z
o o
Flg
E
n
rt F
z
H
HF Fz
HxZ
gx FU
_23 E
NHE
.-.. B 3 Z
EEa fi
C{
3: }{ rtJD E 3E X HE F ri, u Fd Ntr
Nft
FTz Td
U
f{
n
N
e
ts H Frl
\/'
TALIK(}fA PENTilJB*RI' PROVINSI RIAU PERATURAN DATRAH KOTA PEI(ANBARU NOMOR 07 TAHUN 2OL4 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA PEI(ANBARU TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PEI(ANBARU, Menimbang :
a. bahwa memenuhi ketentuan dalam pasal 196 ayat
(1)
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2oo4 tentang pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor t2 Tahun 2OOg tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
"
73,';*H'T:"i;*.;'l*rd&T*
E:*",1',T:"'HI
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2Ot5;
b. bahwa untuk memenuhi maksud tersebut pada huruf
a
diatas, perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kota pekanbaru tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2015;
Mengingat
: 1. Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah otonom Kota Kecil dalam lingkungan propinsi Negara Republik Indonesia
i}ffi"ffJ"^?ffi:, rffi*oaran
Tahun 1985 tentang Pajak Bumi Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun lgg4 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan
2. Undang-Undang Nomor 12
3.
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569); Undang-Undang Nomor 21 Tahun L997 tentang BPHTB telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 2l Tahun I99T
il#$;kflTj?3p, r'ffi;rr3fu ilxlffi
* ili xiir
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
i:ffi':i*,?ffi
od!r&rt{ilsp_3n:"LJft:*"ff
iil.xTl'* oltil.",
"
13 3 3.'
l' iffi:,'.?,
fr
l*
o'n
""
oi;-tiil
Le m b
aran
,i
'ffitm
Hrtamg Keuangan
.,m thhun 2OO3 Nomor 47,
Leaberan ltqrila Republik Indonesia Nomor
affi;
6. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2oo4 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oo4 Nomor s, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a3SS);
7. undang-undang Nomor 15 Tahun 2oo4 tentang pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oo4 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44OOl;
8. undang-undang Nomor 2s rahun 2oo4 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oo4 Nomor ro4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa2\;
9. undang-undang Nomor g2 Tahun 2oo4
tentang Pemerintahan Daerah telah diubah beberapa kali terakhir dengan undang-undang Nomor 12 Tahun 2oog tentang Perubahan Kedua Atas undang-undang Nomor 32 Tahun
2oo4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oog Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aga4l; 10. undang
-
undang Nomor 2g Tahun 2oog tentang pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun '2oo9 Nomor 13o, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 50a9);
1
1.
undang-undang Nomor 3g rahun 2oo4 tentang Perimbangan Keuangan Antara pemerintah pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2oo4 Nomor 126, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor aa3g;
12. undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2orr
Negara
tentang
Pembentukan Peraturan perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oLr Nomor g2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 523a\ 13.
