1?6N'6IAI?IAN:!:!SDMIPTEK

SEMINAR NASIONAL SDM TEKNOLOGI NUKLIR VII YOGYAKARTA, 16 NOVEMBER 2011 ISSN 1978-0176

Daftar Isi

1?6N'6IAI?IAN:!:!SDMIPTEK NUKLIR UNTUK'MENUJU KEMANDIRIAN BANGSA tin;b'·

W ,',',

""""<:',:;c::<\'»

~~":"~"n

Manusia T·

ogl

IirVIl

10' o.J~mber

an Sumber Daya Minerai Energldan

Munir Ahmad

21

Sumber Daya Minerai

Sekolah Iinggi Teknologi Nuklir-BATAN


PENDAHULUAN

Dalam rangka menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi di bidang pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit tenaga listrik berbahan bakar energi nuklir, Kementerian ESDM, BATAN, BAPETEN dan Instansi terkait telah menyusun BLUE PRINT PENGEMBANGAN SDM PLTN DIINDONESIA 2012-2025

BLUE PRINT PENGEMBANGAN SDM PLTN DIINDONESIA 2012-2025

Seko/ah 1inggi Teknologi Nuklir-BATAN

22

Munir Ahmad


I.PENDAHULUAN Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025, pada RPJMN ke III, 2015-2019 disebutkan mulai dimanfaatkannya tenaga nuklir untuk pembangkit listrik dengan mempertimbangkan faktor keselamatan yang ketat (RPJrv1Nke III, 2015-2019). Untuk menjamin pemanfaatan PLTN yang menjujung tinggi faktor keselamatan, UU No. 30 tahun 2007 tentang Energi pasal 8 ayat 2 mengamanatkan bahwa setiap kegiatan pengelolaan energi wajib memenuhi ketentuan yang dsyaratkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang keselamatan yang meliputi standardsasi, pengamanan dan keselamatan instalasi, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Pada Bab Penjelasan Ketentuan Umum UU No. 10 Tahun 1997 Tentang Ketenaganukliran, pembinaan dan pengembangan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah syarat mutlak dalam rangka mendukung upaya pemanfaatan tenaga nuklir dan pengawasannya sehingga pemanfaatan tenaga nuklir benar-benar meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan tingkat keselamatan yang tinggi. ~ada Bab V Pengawasan, Pasal 19 UU No 10 Tahun 1997 Tentang Ketenaganukliran berbunyi : Setiap petugas yang mengoperasikan reaktor nuklir dan petugas tertentu di dalam instalasi nuklir lainnya dan di dalam instalasi yang ~~emanfaatkan

sumber radiasi pengion wajib memiliki izin.

I. PENDAHULUAN ... (Ianjutan) Pembinaan dan pengembangan 80M ini dilakukan juga untuk meningkatkan disiplin dalam mengoperasikan instalasi nuklir dan menumbuhkembangkan budaya keselamatan. Kemampuan 80M nuklir di Indonesia saat ini, sudah mampu mengoperasikan dan memelihara reaktor nuklir non daya.

merencanakan,

Indonesia sudah mempunyai kompetensi yang cukup memadai untuk mendidik dan mencetak 80M dibidang nuklir non daya melalui Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset yang ada. Cetak biru atau Blueprint disusun sebagai panduan untuk perencanaan dan strategi pengembangan kompetensi 80M yang mandiri di bidang PLTN.

Mllnir Ahmad

23

Sekolah Tinggi Teknologi NlIklir-BATAN

SEMINAR NASIONAL SDM TEKNOLOGI NUKLIR VII YOGYAKARTA, 16 NOVEMBER 2011 lSSN 1978-0176

II. ALUR PIKIR PENGEMBANGAN

8DM PLTN

Secara berkala ditingkatkan

.

Tingkat

1~~~!I~_~~i __, I

I

::

I

SOM

Indonesia

I

I

I

I

I

1

0:

~M!Mk\~

I

I

L

,

I

I

I

SDM PLTN

'Konstruksi

_

T~knisi

:

yang kompeten dalam bidang: .perencanaan

Mli •.

1--I.I!;:ki~1 I

Pelatihan berbasis kompetensi

I

I

!===I,

I-·~---_·_-------------------------I :

I

I

Potensi

Pendidikan

:

I I I !-- - -- - - - - - - - - - - -- - - - -- - -- - -- - - --'

.pengoperasian & Pemeliharaan .pengawasan .penelitiian & Pengembangan

t) Tukang hanya untuk mengikuti pelatihan Dasar Keselamatan Radiasi

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BA TAN

24

Munir Ahmad

SEMINAR NASIONAL SDM TEKNOLOGI NUKLIR VII YOGY AKARTA, 16 NOVEMBER 20 II ISSN 1978-0176

III. POLA PIKIR PENGEMBANGAN UU01945

·uu NO.11/2001 tentilng

UU No.1011991 tentilng K..~nilganukliran UU No. 18/2002 t@ntilng Pene-I~n, pengerrnangandan UU No. 13/20031ent.mg Ketenagakerjaan

