DINAMIKA PARTAI MASYUMI PADA MASA ………| 27
DINAMIKA PARTAI MASYUMI PADA MASA REVOLUSI FISIK (1945 – 1949) Alfi Hafidh Ishaqro* Abstrak Masa pendudukan Jepang menjadi tahap yang fundamental bagi kelahiran Partai Masjumi. Pemerintahan militer Jepang, melalui kebijakan politiknya berupaya memasukkan Islam Indonesia sebagai bagian dari politik perangnya, yang saat itu disebut “Lingkaran Kesejahteraan Bersama Asia Raya”. Pada bulan November 1943 lahirlah Masjumi pertama, Madjelis Sjoero Moeslimin Indonesia. Masyumi menjadi sarana baru bagi Jepang untuk menarik simpati masyarakat muslim agar mendukung kepentingan perang Jepang yang terlihat mulai terdesak. Pada bulan Februari 1945, Masyumi mendapatkan keuntungan dari usaha pemerintah Jepang untuk mengurangi pengaruh kaum nasionalis dengan mengadu domba dengan kubu Islam. Pada Januari 1944, pergerakan nasionalis dihabisi dari pengaruh-pengaruhnya sebagai representasi perjuangan rakyat Indonesia. Seiring dengan hal tersebut Jepang memberikan keleluasaaan pergerakan Masyumi hingga kesuluruh wilayah Nusantara. Masyumi berbeda dengan organisasi Islam lain yang lahir sebelumnya, selama kurun waktu setahun sejak pendiriannya Masyumi mampu melakukan pekerjaan yang tak pernah dilakukan sebelumnya oleh organisasi lainnya. Diantara lain membangun jaringan keseluruh pelosok Nusantara, merekrut milisi dalam jumlah yang besar dan menyatukan berbagai kelompok perjuangan kaum Islam. Partai Masyumi dibentuk menjadi partai politik agar senantiasa dapat menyalurkan aspirasi politik umat Islam Indonesia saat itu. Kata Kunci: Dinamika, Partai Masyumi Pendahuluan
didirikan bulan November 1945 ternyata
Meski hanya berlangsung selama
lebih rumit dan dinamis dari yang terlihat
tiga tahun, sejak Maret 1942 hingga Agustus
saat ini.
1945, masa pendudukan Jepang menjadi
pembagian peran antara ulama pemimpin
tahap yang fundamental bagi kelahiran
organisasi-organisasi
Partai
militer
(Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama)
politiknya
disatu pihak, dan para politisi dari gerakan
berupaya memasukkan Islam Indonesia
Sarekat Islam disisi yang lainnya. Pihak
sebagai bagian dari politik perangnya, yang
pertama yang berasal dari organisasi Islam
saat itu disebut “Lingkaran Kesejahteraan
yang menjadi para pemimpin Masyumi
Bersama Asia Raya”. Dari niat itu, pada
bentukan Jepang menarik diri ketika partai
bulan November 1943 lahirlah Masjumi
baru didirikan. Pihak yang berasal dari para
pertama,
politisi Sarekat Islam adalah mereka yang
Masjumi.
Jepang,
Pemerintahan
melalui
Madjelis
kebijakan
Sjoero
Moeslimin
Indonesia.
Itu semua diperkirakan karena Islam
pada saat pendudukan Jepang tak banyak
Hubungan paternal organisasi ini
terlibat kolaborasi dengan para pimpinan
dengan partai Islam bernama sama yang
militer pemerintahan Jepang. Awal mula
* Alfi Hafidh Ishaqro adalah Peneliti Politik Islam, sedang menyelesaikan studi di Ilmu Sejarah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang
28 | JURNAL AGASTYA VOL 5 NO 2 JULI 2015
Jepang
berhasil
menemukan
dan
Syaikh K.H. Hasyim Asyari. Pada September
mengkonsolidasikan Islam di Asia adalah
1942
pada pertengahan tahun 1920-an. Melihat
berdirinya MIAI yang dipercaya memegang
peluang
peranan
kerjasama
mercusuar
untuk
politiknya
mewujudkan
Jepang
tidak
melewatkan momentum tersebut. Pada 1939,
Tokyo
menjadi
mengizinkan
penting
dalam
kembali kerangka
konsolidasi kekuatan Islam yang lebih riil dan kongkrit.2
rumah
Dibalik segala upaya dan usaha
konferensi pan-Islamisme yang dihadiri
menyatukan kekuatan Islam, pengakuan
Negara-negara
Indonesia
terhadap peranan strategis Islam ternyata
dihadiri oleh para wakil dari MIAI. Beberapa
belum mampu memenuhi harapan dikedua
bulan sebelum invasi Jepang, dibentuklah
belah pihak, yakni Jepang dan pihak Islam
sejumlah
Indonesia.
di
tuan
Jepang
Asia
jaringan
dan
bawah
tanah
di
Di
pihak Indonesia,
segera
Nusantara. Di dua wilayah di Sumatera ,
disadari bahwa niat baik Jepang tak lebih
jaringan tersebut membantu pendaratan
dari upaya memperdaya dan memperalat
tentara Jepang1. Sekali melangkah, Jepang
kekuatan Islam untuk menopang usaha
berhasil
diatas
invasi militernya yang tersusun secara hati-
ditengah
hati dan sangat halus. Niat bekerjasama
kekuatan
membangun propaganda
landasan Islam
masyarakat Nusantara untuk memobilisasi
dengan
dukungan rakyat setempat.
kunjung tercapai dengan memuaskan dan
Pada dasarnya Jepang menolak segala
dalam
para
ulama
waktu
yang
berpengaruh singkat
tak
berbagai
bentuk ekspresi politik Islam, sehingga pada
kompromi berantakan karena ulah ceroboh
tahun 1942 PSII dan PII dibubarkan . Pada
para tentara Jepang yang diluar kendali
saat yang sama, otoritas militer Jepang,
pimpinan militernya, terutama menyangkut
membuat
sakerai
badan-badan
sendiri
yang
yakni
terhadap
Indonesia. Badan-badan tersebut antara lain
membungkukkan badan dan menghadap
Komite Persiapan Persatuan Umat Islam
kea rah Tokyo. Hal ini tidak dapat diterima
yang dipimpin oleh Abikusno TjokroSujoso,
dan sangat menyakiti umat Islam karena
mantan ketua PSSI dan saudara lelaki H.O.S.
bertentangan dengan keyakinan dan prinsip
Tjokroaminoto, Jepang juga membentuk
yang mereka anut. Dianggap pembangkang,
Biro
yang
berbagai insiden dan keributan disejumlah
dipimpin ulama tradisionalis Hadaratus
tempat pecah hingga menelan Korban,
Benda, J. Bulan Sabit dan Matahari. (Jakarta, Pustaka Jaya: 1980) hlm. 103.
