- UhA*k

1278 N

BIBLIOTHEEK KITLV

0079 1366

t

A V / / * * / « . fctAJAxJsM ***'*'«*>*/4,*/UhA*k

Pantjasïla Ketuhanan Jang Maha Esa Perikemanusiaan Kebangsaan Kedaulatan Rakjat Keadilan Sosial.

Jjaruôôalam

Halaman. Sekapur Sirih

7

Amanat tertulis P.j.m. Presiden

11

Pernjataan tertulis P.j.m. Presiden

13

Amanat P.j.m. Presiden

17

Pidato J.m.l. Menteri Agama R.I.

21

Pidato J.m.l. Menteri P.D. dan K.

27

Lahirnja Darussalam

33

Tudjuan dan latar \belakang pendirian Universitas Sjiahkuala

55

Riwajat singkat berdirinja I.A.I.N. Al-Djamiah Al-Islamijah Al-Hukumijah

63

Pesantren Tinggi Dajah Tgk. Tjhik Pantekulu

81

Badan2 Pelaksana Pembangunan Kota Darussalam

87

Akte dan Anggaran Rumah Tangga Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh

105

Aktipitas Pelaksanaan Rentjana

119

Hasil Karya dilapangan

135

Daftar

Penerimaan/Pengeluaran

Keuangan Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh

144

Benih dan Hasil Sedjarah

151

Nama2 pimpinan/Dosen

215

Tamu2 jang mengundjungi Kota L a mDarussalam p i r a n

245 233

iMapuA

$Mi.

AHANBAHAN sedjarah Ini kami sadjlkan merupakan rangkaian pengalaman darî hasîlhasil kerdja gotong-rojong Jang sukses. la d jug a merupakan pencerminan darî watak sat ia kawan serta paduan budiamalijah manusia sesuai dengan kepribadian bangsa dalam men jong song datangnja masiarakat Sosialis Indo-

B

Segenap rakjat Atjeh chususnja dan bangsa Indonesia pada umumnja merasa berbesar hati serta menebalkan keptrtjajaan kite kepada kemampuan kita sendiri. Kita bersjukur kepada Tuhan Jang Maha Esa karena kita telah turutserta me n j um bang kan dharmabakti kita set ja ra maksimal membina landasan pendidikan jang kokoh ku at sesuai dengan haluan Negara Manifesto Politik dan sekaligus pula merupakan alat pelaksana Pantjasila dalam rangka menjelesaikan repolusi Nasional jang multi-complex menudju masjarakat adil dan makmur. Paduka Jmf. Presiden/Pemimpin Besar Repolusi dalam ama natnja menjatakan bahwa „ Darussalam merupakan lambang iklim damai dan suasana persatuan dan kesatuan sebagai hasil kerdjasama antara rakjat dan para pemimpin Atjeh, sebagai modal pembangunan dan kemadiuan bagi daerah Atjeh chususnja dan seluruh Indonesia pada umumnja." Seirama dengan restu beliau dan sedjalan dergan haluan repolusi kini Darussalam telah dapat kita banggakan dan kita persembahkan keharibaan masjarakat sebagai wadah dengan tudjuan : . .Membentuk manusia baru jâng berdjtwa besar, berpengetahuan luas dan berbudi luhur". Semoga bud i-karya' ini akan hidupsegar dan bersahajalah mertjusuar ini dengan damainja. Achirulkalam kepada segenap karyawan, dermawan dan seluruh masjarakat sekali lagi kami mengangkat salut dan utjapan terima kasih jang sebesar2nja dalam ikutserta menjumbangkan dharmabakti n ja bagi terlaksana n ja " character buHUntuk menyempurnakan penfusunan hasfJhasi! karya pembangunan Darussalam dalam bentuk ilustrasi gambar2 bersedjarah jang lebih bernilai, d jika keadaan mengizinkan Insja Allah segera akan kami terbitkan pula sebuah buku jang berd judul ,,Album Darussalam." Kemudian atas setiap kelemahan jang terdapat dalam isi maupun tata-penjusunan warkah ini kami mohonkan maaf sedalam-dalamnja dan mengharapkan perbaikan. Banda Atjeh,

17 Djuni

1963.

JAJASAN DANA

KESEDJAHTERAAN

ATJEH

P.j.m. Presiden/Pemimpin Besar Repolusi Indonesia DR, IR. HADJI SOEKARNO.

«WHAT ww&m wp$&zx vzxm?x& n%* mwmzw

'«îttefctt «ftjte «Maart»» Jï^tasor» *&h*t» * ^ « ^ t t*rw4î^a* «fem 4lt<#r$ «#** r* * ^ « » * « Ï K « s « * * #»*» A*n#**t *«#w!i.'<* <***«#«£: mtei* £ô&g ftrôim 4«^x t«*» %px+ S#v% s»*«J»«>ftft k*ï>»4* Äi*»»> r;,<s„$f, tmïw« £*?*** 4* &$,*#& wr>x#&*~#m£.-'

**$** <#>< <-.-^:ï S^:"»^« «nç#ftn«J> «*«4«W0W« * $ & $ *#*# Wfe*-$»B»&«t *« fcMta

m$m imttä wgtomstfistm M$nb &*xs»xm$* rf**» )>*!-#**«?* «»w»*,?** £**B3**** ^ft-jtttJ-t.«» î«tyç 'ftftçwï 8ws*w»*îw » >r-.T*m ««çr«?* ft*:rw*'**tt $*J»dwX«at«*>, *?*fa AaSftjS 8WOTTO it«ï) gffftHS1** }r- tt»î>ft-*A j:;tt^t?"r«.-s«tt**r* *$.**&* >*rv)5*ft It&Sx W<*ÏOTW~ %*1m$<es$* #ftj» I^Xrc #ttj>s,J« -tert.*» ttf»fe«w>*J«& ^^.^iwVRfwt »*wt«i ww»4B3(*àwe fcï^*ïï ÄS© «VJwxrf; îîflâs^t %»&»*««$** ?»,*« ^*«* >**r*rt* >»*t«*(»*v-

<

Amanat

tertulis

Pjm. Presiden

Soekarno

pada peresmian Taman Pendidikan Darus-

PRESIDEN (REPUBLIK INDONESIA)

AMANAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN TAMAN PENDIDIKAN DARUSSALAM DI BANDA ATJEH.

Saudara-saudara, Saja sangat gembira mendengar berita, mïmpïn-pemimpînnia akan membangun Banda Atjeh. Waktu saja menerima

kabar,

bahwa

bahwa Rak ja t Atjeh dengan satu tempat pendidikan ,

tempat tersebut

akan diberi

pedi

nama

D A R U S S A L A M maka saja sangat setudju dengan makna jang

dalam dari nama itu.

Saja mendoakan kepada Allah S.A.W. bahwa iklim di Atjeh sungguh-sungguh berobah mendjadi iklim damai;'suaiana hendaknja berobah dari DARULHARB mendjadi DARUSSALAM. Dengan demikian ditjiptakan suatu suasana jang baik untuk membangun daerah kita ini. Pemimpin-pemimpin Atjeh sering menjebut daerahnja daerah terbelakang. Mudah-mudahan dengan tindakan jang bidjaksana ini jang dipelopori oleh Panglima dan Gubernur Atjeh dilangkahkan satu langkah jang tegas untuk mengedjar ketinggalan itu. Saja andjurkan kepada segenap masjarakat tindakan-tindakan pemimpin-pemimpinuja ini.

Atjeh

agar

mau

membantu

Saja na sehatkan kepada saudara-saudara supaja dalam pembangunan Universitas Syahkuala diperhatikan Fakultas-Fakultas jang sungguh-sungguh d i butuhkan untuk pembangunan Atjeh chususnja dan Indonesia umumnja. FakultasFakultas jang dapat membantu pembangunan negara haruslah didahulukan. Saja mengharapkan supaja usaha pendidikan jang besar ini dapat memberi pandangan jang modern dan progressip kepada putera-putera Atjeh, dengan tidak melupakan kepribadian jang asli, jang telah dapat mengatasi pertjobaan zaman dlmasa pendjadjahan Belanda. Selandjutnja saja ingin supaja dalam pembangunan ini d jangan dilupakan kabupaten-kabupaten.

dilapangkan

mental

Saja sungguh-sungguh berharap agar penanaman modal dalam Darussalam ini dapat diperoleh hasil n ja dengan berlipat ganda dikemudian hari oleh masjarakat Atjeh dan seluruh Rakjat Indonesia. Saja ikut berdoa bersamasama saudara-saudara, supaja Darussalam ini diberkati o!eh Tuhan Jang Mahakuasa, agar la dapat membuka masa depan jang lebih baik untuk daerah Atjeh.

PRESIDEN

REPUBLIK

INDONESIA

d.t.o. SUKARNO 17 Agustus 1958.

,

ü

i'

' -;

Ûï

!

. . . v:

'.

,-

i

i-U

. ' »

.v . V '/

. i

H

'

Pernjataan peresmian

Pjm. Presiden Soekarno Pembukaan

Kota

pada

Darussalam.

PRESIDEN REPUBLIK

INDONESIA

P E R N J A T A A N

Dengan rasa terima kasih kehadapan Tuhan Jang Maha Esa sa]a menjatakan, bahwa

28 SAFAR 1379 H. — '*_'—' ' 'mmm ' " 2 SEPTEMBER 1959 M.

pada tanggal

telah dibuka

dengan

resmi dj Banda Atjeh ;

Kota

Peladjar/Mahasîswa

D A R U S S A L A M Pusat

sebagai hasil

lambang

kerdja-sama

iklim antara

Pendidikan

damai Rak jat

dan

didaerah

suasana

dan

para

Atjeh

persatuan Pemimpin

dsn

kesatuan,

sebagi

sebagai

modal

Atjeh,

pembangunan dan kemadjuan bagi daerah Atjeh chususnja dan seluruh Indonesia umumnja. Mudah-mudahan Tuhan Jang

Maha

Kuasa

hasiswa Darussalam ini, agar tertjapai tjita-tjita masjarakat

Atjeh

kepada

kemadjuan

memberkati

Kota

Pebdjar/Ma-

putera Atjeh untuk

dan menjiapkan

pendukung dan pentjipta kedjajaön Negara Republik

putera

Atjeh

membawa mendjadi

Indonesia.

PRESIDEN REPUBLIK

INDONESIA,

d. t. o. SUKARNO.

oQmanat ^Pjm. pada

dari ^reMden

»Soekarno

upatjara

pembukaan

pengraàmian

3Cota

zDaruô-

óalam. dJ-rnl. ^/[entert da upatjara pertama

^Agama

perletakan 3£cta

pabatu

zDaruó-

óalam. *

3ml. 5c. takan

Menteri pada

3£ota

p. "2>. dan

upatjara

batu

bangunan

C

pertama gedung

zbaruAôalam.

perlepempertama

Amanat P. J. M. Presiden Soekarno pada Upatjara pembukaan Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam.

S

EBAGAI tadi telah diutjapkan didalam amanat tertulis saja, m a k a temjatalah kegembiraan- hati saja. Sjukur saja kehadhirat Allah s.w.t. bahwa pada ini hari 2 September 1959 dengan resmi d a p a t dibuka Darussalam. Darussalam sebagai pembuktian daripada tekad kita, tekad jang bulat untuk melaksanakan tjita2 jang terkandung didalam hatinja rakjat Indonesia umumnja, rakjat Atjeh chususnja berpuluh2 tahun. Tjita2 jang terpimpin didalam Proklamasi 1945 mendirikan suatu Negara Republik Indonesia jang besar d a n kuat berwilajah kekuasaan dari Sabang sampai ke Merauke dengan didalam satu masjarakat jang adil dan makmur. M a k a pembukaan Darussalam adalah salah satu langkah, salah satu tindakan untuk melaksanakan tjita2 itu. D a n sebagai tadi saja katakan Darussalam ini adalah hasil pentjetusan daripada tekad jang bulat, tekad jang keras laksana badja daripada Atjeh, daripada seluruh rakjat Atjeh, daripada kerdja sama antara rakjat Atjeh dan pemimpin2nja. 17

Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Atjeh A . HASJMY ketikta memberikan kata sambutan pada upatjara pengresmian kota Darussalam.

Jah, Saudara2. Tidak ada satu bangsa jang dapat memenuhi tjita2 bersama tarlpa pada beberapa ketika didalam hidupnja mengambil keputusan2 jang bulat. Membulatkan dia punja tekad, tekad untuk menentang mengalahkan, mengatasi segala rintangan. Beberapa kali kita menghadapi rintangan2, beberapa kali malahan kita menerima pukulan2 jang hebat, tetapi sebagai berulang2 saja katakan tiap2 rintangan kita atasi, tiap2 pukulan kita pukul kembali.

DENGAN TEKAD JANG BULAT.

Sebagai jang sudah saja katakan didalam pidato saja dimuka Dewan Perwakilan Rakjat beberapa minggu jang lalu, maka dasar kita jang besar (dalam bahasa Inggerisnja a chesmen) kita jang terbesar. Didalam repolusi kita ini ialah tetap berdiri kendati mendapat pukulan2 jang hebat. 18

P.J.M. Presiden Sukarno ketika merasmikan kota Darussalam.

Didalam zaman Belanda kita mendapat pukulan2 jang hebat. Pemimpin2 kita, djuga pemimpin2 jang hebat tetapi selalu atasi didalam keteguhan semangat dengan api jang menjala2 didalam kita punja dada. Kemudian p a d a tanggal 17 Agustus 1945 kita membulatkan sekali lagi tekad kita, tekad, jang maksud kita ketahui bahwa kita akan menghadapi rintangan2 jang m a h a besar, lebih besar daripada gunung Seulawah dihadapan kita ini saudara2, toch kita memproklamirkan kemerdekaan kita. Didalam bulan Djuli 1947 tekad kita ini, kita tundjukkan walaupun pihak Belanda mengadakan aksi militer pertama dengan tekad jang bulat kita inkasir pukulan itu. Didalam bulan Desember 1948 dihantam kedua kalinja oleh aksi militer Belanda tetapi tekad jang bulat saudara2 membuat kita tetap berdiri. Achirnja, p a d a achir tahun 1949 diakuilah kemerdekaan kita, tetapi didalam bentuk Republik Indonesia Serikat.

..J Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Atjeh A. HASJMY ketikta memberikan kata sambutan pada upatjara pengresmian kota Darussalam.

Jah, Saudara2. Tidak ada satu bangsa jang dapat memenuhi tjita2 bersama tanpa pada beberapa ketika didalam hidupnja mengambil keputusan2 jang bulat. Membulatkan dia punja tekad, tekad untuk menentang mengalahkan, mengatasi segala rintangan. Beberapa kali kita menghadapi rintangan2, beberapa kali malahan kita menerima pukulan2 jang hebat, tetapi sebagai berulang2 saja katakan tiap2 rintangan kita atasi, tiap2 pukulan kita pukul kembali.

DENGAN TEKAD JANG BULAT.

Sebagai jang sudah saja katakan didalam pidato saja dimuka Dewan Perwakilan Rakjat beberapa minggu jang lalu, maka dasar kita jang besar (dalam bahasa Inggerisnja a chesmen) kita jang terbesar. Didalam repolusi kita ini ialah tetap berdiri kendati mendapat pukulan2 jang hebat. 18

Didalam zaman Belanda kita m e n d a p a t pukulan2 jang hebat. Pemimpin2 kita, djuga pemimpin2 jang hebat tetapi selalu atasi didalam keteguhan semangat dengan api jang menjala2 didalam kita punja dada. Kemudian p a d a tanggal 17 Agustus 1945 kita membulatkan sekali lagi tekad kita, tekad, jang maksud kita ketahui bahwa kita akan menghadapi rintangan2 jang m a h a besar, lebih besar daripada gunung Sculawah dihadapan kita ini saudara2, toch kita memproklamirkan kemerdekaan kita. Didalam bulan Djuli 1947 tekad kita ini, kita tundjukkan walaupun pihak Belanda mengadakan aksi militer pertama dengan tekad jang bulat kita inkasir pukulan itu. Didalam bulan Desember 1948 dihantam kedua kalinja oleh aksi militer Belanda tetapi tekad jang bulat saudara2 membuat kita tetap berdiri. Achirnja, p a d a achir tahun 1949 diakuilah kemerdekaan kita, tetapi didalam bentuk Republik Indonesia Serikat.

Kembali kita arahkan kita punja tekad didalam bulan Agustus 1959 kita sapu bersih federalisme, kita sapu bersih bentuk Indonesia Serikat, kita dirikan kembali Negara Republik Indonesia. D a t a n g saudara2 saat jang pantas mendjadi pengalaman bagi kita, pengalaman bagi kita, pengalaman2 jang pahit. Tetapi achirnja pula sebagai tadi saja katakan kita menggumpalkan kembali. 5 Djuli 1959 kita mengadakan Dekrit Presiden, kita kembali lagi ke U n d a n g 2 Dasar 1945. Didalam suasana tekad itu saudara2 dan tadi telah saja katakan tidak ada satu bangsa dapat mengatasi kesulitan2 tanpa tekad jang membadja, tanpa tekad jang keras laksana wadja. Jah, didalam suasana tekad itu saudara2 Atjeh dari sedjak permulaan tahun 1959 ini membangun pelaksanaan daripada tjita2nja, jang achir2nja saudara2, berbentuk Darussalam ini. M a k a oleh k a r e n a itu bukan sadja rakjat Atjeh pantas bergembira, bukan sadja saja sebagai Presiden Republik Indonesia pantas bergembira, tetapi seluruh rakjat Indonesia dari Sabang campai ke M e rauke pantas bergembira, bahwa kita p a d a saat sekarang ini membuka Darussalam. D a n bukan sadja seluruh bangsa Indonesia saudara2, seluruh dunia p a d a saat sekarang ini mengarahkan pandangan m a t a nja kepada kita. Saja datang ke Daerah Atjeh kali ini membawa Wakil2 daripada Negara2 besar, disana berdiri wakil dari Negara Jugoslavia, disana berdiri wakil dari Amerika Serikat, disana berdiri wakil dari Malaya, disana berdiri dari India, disana berdiri daripada Arab Persatuan, disana berdiri wakil dari Negara Argentina, disana berdiri wakil dari Canada, disana wakil dari Djepang, disana berdiri wakil dari Sovjet U n i . Seluruh dunia saudara2 memandangkan matanja kepada kita. M a k a oleh karena itu langkah pertama jang telah kita djedjakkan dengan mendirikan Darussalam ini, saja minta diteruskan djaijgan sampai usah a mendirikan Darussalam sebagai bagian dari pelaksanaan tjita2 kita, tjita2 Proklamasi 1945 kandas ditengah djalan. Bukan sadja kita, kita sendiri mengawasi tindakan2 kita, tetapi seluruh dunia mengawasi tindakan kita pula. i

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN K O T A DARUSSALAM HARUS DITERUSKAN.

Saudara2 marilah kita berdjalan terus, Allah s.w.t. selalu meridhai langkah2 suatu bangsa diatas djalan jang benar dan saja jakin, bahwa pendirian Darussalam ini adalah langkah jang benar. K a r e n a itu saja jakin Allah s.w.t. meridhai langkah kita itu. Saudara2, sekalian a m a n a t saja (tepukan tangan riuh dari hadirin).

20

Pidato J.M. Menteri Agama K. H. 11 j as pada Upatjara perletakan batu pertama Kota Peladjar/ Mahasiswa Darussalam.

K

A L A U tadi para pembitjara saudara Panglima K.D.M.A., saudara Gubernur dan saudara Wakil Ketua D.P.R.D. telah menjampaikan kata2 sambutannja dalam bahasa Daerah, maka saja akan menjampaikan sambutan ini dalam bahasa persatuan kita, ialah bahasa Indonesia. Daerah harus tetap ada, tetapi antara daerah harus ada satu alat jang menghubungkan, ialah bahasa persatuan kita. Dengan bahasa persatuan itulah kita akan mentjapai suatu kesatuan dalarn lingkungan bahasa Indonesia, jang bermatjam2 daerah dan bahasanja. Dengan demikian tertjapailah suatu kesatuan dan persatuan jang küat. Saja m e n d a p a t kehormatan karena ditugaskan oleh Pemerintah Pusat untuk datang ke Atjeh bersama2 dengan s.iudara2 sekalian untuk merajakan ulang tahun kita bangsa Indonesia telah merdeka 13 tahun usiania. Saja dapat lihat suasana Atjeh dalam keadaan gembira ria dan tidak sèorangpun ketinggalan menjatakan kegembiraan itu. Kegembiraan jang meliputi seluruh lapisan masjarakat di Atjeh ini. Adalah suatu hal jang sangat menggembirakan dan bukanlah gembira ria sadja, tetapi kegembiraan itu dipergunakan untuk melaksanakan pembangunan masa jang akan datang.

21 I

K o t a Peladjar dan Mahsiswa Darussalam pada hari ulang tahun ini pula diletakkan batu pertama untuk pembangunan selandjutnjasuatu kota jang isinja peladjar, jang isinja mahasiswa. Memang dapat kita pandang suatu pembangunan jang akan membawa arti jang sangat besar sekali didalam pembangunan jang akan datang, ialah pembangunan K o t a Peladjar Mahasiswa Darussalam ini. Dalam hal ini apabila saudara2 mempeladjari sedjarah ke.bangunan bangsa2 didunia, maka saudara akan bertemu dengan salah satu bangsa ketjil, tetapi bangsa jang ketjil beratus tahun jang lalu ia dapat melepaskan diri dari pendjadjahan bangsa asing. Negara ketjil itu ingin akan membangun. Dikumpulkan segala tjerdik pandai daripada bangsa itu untuk mempertimbangkan usaha apa jang akan dikerdjakan mereka didalam membangun Negara. Negara jang ketjil itu mempunjai kapital berupa uang jang banjak. Ada jang menjalankan hendaknja uang itu dipergunakan untuk perdagangan rakjat mendjadi kaja, supaja dengan kekajaan itu mendjadi makmur. Dilapangan lain orang memikirkan djuga, jang achirnja terdapat kata bulat, bahwa uang itu tidak dipergunakan untuk berdagang, akan tetapi kekajaan jang ada itu dipergunakan seluruhnja untuk membangun ilmu pengetahuan. Dan dengan pengetahuan itulah bangsa jang ketjil jang baru sadja lepas dari pendjadjahan tadi dapat membangun disegala lapangan, oleh karena rakjatnja mendjadi rakjat jang berilmu pengetahuan. ILMU PENGETAHUAN ADALAH PILIHAN TEPAT.

Dalam hubungan ini kita sebagai umat Islam akan terikat kepada pesanan jang diutjapkan oleh Rasulullah s.a.w. jang beliau sabdakan mentjeritakan tentang keadaan Nabi Sulaiman sebelum diangkat mendjadi Radja jang berkuasa dan berkekajaan jang melimpah2. Pada ketika itu beliau m e n d a p a t tawaran dari Allah s.a.w. untuk memilih satu dari tiga perkara. Hai Sulaiman, pilihlah salah satu dari tiga perkara ini ! Jang pertama ialah „ilmu pengetahuan", jang kedua „kekuasaan memerintah", dan jang ketiga „kekajaan." Nabi Sulaiman ingin memilih ketiga2nja, akan tetapi tidak diperkenankan. Pilihlah satu jang tepat ! M a k a pilihan jang tepat djatuh, bahwa Nabi Sulaiman telah memilih ilmu pengetahuan. Berkata Nabi Sulaiman : „berikanlah kepada saja, berikanlah kep a d a kami ilmu pengetahuan." M a k a diberikanlah kekuasaan untuk memerintah dan diberikannja pula kekajaan jang melimpah2. Itulah sabda Rasulullah s.a.w. „Chujirah Sulaiman bainal ilmi walmulki pachtaral ilma pa'utial mulka wal mala". Itulah pilihan jang sangat tepat sekali. 22

Jml.

Menteri

K.H.

Hias

Agama

selaku

R.I.

mewakili

Pemerintah Pusat ketika menjampaikan

pidato

sambut-

an pada pengrasmian perletakan batu pertama pembangunan kota Darussalam.

D a n kalau sekarang kita bapak2 jang berkuasa didaerah ini, saud a r a G u b e r n u r / K e p a l a Daerah, Pemerintah Daerah, saudara Panglima K.D.M.A. saudara Wakil K e t u a D.P.R.D.P. dan saudara2 dari Panitia didalam membangun Atjeh ini, tidak untuk membangun gedung2 jang besar sadja, tidak untuk soal2 jang lain, tidak ingin melihat K o t a Band a Atjeh seperti K o t a London atau seperti New York, bukan itu jang digambarkan, tetapi kita ingin supaja dibangunkan suatu usaha jang d a p a t membawa ilmu pengetahuan untuk mempertinggi rakjat, rakjat seluruhnja didalam daerah Atjeh ini, hingga dengan demikian dapat terbangun djiwanja, djiwa jang luhur dengan budi pekerti jang tinggi untuk membangun Atjeh disegala lapangan. Dengan ilmu penget a h u a n akan diberikan kekuasaan memerintah dan dengan ilmu pengetahuan jang disumberkan oleh K o t a Peladjar Darussalam ini akan dilimpahkan kekajaan Indonesia jang sebanjak2nja, m a k a hal ini adalah sangat tepat sekali. 23

Memang musuh daripada rakjat ialah kebodohan, kebodohan harus kita singkirkan. Menjingkirkan kebodohan ialah dengan ilmu pengetahuan. K o t a Darussalam dibangunkan untuk menjinarkan ilmu, pengetahuan itulah dan dengan demikian akan tersingkir akan segala kebodohan, kebodohan jang membawa akibat jang merugikan. Ingin saja akan menjampaikan suatu tjontoh jang ditjeritakan oleh orang dalam menggambarkan suatu kebodohan. Ada orang bodoh dari tempat jang djauh dari kota, jang belum pernah melihat gedung2 jang tinggi dibangunkan orang. Pada suatu ketika orang2 jang bodoh itu d a t a n g kekota dan heran melihat m e n a r a Mesdjid jang begitu, tinggi. O r a n g 2 bodoh itu berbitjara satu sama lain. Mereka bertanja2 bagaimana orang membangunkan m e n a r a itu jang tinggi begini. A p a memang betul m a nusia dapat membikin ini. Salah seorang dari mereka berkata : „ja memang, ini memang bikinan orang zaman dahulu kala, sebab orang dahulukala tingginja sampai 10 atau 20 meter, djadi karena itu mereka dapat membangunkan m e n a r a jang begitu tinggi2." K a t a jang lain ah m a n a bisa, kalau orang dahulukala tingginja 10 — 20 meter membikin bangunan seperti ini, dia sendiri tidak dapat naik, untuk a p a dia membangunkan. M a k a kata lain, lain pula : „Nah itu gampang sadja, tjara membikinnja adalah matjam kita membikin sumur. Kita gali dahulu kedalam, kita bikin matjam itu, kalau sudah selesai kita tarik keatas dan achirnja mendjadi m e n a r a jang tumbuh 10 sampai 25 meter". K a t a jang lain : itu sanerat sukarsekali mengapa harus dimasukkan dalam tanah lalu dikeluarkan. K a t a jang satu lagi bukan begitu tjaranja, tapi tjukuplah bangunan ini diletakkan diatas tanah berpandjang2, kemudian baru ditegakkan orang bersama-sama sehingga bangunan itu mendjadi m e n a r a . " N a h pikiran ini semua adalah pikiran jang tidak benar. Kalau mereka buat djuga m e n a r a seperti itu, boleh djadi m e n a r a jang sedang dibangunkan akan mendjadi roboh, mereka tertimpa oleh m e n a r a jang salah dibangunkan itu. O r a n g jang berpikiran jang demikian sudah barang tentu dia mustahil akan dapat mendirikan satu menara, apalagi akan mendirikan bermatjam2 bangunan2 dan matjam2 kebutuhan hidup jang bermatjam2 ini. Akan tetapi dengan ilmu pengetahuan orang mendjadi madju, dengan ilmu pengetahuan masjarakat akan merasakan kebahagiaan. Pakaian jang sekarang kita pakai, adalah hasil daripada ilmu pengetahuan, rumah jang kita diami adalah hasil dari pada ilmu pengetahuan, alat perhubungan jang kita perlukan itu semua adalah hasil daripada ilmu pengetahuan. M a k a dari itu K o t a Peladjar membawa rakjat Atjeh seluruhnja dalam tingkatan jang tinggi, dalam tingkatan jang akan d a p a t membawa kebahagiaan kepada rakjat Atjeh chususnja dan bangsa Indonesia umumnja.

24

HARUS DIDAMPINGI BUDI PEKERTI.

Kota Darussalam jang dibangunkan ini merupakan harapan jang sangat besar sekali, harapan untuk masa jang akan datang. Ilmu pengetahuan jang tinggi, ilmu pengetahuan jang luas, disamping ilmu pengetahuan jang dipertinggi dan diperdalam itu, kami harapkan djuga djangan dilupakan, bahwa orang disamping ilmu pengetahuan harus djuga mempertinggi „budi pekerti", oleh karena ilrtiu pengetahuan jang tidak disertai dengan budi pekerti, kadang2 ilmu pengetahuan jang demikian malahan membawa bentjana.

J.m.l. Menteri Agama R.l. K.H. Iljas sewaktu meletakkan batu pertama pembangunan kota Darussalam.

25

Maka dari itu ilmu pengetahuan akan besar harganja, apabila — ilmu pengetahuan itu didampingi dengan budi pekerti jang tinggi dan luhur. Dengan demikian kita akan mendjadi bangsa jang djaja dan kuat, kita akan mendjadi bangsa jang dihormati bangsa2 diseluruh dunia, karena memang betul2 mendjadi bangsa jang tinggi lahir bathin kita dan Darussalam akan memantjarkan sinar tjahaja keseluruh Atjeh chususnja dan kepada bangsa Indonesia umumnja. Batu pertama sudah kita letakkan dan sudah kita saksikan bersama2 hanja kita tinggal menunggu sampai kepada satu saat kita akan meletakkan batu jang terachir, dan dengan demikian entah berapa tahun lagi akan selesailah satu usaha jang besar, suatu rentjana jang besar untuk kebesaran kita bersama, kebesaran Rakjat Atjeh chususnja dan kebesaran bangsa Indonesia seluruhnja. Demikianlah harapan kami dan demikianlah harapan kita semua.

26

Pidato J. M. Menteri P. D. dan K.

Prijono

pada Upatjara perletakan batu pertama gedung pertama di Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam.

B

ANGSA kita adalah bangsa jang memikirkan dan merasa setjara perlambangan. U n t u k ini n a m a adalah makna. M e n u r u t saja n a m a Darussalam untuk K o t a Peladjar itu baik sekali. Kalau saja tidak salah Darussalam sebagai lawan D a r u l h a r b (daerah peperangan). Darussalam artinja suatu daerah atau tempat kediaman, tempat aman, tempat2 jang tenteram. M e m a n g seorang peladjar, seorang mahasiswa, seorang Chalikul ilmu membutuhkan sekali tempat jang aman untuk beladjar guna m e n u n t u t ilmu jang sedalam2nja, seluas2nja sebagai bakal untuk kehidupan masjarakat, untuk dirinja sendiri sebagai bakal untuk membangun masjarakat, membangun Negara untuk kepentingan kita bersama. Dalam kuliah2 dan batjaan saja, kalau benar, istilah Darussalam itu dipakai djuga untuk menjebut kota Bagdad, kota Bagdad kadang2 disebut Darussalam, kadang2 disebut Madinatussalam. Dalam zaman Pemerintah Bani Abbasiah jang memindahkan ibu kota Imperum Islam dari Damaskus ke Bagdad dib a w a h Pemerintahan H a r u n Al Rasjid, Bagdad mendjadi pusat kebudajaan, mendjadi pusat ilmu, pusat kekuasaan Negara Islam jang luas sekali.

27

J.m.l. Menteri P.D. dan K. Prof. Dr. Prijono sedang

meletakkan

batu

pertama

gedung pertama Kota

pembangunan

Darussalam.

DARUSSALAM AKAN MENDJADI SJORGA BAGI PEMUDA-PEMUDI.

Mudah2an nama adalah sungguh2 makna dan Kota Peladjar/ Mahasiswa Darussalam di Atjeh ini akan mendjadi pusat kebudajaan, pusat ilmu, pusat Pemerintah jang teguh dan jang tidak kalah dengan kota Bagdad. Djuga kota Bagdad dalam zaman Pemerintahan Harun Al Rasjid kalau dipandang dari sudut perlambangan mempunjai arti jang dalam, sebab disana telah terdjadi suatu revolusi melenjapkan pengaruh imperialis asing disalah suatu kota Arab. Irak sekarang mendjadi Republik dan menjatukan diri dengan Republik Persatuan Arab dengan Mesir, Syria dan menurut kabar baru2 ini Saudi Arabia sudah akan 28

menggabungkan diri djuga supaja nasionalisme Arab kuat dan m e n e n tang serta mempertahankan segala matjam pendjadjahan dan intervensi asing atas Negara tersebut. Perkataan Darussalam bukan hanja dipakai untuk menjebut Bagdad. Kalau peladjaran saja dalam bahasa Arab tidak salah, Darussalam djuga disebut "Firdaus", Djannah atau Sjorga. Saja doakan supaja K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam ini mendjadi sjorga bagi pemuda2 dan pemudi2 jang akan berladjar disini, dimana mereka dapat hidup tenteram untuk mempersendjatai diri, berdjuang dalam pembangunan kerohanian. M u d a h 2 a n Kota Darussalam ini bukan hanja memberi kepandaian jang sedalam2nja pada anak2 kita, tetapi pertama2 akan memberikan kepada mereka peladjaran dalam watak jang luhur, budi jang sutji, patriotisme jang kita butuhkan djika kita hendak mempertahankan nasionalisme kita. Dalam kuliah2 nanti mereka akan diadjar untuk melihat melampaui batas pagar K a b u p a t e n , batas pagar propinsi, melampaui batas pagar pulau sehingga dapat dilihat seluruh kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian mereka tahu bahwa mereka bukan hanja berhak dan berwadjib atas Atjeh, tetapi berhak dan berwadjib atas seluruh Indonesia tanpa terketjualiannja. Djika saudara2 dari Atjeh sakit hati m e n d e n g a r Maluku dibom oleh pesawat2 asing, itu adalah patriotisme jang sedjati. Djika saudara2 di Atjeh bergembira kalau peserta Asian Games memperoleh medali2, disitu telah sudah ada patriotisme. Tetapi dimana ada interv'ensi asing, menggempur kita di Maluku, menggempur kita dilautan, maka kita diam sadja, ini bukan kita patriot, tetapi sudah mengadakan pengchianatan bathin.

BELADJAR U N T U K KEPENTINGAN MASJARAKAT.

M u d a h 2 a n hal sebagai itu tidak akan terdjadi, bukan hanja di Darussalam ini sadja, tapi diseluruh Atjeh dan diseluruh Indonesia. Sebabnja kita sudah merasa diri pertama2 orang Indonesia dan kedua orang Atjeh. Oleh sebab itulah murid2 diperlukan pendidikan watak jang begitu tinggi, begitu patriotik berkat pimpinan p a r a guru mereka, beladjar sebaik2nja dan ini bukan pertama2 untuk kepentingan diri sendiri, tetapi pertama2 untuk kepentingan masjarakat, bangsa dan Negara. Djika kita membanting tulang untuk rakjat, bangsa dan Negara, maka sungguh2 kampung Darussalam ini indah dan dekat dengan T u h a n k a r e n a adanja perbuatan jang baik, perbuatan patriotik jang 29

tidak mementingkan diri sendiri, akan tetapi mementingkan masjarakat, bangsa dan Negara. Sebagai p e n u t u p kata sambutan saja ini, saja memberikan salut dengan tulus ichlas kepada Overste Sjamaun Gaharu K e t u a Penguasa Perang Tingkat I Atjeh jang telah memberikan dorongan dan bantuan sebegitu besar supaja tjita2 rakjat Atjeh akan pendidikan ini lekas2 tertjapai. Dan saja memberikan salut djuga kepada saudara2 Gubernur Ali Hasjmy jang d e n g a n membanting tulang ikut mengusahakan supaja Atjeh mendjadi madju dalam segala lapangan, bukan hanja dalam lapangan kerohanian, djuga dalam lapangan lainnja.

30

i£,akirnja

zDaruóóatam

Lahirnja Darussalam.

T u d j u a n Darussalam : „Membentuk manusia besar, berpengetahuan luhur".

baru jang luas dan

berdjiwa berbudi

Politik Pembangunannja : pembangunan Darussalam didasarkan pada kekuatan rakjat dan ditudjukan untuk kesedjahteraan rakjat".

PENDAHULUAN.

K

E M E R D E K A A N telah kita rebut dengan pengorbanan dan darah. T i a p hati dan rasa kesadaran berbangsa berontak terhadap tindasan pendjadjah jang tak terderitakan lagi. Semangat kemerdekaan empat lima mendjiwai seluruh d a d a bangsa Indonesia. D a n tidaklah mendjadi satu hal jang mengedjutkan pula setjepat itu pendjadjah tidak lagi bisa bertahan. Diatas dasar ini pulalah tertjantiim dengan djelas dalam perambule U n d a n g - U n dang Dasar Negara Republik Indonesia tahun empat lima kata-kata jang agung : „Bahwa sesungguhnja kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka pendjadjahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanu.siaan d a n perikeadilan."

33

Kemerdekaan telah kita tjapai — kita peroleh — kolonialisme habis kikis dari bumi Indonesia. Sebahagian besar dalam alam kita djadi puing berantakan — tidak sedikit saudara2 kita jang gugur dimedan bakti — kehilangan sesuatu jang dikasihinja — j a — pengorbanan jang besar telah kita berikan demi untuk menegakkan keadilan dan kemakmuran bersama. K i t a insjafi sedalam-dalamnja bahwa kemerdekaan itu belum semp u r n a — sebelum puing2 jang berantakan itu kita b a n g u n kembali — kita tegakkan kembali dengan semangat kebaktian dan tjinta damai segala usaha dalam segala bidang harus kita djalankan — kita perdjuangkan hingga didalamnja tertjermin masjarakat Indonesia jang adil d a n makmur. Ditjetuskan lagi dalam preambule U n d a n g - U n d a n g Dasar 45 : „Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia jang melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memadjukan kesedjahteraan umum, mentjerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban umum, mentjerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan Kemerdekaan Indonesia itu dalam satu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia jang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia jang berkedaulatan rakjat dengan berdasarkan kepada : „Ketuhanan Jang Maha Esa, Kemanusiaan jang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakjatan jang dipimpin oleh hikmah kebidjaksanaan dalam permusjawaratan, perwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakjat Indonesia." Djelas kita lihat dari tjetusan kejakinan diatas b a h w a Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tanah air Indonesia jang didasarkan p a d a persatuan — sekali lagi persatuan hingga dengan d jalan ini akan terwudjud keadilan sosial bagi seluruh rakjat Indonesia. Negara kita berkedaulatan rakjat — berarti rakjat turut ambil bahagian — rakjat pegang peranan dalam mendjalankan pemerintaha n — dan dilaksanakan berdasarkan permusjawaratan tidak dengan tjara diktatorisme — tidak. Hal ini memang sesuai dengan sifat masjarakat Indonesia sendiri. Dalam menegakkan kemerdekaan ini kita harus selalu berpegang p a d a dinamika kehidupan masjarakat dan Negara. Masjarakat Indonesia akan berkembang d a n serentak dengan itu pula Negara Indonesia akan berkembang, berobah. U n t u k mendjaga dan menegakkan

34

Gubernur

A . Hasjmy

selaku

Ketua

Umum

Jajasan

Dana

Kesedjahteraan

Atjeh.

kemerdekaan ini sampai ketapal batas tjita2 Revolusi Ampat Lima kita tidak bisa melepaskan perhatian pada „semangat" karena semangat inilah jang sangat dipentingkan dalam membina — membangun kehidupan jang lajak jang diagungkan buat kepentingan umum — tanpa semangat kerdja ini akan nihil — kosong — dan kalaupun djadi tjuma punja warna pudar tanpa sinar. Semangat kerdja itu harus hidup — semangat bergotong-rojong jang sudah mendjadi sifat kehidupan bangsa Indonesia sedjak dulu harus hidup — dinamis dan ini pulalah jang harus kita pupuk didalam tiap dada bangsa Indonesia umumnja dan tiap dada rakjat Atjeh ehususnja. Semua kerdja harus kita landaskan pada Pantja Sila. Lima sila jang mendjadi dasar Negara kita. Kita harus punja kejakinan — kita harus punja kepertjajaan — pertjaja pada Tuhan Jang Maha Esa — menurut dasar ditegaskan bahwa rakjat Indonesia harus mempunjai budi jang luhur perikemanusiaan jang agung sesuai dengan kejakinan pada Tuhan Jang Maha Esa dan memegang teguh tjita2 moral rakjat jang luhur. Djelas bagi kita Negara Republik Indonesia bernafaskan Pantja Sila. Tiap langkah jang kita ajunkan harus bernafaskan Pantja Sila. Sampai pada lapangan „pendidikan" djuga djelas kita lihat berfalsafahkan Pantja Sila. 35

Sedjenak dihadapan batu pertama Kota Darussalam.

Tidak sedikit rintangan dan gangguan jang kita hadaj^i — d a lam segala bidang — baik bidang ekonomi — bidang keamanan — bidang politik — bidang pembangunan termasuk bidang pendidikan jang sangat besar fungsinja dalam kemadjuan suatu bangsa. Tapi kita harus djalan terus — kita tidak boleh enggan menggali — mengumpulkan puing2 jang berserakan — kita olah — agar terpadu bentuk jang murni dan asli kembali sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Kemerdekaan adalah hasil perdjuangan — pengorbanan dari segenap rakjat Indonesia — kemerdekaan ini adalah djuga rachmat T u h a n — D a r a h dan do'a jang berpadu dalam semangat seluruh rakjat Indonesia dan menumpas kolonialisme ini tjukup melukiskan suatu nilai jang amat tinggi dan mahal serta sutji. Oleh karena itu pula m a k a Proklamasi 17 Agustus 45 merupakan tekad bulat dan manifestasi bangsa Indonesia dan sumber u t a m a untuk membina bangsa dan Negara kita. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia p a d a 17 Agustus 45, adalah pula suatu permulaan dari pada pembangunan Sosialisme Indonesia dan merupakan tjetusan berkobarnja Revolusi Indonesia sebagai perwudjudan dari niat dan tekad Rakjat Indonesia untuk mengachiri penderitaannya.

36

Dalam mengatasi penderitaan ini kita tidak bisa dengan do'a sadja — kita tidak bisa tjuma tinggal berserah pada pemimpin2 jang berada di D.P.R. sana — kita tidak bisa tjuma tunggu belas kasihan dari orang lain — kita harus bangun — bangkit dengan kesadaran jang besar akan kekurangan k i t a ' j a n g harus kita atasi. T a n p a kesadaran akan kerdja sama — gotong-rojong untuk membangun dan memupuk kerdja untuk kesedjahteraan bersama kita akan terus tertinggal — kita tidak akan pernah sampai pada titik tjita2 Revolusi 45. U n d a n g - U n d a n g Dasar 45 adalah sumber kita jang asli. P a d a saat jang tepat lahirlah Dekrit Presiden 5 Djuli 1959 — dekrit jang melegakan seluruh nafas rakjat Indonesia. Lahirlah Manipol dengan dua persoalan pokok : Pertama

:

Persoalan-persoalan pokok dari p a d a Revolusi Indonesia.

Kedua

:

Program U m u m Revolusi Indonesia pokok).

(Usaha-usaha

Garis besar H a l u a n Negara telah djelas terlihat — tegas sudah kemana dan bagaimana langkah ini harus diajunkan. Manipol mendjadi garis H a l u a n Negara. Kita harus berdjuang diatas rel jang telah digariskan.

DARUSSALAM MERUPAKAN CHARACTER BUILDING. „Adat bak Poteu Meureuhöm, Hukom bak Sjiahkuala, Kanun bak Putröc Phang, Reusam bak Laksamana." dengan simpulan dasar : ,flukom

ngon adat, Lagee zat ngon

sipeuet."

T J I R I CHAS.

Terkenal Atjeh dalam sedjarah dunia, teristimewa dizaman emasnja (Abad ke X V I — X V I U bukanlah semata2 karena angkatan perangnja jang ditakuti dilaut dan didarat, jang pernah melumpuhkan kekuatan angkatan perang Portugis di Semenandjung T a n a h Melayu; tetapi disamping itu terchusus lagi lantaran p a d a masa tersebut Atjeh memiliki suatu pemerintahan jang teratur, jang dipimpin oleh Sulthan jang berpengetahuan luas dan dibantu oleh Sardjana2 dalam berbagai bidang.

37

Atjeh pada saat tersebut merupakan sumber ilmu pengetahuan dengan Sardjana2 jang terkenal dalam dan diluar negeri, sehingga banjaklah pemuda — pentjari ilmu pengetahuan dari segala podjok berdujun-dujun ke Atjeh. Oleh karena dipimpin oleh tangan-tangan jang berpengetahuanlah maka Atjeh mendjadi masjhur dan djaja serta terkenal discantero dunia. P a d a abad ke X V I dan X V I I terdapat Guru2 Besar dan Pudjangga2 seperti Sjech Abdul Chair bin Sjech Ibnu Hadjar dengan tulisannja jang terkenal ,.Asj Siaiful Qatib", Hamzah Fansuri, Sjamsuddin as Sumatrani, Nuruddin Arraniry dan Abdurrauf as Singkili jang terkenal dengan djulukannja Tcungku Sjiahkuala. Kekajaan alam melimpah2 jang belum terolah. U n t u k mengembalikan Atjeh p a d a tempat jang lajak dizaman baru ini sebagai ,,daerah modal" bagi Negara Republik Indonesia, maka Atjeh haruslah memiliki Sardjana2 Besar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, tegasnja Atjeh wadjiblah mendjadi gudang ilmu pengetahuan dalam arti seluas kata. Berabad2 jang lalu Atjeh telah memiliki kenangan sedjarah jang gemilang. P a d a zaman Keradjaan Sulthan Iskandarmuda, landasan kemasjhuran itu diagung2kan. bukan terutama karena armada lautnja jang menggelorakan ombak Selat Melaka. Armada tidak akan ada hanja oleh keberanian semata, perang takkan berlarut lama, hanja oleh semangat belaka. Atjeh bersedjarah. oleh karena p a d a zaman gemilang itu, terdapat manusia2 jang berkarakter (leadership) dan berketjerdasan tinggi. T a n p a manusia jang berkepribadian dan berotak tjerdas, tidak akan terbentuk armada, tidak akan ada kebudajaan jang tinggi. Dengan irama djiwa-semangat dan tekad itulah, kolonialisme seperti Portugis, ïnggeris dan Belanda itu ditantang dengan perlawanan kesatria. Kita kenal perlawanan p a r a sjuhadah2 seperti T . U m a r Djohan Pahlawan, Tgk. Tjhik Di Tiro, Tjoet Njak Din dan lainnja. Sedjak permulaan revolusi 17 Agustus 45 hingga achir zaman pemimpin2 dan segenap golongan dan seluruh masjarakat Atjeh telah meneruskan pusaka perdjuangan itu dengan pengorbanan pahlawan2 sedjati ,karena tjinta kepada kepribadian, keluhuran, perikemanusiaan, keadilan dan kemakmuran bagi Negara, Agama, Bangsa dan T a n a h Air.

38

Manifestasi ini laksana api jang menjala2 dalam d a d a rakjat Atjeh serta berkobar terus dalam sedjarah perdjuangan bangsa Indonesia melenjapkan imperialisme kolonialisme serta Berkewadjiban untuk melaksanakan masjarakat adil dan m a k m u r serta perdamaian dunia senafas dengan amanat penderitaan rakjat. Warisan lama jang segar. Susunan pendidikan dimasa kedjajaan Atjeh dahulu jang merup a k a n unsur jang amat penting bagi kekuatan rakjat d a n kebudajaan Keradjaan p a d a waktu itu adalah sbb. : Meunasah. Pendidikan di Meunasah ini jang terdapat ditiap2 kampung d a p a t disamakan dengan pendidikan rendah. Rangkang. Pendidikan di Rangkang ini jang terdapat hampir tiap2 Mukim, d a p a t disamakan dengan pendidikan M e n e n g a h Pertama. Dajah. Pendidikan di Dajah ini jang terdapat hampir ditiap2 daerah Uleebalang, boleh disamakan dengan pendidikan M e n e ngah Atas. Dajah T e n g k u Tjhik. Pendidikan di Dajah Tengku Tjhik ini, jang djumlahnja hanja beberapa tempat dalam Keradjaan Atjeh, dapat disamakan dengan Pendidikan Tinggi. Djamik Baiturrahman jang berdiri di Ibu K o t a Banda Atjeh Darussalam adalah pusat pendidikan tinggi, bukan sadja dalam ilmu2 agama, tetapi djuga dalam berbagai ilmu umum. M a h a Gurunja terdiri dari Ulama2 Atjeh sendiri dan djuga dari Sardjana2 bangsa Arab, Parsi, India, Turki dan sebagainja. Masa suram. Empatpuluh dua tahun dan tiga setengah tahun rakjat Atjeh telah mengalami pendjadjahan oleh imperialis Belanda dan Djepang setjara total lewat sistim politik dévide et impera, setelah melakukan perang hebat selama 50 tahun terhadap Belanda. Rakjat Atjeh p a d a waktu itu benar2 mempertahankan kepribadian dan berperang setjara pahlawan dengan sembojan sutji jakni sjahid ! Semua h a r t a jang ada demikian djuga kaum pria dan wanitanja turutserta berdjuang serta melawan setjara gerilja. Setjara matematik dapat kita ketahui dengan djelas, bahwa akibat perang dan penindasan kedjam dan ganas dari praktek politik imperialisme jang sekian djauh itu, menempatkan daerah Atjeh sebagai daerah jang lumat hantjur dan kering serta rakjatnja hidup dalam keadaan keterbelakang dan miskin. 39

Diantara

pelopor2 utama jang membangkitkan semangat pembangunan Darussalam.

Struktur masjarakat telah mengalami kehantjuran dibidang2 pokok jakni seperti politik, perekonomian, sosial, pendidikan, seni dan kebudajaan. Keadaan telah menundjukkan pula dengan njata, bahwa daerah Atjeh termasuk satu2nja daerah dimana kebudajaannja sama sekali telah kabur akibat penggilingan kolonialisme. Suatu tragedi jang sukar dapat dilupakan ! Dalam perang kolonial, rakjat Atjeh tidak pernah kenal menjerah, inilah satu2nja sendjata pokok bagi keturunan pahlawan bangsa. Kita mengetahui bahwa sedjarah Atjeh memiliki unsur dan sifat2 kepahlawanan jang luhur peninggalan nenek mojang jang gagah perkasa, pada saat sekarang realita menundjukkan, bahwa daerah dan rakjatnja memerlukan pembelaan jang segera dari suasana jang masih diliputi oleh kemunduran dan kemiskinan. Satu2nja djalan jang harus ditempuh ialah, bahwa kita harus sadar, berbuat dan banting-tulang untuk mengatasi tragedi itu selekas mungkin.

40

Bila kita hendak mengembalikan fungsi dan posisi perdjuangan rakjat Atjeh, ini berarti bahwa keharusan mutlak adalah mengembalikan semangat kepahlawanan itu jang telah bersemi dalam dara h dan tulang serta keharusan pula bagi kita untuk mengisi daja-ratio (ilmiah) dan daja tjipta sebagai sjarat mutlak untuk menghidupkan kembali potensi massa jang merupa.kan "pushing power" dalam pelaksanaan Pembangunan Semesta Berentjana. Penjelidikan2 setjara ilmiah telah dilakukan dan telah mendo" rong rakjatnja untuk kembali sadar dan membangun serentak ! Peristiwa berdarah. Dengan amat sedih pula kita melihat kehantjuran moril/matcril akibat2 dari Peristiwa berdarah jang berlangsung sedjak tahun 1953.

IDEA DARUSSALAM.

„Proklamasi Kemerdekaan Indonesia p a d a tanggal 17 Agustus 45, adalah saat permulaan pembangunan Sosialisme Indonesia dan merupakan tjetusan berkobarnja Revolusi Indonesia sebagai perwudjudan dari niat dan tekad rakjat Indonesia untuk mengachiii penderitaannja." Problematik : A.