SubjeJ<

• pemilik

PLTN

R.nc~na PembangUfQnJilngu

Pilnpng

·2025

Metoda (M)

g~jek(0) • Kebijakan

• Blue printpengembangan SOM • Naskah Akademis pengembangan

• Regulasi

• • • • •

• Kemitraan

• Mendorong partisipasi nasional • Meningkatkan kerjasama dengan negara - negara maju

• Keselamatan • Keamanan/Proteksi Fisik • Seifgard

• • • • •

Perizina n Merekrut SOM yang bersertifikasi Penempatan SOM sesuai kualifikasi PeningkatanSOM Penerapan remunerasi

• • • • • •

Keselamatan Kesehatan Keamanan/ Proteksi Fisik Pengendalian diri Integritas 8erorientasi pada kualitas

• Tenaga Teknik PLTN • Kompetensi

N.1Isi0Nll2005

·UU No. 30nOOl1eontang EMrgi ·UU No. 30/2009 tenbng KeRfUg.iIIlisb"ikan

pene-rapan IPTEK

($)

• Pemerintah

SDM PLTN

Inti

SOM

Penetapan lembaga Sertifikasi Personel Penetapan Sertifikasi Personel Inspeksi dalam rangka law Enforcement Perizinan Penerapan standar latih

•

• Masyarakat • Public hearing • Public informalion

• Partisipasi

and educalion

• Public awareness • Transparansi • Hubungan Media Massa

IV. AS AS DAN TUJUAN As~~ : !5~mill1d iJi ~D.. .~t?:!l.R.~l!Q~W..Q.?-1J.9-;:.m 8DM PLTI'·JgI9mh~lUl P~Wvi.9-12.?n,

R.?-,Q.9:.R..~m~5!.QS!!.;:tlJ !s.~JIL~!lgl[iAIJ_

[1a§jgnal. M ~Ill..g.1!!

Pemiapan Q.?-l!, .Qg!lg~ .m . Q?:!loal! 8DM PLTN s!Q9-1~h ~}11l,J.1sm!31Ybllld9.!s?lL !~))J':Ig5! !~~n!.~ yang m~mjJjJsj !5:omQ~Jg.r:L~i!LIJggj, 2..eJl!i!!J1JJIJ; rr!.e.n9J,JKU.l)9- ~e..1~D.,q.ls1'!P5!!l Inlm.~.!nLlstl!I R-~.mQill.1.g!m.ill.1.

PLTN

.~.Q!!lR..!l!.~o.~l R ®Jtj.?12's![1~ Q.?-.r:t pe

po

.

8 DM

Q.~.JJ.g.!LI!I..Q.®9-?.lL

§.tabJ:!.ill.1 • .!5.,g,!ib.!LgD, 2..e

PLTN

Q.i.Q.
pgillJ19!5.~l9-.!J..

rtA..p,g[il?~.'lLIJ.9.ly.[.Q.l!,;

Efisiensi

~nVi~R.?1J .. llim

8DM

P.!tIJ.9JKnqaCl..9.ill.1.

PL

TN

r:!HLr:Jl.J:1,grhi!.~.!l9k~rJ.

~l[m~.ll.§j. QJ.§J~.9.<&9-_

SDb~k. m~D..lli!:.!l.9,g.r:k Eli.?n i1Jt?-.lJ. gaQ Q.~!l91UI!.b?:D..
""E;!nvi;;m.5ill.

t.9-JIU?.D

!~l~inX·

8DM

PL

TN§.,gJ5!L'l

m~1J.g.L~_l!ti.R.~.L~iHn9_~!lgE!.1_

.9.k~L~.e 1~.m5!!.S!!l.g?n...K~il}n.§n®.

,.&nv~Q.?lL

.Q.?-./1

.Q.~1J.Q..~.mQ®.Q..gD8

DM

P LT Nr:.mml.J?~m.?-1J.K.~!l Q.bI.9.ill'.5!K§.§.~l9-1JJ{IJ.1!n~t?:D.

.;;~.~ a.~~'!1J y an 9~1!J19.91!!1;;~1!JJg.9),!b __

Mllnir Ahmad

25

Sekolah Tinggi Teknologi NlIklir-BATAN

SEMINAR NASIONAL SDM TEKNOLOGI NUKLIR VII YOGYAKARTA,16NOVEMBER20Il ISSN 1978-0176

IV. ASAS II. (lanjutan) Tujuan : Menyiapkan dan mengembangkan SDM yang kompeten dalam merencanakan) membangun dan memasang,

mengoperasikan

dan

memelihara,

memeriksa

dan

menguji,

meneliti

dan

mengembangkan, mendidik dan melatih SDM pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia.

V. VIS I DAN MISI Visi: I~~~.9.mDY.a s OM R.~r!5g!9~,QlJQi.S! QjJ;3-LdAng,PLTN Q§Qt R.~!1g~mp~~tlg9.D.k?1~Jl~a~ll~tH5.g0 Dg~jQD.91

1.

