STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) KEPANITERAAN PIDANA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENERIMAAN PERKARA 1. Prosedur Penerimaan Perkara Pidana Biasa : PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No. 19 Telp. & Fax. : 0543 - 21155 No. 1.
2. 3.
Uraian MEJA PERTAMA 1. Panitera Muda Pidana/petugas meja pertama menerima berkas perkara pidana lengkap dengan surat dakwaan dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut. Terhadap perkara yang terdakwanya ditahan dan masa tahanan hampir berakhir, petugas segera melaporkan kepada Ketua Pengadilan Negeri. 2. Berkas perkara meliputi barang bukti yang akan diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, baik yang sudah dilampirkan dalam berkas perkara maupun yang kemudian diajukan ke depan persidangan. 3. Dalam hal berkas perkara dimaksud belum lengkap, Panitera Muda Pidana meminta kepada Kejaksaan untuk melengkapi berkas dimaksud sebelum diregister. Mendatangani tanda terima pelimpahan berkas perkara
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 30 menit
5 menit
10.
Mencatat dalam register induk perkara pidana dan memberikan nomor perkara sesuai dengan nomor urut perkara Membuat formulir penetapan Ketua Pengadilan Negeri tentang penunjukan Hakim Majelis dan Panitera Pengganti Mempersiapkan semua Formulir yang dibutuhkan ke dalam berkas perkara Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara dan memarafnya kemudian diserahkan kapada Ketua Pengadilan Negeri Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT menunjuk Majelis Hakim/Hakim tunggal yang akan menyidangkan perkara tersebut Panitera menunjuk Panitera Pengganti yang akan menyidangkan perkara tersebut Petugas bagian pidana menyerahkan kepada Hakim yang ditunjuk untuk menyidangkan perkara tersebut Majelis Hakim/Hakim Tunggal mempelajari berkas perkara.
11.
Majelis Hakim/Hakim Tunggal menetapkan hari persidangan.
15 menit
12.
Majelis Hakim/Hakim Tunggal menetapkan apakah terdakwa ditahan/tidak ditahan sesuai ketentuan perundang-undangan. Majelis Hakim/Hakim Tunggal yang telah ditunjuk menyidangkan perkara tersebut sampai dengan putus.
15 menit
4. 5. 6. 7. 8. 9.
13.
Keterangan
1 jam 10 menit 10 menit 20 menit 1 hari 20 menit 15 menit 1 hari
Maksimal 6 bulan
Perkara yang penyelesaiaan melebihi 6 bulan harus
dilaporkan oleh Hakim Ketua Majelis /Hakim Tunggal kepada Ketua Pengadilan Tinggi SAMARINDA melalui KPN dengan menjelaskan apa sebabnya perkara tersebut tidak selesai dalam waktu 6 (enam) bulan. 14. 15.
Petugas yang ditunjuk mencatat dalam register induk setiap acara persidangan Petugas yang ditunjuk mencatat dalam register induk amar tuntutan
16.
Petugas yang ditunjuk mencatat dalam register induk amar putusan
17.
Menerima, memeriksa kelengkapan berkas perkara yang telah diminutasi. Mencatat dalam register perkara pidana biasa yang telah selesai di minutasi
15 menit
Menyerahkan berkas perkara yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Bagian Hukum untuk diarsipkan.
30 menit
18.
19.
15 menit 1 jam 1 jam
15 menit
Untuk 1 berkas perkara
2. Prosedur Penerimaan Perkara Pidana Singkat No.
Uraian
1.
MEJA PERTAMA Panitera Muda Pidana/meja pertama memeriksa kelengkapan berkas perkara yang dilimpahkan oleh JPU
20 menit
2.
Menandatangani tanda terima pelimpahan berkas perkara
5 menit
3.
Membuat formulir penetapan Ketua Pengadilan Negeri tentang penunjukan Hakim Majelis dan Panitera Pengganti Mempersiapkan semua Formulir yang dibutuhkan kedalam berkas perkara Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara dan memarafnya kemudian diserahkan kapada Ketua Pengadilan Negeri Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim/Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut. Panitera menunjuk Panitera Pengganti yang akan menyidangkan perkara tersebut
10 menit
4. 5. 7. 8.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
10 menit 20 menit 1 hari 20 menit
Keterangan
9.
