7/26/2010
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang ANALISIS KARAKTERISTIK MAHASISWA DAN FAKTORFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPEMILIKAN USAHA MANDIRI MAHASISWA ITS
Pengembangan Kewirausahaan dalam dunia pendidikan
Salah satu upaya pembenahan sistem pendidikan agar terjadikeselarasan antara pendidikan dan dunia kerja
ITS, Kurikulum 2009 Pengantar Technopreneurship
Program Kewirausahaan Mahasiswa (DIKTI bersama perguruan tinggi)
Entrepreneur : tindakan menciptakan dan mengembangkan sendiri sumbersumber penghasilannya
OLEH : WASA YULIA 1305 100 003
Peranan perguruan tinggi: -informasi -pengetahuan -pemahaman -wadah bagi mahasiswa
2
Usaha mahasiswa ITS: -Skala kecil, kalangan sekitar, seperti MLM, les privat -Masih sedikit yang memanfaatkan ilmu di kuliah Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang terdorong untuk berwirausaha
Internal: - Kepribadian -Usia -Pendidikan
Eksternal -lingkungan keluarga -lingkungan geografis
2
Perumusan Masalah
Apa saja faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepemilikan usaha mandiri mahasiswa ITS Ingin mengetahui karakteristik mahasiswa ITS
Penelitian terdahulu: 1. Cholisi(1991):latar belakang keluarga berpengaruh dalam motivasi dan usaha mandiri mahasiswa ITS 2. Meynita(2006):pola asuh demokratis berpengaruh terhadap pembentukan jiwa wirausaha
Bagaimana karakteristik mahasiswa ITS yang memiliki usaha mandiri maupun yang tidak memiliki ditinjau dari variabel demografi ? Faktor Faktor--faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap kepemilikan usaha mandiri mahasiswa ITS?
3
4
Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Memberikan informasi tentang karakteristik mahasiswa ITS yang memiliki usaha mandiri maupun yang tidak beserta faktorfaktor-faktor yang berpengaruh terhadap dorongan mahasiswa ITS untuk memiliki suatu usaha mandiri. Sehingga dapat dijadikan masukan bagi pihak institut dalam rangka memberikan pendidikan kewirausahaan kepada mahasiswa
Mendeskripsikan karakteristik mahasiswa berdasarkan variabel demografi. Menganalisis pemodelan antara faktorfaktorfaktor yang berpengaruh terhadap kepemilikan usaha mandiri mahasiswa ITS. 5
6
1
7/26/2010
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Batasan Penelitian Mahasiswa ITS program studi S1 dan D3 angkatan 20052005-2008. Selain itu batasan penelitian digunakan untuk usaha mandiri mahasiswa termasuk didalamnya bisnis MLM (Multi Level Marketing) Marketing) dan les privat dari LBB (Lembaga Bimbingan Belajar) baik yang bermodal sendiri, keluarga maupun milik orang lain.
Uji Validitas digunakan untuk memastikan sejauh mana kemampuan alat ukur dapat tepat mengukur aspek yang dimaksudkan 6∑ d i2 rs _ hitung = 1 − n(n 2 − 1) 2
n
∑ d = ∑ [R ( X ) − R ( Y ) ] dengan R(Xi) = peringkat untuk sampel Xi R(Yi) = peringkat untuk sampel Yi. di = selisih antara R(Xi) dan R(Yi) 2
i
i
i=1
i
7
8
Uji Reliabilitas (Alpha (Alpha Cronbach) Cronbach)
Hipotesis H0 : pertanyaan tidak dapat mengukur aspek yang sama H1 : pertanyaan mengukur aspek yang sama
Keandalan suatu pengukuran yaitu stabilitas dan konsistensi dimana instrumen mengukur konsep dan membantu nilai ketepatan sebuah pengukuran (Sekaran, 2004) k S2p ∑ k p =1 αc = 1− 2 k −1 S xt
Tolak Ho jika nilai korelasi rxy > r tabel Digunakan Digunakan aproksimasi untuk sampel besar (n>30) n>30) yaitu didekati dengan distribusi normal.
