2011

JUNI 2011 SS141/XII/2011

1

PENANGGUNG JAWAB| Alvin Angga

Kuduca Dibualu D

EDITOR| Amadea,Deanna,Marcella, Stevi, William REDAKSI| Agnes,Alicia,Albert, Amadea,Andre, A nt h o ny, A u d rey, Clara,Clarissa,Cindy,Daicy, Dina,Eunike,Flourencia, Febe,Gracia,Helen, I r e n e , Ly d i a , M a r c e l l a , Reynard,Raynard,Sarah, S t e f f i , Te r e s a , V a n i a , Yehezkiel PENATA LETAK| A g n e s , A l v i n , A n t h o n y, Christa,Dina,Katherine, Patrecia,Yehezkiel DISTRIBUTOR| Agnes,Albert,Daud, Yehezkiel KONTAK REDAKSI| Raynard 0817 6655807 ALAMAT REDAKSI| Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat 10610 Telp. 021-4887646 E-MAIL| ssgunsa_indonesia@ ymail.com FACEBOOK SS| S h i n i n g sta r _ ko re m @ yahoo.com FACEBOOK KOREM| gkigunsa_korem@yahoo. com 2

resolusi tahun Aku jadi teringat ketika aku menulis a, seharusnya baru setengah tahun lalu. Efektifny resolusiku yang sampai saat ini sudah 50% dari daftar 50% ya. Nah pai tercapai. Tapi kok rasanya belum sam mengajak kalian teman-teman, di edisi kali ini, SS mau us pencapaian semua untuk mengecek kembali stat berada dalam p teta n resolusi kalian. Apakah kalia lusi kalian? reso jalur atau malah kalian lupa dengan ya, kalian masih Buat yang lupa menjalankan resolusin angat! punya waktu setengah tahun lagi. Sem J. sebenarnya, Buat yang sudah penasaran siapa Mr. disini. Jangan rasa penasaran kalian akan terjawab a makin seru! lewatkan Star Slide karena ceritany Wisata kuliner Liburan bingung mau ngapain? lih di website saja! Restorannya bisa kalian pilah-pi rekomendasi SS kali ini.

juga bisa bantuin Pas sama tema “Checkpoint ”, kalian masukan atau n, SS mengevaluasi diri. Semua sara terbuka. Silahkan kritik akan SS terima dengan tangan kontak redaksi. kirim ke alamat email yang tertera di y! Selamat menikmati edisi kali ini. Enjo

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Opini

R

eaders, nggak terasa sudah setengah perjalanan dari tahun 2011 ini kita lewati. Masih ingat sama resolusi tahun baru kita? Hmm, kalau sudah pada lupa, mari kita sama-sama mengecek ulang pencapaian kita selama 6 bulan ini supaya kita makin siap menghadapi waktu-waktu kedepan dengan lebih efektif dan memiliki arah tujuan. Ini dia pertanyaan yang siap membantu kita:

1.Apa resolusi tahun baru 2011-mu? 2.Apa yang sudah kamu lakukan untuk mencapai resolusimu itu? 3.Sudah berapa persen keberhasilan kamu? Di bawah ini juga ada opini beberapa teman yang ingin berbagi pengalaman mereka. Check this out! (AR/PHEE)

Christmesya Theresa 1. Mau lebih memuliakan nama Tuhan, lebih nurut sama ortu, meningkatkan nilai, mau masuk SMA favorit. 2. Rajin berdoa dan belajar lebih giat. 3. 55%.

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

3

Natasha Tansir 1. Pengen nilai lebih bagus dan pengen dapet juara umum. 2. Lebih giat belajar, nggak males-malesan, dan berdoa. 3. 75%.

Claudia Buntaran 1. Meningkatkan nilai dan lebih berguna buat orang lain. 2. Lebih memerhatikan ketika guru mengajar dan memberi bantuan kalau ada yang membutuhkan. 3. 75%.

Den Widya Wilana 1. Pengen lebih giat belajar. 2. Lebih rajin belajar dan jarang main. 3. 80%.

4

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Diary

Terima Kasih Bapa, Kau Ajarkanku kata Maaf P

askah memang sudah lewat beberapa bulan yang lalu. Saat Paskah biasanya yang terpikir dalam benakku yaitu Tuhan Yesus telah mati bagi kita untuk menebus dosa-dosa kita, dosa yang begitu banyak. Namun, pernahkah terpikir dalam benak kita untuk mengampuni sahabat kita yang telah menyakiti hati kita?? Aku jadi ingat masa laluku. Menginjak masa remaja adalah hal yang paling sulit. Begitu banyak perubahan terjadi dalam hidupku, masalah-masalah datang silih berganti, membuat hidupku semakin rumit tetapi juga membuatku menjadi lebih dewasa. Aku akan cerita sedikit mengenai hal ini. Saat itu aku masih kelas 2 SMA. Aku memang sudah berkomitmen untuk tidak berpacaran karena masalah nilai sekolah dan juga karena larangan orangtua. Saat itu ada seorang teman sekelas yang memintaku untuk menjadi adik angkatnya. Aku pun setuju menganggapnya sebagai seorang kakak karena memang aku berharap memiliki kakak lelaki. Sampai akhirnya hubungan kakak-adik kami ditentang oleh sahabatku karena hubungan itu membuat pacar kakak angkatku menjadi cemburu. Singkat cerita, hubungan kakak angkatku dan pacarnya berakhir. Bahkan hubunganku dengan sahabat-sahabatku pun mulai merenggang. Aku pun sempat bertengkar dengan sahabat-sahabatku menyangkut masalah ini. Kebalikan dengan itu, hubunganku dan kakak angkatku pun semakin dekat, mungkin dapat disebut hubungan tanpa status. Karena terlalu dekat, hampir semua masalah yang ada selalu aku ceritakan padanya dan hampir setiap waktu aku habiskan bersamanya. Saat itu ia adalah orang yang sangat kupercaya. Sampai suatu saat dia membohongiku dan meninggalkanku dengan perempuan lain. Betapa sakit dan hancurnya hatiku saat itu. Dari sana aku mulai mengetahui rasanya sakit hati. Sekarang aku mengerti kenapa sampai ada orang yang ingin bunuh diri karena cinta karena memang rasanya sangat sakit sekali. Aku nggak pernah menyangka orang yang selama ini begitu aku percaya, ternyata bisa mengkhianatiku. SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

5

Aku yang saat itu benar-benar terpuruk meminta penghiburan dari Tuhan dan DIA menolongku melalui teman-teman, saudara bahkan orangtuaku. Terlebih lagi, DIA membukakan kepadaku kebohongan-kebohongan yang telah diperbuat kakak angkatku kepadaku. Awalnya aku bingung mengapa Tuhan mendekatkan aku dengan orang seperti itu dan membiarkan kakak angkatku menyakitiku. Aku merasa Tuhan tidak adil. Namun saat aku dalam keterpurukan, aku sungguh merasakan hadirat Tuhan nyata padaku. Yesus mengajarkanku hal memaafkan dengan cara yang tidak pernah aku duga. Aku pun akhirnya menyadari satu hal yang sangat penting, Dia memberikan kesempatan dan mengajarkanku untuk memaafkan. Kalau saja tidak ada kejadian seperti itu, mungkin sampai saat ini aku belum belajar untuk memaafkan. Itulah sepenggal dari kisahku. Pernahkah temen-temen merasa bahwa Tuhan berlaku tidak adil pada kita? Percayalah bahwa Tuhan memiliki maksud tersembunyi dibalik itu semua. Hanya Tuhan lah yang paling tahu tentang diri kita yang sebenarnya. DIA lah yang paling mengerti apa yang kita butuhkan. Paskah menjadi momen pengingat bahwa Ia telah memberikan nyawa-Nya bagi kita, untuk mengampuni semua dosa kita. Sudah siapkah teman-teman untuk mengampuni musuh-musuh kalian?