15 menit
10.
Petugas bagian pidana menyerahkan kepada Majelis Hakim/Hakim yang ditunjuk untuk menyidangkan perkara tersebut Majelis Hakim/Hakim Tunggal mempelajari berkas perkara.
11.
Majelis Hakim/Hakim Tunggal menetapkan hari persidangan.
15 menit
12.
Majelis Hakim/Hakim Tunggal menetapkan apakah terdakwa ditahan/tidak ditahan sesuai ketentuan perundang-undangan. Hakim yang telah di tunjuk menyidangkan perkara tersebut sampai dengan putus
15 menit
13.
14. 15. 16.
17.
1 hari
Maksimal 6 bulan
Penomoran perkara pidana singkat dilakukan setelah Hakim melaksanakan sidang pertama dan menyatakan perkara tersebut akan diperiksa menurut acara pemeriksaan singkat Menerima, memeriksa kelengkapan berkas perkara yang telah diminutasi. Meregister perkara pidana singkat yang telah di minutasi
10 menit
Menyerahkan berkas perkara yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Bagian Hukum untuk diarsipkan.
10 menit
Perkara yang penyelesaiaan melebihi 6 bulan harus dilaporkan oleh Hakim Ketua Majelis /Hakim Tunggal kepada KPT melalui KPN dengan menjelaskan apa sebabnya perkara tersebut tidak selesai dalam waktu 6 (enam) bulan.
15 menit 15 menit
Untuk 1 berkas perkara
3. Prosedur Penerimaan Perkara Lalu Lintas No.
Uraian
1.
MEJA PERTAMA Panitera Muda Pidana/meja pertama memeriksa perkara yang di limpahkan oleh Penyidik dan mencocokkan jumlah perkaranya
2.
Menandatangani tanda terima pelimpahan berkas perkara
3.
Membuat formulir penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri tentang penunjukan Hakim dan Panitera Pengganti Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara dan memarafnya kemudian diserahkan kapada Wakil Ketua Pengadilan Negeri
4.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
30 menit 5 menit 10 menit 20 menit
Keterangan
5.
8.
Wakil Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut. Panitera menunjuk Panitera Pengganti yang mendampingi Hakim menyidangkan perkara tersebut. Petugas bagian pidana menyerahkan kepada Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut Penomoran perkara Lalu Lintas setelah di putus perkaranya
9.
Meregister perkara pidana Lalu lintas yang telah di putus
6. 7.
30 menit 20 menit 15 menit 10 menit / perkara 1 hari
Disesuaikan dengan jumlah perkara yang masuk dan paling lama 6 (enam) hari
4. Prosedur Penerimaan Perkara Tipiring No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian
Unit / Pejabat Terkait
MEJA PERTAMA Panitera Muda Pidana/meja pertama memeriksa perkara yang di limpahkan oleh Penyidik. Mendatangani tanda terima pelimpahan berkas perkara Membuat formulir penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri tentang penunjukan Hakim dan Panitera Pengganti Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara dan memarafnya kemudian diserahkan kapada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Wakil Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut Panitera menunjuk Panitera Pengganti yang akan menyidangkan perkara tersebut Petugas bagian pidana menyerahkan kepada Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut Penomoran perkara Tipiring setelah di putus perkaranya Meregister perkara pidana Tipiring yang telah di putus
Lama Proses
Keterangan
30 menit 5 menit 10 menit 20 menit 1 hari 20 menit 15 menit 2 jam 1 hari
Disesuaikan dengan jumlah perkara yang masuk dan paling lama 3 (tiga) hari
5. Prosedur Penerimaan Perkara Banding No.
Uraian
1.
MEJA KEDUA 1. Meja kedua menerima permohonan Banding dari Penuntut Umum maupun Terdakwa/kuasanya dengan membuat akta permintaan banding.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 30 menit
Keterangan
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 13. 14. 15.
16. 17.
