ب س م الله ال رح م ن ال رح یم

1

PUTUSAN Nomor 03/Pdt.G/2013/PA.Pts

ِ‫ﷲِ اﻟﺮﱠﺣْ َﻤ ِﻦ اﻟ ﱠﺮﺣِﯿﻢ‬ ‫ﺑِﺴْﻢِ ﱠ‬ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Putussibau yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan cerai gugat antara : PENGGUGAT, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan pengusaha, Kabupaten Kapuas Hulu, selanjutnya disebut Penggugat;

MELAWAN TERGUGAT, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tidak bekerja, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi dipersidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Penggugat berdasarkan didaftarkan

di

gugatannya tertanggal 2 Januari 2013 yang

Kepaniteraan Pengadilan

Agama

Putussibau, dengan Nomor

03/Pdt.G/2013/PA.Pts, tanggal 3 Januari 2013, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

2

1. Bahwa, pada tanggal 11 Juni 1992, Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR tanggal 22 Juni 1992 dan setelah akad nikah dilaksanakan, Tergugat mengucapkan sighat taklik talak seperti tertulis di dalam Buku Nikah; 2. Bahwa, setelah menikah, Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah kediaman bersama Penggugat dan Tergugat di Kedamin Hulu sampai dengan berpisah; 3. Bahwa, selama dalam pernikahan, antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan seperti layaknya suami istri (ba'da dukhul), dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak, yang bernama: -

ANAK, berumur 15 tahun;

sekarang berada dalam asuhan Penggugat; 4. Bahwa, keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis selama 8 (delapan) tahun, tetapi sejak 15 Mei 2000 sudah tidak harmonis disebabkan Tergugat pergi ke Badau untuk berjualan barang antik namun tidak pernah kembali ke rumah kediaman bersama Penggugat dan Tergugat yang pada akhirnya berdasarkan informasi anak Penggugat dari suami pertama yang pergi ke Jawa, Tergugat saat ini berada di Trenggalek dengan istrinya yang lain; 5. Bahwa, Tergugat terbukti telah melanggar sighat taklik talak yang diucapkan sesaat 6. Bahwa, setelah akad nikah ayat (2) dan (4) sesuai yang tertulis dalam buku Kutipan Akta Nikah Nomor Nomor : NOMOR untuk itu Penggugat tidak rida dan bersedia membayar uang iwad sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) atas pelanggaran tersebut;

3

7. Bahwa, atas sikap dan perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidup berumah tangga bersama Tergugat dan memilih untuk bercerai; 8. Bahwa, Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan atau dalil-dalil di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau c.q. Majelis Hakim agar segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwad sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah); 3. Membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku; atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari dan tanggal persidangan pertama, Penggugat datang sendiri menghadap di persidangan sedangkan Tergugat tidak datang menghadap dan tidak pula mengirim wakil atau kuasanya yang sah, namun berdasarkan relaas panggilan yang disampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Trenggalek dengan Nomor 0003/Pdt.G/2013/PA.Pts tertanggal 14 Januari 2013 diterangkan bahwa Jurusita Pengganti tersebut tidak bertemu dengan Tergugat dikarenakan Tergugat pergi ke Kalimantan tanpa alamat yang jelas dan Kepala Desa tidak bersedia tanda tangan; Bahwa, berdasarkan keterangan yang tertulis dalam relaas panggilan tersebut Ketua Majelis berdasarkan musyawarah Majelis menyatakan bahwa perkara ini ditunda selama 4 (empat) bulan sampai hari Selasa tanggal 4 Juni 2013 dengan perintah kepada Penggugat untuk menghadiri persidangan tersebut dan diperintahkan kepada Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Putussibau untuk memanggil kembali Tergugat melalui