undang-undang Nomor
2g Tahun 2ol4
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2ol4 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara
Tahun 2or4 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor ss87), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan Atas undang-undang Nomor 23 Tahun 2or4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor S5S9);
;':
;i
Tbhrrn 2[X's
|ltthfr*ftdffidq
Nmr I6U, IMEhan kmbtran
t{cgara Republik Indonesia Nomor 4593); 15. Peraturan pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oor Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a138); 16. Peraturan pemerintahan Nomor 66 Tahun 2ool tentang Retribusi Daerah '(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
200
r
Nomor 1 19, Tambahan Llmbaran
Republik Indonesia Nomor 4139);
Negara
17. Peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 2oo4 tentang Kedudukan protokoler dan Keuangan pimpinan dan Anggota perwakilan
Dewan
Rakyat Daerah (Lembaran N."f"ra Republik Indonesia Tahun 2oo4 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44161
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan pemerintah Nomor 2r rahun 2ooz tentang Perubahan Ketiga Atas peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 2oo4 tentang Kedudukan protokoler .i"r, x"r"rrg"r, Pimpinan dan Anggota Dewan perwakilan Ralryat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2-oor Nomor
47,'Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
aTQl; 18. Peraturan pemerintah Nomor 2g Tahun 2005 tentang Tentang pengelolaan Keuangan Badan Layanan umum (Lembaran Negara Republik tndonesia Tahun 2005 nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
a5o2);
19. Peraturan pemerintah Nomor
s4 Tahun 2oos
tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2o0s Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a|7fl; 20. Peraturan pemerintah Nomor s5 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor L3T, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aSTS);
21. Peraturan Pemerintah Nomor s7 Tahun 2o0s tentang Hibah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oos Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45771;
22. Peraturan Pemerintah Nomor sg Tahun 20os tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara nepuutit< Indonesia Tahun 200s Nomor r4o, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4STg);
ffi rtuz[I}s
nlnum
mmfi'fgO,
kCrd ruput* lfuersra
Nomor 4585);
24. Peraturan pemerintah Nomor g rahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja lnstansi pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik fndonesia Nomor
a6ral; 25. Peraturan pemerintah Nomor TL Tahun 2ol0 standar Akuntansi pemerintahan (Lembaran tentang Negara Republik Indonesia Tahun 20 10 Nomor r2g, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
26. Peraturan pemerintah Nomor 6s rahun 2oro tentang Perubahan Atas peraturan pemerintah Nomor s6 Tahun 200s tantang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran
Iqg"r" Republik Indonesia Tahun 2o|r Nomor r 10, Tambahan Lembaran Negara Repubrik Indonesia Nomor 5155);
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 . Tahun 2006 pedoman
tentang
'ii, t:
1.
pengeloraan Keuangan sebagaimana terah diubah beberapa kali terakhir
Daerah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2r rahun 2orl tentang perubahan Kedua Atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan
Keuangan Daerah
i
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor gr Tahun 2or4 tentang pedoman FenJrusunan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 rahun 2oL2 tentang perubahan Atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2ol r tentang pedoman pemberian Hiban
dan Bantuan sosial yang Bersumber dari
Pendapatan dan Belanja Daerah;
Anggaran
30. Peraturan Menteri Dalan Negeri Nomor gr rahun 2oL4 tentang pedoman penyusunan Anggaran pendapatan dan Belaja Daerah Tahun 2OIS; 31. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.14-34 Tahun
2oL2 tanggal 2s Januari 2or2 tentang pemberhentian
Penjabat walikota pekanbaru dan
pengesahan
Pengangkatan walikota pekanbaru provinsi Riau;
32. Peraturan Daerah Nomor 0r rahun 2or4 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2or4; 33. Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2or4 tentang pembahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014;
:ft.ThF a
:.';4:':;:::t-
malU Sekretariat Dtru
hbk $ffiriat
hrrakilan Rakyat Daerah,
Kecamatan dan Kelurahan Dilingk'ngan pemerintah Kota Pekanbaru;
35. peraturan Daerah Kota pekanbaru Nomor 9 Tahun 2or3 tentang perubahan Atas peraturan Daerah Kota pekanbaru Nomor g Tahun 2oog tentang pembentukan susunan organisasi, Kedudukan dan Tugas pokok Dinas_Dinas
Dilingkungan pemerintah Kota pekanbaru; 36. peraturan Daerah Kota pekanbaru Nomor 10 Tahun 2org tentang perubahan Atas peraturan Daerah Kota pekanbaru Nomor g Tahun 200g tentang pembentukan susunan organisasi, Kedudukan dan Tugas pokok Lembaga Teknis Daerah Dilingkungan pemerintatr Kota pekanbaru;
37. peraturan walikota pekanbaru Nomor tentang Sistem dan prosedur pengelola"r, Kota pekanbaru;
g2 Tahun 2013 x.rurrg.i'o.r..h
38. Keputusan Gebernur Riau Nomor: Kpts.Sgg /rx/2014 tentang Hasil Evaluasi Rancangan peraturan pekanbam tentang Anggaran pendapatan Daerah Kota dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dan Rancangan peraturan
walikota pekanbaru tentang penjabaran
Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
Dengan PersetuJuan Bersama DEUTAN PERWAKILAN RAI(YAT DAERAH KOTA
PEKANBARU
dan WALIKOTA PEKANBARU MEMUTUSKAN: Menetapkan
: PERATURAN
DAERAII TENTANG ANGGARAIT PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA PEKANBARU TAHUN ANGGARAN 2015. Pasal
1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahtrn Anggaran 20lS berjumlah Rp.3.324 .O2T .22g.2t7,OO sebagai berikut :
1. Pendapatan Daerah
2. Belanja Daerah Surplus/(Defisit)
Rp 3.009.022 .228.2t2,_ Rp. 3.324 .O27,228.217,-
(-)
l\-.,/
&_ Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan
3I5.OOO.OOO.OOO,-(_l
Rp.