Kamaruzzaman. Wajah Baru Islam Indonesia. (Yogyakarta, UII Press: 2001). hlm. 112.
1
Agama
(Shumubu)
2
Jepang
penghormatan
bertujuan mengendalikan umat Islam di
Urusan
kaisar
upacara
dengan
cara
DINAMIKA PARTAI MASYUMI PADA MASA ………| 29
bahkan tokoh terkemuka dari Nahdlatul
sebagai perhimpunan semua perkumpulan
Ulama yakni K.H. Hasyim Asyari dan K.H.
politik dan sosial di Jawa dan Madura.Tugas
Mahfidz Siddiq dijebloskan kedalam penjara
Putera untuk mempersiapkan kemerdekaan
selama
bangsa Indonesia. Putera dipimpin oleh
berbulan
bulan
karena
penentangannya yang sangat keras atas
empat
pemaksaan sakerai kepada umat Islam.3
Muhammad Hatta, Ki Hadjar Dewantoro
Selain
itu,
lain
yakni
Soekarno,
yang
mewakili kaum nasionalis dan K.H. Mas
merenggangkan hubungan Jepang dan umat
Mansur mewakili golongan Islam dari
Islam adalah upaya MIAI untuk melepaskan
organisasi Muhammadiyah. Komposisi ini
diri dari kendali Jepang. Indikatornya
memperlihatkan bahwa Jepang mengubah
adalah kegiatan pengumpulan zakat besar-
strategi
besaran yang dilakukan oleh MIAI untuk
kekuatan Islam dan beralih ke unsur
membantu orang-orang yang tidak mampu.
nasionalis.
Usaha MIAI ini meluas hingga meliputi 35
dengan organisasi Islam, Putera memiliki
karesidenan di pulau Jawa dan dianggap
wewenang
menggerogoti otoritas biro urusan agama
sukarelawan yang pada akhirnya menjadi
atau shumubu yang menjadi organisasi
Tentara Sukarela Pembela Tanah Air atau
resmi
yang lebih familiar disebut PETA.
bentukan
faktor
serangkai
Jepang
untuk
mengendalikan kegiatan umat Islam.4 Menyadari
kegagalan
politiknya
yaitu
Organisasi untuk
meninggalkan
Putera
membentuk
berbeda milisi
Memasuki penghujung tahun 1943,
“operasi
kekuatan nasionalis yang dibentuk Jepang
terhadap umat Islam”, pemerintah Jepang
pun gagal memenuhi harapan. Putera malah
berpaling kepada kubu nasionalis. Pada
menjadi corong perjuangan kaum nasionalis
April 1943, Jepang mendirikan “PUTERA”5
daripada membantu kepentingan Jepang, Jepang
Peristiwa Penentangan sakerai dimuat dalam film Sang Kyai yang disutradarai oleh Rako Prijanto yang dirilis pada tahun 2013, dalam film tersebut terlihat jelas bagaimana umat muslim mempertahankan kehormatan akidahnya dengan menentang sakerai, penentangan inilah yang disebut-sebut menjadi salah satu faktor kuat perselisihan panjang antara kelompok muslim dan pemerintah militer Jepang.
pun
akhirnya
membubarkan
3
4Benda. 5Pusat
Matahari dan Bulan Sabit, hlm. 145.
Tenaga Rakyat atau Putera adalah organisasi yang dibentuk pemerintah Jepang di Indonesia pada 16 April 1943 dan dipimpin oleh Empat Serangkai, yaitu Ir.Soekarno M.Hatta, Ki Hajar Dewantorodan K.H Mas Mansyur. Tujuan Putera adalah
untuk membujuk kaum Nasionalis dan intelektual untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya untuk kepentingan perang melawan Sekutu dan diharapkan dengan adanya pemimpin orang Indonesia, maka rakyat akan mendukung penuh kegiatan ini. Dalam tempo singkat Putera dapat berkembang sampai ke daerah dengan anggotanya adalah kumpulan organisasi profesi seperti, Persatuan Guru Indonesia, perkumpulan pegawai pos, radio dan telegraf, perkumpulan Istri Indonesia, Barisan Banteng dan Badan Perantara Pelajar Indonesia serta Ikatan Sport Indonesia. Martin van Bruinessen. Rakyat Kecil, Islam dan Politik. (Yogyakarta, Gading: 2013). Hlm 28.
30 | JURNAL AGASTYA VOL 5 NO 2 JULI 2015
organisasi ini dan menggantinya dengan organisasi “Djawa Hokokai”6.
Dalam perkembangannya ada dua jenis keanggotaan di Masyumi. Pertama
Dalam waktu yang hampir bersamaan
adalah organisasi-organisasi Islam yang
Jepang kembali mengalihkan perhatiannya
mendapatkan legalitas dari Jepang untuk
kepada kaum Islam. Namun kali ini Jepang
beraktifitas.Kedua adalah para ulama atau
mencoba merangkul kaum muslim terutama
pemimpin yang mendapatkan rekomendasi
ulama-ulama
pedesaan
dari biro urusan agama. Masyumi pun
menyingkirkan
dan
kepemimpinan
Islam
untuk meruntuhkan
perkotaan
dan
sekaligus nasionalis sekular.
dalam
perjalanannya
Muhammadiyah
didominasi
dan
Nahdlatul
oleh Ulama
karena hanya kedua organisasi ini yang
Pada bulan November 1943 secara
mendapatkan
legalitas
Jepang
resmi Jepang meresmikan Madjelis Sjoero
beraktifitas
selanjutnya
Moeslimin Indonesia atau yang lebih dikenal
tradisionalis
Persatuan
dengan Masyumi dan membubarkan MIAI
pimpinan K.H. Ahmad Sanusi dari Sukabumi
yang didominasi oleh para kaum Islam
dan Perikatan Oemmat Islam pimpinan K.H.
