Kode/Nama Rumpun Ilmu: 445/Teknik Material (Ilmu Bahan)
USULAN PENELITIAN HIBAH BERSAING
PROSES PEMBUATAN METAL MATRIX COMPOSITE Al 6063 + MgO DENGAN SISTEM VERTICAL CENTRIFUGALCASTING GUNA PENINGKATAN KOMPONEN TAHAN AUS
TIM PENGUSUL Dr. Ir. R. Djoko Andrijono, M.T. (Ketua Peneliti), NIDN. 0705045701 Ir.H. Jumiadi, M.T. (Anggota Peneliti 1), NIDN.0718056301 Ir. Mardjuki, M.T. (Anggota Peneliti 2), NIDN.0712085502
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG APRIL 2013 i
ii
DAFTAR ISI halaman USULAN PENELITIAN HIBAH BERSAING .…………………………………...……
i
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN HIBAH BERSAING ................................
ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
iii
RINGKASAN ...................................................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN ...........................................................................................
2
1.1
Latar Belakang ........................................................................................
2
1.2
Permasalahan ...........................................................................................
3
1.3
Tujuan Khusus .........................................................................................
3
1.4
Urgensi (Keutamaan) Penelitian ..............................................................
4
BAB II
BAB III
BAB IV
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................
5
2.1
State of The Art ....... ...............................................................................
5
2.2
Studi Pendahuluan ..................................................................................
5
2.3
Peta Jalan Penelitian ...............................................................................
6
2.4
Paduan Aluminium 6063 ........................................................................
7
2.5
Cetakan Sentrifugal Vertikal ...................................................................
7
2.6
Tromol Rem Sepeda Motor .....................................................................
8
2.7
Komposit .................................................................................................
9
2.8
Komposit Matrik Logam...........................................................................
9
2.9
Proses Pembuatan Komposit Matrik Logam ...........................................
10
2.10 Matrik ......................................................................................................
10
2.11 Penguat ....................................................................................................
11
2.12 Magnesia Oksida .....................................................................................
12
2.13 Dapur Krusibel ........................................................................................
12
METODE PENELITIAN .................................................................................
13
3.1
Diagram Alir Metode Penelitian ..............................................................
13
3.2
Tahap Penelitian .......................................................................................
15
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ...........................................................
16
4.1
Anggaran Biaya ......................................................................................... 16
4.2
Jadwal Penelitian ....................................................................................... 17 iii
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian Lampiran 2 Dukungan Sarana dan Prasarana Sebagai Penunjang Pelaksanaan Penelitian selama 3 Tahun Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas Lampiran 5 Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana Lampiran 6 Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
iv
RINGKASAN Penduduk Indonesia saat ini telah mencapai 250 juta lebih dengan pertumbuhan ekonomi nasional 6 % sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan sektor industri semakin pesat, hal ini sejalan dengan idealisme, aktualitas, kapasitas dan fleksibilitas bagi masyarakat yang berada di daerah pedesaan maupun di daerah perkotaan terutama terkait dengan kebutuhan sarana transportasi. Sarana transportasi yang paling diminati masyarakat kalangan menengah ke bawah adalah kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor), hal ini dikarenakan sepeda motor merupakan alat transportasi mudah pengoperasiaannya, harganya relatif terjangkau, perawatannya mudah, biaya perawatan murah, tersedianya komponen atau suku cadang (spare part). Akibat kondisi tersebut permintaan sepeda motor semakin pesat, sehingga akan memberikan peluang bagi industri otomotif khususnya kendaraan bermotor jenis sepeda motor untuk berkembang dan di sisi lain memperhatikan Undang-Undang RI. Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pasal 1 ayat 5 menyebutkan bahwa, otonomi daerah merupakan hak, wewenang, kewajiban daerah otonom untuk mengatur kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Demikian juga pada pasal 1 ayat 6 menegaskan bahwa, daerah otonom selanjutnya disebut daerah ada kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem negara kesatuan Republik Indonesia. Hal ini berarti akan berdampak pada industri otomotif diberi kewenangan penuh untuk mengatur kebutuhan masyarakat menurut prakarsa industri berdasarkan aspirasi masyarakat sebagai pengguna sesuai dengan perundang-undangan tersebut, khususnya kebutuhan tersedianya sepeda motor dan termasuk komponen di pasaran. Sepeda motor yang diproduksi oleh industri otomotif memiliki beberapa komponen penting seperti: blok silinder (block cylinder), gandar (axle), rantai rol (roll chain), sproket (sprocket), bantalan (bearing), batang penggerak (connecting rod), torak (piston), cincin torak (ring piston), dan tromol rem (brake drum), kampas rem (shoes brake). Setiap komponen tersebut memiliki fungsi, sifat mekanis (tahan aus) dan jenis bahan yang berbeda-beda. Permasalahannya komponen-komponen di atas yang dipakai pada sepeda motor akibat masa pemakaian (life time) akan mengalami kerusakan sehingga diperlukan penggantian komponen dan komponen harus tersedia di pasaran. Kerusakan komponen yang paling sering dijumpai di tempat-tempat reparasi (bengkel) umumnya keausan pada komponen tromol rem. Keausan merupakan kerusakan komponen yang diakibatkan gerakan antara dua permukaan komponen yang saling bergerak (contohnya: tromol rem dengan kampas rem) atau salah satu dari komponen tersebut diam (tidak bergerak). Tromol rem yang ada di pasaran mudah mengalami keausan karena terbuat dari bahan Al-Cu di mana permukaan bagian dalam tromol rem sangat kasar sehingga mudah mengalami aus yang seharusnya permukaan bagian dalam kondisinya halus sehingga akan menghambat laju keausan. Salah satu cara mengurangi keausan dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas bahan tromol rem dengan menggunakan Komposit Matrik Logam (Metal Matrix Composite) (MMCs) Al6063 (matrik) +MgO (penguat) yang proses pencampurannya dilakukan di dalam dapur krusibel (crucible furnace) dengan bahan bakar gas (fuel gas) kemudian dituang ke dalam cetakan sentrifugal vertikal (centrifugal casting vertical) dengan putaran 500 rpm yang digerakkan motor listrik (prime mover). Komposit Matrik Logam merupakan salah satu bahan dengan sifat unik yang tidak dimiliki bahan logam dan terbukti semakin banyak digunakan untuk desain konstruksi dan pembuatan torak kendaraan roda empat (mobil) yang terbuat dari aluminium (Al) sebagai matrik dan C atau SiC sebagai penguat. Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan di atas, sehingga diharapkan dapat diaplikasikan di bidang pembuatan komponen tromol rem dan akhirnya dapat berdampak ekonomi dalam waktu dekat serta luaran penelitian dalam bentuk prototip tromol rem. 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembuatan komponen (suku cadang) kendaraan bermotor jenis sepeda motor dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti: proses pembentukan (forming process), proses pengelasan (welding process), proses pemesinan (machining process), metalurgi serbuk (powder metallurgy), dan proses pengecoran (casting process). Pembuatan komponen secara produksi masal (mass production) diperlukan ketrampilan dan pengetahuan tentang pemilihan jenis bahan, sifat fisik bahan, sifat mekanis bahan, teknologi proses pengolahan bahan, pemeriksaan, dan pengujian produk serta proses pengerjaan lanjut/akhir (finishing). Salah satu teknologi pembuatan komponen yang komplek (rumit), murah, mudah, efisien dan efektif adalah proses pengecoran yang banyak diminati oleh kalangan industri manufaktur seperti: industri rumah tangga (home industry), IKM (Industri Kecil Menengah), UKM (Usaha Kecil Menengah), dan pabrik pengecoran logam (foundry). Untuk melakukan proses pengecoran dibutuhkan beberapa peralatan penunjang, seperti: dapur peleburan, ladel, cetakan, pola, rangka cetak, alat ukur, termokopel, pemeriksaan, dan pengujian serta proses pengerjaan lanjut. Komponen utama sepeda motor meliputi: blok silinder, gandar, rantai, sproket, bantalan, batang penggerak, torak, cincin torak, tromol rem, kampas rem. Masingmasing komponen umumnya saling bergerak, sehingga mudah mengalami keausan akibatnya dibutuhkan perawatan (maintenance) untuk mengganti komponen tersebut. Pentingnya peneltian ini dilakukan banyaknya keluhan masyarakat komponen sepeda motor terutama tromol rem mudah mengalami keausan, sehingga berdampak pada biaya menjadi mahal dan akhirnya mendorong industri untuk memproduksi tromol rem secara masal dengan biaya produksi relatif murah yang selama ini proses pembuatan tromol rem dengan biaya yang mahal karena pengolahan bahan baku menggunakan energy yang sangat tinggi. Cara memperbaiki sifat mekanis produk komponen seperti: kekuatan (strength), kekerasan (hardness), keuletan (ductility), ketangguhan (toughness), tahan korosi (corrosion resistance), tahan aus (wear resistance) dapat dilakukan dengan proses pengecoran seperti: proses paduan (alloy process), dan perlakuan panas (heat treatment), Komposit Matrik Logam (Metal Matrix Composite), Komposit Matrik Keramik (Ceramic Matrix Composite), dan Komposit Matrik Polimer (Polymer Matrix Composite). Proses pengecoran merupakan cabang dari proses manufaktur dengan cara logam (raw material) dicairkan di dalam tungku peleburan kemudian dituang ke rongga cetak (cavity) yang ada di dalam cetakan dan selanjutnya dibiarkan dingin serta membeku. Salah satu jenis bahan tromol rem yang akan diteliti adalah Komposit Matrik Logam Al6063+MgO 2
yang selanjutnya dicairkan di dalam dapur krusibel kemudian dituang ke dalam cetakan sentrifugal vertikal dalam keadaan berputar, dan akhirnya menghasilkan prototip tromol rem.