Spirit dan tjiri2 chas Rakjat Atjeh jang menggambarkan manifestasi Kepribadian dan Kegotong-rojongan. Warisan lama dimana soal pendidikan menondjol sebagai landasan bagi ketinggian dan keagungan kebudajaan. Kehantjuran kebudajaan akibat penindasan dan keganasan praktek kolonialisme/imperialisme.

B.

„Peristiwa berdarah" dan akibat kerusakan moril dan materil. Fakta pendidikan jang terbengkalai jang dihadapi p a d a tahun 1957.

U n t u k mendjawab dengan tegas segala tantangan itu, maka segera dibuat rentjana/policy p
„Komisi Lima," djuga melahirkan konsepsi2 pembangunan didikan di Atjeh.

pen-

Sedjalan pula dengan tuntutan Revolusi dan tuntutan kebudajaan m a k a problematik jang dihadapi itu segera dikehendaki pemetjahan, diolah dan dituangkan dalam suatu rumus'konsep pembangunan pendidikan jang merupakan integrasi, tidak sekedar bertudjuan djangka pendek akan tetapi bertudjuan luas untuk menjelamatkan generasi! Satu kesatuan konsep integrasi jang berisi kepadatan2 volume itu dalam djangka pendek dan pandjang disusun lewat : . Komisi Pentjipta sebagai badan pemikir, inspirasi dan pentjipta. Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh sebagai badan pelaksana. Kekuatan rakjat sebagai modal pembangunan raksasa. Bahan2 inspirasi dalam bentuk tunggal jang mengkonkritkan dasar policy pembangunan pendidikan itu lebih positip, setelah diilhami lagi oleh „Ikrar L a m t e h " sebagai langkah kemadjuan pemilihan keaman an dengan berlangsungnja konsepsi „Prinsipil Bidjaksana" jang berlandaskan atas : Pemulihan keamanan, ^Kemadjuan Agama, Pembangunan.

42

I jang kemudian disimpulkan dalam Program bersama Penguasa Perang dan Pemerintah Daerah dengan n a m a „Tri K a r y a Bakti" jaitu : pemulihan keamanan, otonomi jang luas, pembangunan. Dalam rentetan sedjarah dapatlah disimpulkan pula bahwa hasil „Komisi Lima" dan hasil „Missi H a r d i " jang telah melahirkan „Daerah Istimewa Atjeh" dengan tiga keistimewaannja : keagamaan — peradatan — pendidikan, tidaklah dapat dipisahkan satu sama lainnja, malahan sedjiwa dan setubuh sebagai alat penggerak untuk menempatkan program pendidikan sebagai program terdepan dalam pembangunan di Atjeh jang kemudiannja pula prosesnja disinari olehprogram „Atjeh M e m b a n g u n " dan „Piagam Kerukunan Biang Padang", setelan suksesnja kebidjaksanaan pemulihan keamanan physik setjara menjeluruh dari „Darulharb ke Darussalam." Tegak atas dasar tjiri chas pokok dan sehaluan dengan T u d j u a n Darussalam : „Membentuk manusia baru jang berdjiwa besar, berpengetahuan luas dan berbudi luhur," dan Politik Pembangunannja : „Pembangunan Darussalam didasarkan pada kekuatan rakjat dan ditudjukan untuk kesedjahteraan rakjat,"

Peristiwa jang

bersedjarah dalam

H a r d i " ini telah melahirkan keistimewaannja pendidikan.

dibidang

pembangunan

Atjeh

,,Daerah Istimewa A t j e h " keagamaan,

peradatan

„Misi dengan dan

maka landasan lembaga pendidikan Tinggi Darussalam disusun teguh sebagai berikut : 1.

U N I V E R S I T A S S J I A H K U A L A sebagai lembaga Pendidikan Tinggi bersifat umum.

2.

D J A M F A H A R R A N I R Y sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Agama.

3.

PASENTREN TINGGI DEJAH TGK. T H J I K PANTEE K U L U sebagai lembaga Pendidikan Tinggi untuk mempeladjari tachassus (spesialisasi) dalam berbagai bidang Ilmu Agama.

Dengan demikian dapatlah dikembangkan idea Darussalam untuk mendharma-baktikan ilmu dan amalnja kepada masjarakat : Pusat Lembaga Pendidikan Tinggi Atjeh.

diibukota Daerah Istimewa

Perkampungan Peladjar diibu kota Kabupaten-kabupaten. Taman Peladjar diibu kota Ketjamatan-ketjamatan.

ISI - M O R A L DAN SISTIM PENDIDIKAN.

Detik sekonde m e n u n t u t perobahan. Dari lama kepada baru. Hasil kesadaran dan kepantasan jang ditegaskan dalam policy pendidikan dan kepribadian — kegotong-rojongan rakjat Atjeh adalah indentik dengan H a l u a n Revolusi dan indentik pula dengan prinsip kita untuk menjelesaikan Revolusi jang multi complex. Dalam hubungan ini realisasinja tidak terlepas dan sedjalan pula dengan tuntutan revolusi sekarang serta fakta2 jang dihadapi : tidak keseimbangan dalam struktur sosial-ekonomi sebagai akibat pendjadjahan. kekajaan alam jang belum terolah, mengedjar ketinggalan2, berwatak dengan setia kepada amanat penderitaan rakjat, melandjutkan perdjuangan anti imperialisme. Dalam pidato Presiden „Res Publica" kita dapati kata2 Presiden a.l. sebagai berikut : „Marilah kita dalam memikirkan dan memadjukan norma2 baru itu, tidak selalu m e n djiplak d a n membuntut sad ja. M a rilah kita mentjari dan menemukan kepribadian kita sendiri !"

44

Tiap2 pertemuan jang diadakan oleh Komisi Pentjipta dengan Organisasi2 dalam masjarakat, pembangunan Kota Darussalam mendapat sambutan dan dukungan hangat dari Rakjat.

Kita sebagai bangsa masih tetap berada dalam medan perdjuangan. M e d a n Perdjuangan untuk menegakkan kepribadian sendiri, sehingga bangsa kita dihormati oleh semua bangsa2 lain karena bukan bangsa djiplakan atau bangsa jang membebek. Sekian pertjikan fikiran Presiden berkenaan dengan kepribadian bangsa Indonesia. J a n g harus kita tegaskan' dalam hal kepribadian bangsa Indonesia ini, ialah tiga perkara, tiga sokoguru jakni : Kenallah dan kembalilah kekepribadian sendiri. Binalah serta pertahankanlah kepribadian sendiri, djangan dapat dipengaruhi sehingga hanjut kekiri atau kekanan, keblok Timur atau keblok Barat. Beberapa segi kepribadian Indonesia itu, seperti sifat gotong-rojong dan azas kekeluargaan, harus dipraktekkan diperkembang dan diatur dalam lapangan ekonomi dan keuangan.

45

Mengingat lagi Undang-undang Perguruan Tinggi No. 22 T a h u n 1961, jang bertudjuan : 1.

Membentuk manusia susila jang berdjiwa Pantja Sila dan bertanggung djawab akan terwudjudnja Masjarakat Sosialis Indonesia jang adil dan makmur, materil dan spirituil.

2.

Menjiapkan tenaga j a n ? tjakap untuk memansrku djabatan jang memerlukan pendidikan tinggi dan jang tjakap berdiri sendiri dalam memelihara dan memadjukan ilmu pengetahuan.

3.

Melakukan penelitian dan usaha kemadjuan dalam lapangan ilmu pengetahuan, kebudajaan dan kehidupan kemasyarakatan.

Didorong oleh gelora d a n dinamiknja semangat pembangunan bersama dengan pentingnja menjiapkan kader2 Revolusi dalam melaksanakan tjita2 Sosialisme Indonesia, m a k a Pusat Pendidikan Darussalam adalah : a.

Darussalam beserta Lembaga2 Pendidikan jang tergabung dalam beberapa Fakultas serta Tjabang2nja mendjadi alat pelaksana dari filsafah Pantja Sila jang djuga didjadikan dasar2 pendidikan Negara Republik Indonesia.

b.

Darussalam dengan segenap Fakultas2 jang terkandung dalamnja dan tjabang2nja merupakan alat jang vital untuk menjebar-tjiptakan Sosialisme Indonesia jang berdasarkan ilmiah dan agama dalam wadah Republik Indonesia jang merdeka dan bahagia. ,

DARI RAKJAT U N T U K KESEDJAHTERAAN RAKJAT.

Didorong oleh rasa kesadaran sebagai „daerah modal" dan hendak mendjadikan Atjeh kembali bahagia dan megah seperti p a d a zaman kebesarannja dahulu dan tjita2 hendak meletakkan Atjeh sedjadjar dengan daerah2 lain jang telah lebih madju, m a k a didalam rangka „Tri K a r y a Bakti" telah dibentuk sebuah badan jang diberi n a m a „Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh" jang didirikan p a d a tanggal 26 Maret 1956. Jajasan tersebut memusatkan kegiatannja dalam usaha2 pembangunan mental dan phvsik, berazas atas sendi dasar kemampuan rakjat jang teratur untuk kepentingan pembangunan daerahnja dan bertudjuan mengadakan pembangunan didaerah Atjeh dalam segala bidang dan lapangan, rohani maupim djasmani, untuk mengusahakan terwudjudnja kesedjahteraan dan kebahagiaan bagi masjarakat dan daerah Atjeh dalam kata jang seluas2nja. 46

Penjerahan sumbangan kerbau rakjat Pulau Simeulu untuk Darussalam.

U n t u k mentjapai maksud dan tudjuan ini, m a k a sebagai langkah jang pertama Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh merealisir usaha mendirikan „Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam" di Banda Atjeh jang didalamnja berdiri Universitas Sjiahkuala d a n Instituut Agama Islam Negeri, atau Djami'ah Arraniry serta Pasentren tinggi jang bernama Dajah Tengku Thjik Pantee Kulu masing2 dengan berbagai fakultas dan lembaga2 pendidikan jang penting, sambil mendirikan Perkampungan2 Peladjar ditiap2 ibu kota K a b u p a t e n atau ditempat2 jang dianggap perlu diseluruh Atjeh. Dalam pelaksanaan pembangunan K o t a Peladjar dan Perkampungan2 Peladjar jang dimaksudkan diatas, mentjapai kesempurnaan, kelantjaran2 pembangunan, m a k a disamping Jajasan D a n a Kesedjahter a a n Atjeh dibentuk pula sebuah badan pokok jang bernama „Komisi Pentjipta K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam" jang tugasnja berukir — membuat „bleuprint" dan inspiratie bagi perumusan azas/inti (policy) pembangunan pendidikan serta bangunan2 Darussalam. T u gas m e n a n a m pengertian dan memperluas penerangan mengenai arti d a n udjud daripada K o t a dan Perkampungan Peladjar setjara menjeluruh kepada segenap lapisan masjarakat Atjeh. Berkat kesadaran masjarakat sendiri terhadap hari depan mereka dan daerahnja dan untuk hari depan anak-tjutju keturunannja, m a k a azas dan intinja penerangan jang disampaikan oleh petugas2 mengenai pembangunan raksasa itu m e n d a p a t sambutan jang hangat d a n dukungan jang kuat dari segenap lapisan rakjat. Kegiatan Jajasan dan Komisi Pentjipta K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam dalam phase pertama m e n a n a m k a n dan menghudjamkan semangat tjinta Darussalam dalam hati rakjat berhasil dengan ba-

ik didalam waktu jang singkat, sehingga tatkala kegiatan telah direalisir kelapangan pembangunan, mengalirlah sumbangan terus-menerus dari segenap golongan masjarakat, baik mereka kaum hartawan m a u p u n rakjat u m u m jang penghidupannja masih p a d a taraf jang amat sederhana. K a u m h a r t a w a n memberikan sokongan dalam djumlah jang besar, baik berupa uang m a u p u n berbentuk gedung2 sedangkan rakjat jang tak berpunja menjumbang untuk Darussalam jang ditjintainja ini dalam batas2 kemampuan jang a d a p a d a mereka, baik berupa uang dalam djumlah jang terbatas, maupun berbentuk barang jang tidak bernilai tinggi seperti kertas koran, botol kosong dan sebagainja. Sementara itu sumbangan tenaga diberikan setjara bersungguh2 dan ichlas untuk kerdja gotong-rojong membuat djalan, menimbun lobang2, meratakan tanah dan lain2 sebagainja setjara bahu-membahu oleh rakjat, anggota angkatan perang, polisi, pegawai negeri, p a r a peladjar dan lain2. Pendek kata, Darussalam benar2 merupakan milik dan djantung hati rakjat Atjeh seluruhnja dan didalam bentuk apapun djuga segenap rakjat Atjeh telah m e n a n a m modalnja di Darussalam. Apakah modal jang mereka sumbangkan itu berbentuk sebuah gedung jang besar a t a u p u n hanja terdiri dari beberapa lemaran kertas koran ataupun sebidji d u a botol kosong tidaklah mendjadi perhitungan, karena jang penting mendjadi dasar penilaian ialah, bahwa se-

Penjerahan surat penghargaan kepada Hartawan/Pedagang sumbangan untuk pembangunan Darussalam.

jang telah memberikan

Diantara

upatjara

penjerahan

sumbangan2

jang

dikumpulkan

oleh organisasiZ peladjar dari masjarakat, selalu diterima oleh Ketua

Umum Jajasan Dana Kesedjahteraan

Atjeh.

m u a dermawan itu didalam batas kesanggupannja masing2 telah memberikan sumbangsih jang ichlas untuk Darussalam, hari depan rakjat dan daerah Atjeh, hari depan kemegahan Negara Republik Indonesia. K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam jang didirikan atas dasar kekuatan rakjat dan ditudjukan untuk kesedjahteraan rakjat ini telah berdiri dengan djajanja dan telah berlangsung dengan tertib dan makin meningkat madju. berkat ketekunan p a r a pemimpin dan berkat b a n t u a n rakjat seluruhnja. P.j.m. Perisden Sukarno, ketika meresmikan pembukaan Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam pada tanggal 2 Septemer 1959 antara lain telah mengatakan, bahwa „Rakjat Atjeh sedjak dari permulaan tahun 1959 ini membangun pelaksanaan daripada tjita2nja, jang achirnja berbentuk Darussalam sekarang ini. M a k a oleh kar e n a itu bukan sadja rakjat Atjeh pantas bergembira, bukan sadja saja sebagai Presiden Republik Indonesia pantas bergembira, tetapi seluruh rakjat Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke pantas bergembira bahwa kita p a d a saat sekarang ini membuka Darussalam. D a n bukan sadja seluruh bangsa Indonesia, seluruh dunia p a d a saat sekarang ini mengarahkan pandangan maranja kepada kita " Sungguh demikianlah hakikatnja, Darussalam kita dirikan bukan berdasarkan suatu tudjuan jang pitjik dan sempit, ia tidak sekedar 49

bertudjuan untuk kepentingan daerah ini semata2, akan tetapi Darussalam mempunjai tjita2 jang luas, luhur dan agung, jakni untuk kemuliaan dan kedjajaan Atjeh, untuk kemegahan Negara dan Bangsa Indonesia dan achirnja untuk kepentingan seluruh dunia perikemanusiaan. Ia kelak akan merupakan sumber mata air ilmu pengetahuan jang memantjar tak kundjung berhenti dan dengan melalui gedung ilmu pengetahuan jang terdapat didalamnja. Darussalam akan memberikan sumbangan terhadap kepentingan dan kemadjuan setiap ummat manusia didunia, sesuai dengan tjita2 jang dikandungnja, jakni untuk mentjiptakan manusia2 baru jang berdjiwa besar, berpengetahuan luas dari berbudi luhur. Sambil menjatakan sjukur dengan penuh chidmat kehadhirat Tuhan Jang Maha Kuasa, lajaklah kita merasa gembira pada saat sekarang, bahwa usaha mulia dan karya raksasa jang kita bangunkan, jang berlandaskan kekuatan 1,8 djuta rakjat Atjeh ini, Alhamdulillah telah berhasil dengan gemilang. Tonggak Sedjarah. Bertjahajalah mertju suar dengan damainja Universitas Sjiahkuala : Fakultas Ekonomi. Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masjarakat. Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Fakultas Tehnik. Fakultas Sosial/Politik (Swasta). Dan lain2 Fakultas/Akademi jang akan didirikan. Djami'ah Arraniry : Fakultas Sjari'ah. Fakultas Tarbijah. Fakultas Usuluddin' (Swasta). Dan lain2. Pasentren Tinggi Dajah Tengku Thjik Pantee Kulu : (Mempeladjari tachasus (spesialisasi) dalam berbagai dang Ilmu Agama). Perkampungan Peladjar ditiap2 ibu kota Kabupaten. Taman2 Peladjar ditiap2 ibu kota Ketjamatan. 50

Seluruh rakjat turut

memberikan

tenaganja

untuk

pembangunan

Kota Darussalam.

P e n u t u p . Dengan bangga dan merasa gembira kita mengutjapkan terima kasih dan penghargaan jang setinggi2nja kepada Paduka J.m.l. Presid e n / P e m i m p i n Besar Revolusi jang dalam pernjataannja setjara tertulis menukilkan kesan hatinja antara lain sebagai berikut : DARUSSALAM Pusat Pendidikan didaerah Atjeh sebagai iklim damai dan suasana persatuan dan kesatuan, sebagai hasil kerdja sama antara Rakjat dan para Pemimpin Atjeh sebagai modal Pembangunan dan kemadjuan bagi daerah Atjeh chususnja dan seluruh Indonesia umumnja. Kemudian kami utjapkan terima kasih dan penghargaan jang setinggi2nja kepada segenap Pemimpin2/Tokoh2 dan tjerdik pandai dari tingkatan tinggi — menengah dan bawah demikian pula kepada para hartawan dari segenap tingkatan dan semua golongan masjarakat jang telah berbudi dan beramal untuk kepentingan bagi terwudjudnja pembangunan K a r y a besar raksasa ini. Sambil mengenang djasa-djasa U l a m a Besar Ahli Ilmu Pengetahuan, bidjaksana, perlambang pendidikan dan kebudajaan Tgk. Sjech Abdurrauf S J I A H K U A L A , sekali gus djuga kita telah dapat mendjawab tantangan zaman sebagai ternukil dalam Piagam Universitas Sjiahkuala a n t a r a lain : ,XJengan rachmat Allah J a n g M a h a Kuasa dalam menjadari pentingnja landasan ilmu pengetahuan untuk mewudjudkan daja serta K a r y a Budi dan Hati-Nurani manusia, guna memupuk dan menegakkan kepribadian, kedjajaan generasi turun-temurun dengan djiwa keagungan sifat2 K e pahlawanan rakjat Atjeh chususnja bangsa Indonesia umumnja. 51

Memohon kepada bangunan

Kota

Tuhan Jang

Maha Esa, agar tjita-tjita sutji pem-

Darussalam diridhai dan dilindungiNja

sebagai lambang iklim-damai dan suasana persatuan d a n kesatuan." Semoga usaha ini diberkahi T u h a n J a n g M a h a Kuasa agar dapat membuka masa depan jang lebih sentosa menudju kepada kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Banda Atjeh, 20 Mei 1963. GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA ATJEH selaku KETUA UMUM JAJASAN DANA KESEDJAHTERAAN ATJEH, A. H A S J M Y

52

jDerdirinja <

HJ.niveroitaó ^legeri

O/ia/t"

kuala. Jnótitut

tzMgama

Jólam.

^legert. "^aóenrren

tinggi

<.gh.

^antekulu.

U

Tudjuan dan latar belakang pendirian Universitas Sjiahkuala.

U

N I V E R S I T A S Sjiahkuala dilahirkan dalam periode pelaksanaan amanat penderitaan rakjat. Djadi Universitas Sjiahkuala adalah Universitas Amanat Penderitaan Rakjat. Djustru karena inilah, sekalipun Universitas Sjiahkuala masih banjak kekurangan2nja dan belum ada djasanja baik dalam ilmu pengetahuan maupun terhadap masjarakat, n a m u n U n sjiah chususnja bagi daerah Atjeh mempunjai arti jang sangat penting. Universitas Sjiahkuala p a d a hakekatnja merupakan kebangunan kembali dari suatu Balai Perguruan Tinggi jang telah dimiliki oleh rakjat Indonesia didaerah Atjeh dalam abad2 jang telah silam. Sedjarah Indonesia menundjukkan dengan njata, bahwa daerah Atjeh dizaman gemilangnja merupakan sumber ilmu pengetahuan dengan para sardjananja jang datang dari segala pendjuru tanah air Indonesia dan bahkan dari negeri jang tjukup dikenal didalam dan diluar daerah Atjeh sendiri. Pendirian Universitas Sjiahkuala adalah pelaksanaan dari salah satu amanat penderitaan rakjat, terutama dalam bidang pendidikan.

55

Sedjarah mentjatat, b a h w a dalam zaman pendjadjahan daerah Atjeh beserta rakjatnja mengalami kemunduran2 dalam segala bidang. Semasa pemerintahan pendjadjahan Belanda m a k a rakjat Indonesia didaerah Atjeh tidak diberikan kesempatan memperoleh pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi, sedangkan pendidikan menengahpun sangat dibatasi dan sjarat masuknjapun dipersulit, karena jang d a p a t memasukinja hanjalah anak2 golongan tertentu j a r g d a pat diterima oleh Belanda, sehingga pendidikan m e n e n g a h p u n sama sekali tidak m e r a t a dikalangan rakjat banjak. U n t u k pendidikan m e nengah misalnja hanja disediakan sebuah sekolah menengah pertama waktu itu M.U.L.O. di Kutaradja (sekarang Banda Atjeh) dan satu dari pihak swasta ialah Sekolah Normaal Islam di Bireuen. Ini memang telah mendjadi tjiri jang chas bagi sistim pendidikan kolonial, jang bertudjuan agar rakjat jang didjadjah tetap bodoh dan tetap terbelakang dalam segala hal. Z a m a n pendjadjahan Djepangpun tidak membawa suatu perobahan sedikitpun dalam hal tingkatan pendidikan didaerah Atjeh ini. N Selama kedua masa pendjadjahan tersebut banjak putera2 daerah karena terpaksa dan haus akan pendidikan dan kewadjiban pergi keluar daerah, terutama ke Djawa untuk m e n d a p a t kesempatan disana meneruskan tjita2 pendidikannja masing2. Zaman kemerdekaan tibalah. Zaman kemerdekaan ini membuka pintu seluas2nja bagi putera2 daerah untuk memperoleh pendidikan jang baik dan setjara merata dalam kalangan rakjat baik pendidikan rendah, menengah atau pendidikan tinggi. N a m u n demikian, sedjak saat2 revolusi sedang bergolak dengan hebatnja hingga mendjelang tahun2 1957 sampai achir Agustus 1959 rakjat Indonesia didaerah Atjeh masih belum beruntung memperoleh pendidikan jang baik, chususnja pendidikan tinggi bila dibandingkan dengan hak2 jang telah diperoleh dalam pendidikan dengan daerah2 lain diluar Atjeh, disebabkan oleh serba peristiwa jang menimpa tanah air dan bangsa. Selama masa pergolakan tersebut rakjat didaerah Atjeh disamping bertempur dengan senapan terus melawan setiap usaha dari siapapun djuga jang hendak merampas kemerdekaan kita, dalam p a d a itu pula rakjat didaerah Atjeh tidak lupa ikut memikirkan dan memberikan sumbangan2 materieel jang njata kepada Pemerintah Republik I n d o nesia dan soal2 perbaikan pendidikan masih tetap terbengkalai, demi kepentingan perdjuangan kemerdekaan. Daerah Atjeh tetap merupakan daerah modal bagi Republik Indonesia baik dalam waktu clash I maupun clash II, dalam masa m a n a ibu kota Proklamasi. Kehausan djiwa akan pendidikan tetap belum dapat terpenuhi. 56

ƒ

P.j.m. Presiden Sukarno sedang menanda tangani Piagam Universitas Negeri Sjiahlcuala.

Rakjat Indonesia didaerah Atjeh dalam p a d a itu menginsjafi benar2, bahwa dengan mabuk kenangan indah kepada zaman jang silam dan kemudian berpangku tangan sadja, tidaklah akan dapat mengangkat Atjeh dan rakjat kederadjad jang tinggi dalam lingkungan Negara Republik Indonesia. Didorong oleh rasa kesadaran jang demikian, kesadaran jang hendak mendjadikan Atjeh kembali djaja dan berbahagia sebagai suatu bagian jang penting dari Negara Republik Indonesia dan dengan kesadaran akan pentingnja ilmu pengetahuan untuk dapat mengedjar ketinggalan2, m a k a timbullah tjita2 untuk membangun K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam sebagai pembangunan dihidang mental dan sebagai langkah pertama menudju kepada pembangunan suatu Universitas. Proses perudjudan tjita2 tersebut dipertjepat dengan adanja politik dan sistim pendidikan Nasional jang diselenggarakan oleh pihak Pemerintah jang ditetapkan oleh M.P.R.S. jang membuka djalan kearah perluasan perguruan2 tinggi termasuk perguruan2 tinggi swasta untuk membuka sekurang2nja satu Universitas ditiap Daerah Tk. J. D a n proses kelahiran Universitas Sjiahkuala pula didorong oleh kesadaran segenap lapisan masjarakat jang telah lama dinanti2kan oleh seluruh penduduk daerah Istimewa Atjeh untuk membangun suatu mata air ilmu pengetahuan untuk mendharma-baktikan kepada Bangsa dan Negara serta d a p a t mendjelma mendjadi tjermin dari : 1. Ketuhanan Jang Maha Esa. 2. Perikemanusiaan.

;

57

3. 4. 5.

Persatuan. Kcrakjatan. Keadilan sosial.

Pentjerminan djiwa ini menurul kata2 jang dilafalkan oleh Gubernur A. Hasjiny sebagai pentjipta K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam adalah melahirkan sardjana/warga Negara2 Indonesia jang : 1. 2. 3.

Berpengetahuan luas. Berbudi luhur. Berketuhanan Jang Maha Esa.

pelafalan m a n a adalah identik dengan tudjuan politik dan sistim pendidikan Nasional kita, sehingga pelafalan tersebut mentjerminkan pula fungsi pendidikan dan fungsi, socio-culturilnja Universitas Sjiahkuala. Sistim pendidikan di Universitas Sjiahkuala setjara prinsipil tidak menekankan pendidikannja pada pemberian kuliah sadja, jang mengakibatkan bahwa mahasiswa hanja memperoleh apa jang diberikan dibangku kuliah sadja setjara theoritis dan tidak diberikan kesempatan untuk melatih dan mendidik momet jahkan persoalan2 jang bersifat chusus setjara praktis. Sifat dan tjorak Universitas Sjiahkuala sedjak didirikannja telah sesuai dengan maksud dan tudjuan sistim pendidikan Nasional kita. Bila dikatakan, bahwa Universitas Sjiahkuala bertudjuan hirkan :

mela-

1.

Sardjana2 jang berpengetahuan luas, maka dasar ini memberi pegangan kepada kita para pcngasiihnja, bahwa Unsjiah sebagai Badan Pusat Ilmu Pengetahuan melambangkan perguruan tinggi sebagai suatu lembaga tempat mendidik bangsa Indonesia mendjadi ahli2 dipelbagai ilmu pengetahuan menudju mengadakan pcnjelidikan dan menggali ilmu pengetahuan menudju kepada suatu „Intelectual Training of Minds."

2.

Sardjana jang berbudi luhur.

Sebagai badan pusat pendidikan perguruan tinggi Universitas Sjiahkuala akan merupakan lapangan jang subur tempat berseminja manusia2 Indonesia jang budiman, gunawan jang berpribadi dan bermasjarakat. Ini berarti, bahwa Universitas Sjiahkuala mementingkan kesutjian djiwa dan menanam kesadaran, menanam alam fikiran jang tidak merasa terpisah dari alam perasaannja dan budinja, membentuk manusia jang beradab jang kuat. kuasa menghadapi segala tantangan zaman, sanggup menghadapi segala aliran dan kebutuhan zaman pada ahad thenno nuclear ini.

58

KOLONEL M. JASIN Pd. Rektor

3.

Universitas

Negeri

Sjiahkuala.

Sardjana jang Berketuhanan Jang Maha Esa.

Rakjat Indonesia didacrah Atjeh jang oleh serba peristiwa tertinggal dalam taraf memperoleh kemadjuannja bila dibandingkan dengan daerah lain, chususnja dalam bidang pendidikan dan sosial-ckonomis dengan sadar ingin mengedjar kelinggalan2 tersebut. Lapangan2 dan lowongan2 dalam rangka pembangunan daerah harus dapat diisi dan dilajani setjara berangsur-. U s a h a pendirian Universitas Sjiahkuala adalah merupakan usaha pembangunan tenaga jang sedjadjar dengan keinginan untuk mengisi lapangan2 dan lowongan2 dalam rangka pembangunan daerah tersebut. Sedjarah mentjatat, b a h w a perdagangan dan perekonomian adalah merupakan sebagian bakat dan watak rakjat didacrah Atjeh jang sedjak / a m a n Sultan I s k a n d a r m u d a telah mempunjai perhubungan perdagangan dengan luar negeri disertai misi2 perdagangan dan politiknja kenegara2 Asia dan Eropah. Letak geografis Atjeh sebagai daerah penghasil bahan2 export jang menguntungkan, m a k a dengan adanja Fakultas Ekonomi bakat 59

Wàz* : - :- \

irusukai . -iirirn

ins

!ai pula dem

crsifai

I dapat rmah

ei>nn an

niverakak

-rah terr. iahulu dapat incncçe-sport lemenuhi een [hao2 lœ< n a k merupa«;

u. i m

_ '-:inc!ca lan apai i i îonal dan sumber Duiam hubungan im' .idanju Fakultas Kedokteran Ilmu P e l e m a k a n dalam lingkungan Ilniverr penting.

Hewan dan empunf.u

Lapangan kedokteran lir r engaagka an masjaxakat dan l.tpanr lag bentf.it nomis merupakan (tu i tabann produksi Nasional untuk iacm~ uakmuran Nsgara 'lan lakjatr i e i n Hewun dan I linu . . . it.iri : mt.uk lan memper rnakann' i i u t e m i p dan lebih menguntungkan. .a memberi isi dan bentuk pada otonomi Alien "«fat , chnsmnJB dalam hal pendidikan, maka ;idanja IvK.l.P. .udalemcnuui kehausan <;. -.daerah im. begitu pula daerah dapat menerima inaniaat densran .udaiija Faü : n dalam i aneka pengisian otonomi jang penuh dan [icnfempuniaan usunan pemerintah «lidaerah ini.

1 WVV.RSITAS SJIAHKUAI.A T A L I P E N G I K A T PERA T U A N RAWJSA. di !

Aaman'2 j«ag .ekian lama raemebahkan daerah Atjafc icmoleer dari dunia, luar telali lierachir, II sitaa Sjiahkuala jang lierkcdudukan an uarna Darussalam deerupakan daja penarik ten inrj berada
>ernermtahan Dengan ini k|.i.t dan înernpc I

[).in pihak I iidii i tel i ban huan rakjat nmalnjn denje ijeiamal) dengan kerdjasama den; lain BK terbuka untuk umum. Dalam usaha iif masjarakat luar telah diadakan Ikatan Kekeluargaan Do aktip pula dalam melakukan pekerdjaan2 sosial.

luw

Djuga pekerdjaan2 p ' p a d ü mi kan oleh Fakultas2 dengan pai« mabaaiswanjj njuntikan2 massal dari U-mak unggas n j ara perioi jang tidak langsung akan turui hal2 pemeliharaan ternak. Dengan adanja Universitas Sjiahkuala banjak sud;' jang berasal dari luar daerah dan daerah, maka Universitas Sjiahkuala mendapat kesempataj uni djadi tempat tukar m e n u k a r dan pengaruh mempen in daerah dan setjara berangsur!' dap Nasional.

iswa2

enian

Adanja Universitas Sjiahkual; kan puk' tempat pertemuan ratusan p e m u d a / p e m u d i dugaulan dalam »as, dalam asrama, dalam hiburan dan olahraga dan lain2 merupakan faktor pantin persatuan bangsa. Pekerdjaan jang besar tapi mulia sedaur difaarapkai sitas Sjiahkuala, suatu Universitas Amanat ' limana masjarakat didaerah Atjeh sedanc: dalam pertumbuhan dahin gala lapangan kehidupan sosial dan kebudajaan Dalam hal ini Universitas Sjiahkuala akan dapat memberikan pimpinan dan bimbingan dan akan dapat merupakan iirmbei inspirasi bagi hidup kebudajaan Nasional. Dan Universitas Sjiahkuala janç dibaiirun atas kekuatan sendiri Insja Allah akan sanrjtrup mernil ini demi kemadjuan dan kebangunan rakjat di rakjat Indonesia umumnja.

dan

Dannulam. 5 Djuni '' Pd. REKTOR UNTVLRSJUS SJI MIKU ALA. M.

J A S I J5

KOLÖ.VÊT INT - NRP 10023.

t

bentuk

dan o4rft gambang

vinlveràitaô

<s>jiakkuala.

I.

Lambang 1.

terdiri

dari

:

Tulisan Universitas SJIAH KUALA.

2. Tugu Darussalam.

II.

3.

Bentuk

dari bu-

4.

Bunga seuleupook.

5.

Lima

hela! daun bunga.

ARTI SIMBOLIS 1.

SJIAHKUALA bîdjaksana,

2.

TUGU

mengenangkan perlambang

DARUSSALAM

nafaskan iklim 3.

BENTUK

seorang

pendidikan

4.

BUNGA

KUBAH

merupakan lambang

melambangkan

SEULEUPOOK

mengandung 5.

LIMA

HELAI

ulama

jang

DAUN

BUNGA

ahli

ilmu

pengetahuan dan

proklamasi

17 Agustus

1945 jang

ber-

dan kesatuan.

KETUHANAN

JANG

MAHA

ESA Jang men-

Atjeh.

sedang

unsur2 da ja gerak

besar,

dan kebudajaan.

damai, suasana persatuan

djiwai peri — kehidupan rakjat

iang

mekar hidup,

melambangkan

berarti

murni,d{a|a

kehormatan Pantja

mendiadi pedoman bagi setiap langkah guna membina

62

kubah

dan abadi

serta

dan kebesaran.

— Sila,

azas

negara

Bangsa dan Negara-

jang

Riwajat singkat tentang : Berdirinja I. A i. N. Al Djami'ah A! islamijah Al Hukumijah tjabang Banda Atjeh

MUQADDIMAH.

S 1

E D J A K Islam memasuki tanah persada Indonesia, U m a t Islam Indonesia sudah memperhatikan pendidikan Islam menurut tjara2 jang sesuai p a d a zamannja masing2. O r a n g kenal akan n a m a Dajah, Rangkang dan Bale di Atjeh dan orang tahu akan Pasantren dan Pondok di Djawa dan daerah2 lain diseluruh Indonesia. K e a d a a n dàn tjara jang demikian berdjalan terus dengan pesatnja sampai bangsa Belanda mendjadjah Indonesia daerah demi daerah. Sebagaimana sudah mendjadi kebiasaan bahwa perhubungan antara satu bangsa dengan bangsa lain itu sering menimbulkan accultura-tie, maka demikianlah halnja dengan perhubungan antara bangsa Indonesia dan bangsa Belanda telah menimbulkan pengaruh dalam tjara dan sistim pendidikan. Kalau dahulu di Dajah, di Rangkang di Bale, di Pasantren dan di Pondok para peladjar dan para santri menampung berbagai ilmu pengetahuan dari sang guru jang disebut pada waktu itu Tengku Tjhik, Tengku di Bale, Tengku di Rangkang, Kijai dan sebagainja, dengan tjara bersimpuh

63 \

di lantai, tidak memakai bangku dan tidak pula digunakan papan tulis, maka kini satudemi satu tumbuh tempatS pengadjian dengan tjara baru, jaitu para peladjar duduk dibangku dan guru menulis dipapan tulis. Tjara jang demikian di Sumatera disebut Sekolah dan di Djawa dinamakan Madrasah, meskipun kedua perkataan, itu pada hakekatnja sama. Jang satu bahasa Indonesia sedang jang lain adalah bahasa Arab. Pemakaian perkataan Madrasah di Djawa, dengan maksud untuk membedakan antara sekolah umum dengan sekolah Agama. Sehingga dengan demikian perkataan Madrasah di Djawa itu sudah beralih dari arti semula jang lebih umum kepada arti jang lebih sempit. K.A. DahJan mendirikan organisasi Islam pada tahun 1912. Organisasi itu diberi nama Muhammadijah. Beliau dengan Muhammadijahnja, selain bermaksud mengembalikan kaum muslimin kepada Qur-an dan Hadits Nabi M u h a m m a d S.A.W.. djuga berhasrat untuk mengintellekkan Ulama dan mengulamakan para intellek. Salah satu djalan untuk mentjapai tudjuan itu ialah dengan mendirikan sekolah2 jang didalamnja diadjarkan dua golongan ilmu pengetahuan, jaitu ilmu pengetahuan Agama Islam dan ilmu pengetahuan umum. Meskipun Atjeh adalah daerah pertama di Indonesia Islam masuk, namun perubahan tjara dalam pendidikan Islam adalah jang paling achir, sesuai dengan paling achirnja Bangsa Belanda dapat mendjadjah daerah ini. Meskipun resminja Daerah Atjeh dapat ditaklukkan pada permulaan abad kedua puluh, namun perdjuangan bersendjata melawan pendjadjah Belanda itu terus sadja berlangsung sampai tahun 1926. Oleh karena itu tidak mengherankan, bahwa perubahan sistim pendidikan Islam di Atjeh baru dimulai pada tahun 1929, jaitu dengan berdirinja sekolah Al-Chairijah di Banda Atjeh dibawah pimpinan Tengku Sjech Saman, Madrasah Al-Muslim Peusangan di Matanggelumpang Dua dibawah pimpinan Tengku Abd. R a h m a n Meunasah Meutjap, Madrasah Sa'adah Abadijah di Sigli dibawah Pimpinan T e n g ku M . Daud Beureu-eh, Djadam di Montasiek dibawah pimpinan Tengku Ibrahim Ajahda dan lain2 lagi. Sedemikian djauh madjunja pendidikan Islam pada masa Indonesia ini dinamakan Hindia Belanda, diseluruh nusantara belum ada sebuahpun Perguruan Tinggi Islam. Tidak hanja itu, Universitas jang umum pun belum ada. Jang sudah ada pada waktu itu barulah R.H.S. di Djakarta jang kini dapat disamakan dengan Fakultas H u k u m , T.H.S di Bandung (sekolah tempat Presiden Soekarno dahulu beladjar) jang kini dapat disamakan dengan Fakultas Tehnik, dan Sekolah Kedokteran di Surabaja jang dapat disamakan sekarang dengan Fakultas Kedokteran. Di Atjeh sendiri pada waktu itu hanja baru ada dua buah sekolah menengah, jaitu M.U.L.O. di Kutaradja (sekarang Banda Atjeh) kepunjaan pemerintah dan N O R M A L I S L A M I N S T I T U U T di Bi-

reuuen kepunjaan P.U.S.A. (Persatuan Ulama Seluruh Atjeh) jang kemudian p a d a masa Djepang diubah namanja mendjadi P E R G U R U A N N O R M A L ISLAM, dibawah pimpinan Tgk. M. N u r el-Ibrahimy. SEKOLAH T I N G G I ISLAM LAHIR.

Meskipun pada masa Hindia Belanda keinginan untuk mendirikan sebuah Sekolah Tinggi Islam itu sudah ada, tetapi barulah pada masa pendudukan Tentera Djepang, hasrat itu dapat terlaksana dengan Iahirnja S E K O L A H T I N G G I ISL A M (S.T.I.) di Djakarta atas initiatip beberapa tokoh Islam, jang pada permulaannja diselenggarakan oleh Drs. M o h a m m a d Hatta, K.H.A.K. Muzakkir. K . H . Mas Mànsur, K.H. Fathur R a h m a n Kafrawi dan K.H. Farid Ma'ruf.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tgl. 17 Agustus 1945, keadaan S.T.I. ikut mengalami gegap gempitanja revolusi p a d a waktu itu. Serangan2 pihak Tentera Belanda terhadap Ibu Kota R.I. Djakarta pada waktu itu, menjebabkan pemerintah kita terpaksa memindahkan ibu kota ke Jogjakarta. Dengan sendirinja S.T.I. pun turut hidjarah ke Jogjakarta. Meskipun ia hidup dalam kantjah revolusi, namun ia tetap berkembang terus, terbukti dengan berubahnja mendjadi sebuah Universitas Islam jang diberi nama U N I V E R S I T Y I S L A M I N D O N E S I A disingkat U.I.I. dengan mempunjai 4 fakultas, jaitu : 1. Fakultas Agama. 2. Fakultas H u k u m . 3. Fakultas Ekonomi. 4. Fakultas Pendidikan. P a d a waktu itu di Jogjakarta selain dari U.I.I. terdapat pula sebuah Universitas swasta lainnja jaitu Universitas Gadjah M a d a . Sesudah Jogja kembali dalam kekuasaan Pemerintah R.I. dan K.M.B. berhasil, maka Pemerintah R.I. ingin hendak mendjadikan Jogjakarta itu kota Peladjar dan Mahasiswa sebagai kenang2an kepada kota tersebut sebagai kota perdjuangan. Hasrat itu akan direalisasikan dengan melebur kedua lembaga pendidikan tinggi jang sudah ada di Jogjak a r t a itu mendjadi satu Universitas Negeri. Akan tetapi tjara peleburan jang demikian itu, tidak disetudjui oleh pihak pengurus U.I.I. L A H I R N J A P.T.A.I.N.

Sesudah diadakan perundingan, m a k a tertjapailah persetudjuan b a h w a U.I.I. tidak dilebur, akan tetapi Universitas Gadjah M a d a dinegerikan seluruhnja, sedang U.I.I. hanja dinegerikan satu Fakultas sadja, jaitu Fakultas Agama mendjadi P.T.A.I.N. (Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri). Demikian persetudjuan itu direalisasikan dengan Per65

. 4 \ ;

~~"~^i .'

.... Drs. Ismail sambutannja

: . i *iii>*y*mßa£ Muhammadsjah dalam

(Ismufia)

ketika memberikan

kata

pertemuan kekeluargaan di Kota Darussalam.

aturan Pemerintah No. 34 tahun 1950 mengenai P.T.A.I.N. dan Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1950 mengenai Universitas Negeri Gadjah M a d a . Peraturan pelaksanaan P.T.A.I.N. itu terdapat dalam Peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri P.D. dan K. No. K / I / 1 4 6 4 1 tahun 1951 (Agama) dan No. 28665/Kab. tahun 1951 (Pendidikan) tertanggal 1 September 1951. Adapun maksud dan tudjuan P.T.A.I.N. itu ialah untuk memberi pengadjaran tinggi dan mendjadi pusat memperkembangkan dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang Agama Islam, dan untuk tudjuan tersebut diletakkan azas untuk membentuk manusia susila dan tjakap serta mempunjai keinsafan bertanggung djawab tentang kesedjahteraan masjarakat Indonesia dan dunia umumnja atas dasar Pantjasila, kebudajaan, kebangsaan Indonesia dan kenjataan. P.T.A.I.N. mempunjai 3 djurusan, jaitu : 1. 2. 3.

Djurusan Dakwah (Publisitet). Djurusan Qadla' ( H u k u m ) . Djurusan Tarbijah (Pendidikan).

Kemudian disamping P.T.A.I.M di Jogjakarta, di Djakarta terdapat A.D.I.A. (Akademi Dinas Ilmu Agama) dibawah asuhan Dja66

watan Pendidikan Agama Pusat. A.D.I.A. ini didirikan berdasarkan Penetapan Menteri Agama No. 1 tahun 1957. A.D.I.A. dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan D j a p e n d a (Djawatan Pendidikan Agam a ) akan guru2 untuk P.G.A. Atas jang berada dibawah asuhannja, dan untuk mentjetak guru2 Agama disekolah2 landjutan dibawah asuh a n P.D. dan K. untuk melaksanakan Peraturan bersama Menteri Agam a dan Menteri P.D. dan K. tanggal 20-1-1951 No. K / 6 5 1 (Agama) d a n No. 1 4 3 / K jang dengan resmi memasukkan pendidikan Agama d a l a m sekolah2 negeri dan" swasta. Mengingat perkembangannja sendiri dan melihat pula kebutuhan masjarakat, maka P.T.A.I.N. jang hanja merupakan satu Fakultas dan A.D.I.A. jang hanja merupakan lembaga pendidikan jano; semi akademi itu, tidak dapat dipertahankan tetap begitu sadja, akan tetapi harus diperluas dan disempurnakan, lebih2 mengingat bahwa kedua lembaga pendidikan itu tidak dibawah satu pimpinan. Oleh karena itulah, maka Menteri M u d a Agama dengan penetapannya No. 41 tahun 1959 telah membentuk suatu Panitia Perbaikan Perguruan Tinggi dan Agama Islam Negeri jang diketuai oleh Prof. R.H.A. Soenarjo S.H. P E N G G A B U N G A N P.T.A.I.N. D A N A.D.I.A. M E N D J A D I I.A.I.N.

Sesudah bersidang beberapa kali, m a k a tertjapailah kebulatan tekad untuk menggabungkan P.T.A.I.N. dan A.D.I.A.'mendjadi I N S T I T U T A G A M A I S L A M N E G E R I AL D J A M F A H AL I S L A M I J A H AL H U K U M I J A H , disingkat I.A.I.N. Al-Djamiah, dengan mempunjai 4 fakultas, dua di Jogjakarta dan dua di Djakarta, jaitu : A.

di Jogjakarta : 1. Fakultas Sjari'ah ( H u k u m ) . 2. Fakultas Ushuluddin ( A g a m a ) .

B.

di Djakarta : 3. Fakultas Tarbijah (Pendidikan). 4. Fakultas Adab (Sastera).

Pemakaian n a m a I N S T I T U T b u k a n U N I V E R S I T A S adalah -suatu penjelesaian jang sebaik2nja a n t a r a Departemen Agama dan Departemen P.D. dan K. p a d a waktu itu. K a r e n a kalangan P.D. dan K. berpendapat waktu itu, bahwa sjarat2 sesuatu lembaga pendidikan tinggi dapat dinama Universitas, selain dari m e r u p a k a n gabungan beberapa Fakultas, djuga diantara Fakultas2 itu harus ada satu Fakultas jang Eksakta. N a m u n demikian, hak2 dan kewadjibannja adalah sama dengan suatu Universitas Negeri lainnja, sebagai djuga hal67

nja dengan Institut Technologi Bandung (I.T.B.) di Bandung jang dibentuk dengan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 1959. U n t u k mendjadi dasar hukum dari pembentukan I.A.I.N. itu, maka dikeluarkanlah Peraturan Presiden R.I. No. 11 tahun 1960 jang mulai berlaku p a d a tanggal 9 Mei 1960 (Lembaran Negara No. 61 tahun 1960). Pada konsiderans Peraturan Presiden tersebut, tertjantum : bahwa kebutuhan untuk mengadakan Institut Agama Islam Negeri ini adalah untuk memperbaiki dan memadjukan pendidikan tenaga ahli Agama Islam guna keperluan pemerintah dan masjarakat, sesuai dengan Piagam Djakarta tertanggal 22 Djuni 1945 jang mendjiwai U n dang-Undang Dasar 1945 dan merupakan rangkaian kesatuan dengan konstitusi tersebut. Berdasarkan pada pasal 2 Peraturan Presiden No. 11 tersebut, maka Menteri Agama mengeluarkan Penetapan Menteri Agama No. 43 tahun 1960 tentang penjelenggaraan Institut Agama Islam Negeri, dan sebagai pelaksanaannja dikeluarkan Peraturan Menteri Agama No. 8 tahun 1961 tentang pelaksanaan Penjelenggaraan I.A.I.N. Beberapa bagian dari Penetapan Menteri Agama No. 43 tahun 1960 jo No. 15 tahun 1961 adalah sbb. : A.

Institut Agama Islam Negeri Al-Djami'ah ini terdiri dari : 1.

Fakultas Ushuluddin jang mempunjai 4 djurusan : a. b. c. d.

2.

Djurusan Tafsir/Hadits. Djurusan Fiqh. k Djurusan Qadla'.

Fakultas Tarbijah, jang mempunjai 8 djurusan : a. b. c. d. e. f. ?. h.

68

Dakwah. Tashauwuf. Filsafat. Perbandingan Agama.

Fakultas Sjari'ah, jang mempunjai 3 djurusan : a. b. c.

3.

Djurusan Djurusan Djurusan Djurusan

Djurusan Djurusan Djurusan Djurusan Djurusan Djurusan Djurusan Djurusan

Pendidikan Agama. Pedagogik. Bahasa Indonesia. Bahasa Arab. Bahasa Inggeris. Chusus (Imam T e n t e r a ) . Ethnologi dan Sosiologi, H u k u m dan Ekonomi.

4.

Fakultas Adab, jang mempunjai 4 djurusan .: a. b. c. d.

B.

Djurusan Djurusan Djurusan Djurusan

Sastra Arab. Sastra U r d u . Sastra Persia. Sedjarah/Kebudajaan Islam.

T e n t a n g pengadjaran diatur sbb. : L a m a peladjaran ialah 5 tahun dan mempunjai susunan bertingkat jang bulat terdiri atas : 1.

2. 3. 4. C.

Tingkat pertama bagi masing2 Fakultas tersebut bernama Propaedeuse selama satu tahun dan diachiri dengan udjian Propaedeuse. Tingkat kedua berdjenis K a n d i d a t selama satu tahun dan diachiri dengan udjian kandidat. Tingkat ketiga berdjenis Bakaloreat selama satu tahun dan diachiri dengan udjian Bakaloreat. Tingkat keempat bernama Doktoral selama dua tahun dan diachiri dengan udjian Doktoral.

Mereka jang lulus dalam udjian Bakaloreat memperoleh sebutan Bakaloreus/Sardjana M u d a ditambah dengan n a m a djenis Bakaloreat jang bersangkutan. D a n mereka jang lulus dalam udjian Doktoral memperoleh sebutan Doktorandus/Sardjana ditambah dengan n a m a Fakultas jang bersangkutan.

Sesudah I.A.I.N. diresmikan berdirinja pada tanggal 24 Agustus 1960 bertepatan dengan 2 Rabi'ul Awal 1380 H , ia terus berkembang dengan dibukanja tjabang2 di Kutaradja (sekarang Banda' Atjeh), Bandjarmasin, Palembang, Surabaja, Malang, Makasar dan Serang. Djuga di Jogjakarta ditambah d u a Fakultas lagi hingga lengkaplah 4 Fakultas, sedang di Djakarta (Tjiputat) ditambah satu Fal'.ultas jaitu Fakultas Ushuluddin. I.A.I.N.

TJABANG

BANDA ATJEH.

Kalau berdirinja I.A.I.N. diresmikian p a d a tanggal 2 Rabi'ul Awal 1380 H. karena tanggal itu adalah Hidjrah Nabi Besar kita dari Mekkah ke M a d i n a h , m a k a Fakultas Sjari'ah T j a b a n g Darussalam diresmikan berdirinja p a d a tanggal 12 Rabi'ulawal hari lahirnja Djundjungan kita Nabi Besar Muhammad) S.A.W. bertepatan dengan tanggal 2 September 1960 bertepatan pula dengan hari pendidikan dalam Daerah Istimewa Atjeh. Dekan Fakultas Sjari'ah Darussalam waktu diresmikan itu.jalah Prof. Tgk. M. Hasbi Ash Shiddieqy merangkap Dekan Fakultas Sjari'ah Jogjakarta. Sekretaris Fakultas ditundjuk H. Usman Jahja Tiba. 69

Sesuai dengan pasal 2 keputusan M.P.R.S. tanggal 3 Desember 1960 No. I I / M P R S / 1 9 6 0 jang a n t a r a lain berbunji : I.

Menetapkan pendidikan Agama mendjadi m a t a peladjaran disekolah-sekolah mulai dari Sekolah Rakjat sampai dengan Universitas2 Negeri.

II.

Perluasan Fakultas2 Agama dengan perintjian sbb. : 1. 2.

