The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 Maret 2010 DAN 2009
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED March 31, 2010 AND 2009
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi ....…………………………....………
1-2
........................... Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi …………………..........
3
.................. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi………….......
4
Consolidated Statements of Changes .................................... in Stockholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ………………..….........
5-6
........... Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi .…........
7-89
..... Notes to Consolidated Financial Statements
***************************
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Penempatan jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp14.343.286 pada 31 Maret 2010 dan Rp19.483.836 pada 31 Maret 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar di muka dan uang muka
ASSETS
2c,3 2d,4 2e,5
552.855.059 11.799.066
900.777.912 16.286.463
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments
5
596.714.495
661.011.058
Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp14,343,286 in March 31, 2010 and Rp19,483,836 in March 31 2009
2f,5,9 6 2g,7
15.031.788 23.372.217 25.800.542
11.864.646 5.931.488 25.939.684
Related parties Other receivables Inventories
2h,8
212.336.304
264.599.817
Prepaid expenses and advances
1.437.909.471
1.886.411.068
TOTAL CURRENT ASSETS
73.479.223 21.320.157 56.833.864 1.765.151
NON-CURRENT ASSETS Other receivables from related parties Deferred tax assets - net Investments in shares of stock Investment properties
JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,9 Aset pajak tangguhan - bersih 2u,19 Penyertaan saham 2d,10 Properti investasi 2i,11 Aset tetap Aset pelayaran - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp477.295.309 pada 31 Maret 2010 dan Rp463.452.751 2j,2m,2n, pada 31 Maret 2009 12,16, 20 Aset non pelayaran - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp303.021.693 pada 31 Maret 2010 dan Rp269.894.643 2j,2k,2m,2n, pada 31 Maret 2009 12,16,20 Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih - bersih 2l,13 Uang muka pembelian aset tetap 14 Aset tidak lancar lain-lain 2h,15
46.239.392 24.581.709 114.805.420 834.756
2.145.865.112
Property and equipment Shipping assets - net of accumulated depreciation of Rp477,295,309 in March 31, 2010 2.786.722.887 and Rp463,435,438 in March 31, 2009
506.635.690
514.226.222
484.271.640
237.374.209
805.547.658 88.048.789
470.355.737 106.514.178
Non-shipping assets - net of accumulated depreciation of Rp303.021.693 in March 31, 2010 and Rp269,894,643 in March 31, 2009 Assets under “build, operate and transfer” agreements - net Advances for purchase of property and equipment Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
4.216.830.166
4.268.591.628
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
5.654.739.637
6.155.002.696
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan tangguhan Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan
16 17 2f,9,17 18 2u,19 2r
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,9 Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 20 Hutang bank Hutang sewa pembiayaan 2k Kewajiban pajak tangguhan 2u,19 Kewajiban imbalan kerja 2p,30 Kewajiban tidak lancar lain-lain 2s,21,33 JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 163.756.000 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Saldo laba
371.108.110
370.910.951
361.826.196
1.187.744 32.883.428 146.623.331 48.189.015 17.030.825
1.696.819 21.600.926 192.354.807 53.235.005 27.203.641
222.473.739 1.878.159
250.116.746 1.869.064
Related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues Current maturities of long-term debts Bank loans Finance lease obligations
1.248.706.328
1.281.011.314
TOTAL CURRENT LIABILITIES
20 2k
2b,22
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties
407.529.136
NON-CURRENT LIABILITIES 15.187.367
11.891.076
Other payables to related parties
1.890.698.024 7.797.704 16.355.001 61.375.975 478.922
1.766.724.209 12.570.780 9.429.776 43.181.507 1.959.134
Long-term debts - net of current maturities Bank loans Finance lease obligations Deferred tax liabilities Employee benefits liability Other non-current liabilities
1.991.892.993
1.845.756.482
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
761.851.230
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
708.070.491
1b,23 2q,24
81.878.000 33.351.220
81.878.000 33.351.220
2b,25
361.685.987
876.652.458
2b,26
50.999.105 1.178.155.513
50.034.923 1.224.467.069
STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock - Rp500 par value per share Authorized - 600,000,000 shares Issued and fully paid 163,756,000 shares Additional paid-in capital - net Exchange difference from financial statement translation Differences in equity transactions of Subsidiaries Retained earnings
JUMLAH EKUITAS
1.706.069.825
2.266.383.670
TOTAL STOCKHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5.654.739.637
6.155.002.696
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
PENDAPATAN JASA
2f,2r,9,27
984.445.704
1.156.515.516
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
2f,2r,9,28
896.509.435
1.033.061.801
COST OF SERVICES
87.936.269
123.453.715
GROSS PROFIT
79.519.567
82.754.145
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
8.416.702
40.699.570
INCOME FROM OPERATIONS
11.040.910
(7.848.975)
LABA KOTOR BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2p,2r,29,30
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) kurs - bersih 2t Laba (rugi) yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek diperdagangkan 2d,4 Laba penjualan aset tetap Beban bunga - bersih Lain-lain - bersih
2j,12 2s,33
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih BAGIAN ATAS LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH
2d,10
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS
2b
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM (nilai penuh)
774.714 (16.645.721) 5.460.636 425.979
91.015 (26.240.004) (351.821)
Unrealized gain (loss) on change in value of trading securities Gain on sale of property and equipment Interest expense - net Others - net
(34.349.669)
Other Income (Charges) - Net
116
4.667.686
757.319
EQUITY IN NET INCOME (LOSSES) OF ASSOCIATED COMPANIES - NET
13.510.367
7.107.220
INCOME BEFORE INCOME TAX
(9.384.431) (1.991.045)
(9.614.884) 1.235.690
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
(11.375.476)
(8.379.194)
Income Tax Expense - Net
2.134.891
(1.271.974)
INCOME (LOSS) BEFORE MINORITY INTERESTS
2u,19
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
(204.560)
OTHER INCOME (CHARGES) Gain (loss) on foreign exchange - net
4.898.463
2.141.720
MINORITY INTERESTS IN NET LOSSES OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
7.033.354
869.746
NET INCOME
43
5
EARNINGS PER SHARE (full amounts)
2v, 31
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo, 1 Januari 2009 Laba bersih
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Capital Stock Issued and Fully Paid
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Difference from Financial Statement Translation
Tambahan Modal DisetorBersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Differences in Equity Transactions of Subsidiaries
Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders' Equity
Saldo Laba/ Retained Earnings
81.878.000
33.351.220
706.131.658
50.051.308
1.223.597.323
2.095.009.509
Balance, January 1, 2009
-
-
-
-
869.746
869.746
Net income
Penyesuaian karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing
2b,25
-
-
170.520.800
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
2b,26
-
-
-
Saldo, 31 Maret 2009
81.878.000
33.351.220
876.652.458
50.034.923
1.224.467.069
2.266.383.670
Balance, March 31, 2009
Saldo, 1 Januari 2010
81.878.000
33.351.220
399.740.603
50.410.847
1.171.122.159
1.736.502.829
Balance, January 1, 2010
-
-
-
-
7.033.354
7.033.354
Net income
Laba bersih Penyesuaian karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing
2b,25
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
2b,26
Saldo, 31 Maret 2010
-
-
81.878.000
33.351.220
(16.385)
-
Additional translation adjustment on foreign currency-denominated 170.520.800 accounts of Subsidiaries (16.385)
Differences in equity transactions of Subsidiaries
Additional translation adjustment on foreign currency-denominated (38.054.616) accounts of Subsidiaries
(38.054.616)
-
-
-
588.258
-
588.258
Differences in equity transactions of Subsidiaries
50.999.105
1.178.155.513
1.706.069.825
Balance, March 31, 2010
361.685.987
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan dan untuk beban operasi lainnya Penerimaan kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran untuk: Beban bunga Pajak Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
854.035.707
1.197.439.444
(815.616.152)
(1.057.498.405)
38.419.555
139.941.039
1.121.157
2.958.764
(16.967.621) (8.369.578)
(27.825.134) (14.150.151)
14.203.513
100.924.518
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pencairan penempatan jangka pendek
12
Penurunan (kenaikan) aset tidak lancar lain-lain Perolehan aset tetap 12 Penambahan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih 13 Penurunan (kenaikan) beban tangguhan 15 Penurunan (kenaikan) piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hasil penjualan penyertaan saham 10 Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan dari: Kewajiban jangka panjang Hutang bank jangka pendek Pembayaran: Kewajiban jangka panjang Hutang bank jangka pendek Dividen tunai dibayar oleh: Anak Perusahaan - kepada pemegang saham minoritas Kenaikan hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
950.906
998.794
4.640.500
3.615.410
(36.914.574) (28.172.709)
(3.363.05) (129.123.879)
(86.556.470) 19.777.742
(57.689.669) (36.071.842)
18.273.455
(13.970.177)
(108.001.150)
1.273.294 (234.331.474)
75.523.622 1.342.264
155.950.118 106.165.991
(53.675.787) (6.836.250)
(66.001.146) (130.942.830)
-
(2.916)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, employees and for other operating expenses Cash provided by operating activities Receipts of interest income Payments for: Interest expense Taxes Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property and equipment Redemption of short-term investment Acquisition of property and Decrease (Increase) in other non-current assets Acquisition of property and equipment Acquisition of assets under “build, operate and transfer” agreement Decrease (Increase) in deferred charges Decrease (Increase) in other receivables from related parties Proceeds from sale of investments in shares of stock Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of: Long-term debts Short-term bank loans Repayments of: Long-term debts Short-term bank loans Cash dividends paid by: Subsidiaries to minority interests
7.820.801
9.524.730
Increase in other payables to related parties
26.174.650
74.693.947
Net Cash Provided by Financing Activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
(67.622.987)
(83.229.822)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
3
620.478.048
984.007.734
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
3
552.855.061
900.777.912
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 13 November 1964 sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 88, Tambahan No. 496, tanggal 2 November 1971. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah diubah dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 25 tanggal 15 Mei 2008, antara lain mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU73825.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 15 Oktober 2008.
PT Samudera Indonesia Tbk (the “Company”) was established on November 13, 1964 under the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968 as amended by Law No. 12 of 1970, based on notarial deed No. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. The deed of establishment was published in Supplement No. 496 of State Gazette No. 88 dated November 2, 1971. The Company’s Articles of Association was last amended by notarial deed No. 25 dated May 15, 2008 of Ny. Toety Juniarto, S.H. concerning the approval for the changes in the Company’s Articles of Association in compliance with the Corporate Law No. 40 of 2007. The last amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on its decision letter No. AHU-73825.AH.01.02 year 2008 dated October 15, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan pelayaran luar negeri, antara lain United Arab Shipping Co., Nippon Yusen Kaisha (NYK), Hapag Lloyd AG dan Korean Marine Transport Company (KMTC).
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises shipping activities, including transporting cargo by vessels, and other activities where it acts either as a local or general agent for other shipping companies. The Company also acts as an agent for foreign shipping companies which include United Arab Shipping Co., Nippon Yusen Kaisha (NYK), Hapag Lloyd AG and Korean Marine Transport Company (KMTC).
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964.
The Company started operations in 1964.
Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35 Lantai 8, Jakarta Barat, dengan kantor cabang di seluruh kota pelabuhan utama di Indonesia.
The Company is domiciled in Jakarta. Its th head office is located at the 8 Floor, Samudera Indonesia Building, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, West Jakarta, and its branch offices are located throughout the main port harbors in Indonesia.
7
its
commercial
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) b.
1.
Pencatatan umum efek Perusahaan
GENERAL (continued) b.
The Company’s public listing
Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) atas pendaftaran Perusahaan sebagai Perusahaan Publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia. c.
The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), in its letter No. S.988/PM/1999 dated June 23, 1999, declared effective at that date, the Company’s Registration Statement as a public company. Since July 5, 1999, the Company has listed all of its issued shares on the Indonesia Stock Exchange.
Anak Perusahaan
c.
The Company’s Subsidiaries
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan mempunyai Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
As of March 31, 2010 and 2009, the Company had the following directly and indirectly owned Subsidiaries: Persentase Tahun Awal Pemilikan Efektif(%)/ Operasi Effective Komersial/ Percentage of Start of Ownership (%) Commercial Operations 2010 2009
Kegiatan Usaha/ Principal Activities
Jumlah Aset/ Total Assets 2010
2009
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership Samudera Shipping Line Limited (“SSL”)
Singapura/ Singapore
Pelayaran untuk angkutan peti kemas/ Container shipping
1993
65,14
65,14
3.973.012.536
4.873.226.960
PT Pelabuhan Samudera Palaran (“PSP”)
Samarinda
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
-
100,00
100,00
449.573.967
167.568.345
PT Prima Nur Panurjwan (”PNP”)
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
188.248.588
198.004.679
PT Masaji Tatanan Container (“MTCon”)
Jakarta
Depot peti kemas, perbaikan dan jasa terkait/ Container depot, repairs and related services
1991
99,99
99,99
184.977.552
179.313.864
PT Tangguh Samudera Jaya (”TSJ”)
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
121.114.714
113.641.910
PT Masaji Prayasa Cargo (“MPC”)
Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
1980
80,00
80,00
115.745.825
105.531.719
PT SILKargo Indonesia
Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
2006
99,99
99,99
92.975.009
55.537.689
PT Samudera Perdana (“SP”) Semarang
Angkutan darat/ Land transportation
1975
99,92
99,92
44.802.356
35.813.002
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) c.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries Masaji Kargosentra Tama (”MKT”)
Domisili/ Domicile
GENERAL (continued) c.
The Company’s Subsidiaries (continued)
Persentase Tahun Awal Pemilikan Efektif(%)/ Operasi Effective Komersial/ Percentage of Start of Ownership (%) Commercial Operations 2010 2009
Kegiatan Usaha/ Principal Activities
Jumlah Aset/ Total Assets 2010
2009
Jakarta
Penanganan muatan dan pergudangan/ Container freight station and warehousing
1992
99,96
99,96
35.132.160
29.139.261
Singapura/ Singapore
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
100,00
100,00
33.402.140
29.012.316
PT Samudera Indonesia Ship Management (”SISM”)
Jakarta
Jasa pengelolaan kapal dan jasa terkait/ Ship management and other related services
1992
99,93
99,93
13.429.585
14.328.600
PT Cumawis
Jakarta
Jasa angkutan lepas pantai dan pengangkutan curah/ Marine offshore support service and bulk shipping
1975
99,90
99,90
12.731.009
11.839.654
PT Tankindo Perdana
Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
1982
99,92
99,92
4.541.622
4.270.789
Singapura/ Singapore
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
1995
65,14
65,14
1.643.140.220
1.720.072.258
Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
2000
66,88
66,88
757.780.008
743.161.532
India
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
65,14
65,14
38.779.703
48.666.180
Bangkok
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
31,92
31,92
39.349.115
38.856.479
Ocean Shipping, Pte., Ltd.
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui Samudera Shipping Line Limited/ Through Samudera Shipping Line Limited Foremost Maritime, Pte., Ltd. (”FMPL”)
PT Samudera Shipping Services
Samudera Shipping Line, (India), Pvt., Ltd. Samudera Traffic Co., Ltd.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) c.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Galaxy Shipping Services Sdn., Bhd.
GENERAL (continued) c.
The Company’s Subsidiaries (continued)
Persentase Tahun Awal Pemilikan Efektif(%)/ Operasi Effective Komersial/ Percentage of Start of Ownership (%) Commercial Operations 2010 2009
Kegiatan Usaha/ Principal Activities
Jumlah Aset/ Total Assets 2010
2009
Malaysia
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2003
39,08
39,08
14.575.596
17.311.128
Samudera Shipping Line (Vietnam) Co., Ltd.
Ho Chi Minh
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
33,22
33,22
7.507.259
6.609.118
Silkargo Logistics, (Singapore), Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
1997
65,14
65,14
13.630.707
6.058.790
Dubai
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2001
21,50
21,50
8.055.428
1.780.132
Singapura/ Singapore
Investasi/ Investment holding
1968
65,14
65,14
-
3.858.768
Jakarta
Kegiatan pelayaran/ dan keagenan/ Shipping and agency activities
2009
97,99
-
2.026.875
-
Dubai
Jasa angkutan muatan, penanganan angkutan, pemaketan dan jasa kliring/ Freight forwarding, cargo handling, packaging and clearing agent
2003
48,51
31,92
15.791.259
23.748.203
Samudera Emirates Shipping, LLC. Samudera Indonesia, (Singapore), Pte., Ltd.
Melalui PT SILKargo Indonesia/ Through PT SILKargo Indonesia PT Silkargo Line
Silkargo, LLC.
Pada bulan Juni 2009, PT SILKargo Indonesia, Anak Perusahaan, telah mendirikan PT Silkargo Line di Jakarta, Indonesia. Perusahaan secara tidak langsung memiliki 97,99% modal saham yang dikeluarkan oleh PT Silkargo Line. Kegiatan usaha utama PT Silkargo Line adalah menyediakan jasa kegiatan pelayaran dan keagenan.
In June 2009, PT SILKargo Indonesia, a Subsidiary, established a new subsidiary, PT Silkargo Line in Jakarta, Indonesia. The Company indirectly holds 97.99% of the share capital issued by PT Silkargo Line. The principal activity of PT Silkargo Line is the provision of shipping and agency services.
Pada bulan Juli 2007, Perusahaan dan TSJ mendirikan PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP). PSP, Pemerintah Kota Samarinda dan PT Pelindo IV (Persero) mengadakan perjanjian kerjasama pembangunan dan pengoperasian terminal peti kemas.
In July 2007, the Company and TSJ established PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP). PSP, the City Government of Samarinda and PT Pelindo IV (Persero) are engaged in a joint operation under an agreement to build and operate a container terminal.
Pada tahun 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan meningkatkan penyertaannya di PSP dengan menyetor dana sejumlah Rp49.263.711.
In 2009, the Company and a subsidiary increased their investment in PSP by injecting additional fund of Rp49,263,711.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Komisaris, direksi dan karyawan
GENERAL (continued) d.
Pada tanggal 31 Maret 2010, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Direktur Utama Direksi
: :
Commissioners, directors and employees As of March 31, 2010, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Sri Sultan Hamengku Buwono X Aloysius Soebagjo Windoe Wisnoentoro Martokoesoemo Torkis David Parlaungan Batubara Anugerah Pekerti
: :
President Commissioner Commissioners
:
Independent Commissioners
Randy Effendi Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring
: :
President Director Directors
Pada tanggal 31 Maret 2009, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2009, the members of the Company’s boards of commissioners and directors were as follows:
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: : :
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Sri Sultan Hamengku Buwono X Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo
: : :
President Commissioner Commissioner Independent Commissioners
Direktur Utama Direksi
: :
Randy Effendi Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring
: :
President Director Directors
Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan kurang lebih sebesar Rp1.002.581 dan Rp652.011, masing-masing pada 31 Maret 2010 dan 2009.
Salaries and other compensation benefits of the Company’s boards of commissioners and directors amounted to approximately Rp1,002,581 and Rp652,011 in March 31, 2010 and 2009, respectively.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 2.328 dan 2.672 karyawan tetap (tidak diaudit), masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.
The Company and Subsidiaries had a total of 2,328 and 2,672 permanent employees (unaudited) as of March 31, 2010 and 2009, respectively.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
b.
Dasar penyajian konsolidasi
laporan
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan praktik di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan serta Pedoman mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Perusahaan Transportasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
The consolidated financial statements are prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which are based on Indonesian Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for Transportation Companies.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk penempatan jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai pasar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, penyertaan saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas, dan aset tetap tertentu yang dinilai kembali (Catatan 2j).
The consolidated financial statements are prepared on the historical cost basis of accounting, except for certain short-term investments which are stated at market values, inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, certain investments in shares of stock which are accounted for under the equity method, and certain property and equipment which are stated at revalued amounts (Note 2j).
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp).
The reporting currency used in consolidated financial statements is Indonesian rupiah (Rp).
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
the the
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan, baik secara langsung atau tidak langsung dengan pemilikan lebih dari 50% dan persentase pemilikan 50% atau kurang, namun Perusahaan atau Anak Perusahaan mempunyai kendali atas Anak Perusahaan tersebut. Kendali Perusahaan dianggap ada apabila salah satu kondisi di bawah ini terpenuhi:
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries which are more than 50%owned, either directly or indirectly, and those where the ownership interest is 50% or less provided the Company or the Subsidiaries exercise control over such enterprises. Control is presumed to exist when any of the following conditions is met wherein the Company or Subsidiaries have:
(1) hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya
(1) more than 50% of the voting rights by virtue of an agreement with other investors
(2) hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian
(2) the right to govern the financial and operating policies of the enterprise under the articles of association or an agreement
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
(3) kemampuan untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan
(3) the ability to appoint or remove the majority of the members of management
(4) kemampuan untuk menguasai mayoritas dalam rapat pengurus.
suara
(4) the ability to control the majority of votes at meetings of management.
Akun-akun dari Samudera Shipping Line Limited (SSL) dan Anak Perusahaan dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan dasar sebagai berikut:
The accounts of Samudera Shipping Line Limited (SSL) and Subsidiaries were translated into rupiah amounts on the following bases:
Aset dan kewajiban/
-
Kurs tengah pada tanggal neraca (US$1 sebesar Rp9.114 dan US$1 sebesar Rp11.575 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 31 Maret 2009)/
Assets and liabilities
-
Middle rate as of balance sheet date (US$1 to Rp9,114 and US$1 to Rp11,5750 published by Bank Indonesia as of March 31, 2010 and March 31, 2009, respectively)
Akun-akun ekuitas/
-
Kurs historis/
Equity accounts
-
Historical rates
Akun-akun laba rugi/
-
Kurs rata-rata tiap bulan/
Profit and loss accounts
-
Average monthly rates of exchange
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laporan laba rugi disajikan dalam akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi.
The resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Exchange Difference from Financial Statement Translation” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Seluruh akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of subsidiaries is reflected as “Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi”, perubahan ekuitas pada anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang tidak berasal dari transaksi antara perusahaan dan anak perusahaan/perusahaan asosiasi disajikan dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, changes in the equity of subsidiaries which are not caused by transactions between the Company and Subsidiaries are recognized as “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
2.
Setara kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d.
Time deposits with maturities of 3 months or less from the time of placement and not pledged as collateral for loans are considered as “Cash Equivalents”.
Investasi 1.
Cash equivalents
d.
Surat berharga dalam bentuk efek hutang dan ekuitas:
Investments 1.
Marketable securities in the form of debt and and equity securities:
Sesuai dengan PSAK No. 50 mengenai "Akuntansi Investasi Efek Tertentu", surat berharga diklasifikasikan dalam kategori sebagai berikut:
In accordance with PSAK No. 50, “Accounting for Investment in Certain Securities”, marketable securities are classified into the following categories:
•
•
Diperdagangkan Termasuk dalam klasifikasi kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditandai dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek-efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
•
Trading Included in this classification are investments which are purchased for immediate resale, and are normally characterized by high frequency of purchase-and-sale transactions. These investments are made to earn immediate gain from the improvement in the short-term prices of securities. Investments that meet this classification are recorded at fair value. The unrealized gain (loss) at balance sheet date is credited or charged to current operations.
•
Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan diskonto hingga jatuh tempo.
Held-to-maturity Investments in debt securities which are held to maturity date are recorded at cost, adjusted for amortization of premium or discount to maturity.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
2.
Investasi (lanjutan) •
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Investments (continued) •
Tersedia untuk dijual
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo akan dinyatakan sebagai tersedia untuk dijual yang dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca akan dikreditkan (dibebankan) pada “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga”, yang akan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
Available-for-sale
Investments which do not meet the classification of trading and held-tomaturity categories are considered as available-for-sale and are recorded at fair value. Any unrealized gain (loss) at balance sheet date is credited (charged) to “Unrealized Gain/Loss on Holding Marketable Securities”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
2.
Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan tanpa pembatasan atau yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun pada saat penempatan disajikan sebagai bagian dari penempatan jangka pendek dalam neraca konsolidasi.
2.
Time deposits which are either used as collateral with no restriction or with maturity greater than three months but not more than one year from the time of placement are presented as part of short-term investments in the consolidated balance sheets.
3.
Penyertaan saham:
3.
Investments in shares of stock:
•
•
Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, disesuaikan dengan bagian atas laba atau rugi perusahaan asosiasi secara proporsional sesuai dengan persentase pemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen.
15
Investments in shares of stock wherein ownership interest is at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Under this method, investments are initially stated at cost, and subsequently adjusted for the share in the income or losses of the associated companies in proportion to the ownership percentage, and reduced by dividends received.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
Investasi (lanjutan) 3.
e.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Penyertaan saham: (lanjutan)
Investments (continued) 3.
Investments (continued)
in
shares
of
stock:
•
Berdasarkan paragraf 16 PSAK No. 15 mengenai “Akuntansi Untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi”, berdasarkan metode ekuitas, jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh investor apabila telah timbul kewajiban atau investor melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
•
In accordance with paragraph 16 of PSAK No. 15, “Accounting for Investments in Associated Companies”, under the equity method, if an investor’s share of losses in an associated company equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment shall be reported at zero value. Subsequent losses will be accrued if a liability has arisen or if the investor pays the associated company’s liabilities which it has guaranteed. If the associated company subsequently reports a profit, the investor will recognize income only after its share in the profit equals the share of net losses not recognized.
•
Investor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal dimana: (a) tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan asosiasi tetapi menahan, seluruh atau sebagian, investasinya; atau (b) penggunaan metode ekuitas tidak lagi sesuai. Pada saat penghentian penggunaan metode ekuitas, jumlah investasi yang terbawa pada tanggal tersebut diperlakukan sebagai biaya.
•
The investor discontinues the use of the equity method from the date that: (a) it ceases to have significant influence in an associated company but retains, either in whole or in part, its investment; or (b) the use of the equity method is no longer appropriate. At the time of discontinuance of the equity method, the carrying amount of the investment at that date is thereafter regarded as cost.
•
Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan.
•
Investments wherein ownership interest is less than 20% are stated at cost.
Penyisihan piutang ragu-ragu
e.
Penyisihan piutang ragu-ragu disajikan berdasarkan hasil penelaahan terhadap status kolektibilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the collectibility status of the individual receivables at the end of the year.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
g.
h.
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa yang sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiaries entered into transactions with certain parties which are regarded as having related party relationship as defined in PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau yang tidak dilakukan berdasarkan syarat dan kondisi sebagaimana yang dilakukan secara normal dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.
All significant transactions with related parties, whether or not made at terms and conditions as those normally granted to third parties, are disclosed in the related notes.
Persediaan
g.
Inventories
Sebelum tanggal 1 Januari 2009, persediaan dicatat berdasarkan PSAK No. 14 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 1994.
Prior to January 1, 2009, inventories were recorded based on PSAK No. 14 which was issued by the Indonesian Institute of Accountants in 1994.
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan”, yang menggantikan PSAK No. 14 (1994), “Persediaan”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
Effective January 1, 2009, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 14 (Revised 2008), “Inventories”, which supersedes PSAK No. 14 (1994), “Inventories”. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect on the consolidated financial statements.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first-in, first-out (FIFO) method.
Penyisihan persediaan usang digunakan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.
Allowance for obsolescence is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values.
Biaya dibayar di muka
h.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan dalam “Aset Tidak Lancar Lain-lain” dalam neraca konsolidasi. i.
Transactions with related parties
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is shown as part of “Other Non-current Assets” in the consolidated balance sheets.
Properti investasi
i.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, yang menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 1994), “Akuntansi untuk Investasi” dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih model biaya.
Investment properties Effective January 1, 2008, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property”, which supersedes PSAK No. 13 (Revised 1994), “Accounting for Investment”, whereby the Company and Subsidiaries have chosen the cost model.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
2.
Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investment properties (continued)
Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan, yang dikuasai untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
The investment properties consist of land and buildings, which are held to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment properties are stated at cost, including transaction costs, less accumulated depreciation and impairment losses, if any, except land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi diukur dalam pengukuran awal tersebut. Biaya perolehan dari properti investasi yang dibeli meliputi harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung.
An investment property is to be measured initially at cost, which includes transaction costs. If a property is purchased, cost means purchase price and any directly attributable expenditure to acquire it.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment property is derecognized when either it has been disposed of or it is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in profit or loss in the year of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or completion of construction or development. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale.
Properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.
Investment properties are depreciated using the straight-line method over 20 years.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Property and equipment
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya (kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan).
Prior to January 1, 2008, property and equipment were stated at cost less accumulated depreciation (except for land which was not depreciated).
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aset Tetap dan Aset Lainlain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008.
Effective January 1, 2008, the Company and Subsidiaries have applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. The Company and Subsidiaries had previously revalued their property and equipment before the application of PSAK No.16 (Revised 2007) and have chosen the cost model, thus, the revalued amount of property and equipment is considered as deemed cost and the cost is the value at the time PSAK No.16 (Revised 2007) is applied. All the balance of revaluation increment in property and equipment that still existed at the first time application of PSAK No. 16 (Revised 2007) as presented in the equity section of the consolidated balance sheet as of December 31, 2007 was reclassified to retained earnings in 2008.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi berkala yang signifikan dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when performing regular major inspections for faults is a condition for continuing to operate an item of property and equipment, the cost of each major inspection is recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property and equipment (continued) Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun/Years Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional Bangunan Perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
10 - 25 2 - 10 5 - 10 20 - 50 3-5 5 3-5
Vessels Vessel improvement Operational equipment Buildings Building improvement Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of property and equipment. The accumulated costs are reclassified to the appropriate property and equipment account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and methods of depreciation of property and equipment are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
Berdasarkan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya hak atas tanah.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, land is stated at acquisition cost and is not depreciated. Certain costs relating to the acquisition or renewal of the legal title over the landrights are deferred and amortized over the period of the landrights.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Sewa
Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 “Sewa” menggantikan (Revisi 2007), PSAK No. 30 (1990), ”Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Effective January 1, 2008, PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”, supersedes PSAK No. 30 (1990), “Accounting for Leases”. Based on PSAK 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, a lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as a finance lease. A lease which does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as an operating lease.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, lessee mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the lessee recognizes assets and liabilities in its balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under property and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets and the lease terms, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease terms.
Dalam sewa operasi, lessee mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the lessee recognizes lease payment as an expense on the straight-line basis over the lease term.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih, berupa dermaga, dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan meliputi biayabiaya yang berhubungan langsung dengan pembangunan dan biaya pinjaman yang timbul selama masa kontruksi atas pinjaman dana yang digunakan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa perjanjian bangun kelola alih, yaitu 25 tahun.
The assets under “build, operate and transfer” agreements, which consist of a port and a container terminal, are stated at cost less accumulated depreciation. Cost comprises direct cost related to the construction and borrowing cost incurred during the period of construction. Depreciation is computed using the straightline method over the “build, operate and transfer” agreement period of 25 years.
Aset dalam penyelesaian, berupa terminal, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress, which is a container terminal is stated at cost and is presented as part of assets under “build, operate and transfer” agreements. The accumulated costs are reclassified to the appropriate asset under “build, operate and transfer” agreements account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
m. Penurunan nilai aset
m. Impairment in asset value
Jumlah pemulihan aset diestimasi bila terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada operasi tahun berjalan.
n.
The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year.
Biaya pinjaman
n.
Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi dari aset tertentu. Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui. o.
Assets under “build, operate and transfer” agreements
Borrowing costs Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the asset for its intended use or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are being incurred. Borrowing costs are capitalized until the asset is ready for its intended use. If the resulting carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized.
Beban tangguhan
o.
Biaya-biaya yang timbul dengan masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.
Deferred charges Costs incurred that have benefits of more than one year are deferred and are amortized over the periods benefited using the straightline method.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Imbalan kerja
Employee benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri telah menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang meliputi semua karyawan tetap serta telah mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (”UU”). Kewajiban imbalan kerja dihitung dengan membandingkan imbalan yang akan diterima oleh karyawan dari Program Pensiun pada usia normal pensiun dengan imbalan sesuai UU setelah dikurangi akumulasi iuran karyawan dan hasil investasi terkait. Jika bagian pemberi kerja atas pendanaan imbalan Program Pensiun lebih kecil dari imbalan sesuai UU, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri akan memberikan selisih kurang tersebut.
The Company and its local Subsidiaries have defined benefit pension plan covering substantially all of their eligible employees and have recognized their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The provision for the Law is calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law after deduction of accumulated employee contributions and the related investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company and its local Subsidiaries will provide for such shortfall.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”, penentuan biaya imbalan kerja menurut Undang-undang tersebut ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuaria Projected-Unit-Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban, apabila akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar daripada 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut (sebelum dikurangkan dengan aset program) dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang melebihi ambang batas 10% ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama sisa rata-rata masa kerja karyawan yang diharapkan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang berasal dari penerapan awal program pensiun imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan dari program yang ada saat ini harus diamortisasi selama jangka waktu tertentu sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefit under the Law is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date (before deducting plan assets) and 10% of the fair value of any plan assets at that date. These gains or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Imbalan kerja (lanjutan) Anak Perusahaan yang berdomisili di luar negeri ikut serta dalam program pensiun sesuai dengan hukum di negara tempat Anak Perusahaan tersebut beroperasi. Anak Perusahaan di Singapura membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun Pusat (Central Provident Fund) di Singapura, program pensiun iuran pasti. Iuran yang dibayar diakui sebagai beban pada periode dimana jasa yang terkait telah diberikan.
q.
The foreign Subsidiaries participate in the national pension schemes as defined by the laws of the countries in which they operate. In particular, the Subsidiaries in Singapore make contributions to the Singapore Central Provident Fund, a defined contribution pension scheme. Contributions to national schemes are recognized as expense in the period in which the related service is performed.
Biaya emisi saham
q.
Berdasarkan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan dengan pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik dan pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia dibebankan pada akun “Tambahan Modal Disetor”.
r.
Employee benefits (continued)
Stock issuance costs In accordance with the Decision Letter No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 of the Chairman of BAPEPAM-LK concerning amendment to Rule No. VIII.G.7, expenses incurred in connection with the Company’s registration as a public company and the registration of its shares in the Indonesia Stock Exchange are offset against “Additional Paid-in Capital”.
Pengakuan pendapatan dan beban
r.
Revenue, cost and expense recognition
Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan uang tambang diakui sebagai pendapatan dan beban operasi berjalan pada saat perjalanan kapal yang bersangkutan telah selesai. Penerimaan pembayaran dimuka uang tambang diakui sebagai “Pendapatan Tangguhan” dan disajikan sebagai kewajiban lancar dalam neraca konsolidasi.
Revenue from freight operations and its related cost are recognized as income and a charge to current operations, respectively, upon completion of the related voyage. Payments received in advance are recognized as “Unearned Revenues”, which is presented under the current liabilities section of the consolidated balance sheets.
Pendapatan time charter diakui proporsional selama periode perjanjian time charter. Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan voyage freight diakui secara proporsional sepanjang periode voyage.
Time charter revenue is recognized over the life of the time charter agreement. Voyage freight revenue and related cost are recognized over the duration of each voyage.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
s.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Revenue, cost and expense recognition (continued)
Pendapatan dari jasa forwarding, jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan serta keagenan dan kegiatan pelabuhan diakui pada saat jasa diberikan.
Revenues from rendering sea freight forwarding, container equipment and cargo handling services, and from agency and terminal activities are recognized when the services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai
s.
Derivative activities
instruments
and
hedging
Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 1999) mengenai “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, setiap instrumen derivatif dicatat dalam neraca baik sebagai aset atau kewajiban sebesar nilai wajarnya.
In accordance with PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, every derivative instrument is recorded on the balance sheet as either an asset or liability, measured at its fair value.
Akuntansi untuk perubahan nilai wajar instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas penggunaan derivatif dan hasil yang diharapkan. Perubahan dalam nilai wajar derivatif diakui pada operasi tahun berjalan kecuali jika kriteria tertentu akuntansi lindung nilai terpenuhi. Laba atau rugi dari instrumen derivatif lindung nilai dicatat dalam operasi tahun berjalan atau ekuitas, tergantung sifat instrumen tersebut.
The accounting for changes in the fair value of a derivative instrument depends on the documented use of the derivative and the resulting designation. Changes in the derivative’s fair value are recognized currently in earnings unless specific hedge accounting criteria are met. Gains and losses on derivative hedging instruments are recorded in either earnings or equity, depending on the nature of the instrument.
Anak Perusahaan tertentu mengadakan kontrak instrumen derivatif agar terlindung dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam mata uang asing dan/atau fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk kontrak instrumen derivatif yang dimaksudkan dan memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas, setiap perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dicatat sebagai “Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian Ekuitas.
Certain Subsidiaries have entered into derivative contracts to hedge market risks arising from fluctuations in interest rates relating to their foreign currency-denominated loans and/or fluctuations in foreign currency. For any derivative contracts which are designated and qualify as cash flow hedges, the changes in the fair values of said hedging instruments are recorded as “Changes in Unrealized Derivatives’ Fair Value”, which is presented under the Stockholders’ Equity section.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2.
Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Derivative instruments activities (continued)
Perubahan nilai wajar kontrak lain diakui pada operasi tahun berjalan sebagai “Laba atau Rugi Transaksi Derivatif”. t.
and
hedging
Changes in the fair values of all other contracts are recognized in earnings as “Gain or Loss on Derivative Transactions”.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
t.
Foreign currency balances
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke rupiah untuk mencerminkan kurs akhir tahun yang digunakan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah to reflect the last published rates of exchange for the year. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, kurs yang digunakan (dalam rupiah penuh) adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2010 and 2009, the rates of exchange used (in full rupiah amounts) were as follows:
2010 1 Euro 100 Yen Jepang 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Ringgit Malaysia 1 Dirham U E A 1 Yuan Cina 1 Baht Thailand 1 Rupee India 1 Rupee Sri Lanka 1 Dong Vietnam 1 Ponsterling Britania Raya
2009
12.216 9.771 9.115 6.505 2.784 2.472 1.335 282 201 78 0,47 13.758
Kurs tersebut di atas per 31 Maret 2010 dan 2009 dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, masingmasing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 31 Maret 2009.
15.364 11.783 11.575 7.617 3.174 3.154 1.688 327 225 101 0,65 16.559
1 Euro 100 Japanese yen 1 United States dollar 1 Singapore dollar 1 Malaysian ringgit 1 U A E dirham 1 Chinese yuan 1 Thai baht 1 Indian rupee 1 Sri Lankan rupee 1 Vietnamese dong 1 Great Britain poundsterling
The above rates as of March 31, 2010 and 2009 were computed by taking the average of the buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates last published by Bank Indonesia as of March 31, 2010 and March 30, 2009, respectively.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u.
2.
Pajak penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Income tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan setelah memperhitungkan pendapatan yang telah dikenakan pajak final dan biaya/beban yang terkait. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year after adjusting for revenue subject to final tax and related cost/expenses. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously credited or charged to stockholders’ equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan banding, pada saat keputusan atau hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendment to tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/ 1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan penyewaan kapal yang diterima wajib pajak dalam negeri dan luar negeri dikenakan pajak yang bersifat final, masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64%.
Based on the Decision Letters No. 416/KMK. 04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from freight services and vessel charter received by domestic and foreign taxpayers are subject to final income tax of 1.20% and 2.64%, respectively.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u.
v.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Income tax (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, pendapatan dari penyewaan gedung dikenakan pajak yang bersifat final sebesar 10% sejak Mei 2002.
Based on Decision Letters of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, revenue from building rental is subject to final income tax of 10% since May 2002.
SSL, Anak Perusahaan, diberi perpanjangan status sebagai “Approved International Shipping Enterprise (AIS)” mulai dari tanggal 15 September 2004 untuk periode selama 10 tahun. Insentif sebagai AIS adalah pembebasan pajak penghasilan Singapura atas penghasilan tertentu SSL dengan syarat memenuhi kondisi tertentu dalam skema tersebut dan penghasilan yang tidak memenuhi syarat akan dikenakan pajak dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku.
SSL, a Subsidiary, was granted an extension of its status as an Approved International Shipping Enterprise (“AIS”) with effect from September 15, 2004 for a period of 10 years. The AIS incentive exempts certain income of SSL from Singapore Income Tax, subject to compliance with the relevant conditions under the scheme and the income not qualifying for incentive is taxable at the existing corporate income tax rate.
Laba bersih per saham
v.
Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan sebesar 163.756.000 saham untuk Maret 2010 dan 2009.
Earnings per share In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per Share”, earnings per share is calculated by dividing the net income for the year by the weighted average number of issued and fully paid shares oustanding during the year of 163,756,000 shares each in March, 2010 and 2009.
w. Pelaporan segmen
w. Segment reporting
PSAK No. 5 (revisi 2000) mengenai “Pelaporan Segmen”, segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi di wilayah ekonomi lain.
As defined in PSAK No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, business segments provide information about products or services that are subjected to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide information about products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Anak Perusahaan membagi segmen usahanya menjadi 2 segmen utama, yaitu (i) jasa pelayaran dan (ii) jasa lainnya. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis aktivitas bisnis dari Perusahaan dan Anak Perusahaan. Informasi keuangan tentang segmen usaha ini disajikan dalam Catatan 35.
For management purposes, the Company and Subsidiaries are organized into 2 main business segments: (i) shipping services and (ii) other services. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company’s and Subsidiaries’ business activities. Financial information on these operating segments is presented in Note 35.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) x.
2.
Penggunaan estimasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi nilai yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya.
3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts which differ from those estimates.