4

mass media (radio Rasika FM) sebanyak dua kali, sebagaimana berlaku pada acara perkara ghaib ; Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat datang menghadap sendiri di persidangan sedangkan Tergugat tetap tidak hadir di persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut berdasarkan relaas panggilan Nomor 03/Pdt.G/2013/PA.Pts tanggal 4 Februari 2013 dan tanggal 4 Maret 2013 yang disampaikan melalui radio Rasika FM (Radio Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu); Bahwa, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan menasihati Penggugat agar bersabar dan mengurungkan niatnya untuk bercerai, namun tidak berhasil, selanjutnya dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa, untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR tanggal 22 Juni 1992, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan antara Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 11 Juni 1992, bermeterai cukup, telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P); Bahwa, disamping itu Penggugat juga mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. SAKSI I, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga, bertempat tinggal di, Kabupaten Kapuas Hulu, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: - Bahwa, Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Saksi adalah anak kandung Penggugat dari suami pertama Penggugat; - Bahwa, Saksi mengenal Tergugat yang bernama TERGUGAT sebagai bapak tiri Saksi;

5

- Bahwa, Saksi hadir pada waktu Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan, namun pada waktu itu Saksi masih duduk di bangku Sekolah Dasar sehingga tidak mengetahui apakah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak atau tidak; -

Bahwa, kebiasaan yang berlaku di tempat Saksi, setiap pengantin laki-laki ketika selesai mengucapkan ijab kabul selalu melafadzkan sighat taklik talak;

-

Bahwa, selama perkawinan dengan Tergugat, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang sekarang berada dalam asuhan Penggugat;

-

Bahwa, pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis namun sekarang sudah tidak harmonis lagi, dikarenakan Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat selama kurang lebih 13 (tiga belas) tahun lamanya;

-

Bahwa, selama Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkah kepada Penggugat dan anaknya serta tidak pernah kembali kepada Penggugat;

-

Bahwa, Penggugat telah berupaya mencari dimana keberadaan Tergugat, namun hingga kini tetap tidak bertemu dan tidak diketahui dimana alamatnya yang jelas di wilayah hukum Republik Indonesia ;

2. SAKSI II, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: - Bahwa, Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Saksi bertetangga dengan Penggugat selama 20 (dua puluh) tahun; - Bahwa, Saksi tidak hadir pada waktu Penggugat dan Tergugat menikah dan tidak ingat kapan Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan; -

Bahwa, kebiasaan yang berlaku di tempat Saksi, setiap pengantin laki-laki ketika selesai mengucapkan ijab kabul selalu melafadzkan sighat taklik talak;

6

-

Bahwa, selama perkawinan dengan Tergugat, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang sekarang berada dalam asuhan Penggugat;

-

Bahwa, pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis namun sekarang sudah tidak harmonis lagi, dikarenakan Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dari tahun 2000;

-

Bahwa, selama Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkah kepada Penggugat dan anaknya serta tidak pernah kembali kepada Penggugat;

-

Bahwa, Penggugat tidak pernah berupaya mencari di mana keberadaan Tergugat; Bahwa, selanjutnya Penggugat telah mencukupkan dalil-dalil pembuktiannya serta

tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi dan memberikan kesimpulan tetap dengan gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat dan mohon putusan; Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk hal ihwal Berita Acara Sidang perkara ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa Penggugat telah nyata hadir dipersidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir tanpa alasan yang sah dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, oleh karenanya Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut tersebut dinyatakan tidak hadir dan perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat atau verstek sebagaimana pasal 149 ayat (1) R.Bg;

7

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan menasihati Penggugat agar bersabar dan rukun kembali membina rumah tangga dengan Tergugat, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P), yaitu fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR tanggal 22 Juni 1992, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan antara Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 11 Juni 1992, serta dikuatkan dengan keterangan para saksi dipersidangan telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karenanya Majelis Hakim menilai Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 11 Juni 1992; Menimbang, bahwa Penggugat telah mendalilkan semula keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, tetapi kemudian tidak harmonis lagi dan telah berpisah tempat tinggal sejak tanggal 15 Mei 2000 dikarenakan Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dengan tidak diketahui di mana alamatnya yang jelas dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak pernah kembali lagi kepada Penggugat, tanpa meninggalkan harta buat dijadikan nafkah dan tanpa mengirimkan nafkah buat Penggugat dan anaknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dipersidangan dengan dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh Penggugat di persidangan yaitu SAKSI I sebagai anak kandung Penggugat dari suami pertama Penggugat dan SAKSI II sebagai tetangga Penggugat, kesaksian mana saling bersesuaian antara yang satu dengan yang lain dan telah memenuhi syarat formil maupun materiil sebuah kesaksian, Majelis Hakim telah menemukan fakta sebagai berikut: - Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah ; - Bahwa kebiasaan yang berlaku di daerah Penggugat, setiap Pengantin laki-laki yang menikah selalu mengucapkan lafadz taklik talak setelah akad nikah ;

