DAFTAR PUSTAKA
1.
I M, Astina, Padoman Penulisan Tugas Sarjana, Program Studi Teknik Mesin, FTI ITB, Bandung, 2007
2.
Riduan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Alfabeta, Bandung, 2004
3.
Arismunandar, Wiranto, Penggerak Mula: Turbin, Penerbit ITB, Bandung 1988
4.
M. J, Moran dan H. N, Shapiro, Fundamentals of Engineering Thermodynamics, Edisi 5, Jhon Willey & Sons, New York, 2006
5.
Bruce R. Munson, Donald F. Young, dan Theodore H. Okiishi, Fundamentals of Fluida Mechanics, Edisi 5, Jhon Willey & Sons, New York, 2006
6.
Hau, Erich, Wind Turbine : Fundamental, Technologies, Application, Economics, Edisi 2, Springer, Berlin, 2006
7.
Buku Hugh.piggott, Windturbine, 1998 (http://www.windmission.dk/workshop, diakses 5 Maret 2007)
8.
Sularso, Dasar Perancangan dan Pemilihan Elemen Mesin, Pradyna Paramita, Jakarta, 1978
9.
Susandi, Armi, Potensi Energi Alternatif di Indonesia, dipresentasikan pada Workshop Turbin Angin Kecepatan Angin Rendah dan Peta Potensi Angin Resolusi Tinggi, Bandung 21-22 Agustus 2007
10. Rifian, Kemas, Design of Small Wind Turbine, dipresentasikan pada Workshop Turbin Angin Kecepatan Angin Rendah dan Peta Potensi Angin Resolusi Tinggi, Bandung 21-22 Agustus 2007 11. Badan Meteorologi dan Geofisiska Propinsi Jawa Barat, Tekanan Udara, Kelembaban dan Kecepatan Angin di Bandung, BMG, Bandung, 2004 12. Ginlong, Wind Turbine Permanent Magnet Generator/Alternator Ginlong Technologies GL-PMG-500 A (500 W), Ginlong Technologies, China, 2006 13. PLN Hanya Mampu Melayani Separuh Calon Pelanggannya, Kompas, 7 Mei 2007
72
14. Department of Energy Reference Brief, USA, Connecting a Small-Scale Renewable
Energy
System
to
an
Electric
Transmission
System”
(www.eren.doe.gov/consumerinfo/refbriefs/ja7.html, diakses 20 Februari 2007) 15. Walt Musial, Energy in the Wind, dipresentasikan pada Kidwind Teacher’s Workshop, National Wind Technology Center, National Renewable Energy Laboratory, May 14, 2005 16. Renewable Energy Risearch Laboratory, University of Massachusetts at Amherst, Wind Power: Wind Technology Today, Governor Drive Amherst 17. Bonus Energy A/S, Wind Turbine: Component and Opreation, (www.bonus.dk, diakses pada 4 April 2007) 18. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Blueprint Pengelolaan Energi Nasional, DESDM, Jakarta, 2005 19. Hugh Piggot’s, Wind Turbines Blade Profiles and Scale Drawing: “Brakedrum Windmill Plane Year 2000 Edition”, GNU Free Document License, 2001
73
LAMPIRAN HAL-HAL YANG TERKAIT DENGAN PENELITIAN TURBIN ANGIN
A. Kondisi energi Indonesia dan dunia
gas (31%)
nuclear (0%)
coal (8%)
hydroelectric (3.5%)
Other
renewable energy (1.5%) oil (56%)
Gambar A.1 Presentase penggunaan energi di Indonesia (Sumber: Susandi 2004)
10 Exajoule
8
gas
6 4
oil
2
coal
0 1980 1983 1986 1989 1992 1995 1998 Year
Gambar A.2 Produksi energi primer di Indonesia (Sumber: Susandi 2004)
74
