ANALISA LAHAN
C B
U
A
A
C
B
D
D
•Luas kapling min. 1000m² •KDB : 30-40% dan KLB : 100% •GSB jalan ± 5 meter. Untuk bangunan individual seluruhnya dikembangkan dalam bentuk overdeck, maka garis bangunannya ditetapkan maksimal 1 meter dari batas Damija ke arah jalan. •Maksimum ketinggian bangunan adalah 1-2 lantai
KEBISINGAN
VEGETASI LINGKUNGAN
PERATURAN BANGUNAN Batas Utara: kawasan Perbukitan - Perkebunan Batas Selatan: Kawasan Permukiman Batas Timur: Kawasan Hutan Lindung Batas Barat: Kawasan ARBORETUM & TAHURA (hutan Rakyat)
DRAINASE
Zona A : zona yang cukup bising karena dekat dengan kawasan permukiman. Zona B : zona yang cukup bising karena dekat dengan jalan raya, oleh karena itu digunakan area public. Zona C : zona yang paling tenang, oleh karena itu digunakan area private ( area terapi dan area hunian ). Zona A : kawasan Arboretum yang memiliki bermacam-macam tanaman sebagai bentuk pelestarian air pada sumber air. Zona B : kawasan hutan lindung yang mempunyai banyak pohon dan semak. ZonaC :jajaran pohon yang cukup rapat dari hutan lindung.
Zona A
Zona B
FOTO LINGKUNGAN
Ketinggian pada daerah bagian A menurun 5meter sampai pada daerah B, sehingga arah drainasenya mengarah pada daerah B dekat dengan jalan raya.
KARAKTERISTIK BANGUNAN SEKITAR HIDROLOGI •KAWASAN PERMUKIMAN mayoritas berbentuk kotak dan berdinding masif beton bata •Lingkungan sekitarnya banyak area hijau karena kawasan perbukitan
KENDALA LAHAN
•Kondisi tanah yang sedikit berkontur membuat bangunan mengikuti kontur tanah yang ada •Ada beberapa hutan di sekitar mata air yang sudah ditebang sehingga mengurangi nilai keamanan daerah itu.
KLIMATOLOGI
POTENSI LAHAN View yang terbaik di sekitar site, yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. •Memiliki potensi lokal dan potensi alam yang nantinya mampu mendukung untuk mencerahkan pikiran mereka tentang penyakit yang mereka derita.
SIRKULASI
ARCHITECTURE .: INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
Struktur air yang masih murni karena mengandung mineral-mineral dan energy geothermal yang dipercaya mempunyai efek terapis. Dan juga ternyata bebas dari baksil apapun juga.
-Suhu Harian berkisar antara 15-25 C dengan temperatur rata-rata 30 C -Curah hujan rata-rata 2500 mm3 / tahun. -Tingkat polusi dan kebisingan termasuk katagori rendah. Jika ditempuh dari Batu kurang lebih 20menit, jika ditempuh dari kota Malangkurang lebih 50menit. Malang Cangar Cangar Malang
FINAL PROJECT//
Zona C
CANCER CARE HOSPITAL CANCER CARE HOSPITAL
IRANI GHAZZANISOKA F// .:: 3206 100 022 ::. IR. MURTIJAS S, MT .: DOSEN KOORDINATOR: IR.SALATOEN ,MT
FUNGSI PENGENALAN
OBJEK
UNIT PELAYANAN MEDIS :
Sebagai tempat untuk menyediakan, menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, pelayanan keperawatan, pelayanan rehabilitasi kanker, pencegahan kanker serta peningkatan kesehatan masyarakat. Sebagai tempat penelitian, pengembangan ilmu tentang kanker dan teknologi yang dapat mengobati penyakit kanker.
CANCER CARE HOSPITAL
Lembaga medis yang mendukung edukasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kanker,memberi pengobatan ,terapi terapi paliatif untuk para pasien kanker sendiri dan mengobati psikologis para penderita kanker dengan memberi ruang untuk share antar penderita dan perawat medis.