6

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Mezzo

-- Warna asli Coca-Cola adalah hijau. -- Otot yang paling kuat di tubuh manusia adalah otot lidah. -- Kata paling panjang yang bisa diketik dengan satu baris tuts di keyboards adalah “TYPEWRITER”. -- Wanita berkedip dua kali lebih banyak dari pria. -- Bersin terlampau keras akan menyebabkan tulang iga retak tetapi dengan menahan bersin akan memecahkan pembuluh darah di leher dan di otak dan kemudian menyebabkan kematian. -- 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987, 654,321 -- Madu adalah satu-satunya makanan apa yang tidak akan pernah basi. -- Semua beruang kutub ternyata kidal. -- Rata-rata manusia lebih takut laba-laba daripada takut mati. -- Semut akan selalu jatuh pingsan ke arah kanan jika terbius. -- Jantung bisa memompa darah sejauh 30 kaki. -- Memakai headphones walkman 1 jam bisa menghasilkan kuman di telinga sebanyak 700 kali lebih banyak. -- Hampir semua lipstik mengandung sisik ikan. -- Seperti sidik jari, lidah setiap manusia juga berbeda-beda.

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

7

Star*Shoot

T

eman-teman pembaca Shining Star yang terkasih, nggak disangka sekarang kita sudah memasuki bulan Juni 2011. Itu artinya sudah setengah tahun berlalu dan tinggal setengah tahun lagi dari tahun 2011 ini untuk kita jalani. Waktu berjalan dengan sangat cepat. Apa saja yang sudah kita lakukan dalam enam bulan yang telah berlalu? Bagi beberapa di antara kita mungkin dalam setengah tahun ini mengalami berbagai peristiwa dan perubahan yang signifikan, misalnya saja bagi yang duduk di kelas 3 SMP maupun SMA telah melewati ujian akhir. Atau, mungkin juga enam bulan ini ternyata berlalu begitu saja, penuh rutinitas yang bahkan tidak kita sadari? Lalu bagaimana dengan komitmen yang kita buat di awal tahun kemarin, atau yang lebih terkenal dengan nama “resolusi

8

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

tahun baru”? Sudah tercapaikah resolusi kita itu? Atau, paling tidak apakah kita sudah berada pada jalur yang tepat untuk mewujudkannya nanti? Atau, jangan-jangan kita sudah lupa sama sekali dengan resolusi tersebut? Atau, malah belum pernah membuat resolusi tahun baru? Apapun juga posisi kita, yuk, kita manfaatkan momen tengah tahun ini sebagai “checkpoint” atau titik pemeriksaan. stilah checkpoint antara lain digunakan dalam bidang keamanan. Antara lain, ketika kita hendak bepergian dengan pesawat udara, maka ada beberapa checkpoint yang harus dilewati, yaitu pada saat memasuki ruangan untuk checkin kemudian sekali lagi sebelum masuk ke wilayah ruang tunggu. Ya, checkpoint yang dimaksud adalah titik di mana kita harus memasukkan barang bawaan kita ke dalam mesin sinar-X dan melewati gerbang khusus yang mendeteksi logam. Di beberapa negara bahkan kita pun harus melewati mesin sinar-X sehingga bukan lagi logam saja yang dapat dideteksi. Tujuan dari checkpoint tersebut adalah memastikan bahwa tidak ada benda berbahaya, terlarang atau mencurigakan yang dibawa ke dalam pesawat. Dengan adanya checkpoint ini, benda berbahaya, terlarang atau mencurigakan tidak dapat dibawa masuk ke dalam pesawat, dan perjalanan aman dari faktor-faktor bahaya yang disebabkan oleh manusia. Selain itu, pada checkpoint-checkpoint tersebut biasanya tiket dan juga boarding

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

9

pass kita diperiksa apakah sudah sesuai, apakah kita berada di penerbangan yang tepat. Berkaitan dengan ini, ada pemeriksaan sekali lagi tepat sebelum masuk ke ruang tunggu atau terkadang (tergantung bandaranya) sebelum masuk ke pesawat, yaitu pemeriksaan boarding pass dan kartu identitas kita. Mirip dengan itu, dalam perjalanan kehidupan kita, perlu ada checkpoint di mana kita memeriksa diri kita sebelum kita melanjutkan perjalanan. Checkpoint ini memiliki dua fungsi. Yang pertama, seperti checkpoint keamanan yang dibahas di atas, untuk mencari tahu apakah ada hal-hal yang “berbahaya, terlarang, atau mencurigakan” dalam hati kita dan dalam kehidupan kita. Yang kedua, seperti pemeriksaan tiket, boarding pass dan kartu identitas, checkpoint berguna untuk memastikan bahwa kita berada di jalur yang tepat. Apakah kehidupan yang kita jalani sudah sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai? Terkait dengan resolusi tahun baru, apakah dalam bulan-bulan yang telah berlalu ini kita sudah melakukan tindakan-tindakan yang tepat untuk mewujudkannya dan apakah ada hal-hal yang justru menyimpang jauh bukan sekedar dari resolusi tahun baru kita melainkan juga dari kehendak Tuhan sendiri? Sama seperti checkpoint dalam penerbangan yang bertujuan memastikan penerbangan aman dan lancar tanpa halangan, maka checkpoint kehidupan juga diperlukan agar perjalanan hidup kita aman dan lancar.

Kalau kita sudah memahami pentingnya checkpoint, serta apa tujuan dan manfaatnya bagi kita, sekarang saatnya untuk melewati checkpoint tersebut bersama-sama.

1.

Siapkan waktu kira-kira 10-15 menit ke depan, carilah tempat yang tenang, nyaman, dan bebas gangguan. Matikan suara ponsel dan simpan di tempat yang tidak dapat terjangkau dalam waktu perenungan. Kalau ada, bawalah catatan resolusi tahun barumu. Sediakan juga kertas dan alat tulis.

10

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

2.

Mulailah dengan doa. Minta agar Tuhan sendiri yang menyelidiki hatimu, pikiranmu dan kehidupanmu dalam enam bulan yang lalu. Salah satu doa yang tercatat dalam Alkitab yang memiliki tujuan ini adalah dalam Mazmur 139:23-24 yang berbunyi: “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; Lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!”

3. 4.

Kalau ada secara tertulis, bacalah resolusi tahun baru yang kamu buat di awal tahun kemarin. Kalau tidak tertulis, cobalah diingat-ingat. Kalau belum pernah membuat, lanjutkan dulu ke poin empat.

Selanjutnya, ingatlah hal-hal penting apa saja yang sudah terjadi dalam enam bulan yang telah lalu dan perubahan-perubahan dalam hidupmu. Bandingkan dengan resolusi tahun barumu di poin tiga tadi. Apakah sesuai? Apakah ada yang tidak sesuai? Bagaimana seandainya disandingkan dengan Firman Tuhan? Adakah perbuatan yang tidak berkenan di mata Tuhan? Bagaimana sikapmu dalam enam bulan tersebut? Apakah kamu mengalami pertumbuhan iman atau justru kemunduran? Ada baiknya semua perenungan di poin empat ini kamu tuliskan di selembar kertas atau di buku catatan harianmu. Tujuannya? Supaya di kemudian hari ketika kamu kembali mengambil waktu untuk melewati checkpoint, ada sesuatu yang dapat kamu baca yang menolongmu melewati checkpoint tersebut.

