BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN
PENGADAAN WHEEL LOADER
UPTD PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM WIL.AYAH UTARA LOKASI PEKERJAAN : Tanjung Redeb, KAB. Berau KEGIATAN PENGADAAN ALAT-ALAT BERAT NOMOR : 02.G/PAN-UPTD.UT/VII/2011 Pada hari ini, Kamis tanggal 14 Juli 2011, dimulai pukul 09.00 Wita sampai dengan selesai, telah diselenggarakan Penjelasan Dokumen Pengadaan dalam rangka PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI Pengadaan Barang untuk paket pekerjaan dimaksud diatas, dengan hal sebagai berikut : POKOK-POKOK BERITA ACARA PENJELASAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT : 1.
Apabila dalam dokumen pemilihan ini terdapat beberapa kata yang salah tulis/ketik, guna menghindari salah persepsi atau pengertian agar merujuk kepada ketentuan Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah, beserta perubahanperubahannya ;
2.
Sumber dana pekerjaan tersebut diatas dibiayai berasal dari Dana APBD Provinsi Kaltim Tahun Anggaran 2011, dengan Pagu Anggaran untuk pekerjaan tersebut diatas sebesar Rp. 1.403.180.000,00 ( Satu Milyar Empat Ratus Tiga Juta Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah ).
3.
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk pekerjaan ini sebesar Rp. 1.403.000.000,00 ( Satu Milyar Empat Ratus Tiga Juta Rupiah ).
4.
Peserta Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran yang dirinci dalam Bab III Instruksi Kepada Peserta (IKP)
5.
Dalam acara penjelasan ini dijelaskan ketentuan sebagai berikut : a. Metode pelelangan : Metode pelelangan yang digunakan adalah Pelelangan Umum dengan Pasca Kualifikasi sesuai ketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah, beserta perubahan-perubahannya. Sesuai Pelelangan umum Pascakualifikasi maka Dokumen Isian Kualifikasi disampaikan bersamaan dengan Dokumen Penawaran. b. Metode pemasukan Dokumen penawaran menggunakan sistem 1 (satu) file yang diunggah ke Portal LPSE pada : http//:www.lpse.kaltimprov.go.id dengan memperhatikan ketentuan yang diatur dalam klausal 23. BAB. III (IKP).
c. Dokumen yang disampaikan dalam dokumen penawaran harus lengkap sebagaimana diatur dalam klausal 15. BAB III Instruksi Kepada Peserta (IKP), yang terdiri dari : 1) surat penawaran yang didalamnya mencantumkan: a) tanggal; b) masa berlaku penawaran; c) harga penawaran; d) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; 2) hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran. Dalam hal pencairan jaminan memerlukan dokumen asli Jaminan maka jaminan penawaran asli dikirim melalui pos/jasa pengiriman ke : PO BOX 1007 Samarinda 75001 3) daftar kuantitas dan harga, apabila dipersyaratkan; 4) hasil pemindaian surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada); 5) dokumen penawaran teknis yang terdiri dari: a) Spesifikasi teknis barang; b) Jadwal waktu pelaksanaan / pengiriman barang (tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam LDP); c) Identitas (jenis, tipe dan merek) barang; d) Jaminan purnajual; e) Asuransi; f) Surat dukungan keaslian barang; g) Surat dukungan garansi produk; 6) Surat dukungan Spare Part; 7) formulir rekapitulasi perhitungan TKDN; 8) Data Kualifikasi; d. Acara pembukaan penawaran dilaksanakan : Senin, 25 Juli 2011 Jam 16.30 Wita sampai dengan Selesai Portal LPSE pada : http//:www.lpse.kaltimprov.go.id e. Metode evaluasi penawaran dengan menggunakan sistem GUGUR : 1) KOREKSI ARITMATIKA : Sesuai Dokumen Pemilihan Pengadaan Eskavator 2) EVALUASI ADMINISTRASI : Sesuai Dokumen Pemilihan Pengadaan Eskavator 3) EVALUASI TEKNIS : Sesuai Dokumen Pemilihan Pengadaan Eskavator 4) EVALUASI HARGA PENAWARAN : Sesuai Dokumen Pemilihan Pengadaan Eskavator 5) PENILAIAN DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh: a. direktur utama/pimpinan perusahaan ; b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya ;
c.
kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik ; d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama ; atau e. peserta perorangan. 2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan atau peserta perorangan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; 4. salah satu dan / atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam; 5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF); 6. khusus untuk penyedia berbentuk badan usaha, memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun; 7. memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai yang sesuai untuk Usaha Mikro, usaha Kecil dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-kecil; 8. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan: a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; b. evaluasi persyaratan pada angka 1. sampai dengan angka 7. dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan. B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam Dokumen Kualifikasi dalam hal : 1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan 2. pemenuhan persyaratan kualifikasi. C. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi. D. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi. f. Hal-hal yang menggugurkan penawaran, antara lain jika salah satu yang diminta dalam dokumen penawarannya tidak lengkap sesuai klausal 15. BAB III Instruksi Kepada Peserta (IKP) g. Jenis kontrak yang akan digunakan : Kontrak Lump Sum. h.
