PUTUSAN Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg
بسم هللا الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu
pada
tingkat
pertama
dalam
sidang
majelis
telah
menjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara :
PENGGUGAT, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; Melawan TERGUGAT, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Buruh Harian Lepas, tempat tinggal di, Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 11 Nopember 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg tanggal 11 Nopember 2014 mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 1 dari 15 halaman.
1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Sidoharjo Kota Sragen Propinsi Jawa Tengah, pada tanggal 24 bulan Februari 1995 berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sidoharjo Kota Sragen Jawa Tengah Sidoharjo Kota Sragen Jawa Tengah, Nomor : 512/8/II/1995, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah akad nikah tinggal dirumah orang tua Penggugat selama 40 hari di Sragen (Jawa Tengah), setelah itu Penggugat dan Tergugat pindah dirumah di Jalan Setunggal (Palembang) selama 2 tahun kemudian Penggugat dan Tergugat buat rumah sendiri di Jalan setunggal Palembang sampai berpisah; 3. Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat sudah melakukan hubungan suami isteri dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak, yang bernama : a. ANAK 1, perempuan, umur 18 tahun; b. ANAK 2, laki-laki, umur 12 tahun; c. ANAK 3, perempuan, umur 8 tahun; Sekarang anak-anak tersebut tinggal bersama Penggugat; 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 8 (delapan) tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai golah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus;
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 2 dari 15 halaman.
5. Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan tersebut karena : 5.1. sejak bulan Januari 2014 Tergugat tidak memberi nafkah sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga Penggugat bekerja sendiri; 5.2. Tergugat sering mengucapkan kata-kata kasar sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi; 6. Bahwa puncak ketidak-harmonisan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat terjadi sekitar bulan Desember 2013, ketika itu Penggugat
bekerja
tanpa
sebab
Tergugat
marah-marah
kepada
Penggugat kemudian antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan lalu Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, sehingga Penggugat telah ketetapan hati untuk berpisah dengan Tergugat; 7. Bahwa Penggugat meminta nafkah untuk ketiga anaknya sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sampai anak-anak berusia 21 tahun; 8. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat unkapkan diatas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan. Oleh karena itu Penggugat berketetapan hati untuk mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang kelas IA Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya berkenan memberikan
putusan yang
amarnya berbunyi, sebagai berikut : Primer :
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 3 dari 15 halaman.
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; 2. Menyatakan bahwa Pernikahan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya; 3. Menetapkan anak-anak Penggugat dan Tergugat yang masing-masing : ANAK 1, perempuan, umur 18 tahun, ANAK 2 laki-laki, umur 12 tahun, ANAK 3, perempuan, umur 8 tahun berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat; 4. Memberikan nafkah anak sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulannya untuk kedua anak mereka sampai anak berusia 21 tahun; Subsider : Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono); Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri, kemudian diupayakan oleh Majelis Hakim untuk mendamaikan para pihak tetapi tidak berhasil, sedangkan mediasi yang telah difasilitasi oleh Hakim Mediator Dra. Hj. Nurlaila Thoib, SH., M.H.I. juga tidak berhasil, maka dibacakanlah gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa posita 1,2,3 dan 4 adalah benar; - Bahwa posita 5.1 tidak benar, yang benarnya Tergugat tetap memberikan nafkah tetapi Penggugat sudah tidak mau dan tidak butuh lagi katanya;
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 4 dari 15 halaman.
- Bahwa posita 5.2 Tergugat suka bicara kasar adalah benar, sebab Penggugat sudah tidak patuh lagi sebagai istri Tergugat; - Bahwa posita 6 Tergugat pergi meninggalkan rumah adalah tidak benar yang benar justru Penggugat yang pergi meninggalkan rumah ± 1 tahun yang lalu; - Bahwa posita 7 Tergugat tidak sanggup memberi nafkah anak sebesar Rp.1.000.000,- (Satu juta rupiah) setiap bulan, tetapi Tergugat hanya sanggup memberi minimal Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah) setiap bulan, tapi kalau ada rezeki akan Tergugat kasih lebih; - Bahwa mengenai gugatan Penggugat untuk bercerai dan minta hak asuh anak, Tergugat setuju dan tidak keberatan Penggugat minta dicerai, begitu pula mengenai hak asuh anak ada sama Penggugat pun, Tergugat setuju. Bahwa terhadap jawaban yang telah disampaikan Tergugat Tersebut, Penggugat menyampaikan replik secara lisan yang pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa Penggugat jadi penyanyi campur sari, pergi menyanyi (Nyinden) tidak pamit kepada Tergugat sejak tidak harmonis, sedangkan sewaktu masih harmonis Penggugat pamit terus kepada Tergugat, dan alasan Penggugat menyanyi atau bekerja karena untuk membantu Tergugat itulah, Tergugat bekerja sebagai buruh yang penghasilannya tidak menentu; - Bahwa mengenai Tergugat memberi uang tidak diterima oleh Penggugat, sebenarnya Penggugat bukan tidak menerima, tetapi Penggugat minta untuk langsung dikasih sama anak yang kuliah saja, tapi ternyata masih juga tidak dikasih;
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 5 dari 15 halaman.