perkotaan. Masyumi menjadi sarana baru
Abdul Halim dari Cirebon juga menyusul
bagi
bergabung.7
Jepang
masyarakat
untuk muslim
menarik agar
simpati
mendukung
dua
untuk
organisasi
Oemmat
Islam
Pada bulan Februari 1945, Masyumi
kepentingan perang Jepang yang terlihat
mendapatkan
mulai terdesak.
pemerintah
keuntungan Jepang
untuk
dari
usaha
mengurangi
pengaruh kaum nasionalis dengan mengadu 6Jawa
Hokokai atau Himpunan Kebaktian Rakjat Djawamerupakan perkumpulan yang dibentuk oleh Jepang pada 1 Maret 1944sebagai pengganti Putera. Agar rakyat Indonesia dapat dihimpun tenaganya lahir dan batin untuk digalang kebaktiannya sesuai dengan Hokoseiasyen (semangat kebaktian). Pemimpin tertinggi perkumpulan ini adalah Gunseikan dan Soekarnomenjadi penasihat utamanya.Jawa Hokokai dibentuk sebagai organisasi pusat yang merupakan kumpulan dari Hokokai atau jenis pekerjaan (profesi), antara lain Izi Hokokai (Himpunan Kebaktian Dokter), Kyoiku Hokokai (Himpunan Kebaktian Pendidik), Fujinkai (Organisasi wanita) dan Keimin Bunko Syidosyo (Pusat budaya). Perkumpulan ini adalah pelaksana pengerahan atau mobilisasi (penggerakan) barang yang berguna untuk kepentingan perang. Martin van Bruinssen. Rakyat Kecil, Islam dan Politik. Hlm. 43.
domba dengan kubu Islam. Pada Januari 1944, pergerakan nasionalis dihabisi dari pengaruh-pengaruhnya
sebagai
representasi perjuangan rakyat Indonesia. Seiring
dengan
memberikan Masyumi
hal
tersebut
keleluasaaan
hingga
Jepang
pergerakan
kesuluruh
wilayah
Nusantara. Masyumi benar-benar mampu memanfaatkan momentum dari keleluasaan tersebut, hal ini berbeda dengan MIAI yang sejak berdiri hingga dibubarkan tak pernah mampu memperluas jaringan diluar wilayah 7Benda.
Matahari Terbit dan Bulan Sabit. hlm. 152.
DINAMIKA PARTAI MASYUMI PADA MASA ………| 31
kerja
mereka
yakni
Jakarta.
Masyumi
kongres terkait nama organisasi. Para
dengan otoritas penuh dari Jepang mampu
pendiri Masyumi bersikukuh untuk tetap
membentuk
menggunakan
cabang
kepengurusan,
diseluruh
mulai
dari
level tingkat
nama
Masyumi
karena
struktur Masyumi sudah tersebar keseluruh
Karisedenan, kawedanan, kecamatan, desa
wilayah
bahkan sampai ke kelompok-kelompok
membutuhkan waktu yang lama untuk
rukun tetangga bentukan Jepang. Bagi
kemudian mensosialiasikan nama yang
Jepang
baru, pihak yang lain berpendapat bahwa
luasnya
diharapkan
jaringan
dapat
Masyumi
sehingga
akan
basis
Masyumi adalah bentukan Jepang. Mereka
penguasaanya di Nusantara. Bahkan pada
tidak mau dibayang-bayangi masa lalu dan
bulan
Jepang
diolok-olok kaum nasionalis karena tetap
satuan
mempertahankan
Desember
mengumumkan
memperkuat
Nusantara
tahun
1944
pengoperasian
organisasi
bentukkan
tentara sukarelawan Muslim Hizbullah.
Jepang. Setelah perdebatan yang cukup alot
Perkumpulan
forum
semi
militer
ini
diberi
akhirnya tidak
memutuskan berubah
bahwa
seragam dan perlengakapan serdadu yang
Masyumi
nama,
hanya
kemudian diberi pelatihan militer oleh
dtambah kata partai didepannya menjadi
tentara Jepang selama tiga bulan.8
Partai Masyumi.9 Partai Masyumi dibentuk
Masyumi berbeda dengan organisasi
menjadi partai politik agar senantiasa dapat
Islam lain yang lahir sebelumnya, selama
menyalurkan aspirasi politik umat Islam
kurun waktu setahun sejak pendiriannya
Indonesia yang sekaligus merupakan satu
Masyumi mampu melakukan pekerjaan
satunya
yang tak pernah dilakukan sebelumnya oleh
golongan Islam di Indonesia.10
organisasi
Ideologi Politik dan Struktur Partai
lainnya.
Diantara
lain
membangun jaringan keseluruh pelosok Nusantara, merekrut milisi dalam jumlah
partai
politik
yang
mewakili
Masyumi Anggaran oleh
Dasar
Masyumi
Kongres
Umat
yang
yang besar dan menyatukan berbagai
disahkan
Islam
kelompok perjuangan kaum Islam.
Indonesia pada tahun 1945 menyebutkan
Pada bulan November 1945 atau tiga
bahwa Masyumi berasaskan Islam11 dan
bulan setelah proklamasi kemerdekaan
bertujuan untuk terlaksananya ajaran dan
Masyumi
mengadakan
Kongres
yang
pertama kalinya. Dalam berbagai sidang, muncul perdebatan sengit antar peserta
9Ahmad
Syafii Maarif. Islam dan Kenegaraan. (Jakarta, LP3ES, 1985) hlm. 110. Mukkadimah Anggaran Dasar Partai Masyumi Tahun 1945. 10
8Wawancara
dengan K.H. Yunus (Fungsionaris Partai Masyumi), 20 April 2015.
11
Anggaran Dasar Partai Masyumi Pasal II.
