PENETAPAN Nomor XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
ﻣَن اﻟرﱠ ﺣ ِِﯾْم ِ ْﷲِ اﻟرﱠ ﺣ ّ ﺑ ِﺳْ ِم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara permohonan Dispensasi Nikah yang diajukan oleh : PEMOHON I, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir -, pekerjaan Petani, tempat tinggal di Desa MRAAMN Kecamatan BKETKMNG Kabupaten Lampung Utara, sebagai "Pemohon"; PEMOHON II, umur 35 tahun, agama Islam, Pekerjaan
Ibu
Rumah
Tangga, tempat tinggal di Desa MRAAMN Kecamatan BKETKMNG Kabupaten Lampung Utara, sebagai Pemohon II; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon, anak Pemohon, calon istri
anak
Pemohon dan saksi-saksi; DUDUK PERKARA Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 05 Mei 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi, Nomor XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
tanggal
08
Mei
2015,
telah
mengajukan
permohonan dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Para Pemohon hendak menikahkan anak kandung : Nama
: RZKINR bin LMZI
Tanggal lahir
: (umur 16 tahun, 1 bulan/27 Maret 1999)
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tidak Bekerja
Tempat kediaman di : Desa MRAAMN Kecamatan BKETKMNG Kabupaten Lampung Utara dengan calon Isterinya:
Hal 1 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
Nama
: APRFRAN binti AKML
Umur
: 18 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: tidak bekerja
Tempat kediaman di
: Desa
MRAAMN
Kecamatan
BKETKMNG
Kabupaten Lampung Utara Yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan BKETKMNG Kabupaten Lampung Utara di rumah orang tua membelai wanita di Desa MRAAMN Kecamatan BKETKMNG Kabupaten Lampung Utara; 2. Bahwa syarat - syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Para Pemohon yang baru mencapai usia 16 tahun 1 bulan; 3. Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah (larian) sejak kurang lebih tanggal 08 April 2014
dan
hubungan mereka telah sedemikian eratnya, sehingga Para Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan Hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan; 4. Bahwa antara anak Para Pemohon dan calon Isterinya tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan; 5. Bahwa anak Para Pemohon berstatus jejaka, dan telah akil baliq serta sudah siap untuk menjadi suami serta imam dalam rumah tangga; 6. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kotabumi segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon; 2. Menetapkan, memberikan dispensasi kepada Para Pemohon untuk menikahkan anak Para Pemohon bernama : RZKINR bin LMZI dengan calon istrinya bernama APRFRAN binti AKML 3. Menetapkan biaya menurut hukum;
Hal 2 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
4. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan,
Pemohon I dan
Pemohon II hadir sendiri dipersidangan, kemudian Ketua Majelis meemberikan nasehat agar Pemohon mengurungkan niatnya untuk menikahkan anak para Pemohon
tetapi tidak berhasil, maka dibacakanlah permohonan Pemohon
yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, calon suami telah hadir dipersidangan
dan
telah
memberikan
keterangan
yang
mempertegas
permohonan Pemohon tersebut; Bahwa
untuk
memperkuat
dalil
permohonannya,
Pemohon
telah
mengajukan bukti-bukti surat berupa : a. Fotokopi surat penolakan perkawinan antara RZKINR bin LMZI dengan APRFRAN binti AKML nomor : Kk.XX.03.11/Pw/01/273/2015 tanggal 29 Mei 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Urusan Agama Kecamatan BKETKMNG Kabupaten Lampung Utara, bukti (P.1); b. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk nomor : 1803012308100XXX tanggal 0603-2012 an. LMZI, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Utara, bukti (P.2); c. Fotokopi Kutipan Akte Kelahiran nomor : XXX.1/3880.1/LU/2000 tanggal 7 Juli 2000 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Lampung Utara, bukti (P.3); Bahwa selain itu Pemohon juga mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. SAKSI I, umur 72 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan PNS, tempat kediaman di Desa SKMNTI Kecamatan BKETKMNG Kabupaten Lampung Utara, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karena saksi adalah paman Pemohon I; - Bahwa saksi tahu maksud Pemohon I dan Pemohon II adalah mengajukan Dispensasi Kawin untuk anak Pemohon I dan Pemohon II; - Bahwa saksi kenal dengan anak Pemohon I dan Pemohon II bernama RZKINR sekarang baru berumur 16 tahun;
Hal 3 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