2. Permintaan banding diajukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sesudah putusan dijatuhkan, atau 7 (tujuh) hari setelah putusan diberitahukan kepada terdakwa yang tidak hadir ketika putusan diucapkan. 3. Permintaan banding yang diajukan melampaui tenggang waktu, tetap dapat diterima dan dicatat dengan membuat Surat Keterangan Panitera bahwa permintaan banding telah lewat tenggang waktu dan harus dilampirkan dalam berkas perkara. Penandatanganan akta permohonan banding oleh Panitera. Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register banding oleh masing-masing petugas register. Pemberitahuan permintaan banding kepada Penuntut Umum atau terdakwa oleh petugas. Meregister pemberitahuan banding kepada Penuntut Umum atau terdakwa ke dalam register banding dan register induk oleh masingmasing petugas register. Penerimaan memori banding Membuat akta penerimaan memori banding Penandatanganan akta penerimaan memori banding oleh Panitera Meregister akta penerimaan memori banding ke dalam register banding dan register induk oleh masing-masing petugas register. Pemberitahuan dan penyerahan memori banding kepada terdakwa atau Penuntut Umum oleh petugas.
15 menit 30 menit 1 hari 15 menit 20 menit 20 menit 15 menit 15 menit 1 hari
Meregister Pemberitahuan dan penyerahan memori banding ke dalam register banding dan register induk oleh masing-masing petugas register. Penerimaan kontra memori banding Membuat akta penerimaan kontra memori banding Penandatanganan akta penerimaan kontra memori banding oleh Panitera Meregister akta penerimaan kontra memori banding ke dalam register banding dan register induk oleh masing-masing petugas register. Pemberitahuan dan penyerahan kontra memori banding kepada terdakwa atau Penuntut Umum oleh petugas.
15 menit
Meregister Pemberitahuan dan penyerahan kontra memori banding ke dalam register banding dan register induk oleh masing-masing petugas register. Membuat surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada terdakwa atau Penuntut Umum yang ditandatangani oleh
15 menit
Terkecuali pemberita huan diluar wilayah hukum PN TANAH GROGOT memerlukan waktu antara 2 sampai 3 minggu.
20 menit 20 menit 15 menit 15 menit 1 hari
30 menit
Terkecuali pemberita huan diluar wilayah hukum PN TANAH GROGOT memerlukan waktu antara 2 sampai 3 minggu.
18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
25. 26. 27. 28. 29.
30. 31.
Panitera. Meregister Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara ke dalam register banding dan register induk oleh masing-masing petugas register. Membuat berita acara telah mempelajari berkas perkara atau tidak mempelajari berkas perkara yang ditandatangani oleh Panitera. Meregister berita acara telah mempelajari berkas perkara ke dalam register banding dan register induk. Membuat surat pengantar pengiriman berkas perkara banding. Penandatanganan surat pengantar pengiriman berkas perkara banding oleh Panitera. Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara banding sebelum di kirim ke Pengadilan Tinggi. Proses persiapan perkara banding mulai dari terdakwa atau Penuntut Umum menyatakan banding sampai dengan berkas perkara banding tersebut di kirim ke Pengadilan Tinggi
15 menit 30 menit 15 menit 15 menit 30 menit 20 menit 14 hari
Meregister pengiriman berkas perkara banding ke dalam register banding dan register induk oleh masing-masing petugas register. Pemberitahuan putusan Pengadilan Tinggi kepada terdakwa atau Penuntut Umum oleh petugas. Meregister pemberitahuan putusan banding kepada terdakwa atau Penuntut Umum ke dalam register banding dan register induk oleh masing-masing petugas register. Meregister putusan banding baik dalam register banding mapun dalam register induk oleh masing-masing petugas register. Selama perkara banding belum diputus oleh Pengadilan Tinggi, permohonan banding dapat dicabut sewaktu-waktu, untuk itu Panitera membuat Akta pencabutan banding yang ditandatangani oleh Panitera, pihak yang mencabut dan diketahui oleh Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT. Pengiriman Akta pencabutan banding ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA
Melebihi waktu 14 (empat belas) hari, Panitera Muda Pidana melalui Panitera harus melaporkan kepada KPN apa alasan perkara tsb tidak terkirim ke PT dalam waktu satu bulan.
