Let's jump the Sun Let's jump the Sun
Readers, ini keren banget deh lagunya! Lagu ini menceritakan tentang bagaimana tindakan pengampunan dan cinta kita. Cerita dan hidup kita dimulai dari awal lagi lewat pengampunan dan cinta kasih. Jangan lupa download, guys (DF)
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
25
Star*Bible
Kitab Keluaran (‘tAmv.) Sahabat SS, kali ini kita akan membahas salah satu kitab Torah yaitu kitab Keluaran. Tahukah sahabat SS arti dari nama Keluaran? Kalau belum tahu, mari kita belajar bersama. Di dalam Perjanjian Lama berbahasa Yunani (Septuaginta; exodos), nama kitab Keluaran secara harafiah berarti “keluar” atau “jalan keluar”. Pemberian nama ini diberikan untuk memberikan penegasan bahwa Allah melalui Musa, memimpin bangsa Ibrani keluar dari perbudakan Mesir. Sedangkan di dalam bahasa Ibrani, Kitab Keluaran dikenal dengan nama Semot yang arti harafiahnya adalah “Inilah Nama-nama”. Pemberian nama Ibrani ini diambil dari dua suku kata pertama dalam kitab Keluaran. Hal ini merujuk kepada sejumlah leluhur Israel yang telah disebutkan sebelumnya di dalam kitab Kejadian (Kej.46:8). Hal ini menunjukkan bahwa kitab Keluaran merupakan kelanjutan dari cerita mengenai umat Allah yang sudah dimulai di kitab Kejadian. Lalu apa isinya? Kitab Keluaran menceritakan dua peristiwa penting dalam sejarah umat Israel. Peristiwa pertama adalah peristiwa keluarnya bangsa Israel dari perbudakan Mesir (Keluaran 1-19). Peristiwa ini diawali dengan kelahiran Musa, anak seorang Ibrani, yang pada akhirnya secara luar biasa anak ini sampai kepada tangan Firaun dan diangkat menjadi pangeran Mesir. Musa dipakai Tuhan untuk menyertai umat Allah (orang Ibrani) keluar dari perbudakan Mesir. Peristiwa pertama ini meliputi peristiwa tulah-tulah yang terjadi di Mesir dan peristiwa besar saat umat Ibrani secara ajaib dapat menyeberangi laut Teberau. Peristiwa ini oleh generasi-generasi selanjutnya akan dikenang sebagai momen dimana Allah memberi pertolongan untuk menyelamatkan umat-Nya. Peristiwa kedua adalah kejadian di Gunung Sinai (Keluaran 20-40). Di situ Allah memberikan hukum-hukum dan ketetapan-ketetapan-Nya. Hukum-hukum itu mengarahkan dan mengajarkan umat bagaimana beribadah kepada Allah dan bagaimana hidup sebagai umat Allah. Allah juga membuat perjanjian dengan umatNya, melanjutkan perjanjian sebelumnya dengan Abraham. Namun, ada konsekuensi dari perjanjian itu, yaitu umat dituntut setia kepada Allah dan menuruti perintahperintah-Nya. 26
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Hal yang kemudian menjadi pertanyaan kita, apa pentingnya nih kita membaca Kitab Keluaran? Bukankah tampak seperti membaca kisah sejarah sebuah bangsa? Perjanjian Allah untuk memberikan penyertaan kepada umat-Nya, terbukti dan tergenapi dengan adanya peristiwa keluarnya bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Peristiwa ini sekaligus mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan tidak serta merta meninggalkan umat-Nya, hidup di dalam penderitaan-penderitaan yang berkepanjangan. Perhatian yang ditunjukkan Allah kepada umat-Nya juga menepis keraguan kita akan penyertaan Tuhan di dalam hidup kita. Perjanjian yang ada (Keluaran 33:1-3) juga memberikan kepada kita sebuah pengharapan bahwa kepada setiap kita yang taat dan tetap setia kepada Dia, maka janji itu akan tergenapi bagi kita. Sahabat SS, semoga penjelasan ini membantu kita untuk semakin mengenal Firman Tuhan. GBU! (GANDA)