1.2 Permasalahan Pertumbuhan industri otomotif dewasa ini semakin pesat sebagai akibat adanya pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi baik di daerah pedesaan maupun daerah perkotaan, sehingga berdampak kebutuhan manusia yang berkaitan dengan permintaan sepeda motor juga semakin meningkat pula. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang memiliki beberapa keunggulan seperti: pengoperasiannya mudah, harganya terjangkau, komponen tersedia di pasaran, sedangkan kelemahannya ada beberapa komponen yang sering mengalami keausan terutama pada komponen tromol rem. Tromol rem sepeda motor merupakan komponen yang paling mudah mengalami keausan, sehingga dengan adanya keausan mengakibatkan gaya rem yang ditimbulkan akan berkurang. Penyebab utama terjadinya keausan pada tromol rem karena pengaruh gesekan antara tromol rem dengan kampas rem, hal ini sering dialami oleh para pengendara sepeda motor untuk melakukan penggantian tromol rem. Bahan tromol rem yang dipakai pada sepeda motor menggunakan Al-Cu di mana sifat ketahanan ausnya lebih rendah dibanding bahan yang akan diteliti jenis Komposit Matrik Logam Al6063+MgO. Biaya produksi untuk pembuatan tromol rem dengan bahan AlCumemerlukan energi panas yang tinggi sebesar 700
0
s.d 800
0
C dan masih diperlukan
proses pengerjaan akhir (finishing) dengan melakukan proses pelapisan pada bagian dinding dalam tromol rem.
Umur tromol rem pada sepeda motor rata-rata berdasarkan studi
pendahuluan (observasi awal) rata-rata mencapai 3-4 tahun, sehingga dengan penggunaan Komposit Matrik Logam Al6063 + MgO diharapkan menurunkan biaya produksi, dan lebih tahan aus dibanding Al-Cu sehingga akan berdampak ekonomi dalam waktu dekat dan iptekssosbud.
1.3 Tujuan Khusus Secara umum tujuan penelitian untuk merumuskan proses pembuatan Komposit Matrik Logam Al6063+MgO untuk meningkatkan sifat tahan aus pada tromol rem dengan melakukan pembuatan bahan komposit sebagai pengganti bahan Al-Cu yang sifat tahan ausnya lebih rendah dibanding Komposit Matrik Logam Al6063+MgO dan hasilnya dapat memberikan dampak ekonomi dan ipteks-sosbud yang positif bagi masyarakat terutama pengguna sepeda motor. Tujuan khusus penelitian meliputi: 3
a. Mengamati, mengidentifikasi dan menganalisis sifat fisik, mekanis, sifat kimia bahan komponen tromol rem jenis Al-Cu pada sepeda motor. b. Mengamati, mengidentifikasi dan menganalisis komposisi kimia bahan Al-Cu serta pengaruhnya terhadap sifat fisik, mekanis, sifat kimia komponen tromol rem pada sepeda motor. c. Mengamati, mengidentifikasi dan menganalisis jenis cetakan yang dipakai untuk proses pembuatan komponen tromol rem dengan bahan Al-Cu pada sepeda motor yang adadi industri pengecoran. d. Mengamati, mengidentifikasi dan menganalisis keausan bagian permukaan bagian dalam tromol rem pada sepeda motor. e. Merencanakan desain produk tromol rem dengan bahan Komposit Matrik Logam Al 6063+MgO dengan cetakan sentrifugal vertikal. Hasil penelitian ini diharapkan memiliki nilai manfaat sebagai berikut. a. Menjadi masukan dan pertimbangan bagi industri otomotif yang dapat menghasilkan komponentromol rem yang lebih tahan aus. b. Menjadi bahan pertimbangan bagi dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) di tingkat kabupaten sampai di tingkat provinsi, Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Kecil Menengah (UKM) dan industri pengecoran untuk pembuatan tromol rem c. Meningkatkan sifat tahan aus komponen tromol rem dengan menggunakan bahan Komposit Matrik Logam Al6063+MgO sehingga menunjang pembangunan industri sepeda motor dan dan berdampak ekonomi serta ipteks-sosbud.
1.4 Urgensi (Keutamaan) Penelitian Sepeda motor merupakan jenis kendaraan yang paling efektif dan efisien sehingga banyak diminati oleh kalangan masyarakat di daerah perkotaan maupun di daerah perkotaan. Komponen sepeda motor yang berkaitan dengan keselamatan bagi pengendara adalah tromol rem. Tromol rem mempunyai fungsi untuk mengatur dan menghentikan putaran poros pada roda depan dan belakang yang ada di sepeda motor. Tromol rem merupakan salah satu komponen yang mudah mengalami keausan akibat gesekan yang tinggi (tromol rem dengan kampas rem), sehingga dapat mempengaruhi gaya pengereman dan akhirnya dapat membahayakan bagi pengendara (kecelakaan). Permasalahan ini menjadi dasar pemikiran pada penelitian yaitu dengan mengkaji kondisi keausan komponen tromol rem setelah mengalami pengereman oleh gaya pedal saat sepeda motor sedang dikendarai dalam kurun waktu tertentu. 4
Penyebab keausan pada komponen tromol rem dapat dikaji dari jenis bahan tromol rem, proses pembuatan tromol rem dan proses pengerjaan akhir. Dalam menjawab permasalahan tersebut, kajian ini diawali menganalisis aspek jenis bahan yang dipakai untuk pembuatan tromol rem. Kajian ini dilanjutkan dengan menganalisis aspek sifat metalurgi bahan yang dipakai tromol rem dan selanjutnya dilakukan kajian dari aspek dampak ekonomi dan ipteks-sosbud. Berdasarkan hasil analisis, dilakukan sintesisi untuk memperoleh alternatif penggantian jenis bahan dan proses pembuatan tromol rem yang lebih tahan aus.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of The Art Beberapa hasil penelitian terkait dengan penggunaan Komposit Matrik Logam telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh temuan yang selanjutnya digunakan sebagai rujukan pada penelitian hibah bersaing. Penelitian yang dilakukan oleh Das, P (1978) dengan judul” Interfacial Behavior of 6061 Al2O3 Metal Matrix Composite” Journal Material Science and Technology halaman 778-784 menyimpulkan bahwa lapisan antar muka menyebabkan gaya adhesi berupa interaksi kimia ataupun mekanis antar partikel penguat maupun matriks logam yang dapat mempengaruhi sifat mekanis dan performance komposit. Penelitian yang dilakukan oleh Dalamnay, Y.L (1987) Journal Material Science halaman 1-5 menyatakan bahwa material MMCs dibanding dengan material monolith logam keuntungan: lebih ringan dibanding logam, ketangguhannya terhadap beban puntir yang baik, kekerasan dan ketahanan ausnya lebih baik, ekspansi panasnya lebih rendah. Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Aghajanian, M.K (1991) dengan judul ”The Fabricationof Metal Matrix Composite by a Pressureless Infiltration Technique” Journal of Material Science halaman 447–545 menyimpulkan bahwa aluminium mempunyai sifat ulet, ringan, murah dan kemudahan untuk di fabrikasi. Penelitian berikutnya dilakukan oleh Moon, H.K (1991) dengan judul “Rheologygal Behavior of SiC Particulate (Al-6,5% Wt % Si) Composite Sellurye at Temperatures Above The Liquidus and The Liquid+ Solid Regiona of The Matrix” Journal Material Science and Engineering halaman 253-265 menyimpulkan bahwa lama pengadukan sangat membantu mengaktifkan energi permukaan partikel untuk dibasahi logam cair dan persen fraksi volume yang ditambahkan ke dalam logam cair mempengaruhi terhadap perubahan viskositas. Penelitian yang sejenis tentang Komposit Matrik Logam dilakukan oleh Jumiadi (2008) dengan judul “Analisis Pengaruh Fraksi Volume Metal Matrix Composite Al 6063+MgO dengan Sistem Injection Moulding terhadap 5
