MENCINTAI MESJID SEBAGIAN DARI IMAN. Kaum Muslimin para hamba Allah yang berbahagia, Mengawali khutbah jum’at pada kesempataan yang berbahagia ini, khatib mengajak kepada jamaah sekalian, marilah kita sama-sama untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. Yakni dengan jalan memperbanyak amal ibadah sebagai bekal untuk menghadap sang khalik. Allah Swt berfirman: Artinya : Dan berbekallah sekalian, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada Allah wahai orang-orang yang menggunakan akal” Jama’ah sekalian, adapun topik khutbah kita hari ini adalah Mencintai masjid sebagian dari iman, sebagai mana yang telah kita maklumi bersama bahwa, fungsi mesjid adalah tempat beribadah umat Islam umumnya dan kaum muslimin dan muslimat khususnya yakni untuk menegakkan sholat lima waktu, serta sangat di tekankan oleh Rosullah Saw, agar setiap waktu solat wajib, senantiasa berjama’ah di mesjid, karena nilai dan pahalanya sangat tinggi di sisi Allah Swt., sebagai mana dalam hadits Rosullah Saw :
صل ة الجمعه افضل من صل ة الفذ ب سبع و عشر ين د ر جه Artinya : Sholat berjama’ah itu lebih afdol (utama) dari pada sholat sendiri-sendiri sebanyak 27 kali lipat, terutama di mesjid bagi kaum laki-laki.
Kaum Muslimin para hamba Allah yang berbahagia, kembali kepada fungsi mesjid . Masjid artinya tempat sujud atau tempat menundukkan kepala, dan merendahkan hati serta berserah diri sebagai hamba Allah yang tiada berdaya ini, dengan kata lain mesjid adalah tempat menenangkan hati dan mententramkan jiwa, yang selalu resah dan gelisah, Allah swt berfirman: Artinya: siapa yang masuk kedalam mesjid ia akan merasa aman dan tentram jiwanya,. Selain dari itu, mesjid juga berfungsi sebagai tempat bermusyawarah dan mufakat, baik dalam urusan agama dan masyarakat, sehingga terpancarlah syiar agama dalam persatuan dan kesatuan umat Islam, melalui mesjid yaitu untuk mewujudkan Hablum minalloh dan wahablumminannas melalui mesjid. Kaum muslimin sidang jum’at yang saya hormati, Kalau kita lihat Peristiwa sejarah masa lalu, di waktu Nabi muhammad Saw, Hijrah dari kota mekkah ke madinah, yang paling utama dan pertama sekali beliau dirikan adalah mesjid, yaitu masjid quba namanya, berawal dari mesjid inilah, Rosullah Saw menumbuh kembangkan agama Islam dan menghimpun umat muslimin dan muslimat, dalam rangka untuk mentaati ajaran agama agar dalam kehidupan ini secara Islami dan manusiawi. Jadi jelaslah, di antara fungsi mesjid, selain dari tempat sujud kehadirat Allah swt juga sebagai wahana dan sarana untuk mengkader, mendidik serta menggembleng Remaja-Remaja Islam di mesjid yang sangat di anjurkan oleh pemerintah kita sekarang, yang mutlak sangat di perlukan dalam zaman arus globalisasi modern sekarang ini, agar jangan sampai generasi-generasi muda yang akan datang, tidak mengenal ajaran agama Islam, dapat kita bayangkan betapa kehidupan mereka akan di kuasai oleh hawa
nafsu syaiton, yang akhirnya mereka terjerumus kejurang kehancuran dan kebinasaan, suatu fakta (kenyataan) sekarang ini telah banyak gejala kemerosotan akhlak, terutama generasi muda, yang pada prinsipnya karena mereka tidak mengenal peraturan-peraturan Allah, atau di karenakan minimnya pendidikan agama yang di berikan oleh orang tua kepada mereka, sehingga sikap dan tindakannya menjadi liar dan jauh dari norma-norma Agama Islam. Nauzubillah Minzalik. Kaum Muslimin para hamba Allah yang berbahagia, Demikianlah pentingnya mesjid, oleh karenanya sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah, kalau kita perhatikan di mana-mana telah didirikan mesjid, dari kota sampai kedesa-desa, bahkan sampai di pelosok pedalaman yang jauh, telah didirikan mesjid, sehingga pertumbuhan dan perkembangan mesjid, laksana cendawan tumbuh di musim hujan, memang membangun mesjid, agak sulit untuk mengumpulkan dananya, namun akan jauh lebih sulit, membangun isi atau ruh mesjid itu sendiri. Mengapa demikian? menurut fakta yang ada, bahwa di mesjid-mesjid