BAB 3 GAMBARAN UMUM S IS TEM INFORMAS I YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sumber Graha Sejahtera (SGS) merupakan salah satu perusahaan cabang dalam SGSS - Global Group. PT.SGS didirikan oleh Ari Sunarko dan M ichael Sampoerna pada tanggal 11 November 1999. PT.SGS berlokasi di Jln.Lingkar M ega Kuningan Kav E-1.2/1-2 M utiara Plaza, Kuningan Timur, Setia Budi Jakarta 12950. PT.SGS terdaftar dengan nomor TDP 30.03.1.20.03913 dan NPWP 02.015.626.1.411.000. PT. SGS bergerak pada usaha bisnis pengolahan kayu lapis (plywood). PT. SGS bermula pada pengolahan kayu sengon (Albasia) dan Afrikana menjadi lembaran-lembaran tipis atau sering disebut juga dengan veneer , mulai ukuran 2.2 mm, 3.0 mm dan 3.2mm. Bahan ini dihasilkan sebagai bahan baku untuk membuat plywood atau LVL (Laminaned Veneer Lumber ), Floor Base dan bahan baku piano, dan kualitas produk kayu yang berkualitas tinggi lainnya. Disamping PT. SGS, perusahaan – perusahaan cabang lainnya yang juga memiliki kesamaan dalam tujuan dan misi dalam SGSS Global Group adalah PT. Panca Usaha Palopo Plywood yang berlokasi di Pulau M aluku, PT. Putra Sumber Utama Timber (P SUT) dan PT. Putra Sumber Kreasi Tama (PSKT) yang berlokasi di Pulau Sumatera, PT. Navatani Persada yang berlokasi di Pulau Kalimantan, PT SGS Balaraja 44
45
yang
berlokasi di Pulau Jawa yaitu didaerah Tangerang, dan PT.
Sejahtera Usaha Bersama (SUB) yang berlokasi di Surabaya (Jawa Timur). PT. SGS yang berada di Kuningan ini juga memiliki cabang yang terletak di Jl. Raya Serang KM 25 Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Serang Propinsi Banten. Perusahaan ini didirikan diatas tanah seluas lebih kurang 80.000 m yang terdiri dari : a. Bangunan Utama dan Kantor b. Log Yard c. Gedung Serba Guna d. Kantin e. DIKLAT Security Oleh karena itu, PT SGS ini menjual produk – produk kayu untuk pasar lokal diwaktu yang bersamaan , juga mengekspor produk – produk tersebut ke negara- negara seperti M alaysia, Korea, dll. Serta SG S memiliki kemampuan untuk memproduksi sebesar 360.000m³ per tahun.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.1.2.1 Visi Perusahaan Adapun visi dari PT Sumber Graha Sejahtera untuk menjadikan PT SGS sebagai perusahaan plywood terbesar di dunia, adalah sebagai berikut : a. M enjadikan perusahaan sebagai sumber sarana untuk mencari kesejahteraan.
46
b. M enjadikan perusahaan sebagai tempat belajar dan berkreasi untuk selalu menciptakan hal-hal baru. c. M enciptakan karyawan yang kreatif, innovatif dan produktif. d. M enciptakan karyawan yang komunikatif dan memiliki loyalitas yang tinggi. e. M enciptakan karyawan yang berakhlak mulia (bermoral, beretika dan memiliki sikap/attitude yang baik). f. Silaturrahim dan kekeluargaan sebagai semboyan hidupnya.
3.1.2.2 Misi Perusahaan Sedangkan misi dari PT Sumber Graha Sejahtera adalah “ M enjadikan PT SGS sebagai sebuah perusahaan Plywood terbesar di dunia khususnya di Asia”. Dengan “ PALM “ sebagai salah satu “ BRAND PRODUCT “ andalannya.
3.1.3 S truktur Organisasi Perusahaan
Direktur Operasi
Bagian Produksi
Bagian Gudang
Bagian Penerimaan
Bagian MIS / IT
Bagian Pembelian
Bagian Internal Audit
Bagian Akuntans i
Bagian Keuangan
Gambar 3.1 S truktur Organisasi Perusahaan
Bagian Sales& Marketing
Bagian HRD&GA
47
3.1.4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Operasi a. Tanggung Jawab atau wewenang: •
M enetapkan
dan
menentukan
berbagai
kebijakan
perusahaan. •
M erencanakan, menjalankan, mengawasi operasi bisnis perusahaan.