Tolak H0 jika
z hitung = rhitung n −1 z hitung > z tabel ( 0 .5 −α / 2 )
k = jumlah belahan yang dibuat S2p = standard deviasi skor pada masing masing--masing belahan S2xt = standard deviasi kuadrat dari total skor Bila nilai αc mendekati nilai 1 maka realibilitasnya semakin baik dan bila dibawah 0,6 reabilitasnya dianggap buruk. 9
Regresi Logistik Biner
10
Regresi Logistik Biner Pengujian Parameter
Merupakan model regresi logistik dengan variabel respon (Y) berskala nominal dengan kategori biner yaitu mempunyai dua kategori nilai 0 dan 1 (Agresti, 1990). Dimana model regresi logistik adalah sebagai berikut (Hosmer, 2000) : exp( β 0 + β 1 x1 + .... + β k xk ) π ( x) = 1 + exp( β 0 + β 1 x1 + .... + β k xk k adalah banyaknya variabel prediktor. prediktor. Sehingga bentuk transformasi logit : g ( x ) = β0 + β1 x1 + β2 x2 +............ + βk xk
1. Uji Serentak Uji ini digunakan untuk memeriksa kebermaknaan setiap koefisien β secara bersamabersama-sama dalam model H0 : β0 = β1 = ...........= βk = 0 H1 : minimal ada satu β ≠ 0 Statistik uji G atau Likelihood Ratio Test, Test, yaitu (Hosmer, 2000) G =
Dimana
n1 =
n1 n 0 − 2 ln n 1 n n n n
∏ (π i =1
n
∑y i =1
i
;
i
y i ) y i (1 − πˆ i )1 − y i
n0 =
n
∑ (1 − y ) i =1
i
;
n = n0 + n1
Jika G > X (α , k ) ; k adalah banyaknya parameter maka Ho ditolak 2
11
12
2
7/26/2010
Regresi Logistik Biner
Regresi Logistik Biner
Uji Kesesuaian Model
2. Uji Parsial Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel prediktor signifikan berpengaruh terhadap variabel responnya secara individu. Hipotesis yang digunakan adalah : H0 : βi = 0 H1 : βi ≠ 0 Statistik uji –Wald : ˆ W ( wald ) = β i ( βˆ i )
Digunakan untuk mengetahui keefektifan model dalam menjelaskan variabel respon. Hipotesisnya adalah : Ho : model sesuai H1 : model tidak sesuai Statistik uji (Hosmer, 2000): g (O − n'k π&&&k )2 Cˆ = ∑ k &&&k (1 − π&&&k ) g =1 n'k π
g = banyak kelompok n’k = jumlah subjek pada kelompok keke-k Ok = jumlah nilai dari variabel respon pada ck kombinasi variabel prediktor
SE
Jika W > Zα / 2 atau W 2 > X 2 (α , v ) dengan v adalah derajat bebas maka Ho ditolak
π&&&k =
13
∑
Ck
m j πˆ (x j )
j =1 n 'k = ratarata-rata taksiran probabilitas dimana mj adalah banyaknya subyek dengan ck kombinasi variabel prediktor. 2 Daerah kritis tolak Ho jika Cˆ > X (α , g − 2 )
14
Minat berwirausaha
Definisi Entrepreneur (Wirausaha)
Minat adalah sikap yang membuat orang senang akan obyek situasi atau ide ide--ide tertentu (As’ad, 2002) Ekspresi Pernyataan Aktif melakukan kegiatan yang menjadi obyek kesukaannya Menurut Utami (2007), faktor faktor--faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha meliputi dua aspek yaitu : 1. Aspek Internal Usia a. Demografi Pendidikan b. Kepribadian
Menurut Meredith (2000): Orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis,mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses As’ad (2002) Pribadi yang mampu berdiri di atas kekuatan sendiri,mampu mengambil keputusan untukdiri sendiri, mampu menetapkan tujuan yang dicapai atas dasar pertimbangannya sendiri. Sehingga wirausahawan atau entrepreneur adalah seseorang yang merdeka lahir dan batin
