BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sesuatu yang khas, yang hanya dimiliki oleh manusia (Aminuddin,1988 : 28). Menurut Muhbib dalam Muradi (2005: 2) Bahasa Arab adalah produk dan sistem budaya, yang mana bahasa Arab mempunyai dimensi akademik, humanistik, dan pragmatik. Ia tunduk kepada sistem linguistik yang telah menjadi kesepakatan penutur bahasa ini, baik sistem fonologi (aswat), morfologi (sharaf), sintaksis (nahwu), dan semantik (dalalah). Oleh karena itu, studi dan kajian terhadap bahasa Arab sangat menarik baik dari aspek linguistik, maupun kajian terapan seperti psikolinguistik dan sosiolinguistik serta aspek pembelajaran bahasa Arab itu sendiri. Bahasa yang digunakan pelajar di lembaga pendidikan Islam secara umum, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Sedangkan di Indonesia bahasa Arab merupakan bahasa Asing. Untuk berkomunikasi dalam bahasa Arab tentu saja dibutuhkan kemahiran komunikasi beserta aktivitas-aktivitas latihan yang mendukung dan harus tercipta lingkungan bahasa yang mengarahkan pelajar agar mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab ( Hermawan, 2011 : 136 ). Bahasa menurut Muhammad Al-khuli (1982: 148) adalah sebagai berikut:
ﺍﻟﻠﻐﺔ ﻫﻲ ﻧﻈﺎﻡ ﺻﻮﺗﻲ ﺃﺳﺎﺳﺎ ﻳﺘﻜﻮﻥ ﻣﻦ ﺭﻣﻮﺯ ﺍﻋﺘﺒﺎﻁﻴﺔ ﻳﺴﺘﻌﻤﻠﻪ ﺃﻓﺮﺍﺩ ﺟﻤﺎﻋﺔ .ﻣﺎ ﻟﺘﺒﺎﺩﻝ ﺍﻷﻓﻜﺎﺭ ﻭﺍﻟﻤﺸﺎﻋﺮ /al-lugatu hiya niẓāmun ṣautiyyun asāsan yatakawwanu min rumūzin I’tibāṭiyyatin yasta’miluhu ifrādu jamā’atin mā litabāduli al-ifkāri wa almasyā’iri/`Bahasaadalahsistem bunyi yang asas terdiridarisimbolsimbolbahasadengan sistemmana suka (arbitrer) yang digunakan olehanggota masyarakatuntuk berbagipikiran dan perasaan mereka`. Menurut Husein (2006: 15)
ﺗﺼﺐ ﻓﻴﻬﺎ ﺟﻤﻴﻊ ﻣﻬﺎﺭﺍﺕ ﺍﻟﻠﻐﺔ,ﻭﻟﻤﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻜﺘﺎﺑﺔ ﻣﻬﺎﺭﺓ ﻣﺮﻛﺒﺔ ﺷﺪﻳﺪﺓ ﺍﻟﺘﻌﻘﻴﺪ... 1
Universitas Sumatera Utara
...ﻭﻋﻨﺎﺻﺮﻫﺎ limā kānat al-kitābatu mahāratun murakkabatun syadīdatu atta’qīdi, taṣubbu fīhā jamī’u mahārāti al-lugati wa ‘anāṣiruhā... / …mengapa kemampuan menulis (dikatakan) sebagai kemahiran yang sangat kompleks dan sangat sulit, tertumpu padanya semua unsur-unsur bahasa…
/…wa
Sebagaimana digambarkan dalam gambar berikut:
( ﺍﻹﺳﺘﻤﺎﻉal-istimā’) ﺍﻟﻛﺗﺎﺑﺔ (al-qirāah) ( ﺍﻟﻜﻼﻣﺎﻟﻘﺮﺍءﺓal-kalām) Menurut Rosyidi (2009: 62) ketiga kompetensi tersebut didukung oleh empat kemampuan bahasa, yaitu menyimak (Istima’), berbicara (Kalam), membaca (Qira’ah), dan menulis(Kitabah). Selanjutnya, keempat kemampuan bahasa tersebut akan teraplikasi pada mata kuliah Mengarang (Komposisi) yang memberi ruang pada mahasiswa untuk menuangkan hasil dari belajar menulis, membaca, mendengar, dan berbicara ke dalam sebuah karangan. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengapresiasi dan mengaplikasikan bahasa Arab.Hal ini terbukti dengan adanya kebijakan Departemen Kemenntrian Agama yang menetapkan pembelajaran Bahasa Arab sebagai mata pelajaran wajib mulai tingkat madrasah ibtidaiyah sampai perguruan tinggi pada semua lembaga pendidikan yang berada di bawah naungannya.Bahkan di berbagai lembaga pendidikan khususnya pondok pesantren mewajibkan para santrinya menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari. Muradi (2015:7). Ketika mempelajari bahasa Asing, sering kali para peserta didik mengalami kesalahan baik kesalahan itu secara lafaz ( pengucapan ) ataupun penulisan huruf. Secara linguistik lafaz atau ucapan itu berkaitan dengan fonologi dan tulisan berkaitan dengan bidang ilmu sintaksis, morfologi, wacana dan semantik.