0,.
Pasal 2 (1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri
a. pendapatan Asli Daerah sejuTrlah Rp.l.o10.623 .zgr.4ri:_ b. dana Perimbangan sejumtan np.r.sgo.+o6.g4g.g26,- --'
dari
:
-.c. rain-L,ain pendapatan Daerah vang Sah sej'miJ *o.017.936.sg 6.916,(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan:
a. pajak Daerah sejumlah Rp.595. t42.OTS.4gt,b. retribusi Daerah sejudai Rp.323.Ogg.Z+g.dog,_
c. hasil pengelolaan Kekayaan baerah yang bipisarrtan
sejumlah Rp.14.950.000.000,d. lain-Lain pendapatan Asli Daerah yang sah sejumlah Rp.77 ,493.466.355,(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pendapatan: a. dana Bagi Hasil pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak sejumlah Rp.575.329.744.55O,b. dana Alokasi umum sejumlah Rp.959.4gs.67s.276,c. dana Alokasi Khusus sejumlah Rp.as.6a3.4go.oo0,(4) Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurrf c terdiri dari jenis pendapatan: a. hibah sejumlah Rp. 0,b. dana Darurat sejumlah Rp.O,c. dana Bagi Hasil pajak Dari provinsi sejumlah Rp.20g.2g4,o4r,916,_ d. dana penyesuaian dan otonomi Khusus sejumlah Rp.194.482.54S.000,e' bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari pemerintah daerah lainnya sejumlah Rp. 1 4. I 60.OOO.OOO,.pasal 3 (1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri
?. belanja Tidak Langsung sejumlah Rp.r.23s.e0o .sor.4,26,_ b. belanja Langsung sejumlah Rp.2. oab.zzo.T2o.zg L,-
dari
(2) Belanja
:
Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf terdiri dari jenis belanja:
a. belanja Pegawai sejumlah b. belanja Bunga sejumlah
c. belanja
Subsidi sejumlah d. belanja Hibah sejumlah e. belanja Bantuan Sosial sejumlah f. belanja Bantuan Keungan Kepada
Rp.
1.
153.387 .T6T .426,-
Rp.
Rp. Rp. Rp.
o,26.5L2.740.Oo0,50.OOO.0OO.0OO,-
4.000.000.O00,-
o,0,1.000.000.000,(3)
Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat dari jenis belanja :
(t) huruf b terdiri
a. belanja Pegawai sejumlah Rp. 2g1.637.63 L.O4T,_ b. belanja Barang d.an j-a9a sejumlah Rb. 570.s69. 672.8so,_ c. belanja Modal sejumlah Ri). t.286.O1g.4!6.8g4,_ Pasal 4 (1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1
a. Penerimaan sejumlah
.."b. Pengeluaian
Rp.
sejumlah
Ri.