KAS DAN SETARA KAS
3.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
Kas Dolar Amerika Serikat (US$683.780 pada 31 Maret 2010 dan US$420.639 pada 31 Maret 2009) Rupiah Baht Thailand (THB5.359.116 pada 31 Maret 2010 dan THB3.176.755 pada 31 Maret 2009) Dirham U E A (AED427.504 pada 31 Maret 2010 dan AED220.813 pada 31 Maret 2009) Dong Vietnam (VND413.450.970 pada 31 Maret 2010 dan VND447.018.347 pada 31 Maret 2009) Dolar Singapura (Sin$14.043 pada 31 Maret 2010 dan Sin$13.751pada 31 Maret 2009) Yuan Cina (CNY46.725 pada 31 Maret 2010 dan CNY58.008 pada 31 Maret 2009) Rupee India (INR194.562 pada 31 Maret 2010 dan INR186.904 pada 31 Maret 2009) Ringgit Malaysia (MYR400 pada Maret tahun 2010 dan MYR400 pada tahun Maret 2009) Jumlah kas
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2009
6.232.654 2.716.358
4.126.804 3.585.619
1.511.271
1.040.046
1.056.790
696.435
194.322
292.562
91.347
104.740
62.378
97.941
39.270
42.029
1.118
1.269
Cash on hand United States dollar (US$683,780 in March 31, 2010 and US$420,639 in March 31, 2009) Rupiah Thai baht (THB5,359,116 in March 31, 2010 and THB3,176,755 in March 31, 2009) U A E dirham (AED427,504 in March 31, 2010 and AED220,813 in March 31, 2009) Vietnamese dong (VND413,450,970 in March 31, 2010 and VND447,018,347 in March 31,2009) Singapore dollar (Sin$14,043 in March 31, 2010 and Sin$13,751 in March 31, 2009) China yuan (CNY46,725 in Maret 31, 2010 and CNY58,008 in March 31, 2009) Indian rupee (INR194,562 in March 31, 2010 and INR186,904 in March 31, 2009) Malaysian ringgit (MYR400 in March 31, 2010 and MYR400 in March 31, 2009)
11.905.508
9.987.445
Total cash on hand
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2010
Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. (US$9.610.130 pada 31 Maret 2010 dan US$9.734.429 pada 31 Maret 2009) Housing Development Bank,Ltd. (US$1.121.692 pada 31 Maret 2010 Dan US$14.683 pada 31 Maret 2009) United Overseas Bank, Ltd. (US$667.481 pada 31 Maret 2010 dan US$665.627 pada 31 Maret 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$881.067 pada 31 Maret 2010 dan US$909.538 pada 31 Maret 2009) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$642.465 pada 31 Maret 2010 dan US$653.973 pada 31 Maret 2009) DBS Bank (US$602.447 pada 31 Maret 2010 dan US$160.141 pada 31 Maret 2009) PT Bank Central Asia Tbk (US$262.257 pada 31 Maret 2010 Dan US$295.782 pada 31 Maret 2009) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$250.469 pada 31 Maret 2010) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$205.513 pada 31 Maret 2010 dan US$102.589 pada 31 Maret 2009) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$41.963 pada 31 Maret 2010) DnB Nor Bank ASA (US$34.944 pada 31 Maret 2010) Standard Chartered Bank, Ltd. (US$28.469 pada 31 Maret 2010 dan US$48.066 pada 31 Maret 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$18.583 pada 31 Maret 2010 dan US$148.895 pada 31 Maret 2009) DVB Merchant Bank (US$6.487 pada 31 Maret 2010 dan US$1.685.296 pada 31 Maret 2009) Lain-lain (US$303.143 pada 31 Maret 2010 dan US$77.347 pada 31 Maret 2009, masing-masing di bawah Rp500.000)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
87.596.339
112.676.011
10.224.220
169.960
6.084.092
7.704.634
8.030.929
10.527.897
5.856.064
7.569.733
5.491.304
1.853.629
2.390.475
3.423.677
2.283.023
-
1.873.255
1.187.466
382.493
-
318.515
-
259.493
556.369
169.384
1.723.456
59.129
19.507.302
2.763.148
895.297
30
United States dollar Citibank, N.A. (US$9,610,130 in March 31, 2010 and US$9,734,429 in March 31, 2009) Housing Development Bank, Ltd (US$1,121,692 in March 31, 2010 and US$14,683 in March 31, 2009) United Overseas Bank, Ltd. (US$667,481 in March 31, 2010 and US$665,627 in March 31, 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$881,067 in March 31,2010 and US$909,538 in March 31, 2009) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$642,465 in March 31, 2010 and US$653,973 in March 31, 2009) DBS Bank (US$602,447 in March 31, 2010 and US$160,141 in March 31, 2009) PT Bank Central Asia Tbk (US$262,257 in March 31, 2010 and US$295,782 in March 31, 2009) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$250,469 in March 31, 2010) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$205,513 in March 31, 2010 and US$102,589 in March 31, 2009) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$41,963 in March 31, 2010) DnB Nor Bank ASA (US$34,944 in March 31, 2010) Standard Chartered Bank, Ltd. (US$28,469 in March 31, 2010 and US$48,066 in March 31, 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$18,583 in March 31, 2010 and US$148,895 in March 31, 2009) DVB Merchant Bank (US$6,487 in March 31, 2010 and US$1,685,296 in March 31, 2009) thers (US$303,143 in March 31, 2010 and US$77,347 in March 31, 2009, each below Rp500,000)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2010
Bank (lanjutan) Baht Thailand Bangkok Bank Pcl (THB57.538.470 pada 31 Maret 2010 dan THB59.552.987 pada 31 Maret 2009) Citibank, N.A. (THB15.021.455 pada 31 Maret 2010 dan THB41.579.096 pada 31 Maret 2009) Kasikorn Bank (THB9.261.745 pada 31 Maret 2010 dan THB7.244.406 pada 31 Maret 2009) Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) Lain-lain Dolar Singapura Citibank, N.A. (Sin$1.380.008 pada 31 Maret 2010 dan Sin$331.133 pada 31 Maret 2009) DBS Bank (Sin$56.661 pada 31 Maret 2010 dan Sin$280.637 pada 31 Maret 2009) United Overseas Bank, Ltd. (Sin$222.521 pada 31 Maret 2010 dan Sin$479.892 pada 31 Maret 2009) COC Cash SGD (Sin$41 pada 31 Maret 2010 dan Sin$70 Pada 31 Maret 2009) Lain-lain (Sin$314.535 pada 31 Maret 2010 dan Sin$92.679 pada 31 Maret 2009, masing-masing di bawah Rp500.000) Rupee India Citibank, N.A. (INR9.877.350 pada 31 Maret 2010 dan INR135.317.178 Pada 31 Maret 2009) Indian Bank (INR142.847 pada 31 Maret 2010 dan INR709.396 pada 31 Maret 2009) State Bank of India (INR216.084 pada 31 Maret 2010 dan INR339.822 pada 31 Maret 2009) DBS Bank (US$54.781 pada Maret 2010) HDFC (INR4.988 pada 31 Maret 2010 dan INR9.091 pada 31 Maret 2009) Ringgit Malaysia Citibank, N.A. (MYR2.708.317 pada 31 Maret 2010 dan MYR1.991.283 pada 31 Maret 2009) May Bank Berhad (MYR1.535.308 pada 31 Maret 2010 dan MYR709.869 pada 31 Maret 2009) Standard Chartered Bank, Ltd. (MYR360.452 in 31 Maret 2010 and MYR336.498 in 31 Maret 2009)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
16.225.848
4.236.050
2.611.812
Cash in banks (continued) Thai baht Bangkok Bank Pcl (THB57,538,470 in March 31, 2010 and THB59,552,987 19.497.210 in March 31, 2009) Citibank, N.A. (THB15,021,455 in March 31, 2010 and 13.612.691 THB41,579,096 in March 31, 2009) Kasikorn Bank (THB9,261,745 in March 31, 2010 and THB7,244,406 2.371.765 in March 31, 2009)
12.118.391
8.109.729
46.665.918 18.140.498 3.224.226
25.758.089 16.864.932 10.894.602
179.781 2.755.820
2.057.737 3.710.694
8.976.953
368.578
1.447.502
264
2.046.046
Singapore dollar Citibank, N.A. (Sin$1,380,008 in March 31, 2010 and Sin$331,133 2.522.242 in March 31, 2009) DBS Bank (Sin$56,661 in March 31, 2010 and Sin$280,367 2.137.613 in March 31, 2009) United Overseas Bank, Ltd. (Sin$222,521 in March 31, 2010 3.655.334 and Sin$479,892 in March 31, 2009) COC Cash SGD (Sin$41 in March 2010 and Sin$70 533 in March 31, 2009) Others (Sin$314,535 in March 31, 2010 and Sin$92,679 in March 31, 2009, 705.937 each below Rp500,000)
1.985.347
30.428.529
28.712
159.521
43.433
76.415
11.011
-
1.003
2.044
7.539.955
4.274.297
1.003.498
31
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk) Others
Indian rupee Citibank, N.A. (INR9,877,350 in March 31, 2010 and INR135,317,178 in March 31, 2009) Indian Bank (INR142,847 in March 31, 2010 and INR709,396 in March 31, 2009 State Bank of India (INR216,084 in March 31, 2010 and INR339,822 in March 31, 2009) DBS Bank (US$54,781 in March 2010) HDFC (INR4,988 in March 31, 2010 and INR9,091 in March 31, 2009)
Malaysian ringgit Citibank, N.A. (MYR2,708,317 in March 31, 2010 and MYR1,991,283 6.319.671 in March 31, 2009) May Bank Berhad (MYR1,535,308 in March 31, 2010 2.252.888 and MYR709,869 in March 31, 2009) Standard Chartered Bank, Ltd. (MYR360,452 in March 31, 2010 1.067.934 and MYR336,498 in March 31, 2009)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2010
Bank (lanjutan) Dirham U E A Standard Chartered Bank, Ltd. (AED2.769.835 pada 31 Maret 2010 dan AED753.030 pada 31 Maret 2009) Citibank, N.A. (AED39.711 pada 31 Maret 2010 dan AED228.956 pada 31 Maret 2009) Dong Vietnam Housing Development Bank, Ltd. (VND1.940.816.223 pada 31 Maret 2010 dan VND2.325.274.398 pada 31 Maret 2009) Citibank, N.A. (VND1.257.617.883 pada 31 Maret 2010) Rupee Sri Lanka Citibank, N.A. (LKR148.802 pada 31 Maret 2010 dan LKR114.604 pada 31 Maret 2009) Yuan Cina China Min Seng Banking Corporation, Ltd. (Yuan83.756 pada 31 Maret 2010 dan Yuan29.159 pada 31 Maret 2009) Yen Jepang Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. (JP¥8.326.450 pada 31 Maret 2009) Jumlah bank Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. (US$13.662.209 pada 31 Maret 2010 dan US$3.965.560 pada 31 Maret 2009) Natixis (US$7.500.071 pada 31 Maret 2010 dan US$8.610.018 pada 31 Maret 2009) United Overseas Bank, Ltd. (US$500.000 pada 31Maret 2010 dan US$13.810.840 pada 31 Maret 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$476.074 pada 31 Maret 2010 dan US$684.667 pada 31 Maret 2009) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$100.000 pada 31 Maret 2010 dan US$650.384 pada 31 Maret 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$12.732.313 pada 31 Maret 2009)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
6.847.032
98.166
Cash in banks (continued) U A E dirham Standard Chartered Bank, Ltd. (AED2,768,835 in March 31, 2010 and 2.375.018 AED753,030 in March 31, 2009) Citibank, N.A. (AED39,711 in March 31, 2010 and AED228,956 722.177 in March 31, 2009)
912.184
1.521.831
591.080
-
Vietnamese dong Housing Development Bank, Ltd. (VND1,908,816,223 in March 31, 2010 and VND2,325,274,398 in March 31, 2009) Citibank, N.A. (VND1,257,617,883 in March 31, 2010)
89.546
Sri Lankan rupee Citibank, N.A. (LKR148,802 in March 31, 2010 33.669 and LKR114,604 in March 31,2009)
111.814
49.233
Chinese yuan China Min Seng Banking Corporation, Ltd. (Yuan83,756 in March 31, 2010 and Yuan29,159 in March 31, 2009)
-
981.126
Japanese yen Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. (JP¥8,326,450 in March 31, 2009)
276.316.628
325.050.041
Total cash in banks
124.531.033
45.750.883
68.363.147
99.660.953
4.557.500
159.860.475
4.339.419
7.925.024
911.500
7.528.190
-
147.376.523
32
Time deposits United States dollar Citibank, N.A. (US$13,662,209 in March 31, 2010 and US$3,965,560 in March 31, 2009) Natixis (US$7,500,071 in March 31, 2010 and US$8,610,018 in March 31, 2009) United Overseas Bank, Ltd. (US$500,000 in March 31, 2010 and US$13,810,840 in March 31, 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$476,074 in March 31, 2010 and US$684,667 in March 31, 2009) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$100,000 in March 31, 2010 and US$650,384 in March 31, 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$12,732,313 in March 31, 2009)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2009
Deposito berjangka (lanjutan) American Express Bank, Ltd. (US$505.407 pada 31 Maret 2009) Lain-lain (US$636.342 pada 31 Maret 2010 dan US$44.116 pada 31 Maret 2009, masing-masing di bawah Rp1.000.000)
2008
-
5.800.258
Rupee India Citibank, N.A. (INR5.621.183 pada 31 Maret 2010 dan INR99.177.114 pada 31 Maret 2009) DBS Bank (INR2.018.380 pada 31 Maret 2010) Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000.000) Dolar Singapura Citibank,N.A. (Sin$ Sin$3.002.800 pada 31 Maret 2009)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Time deposits (continued) American Express Bank, Ltd. 5.850.089 and US$505,407 in March 31, 2009) Others (US$636,342 in March 31, 2010 and US$44,116 in March 31, 2009, each below 510.647 Rp1,000,000)
5.621.183
22.301.778
2.018.380
-
7.266.785
31.738.392
11.796.647 26.539.571
12.498.151 -
2.887.500
836.478
Indian rupee Citibank, N.A.(INR5,621,183. in March 31, 2010 and INR99,177,114 in March 31, 2009) DBS Bank (US$2,018,380 in March 31, 2010) Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others (each below Rp5,000,000)
22.872.325
Singapore dollar Citibank,N.A. (Sin$3,002,800 in March 31, 2009)
-
1.030.518
U A E dirham Standard Chartered Bank, Ltd. (AED326,739 in March 31, 2009)
Jumlah deposito berjangka
264.632.923
565.740.426
Total time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas
552.855.059
900.777.912
Total Cash and Cash Equivalents
Dirham U E A Standard Chartered Bank, Ltd. (AED326.739 pada 31 Maret 2009)
-
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Annual interest rates on the time deposits are as follows:
2010 Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Rupiah Rupee India Baht Thailand Dirham U E A
4.
2009
0,01% - 1,50% 0,01% - 0,03% 0,01% - 6,00% 2,00% - 7,50% 0,50% - 1,25% -
PENEMPATAN JANGKA PENDEK
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank,N.A. PT Bank Central Asia Tbk
United States dollar Singapore dollar Rupiah Indian rupee Thai baht U A E dirham
SHORT-TERM INVESTMENTS This account consists of:
2010
Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. (US$739.429 pada 31 Maret 2010 dan US$739.427 pada 31 Maret 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$15.236 pada 31 Maret 2010 dan US$14.377 pada 31 Maret 2009)
0,05% - 3,50% 0,03% - 0,14% 6,25% - 12,25% 4,00% - 11,00% 1,50% - 2,50% 0,10% - 5,00%
4.
Akun ini terdiri dari:
Efek - pada nilai wajar Ekuitas
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2009
21.196
6.739.894
138.880
4.073.096 700.000 126.000
7.483.630
Securities - at fair value Equity
Time deposits United States dollar Citibank, N.A. (US$739,429 in March 31, 2010 and US$739,427 8.558.867 in March 31, 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$15,236 in March 31, 2010 and 166.415 US$14,377 in March 31, 2009)
77.551 -
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank,N.A PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah deposito berjangka
11.777.870
8.802.833
Total time deposits
Jumlah Penempatan Jangka Pendek
11.799.066
16.286.463
Total Short-term Investments
Efek
Securities
Efek ekuitas merupakan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan Singapura yang dimiliki oleh Perusahaan dan SSL, Anak Perusahaan, untuk tujuan diperdagangkan. Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar.
Equity securities are listed on the Indonesia and Singapore Stock Exchanges and are held by the Company and SSL, a Subsidiary, for trading purposes.The fair value of the securities is determined based on market value.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
5.
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
TRADE RECEIVABLES The breakdown and aging of trade receivables are as follows:
Jatuh Tempo/Overdue Belum Jatuh Tempo/Current 2010 Pihak ketiga Uang tambang dari pelanggan Jasa angkutan dan kegiatan pelabuhan Jasa peti kemas dan bongkar muat Keagenan luar negeri Keagenan dalam negeri Piutang belum ditagih Lain-lain
1 - 30 hari/days
31 - 60 hari/days
> 60 hari/days
Jumlah/Total 2010 Third parties
313.397.600
27.812.248
3.667.128
32.633.733
377.510.709
63.225.604
8.495.300
12.327.363
4.295.862
88.344.129
37.412.633 25.396.500 10.649.693 47.817.975 22.382
6.149.405 4.102.508 2.017.488 -
3.772.131 2.004.168 1.014.686 -
2.236.279 1.547.577 1.059.518 -
49.570.448 33.050.753 14.741.385 47.817.975 22.382
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
497.922.387
48.576.949
22.785.476
41.772.969
611.057.781
-
-
-
14.343.286
14.343.286
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
497.922.387
48.576.949
22.785.476
27.429.683
596.714.495
Net
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) PT Kuala Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kapuas Satuan Harapan Lain-lain (masingmasing di bawah Rp300.000) Jumlah
4.992.557 739.762 186.996
1.069.833 110.962 249.328
570.578 64.729 436.323
499.255 9.247 373.992
7.132.222 924.700 1.246.639
530.942
177.413
132.736
44.245
885.336
394.806 217.413
151.848 70.501
12.148 11.131
48.592 18.012
607.394 371.057
370.028
46.254
9.251
37.003
462.536
2.836.157
297.359
200.612
121.775
3.455.903
10.268.661
2.173.498
1.437.508
1.152.121
15.031.788
Freight customers Transportation and terminal activities Container and stevedoring services Foreign principals Local principals Unbilled receivables Others
Related parties (Note 9) PT Kuala Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kapuas Satuan Harapan Others (each below Rp300,000) Total
Jatuh Tempo/Overdue Belum Jatuh Tempo/Current 2009 Pihak ketiga Uang tambang dari pelanggan Jasa angkutan dan kegiatan pelabuhan Jasa peti kemas dan bongkar muat Piutang belum ditagih Keagenan luar negeri Keagenan dalam negeri Lain-lain
1 - 30 hari/days
31 - 60 hari/days
> 60 hari/days
Jumlah/Total 2009 Third parties
375.206.801
26.898.537
3.886.395
65.564.560
471.556.293
Freight customers Transportation and terminal activities Container and stevedoring services Unbilled receivables Foreign principals Local principals Others
55.403.428
7.444.275
10.802.241
3.764.385
77.414.329
40.296.068 34.633.510 20.624.208 10.762.175 9.172
6.623.347 4.390.885 2.148.170 -
4.062.854 2.163.429 1.048.586 -
2.408.632 1.256.999 1.096.237 -
53.390.901 34.633.510 28.435.521 15.055.168 9.172
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
536.935.362
47.505.214
21.963.505
74.090.813
680.494.894
-
-
-
(19.483.836)
(19.483.836)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
536.935.362
47.505.214
21.963.505
54.606.977
661.011.058
Net
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Jatuh Tempo/Overdue Belum Jatuh Tempo/Current 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) PT Kuala Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Kapuas Satuan Harapan PT Lampung Jaya Samudera PT Ista Indonesia PT Musi Kali Jaya PT Gabion Harapan Perkasa Lain-lain (masingmasing di bawah Rp300.000) Jumlah
1 - 30 hari/days
31 - 60 hari/days
> 60 hari/days
Jumlah/Total 2009
2.506.487 1.380.637 161.014
537.104 207.092 214.686
286.456 120.806 375.700
250.648 17.258 322.029
3.580.695 1.725.793 1.073.429
523.916
174.638
130.979
43.660
873.193
269.887
33.736
6.747
26.989
337.359
405.994 1.140.429 300.865
156.151 228.087 78.151
12.492 104.922 12.339
49.969 47.136 19.967
624.606 1.520.574 411.322
14.991
13.271
6.400
1.694
36.356
1.515.619
50.900
65.774
49.026
1.681.319
8.219.839
1.693.816
1.122.615
828.376
11.864.646
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Related parties (Note 9) PT Kuala Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Kapuas Satuan Harapan PT Lampung Jaya Samudera PT Ista Indonesia PT Musi Kali Jaya PT Gabion Harapan Perkasa Others (each below Rp300,000) Total
The breakdown of trade receivables by original currencies is as follows:
2010
2009
Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (US$26.047.394 pada 31 Maret 2010 dan US$31.422.528 pada 31 Maret 2009) 237.421.997 Rupiah 285.555.534 Dolar Singapura (Sin$7.842.277 pada 31 Maret 2010 dan Sin$8.286.006 pada 31 Maret 2009) 51.014.014 Baht Thailand (THB48.850.057 pada 31 Maret 2010 dan THB33.616.554 pada 31 Maret 2009) 13.775.716 Dirham U E A (AED3.369.654 pada 31 Maret 2010 dan AED4.698.213 pada 31 Maret 2009) 8.329.784 Ringgit Malaysia (MYR2.620.719 pada 31 Maret 2010 dan MYR4.138.707 pada 31 Maret 2009) 7.296.082 Dong Vietnam (VND12.414.995.745 pada 31 Maret 2010 dan VND5.416.358.287 pada 31 Maret 2009) 5.835.048 Rupee India (INR9.064.729 pada 31 Maret 2010 dan INR7.047.397 pada 31 Maret 2009) 1.829.606
Third parties United States dollar (US$26,047,394 in March 31, 2010 and 363.715.762 US$31,422,528 in March 31, 2009) 209.529.551 Rupiah Singapore dollar (Sin$7,842,277 in March 31, 2010 and 63.161.353 Sin$8,286,006 in March 31, 2009) Thai baht (THB48,850,057 in March 31, 2010 and THB33,616,554 11.005.813 in March 31, 2009) U A E dirham (AED3,369,654 in March 31, 2010 and AED4,698,213 14.817.933 in March 31, 2009) Malaysian ringgit (MYR2,620,719 in March 31, 2010 and 13.134.881 MYR4,138,707 in March 31, 2009) Vietnamese dong(VND12,414,995,745 in March 31, 2010 and VND5,416,358,287 3.544.865 in March 31, 2009) Indian rupee (INR9.064.729 in March 31, 2010 and INR7,047,397 1.584.736 in March 31, 2009)
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
611.057.781 (14.343.286)
680.494.894 (19.483.836)
Bersih
596.714.495
661.011.058
Net
Total Allowance for doubtful accounts
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$177.611 pada 31 Maret 2009)
15.031.788
9.808.794
-
2.055.852
Related parties (Note 9) Rupiah United States dollar (US$177,611 in March 31, 2009)
Jumlah
15.031.788
11.864.646
Total
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
The movements of the allowance for doubtful accounts are as follows:
2010
2009
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pembalikan
14.808.832 55.179 (520.725)
22.233.582 1.415.738 (4.165.484)
Saldo akhir
14.343.286
19.483.836
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.