15 menit 1 hari 15 menit 2 jam 1 jam
Pada hari pencabutan banding. 10 menit
Menyerahkan berkas perkara banding yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Bagian Hukum untuk diarsipkan.
6. Prosedur Penerimaan Perkara Kasasi No. 1.
Uraian MEJA KEDUA
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
1.
Meja 1. kedua menerima permohonan Kasasi dari Penuntut Umum maupun Terdakwa/kuasanya dengan membuat akta permintaan kasasi. 2. Permintaan kasasi diajukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sesudah putusan diberitahukan kepada terdakwa/Penuntut Umum atau terhadap putusan bebas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari. 3. Permohonan kasasi yang diajukan melampaui tenggang waktu tersebut, tidak dapat diterima. Panitera membuat Akta terlambat mengajukan permohonan kasasi yang diketahui oleh KPN. 4. Terhadap perkara pidana yang diancam pidana paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda, putusan praperadilan tidak dapat diajukan kasasi. Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register kasasi oleh masing-masing petugas register permohonan kasasi tersebut. Memberitahukan permohonan kasasi tersebut kepada Penuntut Umum atau terdakwa oleh petugas.
30 menit
1. Dalam tenggang waktu 14 hari (empat belas) hari setelah permohonan kasasi diajukan, pemohon kasasi harus sudah menyerahkan memori kasasi dan tambahan memori kasasi (jika ada). Untuk itu petugas membuat akta tanda terima memori kasasi/tambahan memori kasasi dengan ditandatangani oleh Panitera. 2. Dalam hal pemohon kasasi adalah terdakwa yang kurang memahami hukum, Panitera pada waktu menerima permohonan kasasi wajib menanyakan apa alasan ia mengajukan permohonan kasasi tersebut dan untuk itu Panitera membuatkan memori kasasi. 3. Dalam hal Pemohon kasasi tidak menyerahkan memori kasasi dan atau terlambat menyerahkan memori kasasi, dibuat akta yang ditandatangani oleh Panitera. 4. Apabila Pemohon tidak menyerahkan atau terlambat menyerahkan memori kasasi, berkas perkara tidak dikirim ke MA, untuk itu Ketua Pengadilan Negeri mengeluarkan Surat Keterangan yang disampaikan kepada pemohon kasai dan Mahkamah Agung.
1 jam
5.
Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register kasasi oleh masing-masing petugas register penerimaan memori kasasi tersebut.
15 menit
6.
Petugas memberitahukan/menyerahkan memori kasasi/tambahan memori kasasi kepada termohon kasasi.
1 hari
2. 3.
4.
30 menit 1 hari
Terkecuali apabila terdakwa yang tidak ditahan beralamat di luar wilayah hukum PN TANAH GROGOT.
3 jam
SEMA No.7/2005.
Terkecuali pemberita huan diluar wilayah hukum PN TANAH GROGOT memerlukan waktu antara 2
sampai 3 minggu. 7. 8.
9. 10.
11. 12. 13. 14. 15. 16.
17. 18. 19. 20.
21.
Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register kasasi oleh masing-masing petugas register pemberitahuan/penyerahan memori kasasi tersebut. Termohon kasasi dapat mengajukan kontra memori kasasi dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari dari sejak penyerahan memori kasasi. Dan untuk itu dibuat Surat Tanda Terima yang ditanda tangani oleh Panitera. Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register kasasi oleh masing-masing petugas register kontra memori kasasi tersebut. Pemberitahuan dan penyerahan kontra memori banding kepada Termohon kasasi.