5. 6.

Setelah melakukan evaluasi, pikirkan (dan tuliskan) rencanamu ke depan untuk menjadi lebih baik lagi. Kemudian, bawalah semuanya itu (poin empat dan poin lima) kepada Tuhan di dalam doa. Untuk hasil terbaik, jangan lupa untuk kembali meluangkan waktu untuk melewati checkpoint pada masa yang akan datang. Melewati checkpoint secara teratur dapat berpengaruh positif bagi kehidupan.

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

11

Star*Pray

"Wishing Will Never be a Substitute for Prayer."

E

dwin Louis Cole, pendiri Christian Men's Network, pernah mengatakan, "Wishing will never be a substitute for prayer." Dan rasanya kalau dipikir-pikir hal itu memang benar. Doa, alias nafas hidup orang percaya nggak bisa digantikan hanya dengan berharap. Pasti banyak deh yang entah dalam hati atau bahkan jelas-jelas ngomong, “Ya sudahlah Tuhan, Kau tahu apa yang aku mau. Biarlah hal-hal itu terjadi. Amin!” Kita sendiri perlu mengucapkan permohonan kita meskipun Tuhan memang sudah tahu. Seperti tertulis dalam Matius 7:7, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Gimana caranya keinginan atau harapan kita dapat terkabul jika kita tidak memintanya?? Nah, tepat di pertengahan tahun ini, mari kita mengungkapkan segala keinginan dan harapan kita kepada Tuhan lewat doa. Banyak hal yang sebenarnya kalau kita pikir-pikir dengan akal sehat, mustahil untuk terjadi. Banyak hal di dunia ini yang bahkan rasanya nggak bisa kita usahakan, seperti “Gimana caranya supaya negeri kita tercinta ini jauh dari marabahaya?” Tapi, kita selalu bisa membawanya dalam doa dan bukan hal mustahil doa kita akan terkabul. So, let’s just pray for:

Minggu I: Berdoa untuk diri sendiri. Sedikit-dikit marah, sedikit-sedikit ngambek... Nangis... Update status di Facebook tentang orang yang kita sebal dan maki-maki di sana sepuasnya. Terus akhirnya orang yang sama sekali nggak bersalah dan nggak ada sangkut-pautnya sama masalah kita ikutan kena omel. Tahu kalau hal ini dosa dan nggak baik tapi karena sudah terlanjur keki, ya mau gimana lagiii?? Hayooo... Ada yang suka kayak gitu?? Nah, di minggu pertama ini kita mau berdoa untuk diri kita sendiri dulu. Jauh di dalam diri kita masih ada banyak kekurangan dan masih ada banyak hal yang harus kita perbaiki untuk menjadi orang yang semakin hari semakin dewasa dan semakin menyerupai Dia. Berdoa supaya setiap kata dan sikap yang kita lakukan bisa jadi berkata buat semua orang, bukannnya malah jadi batu sandungan. Ya, memang nggak gampang sih, karena itu kita minta tolong sama Tuhan supaya Dia sendiri yang memampukan kita.

12

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Minggu II: Berdoa untuk Papa dan Mama. Kadang kita terlalu sering berdoa untuk diri sendiri, sampai-sampai kita lupa untuk mendoakan orang terpenting yang kasihnya untuk kita tak pernah berakhir. Yuuuppp! Mereka adalah Papa dan Mama kita yang seringkali lebih banyak kita sakiti hatinya daripada kita doain. Benar nggak?? Nah, oleh karena itu kita mau berdoa buat mereka. Mungkin mereka punya masalah yang mereka nggak bilang ke kita. Berdoa juga buat kesehatan mereka dan mungkin kalau orangtua kita belum Kristen, berdoa juga buat mereka supaya Tuhan mengetuk pintu hati mereka supaya mereka mau mengenal Allah dan beroleh hidup baru. Berdoa supaya kita pun bisa menjadi anak-anak yang menjadi berkat buat orangtua kita dan selalu bisa membanggakan mereka. Minggu III: Berdoa buat orang-orang di sekeliling kita yang mungkin tidak seberuntung kita. Dengan memanjatkan doa ini, maka sebenarnya kita pun jadi bersyukur buat apa yang sudah Tuhan kasih untuk kita sampai pada hari ini. Kita beruntung? Mungkin seringkali kita mempertanyakan hal itu dan merasa hidup kita nggak lebih baik dari orang lain. Ya maklumlah, kita memang selalu melihat “rumput tetangga yang lebih hijau”. Tapi tahukah kita kalau kita beruntung masih bisa menghirup udara segar setiap harinya tanpa harus bayar?? Bayangkan mereka yang dirumah sakit, yang harus membayar begitu mahal hanya demi mendapatkan oksigen. Berdoalah buat mereka. Terus, berapa juta orang di dunia yang nggak punya tempat tinggal, yang tidak bisa menikmati makanan 3x sehari, yang tidak bisa merasakan pendidikan, dan yang terbaring lemah di rumah sakit karena sakit-penyakit? Kadang kita nggak tahu kalau kita jauuuhhhh lebih beruntung dari jutaan manusia di dunia yang tidak bisa memiliki hal-hal yang mungkin kita anggap biasa. Berdoalah buat mereka supaya mereka pun bisa menikmati hidup ini dan bisa mendapatkan hidup yang lebih baik. Minggu IV: Berdoa buat Bumi ini. Pasti pernah dong ngoceh-ngoceh karena matahari bersinar sangat terik? Nah, semua ini kan akibat dari perbuatan-perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab atas Bumi kita ini. Kita berdoa supaya setiap orang diberi kesadaran untuk bertanggung jawab atas Bumi yang sudah Tuhan titipkan ini. Supaya mereka tidak seenaknya merusak Bumi demi keuntungan mereka sendiri melainkan mereka juga mau memelihara Bumi kita ini demi berlangsungnya kehidupan yang indah dan sehat buat kita bersama. Namun, kita sendiri pun harus menjadi contoh yang baik. Jangan kita berdoa buat orang lain tetapi sendirinya suka buang sampah sembarangan, komputer nggak dimatikan padahal orangnya tidur, dan nggak hemat listrik. (LN)

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

13

Star*Book

Life Lessons: Belajar Arti Hidup dari Buku

Judul: Life Lessons Pengarang: Jack Canfield & Mark Victor Hansen Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utamachicken_soup

S

atu lagi karya indah hasil kolaborasi pasangan penulis serial “Chicken Soup For The Soul”, Jack Canfield & Mark Victor Hansen. Kali ini mereka mengeluarkan serial “Life Lessons” yang sudah terbit dua edisi, yaitu: “Mencintai Kehidupan yang Kita Jalani”, bersama Jennifer Read Hawthorne dan “Membuat Impian Jadi Kenyataan”, y a n g ditulis bersama Jeanna Gabellini dan Eva Gregory.