MeJJYLqR~gD,l
Menviapkan 5an¥H1Q-BJlP.S©i:Wl[HLP~J}.gLdjKcm QJIJlPJ:~~!a!i!1~n 3. Merr,{~§'!lgQ!;IJ9K~n PJ?D_djgjK~J!Q§J} m~.l91i.bqn!JgIJ~S!;?1~JS9J:!JQ~tgD~t· 4. !vt~rnQ.§lJlg!,Jn~g!1~,~,9mS!~ g~Jm~njn~!j.Rt~1 nasional dan jn~~mS!.~j9JlSll 91 !Jj~;t~I}Q

2.

QgDQ~mQgOgJ!Jl S OM.

5.~J~lg.ls?1IDltls.aQ !s.QQJQ!oJ!$.i Qg!mn

!fl!lQ~IsS!.m~UJ.?LIJ.~mL~.911Q!J.K!l1J9J!Q QgDQ~_mQgDa9Jl

SOM.

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN

26

Munir Ahmad


VI. KONDISI SAAT INI Belumtersedia

kebijakan

Kelembagaan

pendidikan

pengembangan

SDM PLTN.

dan pelatihan terbatas pada reaktor non daya.

Lembaga pendidikan formal yang (Diploma 4), dan program studi.

dimiliki

hanya

setingkat

Sekolah

Tinggi

S OM yang dimiliki baru mampu merencanakan, membangun dan memasang, mengoperasikan dan memelihara, memeriksa dan menguji, meneliti dan mengembangkan, mendidik dan melatih pada reaktor non daya. Belum tersedia Standar Kompetensi

Personil (S KP) Bidang Ketenaganukliran.

Belum tersedia S OM yang kompeten Belumtersedia

pusat pelatihan

Belum ada pelatihan Implementasi

di Bidang P LTN.

PLTN.

tentang pengoperasian

ke~asama

dan pemeliharaan

PL TN.

dengan calon pemasok masih belum optimaL

VII. KONDISI YANG DIHARAPKAN I~f.?~_g.i.9.1lY? k~piigKgn.'yang DJ~n.Qq.k!).Dg. p~ngJ~mR.~ng9.n..S OM P LTN. 9s!!1 P~!?!!h9D.[~aJst..QLdj!Yi!.· Tersedi anya !sE?J.~mb._9gf!.c:lD_ pgO.QJ.Q!K.c!D

Tersedianya.L.€LI:nQ.~_ml Pgn9.i.gLl5il!1TInqgi !fI~IDl!Hsi t~Llilllta~ atau jurus1!!l !sgrn.!J~gn4.k!i.m.Q,

Qidang

I~l~L~gt~nya SDM yang rm!mPJt mgLeD@D.§J<jlD, rrWillR.illLq!!!l 99.0. m€!lD-9..~a.-DJJ, !J1~JJgQP~m_?i!ssm9g.!} m~ill~lltHl.m, 1J}~IJlE;!l!K?E.99.-'1 IJ}~JJglJjL mg!J~l!.!lg®~ m@'!)'Q..e..mpgmQ.K.11G.f?€lM9IP.(:!Y.€l.· 1~[?_e~9l~f1yaSDM yang IsQmp.~t§.n9LJhg9.nq PLTN. Berdirinya pg~gJ.pg.t9.nhg.Q PLTN. Terlaksananya Tersedianya

p~lq~ihgnJgn~9ng.pengQpg[C;~~jan Qgn pemeliharaan

SKPQJ10 $t§ng9xJ_gUbJ~9mp.~t~n~l(SLK)

PLTN.

Bidang Ketenaganukliran.

[email protected]!mp.J~m§Dlg?J.k.§dg.~.gm~ ..QgnggJl !;glgO pgm.Sl.~~QK

Munir Ahmad

27



VIII. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM PLTN I.LJ!yan

Kebij~kan :

M~o.9J:!..KlJ.Dg K~£.l!IilJ.Q£lILiu~mlgtl S OM ,~.~Jg.rl<;lQ?nIJ~JjmnggOK~tgn?g€l.H~!r.H~?nyang m~.!l!jliki komoett;n!ii 91!?'jJ:t~ng_ mmm<;€!!l\!.g!}, Qgm.banQ...un?n Q.\!O pemaS<;iDm!D., QgoaOD~!Jl?JgD_ 9JtIJ. Q~!l1~Jll}gJ..'gO, pgme.[iJs.?.'!€!!},gfm Q~.nglJlig!J~ R§D~JitJjm ggO RgnggJl!RS!J:!.QimPLTN; Mgndul
~g,~!,t~.!S~.Qij~K~Il : Mgn£!YJ~lJQgls~qJ~!).R?n. j!)mtgll. SOM K~t~n~gg!JJt~J!mIt 91'tIJ.K~J~nS!.~t~Jl~JdK<;in yang !II~l!lULIg!s9.mp.~!~D.?l 91 jJj~tgDa RgoaQQ~!:..C!.~.gHst~Jl Q~I]J~JLl:lgL
IX. PENGARUH LINGKUNGAN STRATE GIS ~~l~l!ma{; ~jgj.LfsDA~_ :