32 | JURNAL AGASTYA VOL 5 NO 2 JULI 2015
hukum Islam didalam kehidupan warga,
diusulkan partai Masyumi merumuskan dua
masyarakat dan negara kesatuan Republik
alternatif mengenai asas negara, yaitu
Indonesia
Ilahi12
“Republik Indonesia berdasarkan Islam”
Masyumi dibentuk sebagai respon langsung
atau “Republik Islam Indonesia berdasarkan
terhadap tekad bangsa Indonesia yang
Ketuhanan Yang Maha Esa”. Rancangan
sedang mempertahankan kemerdekaannya.
tersebut menggambarkan cita-cita tertinggi
Tindakan Belanda jelas membahayakan
partai Masyumi mengenai negara yang
kedaulatan
Negara
Indonesia.
diinginkan oleh Islam.
kedaulatan
negara
merupakan
menuju
keridhaan
padahal syarat
Masyumi menggunakan tiga cara untuk
mutlak bagi kesempuraan terlaksananya
mencapai tujuan-tujuannya, yaitu dengan
ajaran agama Islam. Imperialisme adalah
kekerasan,
suatu
pemerintahan, dan diplomasi. Ketiga cara
kezaliman
perikemanusiaan
yang dan
melanggar
secara
nyata
diharamkan oleh agama Islam. Karena itu, untuk mempertahankan kedaulatan negara, setiap
muslim
dalam
ini dianggap sebagai cara-cara yang paling sesuai untuk dilakukan13. Cara
pertama
negara
dan
ulama untuk mengumumkan perang jihad
agamanya. Perjuangan Masyumi adalah
untuk menghapuskan imperialisme dan
untuk
kolonialime serta mengusir penjajah dari
melenyapkan
kolonialisme
dan
imperialisme. Partai
otoritas
dengan
demi
kemerdekaan
menggunakan
dimulai
berjuang
membela
wajib
keterlibatan
karismatik
para
Indonesia. Kaum Kolonialis dan Imperialis Masyumi
menghendaki
telah merendahkan dan menghina agama
Indonesia menjadi suatu “negara hukum”
Islam, maka tidak ada pilihan lain kecuali
yang
melawan mereka sebagai perang Sabil.
berdasarkan
ajaran-ajaran
Islam.
Menurut para tokoh Masyumi, suatu negara
Masyumi
akan bersifat Islam bukan karena secara
mengangkat senjata mengusir penjajah
formal disebut “negara Islam”, tapi negara
sebagai fardhu ‘ain. Bagi mereka yang mati
itu disusun sesuai dengan ajaran Islam.
dalam perang kemerdekaan itu adalah mati
Sebutan “negara Islam” adalah persoalan
syahid.
sekunder. Persoalan utama dalam hubungan
Cara
juga
mendesak
kedua,
rayat
Masyumi
untuk
segera
Islam dan negara adalah bagaimana caranya
melibatkan diri dalam proses penyusunan
agar ajaran-ajaran Islam dapat menjiwai
pemerintahan.
kehidupan bernegara. Rancangan Undang-
dipisahkan
Undang Republik (Islam) Indonesia yang
Masyumi merupakan tokoh-tokoh yang
12
Anggaran Dasar Partai Masyumi Pasal III.
13Anggaran
Hal
ini
mengingat
tidak
dapat
tokoh-tokoh
Dasar Partai Masyumi Pasal IV.
DINAMIKA PARTAI MASYUMI PADA MASA ………| 33
terlibat dalam perjuangan kemerdekaan
anggota.
sejak
kekuasaan untuk menetapkan dan merubah
zaman
penjajahan.
Sejak
awal
Muktamar memiliki
kemerdekaan, beberapa tokoh Masyumi
Anggaran
telah ikut dalam kabinet, parlemen, dan
ideologi partai, menetapkan program, dan
jabatan-jabatan administrasi pemerintahan.
membuat pernyataan-pernyataan politik. Ia
Masyumi memandang keterlibatan secara
juga berhak membentuk Dewan Partai,
langsung dalam pemerintahan sebagai suatu
memilih pimpinan partai, dan meminta
jalan strategis dalam mewujudkan tujuan-
pertanggungjawabannya pada akhir masa
tujuannya. Dengan cara demikiann, hukum-
jabatannya14.
hukum Allah tidak saja disampaikan melalui
Dasar
Dewan
Partai,
hak dan
Partai
mengesahkan
merupakan
mimbar di masjid, tetapi juga melalui
Pelaksana
pejabat-pejabat
dalam
beranggotakan 60 orang yang mewakili
negara.
Sesuai
cabang-cabang partai, kaum ulama, dan
dasarnya
yang
organisasi-organisasi Islam yang menjadi
memandang pluralisme sebagai hal yang
anggota istimewa Masyumi. Tugas utama
positif membuat Masyumi dapat dengan
Dewan partai adalah mengontrol pekerjaan
mudah berkoalisi dengan pihak-pihak lain.
dan
pemerintahan
bentuk
undang-undang
dengan
pandangan
Cara ketiga dilakukan Masyumi melalui
Muktamar.
Badan
aktivitas
membuat
negara lain dan organisasi internasional
mengersahkan
untuk
susunan
pengakuan
kemerdekaan Indonesia.
pimpinan
ini
partai,
menyesuaikan program bila diperlukan,
aktivitas diplomatik dengan tokoh-tokoh di memperoleh
Badan
Anggaran
Rumah
perubahan
Pimpinan
Tangga,
kecil
dalam
Partai,
dan
mempersiapkan agenda dan tata tertib yang
Struktur organisasi Partai Masyumi memperlihatkan adanya pembedaan fungsi-
akan dibahas oleh Muktamar berikutnya15. Pimpinan Partai merupakan badan
fungi tertentu dalam organisasi, yaitu fungsi
eksekutif
legislatif melalui muktamar dan dewan
organisasi partai. Badan ini dipimpin oleh
partai, fungsi eksekutif melalui pimpinan
seorang ketua dan dua orang wakilnya,
partai, dan fungsi badan penasehat melalui
seorang Sekretaris Jenderal dan wakilnya,
majelis syura.
ketua-ketua
Muktamar adalah badan legislatif yang memegang
kekuasaan
tertinggi
dalam
struktur partai. Badan ini dipandang sebagai manifestasi Al-Qur’an dan Sunnah untuk melakukan muktama
syura’. dianggap
Anggota-anggota mewakili
seluruh
tertinggi
bagian,
dalam
dan
struktur
pembantu-
pembantu yang seluruhnya berjumlah 15 orang. Tugas utama Pimpinan Partai adalah memimpin
dan
melaksanakan,
14Anggaran
Dasar Partai Masyumi Pasal IX.
15Anggaran
Daasar Partai Masyumi Pasal X.
serta
34 | JURNAL AGASTYA VOL 5 NO 2 JULI 2015
menentukan strategi perjuangan partai
disebabkan
dalam batas-batas keputusan Muktamar dan
sebagai badan yang memberi pertimbangan,
Dewan Partai.
mengeluarkan fatwa yang wajib diikuti oleh
Majelis Syura adalah badan penasehat dan
pemberi
pertimbangan
kepada
seluruh
oleh
salah
anggota
satu
fungsinya
Masyumi,
termasuk
Pimpinan Partai.