15 menit
Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register kasasi oleh masing-masing petugas register pemberitahuan/penyerahan kontra memori kasasi tersebut. Membuat surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada terdakwa atau Penuntut Umum yang ditandatangani oleh Panitera. Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register kasasi oleh masing-masing petugas register pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tersebut. Membuat berita acara telah mempelajari berkas perkara atau tidak mempelajari berkas perkara yang ditandatangani oleh Panitera Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register kasasi oleh masing-masing petugas register berita acara telah mempelajari berkas perkara atau tidak mempelajari berkas perkara. Permohonan kasasi yang telah memenuhi syarat formal selambatlambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah tenggang waktu mengajukan memori kasasi berakhir, berkas perkara kasasi harus sudah dikirim ke MA. Dan untuk itu dibuat surat pengantar pengiriman berkas perkara kasasi. Penandatanganan surat pengantar pengiriman berkas perkara kasasi oleh Panitera Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara kasasi sebelum di kirim ke MA. Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register kasasi oleh masing-masing petugas register pengiriman berkas perkara tersebut ke MA. Pemberitahuan putusan MA kepada terdakwa/kuasanya atau Penuntut Umum.
15 menit
Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register kasasi oleh
15 menit
30 menit
15 menit 1 hari
Terkecuali pemberita huan diluar wilayah hukum PN TANAH GROGOT memerlukan waktu antara 2 sampai 3 minggu.
30 menit 15 menit 30 menit 15 menit 15 menit
30 menit 20 menit 15 menit 1 hari
Terkecuali pemberita huan diluar wilayah hukum PN TANAH GROGOT
22.
23. 24.
masing-masing petugas register pemberitahuan putusan MA kepada terdakwa atau Penuntut Umum. Selama perkara kasi belum diputus oleh MA, permohonan kasasi dapat dicabut oleh Pemohon. Dalam hal pencabutan dilakukan oleh kuasa hukum terdakwa, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari terdakwa. Atas pencabutan tersebut, Panitera membuat Akta pencabutan kasasi yang ditandatangani oleh Panitera, pihak yang mencabut dan diketahui oleh Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT. Pengiriman Akta pencabutan kasasi ke MA
1 jam
Pada hari pencabu tan banding. 30 menit
Menyerahkan berkas perkara kasasi yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Bagian Hukum untuk diarsipkan.
7. Prosedur Penerimaan Perkara Peninjauan Kembali ( PK ) No.
Uraian
1.
MEJA KEDUA 1. Meja 2. kedua menerima permohonan PK dari terpidana atau ahli warisnya (kuasa hukum) dengan menyebut alasannya, lengkap dengan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut dan memberikan tanda terima. 2. Dalam hal terpidana selaku pemohon PK kurang memahami hukum, Panitera wajib menanyakan dan mencatat alasan-alasan secara jelas dengan membuatkan Surat Permohonan Peninjauan Kembali. 3. Permohonan PK tidak dibatasi jangka waktu. Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register PK oleh masing-masing petugas register PK tersebut. Memberitahuan permohonan kasasi tersebut kepada Penuntut Umum atau terdakwa oleh petugas.
2. 3.
4. 5. 6. 7.
Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register PK oleh masing-masing petugas register pemberitahuan PK kepada Penuntut Umum Mempersiapkan semua Formulir yang dibutuhkan kedalam berkas perkara Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara dan memarafnya kemudian diserahkan kapada Ketua Pengadilan Negeri Dalam waktu 14 hari setelah permohonan PK diterima, Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT menunjuk Majelis Hakim yang tidak memeriksa perkara semula, untuk memeriksa dan memberikan pendapat apakah alasan permohonan PK telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
30 menit
2 jam 30 menit 1 hari
30 menit 15 menit 20 menit 15 menit
Terkecuali apabila terdakwa yang tidak ditahan beralamat di luar wilayah hukum PN TANAH GROGOT.
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Panitera menunjuk Panitera Pengganti yang akan menyidangkan perkara tersebut Petugas bagian pidana menyerahkan kepada Majelis Hakim yang ditunjuk untuk menyidangkan perkara tersebut Hakim yang telah di tunjuk menyidangkan perkara tersebut.
Pemberitahuan putusan peninjauan kembali kepada terpidana atau Penuntut Umum.
18.
Meregister pemberitahuan putusan peninjauan kembali kepada terpidana atau Penuntut Umum ke dalam register peninjauan kembali dan register induk perkara pidana. Meregister putusan peninjauan kembali baik dalam register peninjauan kembali mapun dalam register induk perkara pidana. Menyerahkan berkas perkara peninjauan kembali yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Bagian Hukum untuk diarsipkan.