SDMyangk..QmQ~l~DJps.Qf~.!.Qrra.tQ9D..lgm!:m.Q.C! D!.K!.illJ%Q~LE;Jj.il~!· Q1Q.QQ :

Dalam rangka memperlancar pelaksanaan otonomi daerah, maka Pemerintah Pusat wajib melaksanakan pembinaan dan pengawasan dalam bentuk fasilitasi yang berupa koordinasi, standar, pedoman, bimbingan, supervisi dan arahan serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan penerapan Undangundang Nomor 22 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, penjelasan pasal112 ayat (1). Sistem Akreditasi : Akreditasi Lembaga Diklat dan L~.mQggQ~~Lt.Lfi.kfl.2LPl.Qf~.l (LSP)


28

Munir Ahmad


IX. PENGARUH ... (Ianjutan) Regional: ASEAN: Association of Southeast Asian Nations Kesepakatan-kesepakatan kerjasama regional sektor energi, antara lain kesepakatan-kesepakatan pada ASEAN Minister of Energy Meetings (AMEM) dan ASEAN Senior Officer Meetings (ASOM) di bidang ekonomi, menuntut kesiapan Indonesia untuk lebih meningkatkan peranannya dalam liberalisasi perdagangan jasa energi mengingat di lingkungan regional Indonesia dinilai sebagai negara yang memiliki potensi dan peran strategis di bidang energi dilingkungan regional 8§}~t.(m. Power Grid, 6~.€U~!l Free Trade Agreement.

'~i:'APEC : Asia-Pacific Economic Cooperation

o o

Kesiapan nasional menghadapai penerapan perdagangan bebas baik dibidang maupun barang. Pemenuhan Kualifikasi Profesi dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan yang mengarah kepada pengelolaan komoditas.

IX. PENGARUH ... (Ianjutan) •

SEAN WFZ : South East Asean Nuclear Weapon Free Zone CJ

Merupakan perjanjian multilateral kawasan ASEAN yang mendukung traktat internasional (NPT) pemanfaatan nuklir untuk tujuan damai dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi kawasan.

CJ

Memanfaatkan material dan fasilitas nuklir dalam pengawasan yang ketat, dengan mengikuti standar keselamatan yang direkomendasikan IAEA untuk menjaga kesehatan lingkungan dan meminimalisir potensi bahaya terhadap harta dan benda.

Munir Ahmad

29

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BA TAN


Global:

•

UNFCCC : United Nations Framework Convention on Climate Change r:I

Merupakan perjanjian intemasional yang telah diratifikasi oleh sebanyak 88 negara, sejak tahun 1998-1999, guna mencapai komitmen untuk secara sadar mengurangi efek Gas Rumah Kaca (GRK) dan menurunkan suhu panas dibumi.

r:I

Indonesia telah meratifikasi traktat ini pada tahun 1998, dan telah menjadi komitmen pemerintah sejak tahun 2005, yang ditandai oleh pemyataan Presiden Indonesia pada G20 Pittsburgh dan COP 15 untuk mengurangi emisi GRK sebesar 26% (upaya sendiri) dan 46% (dukungan intemasional) pada tahun 2020.

IX. PENGARUH ... (Ianjutan) •

IAEA: International Atomic Energy Agency IAEA telah mengeluarkan dokumen tentang SOM PLTN. Salah satu dokumen tersebut adalah ..Technical Report Series No. 200", tentang "Manpower Development for Nuclear Power" . Ookumen ini merupakan dokumen rujukan yang digunakan oleh beberapa negara untuk menyiapkan SOM PLTN yang berkualifikasi di bidang nuklir yang diperlukan oleh suatu proyek PLTN. Ookumen ini telah diacu oleh negaranegara yang memiliki PLTN, karena telah terbukti dapat menghasilkan (attaining) dan memelihara (maintaininf:]J kompetensi 80M di bidanQnuklir.

•

WTO: World Trade Organization r:I Penerapan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1994, Indonesia telah meratifikasi pembentukan WTO dan AFAS melalui Keppres 88/95 sehingga indonesia harus mengikuti ketentuan-ketentuan organisasi sebagaimana tertuang di dalam GATT (General Agreement on Tarrifs and Trade), GATS (General Agreement on Trade in Services). dan AFAS (Asean Frame Work on Services). r:I Sektor Energi Indonesia telah menerima request dari 7 negara yang intinya meminta pembukaan akses pasar jasa energi dihampir seluruh sektor Energi dan Sumber Oaya Mineral. Beberapa negara juga telah melakukan offer, yaitu membuka pasar jasa energi mereka dana saat ini indonesia belum menggunakan kesempatan untuk requestdan memanfaatkan offer.