2
Universitas Sumatera Utara
Menurut Tarigan, 1988:67 para pakar Linguistik, dan pengajar bahasa sependapat bahwa kesalahan berbahasa itu mengganggu pencapaian tujuan pengajaran bahasa. Bahkan ada pernyataan ekstrem mengenai kesalahan yang berbunyi “kesalahan berbahasa yang dibuat oleh siswa menandakan pengajaran bahasa tidak berhasil atau gagal”. Oleh karena itu, kesalahan yang sering dibuat oleh siswa harus dikurangi dan kalau dapat dihapuskan sama sekali. Hal ini baru dapat tercapai apabila seluk beluk kesalahan berbahasa itu dikaji secara mendalam. (1988: 67). Pada Program Studi Sastra Arab Universitas Sumatera Utara, mata kuliah Insya’(Komposisi) dipelajari pada semester III- VII. Mata kuliah ini sering dianggap sebagai mata kuliah paling sulit bagi sebagian besar mahasiswa jurusan sastra Arab FIB USU stambuk 2014 yang baru saja memasuki mata kuliah Komposisi I. Hal ini diketahui berdasarkan wawancara awal penulis dengan mahasiswa tersebut.Mereka dituntut untuk mengerahkan semua keterampilan berbahasa Arab ketika akan menyampaikan suatu ide atau gagasannya untuk dituangkan ke dalam tulisan. Dalam hal ini mahasiswa mengalami kesalahan baik dalam menempatkan kata-kata, merangkai kata menjadi kalimat, dan membuat kalimat kedalam paragraph, dan penggunaan tanda baca. Dan ini disebabkan karena; kebanyakan mahasiswa takut akan kesalahan dalam menulis, kurangnya mufradat( kosakata ) yang dikuasai, belum memahami tata bahasa ( nahwu dan sharaf ) secara baik, dan juga kurangya motivasi untuk belajar dengan sungguhsungguh.
Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan kemampuan menulis bahasa Arab untuk menunjang penguasaan system pembelajaran bahasa Arab yang baik, yaitu pengetahuan tentang unsur-unsur bahasa Arab; mufradat atau kosa kata, dan tata bahasa ( nahwu dan sharaf ), pola kalimat, serta ungkapan bahasa Arab pada taraf pemilihan kata yang tepat sehingga mereka dapat menyampaikan ide-ide kedalam bahasa Arab dengan baik dan dapat dipahami dengan baik.
Berkaitan dengan hal di atas maka keberadaan mata kuliah Komposisi sangatlah penting, sehingga peneliti tertarik mengambil judul Analisis Kesalahan 3
Universitas Sumatera Utara
Insya’ Mahasiswa Bahasa Arab Tahun Ajaran 2014 FIB USU. Alasan peneliti memilih mahasiswa tahun ajaran 2014 karena mereka sedang mengikuti mata kuliah Insya’, mereka dapat dikatakan sebagai tahapan pemula karena mereka mengikuti pelajaran ini pada tingkat II dan sebagian mahasiswa berasal dari sekolah umum yang belum pernah belajar bahasa Arab. Dan penelitian ini belum pernah diteliti sebelumnya khususnya oleh mahasiswa FIB Sastra Arab USU. Peneliti menganalisis kesalahan insya’ mahasiswa bahasa Arab pada tes dengan caradeskriptif kualitatif menggunakan teori Analisis Kesalahan Berbahasa. Sementara dalam menghitung nilai kesalahan mengarang Bahasa Arab peneliti menggunakan metode Djiwandono ( 2011).