1 Alkitab edisi studi,LAI, 2010, hal. 107. 2 Ibid.
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
27
Star*Movie
Letters to God F
ilm ini diproduksi oleh David Nixon, salah satu sutradara di balik film sukses bertema Kristen "Facing The Giants" dan "Fireproof". "Letters to God" bercerita tentang Tyler Doherty, seorang anak delapan tahun penderita kanker yang menulis surat kepada Tuhan dalam bentuk doa. Dalam suratnya, Tyler (Tanner Maguire) berbicara kepada Allah seperti layaknya teman dekat dengan cara yang menyiratkan bahwa tidak lama lagi ia akan bertemu Sang Khalik. Tyler memiliki semangat yang tangguh. Dia selalu berusaha melakukan apa yang Yesus akan lakukan, meskipun ia menderita tumor otak dan harus melalui kemoterapi. Ayahnya meninggal beberapa tahun sebelumnya. Kakaknya Ben (Michael Bolten), merasa marah pada hilangnya figur ayah dan juga ibunya, Maddy Doherty (Robyn Lively) karena dia harus mengurus Tyler sepenuh waktu. Nenek Tyler datang untuk tinggal bersama mereka dan memberikan perspektif Kristen yang kuat bagi seisi rumah. Sementara tetangga sebelahnya seorang gadis bernama Samantha (Bailee Madison), siap untuk menjadi pembela Tyler. Ketika suatu hari Tyler pergi ke sekolah setelah dua bulan absen, seorang anak mengolok-olok dia. Sam mendorong wajah anak itu ke dalam makan siangnya di kantin sekolah. Ketika surat Tyler tiba di kantor pos, seperti yang dapat dibayangkan, timbul kebingungan akan dikemanakan surat-surat tersebut. Dan tugas ini dilimpahkan kepada Brady McDaniels (Jeffrey SS Johnson) untuk mengurusnya. Brady adalah petugas pengantar surat yang tengah terpisah dari istri dan anak laki-lakinya. Tidak
28
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
tahu apa yang harus dilakukan dengan surat-surat itu, Brady mencoba membawanya ke gereja—sebuah tempat yang tampaknya baik untuk bisa menyampaikan surat tersebut kepada Allah—tetapi pendeta setempat menjelaskan bahwa surat-surat itu dipercayakan kepada Brady karena suatu alasan. Jadi akhirnya Brady harus bergumul dengan dirinya sendiri dan ia memutuskan akan melakukan misi dari Tuhan. Seiring waktu, Brady mulai membentuk persahabatan dengan Tyler dan keluarganya. Melalui jalan surat-surat Tyler, akhirnya kehidupan Brady kemudian berbalik dan dia datang kepada Kristus. Bahkan, satu per satu, tetangga Samantha dan temantemannya datang kepada Kristus. Film "Letters to God" ini banyak berbicara tentang Yesus. Orang-orang berdoa secara terbuka dalam film ini, mendiskusikan tentang kematian, dan bersukacita dalam hidup mereka. Meski dibuat dengan biaya rendah, film ini berhasil menembus Top 10 Box Offixe pada minggu pertama pemutaran yang dimulai pada tanggal 9 April 2010. Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata ini memberikan kesan yang begitu mendalam. Dikelilingi oleh keluarga serta orang-orang yang mencintai dan dipersenjatai dengan iman, Tyler menghadapi pertarungan hari demi hari melawan kanker dengan keberanian dan anugerah. Akankah doa-doa itu dijawab dan Allah menyembuhkan Tyler? Silahkan teman-teman temukan jawabannya di film yang penuh makna ini. Well, setelah baca sedikit bocoran isi film, apa yang teman-teman dapat? Setujukah kamu kalau kita harus angkat topi buat Tyler? Tyler, yang saat itu baru berusia 8 tahun dan diberi tahu kalau ia mengidap kanker, bisa merespon positif. Ia tidak menyalahkan Tuhan, tidak menyalahkan orang lain atas penyakitnya. Sungguh suatu sikap terpuji yang patut kita teladani. Bagaimana kalau kita yang menjadi Tyler? Mampukah kita bersikap sama seperti Tyler? Tyler percaya pada kekuatan pengharapan, pengharapan kalau Tuhan akan membalas semua surat doanya. Ia juga tidak menyerah pada keadaan. Penyakit kankernya bukan sebuah alasan untuk tidak melakukan apa-apa. Sebaliknya, iman dan keberaniannya malah menjadikan ia berkat ditengah-tengah keluarga dan sesamanya. Tyler membawa banyak jiwa lebih mengenal Yesus. Penasaran apa lagi yang Tyler lakukan ditengah-tengah usahanya melawan penyakit kankernya? Apa juga isi surat-suratnya untuk Tuhan? Buruan cari DVDnya! (CY)
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
29
Star*Web
Looklet.com: MixMatch Versi Online