Seko/ah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN

30

Munir Ahmad


X. STRATEGI PENGEMBANGAN SDM PLTN Mendukung kecukupan jumlah SDM ketenaganukliran dan ketenagalistrikan memiliki kompetensi dibidang pengoperasian dan pemeliharaan PLTN :

yang

Penyiapan dan penerapan model tingkat pendidikan profesimal, teknisi dan tukang ke dalam Bidang Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTN. Penyiapan dan penerapan model pendidikan dan pelatihan Bidang Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTN. Penyiapan program pendidikan dan pelatihan dasar bidang ketenaganukliran dan ketenagalistrikan untuk mendukung pengoperasian dan pemeliharaan PLTN. Penyiapan program .Pemeliharaan PLTN.

pendidikan

dan

pelatihan

Bidang

Pengoperasian

dan

Penyiapan dan penerapan model sertifikasi dan akreditasi Bidang Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTN. pengalokasian dana oleh Pemerintah maupun pihak lain untuk pengembangan SDM. penyiapan sarana pendidikan dan pelatihan Bidang Pengoperasian dan Pemeliharaan ":PL]N.

XI. INSTRUMEN KEBIJAKAN Legislasi: Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 Ketenagalistrikan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 RPJPN Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2006 Tentang Usaha Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 Pengelolaan Energi Nasional Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang RPJMN Peraturan Kepala Bapeten Nomor 10 Tahun 2008 tentang Ijin Bekerja petugas Instalasi dan Bahan Nuklir Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2006 tentang Perijinan Reaktor Nuklir

Regulasi: §tandar Pendidikan Nasional Bidang PLTN Standar Kompetensi Personil Bidang PLTN §tandar Latih Kompetensi Bidang PLTN U~mbaga Sertifikasi dan Akreditasi

Mllnir Ahmad

31

Sekolah Tznggi Teknologi NlIklir-BATAN


XI. INSTRUMEN ... (lg.nj~Yl~ln) K~mitraan - PaJtJ§!Q.asi tJasior:l& m.q~,{9['i!iqD·

(indu§!J:L univ~!?itas,

LSM,p'~md~

Media

Massa

da~

- K~[jCl§~.!ll~ g.~rm.~D!J.~9~i~.~.IJ~g~!.~. ffi?I!·L

e~l]gJ!n~~Jl - .E~m~rintaI}/Pem_~rintal} Daerah - .E.€t!!?JUl!iq[l Q9.m~§li~ gilD !!Jl~JIH!§j.9J1J~J - !nvestasi §~_C!-~~~

XII. PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG PLTN

SDM

1.

egD.Yl9PllD_ mn PJ~DJ~r.;lQC![l model !t~D9jglKml9911R~tgJLIlC!t161gJ!Dg. PengoR~lS!~Ian Qg.QEgm~!lb.f![g9.D~PLTN.

2.

!!go. pemLaDan, program PJ~JlQ!QJ!sml Qoo. QgLgllbJ![l Qg~gI Qidaog, [email protected]!!sI.irs![L !
3.

EgnVi9PlID_ program egIJlJ~Jit!.gmC!!lPLTN.

4.

personil £t'i11S!1sr~g!!S!~L lembaga Diklat PeQviaDC!.!l®n peneJI!Qc![l model ;;gtl!1ik~~l .61gC!DgPengoQ~IC!~!an9§n E~m~.Utmrggn PLTN.

5.

Kedasama Pendidikan PLTN.

6.

Penyiapan sarana pendidikan I?,gmg!iha n~.ill1.PLTN.

7.

Qgm!jgJ!s§o. 9,9..11!2~!.~!LQaJl61g~DQ, Pengopem~.an

£tan

dan Pelatihan J3id.glJQ,Pengop_eLCLstan 9£10.pe@~lLIlC!L'iaJl dan

pelatihan6i<1C!lJg.

Pengop_~f9~$jan 99f1

I?,gDg?!Q~.~LaD_ !!;aQS!91~opg[n~~riJlt.?ll mm&uJl pjb~C!KlainYDJY.!s [email protected]

~s..DM PLTN.


32

Munir Ahmad


XII. PROGRAM PENGEMBANGAN SDM BIDANG PLTN (PENJABARAN BAB XII. POIN 1) 1.

Penyiapan dan Q~D_erapallmodel pef}9i.gikan. st€lH. p_elatihan Bidanq Pengoperasian St~.rlPemel[1)¥Jl1!1JPLTN

Kegiatan : a. Menyusun Standar Kompetensi Tenaga Teknik PLTN Bidang PengOP~19.?lan dan Pemeliharaan. b. Menyusun Standar Latih Kompetensi Tenaga Teknik PLTN Bidang PengoP.~19~~lan dan Pemeliharaan. c.

Menyusun Modul Diklat Pemeliharaan PLTN.

berbasis

kompetensi

Bidang

Pengop_e]§1?i_andan


P-gDyjgQ§1D_program !l~D.91(ji!<9119911 P&Jati.bS!D_9JtSJlf Pj9g[\.Q_K~teJlgg~m~J<)jmo ~l1MS meJl(tlJ.~~DQPengoP&IS!;;langem P~J.D.g!i.ttaIS!Sll1 PLTN

Kegiatan : 1.

