BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini tayangan televisi kian beragam macamnya semakin kreatif dan bervariasi isinya. Inovasi yang dilakukan oleh pihak stasiun televisi semakin beragam demi terciptanya sebuah program dengan tampilan yang berbeda dan menarik tentunya, karena memang seperti program acara berita kuis (game show), talk show, acara music, infotainment, acara olahraga, dan reality show. Salah satu kekutan program televisi, presenter dapat menjadi daya tarik bagi audience. Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Komunikasi merupakan suatu proses dimana dua orang atau lebih melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lain, yang pada gilirannya akan tiba saling pengertian yang mendalam.1 Komunikasi berasal dari bahasa latin, communis yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Dalam hal ini, yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu
1
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Rajawali Pers, Jakarta 2010, hal 20
1
2
untuk menghasilkan efek ataupun tujuan dengan mengharapkan (feedback) atau umpan balik.2 Televisi merupakan media massa elektronik yang memiliki keunggulan tersendiri dari segi penempilannya. Televisi dapat menampilkan gambar bergerak serta audio secara bersaamaan. Karena merupakan media elektronika, maka dalam menyajikan pesan-pesannya televisi sangat bergantung kepada energi listrik, artinya tanpa listrik tidak akan dapat menyampaikan pesan.3 Dalam penelitin ini, peneliti tertarik untuk mengetahui dan menyoroti presenter talk show program Bukan Empat Mata (Trans 7). Mengapa dibandingkan dengan presenter program talk show lain, maka inilah tayangan yang memiliki daya tarik tersendiri. Karena, pada dasarnya program acara akan menarik bila penyampaian pesan terhadap audience dikemas secara santai, serius dan menghibur. Dari berbagai macam presenter dan program talk show distasiun televisi lainya, maka ini lah program Empat Mata yang kini berubah nama menjadi Bukan Empat Mata dan masih eksis didunia hiburan hingga sekarang. Walaupun banyak permasalahan yang terjadi selama perjalanan program ini berlangsung namun tak lepas dari presenternya yang dapat mempertahankan program talk show Bukan Empat Mata dapat diterima oleh masyarakat.
2
Daryanto, Ilmu Komunikasi, Satu Nusa, Bandung 2010, hal 3
3
Morissan, Jurnalistik Televisi Muthakhir, Penerbit Ramdina Prakarsa, 2005 hal 6-7
3
Walaupun program Empat Mata ini sudah mendapatkan kecaman oleh KPI dan sempat terhenti karena mendapatkan teguran keras maka Empat Mata berubah nama menjadi Bukan Empat Mata. Hanya ada beberapa perubahan dari segi arsitektur panggung dan menambahkan beberapa scene di programnya, serta tetap menggunakan Tukul Arwana sebagai presenternya. Opini masyarakat berbeda – beda akan persepsi tayangan Bukan Empat Mata (trans 7) hingga presenternya. Dari kalangan masyarakat umum, program acara Bukan Empat Mata sangat menghibur terlebih lagi saat Tukul mempragakan gerakan bintang tamunya. Ada juga yang berpendapat, program acara “Bukan Empat Mata” sangat konyol dan tidak pantas. Opini terhadap kalangan mahasiswa mempunyai pendapat yang berbeda. Seperti, program Bukan Empat Mata bagus karena tukul mempunyai karakteristik yang unik dan mampu mencairkan suasana. Mengapa? karena bintang tamu berdominan nervous saat menaiki panggung dan disinilah kemampuan komunikasi presenter yang dipertaruhkan agar bisa berkomunikasi dengan santai serta menghibur audience. Bila dibandingkan dengan program talk show lainnya, maka inilah program acara talk show pilihan penulis. Karena, program acara Bukan Empat Mata mempunyai presenter “Tukul Arwana” yang memiliki daya tarik dan kmunikasi yang berkarakter dengan bahasa verbal dan nonverbalnya. Bahkan bahasanya itu mudah diingat oleh audience.