1.2 Sejarah Singkat Departemen Sastra Arab Sastra Arab adalah salah satu Departemen di Fakultas Sastra USU ( yang kini menjadi Fakultas Ilmu Budaya USU ), yang beralamat di Jalan Universitas No. 19 Padang Bulan. Departemen Sastra Arab dimulai dengan didirikannya pada tahun 1980 dengan status jurusan Bahasa Arab di bawah Ketua yang pertama dan Sekretaris jurusan Drs. H.T.Thabrani Harumy, L.c. alumni Mesir dan Drs.H.Khairuddin Rangkuti alumni IAIN Yogyakarta. Para staf pengajar pada awal mula berdiri yaitu terdiri dari dosen luar biasa yang direkrut dari berbagai bidang disiplin ilmu yang berstatus alumni Timur Tengah. Mereka itu antara lain : Drs. Usman Serawi, M.A (alumni dari madinah), Chalik Massidin, M.A (alumni Universitas Baghdad Irak) Prof. DR H.Hasbballah THaib, M.A alumni Universitas Libia (1980–1990), DR. Sanusi Ahmad, M.A alumni Universitas Baghdad Irak (1980-1985), DR. Maimun Aqsha Lubis, Lc alumni Universitas King Ibnu Saud, Riyadh Saudi Arabia (1983-1985), DR. Ramli Wahid Simangunsong, M.A alumni Universitas Madinah Saudi Arabia, Prof. Hammad Hasan, MA alumni Al- Azhar Mesir, Drs. Abdullah Sani, Lc alumni Universitas Madinah. Pada tahun 1982 staf pengajar di program studi diangkat dosen tetap antara lain : Drs. Suwarto, M.Hum, Drs. Ibnu Santoso, M.Hum, (pindah tahun 1993 ke IKIP Yogyakarta), Drs, Sofyan (pindah tahun 1988 ke Unisba Bandung), Drs
4
Universitas Sumatera Utara
Soleh (pindah tahun 1984 ke Pemda Bandung), Drs. Amir Ma,ruf, M.Hum (pindah tahun 1985) ke UGM Yogyakarta. Pada
tahun
1984/1985
sesuai
dengan
SK.
Dirjen
DIKTI
No.131/DIKTI/Kep.1984 Jurusan ini berubah status menjadi program studi bahasa Arab. Pada tahun 1987 Status program studi ini kemudian diperbaharui dengan turunnya SK Dirjen DIKTI No.208/DIKTI/Kep.1996 tanggal 11 Juli 1996 dan berlaku sampai dengan saat ini. Dalam
perkembangannya
Ketua
Program
Studi/Departemen
telah
dipimpin sejumlah 13 orang yang terdiri dari : Drs.H.T.Thabrani Harumy; Prof.T.Amin Ridwan, Ph.d; Dra. Hj. Masindan; Drs. Khairuddin Rangkuty; Prof. DR. H. Marjuni Rangkuti, M.A; Drs Suwarto, M.Hum; Chalik Massidin, M.A; Dra. Khairina Nst, M.S; Drs. Muhammad Syahnan, M.Ag; Dra.Rahlina Muskar, M.Hum; Drs. Aminullah, M.A, Ph.d, Dra.Khairawati, M.A., Ph.D; Dra. Pujiati, M.Soc.Sc.,
Ph.D.