Menyelenggarakan

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Keselamatan Radiasi PLTN.

2.

Menyelenggarakan PLTN.

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Keselamatan dan Teknologi

3.

Menyelenggarakan

Pendidikan dan Pelatihan DasarSistem PLTN.

XII. PROGRAM PENGEMBANGAN (PENJABARAN 3.

Penyiapan program Pemeliharaan PLTN

pendidikan

SDM BIDANG PLTN

BAB XII. paiN 3) dan

pelatihan

Bidang

Pengoperasian

dan

Kegiatan : OPERASI 1. 2. 3.

Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Operasi Sistem dan Komponen Reaktor. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Operasi Turbin Generator dan Sistem NSSS. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Operasi Kendali Reaktor Nuklir, Steam Supply System, Sistem Bantu. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Operator dan Supervisor PLTN.

Munir Ahmad

33

Sekolah 1inggi Teknologi Nuklir-BATAN


PEMELIHARAAN 1. 2. 3. 4.

3.

Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Pemeliharaan Peralatan Lapangan (Mekanik, Elektrik, Sistem Instrumentasi, Sistem dan Komponen). Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Turbin. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Teknisi dan Supervisor Pemeliharaan. "Menyelenggarakan Pelatihan Rekayasa.

PenviaoC!!l program P_~r:n?!i!tC!J.?JlJl PLTN

PJU19igjls9..o.Q.i!Q PJ~.tg1ih~o •.. 6Iggmg

Pengop~elfl§lan 9SiJl

Kegiatan : KESELAMATAN, KEAMANAN (SEIFGARD DAN PROTEKSI FISIK), DAN JAMINAN MUTU 1. 2. 3. 4.

Menyelenggarakan Menyelenggarakan Menyelenggarakan Menyelenggarakan

Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan

dan dan dan dan

Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan

Keselamatan Bidang PLTN. Proteksi Fisik Bidang PLTN. Seifgard Bidang PLTN. Jaminan Mutu Bidang PLTN.


EsnyjgQOCL®!l QgD~l@Jln model~gr!Lli.~il~t personil Qpgm?!QgD ..e~mg.U.tE!J.£I~nPLTN

9..~Q<).~[~gLt<).~L lembaga Diklat

.!31Q.§lD9

Kegiatan : 1. Menyusun Mata Uji Kompetensi 2. Melaksanakan sertifikasi personil 3. Melaksanakan penerbitan SIB (Surat Ijin Beke~a) 4. Melaksanakan akreditasi Lembaga Diklat 5. Melaksanakan akreditasi LSP Bidang Pengop§f9.$jan Ketenaganukliran 6. Melaksanakan akreditasi LSP Bidang Pengopgf9$!an Ketenagalistrikan 7. MenyiapkanAsesor


34

9.Sl.D.

J~gm~llt:l~[i!i!Q

9~Jl

£gm~ljhsu:.. C!.. ~.Q

Munir Ahmad



Ke~asama Pendidikan dan Pelatihan J?Ld~aDgPengoR~L
Kegiatan : a.

Menyusun 9.9!l m.gjg!5§mJJ1k€lD. Program kerjasama Pendidikan dan Pelatihan PengopSJ9l>jan ggo. Pemglib9,@.gI:!PLTN dengan pihak luar negeri.

b.

Mengirim SOM Indonesia untuk mengikuti On The Job Training (OJT) PLTN di luar negeri.

c.

Mengirim S OM Indonesia untuk mengikuti Training of Trainer[fo T) PLTN.

d.'

Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan dengan pola Dispatch Training dan atau Distance Learning PL TN dengan pihak luar negeri.

£3j9.5!D.Q

Melaksanakan kerjasama Pendidikan dan Pelatihan (Joint Training) PLTN dengan lembaga Oiklat dalam dan luar negeri.

6.

Penyiapan sarana pendidikan dan pelatihan 1q~'t[ E~m~JU1~{aJmPLTN

9~n f?1<1<;!D9.

PengoR~ltsjan

9?n

Kegiatan : Menyiapkan Lembaga Oiklat terakreditasi Center (NTC) 7.

P§ng!,!!.QJSf.!.~.~D. Q?Dil

Bidang Ketenaganukliran

[email protected][email protected])tflh ffi
Nudear

Training

Y.OJ.lJ~ pgQggmb~
PLTN Kegiatan : 1. Mengusulkan rencana anggaran untuk pengembangan SOM di Bidang PengoJ;?-em~landan Pemeliharaan PLTN (Sumber APBN, APBO, Loan, Hibah berdasarkan kontrak). 2. Menyiapkan beasiswa pendidikan untuk perguruan tinggi yang memiliki jurusan di Bidang Nuklir.

