PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2015/PTA.Smd
بسم اهلل ارّحمن ارّحممم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan, pendidikan SLTA, tempat tinggal di KOTA BALIKPAPAN, semula sebagai Tergugat, sekarang sebagai Pembanding ; melawan TERBANDING, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawati, pendidikan SLTA, tempat tinggal di KOTA BALIKPAPAN. Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 8 Oktober 2013 telah memberi kuasa kepada Liliani Kantilasa, S.H., Hj. Nur’ain, S.H., Henny A Daud, S.H., Hernaningsih, S.H. dan Eni Triwulandari, S.H., Advokat-Penasihat Hukum Lembaga Bantuan Hukum Untuk Perempuan & Anak Yustisia Annisa, beralamat di Jalan Poliklinik RT 23 Nomor 1 Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Balikpapan
Tengah,
Kota
Balikpapan,
semula
sebagai
Penggugat, sekarang sebagai Terbanding ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; DUDUK PERKARA
1
Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam Putusan Sela yang dijatuhkan
oleh
Pengadilan
Tinggi
Agama
Samarinda
Nomor
2/Pdt.G/2015/PTA.Smd tanggal tanggal 22 Januari 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 1 Rabiulakhir 1436 Hijriah yang amarnya berbunyi sebagai berikut : MENGADILI Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima ; SEBELUM MENJATUHKAN PUTUSAN AKHIR -
Memerintahkan kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Balikpapan untuk membuka kembali persidangan perkara ini untuk keperluan : 1. Meminta
bukti
fotokopi/salinan
putusan
sah
perkara
Nomor
1356/Pdt.G/2012/PA.Bpp dan bukti fotokopi sah Akta Cerainya kepada pihak Penggugat/Terbanding ; 2. Meminta
bukti
fotokopi
sah
salinan
putusan
perkara
Nomor
0978/Pdt.G/2013/PA.Bpp dan bukti fotokopi sah surat perjanjian yang dibuat
bersama
oleh
Penggugat/Terbanding
dengan
Tergugat/Pembanding pada tanggal 22 September 2013 kepada Tergugat/Pembanding ; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Balikpapan untuk mengirimkan fotokopi sah Buku Jurnal Keuangan Perkara Nomor 229/Pdt.G/2014/PA.Bpp; -
Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Tinggi Agama Samarinda untuk mengirimkan Bundel A dan Putusan Sela ini kepada Pengadilan Agama Balikpapan;
-
Memerintahkan kepada Pengadilan Agama Balikpapan agar setelah selesai melaksanakan persidangan tersebut, secepatnya
mengirimkan kembali
berkas perkara yang bersangkutan beserta Berita Acara Sidangnya ke Pengadilan Tinggi Agama Samarinda ; -
Menangguhkan semua biaya yang timbul dalam perkara ini sampai pada putusan akhir.
2
Menimbang, bahwa untuk memenuhi Putusan Sela Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda tersebut Majelis Hakim Pengadilan Agama
Balikpapan
telah
mengirimkan
Berita
Acara
Sidang
Nomor
229/Pdt.G/2014/PA.Bpp tanggal 18 Februari 2015 dan tanggal 4 Maret 2015 yang pada pokoknya menyatakan bahwa : 1. Penggugat/Terbanding telah menyerahkan bukti surat masing-masing sebagai berikut : 1) Fotokopi Salinan Putusan Nomor 1356/Pdt.G/2012/PA.Bpp tanggal 5 Desember 2012 Masehi, bertepatan dengan tanggal 21 Muharam 1434 Hijriah, telah dimeteraikan kemudian sesuai ketentuan dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok ; 2) Fotokopi Akta Cerai Nomor 71/AC/2013/PA.Bpp, telah dimeteraikan kemudian sesuai ketentuan dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok ; 2. Tergugat/Pembanding telah menyerahkan bukti surat masing-masing sebagai berikut : 1) Fotokopi Salinan Penetapan Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp tanggal 24 September 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 18 Zulkaidah 1434 Hijriah, telah dimeteraikan kemudian sesuai ketentuan dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok ; 2) Fotokopi Surat Perjanjian tanggal 22 September 2013, telah dimeteraikan kemudian sesuai ketentuan dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok ; 3. Penggugat/Terbanding dan kuasanya menyatakan keberatan atas bukti Surat Perjanjian tanggal 22 September 2013 karena bukti tersebut tidak benar dibuat di muka sidang dan tidak pernah diajukan serta tidak pernah disinggung dalam persidangan perkara Nomor 978/Pdt.G/2013/PA. Bpp tanggal 24 September 2013, sedangkan atas keberatan/sanggahan Penggugat/Terbanding
dan
kuasanya
tersebut
Tergugat/Pembanding
membenarkannya ;
3
Menimbang, bahwa dalam Berita Acara Sidang tersebut terlampir pula Salinan Buku Jurnal Keuangan Perkara Nomor 229/Pdt.G/2014/Bpp dengan perincian pengeluaran sebagai berikut : 1. Biaya Proses