D a l a m tahun 1961 harus disempurnakan jang telah dibentuk dalam tahun 1960. Dalam tahun 1962.

segala

sesuatunja

1). di Jogjakarta harus telah dibentuk Institut Agama Islam Negeri jang penuh terdiri dari 4 Fakultas. 2). di Banda Atjeh harus sudah ada dua fakultas. 3). dan seterusnja, m a k a p a d a tanggal 15 Desember 1962, dalam suasana gembira menghadapi Musjawarah K e r u k u n a n Rakjat Atjeh, Menteri Agama K . H . Saifuddin Zuhri telah meresmikan pembukaan Fakultas Tarbijah I.A. I.N. Darussalam dibawah pimpinan Ibrahim Husein M.A. sebagai Pd. Dekan d a n Drs. Soufjan Ras Burhany sebagai sekretaris Fakultas. U n tuk pertama kali hanja dibuka 3 djurusan sadja, jaitu : Djurusan Pendidikan Agama, Djurusan Pedagogik d a n Djurusan Bahasa Arab. P a d a hari itu djuga Presiden I.A.I.N. Prof. R.H.A. Soenarjo S H telah melantik Drs. Ismail Muhammadsjah alias Drs. Ismuha sebagai Pd. Dekan Fakultas Sjari'ah jang baru sebagai ganti Prof. Tgk. M . Hasbi Ash Shiddieqy jang selama ini disamping tugasnja sebagai Dekan Fakultas Sjari'ah I.A.I.N. di Jogjakarta merangkap sebagai Dekan F a kultas Sjari'ah Tjabang Darussalam. Sesuai pula dengan keputusan M.P.R.S. tersebut diatas, bahwa sesudah tahun 1963 akan ditambah Fakultas2 jang belum a d a ditempat2 jang telah ditentukan diantaranja termasuk K u t a r a d j a (batja Banda Atjeh) sehingga p a d a 1968 diseluruh Indonesia sudah berdiri 10 I.A.I.N. jang masing2 berdiri sendiri dan terdiri dari 4 Fakultas, maka p a d a tanggal 15 Desember 1962 itu djuga J-M. Menteri Agama telah melantik pula Panitia Persiapan Berdirinja I.A.I.N. Arraniry. Apakah jang diadjarkan p a d a I.A.I.N. ? Susunan M a t a kulliah p a d a Fakultas Sjari'ah adalah sbb. : Pokok : 3.

Tafsir : a. b.

70

Pengantar Ilmu Tafsir. Tafsir Ajat Al-Ahkaam.

J.m.l. Menteri Agama Kijai H. Saifuddin Zuhri sedang melantik anggota Panitia Persiapan Pendirian I.A.I.N. Djamiah ARRANIRY.

2.

Hadits : a. Pengantar Ilmu Hadits. b. Hadits Ahkaam.

3.

Fiqih : a. Pengantar Ilmu Fiqih. b. Fiqih : 1). Fiqih Ibadah. 2). Fiqih Mu'amalah (Hukum Perikatan). 3). Fiqih Munakahah (Hukum Perkawinan). 4). Fiqih Djinajah (Hukum Pidana).

4.

Ushul Fiqih.

5.

Bahasa Arab : a. Qawaa'id. b. Muthala'ah. c. Insja'. d. Balaghah. e. Dirasatul Adab wa'n-Nushush.

Penting. 1. 2. 3. 4.

*

Sedjarah Kebudajaan Islam/Sedjarah Islam di Indonesia. Pengantar Ilmu Hukum. Anthropologi Budaja. Tauhid. 71

5. 6. 7. 8. 9.

Asas2 H u k u m Asas2 H u k u m Asas2 H u k u m Asas2 H u k u m Perbandingan

A d a t / H u k u m Adat. Tata-negara. Perdata. Pidana. Madzhab.

Pelengkap : 1. Bahasa Inggeris. 2. Manthiq (Logika). 3. Sosiologi. 4. Ilmu Falak. Studium General. 1.

Manipol/Usdek (Haluan N e g a r a ) .

Djadi semuanja ada 19 m a t a kulliah. Tetapi tidak semuanja dikulliahkan sekali'gus, melainkan dibagi dalam 3 bahagian jaitu Propaedeuse, Kandidat dan Bakaloreat. A.

Tingkat Propaedeuse : I.

Pokpk : 1. 2. 3. 4.

II.

Pengantar Ilmu Tafsir. Pengantar Ilmu Hadits. Pengantar Ilmu Fiqih. Bahasa Arab : a. Qawa'id. b. Muthala'h. c. Insja'.

Penting : 1. 2. 3. 4.

Sedjaiah Kebudajaan Islam. Pengantar Ilmu Hukum. Anthropologi Budaja. Ilmu Tauhid.

III. Pelengkap : L 2. 3.

Bahasa Inggeris. Ilmu Mathiq (Logika). Ilmu Falak.

IV. Studium General : 1. 72

Manipol/Usdek (Haluan N e g a r a ) .

B. Tingkat Kandidat : I.

Pokok : 1. 2. 3. 4.

5.

II.

Penting : 1. 2. 3.

III

Tafsir Ajat Ahkaam. Hadits Ahkaam. Ushul Fiqih. Fiqih : a. Ibadah. b. Mu'amalah. c. Djinajah. Bahasa Arab : a. Qawa'id. b. Muthala'ah. c. I n s j a'. d. Balaghah.

Sedjarah Kebudajaan Islam. Asas2 Hukum Adat. Hukum Tatanegara.

Pelengkap : 1. 2.

Bahasa Inggeris. Sosiologi.

Tingkat Bakaloreat : Pokok : 1. Tafsir Ajat Ahkaam. 2. Hadits Ahkaam. 3. Ushul Fiqih. 4. Fiqih : a. Mu'amalat. b. Munakahat. c. Djinajat. Karena tahun ini Fakultas Sjari'ah baru ada sampai tingkat Bakaloreat, sedang tingkat Doktoral baru direntjanakan akan dibuka tahun kulliah 1963/1964, maka disini belum kami tjantumkan mata kulliah tingkat doktoral. 73

Susunan m a t a kulliah pada Fakultas Tarbijah adalah sbb. : I.

Djurusan Pendidikan Agama : A.

Kedjuruan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

B.

Keguruan : 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

C.

Filsafat U m u m dan Islam. Antropologi Budaja. Sosiologi. Bahasa Indonesia. Bahasa Inggeris. Manipol Usdek.

Djurusan Paedagogik. A.

Kedjuruan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

74

Ilmu Pendidikan. Sedjarah Pendidikan. Dasar2/Filsafat Pendidikan. Ilmu Djiwa U m u m . Ilmu Djiwa Puber. Ilmu Djiwa Beladjar. Metodologi Pengadjaran. Metodik Chusus. Praktek Mengadjar.

U m u m : 22. 23. 24. 25. 26. 27.

II.

Tauhid. Pengantar Ilmu Fiqih. Fiqih. Ushul Fiqih. Tafsir. Mushthalah Hadits. Bahasa Arab. Manthiq. Perbandingan Agama. Achlaq/Tashauf. Sedjarah Kebudajaan Islam. Studies of Islam.

Pengantar Ilmu Pendidikan. Ilmu Pendidikan Sistimatis. Sedjarah Ilmu Pendidikan. Ilmu Perbandingan Pendidikan. Ilmu Pendidikan Sosial. P e n g a n t a r Ilmu Djiwa. Sedjarah Ilmu Djiwa.

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Ilmu Djiwa Perkembangan. Ilmu Djiwa Pendidikan. Ilmu Djiwa Kepribadian. Ilmu Djiwa Sosial/Agama. Didaktik. Metodik. Antropologi.

B.

Agama. 15. Pengantar Ilmu Agama Islam. 16. Sedjarah/Kebudajaan Islam. 17. Tauhid. 18. ' Tafsir/Hadits. 19. Fiqih/Ushul Fiqih. 20. Tashauwuf/Achlaq. 21. Perbandingan Agama. 22. Bahasa Arab.

C.

U m u m. 23. Filsafat Umum/Islam. 24. Antropologi Budaja. 25. Sosiologi. 26. Bahasa Indonesia. 27. Bahasa Inggeris. 28. Manipol/Usdek. 29. Praktek Mengadjar.

III. Djurusan Bahasa Arab. A.

Kedjuruan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

B. A g 9. 10. 11. 12.

I n s j a'. Chithabah. Muthala'ah. Mahfudhat. Nahwu-Sharaf. Balaghah. Adabullughah. C h a t h. a m a : Pengantar ilmu Agama Islam. Sedjarah Kebudajaan Islam. Tauhid. Tafsir/Hadits.

13. 14. 15. C.

Keguruan :

16. 17. 18. 19. * 20. 21. 22. 23. 24. D.

Fiqih/Ushul Fiqih. Tashauwuf/Achlaq. Perbandingan Agama.

Ilmu Pendidikan. Sedjarah Pendidikan. Dasar2/Filsafat Pendidikan. Ilmu Djiwa Umum. Ilmu Djiwa Puber. Ilmu Djiwa Beladjar. Metodologi Pengadjaran. Methodik Chusus. Praktek Mengadjar.

U m u m : 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.

Filsafat Umum/Islam. Anthropologi. Sosiologi. Bahasa Indonesia. Bahasa Inggeris. Methotologi. Manipol/Usdek.

Sebagai djuga pada Fakultas Sjari'ah tidak semua mata kulliah dikulliahkan sekali gus, maka demikian pula pada Fakultas Tarbijah. Memperhatikan mata kulliah2 pada Fakultas Sjari'ah dan Fakultas Tarbijah I.A.I.N., dapatlah kita lihat eratnja hubungan antara Fakultas Sjari'ah I.A.I.N. dengan Fakultas Hukum Sjiahkuala, demikian pula hubungan antara Fakultas Tarbijah dengan F.K.I.P. Hubungan tersebut tidak hanja kelihatan pada curriculumnja sadja, melainkan memang sudah berlaku djuga dalam praktek selama ini. Antara kedua Fakultas jang sangat erat hubungannja itu, sudah terdjadi tukar menukar dosen jang dibutuhkan oleh masing2 Fakultas itu. Pada permulaan tahun kulliah 1963/1964 direntjanakan : 1. 2. 3. 4.

76

akan dibuka tingkat II Fakultas Tarbijah mengenai 3 djurusan jang telah ada. akan dibuka tingkat IV Fakultas Sjari'ah (Tingkat Doktoral). akan dinegerikan Fakultas Ushuluddin. akan diresmikan berdirinja I.A.I.N. tersendiri dengan nama Djami'ah Arraniry.

K i t a do'akan semoga semua rentjana itu akan berdjalan dengan baik. Siapakah jang dapat diterima mendjadi Mahasiswa I.A.I.N. ? Pasal 9 Peraturan Menteri Agama No. 43 tahun 1969 menerangkan bahwa jang d a p a t diterima mendjadi Mahasiswa I.A.I.N. AlDjami'ah harus memenuhi sjarat2 sbb. : a.

beridjazah Sekolah M e n e n g a h bagian Atas Negeri atau jang sederadjat, dengan testing mata-peladjaran Agama jang ditetapkan oleh Presiden Al-Djami'ah.

b.

beridjazah S.G.H.A., P.H.I.N., P.G.A.A./L. dengan jang ditetapkan oleh Presiden Al-Djami'ah.

c.

beridjazah seperti tertjantum dalam sub b, jakni jang ditundjuk oleh Departemen Agama cq. Djawatan Pendidikan Agama, sebagai pegawai tugas beladjar.

d.

beridjazah M a d r a s a h M e n e n g a h Atas (Aalijah) dengan testing jang ditetapkan oleh Presiden Al-Djami'ah.

e.

beridjazah Sekolah Persiapan Al-Djami'ah.

seleksi

SEKOLAH PERSIAPAN. Mengingat bahwa peladjar2 beridjazah M a d r a s a h M e n e n g a h Atas dewasa ini, dengan mempunjai pengetahuan Agama tjukup, masih kurang pengetahuan uraumnja untuk dapat melandjutkan peladjarannja p a d a I.A.I.N. Al-Djami'ah, m a k a Menteri Agama telah mengeluarkan Peraturan Menteri Agama No. 9 tahun 1961 jang mendjadi dasar hukum bagi adanja Sekolah Persiapan Al-Djami'ah disamping Fakultas2 jang telah ada. Pasal 4 P e r a t u r a n M e n t e r i Agama tersebut mendjelaskan b a h w a peladjaran Sekolah Persiapan Al-Djami'ah lamanja 2 tahun, terbagi atas tingkat I dan tingkat I I . Pasal 5 selandjutnja m e n e t a p k a n m a t a peladjaran Sekolah Persiapan tersebut sebagai berikut : a.

M a t a Peladjaran Pokok. 1. 2. 3. 4.

Pengetahuan Agama Islam. Bahasa Arab. Bahasa Indonesia. Bahasa Inggeris.

77

b.

Mata Peladjaran Penting. 5. Kebudajaan. 6. Tata Negara/Kewarganegaraan/Tata Hukum. 7. Ekonomi. 8. Sedjarah. 9. Ilmu Bumi. 10. Ilmu Hajat/Kesehatan. 11. Ilmu Alam. 12. Aldjabar. 13. Menggambar/Seni Suara. 14. Pendidikan Djasmani/Keputerian.

Sekolah Persiapan pada I.A.I.N. Tjabang Banda Atjeh sekaran sudah mempunjai tingkat I dan tingkat II. Pada tingkat I terdapat 1 orang siswa dan pada tingkat II terdapat 37 orang siswa. Pada permulaan tahun 1963 jang lalu, di Bireuen telah didirika Sekolah Persiapan Swasta, jaitu leburan dari S.M.I.A. disana.

Darussalam, 5 Djuni 1963

a./n. Pimpinan I.A.I.N. Djamiah Arran'

t.t.d.

(Drs. Ismail Muhammads jali) ( Drs. I s m u h a )

78

bentuk

dan cArti gambang

J. cA. J.^Tl.

ZPjami an cArraniry

Unsur Daerah terdiri dari lukisan segilima dengan arti lingkaran Pantjatjita Pemerintah Daerah Istimewa

Atjeh.

Unsur Agama mencakup unsur ilmu-pengetahuan jang terdiri dari lukisan Kitab Sutji Alquranulkarim terletak didalam sebuah rihal. 3.

Unsur Kota

Peladjar/Mahasiswa

Darussalam

jang dilukiskan

de-

ngan tugu „DARUSSALAM".

79

F

~

pemuda dan pemudi mahasiswa, engkau

harus

rakjat Indonesia,

mengerti

engkau

tjita-tjita

harus

mengerti

masjarakat adil dan makmur, engkau harus mengerti bahwa liberalisme adalah djahat, engkau harus mengerti bahwa fasisme adalah djahat; maka oleh karena itu saja harap

kepada

semua

pengadjar-pengadjar

mahaguru-mahaguru, supaja mengerti

ini pula; djangan mengadjar

hal

liberalisme,

djangan mengadjarkan fasisme. Tetapi semuanja baik

mental maupun

retool, agar supaja

kita bisa

physik kita menyeleng-

garakan apa jang mendjadi amanat penderitaan dari pada rakjat Indonesia ini ... Presiden Sukarno.

80

Pesantren Tinggi Dajah Teungku

T j hik

P anteku I u

M

E N G I K U T I dan mempeladjari sedjarah Atjeh masa demi masa, nampak djelas bagi kita b a h w a kaum U l a m a telah memperlihatkan hasil-karya pranannja bersama golongan2 lainnja dalam bidang pemerintahan dan kemasjarakatan, telah berketjimpung dalam berbagai matjam ilmu pengetahuan, baik ilmu-agama m a u p u n ilmu2 keduniaan, guna membimbing u m a t ketingkat kemadjuan dan ketinggian peradaban. Mereka bertekun dan memperdalam ilmu dan pengetahuan, bahkan mengambil spesialisasi atau „tachassus" dalam sesuatu hal sehingga mereka dapat mentjiptakan p e n d a p a t 2 dan rumusan2 baru setjara ilmiah. Mereka peladjari dan ikuti theori dan praktek Ulama dahulu dan U l a m a kemudian, (Salaf dan Chalaf), mereka adakan perbandingan dan penelitian, dan mengadakan pembuktiannja setjara akal dan naqal m a k a tertjiptalah hasil pendapat jang kuat jang dapat diketengahkan. Dengan demikian timbullah U l a m a Fikah (ahli h u k u m ) , U l a m a Adab, Nahu dan Sharaf (ahli bahasa), Ulama Tafsir-Hadis dan ulama2 atau ahli2 lainnja dalam bidang ilmu2keagamaan. 81

Disamping itu timbul pulalah U l a m a 2 / p a r a ahli ilmu-keduniaan seperti U l a m a / a h l i ketabiban, falsafah, ilmu pasti, aldjabar, ekonomi dan lain2 sebagainja. Semuanja timbul d a n tumbuh dengan subur sebagai melaksanakan a m a n a h Allah dalam membina kesedjahteraan dunia d a n achirat sebagaimana tertjantum didalam Kitab-Sutji dan H a dis-Nabi, sehingga d a p a t dibina suatu N e g a r a / K e r a d j a a n „Darussalam" (Masjarakat sedjahtera, Adil d a n M a k m u r ) . T a p i , kemudian setelah timbulnja perselisihan2 akibat pengaruh2 buruk, hilangnja rasa harga-menghargai, dan masing2 hanja menerim a d a n menondjolkan ilmunja, para ahli keagamaan mempersempit bidang bergeraknja dengan mementingkan ilmu-fikah semata, itupun tidak memperdalamnja dengan selengkap mungkin, hanja menerima pemasakan dari sesuatu resep sadja dan resep orang lain dengan serta-merta ditolaknja dengan tidak terlebih dahulu diteliti m a n a jang lebih baik diantara resep2 itu; dan ilmu2 jang berhubungan dengan keduniaan mereka tinggalkan sama sekali. Demikian pula U l a m a 2 / ahli2 ilmu keduniaan tidak begitu menghiraukan lagi unsur2 keagamaan, maka lemahlah kekuatan mereka dan dengan sendirinja keadaan u m a t mendjadi mundur. P a r a U l a m a sebagai pembimbing u m a t dan penjebar ilmu-pengetahuan untuk ketjerdasan dan kemadjuan urusan keagamaan dan keduniaan dari sehari-kesehari tambah berkurang, bahkan jang telah meninggal belum ada atau kurang sekali jang dapat menggantikannja, dalam arti ulama jang berpengetahuan luas dan mendalam sebagaim a n a jang telah meninggal itu, bahkan harus lebih tinggi p e n g e t a huannja, sesuai dengan iklim dan keadaan. Memang, kita melihat pertumbuhan dan kemadjuan pendidikan didaerah Atjeh ini, baik pendidikan/sekolah2 rendah, landjutan tingkat pertama dan atas dari Departemen P.D. & K. d a n Departemen Agama ataupun swasta sudah didirikan/diadakan Perguruan2 Tinggi dengan beberapa Fakultasnja untuk m e n a m p u n g p a r a siswa jang akan melandjutkan peladjarannja, tetapi tidak pula kurangnja p a r a murid/peladjar dari meunasah/madrasah, rangkang dan dajah (pesantren) jang banjak sekali terdapat diseluruh Daerah Atjeh ini jang djuga harus melandjutkan/memperdalam ilmunja ketingkatan tinggi (pesantren tinggi, dajah tinggi) sehingga ilmu keagamaan mereka lebih luas d a n mendalam m e n u r u t djendjang jang telah mereka naiki dari bawah sampai keatas. Pendidikan kepesantrenan ini mempunjai tjara dan sistim tersendiri, demikian pula peri-laku dan pri-hidup para muridnja jang harus dipupuk d a n dipelihara serta dapat pula disesuaikan dengan keadaan zaman, dengan tetap mendjaga kepribadiannja, baik ditingkatan rendah m a u p u n ditingkatan tinggi.

82

Letnan Kolonel Njak Adam Kamil selaku ketua Jajasan Tgk. Tjhik

Pantekulu

ketika

memberikan kata sambutan

pertemuan kekeluargaan d i

Kota

dalam

Darussalam.

Demikian pula mengenai bahan2 peladjaran pokok jang sudah biasa mendjadi tingkatan pengadjaran kcpesantrenan itu dapat pula mendjadi pegangan jang kiranja disesuaikan pula dengan keadaan masa dan tempat sehingga bila dilandjutkan ketingkatan tinggi (pesantren tinggi) para murid dapat memperluas ilmunja setjara umum menurut waktu jang telah didjangkakan (dalam hal ini chusus ilmu2 keagamaan) dan selandjutnja mengambil dan memperdalam satu2 vak atau lebih, sebagai tachassus/spesialisasi dalam vak tersebut dalam djangka waktu jang telah ditentukan pula. Vak atau djurusan apa jang mereka ambil sebagai tachassus itu, terserahlah bagi kehendak mereka masing2, apakah djurusan Fikah sehingga ia mendjadi Ulama/Ahli Fikah, atau djurusan Tafsir sehingga ia mendjadi Ulama tafsir atau lain2 djurusan ilmu-keagamaan.. Disamping mempeladjari dan memperdalam (spesialisasi) ilmu2 keagamaan itu dipeladjari pula beberapa pengetahuan-umum sebagai mata peladjaran pokok atau sebagai tjeramah umum dalam sesuatu pengetahuan, sehingga sekeluarnja mereka dari pesantren tinggi itu mereka telah mendjadi seorang Ulama jang ahli. Demikianlah, pendjelasan selajang pandang sebab2nja didirikan Jajasan Tgk. Tjhi' Pantekulu oleh Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh,

dengan maksud dan tudjuan untuk membangun, memimpin dan menjuntuni suatu Pesantren Tinggi Islam dan memberikan pimpinan dan bantuan serta petund»juk2 kepada Pesantren2 lainnja diseluruh Atjeh. U n t u k mentjapai maksud dan tudjuan tersebut, Jajasan berusaha : 1. Sebagai langkah pertama Jajasan ini berusaha agar Pesantren Tinggi jang diberi n a m a „Dajah Tgk. Tjhi' Pantekulu" d a p a t berdiri segera dikomplexs Darussalam, untuk menghasilkan Ulama2 Islam jang sesuai dengan sebutan/djulukan „Warasatul-ambia" untuk memimpin kerochanian dan kepertjajaan u m m a t seluruh Indonesia. 2. Berusaha dalam langkah2 selandjutnja gar, Pesantren2 Islam diAtjeh dapat melahirkan manusia Islam jang memiliki ilmu agama Islam dan dapat mendjadi teladan jang sesuai m e n u r u t kehendak2 Islam. 3. M e n u m b u h k a n kembali pengadjian surau, pengadjian rangkang dsb., sehingga u m m a t Islam Indonesia m e n d a p a t ilmu agama jang tjukup untuk dasar hidupnja sebagai seorang u m m a t Islam. Dan untuk menertibkan dan memelihara mutu Pesantren2 Tinggi tersebut diadakan rentjana-pokok sbb. : a.

Murid2 jang diterima terdiri dari orang2 jang telah dapat memahami se-kurang2nja ibarat2 dalam kitab Fat-hul M u ' i n atau jang setingkat dengan itu dan djika dianggap perlu dap a t diadakan testing seperlunja.

b.

T a h u n pengadjaran lamanja 5 tahun.

c.

D a l a m masa tersebut diisi dengan—=fc 15 mata-peladjaran, termasuk pengetahuan u m u m dan bahasa Inggeris.

d.

Bahasa Arab adalah sebagai bahasa pengantar.

e.

U n t u k meningkat dari satu tahun adjaran ketahun berikutnja diadakan udjian.

f.

Pimpinan kedajahan, tata-tertib d a n tata-hidup/pengasramaan, kutub-chanah/perpustakaan dan lain2 sebagainja disesuaikan dengan kepribadian kepesantren dan keadaan.

M u d a h 2 a n Pesantren Tinggi Dajah Tgk. Tjhi' Pantekulu d a n sem u a pesantren dajah dan rangkang lainnja diseluruh Daerah Istimewa Atjeh m e n d a p a t kemadjuan dalam segala usahanja dan kepada Ali; ' djua kita memohonkan taufik dan hidajah-Nja.

84

J^-#j"£ „Darussalam" akan berkembang terus sesuai dengan amanat dan tjita2 luhur dari : 1. Tengku Sjiahkuala, 2. Tengku Sjech Nurdin Arraniry, dan 3. Tengku Pantekulu, dengan dua Universitas dan satu Pesantren Tinggi jang terdapat didalamnjà, dengan pedoman pokok : „Pembangunan Atjeh dilaksanakan bersendikan sistem GotongRojong dan berlandaskan kekuatan segenap lapisan rakjat, didasarkan atas kesetiaan dan bakti amal bersama dan ditudjukan untuk kepentingan dan kesedjahteraan semua rakjat".

Darussalam, 5 Djuni 1963.

KETUA JAJASAN TEUNGKU TJHIK PANTEKULU

LET. KOL. NJAK ADAM KAMIL

85

Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam kelak akan mendjadi sumber mata air ilmu pengetahuan jang dapat mendharma baktikan kepada Agama, Bangsa dan Negara.

86

Badan2 pelaksana pembangunan Kota Darussalam

P

ADA tanggal 1 Pebruari 1958 dalam suasana tjerah dan penuh kesadaran, bertempat di Aula Penguasa Perang Daerah Istimewa Atjeh telah diadakan rapat pertama untuk merumuskan bahan2 pokok sekitar haluan dan policy Pembangunan Pendidikan didaerah Atjeh. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Penguasa Perang Kolonel Sjammaun Gaharu (pada waktu itu Letnan Kolonel, Red.) dengan didampingi oleh Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh A. Hasjmy (waktu itu daerah Atjeh masih berstatus Propinsi. Red.), anggota2 Staf Peperda Atjeh dan beberapa orang terkemuka lainnja. Persoalan2 dasar jang mendesak pada waktu itu adalah mengingat tertjapainja nilai2 pikiran jang didorong oleh hasil pertimbangan jang masak dan searah terutama mengenai penjelesaian problematik jang dihadapi : A.

Spirit dan tjiri2 chas rakjat Atjeh jang menggambarkan manifestasi Kepribadian dan kegotong-rojongan. Warisan lama dimana soal pendidikan menondjol sebagai landasan bagi ketinggian dan keagungan kebudajaan. Kehantjuran kebudajaan akibat penindasan dan keganasan praktek kolonialisme/ imperialisme. 87

Sidang pertama Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh mengenai Pembangunan Kota Darussalam.

B.

"Peristiwa Berdarah" dan akibat kerusakan moril dan materil. Fakta pendidikan jang terbengkalai jang dihadapi pada tahun 1957,

mendjadi kewadjiban sutji kita sekarang untuk mengembalikan potensi pendidikan setelah berhasilnja kita melenjapkan pendjadjahan dengan suksesnja repolusi 17 Agustus '45. Hasrat demikian semakin deras dan memadu kebulatan tekad dan inspirasi serta ilham jang diperoleh dari hasil kemadjuan pemulihan keamanan jakni setelah tertjapainja Ikrar Lamteh (April 1957. Red.) seirama pula dengan semangat jang menggelora dalam kewadjiban kita melaksanakan program bersama jang terkenal dengan Tri Karya Bakti. Hasil keputusan rapat Dewan Peperda Atjeh pertama itu telah merupakan tekad-tunggal dan bulatsepakat untuk menetapkan prioritas2 guna memadjukan Pembangunan Pendidikan. Kemudian dalam rapat Dewan Peperda Atjeh ke XII tanggal 26 Maret 1958, dibentuklah suatu Badan Pelaksana jang diberi nama "Jajasan Dana Kesedjahreraan Atjeh" (singkatnja J.D.K.A. Red.). Disamping urgentie pokok jang telah ditetapkan dalam rapat pertama jang dititik-beratkan pada tugas2 mempersiapkan pendirian Pembangunan Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam sebagai sentrum Lem-

baga Pendidikan Tinggi, Pembangunan Perkampungan Peladjar diibu kota Kabupaten dan Taman2 Peladjar diibu kota2 Ketjamatan, djuga dirasakan amat penting untuk mempersiapkan kader2 pembangunan djangka pendek, seiring telah diorganisir pula bantuan untuk memberi beasiswa kepada peladjar2/Mahasiswa untuk mengikuti peladjaran didalam maupun diluar negeri. Dilakukan pula usaha untuk memperbanjak pasentren2, sekolah2 agama dan tempat ibadah lainnja. Landasan keputusan itu kemudian disempurnakan serta diperluas dan dituangkan dalam pasal 2 Anggaran Dasar Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh sebagai berikut : "Jajasan ini berazas atas sendi dasar kemampuan rakjat jang teratur untuk kepentingan pembangunan daerahnja, dan bertudjuan mengadakan pembangunan didaerah Atjeh dalam segala bidang dan lapangan, rohani maupun djasmani, untuk mengusahakan terwudjudnja kesedjahteraan dan kebahagiaan bagi masjarakat dan daerah Atjeh dalam arti kata jang seluas-luasnja."

Kemudian Jajasan ini diresmikan berdirinja pada tanggal 29 Maret 1958 di Aula Peperda Atjeh dengn Akte Notarisnja No. 6 tertanggal 12 April 1958, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia tanggal 25 Djuli 1958 No. 59. STATUS DAN TUGAS JAJASAN DANA KESEDJAHTERAAN ATJEH.

Status Jajasan ini berbentuk semi Pemerintah jang anggota2 Pengurus Harian, Dewan Pengawas dan Badan2 Pelaksana kebanjakan terdiri dari pegawai2 Negeri. Bila kemudian "Keadaan Bahaja" dan status Penguasa ., Perang di hapuskan, Jajasan ini akan diawasi oleh Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh. Tugas2 pokok chusus adalah : a. b. c. d.

Memimpin pekerdjaan2 dilapangan. Mengawasi pekerdjaan Annemer baik dalam tehnik maupun mutu pekerdjaan. Memimpin dan mengawasi pekerdjaan gotong-rojong. Mengeluarkan biaja untuk pembangunan serta berusaha pula mentjari djalan2 untuk memperbesar kasnja, antara lain dengan djalan memperoleh bantuan dari para Annemer jang turut memborong bangunan2 di Kota Darussalam.

BADAN2 PELAKSANA.

Untuk mengorganisir, merentjanakan, mengerahkan, mengawasi dan mengkoordinir tugas selandjutnja, maka pada tanggal 22 Agustus 1958 sesuai dengan nota Ketua Penguasa Perang dan surat Gubernur/ 89 i

Kepala Daerah Istimewa Atjeh telah dibentuk pula Badan2 Pelaksana sbb : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Badan Direksi Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh. Panitia ad hock pembuat Anggaran Rumah Tangga. Komisi Pembeli. Panitia Perletakan batu pertama Kota Darussalam. Badan Penghubung. Panitia ad hock Studi Fonds.

SUSUNAN BADAN PENGURUS JAJASAN DANA KESEDJAHTERAAN ATJEH PERIODE PERTAMA : Ketua

Wk. Ketua Sekretaris I Sekretaris II Bendahara I Bendahara II

:

M. Husin, Bupati d/p Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Atjeh (sekarang sudah pensiun. Red.) : Major Sunarjo, Penasehat Hukum KDMA. Usman Effendy, dari Djaw. Penerangan Daerah Istimewa Atjeh. M. Kasim A.S., dari Kantor Koordinator Veteran Daerah Istimewa Atjeh. Gani Adam, Kepala Dinas Perindustrian Daerah Istimewa Atjeh. T. Sulaiman Polem, dari Bank Negara Banda Atjeh.

Pembantu2 Tgk. H. Ainal Mardhiah Ali Hamidy Hs. T. Machmud Usman Ibrahim Mahjidin Js.

Dari Djaw. Pendidikan Masjarakat. Penad KDMA. Toko Pertanian. Insp. Sosial Daerah Istimewa Atjeh. Kep. Pendidikan Agama Daerah Istimewa Atjeh.

Dewan Pengawas Ketua Wk. Ketua

90

Major T. Hamzah, Kepala Staf KDMA (sekarang Kolonel. Red.) A.R. Hadjat, Residen d/p Gubernur Kep. Daerah Istimewa Atjeh.

Sekretaris

:

Surowo, Kepala Bank Negara Banda Atjeh. Anggota2 : Abduh Sjam, Ketua DPRD Istimewa Atjeh. Dr. Zainal Abidin, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Atjeh. Ir. Thahir, Kepala Dinas P.U. Daerah Istimewa Atjeh. Abubakar, Kep. Dinas PPK Daerah Istimewa Atjeh. Tgk. H. Abdullah Udjong Rimba, Hakim Sjariah Daerah Istimewa Atjeh. Tgk. Hadji Hasan, Kepala Kantor Urusan Agama Daerah Istimewa Atjeh. Berhubung dengan beberapa orang anggota Dewan Pengawas pindah keluar daerah dan memerlukan penambahan anggota2 Badan Pengawas untuk lebih tjepat melantjarkan usaha, maka diadakan perobahan dan penambahan anggota J.D.K.A. berdasarkan surat Keputusan Peperda Atjeh No. PP/KPTS-06/1/1959 tertanggal 25 Djanuari 1959, menundjuk : 1. Sdr. Sulaiman Hasjim sebagai Sekretaris Dewan Pengawas pengganti sdr. Surowo Sastrosudarmo. Dengan surat Keputusan Peperda Atjeh No. Peperda/41/10/59 tertanggal 13 Oktober 1959 menundjuk sdr. : 1. Lts. A.K. Abdullah (sekarang Kapten. Red.) mendjadi Sekretaris Dewan Pengawas pengganti sdr. Sulaiman Hasjim. 2. Dr. Zainal Abidin mendjadi Wakil Ketua Dewan Pengawas. 3. H. Ibnu Saadan mendjadi anggota Dewan Pengawas pengganti sdr. A.R. Hadjat. 4. Najan mendjadi anggota Dewan Pengawas pengganti sdr. Abubakar (meninggal dunia, Red.) 5. Tgk. H.M. Ali Balwy mendjadi anggota Dewan Pengawas pengganti sdr. M. Abduh Sjam. Dengan surat Kaputusen Peperda Atjeh No. PP/KPTS-46/10/59, tertanggal 17 Oktober 1959 ditambah anggota2 Badan Pengurus : a. Zaini Bakry. b. R a m 1 i. c. Lts. Sunthoro. d. Lts. A. Aziz Kunun. e. T. Bustamam. f. T. Hasan. 91

Ketua J.D.K.A. M. Husin (tengah) djelasan2 tentang rentjana

sedang memberikan pen-

pembangunan

Kota

Darussalam

pada tamu2 jang mengundjungi Kota Darussalam.

Selandjutnja dengan surat Keputusan Peperda Atjeh No. KPTS/Peperda-59/9/1960, tertanggal 3 September 1960, diadakan pembaharuan susunan Pengurus J.D.K.A. styl Baru. Timbang terima keseluruhannja dilakukan antara Ketua jang lama M. Husin dengan Ketua Umum Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh Styl Baru Gubernur A. Hasjmy pada tanggal 26 September 1960 digubernuran Atjeh dengan dihadiri oleh segenap para anggota dan undangan. Tjabang2 Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh : 1.

2.

3.

4.

92

T j abang Sigli dengan surat Keputusan tertanggal 12 Pebruari 1959 No. i/KPTS/2/59, dengan daerah kerdjanja meliputi Kab. Pidie. T j abang Takengon dengan surat Keputusan tertanggal 12 Pebruari 1959 No. 2/KPTS/2/59, dengan daerah kerdjanja meliputi Kab. Atjeh Tengah. Tjabang Langsa dengan surat Keputusan tertanggal 12 Pebruari 1959 No. 3/KPTS/2/59, dengan daerah kerdjanja meliputi Kab. Atjeh Timur. Tjabang Meulaboh dengan surat Keputusan tertanggal 12 Pebruari 1959 No. 4/KPTS/2/59, dengan daerah kerdjanja meliputi Kab. Atjeh Barat.

5.

Tjabang Lho'Seumawe dengan surat Keputusan tertanggal 12 Maret 1959 No. 5/KPTS/P/2/59, dengan daerah kerdjanja meliputi Kab. Atjeh Utara.

6.

Tjabang Tapaktuan dengan surat Keputusan tertanggal 3 Djanuari 1960 No. l/KPTS/P/2/60, dengan daerah kerdjanja meliputi Kab. Atjeh Selatan. Tjabang Kutatjane dengan surat Keputusan tertanggal 16 Maret 1960 No. 2/KPTS/P/2/60, dengan daerah kerdjanja meliputi Kewedanaan Alas dan Gajo Luas.

7.

Kepada Tjabang2 tersebut diatas, pada taraf pertama telah diserahkan uang sebanjak Rp. 500.000.— sebagai modal penggerak dalam usaha2 perentjanaan pembangunan Perkampungan Peladjar didaerahnja masing2. Perkampungan Peladjar : Kabupaten Pidie, tempatnja di Tidjeue Sigli. Kabupaten Atjeh Utara, tempatnja di Lho'Seumawe. Kabupaten Atjeh Timur, tempatnja di Paja Budjo'Langsa. Kabupaten Atjeh Tengah, tempatnja di Udjung Temetas. Kabupaten Atjeh Barat, tempatnja di Meulaboh. Kabupaten Atjeh Selatan, tempatnja di Padang Meranti. Kewedaanaan Gajo-Alas, tempatnja di Bambel. Kabupaten Atjeh Besar, tempatnja di Lhok Nga.

Wakil Ketua J.D.K.A. Major Sunarjo (x) sekarang Letkol, red.) sewaktu memberikan keterangan tentang pembangunan gedung2 dalam kompleks Kota Darussalam.

Ketua Jajasan Dana menanda tangani

Kesedjahteraan

Naskah timbang

Atjeh terima

M. Husin sedang pimpinan

Jajasan

Dana Kesedjahteraan Atjeh kepada Ketua Umum Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh styl baru Gubernur A . Hasjmy.

KOMISI PENTJIPTA.

O ^

EIRAMA dengan idea Darussalam dan politik pembangunannja, maka pada tanggal 29 Djuni 1958 oleh Penguasa Perang Daerah Istimewa Atjeh telah dibentuk pula sebuah badan penting dan vital jang diberinama : "Komisi Pentjipta". Badan ini adalah sekandung dengan J.D.K.A. dalam rangka pelaksanakan tugas mentjiptakan idea Darussalam setjara menjeluruh. Karena dalam mentjapai maksud dan tudjuan seluruhnja itu setjara bulat telah disusun tiga landasan pokok jang berisi aspek2 jang mengandung kepadatan2 moril dan materil sebagai berikut : Komisi Pentjipta sebagai Badan Pemikir, Inspirasi dan Pentjipta. Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh sebagai Badan Pelaksana. Rakjat merupakan modal-utama pembangunan raksasa. Program Kerdja : 1.

Merentjanakan sesuatu idea bagaimana seharusnja bentuk, isi, djiwa dan semangat pembangunan Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam. Melengkapi kreasi jang megah dan agung tentang pembangunan2 modern setjara arsitektur dan historis.

94

_

2. 3.

Memberi penerangan kepada rakjat guna melaksanakan tudjuan Darussalam. Menggali dokumen2 sedjarah. SUSUNAN ANGGOTA KOMISI PENTJIPTA PERIODE PERTAMA : Gubernur A. Hasjmy. Letkol. T. Hamzah. Muhamad Z.Z.

Ketua Wk. Ketua I Wk. Ketua II Anggota2

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ir. Thahir (Penasehat). Usman Ali. Anwar Bustam. Usman Jahja. Jahja Zamzami. Tgk. H. Ainal Mardhiah Ali.

Seksi Sekretariat : Sekretaris I Sekretaris II

:

Njak Yusda diganti oleh Achmid Abdullah. : Zainal Abidin Ali.

Seksi Penerangan/Penjiaran : Ketua I

:

Achmid Abdullah.

Wk. Ketua II

:

A. Aziz.

Anggota2

:

1. 2. 3. 4, 5. 6. 7. 8.

R i d w a n . Amiruddin. Said Much tar. Ltd. Zainuddin. T. Aziz (TEGAS). A c h a (PERISTIWA). Tadjuddin Amin (BIDJAKSANA). Sulaiman Hasjim.

Perlu ditegaskan kembali, bahwa dua badan pokok, jakni J.D.K.A. — Komisi Pentjipta didalam sumbangsihnja merealisir tjita2 Darussalam tidak dapat dipisahkan satu sama lain, bahkan kerdja-sama dan tunggal dalam meng-sukseskan tudjuannja. 95

Diantara pemandangan pembangunan

Kota

Darussalam

diatas tanah. Nampak djauh

berdiri

megah

dari Tugu

Kota Darussalam.

Denga,n surat Keputusan Peperda Atjeh No. 2/II/KPTS/KPKD/ 60, diadakan perobahan susunan personalia Anggota Komisi Pentjipta periode kedua terdiri dari : 1.

A. Hasjmy, Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Atjeh sebagai Ketua.

2.

Letnan Kolonel T. Hamzah, Kepala Staf Kodam I Atjeh sebagai Wakil Ketua.

3.

Achmid Abdullah Kepala Djawatan Penerangan Daerah Istimewa Atjeh sebagai Sekretaris.

4.

Zainal Abidin Aly Pegawai Djapen Dista sebagai Wakil Sekretaris.

5.

Anwar Bustam Direktur S.T.M. Banda Atjeh sebagai Bendahara.

Seksi Perentjana :

96

1.

Dr. R. Sugianto Kartowigono Dokter Mata Rumah Sakit Umum Banda Atjeh sebagai Ketua.

2.

Drs. Marzuki Njakman Kep. Bahagian Desentralisasi pada Kantor Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Atjeh, sebagai Sekretaris.

3.

Ir, M. Thahir bekas Kepala Pekerdjaan Ümum Daerah Istimewa Atjeh, sebagai Anggota.

4.

Dr. T. Iskandar Dekan Fakultas Ekonomi Darussalam, sebagai Anggota.

5.

Drs. R. Suwardi Kep. Bahagian II pada Kepolisian Komisariat Atjeh, sebagai Anggota.

6.

Tgk. Usman Jahja Direktur P.G.A.A. Banda Atjeh sebagai Anggota.

Seksi Publikasi/Dokumentasi : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

T. Ali Basjah Talsya Djurubitjara Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh, sebagai Ketua. Tjut Nie Hasan pegawai Djapenkab. Atjeh Besar sebagai Sekretaris. Ridwan Kepala Bahagian Pers/Publisitet Djapen Dista sebagai Anggota. Tgk. Hamzah Junus Kepala Kantor Penerangan Agama Daerah Istimewa Atjeh, sebagai Anggota, i T.M. Junus pegawai R.R.I. Banda Atjeh, sebagai Anggota. Tgk. M. Saleh dari Kantor Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh, sebagai Anggota. 97

PENGURUS

JAJASAN

DANA

KESEDJAHTERAAN

ATJEH

Setelah diadakan reorganisasi dan penggabungan antara fungsi Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh dan Komisi Pentjipta. (Berdasarkan Keputusan Penguasa Perang No. KPTS/Peperda-59/9/1960). Dewan Penasehat : 1. 2. 3. 4. 5.

Prof. Hasbi Ashshiddieqy, Dekan Fakultas Agama Islam sebagai Anggota. Major R.M. Sunarjo, Ketua Mahkamah Angkatan Darat Dalam Keadaan Perang Sumatera sebagai Anggota. Major Eddy Murthy A.K. SH. Irkehdam sebagai Anggota. H. Ibnu Saadan, Residen sebagai Anggota. Tgk. H. Hasan, Kepala Kantor Urusan Agama sebagai Anggota.

Dewan Pengawas : . 1. Kolonel M. Jasin (dulu kolonel Sjammaun Gaharu), Panglima Daerah Militer I Atjeh sebagai Ketua. 2. Major Hasbi Wahidy, Kepala Perwakilan Departemen Veteren sebagai Wakil Ketua. 3. Kapten A.K. Abdullah, Perwira Sendam I sebagai Sekretaris. 4. Major Abdullah Sani, Kas Peperda Istimewa Atjeh sebagai Anggota. 5. Tgk. H. Abdullah Udjung Rimba, Ketua Mahkamah Sjari'ah sebagai Anggota. 6. Zaini Bakry, Bupati Kab. Atjeh Besar sebagai Anggota. 7. Drs. Sjafi'i Muchtar, Dir. Bank Negara sebagai Anggota. 8. Nj. Dr. Z. Abidin sebagai Anggota. Badan Pengurus : 1. 2. 3.

98

A. Hasjmy, Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Atjeh sebagai Ketua Umum. Letkol. Njak Adam Kamil, Kaskodam I sebagai Ketua Umum I. T. Usman Jacoub, Walikota Kotapradja Banda Atjeh Wakil Ketua Umum II.

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

M . Husin, Bupati Pensiunan sebagai Pembantu U t a m a (Deputy Pimpinan U m u m ) . Achmid Abdullah, Kepala Djapen. Dista sebagai Sekretaris Umum. K a p t e n A. Tabrani, Kas K.M.K. " G " Banda Atjeh, sebagai Wakil Sekretaris I. U s m a n Effendi, Pegawai Djawatan Penerangan D a e r a h Istimewa Atjeh sebagai Wakil Sekretaris II. M. Kasim As. diganti oleh Zairial Abidin Aly, Pegawai Djapen Dista sebagai Kepala Sekretariat. Major A.K. Djailani, Dan K.M.K. " G " / P e k u p e r sebagai Pembantu U t a m a (Deputy Pimpinan U m u m ) . T. Djafar, Dir. Bank Kesedj ah teraan Atjeh sebagai Bend a h a r a I. K a p t e n Ishak, Pensiunan sebagai Bendahara II.

Seksi-Seksi : 1. Seksi Usaha : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. H. '2. 33. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

A. Gani Adam, Kepala Dinas Perindustrian Daerah Istimewa Atjeh sebagai Anggota. Muzakir Walad, Pengusaha sebagai Wakil K e t u a I. Zainal Abidin, Kepala Export-Import Wakil K e t u a II. M u k M a n a n , Pegawai Dinas Perindustrian sebagai Sekretaris I. T . Abbas, "Pegawai D j a w a t a n Export-Import sebagai Sekretaris I I . Major T . Ali Basjah, Ass. I V K o d a m I Atjeh sebagai Anggota. T. Sulaiman M a h m u d , Kompol Tk. I sebagai Anggota. Major H a m d a n i , Koordinator Finec Peperda sebagai Anggota. Ir. A. Sudarsan, Djawatan P.P.N. Baru sebagai Anggota. Lts. Ali Musa, Pa. Uril Adjdam I sebagai Anggota. Nawi IIjas diganti oleh M. Ng. Suwarsono, Kepala L.L.D. Dista sebagai Anggota. T. M a c h m u d , Pengusaha sebagai Anggota. Said Ibrahim, Pengusaha sebagai Anggota. U m a r Husny, Pengusaha sebagai Anggota. D.F. Muniaga, Kepala B e a / T j u k a i sebagai Anggota. Achmad Marzuki. P.P.G.I. sebagai Anggota. Tasbih Arief, J u d h a Bhakti Corporation sebagai Anggota. Mustafa, K a n t o r H a r g a sebagai Anggota. Jacob Machmud, Manager Tri-Bhakti Tjabang Banda Atjeh ganti oleh Husin H i t a m sebagai Anggota. 99

2. Seksi Pendidikan d a n Kebudajaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Dr. Zainal Abidin, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Atjeh sebagai Ketua. Anthonysz Kepala Perwakilan P.D.K. Daerah Istimewa Atjeh sebagai Wakil K e t u a I. Chalid Ibrahim, sebagai Anggota. Major P. Subianto, Ps. Interpra K o d a m I Atjeh sebagai Anggota. K a p t e n Hamidy Hs., Kepala Seksi Kesedjahteraan Sosial Staf Peperda Atjeh sebagai Anggota. H. Abdullah Adiq, Anggota B.P.H. Dista sebagai Anggota. A. Gani Usman, sebagai Anggota. Tgk. Mahjidin Js. Kepala Pendidikan Agama sebagai Anggota. M. Junus Djamil Wakil K e t u a L.K.A. sebagai Anggota. Najan, Kepala Dinas P.D.K. Dista sebagai Anggota.

3. Seksi Sosial/Keagamaan. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Tgk. H . M . Ali Balwy, bekas K e t u a D.P.R.D. Atjeh sebagai Ketua. Tgk. H . Ainal M a r d h i a h Ali, Anggota D.P.R.D. Atjeh sebagai Wakil K e t u a I (sekarang anggota M.P.R.S.). Nurdin M a c h m u d , sebagai Sekretaris I. Nn. Salwijah, Peg. Djapenko Banda Atjeh sebagai Sekretaris I I . Usman Ibrahim, Kepala Dinas Sosial sebagai Anggota. Fatimah U m a r , Guru S.G.A. sebagai Anggota. Tgk. M . Amin Kep. Insp. Pendidikan Agama sebagai Anggota. T j u t Andjung sebagai Anggota. N j . H a s n a h Anwar Bustam, Directrice S.K.P. Aisjiah sebagai Anggota.

Seksi Pentjipta : 1. 2. 3. 4. 100

Dr. R. Sugianto, Dokter Pemerintah sebagai Ketua. Major Ismet Noor, Ass. I K o d a m Atjeh sebagai Wakil Ketua I Drs. Marzuki Njakman, Kepala Bahagian Desentralisasi K a n t o r Gubernur sebagai Sekretaris I, Major Ismet Noor Ass. I K o d a m Atjeh sebagai Anggota.

5. 6. 7. 8. 9. 10.

Ir. M . Thahir, Penasehat Kepala Dinas P.U. Dista, sebagai Anggota. D r . Iskandar, Dekan Fak. Ekonomi sebagai Anggota. Drs. Suwandi K p . Tk. I sebagai Anggota. Ibrahim Husein M.A. Dosen Fakultas Sjari'ah sebagai Anggota. Tgk. U s m a n Jahja B.A., Dosen Fakultaé Sjari'ah sebagai Anggota. Anwar Bustam, sebagai Anggota.

5. Seksi Tehnik : 1.

T . Hasan, Kepala Dinas P.U. Dista sebagai Ketua.

2. 3. 4. 5. 6. 7.

K a p t e n Sunthoro, Pa. Zidam I sebagai Wakil K e t u a . John Panggabean, sebagai Sekretaris. Lts. Ir. O n g H a n Liong, sebagai Anggota. T . Bustamam, Kepala P.U. Seksi Atjeh Besar sebagai Anggota. Ramli, Penasehat Dinas P.U. sebagai Anggota. Saifullah, K e p a l a Perusahaan Listrik Negara sebagai Anggota. Ltd. M . Djamin P.K.M. Garnizun Banda Atjeh sebagai Anggota. Ibnu Sjukur, Kepala Dinas K e h u t a n a n Dista sebagai Anggota. R. Jacob, Dinas Pertanian Dista sebagai Anggota.

8. 9. 10.

6. Seksi Publikasi/Dokumentasi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

K a p t e n M . Sjah Asjik, K a . P e n d a m I sebagai K e t u a . T . Alibasjah Talsya, Djuru Bitjara Gubernur Atjeh sebagai Wakil Ketua. Zainal Abidin Ali, Pegawai Djapen. Dista sebagai Sekretaris. Tgk. H a m z a h Junus, Kepala Penerangan Agama Dista sebagai Anggota. Ridwan, Pegawai Djawatan Penerangan Daerah Istimewa Atjeh sebagai Anggota. T j u t Nie Hasan, Pegawai Djawatan Penerangan Atjeh Besar sebagai Anggota. T . M . Junus, Pegawai R.R.I. Banda Atjeh sebagai Anggota. A. R a h m a n , Pelukis Djawatan Penerangan Agama sebagai Anggota. 101

Upatjara penjerahan surat penghargaan dan tanda mata Rakjat Atjeh jang diberikan oleh Gubernur A . Hasjmy kepada Kolonel Sjammaun

Gaharu, salah seorang

pelopor

utama pem-

bangkit semangat pembangunan mental dan sprituil di Atjeh.

KOTA DARUSSALAM KEPUNJAAN RAKJAT.