Membaca buku buku tentang penyakit Kanker
Sosialisasi antar penderita, pengunjung, dokter ( share )
Aktifitas dari fasilitas penunjang lainnya
•Unit pusat steril •Unit Medical Record •Unit Administrasi •Unit Karyawan (asrama ) •Unit Dapur •Unit Bengkel dan ME / workshop •Kamar Jenazah •Unit Cuci •Unit Bank Darah •Playground •Mushala •Parkir •Unit Operasional Computer •Ruang Sharing
AKTIFITAS YANG DIWADAHI
OUTPATIENT
UNIT KOMERSIAL •Cafe •Mini Market •Salon •Retail
Kanker Mulut Rahim Kanker Prostat Kanker Nasofaring Kanker Kelenjar Getah Bening Kanker darah Kanker usus besar Dan Sebagainya
Terapi kesehatan Area terapi
Parkir
lobby
lobby
Hiburan Auditorium, galeri, playground, salon, public area
FINAL PROJECT// ARCHITECTURE .: INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
Diagnosa kesehatan Poliklinik, radiologi, laboratorium
Hiburan Auditorium, galeri, playground, salon
Terapi kesehatan Area terapi
Parkir
•Unit Radiologi •Unit Endoskopi •Unit Bedah Sentral dan Estetik •Unit Laboratorium •Laboratorium Sitologi •Laboratorium PK •Laboratorium PA •Unit Farmasi •Unit Rehabilitasi Medik •Unit Konsultasi Psikologis •Unit Hermatologi •Unit Terapi : Radioterapi,Kemoterapi, Paliatif
INPATIENT
Lingkup Penyakit Kanker yang ditangani: Kanker Lambung Kanker Anak Kanker Kulit Kanker Paru Kanker Payudara Kanker Hati ( Lever ) Kanker Tulang
•ICU
UNIT PENUNJANG NON MEDIS
Terapi Kanker ( Chemotheraphy , Radiology, Terapi Hormonal, Bioteraphy, dll)
Meneliti lebih lanjut tentang Kanker
•Ruang baca (mini Library ) •Toko buku
•Instalasi Gawat Darurat / UGD •Unit Rawat Inap Umum terdiri dari •Kelas VIP : Ruang Rawat Inap + Ruang Tamu •Kelas I : Ruang Rawat Inap ( 1kamar 2 orang ) •Unit Pelayanan Pasien Rawat jalan (Poliklinik)
FUNGSI
UNIT PENUNJANG MEDIS:
UNIT EDUKASI
Diagnosa kesehatan Poliklinik, radiologi, laboratorium
Operasi R. bedah, ICU
Sembuh R. administrasi Meninggal Kamar jenazah
Rawat intensif Rawat inap
EMERGENCY PATIENT Rawat intensif Rawat inap
Parkir UGD
UGD
Operasi R. bedah, ICU
Diagnosa kesehatan radiologi, laboratorium Operasi R. bedah, ICU
CANCER CARE HOSPITAL CANCER CARE HOSPITAL
IRANI GHAZZANISOKA F// .:: 3206 100 022 ::. IR. MURTIJAS S, MT .: DOSEN KOORDINATOR: IR.SALATOEN ,MT
KONSEP::KONSEP::KONSEP
Kriteria RANCANG TEMA:.
.:EKSTERIOR PENCERAHAN BENTUK AWAL Pembagian massa yang dipisah pisah berdasarkan pembagian fungsi bangunan massa. MASSA yang terbentuk mengikuti kontur yang ada di lingkungan sekitar.
UGD
KANTOR
MASSA PERTAMA
Bagaimana pasien dan penjenguk dapat merasakan alam sekitar sehingga mereka berasa dekat dengan alam sekitar.
LAB
MASSA KEDUA MASSA KELIMA + KEENAM
MASSA KETIGA
MASSA KEEMPAT
POLIKLINIK
1
Cahaya yang terang
2
Memiliki ekpresi yang menyenangkan
Pembentukan massa bangunan yang terpisah pisah ,Fasad dengan banyak jendela membuat ruang didalamnya menjadi terang pencerahan.