Pimpinan Partai dalam pekerjaan partai.
Aktifitas Partai Masyumi Dalam Era
Badan ini dipimpin oleh seorang ketua dan
Revolusi Fisik
seorang wakil ketua, sekretaris Jenderal dan
Sebagai Negara yang telah merdeka,
wakilnya, serta pakar-pakar yang berjumlah
para pemimpin bansga berusaha mencari
sama dengan jumlah cabang-cabang partai
formulasi
karena setiap cabang harus menunjuk
pemerintahan
seorang ulama untuk menjadi ahli majelis
menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
ini. Untuk menjalankan tugas sehari-hari
Pada masa itu lebih tepat disebut dengan
majelis membentuk Dewan Harian Majelis
masa formulasi atau masa pencarian jatidiri.
Syura. Pimpinan. Majelis Syura sekaligus
Berbagai kelompok pada saat itu terus
meragkap Pimpinan Dewan Harian Majelis
berdiskusi dan berdebat untuk mencari
Syura.
format yang tepat untuk menyelenggarakan
Masyumi memisahkan badan eksekutif, legislatif, dan badan penasehat. Hak dan
kepemimpinan yang
dan tepat
sistem untuk
dan membuat sistem pemerintahan.16 Dalam
UUD
telah
Presiden
pada
tetapi
pemerintah tertinggi. Hal ini berjalan pada
dilakukan secara tidak langsung melalui
bulan Agustus 1945 dengan membentuk
Muktamar. Keputusan mayoritas muktamar
kabinet pertama Republik Indonesia. Pada
adalah keputusan yang mengikat.
bulan November 1945 dibentuklah kabinet
anggota
partai,
Suatu persoalan yang menarik dalam struktur
organisasi
kekuasaan
pertama yang dipimpin oleh Sutan Sjahrir
adalah
yang disetujui oleh KNIP dan Presiden.
mengenai fungsi Majelis Syura. Dilihat dari
Pembentukan kabinet Sjahrir bertujuan
kedudukannya dalam struktur organisasi,
untuk membersihkan kalangan pemerintah
badan ini bukanlah badan legislatif. Fungsi
dari orang-orang yang diindikasi bekerja
badan ini adalah badan penasehat. Prosedur
sama dengan pemerintah Jepang. Dengan
pembentukannya
demikian
yang
Masyumi
pemegang
diatur
kekuasaan tertinggi dalam partai terletak seluruh
adalah
1945
dilakukan
oleh
Pimpinan Partai menyebabkan posisinya
telah
berubah
sistem
pemerintahan dari Presidensial menjadi
tidak mungkin lebih tinggi dari badan eksekutif yang membentuknya tersebut. Kesangsian mengenai fungsi Majelis Syura
16Muhammad
Alfan. Dinamika Politik Di Indonesia. (Bandung, Pustaka Setia: 2015). hlm. 44.
DINAMIKA PARTAI MASYUMI PADA MASA ………| 35
parlementer. Berkaitan dengan diubahnya
tanggal 20-30 Januari 1946. Tekanan-
sistem
Masyumi
tekanan tersebut berhasil dan berdampak
menolak perubahan tersebut karena sistem
pada pembubaran kabinet Sjahrir yang
Presidensial dirasa lebih dapat menjamin
ditandai dengan pengembalian mandat oleh
stabilitas
Sutan Sjahrir kepada Presiden Soekarno.18
pemerintahan,
Partai
pemerintahan.
Bahkan
partai
Masyumi bukan hanya tidak sepakat dengan sistem
parlementer
menyatakan
namun
ketidakpercayaan
juga
terhadap
kabinet Sjahri. Sjahrir
kabinet
baru
yang
juga
dibawah
kepemimpinan Sjahrir atau kabinet Sjahrir II. Dalam kabinet ini partai Masyumi
Penolakan tersebut didasari oleh sikap
Tanggal 12 Maret 1946 diumumkan
yang
cenderung
sangat
berhasil menempatkan empat kadernya dalam pemerintahan, antara lain Arudji
kooperatif dengan pihak Belanda yang
Kartawinata
berusaha kembali menguasai Indonesia,
Pertahanan,
Sjahrir lebih mengedepankan perundingan
sebagai Menteri Muda Keuangan, M. Natsir
padahal partai Masyumi mengangap model
sebagai
kepemimpinan
Muhammad
Sjahrir
hanya
akan
mendegradasi mental dan moral bangsa
sebagai
Menteri
Syafruddin
Menteri Rasyidi
Muda
Prawiranegara
Penerangan sebagai
dan Menteri
Keuangan.
Indonesia yang saat itu sedang dalam
Peristiwa 3 Juli 1946 dalam suatu
puncak semangat dan motivasi dalam
usaha perebutan kekuasaan atau kudeta
mempertahankan kemerdakaan.17
kepada Presiden Sukarno membuat kebinet
Ketidakpercayaan partai Masyumi kepada
kabinet
menimbulkan
Sjahrir
tuntutan
Sjahrir membubarkan diri dan kembali
kemudian
menyerahkan mandat kepada Presiden
restrukturisasi
Sukarno. Pada tanggal 2 Oktober 1946
kabinet Sjahrir dan menuntut suatu kabinet
keadaan
koalisi. Dalam perkara ini partai Masyumi
membaik
satu
sebagai
pemahaman
dengan
organisasi
yang
mulai
dijadikan momentum
berangsur-angsur presiden
Sukarno
untuk
kembali
Persatuan Perjuangan yang dipimpin oleh
menyusun kabinet dan Sjahrir kembali
Tan Malaka. Selanjutnya menyusul partai-
dipercaya untuk ketiga kalinya memimpin
partai politik lainnya tentang apa yang
kabinet, namun dalam kabinet Sjahrir III
digagas partai Masyumi tentang sistem
partai Masyumi berhasil menempatkan
pergantian kabinet. Misalnya, PNI yang
lebih banyak kadernya dalam pemerintahan
mengambil keputusan dalam konggres PNI
dari empat orang menjadi enam orang.
17Deliar
Noer, Partai Islam di Pentas Nasional. (Jakarta, LP3ES: 1987) hlm.154.
18Deliar
157.
Noer, Partai Islam di Pentas Nasional, hlm.