Pada tanggal 16 Desember 1960 bertempat di Balai Teuku Uraar Banda Atjeh dilangsungkan malam perpisahan antara Kolonel Sjammaun Gaharu selaku ketua Pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh/Ketua Peperda Atjeh jang akan bertugas keluar daerah. Dihadiri djuga oleh Pangdam I/Iskandarmuda jang baru Kolonel M. Jasin. Pada upatjara tersebut dilangsungkan pula penjerahan surat penghargaan dan tanda mata dari Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh kepada Kolonel Sjammaun Gaharu jang diberikan oleh Ketua Komisi Pentjipta Gubernur A. Hasjmy dan disusul dengan penjerahan surat penghargaan kepada anggota pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh jang diserahkan setjara simbolis kepada ketua Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh M. Husin. Gubernur A. Hasjmy dalam pidato sambutannja telah menjampaikan terima kasih kepada kolonel Sjammaun Gaharu jang selama beliau di Atjeh telah mentjurahkan tenaga dan pikiran untuk pembangunan Atjeh dan Kota Darussalam. Walaupun Kolonel Sjammaun Gaharu berada diluar daerah dalam tugasnja jang baru, kita jakinkan beliau akan tetap selalu bersedia memberikan tenaganja kepada kita. Disam-

102

Setelah menerima surat penghargaan dari Gubernur A . Hasjmy selaku Ketua Komisi Pentjipta, Pangdam baru Kolonel M . Jasin mengatakan

l/lskandarmuda

bahwa

beliau

jang

menerima

fungsi baru itu dengan tekad mengerahkan segala kekuatan tenaga dan

pikirannja

untuk meneruskan

pembangunan

mental

dan sprituil di Daerah Istimewa Atjeh. I

ping itu Kolonel M . Jasin akan terus melandjutkan usaha2 jang sedang kita laksanakan sekarang ini dengan h a r a p a n akan memberikan dorongan dan pikiran beliau untuk pembangunan K o t a Darussalam, Kolonel Jasin sekarang ini telah duduk dalam Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala. Gubernur menegaskan prinsip pokok, bahwa Darussalam adalah kepunjaan seluruh masjarakat, oleh karenanja walaupun saja tidak ada di Atjeh, pembangunan K o t a Darussalam harus tetap berdjalan terus, karena pembangunan ini bukan milik perseorangan. Darussalam milik 1,8 djuta rakjat Atjeh. Dalam kesempatan itu Kolonel Sjammaun Gaharu disamping menjatakan selamat tinggal, djuga beliau tetap bersedia mentjurahkan tenaganja untuk kepentingan pembangunan Atjeh. Achirnja beliau telah pula bersedia menjerahkan semua sumbangan masjarakat jang diterima untuknja diberikan sebagai sumbangannja guna keperluan amal Darussalam.

103

r.

Akte dan anggaran rumah tangga Jajasan Dana sedjahteraan

KeAtjeh

Tambahan Berita-Negara R.I. tanggal " 25/7-1958 No. 59. No. 53 1958. ANGGARAN DASAR JAJASAN-JAJASAN JAJASAN „DANA KESEDJAHTERAAN ATJEH" No. 6.

H

A R I , Sabtu tanggal dua belas April seribu sembilan ratus lima puluh delapan. H a d i r dimuka saja, M u l a Pangihutan T a m b u n a n , wakil notaris di B a n d a Atjeh menurut ketetapan Menteri Kehakiman tertanggal enam belas April seribu sembilan ratus lima puluh tudjuh nomor J.A. 7 / 2 / 1 6 dihadapan saksi-saksi jang disebut namanja diachir akte ini dan saja, notaris, kenal. 1. T u a n M u h a m m a d Husin, B u p a t i / K e p a l a Bahagian Pemerintahan U m u m p a d a K a n tor G u b e r n u r / K e p a l a Daerah Istimewa Atjeh di Banda Atjeh. 2. T u a n R a d e n Mas Soenarjo, Majoor p a d a T e n t e r a Nasional Indonesia di Banda Atjeh. 3. T u a n Oesman Effendy,/Kepala Seksi Panitera p a d a Djawatan Penerangan Daerah Istimewa Atjeh di Banda Atjeh, dan 4. T u a n Gani Adam, Kepala Dinas Perindustrian Daerah Istimewa Atjeh di Banda Atjeh, kesemuanja tinggal di Banda Atjeh, 105

bertindak dalam hal ini bersama-sama atas keputusan Sidang Penguasa isa Perang Daerah Untuk Daerah Istimewa Atjeh tertanggal Banda Atjeh duapuluh enam Maret seribu sembilanratus lima puluh delapan (26-31958), jang notulennja direkatkan pada asli akte ini, dan dengan demikian sebagai kuasa dari — dan oleh karena itu untuk dan atas nama Penguasa Perang Daerah Untuk Daerah Istimewa Atjeh di Banda Atjeh menurut surat kuasa dibawah tangan tertanggal delapan April seribu sembilan ratus lima puluh delapan, jang setelah pada surat kuasa itu saja, notaris, djahitkan kertas bermaterai harga tiga rupiah — djuga direkatkan pada asli akte ini. ANGGARAN DASAR JAJASAN-JAJASAN Jang hadir saja, notaris, kenal. Jang hadir dalam kedudukannja tersebut diatas menerangkan dengan akte ini mendirikan satu Jajasan dan telah mengasingkan uang sebanjak Rp. 500.— (lima ratus rupiah) sebagai kekajaan pangkal dari Jajasan itu, dan menetapkan anggaran dasar dari Jajasan itu sebagai berikut : Nama, kedudukan dan waktu. Pasal

1.

Jajasan ini bernama : „Dana Kesedjahteraan Atjeh" dan kedudukan/berkantor Pusat diibu kota Daerah Istimewa Atjeh dengan tjabang-tjabang ditiap-ditiap ibu kota Kabupaten/Banda Atjeh di Daerah Istimewa Atjeh, ditempat-tempat jang dianggap perlu. Jajasan ini mulai berlaku pada hari dan tanggal akte ini, dan didirikan untuk waktu jang tidak terbatas dan dapat dibubarkan atas keputusan jang sah dalam sidang bersama antara Badan Pengurus dan Dewan Pengawas jang chusus diadakan untuk itu, deneran persetudjuan Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh. Azas, maksud dan tudjuan. Pasal

2.

Jajasan ini berazas atas sendi dasar kemampuan rakjat jang teratur untuk kepentingan pembangunan daerahnja, dan bertudjuan mengadakan pembangunan didaerah Atjeh dalam segala bidang dan lapangan, rohani maupun djasmani, untuk mengusahakan terwudjudnja kesedjahteraan dan kebahagiaan bagi masjarakat daerah Atjeh dalam arti-kata jang seluas-luasnja. 106

Usaha. Pasal

3.

Untuk mentjapai maksud dan tudjuan tersebut dalam pasal diatas, asan berusaha : Sebagai langkah pertama : a.

mendirikan perkampungan peladjar/mahasiswa diibu kota Daerah Istimewa Atjeh dan diibu kota Kabupaten didaerah Istimewa Atjeh, dan

b.

mengusahakan berdirinja satu Universitas untuk Daerah Istimewa Atjeh, dan

Langkah selandjutnja berusaha : a. b. c. d. e. f.

dalam lapangan sosial, dalam lapangan pendidikan, dalam lapangan keagamaan, dalam lapangan kebudajaan dalam arti jang seluas-luasnja, dalam lapangan kemakmuran, dan dalam lain-lain lapangan jang sesuai dengan maksud dan tudjuan Jajasan ini. K e k a j a a n Pasal

4.

Kekajaan dan pendapatan dari Jajasan ini terdiri dari : a. b. c. d. e.

f.

kekajaan pangkal jang tersebut diatas, jakni uang jang diasingkan oleh pendiri, hibah/wakaf dan derma dari perseorangan, subsidi dari Pemerintah, subsidi dari dana-dana partikulir didalam dan diluar negeri, pendapatan, antara lain berupa opcenten segala matjam barang masuk kedalam/keluar dari daerah Atjeh, jang akan diusahakan supaja diatur dengan peraturan Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh atau peraturan Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh, dan usaha-usaha lain jang sah, dan untuk ini Jajasan akan mendirikan perusahaan-perusahaan jang diatur oleh anggaran dasar tersendiri jang tidak bertentangan dengan anggaran dasar ini. 107

Pimpinan. Pasal

5.

Jajasan ini didjaga/dipimpin oleh suatu Badan Pengurus jang terdiri dari sekurang-kurangnja lima orang, jaitu seorang Ketua, seorang Wakil Ketua, seorang Sekretaris, seorang Bendahara dan seorang atau beberapa orang Pembantu. Anggota-anggota Badan Pengurus harus berkedudukan/berkediaman diibu kota Daerah Istimewa Atjeh. Untuk pertama kali anggota-anggota Badan Pengurus diangkat oleh Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh atas kesediaan mereka masing-masing untuk waktu selama-lamanja lima tahun. Seterusnja penggantian, pengisian dan/atau penambahan anggota Badan Pengurus dilakukan dengan keputusan bersama Badan Pengurus dan Dewan Pengawas dengan persetudjuan Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh. Pimpinan tjabang (Badan Pengurus dan Dewan Pengawas Tjabang) jang susunannja serupa dengan Badan Pimpinan jang di Pusat, diangkat/dibentuk oleh Badan Pengurus di Pusat dengan persetudjuan Dewan Pengawas atas usul dari Pelaksana Kuasa Perang dan Dewan Pemerintah Daerah Kabupaten jang bersangkutan dengan pernjataan kesediaan dari mereka masing-masing. Untuk pertama kali diangkat dalam Badan Pengurus sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g.

Ketua, jang hadir tuan Muhammad Husin, Wakil Ketua, jang hadir tuan Raden Mas Soenarjo, Sekretaris I, jang hadir tuan Oesman Effendy, Sekretaris II, tuan Mohammad Kasim Adam Sry, Bendahara I, jang hadir tuan Gani Adam, Bendahara II ,tuan Teuku Soelaiman Polem, dan Para anggota : Tengku Ainal Mardhiah Ali, tuan-tuan Hamidy Halus, Teuku Mahmud, Oesman Ibrahim dan Mahjidin Jusuf, kesemuanja tinggal di Banda Atjeh.

Pekerdjaan sehari-hari dilakukan oleh : 1. 2. 3.

Ketua atau Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara.

Jajasan ini dapat meminta kepada orang-orang terkemuka di Daerah Atjeh dengan persetudjuan Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh, untuk bersedia diangkat sebagai Pelindung dan/ atau Penasihat. 108

H a k dan kewadjiban Badan Pengurus. Pasal

6.

K e t u a memegang pimpinan U m u m , mewakili Jajasan didalam dan diluar hukum, memimpin, memperbuat serta m e n a n d a tangani perdjandjian-perdjandjian atas n a m a Jajasan. Perdjandjian-perdjandjian jang mengikat Jajasan dan mempunjai akibat keuangan ditandatangani oleh K e t u a setelah diputuskan dedengan suara terbanjak dari rapat Badan Pengurus dengan persetudjuan Dewan Pengawas. Wakil K e t u a mewakili Ketua, djika K e t u a berhalangan. Sekretaris mengerdjakan segala urusan surat-menjurat, membuat notulen rapat-rapat dan membuat rentjana-rentjana usaha. Bendahara mengusahakan pemasukan uang, mendjaga keselamatan harta-benda Jajasan dan membuat anggaran belandja Jajasan. Pembantu-pembantu membantu pekerdjaan Pengurus H a r i a n , masing-masing diberi kewadjiban m e n u r u t keputusan rapat pengurus. Semua surat-surat cheque; giro dan lain-lain kwitansi harus ditandatangani oleh seorang K e t u a dan seorang Bendahara. P e n g a w a s a n . Pasal

7.

Jajasan diawasi oleh suatu Dewan Pengawas jang terdiri dari sekurang-kurangnja lima orang jang diangkat oleh Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh. Untuk» pertama kali susunan Dewan Pengawas terdiri dari : a.

Ketua, tuan Majoor T e u k u H a m z a h Bendahara,

b.

Wakil Ketua, tuan Abdul Rani Hadjat,

c.

Sekretaris, tuan Soerowo Sastrosoedarmo, dan

d.

Para anggota tuan-tuan M o e h a m m a d Abduh Sjam, Dokter Zainul Abidin, Ir M o h a m m a d Thahir, Aboe Bakar, T e n g k u Hadji Abdullah Udjung R i m b a d a n Tengku Hadji Hasan, kesemuanja tinggal di Banda Atjeh.

D e w a n Pengawas mengawasi pekerdjaan/tindakan Badan Pengurus dalam mendjalankan tugas dan pimpinan untuk kemadjuan Jajasan. Dewan Pengawas berhak melakukan pemberhentian sementara (schorsing) anggota Badan Pengurus jang diduga melakukan ketjurangan atau perbuatan jang d a p a t merugikan Jajasan, sedang pemberhentian jang sebenamja dilakukan dengan persetudjuan Penguasa Perang Daerah untuk D a e r a h Istimewa Atjeh. 109

Honorarium dan pengganti kerugian. Pasal

8.

Anggota-anggota Badan Pengurus atas pertimbangan Dewan Pengawas dapat diberikan honorarium tetap. Anggota-anggota Badan Pengurus dan anggota-anggota Dewan Pengawas jang mendjalankan pekerdjaan Jajasan jang memerlukan biaja dapat menerima pengganti kerugian. Larangan. Pasal

9.

Anggota Badan Pengurus dan anggota Dewan Pengawas tidak diperkenankan untuk merangkap djabatan Direktur Perusahaan serta bertindak sebagai pemborong (leverancier) dari perusahaan-perusahaan kepunjaan Jajasan. Anggota Dewan Pengawas tidak diperbolehkan merangkap mendjadi anggota Badan Pengurus Jajasan. Rapat Badan Pengurus. Pasal

10.

Rapat Badan Pengurus diadakan paling sedikit satu kali dalam tiga bulan. Selain dari itu Ketua berhak setiap waktu mengadakan rapat Badan Pengurus, untuk membitjarakan dan mengambil sesuatu keputusan mengenai hal-hal jang berkenaan dengan Jajasan. Djuga atas usul sekurang-kurangnja tiga anggota, rapat dapat diadakan. Undangan untuk menghadiri rapat harus tertulis disampaikan kepada anggota-anggota Badan Pengurus, sekurang-kurangnja satu hari sebelum rapat diadakan. Didalam surat undangan itu hendaklah disebutkan ichwal-ichwal jang akan dibitjarakan. Sidang gabungan Badan Pengurus dengan Dewan Pengawas dapat diadakan sewaktu-waktu apabila oleh Ketua Badan Pengurus dengan Ketua Dewan Pengawas dipandang perlu. Rapat dipimpin oleh Ketua Badan Pengurus dan djikalau Ketua tidak hadir oleh Wakil Ketua, dan djika Wakil Ketua djuga tidak hadir, maka rapat dipimpin oleh salah seorang jang ditundjuk oleh rapat itu. Rapat-rapat dianggap sjah, apabila dihadiri oleh 2/3 (dua pertiga) dari djumlah anggota. Apabila rapat dimaksud tidak mentjapai 110

quorum jang ditentukan, maka rapat ditunda selambat-lambatnja satu minggu dan rapat tersebut dapat dilangsungkan terus walaupun quorum tersebut tidak tertjapai dan keputusannja adalah sjah, ketjuali dalam merubah anggaran dasar dan pembubaran Jajasan. Tiap anggota mempunjai hak satu suara, anggota jang tidak menghadiri rapat tidak mempunjai hak suara. Segala kepulusan harus diambil dengan suara terbanjak, terketjuali dalam merubah anggaran dasar dan pembubaran Jajasan. Apabila suara sama banjaknja, maka akan diadakan undian. Pemungutan suara mengenai orang dilakukan dengan kertas tertutup jang tidak ditandatangani, dan mengenai hal-hal lain dengan lisan. P e m b u k u a n . Pasal

11.

Buku-buku Jajasan ditutup pada tiap-tiap penghabisan tahun almanak, untuk pertama kali pada achir bulan Desember seribu sembilan ratus lima puluh delapan. Setelah buku-buku tersebut ditutup, selekas mungkin, selambatlambatnja dalam bulan April jang berikut, disiapkan oleh Bendahara neratja dan perhitungan untung-rugi jang selambat-lambatnja dalam bulan tersebut, harus diperiksa oleh Dewan Pengawas dan disahkan oleh rapat bersama Badan Pengurus dengan Dewan Pengawas. Untuk melakukan tugasnja mengenai pembukuan jang dimaksud dalam pasal ini, Badan Pengurus berhak meminta bantuan ahli buku jang dianggapnja pantas membantu pekerdjaan ini; biaja jang harus dikeluarkan untuk pekerdjaan ini ditanggung oleh Jajasan. Pengurus Jajasan bebas dari tanggung djawab perihal perdjalanan Jajasan pada tahun jang silam, apabila tiga bulan setelah neratja perhitungan laba-rugi jang dimaksud diumumkan, tidak mendapat sanggahan-sanggahan, baik oleh Dewan Pengawas maupun oleh Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh. Perubahan anggaran dasar. Pasal

12.

Anggaran dasar ini hanja dapat diubah dengan keputusan rapat bersama antara Badan Pengurus, Dewan Pengawas dan Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh dan disetudjui oleh sekurang-kurangnja % (tiga perempat) dari djumlah suara jang hadir dalam rapat. 111

P e m b u b a r a n . Pasal

13.

Jajasan ini dapat dibubarkan dengan keputusan rapat bersama antara Badan Pengurus, Dewan Pengawas dan Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh dan disetudjui oleh sekurang-kurangnja % (tiga perempat) dari djumlah mereka jang hadir dalam rapat. Dalam rapat itu harus djuga diputuskan, kepada badan apa, jang tudjuannja serupa dengan Jajasan ini, sisa kekajaan Jajasan akan disumbangkan. Domicilie. Pasal

14.

LSan Dalam hal ini dan *egala akibat-akibatnja para pendiri Jajasan ini memilih tempat tinggal umum (domicilie) dan tidak dapat diubah di Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Banda Atjeh.

Peraturan penutup. Pasal

15.

Hal-hal jang belum atau kurang tjukup sempurna diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur dalam peraturan-peraturan chusus jang akan dibuat oleh sidang gabungan Badan Pengurus dan Dewan Pengawas dan dikeluarkan sebagai peraturan jang sjah berlaku dengan ditandatangani oleh Ketua Badan Pengurus dan Ketua Dewan Pengawas. * Badan Pengurus berhak djuga membuat anggaran rumah tangga, jang tidak bertentangan dengan anggaran dasar ini, dengan persetudjuan Dewan Pengawas. Ketentuan-ketentuan peralihan. Pasal

16.

Apabila tingkat keadaan perang berubah, maka perkataan-perkataan „Penguasa Perang Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh" jang tertjantum dalam anggaran dasar ini turut berubah dan beralih dengan sendirinja kepada „Penguasa Darurat Daerah untuk Daerah Istimewa Atjeh" atau kepada „Dewan Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh." Demikianlah akte ini. Termaktub dan diresmikan di Banda Atjeh, pada hari dan tanggal jang telah disebut diawal akte ini, dihadapan Maruhum Sitompul dan 112

Latifa Hanum, keduanja pegawai notaris dan tinggal di Banda Atjeh, sebagai saksi-saksi. Sesudahnja saja, notaris, batjakan akte ini kepada jang hadir dan saksi-saksi, maka ketika itu djuga ditandatangani oleh jang hadir, saksi-saksi dan saja, notaris. Dilangsungkan dengan delapan perubahan, jakni enam karena tambahan dan dua karena bunuhan serta tambahan. Asli sahih akte ini ditandatangani dengan sempurna. Dikeluarkan untuk salinan, d.t.o. M. Pangihutan Tambunan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA JAJASAN „DANA KESEDJAHTERAAN ATJEH". Susunan Organisasi. Pasal a. b.

1.

Organisasi Jajasan Dana Kesedj ah teraan Atjeh disusun atas perhubungan jang teratur dan berpusat. Segala keputusan diambil dalam tjara musjawarah dengan pengertian, bahwa setelah sesuatu putusan diambil setjara pasal 10 Anggaran Dasar; tiap anggota Badan Pengurus wadjib tunduk pada putusan itu serta melaksanakannja dengan sungguh2. Badan-Badan Pimpinan dan Kekuasaan. Pasal

a. b. c.

2.

Pimpinan Pusat, ialah Badan Pengurus Pusat dan Dewan Pengawas Pusat. Pimpinan Tjabang, ialah Badan Pengurus Tjabang dan Dewan Pengawas Tjabang. Kekuasaan tertinggi adalah pada Pimpinan Pusat. Hubungan Pusat dan Tjabang. Pasal

a. b.

3.

Pimpinan Pusat memberi pimpinan kepada Tjabang2. Pimpinan Tjabang melaksanakan usaha2 Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh dalam lingkungan Tjabangnja masing2 sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar. 113

c. d.

Pimpinan Tjabang mendjalankan instruksi2 jang diberikan oleh Pimpinan Pusat dan harus tunduk pada putusan Pimpinan Pusat. Pimpinan Tjabang setjara continue memberi lapuran tentang perkembangan usaha dan keuangan kepada Badan Pengurus Pusat. Badan Pengurus. Pasal

a.

b.

Badan Pengurus terdiri dari Pengurus Harian dan Anggota2 Pembantu (Pembagian tugas seperti shema terlampir dan menurut pasal 5 dan 6 Anggaran Dasar. Pengurus Harian terdiri dari : 1. 2. 3.

c. d.

e. f. g.

4.

Ketua/Wakil Ketua. Sekretaris I/Sekretaris II. Bendahara I/Bendahara II.

Pengurus Harian melaksanakan keputusan rapat2 Badan Pengurus dan menjusun persiapan dan atjara rapat Badan Pengurus. Pengurus Harian dapat mengadakan sidang2nja setiap waktu dianggap perlu dan dianggap sjah apabila dihadiri 2/3 dari djumlah anggota. Pengurus Harian dapat menetapkan hari2 kerdja untuk melaksanakan pekerdjaan2 routine. Anggota2 Badan Pengurus sebagai anggota Pimpinan mempunjai hak jang sama. Pengumuman2 Badan Pengurus harus diketahui lebih dahulu oleh semua anggota Pengurus Harian sebelum diumumkan kepada chalajak ramai. Dalam hal ini diketjualikan pengumuman2 jang merupakan keterangan2 jang dikeluarkan dengan maksud memberi pengertian dan pendjelasan tentang usaha2 Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh. Dewan Pengawas. Pasal

a.

b.

114

5.

Untuk dapat mengikuti/mengawasi perkembangan usaha sesuai dengan maksud pasal 7 Anggaran Dasar, Dewan Pengawas sewaktu-waktu dapat meminta keterangan2 dari Badan Pengurus. Sebelum sesuatu perdjandjian jang mengikat Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh, seperti dimaksud pasal 6 Anggaran Dasar ditandatangani konsep perdjandjian tersebut diparap lebih dahulu

c.

d. e.

oleh Ketua atau Wakil Ketua Dewan Pengawas untuk persetudjuan atas nama Dewan Pengawas. Apabila sesuatu tindakan Badan Pengurus atau perdjandjian dianggap kurang tepat, Ketua/Wakil Ketua Dewan Pengawas dapat memberikan saran2nja atas nama Dewan Pengawas. Untuk kemadjuan usaha Dewan Pengawas berhak sewaktu-waktu memberi saran2 kepada Badan Pengurus diminta atau tidak. Sesuatu jang tidak memperoleh persesuaian faham antara Dewan Pengawas dan Badan Pengurus diputuskan dalam rapat bersama antara Dewan Pengawas dan Badan Pengurus. Djika tidak djuga memperoleh persesuaian, maka jang berhak menentukan, ialah Penguasa Perang Daerah/Pelaksana Kuasa Perang di Kabupaten. Pelaksanaan Keputusan-keputusan rapat. Pasal

a. b.

c.

d.

e. f.

6.

Untuk merealiseer keputusan2 rapat, pekerdjaan sehari-hari dilakukan seperti dimaksud pasal 5 Anggaran Dasar. Tiap2 kebidjaksanaan jang dilakukan harus dipertanggungdjawabkan pada Pengurus Harian dan seterusnja pada Badan Pengurus. Pedjabat2 Pengurus Harian dapat memberi tenaganja sepenuh waktu (full-timer) dengan honorarium tetap jang ditentukan sesuai dengan pasal 8 Anggaran Dasar. Tiap2 perkembangan, usaha dan tindakan2 salah seorang anggota Badan Pengurus dalam hubungan Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh harus dilapurkan kepada Sekretaris dan ditjatat dalam sebuah buku jang chusus. Tiap2 keputusan rapat disampaikan kepada Dewan Pengawas untuk diketahui dan djika perlu memberi saran2. 1. Rentjana umum dibuat oleh Badan Pengurus dan mendjadi rentjana kerdja Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh. 2. Pelaksanaan kerdja adalah atas kebidjaksanaan Badan Pengurus dengan mempertimbangkan urgensi dan kesanggupan keuangan. Pegawai dan pekerdja. Pasal

a.

7.

Pengurus Harian untuk melaksanakan tugasnja dapat mengadakan pegawai2 dan pekerdja2. 115

b.

Penempatan, pengangkatan, pemberhentian dan biaja jang dikeluarkan untuk kepentingan pegawai dan pekerdja ditetapkan oleh Badan Pengurus.

c.

Dalam melaksanakan tugasnja, pegawai dan 'pekerdja gung djawab p a d a Pengurus Harian.

d.

H a k pegawai dan pekerdja seperti dimaksudkan dalam U n d a n g 2 dan Peraturan2 Pemerintah diakui sepenuhnja.

bertang-

Badan-Badan d a n Panitia-panitia chusus. Pasal

8.

a.

U n t u k dapat melaksanakan usaha seperti dimaksud p a d a pasal 3 Anggaran Dasar, Badan Pengurus dapat membentuk badan2 dan panitia2 chusus dengan menguraikan bidang2 tugasnja dan djangka waktu kerdjanja. '

b.

Badan2 dan panitia2 chusus diketuai oleh salah seorang anggota Badan Pengurus dengan anggota2nja ditentukan oleh Badan Pengurus, terketjuali jang dimaksud dengan pasal 9 Anggaran Dasar.

c.

Apabila dianggap perlu djangka waktu kerdja badan2 d a n panitia2 chusus dapat diperpandjang atas pertimbangan Badan Pengurus.

d.

Badan dan Panitia2 chusus d a p a t dibubarkan, biarpun djangka waktu kerdjanja belum berachir, apabila Badan Pengurus menganggapnja tidak perlu lagi. P e r b e n d a h a r a a n . Pasal

9.

a.

B e n d a h a r a bertanggung djawab atas keselamatan semua b e n d a d a n kekajaan Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh.

b.

Semua h a r t a b e n d a didaftarkan dalam buku jang chusus untuk itu dan tidak dapat dipindah tangan (dipindjamkan, digadaikan atau didjual) djika tidak dengan persetudjuan Badan Pengurus.

c.

Bendahara membuat rentjana dan mengusahakan pemasukan uang. Bendahara membuat rentjana anggaran belandja untuk usaha2 jang akan dilaksanakan.

d. e.

harta

T i a p 2 triwulan, Bendahara memberikan ichtisar uang masuk dan keluar kepada sidang Badan Pengurus.

Perbelandjaan Pasal

ketjil.

10.

a.

U n t u k pengeluaran2 biaja Sekretariat dan biaja lainnja jang djumlahnja ketjil, diadakan persediaan uang untuk diperhitungkan pad a Sekretaris.

b.

Djumlah uang untuk diperhitungkan itu ditetapkan oleh Badan Pengurus.

c.

P a d a tiap2 achir bulan Sekretaris membuat perhitungan dan dapat dimintakan uang untuk diperhitungkan t a m b a h a n mentjukupkan djumlah jang telah ditetapkan.

d.

Tiap2 kwitansi jang dipertanggung-djawabkan baru sjah setelah ditandatangani oleh seorang Ketua dan seorang Bendahara. K o n p e r e n s i . Pasal

11.

a.

U n t u k m e n a m b a h koordinasi d a n efficiëntie kerdja dapat diadakan konperensi antara Pusat dan Tjabang, apabila dianggap perlu oleh Pemimpin Pusat.

b.

Konperensi ialah sidang jang dihadiri oleh segenap Wakil2 Tjabang dan dipimpin oleh Pemimpin Pusat.

c.

Djumlah wakil2 Tjabang jang akan menghadiri konperensi ditet a p k a n oleh Badan Pengurus Pusat.

d.

Keputusan2 konperensi didjadikan dasar kerdja untuk dilaksanakan m e n u r u t kemungkinan dan kesanggupan atas kebidjaksanaa n Pimpinan Pusat. T e n t a n g pemberhentian Anggota Badan Pengurus. Pasal

12.

Anggota pemimpin Pusat d a n Pemimpin T j a b a n g berhenti : a.

atas permintaan sendiri.

b.

pindah keluar tempat kedudukan Pusat atau Tjabang.

c.

meninggal dunia.

d.

diberhentikan m e n u r u t pasal 7 Anggaran Dasar. 117

Perobahan Anggaran Rumah Tangga. Pasal

13.

Anggaran Rumah Tangga ini hanja dapat diubah dengan keputusan rapat Badan Pengurus jang disetudjui oleh sekurang-kurangnja % dari djumlah suara jang hadir, dengan persetudjuan Dewan Pengawas. Lain-lain. Pasal

14.

Hal2 lain dapat diatur dalam peraturan dan keputusan2 Badan Pengurus tetapi tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Banda Atjeh, 9 Maret 1960. Diketahui/disetudjui oleh : Dewan Pengawas Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh, tanggal 10 Djuni 1960.

118

Disetudjui : Rapat Pengurus 9 Maret 1960.

Wakil Ketua, d.t.o.

Ketua, d.t.o.

(Dr. Zainal Abidin).

(M. Husin)

Sekretaris I, d.t.o. (Oesman Effendy).

Aktipitas Pelaksanaan Rentjana

JAJASAN DANA KESEDJAHTERAAN ATJEH.

Pada tanggal 8 Mei 1958 oleh Penguasa Perang Daerah Istimewa Atjeh telah ditundjuk suatu delegasi jang terdiri dari Pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh, Kepala Pekerdjaan Umum Daerah dan Seksi Kabupaten Atjeh Besar, Insp. Agraria serta undangan lainnja, termasuk Sekretaris Penguasa Perang saudara T. Djohansjah untuk menindjau kemungkinan memperoleh tanah erfpacht Keutapang Dua untuk kepentingan rentjana Pembangunan Pusat Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam. Tanah tersebut tidak dapat dimiliki berhubung tidak memenuhi sjarat, karena luas tanah tersebut tidak mentjukupi bagi pembangunan suatu Kota Peladjar jang modern. Usaha2 untuk memperoleh tanah2 sawah rakjat diluar tanah erfpacht tersebut tidak berhasil, oleh karena pemiliknja tidak bersedia mendjualnja. Kalaupun mereka djual harganja terlalu tinggi jang krseluruhannja ditaksir lebih kurang 8 djuta rupiah pada waktu itu.

Dalam sidang Penguasa Perang Daerah Istimewa Atjeh tanggal 24 Mei 1958 telah mengambil keputusan membatalkan objek Keutapang Dua dan menetapkan sebagai penggantinja tanah N.V. Rumpit jang letaknja di Lam Njong Ketjamatan Darussalam lebih kurang 8 Km. dari Banda Atjeh. Pada tanggal 30 Mei 1958 serombongan petugas dari Dewan Penguasa Perang Atjeh jang diketuai oleh saudara A. Latif Rousdy dengan 119

Ketua Peperda Atjeh Kolonel Sjammaun Gaharu, Gubernur A. Hasjmy (tengah) sewaktu memeriksa batas2 tanah N.V. Rumpit di Lam Njong.

anggota2nja jang terdiri dari M. Husin, M a j o r R . M . Sunarjo, Usman Effendy, M. Kasim As. masing2 dari Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh, T . Bustamam dari P.U. seksi Atjeh Besar, Azis Ibrahim dari Perwakilan P.P.K. dan Samat dari kantor Agraria untuk pertama kali menindjau kompleks tanah erfpacht N.V. R u m pit di L a m Njong. Rombongan mengambil ke- , simpulan, bahwa luas t a n a h tersebut dapat dipergunakan untuk pembangunan K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam. Luas tanah erfpacht N.V. Rumpit lebih kurang 181 ha. dibagi2 oleh djalan jang membud j u r d a r i Barat ke Timur, jaitu djalan u m u m dari L a m Njong menudju Tungkop. Sebelah U t a r a dari djalan ini terdapat tanah luas 100 ha. Sebelah Selatan terdapat tanah seluas lk. 81 ha. Disamping itu banjak tanah2 rakjat jang mungkin dapat dikuasai.

Berdasarkan instruksi K e t u a Penguasa Perang, p a d a tanggal 5 Djuni 1958 Jajasan D a n a K e sedjahteraan Atjeh mengadakan rapat lengkap di Aula Peperda Atjeh jang a n t a r a lain dihadiri oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Atjeh Besar, Perwakilan P.P.K., K a n t o r H a r t a Benda, Pekerdjaan U m u m Seksi Atjeh Besar, Insp. Agraria dan U n d a n g lainnja. R a p a t tersebut mengambil keputusan membentuk Panitia pejnjel'dik untuk terus dapat menguasai tanah erfpacht N.V. Rumpit. U n t u k memiliki tanah N.V. Rumpit mendjadi milik Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh dengan tjara hukum diserahkan pelaksanaannja kepada Kantor Inspeksi Agraria Daerah Istimewa Atjeh. U n t u k mengatasi kesulitan2. dengan rakjat jang sedang membuat perusahaan2 ditanah tersebut, diserahkan pengurusannja kepada Bupati Atjeh Besar Zaini Bakry. U n t u k mengopname tanah serta membuat kart tanah2 jang akan diperlukan untuk pembangu-

Antara batas tanah N.V. Rumpit dengan tanah kepunjaan Rakjat hatikan dengan teliti.

diper-

nan gedung2 Perguruan Tinggi dan sekolah2 landjutan diserahkan pelaksanaannja kepada kepala Dinas P.U. Daerah Istimewa Atjeh saudara Ramli dengan dibantu oleh sebuah badan Komisi jang terdiri dari Perwakilan P.D.K. Daerah Istimewa Atjeh Azis Ibrahim, T. Bustamam dan Ramli dari P.U., Gani Adam dari Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh dan Dr. Zainal Abidin dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Atjeh. Pada tanggal 4 Djuli 1958 suatu rombongan jang besar terdiri dari Ketua Penguasa Perang Kol. Sjammaun Gaharu, Gubernur A. Hasjmy, Kepala Staf Kodam I Atjeh Letkol. T. Hamzah, anggota2 Staf Penguasa Perang, Pembesar2 Sipil, Militer, Kepolisian dan para undangan telah mengadakan penindjauan dari dekat tanah erfpacht N.V. Rumit. Dalam penindjauan jang bersedjarah itu Ketua Penguasa Perang AtjeH dan Gubernur A. Hasjmy telah memberikan keterangan2 tentang tjita2 pembangunan Kota Darussalam kepada Pemuka2 Rakjat di Gedung S.R. Lam Njong.

KOMISI PENTJIPTA.

Ditengah-tengah semangat dan gelora api pembangunan, Komisi Pentjipta telah mengambil langkah2 pokok sebagai berikut :

Ketua Komisi Pentjipta Gubernur A. Hasjmy dalam rapat pertama dengan anggota2 Stafnja telah memberikan nama kepada : 1. 2.

Kota Peladjar/Mahasiswa dengan nama „DARUSSALAM". Universitas dengan nama „SJIAHKUALA".

Nama „Darussalam" adalah digali dari halaman sedjarah Atjeh pada saat2 mentjapai kemadjuan dan peradabannja dibawah pimpinan Sulthan Djohansjah tahun 1205 M. (601 H.) 122

Ketua Komisi Pentjipta Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam Gubernur A . Hasjmy untuk pertama kalinja mendapat inspirasi dalam mentjar! bentuk2 tugu symbool Kota Darussalam pada bangunan lama „Gunongan" peninggalan Sulthan Iskandarmuda.

jang pada ketika itu berdiri sebuah „Keradjaan Islam" di Atjeh Raya jang terkenal dengan „Atjeh Darussalam". Darussalam artinja Negeri Bahagia, makmur, aman dan tenteram dimana rakjatnja hidup sedjahtera. Nama Universitas Sjiahkuala diambil dari nama gelaran Tengku Sjech Abdurrauf jang terkenal dengan sebutan Sjiahkuala. Tengku Sjech Abdurrauf itu adalah salah seorang Ulama Besar di Atjeh. Komisi Pentjipta telah menjumbangkan sebuah prarentjana Kota Darussalam dengan konsep sbb. : 1. 2. 3. 4. 5.

Pusat Universitas Negeri Sjiahkuala. Fakultas Ekonomi. Fakultas Kehewanan. Fakultas Agama. S.M.A. 123

6. 7. 8. 9. 10.

S.M.E.A. S.U.T.M. S.G.A. S.G.K.P. S.P.M.A.

Djuga didalamnja terdapat gedung2 untuk per u m a h a n Dosen, asrama2 peladjar, kolam renang, taman bunga, stadion dan sebagainja. Setelah ren t j ana ini selesai dibuat, kemudian diserahkan kepada J.D.K-A. untuk dapat dibuat suatu rentjana anggaran biaja djangka pendek dan pandjang. Pada rapatnja tanggal 7 Djuli 1958, Komisi Pentjipta telah menjetudjui mengadakan saj a m b a r a skets perspectief tentang bangunan dari K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam dengan perintjian : 1. Skets dalam bentuk maquet untuk dipertundjukkan kepada umum. 2. Tugu Kota Darussalam jang terletak didepan bangunan sentrum Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam dengan motif kombinasi dari bangunan jang termasjhur dan bersedjarah di Atjeh „GUNONGAN" jang kelak akan menggambarkan modal dan symbool Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam. 3. Papan poster besar jang memperlihatkan grafik pembangunan rentjana 5 tahun Daerah Istimewa Atjeh mengenai pembangunan Kota Peladjar/ Mahasiswa Darussalam. U n t u k menghasilkan maksud tersebut diatas, Komisi Pentjipta menjebarkan sedjumlah 5.000 lembar brosure sajambara skets perspectief K o ta Peladjar/Mahasiswa Darussalam kepada masjarakat, mahasiswa dan istimewa kepada para mahasiswa Fakultas Tehnik di Bandung dan Jogjakarta. Sementara menunggu hasil2 sajambara, Komisi Pentjipta menugaskan kepada anggota Seksi

Tehnik saudara Anwar Bustam untuk segera dapat mentjiptakan suatu maquet K o t a Darussalam m e n u r u t idea jang telah digariskan. Setelah berhasil baik, kemudian dipamerkan untuk pertama kali kepada u m u m dalam Pekan Kebudajaan Atjeh tanggal 12 Agustus 1958 di Balai T . U m a r bersama2 dengan maquet lainnja hasil karya C.V. Uskepia. K e d u a maquet tersebut m e n d a p a t perhatian besar dari pengundjung2 pameran Pekan Kebudajaan Atjeh, terutama rombongan2 Menteri Agama Kijai H. Ujas. Menteri Prijono, Menteri Suprajogi, tamu2 dari luar daerah dan p a r a wartawan jarig datang dari ibu kota. P a d a tanggal 30 Desember 1958, Komisi Pentjipta mengadakan sidangnja untuk mengambil keputusan terhadap pemenang2 sajembara hasil karya pentjipta skets perspectief K o t a Da russalam. Dari sedjumlah 34 buah skets jang masuk pada umumnja tidak d a p a t memenuhi siarat2 sebagaimana jang dikehendaki. Diantar a sekian banjak skets itu terdapat : 1. Hasil karya saudara Prijatna dengan alamat djalan Sastra 43a/35a Bandung ditetapkan sebagai pemenang No. 2 dengan hadiah uang sebesar Rp. 10.000.—

Maquet pembangunan

Kota

Darussalam hasil karya saudara Anwar

Bustam.

2. Hasil karya saudara A. Malik Nasution dengan alamat Ps. V Kampung Babura Medan Baru di Medan dengan hadiah uang sebesar Rp. 5.000.— 3. Bagi pengikut2 lainnja diberikan hadiah penghibur. Kemudian hasil sajembara ini diumumkan oleh K e t u a Komisi Pentjipta Gubernur A. Hasjmy dalam pers konperensi jang diadakan p a d a tgl. 2 Djanuari 1959 sore di Pendopo Gubernuran Atjeh. D a l a m keterangannja kepada wartawan, K e t u a Komisi Pentjipta menandaskan bahwa telah diputuskan bahwa dari skets jang telah terpilih itu akan diasimilasikan dengan skets hasil tjipta anggota Seksi Tehnis saudara Anwar Bustam. Setelah selesai, m a k a Komisi Pentjipta menetapkan Program Kerdjanja phase kedua, jaitu membuat kampanje penerangan untuk mentjiptakan idea pembangunan K o t a tersebut kedalam hati 1.800.000 rakjat Atjeh dan bangsa Indonesia p a d a umumnja. Seluruh anggota2 Komisi Pentjipta ditugaskan mengadakan kampanje penerangan kepada rakjat sehebat2nja dengan mempergunakan sem u a media-penerangan jang ada, seperti R.R.I. Banda Atjeh, Djawatan Penerangan U m u m , D j a w a t a n Penerangan Agama, Penerangan Angkatan D a r a t , surat2 kabar/madjallah baik didalam m a u p u n jang terbit diluar daerah. Setiap terdapat kesempatan, baik dalam rapat2 umum, r a p a t 2 chusus m a u p u n dalam tulisan dan uraian2 diwadjibkan kepada anggota K o misi Pentjipta selalu membitjarakan pembangunan K o t a Darussalam dengan mengadjak rakjat t u r u t memberikan bantuan materil m a u pun moril guna segera terwudjudnja tjita2 besar dan sutji itu. U n t u k lebih meresap akan berhasilnja kampanje „Kota Darussalam" kedalam lubuk hati rakjat telah ditjiptakan pula lagu „ M A R S DAR U S S A L A M " sumbangan saudara T . Djohan an

dan Chalid Ibrahim dan disjahkan dalam suatu upatjara pengresmiannja p a d a tanggal 28 Agustus 1959 di Gubernuran Atjeh. Lagu „ M A R S D A R U S S A L A M " itu kemudian direkam dan diputar setiap malam oleh R.R.I. Banda Atjeh mendjelang pembukaan dan penutupan uraian penerangan jang berhubungan dengan pembangunan K o t a Darussalam. Komisi Pentjipta masih merasa belum puas de ngan hasil konsep bangunan K o t a Darussalam jang ada dan memerlukan mengundang para ahli tehnisi dari Pusat untuk menindjau dari dekat bentuk tanah kompleks K o t a Darussalam dan susunan letak gedung2 jang sedang dan akan dibangunkan m e n u r u t rentjana. Dalam hubungan ini K e t u a Komisi Pentjipta menugaskan saudara T . Bustamam Kepala P. U. Seksi Atjeh Besar untuk menindjau dibebe-

Baik para menteri maupun tamu2 dari luar daerah sangat lagum melihat maquet pembangunan Kota Darussalam.

s "~'

Seluruh djalan2 dalam ta

Darussalam

Ko-

dibangunkan

oleh masjarakat setjara bergotong-rojong Diantara gedung2 ini dibangunkan

atas

sumbangan?

masjarakat.

rapa Universitas dan Fakultas2 jang ada di Surabaja, Bandung, Jogjakarta dan Djakarta. Djuga K e t u a Komisi Pentjipta Gubernur A. Hasjmy bersama dengan Sekretarisnja saudara Achmid Abdullah p a d a tanggal 11 Agustus 1959 telah mengadakan pembitjaraan2 sekitar rentjana pembangunan K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam dengan Ir. Supaat d a n Stafnja dari Departemen P.U.T. bertempat di Balai T a t a R u a n g Pembangunan Djakarta. H a sil2 pembitjaraan itu sangat memuaskan, karena disamping diberikan advis2 tehnis jang diperlukan untuk pembangunan jang serba modern sesuai dengan perkembangan zaman. Didjandjikannja dalam waktu singkat ia akan mengirimkan beberapa orang Staf n ja untuk mengadakan penindjauan kekota P e l a d j a r / M a hasiswa Darussalam. Pada tanggal 22 Djanuari 1960 tiba di Banda Atjeh Ir. Santoso dari Biro Plannologi Djakarta atas undangan Ketua Komisi Pentjipta. Ia bersama Ir. Thahir, Walikota T . Usman Jacoub, Kepala P.U. D a e r a h Istimewa Atjeh Ramli dan Kepala P.U. Seksi Atjeh Besar T. 128

Bustamam serta K e t u a Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh M . Husin telah menindjau K o t a Darussalam dari dekat. Hasil penindjauannja dilaporkan kepada Ketua Peperda Atjeh, K e t u a Komisi Pentjipta, anggota2 Pembantu Tehnik dari Komisi Pentjipta beserta p a r a u n d a n g a n p a d a tanggal 27 Djanuari 1960 bertempat di Aula Peperda, Atjeh. Hasil penindjauan Ir. Santoso memberi kesan sbb. : a. Idea Komisi Pentjipta sebahagian dapat diterimanja. Diharapkan tanah sekitar Kota Darussalam dapat dikuasai semuanja demi untuk perluasan kota tersebut dimasa akan datang. b. Sesuai dengan hasrat Komisi Pentjipta dan rakjat Atjeh jang 100% memeluk Agama Islam, Ir. Santoso sependapat agar di Kota Darussalam dibangunkan pendidikan Agama Islam disamping pendidikan umum lainnja. c. Dipentingkan segera dibangunkan Pusat Universitas Negeri Sjiahkuala. 129

Susunan bangunan gedung2 menurut idea Komisi Pentjipta diadakan sedikit perobahan dan disesuaikan dengan rentjana pembangunan suatu Kota Peladjar jang teratur dan indah. Menurut idea Ir. Santoso tanahnja harus dibagi dalam 6 zone jang merupakan kompleks Universitas terdiri dari kompleks Fakultas, Kompleks Sekolah2 Landjutan, kompleks2 perumahan untuk Dekan, Dosen, Asisten2, Guru2 sekolah landjutan, Asrama2 Peladjar, Lapangan Olahraga, Stadion, kantor2, rumah2 Pemerintah dan pengawal, taman2, mesdjid, kolam renang dan sebagainja. Advis ini disesuaikan dengan Kota Peladjar diluar negeri dan bentuknja akan memperindah lagi susunan Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam. Pada tanggal 6 Pebruari 1960 Ketua Komisi Pentjipta Gubernur A. Hasjmy mengadakan rapat dengan para anggota Komisi Pentjipta bertempat digubernuran Atjeh. Dalam rapat tersebut telah disampaikan advis2 rentjana perobahan pembangunan Kota Darussalam diatas tanah menurut idea Ir. Santoso. Rapat menjetudjui dan menerima baik Para wartawan dalam dan luar daerah turut aktip memberikan

bantuan

moril dalam kampanje pembangunan Kota Darussalam kedalam lubuk hati rakjat. ©ambar bawah, sewaktu Ketua Komisi Pentjipta Gubernur A . Hasjmy mengumumkan hasil2 sajembara skets perspektip Kota Darussalam kepada para wartawan.

Ir Santoso dari Biro Plannologi Djakarta sedang memberikan pendjelasan2 tentang idea baru pembangunan Kota Darussalam.

rentjana perobahan tersebut sesuai dengan rentjana jang telah disampaikan oleh Ir. Santoso kepada K e t u a Komisi Pentjipta. Idea baru itu m e n g u t a m a k a n pembangunan Pusat Universitas Negeri Sjiahkuala dan merobah n a m a Fakultas Agama Islam Negeri mendjadi Institut Islamologie sebagai wadah pendidikan Agama Islam jang lebih luas dan tjita2 mendirikan sebagai „ A Z H A A R I N D O N E S I A " jang berpusat di K o t a Darussalam. Oleh K e t u a Komisi Pentjipta diadjukan lagi dalam rangka pembangunan gedung Pusat Universitas Negeri Sjiahkuala sebagai berikut : a. Pada djalan masuk ke Pusat Universitas Negeri Sjiahkuala didirikan suatu pintu gerbang dengan menaranja mendjulang keangkasa setinggi 45 meter dengan bentuk bangunannja melambangkan kedjajaan Kota Darussalam. b. Fundamen bagian bawah dari bangunan menara itu akan dapat dipergunakan untuk ruangan kantor, pusat perpustakaan dan pusat tata-usaha. Idea baru ini dipadukan dengan advis2 Ir. Santoso dan disampaikan dengan resmi oleh K e t u a Komisi Pentjipta Gubernur A. Hasjmy dalam rapatnja dengan p a r a tehnisi dan K e t u a Jaja131

san D a n a Kesedjahteraan Atjeh p a d a tanggal 9 Pebruari 1960 digubernuran Atjeh dengan permintaan segera d a p a t direalisir dilapangan. Pada tanggal 6 April 1960, K e t u a Komisi Pentjipta dengan didampingi oleh K e t u a D.P.R.D. Daerah Istimewa Atjeh, K e t u a Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh, anggota2 Komisi Pentjipta d a n Pedjabat2 dari K a n t o r Gubernur K e pala Daerah Istimewa Atjeh menindjau kompleks jang akan dibangunkan gedung Pusat Universitas Negeri Sjiahkuala dan bangunan2 Iainnja jang sedang dikerdjakan di K o t a Darussalam. Dalam penindjauan ini, K e t u a Komisi Pentjipta telah memberikan inspirasi dan petundjuk2 tentang kompleks2 pembangunan K o ta Darussalam m e n u r u t idea baru.

Situasi

Pembangunan

Ir. Santoso.

132

Kota

Darussalam

diatas

tanah

menurut

idea

RENTJANA PROJEK PUSAT UNIVERSITAS SJIAHKUALA JANG DIRENTJANAKAN OLEH JAKAB. A. G E D U N G P U S A T T A T A USAHA. I.

41 X 41 m2 = 1681 m2 4 X 41 X 37,5 = 6150 m2

II.

Basement : 38 X 38

7831 m2 â R p . 15.000.— = Rp. 117.465.000.=

1444 m2 â R p . 10.000.— = Rp. Djumlah A.

14.440.000.

= Rp. 131.905.000.-

B. G E D U N G P U S A T P E R P U S T A K A A N .

54,5 12 12 46

II.

19

X 30 X 7 X 12 X 7,5

X 21

= 1635 m2 = 84 m2 = 144 m2 = 345 m2 2208 m2 â Rp. 15.000.— = Rp.

33.120.000.-

=

399 m2 à R p . 15.000,— = R p .

5.985.000.-

=

295 m2 â Rp. 10.000.— = Rp.

2.950.000.-

=

704 m2 â Rp.

5.280.000.-

I I . Booksilo : 15,5 X 19 IV. Garasi : . 32 X 22

7.500.— = Rp.

Djumlah B.

= Rp.

47.335.000.—

C. AULA & RUANG SEHAT. I. y3 (35+28) X 36 = 1134 m2 34 X 6 = 204 m2 15 X 7 = 105 m2 1443 m2 â R p . 15.000.— = II.

Rp.

21.645.000.-

7.500.— = Rp.

18.405.000.-

694 m2 â Rp. 15.000.— = Rp.

10.410.000.-

Selasar : (54 X 8,5) X 2 (42 X 8 ) X 2 (36 X 6 ) X 4

= = =

918 m2 672 m2 864 m2 2454.m2 â Rp.

I I I . Ruang Senat : 10 X 33 14 X 26

= =

330 m2 364 m2

133

I V . Selasar 8,5 4 5.5 3

X X X X

: 28 45 10 32

=

238 180 55 96

m2 m2 m2 m2

,

569 m2 â Rp. V.

7.500.— =

Rp.

4.267.500.—

125 m2 â Rp. 10.000.— =

Rp.

1.250.000.—

=

RP.

55.977.500 —

3400 m2 â R p . 15.000 — =

Rp.

51.000.000.—

Rp.

8.720.000.—

Rp.

59.720.000.—

Intermediate Floor : 10 X 12,5

=

Djumlah C D. BAI LAI MAHASISWA. I.

II.

30,5 X 30,5 30,5 X 14 25 X 10 X 2

=

930 m2 427 m2 500 m2

28,5 X 27 13,5 X 27 2 X 8 X 25,5 =

770 m2 365 m2 408 m2

I I I . Basement : 32 X 21 12,5 X 16

672 m2 200 m2 872 m2 â Rp. 10.000.— = Djumlah D.

=

D. SELASAR2 PENGHUBUNG. 2 X 5 X 86,25 = 862,5 m2 2 X 5 X.42,50 = 425 m2 Djumlah E.

1287,5 m2 â Rp.

TAKSIRAN BIAJA TOTAL : A. Gedung Pusat Tatausaha B. Gedung Pusat Perpustakaan C. Aula & Ruang Senat D. Balai Mahasiswa E. Selasar penghubung Djumlah total atau dibulatkan

134

7.500.— = Rp. Rp. 131.905.000.— Rp. 47.335.000.— Rp. 55.977.500.— Rp. 59.720.000.— Rp. 9.656.250.— Rp. 304.593.750.— Rp. 304.600.000.—

9.656.250,

Hasil Karya dilapangan

0

RGANISASI2 peladjar, pedagang2, pegawai2 Negeri, anggota Angkatan Bersendjata, Organisasi Wamta, Pengangkutan Nasional, partai2/organisasi massa, kaum tani, nelajan, buruh, perseorangan masing2 telah mengeluarkan pernjataan akan berusaha sekua't tenaga membantu realisasi pembangunan KotaDarussalam dengan : a.

mengadakan gerakan2 pengumpulan kertas2 koran, botol2 kosong, beras segenggam dari rumah kerumah, dari toko ketoko.

b.