•
M engkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan sistem dan pengembangan informasi teknologi, umum, sekretariat dan pengawasan intern.
•
M engontrol dan mendukung semua kegiatan kepala bagian dan mengevaluasi hasil lapangan.
•
M engangkat,
meminta
pertanggungjawaban
dan
memberhentikan para kepala bagian. •
M engambil keputusan dalam menghadapi berbagai persoalan dan membantu para kepala bagian dalam menyelesaikan persoalan.
•
Bertanggung jawab baik ke dalam maupun keluar perusahaan yang menyangkut seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Tugas pokok atau fungsi:
•
M engawasi setiap divisi dalam melaksanakan tugasnya.
•
M emutuskan segala aktivitas control perusahaan.
48
•
M emecahkan segala permasalahan yang timbul.
•
M empertimbangkan usulan dari bawahannya yang bermanfaat bagi perusahaan.
2. Bagian Produksi a. Tanggung Jawab atau wewenang: •
M enetapkan mutu dan kualitas kayu yang diproduksi.
•
M engawasi dan bertanggung jawab atas keseluruhan proses produksi.
b. Tugas pokok atau fungsi: •
M enentukan waktu mulai dan penyelesaian proses produksi.
•
M emberikan pengarahan mengenai produk – produk yang diproduksi oleh perusahaan.
3. Bagian Gudang a. Tanggung Jawab atau wewenang: •
M engetahui posisi persediaan barang di gudang.
•
M elakukan stock opname secara rutin.
b. Tugas pokok atau fungsi: •
M elakukan permintaan pembelian terkait persediaan barang di gudang.
•
M embuat laporan penerimaan barang.
49
4. Bagian Penerimaan a. Tanggung Jawab atau wewenang: •
M enentukan layak atau tidaknya kondisi barang yang diterima.
•
M enambah jumlah persediaaan barang ke dalam sistem.
b. Tugas pokok atau fungsi: •
M enerima barang dan surat jalan dari supplier.
•
M embuat retur pembelian apabila barang yang diterima tidak sesuai dengan PO.
•
5.
M embuat bukti penerimaan barang.
Bagian MIS / IT a. Tanggung Jawab atau wewenang: •
M embuat sistem yang terintegrasi.
•
M erencanakan, mengelola dan mengembangkan Teknologi Informasi (sistem) yang relevan dengan kebutuhan dan tuntutan perusahaan.
•
M elakukan instalasi jaringan agar dapat memenuhi kebutuhan instalasi baru.
•
M enentukan limit atau bandwith pengunaan jaringan.
b. Tugas pokok atau fungsi: •
M emonitor penggunaan komputer setiap departemen dari setiap aplikasi dan sejenisnya.
50
•
M emaintenance peralatan hardware dan software komputer.
•
M elakukan pemeliharaan server dan client ( antivirus, exchange, PC server, dan PC client ) untuk kelancaran proses penggunaan server.
•
M elakukan pemeliharaan infrastruktur untuk tindakan preventif dan reaktif terhadap masalah jaringan baik internal ataupun eksternal perusahaan agar komunikasi dan informasi lancar.
•
M enangani trouble shooting di masing – masing user.
•
M elakukan update antivirus secara rutin.
•
M elakukan cek fisik atas komputer.
•
M elakukan Back Up dan Restoration.
•
M emberikan pelatihan (training) kepada user agar dapat menggunakan sistem.
•
M emberikan arahan kepada user dalam hal mengatasi masalah IT yang terjadi pada user sehingga user dapat bekerja dengan baik.
6. Bagian Pembelian a. Tanggung Jawab atau wewenang: •
M erencanakan,
mengkoordinasi,
mengevaluasi,
mengontrol, proses pembelian dan pengadaan bahan
51
untuk keperluan produksi langsung agar tercapainya target kualitas dan kuantitas sesuai waktu yang ditentukan; dan keperluan produksi tidak langsung agar tercapainya target kualitas, kuantitas dan harga sesuai waktu yang ditentukan. •
M engevaluasi kinerja pemasok berdasarkan service level ( satuan dalam % )
dan batas waktu ( leadtime )
pengiriman ( satuan dalam hari ) sebagai dasar untuk menyetujui pemasok yang telah diseleksi oleh staff pembelian. b. Tugas pokok atau fungsi: •
M engawasi kinerja para staff pembelian.
