بسم اهلل الرحمن الرحيم

‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬ INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM ZUHRI Sejarah & Tamadun Islam II SESI KEDUA 15 JAN 2017 / 11.15 PTG – 2.15 PTG

Ust Mohd Ghazali M.Pd.I

TOPIK-TOPIK PEMBAHASAN - TAMADUN II 1. INTELEKTUAL • Definisi Ilmu • Hukum & Kategori Ilmu • Sumber & Kaedah Ilmu • Perkembangan dan Sumbangan Intelektual Islam • Pertembungan Antara Tamadun Islam dengan Tamadun Dunia • Sumbangan Tamadun Islam Kepada Dunia.

2. PENEROKAAN DAN PENJELAJAHAN • Konsep Penjelajahan dan Penerokaan • Kepentingan Penjelajahan dan Penerokaan • Hijrah • Sumbangan Tokoh-tokoh Islam dalam Bidang Geografi dan Pelayaran 3. KEBUDAYAAN DAN KESENIAN • Konsep Kebudayaan Menurut Islam • Konsep Kesenian Menurut Islam • Bentuk-bentuk Seni dan SumbanganTokoh Seni

PERKEMBANGAN DAN SUMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM

PERKEMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM • Masa keemasan Bani Abbasiyah dicapai pada period pertama dan dapat dilihat dari semakin luasnya pemerintahan Bani Abbasiyah, dan berpindahnya dari Damaskus ke Baghdad, di mana ibu kota Baghdad merupakan pusat intelektual, pada masa itu yang disebut dengan “The Golden Age”. • Pemerintah Bani Abbasiyah mencapai keemasan yang didukung oleh beberapa faktor, diantaranya penerjemahan buku beserta kontribusi pendapat penulis dalam memajukan ilmu pengetahuan disamping didukung oleh seluruh rakyat, sehingga muncullah para intelektual muslim yang sangat berpengaruh dalam ilmu pengetahuan. • Sokongan para khalifah seperti Al-Mahdi, Al-Hadi, Harun ar-Rasyid, Al-Ma’mum, Al-Mu’tashim, AlWasiq, dan al-Mutawakkil yang merupakan orang-orang piawai dengan ilmu pengetahuan, sehingga dimata dunia disebut sebagai tokoh-tokoh ilmuan pasa masa keemasan di zaman khalifah Abbasiyah. • Bahkan pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid, merupakan puncak keemasannya dengan berdirinya Baitul Hikmah yang merupakan institusi kebudayaan dan pikiran yang cemerlang saat itu. • Pada masa keemasan Bani Abbasiyah, lahir tokoh-tokoh intelektual muslim, seperti Al-Kindi, AlFarabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Khawarizmi, dan yang lainnya yang sangat berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan di zaman itu.

PERKEMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM • Pada periode klasik, ketika Islam mencapai masa keemasannya di Spanyol, ia merupakan pusat peradaban Islam yang sangat penting, menyaingi Baghdad di timur. Ketika itu, orang-orang Eropa Kristen ramai belajar di perguruan-perguruan tinggi Islam disana. Islam menjadi “guru” bagi orang Eropa. Banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa dan kemudian dunia kepada kemajuan yang lebih kompleks. • Spanyol merupakan pusat peradaban bagi Eropa dalam mempelajari peradaban Islam, baik dalam hubungan politik, sosial, maupun perekonomian dan peradaban antar negara. Orang-orang Eropa melihat kenyataan bahwa Spanyol berada di bawah kekuasaan Islam jauh meninggalkan negara-negara tetangganya Eropa, terutama dalam bidang pemikiran dan sains di samping bangunan fisik • Dalam bidang falsafah dan pemikiran, daripada pengaruh Islam, orang Eropah dapat membebaskan pemikiran mereka yang selama ini dibelenggu oleh pelbagai doktrin Kristian terutama sekali hubungan manusia dengan alam. Perubahan sikap inilah yang akhirnya nanti melahirkan satu gerakan intelektual yang dikenali sebagai faham humanisme pada abad ke-13M • Perkembangan ilmu pengetahuan dalam dunia Islam di abad pertengahan ini didukung dengan adanya kekuatan sistem pendidikan Islam yang integral dan dinamis sehingga mampu menghasilkan cendekiawan-cendekiawan besar pada hampir disegala bidang keilmuan.

SUMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM 1. Filsafat A. Al-Kindi (185 – 252 H / 806 – 873 M) “Filosof Muslim Peletakkan dasar-dasar filsafat Islam”. • Perkembangan filsafat Islam di Andalusia dimulai sejak abad ke-8 hingga abad ke-10M. Tokoh pertama yang memulakan langkah ini adalah Abu Yusuf Bin Ishaq, berasal dari Kabilah Kindah. Ayahnya, Ishaq ibnu Al-Shabbah, adalah Gubernur Kufah pada masa pemerintahan Al-Mahdi dan Harun Al-Rasyid. • Al-Kindi mempelajari berbagai cabang ilmu keagamaan seperti hukum syariat dalam ilmu Kalam. Ia turut menyumbangkan pemikirannya secara efektif dalam memasukkan filsafat dalam khazanah pengetahuan Islam. Ia menerjemahkan beberapa buku filsafat Suryani yang dikuasainya dengan baik dan meperbaiki penerjemahan buku-buku lain. Pada garis besarnya pemikiran filsafat Al-Kindi tertumpu pada tiga pokok utama, yakni: Filsafat Ketuhanan, Alam, dan Filsafat Jiwa. • Menurut Al-Kindi, filsafat ialah ilmu tentang hakekat kebenaran segala sesuatu menurut kesanggupan manusia, yang mencakup ilmu ketuhanan, ilmu keesaan, ilmu keutamaan dan sebagainya. • Al-Kindi berusaha memadukan (talfiq) antara agama dan filsafat. Menurutya filsafat adalah pengetahuan yang benar (knowledge of truth). Agama disamping wahyu mempergunakan akal, dan filsafat juga mempergunakan akal. pengetahuan tentang kebenaran termasuk pengetahuan tentang Tuhan. Orang yang menolak filsafat maka orang itu menurut Al-Kindi telah mengingkari kebenaran.

SUMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM B. Al-Farabi (257-337 H / 870-950 M) “Memperkokoh dan memantapkan dasar-dasar Filsafat” • Abu Nasr Muhammad Bin Muhammad Bin Tharkhan. Al-Farabi merupakan seorang filosof Islam berkebangsaan Turki, lahir di sebuah pedusunan terkenal dengan nama Bousij di daerah Farab. • Al-Farabi adalah seorang filsafat Islam pertama setelah Al-Kindi membuka pintu filsafatYunani bagi dunia Islam. Al Farabi memainkan peran penting dalam dunia Islam, seperti peranan yang dimiliki Plotinus bagi dunia barat. Ia digelar sebagai “Guru Kedua” (Al Mu’allim Ats Tsani) sebagai kelanjutan dari Aristoteles yang mendapat gelar “Guru Pertama” (Al Mu’allim Al Awwal). • Menguasai berbagai disiplin ilmu. Karya tulisannya termasuk matematika, kimia, astronomi, music, ilmu alam, logika, filsafat, bahasa, dan lain-lainnya. Pemikiran-pemikiran penting dari filsafat AlFarabi, antara lain tentang Filsafat Emanasi, Ketuhanan, Kenabian, Jiwa, dan Akal. • Dalam hal ketuhanan Al-Farabi mengompromomikan antara filsafat Aristoteles dan Neo-Platonisme, yakni Al-Maujud Al-Awwal (Wujud Pertama) sebagai sebab pertama bagi segala yang ada . • Tentang kenabian Al-Farabi merupakan filosof Muslim pertama yang mengemukakan filsafat kenabian secara lengkap, sehingga hampir tidak ada penambahan oleh filosof-filosof sesudahnya. • Pendapat al Farabi ini menjadi dasar Ibnu Rusyd yang berpengaruh luas di kalangan dunia fikir Islam.

SUMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM 1. Bidang Filsafat • Perkembangan filsafat di Andalusia dimulai sejak abad ke-8 hingga abad ke-10M. Manuskripmanuskrip Yunani telah diteliti dan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Pada masa khalifah alMansur (754-755 M.) telah dimulai aktivitas penerjemahan hingga masa khalifah al-Makmun. • Tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr Muhammad ibn alSayigh(1138M) yang lebih dikenal dengan Ibn Bajjah (Avenpace, Avempace). Dilahirkan di Saragosa, ia pindah ke Sevilla dan Granada. • Abu Bakr ibn Thufail(1185 M), salah satu tokoh filsafat, merupakan penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah timur Granada. Ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi dan filsafat. Karya filsafatnya yang sangat terkenal adalah Hay ibn Yaqzhan. • Pada akhir abad ke-12 M muncul tokoh filsafat dalam Islam, yaitu Ibn Rusyd dari Cordova(1126M1198M). Ia begitu cermat dalam menafsirkan naskah-naskah Aristoteles dan cermat dalam memecahkan masalah-masalah kontroversial tentang keserasian filsafat dan agama. Dia juga terkenal genius dalam masalah fiqih dan menulis kitab Bidayah al- Mujtahid. Karya filsafatnya adalah Tahafut atTahafut, sebagai jawaban atas sanggahan karya AlGhazali Tahafut al Falasifah

SUMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM 2. Sains dan Astronomi • Sains yang terdiri dari ilmu-ilmu kedokteran, Fisika, Matematika, Astronomi, Kimia, Botani, Zoology, Geologi, ilmu obat-obatan juga berkembang dengan baik. Intelek penting pertama yang dalam bidang matematika adalah Al-Khawarizmi(846M). Yang dikenal di kalangan sarjana latin dengan sebutan Algorismus atau Alghoarismus. Ia bekerja di Bayt Al-Hikm pada masa kekhalifahan alMakmun. Ia menghasillkan karya tabel astronomi sederhana yang diberi nama Sindhind. Ia juga memberi landasan untuk Aljabar dan cara penulisan Decimal dalam bidang Aritmatika. • Intelek dibidang kedokteran, Tabib ibn Qurra’, Ar-Razi, Ibn Sina, Umm al-Hasan bint Abi Ja’far dan saudara perempuannya al-Hafidz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita. • Abbas ibn Famas terkenal dalam ilmu Kimia dan Astronomi. Ia menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqash terkenal dalam ilmu Astronomi. Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. Ia juga berhasil membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang.

SUMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM 3. Musik dan Kesenian • Dalam bidang musik dan kesenian, Islam di Spanyol mencapai kecemerlangan dengan tokohnya alHasan ibn Nafi yang dijuluki Zaryab. Ia juga terkenal sebagai pengubah lagu. 4. Ilmu Kebahasaan dan Sastra • Di Spanyol, Bahasa Arab menjadi bahasa administrasi dalam pemerintahan Islam. Hal itu dapat diterima oleh orang-orang Islam dan non-Islam. Bahkan, penduduk asli Spanyol mengesampingkan bahasa asli mereka. Mereka juga banyak yang ahli dan mahir dalam bahasa Arab, baik keterampilan berbicara maupun tata bahasa. • Intelek dalam bidang ini: Ibn Sayyidih, Ibn Malik pengarang Nadzam Alfiyiyah, Ibn Khuruf, Ibn alHajj, Abu Ali al-Isybili, Abu al-Hasan Ibn Usfur, dan Abu Hayyan al-Ghamathi. Seiring dengan kemajuan bahasa itu, karya-karya sastra bermunculan, seperti Al-'Iqd al-Farid oleh Ibn Abd Rabbihi, al-Dzakhirahji Mahasin Ahl al-Jazirah oleh Ibn Bassam, Kitab al-Qalaid oleh al-Fath ibn Khaqan, dan banyak lagi yang lain

SUMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM 5. Botani • Di kota2 besar seperti Cordova, Baghdad dan Fez terdapat taman bunga yang cantik dan indah. • Ibn Arabi menulis buku tentang Botani. • Al-Ghafiqi menerbitkan buku tentang tumbuh-tumbuhan dan 50 jenis pohon buah-buahan. • Ibn Baytar menyusun buku yang menyenaraikan 1400 jenis dadah yang boleh diproses daripada binatang,tumbuh-tumbuhan dan bahan galian. 6. Architecture & Seni Halus • Masjid-masjid di seluruh dunia Islam sebagai bukti umat Islam memiliki kemahiran dan estetika tinggi dalam seni bina, seni halus, seni lukis dll. 7. Pelayaran • Ramai tokoh pelayaran Islam seperti al-Mas’udi, Ibn Jubayr dan Ibn Batuttah. • Kehebatan Orang Islam dalam bidang pelayaran dan perkapalan tidak menjadikan mereka bangsa perosak seperti bangsa Eropah – Portugis, Belanda, Sepanyol, British – yang menggunakan kapal mereka untuk menjarah dan menjajah orang lain.