Mengadakan pertundjukan2 sandiwara, pasar malam, bioskop dan lain2 guna memperoleh uang untuk Darussalam dari masjarakat Atjeh.

c.

Pengutipan sokongan wadjib dari anak2 sekolah dan dari pegawai Negeri/Angkatan bersendjata jang dipotong 1 % dari gadjinja setiap bulannja.

Sumbangan rakjat pulau Seumelu sebanjak 10 ekor kerbau diantaranja seekor mati jang kemudian dilelang kepada umum digedung Garuda Biskop sedjumlah Rp. 2.200.000.— Satu ekor kerbau dari rakjat Atjeh Utara dilelang kepada umum digedung Nasional Lho'Seumawe dengan harga Rp. 245.000.— Satu ekor kerbau dari Rakjat Atjeh Timur dilelang kepada umum digedung Bioskop Langsa seharga Rp. 185.000.— Hasil dari sumbangan rakjat ini telah dibangunkan sebuah rumah kias VII di Kota Darussalam. 135

£S--..."--Ä-,---. .-:-- ' ^ r-../-

- :: '',,* K> w* : "

.

...

.'%.,:-.^;.M;;:.'-. -,..,*:,. ::;;ï*-,. ,.:**. s? . - . . v , , , ^ ,

. ,;>W&à

Ketua Komisi Pentjipta Kota Peladjar Mahasiswa/Darussalam Gubernur A . Hasjmy ketika mengajunkan tjangkul pertama sebagai pernjataan dimulainja kerdja bakti pembangunan Kota Darussalam diatas tanah.

Para pedagang, Perusahaan Nasional dan asing djuga turut memberikan sokongan2 materil/ moril diantaranja ada jang melalui MPP dan perseorangan dengan menjumbangkan pembangunan gedung2 di Kota Darussalam. Penjerahan2 hasil sumbangan dari masjarakat jang diusahakan oleh organisasi2 Peladjar, Pengangkutan Nasional, orang tua/murid sekolah rakjat, Pedagang2 melalui MPP dan peladjar2 S.R. Samalanga dan sumbangan lainnja dari perseorangan 'diterima oleh Ketua Komisi Pentjipta dengan upatjara2 sederhana digubernuran Atjeh. Pada tanggal 20 April 1959 dirasmikan pertama2 kali dimulainja kerdja bakti gotongrojong pembangunan Kota Darussalam diatas tanah dengan pengajunan tjangkul-pertama oleh Ketua Komisi Pentjipta Gubernur A. Hasj-

my dan diikuti oleh K e t u a D P R D , D P D , Pegawai Kantor Gubernur, Djawatan Penerangan Daerah Istimewa Atjeh, R.R.I., K e t u a dan anggota Jajasan D a n a Kesedjahtcraan Atjeh. Pada tanggal 1 Mei 1959 dengan dihadiri oleh Panglima K o d a m I Atjeh/Iskandarmuda. Kolonel Sjammaun Gaharu, K o m a n d a n K M K " G " Major A.K.I. Chourmain (sekarang Letkol Red) dimulai kerdja gotong-rojong di K o t a Darussalam chusus bagi Angkatan D a r a t bersama dengan para wanita jang tergabung dalam Organisasi Persit. Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh pada tanggal 29 Djuli 1959 mulai menggerakkan aktipitasnja dilapangan dengan mentraktor tanah, n e m o t o n g lk. 1.000 batang kelapa jang letaknja ditempat2 jang bakal didirikan gedung2 Fakultas, rumah2 Dosen, asrama2 dan untuk bangunan gedung2 sekolah landjutan lainnja. Pada hari2 berikutnja dengan dipimpin oleh Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh diteruskan kerdja gotong-rojong itu oleh Pengawai Negeri, Pamongpradja, Angkatan Darat, K e polisian, Peladjar2 puteri dan putera dari sekolah rakjat dan landjutan, organisasi wanita, pihak dagang/swasta, kalangan2 perusahaan dan anggota2 masjarakat biasa jang tempat

Suasana Icerdja Balcti pembangunan Ko+a Darussalam.

Ketua MPP Atjeh Muhammad z.z. Icetilca menjerahlcan sumbangan 2 dari dan masjaralcat untuk Darussalam.

Pedagang

tinggalnja didalam dan diluar Ketjamatan Darussalam setj ara bergiliran d a n datang setiap harinja menjumbangkan tenaga untuk pembangunan Kota Darussalam. Kerdja bakti gotong-rojong dikota Darussalam dipimpin oleh Major Sunarjo, Usman Effendy. Mereka membuat djalan, menggali lobang2 utk pembangunan gedung2*, meratakan tanah dan lain2 sebagainja. Units gotong-rojong itu telah memberikan hasil jang njata dan suasana itu benar2 memberi gambaran bahwa Kota Darussalam itu merupakan milik dan djantung hati dari rakjat Atjeh. Dalam suatu upatjara jang sederhana pada tanggal 6 / 7 September 1960 bertempat dikediamannja oleh Kolonel Sjammaun Gaharu jang bakal meninggalkan Daerah Istimewa Atjeh untuk melaksanakan tugas lain diluar Atjeh, dengan perantaraan T . Usman Jacoub Walikota Kotapradja I I Banda Atjeh/Wakil K e t u a U m u m I I Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh telah menjerahkan sumbangan berupa sedjumlah barang2 hiasan dari emas untuk djantung hati beliau K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam. 138

Barang2 tsb. adalah terdiri dari 2 bilah rentjong Atjeh bersarung gading, berhulu gading bertatahkan emas, 1 mesadah, 1 topi, kain sarung Bugis, 1 pasang tusuk sanggul emas jang terdiri dari tiga kura2, 1 pasang kerabu emas kura2, 1 peniti dari rentjong Atjeh, 2 pasang peniti badju emas jang terdiri dari 6 kura2, 2 bentuk peniti dari emas pintu Atjeh, 1 rantai emas jang terdiri dari 5 kura2, 1 bentuk tjintjin emas kura2, 1 pasang rantai/gelang emas jang terdiri dari 6 kura2 dan 1 pasang peniti mainan kura2 dari emas. PEMBANGUNAN DILAPANGAN

Pembangunan gedung2 jang dikerdjakan dan diawasi oleh Dana Kesedjahteraan Atjeh, sedjak tahun 1958 sampai saat sekarang ini telah memberikan hasil jang njata sbb. :

A.

S.M.A. Negeri Kota Darussalam. Tugu Kota Darussalam. Fakultas Ekonomi. 3(tiga) rumah kias VII. 6 (enam) rumah kias V.

Organisasi2 Wanita tidak Kota Darussalam.

mau ketinggalan

memberikan

baktinja

untuk

139

r _!>

Inilah hasil 2 kerdja bakti rakjat

l ( s a t u ) asrama K M K " G " untuk pendjaga keamanan. l ( s a t u ) sumur bor (dalam rentjana). 2 ( d u a ) asrama Mahasiswa. l ( s a t u ) Mess Dosen. Bangunan djalan2. 5 (lima) Langgar Darurat. 5 (lima) r u m a h kias V. S.M.E.A. K o t a Darussalam. 1 (satu) rumah kelas V. Gedung mesin listrik. Kantor Tehnik. Mesin Listrik Ketjil. L a p a n g a n Olahraga. Pondok Transmigrasi. l ( s a t u ) rumah kias I V . Sekolah darurat 6 ruangan. B.

140

Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah

klas-VII dari Dagang Sepakat. kias V I I dari C V . Leupung. makan dari CV. Tiro. kias I V dari Bank of Sumatera. klas I V dari N.V. Permai. kias I V dari Fa. Jusuf Bahruny.

Mess Dosen dari Fa. Atjeh Kongsi. R u m a h kias V dari Fa. Puspa. Gedung S U T M dari Sdr. Ramli. Poliklinik dari Fa. Teguh. R u m a h kias V dari Fa. M a t a Ie. R u m a h kias V sumbangan dari Pengusaha melalui Pantj a Usaha. C.

Asrama S U T M dikota Darussalam dari Kem. Pertanian. Asrama Puteri di Kota Darussalam dari Jajasan Dana Bantuan Djakarta. Kantor Perw P.D.K. di Banda Atjeh dari Kem. P.D.K. Mess P.D.K. di Bandar Baru. 30 r u m a h kias V I I dari Kem. P.D.K. di Bandar Baru. 12 rumah bertingkat dari Dep. P T I P .

Disini telah dibangunkan gedung2 sekolah landjutan.

141

r

-\ Menerima Amanat Penderitaan Rakjat berarti : mentjintai Rakjat, memperhatikan kepentingan - kepentingan Rakjat, mengabdi

Rakjat,

mendahulukan

kepenti-

ngan Rakjat daripada kepentingan diri sendiri, atau kepentingan kantong sendiri, atau kepentingan pundi-pundian sendiri (Resopim hal. 9) k.

142

:

/

penerimaan 3Ceuangan

/

pengeluaran

çf-ajaoan zDana

ZxCeôedjakteraan

cJitfeh

P E N

I M A U

No.

U

R

A

I

N 1958

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

P e n g u a s a P e r a n g S u m b a n g a n 2 B u n g a d e p o s i t o Pindjaman sementara dari Kodam I Denda dari kelambatan pemborongan Djawatan Pertanian Rakjat untuk kerugian tanah kepada Rakjat Pengembalian hutang2 Pengembalian pindjaman sementara/pandjar Potongan padjak peralihan Potongan padjak upah Pengembalian uang jang dibekukan karena tindakan sanering Pemerintah Bunga konsolidasi Seksi Usaha Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh P.T. P a n t j a U s a h a Hasil perkebunan Atjeh Timur Pendjualan motor

D j u m 1 a h

144

N

19.480.000,— 305.980,30

1959

1960

12.5OO.O0I 7.053.600,—

160.22! 1.781.138,55 600.00( 1.000.001 68.021 125.000,5.610, 1.165.000,

19.785.980.30

14.328.24 0.130.348,55

A N

D j u m 1a h 1961

1962

5.000.000,— 683.866,80

500.000,— 1.700.215,—

—,—

—,—

4.346.050,— 18.140,— 75.563,02 151.348,— 4.740,44 10.000.000,—

190.543,50 6.035.000,— 200.647,64 5.904,44 2.310.250,—

92.511,60 — j —

—,— —,—

20.372.219,86

1963 s/d M e i

—»—

74.533.600,— 4.631.423,08 600.000,— 1.000.000,— 68.020,—

—,—

4.471.050,— 305.544,50 7.829.977,52 458.423,89 13.189,12 12.310.250,—

—,—

—,—

92.511,60

8.336.142,65 1.200.000,— 1.966.100,47 450.000,—

4.862.000,—

—.— —,—

13.198.142,65 1.200.000,— 1.966.100,47 450.000,—

22.894.803,70

5.616.637,99

123.128.232,83

91.251,— 554.414,50 106.428,25 2.544,24

145

P E N G E T No.

U

R

A

I

A

N 1959

1958

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

Pendirian bangunan P.D. &. K. Pendirian Mess P.D. &. K. Pendirian bangunan S.M.A. Sumur Boor dan waterleiding Komisi Pentjipta Kota Peladjar Mahasiswa Darussalam T a n a h Erfacht N.V. Rumpit I n v e n t a r i s Kantor Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh P i n d j a m a n2 O n g k o s2 Tjabang Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh Simpanan jang dibekukan Gadji, honorarium, upah d.1.1. Tundjangan Daerah U a n g l e m b u r B e a - s i s w a Pemeliharaan motor B e n s i n B i a j a t e l e p o n Biaja perawatan sentral listrik H a d i a h L e b a r a n Tambahan biaja perdjalanan Biaja mendirikan gedung2/rumah2 Biaja pembuatan djalan Biaja jang bersifat bantuan/sokongan Pembelian motor Penjetoran padjak2 Biaja anggota arbitrage Dewan Perguruan Tinggi Djakarta Usaha mentjari Dosen 2 Biaja penanaman pinus Pengembalian pindjaman2 Biaja transmigrasi Pembajaran kembali bunga pentjairan konsolidasi Penghapusan harga 818 zak semen karena terdapat dalam keadaan tidak baik Jajasan Tjut Nja' Dien, Jogjakarta Padjak kenderaan Pengembalian uang jang terkena sanering Sumbangan wad jib istimewa 1962 kenderaan bermotor D j u m 1 a h

1

146

H

A

—,—

1.500.000,— 150.000,— 2.000,— 120.120,— 41.803,—

—,— —,—

1.980.000,—

—,— —,— —,— /—,— —,— —,— —,— —,— —,— —,— —,— —,— —,— —,— —,— ; , , , > > ,

5.050.000,88.664,! 3.900.000,458.125,16.050,1.427.123,3 1.010.412,1 575.425,95.000,2.873.538,194.656,1 2.751.500,10.752.600,-

—,— —,— —,— —,— —,— ! )

1

, ' > , ~_~ 3.793.923,—

, , , —, , ,

. , , , , , , , ,

, , > '

29.193.094,

L L U A R A N U

li—

N D j u m 1a h

1960

207.000,— 997.750,— 2.783.849,13 458.125,—

l

-'-

10.000,— 229.610,—

- -

3.555.318,50 468.456,95 1.000.000,—

1961

1963 s/d M e i

1962

—,—

5.818.659,60

' —,—

15.712,— 371.403,—

——

1.457.198,— 564.570,21 — j . —

—,—

—,— —,— ' —,— '

2.100.882,03 546.344,—

—,—

9.327.860,— 110.900,—

—j— —,—

348.756,15 92.515,10

—f—

—,— —)_ —;— ——

134.316.—

—,— —— —-,— —,—

250.000,— 1.605,—

—,—

36.133.623,64

—,— —,—

134.316,—

23.121.025,83

193.800,—

—,—

1.562.314,50 158.675,50 300.000,—

—,—

—— —,— —,— .—,.—.

—,— —,—

—

—->—' —,—

—,— —,— —,— —-,— —,—

—,— —,—

,

1.950,— 38.603,65 22.307.165,— 2.007.500,— 160.000,— 200.000,—

'

194.643,— 1.229.000,—

1.000.000,—

—

—,— —,—

555.489,97 2.056.550,— 1.089,78 30.200,— 370.697,50 441.643,— 22.171,— , 377.996,14 11.000,— 121.300,— 2.009.699,— 1.018.091,25 359.500,— 950.000,— 183.755,16

331.305,02 1.559.750,— 3.458,89 28.200,— 227.781,50 198.633.50 47.814,25 186.023,74 13.500,— 107 500,— 8.862.615,50 2.054.400,— 224.045,50 155.000,— 107.729,62 699,— 75.000,— 40.092.50 34.934,— 60.000,—

210.107,19 58.000,— 3.017,32 14.400,— 100.093,50 67.227,50 3.844,90

5.832.000,— 1.086.414,50 14.002.508,73 1.066.250,— 18.050,— 1.547.243,50 3.178.809,53 1.916.582,— 95.000,— 20.756.229,— 1.497.258,98 4.051.500,— 10.752.600,— 1.291.545,18 4.903.300,— 7.565,99 87.050,— 1.200.415,— 996.874,— 85.836,15 711.246,08 44.950,— 415.303,65 34.449.920.50 5.701.761,25 840.545,50 1.305.000,— 451.326,44 699,— 75.000,— 40.092,50 34.934,— 1.077.000,— 597.827,90 92.515,10

575.000,—

—

300.000,— 106.000,—

21.576.756,08

—,— 14.250,— 501.842,50 289.370,— 12.006,— 147.226,20 18.500,— 147.900,— 1.270.441,— 621.770,— 97.000,—

—;—,

159.841,66

17.000,— 249.071,75

2.775,— 1.257.650,—

250.000,— 4.380,— 1.557.650,— 106.000,—

8.445.077,11

122.263.500,48

Banda Atjeh, 1 D j u n i 1963. A./N. PENGURUS JAJASAN DANA KESEDJAHTERAAN ATJEH. Bendahara II d.t.o. ISHAK Kapten Pensiunan TNI

147

1 fi|T!Twlä»öft!S

BALANS.

1 Penerimaan

Penerimaan dari tahun 1958 s/d Mei 1963 Pengeluaran

Rp.

Pengeluaran

123.128.232,83

—„—

idem.

Rp.

Sisa tanggal 31-5-1963

122.263.500,48 864.732,35

D j u m 1 a h

Rp.

123.128.232,83

Rp.

Banda Atjeh,

123.128.232,83

1 Djuni

1963.

A./N. PENGURUS JAJASAN DANA KESEDJAHTERAAN ATJEH. Bendahara II, d.t.o. I S H A K Kapten Pensiunan T.N.I.

/

148

1

j3enik

dan


cJ-laó'd

Sedjarak

: J-akultaó Xzikoncmi J-akultaó ^Kedokteran J-akultaa 3-lukum

cl{ewan

HLniveröda* Sjiakkuala/gStJCp. j-akultaó X^eknik Jakultaó tSjar'iah Jakultaó xlarbyak , c J-akultaó llôuluddin zDjami'ak oQrraniry < > ^ eóantren tinggi zDajak ^.jkik ''Pantekulu

xigk.

Darussalam benar2 sudah merupakan milik dan djantung hati dari Rakjat Atjeh.

__>

Benih dan Hasil Sedjarah

P

ADA tanggal 17 Agustus 1958 dilangsungkan upatjara besar dan p e n u h chidm a t perletakan batu pertama pembangunan K o t a Darussalam oleh Wakil Pemerintah Pusat J.m.l. Menteri Agama Republik Indonesia Kijai H . Iljas, Panglima K o d a m I Atjeh Kolonel Sjammaun Gaharu, Gubernur A. Hasjmy dan ketua D.P.R.D. Propinsi Atjeh Tgk. H . M . Ali Balwy. U p a t j a r a berlangsung setjara adat Atjeh ditengah2 suasana ibukota Daerah Propinsi Atjeh diliputi peringatan Ulang T a hun Kemerdekaan Republik Indonesia ke X I I I dan Pekan Kebudajaan Atjeh. T u r u t memberikan pidato2 sambutan dalam upatjara tersebut K e t u a I Panitia Zaini Bakry, K e t u a Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh M . Husin, Gubernur A. Hasjmy, K e t u a D.P.R.D. Propinsi Atjeh Tgk. H . M . Ali Balwy dan Jml. Menteri Agama Kijai H. Iljas. U p a t j a r a diachiri d e n g a n pembatjaan do'a selamat oleh Tgk. H . Abdullah L a m U dan dilandjutkan dengan djamuan chanduri selamatan. P a d a tanggal 24 Agustus 1958 dilangsungkan lagi upatjara perletakan batu pertama pembangunan gedung pertama untuk S.M.A. K o t a Darussalam oleh Jml. Menteri P.D.K. Frof. Dr. Prijono dan pembatjaan teks amanat tertulis Paduka Jml. Presiden Republik Indonesia jang pertama kali dalam hubungan pembangunan K o t a Darussalam oleh Gubernur Kepala Daerah Propinsi Atjeh A. Hasjmy. 151

Suasana

upatjara

perletakan batu pertama

pembangunan

Kota

Darussalam.

Pada tanggal 5 Oktober 1959 Hari Angkatan Perang Republik Indonesia dilangsungkan u p a tjara perletakan batu pertama pembangunan .gedung Fakultas Ekonomi K o t a Darussalam jang berlangsung dalam suatu upatjara meriah. T u r u t meletakkan batu pertama Ketua Penguasa Perang Kolonel Sjammaun Gaharu, Gubernur A. Hasjmy Ketua D.P.R.D. Daerah Istimewa Atjeh Tgk. H . M . Ali Balwy dan Pd. Dekan Fakultas Ekonomi Dr. T . Iskandar. P a d a tanggal 26 Djanuari 1960 hari Isra' dan Mikradj dilakukan upatjara perletakan batu' pertama pembangunan Mesdjid Raya Kota Darussalam jang masing2 dilakukan oleh K e t u a Peperda Atjeh Kolonel Sjammaun Gaharu, Gubernur A. Hasjmy, ketua D.P.R.D. Daerah Istimewa Atjeh Tgk. H . M . Ali Balwy, kepala Staf Kodam I Letnan Kolonel T. Hamzah dan Ketua B.K.S. U l a m a Militer Major Ismet M. Noor. Pembatjaan do'a selamat dilakukan oleh Tgk. H . Hasan Kepala K a n t o r Urusan Agama Daerah Istimewa Atjeh. Pada tanggal 27 Desember 1960 dilakukan pula perletakan batu pertama pembangunan ge-

dung S K P / S G K P , S T M dan S U T M . Perletakan balu pertama itu masing2 dilakukan oloh penjumbang bangunan gedung2 tersebut.

HÀSIL2 KARYA PANITIA PERSIAPAN PENDIRIAN FAKULTAS2 DALAM LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI SJIAHKUALA. FAKULTAS EKONOMI.

P a d a tanggal 3 Mei 1958 Peperda Atjeh telah memutuskan membentuk Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi dengan K e t u a Peperda Atjeh Kolonel Sjammaun Gaharu dan Gubernur A. Hasjmy masing2 selaku K e t u a U m u m dan Wakil Ketua U m u m serta dilengkapi oleh anggota2 Pengurus dan Seksi2. Pada tanggal 24 Agustus 1958 anggota Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi dilantik oleh Jml. Menteri P.D. dan K. Prof. Dr. Prijono bertempat digedung D.P.R.D. Daerah Istimewa Atjeh.

Anggota Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi sewaktu dilantik

oleh

Jml. Menteri P.D. dan K. digedung DPRD. Daerah Istimewa Atjeh.

153

Pjm. Presiden Soekarno sedang membuka selubung Tugu Kota Darussalam.

P a d a tanggal 6 Oktober 1958 suatu delegasi dari Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi jang diketuai oleh Gubernur A. Hasjmy dengan anggota2nja jang terdiri dari Dr. Zainal Abidin, Darso Sugondo SH., Gani Adam, Ibrahim Abduh, Njak Yusda d a n Nazaruddin berangkat ke M e d a n dan Djakarta untuk mengadakan pembitjaraan2 dengan Pimpinan2 Universitas dan Fakultas disana tentang tenaga? Dekan dan Dosen serta mengadakan pembitjaraan2 dengan Jml. Menteri P.D. d a n K. Prof. Dr. Prijono dalam hubungan persiapan pembukaan Fakultas Ekonomi. Mendjumpai Menteri Agama membitjarakan kemungkinan2 pembukaan Fakultas Agama. M e n g a d a k a n hubungan tentang bahan2 seperlunja p a d a Fakultas Ekonomi di D j a k a r t a dan Universitas Gadjah M a d a di Jogjakarta. Setelah diperoleh kepastian pembukaan Fakultas Ekonomi di Kota Darussalam dari Prof. Dr. A. Sofjan, Presiden Universitas Sumatera U t a r a d a n diperteefaskan lagi dengan surat K e putusan Menteri P.D. dan K. tanggal 12 Djanuari 1959 No. 3328/S jang isinja menjatakan 154

tanggal 1 September 1959 di Banda Atjeh dibuka Fakultas Ekonomi sebagai bagian dari Universitas Sum. U t a r a , Panitia Persiapan mengambil keputusan : 1.

Pada tanggal 1 September 1959 (kemudian dirobah mend jadi tanggal 2 September 1959 Red.) diadakan upatjara besar pengresmian Pembukaan Kota Darussalam, pembukaan selubung Tugu dan pengresmian Pembukaan Fakultas Ekonomi jang akan dilakukan oleh Pjm. Presiden Sukarno.

2.

Pengresmian Pembukaan Fakultas Ekonomi dan tempat kuliah tahun adiaran 1 9 5 9 / 1960 untuk sementara diruangan gedung S.M.A. Kota Darussalam.

3.

Tiap tanggal tember Red.) T a h u n Kota dikan Daerah

1 September (dirobah 2 Sepditetapkan sebagai hari Ulang Darussalam dan Hari PendiIstimewa Atjeh.

P.j.m. Presiden Soekarno sedang menulis „KATA2 BERHIKMAH" untuk pedoman pembangunan Kota Darussalam.

155

Pada tanggal 15 Nopember 1958 Dewan Penguasa Perang mengadakan rapat membentuk delegasi Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh masmg2 terdiri dari K e t u a Peperda Atjeh K o Ionel Sjammaun Gaharu, Gubernur A Hasjmy dan K e t u a D.P.R.D. Daerah Istimewa Atjeh Tgk. H . M . Ali Balwy. Tugas delegasi mengundang Paduka J.m.l. Presiden Sukarno me156

ngundjungi Atjeh untuk meresmikan pembukaan K o t a Darussalam d a n Fakultas Ekonomi. P a d a tanggal 12 Agustus 1959 delegasi rakjat Atjeh diterima oleh Paduka J.m.l. Presiden Sukarno di Istana Merdeka Djakarta. U n d a n g a n rakjat Atjeh diterima baik dengan m e n e t a p kan tanggal 1 September 1959 Paduka J.m.l. Presiden Sukarno akan berkundjung ke Atjeh. Sesuatu jang diperlukan supaja segera dipersiapkan. Mendjelang saat2 jang bersedjarah dalam rangka pembangunan pendidikan dan perkundjungan Paduka J.m.l. Presiden Sukarno ke Atjeh, seluruh tenaga d a n pikiran baik dari pihak Penguasa Perang, Pemerintah Daerah maupun Panitia Penjambutan dikerahkan mempersiapkan penjambutan jang semeriah2nja. terutama di K o t a Darussalam. Sementara itu K e t u a Penguasa Perang; d?n Ketua' Komisi Pentjinta menugaskan kepada Kepala Djawatan Penerangan Daerah Istimewa Atjeh, Achmid Abdullah dan Saudara Ridwan menjusun 2 buah buku Dokumentasi .,Pembangunan Kota Darussalam" periode nertama dan dokumentasi r>emban
SS**** Pjm. Presiden Soekarno ketika memasuki ruangan upatjara pengrasmian

Pembukaan

Fakultas Ekonomi.

bagai Universitas dan Fakultas di Sumatera dar» Djawa, para penjumbang2. Selaku Protokol upatjara jang bersedjarah itu bertindak Major Abdullah Sani dengan kata sambutan dari Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh A. Hasjmy. Dalam upatjara tersebut jang berlangsung diatas Tugu Kota Darussalam, Bung Karno selaku Presiden Republik Indonesia telah berkenan memberikan pernjataan tertulis jang dibatjakan oleh Sekretaris Negara Mohd. Ichsan SH. Amanat lisan jang disampaikan oleh Bung Karno kepada rakjat dengan mendapat sambutan jang menggembirakan dari masjarakat Atjeh. 158

Bung Karno berkenan pula menuliskan ïsi-hati beliau diatas sebuah papan tulis jang akan didjadikan pedoman hikmat bagi rakjat Atjeh dalam meneruskan perdjuangan membangun Daerah disegala bidang. Kalimat2 hikmat jang dituliskan itu berbunji sebagai berikut : „TEKAD BULAT MELAHIRKAN PERBUATAN NJATA, DARUSSALAM MENUDJU KEPADA PELAKSANAAN TJITA-TJITA". Setelah upatjara pengresmian Kota Darussalam, Paduka J.m.l. Presiden dan rombongan menghadiri upatjara pembukaan Fakultas Ekonomi digedung S.M.A. Negeri Kota Darussalam. Upatjara ini dimulai dengan pembatjaan surat Keputusan Menteri P.P. dan K. oleh Sekretaris Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi saudara Nazaruddin Noor, pidato2 pembukaan dan sambutan2 dari Ketua Umum Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi Kolonel Sjammaun Gaharu dan Gubernur A. Hasjmy. Pembatjaan Piagam Fakultas Ekonomi oleh Dr. Zainal Abidin, Pidato J.m.l. Menteri P.D. dan K. Prof. Dr. Prijono, penanda tanganan Piagam Fakultas Ekonomi oleh Paduka T.m.l. Presiden Sukarno dan J.m.l. Menteri P.D. dan K. Prof. Dr. Priiono. Sementara itu oleh Presiden Universitas Sum. Utara Prof. Dr. A. Sofian telah melantik Dr. T. Iskandar selaku Pd. Dekan Fakultas Ekonomi. Paduka J.m.l. Presiden Sukarno dalam amanat beliau menegaskan, bahwa selain tempat mahasiswa beladjar, d juga Fakultas ini tempat para Guru Besarnja beladiar. Mena;adjar pengetahuan jang diperlukan dan beladiar untuk menjelami kehendak jang sesuai dengan djiwa Proklamasi. Dalam tiap Fakultas, d juga Fakultas Ekonomi Banda Atjeh ini, TIDAK BOLEH DIADTARKAN PENGETAHUAN LIBERAL, HARUS DIADTARKAN PENGETAHUAN EKONOMI TERPIMPIN. Mendjelang achir amanatnja, Paduka J.m.l. Presiden Sukarno menjerahkan „gong" kepada 159

Dalam

gedung2

inilah

adakan kuliah2 dari gai Fakultas lam.

>>*£*

di-

berba-

Kota Darussa-

Inilah

gedung

Dari

djauh

S.M.A. tampak

Kota

Darussalam.

gedung

S.M.E.A.

161

- * .

Kolonel Sjammaun G a h a r u selaku K e t u a Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi dan Bung K a r n o „memukul Gong" itu dengan menegaskan : „DENGAN INI SAJA PUKUL GONG TANDA BERACHIRNJA PELADJARAN LIBERAL, DAN MEMULAI PELADJARAN EKONOMI TERPIMPIN." P a d a tanggal 30 Desember 1959 bertempat di Aula Peperda Atjeh diadakan timbang terima tugas Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi kepada Pd. Dekan Fakultas Ekonomi Dr. T. Iskandar. T u r u t hadir pada upatjara tersebut Ketua Peperda Atjeh Kolonel Sjammaun Gaharu, Gubernur A. Hasjmy, p a r a anggota Panitia dan undangan lainnja. Dr. Zainal Abidin selaku Ketua I Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi setelah memberikan laporan lengkap tahunan mengenai pendidikan Fakultas tersebut kemudian diadakan timbang terima tugas2 Panitia tersebut kepada Pd. Dekan Fakultas Ekonomi Dr. T . Iskandar. Ketua U m u m Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Ekonomi Kolonel Sjammaun Gaharu dalam pidato sambutannja a n t a r a lain menjatakan bahwa dengan adanja Fakultas Ekonomi diibu kota Daerah Istimewa Atjeh ini, b a r u merupakan satu sukses dalam halaman pertama dari banjak halaman2 jang akan harus diisi p a d a masa2 jang akan datang. FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN.

P a d a tanggal 9 Djanuari 1960 dibentuk Panitia Pendirian Fakultas Kedokteran H e w a n dan Ilmu Peternakan jang diketuai oleh Kolonel Sjammaun G a h a r u selaku K e t u a U m u m dan Gubernur A. Hasjmy Wakil K e t u a u m u m I dengan dilengkapi anggota2 Pengurus dan Seksi.

Panitia tersebut bertugas mempersiapkan alat2 perlengkapan, rumah2 untuk Dosen2, asrama peladjar, m e n d i r i k a n / m e n jediakan gedung Fa-

162

m Pjm. Presiden Soekarno sedang menanda tangani Piagam Fakultas Ekonomi.

kultas dan mentjari Mahasiswa.

tenaga2 pengadjar serta

Untuk mengkonkritkan persiapan jang diperlukan, Panitia telah mengadakan rapat2 dan menindjau dari dekat kompleks jang bakal dibangunkan gedung Fakultas Kedokteran Hewan dän Ilmu Peternakan di K o t a Darussalam. Menindjau rumah2 sakit u m u m dan rumah sakit tentera, S.M.A. Negeri dan S.T.M. sebagai tempat persiapan sementara untuk ruangan2 praktek dan laboratorium. Mengirimkan delegasi2 keluar daerah jang terdiri dari Dr. R . M . Sudjono Ronowinoto, Dr. R. Sugianto, Ir. Sudarsan dan Anwar. 163

Setelah delegasi mengadakan pembitjaraan dengan Kepala Biro Koordinasi Perguruan Tinggi Departemen P.D. dan K. maupun dengan J.m.l. Menteri P.D. dan K. jang berkisar p a d a pcmbiajaaan d a n Dosen serta sjarat2 jang diperlukan disanggupi sepenuhnja, kemudian Jml. Menteri P.D. dan K. memberikan persetudjuannja pembukaan Fakultas tersebut di Atjeh p a d a bulan September I960 dengan mengirimkan suatu Komisi Tehnik ke Atjeh. Pada tanggal 11 Djuli 1960 bertempat diruangan Kantor Dinas Kehewanan Daerah Istimewa Atjeh telah dilangsungkan rapat antara anggota Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Kehewanan dengan anggota Komisi Tehnik Departemen P.D.' dan K. terdiri : 1.

Drs. M.A. Gani dari Biro Koordinasi Perguruan Tinggi (sebagai Ketua).

2.

Drs. M. Farichin Sumintawidjaja dari Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan Universitas Gadjah Mada Jogjakarta (sebagai wakil ketua) dan

Jml. Menteri P.D.K. Prof. Dr. Prijono sedang menanda-tangani Piagam Fakultas Ekonomi.

164

Ketua Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan Dr. R.M. Sudjono Ronowinoto ketika menjampaikan laporan hasil2 usahanja

kepada

sidang pleno panitia tersebut.

3.

Drs. Kridarso Budiprajitno Sekretaris Komisi Tehnik Departemen P.D. dan K.

Dalam rapat tersebut Ketua Komisi Tehnik Departemen P.P. dan K. saudara Drs. M.A. Gani telah menguraikan sedjarah singkat terbentuknja Komisi Tehnik dan tugas Komisi dalam melakukan penindjauannja tentang Persiaprsn Pembukaan Fakultas tersebut. Tugasnja hanja men?:irnnuIkan bahan2 untuk disampai-, kan kepada Menteri P.D.K. Perlu didjelaskan bahwa komisi tehnik ini m e n d a p a t dukungan mori! dan bantuan materi! dari Universitas Gadjah M a d a . Pada tanggal 18 Dj uli 1960 Komisi Tehnik memberikan laporannja dalam rapat pleno Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan di Gubernuran Atjeh. Kesimpulan dari lanoraii hasil penindjauan Komisi tehnik jang disampaikan oleh Drs. M.A. Gani- : 165

a.

dapat diharapkan kemungkinan dibukanja Fakultas tersebut karena persiapan2 alat2 dan perlengkapan jang diperlukan telah tersedia.

b.

beberapa kesulitan2 pada belum adanja 2 orang tenaga Dosen tetap sebagai sjarat mutlak dalam membuka sesuatu Fakultas.

Setelah Komisi Tehnik Departemen P.D.K. melapokran hasil2 researchnja kepada Menteri P.D.K., kemudian Menteri P.D.K. mengirimkan kawat kepada Gubernur Kepala D a e r a h Istimewa Atjeh selaku wakil K e t u a U m u m Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Kehewanan jang menjatakan, b a h w a Fakultas tersebut dapat dibuka di Banda Atjeh p a d a tanggal 10 O k tober 1960 di K o t a Peladjar/Mahasiswa D a russalam. Pada tanggal 17 Oktober 1960 di Aula Fakultas Ekonomi K o t a Darussalam telah dilangsungkan upatjara peresmian Pembukaan Fakultas Kedokteran H e w a n dan Ilmu Peternakan jang dihadiri oleh Direktur Djenderal Direktorat Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Sugiono Djuned Pusponegoro mewakili Menteri P.D.K. T u r u t hadir dalam upatjara tersebut antara lain Presiden Universitas Sumatera U t a r a Prof. Dr. A. Sofjan, beberapa orang Dekan dari Fakultas2 U.S.U., anggota2 Panitia Persiapan serta pembesar2 sipil/militer/kepolisian, tjalon2 Mahasiswa dan p a r a undangan. Setelah dibatjakan surat Keputusan Menteri P.D.K. No. 7 9 9 6 6 / U U tanggal 17 September 1960, kemudian berturut2 memberikan pidato sambutannja dari : 1.

Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh A. Hasjmy.

2.

Ketua Umum Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan Kolonel Sjammaun Gaharu jang dibatjakan oleh Dr. Zainal Abidin.

Upatjara pengrasmian Pembukaan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan. Direktorat Pendidikan Tinggi Prof. R. Sugiono D. Pusponegoro sedang menanda tangani Piagam Fakultas tersebut.

3.

Pedjabat Dekan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan Dr. R . M . Sudjono Ronowinoto.

4.

Presiden Universitas U.S.U. Prof. Dr. Sofjan.

5.

Pidato resmi dari J.m.l. Menteri P.D.K. jang dibatjakan oleh Prof. Dr. R. Sugiono Djuned Pusponegoro.

A.

Upatjara jang berkesan itu diachiri setelah penandatanganan Naskah „Piagam" Fakultas Kedokteran H e w a n dan Ilmu Peternakan atas nama Menteri P.D.K. oleh Prof. Dr. R. Sugiono Djuned Pusponegoro dan pemakaian kalung Djabatan kepada Pedjabat Dekan Fakultas tersebut Dr. R.M. Sudjono Ronowinoto jang dilakukan oleh Presiden U.S.U. Prof. Dr. A. Sofjan.

167

FAKULTAS H U K U M & PENGETAHUAN MASJARAKAT. .

P a d a tanggal 27 Oktober 1960 bertempat dirumah kediaman Pd. Dekan Fakultas Ekonomi Dr. T. Iskandar diadakan rapat pembentukan Pendirian Perguruan Tinggi Rakjat Ilmu H u k u m dan Pengetahuan Masjarakat jang dihadiri oleh : Dr. T. Iskandar, Jahja Zamzami, Dr. S u a r d i, Drs. A. Sadik dan Ibrahim Husein M.A. Oleh pelopor ini kemudian mengambil keputusan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Rakjat Ilmu H u k u m dan Pengetahuan Masjarakat atas dasar pertimbangan untuk m e n a m p u n g Mahasiswa2 jang ingin memasuki Fakultas tersebut. Disusun pula mata2 peladjaran jang akan diberikan, honorarium Dosen jang memberikan kuliah dengan ruangan kuliahnja di Fakultas Ekonomi diwaktu sore hari. Sebagai Dekannja adalah Dr. T . Iskandar dan Sekretarisnja saudara Jahja Zamzami. P a d a tanggal 21 Mei 1961 diadakan rapat Dosen2 jang kedua kalinja untuk mengambil keputusan atas desakan Gubernur A. Hasjmy selaku K e t u a Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala supaja segera mengirimkan surat permohonan penegerian Perguruan Tinggi tersebut dengan perantaraan Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala. R a p a t mengambil keputusan menjetudjui penegerian Perguruan Tinggi tersebut dengan mengirimkan surat permohonannja No. 9 / T T R / 6 1 bertanggal 23 Mei 1961 kepada Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala. P a d a hari peringatan ulang tahun ke I I kota Darussalam tanggal 2 September 1961, bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dilangsungkan upatjara sederhana Dies Natalis Fakultas2 Ekonomi, Kedokteran Hewan, Sjari'ah dan peng-

- ^ — ^ ^ ^ — ^ ^ — ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ M

Upatjara penegerian Perguruan Tinggi Rakjat Ilmu Hukum mendjadi Fakultas Hukum & Ilmu Pengetahuan Masjarakat dan pengrasmian pembukaan F.K.I.P. di Kota Darussalam.

resmian Penegerian Perguruan Tinggi Rakjat Ilmu H u k u m dan Pengetahuan Masjarakat mendjadi Fakultas H u k u m dan Pengetahuan Masjarakat dan pembukaan F.K.I.P. Pengresmian penegerian Perguruan Tinggi Rakjat dan pembukaan F.K.I.P. dilakukan oleh Pd. Dekan Fakultas Ekonomi Dr. T. Iskandar selaku mewakili Menteri P.T.I.P. dengan membatjakan surat keputusan Menteri masing2 No. 9/1961 dan No. 10/1961. UNIVERSITAS NEGERI S J I A H K U A L A dan F.K.I.P.

P a d a tanggal 17 Desember 1960 bertempat digedung D.P.R.D.-G.R. Daerah Istimewa Atjch dilangsungkan sidang pertama Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (F.K.I.P.) dibawah pimpinan ketua umumnja Gubernur A. Hasjmy. Panitia ini dibentuk berdasarkan surat keputusan Menteri P.D.K. tertanggal 17 Nopember 169

i960 No. 96*450/UU tentang pengangkatan anggota2 Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. D a l a m rapat ini ketua umum telah mendjelaskan sekitar hasil2 usahanja dalam rangka keinginan rakjat Atjeh mendirikan Universitas Negeri Sijahkuala dan F.K.I.P., jang pada prinsipnja sekarang ini telah disetudjui oleh Departemen P.D.K. Gubernur A. Hasjmy dalam hubungan ini mengharapkan kebulatan tekad anggota2 Panitia untuk segera bekerdja keras mengwudjudkan pendirian Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. T u r u t memberikan kata2 petundjuk dan saran2 jang masing2 diberikan oleh Pangdam I A t j e h / I s k a n d a r m u d a Kolonel M. Jasin selaku wakil ketua u m u m I dan Kolonel Sjammaun G a h a r u penasehat panitia. Pada tanggal 13 Pebruari 1961 digedung D.P. R.D.-G.R. Daerah Istimewa Atjeh oleh wakil ketua u m u m Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. Kolonel M . Jasin telah menjampaikan hasil2 pembitjaraannja dengan Menteri P.D.K. dan usaha2 lainnja selama berada di Djakarta jang menjangkut dengan persiapan2 tenaga Dosen. Pada tanggal 15 Pebruari 1961 bertempat dirum a h kediaman wakil ketua u m u m I Kolonel M. Jasin telah dilandjutkan lagi rapat Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. Dalam rapat ini telah didengar Iaporan2 hasil karya Dr. Sugianto jang ditugaskan ke Djakarta dan Jogjakarta dan laporan2 dari Pedjabat2 Dekan Fakultas Ekonomi Dr. T . Iskandar dan Fakultas Kedokteran Hewan Dr. R . M . Sudjono Ronowinoto tentang suka-duka Fakultas2 tersebut sebagai bahan2 pertimbangan anggota dalam mempersiapkan perlengkapan2 jang diperlukan bagi pembukaan Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. R a p a t ini mengambil beberapa kesimpulan pokok, bahwa Universitas Negeri Sjiahkuala dan

170

F.K.I.P. pasti d a p a t dibuka di K o t a Darussalam. Keputusan ini diambil setelah didengar keterangan Drs. Marzuki Njakman tentang isi surat dari Presiden Universitas Gadjah M a d a Prof. Dr. M . Sardjito bertanggal 14 Djanuari 1961 No. 2 8 / S n / I / 6 1 jang ditudjukan kepada ketua Panitia Persiapan Pendirian Universitas N e geri Sjiahkuala jang antara lain sebagai berikut : „Pada waktu para Presiden dari Universitas2 Negeri baru2 ini mengadakan rapat Dewan Antar Universitas di Djakarta, telah dikemukakan persoalan agar supaja Universitas2 jang telah berdiri agak lama suka membantu Universitas (Fakultas2) di Banda Atjeh dalam hal tenaga pengadjar dan lain2nja. Karena Universitas Gadjah Mada ingin turut pula membantu perkembangan Universitas jang baru, maka kami ingin mendapat bahan2 d a n keterangan2"

Selandjutnja surat dari Sekretaris Djenderal P.D.K. Supardo SH., bertanggal 18 Nopember 1960 No. 97071/S jang pada pokoknja bersedia memberikan bantuan tenaga2 sardjana untuk Daerah Istimewa Atjeh. Mengirimkan sebuah team ke Djakarta untuk meniampaikan laporan2 kepada J.m.l. Menteri P.D.K. tentang hasil2 jang telah ditjapai Panitia. Pada tanggal 23 M a r e t 1961, suatu team dari Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. jang terdiri dari Dr. T . Iskandar selaku ketua dengan anggota2nja Dr. R . M . Sudjono Ronowinoto, Drs. Marzuki Njakman (anggota alumni Gadjah M a d a ) dan K a p t e n A.K. Abdullah berangkat ke Medan, Djakarta, Bandung, Jogjakarta untuk menjampaikan laporan persiapan jang telah dilakukan Panitia kepada Departemen P.D.K. dan tugas2 lain, jang menjangkut dengan usaha2 memperoleh tennga2 Dosen untuk Universitas Negeri Sjiahkuala. 171

Anggota2

Panitia

Persiapan

Pendirian

Universitas

Negeri

Sjiahkuala c

Sementara itu d e n g a n surat keputusan Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuafa dan F.K.I.P. bertanggal 25 Pebruari 1961 No. 3 8 / S e k r / 6 1 , telah ditugaskan pula saudara Drs. Sjamsuddin Ishak dalam kedudukannja selaku wakil ketua seksi F.K.I.P. untuk mengadakan penindjauan ke Universitas Gadjah M a d a Jogjakarta dan Fakultas Paedagogiek, U n i versitas Erlangga Surabaja dan F.K.I.P. M a lansr. Universitas Padjadjaran Bandung dan F K.I P. dan Universitas Sum. U t a r a Medan r1 i n F.K.I.P.. guna mendapatkan bahan2 jang diperlukan. Pada tanggal 8 Mei 1961 bertempat di Gedung D P.R D.-G.R. Daerah Istimewa Atjeh telah dilangsungkan rapat pleno ke I I I Panitia jang i n t a r a Inin untuk m e n d e n g a r laporan hasil2 karya team Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. 172

FKIP masing2 sedang memeras pikiran mempersiapkan rentjana2 kerdjanja.

Dalam laporan team jang disampaikan oleh Drs. Marzuki Njakman selama mendjalankan tugasnja diluar Daerah menundjukkan kegiatan2 jang sungguh dari team untuk mengsukskan pendin'an Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. di Banda Atjeh. T e a m telah membitjarakan dgn direktur Djenderal Direktorat Pendidikan Tinggi Prof. Sugiono Djuned Pusoro beserta stafnja jang pokoknja menie!"ii pembukaan F.K.I.P. dan Universitas Ne\ Sjiahkuala p a d a tanggal 2 September 1961 i nengresmiannja Universitas tergantung Tda kesempatan Pjm. Presiden Sukarno untuk ' °"kundjung ke Atjeh. 1 r

eri iampaikan laporan tertulis kepada Sekdjen P.D.K. Supardo SH.

Dilam penindjauan p a d a Universitas PadjaHiaran Bandung, team diterima oleh Prof SMdarjun dan Drs. Harsojo mas'ing2 selaku Do173

kan dan Sekretaris F.K.I.P. bertempat dikompleks F.K.I.P. Bumi Siliwangi. Dalam pembitjaraan tersebut F.K.I.P. Bandung bersedia untuk membantu F.K.I.P. Banda Atjeh dengan memberikan tenaga atau mendidik kader2 tenaga2 Dosen. Di Jogjakarta team diterima oleh Prof. Dr. Sardjito Presiden Universitas Gadjahmada bertempat di Bulak Sumur pusat Gedung Tata Usaha Universitas. Beliau menjatakan kepada team akan berusaha memberikan bantuan2 iang diperlukan untuk kelantjaran Universitas Sjiahkuala. Mengenai tenaga2 Dosen dan lainnja jang masih diperlukan, beliau mempersilakan team berhubungan langsung dengan masing2 Dekan Fakultas. Dr. T. Iskandar mengadakan pembitjaraan dengan Dekan Fakultas Ekonomi, Prof. Kartonegoro, Dr. R.M. Sudjono Ronowinoto menghubungi pihak-pihak Kedokteran Hewan, sedangkan Drs. Marzuki Njakman dan Kapten A.K. Abdullah menghubungi pihak Sekretariat guna mendapatkan bahan2 mengenai administrasi serta pedoman2 Fakultas dan Universitas. Selama di Jogjakarta team telah dua kali mengadakan pertemuan, masing2 dengan Pengurus Biro Asistensi dan Taman Peladjar Atjeh dan kemudian dengan Mahasiswa2, Peladjar2 Atjeh jang sedang meneruskan peladjarannja diberbagai Fakultas di Jogjakarta. Mereka menjatakan kegembiraannja atas rentjana Pemerintah untuk membuka Universitas Negeri Sjiahkuala dan mereka mendjandjikan pula untuk membantu meneruskan usaha tersebut bila kelak mereka telah selesai dari bangku kuliah. Dengan terbentuknja Departemen baru P.T. LP. team djuga telah menghadap pimpinan Departemen Jml. Menteri Prof. Iwa Kusumasumantri SH. Setelah team menjampaikan laporannja, Jml. Menteri telah memberikan perhatian jang sepenuhnja.

Dalam perdjalanan pulang, di M e d a n team mengundjungi lagi Universitas Sum. U t a r a dan menjampaikan laporan kepada Prof. D r . A. Sofjan. Kesibukan dikalangan Panitia Persiapan Pembukaan Universitas Negeri Sjiahkuala d a n F.K. L P . semakin hari semakin njata : a. Mempersiapkan/menjusun suatu Staf T a t a Usaha baik untuk Universitas Negeri Sjiahkuala maupun F.K.I.P. dengan menundjuk saudara M . Husin (pensiunan Bupati, Sekretaris Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh) guna memimpin T a t a Usaha Universitas dan saudara Nazaruddin Noor dari Perwakilan P.D.K. untuk memimpin/ menjusun formasi dan personalia dari F.K.I.P. Pegawai2 jang masih diperlukan untuk Tata Usaha Universitas dan F.K.I.P. sebahagiannja dapat diambil/diperbantukan buat sementara waktu baik dari Kantor Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Atjeh maupun dari Dinas atau Djawatan2 lainnja. b. Mengusahakan pembentukan suatu Perpustakaan dari Universitas Negeri Sjiahkuala. c. Mempersiapkan ruangan serta pembantu 2 jang diperlukan untuk tempat pengresmian Universitas Negeri Sjiahkuala. d. Mempersiapkan penerbitan 2 (dua) buah buku Dokumentasi Pembangunan Kota Darussalam priode kedua jang berdjudul „Darussalam dan Hari dan „Bung Karno dan Rakjat Pendidikan" Atjeh" jang ditugaskan penjusunannja pada saudara Achmid Abdullah dan saudara Ridwan masing2 sebagai Ketua dan Sekretaris Seksi Publikasi/Dokumentasi Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. P a d a tanggal 10 Mei 1961 team D e p a r t e m e n P.D.K. terdiri dari Prof. Sugardo, Drs. M.A. Gani d a n Drs. Sjamsuddin Ishak tiba di Banda Atjeh. ( ( Pada tanggal 12 Mei 1961 team mengundjungi P a n g d a m I A t j e h / I s k a n d a r m u d a Kolonel M . Jasin dan kemudian m e n g a d a k a n penindjauan ke kompleks K o t a Darussalam. 175

a»fe Anggota Team Departemen P.D. dan K. sedjenak diruangan kerdja Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh.

Pada tanggal 15 Mei 1961 diadakan pertemuan a n t a r a team Departemen P.D.K. dengan anggota2 Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala d a n F.K.I.P. serta undangan digedung 'D.P.R.D. Daerah Istimewa Atjeh. Dalam pertemuan tersebut Prof. Sugardo telah m ^ n i a m n a i k a n kesan2 lcesnn9 jang inner Knilc çpr.rn lkejakin cpîcikinmenjampaikan baik serta annja, bahwa apa jang telah diselesaikan/disiapkan oleh Panitia itu benar2 menudju kepada pembukaan Universilas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. Djuga telah diuraikan berbagai segi dari pada Universitas serta kehidupannja. P a d a tanggal 20 D juni 1961 K e t u a U m u m Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala nelannrkan dan F.K.I.P. Gubernur A. Hasjmv melaporkan has512 pertemuan dengan J.m.l. Menteri P.T. I P . Prof. Iwa Kusumasurnantri S.H. dalam sidang pleno ke V P-.niiia bertempat digedung D P R D Daerah Istimewa Atieh dibawah pimpinan Wakil Ketua U m u m I Kolonel M . Jasin. K^hia U m ' ; m meniat-ikan, bahwa Menteri P. T.I.P. lelah menP r Pbiarkan Surat Keputusan tentang pendirian F.K.I.P., Penegerian Fakultas 176

H u k u m dan Pengetahuan Masjarakat dan Pembukaan Universitas Negeri Sjiahkuala. Oleh Menteri menjetudjui pengresmian pembukaan F.K.I.P. penegerian Fakultas H u k u m dan Pengetahuan Masjarakat dapat dilakukan pada tanggal 2 September 1961. Dalam menjelesaikan beslit tersebut telah ditugaskan saudara Drs. M.A. Gani dan saudara Drs. Sjamsuddin Ishak berhubungan dengan Jml. Menteri P.T.I.P. Sedang pengresmian pembukaan Universitas Negeri Sjiahkuala baru akan dapat ditentukan p a d a kemungkinan kesempatan kundjungan P. j .m. Presiden ke Atjeh. R a p a t ini mengambil keputusan, b a h w a pada tanggal 2 September 1961 akan dilangsungkan serentak dalam bentuk sederhana upatjara pengresmian pembukaan F.K.I.P., penegerian Fakultas H u k u m , Dies Natalis dan H a r i Darussalam di K o t a Peladjar/ Mahasiswa Darussalam.