36 | JURNAL AGASTYA VOL 5 NO 2 JULI 2015
Keenam orang tersebut adalah Mohammad
perdebatan yang cukup seru dan alot antara
Roem sebagai Menteri Muda Dalam Negeri,
pihak yang menentang dengan pihak yang
Muhammad
mendukung
Natsir
sebagai
Menteri
perjanjian
Linggarjati.
Penerangan, Jusuf Wibisono sebagai Menteri
Meskipun terdapat enam menteri dari
Muda
partai
Kemakmuran,
Sjafruddin
Masyumi
yang
duduk
Prawiranegara sebagai Menteri Keuangan,
dipemerintahan, partai Masyumi dengan
Fathurrahman sebagai Menteri Agama dan
tegas menolak dan menentang perjanjian
Wachid Hasyim sebagai Menteri Negara.
tersebut. Partai Masyumi berpandangan
Dalam
perundingan
Linggarjati19
bahwa perjanjian Linggarjati hanya akan
yang dimulai pada 10 November 1946,
merugikan pemerintah Indonesia karena
untuk pertama kalinya mempertemukan
pemerintah hanya akan mendapatkan pulau
secara langsung antara pihak Indonesia dan
Jawa dan Sumatera saja dan kedaulatan
Belanda. Pemerintah Indonesia terpaksa
yang ditawarkan pemerintah Belanda hanya
menjalankan
akan memasung kemandirian Indonesia
politik
diplomasi
karena
bertujuan untuk mendapatkan pengakuan
dalam mengelola sebuah negara.
kedaulatan dari pihak Belanda. Pada tanggal
Untuk
mengatasi
dinamika
dan
15 November dicapailah kata sepakat dalam
perdebatan
tersebut,
perundingan tersebut.
peraturan Presiden No. 6/1946 tentang
dikeluarkanlah
Saat hasil perundingan Linggarjati
penambahan anggota KNIP. Namun Perpres
diajukan kepada Komite Nasional Indonesia
tersebut juga mendapat perlawanan keras
Pusat (KNIP) yang berlangsung di Malang
dari partai Masyumi dan PNI, demikian pula
untuk mendapatkan pengesahan, terjadi
dari internal KNIP sendiri. Meskipun banyak
19Pihak
Inggris terus mengupayakan perundingan agar menjadi jalan terbaik dalam menyelesaikan konflik antara pihak Indonesia dengan Belanda dengan perantaraan diplomat Inggris, Lord Killearn. Pada awalnya pertemuan diselenggarakan di Istana Negara dan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56. Dalam perundingan itu pihak Indonesia dipimpin Sutan Syahrir dan pihak Belanda oleh Pro. Schermerhorn. Kemudian perundingan dilanjutkan di Linggarjati. Berikut Isi perjanjian Linggarjati: Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra, Akan dibentuk negara federal dengan nama Indonesia Serikat yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia, Dibentuk Uni IndonesiaBelanda dengan ratu Belanda sebagai kepala uni, Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Uni Indonesia-Belanda sebelum tanggal 1 Januari 1949.
mendapat pertentangan, perpres tersebut tetap berlaku
dengan rincian anggota
sebagai berikut seratus sepuluh orang utusan dari daerah, enam puluh orang dari partai politik dan sepuluh orang ditunjuk oleh Presiden.20 Pada tanggal 25 Maret 1947 naskah perjanjian
Linggarjati
akhirnya
ditandatangani oleh delegasi Indonesia dan
20Busyairi
Baddaruzman. Catatan Perjuangan H.M. Yunan Nasution. (Jakarta, Pustaka Panji Mas: 1995) hlm. 199
DINAMIKA PARTAI MASYUMI PADA MASA ………| 37
Belanda di Jakarta. Kesepakatan ini dinilai
Sjarifuddin
Masyumi
sebagai
dalam
Menteri dan golongan Islam pada saat itu
diplomasi
dan
kepada
diwakili oleh PSII yang berarti PSII telah
penarikan dukungan kepada kabinet Sjahrir
menyatakan diri keluar dari keanggotaan
sehingga Sutan Sjahrir kembali dipaksa
istimewa partai Masyumi.22
kemunduran berdampak
ditunjuk
sebagai
Perdana
untuk mengundurkan diri pada akhir Juni
Penolakan partai Masyumi terhadap
1947. Partai Masyumi menganggap Sjahrir
kabinet Amir Sjarifuddin berakhir tatkala
telah menyimpang dari garis diplomasi dan
mereka mendudukkan para kadernya dalam
terlalu banyak memberikan ruang-ruang
kabinet, dengan alasan merasa bertanggung
konsesi kepada pihak Belanda.21
jawab
Kabinet Sjahrir kali ini benar-benar
dalam
perjuangan
menghadapi
Belanda, pada tanggal 13 November 1947
telah tamat dan digantikan oleh kabinet
partai
Amir Sjarifuddin. Pembentukan kabinet
sebagai
Sjarifuddin memiliki arti tersendiri bagi
Masykur sebagai Menteri Agama, dan
partai Masyumi karena pertama kalinya
Kasman
partai Masyumi mengalami perpecahan
menteri kehakiman. Setalah mendapatkan
semenjak
jabatan-jabatan tersebut partai Masyumi
berdirinya.
berawal
dari
Perpecahan
pemberian
mandat
ini dari
Presiden Sukarno kepada berbagai elemen kelompok koalisi.
untuk
membentuk
Kelompok-kelompok
kabinet tersebut
Masyumi Wakil
mengirim Perdana
Menteri,
Singodimedjo
mendukung
penuh
Syamsuddin
sebagai
K.H. Wakil
keberlangsungan
kebinet Amir Syarifuddin.23 Dalam
perjalanan
kabinet
Amir
Sjarifuddin, Belanda melancarkan agresi
diwakili oleh A.K Gani dari PNI, Setiadjid
militer
pertamanya
dan
otomatis
dari Buruh, Amir Sjarifuddin dari Sosialis
menggugurkan
perundingan
Linggarjati
dan Sukiman dari partai Masyumi. Usaha
yang telah
pembentukan koalisi ini mengalami jalan
menimbulkan kecamuk dalam sengketa
buntu karena partai Masyumi menginginkan
Indonesia-Belanda. Situasi ini mengundang
pos-pos tertentu yakni Perdana Menteri,
perhatian dunia Internasional dan memaksa
Menteri Pertahanan dan Menteri Luar
PBB untuk turun tangan dan membentuk
Negeri. Tuntutan Masyumi tentu saja ditolak
Komisi
oleh anggota koalisi. Setelah tuntutan
mempertemukan
disepakati. Agresi
Tiga
Negara pihak
Belanda
(KTN)
untuk
Indonesia
Masyumi tidak dikabulkan mereka menarik diri dari formatur kabinet dan Amir 21Deliar
169.