Sifat Ketahanan Aus” Jurnal Transmisi halaman 397-407 menyimpulkan bahwa penambahan magnesia oksida (MgO) sebesar 5 % s.d 15 % menyebabkan meningkatnya ketahanan aus dan bertambahnya endapan partikel pada Komposit Marik Logam. 2.2 Studi Pendahuluan Sesuai hasil penelitian di atas dan kajian teoritis proses pembuatan Komposit Matrik Logam Al6063+MgO telah banyak dilakukan oleh para peneliti melalui teknik pengecoran dengan sistem stir casting, dan sistem cetak injeksi (injection moulding). Alasan para peneliti melakukan pengembangan penggunaan bahan Komposit Matrik Logam Al6063+MgO karena bahan ini memungkinkan tercampurnya penguat secara baik dan merata serta bentuk kepresisian produk lebih baik sehingga mampu meningkatkan sifat tahan aus. Hasil penelitian yang telah diimplementasikan penggunaan Komposit Matrik Logam Al6063+MgO di mana aluminium (Al) sebagai matrik dan C atau SiC sebagai penguat untuk pembuatan torak kendaraan bermotor roda empat (mobil). Demikian juga berdasarkan hasil studi pendahuluan di lapangan, khususnya di tempat-tempat bengkel (reparasi) sepeda motor umumnya banyak tromol rem yang mengalami keausan yang tidak dapat diperbaiki, sehingga harus dilakukan penggantian komponen tromol rem yang terbuat dari Al-Cu. Tromol rem yang terbuat dari bahan Al-Cu setelah dilakukan kaji eksperimental awal dan dilanjutkan analisis bahwa Al-Cu sifat ketahanan ausnya sangat rendah, dan permukaan bagian dalam tromol rem sangat kasar sehingga mendorong laju keausan akibatnya masa pakai tromol rem tidak tahan lama. Pemakaian bahan Komposit Matrik Logam pada desain produk telah banyak dipakai dengan kualifikasi bahan yang sangat baik serta dapat diatur kekuatannya sesuai dengan kebutuhan di lapangan, menyebabkan bahan Komposit Matrik Logam banyak dipakai diberbagai permintaan dan pengembangan inovatif terutama pada benda-benda yang membutuhkan pengurangan berat serta biaya produksi. Komposit Matrik Logam merupakan kombinasi dari logam (sebagai matrik) dengan dua atau lebih bahan non logam (sebagai penguat) yang digabungkan dalam skala makrokopik untuk membentuk bahan yang bermanfaat. Komposit Matrik Logam ini mempunyai sifat-sifat yang terbaik dari penyusunnya bahkan seringkali beberapa sifat lain yang tidak ada pada unsur penyusunnya itu. Berdasarkan kaji eksperimental dan kaji teoritis di atas Komposit Matrik Logam Al6063+MgO perlu dikembangkan untuk pembuatan produk tromol rem dengan sistem cetakan sentrifugal vertikal yang mempunyai sifat tahan aus lebih unggul dibanding Al-Cu
6
dan hasil penelitian ini diharapkan akan berdampak ekonomi dalam waktu dekat dan iptekssosbud. 2.3 Peta Jalan Penelitian
MMCs (non logam) Al6063 (tanpa Mg) (matrik) Al6063+MgO 5%, 10 %, 15% (penguat) temperatur peleburan 7500C dengan injection moulding
MMCs (non logam) Al6063+ZrO2+10% Mg temperatur peleburan 7500C dengan infiltrasi spontan tanpa tekanan
MMCs (non logam) Al6063 (matrik) +Al2O3 (penguat) + 10 % Mg lama pengadukan 2,5,10 menit temperatur pengadukan putaran pengadukan 700 rpm dengan stircasting
Zn +MgO (non ferrous) Zn (matrik) + MgO (penguat) dan temperatur pemanasan 6000C,7000C, 8000C waktu tahan 5 jam dengan infiltrasi
MMCs (non logam) Al6063 (matrik)+Al2O3 (penguat) dengan T= 2000C vf = 5%, 10%, 15% lama pengadukan 5 menit temperatur peleburan Al6063 7500 C dengan stircasting
Al6063 (non ferrous) variasi putaran cetakan sentrifugal vertikal 1100 rpm, 1200 rpm, 1300 rpm dengan temperatur peleburan 7500C dengan cara menuangkan logam cair ke dalam cetakan
Penelitian yang Diusulkan
MMCs (non logam) Al6063 (matrik) +MgO (penguat) (150 mesh, vf 20 %) putaran cetakan sentrifugal vertikal 500 rpm temperatur peleburan paduan Al6063+MgO 7500C
Prototipe tromol rem
Gambar 1. Peta Jalan Penelitian 2.4 Aluminium 6063 Komposit matrik paduan aluminium telah menjadi obyek dari berbagai penelitian, hal ini disebabkan sifatnya ringan, murah, dan mudah untuk dilakukan proses fabrikasi. Di samping sifat-sifat di atas aluminium juga memiliki ketahanan korosi yang tinggi, karena aluminium ini sangat reaktif, sehingga jika bersentuhan dengan udara terbentuk lapisan oksida tipis pada bagian permukaannya. Lapisan oksida tipis ini disebut aluminium oksida (Al2O3) atau alumina, dan apabila lapisan ini terkelupas, maka akan segera terbentuk lapisan baru. Aluminium 6063 termasuk dalam sistem paduan Al-Mg-Si yang mempunyai beberapa sifat mekanis meliputi: kekuatan 19 kgf/mm2, kekuatan luluh 14,8 kgf/mm2, dan kekerasan 42 BHN. Sifat yang lain dimiliki bahan ini mempunyai ekspansi panas 23,4m/m0C, titik leburnya 615-6550C, dan sifat mampu bentuknya sangat baik untuk proses penempaan serta ekstrusi. Paduan ini termasuk jenis heat treatable alloy, dan mempunyai sifat tahan korosi 7
yang baik serta tahan korosi retak tegangan (stress corrossion cracking). Komposisi kimia aluminium 6063 menurut standar ASM dipaparkan pada tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Komposisi Kimia Aluminium 6063 Alloy
Mg
Si
Fe
Mn
Zn
Cu
Ti
Cr
Others
6063
0,45-0,9
0,2-0,6
0,35
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,05-0,15
2.5. Cetakan Sentrifugal Vertikal Cetakan sentrifugal vertikal (vertical centrifugal casting) atau disebut cetakan sentrifugal murni/sejati (true centrifugal casting), di mana logam cair dituang ke dalam cetakan berputar karena pengaruh gaya berat, sehingga dinding dalam berbentuk parabola tetapi untuk panjang maksimum dua kali diameter efek parabola pada dinding dalam (gambar 2). Cetakan sentrifugal vertikal, logam cair mengalir ke dalam cetakan tanpa menggunakan tekanan seperti proses pengecoran dengan cetakan pasir. Bahan cetakan sentrifugal vertikal terbuat dari pasir terutama digunakan untuk produk cor tunggal atau berukuran besar, sedangkan apabila jumlah produk masal, dan ukurannya relatif kecil menggunakan cetakan logam. Cetakan dari bahan besi tuang digunakan untuk mengecor perunggu dan kuningan, dan untuk mengecor aluminium menggunakan cetakan terbuat dari baja atau besi tuang. Cetakan dari grafit (graphite) karena konduktivitas panasnya tinggi, maka cocok untuk produk terdiri atas segmen yang tebal, dan memerlukan kualitas yang baik serta cocok untuk jumlah produk rendah sampai menengah. Cetakan sentrifugal vertikal digunakan untuk hasil cor yang pendek atau berbentuk roda dengan panjang tidak lebih dari diameter hasil cor dengan memakai inti (core). Bahan cetakan yang digunakan pada proses pengecoran dengan cetakan sentrifugal vertikal meliputi: cetakan logam terbuat dari baja tahan panas (heat resistance steel) dengan media pendingin air atau besi tuang dengan media pendingin udara, cetakan grafit, dan cetakan pasir.
Gambar 2. Cetakan Sentrifugal Vertikal 8
Logam yang dapat dicor dengan cetakan sentrifugal vertikal meliputi: baja tuang (cast steel), besi tuang (cast iron), paduan tembaga (cuprum alloy), paduan aluminium (aluminum alloy), plastik (plastic), keramik (ceramic), dan beton. Keuntungan cetakan sentrifugal vertikal meliputi: tidak diperlukan saluran penambah (riser), mampu mengurangi cacat cor, toleransi dimensi hasil cor kecil, memperbaiki sifat mekanis, sedangkan kerugiannya meliputi: harga mesin dan perawatannya mahal, terbatas untuk produk cor berbentuk roda (tromol rem), laju produksi rendah, dan diperlukan inti 2.6 Tromol Rem Sepeda Motor Tromol rem merupakankomponen sepeda motor yang berfungsi putaran mengatur, dan menghentikan putaran poros gandar. Konstruksi tromol rem umumnya terdiri dari beberapakomponen seperti: sepatu rem (brake shoes), tromol rem (drum rem), pegas pengembali (return springs), tuas penggerak (lever), dudukan rem tromol (back plate) (gambar 3).