'MlInir Ahmad

35

Seko/ah Tinggi Tekn%gi NlIklir-BATAN


IMPLEMENTASI BLUE PRINT TAHUN 2011

DRAFT STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PLTN

MenQoperasikan 1. Sistem KendaliReaktivitas 2. Monitoringdan KendaliProses Reaktor 3. Sistem PengendaliVolume (CVCS) 4. MonitorRadiasi 5. Steam Generator 6. Sistem PengendaliTekanan (Pressurizer) Sistem PompaPrimer Sistem PendinginPrimer 9. ReactorProtectionSystem 10. Residual Heat RemovalSystem (RHRS) 11. Sistem PendinginTerasDarurat (ECCS) 12. Sistem HVAC13 13. Sistem Catu Daya listrik

Menaoperasikan 1. 2. 3. 4.

Sistem Sistem Sistem Sistem

S.

Melakukan Penanganan dan Penyimpanan Bahan Bakar Melakukan Penanganan dan Pengolahan limbah

6.

14. PrimaryMakeupWater System (PMWS) 15. MonitorIntegritasStruktur 16. Sistem Pengungkung(Isolasi. Penyiram) 17. Sistem Komunikasi 18. Sistem PengelolaanAir 19. Sistem Proteksi Kebakaran 20. Sistem MonitoringRadiasi Lingkungan 21. PenerimaanBahan Bakar 22. RefuelingBahan Bakar 23. PenyimpananBahan Bakar Bekas 24. Pengolahanlimbah 25. PenyimpananLimbah 26. PembuanganLimbah

1.

Mengendalikan dan Mengkoordinasikan pelaksanaan pengoperasian Unit PLTN

1.

Merencanakan

Reaktor Nuklir Primer Keselamatan Reaktor Bantu

mengevaluasi pemeliharaan

dan operasi dan unit PLTN

Menaoperasikan 1.

Pembangkit Nuklir


listrikTenaga

36

1.

Mengelola dan Menevaluasi Pengoperasian dan pemeliharaan unit PUN

Munir Ahmad


DRAFT STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PLTN

Memelihara 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mekanik Gerakan Batang Kendali Pressurizer Pompa Sistem Primer Pompa Air Umpan Steam Generator Sistem Pengelolaan Bahan Bakar Baru dan Bekas 7. SistemPengelolaan Limbahdi Reaktor B. Perangkat Refueling 9. Mekanik Sistem Pengungkung 10. HVAC 11. Mekanik Sistem Pengendalian Getaran Gempa 12. Instrumentasi Radiasi Gamma 13. Instrumentasi Sistem Monitoring Fluks Neutron 14. Instrumentasi Monitoring Sistem 15. Proseslnstrumentasi Monitoring Reaktivitas

15. Instrumentasi

Chemical Volume Control

System 17. Instrumentasi

Sistem f\.lonitoring Radiasi

lingkungan 18. Keamanan dan Keandalan Perangkat Lunak 19.1nstrumentasi Keamanan Sistem Akses 20. Instrumentasi Getaran Gempa

Sistem Pengendalian

21. Instrumentasi

Emergency Core Cooling

System (ECCS) 22. Instrumentasi

Sistem Proteksi Reaktor

23. Instrumentasi

Residual Heat Removal

System (RHRS) 24. Integritas Bejana Tekan (Pressure Vessel) Reaktor Vessel 25. Integritas Struktur Teras Reaktor 25. Integritas Struktur Pengungkung 27. Integritas Konstruksi

Memelihara 1. 2. 3.

Mekanik Gerakan Batang Kendali Pressurizer Pompa Sistem Primer 4. Pompa Air Umpan 5. Steam Generator 6. SistemPengelolaan Bahan Bakar Baru dan Bekas 7. Sistem Pengelolaan Limbah di Reaktor B. Perangkat Refueling 9. Mekanik Sistem Pengungkung 10. HVAC 11. MekanikSistem Pengendalian Getaran Gempa 12. Instrumentasi Radiasi Gamma 13. Instrumentasi Sistem Monitoring Fluks Neutron 14. Instrumentasi Monitoring Sistem 15. Proseslnstrumentasi Monitoring Reaktivitas

Munir Ahmad

37

16. Instrumentasi

Chemical Volume Control

System 17. Instrumentasi

Sistem Monitoring

Radiasi

Un.gkungan

18. Keamanan dan Keandalan Perangkat Lunak 19.1nstrumentasi Keamanan Sistem Akses 20. Instrumentasi Getaran Gempa 21. Instrumentasi

Sistem Pengendalian Emergency Core Cooling

System (ECCS) 22. Instrumentasi

Sistem Proteksi Reaktor

23. Instrumentasi

Residual Heat Removal

System (RHRS) 24. Integritas Bejana Tekan (Pressure Vessel) Reaktor Vessel 25. Integritas Struktur Teras Reaktor 26. Integritas Struktur

Pengungkung

27. Integritas Konstruksi


SEMINAR NASIONAL SDM TEKNOLOGI NUKLIR VII YOGY AKARTA, 16 NOVEMBER 2011 ISSN 1978-0176

Menaoperasikan 1. 2.