Gambar A.3 Optimasi energi tahun 2025 (sumber: DESDM, 2005)
Gambar A.4 Proyeksi energi nasional tahun 2025 (Sumber: DESDM 2005)
75
Energi
Potensi
Kapasitas Terpasang
Energi Angin
3-6 m/det
4200 MW
Energi Surya
4,8 kWh/m2/hari
8 MW
Biomassa
49,81 GW
445 MW
Panas Bumi
27 GW
807 MW
Mini/Microhydro
712 MW
206 MW
Energi Air
75,67 GW
0,6 MW
Tabel A.1 Potensi dan kapasitas energi terbarukan di indonesia (Sumber: DJLPE 2005)
Gambar A.5 Konsumsi energi per kapita vs intensitas energi (Sumber: DESDM 2005)
76
Gambar A.6 Penurunan Subsidi BBM (2000-2005) (Sumber: DESDM, 2005)
B. Energi Angin
Gambar B.1 Peta densitas angin pada ketinggian 1000 mb (Sumber: Peta Angin COLA/IGES 20-06-2006)
77
Gambar B.2 Tekanan udara, kelembaban dan kecepatan angin di Bandung (Sumber: BMG Jawa Barat 2004)
78
Gambar B.3 Produksi energi yang dapat diprediksi pada angin (Sumber: Workshop Turbin Angin, 14 Agustus 2007)
Gambar B.4 Kapasitas dayar per satuan luas pada kecepatan angin (Sumber: Wind Energi Basic, Paul Gipe)
79
C. Instalasi dan energi turbin angin
Gambar C.1 Karekteristik luaran daya turbin angin untuk berbagai kecepatan angin (Sumber: Workshop Turbin Angin, 14 Agustus 2007)
Gambar C.2 Ukuran relatif untuk diameter turbin angin skala kecil (Sumber: Wind Energi Basic, Paul Gipe)
80
Gambar C.3 Pengaruh ketinggian instalasi turbin angin terhadap kenaikan daya (Sumber: small wind 102-104-optimized)
Gambar C.4 Suplai energi dari turbin angin yang terhubung ke baterai dan rumah (Sumber: small wind 102-104-optimized)
81
D. Sudu rotor dan sifat aerodinamik suatu aliran
Gambar D.1 Contoh bentuk profil sudu (Sumber: Wind Turbines, Erich Hau)
Gambar D.2 Hubungan koefisien drag (CD) dan lift (CL) terhadap sudut serang (α) (Sumber: Wind Turbines, Erich Hau)
82
Gambar D.3 Hubungan koefisien drag dan lift (Sumber: Wind Turbines, Erich Hau)
E. Koefisien daya dan kecepatan angin
Gambar E.1 Hubungan koefisien daya terhadap rasio kecepatan angin (Sumber: Wind Turbines, Erich Hau)
83
F. Analisis hasil pengujian turbin angin sumbu horizontal 2 sudu dengan diameter 3,5 meter
Gambar F.1 Hubungan tegangan listrik terhadap kecepatan angin pada kondisi tanpa beban
Gambar F.2 Hubungan putaran sudu rotor terhadap kecepatan angin pada kondisi tanpa beban
84
Gambar F.3 Hubungan daya yang dihasilkan generator turbin angin terhadap kecepatan angin pada kondisi beban 27 watt
Gambar F.4 Hubungan putaran sudu rotor turbin angin terhadap kecepatan angin pada kondisi beban 27 watt
85
Gambar F.5 Hubungan daya yang dihasilkan generator turbin angin terhadap kecepatan angin pada kondisi beban 47 watt
Gambar F.6 Hubungan putaran sudu rotor turbin angin terhadap kecepatan angin pada kondisi beban 47 watt
86
G. Gambar Desain
Gambar G.1 Turbin Angin
87
Gambar G.2 Yaw Mechanism
88
Gambar G.3 Ekor
89
Gambar G.4 Yaw Mechanism Dan Flange
90
Gambar G.5 Flange Rotor
91
Gambar G.6 Flange Generator
92