Rp 100.000,-
2. Biaya Pendaftaran
Rp 30.000,-
3. Panggilan Kuasa Penggugat Rp 180.000,4. Panggilan Tergugat
Rp 280.000,-
5. Biaya Redaksi
Rp
5.000,-
6. Meterai
Rp
6.000,-
Menimbang, bahwa selain itu terlampir pula Berita Acara Sidang perkara Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp tanggal 3 September 2013 yang pada pokoknya menjelaskan bahwa Tergugat menyerahkan jawaban tertulis tertanggal 3 September 2013, kemudian sidang ditunda pada hari Selasa tanggal 24 September 2013 untuk replik ; Menimbang, bahwa terlampir pula Berita Acara Sidang perkara Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp tanggal 24 September 2013 yang pada pokoknya menjelaskan bahwa Majelis Hakim berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat, selanjutnya Penggugat atas persetujuan Tergugat mencabut perkara Nomor
978/Pdt.G/2013/PA.
Bpp
tersebut,
kemudian
Majelis
Hakim
menjatuhkan penetapan dengan amar sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Penggugat untuk mencabut perkaranya ; 2. Menyatakan perkara Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp telah selesai dicabut ; 3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.356.000,- (tiga ratus lima puluh enam ribu rupiah).
PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa
oleh
karena
permohonan
banding Tergugat
/Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta syarat-syarat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka permohonan banding Tergugat/Pembanding secara formil dapat diterima ;
4
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda mempelajari dan meneliti secara seksama seluruh isi berkas perkara banding, salinan resmi Putusan Pengadilan Agama Balikpapan, suratsurat lainnya, memori banding Pembanding, demikian pula setelah membaca Putusan
Sela
Pengadilan
Tinggi
Agama
Samarinda
Nomor
2/Pdt.G/2015/PTA.Smd tanggal 22 Januari 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 1 Rabiulakhir 1436 Hijriah serta mempelajari dan memperhatikan Berita Acara Sidang Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 229/Pdt.G/2014/PA.Bpp tanggal 18 Februari 2015 dan tanggal 4 Maret 2015 serta semua lampirannya sebagaimana tersebut di atas, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda berpendapat bahwa
apa yang telah dipertimbangkan
dan
dinyatakan sebagai pendapat Majelis Hakim Pengadilan Agama Balikpapan dalam
putusannya,
sepenuhnya
dapat
disetujui
dan
oleh
karenanya
pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda sendiri ; Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda mengambil alih seluruh pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Agama Balikpapan tersebut adalah karena dinilai telah benar dalam mempertimbangkan seluruh aspek, baik formil maupun materil atas fakta kejadian dan fakta hukum dalam perkara a quo dengan mencantumkan dasardasar hukum dari peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalil syar’i serta logika hukum secara rinci, namun demikian Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda perlu menambahkan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa dalam pertimbangan Putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1356/Pdt.G/2012/PA.Bpp tanggal 5 Desember 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 21 Muharam 1434 Hijriah dinyatakan bahwa anak yang
bernama
dijatuhkannya
ANAK
PEMBANDING
putusan
tersebut
DAN
TERBANDING
dalam
asuhan
pada
saat
Termohon
(Penggugat/Terbanding), sedangkan dalam amar putusannya dinyatakan bahwa Pemohon (Tergugat/Pembanding) dihukum untuk memberikan biaya pemeliharaan dan perawatan anaknya tersebut minimal sebesar Rp 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut
5
dewasa/mandiri, melalui Termohon (Penggugat/Terbanding), maka menurut Majelis Hakim Tingkat Banding bahwa dalam pertimbangannya harus ditambahkan bahwa sebagai pemegang hak hadhanah anak yang bernama ANAK
PEMBANDING
TERBANDING
DAN
TERBANDING
tersebut
(Termohon/Penggugat/Terbanding)
diberikan
sampai
kepada
dengan
anak
tersebut dewasa/mandiri, demikian pula dalam amarnya harus ditambahkan amar yang menyatakan bahwa hak hadhanah anak yang bernama ANAK PEMBANDING DAN TERBANDING tersebut diberikan kepada TERBANDING (Termohon/Penggugat/Terbanding) sampai anak tersebut dewasa/mandiri, karena
TERBANDING
(Termohon/Penggugat/Terbanding)
tidak
terdapat