•
M emeriksa serta mengotorisasi Purchase Requisition dan membuat Purchase Order.
•
M emeriksa laporan-laporan atau transaksi pembelian yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.
7. Bagian Internal Audit a. Tanggung Jawab atau wewenang: • M engakses laporan keuangan perusahaan dan data-data lain yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. • M engawasi kinerja karyawan setiap bagian apakah
52
melaksanakan kebijakan sesuai dengan rencana dan prosedur yang telah ditetapkan. • M emberi laporan kepada pimpinan perusahaan apakah kegiatan dalam manajemen telah berjalan dengan baik. b. Tugas pokok atau fungsi: • M enilai apakah sistem pengawasan intern yang telah ditetapkan manajemen berjalan dengan baik dan efektif. • M emeriksa laporan keuangan apakah menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha yang akurat.
8. Bagian Akuntansi a. Tanggung Jawab atau wewenang: •
Bertanggung
jawab
terhadap
pembuatan
laporan
keuangan, dan dokumen akuntansi. •
Bertanggung jawab menyimpan semua tanda terima dan pembayaran dari pelanggan.
b. Tugas pokok atau fungsi: •
M enangani hasil transaksi perusahaan.
•
M engurus penagihan utang serta piutang ke pelanggan.
•
M enangani semua data akuntansi yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan.
•
M enerima pembayaran dari pelanggan baik berupa uang tunai maupun cek dan giro.
53
•
M embuat tanda terima berdasarkan penerimaan cek atau giro dari pihak ketiga.
•
M enyetor cek atau giro yang diterima dari pihak ketiga ke bank selambat-lambatnya 1 ( satu ) hari setelah cek atau giro diterima.
•
M embuat anggaran yang meliputi kegiatan keuangan dan akuntansi.
•
M engurus dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pajak seperti perhitungan pajak, ketentuan pajak, dan juga pembayaran pajak kepada pemerintah.
•
M embuat laporan pajak.
9. Bagian Keuangan a. Tanggung Jawab atau wewenang: •
M enetapkan jatuh tempo pembayaran dan tanggal bayar.
•
M enetapkan penentuan bank untuk dibuatkan cek dan giro.
•
M elakukan otorisasi atas voucher yang diberikan oleh departemen akuntansi.
b. Tugas pokok atau fungsi: •
Tugasnya lebih cenderung mengarah pada keuangan perusahaan.
•
M enangani keluar masuknya uang ( Cash Flow ).
54
•
M enerima dokumen dan kelengkapan dari akuntansi untuk siap dilakukan pembayaran kepada supplier / vendor / karyawan.
•
M elakukan pembayaran ke supplier / vendor ( transfer ke bank ke rekening yang dituju).
•
M embuatkan dokumen bukti penerimaan uang.
•
M engatur aliran kas / bank.
10. Bagian Sales&Marketing a. Tanggung Jawab atau wewenang: •
M enentukan batas limit piutang masing – masing pelanggan.
•
M enentukan harga jual.
•
M encari pelanggan baru.
b. Tugas pokok atau fungsi: •
M enerima dan mencatat pesanan barang dari pelanggan.
•
M emperkenalkan produk – produk terutama produk baru kepada pelanggan.
•
M elakukan survey dan menilai kualitas pelanggan baru.
•
M enjual produk – produk lama dan baru kepada pelanggan.
•
M emonitor harga pasar masing – masing produk dengan perusahaan sejenis.
55
•
M engatur pengeluaran Sales Order / Delivery Order dari gudang ke pelanggan.
•
M empromosikan produk – produk baru melalui brosur, web, iklan, koran, dll.
•
M elakukan inovasi atas penemuan produk – produk baru.
11. Bagian HRD&GA a. Tanggung Jawab atau wewenang bagian HRD: •
M erekrut dan memberhentikan karyawan.
•
M engatur dan menganalisa yang berhubungan dengan kepegawaian dan penggajian.
•
M engusulkan penerimaan, penempatan, mutasi, rotasi, dan pemberhentian karyawan.
•
M engatur prosedur pengangkatan karyawan.
•
M enentukan upah maximal dan minimum di setiap masing – masing level.
•
M engatur golongan asuransi bagi karyawan untuk diberikan kepada perusahaan asuransi rekanan.
b. Tugas pokok atau fungsi bagian HRD:
•
M engupdate status karyawan.