3
Tidak merasakan ketakutan
4
Merasa lebih nyaman dan mendapat kesan spiritual yang mendalam
Bentuk bangunan yang mengekspresikan suatu kegembiraan,tidak tertekan.
Dengan warna yang menyenangkan dan interior yang cerah membuat RS tidak berkesan angker. Pembentukan massa dengan menonjolkan view alam
1
2
RAWAT INAP ENTERTAINMENT
ASRAMA ASRAMA PERAWAT PERAWAT
RAWAT INAP
Perputaran bangunan menghadap pada view yang menarik yaitu hutan dan pegunungan di belakang bangunan. Massa yang terpisah membuat cahaya yang masuk banyak dan mengakibatkan PENCERAHAN
3
4
.:SIRKULASI
PARKIR MOTOR PARKIR GOLFCAR DROP IN PARKIR AMBULANS
•Parkir disediakan untuk roda empat dengan kapasitas ± 50 mobil dan kendaraan roda dua dengan kapasitas ± 55 motor SIRKULASI MOTOR •ENTRANCE UTAMA dengan ENTRANCE ASRAMA dibedakan karena fungsi yang berbeda. (perawat SIRKULASI MOBIL SIRKULASI GOLFCAR beristirahat ) SIRKULASI SERVIS
FINAL PROJECT// ARCHITECTURE .: INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
Entrance utama
dipilih di area tersebut supaya orang yang lewat dapat mengetahui dan menangkap bahwa bangunan tersebut adalah rumah sakit kanker sehingga tidak sampai terlewati.
CANCER CARE HOSPITAL CANCER CARE HOSPITAL
IRANI GHAZZANISOKA F// .:: 3206 100 022 ::. IR. MURTIJAS S, MT .: DOSEN KOORDINATOR: IR.SALATOEN ,MT
KONSEP::KONSEP::KONSEP
.:LIGHTING MASSA Pembagian
KACA FILM
.:MATERIAL
massa berdasar fungsi yang berdekatan. Pada kebanyakan pencahayan alami karena massa UGDsiang dekathari dengan farmasimemakai dan poliklinik, poliklinik bangunan banyak memiliki . Namun dengan rawat inap . Jalanbukaan setapakbukaan dan jalan golfcarpada ruang ruang tertutup seperti UGD ,LABORATORIUM lampu fluoresence sekeliling bangunan memudahkan menggunakan sirkulasi antar putiih saat siang ataupun malam hari. bangunan.
ACP (ALUMINIUM COMPOSIT PLANEL)
LANDSCAPE
Pada siang hari menngunakan pencahayaan alami, pada malam hari menggunakan lampu taman.
.:TRANSPORTASI Adanya jalan setapak yang menghubungkan bangunan keseluruhan. Menggunakan RAM pada sekitar bangunan untuk pejalan kaki serta golf car ,menggunakan LIFT dan Tangga di dalam bangunan.
BAJA WF
.:SITE
Pembagian massa berdasar fungsi yang berdekatan. UGD dekat dengan farmasi dan poliklinik, poliklinik dengan rawat inap . Jalan setapak dan jalan golfcar sekeliling bangunan memudahkan sirkulasi antar bangunan.
Massa rawat inap dibagi menjadi dua : Massa rawat inap kelas 1 berada di lantai 1 sedangkan massa rawat inap yang vip dekat dengan area share yang berada di ketinggian kontur yang berbeda
UGD SERVIS ASRAMA PERAWAT POLIKLINIK ENTERTAINMENT LANTAI 1
Penataan masssa mengikuti kontur serta massa yang mayoritas mempunyai bukaan lebar dan terbuka membuat pasien dapat merasakan alam sekitar sehingga pikiran mereka leih rileks dan tenang dalam menyikapi penyakit kankernya.
Adanya taman diatas yang menghubungkan antara bangunan kantor dan laboratorium menuju rawat inap vip.