yang telah di bangun begitu megah dan indah, tetapi pada waktu –waktu wajib sholat 5 waktu, masih juga terdapat mesjid yang kosong, sedangkan azan panggilan sholat, telah di kumandangkan oleh muazzin, yang menembus anak telinga, maka rosulloh saw memutuskan dengan sabdanya: قا ل من سمع:عن ا بن عبا س عن ا لنبى صلى ا ل عليه و سلم ا لند ا ء و لم يا ت فل صل ة له ال من عذ ر Artinya : Dari ibnu Abbas, dari Nabi Saw telah bersabda barang siapa mendengar azan, tetapi ia tidak datang ke mesjid , maka tiadalah baginya sholat terkecuali ada uzur (halangan) Seperti sakit, hujan lebat, atau tidak aman. (HR. Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban dan hakim)
Bahkan tejadi pada hari jum’at, di mana kita wajib sholat jum’at, dalam seminggu sekali tiada juga kunjung datang ke mesjid, sewalaupun azan panggilan telah di kumandangkan, seolah-olah ia tidak mendengar, berpura-pura pekak, dengan alasan dalam hatinya sedang repot, masih banyak pekerjaan dan sebagainya, padahal Allah berfirman: Artinya :.Hai orang-orang beriman, apabila kamu diseru(dipanggil) untuk shalat pada hari Jum'at, Maka hendaklah kamu bersegera pergi pada mengingat Allah atau sholat jum’at dan tinggalkanlah jual belimu(atau dalam bahsa kesehariannya adalah tinggalkan urusan dunia mu) itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui(Qs. Al-Jumuah: 9). Dari ayat tersebut di atas dapat kita garis bawahi bahwa, bila azan panggilan telah di kumandangkan wajib hukumnya datang memenuhi panggilan sholat jum’at tersebut, dan wajib pula meninggalkan kegiatan diatas panggung sandiwara di dunia ini, namun yang lebih memprihatinkan wahai kaum muslimin di mana –mana baik di pasar, di kantor-kantor di sawah dan di ladang, masih juga tidak kunjung datang, untuk menunaikan sholat jum’at, padahal pengakuannya beragama Islam, kita yakin semua ini bisa terjadi, di karenakan menipisnya Iman dan ketaqwaaan terhadap Allah Swt. Kaum Muslimin para hamba Allah yang berbahagia, Berbicara masalah iman, iman itu bukanlah sekedar pengakuan, dan angan-angan belaka, tetapi…… iman sangat di perlukan dalam segala aspek kehidupan, imajinasi iman harus di realisasikan (diwujudkan) lewat
pengamalan, karena iman tanpa amal, sama dengan bohong. Rosullah Saw bersabda: )متفففق
ليس ا ل يما ن با لتمن و لكن ما و قر فى ا لقلب و صففد قففه العمففل (عليه
Artinya : Bukanlah iman itu sekedar angan-angan belaka tetapi iman itu, apa yang telah menetap dalam hati, serta di buktikan dengan amal perbuatan. Kaum Muslimin para hamba Allah yang berbahagia, Melalui khutbah ini kami menghimbau dan mengajak kepada jama’ah sekalian marilah kita meramaikan dan memakmurkan masjid yang telah kita bangun megah ini, dengan salah satu cara melaksanakan sholat berjama’ah di mesjid agar kita selalu mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah Swt, sesuai dengan ayat yang telah kita baca pada muqoddimah tadi Artinya : Sesungguhnya hanya orang-orang yang beriman yang memakmurkan mesjid dan meramaikan mesjid-mesjid Allah dan percaya akan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat dan membayar zakat, dan ia tidak takut selain kepada Allah, yang demikian itu mereka tergolong orang-orang yang mendapat petunjuk(Q.s.At-Taubah:18) Akhirnya kembali khatib mengajak marilah kita meramaikan dan memakmurkan masjid Allah yang telah kita bangun ini, supaya jangan sampai terjadi mesjid megah dan indah, akan tetapi penghuninya tidak ada,
tetapi hendaknya mari kita jadikan masjid sebagai wahana dan sarana untuk beribadah kepada Allah secara vertikal atau kontak langsung dengan nomor penghubung 24434 yang senantiassa menanti di mesjid yaitusholat subuh, zuhur, Ashar, magrib, dan isa. با ر ك ال لي و لكم فى ا لقر ا ن العظيم ونفعني و ايا كم بما فيه من ال يففا ت و الذ كر ا لحكيم و تقبلى ال مني و منكم تل وته ا نه هو السميع العليم ا قو ل قففو لى هذ ا وا ستغفرواال لى و لكم ولسا ء ر المستمين و المسلمت و المؤ منين و المؤ منا ت فا ستغفرو ه ا نه هو الغفو ر ا الر حيم