Gambar 3. Tromol Rem Sepeda Motor Cara kerja tromol rem umumnya secara mekanik terdiri atas: pedal rem, dan batang penggerak, di mana saat kabel atau batang penghubung (tidak ditarik), sepatu rem dan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda, tetapi saat kabel rem atau batang penghubung ditarik, lengan rem atau tuas rem memutar nok (cam) pada sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem bergesekan dengan tromol (gambar 3). 2.7 Komposit Komposit (composite) merupakan sejumlah sistem multifasa sifat dengan gabungan yang merupakan gabungan antara bahan matrik atau pengikat dengan penguat. Matrik dapat berupa keramik, polimer, dan logam. Pada penggabungan tersebut akan menghasilkan bahan komposit dengan sifat mekanis, dan karakteristik yang berbeda dari bahan pembentuknya. Bahan komposit mempunyai sifat berbeda dengan bahan yang lain, dan proses pembuatannya 9
melalui pencampuran yang tidak homogen sehingga dapat direncanakan suatu kekuatan bahan komposit sesuai yang diinginkan dengan cara mengatur komposit dari bahan pembentuknya. Keunggulan bahan komposit meliputi: memiliki kekuatan, kekakuan yang tidak dimiliki bahan logam, non logam, tahan korosi, ringan, dan tahan panas. Sifat produk dapat diatur terlebih dahulu sesuai dengan penggunaannya, dan bahan komposit tidak mahal serta dapat dibuat dari bahan baku alam. Berdasarkan dari jenis material matriknya komposit dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok meliputi: Komposit Matrik Logam (Metal Matrix Composite) (MMCs), Komposit Matrik Keramik (Ceramic Matrix Composite) (CMCs), dan Komposit Matrik Polimer (Polymer Matrix Composite) (PMCs). 2.8 Komposit Matrik Logam Komposit Matrik Logam merupakan kombinasi dari logam (matrik) dengan dua atau lebih material non logam (penguat) yang digabungkan dalam skala makroskopik untuk membentuk bahan baru yang berguna. Komposit Matrik Logam ini mempunyai sifat-sifat yang terbaik dari unsur penyusunnya dan seringkali beberapa sifat lain yang tidak ada pada unsur penyusunnya itu. Komposit Matrik Logam diharapkan mempunyai sifat mekanis yang lebih unggul seperti: kekuatan, ketangguhan, kekerasan, keuletan, tahan panas, dan tahan aus sehingga memungkinkan untuk digunakan pembuatan komponen sebagai pengganti bahan logam. Komposit Matrik Logam berasal serat boron dalam titanium dan serat karbon dalam nikel. Dalam perkembangan penggunaan bahan komposit cenderung pada serat kontinu dan serat tidak kontinu dan Kristal whisker serta partikel. Rentang diameter nominal untuk masing-masing penguat adalah 3 - 140 m, 0 - 20 m dan 0,5 - 100 m. Karakteristik bahan Komposit Matrik Logam, meliputi: Komposit Matrik Logam dengan penguat partikel lebih cenderung dikembangkan, dan karena proses pembuatannya lebih mudah (murah daripada komposit berpenguat serat panjang) dengan peningkatan pembasahan lebih, antar muka logam makin kuat, dan sifat mekanis baik. Pada Komposit Matrik Logam dengan penguat keramik, fasa keramik cenderung mengubah atau menghaluskan struktur, dan menghambat terjadinya proses difusi. 2.9 Proses Pembuatan Komposit Matrik Logam Teknik pembuatan komposit dalam pelaksanaannya dikelompokkan menjadi 4 (empat) proses meliputi: teknik metalurgi cair, teknik metalurgi bubuk, teknik ikatan difusi, 10
dan teknik infiltrasi fasa uap. Teknik metalurgi cair meliputi pemadatan searah yang menghasilkan Komposit Matrik Logam terarah, suspensi penguat dalam lelehan diikuti pemadatan, komposit tuang (cast composite) dan infiltrasi tekanan. Teknik-teknik metalurgi cair paling murah, sedangkan teknik ikatan difusi multi tahap yang termahal.Teknik metalurgi bubuk memiliki beberapa keunggulan dibanding teknik metalurgi cair. Suhu yang dipergunakan dapat lebih rendah, hasilnya interaksi lebih kecil antara matrik dan penguat. Dalam hal tertentu teknologi bubuk memungkinkan untuk pembuatan komposit yang tidak dilakukan secara metalurgi cair, akan tetapi teknik metalurgi bubuk lebih mahal
serta terbatas untuk bentuk produk tertentu dan sederhana. Teknik
metalurgi bubuk dilakukan dengan cara mencampurkan (blending) bubuk logam (matrik) dan bubuk penguat (keramik) yang selanjutnya dikempa (press) dan di sintering. Sintering dilakukan dengan tekanan tinggi pada suhu leleh sebagian agar ikatannya lebih kuat. Teknik metalurgi bubuk menghasilkan komposit yang dapat ditempa (forging) yang selanjutnya dilakukan proses pengerolan (rolling process). Teknik infiltrasi cair dilakukan dengan menginfiltrasi atau proses masuknya penguat dalam matrik yang mencair, dan mengendalikan secara teliti prosesnya, sehingga infiltrasi terjadi secara mendadak tanpa bantuan tekanan maupun hampa udara karena pada cara ini suhu mempengaruhi kinetik infiltrasi. 2.10 Matrik Matrik (matrix) merupakan bahan pengikat penguat pada komposit dan sifatnya ulet dan kekuatannya rendah dibanding bahan penguatnya. Bahan matrik terdiri atas: logam, keramik, dan polimer. Fungsi matrik meliputi: a. Menginfiltrasi penguat, cepat membeku pada temperatur, dan tekanan normal. b. Membentuk suatu ikatan koheren, umumnya dalam bentuk ikatan kimia di seluruh antar muka matrik. c. Menyelubungi penguat yang umumnya tidak tahan takik, dan melindunginya dari kerusakan antar penguat berupa abrasi, melindungi penguat terhadap lingkungan serangan zat kimia, dan kelembaban. d. Meneruskan tegangan kerja ke penguat. e. Memisahkan penguat sehingga kegagalan penguat dapat dibatasi ,dan tidak merugikan ketahanan komponen secara keseluruhan. f. Melepas ikatan (debond) dari penguat individu dengan cara absporsi energi regangan, apabila terjadi perambatan retak dalam matrik yang mengenai penguat. g. Tetap stabil secara fisika, dan kimia setelah proses manufaktur. 11
2.11 Penguat Penguat merupakan bahan yang berfungsi untuk penguatan dalam komposit yang dibedakan menjadi 3 (tiga) kelompok terdiri atas: serat (kontinu dan tak kontinu), serabut pendek-pendek,
dan
partikel
(serbuk).
Berdasarkan
bentuk
penguatnya
komposit
dikelompokkan menjadi 3(tiga) macam meliputi: a. Komposit serat (fibrous composite) Komposit jenis ini dengan serat sebagai penguat, serat-serat yang panjang dalam berbagai bentuk dan sifatnya lebih kuat dibanding dengan bahan yang sama dalam bentuk biasa. b. Komposit lapisan (laminated composite) Komposisi jenis ini terdiri atas dua lapisan bahan yang berbeda atau lebih direkatkan bersama-sama. Penguatnya terdiri atas: lembaran, kertas, kain direkatkan, dan dikencangkan. Pelapisan dilakukan untuk mengkombinasikan aspek terbaik dari lapisan yang digunakan untuk memperoleh bahan yang bermanfaat. Komposit lapisan dibentuk dari lapisan-lapisan lamina dengan berbagai penyusun arah serat yang telah ditentukan atau disebut laminated. c. Komposit partikel (partikular composite) Komposit jenis ini terdiri atas partikel-partikel satu atau lebih material yang diikat dengan matrik. Partikel yang digunakan dari bahan logam, non logam, dan keramik. 2.12 Magnesia Oksida Magnesia Oksida (MgO) merupakan jenis bahan keramik berasal dari persenyawaan ikatan ionic yang terjadi antara magnesium (Mg) dan oksigen (O2) dan Magnesia Oksida merupakan oksida keramik yang sangat bermanfaat pada temperatur rendah sampai dengan temperatur sedang. Struktur seperti ini bersifat isolator listrik, namun umumnya akan menjadi konduktif pada temperatur tinggi saat agitasi panas dari ion-ionnya meningkatkan mobilitas struktur tersebut. Karakteristik Magnesia Oksida dipaparkan pada tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Karakteristik Magnesia Oksida Material
MgO
Karakteristik
Konduktivitas termal (baik) Pemuaian panas (besar)
Berat Jenis (gr/cm3)
Titik Cair (OC)
Kekuatan Lentur (kg/cm2)
3,6
2.800
2.000
Koefisien Pemuaian Panjang (x10-6 (1/0C) 11,0
Konduktivitas Panas (OC/mm) 0,1
12
2.13 Dapur Krusibel Dapur krusibel (crucible furnace) merupakan salah satu jenis dapur tertua dan paling sederhana untuk mencair logam dan dapur tersebut, terbuat dari batu tahan api dan semen tahan api (gambar 4). Besar dan volume dari dapur peleburan sangat bervariasi, tergantung pada jumlah logam yang akan dilebur. Dapur krusibel dapat digunakan untuk proses peleburan logam besi (ferrous metal) dan logam bukan besi (non-ferrous metal).
Gambar 4. Dapur Krusibel Dapur krusibel dapat digunakan untuk proses pengecoran dengan skala kecil dan untuk skala besar menggunakan dapur reverberatory. Energi panas pada dapur krusibel berasal dari pembakaran bahan bakar, seperti: serbuk batu bara (coke powder),gas alam, minyak, kokas (cocas), dan listrik (electric). Dapur krusibel dengan bahan bakar kokas jarang digunakan, karena kurang efisien, sedangkan bahan bakar gas hasilnya paling efisien. Hasil pembakaran bahan bakar akan memanaskan dinding krusibel yang kemudian akan dialirkan ke logam yang akan dilebur, sehingga logam yang dilebur tidak mengalami kontak langsung dengan api pembakaran(indirect fuel-fired furnace). Dapur krusibel dalam penggunaannya dapat diklasifikasikan 3 (tiga) macam meliputi: a. Krusibel angkat (lift-out crucible), krusibel ditempatkan di dalam dapur dan dipanaskan sampai logam mencair. Sebagai bahan bakar digunakan: minyak, gas alam, dan serbuk batu bara. Logam yang telah melebur, krusibel diangkat dari dapur dan menggunakan ladel. b. Pot tetap (stationary pot), terbuat dari bahan lempung dicampur dengan pasir dan dapur jenis ini tidak dapat dipindah-pindah serta cara mengambil logam cair dari dapur menggunakan ladel. c. Dapur tukik (tilting-pot furnance) merupakan dapur yang dapat ditukik untuk menuangkan logam cair dan penggunaan untuk melebur logam bukan besi, seperti: perunggu (bronze), kuningan (brass), paduan seng, dan aluminium. 13
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian Persiapan Bahan
Spesifikasi Bahan Matrik dan Penguat
Perencanaan Desain Sarana Penunjang Pelaksanaan Penelitian
Tahun I
Pembuatan Dapur Krusibel
Pembuatan Cetakan Sentrifugal Vertikal
Al6063
Proses Peleburan pada Dapur Krusibel
Serbuk MgO dengan Vf 20%
Peleburan Ingot Al6063
Pencampuran Serbuk MgO dalam Catakan Sentrifugal Penuangan dalam Cetakan Sentrifugal Vertikal
Coran Komposit Matrik Logam
Tahun II Karakterisasi Spesimen
Uji Komposisi Kimia dan Senyawa XRD
Uji Metalografi
Uji Kekerasan
Uji Keausan
Data Hasil Penelitian Analisis Data
14
Perencanaan Desain Produk Tromol Rem
Pembuatan Produk Tromol Rem
Tahun III Pemeriksaan Produk Tromol Rem
Pemeriksaan Geografis
Pemeriksaan NDT
Analisis Data
Kesimpulan dan Saran
Gambar 5. Skema Diagram Alir Metode Penelitian 3.2 Tahap Penelitian Penelitian pembuatan tromol rem dengan bahan Komposit Matrik Logam Al6063+MgO dilebur pada dapur krusibel yang selanjutnya dituang ke dalam cetakan sentrifugal vertikal dalam keadaan berputar melalui beberapa tahap meliputi: Tahun I melalui beberapa pentahapan meliputi: a. Tahap persiapan, terdiri dari persiapan bahan baku dan bahan untuk peralatan pengujian. b. Mengidentifikasi dan mengetahui spesifikasi bahan baku baik matrik (Al6063) maupun penguatnya (serbuk MgO) guna menentukan spesifikasi perencanaan desain konstruksi dapur krusibel maupun cetakan sentrifugal vertikal. c. Merencanakan dan menentukan bentuk, jenis dan ukuran dari konstruksi dapur peleburan jenis dapur krusibel. d. Membuat dapur krusibel kapasitas 5 kg dengan bahan bakar gas. e. Merencanakan dan menentukan bentuk, jenis dan ukuran dari konstruksi cetakan sentrifugal vertikal. f. Membuat cetakan jenis cetakan sentrifugal vertikal dengan putaran 500 rpm yang digerakkan motor listrik. g. Melakukan uji coba alat-alat yang telah dibuat. 15
Pada tahap 1 sampai dengan tahap 7 dilakukan di Laboratorium Proses Produksi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang. Pada tahun I penelitian ini dihasilkan peralatan penunjang utama berupa dapur krusibel dan cetakan sentrifugal vertikal serta seperangkat alat ukurnya. Tahun II melalui beberapa pentahapan meliputi: a. Mempersiapkan bahan baku dan peralatan-peralatan yang diperlukan. b. Melakukan proses pengayakan serbuk MgO untuk mendapatkan ukuran partikel sebesar 150 mesh. c. Melakukan proses perhitungan material dan penimbangan Al6063 dan serbuk MgO d. Melakukan proses peleburan paduan Al6063+MgO pada dapur krusibel dengan suhu 750oC. e. Selanjutnya dilakukan proses pengadukan dengan cara memberikan penambahan serbuk MgO ke dalam logam cair dengan volume fraksi sebesar 20%. f. Melakukan proses penuangan ke dalam rongga cetak cetakan sentrifugal vertikal pada putaran 500 rpm untuk mendapatkan produk Komposit Matrik Logam Al6063+MgO berbentuk silinder panjang dengan ukuran: tinggi 150 mm dan diameter 80 mm. g. Setelah proses pembuatan spesimen selesai dilanjutkan dengan melakukan pengujian spesimen meliputi: pengujian keausan, pengujian kekerasan, pengamatan struktur mikro, uji komposisi kimia dan senyawa (XRD). Untuk tahap 2 dilakukan di Laboratorium Pengecoran Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Univeritas Brawijaya Malang, untuk tahap 3 sampai dengan 6 dilakukan di Laboratorium Uji Logam Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang dan untuk tahap 7 dilakukan di Laboratorium Uji Material Institut Teknologi Surabaya (ITS). Adapun luaran dari penelitian tahun ke II ini dihasilkan bahan dasar Komposit Matrik Logam Al6063+MgO yang dilengkapi dengan data-data sifat fisik serta sifat mekanisnya, yaitu sebagai bahan pembuat tromol rem sepeda motor. Tahun III melalui beberapa pentahapan meliputi: Dalam tahap ini peneliti membuat produk nyata berbentuk tromol rem dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Adapun langkah-langkah sesuai dengan tahap yang terdahulu. Selanjutnya setelah produk tromol rem dibuat maka dilakukan proses pemesinan untuk meperoleh bentuk produk yang sesuai. Untuk memastikan produk tromol rem sesuai dengan yang diharapkan, maka dilakukan proses pengamatan baik secara dimensional maupun pengamatan secara pengujian tak merusak (non destructive test). 16
Proses pembuatan produk tromol rem dilakukan di Laboratorium Proses Pengecoran Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang dan proses pemesinan dilakukan di Laboratorium Proses Produksi dan Laboratorium CNC Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang. Adapun untuk pemeriksaan cacat produk tromol rem dilakukan di Laboratorium Uji Material Institut Teknologi Surabaya (ITS). Pada tahap tahun III dari penelitian ini dihasilkan produk berupa tromol rem sepeda motor beserta spesifikasi geometris dan sifat mekanisnya.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya No
Jenis Pengeluaran
Biaya yang Diusulkan (Rp) Tahun I
Tahun II
Tahun III
1 2
Gaji dan upah Bahan habis pakai dan peralatan
22,480,000.00 21,734,000.00
21,600,000.00 15,000,000.00
22,400,000.00 5,900,000.00
3
Perjalanan
13,900,000.00
8,500,000.00
7,000,000.00
4
Publikasi, seminar, laporan, dll
9,500,000.00
7,000,000.00
7,000,000.00
67,614,000.00
52,100,000.00
42,300,000.00
Jumlah 4.2. Jadwal Penelitian No
Jenis Kegiatan 1
1
2 3
4 5
6
7
2
3
4
5
Tahun I 6 7 8
9
10
11
12
Identifikasi sifat-sifat bahan dasar komposit untuk menentukan spesifikasi peralatan penunjang Perencanaan desain kontruksi sarana penunjang Menggambar desain: 1. Dapur peleburan (crucible furnace), 2. Cetakan sentrifugal vertikal Penyediaan bahan-bahan sarana penunjang Proses pembentukan meliputi proses pengerolan plat dinding dapur, pembengkokan. Proses pemesinan meliputi pembubutan, pemotongan, pelubangan Proses pembuatan meliputi proses perakitan maupun pengelasan untuk dapur peleburan Proses pembuatan meliputi proses perakitan maupun
17
8 9
10 11
No
pengelasan untuk cetakan sentrifugal vertikal Proses pengerjaan akhir (finishing) Proses uji coba performance dapur peleburan maupun cetakan sentrifugal vertikal Pengolahan data dan analisa data hasil penelitian Pembuatan laporan hasil penelitian dan Publikasi Jenis Kegiatan 1
1
2
3
4 5 6
7 8 9
No
2
3 4
3
4
5
Tahun II 6 7 8
9
10
11
12
5
Tahun III 6 7 8
9
10
11
12
Penyediaan bahan baku matrik (Al6063) dan bahan penguat (serbuk MgO) Preparasi bahan dasar komposit termasuk pemotongan ingot Al6063 dan pengayaan partikel MgO Proses peleburan komposit dan penuangan bahan komposit untuk mendapatkan sampel bahan komposit Proses preparasi sampel untuk dilakukan pengujian Pengujian keausan, kekerasan dan analisa hasil penelitian Pengamatan metalografi, pengujian komposisi kimia dan analisa hasil penelitian Pengujian XRD dan analisa hasil penelitian Pengolahan data dan analisa data hasil penelitian Pembuatan laporan hasil penelitian dan Publikasi Jenis Kegiatan 1
1
2
2
3
4
Penyediaan bahan baku matrik (Al6063) dan bahan penguat (serbuk MgO) Preparasi bahan dasar komposit termasuk pemotongan ingot Al 6063 dan pengayaan partikel MgO Perencanaan desain cetakan bentuk tromol rem Pembuatan cetakan bentuk tromol rem sesuai gambar rencana
18
5
6
7
8
9 10 11
Proses peleburan komposit dan penuangan bahan komposit untuk mendapatkan produk tromol rem Proses pemesinan produk coran untuk mendapatkan hasil akhir produk tromol rem Pemeriksaan secara geografis produk untuk melihat dimensi dan kekasaran permukaan Proses pemeriksaan NDT dengan system dye penetrant untuk dilihat adanya cacat coran Uji coba tromol rem pada sepeda motor Pengolahan data dan analisa data hasil penelitian Pembuatan laporan hasil penelitian dan Publikasi
DAFTAR PUSTAKA Aghajanian, M.K., 1991 “The Fabrication of Metal Matrix Composite by a Pressureless Infiltration Technique” Journal of Material Science. Data.26. pp. 447-545. American Foundrymen’s Society. 1974. “Analysis of Casting Defects”, USA: AFS Plaines III. Banga, T.R., 1977. “Foundry Engineering”. New Delhi: Khana Publisher. Barret, C.R., 1973. “The Principles of Engineering Materials”. Englewood Clifts New Jersey: Prentice-Hall. Inc. Beeley, P.R., 1972. “Foundry Technology”. London: Butterworth Scientific. Biswas, A.K., 1981. “Principles of Blast Furnace Iron Making”. Brisbane: Cootha Publishing House. Chadwick, G.A., 1972. “Metallography of Phase Transformation”. London: Butterworth. Chijiiwa, K. 1981. “Selected Papers on Metal Casting”. Japan: Committed for Publication of Selected Papers. Dalannay, Y.L., 1987. “Journal Material Science” pp. 1–5. Das, P.M, 1978. ”Interfacial Behavior of 6061/Al2O3 Metal Matrix Composite” Journal Material Science and Technology. Volume 13 pp. 778-784. Davis, G.J., 1973. “Solidification and Casting”. London: Applied Science Publishers. Ltd.
19
Dieter, G,E., 1981. “Mechanical Metallurgy”. Second Edition. Tokyo: McGraw-Hill International Book Company. Doyle, L.E., 1985. “Manufaturing Processes and Materials for Engineers”. 3rd Edition. New Jersey: Prentice Hall. Fontana, M.G., 1983. “Corrossion Engineering”. Second Edition.Tokyo: McGarw-Hill International Book Company. Garmo, P.E., “Materials & Processes in Manufacturing”. Fourth Edition. London: Coolier Macmillan. Goksel, M.A., 1986. “Production of Hot Metal from Carbon-Bearing Iron Oxide Pellets by the pelletech (PTC) Process, Iron andSteel Engineers”. Oxford: Pergamon Press. Groover, M.P., 2007. “Fundamentals of Modern Manufacturing”, Third Edition. Lehigh University: John Wiley & Sons. Inc. Hatch, J.E., 1984. “Aluminium Propertis and Physical Metallurgy”, America Society for Metal, Metal Park: Ohio. Heine, R.W., 1976. “Principles of Metal Casting”. London: Applied Science Publishers. Ltd. Higgins, R.A., “Engineering Metallurgy”. Part 1.Fifth Edition. London: Butterworth Scientific. Jain, P.L., 2003. “Principles of Foundry Technology” .Fourth Edition.New Delhi: Graw-Hill Publishing Company. Jastrzebski, Z.D., 1976. “The Nature and Properties of Engineering Materials”. Second Edition. New York: John Wiley & Sons. Inc. Jumiadi. 2008. “Analisis Pengaruh fraksi Volume Metal Matrix Composite Al 6063 + MgO dengan Sistem Injection Moulding terhadap Sifat Ketahanan Aus”. Jurnal Teknik Mesin Transmisi. Volume IV Edisi-1 Pebruari 2008 ISSN: 0216-3233 halaman 397407. Kotschi, R.M., 1988. “Metals Handbook Casting Design”, 9 th Edition. ASM. Moon, H.K. 1991. “Rheologycal Behavior of SiC Particulate (Al-6,5% Wt% Si) Compositr Sellurye at Temperatures Above The Liquidus and The Liquid+Solid Regiona of The Matrix”, Journal Material Science and Engineering No. 144. Pp 253-365. Reksotenejo, H. 1992. “Teknologi Cor Gravitasi Teori Dasar dan Aplikasi”. Jakarta. Sanders, C.A., 1973. “Foundry Sand Practice”. Sixth Edition.USA: American Colloid Company. Schlenker, B.R., 1974. “Introduction to Materials Science” . SI Edition. Sydney: John Wiley & Sons. 20
Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian Justifikasi Anggaran Tahun ke I 1. Honor Honor per tahun
Honor/Jam
Waktu
Honor
(Rp)
Jam/minggu
Minggu
Dr.Ir.R.Djoko Andrijono, MT
20,000.00
20
21
8,400,000.00
Ir. H. Jumiadi, MT
20,000.00
20
19
7,600,000.00
Ir. Mardjuki,MT
20,000.00
18
18
6,480,000.00
(Rp) Tahun I
SUB TOTAL (Rp)
22,480,000.00
2. Peralatan penunjang
Material
Justifikasi Pemakaian
Harga Satuan
Harga Peralatan Penunjang (Rp)
(Rp)
Tahun I
Kuantitas
Termokopel
Indikator suhu
1
3,000,000.00
3,000,000.00
Gambar dapur krusibel Gambar cetakan sentrifugal vertikal
Desain Kontruksi
1
1,500,000.00
1,500,000.00
Desain Kontruksi
1
1,500,000.00
1,500,000.00
Gergaji besi
Pemotongan bahan
2
75,000.00
150,000.00
Mesin bor tangan
Pelubang
1
650,000.00
650,000.00
Ladel
Penampng bahan coran SUB TOTAL (Rp)
2
800000
1600000 8,400,000.00
3. Bahan Habis Pakai Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
Biaya per Tahun (Rp)
(Rp)
Tahun I
A. ATK Kertas A-4 80 gram
Proposal penelitian
4
41,250.00
165,000.00
Tinta printer black
Proposal penelitian
2
175,000.00
350,000.00
Tinta printer colour
Proposal penelitian
1
200,000.00
200,000.00 715,000.00
B. Bahan-bahan Untuk Proses Pembuatan Dapur Krusibel Kowi (crucible) Dapur peleburan
2
1,500,000.00
3,000,000.00
Batu tahan api
Dapur peleburan
25
150,000.00
3,750,000.00
Semen tahan api
Dapur peleburan
2
100,000.00
200,000.00
Tabung gas LPG 12 kg
Dapur peleburan
1
500,000.00
500,000.00
Regulator
Dapur peleburan
1
300,000.00
300,000.00
Plat baja 5 mm
Dapur peleburan
1
310,000.00
310,000.00
Baja profil
Dapur peleburan
3
60,000.00
180,000.00 8,240,000.00
C. Bahan-bahan Untuk Proses Pembuatan Cetakan Sentrifugal Vertikal Motor listrik 1/2 pk Cetakan sentrifugal vertikal 1 3,000,000.00
3,000,000.00
Puli
Cetakan sentrifugal vertikal
2
150,000.00
300,000.00
V belt
Cetakan sentrifugal vertikal
1
50,000.00
50,000.00
21
Poros
Cetakan sentrifugal vertikal
1
75,000.00
75,000.00
Pasak
Cetakan sentrifugal vertikal
2
12,000.00
24,000.00
Roda
Cetakan sentrifugal vertikal
4
50,000.00
200,000.00
Bantalan
Cetakan sentrifugal vertikal
2
40,000.00
80,000.00
Kabel rol
Cetakan sentrifugal vertikal
1
130,000.00
130,000.00
Stop Kontak
Cetakan sentrifugal vertikal
1
50,000.00
50,000.00
Mur-baut-ring
Cetakan sentrifugal vertikal
20
1,500.00
30,000.00
Plat Baja 2 mm
Cetakan sentrifugal vertikal
1
120,000.00
120,000.00
Baja profil
Cetakan sentrifugal vertikal
2
60,000.00
120,000.00
Cetakan sampel
Cetakan sentrifugal vertikal
1
200,000.00
200,000.00 4,379,000.00
SUB TOTAL A+B+C (Rp)
13,334,000.00
4. Perjalanan Justifikasi
Biaya per Tahun (Rp)
Kuantitas
Harga Satuan
Perjalanan Penyerahan proposal penelitian
3
(Rp) 1,000,000.00
Tahun I 3,000,000.00
Alat penunjang
4
500,000.00
2,000,000.00
Bahan dapur krusibel
4
500,000.00
2,000,000.00
Pasuruan + akomodasi
Bahan dapur krusibel
6
400,000.00
2,400,000.00
Surabaya + akomodasi
Bahan cetakan sentrifugal
4
500,000.00
2,000,000.00
Lokal + akomodasi
Bahan ATK, dll
25
100,000.00
2,500,000.00
Material Jakarta PP + akomodasi Surabaya PP + akomodasi Surabaya + akomodasi
13,900,000.00
SUB TOTAL (Rp) 5. Lain-lain Kegiatan
Justifikasi
Kuantitas
Harga Satuan
Biaya per Tahun (Rp)
Penggandaan
Proposal penelitian
10
(Rp) 50,000.00
Tahun I 500,000.00
Penggandaan
Laporan hasil penelitian
10
150,000.00
1,500,000.00
Publikasi
Laporan hasil penelitian
1
500,000.00
500,000.00
Pertemuan rutin tim
Pembahasan program kerja
10
250,000.00
2,500,000.00
Seminar
Hasil penelitian
1
500,000.00
500,000.00
Sewa laboratorium Sewa laboratorium
Pembuatan Dapur krusibel Pembuatan cetakan sentrifugal
1 1
2,000,000.00 2,000,000.00
2,000,000.00 2,000,000.00
SUB TOTAL (Rp)
9,500,000.00
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK TAHUN I (Rp)
67,614,000.00
Justifikasi Anggaran Tahun ke II 1. Honor Honor per tahun (Rp)
Honor/Jam
Waktu
Dr.Ir.R.Djoko Andrijono, MT
(Rp) 20,000.00
Jam/minggu 20
22
Tahun II 8,800,000.00
Ir. H. Jumiadi, MT
20,000.00
16
20
6,400,000.00
Ir. Mardjuki,MT
20,000.00
16
20
6,400,000.00
Honor
Minggu
SUB TOTAL (Rp)
21,600,000.00
2. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi Pemakain
Harga Satuan
Harga Peralatan Penunjang (Rp)
(Rp)
Tahun II
Kuantitas
Sewa Ayakan
Penyeragam ukuran mesh
1
1,000,000.00
1,000,000.00
Timbangan digital
Menimbang Al dan MgO SUB TOTAL (Rp)
1
1,500,000.00
1,500,000.00 2,500,000.00
3. Bahan Habis Pakai Material
Justifikasi Pemakain
Kuantitas
Harga Satuan
Biaya per Tahun (Rp)
(Rp)
Tahun II
A. ATK Film
Dokumentasi
1
40,000.00
40,000.00
CD
Dokumentasi
1
300,000.00
300,000.00
Plastik transparan
Pembungkus Partikel
1
60,000.00
60,000.00 400,000.00
B. Bahan-bahan Untuk Pembuatan Spesimen Serbuk MgO Bahan penguat
2
300,000.00
600,000.00
Ingot Al6063
Bahan matrik
10
50,000.00
500,000.00
Magnesium
Dopan
2
100,000.00
200,000.00
Gas LPG
Bahan Bakar Peleburan
2
400,000.00
800,000.00 2,100,000.00
C. Biaya untuk Penelitian Spesimen Pengujian Kekerasan Menentukan sifat keras
20
50,000.00
1,000,000.00
Pengujian Keausan
Menentukan sifat aus
20
150,000.00
3,000,000.00
Uji struktur mikro
Menentukan struktur mikro
20
150,000.00
3,000,000.00
Uji komposisi kimia
Menentukan unsur komposit
2
500,000.00
1,000,000.00
Uji XRD
Menentukan senyawa komposit
2
1,000,000.00
2,000,000.00 10,000,000.00
SUB TOTAL A+B+C (Rp)
12,500,000.00
4. Perjalanan Justifikasi
Kuantitas
Harga Satuan
Jakarta PP + akomodasi
Perjalanan Presentasi dan Seminar
4
(Rp) 1,000,000.00
Surabaya PP +
Pengujian XRD
4
Material
500,000.00
Biaya per Tahun (Rp) Tahun II 4,000,000.00 2,000,000.00
akomodasi Lokal + akomodasi
Bahan ATK, dll
25
100,000.00
2,500,000.00 8,500,000.00
SUB TOTAL (Rp) 5. Lain-lain Kegiatan
Justifikasi
Kuantitas
Harga Satuan
Biaya per Tahun (Rp)
Penggandaan
Laporan
10
(Rp) 150,000.00
Tahun II 1,500,000.00
Publikasi
Laporan
1
500,000.00
500,000.00
Pertemuan rutin tim
Pembahasan rencana kerja
10
250,000.00
2,500,000.00
Seminar
Hasil
1
500,000.00
500,000.00
Sewa laboratorium Sewa laboratorium
Peleburan komposit Pembuatan sampel komposit
1 1
1,000,000.00 1,000,000.00
1,000,000.00 1,000,000.00
SUB TOTAL (Rp)
7,000,000.00
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK TAHUN II (Rp)
52,100,000.00
Justifikasi Anggaran tahun ke III 1. Honor Minggu
Honor per tahun (Rp)
20
20
Tahun III 8,000,000.00
20
18
7,200,000.00
Honor
Honor/Jam
Waktu
(Rp) 20,000.00
Jam/minggu
Dr.Ir.R.Djoko Andrijono, MT Ir. H. Jumiadi, MT
20,000.00
Ir. Mardjuki,MT
20,000.00
20
18 SUB TOTAL (Rp)
7,200,000.00 22,400,000.00
2. Peralatan Penunjang Material Tang penjepit Pengaduk
Justifikasi Pemakain Pemegang ladel Menimbang Al dan MgO
Kuantitas 1 1
Harga Satuan
Harga Peralatan Penunjang (Rp)
(Rp)
Tahun III
150,000.00
150,000.00
150,000.00 SUB TOTAL (Rp)
150,000.00 300,000.00
3. Bahan Habis Pakai Material
Justifikasi Pemakain
Kuantitas
Harga Satuan
Biaya per Tahun (Rp)
(Rp)
Tahun III
A. ATK Film
Dokumentasi
1
40,000.00
40,000.00
CD
Dokumentasi
1
300,000.00
300,000.00
Plastik transparan
Pembungkus Partikel
1
60,000.00
60,000.00 400,000.00
B. Bahan-bahan Untuk Pembuatan Spesimen Serbuk MgO Bahan penguat
2
300,000.00
600,000.00
Ingot Al6063
Bahan matrik
20
50,000.00
1,000,000.00
Magnesium
Dopan
2
100,000.00
200,000.00
Gas LPG 12 kg
Peleburan komposit
2
100,000.00
200,000.00 2,000,000.00
C. Biaya untuk Penelitian Spesimen Pengujian geografis Menentukan dimensi dan kekasaran Pemeriksaan dye penetran Biaya permesinan
2
500,000.00
1,000,000.00
Melihat adanya cacat
2
1,000,000.00
2,000,000.00
Pengerjaan akhir
2
100,000.00
200,000.00 3,200,000.00
SUB TOTAL A+B+C (Rp)
5,600,000.00
4. Perjalanan Material Jakarta PP + akomodasi Surabaya PP + akomodasi Lokal + akomodasi
Kuantitas
Harga Satuan
Biaya per Tahun (Rp)
Perjalanan Presentasi dan seminar
3
(Rp) 1,000,000.00
Tahun III 3,000,000.00
Pemeriksaan NDT
4
500,000.00
2,000,000.00
Bahan ATK, dll
4
500,000.00
2,000,000.00
Justifikasi
7,000,000.00
SUB TOTAL (Rp) 5. Lain-lain Kegiatan
Justifikasi
Kuantitas
Harga Satuan
Biaya per Tahun (Rp)
Penggandaan
Laporan
10
(Rp) 150,000.00
Tahun III 1,500,000.00
Publikasi
Laporan
1
500,000.00
500,000.00
Pertemuan rutin tim
Pembahasan rencana kerja Hasil
10
250,000.00
2,500,000.00
1
500,000.00
500,000.00
Peleburan komposit Pembuatan produk tromol rem
1 1
1,000,000.00 1,000,000.00
1,000,000.00 1,000,000.00
Seminar Sewa laboratorium Sewa laboratorium
SUB TOTAL (Rp)
7,000,000.00
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK TAHUN III (Rp)
42,300,000.00
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK SELURUH TAHUN (Rp)
162,014,000.00
Lampiran 2. Dukungan Sarana Dan Prasarana Sebagai Penunjang Pelaksanaan Penelitian selama 3 Tahun No
1
2
3
Laboratorium Penunjang Proses Produksi a. Proses pembuatan dapur Jurusan Teknik Mesin peleburan jenis dapur krusibel Fakultas Teknik b. Proses pembuatan cetakan Universitas Merdeka sentrifugal vertikal Malang c. Pembuatan ladel CNC Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang Pengecoran Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang Uji Logam Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang
3
4
Uji Material Institut Teknologi Surabaya (ITS).
a. b. c. d. e. f.