20.
15 menit Paling lama 30 hari
Menerima, memeriksa kelengkapan berkas perkara yang telah diminutasi. Membuat surat pengantar pengiriman berkas perkara peninjauan kembali Penandatanganan surat pengantar pengiriman berkas perkara peninjauan kembali oleh Panitera Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara peninjauan kembali sebelum di kirim ke Mahkamah Agung Meregister pengiriman berkas perkara peninjauan kembali ke dalam register peninjauan kembali dan register induk perkara pidana. Penyampaian tembusan surat pengantar pengiriman perkara peninjauan kembali kepada terpidana dan Penuntut Umum melalui Bagian Umum
17.
19.
15 menit
15 menit 15 menit 30 menit 20 menit 15 menit 1 hari
3 hari
Terkecuali pemberita huan diluar wilayah hukum PN TANAH GROGOT Terkecuali pemberita huan diluar wilayah hukum PN TANAH GROGOT
15 menit 2 jam 30 menit
8. Prosedur Permohonan Grasi No.
Uraian
1.
1. Terhadap putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum 3. tetap, dapat diajukan permohonan grasi kepada Presiden secara tertulis melalui Ketua Pengadilan Negeri yang memutus perkara pada tingkat pertama dan atau terakhir untuk diteruskan kepada MA, oleh : a. Terpidana dan atau kuasa hukumnya. b. Keluarga terpidana dengan persetujuan terpidana ; c. Keluarga terpidana tanpa persetujuan terpidana, dalam hal pidana yang dijatuhkan adalah pidana mati. 2. Putusan pemidanaan yang dapat dimohonkan grasi adalah : pidana mati, pidana seumur hidup dan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13.
3. Permohonan grasi tidak dibatasi oleh tenggang waktu. 4. Dalam hal permohonan grasi diajukan oleh terpidana yang sedang menjalani pidana, permohonan dan salinannya disampaikan melalui Kepala Lembaga Pemasyarakatan, untuk diteruskan kepada Ketua Pengadilan Tingkat Pertama yang memutus perkara tersebut. 5. Dalam hal permohonan grasi diajukan dalam waktu bersamaan dengan permohonan peninjauan kembali atau jangka waktu antara kedua permohonan tersebut tidak terlalu lama, maka permohonan peninjauan kembali dikirim terlebih dahulu. 6. Permohonan grasi hanya dapat diajukan 1 (satu) kali, kecuali dalam hal : a. Terpidana yang pernah ditolak permohonan grasinya dan telah lewat waktu 2 (dua) tahun sejak tanggal penolakan grasinya. b. Terpidana yang pernah diberi grasi dari pidana mati menjadi pidana penjara seumur hidup dan telah lewat waktu 2 (dua) tahun sejak tanggal keputusan pemberian grasi diterima. Panmud Pidana menerima permohonan Grasi dari terpidana dengan membuat akta penerimaan salinan permohonan grasi yang ditandatangani oleh Panitera Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register perkara grasi dan memberikan nomor perkara grasi sesuai dengan nomor urut perkara. Penandatanganan akta permohonan Grasi oleh Panitera Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara dan memarafnya kemudian diserahkan kepada Panitera Membuat surat pengantar pengiriman berkas perkara Grasi Penandatanganan surat pengantar pengiriman berkas perkara Grasi oleh Panitera Meregister pengiriman berkas perkara Grasi ke dalam register Grasi dan register induk Proses persiapan permohonan Grasi mulai dari permohonan grasi tersebut diterima, maka permohonan Grasi serta berkas perkara yang bersangkutan di kirimkan kepada Mahkamah Agung. Pemberitahuan putusan Grasi kepada pemohon grasi atau Penuntut Umum.
20 menit 15 menit 15 menit 20 menit 15 menit 30 menit 15 menit 20 hari 1 hari
Mencatat dalam register induk perkara pidana dan register grasi pemberitahuan putusan Grasi kepada pemohon grasi atau Penuntut Umum. Mencatat data register induk perkara pidana dan register grasi putusan grasi. Menyerahkan berkas perkara grasi kepada Bagian Hukum untuk diarsipkan.