Masih menampilkan kompilasi penuh inspirasi dari berbagai kisah nyata yang dialami oleh para kontributor cerita, buku ini sedikit berbeda dari serial “Chicken Soup” karena adanya pelajaran hidup dan renungan serta latihan yang dianjurkan untuk para pembaca. Membaca kisah-kisah inspiratif serta pelajaran hidup yang terkandung di dalamnya akan membuat kamu enggan untuk menutup buku ini. Paling pas dibaca saat santai atau sebelum tidur. Buruan cari bukunya dan buktikan sendiri kalau banyak inspirasi yang bisa didapat dari buku ini!

Sumber: http://harrysantoso.com/

14

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Profile

H

ai! SS edisi kali ini mau mewawancarai salah satu pemusik di komisi remaja kita. Mungkin kalian semua sudah pada tahu orang yang sering mengiringi pujian di kebaktian korem ini. Yap! Natasha Thea, remaja yang talented banget. Kapan kamu pertama kali belajar musik dan instrument apa yang pertama kali dipelajari? Pertama kali itu gue belajar elekton (kayak organ gitu) pas umur 5 tahun di Nuansa Musik. Terus, pas umur 9 tahun gue baru pindah les piano di YPM Manggarai sampai sekarang. Gue juga sempat les biola pas SMP, hehehe.

Apa sih suka-dukanya main musik (piano)? Sukanya ya senang bisa main piano, bisa menghibur orang lain dan diri sendiri serta bisa memuji Tuhan juga. Jadi, apa yang gue pelajari dari dulu nggak sia-sia. Dukanya nggak ada. Hehe.

Ada nggak hambatan selama main piano dan melayani Tuhan? Hmm…

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

Hmm..

Hambatannya

15

ya

kadang-kadang suka bosan terus jenuh main musik, akhirnya jadi malas latihan. Terus juga kalau lagi sibuk, jadi nggak ada waktu buat latihan.

Penghargaan apa saja yang sudah kamu terima untuk piano? Penghargaan yang “The Best Keyboardist” pas di festival seni Klasis GKI Jakarta Selatan sama “Pemusik Terbaik Kebaktian Award”, sama ada beberapa di tempat les gue. Hehe.

Terakhir nih, apa pesan-pesan buat remaja Gunsa untuk melayani Tuhan? Pesan-pesannya supaya remaja Gunsa jangan takut buat mulai pelayanan dan nggak ada kata terlambat buat belajar musik. Untuk melayani Tuhan bukan cuma dengan bermain musik, kita kan punya talenta masing-masing. Kita bisa gunakan talenta yang Tuhan berikan itu buat memuji dan memuliakan Dia. Nah teman-teman, pesan-pesan dari Thea bagus tuh. Kalaupun kita nggak bisa bermain musik, kita pasti punya talenta lain yang sudah diberikan Tuhan. Mari kita mengasah dan melayani Tuhan dengan talenta yang sudah Dia berikan. Selamat Melayani! (DF)

16

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Smile

Update Status Shih Tzu: Nunggu mau ke salon nih... Cumi-cumi: Abis isi ulang tinta nih... Semut: Hari ini belum dapat yang manis-manis...huhu... T_T Babi: Aku difitnah nyebarin flu. Sialan!! Kupu-kupu: Akhirnya aku terbang juga :) Kecoak: Baru aja selamat dari sapu maut. Yes!! Nyamuk: Dapat darah segar.... Nyam!! Kambing: Selamat... Lebaran kemarin bebas "sembelih". Kepompong: Bosen nih di dalam terus... >_< Banteng: Waaw... si merah yang menggoda... Ayam: Teman-teman, kalau besok aku tidak kirim update... berarti aku sudah digoreng. I love you all!

Bangun Pagi Rita: "Hengki, kamu biasa bangun pagi jam berapa?" Hengki: "Begitu sinar matahari yang pertama masuk..." Rita: "Wuih! Pagi juga kamu bangunnya, ya!" Hengki: "Sebenarnya tidak juga sih, jendela kamarku kan menghadap barat."

Beda Keyakinan Yudi: "Akhirnya aku putus sama Dina..." Budi: "Lah kenapa kamu putus? Bukannya sudah pernah sepakat mau menikah?" Yudi: "Iya, tetapi batal." Budi: "Kenapa?" Yudi: "Beda keyakinan..." Budi: "Beda agama gitu?" Yudi: "Bukan, aku berkeyakinan bahwa aku ganteng tapi si Dina tidak yakin."

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

17

Tanda Tanya Seorang hamba Tuhan mendoakan seorang laki-laki yang sedang koma di sebuah RSU. Beberapa hari kemudian, hamba Tuhan itu berjumpa dengan istri pasien yang didoakannya. Hamba Tuhan : “Bagaimana keadaan suami Ibu sekarang? Apa masih koma?” Ibu : “Oh, sekarang sudah tidak koma lagi tetapi tanda tanya.” Hamba Tuhan : “Kalau tidak koma berarti sudah sembuh. Kok, kata Ibu sekarang malah tanda tanya?” Ibu : “Maksud saya, apakah suami saya masuk surga atau neraka, itu yang menjadi tanda tanya.”

Pengangguran Iyal dan Helmi adalah dua orang pengangguran yang sedang mencari pekerjaan. Iyal: "Hel, susah ya sekarang cari kerjaan." Helmi: "Sebenarnya ada sih kerjaan buat kamu. Kamu mau?" Iyal: "Iya, mau. Kerja apaan?" Helmi: "Tolong carikan saya pekerjaan. Itu kerjanya."

Salah Bis Suatu malam, seorang lelaki yang sedang mabuk naik bis dan duduk di sebelah seorang nenek. Si nenek memandangnya dari atas ke bawah. Tidak suka dengan tingkah laku si pemabuk itu, si nenek lalu berkata, "Tahu tidak, kamu akan ke neraka!" Si lelaki kaget dan berteriak, "Setoop... kirii. Saya salah naik bis!"

18

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Green

Kotoran Banyak, Manfaat Besar R

eaders, pernah melihat ikan paus? Mamalia laut yang besar dengan berat maksimal mencapai 140 ton. Setiap harinya, mereka memangsa krill (makhluk kecil mirip udang) sebanyak 4 ton! Kebayang nggak sih, pup (kotoran-red) nya si ikan paus bakal sebanyak apa? Ternyata, kotoran yang berlimpah itu manfaatnya besar, loh. Sejumlah ahli dari Australian Antarctic Division berhasil menemukan fakta bahwa kotoran ikan paus secara efektif dapat menyuburkan tanaman di perairan samudera. Ketika ikan paus mengonsumsi krill yang kaya akan zat besi, mereka akan mengeluarkan sebagian besar zat besi itu kembali ke dalam air, melalui buangan yang berbentuk cairan dengan warga coklat kemerahan. Zat besi adalah unsur penting dalam produksi tanaman laut, yang dikenal sebagai ganggang. Dengan kata lain, zat besi ini akan membantu ‘menyuburkan’ samudera dan memulai lagi seluruh rantai pangan. Nah, ketika tanaman laut tumbuh subur, kemampuan samudera untuk menyerap karbondioksida, yang dituding sebagai penyebab pemanasan global, akan meningkat. Para peneliti memang tahu bahwa kotoran ikan paus berisi zat besi tetapi mereka kaget dengan tingginya konsentrasi itu, sekitar 10 juta kali zat besi yang terkandung di dalam Samudera Antartika. What a cool thing, eh? Ayo ikan paus, buang air besar yang banyak! :p