Suasana sidang Panitia ad hock Piagam dan Lambang Universitas Negeri Sjiahkuala

177

Pengresmian pembukaan Universitas Negeri Sjiahkuala akan dilakukan dengan upatjara jang meriah p a d a bulan Oktober 1961 oleh P.j.m. Presiden Sukarno. R a p a t menetapkan 5 orang anggota Panitia ad hock jang bertugas menilai sajambaran L a m bang Universitas Negeri Sjiahkuala dan mentjiptakan „Piagam"' Sjiahkuala terdiri dari : Ketua

:

Major Eddy Murthy A.K. SH.

Sekretaris

:

Drs. Marzuki Njakman,

Anggota2

:

M. Husin (Bupati Pensiunan Sekretaris Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh). Kapten A.K. Abdullah dan Achmid Abdullah.

Dengan surat Keputusan Peperda Atjeh No. 109/9/1961 tertanggal 11 September 1961 dibentuk pula sub seksi Panitia Penjambutan P.j.m. Presiden Republik Indonesia p a d a pengresmian pembukaan Universitas Sjiahkuala sebagai berikut : 1. Ketua I : Drs. Sjamsuddin Ishak, acting Dekan Fakultas K. I.P. 2. Wk. Ketua II : Dr. R.M. Soedjono Ronowinoto, acting Dekan Fakultas K.H.I.P. 3. Anggota2 : Drs. M. Farichin S, acting Sekretaris Fakultas K.H.I.P. Drs. Suhardi Dosen F.K.I.P. Machdar Daud SH. Dosen Fakultas Hukum dan Ibrahim Husein M.A. Dosen Fakultas Sjari'ah. P a d a tanggal 29 Nopember 1961 di Aula Universitas Sum. U t a r a M e d a n dilangsungkan upatjara penjerahan Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan U.S.U. kepada Universitas Negeri Sjiahkuala Darussalam. U p a t j a r a penjerahan tersebut dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri P.T.I.P. jang 178

Ketua Panitia ad hock Piagam dan Lambang menjerahkan hasil karya panitia kepada ketua Negeri Sjiahkuala Gubernur

Universitas Negeri Sjiahkuala sedang Umum Panitia

Persiapan Universitas

A. Hasjmy.

dilangsungkan dihadapan J.m.l. Menteri P . T . LP. sendiri Prof. I w a Kusumasumantri SH. T u r u t m e n a n d a tangani piagam penjerahan tersebut masing2 dilakukan oleh J.m.l. M e n teri P.T.I.P., Prof. Iwa Kusumasumantri SH. Presiden Universitas Sum. U t a r a Prof. Dr. A. Sofjan, Ketua Perutusan Universitas Negeri Sjiahkuala T . Usman Jacoub, Drs. Marzuki Njakm a n sebagai Sekretaris Dr. T . Iskandar dan Dr. R . M . Sudjono Ronowinoto masing2 sebagai anggota Perutusan. Dalam upatjara penjerahan tersebut, Presiden Universitas Sum. U t a r a Prof. A. Sofjan m e n djandjikan akan bersedia memberikan bantuan seterusnja guna pembangunan Universitas N e geri Sjiahkuala. J.m.l. Menteri P.T.I.P. dalam pidatonja m e njatakan kegembiraannja atas perkembangan Universitas Negeri Sjiahkuala dan Menteri mendjandjikan untuk memperlengkapkan Universitas dan dalam waktu singkat Pemerintah akan menjetudjui p e n a m b a h a n Fakultas * baru di K o t a Darussalam.

Wali K o t a Kotapradja Banda Atjeh T . Usman Jacoub jang mengetuai Perutusan Universitas Negeri Sjiahkuala a n t a r a lain menjampaikan rasa gembira dan terima kasih rakjat Atjeh atas b a n t u a n pihak pimpinan Universitas Sum. U t a r a dan perhatian Pemerintah Pusat jang sungguh2 guna pembangunan pendidikan di Atjeh. Dengan Surat Keputusan Menteri P.T.I.P. No. 12/1961 bertanggal 21 Djuni 1961 telah diangkat anggota Dewan Penjantun (Kurator) Universitas Negeri Sjiahkuala beserta tugasnja. Anggota2 terdiri dari : Ketua

Upatjara

penjerahan Fakultas

Peternakan

:

Kolonel M. Jasin, Pangdam Atjeh/Iskandarmuda.

I

Wk. Ketua :

A. Hasjmy, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh.

Anggota

1. Letkol. Njak Adam Kamil, Kepala Staf Kodam I Atjeh/ Iskandarmuda.

:

Ekonomi dan Fakultas

Kedokteran

Hewan dan

Ilmu

U.S.U. kepada Universitas Negeri Sjiahkuala. Jml. Menteri P.T.I.P. Iwa

Kusumasumantri SH. sedang menanda tangani Naskah Penjerahan Fakultas2 tersebut.

180

2. Major Abdullah Sani, Kepala Staf Peperda Atjeh. 3. Zaini Bakry, Bupati Kepala Daerah Tk. II Atjeh Besar. 4. T. Usman Jacoub, Walikota Kotapradja Banda Atjeh. 5. Dr. Zainal Abidin, Inspektur/ Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Atjeh. 6. Dr. R. Midi, Kepala Rumah Sakit Umum Banda Atjeh. Dengan surat Keputusan Menteri P.T.I.P. bertanggal 20 Djanuari 1962 No. 3 7 8 / U P / I I / 6 2 dan dengan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia bertanggal 30 April 1962 menetapkan terhitung mulai 1 Djuni 1961, Panglima Kodam I Atjeh/Iskandarmuda Kolonel M . Jasin diangkat mendjadi Pd. Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala. Dengan surat Keputusan Menteri P.T.I.P. bert a m b a l 6 Pebruari 1963 No. 1 1 0 7 / U P / I I / 6 3 , terhitung mulai 1 Djanuari 1963 telah diangkat Drs. Sjamsuddin Ishak. Lektor Pd. Dekan F.K.I.P. sebadai Pembantu Rektor I I Universitas Nereri Sjiahkuala di Banda Atjeh. Pada tanggal 27 April 1962 diam 09.00 w S.U. pagi P. j m. Presiden Sukarno meresmikan Pembukaan Universitas Negeri Sjiahkuala dalam suatu upatjara agung dan meriah di Aula Universitas Negeri Sjiafekuala K o t a Darussalam. T u r u t hadir rombongan Pjm. Presiden Sukarno jang terdiri dari p a r a Menteri, D u t a 2 Besar dari berbagai Negara Asing, W a r t a w a n dalam dan luar negeri termasuk p a r a W a r t a w a n daerah Sum. U t a r a dan Atjeh, T j a t u r Tunggal Daerah Istimewa Atjeh, p a r a D o s e n / D e k a n dari berbagai Fakultas di K o t a Darussalam. K o mandan2 Korem dan para Bupati dari seluruh Atjeh Kepala2 Djawatan, pemuka2 rakjat, para Mahasiswa dan barisan2 Resimen I Darussalam serta rakjat u m u m membandjiri K o t a Darussalam.

181

Upatjara jang bersedjarah ini dimulai dengan upatjara Nasional dan kemudian dilandjutkan dengan pidato pengantar dari Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh A. Hasjmy selaku Ketua Umum Panitia pembukaan Universitas Negeri Sjiahkuala. Pidato sambutan dari J.m.l. Menteri P.T.I.P. Prof. Dr. Ir. Thojeb, pembatjaan Piagam Universitas Sjiahkuala, penanda tanganan Naskah Piagam Universitas Sjiahkuala oleh P.j.m. Presiden Sukarno dan J.m.l. Men, teri P.T.I.P. Prof. Dr. Ir. Thojeb. Upatjara dilandjutkan dengan pelantikan Kolonel M. Jasin oleh P.j.m. Presiden Sukarno selaku Pedjabat Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala dengan diiringi pidato sambutan oleh Pedjabat Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala Kolonel M. Jasin. Upatjara jang berkesan dan bersedjarah itu berachir setelah P.j.m. Presiden Sukarno memberikan amanatnja jang disambut meriah dan menggembirakan oleh para mahasiswa dan masjarakat Atjeh umumnja.

'k Anggota2

.

Perutusan Universitas Negeri Sjiahkuala jang ditugaskan untuk

menerima

penjerahan Fakultas2 Ekonomi dan Kedokteran Hewan & Ilmu Peternakan dari U.S.U. kepada Unsjah masing2 turut menanda tangani naskah serah terima kedua Fakultas tsb.

182

P.j.m. Presiden Sukarno sedang meletakkan batu pertama pembangunan gedung Universitas Islam Atjeh.

Selesai upatjara tersebut diatas P.j.m. Presiden Sukarno berkenan meletakkan batu pertama pembangunan gedung Universitas Islam Atjeh disalah satu kompleks dalam K o t a Darussalam. Universitas ini baru mempunjai satu Fakultas jaitu Fakultas Sosial/Politik (Swasta). Dengan surat K e p u t u s a n ' M e n t e r i P.T.I.P. No. 143 tahun 1962 jo. No. 28 tahun 1963 bertanggal 1 April 1963 telah disempurnakan anggota Dewan Penjantun (Kurator) Universitas Negeri Sjiahkuala sbb. : A. Hasjmy, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh sebagai anggota merangkap Ketua. Kolonel M. Jasin, Pd. Rektor Universitas Sjiahkuala sebagai anggota merangkap Wakil Ketua I. 183

E31E_.

i

Drs. Marzuki Njakman, Wakil Ketua D.P.R.D. Daerah Istimewa Atjeh sebagai anggota merangkap Wakil Ketua II. Drs. Sjamsuddin Ishak, Pd. Dekan F.K.I.P. sebagai anggota merangkap Sekretaris. Letkol. Njak Adam Kamil, Kepala Staf Kodam I Atjeh/Iskandarmuda, sebagai anggota. Overste Sri Hardiman BC. HK. Kep. Irkehdam I, sebagai anggota. Haris Harahap SH., Djaksa Tinggi Pengganti sebagai anggota. Hakim Nasution, Kepala Kepolisian Negara Komisariat Atjeh sebagai anggota. Zaini Bakry, Bupati Kepala Daerah Tingkat II Atjeh Besar sebagai anggota. T. Usman Jacoub, Walikota Kepala Daerah Kotapradja Banda Atjeh sebagai anggota. Dr. Zainal Abidin, Inspektur/Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Atjeh sebagai anggota. Dr. R. Midi, Kepala Rumah Sakit Umum Banda Atjeh sebagai anggota. Abdullah Muzakkir Walad, Pengusaha sebagai Anggota. FAKULTAS

P a d a tanggal 21 Mei 1963 bertemp a t diruangan Perpustakaan Fakultas I.A.I.N. Darussalam telah dilantik Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Tehnik oleh Pedjabat Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala Kolonel M. Jasin. Dalam pidato pelantikan itu Pedjabat Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala mendjelaskan, b a h w a oleh Departemen P.T.I.P. telah diberikan keizinan kepada Universitas Negeri Sjiahkuala untuk m e n a m b a h Fakultas2 Peternakan, Pertanian d a n Tehnik.

TEHNIK

Untuk tahun ini dipilih pembukaan Fakultas Tehnik karena tenaga Dosen diantaranja telah ada 7 orang Insinjur, begitu djuga alat2 perlengkapannja tidak memerlukan persiapan jang lebih besar. 184

Menteri Wakil Ketua D.P.A. Dr. Hadji Ruslan Abdulgani (sekarang Wakil

Menteri

Pertama Bidang Chusus/Menteri Penerangan red.) ketika memberikan kuliah umum kepada

para Mahasiswa dan Undangan di

Kota Darussalam. Beliau mengharapkan

supaja „sosialisme harus mendjadi darah daging seluruh rakjat Indonesia. Para Mahasiswa harus mendjadi pelopor pelaksanaan Sosialisme."

Gubernur A. Hasjmy dalam pidato sambutannja mengharapkan agar Panitia hanja membitjarakan kemungkinan jang mendorong dapat dibukanja Fakultas Tehnik tahun ini. P a d a tanggal 25 Mei 1963 bertempat diruanga n D.P.R.D.-G.R. Kotapradja Banda Atjeh telah diadakan rapat pleno I Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Tehnik dibawah Pimpinan K e t u a Panitia T . Usman Jacoub. R a p a t telah mengambil beberapa keputusan tentang langkah2 jang akan dipersiapkan, baik mengenai rentjana biaja, tenaga Dosen, m a t a peladjaran, ruangan gedung kuliah sementara m a u p u n aktipitas2 jang harus segera dilantjarkan oleh Seksi Publikasi/Dokumentasi dalam usaha menarik opini masjarakat peladjar memasuki Fakultas Tehnik tahun adjaran 1962/1963. 185

P a d a tanggal 4 Djuni 1963 bertempat digedung G a r u d a Bioskop telah diadakan tjeramah umum mengenai pembukaan Fakultas Tehnik Darussalam kepada para peladjar jang sedang menempuh udjian penghabisan tahun adjaran 1962/1963. T u r u t memberikan tjeramah2 jang berisikan dorongan kepada peladjar2 tentang pentingnja Fakultas Tehnik dalam rangka pembangunan bangsa dan Negara, masing2 disampaikan oleh Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh A. Hasjmy, Ir. Abdul Muluk, Drs. Sjamsuddin Ishak dan K e t u a Panitia T . Usman Jacoub. Dalam hubungan persiapan pendirian Fakultas Tehnik di K o t a Darussalam, Dewan Penjantun Universitas Negeri Sjiahkuala telah mengirimkan surat bertanggal 15 Djuni 1963 No. 3 5 / Istimewa, kepada J.m.l. Menteri P.T.I.P. Isinja antara lain menjalakan sokongan dan dukungan sepenuhnja pembukaan Fakultas Tehnik, k a r e n a mengingat D a e r a h Istimewa Atjeh

Menteri/Wakil Pertama

Ketua D.P.A. Dr. Hadji Ruslan Abdulgani

Bidang Chusus/Menteri Penerangan

(sekarang Wakil

Menteri

red.) selesai memberikan kuliah, ber-

kenan menulis kata2 harapan beliau sbb. : „Semoga dari Darussalam Banda Atjeh ini bersinar Tjahaja Sosialisme Indonesia jang ilmiah dan religieus ! "

telah mempunjai 8 buah S.M.A. dan S.T.M. dan dirasa tjukup sjarat untuk m e n a m p u n g tjalon2 Mahasiswa, demikian pula persediaan tenaga2 personalianja. Selandjutnja oleh Pd. Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala telah mengirimkan pula dua buah surat bertanggal 20 Djuni 1963 No. 36 U s k / 6 3 dan No. 3 7 / I s t i m e w a / U s k / 6 3 kepada J.m.l. Menteri P.T.I.P. jang isinja masing2 tentang ketetapan p e m b e n t u k a n / p e n d i r i a n Fakultas Tehnik dan persetudjuan ketetapan nama para anggota Panitia serta mengundang J.m.l. Menteri P.T.I.P. untuk meresmikan Pembukaan Fakultas Tehnik Negeri dalam lingkungan Universitas Negeri Sjiahkuala pada tanggal 2 September 1963 di K o t a Darussalam. Dengan suratkuasa jang diberikan oleh Pd. Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala No. 1337/ U s k / X I I / 1 9 6 3 , p a d a ' tanggal 24 Djuni 1963 dengan m e n u m p a n g pesawat GIA telah berangkat ke Djakarta T. U s m a n Jacoub Ketua Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Tehnik Negeri Universitas Negeri Sjiahkuala. Keberangkatannja adalah selaku perutusan Panitia untuk membitjarakan/mengurus soal2 jang mengenai dengan pembukaan Fakultas Tehnik dengan J.m.l. Menteri P.T.I.P. dan Pcdjabat2 tinggi lainnja.

HASIL KARYA PANITIA PERSIAPAN PENDIRIAN FAKULTAS2 DALAM LINGKUNGAN I.A. I.N. DJAMI'AH ARRANIRY. SJ A R I ' A H .

P a d a tanggal 7 Nopember 1959 dibentuk Panitia Pendirian Fakultas Agama diketuai oleh Kolonel Sjammaun Gah a r u selaku K e t u a U m u m dan Gubernur A. Hasjmy K e t u a U m u m I dengan düengka"! oleh anggota2 Pengurus dan Seksi2 Pelaksana.

Dasar pertimbangan pokok dipilihnja Fakultas Agama dalam rangka melengkapkan Universitas Negeri Sjiahkuala : 187

Ketua Perutusan Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Siariah Tgk. H. Usman Jahja Tiba ketika menjampaikan laporan usaha2 panitia pada sidang pleno panitia tsb.

Adanja keinginan jang besar dikalangan rakjat jang 100% menganut Agama Islam untuk memperkembang ilmu dan pengetahuan Agama Islam berpusat di Kota Darussalam. Setelah diperoleh surat Penetapan Menteri M u d a Agama Republik Indonesia No. 48/1959 tertanggal 1 Nopember 1959, Panitia ini mulai bekerdja d e n g a n - m e n g a d a k a n rapat2nja membahas setjara mendalam kemungkinan2 mempertinggi mutu keistimewaan Fakultas Agama Islam jantr bakal didirikan di K o t a Darussalam m e n u r u t idea jang telah digariskan oleh K e t u a Komisi Pentjipta. Dalam rumusan Panitia menginginkan Fakultas Agama Islam itu kelak akan mendjadi sebuah Instituut Islamologie sebagai wadah Pendidikan Agama Islam lebih luas dan achimja tjita2 mendirikan suatu „ A Z H A A R I N D O N E SIA" jang berpusat di K o t a Darussalam. Setelah diadakan persiapan2 jang diperlukan seperti tempat ruangan kuliah, Dekan, Dosen, mata2 peladjaran jang akan diberikan dalam tahun kuliah 1960/1961, Panitia mengirim de188

legasi untuk m e n g h a d a p Menteri Agama dan Instansi Tertinggi Departemen Agama untuk menjampaikan hasrat Rakjat Atjeh tentang keinginan segera dibuka Fakultas Agama Islam Negeri di K o t a Darussalam. Delegasi jang terdiri dari Major Hasbi Wahidy, Bupati Zaini Bakri, Tgk. Hadji U s m a n Jahja Tiba dan Ibrahim Amin dalam perkundjuns:annja ke Djakarta p a d a tgl. 10 Djanuari 1960 telah mengadakan hubungan2 dengan putera2 Atjeh antara lain saudara Drs. Ismail M u h a m mad ( I s m u h a ) , Tgk. M . N u r el Ibrahimy, Tgk. M. N u r Asjik, Husin Jahja dan para Dosen2 lainnja untuk meminta sumbangan bantuan tenaga guna Fakultas Agama Islam Negeri Darussalam. Mempeladjari sistem2 peladjaran dan sjarat2 penerimaan Mahasiswa jang dilakukan pada Fakultas Agama dipulau Djawa. Pada tanggal 6 Mei 1960 bertempat di Gubernuran Atjeh telah dilangsungkan rapat pleno Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Agama. Dalam rapat tersebut oleh Major Hasbi W a h i dy telah menjampaikan laporan hasil2 usaha delegasi selama bertugas diluar daerah pada pokoknja sebagai berikut : Pendirian Fakultas Agama Islam Negeri di Kota Darussalam mendapat persetudjuan dari Menteri Agama dengan diberikan modal pertama sebanjak lk. Rp. 2.500.000.— Diputuskan pula pembukaan Fakultas tersebut akan dilakukan pada awal bulan September jang akan datang. Sidang pleno tersebut menetapkan pula m a t a peladjaran jang akan diberikan p a d a Fakultas Agama Islam Negeri tahun kuliah 1960/1961 hanja dibuka sebuah djurusan, jaitu Sjari'ah dengan tahun kuliahnja selama 5 tahun. Djurusan, ini dibagi dalam dua tingkatan, masing2 propadeuse satu tahun, bakaloreat jang lamanja 2 tahun dan 2 t a h u n untuk tingkatan Doktoral . 189

Upatjara

peringatan

Ulang Tahun ke I Kota Darussalam

jang

dilangsungkan

serentak dengan pengresmian Pembukaan Fakultas Sjariah tjabang Banda Atjeh. Presiden I.A.I.N. A l Djamiah Al-lslamijah Al Hukumijah Frot. R.H.A. Sunarjo SH. sedang menjampaikan

kata sambutannja.

Sebagai Guru Besar, sidang menundjuk Ustaz Prof. Tgk. Mohd. Hasbi Ash Shiddieqy Dekan p a d a Perguruan Tinggi Islam Djokjakarta. Dalam rapat plenonja tanggal 1 April 1960 bertempat dirumah kediaman Kolonel Sjammaun Gaharu, K e t u a Perutusan Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Agama Islam Negeri Tgk. Usman Jahja Tiba da nBupati Zainal Bakry telah menjampaikan laporan terachir hasi!2 karyanja selama bertugas dipulau-Djawa jang pada pokoknja sebagai berikut : a. Departemen Agama menjetudjui pembukaan Fakultas Agama Islam Negeri di DaeYah Istimewa Atjeh dengan beslit pembukaannja akan dikeluarkan pada tanggal 1 Maret 1960. b. Menteri Agama akan menetapkan 3 orang Dosen, diantaranja seorang putera Atjeh sendiri jang baru menamatkan peladjaran di Mesir. c. Menteri Agama mendjandjikan akan memberikan biaja2 untuk pembangunan gedung Fakultas dan lain2 keperluan jang akan dipertimbangkan pada tahun jang akan datang. 190

Pada tanggal 24 M a i 1960 diadakan rapat bersama antara team Departemen Agama jang diketuai oleh saudara A. T i m u r Djailani M.A. dengan ans;gota2nja Hadji Abd. Kadir T h a h i r dan Ibrahim Husein M.A. dengan anggota Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Agama Islam Negeri bertempat di Gubernuran Atjeh. Setelah dibahas laporan2 kegiatan dan persiapan2 jang telah dilakukan oleh Panitia, oleh team Departemen Agama Republik Indonesia menjetudjui pembukaan Fakultas Agama Islam Negeri di K o t a Darussalam dan akan sebera dilapokran kepada J.m.l. Menteri Agama Republik Indonesia. Gubernur A. Hasjmy selaku K e t u a U m u m I dari Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Agama Islam Negeri dalam kundjungan routinenja ke Djakarta telah pula mengkonkritkan pembitjaraan dengan J.m.l. Menteri Agama tentang pembukaan Fakultas Asjama Islam Negeri dan diperoleh kepastian, bahwa pengresmian pembukaan Fakultas tersebut dapat dilakukan p a d a tanggal 2 September 1960 dalam suatu upatjara di Kota Darussalam. Dengan surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia bertanggal 22 Agustus 1960 No. 44 tahun 1960 telah ditetapkan susunan Dewan K u r a t o r Institut Agama Islam Negeri Al *Djami'ah Al Islamijah Al Hukumijah di Banda Atjeh jang terdiri dari : Ketua Kehormatan :

Ketua

:

Sekretaris

:

Kolonel Sjammaun Gaharu ex Panglima Daerah Militer I Atjeh/Iskandarmuda. A. Hasjmy, Gubernur/ Kepala Daerah Istimewa Atjeh. A. M. Nursalim M.A., Asisten Ahli pada Fakultas Sjari'ah I.A.I.N. Banda Atjeh. 191

Dikompleks ini dibangunkan

akan gedung

Pusat Universitas Negeri Sjiahkuala.

Sebahagian kompleks p

-i—

*l^ii 192»

»n untuk Dekan/Dosen.

mi 1 9 3

Anggota2

:

M. Husin Bupati Pensiunan di Banda Atjeh. Tgk. H. Abdullah Udjong Rimba, Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Sjari'ah di Banda Atjeh.

P a d a tanggal 2 September 1960 telah dilangsungkan upatjara pengresmian Pembukaan Fakultas Sjari'ah Tjabang dari Institut Agama Islam Negeri Al Djamijah Al Islamijah Al H u kumijah Jogjakarta di K o t a Darussalam dilakukan serentak dengan upatjara peringatan ulang tahun ke I K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam dalam suasana jang tjukup meriah dengan m e n d a p a t kundjungan ribuan penduduk disekitar Banda Atjeh. Selain Gubernur A. Hasjmy dan Panglima Daerah Militer I Atjeh/Iskandarmuda Kolonel Sjammaun Gaharu, Kepala Staf K o d a m I Letkol. T . Hamzah, Pembesar2 Sipil. Militer, K e polisian d a n para undangan lainnja, djuga turut hadir tamu2 dari ibu kota jang terdiri dari Prof. Sunarjo SH. Presiden Institut Agama Islam Negeri Al Djamiah Al Islamijah Al H u kumijah Jogjakarta selaku mewakili J.m.l. Menteri Agama jang berhalangan hadir, Prof. M. Hasbi Ash Shiddieqy Dekan dari Fakultas Sjari'ah Jogja d a n Banda Atjeh. A. T i m u r Djailani M.A. dari Departemen Agama, beberapa Dosen dari Fakultas Djakarta. Dosen serta Dekan Fakultas Ekonomi, Sekretaris U . I . S.U. Medan, H. Bahrum Djamil dan Adnan Benawi. Setelah pidato2 pembukaan dan sambutan dari Gubernur -Kepala Daerah Istimewa Atjeh dan Presiden I.A.I.N. Al Djamijah Prof. R.H.A. Sunarjo SH. oleh K e t u a Peperda Atjeh Kolonel Sjammaun G a h a r u menjerahkan surat penghargaan setjara simbolis kepada penjumbang2 bangunan gedung di K o t a Darussalam jang diterima oleh T . H a m i d Direktur Bank Of Sumatera selaku mewakili penjumbang2.

Penjerahan Lambang Fakultas Sjari'ah oleh Presiden I.A.I.N. A l Djamiah-AI-lslamijah Al-Hukumijah Prof. R.H.A. Sunarjo SH. kepada Dekan I.A.I.N. Sjariah Banda Atjeh Prof. Tgk. M. Hasbi Ashshiddieqy.

Sesudah berlangsung upatjara ulang tahun K o ta Darussalam didepan Tugu Kota Darussalam, baru dilandjutkan upatjara pengresmian Pembukaan Fakultas Sjari'ah diruang gedung S.M. A. K o t a Darussalam jang dimulai dengan pembatjaan Al Quranulkarim oleh S. Ubaidillah, pidato pembukaan oleh Kolonel Sjammaun Gaharu, pembatjaan surat keputusan Menteri Agama No. 40 tahun 1960 tentang Pendirian Tjabang Al Djamijah Al Islamijah Al H u k u mijah di Banda Atjeh oleh Sekretaris I P3 F.A. I.N. Tgk. Hamzah Junus. Wakil Menteri Agama menjerahkan lambang Al Djamijah kepada Dekan Fakultas Sjariah Prof.Tgk. Mohd Hasbi Ash Shiddieqy dengan mengutjapkan kata2 : „Dengan n a m a Allah Jang Pengasih lagi Penjajang kami serahkan lambang Al Djamijah kepada Dekan Fakultas Sjari'ah Tjabang Banda Atjeh. 195

Dekan Fakultas Sjariah Tjabang Banda Atjeh mengutjapkan kata2 : Dengan mengharapkan taufik dan hidajah serta kebidjaksanaan dari Allah Jang Maha Kuasa, kami menerima lambang Al Djamijah." Wakil Menteri Agama mengutjapkan kata2 : Pada tanggal 12 Rabiul Awal 1380 H. bertepatan dengan 2 September 1960, kami Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dengan ini meresmikan berdirinja Fakultas Sjariah Tjabang Banda Atjeh." Setelah Dekan Fakultas Sjari'ah menerima lambang, kemudian oleh A. Timur Djailani MA. membatjakan arti lambang Al Djami'ah dan dilandjutkan dengan amanat J.m.l. Menteri Agama dan sambutan dari Presiden Al Djamiah oleh Prof. R.A.H. Sunarjo SH., pidato penerimaan Dekan oleh Dekan Fakultas Sjari'ah Prof. Tgk. Mohd. Hasbi Ash Shiddieqy pembatjaan dua buah Piagam Fakultas Sjari'ah Tjabang Banda Atjeh oleh Ketua I P3 F.A.I.N. Tgk. Mahjiddin Js. jang dilandjutkan dengan penanda tanganan Piagam tersebut oleh Pre-

Presiden

I.A.I.N. Al-Djamiah

Al-lslamijah

Al-Hukumijah

sedang menanda tangani Piagam Fakultas Sjariah.

Prof.

R.A.H.

Sunarjo

SH.

Menteri Penerangan Maladi (sekarang Menteri Olah waktu

memberikan tieramah

umum tentang

Raga red.) se-

pelaksanaan

Manipol/

Usdek didepan Mahasiswa dan Undangan di Kota Darussalam.

siden Al Djamijah dan Dekan Fakultas Sjari'ah. Seterusnja pidato2 sambutan dari Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh A. Hasjmy pidato p e n u t u p oleh K e t u a U m u m P3 F.A.I.N. Kolonel Sjammaun Gaharu dan achirnja pembatjaan do'a selamat oleh Tgk, H . Abdullah U m a r L a m U. Pada tanggal 11 Djanuari 1961 bertempat digedung D.P.R.D.-G.R. Daerah Istimewa Atjeh telah dilangsungkan rapat terachir Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Agama Islam Negeri Banda Atjeh dibawah pimpinan- Wakil Ketua U m u m Gubernur A. Hasjmy. Setelah didengar laporan2 dari seksi2 A. dan B. Panitia tersebut, maka dengan suara bulat diputuskan bahwa Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Agama Islam Negeri Banda Atjeh praktis telah selesai tugasnja dibubarkan. T i m b a n g terima dilakwkan antara Panitia dengan Fakultas Sjari'ah Darussalam jang diwakili oleh Pedjabat Dekan H . Usman Jahja Tiba. 197

Untuk menampung dan menjelesaikan soal2 administratip Panitia, dibentuk sebuah panitia ketjil terdiri dari : Ketua

: . Major Hasbi Wahidy.

Sekretaris

:

Tgk. Hamzah Junus.

Anggota2

:

Bupati Zaini Bakry . Zainal Abidin. Tgk. H. Ainal Mardhiah Aly Abdullah Arif.

TARBIJAH.

Pada tanggal 23 Mei 1961 digedung D.P.R.D.-G.R. Daerah Istimewa Atjeh telah diadakan rapat pleno I Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas Tarbijah dibawah Pimpinan Ketua Umum Gubernur A. Hasjmy. Panitia ini dibentuk dengan surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 30 tahun I960." Rapat mengambil keputusan dengan suara bulat menjetudjui pembukaan Fakultas Tarbijah pada tahun 1962 jang pada taraf pertama dibuka kias persiapan dibawah pimpinan saudara Ibrahim Husein M.A.

Pada tanggal 30 Mei 1961 suatu team jang terdiri dari Tgk. Hamzah Junus, Kapten A.K. Abdullah, Drs. Sjamsuddin Ishak dan Ibrahim Husein M.A. berangkat ke Djakarta dan Jogjakarta. Di Djakarta team diperkuatkan lagi dengan A. Timur Djailani M.A. dan saudara Abduh Sjam. Team telah menemui Kepala Bahagian "G" Departemen Agama jang pada prinsipnja laporan team mendapat persetudjuan dibuka kias persiapan Fakultas Tarbijah. Dengan Menteri Agama Republik Indonesia dan Presiden I.A.I.N. team telah menjampaikan pula rentjana pembukaan Al Djamijah Ar Raniry serta penegerian Fakultas2 Swasta Usuluddin. Disamping itu telah dibitjarakan pula sor>12 jang menjangkut dengan keuangan* beslit Dosen2 dan mata peladjaran jang akan 'diberikan pada Fakultas Tarbijah. Pada tanggal 13 Agustus 1962 bertempat di Aula Fakultas Ekonomi Kota Darussalam di-

J.m.l. Menteri Agama Republik Indonesia Kijai H. Saffuddin Zuhri sedang menjampaikan pidato

pengrasmian

Pembukaan Fakultas Tarbijah Darussalam.

langsungkan upatjara pembukaan Fakultas Tarbijah jang dihadiri oleh T j a t u r Tunggal Daerah Istimewa Atjeh, para Dosen dan Dekan dari berbagai Fakultas di K o t a Darussalam, para Mahasiswa dan undangan lainnja. U p a tjara ini dipimpin oleh Tgk. Hadji M. Ali Balwv dan berturut-turut telah menjampaikan kata2 sambutan oleh Gubernur A. Hasjmy selaku Ketua Panitia Persiapan Fakultas2 Agama Islam di Kota Darussalam, Dekan Fakultas T a r bijah Ibrahim Husein M.A. dan Kolonel M. J a sin selaku Pedjabat Rektor Universitas Sjiahkuala. \

Dengan Peraturan Menteri Agama No. 9 tahun 1961 tanggal 20 Djuli 1961, sebagai persiapan tja!on2 Mahasiswa dimasa pembukaan Fakultas Tarbijah I.A.I.N. Darussalam, p a d a tanggal 11 Nopember 1961 telah resmi dibuka Sekolah Persiapan I.A.I.N. Al Djamiah Al Islamijah Al Hukumijah T i a b a n g Banda Atjeh bertempat diçedung' P.G.A.N. Dialan Sjech Abdurrauf. Sekolah Persiapan dimaksud tahun 199

adjarannja bertingkat d u a dan dipimpin oleh saudara Ibrahim Husein M.A. sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Agama R.I. No. B / I V / B / 4 2 8 5 tertanggal 23 Agustus 1961. P a d a tanggal 15 Desember 1962 oleh Jml. M e n teri Agama Kijai H. Saifuddin Zuhri bertempat diruangan Fakultas Ekonomi telah diresmikan pembukaan Fakultas Tarbijah. T u r u t hadir T j a t u r Tunggal Daerah Istimewa Atjeh, pembesar2 Sipil/Militer dan Kepolisian, p a r a D o sen, Mahasiswa serta u n d a n g a n lainnja. U p a tjara jang berkesan ini dimulai dengan pembatjaan Al Q u r ' a n , pidato Laporan tentang pembentukan dan pembukaan Fakultas Tarbijah I.A.I.N. T j a b a n g Banda Atjeh'oleh K e t u a Panitia Gubernur A. Hasjmy dengan menjerahkan b u n d e l / m a p laporan kepada J.m.l. Menteri Agama K . H . Saifuddin Zuhri. Pidato pengresmian Fakultas Tarbijah oleh J.m.l. Menteri Agama K H . Saifuddin Zuhri, penjerahan Fa-

lui »«r i^H rP If '*wÊÈ

MS

J.m.l. Menteri Agama Republik Indonesia Kijai H. Saifuddin Zuhri sedang menanda tangani Piagam Fakultas Tarbijah.

200

kultas Tarbijah I.A.I.N. Al Djamijah kepada Presiden Al Djamijah Prof. R.H.A. Sunarjo S H , pembatjaan piagam pengresmian Fakultas T a r bijah I.A.I.N. oleh Kepala Bahagian Perguruan Tinggi Departemen Agama dan kemudian penanda tanganan naskah tersebut oleh J.m.l. Menteri Agama. Kemudian Piagam pengresmian d a n b u n d e l / m a p Fakultas Tarbijah oleh Presiden I.A.I.N. Al Djamijah Prof. R.H.A. Sunarjo SH. diserahkan kepada Dekan Tarbijah Tjabang Banda Atjeh dengar* disertai pengalungan kalung djabatan Dekan kepada Pd. Dekan Tarbijah I b rahim Husein M.A. dan Pd. Dekan Fakultas Sjariah Drs. Ismuha pengganti Prof. Tgk. Mohd. Hasbi Ash Shiddieqy jang pindah kembali ke Jogjakarta. Upatjara ini dilandjutkan dengan pelantikan Panitia Persiapan Pendirian I.A.I.N. Al Djamijah Arraniry oleh J.m.l. Menteri Agama Republik Indonesia d a n disusul dengan penjerahan bungong djaro kepada J.m.l. Menteri Agama dan Presiden I.A.I.N. Al Djamijah. Upatjara jang berkesan ini diachiri dengan kata2 sambutan dari Pedjabat Rektor Universitas Sjiahkuala Kolonel M . Jasin dan amanat2 dari Presiden I.A.I.N. Al Djamijah Prof. R.H.A. Sunarjo SH. dan J.m.l. Menteri Agama R e p u b lik Indonesia K . H . Saifuddin Zuhri. Pada tanggal 5 Djanuari 1963 bertempat diruangan Perpustakaan I.A.I.N. di Darussalam telah dilangsungkan sidang gabungan ke I Senat Fakultas Sjari'ah dan Fakultas Tarbijah I.A. I.N. tjabang Banda Atjeh. Sidang tersebut m e ngambil keputusan membentuk Pimpinan H a rian „I.A.I.N. tjabang Banda Atjeh Koordinator" jang anggota2nja terdiri dari : Gubernur selaku Koordinator, Drs. Ismail Muhammad Sjah selaku wakil I, Ibrahim Husein M.A. selaku wakil H , A.M. Nursalim M.A. selaku Sekretaris, Drs. Sofyan Ras Burhany selaku wakil Sekretaris.

Keputusan ini telah disampaikan kepada J.m.l. 201

Menteri Agama Republik Indonesia untuk dapat segera dikeluarkan surat keputusan penetapannja. FAKULTAS USULUDDIN.

P a d a tanggal 17 Djanuari 1962 bertempat digedung D-P.R.D.-G.R. Daerah Istimewa Atjeh dilangsungkan sidang pleno pertama Panitia Pendirian Fakultas Agam a Swasta D a e r a h Istimewa Atjeh. Ketua U m u m Panitia tersebut Gubernur A. Hasjmy telah mendjelaskan m e n g a p a Kepala Daerah mengambil initiatip untuk membuka Fakultas2 Agama Islam adalah sesuai dengan risalah Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh jang terkenal dengan „Atjeh M e m b a n g u n " d a n Keputusan M.P.R.S. No. I / H pun sesuai pula dengan keputusan Misi H a r d i tentang keistimewaan Atjeh dalam bidang2 Pendidikan Agama dan Peradatan.

R a p a t mengambil keputusan membuka segera sebuah Fakultas Agama Islam Swasta dalam rangka persiapan pembukaan Institut Agama Islam Negeri Al Djamiah Ar Raniry K o t a Darussalam dengan diberi n a m a Fakultas „Usuluddin." Panitia ini dibentuk dengan surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh bertanggal 2 M a r e t 1962 No. 35/1962, dengan tudjuan pokok untuk mengembangkan bidang2 ilmiah dan pendidikan Agama jang bersifat Universitair. Lapangan tugasnja jang terpokok terdiri : a. Mengusahakan berdirinja Fakultas2 Agama jang m ada kepunjaan Negeri, di Daerah Istimewa Atjeh. b. Mengusahakan untuk dapat dinegerikan. c. Menampung para Alim Ulama dari didikan Pesantren untuk melandjutkan ilmu pengetahuannya setjara Universitair. Setelah diadakan persiapan seperlunja kearah realisasi tudjuan maksud m a k a dengan surat Penetapan Panitia Persiapan Pendirian Fakul202

Pengrasmian Pembukaan Fakultas Usuluddin. Wkl. Ketua Panitia Pendirian Fakultas Agama Islam Swasta Tgk. Hamzah Junus sedang membatja surat keputusan pemerintah Daerah Istimewa Atjeh tentang pembukaan Fakultas tersebut.

tas2 Agama Islam Swasta Daerah Istimewa Atjeh bertanggal 2 Djuni 1962 No. 1 / P 3 / F a i s / 62 tentang penetapan hari dan tanggal pembukaan Fakultas tersebut, m a k a pada tanggal 13 Djuni 1962 (10 M u h a r r a m 1382) pagi bertempat di Aula Universitas Negeri Sjiahkuala dilangsungkan upatjara pengresmian pembukaan Fakultas Usuluddin. Upatjara jang berlangsung penuh dengan kesederhanaan dipimpin oleh Tgk. Abdullah Arif Atjeh dengan dihadiri oleh wakil2 Tjatur Tunggal Daerah Istimewa Atjeh, anggota2 Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Agama Islam Swasta. Dosen2 dari berbagai Fakultas Kota Darussalam, para mahasiswa dan undangan lainnja. Upatjara dimulai dengan pidato2 iftitah jang disampaikan oleh Kapten A.K. Abdullah atas nama Panitia, pidato2 sambutan atas nama

203

T j a t u r Tunggal jang disampaikan oleh Letkol. Njak A d a m Kamil selaku mewakili Panglima K o d a m I Atjeh/Iskandarmuda, Ibrahim Husein M.A. selaku mewakili Dekan Fakultas Sjariah, Drs. Ibrahim Hasan selaku mewakili Rektor Universitas Sjiahkuala d a n A.R. Hasjim selaku mewakili Mahasiswa Fakultas Usuluddin. M e n djelang p e n u t u p upatjara diadakan kuliah u m u m oleh H . Usman Jahja T i b a disekitar filsafah Agama dalam mentjari T u h a n . U t j a p a n selamat atas berlangsungnja upatjara pembukaan Fakultas Usuluddin, telah diterima melalui surat kawat masing2 dari Presiden I.A. I.N. Djokjakarta (Prof. R. Sunarjo S.H.) d a n W a m p a Bidang Kesedj ah teraan (Pak Muljadi Djojomartono). P a d a permulaan pembukaan Fakultas Usuluddin, kuliahnja diadakan di K o t a Darussalam p a d a sore harinja disalah satu ruangan Fakultas I.A.I.N. Berhubung dengan sesuatu hal dipindahkan keruangan gedung P.G.A.N. Banda Atjeh. T a h u n adjarannja disesuaikan dengan tahun adjaran Fakultas2 Negeri, terutama dengan I.A. I.N. M a k a tahun adjaran b a r u p a d a Fakultas Usuluddin adalah ditetapkan p a d a tiap2 bulan September. Sebagai Dekan telah ditundjuk dan diangkat saudara H. U s m a n Jahja T i b a dan saudara Drs. M . T h a h i r H a r u n selaku Sekretaris Senat Fakultas tersebut dengan surat Keputusan Panitia tertanggal 23 Mei 1962 No. 0 0 1 / P e g / P 3 / Fais/62.

s

I.A.I.N. D J A M I ' A H

ARRANIRY.

Dengan surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia bertanggal 12 Desember 1962 No. 101/1962 telah menetapkan Panitia Persiapan Pembukaan Institut Agama Islam Negeri Al Djamiah Arraniry Darussalam Banda Atjeh.

U n t u k melengkapi santunan kehidupan I.A.I.N. Djami'ah Arraniry Darussalam Banda Atjeh, p a d a tanggal 31 Desember 1962 dengan Akte

204

Notaris No. 2 4 6 l / P N telah dibentuk sebuah Jajasan dengan n a m a „BADAN W A K A F DJAMI'AH ARRANIRY." Mäksud dan tudjuan Jajasan ini ialah : 1. memperkembangkan Ilmu Pengetahuan tentang Agama Islam di Indonesia. 2. membantu Institut Agama Islam Negeri Al Djami'ah dalam arti kata jang seluas-luasnja. Sesuai dengan petundjuk dan keputusan rapat pleno ke I Panitia Persiapan Pembukaan Institut Agama Islam Negeri Al Djamiah Arraniry jang berlangsung pada tanggal 2 Pebruari 1963, maka Panitia ad hock telah ditetapkan jang anggota2nja terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5.

Kapten A.K. Abdullah selaku Ketua. Tgk. Hamzah Junus selaku Sekretaris. Tgk. Usman Jahja Tiba selaku Anggota. Ihrahim Husein M.A. selaku Anggota dan Umar Housny selaku anggota.

P a d a tanggal 4 Pebruari 1963 telah mengadakan rapat diruangan kerdja anggota B.P.H. Daerah Istimewa Atjeh untuk merumuskan pokok2 persoalan jang bertalian dengan persiap a n / p e m b u k a a n / p e r a s m i a n Al Djamiah Arraniry. Telah dirumuskan, bahwa I.A.I.N. Darussalam diberi n a m a „I.A.I.N. D J A M I A H ARR A N I R Y mentjiptakan lambang dan Piagam I.A.I.N. Djamiah Arraniry, mentjari sumber2 mahasiswa, menjusun bentuk pimpinan I.A.I.N. Djamiah Arraniry disesuaikan dengan perkembangan berbentuk Presidium. Selaku Ketua Presidium diusulkan saudara A. Hasjmy. Selain soal2 jang berhubungan dengan biaja/perawatan, waktu pembukaan I.A.I.N. Djamiah Arraniry djuga dibitjarakan penjusunan dokumentasi sedjarah hidup singkat alm a r h u m Sjech Nuruddin Arraniry. Pada tanggal 19 Pebruari 1963 Seksi PerentJana Panitia Persiapan Pembukaan Djamiah Arraniry telah mengadakan rapat jang pertama diruangan Perpustakaan Fakultas Sjariah Da-

205

Presiden I.A.I.Nï A l Djamiah Prof. R.H.A. Sunarjo SH. sedang memasang kalung djabatan Dekan Fakultas Sjariah kepada

Pd. Dekan Dr. Ismail

Muhammadsjah

(Ismuha).

russalam. R a p a t tersebut jang dipimpin oleh K e t u a Seksi saudara Drs. Ismail M u h a m m a d telah mengambil beberapa keputusan untuk sem e n t a r a waktu p a d a Djamiah Arraniry ditjukupkan dahulu tiga Fakultas jaitu : a. Fakultas Hukum Islam (Fakultas Sjariah). b. Fakultas Pendidikan Agama (Fakultas Tarbijah) dan c. Fakultas Usuluddin. M e n e t a p k a n Pimpinan Arraniry terdiri dari sebuah Presidium jang tersusun dari anggota sebagai berikut : 1. Seorang Ketua merangkap anggota, ditetapkan A. Hasjmy. 2. Wakil2 Ketua merangkap anggota terdiri dari : Dekan2 Fakultas Hukum Islam, Dekan Fakultas . Pendidikan Agama dan Dekan Fakultas Usuluddin3. Seorang Sekretaris Senat, jaitu Sekretaris Senat Djamiah Arraniry Darussalam. Dalam rangka persiapan pembukaan Djamiah Arraniry akan diperdjuangkan segera Fakultas Swasta Usuluddin jang dibiajai oleh Daerah untuk dinegerikan. Dan Pedjabat Dekan dan Sekretaris p a d a Fakultas Swasta Usuluddin supa-

]a ditetapkan sebagai Pedjabat Dekan dan Sekretaris Fakultas Usuluddin dalam susunan Djamiah. Arraniry nanti. Pada tanggal 17 M a r e t 1963 Seksi Perentjana mengadakan rapatnja jang ke II dibawah pimpinan saudara Ibrahim Husein M.A. R a p a t ini hanja membitjarakan perentjanaan Kurrikulum Djamiah Arraniry. P a d a tanggal 24 M a r e t 1963 bertempat dirumah kediaman saudara Drs. M . Thahir H a r u n di Darussalam telah dilangsungkan rapat ke III Seksi Perentjana dengan mengambil keputusan menerima rentjana formasi kias persiapan dan Kantor Djamiah Arraniry, Penambahan tenaga Dosen dan menerima rentjana biaja kantor Djamiah Arraniry serta alat2 perlengkapannja. Pada tanggal 11 Mei 1963 bertempat diruangan kerdja anggota B.P.H. Daerah Istimewa Atjeh telah dilangsungkan rapat Seksi2 Panitia Persiapan Pembukaan I.A.I.N Djamiah Arraniry Darussalam. Selain membahas laporan2 Seksi mengenai perkembangan Fakultas Swasta Usuluddin, kemudian rapat dengan aklamasi mengusulkan sesuai dengan tradisi I.A.I.N. supaja tanggal 12 Rabiul-auwal 1383 H. (bertepatan dengan 2 Agustus 1963) dapat diresmikan pembukaan I.A.I.N. Djamiah Arraniry. Mengenai dengan lambang dan Piagam I.A.I.N. Djamiah Arraniry supaja didalamnja dimasukkan unsur2 daerah, agama dan ilmu pengetahuan. Selain lukisan dan bentuk lambang jang telah ditjiptakan oleh saudara2 Tgk. Abdullah Arif Atjeh dan S. Djamaluddin diperlukan lagi tjiptaan2 jang lebih sempurna jang pelaksanaannja diserahkan kepada pimpinan H a r i a n Panitia Gubernur A. Hasjmy, K a p t e n A.K. Abdullah dan Tgk. Hamzah Junus. Achimja oleh Komisi Pentjipta Lambang Djamiah Arraniry jang terdiri dari :

Anggota2

Staf Dewan Penguasa

Perang Daerah untuk Daerah

Istimewa

Atjeh

senantiasa membahas kelantjaran pembangunan Kota Darussalam.

Kapten A.K. Abdullah, Tgk. Hamzah Junus, Ibrahim Husein M.A., Tgk. Abdullah Arif Atjeh. telah d a p a t mentjiptakan suatu L a m b a n g Djamiah Arraniry jang p e r m a n e n t dan telah disetudjui oleh pimpinan u m u m panitia. T e n t a n g penjusunan dokumentasi sedjarah ringkas almarhum Sjech Nuruddin Arraniry ditugaskan kepada Tgk. H . Abdullah Udjong Rimba dan Tgk. Abdullah Arif Atjeh. Bahan2nja kini sedang dikumpulkan dan sedang diolah, dalam waktu singkat akan diserahkan kepada Panitia. D a l a m suatu rapat pleno telah diputuskan mentjalonkan saudara Drs. M. T h a h i r H a r u n sebagai Sekretaris Senat I.A.I.N. Djamiah Arraniry Darussalam. U n t u k Kepala Sekretariat Biro Presiden I.A.I.N. Djamiah Arraniry ditjalonkan saudara Tgk. Abdullah Arif Atjeh. Panitia telah mengirimkan surat kepada Paduka J.m.l. Presiden Sukarno bertanggal 17 Djuni 1963 No. 0 7 / A / S k r / 6 3 dan kepada J.m.l. Menteri Agama Republik Indonesia serta J.m.l. Menteri Pertama Bidang Kesedjahteraan m a sing2 bertanggal 18 Djuni 1963 No. 0 2 3 / A - l / Lpr/63. K e p a d a Paduka J.m.l. Presiden Sukarno, panitia melaporkan persiapan2 untuk p e m b u k a a n / peresmian Institut Agama Islam Negeri Darussalam telah selesai semuanja. Panitia memohon-

208

kan restu Paduka J.m.l. Presiden agar pembukaan/peresmian I.A.I.N. Djamiah Arraniry jang telah direntjanakan pada tanggal 12 Rabiul Auwal 1383 H. (2 Agustus 1963) kiranja dapat persetudjuan dari Paduka J.m.l. Presiden, demi untuk perwudjudan masjarakat sosialis Indonesia jang bersendikan Ketuhanan Jang Maha Esa. Demikian pula kepada J.m.l. Menteri Agama Republik Indonesia dan Wakil Menteri Pertama Bidang Kesedjahteraan, panitia menjampaikan laporan2 persiapan jang telah dilakukan dalam rangka pembukaan/peresmian I.A. I.N. Djamiah Arraniry dan soal penegerian Fakultas Usuluddin jang semuanja ini telah rampung, hanja kini ditunggu persetudjuan dari J.m.l. agar waktu pembukaan/peresmian I.A. I.N. Djamiah Arraniry jang telah direntjanakan pada tanggal 12 Rabiul-auwal 1383 H. (2 Agustus 1963) kiranja sudah dapat dilakukan

Resimen I Darussalam siap sedia untuk melaksanakan Trikora.