6.
7.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Beginning balance Provision during the year Reversals Ending balance
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the period, the Company and Subsidiaries’ management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from the noncollection of the receivables.
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain merupakan piutang yang timbul dari kegiatan non-usaha.
Other receivables activities.
Berdasarkan penelaahan terhadap akun-akun individual pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih.
Based on the review of the status of the individual accounts at the end of the period, the Company and Subsidiaries’ management believes that other receivables are fully collectible.
PERSEDIAAN
7.
Persediaan terdiri dari:
arose
from non-operating
INVENTORIES Inventories consist of:
2010
2009
Bahan bakar kapal dan pelumas Suku cadang
16.769.695 9.030.847
13.482.606 12.457.078
Bunker and lubricant oil Spare parts
Jumlah
25.800.542
25.939.684
Total
Pada 31 Maret 2010 dan 2009, persediaan bahan bakar kapal dan pelumas termasuk dalam pertanggungan asuransi kapal (Catatan 12), yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko kebakaran dan risiko lainnya.
In March 31, 2010 and 2009, bunker and lubricant oil are included in the insurance coverage of vessels (Note 12), which in the opinion of the Company and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses from fire and other risks.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan penyisihan untuk keusangan/kehilangan persediaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
The Company and Subsidiaries’ management believes that no allowance for obsolescence/loss is necessary on the inventories as of March 31, 2010 and 2009 since the inventories are fully usable.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
8.
Biaya dibayar di muka dan uang muka terdiri dari:
9.
PREPAID EXPENSES AND ADVANCES Prepaid expenses and advances consist of the following:
2010
2009
Uang muka kegiatan operasional Biaya dibayar di muka: Asuransi Sewa Jasa pengoperasian terminal Lain-lain
27.242.120
56.435.504
10.060.435 62.746.074 1.420.866 110.866.809
2.448.736 53.590.415 16.277.290 135.847.872
Advances for operating activities Prepayments for: Insurance Rent Terminal operator services Others
Jumlah
212.336.304
264.599.817
Total
TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
9.
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang terdiri dari:
The Company and certain Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in the following transactions with related parties:
a.
a.
Penyediaan jasa kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,22% dan 0,17% terhadap jumlah pendapatan jasa konsolidasi, masing-masing pada Maret 2010 dan 2009 (Catatan 27) dengan rincian sebagai berikut: 2010 PT Kuala Jaya Samudera PT Ampel Jaya PT Merak Jaya Asri PT Lampung Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000) Jumlah
Services rendered to related parties representing approximately 0.22% and 0.17% of the consolidated service revenues in March 2010 and 2009, respectively (Note 27), the details of which are as follows:
2009
846.188 468.924 436.739 226.882 116.341
1.451.471 51.448 101.654 2.997 145.505
PT Kuala Jaya Samudera PT Ampel Jaya PT Merak Jaya Asri PT Lampung Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya
73.058
227.787
Others (each below Rp100,000)
2.168.132
1.980.862
Total
Piutang usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp15.031.788 dan Rp11.864.646 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 5).
Trade receivables from related parties amounting to Rp15,031,788 and Rp11,864,646 as of March 31, 2010 and 2009, respectively, are shown under “Trade Receivables” in the consolidated balance sheets (Note 5).
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
9.
Pembelian jasa dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,46% dan 0,30% terhadap jumlah beban jasa konsolidasi masing-masing pada Maret 2010 dan 2009 (Catatan 28) dengan rincian sebagai berikut:
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) b.
2010
Purchases of services from related parties representing approximately 0.46% and 0.30% of the consolidated cost of services in March 2010 and 2009, respectively (Note 28), the details of which are as follows:
2009
PT Panurjwan PT Samudera Indonesia Tangguh Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
3.772.855 270.000
2.654.310 360.545
PT Panurjwan PT Samudera Indonesia Tangguh
47.262
79.547
Others (each below Rp100,000)
Jumlah
4.090.117
3.094.402
Total
Hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp1.187.744 dan Rp1.696.819, masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 disajikan sebagai “Hutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 17). c.
Trade payables to related parties amounting to Rp1.187.744 and Rp1,696,819 as of March 31, 2010 and 2009, respectively, are shown under “Trade Payables” in the consolidated balance sheets (Note 17).
Rincian saldo yang timbul dari luar usaha pokok adalah sebagai berikut:
c.
2010
Jumlah/ Amount Piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT GAC Samudera Logistics PT Tata Bandar Samudera PT Ista Samudera Cargo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah
Non-trade transactions with the following: 2009
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Jumlah/ Amount
Other receivables from related parties 21.746.239 17.931.810 2.631.146
0,38 0,32 0,05
53.582.285 12.868.348 2.663.301
0,87 0,21 0,04
PT GAC Samudera Logistics PT Tata Bandar Samudera PT Ista Samudera Cargo Others (each below Rp1,000,000)
3.930.197
0,07
4.365.289
0,07
46.239.392
0,81
73.479.223
1,19
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa piutang hubungan istimewa tersebut dapat tertagih.
Total
The Company and Subsidiaries’ management believes that other receivables from related parties are fully collectible.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
9.
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
2010
Jumlah/ Amount Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Panurjwan PT Samudera Indonesia Tangguh Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah
2009
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Jumlah/ Amount
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
10.242.269
0,18
9.614.816
0,16
420.286
0,01
1.482.425
0,02
4.524.812
0,08
793.835
0,01
Other payables to related parties PT Panurjwan PT Samudera Indonesia Tangguh Others (each below Rp1,000,000)
15.187.367
0,27
11.891.076
0,54
Total
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties
The details of the nature of relationship and related party transactions are as follows:
Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationship
Transaksi/ Transactions
PT Panurjwan
Perusahaan Afiliasi/ Affiliate
Jasa penyewaan kapal dan pemberi pinjaman dengan bunga LPS+2% per tahun/ Vessels rental and creditor of a loan which bears interest at the annual rate of LPS+2%
PT Satuan Harapan dan/and PT Gabion Harapan Perkasa
Perusahaan Afiliasi/ Affiliates
Jasa angkutan darat dan sewa gedung kantor/ Land transportation services and office building rental
PT Samudera Reksositi dan/and PT Samudera Redjo Agung
Perusahaan Afiliasi/ Affiliates
Jual beli dan sewa tanah/ Sale, purchase and rent of land
PT Kuala Jaya Samudera, PT Ampel Jaya, PT Musi Kali Jaya, PT Merak Jaya Asri, PT Banjar Jaya Samudera, PT Riau Jaya Samudera, PT Deli Jaya Samudera, PT Ujung Pandang Prima Intraport Services, PT Barelang Riau Jaya, PT Tara Jaya Samudera, PT Gita Dharma, PT Lampung Jaya Samudera, PT Tembini Jaya, PT Astarika Stuwarindo, PT Ista Samudera Cargo, PT Kapuas Satuan Harapan dan/and PT Papan Jaya
Perusahaan Afiliasi/ Affiliates
Jasa bongkar muat barang/ Stevedoring services
PT Tata Bandar Samudera, PT Ista Indonesia, PT Samudera Wadah Mitra, dan/and PT GAC Samudera Logistics
Perusahaan Afiliasi/ Affiliates
Pinjaman modal kerja/ Working capital loans
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties
9.
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationship
Transaksi/ Transactions
PT Yasa Wahana Tirta Samudera
Perusahaan Afiliasi/ Affiliate
Penyewaan gedung kantor dan penerima pinjaman modal kerja/ Office building rental and debtor of working capital loans
PT Samudera Mbiantu Sesami
Perusahaan Afiliasi/ Affiliate
Jasa penyelamatan terhadap kecelakaan kapal/ Safety services for vessel accidents
LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd
Perusahaan Afiliasi/ Affiliate
Pinjaman pemegang saham/ Shareholder loan
PT Samudera Indonesia Tangguh dan/and PT Ngrumat Bondo Utomo
Pemegang Saham/ Stockholders
Penyewaan peralatan/ Equipment rental
Dana Pensiun Samudera Indonesia
Pemegang Saham/ Stockholder
Jasa pengelolaan pensiun karyawan/ Employees’ pension fund Management
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan yang normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga.
Transactions with the related parties are made under terms comparable to those that would be obtained in similar transactions with unrelated parties.
10. PENYERTAAN SAHAM
10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:
The details of investments in shares of stock are as follows: Perubahan selama Periode Berjalan/ Movement during the Period
Perusahaan Asosiasi/ Investee 2010 Metode Ekuitas/Equity Method LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Astarika Stuwarindo PT Jardine Tangguh Transport Services Metode Biaya/Cost Method PT NYK Line Indonesia PT Lintas Bakrie Kasei PT DIA Logistics Indonesia Penguin International Ltd. PT CIMB Niaga Tbk Jumlah/Total
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage Jumlah of Saham/Number Ownership (%) of Shares
Saldo Awal/ Beginning Balance
25 50 50
8.599.702 6.397.610 500
65.500.952 35.952.592 3.665.897
40
160.000
3.134.734
5 5 5 0,02 0,14
30 850 400 100.000 81
1.264.849 772.565 412.000 86.956 2.281
Bagian Laba Bersih/ Equity in Net Income
Pengurangan/ Deduction
(3.119.115) -
110.792.826
Saldo Akhir/ Ending Balance
Dividen/ Dividend
2.718.677 1.453.174 155.956
2.446.169 -
-
67.546.683 37.405.766 3.821.853
-
339.875
17.858
-
3.492.467
-
-
-
-
1.264.849 772.565 412.000 86.956 2.281
4.667.682
2.464.027
-
114.805.420
(3.119.115)
41
Penyesuaian Translasi/ Translation Adjustment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
10. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
10. INVESTMENTS (continued)
IN
SHARES
OF
STOCK
Perubahan selama Periode Berjalan/ Movements during the Period
Perusahaan Asosiasi/ Investee
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage Jumlah of Saham/Number Ownership (%) of Shares
2009 Metode Ekuitas/Equity Method LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Jardine Tangguh Transport Services PT Astarika Stuwarindo Metode Biaya/Cost Method PT NYK Line Indonesia PT Lintas Bakrie Kasei PT DIA Lintas Bakrie Penguin International Ltd. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Saldo Awal/ Beginning Balance
Bagian Laba (Rugi) Bersih/ Equity in Net Income (Losses)
Penambahan/ Addition
Penyesuaian Translasi/ Translation Adjustment
25 50
8.599.702 4.990.000
15.634.958 11.329.424
19.100.450 -
40 50
160.000 500
5.308.111 2.613.282
-
597.230 515.518
5 5 0,05 0,02 0,14
30 850 400 100.000 81
1.264.849 772.565 412.000 86.956 2.281
-
-
37.424.426
19.100.450
757.318
Jumlah/Total
1.531.586 (1.887.016)
Saldo Akhir/ Ending Balance
Dividen/ Dividend
(356.439) -
-
35.910.555 9.442.408
(91.891) -
-
5.813.450 3.128.800
-
1.264.849 772.565 412.000 86.956 2.281
-
56.833.864
(448.330)
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte.,Ltd. (“LNG”)
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. (“LNG”)
Penurunan sebesar Rp3.119.115 pada Maret 2010 merupakan rugi atas transaksi swap tingkat bunga dari LNG. Kenaikan sebesar Rp19.100.450 pada Maret 2009 merupakan laba atas transaksi swap tingkat bunga dari LNG.
The deduction of Rp3,119,115 in March 2010 represents loss on interest rate swap transactions of LNG.The addition of Rp19,100,450 in March 2009 represents gain on interest rate swap transactions of LNG.
PT GAC Samudera Logistics (“GSL”)
PT GAC Samudera Logistics (“GSL”)
Pada tanggal 13 November 2009, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham sebesar Rp13.351.181 untuk tambahan 1.407.610 saham yang dikeluarkan oleh GSL melalui konversi piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar US$1.407.610.
On November 13, 2009, the Company increased its investment by Rp13,351,181 for additional 1,407,610 shares issued by GSL through the conversion of other receivables from a related party amounting to US$1,407,610.
PT NYK Line Indonesia
PT NYK Line Indonesia
Pada tanggal 21 Mei 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham sebesar 30 lembar saham (ekuivalen 5% kepemilikan) di PT NYK Line Indonesia.
On May 21, 2007, the Company acquired 30 shares (equivalent to 5% ownership) of PT NYK Line Indonesia.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI
11. INVESTMENT PROPERTIES 2010
2009
Nilai Perolehan Saldo Awal
3.532.556
4.372.001
Cost Beginning Balance
Saldo Akhir
3.532.556
4.372.001
Ending Balance
Akumulasi Penyusutan Saldo Awal Penambahan
2.675.063 22.737
2.584.113 22.737
Accumulated Depreciation Beginning Balance Addition
Saldo Akhir
2.697.800
2.606.850
Ending Balance
Nilai Buku
834.756
1.765.151
Net Book Value
Properti investasi terdiri atas ruangan perkantoran Gedung Samudera Indonesia dan unit apartemen di Apartemen Slipi, Jakarta Barat.
Investment properties consist of Samudera Indonesia office building and apartment unit at Apartment Slipi, West Jakarta.
Pendapatan sewa yang dihasilkan dari properti investasi pada Maret 2010 dan 2009 adalah Rp234.525 dan Rp352.425.
Rental income from the investment properties during 2010 and 2009 amounted to Rp234,525 and Rp352,425, respectively.
Penyusutan properti investasi pada Maret 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp22.737 disajikan di laporan laba rugi konsolidasi sebagai beban jasa (Catatan 29).
Depreciation of investment properties for March 2010 and 2009 totaling Rp22,737, respectively, is presented in the consolidated statements of income as part of cost of services (Note 29).
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp11.787.247 yang ditentukan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas properti investasi.
The fair value of the investment properties as of Maret 31, 2010 amounted to Rp11,787,247, which has been determined based on Sales Value of Tax Object (NJOP) of the investment properties.
Pada Maret 2010 dan 2009, properti investasi ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan masing - masing sebesar US$1.667.510 dan US$1.375.797 yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko - risiko tersebut.
In March 2010 and 2009, investment properties were covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for US$1,667,510 and US$1,375,797, respectively, which in the opinion of the Company and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. PROPERTY AND EQUIPMENT
Aset tetap terdiri dari:
Property and equipment consist of:
Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals/ Reclassifications
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending Balance
2010 a. Aset Pelayaran Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
2.402.576.576 306.636.586 96.358.541
11.151.443 42.297
5.613.354 -
(109.127.415) (88.187.074) -
2.293.449.161 223.987.601 96.400.838
Jumlah
2.805.571.703
11.193.740
5.613.354
(197.314.489)
2.613.837.600
Total
10.638.534
19.605
-
(1.335.318)
9.322.821
Leased Asset Operational equipment
2.816.210.237
11.213.345
5.613.354
(198.649.807)
2.623.160.421
Total Carrying Value Accumulated Depreciation Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
Aset Sewaan Peralatan operasional Jumlah Nilai Tercatat
2010 a. Shipping Assets Carrying Value Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
351.596.380 127.312.866 27.864.664
8.117.171 6.561.155 311.221
10.645.321 -
(12.926.784 ) (23.388.587 ) -
346.786.767 99.840.113 28.175.885
Jumlah
506.773.910
14.989.547
10.645.321
(36.315.371)
474.802.765
Total
Aset Sewaan Peralatan operasional Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
2.539.382
97.488
-
(144.326)
2.492.544
Leased Asset Operational equipment
509.313.292
15.087.035
10.645.321
(36.459.697)
477.295.309
Total Accumulated Depreciation
2.145.865.112
Net Book Value
2.306.896.945
Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals/ Reclassifications
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending Balance
b. Aset Non Pelayaran Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah
Aset Sewaan Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat
b. Non-Shipping Assets
127.722.639
6.495.059
-
-
134.217.698
366.031.685 103.732.478
8.739.851 1.265.745
1.190.931
(28.867.246) -
345.904.290 103.807.292
Carrying Value Direct Ownership Land and landrights Buildings and improvements Motor vehicles
225.524.889
234.568
158.423
(8.387.278)
217.213.756
Office furniture, fixtures and equipment
823.011.691
16.735.223
1.349.354
(37.254.524)
801.143.036
Total
9.642.390
224.141
199.821
(1.152.363)
8.514.347
Leased Asset Motor vehicles
832.654.081
16.959.364
1.549.175
(38.406.887)
809.657.383
Total Carrying Value
1.959.083
20.109
-
-
1.979.192
67.960.425 71.867.439
2.397.819 3.377.229
1.314.413
(1.804.962) -
68.553.282 73.930.255
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
153.979.771
5.290.146
139.922
(5.504.473 )
153.625.522
Jumlah
295.766.718
11.085.303
1.454.335
(7.309.435 )
298.088.251
Total
Aset Sewaan Kendaraan
Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
5.466.732
297.119
199.821
(630.588 )
4.933.442
Leased Asset Motor vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
301.233.450
11.382.422
1.654.156
(7.940.023)
303.021.693
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
531.420.631
506.635.690
Net Book Value
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan) Saldo awal/ Beginning Balance
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending Balance
2009 a. Aset Pelayaran Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
2.905.599.439 183.043.324 89.687.162
13.379.387 930.604 474.599
19.137.290 2.695.028 -
66.917.101 65.746 -
2.966.758.637 181.344.646 90.161.761
Jumlah
3.178.329.925
14.784.590
21.832.847
66.982.847
3.238.265.044
Total
11.268.349
-
-
642.245
11.910.594
Finance Lease Operational equipment
3.189.598.274
14.784.590
21.832.318
67.625.092
3.250.175.638
Total Carrying Value Accumulated Depreciation Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Jumlah Nilai Tercatat
2009 a. Shipping Assets Carrying Value Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
358.215.464 126.109.488 27.413.320
44.723.179 853.878 336.632
13.981.141 1.764.423 -
(80.079.832) 33.929 -
308.877.670 125.232.872 27.749.952
Jumlah
511.738.272
45.913.689
15.745.564
(80.045.903)
461.860.494
Total
1.049.371
502.345
-
40.541
1.592.257
Finance Lease Operational equipment
512.787.643
46.416.034
15.745.564
(80.005.362)
463.452.751
Total Accumulated Depreciation
2.786.722.887
Net Book Value
Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
2.676.810.631
Saldo awal/ Beginning Balance
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending Balance
b. Aset Non Pelayaran Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
b. Non-Shipping Assets
43.818.872
-
-
-
43.818.872
369.287.651 89.372.199
30.957.224 1.801.100
333.750
13.536.082 -
413.780.957 90.839.549
Carrying Value Direct Ownership Land and landrights Buildings and improvements Motor vehicles
207.252.978
14.308.163
-
3.490.143
225.051.284
Office furniture, fixtures and equipment
Jumlah Sewa Pembiayaan Kendaraan
709.731.700
47.066.387
333.750
17.026.225
773.445.188
10.127.985
20.547
-
481.671
10.630.203
Jumlah Nilai Tercatat
719.859.685
47.086.934
333.750
17.507.896
784.075.391
Total Finance Lease Motor vehicles Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
131.497.464
7.086.109
-
2.145.930
140.729.503
Jumlah
247.462.526
14.161.626
333.750
2.939.874
264.230.276
Total
1.865.143
40.218
-
-
1.905.361
57.976.735 56.123.184
3.236.146 3.799.153
333.750
793.944 -
62.006.825 59.588.587
Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
Sewa Pembiayaan Kendaraan
4.972.912
468.536
-
222.919
5.664.367
Finance Lease Motor vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
252.435.438
14.630.162
333.750
3.162.793
269.894.643
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
467.424.247
514.226.222
Net Book Value
Penyusutan aset tetap dan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
Depreciation of property and equipment, and assets under “build, operate and transfer” agreements charged to operations is as follows:
2010
2009
Beban jasa (Catatan 28) Beban umum dan administrasi (Catatan 29)
49.483.591
52.938.803
3.757.269
3.718.766
Cost of services (Note 28) General and administrative expenses (Note 29)
Jumlah
53.240.860
56.657.569
Total
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of sale of property and equipment are as follows:
2010
2009
Nilai tercatat Akumulasi penyusutan
855.114 678.922
3.028.778 2.120.999
Carrying value Accumulated depreciation
Nilai buku Hasil penjualan
176.192 950.906
907.779 998.794
Net book value Sales proceeds
Laba penjualan aset tetap
774.714
91.015
Gain on sale of property and equipment
Pada tanggal 31 Maret 2010, aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp2.143.831.479 dijadikan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank tertentu (Catatan 16 dan 20).
As of March 31, 2010, property and equipment with net book value of Rp2,143,831,479 are pledged as collateral for loan facilities obtained from certain banks (Notes 16 and 20).