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

19

Star*Web

WWW.SENDOKGARPU.COM Web Wajib Para Pencinta Wisata Kuliner

M

umpung masih libur, gimana kalau kamu isi liburan ini dengan wisata kuliner? Kamu bisa browsing tempatnya di www.sendokgarpu.com. Web ini membahas tuntas tentang makanan dan hiburan, kebanyakkan di Jakarta. Sejak online bulan Desember 2006 lalu sampai sekarang, sendokgarpu.com sudah menjadi award-winning website dan website wajib buka buat yang hobi wisata kuliner. Sendokgarpu.com bekerja sama dengan banyak food-lovers community yang setia memasok berbagai artikel, resep, dan review. Kamu bisa cari restoran berdasarkan jenis makanan, lokasi, bahkan harga. Buat yang lagi cekak, kamu bisa buka kolom ‘Promo’ yang menyediakan informasi seputar special offer dari berbagai tempat. Selain makanan, ada juga artikel tentang Gadget, Health, Cinema, Fashion, Books, dan Music. Kamu juga bisa ikutan kuis dan menangin beberapa hadiah menarik serta potongan harga di restoran tertentu! Buruan buka web nya atau follow twitter mereka di @sendokgarpu untuk info-info instan. Itadakimasu! Sumber: Gogirl! Magazine edisi November 2010

20

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Liputan

H

allo teman-teman! Ada yang bisa tebak kali ini SS mau kasih liputan tentang apa? Buat yang kemarin datang ke acara bersangkutan, pasti tahu deh. Yup! Kali ini SS bakal meliput perayaan Paskah tanggal 30 April kemarin, khusus buat kamu-kamu yang berhalangan hadir. Tapi buat teman-teman yang datang ke acaranya, tetap boleh baca kok. Hitung-hitung nostalgia ke acara Paskah kemarin, hehehe.

Semua anak Korem yang datang ke kebaktian minggu Paskah di remaja (8a, 8b, ataupun yang jam 10) pasti mendapat undangan berupa message in a bottle, yang di dalamnya ada undangan acara Paskah remaja. Buat yang datang ke acara Paskahnya pasti tahu nama dan tema acara perayaannya karena dari pertama mau masuk ke ruang kebaktiannya saja, jemaat yang hadir sudah disambut oleh PIC-PIC gereja undangan dan ada 4 orang bajak laut cantik yang siap menyambut setiap jemaat yang datang. Mereka berdiri di dekat gambar peta harta karun yang terpotong-potong dan sudah disusun lagi. Di atas peta jumbo itu ada nama acaranya: “The SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

21

Journey”. Tema besar Paskah di GKI Gunsa kemarin kan “Ikut Aku”, di remaja temanya diberi nama baru yaitu “The Journey: The only way to follow him”. Secara keseluruhan, jalan acara dipimpin oleh drama yang dibuka dengan megah oleh ensamble remaja dan doa oleh Kak Merry. Cerita dramanya secara garis besar mengisahkan tentang pertobatan seorang bajak laut terkuat di Mediterania, yang sudah pasti jalan pertobatannya nggak mulus. Pedro, si bajak laut terkuat, memutuskan mencari tahu tentang Yesus setelah membajak kapal Agatha, Blessed Ark dan mendapat sebuah mimpi disana. Ia bermimpi bertemu Levi Atan yang diperankan oleh beberapa penari yang membuat sinar-sinar membentuk naga dari senter. Levi Atan adalah naga yang suka melilit-lilit kapal yang sedang berlayar. Dalam mimpinya, Pedro meminta tolong pada Tuhan Yesus. Khotbahnya juga dibawakan dengan cara yang ‘beda’ oleh Pdt Imanuel Kristo, yang terlibat dalam drama sebagai misionaris di Blessed Ark. Khotbah dimasukkan dalam bagian cerita ketika Pedro “The Brainstorm” mau bertobat menjadi Pedro Caballero lagi, Pedro yang dulu, sebelum dia berubah menjadi perompak sadis karena kehilangan anaknya. Saat Pedro sedang bergumul, Domingo, salah satu awak kapal Agatha hampir membunuh Pedro karena ia mengetahui Pedro adalah pembunuh ayahnya. Namun niat Domingo batal setelah tahu bahwa Pedro sedang bergumul dan mau kembali ke jalan yang benar. Setelah Pedro bertobat, dia memutuskan untuk ikut kapal Agatha yang mau berlayar ke Timur Jauh atau Far East untuk mempelajari budaya baru dan terutama untuk menyebarkan Injil. Di tengah perjalanan mereka, timbul masalah lain seperti badai yang dilatar belakangi nyanyian oleh VG Gracia dan disambut nyanyian salah satu awak kapal bernama Lucy yang merupakan asisten Agatha. Disitu Lucy juga mengajak jemaat untuk ikut bernyanyi meredakan badai. Setelah sampai di Far East, cobaan tidak berhenti menguji iman Pedro. Disana ia bertemu dengan The Skeleton Army, kelompok bajak laut yang sama kuat dengan The Brainstorm.

22

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Mereka mencoba membujuk Pedro untuk bekerjasama menguasai Far East yang saat itu belum ada penguasanya. Namun Pedro tidak goyah dan tetap pada jalan yang sudah ia pilih yaitu mengikut Tuhan Yesus. Tergerak oleh kesadaran Pedro, akhirnya Emilia, pemimpin The Skeleton Army dan semua awaknya pun memilih menjadi pengikut Tuhan juga. Di akhir drama, Domingo mengetahui bahwa ayahnya dan Domingo memegang milik Pedro yang hilang. Akhirnya menuju peta yang dimiliki Sesampainya di pulau itu, suku dan dua pengikut ke atas panggung dan awak kapal Blessed Ark, sudah termasuk awak dan The Skeleton Army Pulau Telur datang dan selamat datang kepada yang duduk di kursi adalah para wakil yang datang. Setiap mendapat satu karun dari Pulau Setelah tersebut, tampilah yang baca SS edisi View, pasti nggak asing ini, Yayasan Elsafan. itu yayasan tunanetra dalam liputan SS. Kali ini

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

Pedro sebenarnya adalah potongan peta mereka pun pergi Pedro, Pulau Telur. datanglah kepala setianya yang naik menyambut seluruh yang sekarang The Brainstorm juga. Kepala suku membagikan tanda awak kapal Blessed Ark penonton. Mereka dari gereja undangan gereja undangan peti berisi harta Telur. pembagian peti-peti guest star kita. Buat kemarin bagian Star sama nama yayasan Iya betul banget, yang pernah masuk mereka

23

datang sebagai guest star. Mereka memang nggak bisa melihat tetapi lewat hati mereka, mereka bisa memuliakan nama Tuhan dan menginspirasi orang yang melihat kesaksian hidup mereka. Ada sekitar 7 orang yang datang dari Elsafan, bersama 4 orang pendamping mereka. 3 diantaranya menyanyi, 4 orang sisanya bermain band. Mereka memberikan dua kesaksian pujian dan satu puisi yang bagus banget. Inspirasional sekaligus membuat teman-teman remaja merefleksikan hidup mereka sejenak, lebih menghargai apa yang mereka punya. Setelah teman-teman dari Elsafan selesai membawakan pujian, giliran band remaja (yang dari awal sudah menemani drama, memainkan setiap lagu yang dimasukkan diantara potongan-potongan adegan yang ada) langsung memainkan intro buat lagu penutup. Oh iya, sebelum acara selesai, ketua acaranya (Irene Natalia), memberikan sepatah dua patah kata sekaligus perkenalan panitia. Acara ditutup dengan doa makan oleh Ci Felicia. Setelah menyanyikan lagu penutup satu kali lagi, acara akhirnya selesai. Nah gimana teman-teman? Seru kan acaranya? Makanya lain kali jangan lewatkan acaraacara Korem Gunsa ya. Pasti nyesal deh!