SUMBANGAN INTELEKTUAL ISLAM 8. Perkembangan Pendidikan • Beberapa kota di Spanyol memilki universitas besar, diantaranya terdapat di Kordova, Seville, Malaga, dan Granada. Universitas Kordova memiliki beberpa jurusan seperti Astronomi, Matematika, Teologi, Hukum dan Kedokteran. Universitas Granada didirikan oleh khalifah Nashriyyah ketujuh,Yusuf abu al Hajjaj. • Dan banyak lagi dalam pelbagai bidang seperti bidang Kemasyarakatan, bidang Ekonomi, , bidang Perubatan, bidang Perkilangan, dalam bidang Ketenteraan dan yang lainnya. • Ringkasnya, banyak aspek keintelektualan Islam telah ditiru oleh bangsa Eropah sehingga melahirkan satu perubahan besar dalam sejarah tamadun di Eropah.

PERTEMBUNGAN ANTARA TAMADUN ISLAM DENGAN TAMADUN DUNIA

PERTEMBUNGAN TAMADUN

• Pertembungan antara Tamadun Islam dengan Tamadun lain sudah berlaku sejak awal Islam lagi. • Islam mempunyai nilai budaya dan peradabannya yang tersendiri serta nilai intelektual yang tinggi. Islam tidak menolak segala hasil tamadun-tamadun asing yang tidak bercanggah dengan nilai-nilai Islam dan tidak menentang perkembangan kemajuan tamadun selama ia mendatangkan kebajikan kepada manusia. Islam bersifat terbuka kepada semua tamadun, ia bersifat mengambil dan memberi. • Sejarah telah mencatatkan bahawa bayangan Syariat Islam itu sendiri telah membangunkan tamaduntamadun keduniaan yang sangat hebat, dengan terhimpunnya antara ilmu dan iman, antara agama dan sains. • Pertembungan diantara Tamadun Islam dan Tamdun Dunia dapat dilihat berdasarkan sekurangkurangnya 5 sebab iaitu sejarah, bahasa, budaya, tradisi dan yang terpenting adalah agama. • Masyarakat daripada peradaban yang berbeza mempunyai pandangan yang berlainan tentang banyak perkara. dari segi interaksi antara manusia daripada berlainan peradaban atau tamadun itu sendiri semakin bertambah kerana dunia kini semakin mengecil. • Proses permodenan ekonomi dan perubahan social turut memisahkan manusia daripada identiti yang telah lama berakar umbi dan proses tersebut telah melemahkan setiap bangsa daripada setiap tamadun sebagai asas identiti mereka.

BENTUK-BENTUK PERTEMBUNGAN TAMADUN

• Dari sudut bentuk-bentuk pertembungan Tamadun Islam dan Tamadun Dunia, telah berlaku dalam beberapa aspek perniagaan, diplomatik, factor dalaman, kebudayaan dan juga dalam aspek pendidikan. • Islam mengandungi system pemikiran dan system akhlak yang sangat sempurna yang meliputi seluruh kehidupan sebagai seorang Muslim, terhadap Tuhan, alam dan sekitarnya • Melalui aspek kebudayaan. Tamadun menaungi kebudayaan kerana ia meliputi unsur-unsur pemikiran, kerohanian dan kejiwaan, seni bina, alat teknologi dan sebagainya. Apabila kekuasaan Islam semakin terbukti dalam pelbagai bidang tersebut, kepercayaan ahli setiap tamadun tersebut beralih dan berpusat kepada kekuasaan yang tertinggi iaitu, Islam. • Dari aspek perniagaan, kedatangan Islam telah menyebabkan perkembangan dalam bidang pertanian semakin meningkat dan mengalami perkembangan yang pesat telah menyumbang kepada kejayaan penaklukan oleh peradaban dari Tamadun Islam itu sendiri sehingga memajukan sumber ekonominya. • Dari aspek factor dalaman, keistimewaan Islam yang bersifat lengkap (syumul) dan kesederhanaan (wasatiah) dalam semua aspek, mengiktiraf semua ilmu yang berguna dan bermanfaat untuk manusia. • Dari aspek pendidikan, Islam sangat terkenal dalam ilmu pengetahuan dalam pelbagai bidang berkaitan pendidikan. Islam itu sendiri adalah sebuah agama ilmu. Justeru itu, Tamadun Islam telah banyak menyumbangkan jasa kepada tamadun lain terutamanya tamadun Barat.

KESAN DAN CONTOH PERTEMBUNGAN TAMADUN 1. Kesusasteraan • Ramai penulis menghasilkan novel dan puisi yang berkonsepkan ketahanan dan kemanusiaan • Contoh : Omar Khayyam yang menulis tentang Ruba'iyah • Al-Jahiz yang terkenal dengan kitab al-Bayan 2. Kesenian Islam • Banyak mempengaruh kesenian Eropah • Contoh : Masjid Cordova di Sepanyol dan Masjid Sultan Ahmed di Istanbul • Kebanyakan seni Islam bertemakan elemen-elemen yang terdapat dalam kepercayaan tauhid dan akidah. • Seni ukir bangunan Itali juga terdapat ciri-ciri kesenian Islam 3. Ekonomi • Telah membolehkan kerajaan Islam menguasai ekonomi khasnya dari segi perdagangan dengan lebih berkesan. • Contoh : Istanbul pusat kegiatan ekonomi dan kerajaanTurki Uthmaniyah memiliki armada laut yang menjaga keselamatan pedagang

KESAN DAN CONTOH PERTEMBUNGAN TAMADUN 4. Keagamaan • Islam tengah menyediakan sistem perundangannya sendiri berdasarkan al-quran dan hadis untuk dijadikan panduan dan pedoman para penganutnya. • Islam yang berasaskan Akidah dan Syariah senang diterima kerana bersifat sarwajagat dan tidak terbatas kepada bangsa ataupun kaum dan kawasan geografi 5. Politik • Kesan pertembungan telah melahirkan pelbagai bentuk kerajaan dan masyarakat di dalam dunia Islam • Contoh : Kerajaan Delhi Mughal di India 6. Urbanisasi dan Organisasi Sosial • Kesan utama pertembungan tamadun dalam perkembangan sosial masyarakat dunia adalah dari segi kebudayaan dan intelektual. • Kerajaan Islam mempengaruhi penyelarasan undang-undang yang saksama di kawasan naungannya. • Contoh : Hal ini berlaku di kawasan Balkan semasa pemerintahan kerajaan Uthmaniyah

KESAN DAN CONTOH PERTEMBUNGAN TAMADUN 7. Pendidikan • Kesan pertembungan telah memberi penekanan dalam bidang pendidikan sains, matematik dan teknologi yang turut diberi penekanan selain pendidikan agama. • Contoh : Semasa zaman Abbasiyah yang mewajibkan pelajarnya mempelajari ilmu selain ilmu agama. 8. Kebudayaan • Orang Islam mempengaruhi tatatertib kehidupan harian melalui cara berpakaian, berfikir, bertutur, berdagang dan berpolitik. • Contoh: Pada zaman Umaiyah di Sepanyol, orang bukan Islam telah mengamalkan cara hidup Islam 9. Pertukaran Pendapat • Para cendekiawan Islam dan bukan Islam dapat bertukar-tukar pendapat • Contoh: Bahan rujukan tamadun Islam dikaji dan disimpan, membolehkan penghasilan buku-buku ilmiyah dan ilmuan Islam 10. Perluasan Kawasan • Pertembungan tamadun membolehkan perluasan kawasan penyebaran Islam dan kawasan dibawah pemerintahan orang Islam. • Contoh: Di Ceylon, China masih terdapat masyarakat Islam di beberapa buah kawasan

KESIMPULAN PERTEMBUNGAN TAMADUN • Agama Islam tidak pernah membatalkan semua kebudayaan dan tamadun yang lain, malahan Islam telah meminda dan memperbaikinya agar berpatutan dan sesuai dengan kemuliaan Islam dan konsepnya. • Tamadun Islam dibina atas acuan Nabi saw, sebagai contoh pembangunan sesebuah tamadun manusia yang sempurna di atas dasar Aqidah, Syariah dan Akhlak Islam dan telah diakui kesempurnaannya. • Pertembungan peradaban dunia memiliki potensi untuk menghasilkan sebuah sintesis kreatif serta mendatangkan manfaat sesama masyarakat dan sebaliknya, manusia akan menghadapi krisis tamadun atau pertembungan peradaban, seandainya tidak berpegang kepada acuan keagamaan. • Konsep Tamadun Islam mencakupi pelbagai aspek, jelas menunjukkan bahawa Tamadun Islam suatu tamadun yang lengkap dan kukuh berlandaskan Al-Quran dan Al-Sunnah. Tamadun Islam merupakan suatu proses pembentukan bertolak dari kalimah tauhid sebagai asas bagi suatu sistem yang lengkap dan praktik.

ِ ِ ِ ِ ‫ا‬ ِ ِ ِ ِ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ِ ‫ين الْ َقيِّ ُم َولَ ِك ان أَ ْكثَ َر الن‬ ِّ ‫ااس ََّل يَ ْعلَ ُمن َن‬ ‫الد‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫ذ‬ ۚ ‫اه‬ ‫ي‬ ‫إ‬ ‫َّل‬ ‫إ‬ ‫وا‬ ‫د‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ََّل‬ ‫أ‬ ‫ر‬ ‫َم‬ ‫أ‬ ۚ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫َّل‬ ‫إ‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ْح‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ْ ‫ا‬ َ َ ُ َ ُ ْ ُ ُ ََ ُ ُ ‫إ‬

• Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QsYusuf 12:40 )

SUMBANGAN TAMADUN ISLAM KEPADA DUNIA

SUMBANGAN TAMADUN ISLAM KEPADA DUNIA 1. SUMBANGAN KEINTELEKTUALAN • Pengaruh Tamadun Islam Dalam Ilmu Pengetahuan • Ajaran Islam menekankan betapa pentingnya ilmu pengetahuan telah menjadikan umatnya mampu menguasai pelbagai bidang ilmu pengetahuan. Mereka mampu menghasilkan karya-karya sendiri dan mampu menyumbang dan menyebarkan ilmu-ilmu itu kepada seluruh masyarakat dunia. • Tamadun Islam yang pernah menguasai pelbagai bidang ilmu pengetahuan pada zaman kegemilangannya telah mengembangkan beberapa disiplin ilmu baru dan beberapa penemuan baru yang ditemui hasil daripada penyelidikan yang dilaksanakan secara berterusan dalam bidang-bidang sains dan teknologi, sains kemanusiaan dan sosial, dan lainnya. • Kewujudan dan perkembangan pelbagai disiplin ilmu ini telah mempengaruhi dunia. Pada waktu itu, dunia khususnya di Eropah berada di Zaman Kegelapan. Sehingga kini penemuan sarjana Islam masih dikaji, dipelajari dan dihayati sama ada secara langsung atau tidak, diakui atau dinafikan.

SUMBER ILMU PENGETAHUAN

1. Al-Quran : Terdapat banyak ayat-ayat yang menyuruh manusia menyingkap tanda-tanda kebesaran Allah swt, menggesa manusia mempelajari dan mengembangkannya. Ada dalam bentuk umum dan ada dalam bentuk khusus. Terdapat ayat-ayat khusus yang membabitkan disiplin tertentu seperti: i. Astronomi; al-An’am: 97,Yasin: 38-40 dan lain-lain. ii. Matematik; al-Nisa’: 11-12. iii. Biologi; al-Hajj: 5, al-Alaq: 2 dan lain-lain. iv. Fizik; al-A’la: 1-3, Luqman: 20. v. Kimia; al-Rahmah: 7-9, al-Ra’d: 3 dan lain-lain. 2. As-Sunnah: Hadits-hadits Nabi juga menggesa dan menganjurkan pencarian ilmu serta melakukan segala urusan dengan cara yang sesuai dengan kepakaran yang dimiliki seperti: Kamu lebih mengetahui urusan duniamu.” (HR Muslim) ‫أَنْ تُ ْم أَ ْعلَ ُم بِأ َْم ِر ُدنْ يَا ُك ْم‬ 3. Al-Ijtihad: Penggunaan akal yang bijak telah menghasilkan ilmu-ilmu baru. Ini sesuai dengan tuntutan mencari ilmu dalam Islam. Menurut Imam al-Ghazali, tuntutan mencari ilmu adalah kewajipan keagamaan yang dibahagikan kepada fardhu ‘ain dan fardhu kifayah.

Islamisasi Ilmu Pengetahuan

• Pencapaian Tamadun Islam dalam pelbagai bidang ilmu pengetahuan pada zaman kegemilangan Islam adalah lahir dari ajaran Islam itu sendiri yang telah diolah oleh pemikir-pemikir Islam. Ia jelas memberi kesan pengaruh tamadun Islam terhadap dunia Eropah dan Barat dan dunia seluruhnya. • Namun Islam tidak pernah membezakan antara ilmu Islam dan bukan Islam. Semua ilmu itu adalah bersumberkan Allah swt. Tidak timbul isu Islamisasi ilmu pengetahuan di zaman kegemilangan Islam. Ramai ulama Islam yang terlibat secara langsung dengan ilmu sains. Ulama Islam juga tidak menentang teori-teori sains yang baru diterokai. Penerokaan ilmu sains membentuk pengaruh yang mendalam terhadap perkembangan ilmu sains Barat. • Isu Islamisasi ilmu hanya berlaku setelah bermulanya permindahan ilmu daripada orang Islam kepada bukan Islam. Menurut Muhammad Qutb, sesuatu ilmu yang menepati kehendak Islam mestilah memenuhi ciri-ciri bahawa Ilmu yang dipelajari itu mestilah yang mendekatkan dirinya kepada iman, tauhid, kebaikan, kesyukuran, perasaan kehambaan, rendah diri, dan tawaddhuk kepada Allah dan manusia. Ilmu itu mestilah memberikan manfaat kepada manusia, makhluk dan alam, bukannya ilmu yang menggangu kesejahteraan manusia dan keselamatan kemakmuran. • Dr Ismail Raji al-Faruqi meletakakan prinsip yang menjadikan Allah swt sebagai paksi kepada Islamisasi ilmu pengetahuan. Ahli sains Islam sentiasa menjadikan Allah swt sebagai tumpuan dalam paksi penerokaan ilmu. Iaitu senantiasa mengharapkan pahala dari Allah swt.

Islamisasi Ilmu Pengetahuan

2. Sumbangan Kemasyarakatan: / Sosialisasi: A. Struktur pembinaan masyarakat: i. Kekeluargaan ii. Hidup berjiran-tetangga iii. Kepimpinan iv. Dan Lain-lain institusi sosial B. Membina masyarakat: i. Masyarakat beradab, bukannya jahiliyyah ii. Masyarakat yang berprinsip dan bersistem iii. Masyarakat yang bebas, merdeka iv. Penyempurnaan hak dan taraf kemanusiaan v. Pendokong nilai dan keadilan

SUMBANGAN TAMADUN ISLAM KEPADA DUNIA 3. SUMBANGAN PEMBINAAN HOSPITAL

• Sebutan untuk rumah berobat pada zaman keemasan Ilmu Pengetahuan Islam adalah Bimaristan. Istilah modernnya disebut ‘Rumah Sakit’ atau ‘al-Mustasyfa”. Didirikan secara resmi oleh Khalifah al-Walid ibn Abdul Malik ssebagai pelopor mendirikan hospital pertama di Damsyik pada 707M. • Dalam lembaran sejarah, di dunia Islam telah membangun rumah sakit berlevel tinggi. Mulai desain bangunan hingga manajemen pengelolaan, sekaligus menjadi fakultas-fakultas ilmu kedokteran. • Bimaristan melahirkan dokter-dokter handal dan mencetuskan berbagai karya dalam bidang kedokteran. Inilah yang menginspirasi teknologi kedokteran di Barat sekarang. 4. SUMBANGAN PEMBEBASAN HAMBA ABDI 5. SUMBANGAN PEMBEBASAN UNSUR-UNSUR PEMABUKAN 6. SUMBANGAN MEMARTABATKAN KAUM WANITA