4
Berikut ini, beberapa teknik Tukul Arwana untuk membangun hubungan baik dengan bintang tamunya, yakni : 1. Memberi Pujian Memuji orag lain adalah cara yang cukup ampuh dalam merebut simpati seseorang. Jika anda memuji seseorang yang akan anda pengaruhi,
pengaruhnya
cukup
positif.
Pujian
itu
seperti
“penampilan anda hari ini benar – benar keren,” adalah salah satu contoh pujian yang dpat membangkitkan rasa percaya diri orang lain. Dan jika anda ingin mempengaruhinya, pujian ini menjdi penting. Secra otomatis , orang yang telah anda sanjung akan terseret dalam pengaruh anda.
2. Menjadi Pendengar Yang Baik Mendengar adalah senjata dalam melancarkan pengaruh anda. Jika seseorang bercerita pada anda mengenai suatu masalah, dengarkan dengan penuh simpati dan perhatian. Jika anda diminta nasihat dan pendapat, kemukakan beberapa alternative. Tapi ingat, jangan terjebak membicarakan diri anda sendiri. Jika ingin mempengaruhi orang lain, maka jadilah pendengar yang baik baginya.
3. Buang Dendam Pribadi Jika seseorang berbuat salah, jangan membuang – buang waktu dan tenaga untuk mencoba melakukan balas dendam. Cepat atau
5
lambat, mereka akan menerima dari kesalahan mereka sendiri. Balas dendam dengan mereka. Maa jangan sekali pun tenggelam dalam rasa ingin membalas dendam. Balas dendam akan membakar emosi anda. Meski sering dicela karena punya wajah yang tidak ganteng, dia tetap percaya diri. Dia balas ejekan dengan santai. Meski ia tampak ndeso saat memakai jas resmi, ia tetap rendah diri. Juga kegaptekannya tidak menghalanginya untuk tampil, malah menjadi kosakata yang popular “kembali ke laptoppp”. Dengan wajah pas – pasan, dan kumis tipis yang dipelihara tumbuh disamping seperti kumis ikan arwana, saat ini Tukul mampu memposisikan dirinya sebagai presenter papan atas. Latar belakang Tukul dari daerah tetap dipertahankan. Tanpa rasa malu, gaya bicaranya yang “medok” jawa, dan saat berbicara degan bahasa inggris yang kacau balau, menjadi cirri khas bagi dirinya. Di saat banyak orang dari daerah, yang terjun ke dunia hiburan berusaha mati – matian mengubah image-nya, Tukul justru bertahan dengan gaya yang orisinil, lugu, polos, dan tidak dibuat – buat. Namun memiliki skill membawakan acara secara alami, yang memberi hiburan ringan dan benar – benar menghibur. Program Bukan Empat Mata juga beberapa kali mendapat penghargaan Panasonic Gobel Award dalam kategori presenter dan program talk show hiburan terbaik :4
4
Trans7.co.id
6
1. Tukul arwana kategori presenter terfavorit (Panasonic gobel award, tahun 2007). 2. Tukul arwana kategori presenter terfavorit (Panasonic gobel award, tahun 2009). 3. Kategori talk show hiburan terfavorit (Panasonic gobel award, tahun 2009). 4. Tukual arwana kategori presenter terfavorit (Panasonic gobel award, tahun 2010).
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dirumuskan adalah “bagaimana fenomena daya tarik presenter talk show Tukul Arwana di program Bukan Empat Mata dapat diterima oleh masyarakat”.
1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui daya tarik presenter talk show Tukul Arwana di program Bukan Empat Mata dapat diterima oleh masyarakat”.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Akademis Penelitian ini diharapkan dapat member masukan atau sumbangan pengetahuan dibidang broadcasting. Khususnya mengenai fenomena dan daya
7
tarik presenter, dan diharapkan menjadi suatu manfaat yang berarti serta bahan referensi peneitian.
1.4.2 Praktisi Memberikan masukan dan manfaat praktisi untk dunia broadcast khususnya kepada para ide creative, produser, dan stasiun TV. Agar program acara dapat dikemas lebih menarik dan banyak dinikmati oleh audience. Agar menjadi bahan evaluasi bagi crew yang teribat dalam pengembangan program acara dan presenternya.