24

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Sonata

Yes, We Can! Who Said

Hannah Montana I'm more than just your average girl I like to turn me up and show the world Aw yeah 'Cause some can talk the talk But this girl just wants to rock I'm individual I'm not like anyone

Who said, who said I can't be Superman I say, I say That I know I can Who said, who said I'm not electrified I say, I say

I can be glamorous Just like you see in all the magazines I can be cool as ice Or anything I wanna be

There's no holdin' back Stayin' right on track 'Cause you control the game So let 'em know your name No limitations on imagination Imagine that

Who said, who said I can't be Superman I say, I say That I know I can Who said, who said I won't be president I say, I say You ain't seen nothin' yet Go on and make some noise Every girl has her choice To lead their own parade I do it my way I can be soft and sweet Or louder than the radio I can be sophisticated Or totally go... outta control

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

Who said, who said I can't be worldwide I say, I say Time is on my side Who said, who said I can't be 10 feet tall I say, I say That I can have it all Who said, who said I can't be Superman I say, I say That I know I can Who said, who said I won't be president I say, I say You ain't seen nothin' yet 25

L

agu ini adalah lagu lama yang dinyanyikan oleh Miley Cyrus atau nama samarannya, Hannah Montana. Sama kayak liriknya, “Who said I can’t be Superman”, secara nggak langsung lagu ini memberikan energi positif buat kita, menginspirasi kita kalau kita bisa jadi seseorang yang kelihatannya mustahil. Kita memang nggak bisa jadi Superman atau Presiden. Tapi bisa saja kan kita jadi orang yang posisi dan tanggung jawabnya kurang lebih sama dengan Superman atau Presiden. Tidak ada yang mustahil bagi Allah kita, bukan? Hilangkan pikiran, “Ah, gue nggak mungkin bisa jadi kayak gitu” karena kamu semua pasti bisa. Yes, kamu semua yang lagi baca ini! Yuk, mulai jadi Superman dalam skala kecil. Bantu orang-orang disekitarmu juga bisa membuatmu jadi Superman jadi-jadian. So, masih minder? Siapa bilang kamu nggak bisa? Kalau kata Presiden Obama, “Yes, we can!”

26

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Slide

Surat Kaleng Part 9

Aku Tahu Siapa Kamu Ringkasan cerita edisi sebelumnya: Wah, J tahu aku mau membalas suratnya. Kalau aku membalasnya dengan menceritakan kebaikan Tuhan Yesus gimana ya? Hmmm… Lebih baik aku segera menulis surat balasan ini, walaupun aku merasa aneh menuliskan surat kepada orang asing yang tidak kukenal. Tiba-tiba sebuah ide muncul di pikiranku. Aku jadi semangat untuk membalas surat kaleng ini.

S

etelah aku menaruh surat balasan tersebut hari Sabtu malam, aku pun tertidur tanpa mengucapkan satu patah kata pun seolah tidak terjadi apa-apa. Keesokan harinya, seperti biasa aku dan Bella pergi ke gereja bersama-sama yang memang juga tidak jauh dari apartemenku. Dan karena Bella memang seorang pengurus bidang pembinaan di tempat kami bergereja, Bella harus mengkuti rapat bulanan yang kebetulan diadakan minggu ini. “Tam, gue ada rapat nih hari ini. Nggak apa-apakan kalau lu gue tinggal dulu?” tanya Bella. “Yeh, nggak apa-apa kali, Bel,” jawabku. “Sudah dibales belum surat lu, Tam?” “Belum nih, mungkin entar pas pulang sudah ada kali yah? Hehe.” Singkat cerita seusai aktivitas di gereja, tak terasa hari sudah mulai sore. Sekitar jam 3 sore kami berangkat pulang. Dan benar saja surat balasan dari Mr. J sudah teronggok di depan pintu apartemenku. “Ayo buruan buka Tam, penasaran nih gue balasannya,” ujar Bella semangat. “Yee, sabarlah, yang dikirimin surat aja nggak heboh,” sahutku.

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

27

Salam kenal juga, Tam. Aku sebenarnya tinggal dekat sekali dengan kamu. Hanya saja mungkin kamu nggak sadar ya? Yah, kehidupanku juga demikian. Aku memiliki banyak sahabat, Namun juga tak sedikit orang yang membenciku. Aku pun juga bingung mengapa mereka bisa membenciku. Aku saat ini sedang terlibat dalam sebuah proyek pribadiku. :D Dari hati yang paling dalam, -JNb: Tidak baik kalau kamu berkata yang bukan sebenarnya, Tami. Tanpa berbasa-basi lagi, aku langsung menutup pintu utama apartemenku, menarik Bella duduk di sofa dan aku langsung duduk di depannya. “Bel, apa maksud semua ini? Jangan bermain petak-umpet begini lagi dong,” ujarku. “HAH? Lu ngomong apaan sih?” jawab Bella bingung. “Bel, gue sudah tahu semuanya. Semenjak awal J. itu hanya tokoh imajiner doang. Orang yang waktu itu datang ke depan pintu apartemen itu adalah Kak Ganda, mahasiswa praktek teologi di gereja, yang kebetulan ditempatkan di Komisi Remaja,” sambungku. “Lah, terus apa hubungannya sama gue, Tam?” jawabnya gugup melihatku. “Semuanya sudah jelas, Bel. Ayo kita lihat kronologi ceritanya: Hari Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu adalah hari dimana surat itu ada di apartement ini, yang dimana hari yang terlewat hanyalah hari Senin, pas lu pergi seharian entah kemana setelah pulang kuliah, dan itu nggak seperti biasanya karena lu nggak ngasih kabar. Dan hari Kamis Kak Ganda datang ke apartemen. Anehnya lagi kenapa setiap hari yang pertama kali ngambil surat itu adalah lu? Ketika hari Jumat malam, hanya ada lu dan gue di kamar. Dengan kata lain cuma lu doang yang tahu kalau gue mau balas surat tersebut. Itu artinya ketika hari Senin, lu ketemu Kak Ganda untuk mendiskusikan kronologi ceritanya dan setiap hari lu SMS 28

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

dia untuk menceritakan perkembangan dari skenario lu. Bagian akhir surat ini berkata supaya gue jangan berbohong. Itu karena gue bilang kalau gue kuliah jurusan Public Relations (P.R.). Gue mengambil mata kuliah Statistik, nggak mungkin untuk seorang anak P.R. mengambil kelas itu dan orang-orang yang diluar P.R. jarang ada yang tahu itu Bel,” jawabku dengan nada suara yang semakin tegas dan naik. “Lah? Si Jen kan yang nyuruh lu balas, Tam. Lagian J itukan dari awal sudah gue bilang mungkin saja Jeremi, Jason, atau Joshua. Atau bisa aja Jen,” jawab Bella semakin gugup. “Jen itu cewek dan orang yang datang waktu itu cowok, Bel. Lu tahu dari mana kalau Jen yang nyuruh gue balas? Dia kan jarang ngobrol sama lu, Bel. Kok bisa cerita hal kayak gini ke lu? Untuk Jeremi, Jason, atau Joshua, mereka nggak pakai kacamata Bel. Andaikata mereka pakai kacamata pun, gue pasti sadar ketika lu mengajukan nama mereka. Dan gue yakin banget orang yang menjadi J lu itu adalah Kak Ganda karena dia kan yang tadi pagi pergi ke rapat bareng lu. Jadi gue langsung ngenalin dia. Jen dan Jeremi itu adalah dua orang berawalan nama J yang lu mintai bantuan. Jeremi bantu lu ngasih surat hari itu, Jen bantu lu supaya gue balas suratnya. Jason dan Joshua cuma sebagai pelengkap skenario cerita,” sambungku tegas. Bella pun terdiam sejuta kata. “Bel, gue butuh penjelasan lu,” jawabku dengan nada yang agak mereda. “Wah, gue nggak nyangka kalau analisis PemRed (Pemimpin Redaksi-red) buletin gereja kita tajam juga hehehe,” jawabnya dengan senyum. “Kok senyum? Berarti benar dong? Siapa yang nyuruh lu, Bel?” tanyaku penasaran. “Gue diminta tolong sama Stevi.” “Hah? Stevi ketua Komisi Remaja gereja kita?” “Yup, hehehehe…” (R)