halangan sebagai pemegang hadhanah ; Menimbang, bahwa dikarenakan terhadap Putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1356/Pdt.G/2012/PA.Bpp tanggal 5 Desember 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 21 Muharam 1434 Hijriah tersebut ternyata pihakpihak yang berperkara tidak mengajukan upaya hukum apa pun, maka secara otomatis putusan tersebut telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap terhitung mulai hari berikutnya dari 14 hari setelah pembacaan putusan karena pada saat pembacaan putusan dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara ; Menimbang, bahwa namun ternyata pihak-pihak yang berperkara kemudian mengajukan lagi perkara baru masalah hadhanah ke Pengadilan Agama Balikpapan masing-masing dengan Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp terdaftar tanggal 9 Juli 2013 dan Nomor 229/Pdt.G/2014/PA.Bpp terdaftar tanggal 11 Februari 2014 ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugatan tertanggal 9 Juli 2013 yang terdaftar pada Pengadilan Agama Balikpapan dalam register perkara Nomor
978/Pdt.G/2013/PA.Bpp
tanggal
9
Juli
2013
ternyata
bahwa
PEMBANDING(Penggugat) telah mengajukan gugatan perkara hadhanah (penguasaan
anak)
TERBANDINGtersebut
anak dan
yang
bernama
memohon
ANAK
agar
hak
PEMBANDING
DAN
pemeliharaan
dan
pengasuhannya diberikan kepadanya ;
6
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
Penetapan
Pengadilan
Agama
Balikpapan Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp tanggal 24 September 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 18 Zulkaidah 1434 Hijriah dinyatakan bahwa perkara hadhanah yang diajukan oleh PEMBANDING (Penggugat) tersebut dicabut ; Menimbang, bahwa dalam Penetapan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp tanggal 24 September 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 18 Zulkaidah 1434 Hijriah ternyata tidak memuat isi dari Surat Perjanjian tertanggal 22 September 2013 tersebut, demikian pula dalam Berita Acara Sidang tanggal 4 Maret 2015 pihak Penggugat/Terbanding telah menyatakan keberatannya dengan alasan karena Surat Perjanjiannya tersebut tidak benar dibuat di muka sidang dan tidak pernah diajukan serta tidak pernah disinggung
dalam
978/Pdt.G/2013/PA.Bpp
persidangan tanggal
24
pencabutan September
perkara 2013
dan
Nomor atas
keberatan/sanggahan Penggugat/Terbanding tersebut Tergugat/Pembanding membenarkannya, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding harus menyatakan bahwa Surat Perjanjian tersebut tidak ada kaitannya dengan pencabutan perkara Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp tersebut ; Menimbang, bahwa kemudian berdasarkan surat gugatan tertanggal 5 Januari 2014 yang terdaftar pada Pengadilan Agama Balikpapan dalam register perkara Nomor 229/Pdt.G/2014/PA.Bpp tanggal 11 Februari 2014 ternyata pula bahwa TERBANDING (Penggugat) juga telah mengajukan gugatan perkara hadhanah anak yang bernama ANAK PEMBANDING DAN TERBANDING tersebut dan memohon agar hak pemeliharaan dan pengasuhannya diberikan kepadanya serta menghukum PEMBANDING (Tergugat/Pembanding) untuk memberi biaya hidup ANAK PEMBANDING DAN TERBANDING sebesar Rp 1.500.000,- perbulan melalui TERBANDING (Penggugat/Terbanding) ; Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 229/Pdt.G/2014/PA.Bpp tanggal 23 September 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 28 Zulkaidah 1435 Hijriah dinyatakan bahwa TERBANDING (Penggugat/Terbanding adalah sebagai pemegang hak hadhanah (pengasuhan
7
dan
pemeliharaan)
anak
yang
bernama
ANAK
PEMBANDING
DAN
TERBANDING binti PEMBANDING tersebut dan terhadap gugatan biaya hadhanahnya dinyatakan ne bis in idem sehingga dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa gugatan hak hadhanah yang diajukan oleh PEMBANDING (Penggugat) yang telah terdaftar dalam register perkara Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp tanggal 9 Juli 2013 adalah telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, demikian pula bahwa gugatan hak hadhanah yang diajukan oleh TERBANDING (Penggugat)
yang
telah
terdaftar
dalam
register
perkara
Nomor