Surat Jaminan Penawaran yang diatur dalam Klausul 22, BAB III Instruksi Kepada Peserta (IKP) :
Bentuk jaminan penawaran dapat disesuaikan dengan format penerbit jaminan sepanjang tidak mengubah substansi seperti tertuang dalam dokumen pemilihan, diantaranya Jaminan penawaran harus memuat nama, alamat, tandatangan dan pernyataan pihak Penjamin bahwa jaminan penawaran bersifat Unconditional dan dapat dicairkan segera apabila memenuhi ketentuan dalam Klausal 22, BAB III Instruksi Kepada Peserta (IKP). Masa laku jaminan penawaran sesuai LDP. 6.
Panitia Pengadaan tidak diwajibkan untuk mengadakan peninjauan lapangan. Peserta Lelang dengan resiko dan biaya sendiri dianjurkan untuk meninjau lapangan pekerjaan dengan seksama untuk memperoleh data informasi yang diperlukan untuk menyiapkan penawaran
7.
Masa laku penawaran adalah 60 (enam puluh) hari kalender.
8.
Spesifikasi Teknis yang ditetapkan oleh Panitia Pengadaan di dalam dokumen pengadaan adalah Spesifikasi Minimun, sangat dianjurkan untuk memberikan Penawaran yang lebih baik dari yang dipersyaratkan.
9.
Peserta lelang yang berkeberatan atas hasil penetapan pemenang lelang dapat mengajukan sanggahan dalam masa sanggah secara Elektronik melalui Portal LPSE pada : http//:www.lpse.kaltimprov.go.id disertai dengan bukti-bukti yang dialamatkan kepada Pejabat yang berwenang menetapkan pemenang pelelangan.
10.
Perubahan/tambahan/ketentuan baru terhadap Dokumen Pemilihan untuk paket pekerjaan tersebut diatas akan dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan. PERTANYAAN DARI PESERTA PELELANGAN DAN JAWABAN DARI PANITIA PELELANGAN : 1. Pertanyaan Peserta (id : 16646035) ? 1. kepada Yth Panitia, agar semua merk Wheel Loader yang sekelas dapat ikut dalam pelelangan ini, saya mohon pada spek Operating Weight yang diminta u/ dikoreksi dari Min 10.000 kg diganti menjadi Min 8000 kg. Trmksh. 2. Mohon penjelasan Bab IX Spesifikasi Teknis, Pasal 1 bagian Persyaratan Tambahan, Point a dan b. Jawaban dari Panitia : 1. Format Spesifikasi Teknis yang dipersyaratkan Panitia adalah Spesifikasi yang sudah sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. 2. Hal tersebut di atas dapat dituangkan dalam bentuk surat pernyataan yang didukung oleh agen/distributor.
2. Pertanyaan Peserta (id : 16646035) ? 3. Pada Bab III Pasal 15e, point 3 & 4 apakah point ini dipersyaratkan. Apabila dipersyaratkan bentuk aplikasinya bgmn dalam dok pnawaran. Mohon penjelasannya. 4. U format srt dukungan ATPM apakah mengikuti format dari panitia atau format dr ATPM.
Jawaban dari Panitia : 3. Pada Dokumen Pengadaan BAB III pasal 15e., point 3 dan 4 hal dipersyaratkan. Untuk point 5 dan 6 tidak dipersyaratkan. Untuk point 3, bentuk aplikasinya diserahkan kepada penyedia jasa. Untuk point 4, bentuk aplikasinya dapat berupa surat pernyataan yang didukung oleh agen/distributor. 4. Untuk format surat dukungan boleh mengikuti format dari ATPM. 3. Pertanyaan Peserta (id : 16646035) ? Mohon penjelasan panitia pada spesifikasi yg dminta adalah minimum namun ada beberapa spek yg di range ( min dan max ) seperti operating weight dll. Apabila yg diminta minimal sebaiknya tidak ada lagi spesifikasi yg dibatasi dengan min dan max. Jawaban dari Panitia : Proses pengadaan barang yang dilakukan sepenuhnya mengacu kepada Perpres No. 54 tahun 2010. Untuk spesifikasi yang ditetapkan adalah syarat minimum, jadi peserta pengadaan dapat menawarkan barang dengan spesifikasi lebih tinggi tentunya akan lebih baik. 4. Pertanyaan Peserta (id : 16646035) ? Apabila ada penawaran yg terendah namun pada brosur alat yg ditawarkan tidak tercantum spek yg diminta di dokumen pengadaan, apakah hal tsb dapat menggugurkan penawaran. Trmksh atas penjelasannya. Jawaban dari Panitia : Bahasa yang digunakan pada Spesifikasi Teknis sudah umum dan sesuai standar pabrikan. Peserta pelelangan wajib memenuhi Spesifikasi Teknis yang diminta dalam dokumen pengadaan. Demikian Berita Acara Penjelasan Dokumen Pemilihan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Ttd Panitia Pengadaan