LABORATORIUM + KANTOR RAWAT INAP VIP
LANTAI 2
FINAL PROJECT// ARCHITECTURE .: INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
CANCER CARE HOSPITAL CANCER CARE HOSPITAL
IRANI GHAZZANISOKA F// .:: 3206 100 022 ::. IR. MURTIJAS S, MT .: DOSEN KOORDINATOR: IR.SALATOEN ,MT
SISTEM
Sistem PENGHAWAAN
Sistem UTILITAS Air kotor hasil buangan dari wastafel, KM, dapur dan floor drain dengan pipa ke water treatment diteruskan menuju saluran kota.
16 unit indoor 1 ac sentral 10 unit indoor 1 ac sentral
Limbah Padat Limbah Cair Lemak Dapur sistem ac central yang digunakan adalah VRY system berbasis pendingin udara.
Grease Trap
Khusus untuk buangan dari fasilitas medis langsung ke water treatment Saluran kota Air hujan melalui talang atap water treatment saluran kota.
Sistem STRUKTUR Menggunakan sistem struktur rigid yang terdiri dari kolom dan balok ukuran 30x30,40x40,dan 50x50 untuk bangunan utamanya. Pada bangunan lantai satu menggunakan pondasi batu kali.
Karena berada di daerah yang sejuk maka tidak terlalu memerlukan AC, tetapi untuk menjaga kesterilan disiapkan AC Split dan thermostath pada ruang rawat inap,poliklinik,kantor . Sedangkan untuk area entertaint dan UGD menggunakan AC Sentral.
Sistem ELEKTRIKAL
Sistem Pemadam Kebakaran Pasif : Penggunaan coating fire resistance yang mampu bertahan pada struktur bangunan dan jalur sirkulasi darurat (RAM) Aktif : Sprinkler radius 18m2 : warna hitam pada ruang publik ALARM
SPRINKLER
API
(Smoke Detector) PENDETEKSI ASAP
PEMUTUSAN SUPLY AC
PANEL ALARM
PEMUTUSAN ARUS LISTRIK
PEMAKAIAN
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
FAN FIRE EXIT
EXHAUSER
Saluran kota
Sistem SAMPAH
STP+Chemical Neutralizer
Kotoran dari WC menuju septictank
Outdoor unit
Sumur resapan
Memakai sistem carry out yang kemudian dibawa ke tampungan sebelum masuk ke incinerator yang ada pada akhirnya akan diangkut oleh truk sampah.
Sistem PUMBLING Sistem pendistribusian dengan sistem vertikal. Supply air bersih berasal dari PDAM yang ditampung di menara air yang terbuat dari beton untuk selanjutnya didistribusikan dibantu pompa menuju bangunan bangunan tiap zona.
Sistem KEAMANAN •CCTV yang dipusatkan pada satu ruang kontrol, Video Record
Supply listrik dari PLN ( tegangan menengah ) masuk ke gardu setelah diubah tegangannya menjadi tegangan rendah oleh transformator kemudian disalurkan ke panel panel yang ada di setiap zona aktifitas sesuai dengan kebutuhan masing masing zona. Juga terdapat ruang Genset untuk mensupply listrik jika dari PLN padam.
Ruangan Digital Multiplayer
Ruangan
Tv Monitoring
Sistem KOMUNIKASI •Terdapat ruang kontrol radio untuk komunikasi antar perawat dokter serta pasien. Pada ruang ini juga mengontrol musik yang dapat didengarkan oleh pasien di kamar mereka. Ruangan
ECO-SILENT GENSET TB TELKOM
TB TELEPON
KORIDOR FIRE LAMP
Ruangan Ruangan
FINAL PROJECT// ARCHITECTURE .: INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
Ruangan
CANCER CARE HOSPITAL CANCER CARE HOSPITAL
IRANI GHAZZANISOKA F// .:: 3206 100 022 ::. IR. MURTIJAS S, MT .: DOSEN KOORDINATOR: IR.SALATOEN ,MT