Demikian
juga
dengan
Sekretaris
Program
Studi/Derpartemen berjumlah 11 orang yaitu : Drs. Khairuddin Rangkuti; Drs. Suwarto, M.Hum; Drs. Usman Serawi, M.A; Drs.Mahmud Khudri, M.Hum; Drs. Muhammad Syahnan; Drs. Bahrum Saleh Saragih, M.Ag; Dra. Khairina Nst, M.S; Dra Nursukma Suri, M.Ag; Dra.Rahlina Muskar Nst, M.Hum; Dra.Kacar Ginting, M.Ag; Dra. Fauziah, M.A. .Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan hubungan kerjasama dan kemitraan, penelitian atau pengkajian ilmiah dengan lembaga dalam dan luar negeri baik secara individual maupun sifatnya melembaga antara lain kerja sama dengan Lembaga pemerintahan yang ada dilingkungan Pemda Sumatera Utara, Bupati Kabupaten Langkat periode Syamsul Arifin, S.E. Kerjasama dengan pihak luar negeri yaitu Lembaga Bahasa Arab Jakarta tahun 1984, Kerajaan Saudi Arabia bidang pendidikan melakukan penataran bahasa Arab selama 2 minggu tahun 1984. Republik India dengan Jamia Millia Islamiya University, New Delhi tahun 2004, Islamic Development Bank (IDB) tahun 2004, AMCF (Asean Moslem Charity Foundation) dalam bidang pelatihan metodologi pengajaran Bahasa Arab tahun 2007. Kerjasama individual kerajaan
5
Universitas Sumatera Utara
Saudi Arabia dengan Departemen Sastra Arab dalam bidang peningkatan kualitas staf pegajar dan mahasiswa mengadakan MOU dengan 8 negara Timur Tengah. Departemen Sastra Arab Terakreditasi dengan peringkat Akreditas A. Berdasarkan surat keputusan BAN-PT No. 001/BAN-PT/Ak-XII/S1/III/2009. Sejak tanggal di tetapkan 14 Maret 2009 sampai dengan 14 Maret 2014. Prestasi Dosen yang bergelar Dr sebanyak 40 % dan Kandidat Dr 6,25% membantu percepatan suasana akademik yang berkualitas ilmiah dan kondusif dan berwawasan luas. Salah seorang dosen telah mendapatkan proyek penelitian hibah bersaing dari DIKTI 2009 dan 2010 serta mendapatkan proyek pengabdian masyarakat IBIIK dari DIKTI utk tahun 2011. (www.Fakultas Ilmu Budaya sastra Arab- USU.htm 2015).
1.3 Kompetensi Lulusan
Kompetensi Lulusan Departemen Sastra Arab adalah sebagai berikut :
I. Mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab a. Mampu berkomunikasi bahasa Arab Lisan. b. Mampu berkomunikasi bahasa Arab tulis.
II. Mampu menerjemahkan bahasa Arab secara lisan dan tertulis a. Mampu menerjemahkan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia secara lisan. b. Mampu menerjemahkan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab secara lisan. c. Mampu menerjemahkan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia secara tulisan. d. Mampu menerjemahkan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab secara tertulis.
III. Terampil menganalisis dan menuliskan hal-hal tentang budaya Arab.
6
Universitas Sumatera Utara
a. Mampu menganalisis situasi sosial politik budaya Arab. b.Mampu menulis karya ilmiah dalam jurnal. (www.Fakultas Ilmu Budaya sastra Arab- USU.htm 2015).
1.4 Batasan Masalah Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini ialah; 1. Apa saja jenis kesalahan dalam Insya’ pada mahasiswa Sastra Arab
semester III FIB USU stambuk 2014? 2. Apa saja yang melatarbelakangi kesalahan dalamInsya’pada mahasiswa Sastra Arab semester III FIB USU stambuk 2014? 3. Apakah jenis kesalahan Insya’yang paling banyak terjadi pada mahasiswa Sastra Arab semester III FIB USU stambuk 2014?
1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apa saja jenis kesalahan dalam Insya’ pada mahasiswa Sastra Arab semester III FIB USU stambuk 2014. 2. Untuk mengetahui apa saja yang melatarbelakangi kesalahan dalam
Insya’ pada mahasiswa Sastra Arab semester III FIB USU stambuk 2014. 3. Untuk mengetahui jenis kesalahan Insya’ yang sering terjadi pada mahasiswa Sastra Arab semester III FIB USU stambuk 2014.
1.6. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Manfaat teoretis yang diharapkan adalah dapat menjadi referensi mengenai penelitian analisis kesalahan dalam pembelajaran bahasa kedua, khususnya analisis kesalahan bahasa Arab, karena kesalahan berbahasa
7
Universitas Sumatera Utara
merupakan salah satu masalah serius dalam pembelajaran bahasa kedua dan perlu adanya beberapa penelitian lanjutan untuk permasalahan tersebut. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan kebahasaan, khususnya mengenai analisis kesalahan Insya’ . 2. Manfaat praktis Manfaat praktis yang dapat diharapkan dari penelitian ini adalah dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca umum dan mahasiswa, terutama mahasiswa Sastra Arab USU FIB dalam belajar bahasa Arab, khususnya penggunaan aspek bahasa Arab yang baik dan benar. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengajar Program Studi Sastra Arab USU FIB untuk mencari solusi dalam memperbaiki permasalahan kesalahan berbahasa yang terjadi.
8
Universitas Sumatera Utara