209

Disamping itu panitia mengirimkan pula surat bertanggal 20 Djuni 1963 No. 0 2 6 / A - l / L p r / 63 kepada A. Timur Djailani M.A. kepala Perguruan Tinggi Departemen Agama jang isinja mengharapkan bantuan seichlas-ichlasnja untuk usaha realisasi I.A.I.N. Djamiah Arraniry dalam tahun ini djuga. D e n g a n surat keputusan Panitia Persiapan Pembukaan I.A.I.N. Djamiah Arraniry bertanggal 20 Djuni 1963 No. 2 2 / A - l / S k r / 6 3 , pada tanggal 24 Djuni 1963 telah berangkat ke Djakarta saudara Drs. Ismail M u h a m m a d Sjah (Ismuha) wakil ketua Panitia Persiapan Pembukaan I.A.I.N. Djamiah Arraniry sebagai utusan panitia guna membitjarakan dan menjelesaikan dengan Departemen Agama dan lain2 segala sesuatu jang berhubungan d e n g a n pembukaan/peresmian I.A.I.N. Djamiah Arraniry Darussalam. DAJAH TGK. T J H I K PANTE KULU.

Disamping Universitas Negeri Sjiahkuala dan Djamiah Arraniry, di K o t a Darussalam dibuka pula satu Perguruan Tinggi Pesantren dengan diberin a m a ..DAJAH T G K . T J H I K P A N T E K U L U " . Dengan demikian dikota Darussalam akan terdapat 3 sumber pendidikan tinggi, jaitu Universitas Negeri Sjiahkuala, Djamiah Arraniry dan Dajah Tgk. Tjhik Pante Kulu.

U n t u k terlaksananja maksud tersebut diatas, oleh G u b e r n u r / K e p a l a Daerah Istimewa Atjeh telah dikeluarkan surat keputusannja bertanggal 17 M a r e t 1962 No. 38/1962 tentang penetapan anggota2 Panitia Persiapan Pendirian .,Dajah Tgk. Tjhik Pante K u l u " dengan menundjuk Letnan Kolonel Njak Adam Kamil selaku Pimpinan U m u m Panitia tersebut. Dalam rapatnja tanggal 10 April 1962 digedung D.P.R.D.-G.R. Daerah Istimewa Atjeh telah dibahas Anggaran Dasar Jajasan Tgk. Tjhik Pante Kulu hasil karya panitia ad hock. Setelah disjahkan, kepada panitia ad hock tersebut jang anggota2nja terdiri dari : 210

Pembatjaan doa selamat atas Tgk. Tjhik Pantekulu.

terbentuknja

Panitia

Pendirian

Dajah

Tinggi

H. Ibnu Saadan, T.M. Amin, T.A. Hasan, Tgk. H. Abdullah Udjong Rimba, Tgk. M. Saleh, Tgk. Abd. Wahab Dahlawy, Sofjan Hamzah, M. Kasim As. diberi kuasa dengan surat No. 0 0 1 / 4 / 6 2 untuk memperoleh Akte Notaris guna mendirikan Jajasan Tgk. Tjhik Pante Kulu di Banda Atjeh. Rentjana2 pokok jang telah diputuskan oleh seksi2 ialah mengenai pengadjaran, tenaga pimpinan, ulama pengadjar, penerimaan murid, pembangunan gedung dan biaja serta penjempurnaan organisasi dan penambahan2 personalia seksi2. Menetapkan 15 m a t a peladjaran jang harus selesai dalam masa 5 tahun dan seorang murid jang lulus udjian terachir, dapat memakai gelar „ U L A M A " . Murid2 jang diterima pada Dajah Tgk. Tjhik Pante Kulu terdiri dari orang2 jang telah dapat sekurang2nja Fathul M u ' i n atau jang setingkat dengan itu. 211

T e n t a n g pimpinan a n t a r a lain ditetapkan, bahwa Dajah dipimpin oleh Tgk. Tjhik Di Dajah (Presiden Dajah) dengan dibantu oleh beberapa orang Tengku Di Balee jang merupakan stafnja. Dajah diperlengkapi dengan suatu Sekretariat dan sebuah K u t u b C h a n a h (Pespustakaan) jang lengkap. Telah direntjanakan biaja untuk keperluan pembangunan gedung, perumahan untuk Tgk. Tjhik Di Dajah dan Tengku Di Balee, asrama untuk peladjar dan keperluan lainnja ditaksir sedjumlah lk. R p . 55.000.000.— U n t u k melengkapi b a h a n 2 jang diperlukan dalam rangka pembangunan Pesantren tersebut akan diusahakan pengumpulan bahan2 dokumentasi tentang Dajah dan mengadakan kampanje penerangan kepada masjarakat seluas2nja. Dalam usaha selandjutnja, Panitia telah mengirimkan surat kepada J.m.l. Menteri Agama Republik Indonesia bertanggal 20 Djuni 1962 No.

Upatjara pemasangan batu marmer lukisan Amanat Pjm. Presiden Sukarno pada tugu Kota Darussalam.

t v-1

A

15/1962 jang isinja antara lain menjatakan tekad bulat rakjat Atjeh untuk mendirikan Pesantren Tinggi (Dajah) dalam lingkungan K o t a Peladjar/Mahasiswa Darussalam. Mengharapkan perhatian sepenuhnja dari J.m.l. Menteri Agama bantuan2 jang wadjar berupa moril dan materil demi untuk kelantjaran pelaksanaan maksud sutji ini. Pada tanggal 26 Maret 1963 Jajasan Tgk. Tjhik Pante Kulu telah mengirim surat No. B-016/ 3 / 6 3 kepada Penguasa Darurat Militer Daerah Istimewa Atjeh jang isinja meminta bantuan modal bagi pembangunan phase pertama Dajah (Pesantren Tinggi) setjara semi permanent. Dari Penguasa Darurat Militer Daerah Istimewa Atjeh telah diperoleh bantuan uang sebanjak Rp. 1.500.000.— Sedianja perletakan batu pertama pembangunan Dajah Tgk. Tjhik Pante Kulu akan dilakukan pada saat perkundjungan J.m.l. M e n teri Agama Republik Indonesia ke Atjeh guna meresmikan pembukaan Faukltas Tarbijah pada bulan Agustus 1962, tetapi berhubung dengan sesuatu hal maksud tersebut belum dapat dilaksanakan. Pada saat sekarang ini Jajasan Tgk. Tjhik Pante Kulu bersama Panitia Persiapan Pendirian „Dajah Tgk. Tjhik Pante Kulu" sedang bekerdja sungguh2 dihidang persiapan pembukaan Dajah tersebut. KEKELUARGAAN.

P a d a tanggal 16 Djuni 1963 malam bertempat di aula Fakultas Ekonomi K o t a Darussalam telah dilangsungkan pertemuan ramah-tamah dan kekeluargaan antara p a r a Pengasuh, Pendidik, Dewan Mahasiswa dan Anggota2 Pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh.

Tudjuan dari p a d a pertemuan tersebut adalah untuk memupuk subur persatuan serta memperdalam rasa setia kawan dalam karya pembakuan untuk tugas2 menjelesaikan repolusi, 213

Pertemuan kekeluargaan antara para pengasuh, pendidik, Dewan Mahasiswa dengan anggota2 pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh di Kota Darussalam.

terutama dihidang pendidikan, dalam rangkaian sedjarah dan tanggung d jawab bersama dalam meletakkan sendi2 dasar pokok bagi kehidupan Lembaga2 Pendidikan jang telah bersama-sama dimulai sedjak tahun2 permulaan dengan usaha gotong-rojong dan penuh keichlasan. Tradisi ini harus dipupuk terus d a n merupakan suatu „progress" dan kehidupan jang segar bagi langkah dan gerak-madju selandjutnja dalam kita mentjapai tjita2 Universitas chususnja, masjarakat-djasa dan pendidikan p a da umumnja. Pertemuan jang bersedjarah ini dimulai dengan kata pengantar dari G u b e r n u r / K e p a l a D a e r a h Istimewa A t j e h / K e t u a U m u m Jajasan D a n a Kesedjahteraan Atjeh A. Hasjmy. K a t a sambutan masing2 diberikan oleh Dejah Sumatera Brigdjen R. Kosasih. Pd. Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala Kolonel M. Jasin, Wakil I.A. I.N. Djamiah Arraniry Drs. Ismuha, Wakil Pesantren Tinggi Tgk. Tjhik Pante Kulu Letnan Kolonel Njak Adam Kamil. Wakil Ikatan Kekeluargaan Dosen Darussalam Drs. M . Farichin Sumintawidjaja. Wakil2 Dewan M a h a siswa U.S.K.A. dan dari Dewan Mahasiswa I.A.I.N.

214

Nama2 Pimpinan /Dosen 2 dalam lingkungan

Universitas

Negeri Sjiahkuala - Djami'ah Arraniry. Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala : Kolonel M . Jasin Pembantu I I Rektor : Drs. Sjamsuddin Ishak.

Fakultas

Ekonomi.

Dekan : Dr. T . Iskandar (1959—1962) sekarang diganti oleh Drs. Madjid Ibrahim. Sekretaris : Anwar Abubakar, sekarang diganti oleh Drs. Ibrahim Hasan. Dosen tetap/Mata Peladjaran. Dr. T . Iskandar — Pengantar Sosiologi-Sedjarah Sosialisme & Lembaga2 Ekonomi-Ekonomi Indonesia. Drs. M. Manulang — Ekonomi Perusahaan. Drs. Ibrahim Hasan — Ekonomi Industri. Donald E. Winckler B.A. — Bahasa Inggeris. Drs. Abbas Abdullah — Moneter dan Banking. Drs. Madjid Ibrahim — Theori Ekonomi Nasional. Dosen2 luar biasa/Mata Peladjaran. Overste Srihandiman Bc. H.K. Ibrahim Abdullah M.I.E. Drs. Marzuki Njakman Drs. Asjik Ali M a c h d a r D a u d SH. Drs. Sjamsuddin Ishak . Ibrahim Husein M A . Drs. Abdullah M a h m u d Drs. Sukardi Drs. A. Sadik Drs. Suripto Drs. Nizamuddin Rahim Major Eddymurthy SH.

Edeologi Negara. Statistik Sosiologi Ekonomi Perusahaan H u k u m Dagang Filsafat Pantjasila Islamologi Perdagangan Internasional Fluktuasi Ekonomi. Koperasi dan Pembangunan masjarakat desa. Ilmu bumi-Sosial Ekonomi Intemediate accounting Ekonomi pembangunan & Peran t jang Nasional Pengantar Ilmu H u k u m . 215

Dosen Terbang/Mata Peladjaran. Drs. T o g a Tobing Drs. Barus Siregar Mess Elaine M . Wills Drs. Dalipah A.T. Baros M . Sc. T . Sembiring

Ekonomi U m u m Ekonomi Moneter Bahasa Inggeris Pengantar Ekonomi Perusahaan. I l m u Pasti T a t a Buku.

Fakultas Kedokteran Hewan. Dekan : Dr. R . M . Soedjono Ronowinoto Dokter Hewan akan diganti oleh Drs. Soemarmo Dokter Hewan. Dekan I/Sekretaris : Drs. M. Farichin Sumintawidjaja Dokter H e w a n diganti oleh Drs. Abdullah Ali Dokter Hewan. Dekan II : Drs. M. Farichin Sumintawidjaja Dokter Hewan. Dosen Tetap/Mata Peladjaran. Drs. Abdullah Ali Dokter Hewan-Umu Pengetahuan Peternakan. Drs. R. Kridarso Budi Prajitno Dokter Hewan-Anatomi-Histologi/ Praktikum. Drs. M . Farichin Sumintawidjaja Dokter Hewan-Umu Pengetah u a n Peternakan dan Zoologi. Drs. Rush H a r a h a p Dokter Hewan-IImu Phatologi. Drs. Soeini Hartini Dokter Hewan-IImu Pengetahuan Bahan berasal dari Ternak (Sementara masih bertugas di Bogor). Drs. Soehartojo Hardjopranjoto Dokter Hewan (Sementara masih bertugas di Bogor). , Dosen Luar Biasa/Mata Peladjaran. Dr. R . M . Soedjono Ronowinoto Dokter Hewan-Genetica ( p i n d a h ) . Drs. Sugianto Kartowigoeno-Botani/Klimatologi ( p i n d a h ) . Drs. Marzuki Njakman-Studium General (Berhenti 1961). Oei Keng Tjiong-Kemia Anorganik-Kemia Organik (berhenti). Ir. A. Soedarsan-Botani/Klimatologi (berhenti). Ir. M . Thahir-Ilmu Pasti/Statistik. dr. R . M . Sajid Warsito-Kemia Organik. Drs. Hasan Zaini Dokter Hewan-Historia Naturae. I b u Sjukur-Klimatologi. Drs. Soebagio Sapoetpoetro-Sosiologi. Ir. Wirtjahja-Botani. Drs. Zulkufli-Ilmu Pengetahuan Obat2an/Praktikum. Drs. Sjamsuddin Ishak-Filsafat Pantjasila. Drs. Sulihati-Kimia Anorganik. Mrs. Elizabeth Cormy M a c Rae-Physica. 216

Dosen Terbang/Mata Peladjaran. Drs. Drs. Drs. Drs. Drs.

Djokowoesjo Dokter Hewan-Physiologi Veterinari. Djoemantoro Dokter Hewan-Biro Kimia. Anggorodi Dokter Hewan-Ilmu Makanan Ternak. H . Sitompul-Bio Kimia-Kimia Klinik. Soemarmo Dokter Hewan-Microtrologi.

F a k u l t a s K e g u r u a n & Ilmu P e n d i d i k a n . Dekan : Drs. Sjamsuddin Ishak. Dekan H/Sekretaris : Drs. Nang A.M.D. Pattianom. Dekan I I I : Drs. Abidin Hasjim. Dosen2 Tetap/Mata Peladjaran. Drs. Sjamsuddin Ishak — Filsafat dan Ilmu Pendidikan. Drs. N a n g A.M.D. Pattianom — Peng. Ilmu Hukum. Drs. W. Sihite — H u k u m Perdata. Drs. V.J. Pandiangan — Aldjabar. Drs. C. M a n u r u n g — Differencial Integral Drs. Abidin Hasjim Sedjarah Nasional Drs. Soehadi — H u k u m Dagang. Drs. Suleiman Hanafiah — Ilmu Djiwa & Pendidikan. Drs. Tohari Musnawar — Psychologi. Ibrahim M a k a m BA. — Bahasa Inggeris. Doscn2 Luar Biasa/Mata Peladjaran. Drs. Sukardi — Studium Generale Drs. Hasan Zaini Dokter Hewan — Historia Naturae. Drs. Marzuki Njakman — Sosiologi. Drs. Ibrahim Hasan — Ekonomi U m u m . Drs. Kridarso — Anatomi Comparativa. Donald E. Winckler BA. — Bahasa Inggeris. Ibrahim Husein MA. — Ilmu Djiwa/Ilmu Djiwa U m u m . Zainal Abidin — Bahasa Indonesia. Drs. A.R. Ishak — Islamologi. Athailah — Ear and Speech Training. Kamal Ibrahim — Structure. Drs. Zulkifli — Kimia Anorganik. Ir. Wirtjahja — Botani. Drs. Mustafa Lubis — T a t a Buku. Drs. Asjik Ali — Ekonomi Perusahaan. Zaini Azwar — T a t a Buku.

Fakultas Hukum & Pengetahuan Masjarakat. Dekan : Dr. T . Iskandar (1962 pindah ke D j a w a ) , sekarang (1963) diusulkan I m a m Sugiat S H . Dekan I/Sekretaris : M a c h d a r D a u d SH., sekarang (1963) diganti oleh M. Rais S H . Dekan I I . M. Rais S H . Dosen2 Tetap/Mata Peladjaran. M a c h d a r D a u d SH. — Pengantar Ilmu H u k u m . A. H a m i d M S . SH. — Ilmu Negara — H u k u m Tatanegara (berhenti) . M . Rais SH. — Azas2 H u k u m Adat — H u k u m Adat. Drs. A. Gani Karim -— Dosen2 Luar Biasa/Mata Peladjaran. Dr. T . Iskandar — I l m u Negara (berhenti). Overste Shrihardiman Bc. H K . — Studium General sekarang Ideologi Negara. Jahja Zamzamy — Pengatar Ilmu Filsafat (sekarang dihapuskan). D.E. Winckler BA. — Bahasa Inggeris. . Drs. Marzuki Njakman — Sosiologi. Ibrahim Husein MA. — Islamologi. Drs. Ibrahim Hasan — Ekonomi Pembangunan. Drs. Ahmad Sodik — Pengantar T a t a H u k u m Indonesia ( p i n d a h ) . Drs. Soewardijono — Kreminologi. A.M. Nursalim Cholil MA. — H u k u m Islam. Drs. Sjamsuddin Ishak — Filsafat Pantjasila. Drs. Koeswandi — Antropologi/Kebudajaan. Drs. A. Madjid Ibrahim — Pengantar Theori Ekonomi Nasional. Harif H a h a r a p SH. — H u k u m Pindana I. M. Hasan Basry SH. — H u k u m Perdata I. M.A. U m a r SH. — Pengantar T a t a H u k u m Indonesia. Elsje Wong SH. — H u k u m atjara Pidana — H u k u m atjara perdata. Nurasmah SH. — H u k u m Dagang. Arsjad Lubis SH. — H u k u m Perdata. Dosen jang p e r n a h memberi kuliah p a d a Fakultas2 dalam lingkungan Universitas Sjiahkuala Darussalam. 1. Drs. Sumarlim, 2. Drs. Ali W a r d h a n a , 3. Drs. Hadibroto S, 4. Drs. Atmakusuma, 5. Drs. Muchlis, 6. Soeria Atmadja, 7. T . 218

;

U m a r Ali, marlin.

8. Drs. Nurjanto,

9. Widjojo Nitisastro,

DJAMI'AH

10. J.B. Su-

ARRANIRY.

Rektor Dj ami ah Arraniry : ditundjuk Gubernur A. Hasjmy. Sekretaris ditundjuk Drs. M . T h a h i r Harun. Fakultas ^jari'ah. Dekan : Frof. Tgk. M . Hasbi Ash Shiddieqy sekarang diganti oleh Pd. Dekan Drs. Ismail M u h a m m a d Sjah (Ismuha). Sekretaris : A.M. Nursalim Cholil M.A. Dosen Tetap/Mata Peladjaran. Prof. Tgk. M . Hasbi Ash Shiddieqy — H a d i s t / M u s t h a l a h — Fiqh Mu'amalah — Usui Figh-Figh Muqarahah. Drs. Ismail M u h a m m a d Sjah — Hadist-Üsul Figh. A.M. Nursalim Cholil M.A. — Sedj. Keb. Islam-Tarech Tasjri'Peng. Ilmu Figh-Hukum Pidana Islam. H . Usman Jahja Tiba L.T. — Tafsir-Figh Ibadah-Figh Munakahah — Balaghah. Ibrahim Husein MA. — Insja' — Balaghah/Qawa'id-Muthala'ah — Peng. Ilmu Tafsir. Drs. Mohd. Thahir Harun — Ilmu Kalam-Figh Ibadah-Figh M u ' amalah-Hadist. Drs. Hasballah A. Latief — Hadist/Musthalah-.PI. Tafsir. Dosen Luar Biasa/Mata Peladjaran. Tgk. H . Hasan — Qawa'id-Balaghah. Machdar Daud SH. — Hukum Adat. B.M.H. Pinajungan SH. — Ilmu Negara. Drs. Sjamsuddin Ishak — Ilmu Budaja. Dr. T. Iskandar — Sedj. Keb. Uumum. D.E. Winekler B.A. — Bahasa Inggeris. Overste Srihadiman Bc. H K . — Haluan Negara. K a p t e n Sabi Uubit Bc. H K . — Pengantar Ilmu Hukum. Drs. Marzuki Njakman -— Sosiologi. H a m i d SH. — H u k u m Pidana-Hukum Perdata. M. Rais SH. — H u k u m T a t a Negara-Hukum Adat. M . Eddy Murthv AK SH. — Haluan Negara. A. Bakar Asjik SH. — H u k u m T a t a Negara (meninggal d u n i a ) . Fakultas Tarbijah. Pd. Dekan : Ibrahim Husein M.A. Sekretaris : Drs. Sofjan Ras Boerhany. 219

Dosen Tetap/Mata Peladjaran. I b r a h i m H u s e i n M . A . — Ilmu P e n d i d i k a n - M u t h a l a ' a h - I l m u Djiwa — Pengantar Ilmu Djiwa. Drs. Sofyan Ras Boerhany — Bahasa Indonesia (applikasi). Dosen Luar Biasa/Mata Peladjaran. Prof. Tgk. M . Hasbi Ash Shiddieqy — M u t h a l a h Hadist-Figh/ Usul Figh-Tafsir/Hadist ( p i n d a h ) . Drs. Sjamsuddin Ishak — Methode Pengadjaran -Peng. Ilmu Pendidikan-sedjarah Ilmu Djiwa — Didoktik. H . U s m a n J a h j a T i b a L . T . — Chithabab-Mahfudhat-Adabul ,. Luqhah-Tafsir-Balaqhah. Drs. Mohd. T h a h i r H a r u n — Tauhid-Bahasa Arab-Qawa'id. A.M. Nursalim Cholil M.A. — Pengantar Ilmu Figh-Sedjarah Kebudajaan Islam. Drs. A.R. Ishaq — Pengantar Ilmu Agama Islam. D.E. Winckler B.A. — Bahasa Inggeris. Tgk. H . Ahmad Nuruddin — Qawa'id-Insja'. Overste Srihardiman Bc. H K . — Manipol/Usdek. Drs. Abidin Hasjim — Anthropologi. Zainal Abidin — Bahasa Indonesia. Drs. Aguslir N u r — Pengantar Ilmu Djiwa. Drs. Ismail M u h a m m a d Sjah — Qwa'id. Ibrahim M a k a m BA. — Bahasa Inggeris. Fakultas

Usuluddin.

Pd. Dekan : H . Usman Jahja T i b a L . T . Pd. Sekretaris : Drs. M . T h a h i r Harun. Dosen2/Mata Peladjaran. Frof. Tgk. M . Hasbi Ash Shiddieqy, kemudian diganti oleh Drs. M . T h a h i r H a r u n — Ilmu Hadist — Ilmu Kalam. H . U s m a n Jahja T i b a L . T . — Ilmu Logica. H . Ibrahim Husein M.A. — Ilmu Djiwa — Bahasa Arab-Muthala'ah. Dr. T . Iskandar — Sedjarah Kebudajaan ( p i n d a h ) . A.M. Nursalim Cholil M.A. — Sedjarah Kebudajaan Islam. Drs. Sjamsuddin Ishak — Filsafat U m u m . Tgk. H . Abdullah Udjong Rimba — Ilmu Figh. Tgk. H . Hasan — Bahasa Arab Qawa'id. Tgk. H . Nuruddin — Bahasa A r a b — Insjak. N j . D.E. Winckler diganti oleh Ibrahim M a k a m B.A. — Bahasa Inggeris. Drs. Sukardi Is — Haluan Negara.

220

m

f

?I

lof;H^,3i«^8 ^âri "^ka|3s§ Wfj » t e s * « m « ^ Sü$&ié. y -

i |

f '. ->

Piagam

Universitas

Negeri Sjiarikuala.

221

Piagam Fakultas Ekonomi.

222

Piagam Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan.

223

»

''^'^^^^i'^v^smsmmmmsmms 8»«ffCTwnmy>3«sw«a»stj?!^^

CL'

!> v

'

'

« e n e r » » êe^sort rs-Smi p«nJ«>tM>an "#%*«*« Çjarrftlt' 'dart 3^*s»« 4rVi6rJh»$,krst<MpHi Ä ^ Ä i j j f l e r o w i M * » * t W fear» »rtt |>«!«,A«$<«t ót«afc*i*an «Mj |»*Jft| » 4tfc**Mifc ««>«»> rrjat«k«n Sen«*»» M*W1 *0-»M»8**-fiwf**" -.«W^hafe»»» dan * J Ç * W " - ^ " S f t ' » l ë w W c A c r i *I-j!rj*«MMt> W-gklarotjofc W *

jßtetiNri ^jjamn 2 t . ? .

'Sii*«l«»j
ÄÄi

MHK& Piagam Fakultas Sjariah.

224

Pads hart'

,

. -.

^m£. ,-' '<*" ' . WS i , iSMscrßtis-Skpaäo Sawah. Isrtiacisxs 3tjrli' * 4

1 , 2I.ÎJfi«}&Uf ' Oaf fad»- Häät (ci pa's »«wars fssoîi kämt «ten t?'sH>ufm i<S

;

t-,

fi'fj

E)s*a«w*b $.«y>« . v

% ; <* Piagam Fakultas Tarbijah.

225

u

Jini w fjtcgrjai^aw fcankray fev

ï « * S i sas«, as.«.«? js< te» j ! ^ * s r *' i

EsbJKotttH * M t e a i , # # »«aU«s » r t e ^ k w o t o g ,

Surat penghargaan kepada Kolonel Sjammaun Gaharu.

226

> .

r

4 h , - -f*

-T^

"%*».*.- 4$.<^. %M4'- " **

oamj «m_&tó.i<»iii» oawRq-jmêa JÎ*RHl*» «afUr taiiq mrtSjaii làmpinm 6«nt»»Wa }i«jlljrfl«n ira. Jjjafyua Scucjja (Knul) fosaSaran ion WtUan «««+<« «nijan hm«H»uuq «üatab tan« l>t«r trial) «Ksifttmtànqk*rt Sharma-SMtórnp à*^& réalisas» B«mi»«tjiu>4r.3)V }wnh wu*»\} $^itatK)k^t^paU pmc8* prrtama (hitt njtïs ft«. 2 Se;*aibr J*». galjaa tnuytnfaaji ll'4»p»&twa »»w pwWmrjt* tra»*» «ispscäöltaittt NN r*}«lu*i»>iM- aum »»»»» Urit^.taudamn*» *u»-kw«W«R: i»i«» wtrato to-

1 j H » V j n m " E****«**»«

Surat Penghargaan Icepada anggota2 Komisi Pentjipta Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam.

227

Daftar lampiran Pentjipta Kota russalam.

.

Nama2 anggota Komisi Peladjar/Mahasiswa Da-

.JnroptaHats |jrixtj;>irtta&H %n< tVris« kmii] tssKf i»fe«jr-

Jan** fw»««t èjsii JtjAitam»« ts&stmq s jjii&s 3ataS4ti gat» Jt*«*èia}it«ntaï«,^!jïa; fcil^wtW»;.* »«-«j«*««» äntu« &a/. ter i^ïfcÉï m?»£jß&t Wt^m-m ô,m tarièat jp**ä««-,p«(«l»a^»iwaJf%W.P»îaèjai*J?yj»jS»«a IjbriMKMUni fers S » - i Üt»q*»»ja ik«!uraJj ÎJa*rAAiA#<sa J U H l mtw j»«rè*t j«*j Jam {. *s»jks*Jstórf r «s» ; $ |E|faita»W KKX*}. g*îït«si S«$*l* {ifî^M«i^liâpii««çs«îî ù*« *sa*t s«srç Blttlk ifrs A « t < * s a > I Ä f f " * ^ l * ea» w#a»**r» »fte^M t «œHr lt»A««*iMn,î«»Aititi«»,têîi«( V'«f? nwmî.î fcsfts tt«t»«»8! lwi.1 i.»tq «is.»« ÏM*.»«^

jeuW jfcr «

Surat Penghargaan kepada anggota2 Pengurus Jajasan Dana Kesediahteraan Atjeh.

229

eS"*g

^.>v* L-J^*^Ï v-*-?''*.

Wœé pisnjis fJr'Uiîy-

. fi C .

I

>h Jijt«! i

A K ÀbfoUoll À
... f *-i!Ui;tt.ia.p»if ; ju!« .

'

T JiUtiimftè

Daftar lampiran Nama2 anggota Pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh.

230

t'a S'IîîitUï

rangâjlfitobroaan |1« I, }j*at m

.

Jlwi«y$8tï ïtriim kmih seri* |3W^!»r«}rt

fafaftiloirm«.M;

fft
K,<SM3> i Sljd

Ajak

toä«^

Surat Penghargaan kepada jang memberi sumbangan bangunan gedung untuk Kota Darussalam.

231

"i $~iei,ii 5»gan^ Gr;-.»!-.»i

, jEV. Ufo ' ;, rîrw ? g ' "" j T r i M elft

'

S J"t--««s ^ a »JJ*.

ctg** %;-..»;

Daftar lampiran Nama2 Penjumbang.

232

Diantara tamu2 dalam dan luar negeri jang mengundjungi kompleks pembangunan Kota Peladjar / Mahasiswa Darussalam. 13- 6-1958 Sekdjen Kementerian Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan Hutasoit dan Anni Monopo S.H. dari Universitas Sumatera Utara. 12- 1-1959 Duta Besar Pakistan Abdurrahman Khan beserta Militer Atasenja Kolonel Hussien Sjaed. 26- 1-1959 Walikota Djakarta Raya Sudiro. 2- 2-1959 Menteri Keuangan Sutikno Slamet, Sekdjen Menteri Keuangan Admodiningrat S.H. dan rombongannja. 11- 2-1959 Menteri Urusan Veteran Chairul Saleh beserta rombongannja. 18- 4-1959 Sekretaris Djenderal Kem. Sosial Sumantri S.H. dan rombongannja. 29- 4-1959 Komisaris Besar Polisi Tk. I Umar Chatab dari D.P.K.N. Pusat dan rombongannja. 11- 5-1959 Menteri Negara Urusan Kerdja Sama Sipil/Militer K.H. Wahib Wahab, Major Ali Hasan Ketua BKS Tani Militer dan Major Salamsjah Ketua BKS Bumil Pusat. 26- 5-1959 Wakil P.M. Hardi S.H. beserta rombongan jang terdiri dari Wakil Kasad Gatot Subroto, Menteri Negara stabilisasi Ekonomi Kolonel Suprajogi dan para Wartawan ibukota. 31- 5-1959 Pd. Presiden Sartono S.H. beserta rombongan jang terdiri dari Sekretaris Djenderal Kementerian Penerangan Harjoto dan para Wartawan ibukota. 29- 6-1959 Major Gazali, Atase Militer Persekutuan Tanah Melaju untuk Indonesia. 233

22- 7-1959 Atase Militer Australia untuk Indonesia Letkol. T.W. Young dan Konsol Inggeris di M e d a n Kolonel M.C. Key. 2- 9-1959 Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Perang R.I./Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Ir. Dr. Hadji Sukarno, Menteri Pembangunan Ghairul Saleh, Menteri P.P. dan K. Prof. Dr. Prijono, Menteri Penerangan Maladi, Menteri Kepala Staf Angkatan L a u t R.F. Martadinata, Menteri Agama K . H . Wahib Wahab, Menteri Perindustrian Rakjat, D r . R. Suharto. Wartawan Antara Walujo, P.I.A. M . Nahar, M e r d e k a / Indonesia Observer N j . Herawati Diah, Pemuda, Notosutardjo. Suluh Indonesia Hasan Gajo, R.R.I. Darmosugondo, D u t a Masjarakat Azir dan dari Penad Kapt. K . Suwarno. D u t a Besar Republik Arab Persatuan Dr. Ali F a h m i AlAmroussi, D u t a Besar Jugoslavia Dr. Stane Pavlic, D u t a Besar Melaja Senu Abdul R a h m a n , D u t a Besar Amerika Serikat Howard P. Jones, D u t a Besar Djepang Takio Oda, D u t a Besar Rep. Rakjat Polandia Edward Sluczanski, D u t a Besar C a n a d a T.F.M. Newton, D u t a Besar India Dr. Jagan N a t h Khosla, D u t a Besar Argentina Rilardo Musquera Eastran dan D u t a Besar U.S.S.R. P.S. Kuznetsev. Wartawan P r a v d a N j . Olga Chetchetchina, N.B.C. W.V. Bullegon d a n U.S.I.S. Lenysi. 9- 9-1959 Konsol Inggeris T.W. Abbott mengundjungi K o t a Darussalam dengan menjerahkan 300 buah buku2 pengetahuan untuk Fak. Ekonomi K o t a Darussalam. 25-10-1959 S.M. Amin S.H. Gubernur Daerah Riau dan Hadji Sjamsuddin Ibrahim anggota Badan Penasehat Gubernur K e pala Daerah Riau. 2-11-1959 E. K a r i m Kepala Direktorat Otonomi dan Desentralisasi Dep. Dalam Negeri dan Otonomi Daerah dan Slamet Muljono Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Djakarta. 23-11-1959 Menteri K e a m a n a n dan Pertahanan Djenderal A.H. Na sution. 6- 1-1960 Ir. Santoso dari Biro Plannologie Pusat Djakarta menindjau K o t a Darussalam untuk mengadakan penjelidikan bentuk dan susunan pembangunan kota tersebut.

234

3- 2-1960 Winarno Gubernur Kepala Daerah d.p. M.D. dan Otonomi Daerah bertugas mewakili Menteri, Drs. Tojiman Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Djakarta dan Pandu Hisbul Wathan Pengeliling Indonesia Farok Maskat! 26- 2-1960 T. Jusuf Muda Dalam Direktur Bank Negara Indonesia. 14- 4-1960 Deputy Kasad untuk Wilajah Sumatera Brigadir Djenderal Suprapto. 25- 4-1960 Menteri Pengerahan Tenaga Rakjat Sudjono dan rombongan. 23- 5-1960 Penulis/Wartawan Djerman Barat Wollschlager. Dalam kesempatan itu Wollschlager memberikan tjeramah kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi. 9- 6-1960 Sekretaris II dari Kedutaan Besar Perantjis J.G. Bernier. 19- 6-1960 Konsul Muda Amerika dari Medan F. Rhein Jr. dan Pegawai USIS T.A. Rajan. Oleh Konsul Muda Amerika tsb. menjerahkan sebuah projektor film beserta beberapa film kepada Fakultas Ekonomi melalui Dekannja Dr. T. Iskandar. 20- 6-1960 S.H.Simatupang Direktur Djenderal PTT, Romli Direktur Pos/PTT Pusat Bandung, R. Subijoto Kep. Dinas Perlengkapan P.T.T. Bandung, Kahano Kepala Daerah Pos dan Telegrap VI (Sumatera + Atjeh), Sabar Sudiman Kepala Daerah Telekomunikasi. 16- 7-1960 Menteri Keamanan Nasional Djenderal A.H. Nasution, Menteri Penghubung Kabinet Alim Ulama K.H. Fatah Jasin, Kolonel Sokowati, Ir. Djen. Terpra. Letnan Kolonel Suryanakusumah dari Penad. Suparto A.K.B. Pol. Koanda Sumatera. 31- 8-1960 Menteri Urusan Veteran Brigadir Djenderal Sambas Admadinata dan rombongan. 3- 9-1960 Presiden Al Djamiah Al Islamijah Al Hukumijah Sunarjo S.H. dan rombongan. x 235

6-10-1960 Gubernur diperbantukan pada Kem. Dalam Negeri dan Otonomi Daerah M. Djosan dan rombongan. 17-10-1960 Prof. R. Sugiono D. Puspönegoro, Direktorat Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. A.J. Darman Guru Besar Chasiat Obat Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Bogor Universitas Indonesia. Bustamam Direktorat Pendidikan Tinggi, Sutopo Kepala Djawatan Kehewanan Pusat, Drs. M.A. Gani Direktorat Pendidikan Tinggi Dep. P.D. dan K. Dr. J.H. Hutasoit Fak. Kedokteran Hewan dan Peternakan Bogor. 22-10-1960 Samadikun, Semaun Supodo, Dullah Atmadiredja, Drs, F.R. Almatsier, Lts. Dr. Oenggoel Suromo dan Adj. Komisaris Polisi M. Sugiono Tjokrodipuro, masing2 rombongan Bapekan. 10-11-1960 C M . Pollock, Bretish Counsil dan D.E.N.I.S. Building Bandung. 13-12-1960 Menteri Penerangan Maladi dan rombongannja. Dikota Darussalam Menteri Maladi memberikan tjeramah tentang Manipol/Usdek kepada Mahasiswa2 dan undangan. 31- 1-1961 Menteri P.U.T. Ir. Dipokusumo dan Menteri Transkopemada Achmadi beserta rombongannja. 8- 8-1961 Menteri/Wakil Ketua D.P.A. Dr. Hadji Roeslan Abdulgani. Di Aula Fak. Ekonomi beliau memberikan kuliah umurn kepada Mahasiswa2 dan udangan. 29- 8-1961 Rombongan Atase Militer dari 9 Negara. 11- 9-1961 Ketua II D.P.R.G.R./Pengurus Besar Front Nasional, Arudji Kartawinata. 22-12-1961 Menteri Perhubungan Laut Ir. Abdul Mutalib beserta rombongan. 25-12-1961 Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Ipik Gandamana dan rombongannja. 236

10- 1-1962 Putera Irian Barat Frits Mauritz Kiriheo. 12- 4-1962 Sekretaris K e d u t a a n Besar Amerika Serikat dan rombongannja. 27- 4-1962 Pdk. J.m.l. Presiden Sukarno, Menteri P.T.I.P. Prof. Dr. Ir. Thojeb, Menteri Penerangan Prof. Mohd. Yamin SH., Menteri P e r d a t a m Chairul Saleh, Menteri K e t u a D.P.R.D.-G.R. Zainal Arifin. D u t a Besar Amerika Serikat H o w a r d P. Jones, Uni Sovjet Michelov, D u t a Besar Djepang Tokio Oda, D u t a Besar R.R.T. J a O Chung Ming, D u t a Besar Sailan M . M . Maharuf, D u t a Besar Tjekosiowakia Mikolas Surina, D u t a Besar Birma Sithu Ufung K a n Hon, D u t a Besar India Apa Saheb Pant, D u t a Besar K u b a Dr. Benigrio Arbezu Cadel, D u t a Besar Pakistan Sulthan Nuddin Achmad. 21- 5-1962 M e n t e r i / K e p a l a Angkatan Kepolisian Soekarno Djojonegoro d a n rombongan 14-12-1962 Perutusan Irian Barat jang dipimpin oleh E.J< Bonay dan rombongan. 13- 3-1963 Njonja Hartini Soekarno dan rombongannja. 16 - 5 - 1963 Dejah Sumatera Brigdjen R. Kosasih dan rombongan.

237

Mars Kota Peladjar 1 = F (D m i n o r ) . Bersemangat. 2 / 4 A l l e g r o con t r i o «

3/6

Lagu s T.DJOHAN. Kata2 : CHALID IBRAHIM.

6 . 6 / 6 . 7

1.2/3

1/

1. ,Di- per-sa-da Ta- nah Is-kan-dar Ku2«/pi- d ja-ga gu-nung Seu-la-wah per-ka-

/

é o 1 TT / 3 3 3 3 / 1

6 / 7 .

/

1 . d a , D i - b i - na k o - t a p l a - d j a r me-gah. 2 . s a , U - ' n i - v e r - s i - t a s S i - j a h Kua- l a .

/

. 0 3 / 6

6 ™ / 6 7~7 TT2

/ 3 1 /

^^0 1. 2.

Di-ge-lar Da- rus-sa-lam se-djahteDilingkar kroeeng Atjeh penuh Se-dja-

/ 6 0

§jp

1 / 7 3 3 / 1

7 / 6

H^

1. ra, Tem-pat pa-ra Ma- ha- sis2.rah*, Ber-te-kun dja-di Sar-djaDïpersada Tanah iskandar Muda, Dibina Kota peladjar megah. Digelar Darussalam sedjahtera. Tempat para Mahasiswa. Didjaga gunung Seulawah perkasa, Universitas Sfiahkuala, Dilingkar kroeeng Atjeh penuh sedjarah Bertekun d]adi sardjana.

238

/

jsîsu/a Darussalam

Ulangan

-f

/ . 0 3

. 3//:2

Ma- r i

4 / . »

Pu-tri,

/ . 0 1 . 1 / 7

Ma-ri

? / l

Be-ker- dj a s u -

Ma- r i

2. 2 / 1

Pu- t r a ,

2 / 3 .

ka

Pu- t r i ,

3 /

dar-

/

ma.

Ma- r i P u - t r a ,

m/ / . 0 6 . 6 / 7

4 / 3 - 2

Mem-ba-ngun k o - t a

1 . 7 /

6./.0//

Ma-lia-sis- waf^

C^pyright~by i ANZia, Kutarad.la. 1-9-1959*' Reff; Marî Putri, Mari Putra, Bekerdja sukadarma. Mari Putri, Mari Putra, Membangun kota Darussalam.

239

Mars Hari Pendidika S/4 Gembira.

(2 Sei

5 . 5 / 5 . / 6 . 7 1 . 2 / 3

1 / O 1 77 y

"Jj'iW.'i^P Tang-gal Tang-gal 6

du - a bu-lan semdo - a bn-lan s e a -

1 / 4

6 / 5 . / 0 5 . 5

b i - lan b i - lan /

5

lien -dja Di- r a -

/ 4 3 . 4I

~û d i per - i nga- tan ja- kan me - ra - ta

3

Va - tuk ke-ba- ngu-nan penLak -sa -na ke- na-ngan ba-

/ l TT* / 2 7 / 6

:

££*

i -f1 JL

j^r

f: é ' J [-

d i - d i - kan bu-di gi ke-mak- mu-ran '

5

/ 4

2 / 5 ./0

i

^

Ä

ser-ta ba - da - j a dan p e r - da - mai- an

i / 5 . 4 / 3

öT! /

Tja-ha Da- e -

3 . 4 / 2

6 /

ja. Da - rus -sa - lam lam - bang ke-me - ga - han rah A - tjeh dja - ga In - do - ne- si - a ma

3 ~ 4 //t

l_/ i . / o i 7"a i/t

5 3 7"4

/ 5

3 ~4

/

3 TT.2 / 3 TT*

/

i n ni J j. WÊ

se-dja- rah. dju mul-ja.

240

Be- r a

- a a i gea-bi - r a ü»aj»sa -

Daerah Istimewa Atjeh tember )

H

5 . /0

3.5 / i

3 . /0

1 73 / 3

Lagu : P.Harahap. ATT. : T.Djohan. Kata2 : Chalid Ibrahim.

7 / 6 5 / 7 . / 0 2 T 3 5 / 4

3 /

2 . / 0

/

TT*!

/

1 ;

^azEXa^y 11 r ' | L J j ' Ma - su - k i

ma, 4

2

3

/ 4

t a -man i n - dah.

2 . 3 /

4 . / 0 5 .

2 7 77 / 2 777 /

5

Me-nu-

/ 7

6

/ 5

4 /

/5

4 /3

2 /

2 ./ 0 3 ~

ty J J/J B J, J I J ItJ.i [f p

ar—i-

dju a - d i l dan b a h - g i - a

n

Se-lu-

3 ./0 3 . 4 / 5

3 . 4 / 5

3 . 4

1 . / 0'0 1 .7*2 2 /

1 . 2 / 3

1 . 2 - / 3 . / 0

3

ra.

I

B e - r a - m a i gem-bi - r a

3 . 5 / 1 . 3 /

i / 6 . / 0

6T"i/7-

5 / 4

3 / 4 . / 0

4 7"6/5

^

5

b e r - sa - ma

7 / 2

^

d j a r Ma--, ha s i s - wa

P

/ 5 . / 0

-

=t^=|E

P

î

ruh N u - s a n - t a

1/3

3 ^

i ber-dja-sa

/ «

Ter- ha-dap

-

i/

/ 4

5 /

^ ber-bak-ti

i . i / i 0 a / 5 5

3 5 . 5 / 5 0

Pe - l a

o

/7

s e — mo—

2

0 / 2 4

£

Ne-ga -

/ i . /. &// / 3 . /."Ô/y

P

ra"^

Copy by: T . R a j e u k .

8-5-1S61 241

Mars Hari Pendidikan Daerah Istimew/a Atjeh

Tanggal dua bulan sembilan, Mendjadi peringatan, Untuk kebangunan pendidikan budi serta budaja Tjahaja „Darussalam" lambang kemegahan sedjarah.

Tanggal dua bulan sembilan, Dirajakan merata, Laksana kenangan bagi kemakmuran dan perdamaian, Daerah Atjeh djuga Indonesia madju mulja.

Reff. : Beramai gembira bersama, Masuki taman indah, Menudju adil dan bahagia, Seluruh Nusantara, Beramai gembira bersama Peladjar Mahasiswa, Berbakti semoga berdjasa terhadap negara.

242

lampiran

:

a. tSurat-éurat b. panitia-panitia

V

J^eputUóan, ^eràiapan.

PANTJASILA

adalah lebih memenuhi

kebutuhan manusia dan lebih menjelamatkan manusia, daripada Declaration of Independencenja

Amerika,

atau

Manifesto

Komunis. PANTJASILA

adalah satu „Pengang-

katan ketaraf jang lebih t i n g g i " daripada Declaration of Independence dan Manifesto Komunis.

~/

No. 11/Sek/P.U. Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia. KEPUTUSAN MENTERI PERGURUAN TINGGI DAN ILMU PENGETAHUAN No. 11/1961 Tentang PEMBUKAAN UNIVERSITAS SJIAHKUALA DI BANDA ATJEH. MENTERI PERGURUAN TINGGI MENIMBANG

DAN

ILMU

PENGETAHUAN.

:

1.

bahwa dalam rangka perluasan dan perkembangan Perguruan Tinggi pada umumnia perlu menambah djumlah Universitas Negeri jang telah ada, chususnja d i Banda Atjeh ;

2.

bahwa persiapan kearah itu telah didjaldnkan oleh suatu Penitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala ;

3.

bahwa sambil menunggu diundangkannja Peraturan Pemerintah tentang pendirian Universitas tersebut perlu menetapkan Keputusan sementara tentang pembukaan Universitas Sjiahkuala d i Banda Atjeh;

MENGINGAT : 1. 2.

Pasal 31 dan Pasal II Aturan Peralihan, Undang2 Dasar 1945 ; Undang-Undang Darurat no. 7 tahun 1950, tentang Perguruan Tinggi ;

3.

Peraturan Pemerintah no. 37 tahun Universitas Negeri Gadjah Mada ;

4.

Ordonansi Pengadiaran Tinggi 1944 (Staatsblad berulang2 dirubah dan ditambah, terachtr (Staatsblad 1949 no. 389) ;

5.

Keputusan Menteri Pendidikan Pengadjaran dan Kebudajaan tanggal 17 November I960 no. 194450/U.U. | i l . no. 102925 tanggal 10 Desember I960 tentang Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Banda Atjeh

4.

Keputusan

Menteri

Pendidikan

1. Tanggal 12 Januari Banda Atjeh ; 2.

7.

1950

Pengadjaran

dengan

segala

perubahannja,

tahun 1947 no. 47) ; iang telah dengan ordonansi tahun 1949

dan

Kebudajaan.

1959 no. 3328/5, tentang

pendirian

Fakultas

Tanggal 17 September 1940 no. 79944/U.U. tentang pendirian teran Hewan dan Ilmu Peternakan di Banda A t j e h ;

Keputusan2

Menteri

Perguruan Tinggi

dan

Ilmu

1.

Tanggal 20 Djuni 1941 no. 9/1941 tentang Ilmu Pendidikan di Banda Atjeh ;

2.

Tanggal 20 Djuni 1941 no. 10/1941 tentang Pengetahuan Masjarakat d i Banda Atjeh.

tentang

Ekonomi

di

Fakultas Kedok-

Pengetahuan ; Pendirian

Fakultas

Penegerian

Keguruan

Fakultas

Hukum

dan dan

245

M E M U T U S K A N : SAMBIL M E N U N G G U D I U N D A N G K A N N J A UNIVERSITAS SJIAHKUALA.

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG

PENDIRIAN

M E N E T A P K A N : PERTAMA : a.

mengadakan

b.

Untuk pertama 1. 2. 3. 4.

Universitas kali

Negeri

Sjiahkuala

jang

berkedudukan

Universitas Sjiahkuala tersebut

diatas terdiri

di

Banda

Atjeh;

atas:

#

Fakultas Ekonomi. Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan. Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan. Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.

KEDUA : Biajâ penjelenggaran Universitas Sjiahkuala untuk tahun (941 dibebankan pada keuangan Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh dan untuk tahun selandjutnja pada maia anggaran pendapatan dan belandja Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan jang disediakan untuk Universitas Sjiahkuala.

KETIGA : Penyelenggaraan

dan pelaksanaan dari

keputusan ini

akan diatur lebih

landjut.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal I Djuli 1941 dengan ketentuan bahwa hari lahir (dies Natalis) Universitas Sjiahkuala ditetapkan pada tiap2 tanggal 2 September.

Ditetapkan d i

Djakarta

pada tanggal 21 Djuni 1941. MENTERI

PERGURUAN TINGGI ILMU PENGETAHUAN

DAN

dto.

Prot.

Salinan

kepada :

PIHAK2 J A N G BERKEPENTINGAN.

246.

Iwa

Kusuma

Sumantri

S.H.

No. 0010/Sek/P.U.

Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia.

KEPUTUSAN MENTERI DEPARTEMEN PERGURUAN TINGGI DAN ILMU PENGETAHUAN No. 10/1961. 0 tentang PENEGERIAN FAKULTAS HUKUM DAN PENGETAHUAN MASJARAKAT DI BANDA ATJEH. MENTERI

PERGURUAN

TINGGI

DAN

ILMU

PENGETAHUAN.

MENIMBANG : 1. bahwa dalam rangka pembukaan Universitas Sjiahkuala di Banda Atjeh perlu di neqerikan Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masjarakat Swasta d i Banda Atjeh mendjadi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masjarakat Negeri d i Banda Atjeh ; 2. bahwa persiapan kearah penegerian Fakultas tersebut diatas telah selesai ; MENGINGAT : 1. Keputusan Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan No. 196450/U.U. tanggal 17 Nopember I960, jis no. 102925/U.U. tanggal 10 Desember I960 tentang pengangkatan "Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan Eakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Ordonansi Pengadjaran Tinggi tahun 1946 (staatsblad 1947 No. 47) dengan segala perubahannja. 3. Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1950 tentang Universitas Gadjah Mada. 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 21 tahun I960 jis no. 97 tahun 1961 dan no. 130 tahun 1961. 5. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 pasal 31 dan pasal II Aturan Peralihan. M E M U T U S K A N : PERTAMA : Dalam rangka pembukaan Universitas Sjiahkuala, menegerikan Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masjarakat di Banda Atjeh mendjadi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masjarakat, jang kemudian akan dimasukkan kedalam lingkungan Universitas Sjiahkuala. KEDUA : Fakultas tersebut pada pasal pertama diselenggarakan menurut peraturan2 dan adat kebiasaan jang berlaku untuk pendidikan Tinggi pada umumnja dan untuk Fakultas Negeri jang sedjenis pada chususnja. KETIGA : Biaja penjelenggaraan Fakultas tsb pada pasal pertama dibebankan pada keuangan Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh untuk tahun 1961, dan untuk tahun selandjutnja pada mata anggaran pendapatan dan belandja Departemen Pengguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan jang disediakan untuknja. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal I Djuli 1961. Ditetapkan d i Djakarta Pada tanggal 20 Djuni 1961. MENTERI PERGURUAN T I N G G I DAN ILMU PENGETAHUAN. dto. : Prof. Iwa Kusuma Sumantri.- S.H.

N

247

No. : 009/Sek/P.U. Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia. KEPUTUSAN MENTERI DEPARTEMEN PERGURUAN TINGGI DAN ILMU PENGETAHUAN * No. 9/1961. tentang PENDIRIAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DI BANDA ATJEH. MENTERI PERGURUAN TINGGI

DAN

ILMU

PENGETAHUAN.

MENIMBANG : 1. bahwa dalam rangka pembukaan Universitas Sjiahkuala d i Banda Atjeh perlu diadakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Banda Atjeh. 2. bahwa persiapan kearah pendirian Fakultas tersebut diatas telah selesai. MENGINGAT : 1. Keputusan Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan no. 196450/U.U. tanggal 17 Nopember I960 jis No. 102925/UU, tanggal 10 Desember I960, tentang pengangkatan Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Ordonansi Pengadjaran Tinggi tahun 1946 (staatsblad 1947 no. 47) dengan segala perubahannja. 3. Peraturan Pemerintah no. 37 tahun 1950 tentang Universitas Gadjah Mada. 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 21 tahun I960 jis no. 97 tahun 1961 dan no. 130 tahun 1961. 5. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 pasal 31 dan pasal I I A t u ran Peralihan. M E M U T U S K A N : PERTAMA : Dalam rangka pembukaan Universitas Sjiahkuala, mengadakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Banda Atjeh, jang kemudian akan dimasukkan kedalam lingkungan Universitas Sjiahkuala. K E D U A : Fakultas tersebut pada pasal ' pertama diselenggarakan menurut peraturan2 dan adat kebiasan jang berlaku untuk pendidikan Tinggi pada umumnja dan untuk Fakultas Negeri jang sedjenis pada chususnja.