8

- Bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sejak tahun 2000 yang lalu tanpa diketahui dimana alamatnya hingga sekarang, dengan tidak meninggalkan harta benda dan tanpa nafkah kepada Penggugat dan anaknya; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut Majelis Hakim menilai tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah wa rahmah, sebagaimana amanat pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan firman Allah dalam Surat Ar Ruum ayat 21

tidak akan terwujud, dan

kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkin lagi untuk dipertahankan sehingga perceraian merupakan satu-satunya jalan terbaik bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dengan Penjelasan dan keterangan di depan sidang dan keterangan saksi-saksi tersebut diatas serta bukti (P) kesemuanya telah dipertimbangkan dalam hubungannya antara yang satu dengan yang lain, maka Majelis hakim berpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil gugatannya bahwa Tergugat telah melanggar perjanjian taklik talak yang diucapkan sesudah akad nikah yaitu ayat (1), (2) dan (4) ; Menimbang, bahwa dikarenakan gugatan cerai Penggugat adalah dikarenakan pelanggaran taklik talak yang diucapkan oleh Tergugat sesudah akad nikah, Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ahli hukum Islam yang tertuang dalam kitab As Syarkowi halaman 302, yang diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yang bunyinya:

‫وﻣﻦ ﻋﻠﻖ طﻼﻗﺎ ﺑﺼﻔﺔ وﻗﻊ ﺑﻮﺟﻮدھﺎ ﻋﻤﻼ ﺑﻤﻘﺘﻀﻰ اﻟﻠﻔﻆ‬ Artinya: ”Dan barang siapa menggantungkan talak dengan suatu sifat, maka jatuhlah talaknya itu dengan adanya sifat tadi menurut dhohirnya lafadz”.

9

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat beralasan dan patut untuk dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu khul’i Tergugat kepada Penggugat; Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 116 huruf (b dan g ) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Penggugat dalam persidangan telah menyerahkan uang sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwad bagi jatuhnya talak Tergugat terhadap Penggugat ; Menimbang,

bahwa

untuk

terjaminnya

tertib

administrasi

perceraian

sebagaimana dimaksud Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, jo. Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik .

10

Indonesia Nomor 28/TUADA-AG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002, maka Majelis dapat memerintahkan Panitera untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah tempat dilangsungkan perkawinan dan sesuai dengan bunyi maksud pasal tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat akan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap dipersidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu khul’i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwad berupa uang sebesar

Rp 10.000,- (sepuluh ribu

rupiah); 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Putussibau untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat pernikahan Penggugat dan Tergugat dilaksanakan dan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat; 5. Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara ini sebesar Rp351.000,(tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini di jatuhkan dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Putussibau pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2013 bertepatan dengan

11

tanggal 25 Rajab 1434 Hijriah oleh kami DARDA ARISTO, S.H.I. sebagai Ketua Majelis, ERIK ASWANDI, S.H.I. dan TAUFIQUR RAKHMAN ALHAQ, S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh ILIYANSYAH S.E.I., sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat;

HAKIM ANGGOTA

KETUA MAJELIS

1. ERIK ASWANDI, S.H.I.

DARDA ARISTO, S.H.I.

2. TAUFIQUR RAKHMAN ALHAQ, S.H.I. PANITERA PENGGANTI

ILIYANSYAH, S.E.I.

Perincian Biaya Perkara : 1.

Biaya Pendaftaran

: Rp

30.000,-

2.

Biaya Proses

: Rp

50.000,-

3.

Biaya Panggilan Penggugat

: Rp

60.000,-

4.

Biaya Panggilan Tergugat

: Rp

200.000,-

5.

Biaya Redaksi

: Rp

5.000,-

6.

Biaya Meterai

: Rp

6.000,-

Jumlah

: Rp

351.000,-