terdiri dari
:
31S.OOO.OOO.OOO,_
0.00,_
(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan : a. sisa Lebih perhitungan Anggaran Tahun Anggaran seberumnya (sil,pA) sejumlah Rp.3 1 S.0OO.OOO.OOO,_ b. pencairan dana cadangan sejumlah Rp.O,OO,_ g. hasil penjualan kekayaan dalrah sejumlah Rp.O,OO,_ .*,*... d. penerimaan pinjaman daerah sejumiah Rp.0,_ e. penerimaan kembali pemberian pinjamar sejumlah Rp.o,oo,_ f. penerimaan piutang daerah sejumlah np.O,_ (3) Pengeluaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pembiayaan : a. pembentukan dana cadangan sejumlah Rp.O,OO_ b. penyertaan modal (investaii) pemerintah daerah sejumlah Rp.o,oo,9. pembayaran pokok utang sejumlah Rp.0,00,_ d. pemberian pinjaman daeratr- sejumlah Rp. O,OO,_
Pasal 5 (1)
Dalam keadaan darurat, Pemerintah Kota Pekanbaru dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, yang
ditampung dalam rancangan Peraturan Daerah tentang (2)Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat untuk keperluan mendesak. (3) Kriteria keadaan
selanjutnya
p.*b"t
"n
(l) termasuk
ApBD.
belanja
darurat sebagaimana dimaksud pada ayat 1) adalah : a' Bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah daerah dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya; b. Tidak diharapkan terjadi secara berulang; c. Berada diluar kendali dan pengaruh pemerintah kota pekanbaru; dan d. Memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran dalam rangka pemulihan yang disebabkan keadaan darurar.
{q
"fu''tr@
dengan carer
dapat dilakuhan
:
a' menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang capaian
target
kinerja program dan kegiatan lainnya dalam tahun .rrgg.r.r, bedalan; dan/atau b' memanfaatkan uang kas yang tersedia dari selisih lebih realisasi pendapatan atau selisih lebih penerimaan pembiayaan sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan Daerah te'tang epgo. Kriteria belanja untuk keperluan mendesak sebagaimana dimaksud pada ?vit (2) mencakup pengeluaran untuk program dan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang anggarannya belum tersedia dalam tahun anggaran berjalan yang apabila ditunda akan menyebabkan terganggunya aktivitas pelayanan pemerintahan dan/atau dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemerintah daerah drrr'm""yarakat;
(6)
-,.
g)
hal keadaan darurat terjadi setelah ditetapkannya peraturan ?"luT daerah
tentang APBD, Pemerintah Kota pekanbaru dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya dan disampaikan
Laporan Realisasi Anggaran Tahun Berkenaan.
dalam
Pasal 6 (1)
Apabila terdapat program dan kegiatan yang sumber pendanaannya berasal dari transfer pemerintah pusat *.rrprrn pemerintah provinsi dalam bentuk speciftc grant seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan operasional sekolah (Bos), bantuan keuangan yang bersifat khusus dan/atau dana khusus lainnya, yang dananya diterima setelah penetapan
peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2ols, pemerintah Kota Pekanbaru dapat melaksanakan program dan kegiatan tersebut dengan
terlebih dahulu melakukan perubahan Peraturan walikota tentang
Penjabaran APBD dan memberitahukan kepada pimpinan DpRD untuk selanjutnya ditampung dalam perda perubahan ApBD; (2)
Apabila dana transfer yang bersifat khusus (specific grant) sebagaimana
dimaksud pada ayat
(r)
diterima seterah p.n"trp.n perda
APBD,
Pemerintah Kota Pekanbaru dapat melaksanakan program dan kegiatan dimaksud dan melaporkannya dalam laporan realisasi anggaran tahun anggaran 201S.
t/
Ifllrfi
ilfhf tu (2) Harga satuan yang
tidak terdapat dalam standarisasi harga barang dan jasa pemerintah Kota pekanbaru tahun anggaran 2o!s, supaya Satuan Kerja Perangkat Daerah menbuat standarisasi harga tersendiri yang dituangkan dalam bentuk Keputusan Walikota. Paeal 8
uraian lebih lanjut tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalim pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan daerah ini, terdiri dari : Lampiran I Ringkasan APBD; Lampiran II Ringkasan APBD menurtrt urusan pemerintahan daerah dan Organisasi; Lampiran III Rincian APBD menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, Pendapatan, Belanja dan pembiayaan; Lampiran IV Rekapitulasi Belanja menurut urusan pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan; Lampiran V Rekapitulasi Belanja Daerah untuk Keselarasan dan Keterpaduan urusan pemerintahan Daerah dan Fungsi dalam Kerangka pengelolaan Keuangan Negara; Lampiran VI Daftar Jumlah Pegawai per Golongan dan per Jabatan; Lampiran VII Daftar Piutang Daerah Lampiran VIII Daftar Penyertaan Modal (investasi) Daerah Lampiran IX Daftar Perkiraan penambahan dan pengurangan Aset Tetap Daerah; Lampiran X Daftar Perkiraan penambahan dan pengurangan asset lainnya; Lampiran XI Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran mu Lampiran XII Daftar dana cadangan daerah; dan Lampiran XIII Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah. Pasal 9
Walikota menetapkan peraturan tentang Penjabaran Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksanaan ApBD.
U-
'fiffi'h lF" Daerah ini &rrgan perrempatannya ffi;;gan daram l;baran Daerah.
Feraruran
Ditetapkan di Pekanbaru pada tanggal 05 September 2Ol4 WALIKOTA
Diundangkan di pekanbaru pada tanggal 05 September 2Ol4 SEIIRETARIS DATRAH KOTA PEKANBARU,
-:'.'. +/ I
I
H. M. SN'KRI HARTO
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU TAHUN 2OL4 NOMOR 07
\--
I
ri
t I I
I I I I I
io ig iz i]>
in
lf;l i9i t
I I
$r.
I I I I
oi
a
H!
I
Bi ri
I I
f I I I I I I I I
I I I I I I I I I I I I I
ii
tl ll tl ll ll
!l ll ll
i!rl
ii iFiF
!(,i(^
ilif;
ll
rP!a r!L tt
i;j;i;
iq,
i11
E.id' o,l=
$ia 3is ia!Ft iEiti eiF i6Lzl HHE EiE $ iHi igiffii z!3i isi izt!l ir-ie
(,
I
ii
ial
I I I I
I
Eisi
isi idi tJl
I
I I I
t I ,
tQr
I I I
n hl q
t{
lqi
lq!
! E
iFi !oi lJr rl iei !8i
D
!$i
C
i=.i !s-'l
iqr
i$i iBi i'" lr
'|
i |
ii
(' {
-
z
N (t
Fr IJl
i=! !x! Fa!
,,
I I I Ft!
!
I I I I I I
!Hi tl
3t tl rl !l tl tl tl lt ll tl ll tl
tl ll ll tl
t{! t{iI
19!
I I I I I I I I I
I I I
t
t' tltl tl lltl ll la tl tl tl
I I I
lt llal tl tl ll ll
I I I
I
g
i$i isi a=a
io,
lltl tl tltl rt lltl tl
I I
I
i
I I
I I I I I
tt tt
ll ll
iltl
ii
i I I I
ie
io io
i> iB
i$i isi iil tl tal irc !.o tal tE' isi
isi lrr
l8 ta
!(!
Itr
ig
i
I
|
i+i
i{i
i:r
tfii ig l:r to
isi
i$i iFi lar I t=l
itItrl
tl lltt llll
i3.i rEi !'ol iQi
iE'
ld
I
i8i l8i isi igi igi igl igl ig! is! i$i
iB! !gr
i
ie=i
i6l
I
r{i
!6
ifii i-l io, i tl l^i lltl
ig.t
iryi
i3l iai i*i
!91
!d=i
i$i
t8i 13l !si i:r ! !Fi
iBi t8i !ei ral iEi idi tli9i 16l tdl tl igi to!
iitl ll
iri
!ii isi
iFi tFl
l-r
iqi iei
!s!
li
I
lltl tl It ll ll tl
r
i'i ir te ii
r3
is
rtl
iii ixiri
ioioio
i3 iE'l
i(,1(,i(, iFiHiffi
rtl rtl ttl ltl
idi izizi2 loi ic' i i>l>!> lE
i$!g'! if i-'! i$iEi3
i6i$i
i iqiEr tiEi ii>! itzt iioi
i$i3 i i- iFi
i
|
toi
i ig"i
I I I I
l6'l
I
iffi ir-
I I
i
I I I I I I I I I
iFi rut
1
io!
tJl
iri
I I
iE!
I I
i6i
I
I I I I I
i5'l
rgi
!--!
l
I I
idl
I I I
I I
I I I I
I I I
I I
i:i
I
I I I I I I I I I I
i$i
I I I I I I I I
I I I I
I
!ru !@ I(o I I
I I I
I I I I
I
!-
iB I I I
I I I
I I
iru t@
i\I I
I I I I I I I
I I I I I I I I I I I I I I
I
i
i
i
tUl
ig!
i
t> lut t{
igi
i
(
c{
isi i
!ll rtl rtl ttl ttl rtl ltl lll ttt llr rtl ttl ttl ltl ltl ttl ttl rll tll atl ttl ttl | ltr | tll ltl ttl ttr ltl lll Itl ltl ttl ttt rtl !tl ltl ltr rtl ttl ltl rll ttl lrl ltl rll ltl lll rtl ttl ttl ttl ltl ttl ttl ttl ltl ttl tlt ttl ttl
z x1|l d
>l
sl vl >l 2l ol xl ml
t.
iil
rl
itt
HI
EI -l
I I I I
I
I
@!
or! N'i
pl
IrJl
ori
I t I I I
I I
I
I I I I I
I I I
Itrt !@
I
I
I
I
lo tv l6) t> lz ll{
i
i !Ei i!=i iiHi ii isi tFl
iFi iai
ii
i$
rti ttl rtl
I
l:'l
ia
iii
I
I I I
I
pl
I I
I I I I I I I I I I
*lrur!(/l AIF I
Fls l*' $lg E
ilgI tlFl l$l
lil
lo to l!to
t:' IB lo lp IF tt t< t(Ct
l8c
o ol
ls t6l
rl lell gl sl :tl ;l 9l r.l tl 3l 6l
il
;l
tlFl !rl 8l
lo
IA' aal I
ts t6 l3 k: ls
tEl t-.1 t:rl a.l
t:r
ts lB tn to
IF p.
ol DI ol
EI 3J
-:l
6l cl
$t pl
El rl
l$l lFt
I O.l
tol tll
l"'l Ial
n 2 o .x U'
t3t ol
z
FI
Rt gE . :ft
tl rl
8l 8l 3l 8l
sl $l
z,
or'D
==
!n<
f,n-
iO
= +
iE EP>3lH llz E "xoPF
Eg6
ms
F 2 a.c, m
v
r
F
v!= z.
ITFF 5a
19
I:B
loo!Z
l$*rf l53s
lil*
l*
lu, to lo
t6 lct
l3 tlt
lo
lc rEt tol l3l t>l I5l I
Iat! tao
IOI tdt t-l t{l tol Itrl rJ >l ll aol aol ol ol U'I ol
rl
cl 5l 5l
lfr lb
lrD
ts
t; lo
l3 Itt
t6' I.< to lb
lrD rlt
aol ol ol 5l
6l
rl
*l
6I
3l ol NI rl al
FI
gt !
€ x o
(D
f 3
cr
D
e
t
G
tlr o r3 B 5
| I