K E T I G A : Biaja penjelenggaraan Fakultas tsb Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh pada mata anggaran pendapatan Ilmu Pengetahuan, jang disediakan JC E E M P A T : V Keputusan ini mulai berlaku pada

pada pasal pertama dibebankan pada keuangan untuk tahun 1961, dan untuk tahun selandjutnja dan belandja Departemen Perguruan Tinggi dan untuknja. tanggal

I

Ojuli 1961. Ditetapkan d i Djakarta pada tanggal 20 Djuni 1961. MENTERI PERGURUAN T I N G G I D A N ILMU PENGETAHUAN : dto. Prof. Iwa Kusuma Sumantri. SH.

Salinan kepada : Pihak2 jang berkepentingan.-

248

No. 3328/S. KUTIPAN dari surat2 Keputusan Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan Republik Indonesia.

DJAKARTA, 12 DJANUARI 1959. MENTERI PENDIDIKAN PENGADJARAN DAN KEBUDAJAAN REPUBLIK INDONESIA. MENIMBANG

:

a.

bahwa hasrat Rakjat Atjeh dalam lapangan Ekonomi dan perdagangan sangat besar sehingga perlu dibuka satu Fakultas Ekonomi di Banda Atjeh, jang merupakan bahagian dari pada Universitas Sumatera Utara.

b.

bahwa persiapan kearah pendirian Fakultas Ekonomi itu sudah selesai tjukup memberi kemungkinan untuk membuka Fakultas tersebut.

MENGINGAT

dan

:

a.

Hooger-Onderwijs

Ordonantie

b.

Undang2

No.

c.

Undang2 No. 4 tahun 1950 RI Negara Bagian d.h.d. U n d * tentang dasar2 pendidikan dan pengadjaran disekolah ;

d.

Peraturan Pemerintah Utara.

Darurat

tahun

7 tahun

1946 beserta

1950, tentang

No. 48 tahun

segala [

keguruan

1957, tentang

I

pendirian

Universitas

«u*«*.»^

M E M U T U S K A N Menetapkan hal2 seperti berikut : I.

Mulai I September 1959 dibuka Fakultas Ekonomi di rupakan bagian daripada Universitas Sumatera Utara.

Banda

Atjeh

jang

me-

II.

Fakultas tersebut pada I diselenggarakan menurut peraturan2 dan adat2 kebiasaan jang berlaku untuk pendidikan dan pengadjaran t i n g g i pada umumnja dan untuk Fakultas negeri jang sedjenis pada chususnja.

I I I . Biaja penjelenggaraan Fakultas tersebut dibebankan pada anggaran belandja Kementerian Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan, jaitu untuk tahun 1959 pada pasal anggaran 10.3.12 dan untuk tahun2 selandjutnja pada pasal anggaran jang selaras dengan itu.

MENTERI

PENDIDIKAN, PENGADJARAN DAN KEBUDAJAAN. dtt. PRIJONO-

249

SURAT KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, PENGADJARAN DAN KEBUDAJAAN REPUBLIK INDONESIA. DJAKARTA, 17 SEPTEMBER 1960. No. 79966/U.U. MENTERI PENDIDIKAN, PENGADJARAN DAN KEBUDAJAAN REPUBLIK INDONESIA. MENIMBANG

:

a.

Bahwa dalam rangka perluasan dan perkembangan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan pada d i Banda A t j e h ;

pendidikan Universitas

b.

Bahwa persiapan

diatas

MENGINGAT a.

kearah

pendirian

Fakultas tersebut

tinggi perlu d i Sumatera Utara

telah

selesai ;

:

Peraturan Utara ;

Pemerintah

No. 48 tahun

Ordonantie

1957 tentang

1946 dengan

pendirian

b.

Hooger-Onderwijs

c.

Undang2 Darurat No. 7 tahun 1950 tentang Perguruan T i n g g i ;

d.

Keputusan Presiden No. 21 tahun I960;

e.

Undang-Undang

Dasar

segala

Universitas

1945 pasal 31 dan pasal

II

Sumatera

perobahannja ;

Aturan

Peralihan.

M E M U T U S K A N MENETAPKAN PERTAMA : Mulai tanggal I (satu) Oktober "Fakultas Kedokteran Hewan dan Atjeh ; K

I960 pada Universitas Sumatera Utara diadakan : Peternakan" jang bertempat kedudukan d i Banda

E D U A : Fakultas tersebut pada pasal " p e r t a m a " diselenggarakan menurut peraturan2 dan adat kebiasaan jang berlaku untuk pendidikan t i n g g i pada umumnja dan untuk Fakultas negeri jang sedjenis pada chususnja :

K E T I G A : Biaja penjelenggaraan Fakultas tersebut pada pasal "P e r t a m a " dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belandja Departemen Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan, jaifu untuk tahun I960 pada pasal ID. 3.11. dan untuk selandjutnja pada pasal anggaran jang selaras dengan itu.

MENTERI

PENDIDIKAN,

PENGADJARAN a.n.b.

Sekretris

Djenderal

Soepardo. SH. Salinan kepada Pihak2 jang

250

:

berkepentingan.

DAN

KEBUDAJAAN

PENETAPAN MENTERI AGAMA NO. 40 TAHUN 1960 TENTANG PENDIRIAN TJABANG AL DJAMI'AH AL ISLAMIJAH AL HUKUMIJAH DI BANDA ATJEH. MENTERI

AGAMA

REPUBLIK

INDONESIA

:

MEMBATJA dan MENDENGAR : 1. Laporan2 dan Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Agama Islam Negeri d i Banda Atjeh: 2. Persetudjuan Departemen Agama tentang Pembukaan Fakultas tersebut dalam suratnja tanggal 31 Maret I960 No. G / 1 / 4 0 / 4 0 7 1 M E N I M B A N G : a. bahwa pekerdjaan2 Panitya Persiapan tersebut diatas telah berdjalan dengan lantjar ; b. bahwa ada kesanggupan Panitia Persiapan tersebut diatas untuk menjiapkan Fakultas tersebut pada tanggal 2 September I960 ; c. bahwa rakjat dan masjarakat Atjeh mempunjai perhatian -jang amat besar terhadap pembukaan Fakultas tersebut ; M E N G I N G A T : 1. Penetepan Menteri Muda Agama No. 48 tahun 1959 tentang Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Agama Islam Negeri di Banda Atjeh ; 2. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. I I tahun I960 tentang Institut Agama Islam Negeri ( A l Djami'jah A l Islamijah A l Hukumijah) ; 3. Penetapan Menteri Agama No. 35 tahun I960, tentang Pembukaan resmi A l Djami'jah A l Islamijah A l Hukumijah pada tanggal 24 Agustus 1960 ; M E M U T U S K A N : MENETAPKAN : Penetapan Menteri Agama No. 40 tahun I960 tentang mi'jah Al Islamijah A l Hukumijah di Banda Atjeh;

Pendirian

Tjabang

Al

Dja-

P E R T A M A : Mendirikan dengan resmi Fakultas Sjari'ah di Banda Atjeh sebagai Tjabang dari A L D J A M I ' J A H AL ISLAMIJAH AL H U K U M I J A H , pada tanggal 2 September I960; K E D

U A : Sambil menunggu Putusan resmi dari P.J.M. Presiden Republik Indonesia tentang pengangkatan pedjabat2 pada A l Djami'jah A l Islamijah A l Hukumijah, menundjuk untuk sementara waktu, dengan menunggu kepastian pengganti selandjutnja, Sdr. Tgk. Moh. Hasbi Ash Shîddieqy Dekan Fakultas Sjariah dari A l Djami'ah A l Islamijah A l Hukumijah di Jogjakarta, merangkap djabatan Dekan Fakultas Sjariah di Banda Atjeh. Agar setiap orang dapat mengetahuinja, memerintahkan pengundangannja Penetapan Menteri Agama ini dengan penempatan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Djakarta, pada tanggal 2 Agustus MENTERI A G A M A

I960.

R.l.

d.t.o. K.H.M. W A H I B

WAHAB.-

Saiinan kepada: Pihak2 jang berkepentingan.-

251

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA No. 72 TAHUN 1962 TENTANG PENDIRIAN/PEMBUKAAN FAKULTAS TARBIJAH PADA ALDJAMI'AH AL-ISLAMIJAH AL-HUKUMIJAH/I.A.I.N. TJABANG BANDA ATJEH. M E N T E R I A G A M A : MEMBATJA : a. Surat permohonan Ketua Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas T a r b i j a h / A I Djami'ah Al-lslamiajah Al-Hukumijah d i Banda Atjeh/Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh tertanggal 17 Djuni 1962 No. O I 5 / U m / P . 3 / F a t a / 6 2 untuk membuka Fakultas Tarbijah Al-Djami'ah Ai-lslamijah Al-Hukumijah di Banda Atjeh ; b.

Surat laporan dari Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas Tarbijah Al-Djami'ah Al-lslamijah Al-Hukumijah df Banda Atjeh tertanggal I Mei 1961 No. 2 / S e k r / 6 l ;

MEMPERHATIKAN

:

Usul jang diadjukan oleh Presiden pada tanggal 18 Djuli 1962 ; MENIMBANG :

I.A.I.N.

Al-Djami'ah

Al-lslamijah

Al-Hukumijah

a.

bahwa pekerdjaan Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas Tarbijah Al-Djami'ah Al-lslamijah Al-Hukumijah Banda Atjeh telah dapat diselesaikan dengan baik; a. bahwa sebagai akibat hasil pekerdjaan Panitia tersebut diatas, dipandang perlu memperlengkapi I.A.I.N. Tjabang Banda Atjeh dengan Fakultas Tarbijah; MENGINGAT : 1. 2. 3. 4. 5.

Pasal 17 ajat 3, pasal 29 dan pasal 31 U.U.D. ; Peraturan Presiden R.l. No. I I tahun I960 ; Peraturan Menteri Agama No. 8 tahun I960 ; tentang pelaksanaan penjelenggaraan I.A.I.N. ; Penetapan Menteri Agama No. 40 tahun I960 tentang pendirian Tjabang A l Djami'ah Al-lslami|ah A I - H u k u m i j a h / I . A . I . N . di Banda Atjeh ; Keputusan Menteri Agama No. 30 tahun I960 tentang Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas Tarbijah Al-Djami'ah Al-lslamijah Al-Hukumijah d i Banda Atjeh; M E M U T U S K A N :

KESATU : Mendirikan/membuka KEDUA

Fakultas

Tarbijah pada

I.A.I.N. Tjabang

Banda

Atjeh;

: Sambil menunggu putusan resmi dari P.J.M. Presiden R.l. tentang pedjabat2 pada Fakultas tersebut, menundjuk; Sdr. IBRAHIM HUSEIN M.A. sebagai pedjabat Dekan Fakultas Tarbijah I.A.I.N. Tjabang Banda

pengangkatan

Atjeh;

KETIGA : Biaja2

sebagai

6.2.41. dari

akibat

anggaran

KEEMPAT : Keputusan ini mulai

pelaksanaan pendapatan

berlaku pada

Keputusan dan

belandja

tanggal

ini

dibebankan

Departemen

12 Agustus

pada

Agama

m.a.

VIIIB.

;

1962Ditetapkan di Djakarta pada tanggal 17 Oktober 1962. MENTERI (

TURUNAN KEPUTUSAN I N I DISAMPAIKAN pihak2 jang berkepentingannja

252

KEPADA

AGAMA,

K.H. SAIFUDDIN ZUHRI

).-

K U T I P A N — dari daftar surat keputusan Kepala Daerah Istimewa Atjeh.

BANDA ATJEH, 5 OKTOBER 1960. No. 90/1960.KEPALA DAERAH ISTIMEWA ATJEH. Menimbang, bahwa untuk mempertinggi/memadjukan usaha-usaha pendidikan dalam Daerah Istimewa Atjeh, merasa perlu untuk menetapkan suatu hari sebagai ,,hari pendidikan" jang akan diperingati jdirajakan tiap2 tahun oleh sekolah2 dan kantor2 jang bersangkutan diseluruh Daerah Istimewa Atjeh; Mengingat, bahwa tanggal 2 September dalam perkembangan sedjarah pendidikan didaerah Istimewa Atjeh merupakan satu hari jang amat penting, oleh karena pada tanggal 7 September 1959 P.J.M. Presiden Republik Indonesia didatam suatu rapat besar jang d i hadiri antara lain oleh lima orang Menteri dan sepuluh orang Duta Asing, telah meresmikan pembukaan Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam; karena itu bermaksud mendjadikan tanggal tersebut sebagai ,,hari pendidikan" buat Daerah Istimewa Atjeh. Mengingat lagi

:

1)

Penetapan Presiden R.l. No. 6 tahun 1959 (disempurnakan);

2)

Undang-undang No. I tahun 1957 jang sedjak Itu dan ditambah ;

3)

Undang-undang

4)

Peraturan

No. 24 tahun

Pemerintah

No.

65

dirobah

1956; 1951 ;

M E M U T U S K A N : I.

Menetapkan tanggal 2 S E P T E M B E R RI PENDIDIKAN" dalam Daerah Istimewa

II.

Agar diketahui oleh umum perlu menempatkan ini dalam Lembaran Daerah Istimewa Atjeh;

KEPALA Sesuai

DAERAH dengan

sebagai Atjeh;

ISTIMEWA

daftar

tersebut

„HA-

keputusan

ATJEH, diatas,

d.t.o. A.

Salinan

H A S J M Y

kepada:

Pihak2 jang

berkepentingan.

253

KUTIPAN

dari daftar surat keputusan

KEPALA DAERAH ISTIMEWA ATJEH.. No. 91/1960.-

BANDA ATJEH, 6 OKTOBER 1960.

KEPALA DAERAH ISTIMEWA ATJEH. MENIMBANG a)

:

bahwa untuk mempertinggi merasa perlu :

semangat

pendidikan

dalam

Daerah

Istimewa

Atjeh,

I)

mengatur pemberian penghargaan kepada daerah tingkat II jang termadju dan mempunjai prestasi terbaik dalam bidang pendidikan ; 2) mengatur pemberian penghargaan kepada Sekolah-Rakjat2 jang terbaik d a n / atau jang mendjadi pemuntjak pada tiap2 achir tahun adjaran dalam tiap2 Daerah Swatantra tingkat II ; b) bahwa Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh perlu menjediakan piala bergilir kepada Daerah Swatantra tingkat II dimaksud diatas dan mewadjibkan kepada K e p a l a r Daerah tingkat II untuk menjediakan piala bergilir jang akan diberikan kepada Sekolah Rakjat jang terbaik dalam daerahnja masing-masing ; MENGINGAT : 1) 2) 3) 4) 5)

Penetapan Presiden R.l. No. 6 tahun 1959 (disempurnakan) ; Undang-undang No. I tahun 1957 jang sedjak itu telah dirobah dan ditambah ; Undang-undang No. 24 tahun 1956 ; Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1951 ; Keputusan kami tanggal 5 Oktober I960 No. 90/1960 tentang penetapan tanggal 2 September sebagai „ H A R I PENDIDIKAN" dalam Daerah Istimewa Atjeh ; M E M U T U S K A N :

I.

Pemerintah Daerah Istimewa Atjeh menjediakan piala bergilir bagi Daerah Swatantra tingkat II dalam Daerah Istimewa Atjeh jang telah menundjukkan prestasi d a n / a t a u kemadjuan jang memuaskan dalam bidang pendidikan ;

II

Mewadjibkan kepada Pemerintah Daerah Swatantra tingkat II dalam Daerah Istimewa Atjeh untuk menjediakan dan mengatur pemberian piala bergilir kepada Sekolah Rakjat jang termadju dan jang mendjadi pemuntjak dalam daerahnja masing2 ;

III.

Piala2 bergilir dimaksud diatas diberikan tiap2 tahun dalam suatu upatjara chusus pada waktu memperingati „ H A R I PENDIDIKAN" termaksud dalam surat keputusan kami tanggal 5 Oktober I960 No. 90/1960; IV. Untuk mengatur tjara pemuaian tentang prestasi dalam bidang pendidikan dan tjara pelaksanaan pemberian piala2 bergilir tersebut diatas diserahkan kepada Kepala Dinas P.D. dan K. Daerah Istimewa Atjeh; V. Pemberian piala2 tersebut diatas diberikan mulai tahun adjaran 1959/1960 dan VI.

seterusnja

;

Agar diketahui oleh umum, Lembaran Daerah Istimewa Atjeh

maka ;

keputusan

Sesuai KEPALA

ini

dengan

perlu

daftar

DAERAH

ditetapkan

tersebut

ISTIMEWA

d.t.o. A. SALINAN kepada : Pihak2 jang berkepentingan.

254

H

A

S J

M Y

dalam

diatas, ATJEH,

KUTIPAN

dari daftar surat Keputusan Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Banda Atjeh. '

No. 162/Seks/1961. PANITIA

BANDA ATJEH, 21 DJULI 1961.

PERSIAPAN UNIVERSITAS NEGERI SJIAHKUALA DAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.

MENIMBANG

:

bahwa dalam rangkaian pembukaan Universitas Negeri Sjiahkuala dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta penegerian Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masjarakat d i Banda Atjeh perlu dibentuk sebuah panitia ad hock jang bertugas menjusun rentjana piagam pembukaan dan menilai Iukisan2 jang masuk dari sajambara lambang Universitas Sjiahkuala. MENGINGAT : i. Keputusan Menteri Pendidikan Pengadjaran dan Kebudajaan tanggal 17 Nopember I960 No, 96450/U.U. jo. No. 102925/U.U. tanggal 10 Desember I960 tentang Pembentukan Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Banda Atjeh, dan pemberian hak kepada Panitia dimaksud untuk membentuk Seksi2 jang diperlukan. 2. Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan tanggal 21 Djuni 1961 No. H/1961, tentang Pembukaan Universitas Sjiahkuala' di Banda Atjeh jang untuk pertama kali akan terdiri dari : a. Fakultas Ekonomi : b. Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan. c. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan. d. Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masjarakat. MENDENGAR : Sidang Pleno kelima tanggal 17 Djuli 1961. M E M U T U S K A N : MENETAPKAN : PERTAMA : Membentuk Panitia ad hock Piagam dan Lambang Universitas Sjiahkuala dengan tugas dan susunan sebagai berikut : TUGAS : 1. Merencanakan piagam pembukaan Universitas Sjiahkuala. 2. Menilai dan mengambil keputusan mengenai Iukisan2 jang masuk dari Sajembara Lambang Universitas Sjiahkuala. 3. Menjampaikan hasil tugas tersebut kepada Panitia Persiapan Universitas Negeri Sjiahkuala dan F.K.I.P. sebelum tanggal 17 Agu
berlaku

mulai

tanggal

ditetapkan. Sesuai

dengan

daftar

tersebut

diatas

PANITIA PERSIAPAN UNIVERSITAS NEGERI SJIAHKUALA OAN F.K.I.P.

Salinan

kepada

Ketua Umum, d.t.o.

:

Pihak2 jang berkepentingan.

A.

H A

S J

M

Y

255

PERATURAN TENTANG PEMBERIAN T U N D J A N G A N DAERAH J A J A S A N D A N A KESEDJAHTERAAN ATJEH. N o . : Ó/KPTS/I960.

Pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh. MENIMBANG : a. bahwa dianggap perlu untuk segera mengambil Iangkah2 jang berguna dalam usaha penjempurnaan perguruan2 tinggi di Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam Banda Atjeh ; b. bahwa Daerah Istimewa Atjeh termasuk suatu daerah dimana harga primair untuk hidup masih tinggi ;

barang2

c. bahwa sehubungan dengan itu sekedar untuk dapat membantu para dosen dari pada kesukaran akibat kemahalan daerah tersebut di atas, dirasa perlu mengadakan peraturan tentang pemberian tundjangan daerah kepada mereka jang memberi peladjaran pada Fakultas2 Negeri di Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam. MENGINGAT : pasal 15 dari Anggaran Dasar Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh jang dimuat dalam Tambahan Berita Negara R.l. tanggal 25-7-1958 No. 59. MENDENGAR : pembitjaraan2 dalam rapat Dewan Pimpinan Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh pada tanggal 5 Nopember I960.

M E M U T U S K A N : Menetapkan Peraturan sebagai berikut : PERATURAN JAJASAN DANA RIAN TUNDJANGAN DAERAH.

KESEDJAHTERAAN

ATJEH TENTANG PEMBE-

Pasal I. Kepada para Guru Besar, Lektor dan Asisten Ahli jang memberi kuliah pada Fakulfas2 Negeri di Kota Peladjar/Mahasiswa Darussalam diberi Tundjangan Daerah. Pasal 2. Djumlah Tundjangan Daerah dimaksud pada pasal I diatas bulan menurut kerentuan2 jang ditetapkan dibawah ini :

diberikan tiap-tiap

a. untuk Guru Besar sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah); b. untuk Lektor Kepala sebesar Rp. 4500,- (empat ribu lima ratus rupiah); c. untuk Lektor sebesar Rp. 4000,- (empat ribu rupiah); d. untuk Lektor Muda sebesar Rp, 3500,- (tiga ribu

lima ratus rupiah);

e. untuk Asisten Ahli sebesar Rp. 3000,- (tiga ribu rupiah).

256

Pasal 3. Kepada para Dekan/Pedjabat Dekan, walaupun belum mempunjai tingkatan Guru Besar, diberikan Tundjangan Daerah sebesar jang diberikan kepada Guru Besar. Pasal 4. Didalam memberikan Tundjangan Daerah tersebut tidak diadakan perbedaan antara Dekan dan Dosen jang menetap dan mereka jang mendatang dan pergi dengan pesawat terbang. Pasal 5. Hal-hal jang berhubungan dengan pemberian Tundjangan Daerah jang tidak diatur dalam Peraturan pemberian Tundjangan Daerah ini diputuskan oleh Pengurus Harian Jajasan Dana Kesedjahteran Atjeh. Pasal

t.

Peraturan ini diadakan selama masa terhitung mulai tanggal I September I960 sampai dengan tanggal 31 Desember 19(1, dan dapat dirobah, ditambah, ditjabut dan diperpandjang berlakunja menurut kepentingannja.

Banda

Dewan Pengawas Jajasan Kesedjahteraan Atjeh. W a k i l

K e t u a ,

Hasbi

8

Nopember

1940.

PENGURUS JAJASAN DANA KESEDJAHTERAAN ATJEH. Ketua Umum, d.t.o.

d.t.o. (Major

Dana

Atjeh,

Wahidy)

(A. Hasjmy)

257

....

:*v - . . - - . - l - : ^

Ç ia gam

.*. ï .»nïn îrrtn. a^.-ti Jtatrtö WKaräR fem «ê^$Àxi&nt ÄtmBacw 1fott$«4 flspfcr. ' .

II

v i

"ï^'-n-î^ur

T ' ' î , t ic>fv-ï «rajcutaii jfcfeitft** Ckö.isn: IJÄ.I y^ufua Srtwfettta« .

:, te«?) Stnu tî;..--'.ikati »an ltfitbfFti$M »vtjtattfa ätar* ante* W4s*Va.: 'i-fïwJaïw;''

£* iRrtwn. 2S* jÎBpriHbrr 196t

1

II - fax. *. >Ê*#k

:

'S$jjC#»

ftn'tMmitmtaè«

.1- * . « t < # « * « « * * - Ä ; * *

.

;1

v* .$$

Naskah

Piagam

serah

Ekonomi dan Kedokteran

terima

Fakultas2

Hewan dan Ilmu

Peternakan U.S.U. kepada Universitas geri

258

Sjiahkuala.

Ne-

flWtffctjïj».;;

BERITA ATJARA TIMBANG TERIMA.

Pada hari ini Senin tanggal 26 September seribu sembilan ratus enam puluh, kami jang tanda tangan dibawah ini :

ber-

A.

M. Hoesin, selaku mewakili Pengurus Jajasan lama, selandjutnja disebut pihak pertama ;

Dana

Kesedjahteraan

Atjeh

jang

b.

A. Hasjmy, selaku mewakili Pengurus Jajasan baru, selandjutnja disebut pihak kedua ;

Dana

Kesedjahteraan

Atjeh

Jang

BERDASARKAN 1.

Rapat2 bersama Badan Pengurus, Dewan Pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh dan Penguasa Perang Daerah Untuk Daerah Istimewa Atjeh pada tanggal 25 dan 31 Agustus I960;

2.

Surat Keputusan Penguasa Perang Daerah Untuk Daerah 3 September I960 No. : KPTS/PEPËRDA-59/9/I960 ; DENGAN

Istimewa

Atjeh

tanggal

INI

a.

Pihak pertama menjerahkan seluruh tanggung djawab jang diperserahkan kepada Pengurus Jajasan Dasa Kesedjahteran Atjeh jang lama selama Ini kepada Pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh jang baru ;

b.

Pihak kedua menerima penjerahan dari Pengurus Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh Jang lama sebagai jang tersebut pada ajat a dJatas, dengan pendielasan, bahwa iang bersangkutan mulai bertanggung djawab pada hari dan tanggal diperbuat berita atjara timbang terima ini (penjerahan/penerimaan).

Demikianlah seperlunja.-

berita

atjara

timbang

terima

ini

diperbuat

supaja

dapat

dipergunakan

\ Jang menjerahkan,

d.t.o.

(M.

Hoesin).

Jang menerima,

d.t.o.

(A.

Hasjmy).

259

SUSUNAN PANITIA PERLETAKAN BATU PERTAMA KOTA PELADJAR/MAHASISWA „DARUSSALAM". (Sesuai dengan keputusan rapat Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh, tanggal 22 Djuli 1958).

Penasehat : 1. 2. 3. 4. 5.

Wakil Ketua D.P.R.D./P Daerah Istimewa Atjeh, Tgk. M. Dahlan, Ir. M. T h a h i r, A. Aziz Ibrahim, Ketua D.P.R.D./P Kabupaten Atjeh Besar.

Ketua Umum Ketua I Ketua II Sekretaris I Sekretaris II Bendahara I Bendahara II Seksi-Seksi : Tehnik Keamanan

Pengangkutan

Djamuan Hiburan Rakjat Tamu/Tempat

260

M. Husin (Ketua I Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh). Bupati Atjeh Besar. Tgk. Ainal Mardhiah Ali. Oesman Effendy (Sekretaris I Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh). T. Nasruddin Ass. Wedana d/p Kantor Bupati Atjeh Besar. St. Abubakar dari D.P.R.D./P Kabupaten Atjeh Besar. T. Soelaiman Polem (Bendahara II Jajasan Dana Kesedjahteraan Atjeh). Anwar Boestam, T. Boestamam. Kmd. K.M.K. "G" Banda Atjeh, Kepala Polisi Kabupaten Atjeh Besar, Pelaksana Kuasa Perang Atjeh Besar. Kepala Staf K.M.K. "G" Banda Atjeh, Wali Kota Banda Atjeh, Wakil Kepala Djawatan Lalu-Lintas Daerah Istimewa Atjeh. A. Rahman, Banta Achmad dan Habib M. Saleh. Patih Atjeh Besar, Wedana M Hasan, R.R.I. Majoor Adjadmusji Kepala Koordinator Urusan Veteran Daerah Istimewa Atjeh, Assisten Wedana Darussalam, Markas Daerah Legiun Veteran Daerah Istimewa Atjeh, GASIDA.

Protokol

PENAD/KDMA/Iskandarmuda, Djawatan Penerangan Kabupaten Atjeh Besar, Kantor Penerangan Agama Daerah Istimewa Atjeh, P.H.B./K.D.M.A./Iskandarmuda. A. Latief Rousdy Djuru Bitjara Dewan Penguasa Perang Daerah Istimewa Atjeh, Djawatan Penerangan Kotapradja Banda Atjeh.

Penjiaran

SUSUNAN

PANITIA PERSIAPAN PENDIRIAN EKONOMI KOTA DARUSSALAM.

Ketua Umum Wakil Ketua Umum Sekretaris I Sekretaris II

FAKULTAS

Kolonel Sjammaun Gaharu. Gubernur A. Hasjmy. Njak Jusda. Nazaruddin.

Seksi Perlengkapan Ketua Sekretaris Anggota2

Ibrahim Abduh. Nazaruddin. 1. Ir. M. Thahir. 2. A. Gani Adam. 3. T. Sulaiman Polem. 4. Tsrk. Ainal Mardhiah Ali.

Seksi Penjelidikan Ketua Sekretaris Anggota2

Dr. Zainal Abidin. Njak Jusda. 1. Dr. Midi. 2. Dr. MIasowky. 3. Dr. Mas Abdullah. 4. Darsosugondo SH.

Seksi Dokumentasi/Publikasi Ketua Anggota2

Achmid Abdullah. 1. Njak Jusda. 2. Nazaruddin. 3. Tgk. Ainal Mardhiah Ali.

261

SUSUNAN PANITIA PERSIAPAN PENDIRIAN FAKULTAS AGAMA ISLAM NEGERI KOTA DARUSSALAM. (Menurut Penetapan Menteri Agama No. 48 tahun 1959). Ketua Umum Wakil Ketua Umum Seksi

Kolonel Sjammaun Gaharu. Gubernur A. Hasjmy.

A.

Wakil Ketua I Sekretaris Anggota 2

Zaini Bakry. Ibrahim Amin. 1. R a m 1 i. 2. Achmad Abdullah. 3. Zainal Abidin. 4. Kapten Ibrahim Saidy. 5. Hadji Abdullah Adeq. 6. Major Hasbi Wahidy. 7. Dr. Zainal Abidin.

Seksi B. Wakil Ketua II Sekretaris Anggota2

Tgk. Mohd. -Amin. Tgk. Hamzah Junus. 1. Tgk. Hadji Abdullah Udjong Rimba 2. Tgk. Usman Jahja. 3. Tgk. H. Hasan. 4. Dr T. Iskandar. 5. Eddy Murty A.K. SH.

Wakil Ketua III

Tgk, Mahjuddin Js. Tgk. Ainal Mardhiah Ali. T. Bustamam. M. Husin Bupati (Ketua Jajasan Dana Kesedjahteraan). J

''

SUSUNAN PANITIA PERSIAPAN PENDIRIAN FAKULTAS KEHEWANAN NEGERI KOTA DARUSSALAM. Ketua Umum Wakil Ketua Umum

Kolonel Sjammaun Gaharu. Gubernur A. Hasjmy.

Seksi A. Ketua Sekretaris

T. Sulaiman. Nazaruddin Noor.

262

Anggota2

:

1. 2. 3. 4. 5. 6.

: : :

Dr. R.M. Sudjono Ronowinoto. Anwar. 1. Dr. Zainal Abidin. 2. Dr. Sugianto Kartowigono. 3. Ir. A. Sudarsan Aminuddin. 4. Dr. Sajid Warsito. 5. Dr. T. Iskandar. 6. Major Eddy Murty A.K. SH

A. Ir. A. T. H. T.

Gani Adam. M. Thahir. Aziz Ibrahim. Ali Keureukon. Ibnu Saadan. Sulaiman Polem.

ksi B. Ketua * Sekretaris Anggota2

SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN MESDJID KOTA DARUSSALAM. Major Ismet Noor. Said Ibrahim (Fa. Atjeh Kongsi) Ahmad Marzuki (CV. Melati). Zainal Abidin (Kantor Export).

Ketua Umum Ketua Wakil Ketua I Wakil Ketua II Sekretaris I Sekretaris II Bendahara

T. Abdul Hamid (B.O.S.). Djafar Hanafiah (I.M.C.). 1. T. Amin (Indolco). 2. M. Djuned Js. (Indocolim). 3. Njak Lidan (Dagang Sepakat). 4. M. Hasan (T.E.S.). 5. Umar Husny. 6. Bakar Tusuf (Fa. Tusuf Son). 7. Keutjhik Djuned (Fa. Harapan). 8. M. Usman (Tenaga Desa). 9. M.P.P. Atjeh.

Anggota2

1.

Penasehat

2. '( 3. 4.

Panglima Daerah Militer I Atjeh Iskandarmuda. Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh. Kepala Staf Kodam I Atjeh/Iskandarmuda. Walikota Kotapradja Banda Atjeh. 263

SUSUNAN PANITIA PENDIRIAN UNIVERSITAS NEGERI SJIAHKUALA DAN F.K.I.P. (Dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri P.D. dan K, tanggal 17 Nopember 1960 No. 96450/UU).

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. '17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Brigadir Djenderal Soeprapto Kol. Sjammaun Gaharu A. Hasjmy Kol. M. Jasin Let. Kol. Njak Adam Kamil Dr. Zainal Abidin Major Hasbi Wahidy Dr. T. Iskandar Dr. Sudjono Ronowinoto Drs. Marzuki Njakman Kapten A.K. Abdullah Harun Aly R. Soejono T.A. Hamid Major Eddy Murty AK. S.H. Ir. M. Thahir Drs. Sjafei Muchtar Ir. Achmad Sudarsan Fatimah Umar B.A. Dr. Sugianto Drs. Soewardi Letn. I. Ir. Ong Han Liap Dr. Tjoa Kim Jaw Prof. Hasbi Ash Shiddieqy Ibrahim Husein M.A. Nur. Salim M.A. Tgk. Usman Jahja B.A. Drs. Sjamsuddin Ishak Dr. R. M i d i Major Dr. S. Warsito

S EK S I 2

— — — — — — — —— — — — — — — — — — — —

B

3>

—

„

—

„

—

„

-— — —

—

—

—

„

„

Î

1. Seksi Universitas : 1. Dr. T. Iskandar — 2. Major Eddy Murty A.K. S.H. — 3. Dr. Sudjono Ronowinoto — 4. Drs. Marzuki Njakman — 264

Penasehat. Penasehat. Ketua Uumum. Wk. Ketua Umum I. Wk. Ketua Uumum II. Wk. Ketua Umum III. Ketua I. Ketua IL Ketua III. Ang. merangkap Sekr. L Ang. merangkap Sekr. II. Ang. merangkap Sekr. I I I . Ang merangkap Benhr. I. Ang. merangkap Benhr. I I . Anggota

Ketua. Wk. Ketua. Wk. Ketua II. Sekretaris.

5. 6. 7. 8. 9.

Ir. M. Thahir Prof. Hasbi Ash Shiddieqy Major Dr. S. Warsito Letnan I. Ir. Ong H. Liap Nur Salim M.A.

Seksi F.K.I.P. : 1. Dr. Sugianto Kartowiguno 2. Drs. Sjamsuddin Ishak 3. Kapten A.K. Abdullah 4. Drs. Sjafei Muchtar 5. Ir. Achmad Sudarsan 6. Fatimah Umar B.A. 7. Drs. Suwardi 8. Ibrahim Husein M.A. 9. Dr. R. M i d i 10. Dr. Tjoa Kim Jaw 11. Tgk. Usman Jahja B.A. Seksi Keuangan/perlengkapan 1. Major Abdullah Sani 2. A. Gani Adam 3. Major Hamdani 4. F.R. Anthonijsz 5. Nazaruddin Noor Sub Seksi Keuangan : Major Hamdani T. Oesman Jacoub Zaini Bakry A. Muzakkir Walad T.A. Hasan Major A. Amin T. Machmud Zainan Abidin D.F. Maniaga C O . Kandau Drs. M. Asjik Ali Achmad Marzuki Kapten Hamidy Hs.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

b.

Snb Seksi Perlengkapan : 1. A. Gani Adam 2. T. Hasan

— Anggota — — — „ — „ — — — — — — — — — —

K e t u a Wk. Ketua. Sekretaris. Anggota.

, >

: — — — —

Ketua Wk. Ketua I. Wk, Ketua II Sekretaris I. Sekretaris II.

Ketua Anggota —

„ ,

— — — —

, , , , , , , >

'

Ketua — Ang jota

265

3. 4. 5. 6'. 7. 8.

Kapten R.M. Sunthoro T. SulaimaTi Machmud F.A. Anthonijsz Major Idrus Abbas R a m 1 i Nazaruddin Noor

Anggota

4. Seksi Publikasi/Dokumentasi : 1. 2. 3.

Achmid Abdullah Kapten M. Sjah Asjik R id wa n

— — —

K e t u a Wk. Ketua. Sekretaris.

SUSUNAN PANITIA PERSIAPAN PEMBUKAAN F A K U L T A S TARBIJAH AL DJAMI'AH AL ISLAMIJAH AL H U K U M I J A H TJABANG B A N D A A T J E H . (Dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 30 tahun 1960). 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 266

Gubernur A. Hasjmy Ketua Umum. Kolonel M. Jasin Wkl. Ketua Umum. Tgk. Mahjiddin Js. Ketua I. Tgk. M. Amin Ketua II. H. Ibrahim Husein M.A. Ketua III. Tgk. Hamzah Junus Sekretaris I. Abdullah Arif Sekretaris II. Zainul Abidin Bendahara. Anggota. Tgk. H. Hasan Drs. T. Iskandar Anggota. Dr. R. Sugjanto Anggota. Majoor Hasbi Wahidy Anggota. Tgk. Zaini Bakry Anggota. H. Oesman Jahja Tiba Anggota. Majoor Eddy Murthy A.K. SH. Anggota. R a m 1 i Anggota. Anggota. H. Abdullah Adiq : Anggota. H.M. Ali Balwy Anggota. Tgk. Ibrahim Amin Anggota. Letkol. Njak Adam Kamil T. Bustamam Anggota. Anggota. Tgk. H. Ainal Mardhiah Ali Anggota. Harun Ali Anggota. F.R. Antonysz : Anggota. Major A. Sani

S U S U N A N P A N I T I A PERSIAPAN P E N D I R I A N FAKULTAS2 A G A M A ISLAM S W A S T A . (Dibentuk dengan surat keputusan Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Atjeh tanggal 2 Maret 1962, No. 35/1962). A. Hasjmy Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Atjeh. Prof. Tgk. Moh. Hasbi Ash Shiddieqy, Dekan Fakultas Sjariah Darussalam. Kapten A.K. Abdullah anggota B.P.H. Daerah Istimewa Atjeh. Tgk. H. Usman Jahja Tiba, Dosen Fakultas Sjariah Darussalam.

Pemimpin Umum K e t u a Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua merangkap Ketua Seksi A. Sekretaris Wakil Sekretaris Seksi A (Tehnis) 1. 2.

: Tgk. Hamzah Junus, Kepala Kantor Penerangan Agama Daerah Istimewa Atjeh. : Harun Aly, sekretaris Kepala Daerah Istimewa Atjeh. :

Fakulrair.

Drs. Sjamsuddin Ishak, Dekan Fakultas K I P Darussalam Wakil Ketua. Tgk. Mahjuddin Jusuf, Direktur PGAN Banda Atjeh.

Anggota2 : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Tgk. Mohd. Amin Kepala Inspeksi Pendidikan Agama Daerah Istimewa Atjeh. Ibrahim Husein M.A. Dosen Fakultas Sjariah Darussalam. Eddy Murthy A.K. SH. Majoor T.N.I. B.M.H. Pinajungan SH. Sekretaris Gubernur Daerah Istimewa Atjeh. Tgk. H.M. Ali Balwy bekas Ketua DPRD Daerah Istimewa Atjeh. Drs. M. Thahir Harun Dosen Fakultas Sjariah Darussalam. Tgk. H. Hasan Kepala Kantor Urusan Agama Daerah Istimewa Atjeh. Dr. T. Iskandar Dekan Fakultas Ekonomi Darussalam. A. Gani Usman anggota B.P.H. Daerah Istimewa Atjeh.

267

SUSUNAN PANITIA PERSIAPAN PEMBUKAAN I N S T I T U T A G A M A ISLAM N E G E R I AL DJAMI'AH AR R A N I R Y DARUSSALAM B A N D A A T J E H . (Dibentuk berdasarkan Keputusan Surat Menteri Agama Republik Indonesia No, 101 tahun 1962). 1. Kolonel M. Jasin Panglima Daerah Militer I Iskandarmuda 2. A. Hakim Nasution Kepala Polisi Komisariat Atjeh 3. Harif Harahap SH. Djaksa Tinggi Pengganti Dista 4. A. Hasjmy Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh 5. Zaini Bakry Bupati Kepala Daerah Tingkat II Atjeh Besar 6. T. Usman Jacoub Walikota Kotapradja Bada Atjeh 7. Kapten A.K. Abdullah Anggota BPH Tk. I Atjeh 8. Ibrahim Husein M.A. Pd. Dekan Fak Tarbijah IAIN Darussalam 9. Drs. Ismuha Pd. Dekan Fak. Sjari'ah IAIN Darussalam 10. Tgk. H. Oesman Jahja Tiba Pd. Dekan Faukltas Usuluddin 11. Tgk. Hamzah Junus Kepala Kantor Penerangan Agama Tingkat I Atjeh 12. Tgk. Abdullah Arif Atjeh Kep. T. Usaha Fak. Sjari'ah IAIN Darussalam 13. Tgk. Mahjiddin Jusuf Direktur PGAN 6 tahun Kutaradja 14. Tgk. H. Hasan Kep. Kantor Urusan Agama Dista 15. Tgk. M. Amin Kep. Insp. Pendd. Agama Dista 268

sebagai

Penasehat.

sebagai

Penasehat.

sebagai

Penasehat.

sebagai

Ketua.

sebagai

Wkl. Ketua.

sebagai

Wkl. Ketua.

sebagai

Wkl. Ketua,

sebagai

Wkl. Ketua.

sebagai

Wkl. Ketua.

sebagai

Wkl. Ketua,

sebagai

Sekretaris I.

sebagai

Sekretaris II.

sebagai

Anggota,

sebagai sebagai

Anggota, Anggota.

16. Tgk. H. Abdullah Udjöng Rimba Ketua Mahkamah Sjari'ah Dista 17. Tgk. H. Ainal Mardhiah AH Anggota MPRS 18. Drs. A.R. Ishak Dosen Fak. Tarbijah IAIN Darussalam 19. Drs. Soufjan Ras Dosen Fak. Tarbijah IAIN Darussalam 20. Drs. Sjamsuddin Ishak Pd. Dekan Fakultas K.I.P. 21. Drs. Thahir Harun Dosen Fak. Sjari'ah IAIN Darussalam 22. Harun Ali, Sekretaris Kep. Daerah Istimewa Atjeh 23. A. Muzakkir Walad Pengusaha 24. Umar Husny Pengusaha 25. Major Ibrahim, Dandim 0105 26. Achmid Abdullah Kepala Djapen Dista 27. Talsya, Djubir Gubernur Kepala Dista 28. Ir. Oesman, Kep. P.U. Dista 29. M. Kasim As. Wartawan Pantjatjita

sebagai

Anggota,

sebagai

Anggota,

sebagai

Anggota.

sebagai

Anggota.

sebagai

Anggota,

sebagai

Anggota.

sebagai

Anggota.

sebagai

Anggota,

sebagai sebagai sebagai sebagai

Anggota, Anggota, Anggota. Anggota.

sebagai sebagai

Anggota, Anggota.

S U S U N A N P A N I T I A PERSIAPAN P E N D I R I A N TGK. TJHIK PANTEKULU".

"DAJAH

(Dibentuk berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh tanggal 17 Maret 1962 No. 38/1962). PELINDUNG : 1. 2. 3. 4.

Kolonel M. Jasin, Panglima Kodam I Iskandarmuda. A. Hasjmy, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh. Hakim Nasution, Kepala Polisi Komisariat Atjeh. Harif Harahap SH., D jaksa Tinggi Pengganti Daerah Istimewa Atjeh.

PENASEHAT : 1. 2. 3. 4. 5.

Tgk. Tgk. Tgk. Tgk. Tgk.

Hadji Hadji Hadji Hadji Sjech

H a s a n K r u e n g Kalee, Ulama. Abdullah L a m Oe, Ulama. Mohd. Saleh L a m Buk, Ulama. M a k a m Gampong Biang, Ulama. M u h a m m a d Saman, Ulama.

PEMIMPIN UMUM : 1.

Ketua

2.

Wk. Ketua

3.

Wk. K e t u a

4.

Wk. Ketua

5.

Wk. Ketua

6.

Wk. K e t u a

7.

Sekretaris

8.

Wk. Sekretaris

SEKSI

:

Letnan Kolonel N jak Adam Kamil, Kep. Staf K o d a m I / I s k a n d a r m u d a . : Hadji I b n u Saadan, Residen dp. Gubernur Kepala Daerah Istimewa Atjeh. : Tgk. Hadji Abdullah Udjong Rimba, Kepala Kantor M a h k a m a h Sjariah Daerah Istimewa Atjeh. : M. Sahim Hasjmy, Bupati K e p . Bhg. Pem. U m u m dp. Gubernur Kep. Dista (Urusan Pem. U m u m Pusat). : T.M. Amin, Pensiunan Bupati/Pengusaha. : Tgk. M u h a m m a d Saleh, Anggota M P RS. : K a p t e n A.K. Abdullah, Anggota BPH. Tk. I Atjeh. : Sofjan Hamzah, Kep. Pengawas Pengadilan Agama Dista.

A :

( U r u s a n p e n g a d j a r a n d a n lain2 u r u s a n k e d a j a h a n ) .

270

1.

Ketua

2.

Wk. Ketua

3.

Sekretaris

4.

Wk. Sekretaris

5.

Anggota

6.

Anggota

7.

Anggota

:

Tgk. Hadji Abdullah Udjong Rimba, Kepala Kantor M a h k a m a h Sjariah Dista. : Kapten Hamzah Samah, Pa R o h d a m 1/ Iskandarmuda. : Sofjan Hamzah, Kepala Pengawas Pengadilan Agama Daerah 1st. Atjeh. : Said Isa Quraisji, Letda R o h d a m 1/ Iskandarmuda. : Tgk. Zamzamy Jahja, Penghulu pd. Kantor Urusan Agama Dista. : Tgk. M u h a m m a d , Wedana Kewedanaan Banda Atjeh. : Tgk. A. W a h a b Dahlawy, Pegawai Tinggi dp. Pem. Dista.

8.

Anggota

9.

Anggota

10.

Anggota

11.

Anggota

12.

Anggota

SEKSI

B :

Tgk. Hadji M. Dahlan, Kepala Kantor Urusan Agama Banda Atjeh. Tgk. Hadji Hasan, Kepala Kantor urusan Agama Dista. Tgk. Ahmad Abdullah, Patih dp. Kantor Gubernur Atjeh. Tgk. M. Djuned Bakri, G u r u SRI Lhong Raya. Said Ahmad, Guru S.R.I.

(Urusan Keuangan/Perlengkapan). 1.

Ketua

2.

Wk. K e t u a

3.

Sekretaris

4.

Wk. Sekretaris

5.

Anggota

6.

Anggota

7.

Anggota

8.

Anggota

9.

Anggota

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

T. M. Amin, Pensiunan Bupati/Pengusaha. Kapten T jut Kaoj, Pa. Seksi Fince Peperda Atjeh. Abdurrahman, Ahlipradja tk. I pada kantor Gubernur Atjeh. Letda Ramli Sa'dy Pa. Urril Adjdam I. T.A. Hasan, Pegawai Tinggi dp. Kantor Gubernur Atjeh. Major Achmad Amins Damdim 0108. M. Amin Utjak, Kepala Kantor Perdagangan Dalam Negeri Banda Atjeh. T.M. Abbas, Wakil Kepala Kantor Export Banda Atjeh. T.P.P. M u h a m m a d Ali, Anggota M.P.R.S. Tgk.Ishak Amin, Pengusaha. Ismail Ahmad. H. U m a r Toko Sumatera. M. Noer Nekmat. Muhammadar. T. M a h m u d , Toko Pertanian, Pengusaha. H. Njak Neh Lhok Nga, Pengusaha. , M. Jusuf Hasjim, Pengusaha. M. Jusuf Hadji M. Saleh, Pengusaha. M. Husin Haitamy, Pengusaha. Oesman Adamy, Pengusaha. Ahmad Marzuki, Pengusaha. A.G. Mutyara, Pengusaha. M . Jasin Usaha Famili. 271

24. 25. 26. 27.

Anggota Anggota Anggota v Anggota

: : : :

M. Amin, PT. Adi Satia Coy. Kapt. Iljas Mahmud, Pengawas DKA. Abdullah PMABS, Pengusaha. Muhammad Z.Z. Ketua MPP.

SEKS I C : (Urusan Penerangan/Penjiaran, dokumentasi/organisasi dan P e rentjanaan). 1.

Ketua

2.

Wk. Ketua

3.

Sekretaris

4. 5.

Wk. Sekretaris Anggota

6. 7.

Anggota Anggota

8. 9.

Anggota Anggota

10.

Anggota

11. 12. 13.

Anggota Anggota Anggota

14. 15. 16.

Anggota Anggota Anggota

17.

Anggota

18. 19.

Anggota Anggota

20.

Anggota

272

Tgk. Hadji M. Ali Balwy, bekas Ketua DPRD. Tgk. Hadji Abdullah Adiq, anggota BPH Dista. Z. Abidin PT, Pegawai Kantor Gub./ KDH Dista. Arahas, Peg. Kantor Gubernur Atjeh. Kapt. Matsjah Asjik, Pendam I/Iskandarmuda. T. Ali Keureukon, anggota BPH Dista. A. Gani Usman (Ajah Gani) anggota BPH Dista. Ismail Arif, anggota BPH Dista. T. Bustamam, Kep. P.U. Seksi Atjeh Besar. Ramli, Pensiunan pada Kantor Dinas P.U. Dista. Said Sulaiman, Kep. Djapen A. Besar. Tgk. Aijub Sani, Pegawai Djapen Dista. M. Kasim As. Pemimpin Redaksi Harian Pantjatjita. T.M. Junus, Pegawai RRI. Ibrahim Nain, Pegawai Djapen Dista. Njonja Rukijah, Pengurus Asrama Puteri Islam. Ibrahim, Pensiunan Guru/Angg. DPRDGR Dista. Suleiman Arsjad, D jaksa Ekonomi. M. Jusren, Insp. Pol. Tk. I pada Ktr. Komm. Atjeh. M Nur Hanafiah, Pengusaha N.V. Sakti.

S U S U N A N P A N I T I A PERSIAPAN P E M B U K A A N FAKULTAS TEHNIK, (Dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Pd. Rektor Universitas Negeri Sjiahkuala tertanggal 21 Mei 1963 No. Sekr/USK/16/'63.1.

PELINDUNG

2.

KETUA

3.

WKL. KETUA

4.

SEKRETARIS

5.

WK. SEKRETARIS

6.

BANDAHARA

7.

ANGOTA2

1. 2. 3. 4. 5.

Kolonel M. Jasin A. H a s j m y A. Hakim Nasution Harif Harahap S.H. A.M. Namploh T. Oesman Jacoub

1. 2. 3. 4.

Letkol Njak Adam Kamil Zaini Bakry Drs. Marzuki Njakman Drs. Sjamsuddin Ishak Ir. Abdul Muluk, merangkap anggota

1. Drs. Abdullah Ali, merangkap anggota 2. Anwar Rasjid Tambunan, merangkap anggota Kapten Pensiunan Ishak, merangkap anggota :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Drs. A. Madjid Ibrahim M. R a i s S.H. Ibrahim Husein M.A. Drs. Nang A.M.D. Patianom Achmid Abdullah T. H a s a n Kolonel Pensiunan Husin Jusuf S o e d a r i j o A. Muzakir Walad Drs. Sulaiman Hanafiah Drs. T o h a r i Ir. Arso Darmono Ir. Abdullah Sani Ir. Budijoewono Ir. Hajatun Nusuf Ir. Oesman Djojodinoto

273

17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.

Ir. Ibrahim Abdullah Drs. M. Asjik Ali Drs. T. Zulkifli Drs. Soeripto Drs. Koeswandi Drs. M. Farichin Soemintawidjaja Mohd. Kasim As. R i d w a n Kapten Muhammad Sjah Bupati Pensiunan M. Hoesin Sekretaris Pensiunan M. Hoesin (Kepala Administrasi pada Biro Presiden Universitas Sjiahkuala).-

Undang2 Perguruan Tinggi No. 22 Th. 1961 bertudjuan:

>

1.

Membentuk manusia susila jang berdjiw/a Pantjasila dan bertanggung djawab akan teru/udjudnja Masjarakat Sosialis Indonesia jang adil dan makmur, materil dan spirituil

2.

Menjiapkan tenaga jang tjakap untuk memangku djabatan jang memerlukan pendidikan tinggi dan jang tjakap berdiri sendiri dalam memelihara dan memadjukan ilmu pengetahuan.

3.

Melakukan penelitian dan usaha kemadjuan dalam lapangan ilmu pengetahuan, kebudajaan dan kehidupan masjarakat.