Sistem Reaktor Nuklir Mekanik Sistem Bantu

3. 4.

InstrumentSistem InstrumentSistem

5.

Instrument Sistem Keselamatan Reaktor 5truktur dan Fondasi

6.

Reaktor Bantu

1.

pemeliharaan

1. 1.

Merencanakan dan mengevaluasi operasi dan

Mengendalikan dan Mengkoordinasikan pelaksanaan penmeliharaan Unit PLTN

STRUKTURORGANISASI

unit PLTN

Mengelola dan Menevaluasi Pengoperasian dan pemeliharaan unit PLTN

KANTOR PUSAT

GENERAL MANAGER

KEU.ANG.AN

FASIUTASFASIUTAS


38

Munir Ahmad


STRUKTUR ORGANISASI FASILITAS NUKLIR

~ I I

j

I

HUMAS

ADMINISTRASI

I

PE~TIHAN

I

KEBUTUHAN SDM KANTOR PUSAT PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN No.

Munir Ahmad

--187914 Adm & Umum 3-512 TEKNISI DIVISI TUKANG AHLI JUMLAH Pelatihan& Personalia Keselamatan KeuanganMi!D~~.i~_ Teknologi Pengadaan & &QA General ,Qf>.~~si

754819

59

39



KEBUTUHAN SDM KANTOR FASILITAS PLTN PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN NO

---2-35 QA 5124 1115 7-10 1520 15-12 103054 DIVISI JUMLAH Administrasi Pelatihan Pemeliharaan Keselamatan 1037 1520 6-8 66-&85 --13 24 61 Umum 35 111 TUKANG AHLI Manajer Operasi RekayasaTEKNISI

219-11 9-15 5-8 5-7 1-2 231

191- 298

KE8UTUHAN SDM PER STRATAPENDIDIKAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN PLTN INDONESIA

n

72 MAKS. 10 20 19 40 Elektronik atau elektrik 12 24 Mesin Mekanik 92J270 5816~~~DL'1.el<~IJ!.~ 10 J7651 Gambar 1 15 16 2 Rekayasa Sipil, LasSPESIALISASI Mekanik, Listrik, Elektronik, Kimia.E!.~ilS.~ Komputer. Rekayasa !Jgu.t\\tJ!':!.t'-lELkJ!!)!!5. g!t~~vas~. ge..!
JUMLAH

170


40

Munir Ahmad


SKEMA PELA TIHAN PLTN

SKEMA PELA TIHAN PL TN

Munir Ahmad

41



PENJADWALAN DAN REKRUITMEN PERSONEL PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN

JADWAL PROGRAM PENGEMBANGAN SDM OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTN

----------------.

NO.

1.

PROGRAM

20121 122

t!!JlY.ta,Pt!U, 9,t!!} ~

PLTN. 2.

12

E§J!ELr:?Q,~!! model E§D£lgjisa,ncta,JJ !lliJ.aJ1g., Pengop~Hslan ~~~'1101~M.<J~~n

I Penyiapan program pendidikan dan pelatihan dasar bidang ketenaganukJiran dan ketenagalistrikan untuk mendukung pengoperasian dan pemeliharaan PLTN.

3. 4.

5.

IKerjasama Pendidikan dan Pelatihan Peng0Pv!llil~Landan J:~lJJflL'laJ,~~!} PLTN.

6.

IPenyiapan sarana pendidikan dan pelatihan Dasar dan Bidana Penaoperasian dan ,,"""0-.""-"""""'..-.., Pemeliharaan PLTN':Td .", ~".v v~""'-.. ..••... ..-.....,..., engalokasian dana oleh Pemerintah maupun pihak lain

nI1fR;;e~ng~;nba~gansDr~( pLTN: N'~ ...·v.~-.".".vv·v..,.,
:~:.hv..·y."


v. v ••. ~ NV

VV M,

42

Munir Ahmad


LEMBAGA TERKAIT PEMBERLAKUAN BLUEPRINT 1.

2.

Kementerian •

ESDf>.·'

• •

Ristek Nakertrans

Lembaga Non Kementerian • BATAN • BAPETEN •

3.

4.

Badan Standarisasi

Nasional (BSN )

Private Sector (pelaku usaha) • PT PLN (Persero) • PT Indonesia Power : Universitas

i"

Uriiversitas Gajah Mada (UGM) • Institut Teknologi Bandung (ITB) • Universitas Indonesia (UI) • Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTI'J) 5. %Asosiasi .... '. Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia (lATKI) • Lembaga PengembanganJasa Konstruksi (LPJK) • Komite Akreditasi ~~asional (KAN) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) i,-npunan Ahli Pembangkit (HAKIT) • Hirnpunan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Bidang Distribusi (HATEKDIS)

Munir Ahmad

43


1?6N'6IAI?IAN:!:!SDMIPTEK

Recommend Documents