c. Motif pribadi - Motif untuk berkreasi - Motif untuk bekerja 2. Aspek Eksternal a. Lingkungan keluarga b. Lingkungan geografis atau lingkungan bekerja
Seseorang yang memiliki kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang-peluang usaha serta mengumpulkan dan mengatur sumber-sumber daya yang ada untuk menghasilkan sendiri sumber pendapatannya secara mandiri. 15
Karakter kepribadian atau ciriciri-ciri wirausaha(Shane,2003)
16
Penelitian sebelumnya o Cholisi (1991) Latar belakang keluarga mahasiswa dengan pekerjaan kewirausahaan berpengaruh positif terhadap motivasi usaha dan usaha mandiri mahasiswa ITS o Meynita (2006) Dengan metode Structural Equation Modelling (SEM) (SEM),, terdapat pengaruh antara pola asuh orang tua secara demokratis terhadap pembentukan jiwa wirausaha,studi kasus mahasiswa Teknik Industri ITS o Yohnson (2003) Faktoraktor-faktor yang memotivasi seseorang untuk menjadi wirausaha ada 3 yaitu :
1. Ekstraversi 2. Agreebleeness (Kesepahaman) 3. Berani mengambil resiko 4. Kebutuhan berprestasi dan independen 5. Evaluasi diri 6. Overconfidence
17
18
3
7/26/2010
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Faktor Kesempatan, yang terdiri dari : - meningkatkan posisi jabatan - memperoleh kebanggaan pada saat menunjukkan identitas diri - jenis variasi pekerjaan yang banyak - kreatifitas bisnis yang tinggi - tempat usaha yang disesuaikan dengan jenis usaha - meningkatkan kemampuan berbisnis
1. Sumber Data - Data primer, pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling untuk proporsi (Cochran, 1991). 2 z PQ d2 n= 1 z 2 PQ 1+ − 1 N d 2 Keterangan: n = jumlah minimal ukuran sampel yang harus diambil z = nilai baku dari tabel distribusi normal dengan tingkat kepercayaan α P = nilai penduga proporsi mahasiswa yang memiliki usaha mandiri dari populasi Q =1-P d = batas kesalahan taksiran antara pˆ dengan P
Faktor Kebebasan, yang terdiri dari : - penghasilan yang diperoleh meningkat - menentukan lokasi tempat kerja yang diinginkan - waktu kerja dapat dikontrol Faktor Kepuasan menjalani hidup, yang terdiri dari : - tidak ada perbedaan konsep dalam bekerja di kantor - trauma pada pimpinan yang buruk - tidak ada tekanan dari pimpinan 19
20
Tabel 3.1 Kerangka sampling
Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut : Proporsi mahasiswa yang memiliki usaha mandiri (P) = 0,24. Jumlah populasi (N) = 9373 serta digunakan nilai d=0,08 dan Z=1,96 pada tingkat kepercayaan α sebesar 0,05. jumlah n minimal adalah 108,65 ≈ 109 Ukuran sampel pada tiap jurusan : N ni = n i N Ni N ni n
Program studi
= Jumlah populasi tiap jurusan = Jumlah populasi = Jumlah minimal sampel yang diambil tiap jurusan = Jumlah minimal ukuran sampel
Ni
ni
Program studi
Ni
ni
Fisika
204
2,35 ≈ 3
Teknik Industri (S1)
468
5,04 ≈ 5 2,19 ≈ 3
Matematika