To be continued . . . SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

29

Star*Q-A

Ambisi

& Resolusi

Q: Apakah dosa bila kita terlalu berambisi terhadap sesuatu? A: Pertanyaannya bukan dosa atau nggak tetapi apa yang terjadi ketika kita sangat berambisi? Biasanya orang akan cenderung bernafsu sehingga tidak jarang banyak hal penting lainnya yang diabaikan. Selain itu, tidak jarang juga kita menghalalkan segala macam cara untuk memperoleh apa yang kita harapkan (tentu itu berbahaya). Q: Bagaimana caranya supaya kita tetap pada jalur atau koridor resolusi kita? A: Resolusi adalah apa yang kita harapkan terjadi (tentunya yang baik). Jadikan itu sebagai arahan belaka, bukan sebuah keharusan, sehingga kita masih terbuka pada kemungkinan interupsi dari Tuhan.

Q: Boleh nggak sih kita mengganti resolusi dalam jangka waktu tertentu jika kita merasa tidak mampu? Baik itu karena alasan malas ataupun tidak sanggup memenuhinya. A: Kalau cuma karena malas ya tidak boleh karena itu artinya kita tidak serius dengan apa yang menjadi target kita (tidak serius dengan niat kita). Tetapi kalau ada satu hal yang membuat kita tidak bisa, selama Tuhan masih memberi kita waktu, kenapa tidak terus kita usahakan? Karena manusia yang berencana, Tuhan yang berkehendak. (Pdt. Merry M.)

30

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*Promo

R

eaders, bulan depan kan udah bulan juli nih. Hayo, ada apa di bulan juli? ULANG TAHUN SS!!!

So, untuk memperingati HUT SS yg ke-12, SS bakal ngadain lomba foto. Tema foto kali ini adalah ‘’Shine Like Shining Star’’. Kalian bisa menuangkan pikiran kalian kedalam bentuk foto, yg pasti harus sesuai tema, ya ;)

Ketentuannya: 1.Siapapun yg berusia 13-20 thn dari gereja mana aja boleh ikut, boleh kelompok, boleh sendiri 2.pake kamera apa aja boleh. 3.ga perlu jago foto karena yg dinilai adalah ide dan konsep, bukan seberapa bagus fotonya 4.foto dlm bentuk jpeg, disertakan tulisan yg menjelaskan mksd foto itu (dlm bntuk ms.word) 5.foto dikirim paling lmbt tgl 19 juni(untuk anak gki gunsa) dan paling lambat tgl 24 juni(untuk gereja luar), dikirim ke email: redaksi_ss@ ymail.com 6.harap menyertakan nomor telepon yg bisa dihubungi 7.peserta boleh mengirimkan maks 3 foto

Hadiahnya? Pssttt.. masih rahasia. Pokoknya ga mngecewakan deh! Jd, tnggu aplgi? Ambil kamera km, keluarin ide2 km, jeprat jepret, dapetin hadiahnya! Selamat berkarya, Tuhan Yesus memberkati. Keterangan lebih lanjut hubungi febe(081932571989) reynard(08176598588)

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

31

Star*LSD

Resep Pacaran Bahan untuk Dasar: 1 pack Kasih Kristus 1 mangkuk besar Firman Allah 1 pack Doa Bahan untuk Isi: 1 Pria dan 1 Wanita, pilih yang benar-benar matang 1 gelas Kasih Sayang Murni (KSM) 2 sendok Komitmen 2 sendok Komunikasi 1 butir Kesamaan Visi 1 potong Restu Keluarga Rasio dan Emosi secukupnya Bahan untuk Hiasan/Topping: Humor Segar dan Kegiatan Pelayanan, masing-masing dipotong kecil Pergi Bareng secukupnya Telepon-Teleponan sesuai selera

Saran Penyajian: Kue ini bisa dimakan kapan saja, asal tidak disajikan beku/dingin atau terlalu panas. Seandainya mulai terasa garing, tambahkan Humor Segar, Kegiatan Pelayanan, Pergi Bareng dan Telepon-Teleponan. Lama persiapan kira-kira 3 bulan (tergantung kematangan Pria dan Wanita). Lama masak kira-kira 1 bulan (tergantung Doa dan Firman Allah). Daya Tahan: Lama. Percaya Deh!

32

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

n Anak Tuhan Cara Membuat: 1. Untuk Dasar: Kocok lepas Kasih Kristus sampai mengembang, tambahkan Firman Allah dan Doa, aduk sampai rata dan tidak lengket, sisihkan. 2. Untuk Isi: Cuci bersih Pria dan Wanita, kupas, dan buang semua kotorannya. Rendam dalam KSM secara merata (bila Kasih Sayang sungguh-sungguh murni, akan mudah menyerap ke dalam). 3. Sesudah menyerap, lumatkan jadi satu sambil perlahan-lahan dicampur dengan Kesamaan Visi dan Restu Keluarga. Bubuhkan rasio dan emosi. 4. Sebagai bahan pengawet alami, tambahkan komitmen dan komunikasi, aduk rata. 5. Untuk Topping: Campurkan semua 6. Siapkan mangkuk ceper/loyang. Alasi semua dindingnya dengan bahan dasar. Jangan tipis-tipis. 7. Kedalamnya masukan bahan isi sampai penuh, taburi atasnya dengan campuran Humor Segar, Kegiatan Pelayanan, Pergi Bareng dan Teleponteleponan secara merata. 8. Panggang dengan api sedang sampai berwarna coklat keemasan dan harum. Siap disajikan hangat-hangat.

Dikutip dari majalah rohani “futuregeneration” SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

33

Star*View

D

alam acara Paskah 2011 lalu, Korem GKI Gunsa mengundang band yang jauh dari biasanya. Kalau biasanya kita melihat band-band yang tampil dengan segala kelebihan mereka, kali ini Korem Gunsa mengundang band yang berisikan anak-anak tunanetra, dan nggak hanya itu saja, mereka berusia sepantaran anak-anak SD sampai SMA.

N

ah, beruntung sekali SS berkesempatan untuk mewawancarai vocalist dari band ini yang tadi menyanyikan lagu bergenre reggae. Keep reading, guys! Hai! Boleh tahu namanya siapa? Dustin Bernardus. Oh, Dustin sekarang kelas berapa? Dua. Dua apa nih? SMP ya? Hehe. SD. Berarti Dustin sekarang umur berapa? 8 tahun. Hobinya Dustin apa nih? Bermain keyboard.