Noer, Partai Islam di Pentas Nasional, hlm.
22Deliar
Noer, Partai Islam di Pentas Nasional,
hlm.171. 23Deliar
hlm.175.
Noer, Partai Islam di Pentas Nasional,
dan
38 | JURNAL AGASTYA VOL 5 NO 2 JULI 2015
Belanda. KTN diwakili oleh Amerika Serikat
perjanjian Renville, yang pertama adalah
yang mengutus Frank Graham, Australia
Perjanjian
Renville
yang diwakili oleh Richard Kirbi dan
kedaulatan
paling
delegasi Belgia yang mendelegasikan Paul
dibandingkan dengan perjanjian-perjanjian
Van
berhasil
diplomatic sebelumnya, yang kedua adalah
mempertemukan Belanda dan Indonesia
sikap arogansi Perdana Menteri Amir
yang
Sjarifuddin yang tidak meminta persetujuan
Zeeland. berujung
perjanjian
pada
Renville.
ditandatangani
KTN
disepakatinya
Perjanjian
oleh
Amir
memiliki
memperihatinkan
Renville
kabinet, padahal jelas-jelas seluruh anggota
Sjarifuddin
kabinet dari berbagai elemen didalamnya
sebagai wakil dari Indonesia dan Abdul
menyatakan
Kadir Widjiyatmodjo dari pihak Belanda.
kesepakatan perjanjian Renville.25
Perjanjian
Renville
melemahkan
posisi
dipandang
bulat
menolak
Dalam sidang yang diadakan pada
karena
tanggal 18 Januari 1948 oleh Dewan Partai
Indonesia
Nasional
situasi
kabinet
memutuskan
secara
semakin
Belanda semakin leluasa mengendalikan dan
nilai
kebijakan-
Indonesia Amir
menuntut
Sjarifuddin
supaya
dibubarkan.
kebijakan strategis yang berkaitan dengan
Akhirnya kabinet Amir Sjarifuddin yang
perjuangan Indonesia dalam memperoleh
hanya didukung oleh kelompok kiri tidak
kedaulatannya.24
sanggup menguasai keadaan
Tindakan
Sjarifuddin
tanggal 23 Januari 1948 Amir Sjarifuddin
menandatangani perjanjian Renville cukup
menyerahkan mandatnya kepada Presiden
menimbulkan krisis politik yang dinamis di
Sukarno.
dalam
negeri.
Amir
sehingga
Partai
pun
Sebagai pengganti Amir Sjarifuddin,
mengeluarkan sikap resmi partai yakni
Presiden Sukarno menunjuk Muhammad
menolak segala upaya diplomasi yang
Hatta yang saat itu menjadi wakil Presiden
dilakukan oleh Perdana Menteri Amir
untuk
Sjarifuddin termasuk kesepakatan yang
darurat yang bukan bertanggung jawab
dituangkan
Renville
kepada KNIP tapi kepada presiden Sukarno.
karena sejarah mencatat bahwa perjanjian
Anggota-anggota kabinetnya terdiri dari
Renville merupakan titik terendah dalam
golongan tengah yakni Partai Masyumi, PNI
upaya
dengan
dan Profesional. Kelompok kiri sebenarnya
Belanda. Setidaknya ada dua alasan yang
diajak bergabung dalam kabinet Hatta dan
mendasari
ditawarkan tiga menteri oleh Hatta namun
dalam
perjuangan
24M.Rickelf.
partai
Masyumi
perjanjian
diplomasi Masyumi
menolak
Sejarah Indonesia Modern. (Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 1985) hlm. 339.
membentuk
25Deliar
hlm.178.
kabinet
Presidensiil
Noer, Partai Islam di Pentas Nasional,
DINAMIKA PARTAI MASYUMI PADA MASA ………| 39
golongan kiri meminta paling tidak empat
mengatakan bahwa sebenarnya pada saat
menteri
pertahanan.
itu dia tidak menerima intruksi apapun
Partai Masyumi menolak dengan keras
terkait PDRI baik sebelum maupun sesudah
karena selama Amir Sjarifuddin memegang
agresi militer II Belanda dengan kata lain
kabinet
Sjafruddin dan partai Masyumi mengklaim
termasuk menteri
partai
Masyumi
menganggap
kinerja mereka gagal.
bahwa
Karena tidak ada kesepakatan antara Hatta dan golongan kiri serta adanya
merekalah
memprakarsai
yang
sebenarnya
terbentuknya
PDRI
di
Bukittinggi.27
penolakan kehadiran Amir Sjarifuddin oleh
Keberadaan
PDRI
menunjukkan
partai Masyumi maka Muhammad Hatta
kepada dunia Internasional bahwa klaim
akhirnya
membentuk
tanpa
pemerintah
kehadiran
golongan
telah
Indonesia telah lumpuh tidaklah benar, atau
kabinet kiri
yang
memutuskan menjadi oposisi murni.26 Pada
tahun
1948
Belanda
bhwa
pemerintah
paling tidak dinilai kurang akurat. Adanya
Belanda
pengumuman dan kontak yang dilakukan
melancarkan Agresi Militernya yang kedua.
oleh PDRI kepada dunia luar menunjukkan
Kota Yogyakarta yang menjadi ibukota
posisi Indonesia yang sebenarnya dan hal
Indonesia digempur oleh pasukan Belanda
ini
dibawah komando Jenderal Spoor dan
Confrence
seketika itu juga Belanda mengumumkan
mendukung penuh perjuangan Indonesia
bahwa Belanda tidak lagi terikat dengan
menghadapi serangan agresi militer dua
perjanjian Renville, dampak dari agresi
Belanda. IAC ini kemudian mendorong PBB
militer Belanda
menyebabkan
untuk turun tangan. Selain itu lahirnya PDRI
Presiden Sukarno dan Wakil Presiden
menjadi stimulus tersendiri bagi perjuangan
Muhammad Hatta ditangkap oleh Belanda.
gerilya oleh berbagai laskar dan tentara
Sebelum
Sukarno
yang dipimpin Jenderal Sudirman untuk
mengumumkan terbentuknya Pemerintah
terus berjuang menghadapi arogansi militer
Darurat Republik Indonesia atau yang
pemerintah Belanda.28
tersebut
ditangkap
Presiden
menginisasi
dikenal PDRI yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara
yang
merupakan
tokoh
Masyumi. Pada Masyumi
Aksi
ini
cukup
vital,
peran
agresi
Delhi
Asian
India
militer dua
yang
Belanda
antara
Indonesia
dan
Belanda.
partai
Sjafruddin
Prawiranegara dalam sebuah kesempatan
27Deliar
Noer, Partai Islam di Pentas Nasional,
hlm.188. 28.Anshary,
26M.
New
Inter
akhirnya diselesaikan lewat perundingan resmi
periode
di
lahirnya
Ricklef. Sejarah Indonesia Baru. hlm. 340
Endang Syaifuddin. Pak Natsir 80 Tahun (Jakarta: Media Dakwah, 1988) hlm. 159.
40 | JURNAL AGASTYA VOL 5 NO 2 JULI 2015
Perundingan ini dimulai pada 14 April 1949
Penutup
dengan pengawasan dari PBB dengan
Masa pendudukan Jepang menjadi
membentuk United Nations Commisions For
tahap yang fundamental bagi kelahiran
Indonesia (UNCI). Dalam perundingan ini
Partai
delegasi Indonesia diwakili oleh M. Roem
Jepang,
dan M. Natsir sebagai penasihat. Sedangkan
berupaya memasukkan Islam Indonesia
dari delegasi Belanda dipimpin oleh J.H. Van
sebagai bagian dari politik perangnya, yang
Royen. Persetujuan dicapai pada tanggal 9
saat itu disebut “Lingkaran Kesejahteraan
Mei 1049. Hasil dari kesepakatan tersebut
Bersama Asia Raya”. Pada bulan November
tertuang dalam perjanjian Roem-Royen
1943 lahirlah Masjumi pertama, Madjelis
yang isinya antara lain pengembalian Kota
Sjoero
Yogyakarta yang telah dikuasai Belanda
menjadi sarana baru bagi Jepang untuk
kepada
Indonesia,
senjata
menarik simpati masyarakat muslim agar
diantara
kedua
dan
mendukung kepentingan perang Jepang
pembebasan tawanan para pemimpin yang
yang terlihat mulai terdesak. Pada bulan
ditangkap oleh Belanda.
Februari
Gencatan belah
pihak
Perjanjian Roem-Royen cukup stabil
Masjumi.
Pemerintahan
melalui
kebijakan
Moeslimin
1945,
politiknya
Indonesia.
Masyumi
militer
Masyumi
mendapatkan
keuntungan dari usaha pemerintah Jepang
dan membuka jalan untuk pengembalian
untuk
kedaulatan Indonesia yang ditandai dengan
nasionalis dengan mengadu domba dengan
diselenggarakannya
kubu Islam. Pada Januari 1944, pergerakan
Konferensi
Meja
mengurangi
Bundar di Deen Hag. KMB dilaksanakan
nasionalis
pada
pengaruhnya
tanggal
23
Agustus
hingga
02
dihabisi
pengaruh
dari
sebagai
pengaruhrepresentasi
November 1949. Dalam KMB Indonesia
perjuangan
diwakili oleh Muhammad Hatta dan M.
dengan hal tersebut Jepang memberikan
Roem.
adalah
keleluasaaan pergerakan Masyumi hingga
oleh
kesuluruh wilayah Nusantara. Masyumi
Belanda . Kedaulatan Indonesia diserahkan
berbeda dengan organisasi Islam lain yang
oleh pihak Belanda kepada Indonesia pada
lahir sebelumnya, selama kurun waktu
tanggal 29 Desember 1949 di Den Haag.
setahun
Penyerahan kedaulatan tersebut menandai
mampu melakukan pekerjaan yang tak
berakhirnya campur tangan pemerintah
pernah
Belanda dan menjadikan Indonesia sebagai
organisasi
negara yang berdaulat penuh sekaligus
membangun jaringan keseluruh pelosok
diakui
Nusantara, merekrut milisi dalam jumlah
Poin
pengakuan
kesepakatan kedaulatan
secara
Internasional.
resmi
KMB
Indonesia
oleh
dunia
rakyat
kaum
sejak
Indonesia.
pendiriannya
dilakukan lainnya.
Seiring
Masyumi
sebelumnya
oleh
Diantara
lain
yang besar dan menyatukan berbagai
DINAMIKA PARTAI MASYUMI PADA MASA ………| 41
kelompok perjuangan kaum Islam. Partai
Kamaruzzaman.
Wajah
Baru
Islam
Masyumi dibentuk menjadi partai politik
Indonesia. (Yogyakarta, UII Press:
agar senantiasa dapat menyalurkan aspirasi
2001).
politik umat Islam Indonesia yang sekaligus
M.Rickelf.
Sejarah
merupakan satu-satunya partai politik yang
(Yogyakarta:
mewakili golongan Islam di Indonesia.
Mada, 1985)
Daftar Pustaka
Indonesia Universitas
Modern. Gajah
Martin van Bruinessen. Rakyat Kecil, Islam
Anggaran Dasar Partai Masyumi Pasal II
dan Politik. (Yogyakarta, Gading:
Anggaran Dasar Partai Masyumi Pasal III
2013)
Anggaran Dasar Partai Masyumi Pasal IV
Muhammad Alfan. Dinamika Politik Di
Anggaran Dasar Partai Masyumi Pasal IX
Indonesia. (Bandung, Pustaka Setia:
Anggaran Dasar Partai Masyumi Pasal X
2015)
Ahmad Syafii Maarif. Islam dan Kenegaraan. (Jakarta, LP3ES, 1985) (Jakarta:
Media
Dakwah,
1988)
Dasar
Partai
Remy Madinier. Partai Masyumi Antara Godaan
Demokrasi
dan
Islam
Integral. (Bandung, Mizan: 2013).
Benda, J. Bulan Sabit dan Matahari. (Jakarta, Pustaka Jaya: 1980) Busyairi Baddaruzman. Catatan Perjuangan H.M.
Anggaran
Masyumi Tahun 1945.
Anshary, Endang Syaifuddin. Pak Natsir 80 Tahun
Mukkadimah
Yunan
Nasution.
(Jakarta,
Pustaka Panji Mas: 1995) Deliar Noer, Partai Islam di Pentas Nasional. (Jakarta, LP3ES: 1987)