229/Pdt.G/2014/PA.Bpp tanggal 11 Februari 2014 juga telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan dibenarkan pula karena perkara yang diajukan oleh PEMBANDING (Penggugat) yang telah terdaftar dalam register perkara Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp tanggal 9 Juli 2013 tersebut telah dicabut ; Menimbang, bahwa oleh karenanya menurut Majelis Hakim Tingkat Banding bahwa apabila ternyata PEMBANDINGtidak melaksanakan Putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1356/Pdt.G/2012/PA.Bpp tersebut yaitu memberikan biaya pemeliharaan dan perawatan anak yang bernama ANAK PEMBANDING DAN TERBANDING binti PEMBANDING minimal sebesar Rp 1.500,000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa/mandiri, melalui TERBANDING, maka upaya hukum yang harus
ditempuh
oleh
TERBANDING
adalah
mengajukan
permohonan
pelaksanaan putusan (eksekusi) ke Pengadilan Agama Balikpapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bukan dengan cara mengajukan lagi gugatan baru ; Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Tingkat Banding bahwa Putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 978/Pdt.G/2013/PA.Bpp tanggal 24 September 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 18 Zulkaidah 1434 Hijriah yang oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dinyatakan dicabut adalah keliru, hal ini dikarenakan perkara a quo adalah perkara gugatan hadhanah,
8
bukan perkara perceraian, sehingga apabila berhasil didamaikan oleh Majelis Hakim, maka produknya bukan berupa penetapan pencabutan perkara, melainkan dibuat akta perdamaian, selanjutnya dalam Putusan dinyatakan menghukum pihak-pihak yang berperkara untuk manaati isi perdamaian tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan salinan Buku Jurnal Keuangan Perkara Nomor 229/Pdt.G/2014/PA.Bpp ternyata bahwa perincian pengeluaran biaya perkara yang bersangkutan adalah sebagai berikut : 1. Biaya Proses
Rp 100.000,-
2. Biaya Pendaftaran
Rp 30.000,-
3. Panggilan Kuasa Penggugat Rp 180.000,4. Panggilan Tergugat
Rp 280.000,-
5. Biaya Redaksi
Rp
5.000,-
6. Meterai
Rp
6.000,-
sehingga keseluruhannya berjumlah Rp 601.000,- (enam ratus satu ribu rupiah), oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding menyatakan bahwa perincian
dan
jumlah
biaya
perkara
dalam
Putusan
Nomor
229/Pdt.G/2014/PA.Bpp tersebut adalah sebagaimana dalam pertimbangan ini dan oleh karenanya pula kekeliruan tersebut dinyatakan telah diperbaiki ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
maka
Putusan
Pengadilan
Agama
Balikpapan
Nomor
229/Pdt.G/2014/PA.Bpp tanggal 23 September 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 28 Zulkaidah 1435 Hijriah tersebut harus dikuatkan dengan tambahan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk mengenai sengketa di bidang perkawinan, sesuai pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 jouncto Peraturan Mahkamah Agung Nomor 03 Tahun 2012 tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya
9
pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya, maka biaya perkara di tingkat banding dibebankan kepada Pembanding ; Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku yang berkaitan dengan perkara ini ;
MENGADILI 1. Menyatakan
permohonan
banding
yang
diajukan
oleh
Tergugat/
Pembanding dapat diterima ; 2. Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Agama
Balikpapan
Nomor
229/Pdt.G/2014/PA.Bpp tanggal 23 September 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 28 Zulkaidah 1435 Hijriah ; 3. Membebankan kepada Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara di tingkat banding sejumlah Rp 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) .
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Samarinda pada hari Senin tanggal 20 April 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 1 Rajab 1436 Hijriah, yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. H. DARUNI, S.H., M.Ag., sebagai Ketua Majelis, dihadiri oleh Drs. SUTARDI dan Drs. WIHARNO, masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda dengan Penetapan Nomor 2/Pdt.G/2015/PTA.Smd tanggal 6 Januari
2015 untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada
tingkat banding, dibantu oleh H. MUSTHAPA, S.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara. Ketua Majelis, ttd Drs. H. DARUNI, S.H., M.Ag.
10
Hakim-hakim Anggota,
ttd
ttd
Drs. SUTARDI
Drs. WIHARNO Panitera Pengganti,
ttd H. MUSTHAPA, S.H. Perincian Biaya Perkara : Biaya proses
Rp 139.000,-
Redaksi
Rp
5.000,-
Meterai
Rp
6.000,- +
Jumlah
Rp 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah)
Samarinda, 27 April 2015 Disalin sesuai aslinya.
Plh. Panitera,
H. Musthapa, SH
11