Jl. Tompeyan – Tegalrejo Yogyakarta; Telp. (0274) 561038, 552250, Fax.(0274)552250, Email :
[email protected]
BADAN POM
Keppres No. 166 Tahun 2000
Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang bertanggung jawab kepada presiden
VISI OBAT DAN MAKANAN TERJAMIN AMAN, BERMANFAAT DAN BERMUTU
MISI
MELINDUNGI MASYARAKAT DARI OBAT DAN MAKANAN YANG BERISIKO TERHADAP KESEHATAN
Balai Besar POM di Yogyakarta
Balai Besar POM Yogyakarta beralamatkan di jalan Tompeyan I, Tegalrejo, Yogyakarta dibangun diatas tanah seluas 3.784 m2 dengan luas bangunan 2.768,8 m2. Sarana komunikasi menggunakan 4 (empat) saluran telepon yang 3 (tiga) diantaranya terhubung dengan faksimili. Untuk pelayanan informasi dan pengaduan konsumen menggunakan nomor telpon/fax (0274) 552250. Komunikasi
dapat
juga
dilakukan
melalui
e-mail
dengan
alamat
[email protected] dan
[email protected]., sedangkan khusus untuk pengiriman laporan bulanan Narkotika - Psikotropika yang dikirimkan oleh sarana pelayanan obat (apotik) menggunakan alamat
[email protected] Sarana penerangan menggunakan fasilitas PLN dengan daya total 166 KVA.Selain itu digunakan mesin generator set dengan daya 100 KVA. Sumber air yang digunakan berasal dari PAM dan 2 (dua) buah sumur gali.
Sumber daya manusia (SDM) yang ada di Balai Besar POM di Yogyakarta per 31 Desember 2009 adalah sebanyak 112 orang dengan rincian sebagai berikut: Penggolongan berdasarkan unit kerja
Berdasarkan unit kerja, SDM Balai Besar POM di Yogyakarta dapat digambarkan dalam gambar dibawah ini.
Gambar Profil SDM berdasarkan unit kerja
STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR POM YOGYAKARTA DAPAT DILIHAT PADA DIAGRAM BERIKUT :
STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR POM DI YOGYAKARTA (Sesuai Keputusan Ka Badan POM Nomor : 05018/SK/KBPOM Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan POM) Drs. Endang Kusnadi.,M.Kes.,Apt Kepala Balai Besar POM Dra. Sri Wulandari,Apt Ka.Sub Bag. Tata Usaha
Dra. Triyanti Setyorini, M.Kes, Apt
Kepala Bidang Pengujian Terapetik, Nark, OT, Kosm dan Prod. Komplimen
……………………* Kepala Bidang Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya
Dra. Rossy Hertati, MP, Apt
Dra. Zulaimah,Msi,Apt
Drs. Saryono,Apt
Kepala Bidang
Kepala Bidang Sertifikasi
Kepala Bidang Pengujian Mikrobiologi
Pemeriksaan dan
dan Layanan Informasi
Penyidikan
Konsumen
Dra. Harti Astuti,Msi,Apt
Dra.Rita Mahyona,Msi,Apt
Ka.Seksi Pemeriksaan
Ka. Seksi Sertifikasi
Kelompok Jabatan Fungsional Drs. Bagus Heri Purnomo, Apt Ka.Seksi Penyidikan
Dra. Dyah Tjahyonowati, Msi,Apt Ka.Seksi Layanan Info. Konsumen
Balai Besar POM di Yogyakarta Ket : * Sampai bulan Februari 2010 belum definitif.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di Pulau Jawa terbentang antara 110000’ Bujur Timur sampai 110050’ Bujur Timur dan 07033 Lintang Selatan sampai 08012’ Lintang Selatan, dengan batas bagian Selatan Samudra Hindia dan bagian lainnya berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, yaitu bagian Tenggara dengan Kabupaten Wonogiri, bagian Timur Laut dengan Kabupaten Klaten, bagian Barat Laut dengan Kabupaten Magelang dan Bagian Barat dengan Kabupaten Purworejo.Luas wilayah pengawasan secara keseluruhan adalah 3.185,80 km2 atau 0,17 persen dari luas Indonesia (1.860.359,67 km2)
Bedasarkan hasil SUPAS tahun 2005 proyeksi penduduk tahun 2009 adalah 3.501.900 jiwa dengan persentase jumlah penduduk laki-laki 50,26 persen dan penduduk perempuan 49,86 persen.
a. Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan perhitungan PDRB atas harga konstan, perekonomian Propinsi D.I. Yogyakarta tahun 2007 tumbuh sekitar 4,31 persen. b. Sarana Penerangan Pasokan utama listrik selama ini disuplai oleh PT. (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) distribusi Jawa Tengah, yang menaungi wilayah operasional Yogyakarta Sarana penerangan menggunakan fasilitas PLN dengan daya total 166 KVA. Selain itu digunakan juga mesin generator set dengan daya 100 KVA.
Cakupan wilayah kerja pengawasan Balai Besar POM di Yogyakarta meliputi seluruh wilayah administratif Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri atas 1 kota dan 4 kabupaten, yaitu Kota Yogyakarta dengan luas 32,50 km² (1,02 persen), Kabupaten Bantul dengan luas 506,85 km² (15,91 persen), Kabupaten Gunung Kidul dengan luas 1.485,36 km² (46,63 persen), Kabupaten Kulon Progo dengan luas 586,27 km² (18,40 persen), serta Kabupaten Sleman dengan luas 574,82 km² (18,04 persen)
Pola transportasi Balai Besar POM di Yogyakarta ke wilayah kerja ditempuh melalui jalan darat (100%)
Lama waktu perjalanan ke seluruh wilayah kerja Balai Besar POM di Yogyakarta rata– rata selama 1,5 jam, sedangkan jarak tempuh paling lama adalah selama 3,0 jam dan waktu yang paling singkat ke sasaran pengawasan adalah selama 0,5 jam.
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan penyelesaian pekerjaaan pengawasan di satu wilayah kerja Balai Besar POM di Yogyakarta rata-rata adalah selama 3,0 jam, sedangkan waktu yang diperlukan paling lama adalah 2,0 hari dan waktu paling singkat adalah selama 2,0 jam.
Jumlah sasaran pengawasan di wilayah kerja Balai Besar POM di Yogyakarta adalah sebagai berikut: Sarana produksi : Obat ObatTradisional Kosmetik PKRT Pangan RumahTangga Pangan Minuman Keras SaranaDistribusi : Obat PKRT
NAPZA ObatTradisional Kosmetik ProdukKomplemen AlatKesehatan Pangan Penjual Parsel Bahan Berbahaya
1 39 5 5 18 1.213 1 801 9 564 64 24 5 0 258 107 0
1. BIDANG PEMERIKSAAN PENYIDIKAN TUGAS DAN FUNGSI : •
Melaksanakan penyusunan rencana & program serta evaluasi dan laporan pelaksanaan pemeriksaan setempat, sampling, pemeriksaan produksi dan distribusi serta penyidikan kasus pelanggaran hukum di bidang farmasi dan makanan
KEGIATAN BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN • •
Pemeriksaan Setempat Sarana Produksi dan Distribusi Pengawasan Napza sarana distribusi dan pelayanan obat2an
• • • • •
Penyidikan dalam rangka penegakan hukum Food Security Monitoring Iklan di media cetak maupun elektronik Penelusuran KLB Keracunan Pangan Pengawasan Penerapan CPOB di industri farmasi
2. BIDANG SERTIFIKASI DAN LAYANAN INFORMASI KONSUMEN TUGAS DAN FUNGSI : •
Melaksanakan penyusunan rencana & program serta evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu dan layanan informasi konsumen
KEGIATAN BIDANG SERTIFIKASI DAN LAYANAN INFORMASI KONSUMEN • • • • • • • • •
Pemeriksaan Sarana dalam rangka Sertifikasi dan Perijinan Sosialisasi Proses Sertifikasi dan Labelisasi Halal Workshop Evaluasi Penyelenggaraan PBKP Foodtech Produk Pangan Spesifik Daerah dan Grading IRTP Pembinaan Penerapan CPKB bagi UKM Mengikuti pameran dalam rangka : perayaan Sekaten, Pembangunan, Hari Kesehatan Nasional, dan Pesona Pangan Nusantara Penyebaran Informasi Produk Pangan & Bahan Berbahaya, Produk Terapetik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen Toksikovigilans Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada masyarakat tentang obat dan makanan
3. BIDANG PENGUJIAN Bidang pengujian laboratorium Balai Besar POM Yogyakarta terdiri atas 3 (tiga) bidang yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : a. Bidang pengujian produk terapetik, narkotik, ot, kosmetik dan produk komplimen Mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pengujian dan penilaian mutu produk terapetik, narkotika, ot, kosmetika dan produk komplimen b. Bidang pengujian pangan dan bahan berbahaya Mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pengujian dan penilaian mutu bidang pangan dan bahan berbahaya c. Bidang pengujian mikrobiologi Mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pengujian dan penilaian mutu secara mikrobiologi
Laboratorium Balai Besar POM di Yogyakarta sudah terakreditasi oleh KAN BSN dengan status sebagi berikut :
LABORATORIUM y
Terakreditasi oleh KAN-BSN dengan nomor akreditasi LP-125-DN pada tahun 2002
y
Reakreditasi terhitung mulai 7 Februari 2007 berdasarkan ISO/IEC 17025 : 2005
y
Setiap tahun mengikuti uji profisiensi yang diselenggarakan oleh Komite Akreditasi Nasional, Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional, WHO
y
Mengikuti Uji Kolaborasi Metode Analisa
Laboratorium Balai Besar POM yang telah mendapat akreditasi oleh KAN-BSN, karena telah menerapkan sIstem mutu secara konsisten sesuai ISO/IEC 17025-2005 harus dapat menerapkan sistem ini sesuai dengan kompentensi
teknis pengujian dalam
lingkup kegiatannya. Salah satu kegiatan pertanggung jawaban atas penerapan sistem mutu harus melaksanakan kegiatan supervisi. Supervisi dilakukan oleh tim KAN-BSN sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dengan adanya supervisi ini laboratorium Balai Besar POM di Yogyakarta diharapkan mampu tetap memperagakan penerapan sistem mutu secara efektif dan efisien, mempertahankan kompetensinya dalam hal melakukan pengujian dan mampu menyajikan hasil yang secara teknis absah. Reakreditasi atau supervisi terakhir dilaksanakan pada tanggal 25 – 26 November 2009 oleh 4 orang asesor dari Komite Akreditasi Nasional – Badan Standardisasi Nasional (KAN – BSN).
HASIL KEGIATAN / PENGAWASAN TAHUN 2009 •
DATA HASIL PEMETAAN SARANA IKOT :
Data Sarana IKOT No.
Kabupaten / Kota
produk
Hasil Pemetaan IKOT
Produk
izin edar
tutup
TR
izin edar
Jumlah
P‐IRT
Strata I
Strata II
Strata III
1996,5‐ 3381
1282‐1996
<1281,5 Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1.
Bantul
12
1
‐
13
1
11
‐
12
2.
Kulon Progo
7
‐
2
9
‐
6
‐
6
3.
Gunung Kidul
1
‐
1
2
1
‐
‐
1
4.
Sleman
4
3
‐
7
2
2
‐
4
5.
Yogyakarta
12
1
1
15
4
4
5
13
Jumlah
36
5
5
46
8
23
5
36
•
SARANA YANG DIGUNAKAN KONSUMEN DALAM MENYAMPAIKAN PENGADUAN/PERTANYAAN
REKAPITULASI PER BULAN
NO
SARANA YANG DIGUNAKAN
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUNI
JULI
AGS
SEPT
OKT
NOV
DES
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
E‐mail
‐
‐
‐
‐
‐
2
‐
‐
‐
‐
‐
‐
2
2
Fax
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
0
3
Surat
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
0
4
Telepon
9
11
18
33
14
26
10
12
3
12
6
2
156
5
Langsung
66
59
71
78
62
68
51
54
45
59
37
31
681
75
70
89
111
76
96
61
66
48
71
43
33
839
TOTAL
Jumlah
•
JUMLAH PENGADUAN/ PERTANYAAN MENURUT JENIS PRODUK Jenis Produk No
Jenis Pertanyaan
Obat
Pangan
OT
Kos metik
Info umum
PKRT
NAPZA
BB
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Kontraindikasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Efek Samping
0
1
0
0
0
0
0
0
1
3
Indikasi/Khasiat/Kegunaan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Dosis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 6
Peringatan Interaksi
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
7 8
Aturan pakai Farmakokinetika
0 0
0 0
0 0
0 1
0 0
0 0
0 0
1 0
1 1
9 10
Pengujian Cara Penyimpanan
2 0
32 0
11 0
5 0
0 0
0 0
1 0
0 0
51 0
11 12
Stabilitas Zat Pengawet
0 0
0 8
0 0
0 1
0 0
0 0
0 0
0 1
0 10
13
Zat Pemanis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Zat Pewarna
0
4
0
0
0
0
0
2
6
15
BTP Lain
0
12
0
0
0
0
0
2
14
16 17
Angka Kecukupan Gizi Proses Pendaftaran
0 2
0 254
0 94
0 42
0 1
0 3
0 0
0 0
0 396
18 19
Sertifikasi Inspeksi
0 2
7 5
2 1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
9 8
20
Produk Terdaftar
4
7
5
6
0
1
0
0
23
21
Public Warning
9
5
2
5
1
0
0
3
25
22 23
Periklanan Label Halal
0 2
0 34
0 3
0 0
0 1
0 0
0 0
0 0
0 40
24
No.Batch
0
0
0
1
0
0
0
0
1
25
No.Registrasi
2
7
4
3
0
0
0
0
16
26
Tanggal Kadaluwarsa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27
Komposisi
0
2
0
0
0
0
0
0
2
28
Desain Kemasan
0
7
0
0
0
0
0
0
7
29
Logo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
30
Harga
0
0
2
0
0
0
0
0
2
31
Literatur/Peraturan
3
35
1
1
1
0
0
2
43
32
Produsen/ Distributor
5
6
4
6
0
0
0
0
21
33
Manajemen Badan POM
0
0
0
0
2
0
0
0
2
34
0
0
0
0
0
0
0
0
0
35
Info Penyakit Brosur/Buletin/Leaflet /Majalah
0
2
0
0
0
0
0
0
2
36
Keamanan
3
52
3
9
0
0
1
2
70
37
Legalitas
3
1
1
1
0
0
0
0
6
38
Lain‐Lain
16
25
2
3
36
0
0
0
82
TOTAL
53
506
135
84
42
4
2
13
839
•
JUMLAH DAN JENIS SARANA PRODUKSI SEDIAAN FARMASI DAN MAKANAN YANG DIAWASI MENURUT KAB/KOTA
Indus tri Farma si
Indus tri OT
IKOT
SARANA PRODUKSI Indus Indus Indus tri tri Al. tri Kosme Kes PKRT tika
Indu stri Pang an
Indus tri RTP
Mi ras
TOTAL
8
9
10
11
12
0
3
7
132
1
157
2
0
1
8
69
0
85
13
1
0
1
0
72
0
87
0
1
0
0
0
1
14
0
16
0
0
4
0
0
0
1
35
0
40
1
0
35
4
0
5
17
322
1
385
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
3
4
5
6
7
1
Kota Yogyakarta
0
0
13
1
2
Kab. Sleman
1
0
4
3
Kab. Bantul
0
0
4
Kab. Gunungkidul
0
5
Kab. Kulonprogo JUMLAH
•
JUMLAH DAN JENIS SARANA DISTRIBUSI OBAT YANG DIAWASI MENURUT KAB/KOTA NO
KABUPATEN / KOTA
SARANA DISTRIBUSI PBF
APO TIK
TOB
GFK
1
2
3
4
5
6
1
Kota Yogyakarta
18
118
30
1
16
2
Kab. Sleman
20
155
17
1
3
Kab. Bantul
7
83
2
4
Kab. Gunungkidul
0
18
5
Kab. Kulonprogo
0
JUMLAH
45
RUMAH SAKIT SWAS PEM TA 7 8
TO TAL
PUSKES MAS
PUS TU
BP/ RB
9
10
11
12
2
18
12
20
235
13
4
24
64
39
337
1
9
2
27
60
56
247
0
1
6
1
30
109
18
183
20
0
1
1
1
20
58
11
112
394
49
5
45
10
119
303
144
1114
•
JUMLAH DAN JENIS SARANA DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI DAN MAKANAN YANG DIAWASI MENURUT KAB/KOTA SARANA DISTRIBUSI NO
KABUPATEN /KOTA
Obat Tradisio nal
Kosme tika
Produk komple men
Alat Keseha tan
PKRT
Pangan
Bahan Berbaha ya
TOTAL
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Kota Yogyakarta
18
40
3
0
3
58
0
122
2
Kab. Sleman
9
8
2
0
4
42
0
65
3
Kab. Bantul
7
3
1
0
2
24
0
37
4
Kab. Gunungkidul
5
0
0
0
0
10
0
15
5
Kab. Kulonprogo
3
2
0
0
0
9
0
14
JUMLAH
42
53
6
0
9
143
0
253
•
HASIL PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI SEDIAAN FARMASI DAN MAKANAN No
SARANA PRODUKSI (Industri)
Jumlah Sarana
Baru
Ula ngan
Jum lah
Baik
Temu an
3
Target Sarana yang Diperik sa 4
Uraian Temuan
Tindak Lanjut
2
5
6
7
8
9
10
11
1
I . Farmasi
1
2
1
1
2
2
0
2
I. Obat Trad
0
0
0
0
0
0
0
3
IKOT
39
35
35
0
35
21
14
4
0
4
4
0
• Tidak punya penangg jawab tekhnis : 2 • Tidak sesuai CPOTB : 7 • Label / penandaan tdk sesuai : 1 • NO ijin edar habis masa berlakunya : 4 ‐
4
Kosmetika
5
4
5
Alkes
0
0
0
0
0
0
0
‐
6
PKRT
5
2
2
0
2
1
1
• Sanitasi ruang produksi
7
Pangan
18
18
17
0
17
11
6
• hygiene sanitasi belum memenuhi syarat
8
IRT Pangan
1213
323
322
0
322
148
174
9
Industri Miras
1
1
1
0
1
1
1282
385
382
1
383
187
196
1
TOTAL
Diperiksa
Hasil Pemeriksaan
Pembi naan : 14
‐ ‐ Pembi naan Pembi naan : 6
• hygiene sanitasi : 164 pembi • belum terdaftar : 4 naan : 169 • memakai bahan pemusnah berbahaya : 5 an : 6 • memakai bahan kadalu warsa : 1 • hygiene sanitasi belum Pembi memenuhi syarat naan
•
HASIL PEMERIKSAAN SARANA DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI DAN MAKANAN
SARANA DISTRI BUSI
Jml Sara na
Targ et Sara na yang Dipe riksa
1
2
3
I
OBAT
No
1
PBF
45
Hasil Pemeriksaan
Diperiksa
Tindak lanjut Uraian Temuan
Baru
Ula ng an
Jml
Baik
Tem uan
4
5
6
7
8
9
10
40
39
0
39
27
12
• • • • • •
Faktur tdk ditandatangani AA : 2 Tdk ada SP pengadaan : 4 Tdk ada SP dr Apt : 3 Penyimpanan vaksin TMS : 2 administrasi tidak tertib : 1, mendistribusikan ke jalur ilegal : 1
Usul P : 1,
Pembinaan
2
Apotik
394
220
220
1
221
116
95
• Adm tdk tertib : 71 • jam buka apt tdk ada tenaga teknis farmasi : 15 • pindah lokasi tdk ada ijin : 2 • melayani R/ psikotropika / tanpa R/ det :4 • melayani R/ tdk jelas/ kertas polos : 4 • penyimpanan : 2 • obat tdk terdaftar 1 • SIA habis : 1 • Penyimpnan obat ED blm dipisahkan : 9 • Apoteker tanpa SP :1 • APA tdk aktif, tdk menunjuk Apt Pengganti : 1. • Tdk ada aktifitas apt : 1, • melayani obat keras di luar OWA jml banyak : 2 • mendistribusikan obat ke dokter : 1
3
Toko Obat Berizin
30
7
7
0
7
7
0
4
GFK
5
5
5
0
5
4
1
5
RS (Pem)
10
9
9
0
9
6
3
6
RS (Swasta)
45
Puskesmas
119
7
8
BP/ RB
9
Distributor PKRT
25
15
25
15
0
0
25
15
13
13
12
2
11
Pembinaan : 10, laporan khusus : 1
• Obat ED belum dipisahkan • • • • • • •
admin tdk tertib : 3 penyimpanan vaksin tidak sesuai : 1, obat ED blm dipisahkan : 1 Adm. tdk tertib : 6, ED : 2 penyimpanan : 1 mendistribusikan ke RS lain : 1, membuka counter di tempat lain tanpa ijin : 1
• Obat ED blm dipisahkan : 2
144
42
42
0
42
23
19
• • • • • •
9
1
1
0
1
1
0
Adm.tdk tertib : 12 pengadaan obat dr smbr tdk jelas : 5 obat tdk terdaftar : 1 obat ED : 4 ijin blm ada : 1 penyimpanan : 1
Pembinaan : 4
Penyegelan : 1 Pembinaan : 12 Pembinaan
II
SARANA PENGELOLA NAPZA
1
PBF
0
8
7
1
Apotik
350
80
80
0
80
52
28
3
Rumah Sakit
55
10
10
0
10
8
2
• Pengiriman psiko tanpa SP : 1, • Tanda tangan AA pd faktur berupa scan • Menyerahkan napza tanpa resep dokter : 5 • Administrasi tdk tertib : 13, • Melayani resep psiko detur : 4 • melayani resep narkotika iter : 2, • melayani resep kode : 1 • napza ED belum dipisahkan : 4, • apotek panel psikotropika : 1 • kerja sama dg dokter menyediakan resep : 1 • Administrasi tdk tertib : 2
4
BP
133
1
1
0
1
0
1
• Administrasi tdk tertib : 1
5
GFK
5
0
0
0
0
0
0
42
39
3
42
13
29
• Menjual OT BKO : 22 • Menjual OT TIE : 6 • Menjual OT dilarang beredar : 1
Pembinaan
64
24
53
53
0
53
13
40
• Menjual kosmetika mgd bahan berbahaya : 5 • Menjual kosmetika TIE : 35
Pembinaan
KOSMETIKA
PRODUK KOMPLIMEN
5
6
6
0
6
6
0
ALAT KESEHATAN
0
0
0
0
0
0
0
46
• • • • •
21
8
III
OBAT TRADISIONAL
IV
8
Usul PSK : 1, usul PK : 2, pembinaan : 28
Pembinaan Pembinaan
V
VI
• pembinaan 22
VII
PANGAN
258
102
143
0
143
97
hygiene sanitasi 21 produk daluwarsa 16 • produk TIE 3 produk rusak 5 produk TMS label 1
pemusnahan produk daluwarsa, TIE, rusak 24
PENJUAL PARSEL
107
90
81
0
81
41
40
IX
BAHAN BERBAHAYA
0
0
0
0
0
0
0
1823
756
784
4
788
447
331
VIII
• pemusnahan produk 33 • Temuan di luar parcel : produk rusak 22, daluwarsa 2, TIE 2, TMS label 17 (satu sarana bisa • dikembalikan beberapa temuan) ke penyalur 17
TOTAL
•
PENGAWASAN IKLAN SEDIAAN FARMASI DAN MAKANAN NO
JENIS OMKA
JENIS MEDIA IKLAN
1
2
3
1
OBAT
JUMLAH PRODUK Jumlah
MS
TMS
Tanggapan/ Tindak Lanjut Badan POM
4 = 5 + 6
5
6
7
‐ Media Cetak
0
0
0
‐ Media Elektronik
0
0
0
‐ Media Luar Ruang
2
0
2
‐ Leaflet/ Brosur
78
8
70
80
8
72
JUMLAH
Peringatan : 9 Disetujui : 6
2
OBAT TRADISIONAL
‐ Media Cetak ‐ Media Elektronik
6 3
1 1
5 2
‐ Media Luar Ruang
1
0
1
‐ Leaflet/ Brosur
88
17
71
98
19
79
‐ Media Cetak
2
0
2
0
0
0
JUMLAH 3
SUPLEMEN MAKANAN
‐ Media Elektronik
‐ Media Luar Ruang
6
4
2
‐ Leaflet/ Brosur
46
24
22
JUMLAH 4
MAKANAN/ MINUMAN
54
28
26
5
3
2
‐ Media Elektronik
0
0
0
‐ Media Luar Ruang
5
3
2
‐ Leaflet/ Brosur
53
2
51
62
8
55
5
Peringatan : 3
‐ Media Cetak
4
1
3
‐ Media Elektronik
0
0
0
‐ Media Luar Ruang
3
3
0
‐ Leaflet/ Brosur
24
10
14
31
14
17
‐ Media Cetak
0
0
0
KOSMETIKA
Peringatan : 4
‐ Media Cetak
JUMLAH
Peringatan :1 2
JUMLAH 6
ALAT KESEHATAN
‐ Media Elektronik
0
0
0
‐ Media Luar Ruang
0
0
0
‐ Leaflet/ Brosur
0
0
0
0
0
0
‐ Media Cetak
0
0
0
JUMLAH 7
PKRT
‐ Media Elektronik
0
0
0
‐ Media Luar Ruang
0
0
0
‐ Leaflet/ Brosur
2
0
2
2
0
2
‐ Media Cetak
73
65
8
JUMLAH 8
ROKOK
Dilanjutkan penilaian ke Bin Far :2
‐ Media Elektronik
0
0
0
‐ Media Luar Ruang
67
59
8
‐ Label rokok
25
10
15
165
134
31
JUMLAH
Tanggapan Evaluasi : 56
KET : LAPORAN KEGIATAN SECARA DETAIL DAPAT DIBACA PADA “BUKU LAPORAN TAHUNAN 2009 BALAI BESAR POM DI YOGYAKARTA”