- Bahwa Penggugat pergi dari rumah kediaman bersama baru 2 bulan sejak ditalak bawah tangan oleh Tergugat; Bahwa Replik Penggugat kembali ditanggapi oleh Tergugat dengan duplik
secara lisan yang dinyatakan di persidangan bahwa tetap dengan
jawabannya; Bahwa di persidangan secara lisan Penggugat menyatakan mencabut gugatan masalah hak asuh anak dan juga nafkahnya, karena dalam jawaban Tergugat sudah menyetujui bahwa anak-anak dipelihara oleh Penggugat, dan terhadap pencabutan tersebut, Tergugat menyetujuinya; Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK.1671066505780010, atas nama : Penggugat,
yang
dikeluarkan
oleh
Pemerintah
Kota
Palembang,
Kecamatan Ilir Timur II tertanggal 10-01-2012 telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai, bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.1); 2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 512/8/II/1995, tanggal 24 Pebruari 1995, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.2); Bahwa selain itu Penggugat juga mengajukan bukti saksi-saksi yaitu: 1. SAKSI 1, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Jalan Setunggal, Lorong Kenangan III, No.4, Rt.14,
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 6 dari 15 halaman.
Rw.03, Keluarahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang. Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Saksi adalah saudara kandung Penggugat dan Tergugat sebagai adik ipar Saksi, namanya Samsudin; - Bahwa Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga terakhir di rumah milik sendiri di Jalan Setunggal sampai berpisah; - Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak, sekarang anak tersebut ikut dalam asuhan Penggugat; - Bahwa setahu Saksi Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun dan sudah berpisah rumah sejak 2 bulan terakhir ini, Penggugat pergi meninggalkan
kediaman
bersama
dan
menumpang
di
rumah
saudaranya di Jalan Setunggal; - Bahwa setahu Saksi yang menjadi penyebab Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal karena sejak ± 1 tahun antara Penggugat dan Tergugat sering berselisih tengkar disebabkan masalah Tergugat tidak suka kalau Penggugat sering keluar rumah sedangkan Penggugat tidak suka dikekang oleh Tergugat, dengan alasan Penggugat keluar rumah karena semata-mata ingin membantu Tergugat untuk mencari nafkah; - Bahwa setahu Saksi selama berpisah, Tergugat tidak pernah ada upaya untuk menjemput Penggugat; - Bahwa Saksi dan pihak keluarga sudah maksimal merukunkan Penggugat dan Tergugat tapi tidak berhasil;
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 7 dari 15 halaman.
- Bahwa terhadap keinginan Penggugat dan Tergugat mau bercerai, Saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat; 2. SAKSI 2, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman di Jalan Setunggal, Lorong Kenangan III, No.-, Rt.14, Rw.03, Keluarahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang. Saksi tersebut memberikan
keterangan
dibawah
sumpah
yang
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa Saksi adalah tetangga Penggugat;
-
Bahwa Saksi kenal Tergugat sebagai suaminya Penggugat bernama Samsudin;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir membina rumah tangga di rumah milik sendiri sampai berpisah;
-
Bahwa selama dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak yang sekarang ikut dengan Penggugat;
-
Bahwa setahu Saksi Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun dan berpisah rumah sejak 2 bulan terakhir, Penggugat pergi meninggalkan kediaman bersama dan Tergugat masih tetap tinggal di rumah milik Penggugat dan Tergugat di Jalan Setunggal No.16 Palembang;
-
Bahwa tentang penyebab Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal, secara detil Saksi tidak tahu, Saksi hanya tahu dari cerita tetangga penyebabnya karena sering berselisih tengkar masalah Penggugat bekerja sebagai penyanyi/sinden sering berpindah pindah tempat dan juga terkadang tidak pulang selama 2 hari atau 3 hari kalau sedang lagi ada job menyanyi;
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 8 dari 15 halaman.
-
Bahwa Saksi pernah 1 kali mendamaikan dan merukunkan Penggugat dan Tergugat tapi tidak berhasil;
-
Bahwa setahu Saksi pihak keluarga pernah mendamaikan dan merukunkan Penggugat dan Tergugat tapi tidak berhasil;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat sama-sama mau bercerai, Saksi tidak sanggup merukunkan Penggugat dan Tergugat lagi;
Bahwa atas bukti-bukti yang diajukan Penggugat tersebut, Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak keberatan; Bahwa
Tergugat
tidak
mengajukan
bukti
surat-surat,
tetapi
mengajukan bukti saksi yaitu : - SAKSI TERGUGAT, umur 76 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman Jalan Setunggal No.30, RT.031, RW.011, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang. Saksi tersebut dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang
pada
pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Saksi adalah orang tua kandung Tergugat dan Penggugat sebagai anak menantu bernama Muji Atmini; - Bahwa selama menikah Tergugat dan Penggugat tinggal membina rumah tangga terakhir di rumah sendiri sampai berpisah; - Bahwa selama dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak, sekarang anak-anak tersebut ikut dengan Penggugat;
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 9 dari 15 halaman.
- Bahwa rumah tangga Tergugat dan Penggugat sekarang sudah tidak rukun, Pengggat dan Terggat tidak tinggal serumah lagi sejak 2 bulan terakhir ini; - Bahwa Penggugat pergi meninggalkan kediaman bersama dan Tergugat masih tinggal di rumah milik Penggugat dan Tergugat di Jalan Setunggal No.16 tersebut; - Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran yaitu karena masalah Tergugat tidak suka kalau Penggugat bekerja sebagai penyanyi/sinden; - Bahwa Saksi dan pihak keluarga Penggugat sudah sering mendamaikan dan merukunkan Tergugat dan Penggugat tapi tidak berhasil; - Bahwa untuk sekarang ini Saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat dan Tergugat; - Bahwa terhadap Tergugat dan Penggugat ingin bercerai, Saksi tidak sanggup lagi untuk mendamaikan dan merukunkannya lagi;
Bahwa terhadap bukti Tergugat tersebut telah dibenarkan oleh Penggugat; Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan;
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 10 dari 15 halaman.
PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa sesuai dengan yang dimaksud Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para pihak yang berperkara tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa mediasi sebagaimana dimaksud Pasal 154 RBg dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008, telah dilaksanakan dan difasiliasi oleh Hakim Mediator Dra. Hj. Nurlaila Thoib, SH., M.H.I. juga tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, terbukti bahwa Penggugat adalah penduduk Kota Palembang, oleh karenanya gugatan Penggugat diajukan di Pengadilan Agama Palembang telah sesuai dengan maksud Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, sehingga perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang untuk mengadilinya; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.2 beserta keterangan para Saksi di persidangan terbukti Penggugat dan Tergugat sampai sekarang masih terikat pada tali perkawinannya tersebut, dengan demikian Penggugat dan Tergugat merupakan Subyek Hukum yang berkualitas pada perkara ini, sehingga gugatan Penggugat tidak melawan hak; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil yang pada pokoknya bahwa diantara Penggugat dan Tergugat telah terjadi
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 11 dari 15 halaman.
perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang antara lain karena Tergugat sudah tidak memberi nafkah sejak Januari 2014 dan juga karena Tergugat sering berkata kasar; Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah membenarkan dalil gugatan Penggugat yang menyatakan sering berselisih tengkar tetapi Tergugat berlaianan versinya mengenai penyebab terjadinya perselisihan tersebut, tetapi Tergugat mengenai keinginan bercerai dari Penggugat sudah tidak berkeberatan; Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugat dan saksi Tergugat telah terungkap fakta yang pada pokoknya menguatkan kebenaran dalil gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa upaya perdamaian yang dilakukan oleh Majelis Hakim dan pihak keluarga telah tidak berhasil, fakta tersebut dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap pada gugatannya, hal itu membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk didamaikan lagi dan diantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah sulit dipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas maka gugatan Penggugat dipandang telah mempunyai cukup
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 12 dari 15 halaman.
alasan dan memenuhi pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan perceraian Penggugat patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta
Pegawai
Pencatat
Nikah
tempat
Penggugat
dan
Tergugat
melangsungkan pernikahan untuk didaftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat mengenai hak asuh anakanak Penggugat dan Tergugat beserta nafkahnya di persidangan secara lisan telah dicabut oleh Penggugat dan juga telah disetujui oleh Tergugat, maka Majelis Hakim tidak mempertimbangkannya lagi; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 13 dari 15 halaman.
MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.231.000,- (Dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah);
Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 05 Januari 2015 M. bertepatan dengan tanggal 14 Rabiulawal 1436 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I sebagai Hakim Ketua Majelis serta Dra. Laila Amin, SH. dan Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota serta Jumhery, S.H. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat dan Tergugat.
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 14 dari 15 halaman.
Ketua Majelis
Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I Hakim Anggota
Hakim Anggota
Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H.
Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun
Panitera Pengganti
Jumhery, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran
: Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses
: Rp. 50.000,-
3. Panggilan Penggugat
: Rp. 70.000,-
4. Panggilan Tergugat
: Rp. 70.000,-
5. Redaksi
: Rp.
5.000,-
6. Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah : Rp.231.000,-
Putusan Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg. halaman 15 dari 15 halaman.