Pada Maret 2010, aset tetap kecuali tanah dan hak atas tanah, serta persediaan bahan bakar kapal dan pelumas (Catatan 7) ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan sebesar US$211.442.471, Euro11.211.390, JP¥19.239.450 dan Rp182.840.687 yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
In March 2010, property and equipment, except land and landrights, including bunker and lubricant oil (Note 7) are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for US$211,442,471, Euro11,211,390, JP¥19,239,450 and Rp182,840,687 which, in the opinion of the Company and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan penelaahan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.
Based on the assessment of the Company and Subsidiaries’ management, there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of the property and equipment as of March 31, 2010 and 2009.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET BERDASARKAN PERJANJIAN BANGUN KELOLA ALIH
13. ASSETS “UNDER BUILD, OPERATE AND TRANSFER” AGREEMENTS
Akun ini terdiri dari:
The account consists of: Saldo awal/ Beginning Balance
2010 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Aset Dalam Penyelesaian
97.284.155 317.913.054
Jumlah
415.197.209
Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara Nilai Buku
2009 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Aset Dalam Penyelesaian Jumlah Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara Nilai Buku
(i)
16.509.198
Penambahan/ Additions
Saldo akhir/ Ending Balance
Pengurangan/ Disposals
86.556.470
-
972.841
-
398.688.011
97.284.155 98.909.582
54.771.144
-
196.193.737 12.617.831
972.841
-
183.575.906
Pada bulan Mei 2003, PNP, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian build, operate and transfer dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) atas Dermaga Serbaguna Nusantara. Berdasarkan perjanjian ini, PNP akan membangun dermaga tersebut dalam waktu 5 tahun sejak Juni 2003 dan akan berhak mengoperasikan dermaga tersebut selama 25 tahun, yang kemudian pemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II. Pada tahun 2005, Dermaga Serbaguna Nusantara telah beroperasi dan sebagai akibatnya hak dan kewajiban PNP adalah sebagai berikut:
(i)
97.284.155 404.469.524
2010 Cost Serbaguna Nusantara Port Asset Under Construction
501.753.679
Total
17.482.039
Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port
484.271.640
Net Book Value
97.284.155 153.680.726
2009 Cost Serbaguna Nusantara Port Asset Under Construction
250.964.881
Total
13.590.672
Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port
237.374.209
Net Book Value
In May 2003, PNP, a Subsidiary, entered into a build, operate and transfer agreement with PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) involving the Serbaguna Nusantara Port. Under this agreement, PNP will build the terminal in 5 years from June 2003 and will have the right to operate the port for 25 years, after which the ownership of the port will be transferred to Pelindo II. In 2005, Serbaguna Nusantara Port started its commercial operations and consequently, PNP’s rights and obligations commenced as follows:
(1) Membayar iuran bulanan kepada Pelindo II sebesar Rp855.215.000.
(1) Payment of monthly contribution to Pelindo II of Rp855,215,000.
(2) Menerima 50% dari jumlah tagihan Pelindo II atas kegiatan jasa tambat.
(2) Receipt of 50% share on Pelindo II’s invoices on berthing services.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET BERDASARKAN PERJANJIAN BANGUN KELOLA ALIH (lanjutan)
13. ASSETS UNDER BUILD, OPERATE AND TRANSFER AGREEMENTS (continued)
(ii) PSP melakukan perjanjian dengan Pelindo IV dan Pemerintah Kota Samarinda dimana PSP setuju untuk membangun, mengoperasikan dan mengalihkan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Berdasarkan perjanjian ini, PSP akan berhak mengoperasikan terminal peti kemas tersebut selama 50 tahun, yang kemudian kepemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II.
(ii) PSP entered into a joint operation agreement with Pelindo IV and the City Government of Samarinda whereby PSP agreed to build, operate and transfer the Palaran Container Terminal. Under this agreement, PSP will have the right to operate the container terminal for 50 years, after which the ownership of the container terminal will be transferred to Pelindo II.
Hak dan kewajiban PSP perjanjian tersebut adalah:
dengan
PSP’s rights and obligations in respect of the agreement are:
(1) Menerima bagi hasil atas keuntungan operasional TPK Palaran sebesar 47% untuk tahun pertama sampai dengan tahun ke-30 dan 45% untuk tahun ke-31 sampai dengan tahun ke-50.
(1) To receive profit sharing from the operating income of TPK Palaran by as much as 47% for the first until the 30th year and 45% for the 31st until the 50th year.
(2) Membayar manajemen fee sebesar 10% dari total pendapatan operasional TPK Palaran kepada Pelindo IV.
(2) To pay management fee of 10% of total operating income of TPK Palaran to Pelindo IV.
sehubungan
14. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
14. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY AND EQUIPMENT
Saldo ini terutama terdiri dari uang muka yang dibayarkan kepada galangan kapal sehubungan dengan pembelian kapal yang dijadwalkan untuk diterima pada tahun 2011 (Catatan 34).
These balances mainly consist of advance payments made to the shipyards relating to purchases of vessels, which are scheduled to be delivered in 2011 (Note 34).
15. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Jaminan bank Beban tangguhan - bersih Piutang karyawan Tagihan pengembalian pajak penghasilan Lain-lain
62.107.587 12.193.028 3.349.237 1.423.920 8.975.017
87.776.918 8.096.173 4.416.542 6.033.975 190.570
Bank guarantees Deferred charges - net Employee receivables Claims for income tax refund Others
Jumlah
88.048.789
106.514.178
Total
Biaya pinjaman berjumlah Rp6.386.309 dan Rp6.472.863 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, yang terdiri dari bunga dan beban keuangan lain telah dikapitalisasi sebagai bagian dari beban tangguhan - bersih.
Borrowing costs amounting to Rp6.386.309 and Rp6.472.863 in March 2010 and 2009, respectively, comprising of interest and other financial charges were capitalized as part of deferred charges - net.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari pinjaman modal kerja yang diperoleh dari bank-bank berikut ini:
This account consists of working capital loans from the following banks:
Tingkat Bunga/Interest Rates 2010 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mizuho Indonesia 2,5% + COF (US$8.000.000 pada 31 Maret 2010 dan 2009) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2% + COF (US$16.250.000 pada 31 Maret 2010 dan US$8.000.000 pada 31 Maret 2009) PT Bank DBS Indonesia (US$4.150.000 pada 31 Maret 2010 dan US$5.150.000 pada 1,45% + COF 31 Maret 2009) COF/0,87 United Overseas Bank, Ltd. (US$2.000.000 pada 2,75% di atas/above 31 Maret 2010 dan SIBOR 2009) Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia ) 11,5 % PT Bank Mizuho Indonesia COF + 2,5% PT Bank CIMB Niaga Tbk 14,75%
Jumlah/Amount
2009
2010
2009
1,75% di atas/above SIBOR 72.920.000 1,35% di atas/above SIBOR 148.118.750
1,45% di atas/above COF/0,87
92.600.000
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (US$16,250,000 in March31, 2010 and 92.600.000 US$8,000,000 in March31, 2009)
37.827.250
59.611.250
18.230.000
23.150.000
1,75% di atas/above SIBOR
Nisbah 0,19% COF + 1,5% 10,75%-15,50%
Jumlah
a. PT Bank Mizuho Indonesia
United States dollar PT Bank Mizuho Indonesia (US$8,000,000 in March 31, 2010 and 2009)
PT Bank DBS Indonesia (US$4,150,000 in March31, 2010 and US$5,150,000 in March 31, 2009) United Overseas Bank, Ltd. (US$2,000,000 in March 31, 2010 and 2009)
75.000.000 44.750.000 10.683.136
50.000.000 44.750.000 8.396.860
Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (formerly PT Bank Ekspor Indonesia) PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
407.529.136
371.108.110
Total
a. PT Bank Mizuho Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$8.000.000. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2009 telah jatuh tempo pada bulan 23 Januari 2010 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 18 Juni 2010.
The Company obtained a revolving loan facility from PT Bank Mizuho Indonesia with a total maximum credit limit of US$8,000,000. The outstanding loan as of March 31, 2009 was due in January 23, 2010, which was subsequently extended until June 18, 2010.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp50.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan (Catatan 12). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2009 sebesar Rp44.750.000 telah jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2009 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 18 Juni 2010.
The Company also obtained working capital loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp50,000,000. The loan is collateralized by the Company’s land (Note 12). The outstanding loan as of March 31, 2009 amounting to Rp44,750,000 was due on June 20, 2009 and has been extended until June 18, 2010.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$20.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk membiayai modal kerja. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 103.250.000 saham Samudera Shipping Line Ltd. yang dimiliki oleh Perusahaan dan tanah yang dimiliki oleh PT Masaji Tatanan Container, Anak Perusahaan (Catatan 12). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2009 telah jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2009 dan telah diperpanjang kembali sampai tanggal 30 Juni 2010.
The Company obtained a loan facility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia with maximum credit limit of US$20,000,000. The loan facility is used to finance working capital. This loan is collateralized by 103,250,000 shares of stock of Samudera Shipping Line Ltd. owned by the Company and land owned by PT Masaji Tatanan Container, a Subsidiary (Note 12). The oustanding loan as of March 31, 2009 was due in December 17, 2009 and has been extended until June 30, 2010.
c. PT Bank DBS Indonesia
c. PT Bank DBS Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$6.150.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang dimiliki oleh PT Masaji Tatanan Container, Anak Perusahaan (Catatan 12). Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2009 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 16 Desember 2010.
The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank DBS Indonesia with a maximum credit limit of US$6,150,000. The loan drawn down from this facility is collateralized by land owned by PT Masaji Tatanan Container, a Subsidiary (Note 12). The facility expired on December 16, 2009 and has been extended until December 16, 2010.
d. United Overseas Bank, Ltd.
d. United Overseas Bank, Ltd.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari United Overseas Bank, Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$2.000.000. Pinjaman yang diperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan 26.680.000 saham SSL yang dimiliki oleh Perusahaan. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2009 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 Desember 2010.
The Company obtained a revolving loan facility from United Overseas Bank, Ltd., with a total maximum credit limit of US$2,000,000. The loan drawn down from this facility is collateralized by 26,680,000 shares of stock of SSL owned by the Company. The facility expired on December 5, 2009 and has been extended up to December 5, 2010.
e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia)
e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (formerly PT Bank Ekspor Indonesia)
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia) dengan pagu pinjaman sebesar Rp75.000.000. Pinjaman ini telah diperpanjang kembali sampai dengan 29 Oktober 2010. Tidak ada jaminan atas pinjaman ini.
The Company obtained a working capital loan facility from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (formerly PT Bank Ekspor Indonesia) with a maximum credit limit of Rp75,000,000. The loan has been extended until October 29, 2010. This loan has no collateral.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Masaji Prayasa Cargo, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp9.000.000. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada bulan Mei 2009 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan 20 Mei 2010. Pinjaman ini dijamin dengan tanah (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp8.874.831 dan Rp4.311.079.
PT Masaji Prayasa Cargo, a Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit limit of Rp9,000,000. The loan was due in May 2009 and has been extended until May 20, 2010. This loan is collateralized by land (Note 12) and the Company’s corporate guarantee. As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp8.874.831 and Rp4,311,079, respectively.
PT Masaji Tatanan Container, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp2.000.000. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada Juni 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 18 Juni 2010. Pinjaman ini dijamin dengan tanah (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp1.808.305 dan Rp4.085.781.
PT Masaji Tatanan Container, a Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit limit of Rp2,000,000. This loan was due in June 2009 and has been extended until June 18, 2010. This loan is collateralized by land (Note 12) and the Company’s corporate guarantee. As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp1,808,305 and Rp4,085,781, respectively.
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang merupakan pihak dalam perjanjian pinjaman diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain:
The Company and Subsidiaries that are parties to the loan agreements are required to fulfill the following covenants, among others:
a.
Menjaga rasio keuangan perjanjian kredit.
dengan
a.
Maintain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b.
Tanpa persetujuan tertulis dari bank kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan atau mengizinkan terjadinya kejadian-kejadian berikut:
b.
Without the prior written consent from the banks, the Company and Subsidiaries shall not perform any of the following acts or permit any of the following occurrences:
(1) Mengadakan akuisisi;
perjanjian
sesuai
merger
dan
(1) Enter into merger and acquisition arrangements;
(2) Memperoleh pinjaman atau uang muka dengan cara apapun dalam jumlah tidak terbatas dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi usaha normal.
(2) Obtain loans or advances in any way in unlimited amounts from other parties except in the course of normal business transactions.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
c. Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib melapor kepada bank kreditur sebelum melakukan hal-hal berikut:
c.
The Company and Subsidiaries should inform the banks prior to conducting the following:
(1) Mengubah susunan manajemen, direksi dan komisaris;
(1) Change the management, directors and commissioners;
(2) Mengubah struktur modal atau mengizinkan perubahan akta pendirian serta anggaran dasar; (3) Mengumumkan dan/atau membayar dividen kepada pemegang saham.
(2) Change the capital structure or permit the deed of establishment and articles of association to be amended; (3) Declare and/or pay any dividends to shareholders.
(4) Memperoleh pinjaman atau uang muka, atau memberikan jaminan atas kewajiban pihak yang memiliki hubungan dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan;
(4) Obtain any loans or advances, or guarantee the obligations of any party related to the Company and Subsidiaries;
17. HUTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES
Hutang usaha terdiri dari:
Trade payables consist of liabilities due to the following: 2010
2009
Pihak ketiga Pemasok Prinsipal Lain-lain
250.103.088 110.927.828 9.880.035
252.422.272 104.480.600 4.923.324
Third parties Vendors Principals Others
Jumlah
370.910.951
361.826.196
Total
Related parties (Note 9) PT Merak Jaya Asri
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) PT Merak Jaya Asri Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000)
17.468
742.086
1.170.276
954.733
Jumlah
1.187.744
1.696.819
52
Others (each below Rp500,000) Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
17. HUTANG USAHA (lanjutan)
17. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The breakdown of trade payables by original currency is as follows:
2010 Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$13.349.908 pada 31 Maret 2010 dan US$10.819.835 pada 31 Maret 2009) Dolar Singapura (Sin$10.476.782 Pada Maret 2010 dan Sin$12.814.144 pada Maret 2009) Rupee India (INR53.306.687 pada 31 Maret 2010 dan INR5.161.345 pada 31 Maret 2009)
2009
161.641.463
121.684.415
68.151.472
Third parties Rupiah
130.507.170
United States dollar (US$13,349,908 in March 31, 2010 125.239.592 and US$10,819,835 in March 31, 2009) Singapore dollar (Sin$10,476,782 in March 31, 2010 and 97.677.785 Sin$12,814,144 in March 31, 2009) Indian rupee (INR53,306,687 in March 31, 2010 and INR5,161,345 in March 31, 2009) Vietnamese dong (VND8,416,438,298 in March 31, 2010 and VND1,909,278,453 in March 31, 2009) U A E dirham (AED934,703 in March 31, 2010 and AED1,052,355 in March 31, 2009) Malaysian ringgit (MYR427,219 in March 31, 2010 and MYR379,025 in March 2009) Japanese yen (JP¥11,861,447 in March 31, 2010 and JP¥7,203,375 in March 31, 2009) Euro (Euro6,713 in March 31, 2010 and Euro27,494 in March 31, 2009) Great Britain Poundsterling (GBP1.613 in March 31, 2010 and GBP11,993 in March 31, 2009)
10.714.644
1.160.622
3.955.726
1.249.573
2.310.586
3.319.077
1.189.379
1.202.899
1.158.982
848.791
82.009
422.408
22.275
198.279
370.910.951
361.826.196
Total
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) Rupiah
1.187.744
1.696.819
Related parties (Note 9) Rupiah
Jumlah
1.187.744
1.696.819
Total
Dong Vietnam (VND8.416.438.298 31 Maret 2010 dan VND1.909.278.453 pada 31 Maret 2009) Dirham U E A (AED934.703 pada 31 Maret 2010 dan AED1.052.355 pada 31 Maret 2009) Ringgit Malaysia (MYR 427.219 pada 31 Maret 2010 dan MYR379.025 pada 31 Maret 2009) Yen Jepang (JP¥11.861.447 pada 31 Maret 2010 dan JP¥7.203.375 pada 31Maret 2009) Euro (Euro6.713 pada 31 Maret 2010 dan Euro27.494 pada 31 Maret 2009) Ponsterling Britania Raya (GBP1.613 pada 31 Maret 2010 dan GBP11.993 pada 31 Maret 2009) Jumlah
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari akrual atas:
This account consists of accruals for the following: 2010
Beban pelayaran dan kapal Gaji, bonus dan tunjangan Beban bunga Beban umum dan administrasi selain gaji dan bonus Jasa professional Jumlah
2009
91.627.558 28.848.058 11.987.824
128.181.730 41.395.806 9.823.246
10.668.000 3.491.891
9.054.597 3.899.428
Shipping and vessel expenses Salaries, bonuses and benefits Interest expense General and administrative expenses other than salaries and bonuses Professional fees
146.623.331
192.354.807
Total
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK
19. TAXES PAYABLE
Hutang pajak terdiri dari:
This account consists of: 2010
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 – tahun 2010 Pasal 29 – tahun 2009 Pasal 29 – tahun 2008 Anak Perusahaan di luar negeri 2010 2009 2008
2009
948.473 960.147 541.832 450.674 1.176.793 11.456.027 -
8.002.389 12.528.857
3.043.924 7.350.477 -
1.093.161 5.207.104
Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 – in 2010 Article 29 – in 2009 Article 29 – in 2008 Foreign Subsidiaries 2010 2009 2008
Pajak pertambahan nilai
22.260.668
23.238.235
Value added tax
Jumlah
48.189.015
53.235.005
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Ditambah laba (rugi) Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan dan dampak eliminasi antar perusahaan yang dikonsolidasi Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda waktu: Penyusutan Amortisasi biaya ditangguhkan Gaji, bonus dan tunjangan Jasa profesional Laba (rugi) yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan - bersih Beda tetap: Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban pajak Pemasaran Rumah tangga kantor Sumbangan
-
A reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of income, and the Company’s estimated taxable income for the years ended March 31, 2010 and 2009 is as follows:
2010 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi
488.005 2.493.764 103.626 79.864
2009
13.510.368
7.107.220
1.566.485
(12.503.267)
15.076.853
(5.396.047)
(20.632) -
(4.983)
(10.981.664) 30.021 38.622 291.237 59.605
54
1.433.144 21.870 585.000 12.500
(116)
(10.627.881) 733.734 512.185 180.063
Income before income tax per consolidated statements of income Add income (loss) of Subsidiaries before income tax and effect of inter-company consolidation elimination Income (loss) before income tax attributable to the Company Timing differences: Depreciation Amortization of deferred costs Salaries, bonuses and benefits Professional fees Unrealized gain (loss) on changes in value of trading securities - net Permanent differences: Equity in net earnings of investees - net Tax expenses Marketing Office expenses Donations
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK (lanjutan)
19. TAXES PAYABLE (continued) 2010
Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan dividen dari Anak Perusahaan di luar negeri Beban jasa Beban umum dan administrasi Pendapatan jasa Pendapatan bunga Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan berdasarkan tarif pajak non-final
2009
7.897.112 4.333.859 (8.978.764) (178.401)
7.562.865
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Non-final Anak Perusahaan di dalam negeri Non-final Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Final Non-final Anak Perusahaan di dalam negeri Non-final Anak Perusahaan di luar negeri Jumlah pajak penghasilan kini Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Final Pasal 4(2) Pasal 15 Non-final Pasal 23 Pasal 25
(7.825.231)
Estimated taxable income of the Company subject to non-final tax rates
The computations of current income tax expense and estimated income tax payable are as follows:
2010 Taksiran penghasilan kena pajak: Perusahaan Final
8.895.065 619.725 676.628 (2.701.996) (2.769.105)
Expenses (related income) already subjected to final tax: Dividend income from foreign Subsidiaries Cost of services General and administrative expenses Service revenues Interest income
2009
8.978.764
2.701.996
7.562.865
(7.825.231)
16.738.250
28.822.664
Estimated taxable income: Company Final Non-final Local Subsidiaries Non-final
261.773 1.890.716
32.424 -
4.188.019 3.043.923
8.489.299 1.093.161
Current income tax expense Company Final Non-final Local Subsidiaries Non-final Foreign Subsidiaries
9.384.431
9.614.884
Total current income tax
33.169 75.307
-
635.277 231.943
32.424
Prepayments of income taxes Company Final Article 4(2) Article 15 Non-final Article 23 Article 25
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK (lanjutan)
19. TAXES PAYABLE (continued) 2010
2009
Anak Perusahaan di dalam negeri Non-final
4.187.500
1.547.647
Local Subsidiaries Non-final
Anak Perusahaan di luar negeri Non-final
2.065.743
-
Foreign Subsidiaries Non-final
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
7.228.939
1.580.071
Total prepayments of income taxes
Taksiran hutang pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam negeri
1.176.793
6.909.228
Estimated income tax payable Company and local Subsidiaries
Anak Perusahaan di luar negeri
3.043.924
1.093.161
Foreign Subsidiaries
Sampai dengan tanggal 16 Maret 2010, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan tahun 2009 ke Kantor Pelayanan Pajak. Namun demikian, manajemen Perusahaan menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan tahun 2009 akan dilaporkan sesuai dengan perhitungan yang telah disajikan di atas. Taksiran penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini untuk tahun 2008 seperti yang disajikan di atas, telah sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam SPT yang dilaporkan Perusahaan dan Anak Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.