34

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Wow, kamu bisa main keyboard? Bisa, hehe. Jago dong. Kita malah pada nggak bisa, hehe. Terus, Dustin belajar musik dari siapa? Dari Abang Reza. Oh, yang tadi main piano ya? Itu dia juga lancar main keyboard. Oh, jadi Dustin belajar dari dia, toh. Sekarang sih sudah lancar. Wow! Sekarang Dustin sudah bisa main keyboard sendiri? Iya. Waduh hebat banget! Kalau belajar nyanyi darimana? Dilatih sama Pak Hari. Eh, aku belajar sendiri deh. Hehehe. Dustin belajarnya dari kapan? Ngg..dari kelas satu. SD? Iya, sekarang saya kelas dua. Oh, berarti Dustin sudah satu tahun ya belajar musiknya? Iya, dari umur 7 tahun.

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

35

Suka-dukanya apa nih di band? Mungkin dulu Dustin punya pengalaman yang menyenangkan di band atau pengalaman yang kurang menyenangkan. Boleh Dustin ceritakan sedikit? Emmmm... Kalau yang menyenangkan itu, saya bisa nyanyi-nyanyi sama semuanya. Terus kalau yang nggak menyenangkan, semuanya pada bersikap nggak adil kalau saya main keyboard. Loh? Kenapa nggak adilnya? Nggak tahu, pada rebutan sama saya. Soalnya semuanya pada suka main keyboard juga ya? Iya. Terus apa pengalaman yang paling asyik buat Dustin pas lagi nge-band? Kalau bisa lihat semua jemaatnya pada senang, menikmati permainan kami. Oh, jadi pengen bikin mereka pada senang ya? Iya. Aku juga jadi ikutan senang, hehehe. Nah, terus nih, menurut Dustin pahlawan dalam hidup Dustin siapa? Hah? Maksudnya? Jadi orang yang selalu menolong Dustin, menghibur Dustin, kira-kira siapa? Tuhan Yesus. Kenapa Tuhan Yesus? Memang Tuhan Yesus pernah berbuat apa sama Dustin? Pernah mengampuni dosa saya, menyertai saya pas lagi tidur. Oh, oke-oke. Terus nih, menurut Dustin, gimana caranya supaya menjadi seperti Tuhan Yesus? Harus baik, terus kalau kita banyak dosa nih kan kemarin kita sudah merayakan Paskah, sudah merayakan Jumat Agung juga. Nah, saya mau menjelaskan yang Jumat Agung. Jadi tuh Tuhan Yesus mati disalib buat kita. Tuhan Yesus sudah mati dan bangkit lagi untuk menebus dosa kita. 36

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

Star*LSD Jadi dengan kata lain, rela berkorban seperti Tuhan Yesus ya? Iya. Sip, terus Dustin ada pesan nggak buat teman-teman yang lain? Yang dimana? Yang disini, yang tadi sudah Dustin nyanyikan. Semoga sehat selalu saja. Oke deh... Thank you ya, Dustin, buat waktunya! Iya. Dustin dalam usianya yang masih muda, 8 tahun, dan penyandang status tunanetra masih memiliki semangat yang luar biasa dalam melayani. Apakah kamu seorang tunanetra? Berapa usiamu sekarang? Apa saja yang sudah kamu perbuat? Renungkanlah dan berubah! (R) “Mereka berkata hidup cuma satu kali, maka harus dinikmati. Saya berkata hidup cuma satu kali, maka harus diperjuangkan.” -R. Tantra-

SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

37

Star*Movies

C

aleb Holt (Kirk Cameron) adalah seorang fireman sedangkan istrinya, Catherine (Erin Bethea) bekerja di rumah sakit. Keduanya sudah menikah cukup lama tetapi sayangnya mereka belum dikaruniai seorang anak pun. Pekerjaan sang istri cukup menyita waktu sehingga urusan rumah tangga agak terbengkalai. Akibatnya semua saling tuding, saling menyalahkan satu sama lain. Tidak tahan dengan ribut-ribut yang sering terjadi, Catherine akhirnya mengajukan gugatan cerai. Caleb yang terbawa emosi pun akhirnya mengiyakan. Dia juga berdiskusi dengan ayahnya, John Holt, mengenai perceraian ini. Sang ayah malah menyuruhnya untuk ‘merenung’ terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan cerai. John juga memberi anaknya sebuah buku tentang hal-hal yang harus dilakukan selama 40 hari kedepan. “Kalau istri bilang sesuatu yang nggak enak di hati, mending diam saja daripada balas u c a p a n n y a ,” begitu kira-kira satu hal yang tertulis dalam jurnal 40 hari itu. Penolakan-penolakan ketika Caleb melakukan tertulis dalam jurnal, putus asa dan nyaris ‘mendapatkan kembali hati

38

dari sang istri, hal-hal yang membuatnya menghentikan misi Catherine’. Sang istri

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1

yang sedang jatuh cinta dengan dokter di tempatnya bekerja, makin membuatnya tidak tersentuh dengan apa yang dilakukan Caleb untuk mempertahankan rumah tangga mereka. Sampai suatu hari ketika Caleb sedang curhat ke ayahnya tentang keputus-asaannya, ia melihat gambar salib. Ia tersadar bahwa Yesus pun ditolak seperti dirinya. Namun, penolakan Yesus lebih berat karena dibarengi dengan hinaan dan cambuk. Caleb pun bertekad untuk melaksanakan jurnal itu dengan sepenuh hati, sama seperti Yesus yang selalu menebar kasih dengan tulus hati. Akankan Caleb yang biasanya menyelamatkan nyawa orang-orang, bisa ‘menyelamatkan’ hati istrinya? Akankah istrinya terketuk dengan perbuatanperbuatan Caleb. Silahkan menonton sendiri kalau mau tahu kelanjutan ceritanya. Psst, kamu juga bisa tahu siapa yang menulis jurnal 40 hari itu, loh. Pendapat saya: alur ceritanya bagus, diimbangi dengan pesan yang ingin disampaikan dalam film ini. Siapa yang seringkali merasa putus asa, merasa kalau apa yang sedang kita kerjakan sia-sia? Saya juga pernah mengalaminya. Tapi film ini ‘menampar’ saya dan membuat saya intropeksi diri: “Apakah saya sudah melakukannya dengan sepenuh hati, sama seperti Tuhan yang selalu melakukan apa yang Ia kerjakan dengan sepenuh hati?; Apa motif saya sebenarnya? Ya, kalau saya jadi Caleb, tentu motif saya ya ingin mendapatkan kembali hati si istri. Tetapi apakah saya, sebagai Caleb, benar-benar mengasihi istri saya atau karena saya hanya tidak mau bercerai? Film yang patut diacungi jempol dan membuat saya terkesima dengan tindakan-tindakan yang dilakukan Caleb. To God be the glory! SS NO 141 / TH XII / J U N I 2 0 1 1

39

Star*Quotes Orang yang bahagia bukanlah orang yang berada di lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu.

Hugh Downs, penyiar dan penulis Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi.

Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri pertama India Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu. Mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah.

Kahlil Gibran; seniman, penyair, dan penulis Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.

Schopenhauer, filsuf Jerman Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan.

Mario Teguh, penulis dan motivator Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kita sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kita.

Mario Teguh, penulis dan motivator Tidak ada harga atas waktu tetapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.

Mario Teguh, penulis dan motivator

40

SS N O 1 4 1 / T H X I I / J U N I 2 0 1 1