M
erasa kalau kamu cukup fashionable dan gaya kamu bisa jadi tren? Well, kamu harus buktikan dulu disini: looklet.com! Looklet.com adalah ajang kreativitas memadu-madankan busana dengan aksesoris yang ada. Disuguhi dengan ratusan baju atasan, celana, rok, sepatu, kalung, tas, dan aksesoris lainnya, kamu bisa menciptakan perpaduan busana yang mewakilkan gaya dan selera berpakaian kamu. Sebelumnya, kamu harus registrasi terlebih dahulu sehingga kamu dapat menyimpan hasil karya kamu. Siapa tahu suatu hari, ide-ide kamu bisa terwujud dan malah menjadi tren saat itu. Warning: jangan salahkan SS kalau kamu malah ketagihan lagi dan lagi. Tetap ingat waktu juga ya! (RENE)
30
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Star*Q-A
(Can’t) Forget, but still...FORGIVE.. Oleh Martin Sutanto (Binawarga)
U
ngkapan yang sering kita dengar mungkin adalah ‘Forgive but not forget!’ atau bahkan ‘Forgive and forget!’. Memang pada kenyataan hidup sekarang ini, hal tersebut sangat sulit diterapkan karena sekecil apapun seseorang disakiti atau terluka karena suatu hal, pasti akan membekas.
Pertanyaan mendasar, apakah lebih mudah minta maaf atau memaafkan? Sebagian besar orang yang saya temui dan saya tanyakan tentang hal ini, menjawab lebih mudah minta maaf daripada memaafkan. Apa alasannya? Jika kita meminta maaf, hal ini lebih besar didorong oleh pikiran kita ketimbang perasaan. Karena pikiran kita mengatakan dan menyadari bahwa kita salah dan sudah sepantasnya meminta maaf. Satu-satunya yang mungkin menghalangi kita untuk minta maaf adalah gengsi. Lalu apa yang membuat orang lebih sulit memaafkan? Katanya sih ini masalah HATI dan PERASAAN. Ketika kita merasa disakiti atau terluka, maka itu dirasakan oleh hati kita dan membekas dalam perasaan dan ingatan. Hal ini yang membuat kita menjadi lebih sulit untuk memaafkan daripada minta maaf. Lalu kemudian muncul lagi pertanyaan, mana yang lebih mudah, memaafkan orang yang kita benci atau orang yang kita sayang? Hal yang mengejutkan saya ketika saya mendapati fakta bahwa ternyata banyak orang yang mengatakan lebih mudah untuk memaafkan orang yang kita kurang suka daripada memaafkan orang yang kita sayang. Apa sebabnya? Karena dengan orang yang kita sayang, telah terjalin ikatan emosional yang lebih dalam. What a complicated human being! #fiuhh
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
31
Seiring dengan proses pemulihan terhadap luka, seringkali kita teringat akan kejadiankejadian yang menyakitkan atau istilahnya: sudah menjadi kepahitan. Tetapi yang membuat perbedaan adalah tidak bisa melupakan bukan berarti harus diingat terusmenerus. Mungkin kita berpikir, tidak mudah untuk menghapus rasa sakit yang telah lama dialami hanya dalam satu waktu. Istilah yang sering kita dengar: Kemarau sepanjang tahun hilang oleh hujan sehari. Ketika kita memaafkan seseorang bukan hanya untuk orang itu tetapi juga untuk diri kita sendiri. Beban yang selama ini kita bawa bisa lepas dan menjadi suatu kelegaan yang luar biasa asalkan kita benar-benar tulus memaafkan. Saya selalu punya prinsip: yang penting kita sudah melakukan bagian kita dan melakukan hal yang benar. Ketika kita melakukan hal yang benar, tidak ada yang dapat menyalahkan kita. Sulit untuk mengubah orang lain tetapi kita bisa mengubah diri kita sendiri. Kita tidak bisa mengubah perasaan dari orang pernah menyakiti kita tetapi kita bisa mengubah perasaan kita sendiri dengan memaafkan dengan tulus. Dalam hal memaafkan, jika kita melakukan itu, kita sudah mengalami kemenangan perasaan dan terlepas dari beban. Rasanya CESS PLONGGG! #yeayy Bertanya kepada diri sendiri, apa keuntungan jika kita tetap menyimpan kepahitan itu? Tidak ada. Kalau pun ada, sangat amat sedikit keuntungannya. Tapi jika ditanya, apa keuntungan jika kita memaafkan dengan tulus? Banyak. Semua kembali kepada pribadi masing-masing. Apa yang menjadi tujuan hidupnya? Mau hidup dengan perasaan damai atau mau hidup dengan terus dihantui rasa kebencian, itu adalah pilihan. Sama halnya seperti luka yang meninggalkan bekas. Mungkin lukanya sudah sembuh tetapi bekasnya masih ada. Bekas itu masih dapat dilihat tetapi rasa sakitnya sudah tidak ada.