Terkecuali pemberita huan diluar wilayah hukum PN TANAH GROGOT.
15 menit 2 jam 1 jam
9. Prosedur Penerimaan Perkara Pra Peradilan No.
Uraian
1.
Panmud Pidana/meja pertama menerima permohonan Pra Peradilan
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 20 menit
Keterangan
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
dari pemohon 4. Pra Peradilan dengan membuat akta permohonan Pra Peradilan Memberikan nomor permohonan Pra Peradilan sesuai dengan nomor urut perkara Meregister permohonan Pra Peradilan ke dalam register permohonan Pra Peradilan Panitera memeriksa kelengkapan berkas perkara permohonan Pra Peradilan dan memarafnya kemudian diserahkan kapada Ketua Pengadilan Negeri Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut Panitera menunjuk Panitera Pengganti yang akan menyidangkan perkara tersebut Petugas bagian pidana menyerahkan kepada Hakim yang ditunjuk untuk menyidangkan perkara tersebut Hakim yang telah di tunjuk menyidangkan perkara tersebut sampai dengan putus Meregister putusan Pra Pradilan dalam register Pra Peradilan Menyerahkan berkas perkara Pra Pradilan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Bagian Hukum untuk diarsipkan.
5 menit 15 menit 20 menit 1 jam 20 menit 15 menit 7 hari 2 jam 10 menit
II. LAPORAN-LAPORAN: 1.
Laporan Bulanan Laporan Keadaan Perkara Pidana, Perkara Pidana Biasa, Perkara Pidana Tipiring, Perkara Pidana Lalu Lintas :
No. 1. 2. 3.
2.
Uraian
Unit / Pejabat Terkait
Membuat Laporan Bulanan Perkara Pidana pada hari kerja pertama setiap 5. bulan. Panitera Muda Pidana Memeriksa Laporan Bulanan Perkara Pidana Setelah itu Panitera Muda Pidana menyerahkan Laporan Bulanan Perkara Pidana kepada Bagian Hukum .
Lama Proses
Keterangan
120 menit 60 menit 15 menit
Laporan Empat Bulanan Laporan Keadaan Perkara Pidana, Perkara Pidana Biasa, Perkara Pidana Tipiring, Perkara Pidana Lalu Lintas :
No. 1. 2. 3.
Uraian Membuat Laporan Empat Bulanan Perkara Pidana pada hari kerja pertama 6. setiap 4 bulan sekali. Panitera Muda Pidana Memeriksa Laporan 4 Bulanan Perkara Pidana Setelah itu Panitera Muda Pidana menyerahkan Laporan 4 Bulanan Perkara Pidana kepada Bagian Hukum .
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 120 menit 60 menit 15 menit
Keterangan
3.
Laporan Enam Bulanan (Semesteran) Laporan Keadaan Perkara Pidana, Perkara Pidana Biasa, Perkara Pidana Tipiring, Perkara Pidana Lalu Lintas :
No.
Uraian
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
1.
Membuat Laporan 6 Bulanan Perkara Pidana pada hari kerja pertama setiap 7. 6 bulan sekali
120 menit
2. 3.
Panitera Muda Pidana Memeriksa Laporan 6 Bulanan Perkara Pidana Setelah itu Panitera Muda Pidana menyerahkan Laporan 6 Bulanan Perkara Pidana kepada Bagian Hukum .
60 menit 15 menit
4.
Keterangan
Laporan Tahunan Laporan Keadaan Perkara Pidana, Perkara Pidana Biasa, Perkara Pidana Tipiring, Perkara Pidana Lalu Lintas :
No.
Uraian
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
1.
Membuat Laporan Bulanan Perkara Pidana pada hari kerja pertama setiap 8. tahun
120 menit
2. 3.
Panitera Muda Pidana Memeriksa Laporan Tahunan Perkara Pidana Setelah itu Panitera Muda Pidana menyerahkan Laporan Bulanan Perkara Pidana kepada Bagian Hukum .
60 menit 15 menit
Keterangan