- Bahwa anak Pemohon I dan Pemohon II hendak menikah dengan calon isterinya yang bernama APRFRAN; - Bahwa anak Pemohon I dan Pemohon II telah membawa APRFRAN (larian) dan keluarga calon mempelai wanita mendesak agar segera dinikahkan karena jika tidak segera dinikahkan akan menjadi aib bagi keluarga; - Bahwa keluarga Pemohon dengan keluarga calon mempelai wanita telah bertemu dan bermusyawarah sebanyak 3 kali; - Bahwa keluarga Pemohon telah pula melamar APRFRAN, dan calon mempelai wanita tidak sedang dalam lamaran pihak manapun; - Bahwa kedua mempelai tidak ada hubungan darah, keduanya masih berstatus bujang dan gadis; - Bahwa kedua mempelai beragama Islam; - Bahwa kedua mempelai telah memenuhi rukun dan syarat untuk menikah kecuali usia calon mempelai pria yang belum cukup umur; - Bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam berumah tangga calon mempelai pria sekarang bekerja sebagai petani dan di bantu oleh orang tua; 2. SAKSI II, umur 61 tahun, agama Islam, pendidikan SMEP, pekerjaan tani, tempat kediaman di Desa MRAAMN Kecamatan BKETKMNG Kabupaten Lampung Utara, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karena saksi adalah paman Pemohon I; - Bahwa saksi tahu maksud Pemohon I dan Pemohon II adalah mengajukan Dispensasi Kawin untuk anak Pemohon I dan Pemohon II; - Bahwa saksi kenal dengan anak Pemohon I dan Pemohon II bernama RZKINR sekarang baru berumur 16 tahun; - Bahwa anak Pemohon I dan Pemohon II hendak menikah dengan calon isterinya yang bernama APRFRAN; - Bahwa anak Pemohon I dan Pemohon II telah membawa APRFRAN (larian) dan keluarga calon mempelai wanita mendesak agar segera
Hal 4 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
dinikahkan karena jika tidak segera dinikahkan akan menjadi aib bagi keluarga; - Bahwa keluarga Pemohon dengan keluarga calon mempelai wanita telah bertemu dan bermusyawarah sebanyak 3 kali; - Bahwa keluarga Pemohon telah pula melamar APRFRAN, dan calon mempelai wanita tidak sedang dalam lamaran pihak manapun; - Bahwa kedua mempelai tidak ada hubungan darah dan hubungan sesusuan, keduanya masih berstatus bujang dan gadis; - Bahwa kedua mempelai beragama Islam; - Bahwa kedua mempelai telah memenuhi rukun dan syarat untuk menikah kecuali usia calon mempelai pria yang belum cukup umur; - Bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam berumah tangga calon mempelai pria sekarang bekerja sebagai petani dan di bantu oleh orang tua; Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu alat bukti lagi dan mencukupkan dengan alat bukti yang sudah ada dan selanjutnya memberikan kesimpulan tetap pada dalil permohonannya dan mohon putusan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Sidang perkara ini ; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat agar para Pemohon mengurungkan niatnya namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa para Pemohon mendalilkan bahwa anak para Pemohon hendak menikah dengan calon isterinya dan syarat-syarat pernikahan baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak para Pemohon yang baru mencapai 16 tahun 2 bulan, dan karenanya maksud tersebut telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan BGMYG sedangkan pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena
keduanya telah
Hal 5 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
bertunangan
dan
hubungan
keduanya telah sedemikian eratnya hingga
Pemohon telah membawa gadis pilihannya ke rumah orang tua (larian); Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan para Pemohon, antara Pemohon I dan
Pemohon II yang beragama Islam dan mempunyai
kepentingan untuk menikahkan anak para Pemohon berdasarkan syariat Islam namun anak para Pemohon belum cukup umur berdasarkan perundangundangan yang berlaku, oleh karenanya para Pemohon mempunyai legal standing untuk mengajukan permohonan dispensasi kawin; Menimbang, bahwa mengenai permohonan dispensasi kawin para Pemohon telah mengajukan bukti surat (P.1 sampai dengan P.3) berupa surat penolakan pelaksanaan perkawinan dari KUA setempat, fotokopi Kartu Keluarga dan Kutipan Akta Kelahiran yang telah memenuhi maskud Pasal 301 RBg jo. Pasal 1888 KUH Perdata jo. pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai dengan demikian bukti tersebut telah memenuhi syarat formil suatu bukti autentik; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1) harus dinyatakan terbukti kehendak perkawinan para Pemohon tersebut sudah diberitahukan kepada Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan BKETKMNG, akan tetapi pernikahan dimaksud tidak dapat dilangsungkan (ditolak), karena umur anak para Pemohon belum memenuhi ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 menentukan dalam hal adanya penyimpangan terhadap ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Pemohon harus meminta dispensasi kepada Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.2 dan P.3) berupa fotokopi Kartu Keluarga dan fotokopi Kutipan Akta Kelahiran anak para Pemohon harus dinyatakan terbukti bahwa umur anak para Pemohon masih di bawah umur untuk melaksanakan perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1 sampai dengan P.3) dan keterangan saksi-saksi, anak para Pemohon baru berumur 16 tahun;