•
M elakukan promosi.
•
M elakukan jadwal training
56
•
M engadakan
pelatihan kepada para karyawan untuk
meningkatkan kinerja karyawan. •
M enghitung upah atau lembur.
•
M elakukan penggajian.
•
M embuat laporan penggajian.
c. Tanggung Jawab atau Wewenang bagian GA: •
Analisa realisasi budget GA pada pembelian dan permintaan yang sudah dilakukan selama 1 bulan.
•
M elakukan pemecahan masalah dari BOP yang sudah direncanakan jikalau tidak sesuai dengan laporan perencanaan sebelumnya.
d. Tugas pokok atau fungsi bagian GA: •
M enghubungi pemasok untuk melakukan reparasi aktiva tetap.
•
Evaluasi dan maintenance dari GA setiap minggu.
•
M elaporkan suatu permintaan untuk kebutuhan RT ( Rumah Tangga ) perusahaan.
57
3.1.5 S pesifikasi Hardware dan Software 3.1.5.1 Hardware •
M onitor Samsung 17 inch
•
Processor Pentium 4 & Pentium Core2Duo
•
Server : IBM , X3650, X Series
•
Harddisk server : 1280 GB, client : 80 GB
•
Jaringan : LAN, WAN
•
Printer : Laserjet&deskjet EP SON, HP.
•
AC, UPS
3.1.5.2 Software •
Windows XP, Windows Vista
•
Aplikasi : Oracle E.Business Suite Release 12.1 Media Pack v1 for Linux X86-64-bit
•
Database : 11 G
•
Antivirus : Microsoft ForeFront
3.2 Sistem Yang Berjalan 3.2.1
Uraian proses pembelian pada PT.S umber Graha S ejahtera Proses pembelian bahan baku produksi pada PT.Sumber Graha Sejahtera dimulai saat ada permintaan pembelian oleh bagian gudang, dimana permintaan pembelian harus disetujui terlebih dahulu oleh atasannya dan diketahui oleh Head Departement-nya.
58
Permintaan pembelian di input ke dalam system purchasing dengan memanggil memilih type : Purchase Requisition ( PR ). Selanjutnya klik kode item barang yang diinginkan ke dalam PR. Setelah selesai mengisi PR, bagian gudang akan menginstruksikan Approval dan Forward ke bagian pembelian. Setelah mengecek dan mengapprove isi PR, maka bagian pembelian akan melakukan permintaan penawaran harga ke Supplier / Vendor, memasukkan harga-harga dari Supplier ke daftar harga ( Price Index di Catalog) dan Master Item Inventory kemudian membuat Purchase Order dengan mengklik Purchase Order atau Auto Create pada aplikasi. Di dalam PO, bagian pembelian mengambil data dan mencocokkannya dari PR terlebih dahulu, lalu bagian pembelian akan langsung memilih Supplier / Vendor ( jika terdapat Supplier baru maka akan dimasukkan ke dalam Master Supplier yang akan dilakukan oleh Bagian Account Payable). Setelah memilih Supplier maka bagian pembelian akan mengisi termin
pembayaran,
shipment
dan
melakukan
proses
matching
approvalnya. Dan jika sudah lengkap, maka klik approve pada aplikasi untuk melakukan permintaan approval ke atasan nagian pembelian dan Forward Approval ke Bagian Finance. Setelah atasan melakukan approve, maka bagian pembelian siap untuk memproses PO. Namun jika terdapat kesalahan, maka PO tersebut akan direvisi kembali. Setelah semua departemen setuju, maka PO yang telah diotorisasi akan di cetak, dikirim melalui email, fax, dan dibuat rangkap sebanyak 5 rangkap kemudian akan diserahkan ke bagian :
59
• PO ( Asli ) akan diserahkan ke Bagian Supplier. • Copy 1 akan diserahkan ke Bagian Accounting. • Copy 2 akan diserahkan ke Bagian Finance. • Copy 3 akan di arsip oleh Bagian Pembelian. • Copy 4 (PO tanpa harga) akan diserahkan ke bagian penerimaan barang Setelah itu Supplier / Vendor akan mengirimkan barang beserta Surat Jalan sesuai dengan PO yang dipesan, maka barang akan diterima oleh bagian penerimaan barang yang akan dimasukkan ke dalam Inventory. Tapi sebelumnya dilakukan pengecekan, dengan kondisi : •
Barang sama dengan PO, spek, detil(harga) dan quantity.
•
Barang sama dengan PO, spek, detil(harga) dan quantity berbeda.
•
Barang sama sekali tidak sesuai dengan PO.
•
Barang tanpa PO.
Namun jika terdapat barang yang mengalami kerusakan secara fisik atau mengalami ketidaksesuaian barang dengan PO yang dipesan maka Bagian Pembelian akan membuat retur pembelian kepada supplier dengan cara melakukan create / buat nota retur dan melakukan update PO / revisi ke dalam aplikasi. Oleh karena itu setelah dilakukan pengecekan barang dari PO yang dipesan, maka akan dicetak Bukti Penerimaan Barang ( BPB ) untuk internal dan barang tersebut didisribusikan ke bagian gudang yang meminta dengan menggunakan modul Inventory seperti menggunakan
60
M ove Order. Kemudian bagian gudang harus selalu membuat LPB ( Laporan Penerimaan Barang ).
3.2.2
EVENT TABLE Kegiatan
Baigan
Bagian
Bagian
gudang
pembelian
Keuangan
Supplier
Bagian penerimaan barang
M engisi Purchase Requisiton
√
M engapprove PR
√
M elakukan penawaran harga
√
M embuat Purchase Order
√ √
M engaprove Purchase Order √
M encetak Purchase Order
√
M engirim barang M engecek barang
√
M enambah persediaan barang
√
M encetak Bukti Penerimaan
√
Barang (BPB) √
M endistribusikan barang M enerima barang
√
M embuat Laporan Penrimaan
√
Barang (LPB) Tabel 3.1 Event Table
61
3.2.3
OVERVIEW ACTIVITY DIAGRAM
Gambar 3.2 O verview Activity Diagram
62
3.2.4 Uraian Aplikasi yang digunakan Login pertama kali untuk aplikasi ORACLE.
Gambar 3.3 Tampilan Login
Gambar 3.4 Mengisi User Name dan Password.
63
Berikut responsible yang diberikan untuk Login yang digunakan.
Gambar 3.5 Tampilan Menu
Gambar 3.6 Pilih Purchasing Requisition
64
Bagian gudang menginput di Purchase Requisiton.
Gambar 3.7 Tampilan Purchase Requisition
Gambar 3.8 Option Lines (Isi / key-in / pop list dari aplikasi)
65
Gambar 3.9 Option Source Details
Gambar 3.10 Option Details
66
Gambar 3.11 Option Currency
Click
distribusi
dapat
dilihat
account
perkiraan
akuntansinya
(temporary/encumbrance-jurnal semu/temporary).
Gambar 3.12 Distribution
67
Untuk melihat Catalog supplier, click Catalog.
Gambar 3.13 Catalog
Gambar 3.14 Functions – untuk membuka parameter Purchase Orders
68
Gambar 3.15 Purchase Orders
Ambil data dari PR (Matching), lakukan pemilihan supplier/vendor (jika supplier baru, dimasukkan Master Supplier oleh bagian Account Payable), mengisi termin pembayaran dan shipment, serta proses matching-nya approval.
Gambar 3.16 Shipments
69
Jika sudah lengkap, maka click approve untuk permintaan approval ke atasan bagian pembelian dan forward approval ke bagian finance.
Gambar 3.17 Approve Purchase O rders Jika ada salah, maka PO tersebut direvisi. Lihat no.Rev di header PO.
Gambar 3.18 Revisi PO
70
Gambar 3.19 Submit request Setelah semuanya setuju, maka PO siap dicetak dan dikirim ke supplier, bisa otomatis via email, fax, supplier ambil PO.
Gambar 3.20 Submit Request
71
Gambar 3.21 Fitur-fitur PO Tidak berapa lama vendor/supplier akan mengirimkan barang/jasa dan surat jalan sesuai PO yang dipesan, maka oleh bagian penerimaan barang akan ditambahkan ke inventory, gunakan modul : Inventory. Inventory akan mendapatkan data PO (tanpa harga) secara otomatis karena aplikasi menggunakan ERP.
72
Gambar 3.22 Fitur Inventory
Click TRANSACTION : RECEIVING > RECEIPTS.
Gambar 3.23 Fitur Inventory Akan tampil organisasi inventory yang ada.
73
Gambar 3.24 Inventory O rganizations Pilih jenis barang yang diterima misal sparepart, akan tampil :
Gambar 3.25 Find Expected Receipts
74
Quick pick PO number, akan keluar :
Gambar 3.26 Quick PO Number
Akan keluar data dari PO.
Gambar 3.27 Data PO
75
Click di button putih jika quantity PO dan yang diterima sesuai, jika tidak sesuai maka quantity di edit sesuai dengan barang yang diterima. Lakukan Save. Cetak bukti penerimaan barang. Barang siap didistribusikan ke bagian gudang, dengan menggunakan modul inventory : menggunakan move order, move order.
Gambar 3.28 Inventory Æ Move Orders
Untuk harga/cost, system akan generate dengan menggunakan nilai ratarata terimbang.
76
Gambar 3.29 Move Orders Pilih item yang akan dikirim ke yang meminta barang, jika barang diisi di transaksi move order, secara otomatis akan mengurangi quantity persediaan. Untuk melihat quantity on hand, pilih On-Hand Quantity
Gambar 3.30 On Hand Quantity
77
Gambar 3.31 Query Material Akan tampil : organisasi spare part, karena dari awal sudah memilih organisasi spare part. Click Find.
Gambar 3.32 Query Material
78
Gambar 3.33 Material Workbranch Sisa stock untuk kode item, akan terlihat. Untuk data sort bisa click di header masing-masing. Berdasarkan gudang yang menerima dan menempatkan barang dimaksud.
Gambar 3.34 Material Workbranch
79
Jika click availability akan tampil informasi yang lengkap.
Gambar 3.35 Availability Jika pengguna tidak mengerti system ini, ORACLE sudah menyediakan tools (icon) untuk transaksi yang terkait system, sbb :
Gambar 3.36 Navigator-Inventory Functions
80
Pilih Processes, akan tampil :
Gambar 3.37 Navigator-Inventory Processes
Gambar 3.38 Navigator-Inventory Processes
81
Jika user langsung click di gambar dimaksud, maka akan langsung menuju aplikasi yang terkait. Semua modul diberikan fasilitas ini. Click Define ABC Classes, akan tampil sbb :
Gambar 3.39 ABC Classes Untuk PO pun sama, misal :
Gambar 3.40 Navigator-Purchasing Super User
82
Click Create and Approve Requisitions, akan tampil :
Gambar 3.41 Navigator-Purchasing Super User
Gambar 3.42 Tampilan dengan menggunakan Web
83
Untuk aplikasi ORACLE untuk mempermudah pengguna, dibagi atas 2 tampilan : a. Tampilan dengan form Window b. Tampilan dengan menggunakan Web Hal ini hanya berdasarkan kebutuhan pengguna saja. Setiap form/dokumen/laporan yang digunakan bisa dibuat dengan menggunakan Developer.
Gambar 3.43 Laporan Penerimaan Barang
84
Gambar 3.44 Laporan Penerimaan Barang
Gambar 3.45 Invoice Register Laporan bisa dikeluarkan ke berbagai bentuk/format. M isal langsung ke email, web, M s Word, Power Point, Notepad, dll.
85
Gambar 3.46 Invoice Register
Gambar 3.47 End Of Report
Setiap akhir laporan, akan diberikan informasi halaman terakhir dan End Of Report.
86
3.3 Pengendalian dalam Perusahaan Bentuk pengendalian yang ada di dalam perusahaan yang selama ini sudah dijalankan adalah telah dilakukannya audit setiap tahun. Lalu karena perusahaan ini sudah Go Public di Singapore, maka terkadang orang dari Singapore juga melakukan audit terhadap perusahaan yang ada di Jakarta. Pada Januari 2010, PT.Sumber Graha Sejahtera sedang diaudit oleh BDO International untuk laporan keuangan, IT, dan sertifikasi ISO-nya. Untuk pengendalian terhadap system, fasilitas perusahaan, dan karyawan berupa ditentukannya siapa yang berhak memakai sistem atau tidak, siapa yang boleh memakai internet atau tidak, pembagian printer dan computer (siapa yang menggunakan Pentium&Core2Duo), pembagian tugas dan jabatan yang jelas, serta pemakai system yang dibatasi aksesnya seperti siapa yang boleh menginput, mencetak, mengapprove.