226
2,60 ≈ 3
Teknik Material
190
Statistik (D3)
120
1,38 ≈ 2
Teknik Sipil (D3)
375
4,33 ≈ 5
Statistik (S1)
266
3,07 ≈ 4
Teknik Sipil (S1)
601
6,93 ≈ 7 3,67 ≈ 4
Kimia
227
2,62 ≈ 3
Arsitektur
318
Biologi
186
2,14 ≈ 3
Teknik Lingkungan(S1)
326
3,76 ≈ 4
Teknik Mesin (D3)
261
3,01 ≈ 3
Desain Produk
502
5,79 ≈ 6
Teknik Mesin (S1)
651
7,51≈ 8
Teknik Geodesi
164
1,89 ≈ 2
Teknik Elektro(D3)
215
2,48 ≈ 3
Perencanaan Wilayah Dan Kota
195
2,25 ≈ 3
Teknik Elektro(S1)
802
9,26 ≈ 10
Teknik Perkapalan
325
3,75 ≈ 4
Teknik Kimia (D3)
174
2,01 ≈ 2
Teknik Sistem Perkapalan
324
3,74 ≈ 4
Teknik Kimia (S1)
541
6,24 ≈ 6
Teknik Kelautan
352
4,06 ≈ 4
Teknik Instrumentasi
119
1,37 ≈ 2
Teknik Informatika
551
6,36 ≈ 7
Teknik Fisika (S1)
323
3.73 ≈ 4
Sistem Informasi
367
4,23 ≈ 5
21
Identifikasi Variabel Variabel respon (Y) : mahasiswa memiliki usaha mandiri Y = 1 , jika memiliki Y = 0 , jika tidak memiliki
22
Variabel
Kategori
Sumber dana yang didapatkan untuk keperluan setiap hari
1= kiriman orang tua;2= kiriman bukan orang tua 3= beasiswa ; 4=penghasilan dari usaha sendiri 5= lainnya
Tempat tinggal selama menjadi mahasiswa di ITS
1= kontrak bersama teman; 2= kos 3= rumah orang tua 4= rumah keluarga (bukan orang tua); 5= lainnya
Pekerjaan orang tua/ayah
1= pegawai negeri sipil; 4= TNI/POLRI 2=pegawai swasta; 5= lainnya 3=wiraswasta
Pendidikan terakhir ayah dan ibu
1= SD; 2= SMP&sederajat 3=SMA&sederajat; 4= Diploma 5= S1; 6= S2; 7= S3; 8= lainnya
IPK (x2)
1=jika < 2,00; 2= jika 2,00 ≤ IPK < 2,50 3=jika 2,50 ≤ IPK < 3,00 4= jika 3,00 ≤ IPK < 3,50; 5=jika ≥ 3,50
Variabel Demografi : Variabel
Kategori
Jenis Kelamin
0=Pria;1=Wanita
Usia (x1)
terbuka
Fakultas
1=FMIPA;2=FTI;3=FTSP 4=FTK;5=FTIF
Angkatan
1=2005;2=2006 3=2007;4=2008
Daerah asal
1=mahasiswa yang berasal dari Surabaya 2= mahasiswa yang berasal dari luar Surabaya
Pengeluaran setiap bulan
1= jika < Rp 700.000 2=jika Rp 700.000 s.d 900.000 3=jika > Rp 900.000
23
Pernah memiliki pengalaman menjalankan usaha
0 = tidak;1= ya
24
4
7/26/2010
Variabel
Kategori
Pernah mengikuti kegiatan kewirausahaan seperti pelatihan, seminar, lomba bisnis plan, dsb
0 = tidak;1= ya
Ingin membuka usaha untuk menyalurkan ide/ajang kreatifitas
0 = tidak;1= ya
Ingin membuka usaha untuk me me--menuhi kebutuhan hidup/bekerja
0 = tidak;1= ya
Variabel Prediktor : Ekstraversi (x3) Kesepahaman (x4) Berani mengambil resiko (x5) Berkeinginan untuk selalu berprestasi dan independen (x6) Evaluasi diri / Locus of control (x7) Overconfidence (x8)
Pengaruh lingkungan keluarga (x9) Pengaruh teman di lingkungan kampus (x10) Kesempatan (x11) Kebebasan (x12) Kepuasan menjalani hidup (x13)
25
26
Mulai
Analisis data
Menentukan permasalahan dan tujuan
Diagram batang dan tabulasi silang variabel y dan variabel demografi
Penentuan Variabel
Membuat regresi logistik individu setiap variabel x dan variabel y
Merancang kuisioner
Tidak Ya
Uji validitas dan reliabilitas
Regresi logistik berganda
Perbaikan kuisioner
Variabel signifikan
27
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Kesepahaman (x4)
Uji validitas pada penelitian ini dilakukan pada variabel yang memuat sebuah konstruk (konsep). Pendekatan nilai tabel yang dipakai adalah tabel Z karena jumlah n lebih dari 30,yaitu Ztabel(0,5-α/2) =1,96 Tabel Hasil uji validitas menggunakan korelasi Spearman
Ekstraversi (x3)
Korelasi Spearman
Berani mengambil resiko (x5)
Zhitung
a1
0.676
7.59
a2
0.698
7.81
a3
0.703
7.89
a4
0.753
8.45
a5
0.767
8.61
a6
0.678
7.61
Kebutuhan untuk berprestasi dan independen (x6)
29
28
Selesai
Variabel
Uji validitas
Pertanyaan No
Variabel dikeluarkan
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepemilikan usaha dan besar pengaruhnya
Analisis data
Variabel
Tidak
Ya
Survey
Variabel dikeluarkan
Variabel signifikan
Survey pendahuluan
No
Korelasi spearman
Zhitung
Variabel
No
Korelasi spearman
Zhitung 6.91
b1
0.681
7.64
d5
0.616
b2
0.65
7.3
d6
0.709
7.96
b3
0.594
6.67
d7
0.576
6.47
d8
0.588
d9
0.501
5.62
d10
0.58
6.51
b5
0.311
3.49
b6
0.708
7.95
Kebutuhan untuk berprestasi dan independen (x6)
b7
0.694
7.79
Evaluasi diri(x7)
e1
0.733
8.23
b8
0.601
6.75
e2
0.372
4.18
b9
0.538
6.04
e3
0.734
8.24
c1
0.617
6.93
e4
0.595
6.68
c2
0.732
8.22
e5
0.691
7.76
c3
0.633
7.11
e6
0.817
9.17
b4
0.576
6.47
c4
0.694
7.79
d1
0.541
6.07
d2
0.636
d3
0.53
d4
0.57
6.6
f1
0.611
6.86
f2
0.701
7.87
7.14
f3
0.689
7.73
5.95
f4
0.753
8.45
6.4
f5
0.749
8.41
Overconfidence (x8)
30
5
7/26/2010
8.55
8
0.68
7.63
Kepuasan menjalani hidup (x13)
Kesempatan (x11)
9.14
15
0.836
9.38
16
0.832
9.34
Tabel Hasil uji reabilitas menggunakan alpha cronbach Variabel
Semua item pertanyaan mempunyai nilai Zhitung > Ztabel(0,475) = 1,96 sehingga tolak Ho. Berarti pertanyaan telah dapat mengukur aspek yang sama atau valid 31
Karakteristik Mahasiswa ITS yang Memiliki Usaha Mandiri dan yang Tidak Memiliki Usaha Mandiri 8%
0%
22%
4%
28%
0.607
Kebutuhan untuk berprestasi&independen(x6)
0.795
Evaluasi diri (x7)
0.750
Over confidence&intuisi (x8)
0.748
Pengaruh lingkungan keluarga (x9)
0.742
Pengaruh lingkungan pergaulan kampus (x10)
0.672
Kesempatan (x11)
0.832
Kebebasan (x12)
0.783
Kepuasan menjalani hidup (x13)
0.556
60
25%
48
50 40 30 20
22%
72%
pnya usaha
0.762
Berani mengambil resiko (x5)
6% 0%
20%
10% 5%
2
tdk punya
15%
tdk punya punya
25 18
12
11
ko n trak dgn tem an
50%
84%
0.808
Kesepahaman (x4)
10 0
4%
Cronbach's alpha
Ekstraversi (x3)
5 2
2 2
32
11.02% 3.94%
0.762
0.815
2.36% 3.15%
7
14
tidak punya
c
0%
< Rp 700.000
Tempat Tinggal
Rp 700.000 s.d Rp
Luar Surabaya
9.66
9.78 9.17
Surabaya
0.861
0.872 0.817
15.75%
6
12 13
Mengetahui kehandalan atau tingkat konsistensi alat ukur dalam mengukur hal yang sama.
2.36%
Kebebasan (x12)
9.16
3.15% 2.36%
9.6
9.16
0.816
Luar Surabaya
8
0.855
0.816
11
Uji Reliabilitas
Surabaya
0.713
10
24.41%
4 5
Kesempatan (x11)
9.06
14.96%
9.07
Zhitung
0.807
9.45%
7.11
0.808
Korelasi spearman
9
7.09%
0.633
3
No
Luar Surabaya
2
Variabel
Surabaya
9.09
lain n ya
Zhitung
0.81
rm h kelu arg a b kn o rtu
Pengaruh teman di kampus (x10)
Korelasi spearman
1
ko s
Pengaruh lingkungan keluarga (x9)
No
ru m ah o rtu
Variabel
>Rp.900.000
Besar Pengeluaran dan Daerah Asal
Presentase yang memiliki usaha mandiri 30%
Mahasiswa yang punya usaha mandiri
41%
0%
10%
S3
S2
S1
A
A
M
Usaha
punya
Tot
2005
tidak 9.40%
4.70%
14.20%
2006
17.30%
9.40%
26.80%
2007
25.20%
5.50%
30.70%
2008
19.70%
8.70%
28.30%
31%
33% 0 3.5
0 3.5
>=
K< =IP
=IP
0<
0<
67%
3.0
2.5
0<
=IP
K<
K<
3.0
2.5
0
0
0 <2 .0
6%
69%
IPK Tabel kepemilikan dan usia Kepemilikan usaha mandiri usia
Pengalaman Punya Usaha
(tahun)
Punya usaha mandiri
Tidak punya usaha mandiri
O
SD
S3
S2
6.6% 5.6%
4.4% 5.6%
1.1%
34
0%
31%
16%
Tidak
Punya
Motif pribadi
Total
19
11
4
15
20
24
11
35
21
27
7
34
22
17
6
23
50
23
9
8
17
0
24
1
0
1
23% 40%
60%
77%
0.8%
Angkat an
Punya usaha mandiri
punya
2.0
27%
Tidak punya usaha mandiri
20%
22% 38%
tidak
30%
16%
punya 4.7% 3.9%
Pendidikan Terakhir Ibu
Ikut kegiatan kewirausahaan
36.1% 31.9%
40%
6.3% 3.9%
Kepemilikan usaha dan angkatan
50%
3%
S1
A
A OM
P
SD
SM
Pendidikan Terakhir Ayah
33
56.0% 52.8%
60%
Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa yang tidak memiliki usaha mandiri
8.7%
0%
FTIF
Jenis Kelamin dan Fakultas
7.1%
6.3%
3.1% 3.1%
DI PL
FTK
5%
0%
WANITA
PRIA
WANITA
PRIA
FTSP
tidak
10% 7.9%
punya
7.1% 3.9% 3.1% 1.6%
DI
FTI
4.7% 3.1%
PL
FMIPA
Presentase jenis usaha
PRIA
DESAIN LAINNYA
WANITA
RETAIL
WANITA
JASA
PRIA
BIMBEL
PRIA
PULSA
1.6%
7.9%
3.1% 3.1%
SM
4% 3%
1% 2%
1% 2%
2%
5%
0%
0%
10% 7.1%
P
10% 6%
7% 4%
2%
PNYA
15%
tidak
15% TDK
2%
8%
7%
5%
3%
5%
2.78%
1%
2.78%
10%
10%
15%
16.67%
11.11%
WANITA
10%
20%
25.00%
20%
20%
SM
20%
36.11%
30%
19.7% 20%
25% 25%
23.6%
25%
24.4%
Presentase jenis usaha 40%
28.3%
SM
Sumber Pengahsilan
25 Total
2
0
2
91
36
127
35
Motif untuk bekerja
Motif untuk berkreasi 150
150
109
100
114
100 18
50
13
0 ya
tidak Jumlah
ya
tidak jumlah
36
6
7/26/2010
Analisis Regresi Logistik Biner Analisis Regresi Logistik Individu
H0 : βi = 0 H1 : βi 0 i = 1,2,…p α = 0,15 Statistik uji : Wald = Wi 2 =
Membuat model regresi logistik secara individu untuk masingmasing-masing variabel prediktor terhadap variabel respon. Tabel Uji kebermaknaan parameter dalam model regresi logistik secara individu Variabel Usia (x1)
B
Wald
Exp(B)
-0.044
21.927
0.957
IPK (x2)
-0.311
22.894
0.732
Ekstraversi (x3)
-0.048
17.925
0.954
Kesepahaman (x4)
-0.034
19.823
0.967
Berani mengambil resiko (x5)
-0.082
20.611
0.922
Berkeinginan untuk berprestasi&independen (x6)
-0.029
20.735
0.971
Evaluasi diri (x7)
-0.052
18.318
0.95
Overconfidence (x8)
-0.063
17.248
0.939
Pengaruh lingkungan keluarga (x9)
-0.075
14.627
0.928
Pengaruh teman di kampus (x10)
-0.155
15.147
0.856
Kesempatan (x11)
-0.054
17.54
0.948
Kebebasan (x12)
-0.089
17.982
0.914
2 Statistik uji W2 semua variabel lebih besar dari X ( 0,15,1) = 2,174. Sehingga kesimpulan yang diambil adalah tolak H0. Secara individu semua variabel prediktor signifikan
mempunyai hubungan dengan variabel respon.
37
Pemodelan Regresi Logistik Berganda
exp(−1,081x2 − 0,190x5 + 0,176 x7 + 0,158x9 ) 1 + exp(−1,081x2 − 0,190x5 + 0,176 x7 + 0,158x9 )
Variabel prediktor yang masuk dalam model: variabel IPK, berkepribadian berani mengambil resiko, evaluasi diri dan pengaruh lingkungan keluarga 1. Uji Serentak Untuk mengetahui apakah keempat variabel tersebut signifikan dalam model H0 : β1 = β 2 = ... = β i = 0 H1 : Paling tidak ada satu β i ≠ 0 Statistik uji : atau likelihood ratio test
39
Tabel Uji Kebermaknaan parameter Regresi Logistik Berganda Variabel
38
Didapatkan nilai G = 38,017 > χ2 (α, p) =6,884 . Kesimpulan tolak H0 ; paling tidak minimal ada satu variabel prediktor yang signifikan berpengaruh terhadap kepemilikan usaha mandiri mahasiswa ITS. 2. Uji Parsial Untuk mengetahui variabel mana yang memiliki pengaruh secara parsial H0 : β i = 0 H1 : β i ≠ 0 , i = 1,2...p α = 0,15 Statistik uji Wald
Menggunakan metode backward stepwise conditional didapatkan model regresi logistik berganda yang terbaik :
π ( x) =
βˆi 2 ( SE ( βˆi )) 2
40
Intepretasi Model Regresi Logistik Berganda
B
Wald
p-value
IPK
-1.081
9.888
0.002
Resiko
-0.190
3.270
0.071
Evaluasi diri
0.176
4.103
0.043
IPK
0.339
Pengaruh lingkungan keluarga
0.158
4.462
0.035
Berani Mengambil Resiko
0.827
Nilai statistik uji wald lebih besar dari nilai Zα/2 = 1,44. Sehingga keempat variabel tersebut tidak sama dengan nol atau berpengaruh terhadap kepemilikan usaha mandiri mahasiswa ITS. 3. Uji Kesesuaian Model H0 : model telah sesuai H1 : model tidak sesuai 2 didapatkan nilai Cˆ =10,642 < X ( 0,15;8 ) = 12,196 kesimpulan : gagal tolak H0 atau model yang terbentuk telah sesuai 41
Tabel nilai odds rasio model regresi logistik berganda Variabel
Exp (B)
Evaluasi diri
1.193
Pengaruh lingkungan keluarga
1.171
Skor IPK mahasiswa naik 1 satuan kemungkinan mahasiswa memiliki usaha mandiri naik 0,339 kali Skor berani mengambil resiko naik 1 satuan kemungkinan mahasiswa memiliki usaha mandiri akan naik sebesar 0,827 kali Skor evaluasi diri naik 1 satuan kemungkinan mahasiswa memiliki usaha mandiri naik 1,193 kali Skor pengaruh lingkungan keluarga naik 1 satuan kemungkinan memiliki usaha mandiri naik 1,171 kali 42
7
7/26/2010
Hasil Ketepatan Klasifikasi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Tabel Hasil klasifikasi mahasiswa yang memiliki usaha mandiri dan yang tidak memiliki Prediksi Presentase Ketepatan
usaha
Observasi
tidak punya
Kesimpulan 1. - Sebagian besar mahasiswa ITS tidak memiliki usaha mandiri. - Yang paling banyak memiliki usaha mandiri adalah mahasiswa pria dari FTI. Mahasiswa wanita yang paling banyak memiliki usaha mandiri dari FMIPA. Dan yang paling sedikit punya usaha mandiri adalah pria dari FMIPA. - Sebagian besar mahasiswa yang punya usaha besar pengeluaran dalam satu bulan kurang dari Rp700.000 dan berasal dari luar Surabaya. - Mahasiswa yang punya usaha mandiri justru paling banyak bertempat tinggal di rumah orang tua dan sebagian besar pekerjaan orang tua mereka adalah PNS. - Prestasi akademik kedua kelompok mahasiswa ITS pada umumnya berada pada kisaran IPK 3,00 s.d 3,50
punya
tidak punya
84
punya
31
7
92.3%
5
13.9%
Total
70.1%
Peluang kesalahan klasifikasi berdasar ukuran nilai Apparent Error Rates (APER) adalah : APER =
(31 + 7 ) x100% = 29,9% 127
43
2.