Hal 6 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon, anak para Pemohon, bukti surat P.1 sampai dengan P.3 serta keterangan dua orang saksi ditemukan fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa para Pemohon hendak menikahkan anak yang bernama RZKINR bin LMZI, umur 16 tahun 2 bulan, beragama Islam, status perjaka dan tidak terikat perkawinan dengan siapapun, dengan seorang perempuan yang bernama APRFRAN, umur 18 tahun, agama Islam, status perawan dan tidak terikat perkawinan dengan siapapun; 2. Bahwa rencana pernikahan anak para Pemohon tersebut telah diberitahukan ke Kantor Urusan Agama Kecamatan BKETKMNG akan tetapi pernikahan dimaksud tidak dapat dilangsungkan (ditolak) dengan alasan umur anak para Pemohon belum mencapai 19 tahun sehingga belum memenuhi ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974; 3. Bahwa antara anak para Pemohon dengan calon isterinya tidak ada hubungan mahram, sesusuan dan tidak ada halangan untuk menikah; 4. Bahwa pihak keluarga para Pemohon dengan keluarga calon isteri menyetujui dan merestui rencana pernikahan mereka berdua; 5. Bahwa anak para Pemohon dengan calon isterinya sudah menjalin hubungan cinta atau berpacaran dan sekarang anak para Pemohon telah melarikan seorang gadis (larian) ke rumah para Pemohon; 6. Bahwa tujuan para Pemohon mengajukan dispensasi kawin disebabkan anak para Pemohon belum cukup umur untuk menikah sedangkan hubungan cinta anak para Pemohon dengan calon isterinya sudah sedemikian eratnya, para Pemohon khawatir kalau tidak segera menikahkan anak para Pemohon dengan calon isterinya akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama tersebut; 7. Bahwa kehendak pernikahan anak para Pemohon tersebut atas kehendak sendiri, tidak ada paksaan dari siapapun dan tidak merasa terpaksa; Menimbang,
bahwa
anak
para
Pemohon
sudah
bekerja
dan
bertanggungjawab atas perbuatannya sehingga harus dinyatakan bahwa calon suami sudah dapat dianggap dewasa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat anak para Pemohon sudah siap menjadi suami/kepala keluarga
Hal 7 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
dengan salah satu indikasinya ia benar-benar serius hendak membina rumah tangga dan telah mempunyai pekerjaan; Menimbang, bahwa anak para Pemohon meskipun belum mencapai umur 19 tahun, akan tetapi ia sudah mampu bertanggung jawab sehingga menurut syari'at Islam harus dinyatakan sudah aqil baligh dan di persidangan terbukti anak para Pemohon dari sisi fisiknya sudah menunjukkan kedewasaannya, dan ia bersedia kawin dengan calon isterinya itu tanpa dipaksa siapapun, serta hubungan antara keduanya sudah sedemikian eratnya bahkan menurut adat sudah belarian sehingga dikhawatirkan antara keduanya melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama lagi jika keduanya tidak diikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa antara kedua calon mempelai tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 18 Kompilasi Hukum Islam, dan keduanya menyatakan persetujuannya untuk menikah sebagaimana yang dimaksud Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dan mengambil alih sebagai pendapat Majelis terhadap qoidah ushul fiqh dalam kitab Asybah Wan-Nadhoir hal.128 yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang artinya : "Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan "; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa jika menunda perkawinan tersebut hingga anak para Pemohon berusia 19 tahun, kerusakan/madlarat akan lebih besar daripada manfaatnya, karenanya penolakan pernikahan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan
BKETKMNG
Kabupaten
Lampung
Utara
tersebut
harus
dikesampingkan dan permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Mengingat
kaidah
Fiqhiyah
yang
artinya
:
“Menolak
kerusakan
didahulukan dari pada menarik kemaslahatan"; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya dibebankan kepada para Pemohon;
Hal 8 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
Memperhatikan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 dan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan dispensasi kawin kepada anak Pemohon bernama RZKINR bin LMZI untuk menikah dengan APRFRAN binti AKML; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 1.091.000,(satu juta sembilan puluh satu ribu rupiah);
Demikian penetapan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 01 Juni 2015 M. bertepatan dengan tanggal 14 Syakban 1436 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Kotabumi yang terdiri dari H. A. FERNANDESZ, S.Ag., M.Sy. sebagai Hakim Ketua Majelis serta SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy. dan ALVI SYAFIATIN, S.Ag. sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota serta EDY RIADI, S.Sos., SH. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Pemohon dan anak Pemohon;
KETUA MAJELIS
H. A. FERNANDESZ, S.Ag., M.Sy.
HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
Hal 9 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy.
ALVI SYAFIATIN, S.Ag.
PANITERA PENGGANTI
EDY RIADI, S.Sos., SH.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
Rp.
30.000,-
2. Biaya Proses
Rp.
50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp. 1.000.000,-
4. Biaya Redaksi
Rp.
5.000,-
5. Meterai
Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp. 1.091.000,-
( satu juta Sembilan puluh satu ribu rupiah )
Hal 10 dari 10 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm