PUTUSAN NOMOR 93/Pdt.G/2013/PA.Pts
بســم هللا الرحمـن الرحيـم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Putussibau yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan cerai gugat antara : PENGGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir pekerjaan -, tempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai Penggugat;
MELAWAN
TERGUGAT, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir-, pekerjaan-, tempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi dipersidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa, Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 2 Desember 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Putussibau, dengan Nomor 93/Pdt.G/2013/PA.Pts, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
2
1.
Bahwa, pada tanggal 21 Juni 2000, Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan-, Kabupaten Kapuas Hulu, sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR tanggal 20 Juli 2000, sesaat setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak;
2. Bahwa, setelah menikah, Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah abang kandung Penggugat selama kurang lebih 6 bulan, kemudian pindah ke rumah pribadi Penggugat dan Tergugat, setelah itu Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sampai sekarang; 3. Bahwa, selama dalam pernikahan, antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri (ba'da dukhul) dan telah dikaruniai 2 orang anak, yang masing-masing bernama : 3.1. ANAK I, lahir pada tanggal 18 Agustus 2002 dan 3.2. ANAK II, lahir pada tanggal 09 September 2004, kedua anak tersebut dalam asuhan Penggugat; 4. Bahwa, pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis tetapi sejak tanggal 11 Oktober tahun 2012 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan anak-anak pulang kerumah abang kandung Tergugat tanpa pemberitahuan dan alasan yang jelas: 5. Bahwa, selama kepergian Tergugat tersebut tidak pernah memberikan nafkah baik secara lahir maupun batin kepada Penggugat dan anak-anaknya, sehingga untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari Penggugat dan anak-anak, Penggugat bekerja bertani; 6. Bahwa, dengan demikian Tergugat benar-benar telah melanggar perjanjian aklik talak yang diucapkan sesudah akad nikah ayat (2) dan (4) sebagaimana tercantum pada kutipan Akta Nikah, untuk itu Penggugat bersedia membayar
3
uang iwad atas pelanggaran tersebut sebesar Rp10.000,-(sepuluh ribu rupiah) dan Penggugat tidak rido atas pelanggaran tersebut; 7. Bahwa, masalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pernah diupayakan penyelesaiannya melalui pihak keluarga, namun tidak berhasil; 8. Bahwa, atas sikap dan perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidup berumah tangga bersama Tergugat dan memilih untuk bercerai; 9. Bahwa, Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini. Berdasarkan alasan atau dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau Cq. Majelis Hakim agar segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwad sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah); 3. Membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku; Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa, pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat datang sendiri menghadap dipersidangan, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang beperkara, namun tidak berhasil; Bahwa, Majelis Hakim telah mengoptimalkan perdamaian melalui mediasi dengan menunjuk TAUFIQUR RAKHMAN ALHAQ, S.H.I. sebagai Mediator, dan berdasarkan Laporan Hasil Mediasi dari Mediator tertanggal 24 Desember 2013, bahwa mediasi dinyatakan gagal, selanjutnya dibacakanlah gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
4
Bahwa, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban yang pada pokoknya mengikuti hal-hal yang dikemukakan oleh Penggugat, dan tidak keberatan bila bercerai dengan Penggugat; Bahwa, untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat, berupa : -
Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR, tanggal 20 Juli 2000, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan-, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan antara Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 21 Juni 2000, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P); Bahwa, terhadap bukti-bukti surat yang diajukan oleh Penggugat, Tergugat
menyetujui dan membenarkannya; Bahwa, disamping itu Penggugat juga mengajukan saksi-saksi, yaitu : 1. SAKSI I, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan-, bertempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa, Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Saksi adalah abang kandung Penggugat; - Bahwa, Saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, menikah pada tahun 2000 di rumah orang tua Penggugat, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki yang sekarang ikut Penggugat; - Bahwa, Saksi mengetahui setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak; - Bahwa, Saksi mengetahui pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis, namun sekira tahun 2007 rumah tangga Penggugat dan Tergugat kurang harmonis karena Penggugat dan Tergugat pernah pisah
5
ranjang selama 6 bulan yang selanjutnya Tergugat pergi ke Malaysia namun Tergugat masih kembali lagi; - Bahwa, Saksi mengetahui saat ini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 14 (empat belas) bulan, Penggugat tinggal di rumah kediaman bersama sedangkan Tergugat tinggal di rumah keluarganya, selama berpisah tersebut Tergugat tidak pernah memberikan nafkah, saat ini antara Penggugat dan tergugat sudah tidak berkomunikasi lagi; - Bahwa, Saksi sudah berusaha menasihati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; 2.
SAKSI II, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan-, bertempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa, Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Saksi adalah sepupu 2 (dua) kali dengan Penggugat; - Bahwa, Saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, menikah pada tahun 2000, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki yang sekarang ikut Penggugat; - Bahwa, seingat Saksi pada saat akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak; - Bahwa, Saksi mengetahui pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis, namun sekarang sudah tidak harmonis lagi, disebabkan Tergugat telah pergi meninggalkan rumah kediaman bersama tanpa alasan yang jelas; - Bahwa, Saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal kurang lebih 14 (empat belas) bulan, Penggugat tetap di rumah kediaman bersama sedangkan Tergugat di rumah keluarganya;
6
- Bahwa, selama berpisah Tergugat tidak pernah memberikan nafkah dan tidak mempedulikan lagi Penggugat; - Bahwa, Saksi sudah berusaha menasihati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat bahkan dari keluarga pernah mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; Bahwa, selanjutnya Penggugat mencukupkan dengan bukti-bukti yang telah diajukan, dan Tergugat tidak akan mengajukan bukti-bukti dan mencukupkan dengan apa yang telah diajukan oleh Penggugat; Bahwa, atas kesempatan yang diberikan Majelis Hakim, Penggugat telah menyerahkan uang sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwad (pengganti); Bahwa, Penggugat telah memberikan kesimpulan tetap dengan gugatannya semula dan tidak akan mengajukan sesuatu apapun juga serta mohon putusan; Bahwa, Tergugat telah memberikan kesimpulan tidak keberatan bila diceraikan dari Penggugat serta mohon putusan; Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk hal ihwal Berita Acara Sidang perkara ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang beperkara untuk rukun kembali membina rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil;
7
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah nyata datang dipersidangan yang telah ditentukan, maka sesuai Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi, telah diupayakan proses mediasi dengan Mediator yaitu TAUFIQUR RAKHMAN ALHAQ, S.H.I., dan dari Laporan Hasil Mediasi dari Mediator tanggal 24 Desember 2013, bahwa mediasi dinyatakan gagal; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara terlebih dahulu perlu dipertimbangkan tentang ada tidaknya ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P) berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR, tanggal 20 Juli 2000 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan-, Kabupaten Kapuas Hulu yang menerangkan telah terjadi pernikahan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 21 Juni 2000 serta dikuatkan dengan keterangan para saksi telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 21 Juni 2000; Menimbang, bahwa Penggugat telah mendalilkan pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis tetapi sejak tanggal 11 Oktober tahun 2012 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan anak-anak pulang kerumah abang kandung Tergugat tanpa pemberitahuan dan alasan yang jelas dan selama kepergian Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajib, dan tidak mempedulikan Penggugat; Menimbang, bahwa didalam gugatannya, selain alasan diatas Penggugat mohon diceraikan dengan Tergugat, karena Tergugat telah ternyata melanggar sighat taklik talak yang diucapkan sesaat setelah akad nikah, yaitu; -
Ayat (2), atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya;
8
-
dan ayat (4), atau saya membiarkan (tidak mempedulikan) istri saya itu enam bulan lamanya; Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah membenarkan semua
dalil-dalil gugatan Penggugat dan tidak ada bantahan sedikitpun berarti telah mengakuinya, dan oleh karena telah ada pengakuan Tergugat, maka dengan menunjuk ketentuan Pasal 311 dan 313 Rbg, cukuplah menjadi bukti yang memberatkan Tergugat sehingga menjadi benar adanya; Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap dengan pengakuannya bahwa Tergugat sudah meninggalkan Penggugat sejak tanggal 11 Oktober tahun 2012 hingga kini kurang lebih 14 (empat belas) bulan, dan selama pergi meninggalkan Penggugat tersebut, Tergugat tidak pernah memberi nafkah baik secara lahir maupun batin kepada Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi mempedulikan Penggugat; Menimbang, bahwa meskipun dalil-dalil gugatan Penggugat pada pokoknya telah diakui dan dibenarkan oleh Tergugat, namun oleh karena perkara ini adalah perkara perceraian yang menyangkut tentang status seseorang dan untuk menghindari adanya kebohongan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa, Penggugat harus membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa dalil mana ternyata telah mampu dibuktikan Penggugat dengan bukti (P) serta dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi Penggugat yaitu : SAKSI I sebagai abang kandung Penggugat, dan SAKSI II sebagai saudara sepupu 2 (dua) kali Penggugat yang masing – masing menerangkan dibawah sumpah bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sejak oktober 2012 kurang lebih 14 (empat belas) bulan yang lalu dengan tanpa nafkah dan tidak mempedulikan Penggugat lagi dengan demikian dalil-dalil gugatan Penggugat dinyatakan
terbukti
tersebut
harus
dan Tergugat nyata-nyata telah melanggar perjanjian
9
sighat taklik talak angka (2) dan (4) yang dibaca sendiri sesaat setelah berlangsungnya akad nikah; Menimbang, bahwa oleh karena itu berdasarkan bukti-bukti tersebut, gugatan Penggugat telah terbukti kebenarannya untuk melakukan perceraian dengan Tergugat dengan meminta dijatuhkannya talak satu khul’i Tergugat dengan membayar uang iwad Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah), yang berarti telah sesuai dengan maksud penjelasan Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak ridha atas pelanggaran sighat taklik talak oleh Tergugat tersebut, dan Penggugat telah membayar uang iwad Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai pengganti Tergugat terhadap syarat jatuhnya talak Tergugat atas diri Penggugat, maka sifat yang dijadikan syarat untuk jatuhnya “talak” dengan alasan pelanggaran taklik talak yang dahulu diucapkan oleh Tergugat sekarang telah wujud, menurut hukum Islam talak tersebut menjadi jatuh jika talak yang digantungkan itu terwujud, hal ini sesuai dengan keterangan di dalam kitab Syarqawi ‘alat Tahrir Juz II halaman 377 yang berbunyi;
ﻦﻣ ﻕﻟﻋ ﻼﻄ ﺎﻗ ﺔﻔﺼﺑ ﻊﻗﻮ ﺎﻫﺪﻮﺠﻮﺑ ﻼﻣﻋ ﻇﻔﻟﻟﺍﻰﺿﺗﻗﻣﺑ Artinya : “Barang siapa menggantungkan Talaknya dengan sesuatu sifat, maka Talak tersebut menjadi jatuh disebabkan wujudnya sifat itu, sesuai dengan dhohirnya ucapan”; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat a quo telah beralasan dan tidak bertentangan dengan hukum, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 11 Desember 2013 dan 24 Desember 2013 Tergugat hadir, dan pada sidang berikutnya tanggal 7 Januari 2014 pada saat putusan ini dibacakan Tergugat tidak hadir atau mengirim wakil/kuasanya di depan persidangan, meskipun Tergugat telah
diberitahukan pada sidang
10
sebelumnya, oleh karenanya perkara ini diputus
di
luar
hadirnya
Tergugat
(contradiktoir) selanjutnya isi putusan ini akan disampaikan kepada pihak Tergugat, sesuai dengan maksud Pasal 190 ayat (2) RBg; Menimbang,
bahwa
untuk
terjaminnya
tertib
administrasi
perceraian
sebagaimana dimaksud Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, jo. Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 28/TUADA-AG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002, maka Majelis dapat memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Putussibau untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah tempat dilangsungkan perkawinan dan sesuai dengan bunyi maksud pasal tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwad berupa uang sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah);
11
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Putussibau untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Hulu Gurung dan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengkadan; 4. Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara ini sebesar Rp591.000,-(lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Putussibau pada hari Selasa tanggal 7 Januari 2014 M. bertepatan dengan tanggal 6 Rabiulawal 1435 H. oleh kami DARDA ARISTO, S.H.I. sebagai Ketua Majelis, ERIK ASWANDI, S.H.I. dan TAUFIQUR RAKHMAN ALHAQ,S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi dua Hakim Anggota dan NURMINAH, S.H.I. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat diluar hadirnya Tergugat;
HAKIM ANGGOTA : t.t.d
1. ERIK ASWANDI, S.H.I.
t.t.d
2. TAUFIQUR RAKHMAN ALHAQ,S.H.I.
KETUA MAJELIS, t.t.d
DARDA ARISTO, S.H.I.
12
PANITERA PENGGANTI, t.t.d
NURMINAH, S.H.I.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Biaya Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Biaya Panggilan Penggugat
: Rp.
250.000,-
4.
Biaya Panggilan Tergugat
: Rp.
250.000,-
5.
Biaya Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Biaya Meterai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
591.000,-