As of March 16, 2010, the Company has not submitted its 2009 annual income tax return (SPT) to the Tax Office. However, the Company’s management represents that its 2009 income tax return will be prepared based on the computation as stated above. The estimated taxable income and current income tax expense for 2008 as stated above, conform with the amounts reported in the respective SPTs submitted by the Company and Subsidiaries to the Tax Office.
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 dengan menggunakan tarif pajak 25% pada tahun 2010 dan tarif pajak maksimum sebesar 28% pada tahun 2009 adalah sebagai berikut:
The computation of deferred income tax benefit (expense) for the years ended March 31, 2010 and 2009, using the applicable rate of 25% in 2010 and the maximum tax rate of 28% in 2009 is as follows:
2010 Perusahaan Penyusutan Beban amortisasi perangkat lunak komputer Gaji, bonus dan tunjangan masih harus dibayar Jasa profesional Laba (rugi) yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan - bersih Anak Perusahaan Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan - bersih
2009 (5.158)
429.943
-
6.561
-
175.500 3.750
1.246
35
Company Depreciation Amortization of computer software costs Accrual of salaries, bonuses and benefits Professional fees Unrealized gain (loss) on changes in value of trading securities - net
(3.912) 1.994.957
615.789 619.901
Subsidiaries
(1.991.045)
1.235.690
Deferred income (expense) tax benefit - net
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK (lanjutan)
19. TAXES PAYABLE (continued)
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan, seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets and liabilities, as shown in the consolidated balance sheets as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010 Perusahaan Aset pajak tangguhan Biaya masih harus dibayar Penyisihan piutang ragu-ragu
2009 Company Deferred tax assets Accrued expenses Allowance for doubtful accounts Amortization of computer software costs
8.403.234 -
7.599.995 908.078
-
127.079
-
70.300
8.403.234
8.705.452
Total
234.874
100.665
Deferred tax liabilities Depreciation
-
100.665
Total
Aset pajak tangguhan bersih Perusahaan Anak Perusahaan
8.167.114 16.414.595
8.604.787 12.715.370
Net deferred tax assets Company Subsidiaries
Aset pajak tangguhan bersih konsolidasi
24.581.709
21.320.157
Net deferred tax assets consolidated
Anak Perusahaan Kewajiban pajak tangguhan
16.355.001
9.429.776
Subsidiaries Deferred tax liabilities
Amortisasi beban perangkat lunak Rugi yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan - bersih Jumlah Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan Jumlah
57
Unrealized loss on changes in value of trading securities - net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK (lanjutan)
19. TAXES PAYABLE (continued)
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang dihitung dengan mengalikan laba (rugi) sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak maksimum sebesar 25% di tahun 2010 dan 28% di tahun 2009 dan beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the income tax expense computed by multiplying the income before income tax by 25% in 2010 and the maximum tax rate of 28% in 2009 and the net income tax expense for the years ended March 31, 2010 and 2009 is as follows:
2010 Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Perusahaan Bagian laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan - bersih Beda tetap bersih Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan dividen dari Anak Perusahaan di luar negeri Beban jasa Beban umum dan administrasi Pajak atas pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Pendapatan jasa Pendapatan bunga Efek perubahan tarif pajak Anak Perusahaan Beda tetap bersih Beban pajak penghasilan - bersih
2009
3.377.592
2.132.166
(2.745.416) 2.184.420
(6.939.344) 576.087
1.974.278 1.083.465
261.773 (2.244.691) (44.600) -
Expenses (related income/revenues) already subjected to final tax: Dividend income from foreign Subsidiaries Cost of services General and administrative expenses Tax on income already subjected to final tax Service revenues Interest income Effect of change in tax rates
32.424 (810.599) (830.732) 15.639
7.528.655
11.146.129
Subsidiaries Net permanent differences
11.375.476
8.379.194
Income tax expense - net
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM DEBTS
Rincian kewajiban jangka panjang adalah sebagai berikut:
The details of long-term debts are as follows:
Tingkat Bunga/Interest Rates 2010
2.668.518 185.918 202.988
Income tax expense at statutory tax rate Company Equity in net income of consolidated Subsidiaries - net Net permanent differences
2009
Jumlah/Amount 2010
Hutang bank Dolar Amerika Serikat Fortis Bank (Netherlands), N.V. (US$56.876.906 pada Maret 2010 0,05% 0,55% dan US$12.976.706 pada di atas/above LIBOR di atas/above LIBOR Maret 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$53.163.931 pada Maret 2010 dan US$58.250.063 pada 1,35% 1,35% Maret 2008) di atas/above LIBOR di atas/above LIBOR DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. (US$24.131.250 pada Maret 2010 dan US$32.909.375 pada 1,00%-1,05% 1,00%-1,05% Maret 2009) di atas/above LIBOR di atas/above LIBOR
58
518.432.996
2009 Bank loans United States dollar Fortis Bank (Netherlands), N.V. (US$56,876,906 in March 2010 and 150.205.369 US$12,976,706 in March 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$53,163,931 in March 2010 and US$58,250,063 in March 2009)
484.589.229
674.244.474
196.029.469
380.926.016
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. (US$24,131,250 in March 2010 and US$32,909,375 in March 2009)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
Tingkat Bunga/Interest Rates 2010
2009
Jumlah/Amount 2010
United Overseas Bank, Ltd. (US$19.633.234 pada Maret 2010 dan US$21.535.418 pada 1,25%-1,30% 1,25%-1,30% Maret 2009) di atas/above SIBOR di atas/above SIBOR PT Bank UOB Indonesia (US$9.005.000 pada Maret 2010 dan US$11.755.000 pada 1,63%-2,50% 1,63%-2,50% Maret 2009) di atas/above SIBOR di atas/above SIBOR PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$6.300.000 pada Maret 2010 dan US$8.150.000 pada 4,00% 4,00% Maret 2009) di atas/above LIBOR di atas/above LIBOR PT Bank OCBC NISP Tbk (US$1.552.467 pada Maret 2010 dan US$1.996.024 pada Maret 2009) 8,00% 8,00% PT Bank Central Asia Tbk (US$1.272.322 pada Maret 2010 dan US$1.908.524 pada Maret 2009) 7,00% 7,00%
2009
178.956.924
United Overseas Bank, Ltd. (US$19,633,234 in March 2010 249.272.462 and US$21,535,418 in March 2009)
82.080.575
136.064.125
PT Bank UOB Indonesia (US$9,005,000 in March 2009 and US$11,755,000 in March 2009)
57.424.500
94.336.250
14.150.737
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$6,300,000 in March 2010 and US$8,150,000 in March 2009) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$1,552,467 in March 2010 and) 23.104.013 US$1,996,024 in March 2009)
11.597.214
22.091.166
PT Bank Central Asia Tbk (US$1,272,322 in March 2010 and US$1,908,524 in March 2009)
Dolar Singapura United Overseas Bank, Ltd. (Sin$19.169.563 pada Maret 2010 dan Sin$20.776.156 pada 0,95% 0,95% Maret 2009) di atas/above SIBOR di atas/above SIBOR
124.807.538
155.766.279
Singapore dollar United Overseas Bank, Ltd. (Sin$19,169,563 in March 2010 and Sin$20,776,156 in March 2009)
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Multicor PT Bank Panin Tbk
309.181.486 69.345.277 41.881.215 20.674.000 2.240.000 1.735.161 45.442
60.349.189 54.034.772 12.536.015 3.838.118 72.707
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Multicor PT Bank Panin Tbk
2.113.171.763
2.016.840.955
Total bank loans
8.084.010 811.909
11.843.128 1.362.612
307.894 176.962 170.079 67.932 44.102 10.554 2.421
461.503 250.551 257.387 122.818 119.133 22.712
Finance lease obligations Trans America Line United Overseas Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapore Tisco Bank Public Co., Ltd. Citibank, N.A., Singapore DBS Finance Pte., Ltd., Singapore May Bank Berhad Adira Multifinance Arab Bank
12,25%-13,00% 11,50% 12,00% 12,50% 14,50% 15,00% 9%
13,00%-13,50% 15,50% 11,00%-15,25% 13,00%-15,00% 9%
Jumlah hutang bank
Hutang sewa pembiayaan Trans America Line United Overseas Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapura Tisco Bank Public Co., Ltd. Citibank, N.A., Singapura DBS Finance Pte., Ltd., Singapura May Bank Berhad Adira Multifinance Arab Bank Jumlah hutang sewa pembiayaan Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban jangka panjang
59
9.675.863
14.439.844
Total finance lease obligations
2.122.847.620
2.031.280.799
Total
222.473.739 1.878.159
250.116.746 1.869.064
Less current maturities: Bank loans Finance lease obligations
224.351.898
251.985.810
Total current maturities
1.898.495.722
1.779.294.989
Long-term portion
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
Fortis Bank (Netherlands), N.V.
a.
FMPL memperoleh fasilitas pinjaman dari Fortis Bank (Netherlands), N.V., Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$84.000.000, yang digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapa tahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuk semua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 48 kali cicilan triwulanan sejak kapal diterima tahun 2011 sampai dengan Maret 2023. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12).
b.
FMPL obtained loan facilities from Fortis Bank (Netherlands), N.V., Singapore with a total maximum credit limit of US$84,000,000 to finance in part the construction cost of certain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay for the progressive construction of the vessels including owner-furnished equipment in connection with the shipbuilding contract. The loans drawn from these facilities are payable in 48 quarterly installments from 2011 until March 2023. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
b.
SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$68.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal MV Sinar Sumba dan MV Sinar Sabang. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Juni 2008 sampai dengan Juni 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12).
c.
Fortis Bank (Netherlands), N.V.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation SSL obtained loan facilities from Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, with a total maximum credit limit of US$68,000,000 to finance the acquisition of vessels MV Sinar Sumba and MV Sinar Sabang. The loans drawn from these facilities are payable in quarterly installments from June 2008 until June 2018. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.
c.
FMPL, Anak Perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$70.710.000 untuk membiayai pembelian beberapa kapal yaitu MT Sinar Bontang, MT Sinar Labuan, MT Sinar Bunyu, MT Sinar Banjar, MT Sinar Yogya, MT Sinar Emas, MT Sinar Tokyo, MT Sinar Busan dan MT Sinar Agra. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Januari 2001 sampai dengan bulan September 2016, dengan jangka waktu pinjaman berkisar antara 5 sampai dengan 10 tahun. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12).
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. FMPL, a Subsidiary, obtained several loan facilities from DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., with a total maximum credit limit of US$70,710,000 to finance the acquisition of vessels MT Sinar Bontang, MT Sinar Labuan, MT Sinar Bunyu, MT Sinar Banjar, MT Sinar Yogya, MT Sinar Emas, MT Sinar Tokyo, MT Sinar Busan and MT Sinar Agra. The loans drawn from these facilities are payable in quarterly installments from January 2001 until September 2016, with the terms of the loans ranging from 5 to 10 years. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) d.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
United Overseas Bank, Ltd.
d.
United Overseas Bank, Ltd.
SSL memperoleh dua fasilitas pinjaman dari United Overseas Bank, Ltd., Singapura dengan pagu pinjaman sebesar Sin$23.642.750 yang digunakan untuk pembelian ruang kantor dan tempat tinggal (Residential Property) di Singapura. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 120 kali cicilan bulanan yang dimulai pada bulan September 2006 untuk pinjaman pertama, dan bulan September 2007 untuk pinjaman kedua. Pinjaman ini dijamin dengan ruang kantor yang dibeli, legal mortgage atas properti yang dibeli, assignment atas polis asuransi dan arus kas masa datang yang muncul dari properti tersebut, bila ada (Catatan 12).
SSL obtained two loan facilities from the United Overseas Bank, Ltd., Singapore with a total maximum credit limit of Sin$23,642,750 to finance the acquisition of office space and residential property in Singapore. The loans drawn from these facilities are payable in 120 monthly installments commencing September 2006 for the first loan and September 2007 for the second loan. These loans are collateralized by the acquired office space, legal mortgage on the acquired property, and assignment of insurance policy and future cash flows from the property (Note 12).
Pada tahun 2008, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$23.120.000 yang digunakan untuk pembelian kapal MV Sinar Bima. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan yang dimulai pada bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Mei 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang diperoleh (Catatan 12).
In 2008, SSL obtained loan facility from the same bank with total maximum credit limit of US$23,120,000 to finance the acquisition of vessel MV Sinar Bima. The loan drawn from this facility is payable in quarterly installments from May 2008 until May 2018. The loan is collateralized by the acquired vessel (Note 12).
SSS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$13.000.000, yang digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapa tahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuk semua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal yang ditandatangani oleh FMPL atas nama SSS. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 16 sampai 24 kali cicilan triwulanan mulai sejak bulan Agustus 2006 sampai dengan bulan Mei 2011. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12).
SSS, a Subsidiary, obtained loan facilities from the same bank with a total maximum credit limit of US$13,000,000 to finance in part the construction cost of certain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay for the progressive construction of the vessels including ownerfurnished equipment in connection with the shipbuilding contract entered into by FMPL on behalf of SSS. The loans drawn from these facilities are payable in 16 to 24 quarterly installments from August 2006 until May 2011. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) e.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank UOB Indonesia
e.
SSS memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia, dengan pagu pinjaman sebesar US$17.145.000, yang digunakan untuk membayar pinjaman dari United Overseas Bank Limited, Singapura. Pinjaman telah dicairkan pada tanggal 28 Januari 2008. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas-fasilitas ini terhutang dalam 10 sampai 30 kali cicilan triwulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2015. Pinjaman ini dijamin dengan kapal-kapal yang dibeli menggunakan dana dari pinjaman tersebut (Catatan 20c). f.
SSS obtained loan facilities from PT Bank UOB Indonesia, to refinance the loan from United Overseas Bank,Ltd., Singapore with a total maximum credit limit of US$17,145,000. The loans from these facilities were drawn on January 28, 2008. The loans are payable in quarterly installments ranging from 10 to 30 quarterly installments and the last installment payments are due on various dates until 2015. The loans are collateralized by the vessels acquired from the loan refinanced (Note 20c).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
f.
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk refinancing pembelian kapal MV Sinar Kudus dengan pagu pinjaman sebesar US$10.000.000. Pinjaman ini terhutang dalam 20 kali cicilan triwulanan sejak Desember 2007 sampai dengan Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12). g.
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Company obtained a loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to refinance the acquisition of MV Sinar Kudus with a maximum credit limit of US$10,000,000. The loan drawn from this facility is payable in 20 quarterly installments from December 2007 until December 2012 and is collateralized by the acquired vessel (Note 12).
PT Bank OCBC NISP Tbk
g.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PNP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut dari bank yang sama:
PNP, a Subsidiary, obtained the following loan facilities from the same bank:
•
•
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$5.500.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional harbour mobile crane. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 94 kali cicilan bulanan sejak bulan Desember 2005 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli, tanah dan bangunan (Catatan 12). Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp14.150.737 dan Rp23.104.013.
62
Investment loan with a maximum credit limit of US$5,500,000 to finance the acquisition of a harbour mobile crane. The loan drawn from this facility is payable in 94 monthly installments from December 2005 up to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment, land and building (Note 12). As of Marchr 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp14,156,737 and Rp23,104,013.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) g.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan)
g.
•
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.500.000 yang digunakan untuk pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 29 kali cicilan triwulanan sejak bulan Oktober 2006 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12). Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp3.620.670 dan Rp4.655.172
•
Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp7,500,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in 29 quarterly installments from October 2006 to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment (Note 12). As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp3,620,670 and Rp4,655,172, respectively.
•
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp71.000.000 untuk membiayai proyek Dermaga Serbaguna Nusantara di Tanjung Priok. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 78 kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada tahun 2013. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp38.260.546 dan Rp49.192.100.
•
Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp71,000,000 used to finance the Serbaguna Nusantara Port project in Tanjung Priok. The loan drawn from this facility is payable in 78 monthly installments up to 2013. The loan is collateralized by the Company’s land and building (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp38,260,546 and Rp49,192,100.
TSJ, a Subsidiary, obtained an investment loan facility with a maximum credit limit of Rp3,000,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility was payable in 48 monthly installments from June 2005 to June 2009 and was collateralized by the acquired equipment (Note 12). The loan was fully paid in May 2009. As of March 31, 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp187,500.
TSJ, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp3.000.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 48 kali cicilan bulanan sejak bulan Juni 2005 sampai dengan bulan Juni 2009. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada Mei 2009. Pada tanggal 31 Maret 2009, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp187.500. h.
PT Bank OCBC NISP Tbk (continued)
PT Bank Central Asia Tbk
h.
TSJ, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar US$3.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian harbour mobile crane dan penguatan dermaga. Pinjaman ini terhutang dalam enam puluh 60 kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada Maret 2012. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Maret 2010, saldo pinjaman ini sebesar Rp11.597.214.
PT Bank Central Asia Tbk TSJ, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of US$3,300,000 used to finance the acquisition of a harbour mobile crane and land-hardening. This loan is payable in 60 monthly installments up to March 2012. This loan is collateralized by the acquired assets (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of March 31, 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp11,597,214.
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) h.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
h.
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
PSP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari sindikasi bank dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Joint Arranger. Fasilitas ini memiliki pagu pinjaman sebesar Rp355.090.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini harus dibayar melalui cicilan bulanan dari bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Maret 2019. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan, sebagian penyertaan Perusahaan di PSP, dan jaminan perusahaan dari Perusahaan (Catatan 12). Pada tanggal 31 Maret 2010, saldo pinjaman ini sebesar Rp251.888.267.
PSP, a Subsidiary, obtained a loan facility from a bank syndication with PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as joint arrangers. The facility has a maximum credit limit of Rp355,090,000 used to build Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. The loans drawn from this facility are payable in monthly installments from October 2009 until March 2019 and are collateralized by building and land, part of the Company’s investment in PSP, and corporate guarantee from the Company (Note 12). As of March 31, 2010, the outstanding balance of the loans amounted to Rp251,888,267.
MTCon, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp40.500.000 yang digunakan untuk membiayai perolehan hak guna dari sebidang tanah di Surabaya dan Medan dan pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan September 2006 hingga bulan October 2015 dan dijamin dengan tanah, alat handling dan 2 unit Side Loader (Catatan 12) serta jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp28.976.957 dan Rp35.820.424.
MTCon, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp40,500,000 used to finance the acquisition of operational equipment and land located in Surabaya and Medan. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from September 2006 until October 2015 and is collateralized by the land, handling equipment and two units of Side Loader (Note 12), and a corporate guarantee from the Company. As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp28,976,957 and Rp13,200,000, respectively.
Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp23.606.589 yang digunakan untuk membiayai pembelian tanah di Palembang dan Surabaya dan pengurukan lahan di Medan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan September 2007 hingga bulan November 2012 dengan jangka waktu 3 sampai 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Medan (Catatan 12). Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp10.862.927 dan Rp15.986.605.
The Company obtained several investment loans from PT Bank Central Asia Tbk from facilities with a total maximum credit limit of Rp23,606,589 used to finance the acquisition of parcels of land in Palembang and Surabaya and land-hardening in Medan. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments from September 2007 until November 2012, with terms ranging from 3 to 5 years. These loans are collateralized by the acquired parcels of land and the Company’s land located in Medan (Note 12). As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loans amounted to Rp10,862,927 and Rp15,986,605.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) h.
i.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
h.
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
MKT, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.914.640 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Desember 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp6.740.037 dan Rp3.310.920
MKT, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp7,914,640 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from October 2008 until December 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp6,740,037 and Rp3,310,920, respectively.
SP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp10.020.815 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan Juni 2008 sampai dengan bulan Mei 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp7.247.028 dan Rp5.231.240
SP, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp10,020,815 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from June 2008 until May 2013 and is collateralized by the acquired asset (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp7,247,028 and Rp5,231,240, respectively.
PNP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan April 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12). Pada tanggal 31 Maret 2010, saldo pinjaman ini sebesar Rp3.466.269
PNP, a Subsidiary, obtained a loan facility with a maximum credit limit of Rp4,300,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2009 until April 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 12). As of March 31, 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp3,466,269.
PT Bank Permata Tbk
i.
Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp75.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan bangunan di Belawan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 84 kali cicilan dari bulan September 2009 hingga bulan September 2016. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Belawan dan gudang SLC di Medan (Catatan 12).
PT Bank Permata Tbk The Company obtained several investment loans from PT Bank Permata Tbk from facilities with a total maximum credit limit of Rp75,000,000 to finance in part the construction cost of building in Belawan. The loans drawn from this facility are payable in 84 monthly installments from September 2009 until September 2016. These loans are collateralized by the acquired parcels of land and the Company’s land located in Belawan and SLC’s warehouse in Medan (Note 12).
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) j.
k.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
j.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Beberapa Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp36.296.856 yang digunakan untuk membiayai pembelian aset tetap. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan bulan Juli 2014. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp13.526.000 dan Rp 11.209.431.
Several Subsidiaries obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk, with total maximum credit limit of Rp36,296,856 used to finance the acquisition of their property and equipment. These loans are secured by the acquired assets (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months and the last installment payments are due on various dates until July 2014. As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp13,526,000 and Rp11,209,431, respectively.
TSJ dan SISM, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp10.659.200 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan, peralatan operasional dan bangunan. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan, dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2011. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp7.148.000 dan Rp1.326.584.
TSJ and SISM, Subsidiaries, obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk with total maximum credit limit of Rp10,659,200 used to finance the acquisition of vehicles, operational equipment and building. These loans are secured by the acquired assets (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months, and the last installment payments are due on various dates until 2011. As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp7,148,000 and Rp1,326,584, respectively.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
k.
SP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp3.100.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 36 kali cicilan bulanan Sejak bulan Mei 2009 sampai dengan bulan Mei tahun 2012.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk SP, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk with maximum credit limit of Rp3,100,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan is secured by the acquired assets (Note 12). The loan drawn from this facility is payable in 36 monthly installments from May 2009 until May, 2012.
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) l.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Multicor
l.
PT Bank Multicor
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Multicor dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.200.000 yang digunakan untuk pembelian dan pemasangan alat komunikasi. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan November 2006 sampai dengan bulan November 2011 dan dijamin dengan peralatan yang bersangkutan dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 12). Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp1.735.161 dan Rp2.587.193.
The Company obtained a loan facility from PT Bank Multicor with a maximum credit limit of Rp4,200,000 which is used to finance the acquisition and installation of communication equipment. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from November 2006 until November 2011 and is secured by the acquired equipment and building owned by the Company (Note 12). As of March 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp1,735,161 and Rp2,587,193, respectively.
MPC, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp3.800.000 yang digunakan untuk membeli peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 48 kali cicilan bulanan sejak bulan April 2006 sampai dengan bulan Maret 2010 dan dijamin dengan peralatan operasional yang dibeli (Catatan 12). Pada tanggal 31 Maret 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp1.250.925.
MPC, a Subsidiary, obtained a loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp3,800,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in 48 monthly installments from April 2006 until March 2010 and is collateralized by the acquired operational equipment (Note 12). As of March 31, 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp1,250,925, respectively.
m. PT Bank Panin Tbk
m. PT Bank Panin Tbk
MPC, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp81.795 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 36 kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada tahun 2011.
MPC, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Panin Tbk with total maximum credit limit of Rp81,795 used to finance the acquisition of vehicles. These loans are secured by the acquired assets (Note 12). The loans drawn from these facilities are payable in 36 monthly installments and the last installment payments are due in 2011.
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank, Perusahaan dan Anak Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
Based on the loan agreements with the banks, the Company and Subsidiaries are required to comply with the following covenants, among others:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu sesuai dengan perjanjian kredit.
a.
Maintain certain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b.
Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:
b.
Without the prior written consent from the creditors, the Company and Subsidiaries shall not, among others:
(1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atau sebagian Aset Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal
(1) Sell or in any way transfer the right over, in whole or in part, the assets of the Company and Subsidiaries except under normal business transactions
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
m. PT Bank Panin Tbk (lanjutan)
c.
m. PT Bank Panin Tbk (continued)
(2) Mengadakan perjanjian pinjam meminjam atau pemberian uang muka dengan cara apapun dalam jumlah yang tidak terbatas kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan usaha normal
(2) Make any loans or advances in any way in unlimited amounts to/from other parties except under normal business transactions
(3) Melakukan pelunasan hutang kepada pihakpihak lain, kecuali sehubungan dengan kegiatan usaha normal
(3) Fully pay outstanding debts to other parties except under normal business transactions
(4) Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran atas pinjaman.
(4) File for bankruptcy or postpone debt repayments.
Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib melapor kepada kreditur sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: (1) Mengubah susunan manajemen pemegang saham Anak Perusahaan
c.
dan
The Company and Subsidiaries should inform the creditors prior to performing the following acts: (1) Change the management shareholders of the Subsidiaries
(2) Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham.
and
(2) Pay any dividends to their stockholders.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan pinjaman di atas.
As of March 31, 2010, the Company and Subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the loan facilities above.
n.
n.
Hutang sewa pembiayaan
Finance lease obligations
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan perjanjian sewa pembiayaan yang mencakup aset tetap tertentu dengan periode pembiayaan usaha antara 3 sampai dengan 7 tahun dan jatuh tempo pada berbagai tanggal, dengan hak opsi untuk membeli aset tetap sewa pembiayaan tersebut pada akhir periode sewa pembiayaan.
The Company and certain Subsidiaries have lease commitments covering certain property and equipment with lease terms ranging from 3 to 7 years and expiring on various dates with options to purchase the leased assets at the end of the lease terms.
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Future minimum rental payments required under the lease agreements as of March 31, 2010 and 2009 are as follows:
Tahun
2010
2009
Years
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1.872.261 1.966.643 1.948.413 1.770.434 1.806.083 309.035
3.101.959 2.984.763 2.924.232 2.809.304 2.496.305 2.287.763 949.228
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah
9.672.869
17.553.554
Total
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) n.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
Hutang sewa pembiayaan (lanjutan) Tahun
n. 2010
Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo
Finance lease obligations (continued)
2009
Years
5.238
3.113.710
Less amounts applicable to interest
Hutang sewa pembiayaan Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
9.667.631
14.439.844
Finance lease obligations
1.869.933
1.869.064
Less current portion
Bagian jangka panjang
7.797.698
12.570.780
Long-term portion
Hutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan (Catatan 12). Perjanjian sewa pembiayaan melarang Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menjual dan mengalihkan pemilikan terhadap aset sewaan.
Obligations under capital lease are collateralized by the respective leased assets (Note 12). The lease agreements prohibit the Company and Subsidiaries from selling or transferring the ownership of the leased assets.
21. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
21. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES
Akun kewajiban tidak lancar lain-lain terdiri dari:
Other non-current liabilities consist of:
2010
2009
Jaminan dari penyewa Kewajiban derivatif (Catatan 33)
109.819 369.103
1.849.315 109.819
Tenants’ deposits Derivative liability (Note 33)
Jumlah
478.922
1.959.134
Total
22. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
22. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Rincian hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The details of minority interests in net assets of consolidated Subsidiaries are as follows:
2010 Samudera Shipping Line Limited dan Anak Perusahaan PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya PT SILKargo Indonesia PT Samudera Indonesia Ship Management PT Samudera Perdana PT Cumawis PT Prima Nur Panurjwan PT Masaji Tatanan Container PT Masaji Kargosentra Tama PT Tankindo Perdana PT Pelabuhan Samudera Palaran Jumlah
2009
701.645.640 5.333.001 57.174 962.306 19.219 13.636 11.012 9.218 9.046 6.700 3.593 (54) 708.070.491
69
18.701 9.540 10.649 7.981 8.300 5.003 3.287 -
Samudera Shipping Line Limited and Subsidiaries PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya PT SILKargo Indonesia PT Samudera Indonesia Ship Management PT Samudera Perdana PT Cumawis PT Prima Nur Panurjwan PT Masaji Tatanan Container PT Masaji Kargosentra Tama PT Tankindo Perdana PT Pelabuhan Samudera Palaran
761.851.230
Total
757.313.368 4.422.410 51.921 70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM
23. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The details of share ownership as of March 31, 2009 and 2008 are as follows: 2010
Pemegang saham Manajemen Randy Effendi (Direktur Utama) Hamdi Adnan (Direktur) Helman Sembiring (Direktur) Masli Mulia (Direktur) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Komisaris) Aloysius Soebagjo Windoe (Komisaris) Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders Management Randy Effendi (President Director) Hamdi Adnan (Director) Helman Sembiring (Director) Masli Mulia (Director) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Commissioner) Aloysius Soebagjo Windoe (Commissioner)
1.604.852 871.000 698.500 658.500
0,98 0,53 0,43 0,40
802.426 435.500 349.250 329.250
419.757
0,26
209.878
100.000
0,06
50.000
94.940.000 15.564.703
57,98 9,50
47.470.000 7.782.352
48.898.688
29,86
24.449.344
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Others (each below 5% ownership)
163.756.000
100,00
81.878.000
Total
2009
Pemegang saham Manajemen Randy Effendi (Direktur Utama) Hamdi Adnan (Direktur) Helman Sembiring (Direktur) Masli Mulia (Direktur) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Komisaris) Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders Management Randy Effendi (President Director) Hamdi Adnan (Director) Helman Sembiring (Director) Masli Mulia (Director) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Commissioner)
1.604.852 871.000 698.500 658.500
0,98 0,53 0,43 0,40
802.426 435.500 349.250 329.250
419.757
0,26
209.878
94.940.000 15.564.703
57,97 9,50
47.470.000 7.782.352
48.998.688
29,93
24.499.344
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Others (each below 5% ownership)
163.756.000
100,00
81.878.000
Total
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, akun ini terdiri dari:
As of March 31, 2010 and 2009, this account consists of:
Jumlah/Total Agio saham Biaya emisi saham
35.520.225 (2.169.005)
Bersih
33.351.220
25. SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN
PENJABARAN
Additional paid-in capital Stock issuance costs Net
25. EXCHANGE DIFFERENCE FROM FINANCIAL STATEMENT TRANSLATION
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut:
TO
The movement in this account is as follows: 2010
2009
Saldo awal Penambahan (pengurangan) selama tahun berjalan
399.740.603
706.131.658
Beginning balance
(38.054.616)
170.520.800
Additions (deductions)during the year
Saldo akhir
361.685.987
876.652.458
Ending balance
26. SELISIH TRANSAKSI ANAK PERUSAHAAN
PERUBAHAN
EKUITAS
26. DIFFERENCES IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES
Pada 31 Maret 2010 dan 2009, perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan berasal dari FMPL, Anak Perusahaan yang berdomisili di Singapura, yang mengakui perubahan nilai wajar atas swap tingkat bunga yang memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas sebesar Rp369.062 (US$40.494) dan Rp501.973 (US$43.367) di akun “Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian Ekuitas dalam neraca FMPL (Catatan 34). Bagian Perusahaan atas perubahan nilai wajar sebesar Rp588.258 dan Rp16.385 untuk Maret 2010 dan 2009, dicatat sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
In March 31, 2010 and 2009, the movement in this account was brought about by the recognition of FMPL, a Singapore-based Subsidiary, of the changes in the fair values of its interest rate swaps that qualify as cash flow hedges totaling Rp369,062 (US$40,494) and Rp501,973 (US$43,367), respectively, as “Changes in Unrealized Derivatives’ Fair Value”, which is a component of FMPL’s Stockholders’ Equity (Note 34). The Company’s share in such changes in fair values amounting to Rp588,258 and Rp16,385 in March 2010 and 2009, respectively, was recognized as part of “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”.
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
27. PENDAPATAN JASA
27. SERVICE REVENUES
Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut:
The details of service revenues are as follows:
2010
2009
Pendapatan uang tambang Pendapatan time charter Pendapatan dari kegiatan keagenan, forwarding dan kegiatan terminal Pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan Lain-lain
573.351.919 195.775.154
727.340.750 203.549.434
117.404.172
111.873.694
83.132.865 14.781.594
102.341.905 11.409.733
Freight income Income from time charter Income from agency, forwarding and terminal activities Income from container equipment services cargo handling Others
Jumlah
984.445.704
1.156.515.516
Total
Pada Maret 2010 dan 2009, nilai pendapatan jasa dari setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masingmasing tidak melebihi 10% dari jumlah pendapatan jasa.
In March 2010 and 2009, service revenues from each individual customer, either third party or related party, were below 10% of the total service revenues.
28. BEBAN JASA
28. COST OF SERVICES
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut:
The details of cost of services are as follows: 2010
2009
Beban pelayaran dan kapal Beban bongkar muat Beban peti kemas dan peralatan Penyusutan (Catatan 12) Beban jasa terminal Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 31) Perbaikan dan pemeliharaan Beban alat non-mekanik, gudang dan depo Beban keagenan Lain-lain
347.986.301 272.032.576 49.767.591 49.483.591 44.465.760 40.127.868 23.893.512
448.018.047 293.863.399 60.862.880 52.938.803 46.249.799 39.986.694 24.210.464
9.087.756 5.977.845 53.686.635
17.715.747 5.130.078 44.085.890
Shipping and vessel expenses Stevedoring Container and equipment charges Depreciation (Note 12) Terminal fees Salaries, bonuses and benefits (Note 31) Repairs and maintenance Non-mechanical tools, warehousing and yard expenses Agency fees Others
Jumlah
896.509.435
1.033.061.801
Total
Pada Maret 2010 dan 2009, nilai pembelian barang atau jasa dari setiap pihak, baik pihak ketiga maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masingmasing tidak melebihi 10% dari jumlah beban jasa.
In March 2010 and 2009, purchases of goods or services from each individual supplier, either third party or related party, were below 10% of the total cost of services.
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general expenses are as follows:
and
administrative
2010
2009
Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 30) Jasa profesional Penyusutan (Catatan 12) Perjalanan dinas Listrik, air dan telekomunikasi Rumah tangga kantor Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Pemasaran Lain-lain
39.772.853 9.894.928 3.757.269 4.647.986 3.508.693 5.218.271 1.895.132 1.949.448 1.438.722 7.436.265
39.476.251 10.767.624 3.718.766 3.849.501 3.875.769 6.137.509 2.707.648 1.680.993 2.415.248 8.124.836
Salaries, bonuses and benefits (Note 30) Professional fees Depreciation (Note 12) Travel Electricity, water and telecommunication Office expenses Rent Repairs and maintenance Marketing Others
Jumlah
79.519.567
82.754.145
Total
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti, mencakup seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran bulanan dengan administrasi pendanaan terpisah. Program pensiun imbalan pasti telah disesuaikan untuk memenuhi imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan atas tambahan imbalan berdasarkan Undang-undang ini. Usia normal pensiun adalah 55 tahun. Sebagai tambahan, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri juga memberikan kepada karyawannya imbalan jangka panjang yang tidak didanai dalam bentuk cuti besar berdasarkan masa kerja.
The Company and its local Subsidiaries have a defined benefit pension plan, covering substantially all of their permanent employees, which is funded through monthly contributions to a separately administered fund. The benefits under such pension plan have been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement age is 55. In addition, the Company and its local Subsidiaries also provide their employees with other unfunded long-term benefit in the form of grand leaves based on the number of years in service.
Rincian di bawah merupakan rekapitulasi dari komponen beban bersih imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, status pendanaan dan jumlah kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam neraca konsolidasi sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria independen (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) dalam laporannya tanggal 15 Februari 2010 untuk tahun 2010 dan 16 Februari 2009 untuk tahun 2009.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income, the funded status and amounts recognized in the consolidated balance sheets for the employee benefits liability as determined by an independent actuary (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) in its reports dated February 15, 2010 for 2009 and February 16, 2010 for 2009.
a.
a.
Beban bersih imbalan kerja
Net employee benefits expense
2010
2010 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Perubahan aset tangguhan Beban bersih imbalan kerja
Cuti Besar/ Grand Leaves
2.057.694 3.523.847
1.212.335 667.046
-
(336.122)
185.799 168.158
62.899
5.935.498
1.606.158
73
Program Pensiun/ Pension Plan 5.887.072 9.635.246 (7.709.023) (7.224) 744.290 8.550.361
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses Amortization of unvested past service cost Change in deferred assets Net employee benefits expense
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) a.
30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Beban bersih imbalan kerja (lanjutan)
a.
Net employee benefits expense (continued)
2009
2009 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Perubahan aset tangguhan Beban bersih imbalan kerja
b.
Cuti Besar/ Grand Leaves
2.126.616 2.061.022
Program Pensiun/ Pension Plan
1.097.723 405.349
4.901.381 6.420.460
2.016.428
(8.494.614) 25.719.067
91.843 -
-
(87.669) (10.778.881)
4.274.771
3.519.500
(4.710)
Kewajiban imbalan kerja
b.
17.679.744
Cuti Besar/ Grand Leaves
Program Pensiun/ Pension Plan
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program
(38.017.363) -
(7.162.369)
(102.491.936) 89.942.600
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
(38.017.363)
(7.162.369)
(12.549.336)
908.889 3.423.822
-
(33.684.652)
(7.162.369)
-
(4.420.584) (16.969.920)
-
(33.684.652)
(7.162.369)
(16.969.920)
2009 Cuti Besar/ Grand Leaves
Funded status Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial losses Liability before assets limitation Assets deferred due to assets limitation Employee benefits liability
Program Pensiun/ Pension Plan
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program
(25.932.205) -
(5.589.907) -
(75.416.202) 65.672.160
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
(25.932.205)
(5.589.907)
(9.744.042)
Kewajiban imbalan kerja
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets
2009 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Kewajiban sebelum pembatasan aset Aset tangguhan karena pembatasan aset
Net employee benefits expense
2010 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Kewajiban imbalan kerja
Expected return on plan assets Actuarial losses Amortization of unvested past service cost Change in deferred assets
Employee benefits liability
2010
Kewajiban sebelum pembatasan aset Aset tangguhan karena pembatasan aset
Current service cost Interest cost
976.598 650.026
-
(24.305.581)
(5.589.907)
-
-
(24.305.581)
(5.589.907)
74
(3.388.913)
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets Funded status Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial losses
(153.064)
Liability before assets limitation Assets deferred due to assets limitation
(13.286.019)
Employee benefits liability
(13.132.955)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Movements in the benefits liability during the years ended March 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010
2010 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Cuti Besar/ Grand Leaves
Program Pensiun/ Pension Plan
Jumlah/ Total
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran Pembayaran imbalan kerja
28.966.169 5.935.498 (1.217.015)
6.290.611 1.606.158 (734.400)
14.964.448 8.550.361 (6.544.889) -
50.221.228 16.092.017 (6.544.889) (1.951.415)
Saldo akhir
33.684.652
7.162.369
16.969.920
57.816.941
2009
Beginning balance Net employee benefits expense Contributions Actual benefit payment Ending balance
2009 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Cuti Besar/ Grand Leaves
Program Pensiun/ Pension Plan
Jumlah/ Total
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran Pembayaran imbalan kerja
21.648.436 4.274.771 (1.617.626)
4.407.169 3.519.500 (2.336.762)
2.388.616 17.679.744 (6.782.341) -
28.444.221 25.474.015 (6.782.341) (3.954.388)
Saldo akhir
24.305.581
5.589.907
13.286.019
43.181.507
Asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung kewajiban imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto/Discount rate :
Beginning balance Net employee benefits expense Contributions Actual benefit payment Ending balance
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of March 31, 2010 and 2009 are as follows:
10% pada Maret 2010 dan 12% pada Maret 2009/10% in March 2010 and 12% in March 2009
Tingkat kenaikan gaji/ Annual salary increase
:
11% pada Maret 2010 dan 9% pada Maret 2009/11% in March 2010 and 9% in March 2009
Tingkat kematian tahunan/ Mortality
:
tabel kematian berdasarkan US 1980 Commissioners’ standard/US 1980 Commissioners standard ordinary table of mortality
Usia pensiun normal/ Retirement age
:
55 (semua karyawan diasumsikan pensiun pada usia pensiun)/55 (all employees are assumed to retire at their retirement age)
Tingkat pengunduran diri/ Turnover rates
:
10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,5% pada usia 44 tahun dan 2,5% pada usia 45 tahun dan berkurang secara linear sebesar 0,25% setiap tahunnya sampai dengan usia 54 tahun/10% up to age 25 and reducing linearly by 0.5% at age 44 and 2.5% at age 45 and reducing linearly by 0.25% for each year down to age 54 10% dari tingkat kematian/10% of the mortality rate
Tingkat cacat/ Disability rates :
Aset program terutama terdiri dari penyertaan saham, efek hutang dan deposito berjangka.
The plan assets mainly consist of investments in shares of stock, debt securities and time deposits.
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
31. LABA BERSIH PER SAHAM
31. EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:
The details of basic earnings computation are as follows:
2010 Laba bersih
Laba bersih per saham dasar (satuan penuh)
share
2009
7.033.354
Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung laba bersih per saham dasar
per
869.746
Net income
163.756.000
163.756.000
Weighted average number of shares for calculation of basic earnings per share
43
5
Basic earnings per share (full amounts)
32. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta nilai ekuivalen rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual wesel ekspor yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada masingmasing tanggal neraca adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiah equivalents using the average buying and selling rates of export bills published by Bank Indonesia at each balance sheet date are as follows:
2010 Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents Assets Cash and cash equivalents
US$ THB Sin$ INR RM VND AED CNY LKR
38.719.850 90.963.408 1.964.886 48.180.396 4.520.993 355.738.891 2.822.571 132.106 1.137.291
348.517.373 25.455.200 12.930.687 9.748.340 12.818.868 1.697.586 8.001.988 174.192 89.546
Penempatan jangka pendek
US$
764.223
6.878.774
Short-term investments
Piutang usaha
US$ 30.049.189 Sin$ 7.751.847 THB 49.227.116 INR 9.042.683 AED 2.938.195 RM 2.573.202 VND 1.222.767.767
270.472.750 51.014.014 13.775.716 1.829.606 8.329.784 7.296.082 5.835.048
Trade receivables
Piutang lain-lain
US$
402.484
Jumlah Aset
3.622.762 788.488.316
76
`
Other receivables Total Assets
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2010 Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies
Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang usaha
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents
Liabilities Short-term bank loans
US$
30.785.024
277.096.000
US$ INR Sin$ VND AED RM JP¥ Euro GBP
27.890.258 52.956.277 10.355.974 828.945.042 815.021 419.473 12.145.423 6.813 1.604
251.040.209 10.714.644 68.151.472 3.955.726 2.310.586 1.189.379 1.158.982 82.009 22.275
Trade payables
Biaya masih harus dibayar
US$
10.872.482
97.863.206
Accrued expenses
Hutang lain-lain
US$
978.371
8.806.321
Other payables
Kewajiban jangka panjang
US$ Sin$
161.407.706 19.169.563
1.452.830.764 126.152.686
Long-term debts
Jumlah Kewajiban
2.301.374.259
Total Liabilities
Kewajiban - Bersih
(1.512.885.943)
Liabilities - Net
2009 Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents Assets Cash and cash equivalents
US$ Sin$ THB INR RM AED VND JP¥ CNY SLR
39.096.875 10.657.523 6.289.204 2.999.960 1.410.342 895.822 176.146 8.497.408 754.178 5.261
360.355.895 71.224.224 1.846.902 690.765 4.067.820 2.249.808 101 783.221 29.931 618
Penempatan jangka pendek
US$
754.178
6.951.262
Short-term investments
Piutang usaha
US$ 22.493.385 Sin$ 59.611.949 AED 3.615.966 THB 33.953.248 RM 1.622.313 VND 5.229.371.113 INR 12.568.682
207.321.531 398.386.656 9.081.297 9.970.786 4.679.202 2.990.583 2.894.040
Trade receivables
Piutang lain-lain
US$
8.660
79.817
Other receivables
Aset tidak lancar lain-lain
US$
608.110
5.604.954
Other non-current assets
1.089.209.413
Total Assets
Jumlah Aset
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued) 2009
Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies Kewajiban Hutang bank jangka pendek
US$
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents Liabilities Short-term bank loans
12.535.000
115.535.095
Hutang usaha
US$ 27.819.425 Sin$ 12.456.820 AED 2.350.408 VND 7.625.757.363 INR 5.578.807 RM 270.165 JP¥ 21.909.881 GBP 6.885 Euro 40.223
256.411.636 83.248.931 5.902.919 4.361.034 1.284.565 779.231 2.019.472 108.809 584.854
Trade payables
Biaya masih harus dibayar
US$
13.155.332
121.252.694
Accrued expenses
Hutang lain-lain
US$
886.000
8.166.262
Other payables
Kewajiban jangka panjang
US$ Sin$
69.775.864 21.740.113
643.124.143 145.289.172
Long-term debts
1.389.068.817
Total Liabilities
Jumlah Kewajiban Kewajiban - Bersih
(298.859.404)
33. KEWAJIBAN DERIVATIF
Liabilities - Net
33. DERIVATIVE LIABILITY
FMPL, Anak Perusahaan, mempunyai pinjaman dalam dolar Amerika Serikat dengan tingkat bunga variabel yang rentan terhadap risiko pasar, terutama perubahan tingkat bunga, dan menggunakan instrumen derivatif sehubungan dengan aktivitas manajemen risiko FMPL. FMPL tidak memperoleh, mempunyai atau menerbitkan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan diperdagangkan atau spekulasi.
FMPL, a Subsidiary, has outstanding U.S. dollardenominated loans with variable rates that are exposed to market risks, primarily changes in interest rates, and uses derivative instruments in connection with its risk management activities. FMPL does not acquire, hold or issue derivative financial instruments for trading or speculative purposes.
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
33. KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
33. DERIVATIVE LIABILITY (continued)
FMPL mengadakan perjanjian swap tingkat bunga agar terlindung dari risiko tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat. Swap tingkat bunga memperbolehkan FMPL untuk menyesuaikan tingkat bunga mengambang atas pinjaman jangka panjang menjadi tingkat bunga tetap. Kontrak swap tingkat bunga FMPL jatuh tempo antara 1 sampai dengan 2 tahun.
FMPL has entered into interest rate swap agreements to protect itself against interest rate risks relating to its U.S. dollar-denominated loans. Interest rate swaps allow FMPL to adjust its floating rate long-term borrowings into fixed rate borrowings. The interest rate swap contracts have maturities ranging from 1 to 2 years.
Tabel berikut menyajikan nilai nosional agregat atas saldo swap tingkat bunga milik FMPL dan disajikan berdasarkan perkiraan tahun jatuh tempo (dalam mata uang dolar Amerika Serikat):
The following table presents the aggregate notional amounts of FMPL’s outstanding interest rate swaps, presented by year of expected maturity (in U.S. dollars):
Tahun/Years
Satu Tahun sampai Lima Tahun/ One Year up to Five Years
Tidak Lebih dari Satu Tahun/ Not Exceeding One Year
2010 2009
-
1.210.000 4.455.000
Lebih dari Lima Tahun/ More than Five Years
Jumlah Nosional/ Total Notional Amount -
1.210.000 4.455.000
Nilai nosional digunakan untuk menghitung pembayaran bunga yang akan ditukar berdasarkan perjanjian swap dan tidak untuk mengukur risiko.
Notional amounts are used to calculate the interest payments to be exchanged under the swap agreements and are not a measure of exposure.
Tingkat suku bunga tetap berdasarkan kontrak swap tingkat bunga yang telah disetujui untuk dibayar FMPL yang masih berlaku pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 berkisar antara 5.70% sampai dengan 5,85%.
The fixed interest rates that FMPL has contracted to pay under the interest rate swaps ranged from 5.70% to 5.85% as of March 31, 2010 and 2009.
Samudera Traffic Co., Ltd., Anak Perusahaan, mengadakan beberapa kontrak opsi mata uang asing dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka (forward) untuk menjual dolar Amerika Serikat dan membeli baht Thailand sehubungan pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi di masa datang.
Samudera Traffic Co., Ltd., a Subsidiary, has entered into various foreign exchange option and forward contracts to sell U.S. dollar and purchase Thai baht for future expected income and expenditure.
Kondisi yang terdapat pada kontrak dan penyesuaian nilai wajar atas instrumen keuangan derivatif tersebut adalah sebagai berikut (dalam mata uang dolar Amerika Serikat):
The terms of these contracts and the fair value adjustments of these derivative financial instruments are as follows (in U.S. dollars):
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
33. KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
33. DERIVATIVE LIABILITY (continued)
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value adjustments Transaksi mata uang asing/ Foreign exchange Contracts
Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates
Jumlah nosional/ Notional amount
Aset/ Assets
Kewajiban/ Liability
Jual beli mata uang asing berjangka/Forwards 2010
2009
8 September 2010 sampai dengan 29 September 2010/ September 9, 2010 to September 29, 2010
-
67.510
319.685
91.859
-
9 Juni 2009 sampai dengan 24 Juni 2009/ June 9, 2009 to June 24, 2009
The fair values of the interest rate swap and forward currency contracts are based on markedto-market valuations. As of December 31, 2009 and 2008, the aggregate fair values of the above interest rate swaps amounted to Rp369,062 (US$40,494) and Rp1,805,202 (US$155,957), respectively, while the difference in fair values of forward currency contracts amounted to Rp615,358 (US$67,510) and Rp74,702 (US$6,822) as of December 31, 2009 and 2008, respectively, which are presented as part of “Other Non-current Liabilities” in the consolidated balance sheets (Note 21). Losses arising from FMPL’s interest in rate swap agreements that qualify as cash flow hedge are presented as part of “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets (Note 26).
Penilaian nilai wajar kontrak swap tingkat bunga dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka didasarkan pada penilaian “Marked to Market”. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, nilai wajar agregat dari swap tingkat bunga di atas, masing-masing sebesar Rp369.062 (US$40.494) dan Rp1.805.202 (US$155.957), sementara pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, selisih nilai wajar kontrak jual beli mata uang asing berjangka masing-masing sebesar Rp615.358 (US$67.510) dan Rp74.702 (US$6.822) disajikan sebagai bagian dari akun “Kewajiban Tidak Lancar Lain-lain” di neraca konsolidasi (Catatan 21). Rugi yang timbul dari kontrak-kontrak swap tingkat bunga FMPL yang memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas disajikan sebagai bagian dari ”Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada bagian Ekuitas di neraca konsolidasi (Catatan 26).
34. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (i)
1.021.453
34. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Pada tanggal 27 Juli 2005, SSS telah menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku selama 20 tahun sejak kuartal keempat tahun 2008 untuk pengangkutan ekspor gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) dari pabrik pengolahan dekat Berau/Teluk Bintuni, Propinsi Papua, Indonesia ke Gwangyang, Korea Selatan dan Costa Azul, Baja - California, Amerika Utara.
(i)
80
On July 27, 2005, SSS signed a long-term contract valid for 20 years from the fourth quarter of 2008 for the export delivery of Liquefied Natural Gas (LNG) from Berau/Teluk Bintuni, Province of Papua, Indonesia to Gwangyang, South Korea and Costa Azul, Baja - California, North America.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
34. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
34. COMMITMENTS (continued)
AND
CONTINGENCIES
(ii) Pada bulan Maret 2005, PNP dan TSJ memperpanjang perjanjian dengan Pelindo II untuk mengoperasikan pelaksanaan pelayanan dermaga, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat masing-masing pada terminal “A” dan “D” di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu 5 tahun (Catatan 37).
(ii) In March 2005, PNP and TSJ, extended their agreements with Pelindo II to operate berthing services, stacking and stevedoring activities in terminals “A” and “D” at Tanjung Priok Port, respectively, for another 5 years (Note 37).
(iii) FMPL melakukan kontrak pembelian dua kapal curah dari STX Shipbuilding, Korea dengan jumlah nilai kontrak total sebesar US$97.600.000. Masing-masing kapal memiliki ukuran sebesar 57.700 dwt (deadweight tons) dan dijadwalkan akan selesai pada semester pertama tahun 2011.
(iii) FMPL entered into an agreement to purchase two bulk carriers from Korea-based STX Shipbuilding, for a total contract price of US$97,600,000. The vessels will each have a carrying capacity of 57,700 dwt (deadweight tons) and are scheduled for delivery by the first half of 2011.
(iv) Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kasus hukum dengan salah satu pelanggan. Pada tanggal 31 April 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang bernegosiasi dengan penggugat dan belum tercapai kesepakatan.
(iv) The Company and a Subsidiary are involved in a litigation case with one of their customers. On April 30, 2010, the Company and a Subsidiary is in the midst of negotiation with the plaintiff and no agreement has been reached.
35. INFORMASI SEGMEN USAHA
35. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan manajemen dalam melakukan evaluasi atas kinerja segmen dan alokasi atas sumber daya yang ada, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmen bisnis sebagai segmen pokok dan segmen geografis sebagai segmen sekunder. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan dan mengevaluasi segmen bisnis mereka menjadi jasa pelayaran dan keagenan dan jasa lainnya.
Based on financial information used by the management in evaluating segment performance and allocating existing resources, the Company and Subsidiaries use business segment as the primary segment and geographical segment as the secondary segment. The Company and Subsidiaries classify and evaluate their business segments into shipping and agency services and other services.
Segmen usaha dikelola sebagai entitas legal yang terpisah karena setiap segmen menawarkan jasa yang berbeda. Kebijakan akuntansi dari segmen operasi adalah sama seperti yang dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi”. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
The business segments are managed as separate legal entities because each segment offers different services. The accounting policies of the operating segments are the same as those described in the “Summary of Significant Accounting Policies”. All intersegment transactions have been eliminated.
Informasi segmen usaha konsolidasi berdasarkan segmen pokok adalah sebagai berikut:
Consolidated information by business segment as primary segment is as follows:
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued) 2010
Jasa pelayaran dan keagenan/ Shipping and agency services PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Laba kotor
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
822.030.519 -
162.415.185 9.858.033
(9.858.033)
984.445.704 -
822.030.519
172.273.218
(9.858.033)
984.445.704
41.499.484
43.547.704
2.889.081
87.936.269
Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasi
79.519.567
Laba usaha Pendapatan bunga Beban bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Pendapatan lain-lain - bersih
8.416.702 2.861.533 (15.429.589) 3.058.555
572.369 (4.650.035) -
659.648.020 11.345.050
2.804.967.392
706.110.047
Pengeluaran barang modal
Operating income
1.609.131
4.667.686 17.071.701 13.510.367 11.375.476
Income before income tax Income tax expense - net
2.134.891
Gain before minority interest
4.836.133 (1.358.638.847)
(277.630.443)
Jumlah Kewajiban
Penyusutan
Unallocated general and administrative expenses
Interest income Interest expense Equity in net income of associated companies - net Other income - net
Jumlah Aset Kewajiban segmen Kewajiban tidak dapat dialokasi
RESULTS Gross profit
1.121.157 (17.766.878)
Laba sebelum hak minoritas
4.172.264.601 1.457.733.117
Total Service Revenues
(2.312.746) 2.312.746
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - bersih
INFORMASI LAINNYA Aset segmen Penyertaan saham Aset tidak dapat dialokasi
SERVICE REVENUES External parties Intersegment
4.836.748.754 110.428.320 707.551.563
OTHER INFORMATION Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
5.654.739.637
Total Assets
3.233.447.007 7.152.315
Segment liabilities Unallocated liabilities
3.240.599.321
Total Liabilities
189.225.721
427.160
-
189.682.881
Capital expenditure
44.366.084
9.843.124
-
53.240.860
Depreciation
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued) 2009
Jasa pelayaran dan keagenan / Shipping and agency services PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Hasil segmen
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
982.280.484 -
174.235.032 12.467.920
(12.467.920)
1.156.515.516 -
982.280.484
186.702.952
(12.467.920)
1.156.515.516
72.578.526
44.761.022
6.114.167
Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasi Laba usaha Pendapatan bunga Beban bunga Beban bunga tidak dapat dialokasikan - bersih Bagian atas laba (rugi) bersih Perusahaan Asosiasi - bersih Beban lain-lain - bersih
82.754.145
4.222.323 (25.631.699)
757.144 (5.587.772)
2.128.817
-
(2.020.702) 2.020.702
(1.371.498)
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - bersih
4.722.845.718 1.457.637.635
509.058.615 11.345.050
6.225.197 (1.412.148.821)
2.946.541.184
391.351.354
(220.088.865)
Jumlah Kewajiban Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal tidak dapat dialokasi
-
-
-
Jumlah Pengeluaran Barang Modal Penyusutan
757.319 (8.109.665)
(1.271.974)
Jumlah Aset Kewajiban segmen Kewajiban tidak dapat dialokasi
40.699.570 2.958.765 (29.198.769) -
7.107.220 8.379.194
Rugi sebelum hak minoritas INFORMASI LAINNYA Aset segmen Penyertaan saham Aset tidak dapat dialokasi
123.453.715
31.085.571
25.548.998
Informasi pendapatan konsolidasi berdasarkan segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut:
-
5.238.129.530 56.833.864 860.039.302
SERVICE REVENUES External parties Intersegment Total Service Revenues RESULTS Segment results Unallocated general and administrative expenses Operating income Interest income Interest expense Unallocated interest expense - net Equity in net income (losses) of associated companies - net Other expenses - net Income before income tax Income tax expense - net Loss before minority interests OTHER INFORMATION Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
6.155.002.696
Total Assets
3.117.803.673 8.964.123
Segment liabilities Unallocated liabilities
3.126.767.796
Total Liabilities
-
Capital expenditure Unallocated capital expenditure
-
Total Capital Expenditure
56.657.569
Depreciation
Consolidated information on revenues based on geographical segment as secondary segment is as follows:
2010
2009
Indonesia Asia Tenggara (kecuali Indonesia) Timur Tengah dan India Timur Jauh Lain-lain
333.663.513 175.342.578 106.307.803 3.060.647 15.961.611
439.149.566 204.874.530 92.501.678 24.567.907 40.707.353
Indonesia Southeast Asia (except Indonesia) Middle East and India Far East Others
Jumlah
634.336.152
801.801.034
Total
Segmen geografis tidak termasuk jasa pelayaran kargo karena para penyewa kapal SSL dan Anak Perusahaan mempunyai keleluasaan untuk mengoperasikan kapal dalam wilayah pelayaran yang luas dan tidak dibatasi pada rute pelayaran tertentu. Karenanya, terdapat perbedaan pada penyajian pendapatan antara segmen pokok dan segmen sekunder.
The geographical segments do not include industrial shipping wherein charterers of SSL and Subsidiaries’ vessels have the discretion to operate within a wide trading area and are not constrained by a specific sea-route. As such, there is a difference in the revenue presentation between primary segments and secondary segments.
83
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
36. RECENT DEVELOPMENTS ACCOUNTING STANDARDS
AFFECTING
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), interpretasi dan standar revokasi yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, tetapi belum efektif per 31 Maret 2010:
The following summarizes the revised PSAKs, interpretations and standards revocation which have been recently issued by the Indonesian Institute of Accountants, but are not yet effective as of March 31, 2010:
a
PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, berisi perlakuan akuntansi untuk biaya pinjaman. Pernyataan ini berisi penentuan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut dan untuk biaya pinjaman lainnya diakui sebagai biaya pada tahun berjalan. PSAK No. 26 (Revisi 2008) ini menggantikan PSAK No. 26 (1997), “Borrowing Cost” dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan dan harus diungkapkan.
a.
PSAK No. 26 (Revised 2008), "Borrowing Costs", contains the accounting treatment for borrowing costs. It requires an entity to capitalize borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifiying asset as part of the cost of that asset. This PSAK requires an entity to recognize other borrowing costs as an expense. PSAK No. 26 (Revised 2008) supersedes PSAK No. 26 (1997), “Borrowing Costs”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.
b.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
b.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Early application is encouraged.
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
36. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
c.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan items non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
c.
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Early application is encouraged.
d.
PPSAK 5 “Pencabutan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 6: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”. Pencabutan ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010.
d.
PPSAK 5, “Revocation of Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency”. This revocation is effective for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010.
e.
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
e.
PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with an entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
f.
PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan selama suatu periode. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
f.
PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period into operating, investing and financing activities. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
36. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
g.
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
f.
PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, provides guidance to be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
h.
PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
h.
PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, prescribes segment information to be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
i.
PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011. dimana entitas beroperasi. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
i.
PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”, provides guidance to be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
j.
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
j.
PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”, provides guidance to be applied in accounting for investments in associates. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
37. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
37. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
k.
PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
k.
PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
l.
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
l.
PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
m. PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
m. PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
n.
n.
PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
87
PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”, specifies the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
36. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
o.
ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purnaoperasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57. Interpretasi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
o.
Interpretations of financial accounting standards (ISAK) 9, “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognized as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57. This interpretation is effective for financial statement beginning on or after January 1, 2011.
p.
ISAK 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas. Interpretasi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
p.
ISAK 11, “Distributions of Non-Cash Assets to Owners”, applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative. This interpretation is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
q.
ISAK 12 “Pengendalian Bersama Entitas (PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”, berkaitan dengan akuntansi venture untuk kontribusi nonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas atau konsolidasi proporsional. Interpretasi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
q.
ISAK 12, “Jointly Controlled Entities (JCE): Non-Monetary Contributions by Venturers”, deals with the venturer's accounting for nonmonetary contributions to a JCE in exchange for an equity interest in the JCE accounted for using either the equity method or proportionate consolidation. This interpretation is effective for financial statement beginning on or after January 1, 2011.
Perusahaan dan Anak Perusahaan belum menerapkan interpretasi dan standar revokasi PSAK revisi ini. Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.
The Company and Subsidiaries have not adopted early any of these revised PSAKs, interpretations and standards revocation. They are currently assessing and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
37. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
37. SUBSEQUENT EVENT
Perjanjian pengoperasian pelaksanaan pelayanan dermaga, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat masing-masing pada terminal “A” dan “D” di Pelabuhan Tanjung Priok antara PNP dan TSJ dengan Pelindo II berakhir pada tanggal 15 Maret 2010.
The agreements to operate berthing services, stacking and stevedoring activities in terminals “A” and “D” at Tanjung Priok Port between PNP and TSJ with Pelindo II expired on March 15, 2010.
Selama masa transisi, dari 16 Maret 2010 sampai dengan 30 April 2010, PNP dan TSJ masih melanjutkan jasa pengelolaan terminal.
During the transition period, from March 16, 2010 up to April 30, 2010, PNP and TSJ still continue rendering the terminal management services.
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. KEJADIAN (lanjutan)
SETELAH
TANGGAL
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
NERACA
37. SUBSEQUENT EVENT (continued)
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Pelindo II masih dalam proses penunjukan Kontraktor Pengelolaan Terminal.
Up to the date of completion of these consolidated financial statements, Pelindo II is still in the process of selecting Terminal Management Contractor.
38. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Saldo perbandingan tertentu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 telah direklasifikasi untuk keperluan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Certain comparative figures for the year ended March 31, 2009 have been reclassified to conform with the presentation in the consolidated financial statements for the year ended March 31, 2010. These reclassifications are as follows:
Seperti Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
Setelah Direklasifikasi/ As Reclassified
Jumlah/Amount
Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent
Aset tidak lancar lain-lain/Other non-current assets
51.650.102
Beban tangguhan bersih/ Deferred charges-net
Aset tidak lancar lain-lain/Other non-current assets
8.096.173
Aset tidak lancar lain-lain/ Other non-current assets
Uang muka pembelian aset tetap/Advance for purchase of property and equipment
Biaya yang masih harus dibayar/ Accrued expenses
Kewajiban imbalan kerja/ Employee benefits liability
39. KONDISI EKONOMI
43.181.507
39. ECONOMIC CONDITIONS
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dan dapat terus dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global, yang mengakibatkan fluktuasi tarif angkutan kapal serta beban bahan bakar. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kemampuan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk memperoleh target laba dan arus kas.
40. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
470.355.737
LAPORAN
The operations of the Company and Subsidiaries have been affected, and may continue to be affected, by global economic conditions that contribute to volatility in freight rates and bunker costs. These conditions may negatively impact the Company and Subsidiaries’s ability to achieve their profit and cash flow targets.
KEUANGAN
40. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi terlampir yang telah diselesaikan pada tanggal 30 April 2010.
CONSOLIDATED
The Company’s management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on April 30, 2010.
89