- Variabel yang berpengaruh terhadap kepemilikan usaha mandiri adalah IPK, berani mengambil resiko, evaluasi diri dan pengaruh lingkungan keluarga keluarga.. - Berdasarkan nilai odds ratio yang paling besar pengaruhnya untuk meningkatkan peluang mahasiswa memiliki usaha mandiri yaitu kepribadian evaluasi diri dan pengaruh lingkungan keluarga keluarga.. Saran 1. Perlu adanya penyampaian informasi tentang manfaat yang akan didapatkan tentang kewirausahaan kepada pihak keluarga mahasiswa agar mahasiswa terdorong dan lebih percaya diri untuk berwirausaha. 2. Perlu ditumbuhkannya sikap evaluasi diri agar mahasiswa memiliki keyakinan untuk mencoba sebuah usaha mandiri. 3. Pengukuran faktor pengaruh kepemilikan usaha mandiri menggunakan variabel lain agar didapatkan informasi lain tentang pengaruh kepemilikan usaha mandiri. 45
44
DAFTAR PUSTAKA
Agresti, A. (1990). Categorical Data Analysis. New York : John Willey and Sons. USA
As’ad, Moh. (2002). Seri Ilmu Sumber Daya Manusia: Psikologi Industri. Edisi keke-empat, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Cholisi, Fuad (1991). Pengaruh Latar Belakang Keluarga Terhadap Motivasi Wirausaha dan Usaha Mandiri di kalangan mahasiswa ITS. Pusat Penelitian ITS, Surabaya.
Cochran, William G. (1991). Teknik Penarikan Sampel , Seri terjemahan edisi ketiga, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Cronbach, L. J. (1946). Response sets and test validating. Educational and Psycholgical Measurement, Measurement, 6, 475475-494.
Hosmer, DW dan Lemeshow. 2000. Apllied Logistic Regression. Regression. John Willey and Sons. USA
Irwandi. (2009). Dari 0,18 Persen Menuju 2 Persen Wirausaha. Wirausaha. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 23 Desember 2009. http://dikti.go.id/index2.php?option=com content&do_pdf=1&id =464 (tanggal (tanggal 46 akses 08 Januari 2010)
Le, C.T. (1998). Applied Categorical Data Analysis. Analysis. John Wiley and Sons, Inc. USA
Sekaran, U. (2004). Research Methods for Business. Business. Jakarta : Salemba Empat
Meredith, Geoffrey G, et al. (2000). Kewirausahaan: Teori dan Praktek , Seri terjemahan, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. (1989). Metode Penelitian Survai,, edisi revisi, LP3ES, Jakarta. Survai
Meynita, Venny A. (2006). Pengaruh Pola Asuh terhadap pembentukan jiwa wiraswasta berdasarkan metode Structural Equation Modelling (studi kasus mahasiswa angkatan 20022002-2005 Teknik Industri ITS). ITS). Tugas Akhir, Teknik Industri ITS
Shane, S. 2003. A General Theory of Entrepreneurship the Individual opportunityNexus.. USA: Edward Elgar opportunityNexus Winarto, Paulus. (2003). First Step to be an Entrepreneur, Berani Mengambil Resiko untuk Menjadi Kaya. PT.Elex Media Komputindo, Jakarta.
Nasution, Arman Hakim dkk. (2001). Membangun Spirit Entrepreneur Muda Indonesia, Suatu Pendekatan Praktis dan Aplikatif.. Gramedia, Jakarta. Aplikatif
Yohnson, dkk. (2003). Motivasi Alumnus UK Petra menjadi Entrepreneurs. Jurnal manajemen dan kewirausahaan vol 5, no 2 September 2003:972003:97-111. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/viewFile/1563 7/15629 (tanggal akses 18 Januari 2010)
Timmons, Jeffry A dan Spinelli, Stephen. (2004). New Venture Creation, Entrepreneurship for the 21st century. century. Yogyakarta, Penerbit Andi.
________.URL: ________.URL:http://edukasi.kompas.com/read/2010/01/21/07081162/ http://edukasi.kompas.com/read/2010/01/21/07081162/ LulusanPT.Hanya Lulusan PT.Hanya Jadi Pencari.Kerja. 21 Januari 2010. (tanggal (tanggal akses 03 Maret 2010)
Sarosa, Pieter. Young Entrepreneur. Entrepreneur. Ebook Referensi Nasional Archive.URL:http://www.referensinasional.com/pdf. (tanggal akses 15 November 2009) 47
48
8
7/26/2010
SEKIAN
TERIMA KASIH
49
9