32
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Star*Smile
Tidak Boleh Membalas
P
ada suatu hari, keluarga seorang Pendeta sedang berkendara untuk menghadiri suatu ibadah Natal. Maka dengan penuh sukacita, Pak Pendeta bersama keluarganya menuju tempat yang tertera dalam undangan. Sesampainya di tempat yang dituju, ternyata halaman parkir telah dipenuhi oleh para undangan lain. Nampaknya ibadah ini cukup menarik minat banyak orang. Setelah berputar-putar, beruntung ternyata terdapat satu tempat parkir diantara mobil-mobil yang penuh sesak dan di sana sudah menunggu si tukang parkir. Melihat mobil Pak Pendeta, dengan gesit tukang parkir memberikan tanda dan Pak Pendeta menghampirinya. Setelah mengarahkan kendaraan ke tempat yang tersedia si tukang parkir dengan abaabanya berteriak, “Terus…terus…kiri…kiri….” Dengan gesit Pak Pendeta mengikuti petunjuk yang diberikan si tukang parkir. Tukang parkir terus mengarahkan, “Balas…balas… balas….” Dan tiba-tiba terdengar bunyi “DUK”. Ternyata bemper mobil Pak Pendeta menyeruduk mobil lain. Dengan agak marah si tukang parkir menegur, “Bagaimana Bapak ini, kan sudah saya arahkan balas…balas… malah terus saja.” Dengan tenang Pak Pendeta balas menjawab, “Dik, saya ini Pendeta. Harus mengasihi setiap orang dan dilarang membalas.”
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
33
Star*Smile
Salah Kirim
Sepasang suami-isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota. Mereka memutuskan untuk berlibur ke Bali. Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan kamar yang mereka tempati ketika berhoneymoon saat menikah 30 tahun yang lalu. Karena kesibukan, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokkan harinya. Setelah check-in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira, ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta. Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut. Di lain tempat di daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya di rumah, ia langsung mengecek e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa. Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang bunyinya: To: Isteriku tercinta Subject: Papa sudah sampai, Ma!!! Date: 18 Mei 2006 Aku tahu kamu pasti kaget tapi senang dapat kabar dariku. Ternyata disini mereka sudah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah. Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar deh rasanya nungguin kamu. Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemarin. Love you, Mom! Papa PS: Disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak saja. 34
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Star*LSD
I LOVE MYSELF... N
ARSISME adalah sifat seseorang yg terlalu cinta/kagum sama dirinya sendiri. Kata narsisme ini diambil dari kisah mitologi Yunani tentang seorang cowok bernama Narcissus yang katanya ganteng banget. Saking gantengnya, sampai dia sendiri pun merasa cinta sama bayangan wajahnya di kolam. Hmm, mungkinkah kita narsis juga seperti dia? Coba cek tanda-tandanya di bawah ini. Apakah kamu:
-Mengubah status jejaring sosial hampir setiap jam dan semua status berkisar tentang diri kita? -Memajang foto diri sendiri dimana-mana, mulai dari kamar, jejaring sosial, sampai tas/buku? -Sering meminta komentar tentang diri sendiri dari orang-orang sekitar? -Setiap kali berbicara yang dibahas hanyalah soal kehebatan diri sendiri? -Selalu mencari kesempatan untuk bisa tampil di depan umum? -Nggak rela kalau ada orang lain yang lebih diperhatikan daripada kita?
Kalau jawaban kamu kebanyakkan iya, berarti ada tanda-tanda kalau kamu sudah terjangkit penyakit narsis ini. Narsis yang kebablasan bisa membuat kita nggak kenal malu supaya dapat perhatian ekstra, suka mengkhayal tentang diri sendiri, sombong, bossy, pemilih karena mereka menganggap diri mereka spesial sehingga hal-hal yang terkait dengannya pun harus spesial.
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
35
Jadi gimana dong caranya mengendalikan narsis yang berlebihan? 1.Pintar melihat situasi dan kondisi saat mau narsis. 2.Tetap berempati. Kodrat kita sebagai makhluk sosial membuat kita tidak bisa hidup sendiri. 3.Tetap "menginjak bumi". Percaya diri bukan berarti menjadi sombong. 4.Mengakui kehebatan org lain. Di atas langit masih ada langit artinya nggak selamanya kita terus yang paling hebat . 5.Pilih kegiatan yang tepat untuk narsis. Misalnya mengadakan acara amal bagi korban bencana sehingga kita tidak hanya mengasah bakat tetapi juga bisa mendapat pujian dan jadi terkenal sekaligus berbuat baik. Lengkap deh!
Well, narsis nggak selamanya berarti hal negatif kok. Narsis juga bisa berarti hal positif. Ini nih tanda-tandanya narsis yang positif: 1.Optimis dan berpikiran positif terhadap diri sendiri. Kita nggak gampang rendah diri meskipun ada yang meremehkan kita. 2.Percaya diri. Nggak ada deh malu untuk yang namanya tampil di depan umum. 3.Menjadi diri sendiri. Sifat narsis membuat kita bangga menjadi diri sendiri karena kita merasa sebagai orang yang spesial dan unik. 4.Berusaha untuk sukses. Sifat narsis pun memacu semangat kita untuk mengenali dan mengasah bakat kita sehingga kita bisa meraih prestasi cemerlang.
36
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Star*Liputan
Lomba Mading dan Lomba Poster: Ajang Unjuk Gigi Kreativitas Anak Korem Gunsa
G
uys, apa jadinya kalau kamu di tawarin: belanja buku GRATIS di Gramedia, minum GRATIS di Starbucks, PLUS makan GRATIS di Pizza Marzano? Wow, ternyata nggak sedikit anak-anak Korem yang langsung rela memperjuangkannya. Itulah yang terjadi dalam event yang diadakan oleh OIKMAS Korem Gunsa melalui Lomba Mading dan Lomba Poster beberapa waktu yang lalu.
Dalam lomba yang melibatkan kurang lebih 7 tim dan lebih dari 10 hasil karya yang luar biasa, sempat menghebohkan para peserta karena waktu pengerjaan mading yang hanya 2 jam pengerjaan dan harus menggabungkan dua tema sekaligus dalam satu media berukuran A1. Begitu juga dengan para peserta lomba poster. Mereka harus membuat poster yang menggabungkan konsep Korem (Komisi Remaja) dan Lingkungan Hidup. Walaupun konsepnya terlihat sederhana, para peserta lomba poster masih harus melewati penilaian para juri yang cukup strict dalam penilaian. Selain berhak mendapatkan voucher dari Gramedia, Starbucks, dan Pizza Marzano, para peserta juga diberikan sertifikat piagam penghargaan PLUS hadiah tambahan. Para pemenang lomba diumumkan pada salah satu event yang cukup besar juga di Korem Gunsa yaitu di Kebaktian Raya pada tanggal 27 Februari 2011 lalu. “Rencananya mading dan poster yang ada akan dipajang selama satu bulan kedepan,” kata salah satu panitia. Untuk juara 1, 2, dan 3 lomba poster, poster akan dipajang tetap di ruang Korem Gunsa. Event yang bertujuan untuk memadukan kreativitas dan bakat remaja, serta kepedulian akan lingkungan ini kabarnya tidak akan diadakan lagi tahun depan. Untuk itu nantikan event berikutnya dari Korem Gunsa. Stay tuned! (R) SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
37
SURAT KALENG
Star*Slide
PART 7
Ringkasan cerita edisi sebelumnya:
Tami bingung dengan ‘teror’ Mr. J. Kalau motifnya ingin berteman, ya langsung ngomong saja, begitu pikir Tami. Surat kaleng yang entah keberapa muncul lagi di pintu depan. Tami memungutnya dan langsung menyimpannya dalam tas. Penasaran apa isinya?
Dengan malas-malasan, aku mulai bersiap untuk mengikuti kelas pertamaku pada hari ini, statistik! Dosennya agak membosankan dan biasa memberikan tugas yang bejibun banyaknya. Walau bukan termasuk dosen favoritku, mau tidak mau aku harus konsentrasi penuh ketika beliau menerangkan. Maklum, selain harus hafal rumus, mata kuliah ini juga menuntut pengertian kalau mau dapat nilai tinggi. Sejenak surat kaleng tadi pagi terlupakan. Ketika sedang ngobrol dengan Jen di kantin, tiba-tiba aku teringat akan surat kaleng itu. Buru-buru kubuka tasku dan kukeluarkan surat yang membuatku kepalaku pusing itu. Kali ini hanya 8 kata yang tertera dalam surat tersebut: “I miss the late night conversation with you.” Aku pun mulai memutar otak ku, berpikir keras siapa orang yang suka kuajak ngobrol sampai hampir tengah malam. Dan semakin pusinglah aku karena aku sering ngobrol hingga hampir tengah malam dengan hampir seluruh temantemanku. 38
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1
Di tengah kepusinganku, tiba-tiba Jen berkata dengan polosnya, “Kenapa nggak kamu balas saja, Tam? Kamu jadi bisa tahu kan siapa orangnya.” “Haduh Jen, apa kamu nggak bisa berpikir yang lebih masuk akal ya? Kalau aku tahu orangnya, dari kemarin-kemarin sudah aku balas. Kalau perlu, langsung aku datangi orangnya,” jawab Tami. Memang agak susah punya teman yang agak telmi (telat mikir-red). Bella dimana sih? Di saat aku butuh dia, dia nya malah ngilang nggak jelas. Kalau Jen mah bukannya membantu menyelesaikan masalah tetapi malah bikin pusing. Sudah larut malam ketika aku sampai di apartemenku. Sebelum tidur, aku mulai melaksanakan “ritual” sehari-hariku, berdoa dan bersaat teduh. Aku mulai memikirkan kembali surat kaleng tadi pagi. Kira-kira siapa ya pengirim suratnya? Aku sudah pernah lihat orangnya tetapi dia siapa ya? Kayaknya aku kenal deh tapi lupa-lupa ingat juga. Apa aku sepikun itu? Oh Tuhan, tolong dong bantu aku ingat. Lalu aku teringat katakata Jen tadi siang. Apa mungkin benar ya aku harus balas pesannya? Tapi gimana caranya? (CBZ) To be continued…
SS NO 139 / TH XII / A PRI L 2 0 1 1
39
Star*Slide
Jika Anda tidak menemui masalah apapun, maka Anda tidak akan pernah yakin bahwa Anda berada di jalan yang salah.
Iwami Vivekananda, Guru Menang bukan berarti menjadi “paling“ tetapi menang adalah karena Anda berusaha lebih baik dari sebelumnya.
Bennie Blair, speedskater Tiga kunci sukses yaitu tahu lebih banyak dari orang lain, berusaha lebih keras dari orang lain, dan berharap lebih sedikit dari orang lain.
William Shakespeare, penulis Semua orang berpikir untuk mengubah dunia tetapi tidak ada satu orang pun yang berpikir untuk mengubah dirinya sendiri.
Leo Tolstoy, penulis berkebangsaan Russia Jika seseorang merasa bahwa mereka tidak pernah melakukan kesalahan selama hidupnya, maka sebenarnya mereka tidak pernah mencoba hal-hal baru dalam hidupnya.
Albert Einstein, ilmuwan Jika Anda terlahir dalam kemiskinan, itu bukanlah kesalahan Anda. Tetapi jika Anda mati dalam kemiskinan, itu adalah kesalahan Anda.
Bill Gates, penemu Microsoft Jika kita tidak bisa mencintai orang-orang yang dapat kita lihat, bagaimana kita bisa mencintai Tuhan yang tidak terlihat?
Bunda Theresa, biarawati Katolik
40
SS N O 1 3 9 / T H X I I / A P R I L 2 0 1 1