Proses pemesinan produk tromol rem
a. Proses pengayakan serbuk MgO untuk mendapatkan ukuran partikel sebesar 150 mesh. b. Proses pembuatan komponen tromol rem a. Proses perhitungan material dan penimbangan Al 6063 dan serbuk MgO b. Proses peleburan paduan Al 6063 pada suhu 750oC. c. Proses pengadukan dengan cara memberikan penambahan serbuk MgO ke dalam logam cair dengan volume fraksi yaitu 20 %. d. Proses penuangan ke dalam rongga cetak cetakan sentrifugal vertikal pada putaran 500 rpm untuk mendapatkan produk komposit Al6063+MgO berbentuk silinder panjang dengan ukuran: tinggi 150 mm dan diameter 80 mm. a. Pengujian keausan. b. Pengujian kekerasan. c. Pengamatan struktur mikro. d. Uji komposisi kimia dan senyawa (XRD). e. Pemeriksaan cacat produk tromol rem
Sarana Utama Mesin bubut Mesin bor Mesin sekrap Las SMAW LasOAW Peralatan kerja bangku Mesin bubut
a. Mesin ayak b. Dapur krusibel c. Cetakan sentrifugal vertical
a. b. c. d. e.
Alat timbangan elektrik. Dapur krusibel Cetakan sentrifugal vertical Termokopel. Tachometer.
a. Mesin uji keausan b. Mesin uji brinell hardness number c. Mesin mikroskop logam d. Mesin spektrometri. e. Mesin radiografi
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas
\
No
Nama/NIDN
Instansi Asal Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang
Bidang Ilmu Teknik Material
Alokasi Waktu (jam/minggu) 20 jam/minggu
1
Dr.Ir.R. Djoko Andrijono, M.T.(ketua peneliti) NIDN.0705045701
2
Ir.H.Jumiadi, M.T. (anggota peneliti (1) NIDN. 0718056301
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang
Teknik Material
16 jam/minggu
3
Ir. Mardjuki, M.T. (anggota peneliti (2) NIDN. 0712085502
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang
Teknik Material
16 jam/minggu
Uraian Tugas a. Penyusunan proposal b. Perizinan kegiatan penelitian ke instansi yang terkait dengan kebutuhan penelitian c. Monitoring kegiatan penelitian. d. Mempersiapkan monev e. Membuat laporan akhir penelitian a. Merancang desain dapur krusibel b. Merancang desain cetakan sentrifugal vertikal c. Penyiapan bahanbahan untuk pembuatan dapur krusibel dan cetakan sentrifugal vertical a. Pembuatan dapur krusibel b. Pembuatan cetakan sentrifugal vertikal c. Uji coba dapur krusibel dan cetakan sentrifugal vertikal d. Pemeriksaan dan pengujian produk tromol rem
Lampiran 5. Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana I. Ketua A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Lengkap Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIK NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Alamat Kantor Nomor Telepon/Faks Lulus yang Telah Dihasilkan
12
Mata Kuliah yang Diampu
Dr. Ir. R. Djoko Andrijono, M.T. Laki-laki Pembina Utama Muda 237-FT 0705045701 Jember, 5 April 1957
[email protected] (0341) 553822 /081 334 382 444 JalanTerusan Raya Dieng 62 – 64 Malang (65146) Jatim (0341) 568395/(0341)564994 S-1 = 300 orang ; S-2 = - orang ; S-3 = - orang 1. Elemen Mesin I, semester 3, Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 2. Elemen Mesin II, semester 4, Jurusan Teknik Mesin FT.UNMER Malang 3. Teknik Pengecoran Logam, semester 7, Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 4. Teknik Pengelasan Logam, semester 8, Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 5. Material Teknik, semester 1, Jurusan Teknik Industri FT. UNMER Malang 6. Sistem Penggerak, semester 4, Jurusan Teknik Industri FT. UNMER Malang
B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus JudulSkripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
S -1 Universitas Brawijaya Malang Teknik Mesin 1977-1981 Perencanaan Multistage Centrifugal Pump
Ir. S. Wagiyanto
S-2 S–3 Universitas Universitas Indonesia Jakarta Negeri Malang TeknikMetalurgi Manajemen Pendidikan 1997-1999 2008 – 2011 Pengaruh Paduan Peningkatan Mo 0,25 % dan Ni 1 Profesionalisme Guru % pada Besi Tuang Sekolah Dasar Melalui Nodular terhadap Kegiatan Kelompok Sifat Mekanis Kerja Guru Setelah Proses Austempered a. Dr.Ir. Johny W. a. Prof. Dr. H.Ibrahim Soedarsono, DEA Bafadal, M.Pd b. Ir. Bustanul b. Prof.Dr.H. Hendyat Arifin, M.Phil.Eng Soetopo, M.Pd c. Prof. H.Ahmad Sonhadji K.H. M.A., Ph.D.
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No
1
Tahun
2011
Judul Pendanaan Penelitian Sumber Jumlah Analisis Kekerasan dan Struktur Mikro Akibat Pengaruh Gaya Tekan Hidrolik pada Timah Mandiri Rp. 8.000.000,Putih (Sn)
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
1
2010
2
2012
IbM Kelompok Pengusaha/Pengrajin Kompor (ketua pengusul) Pelatihan bagi Siswa Lemjiantek TNI AD Balistik tanggal 2 s.d 3 April 2012 (pemateri) Pembinaan dan Pelatihan bagi Siswa Lemjiantek TNI AD Angkatan 19 tanggal 5 s.d 6 September 2012 (pemateri) Penyuluhan Wajib Belajar 9 Tahun dan Pernikahan Dini di Desa Amadanom Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (pemateri) Penyuluhan dalam Rangka Upaya Peningkatan Mutu Produk Pandai Besi tanggal 6 September 2012 (pemateri) Pembentukan dan Kegiatan Posdaya di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang (dosen pendamping desa) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Melalui Program Posdaya tanggal 21 Januari s.d 21 Pebuari 2013 (dosen pembimbing lapangan) Membangun Wilayah Desa Duwet Melalui Program Posdaya tanggal 28 Januari 2013 (pemateri)
3
2012
4
2012
5
2012
6
2012
7
2013
8
2013
Pendanaan Sumber Jumlah DP2M Dikti Rp. 36.000.000,Lemjiantek TNI AD Lemjiantek TNI AD KKN LP2M UNMER Malang
Rp. 5.000.000,-
Rp. 4.000.000,-
-
Disperindag Kab. Malang
-
LP2M UNMER Malang
-
KKN LP2M UNMER Malang
KKN LP2M UNMER Malang
Rp. 27.000.000,-
-
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
1
2008
2
2011
Judul Artikel Ilmiah Sifat Kekerasan dan Ketangguhan Baja Karbon Menengah 0,463 % C Setelah Proses Hardening 830 0 C dengan Waktu Tahan Selama 10 Menit Pengaruh Penambahan Variasi Jenis Bahan Pengikat dan Nilai Permeabilitas Cetakan Pasir Basah terhadap Cacat Lubang Halus Hasil Cor Aluminium Paduan Seri 201,1 Analisis Komposisi Kimia dan Struktur
Nama Jurnal Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Transmisi
Volume/Nomor/ Tahun XX No.1/ISSN: 1410-7295/2008
Transmisi
VIII Edisi 2
VII Edisi 1/ ISSN: 0216-3233/2011
3
2012
Mikro pada Daerah Lasan Baja Karbon Menengah 0,381 % C dengan Variasi Kuat Arus Listrik Las SMAW
September /ISSN: 0216-3233/2011
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
1
Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Desain Produk IKM Logam Pembinaan dan Pelatihan Kualitas dan Diversifikasi Produk Logam Bagi IKM Peningkatan Ketrampilan dan Mutu IKM Logam Wilayah Kota Malang Peningkatan Ketrampilan dan Mutu IKM Logam Wilayah Kab. Malang Program Kreativitas Mahasiswa
2
3
4
5
6
7
Bimbingan Teknis Teknologi Pengecoran (Casting) Logam Bagi IKM Bimbingan Teknis Peningkatan Teknologi Mesin TTG Bagi IKM
8
Bimbingan Teknis Peningkatan Teknologi Mesin TTG Bagi IKM
9
Kelompok Bidang Keahlian (KBK)
10
Kelompok Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Desain Produk Pengecoran pada Industri 12-13 Oktober Kecil 2009 Hotel Pelangi Malang Cacat Produk dan Pengelasan Sebagai Salah 20-23 April Satu Metode Untuk Perbaikan Produk yang 2010 Hotel Cacat Pelangi Malang Material Aluminium Sebagai Logam Dasar 26-27 Oktober Proses Anodizing 2011 Hotel Pelangi Malang Material Aluminium Sebagai Bahan Dasar 7-8 Desember Pembuatan Kerajinan pada Industri Kecil 2011 Hotel Pelangi Malang Diseminasi Program Kreativitas Mahasiswa 8 Juni 2012 FT. (PKM) Bidang Teknologi (PKM-T) UNMER Malang Dasar Pengecoran Logam 13 – 14 Juni 2012 Hotel Pelangi Malang Perancangan Komponen Mesin Teknologi 26-27 Tepat Guna (TTG) dan Gaya/Beban yang September 2012 Bekerja Hotel Pelangi Malang Perancangan Komponen Mesin Teknologi 27-28 Tepat Guna (TTG) dan Gaya/Beban yang September 2012 Bekerja Hotel Vanda Gardenia Mojokerto Sosialisasi tentang Kelompok Bidang 5 April 2013 Keahlian (KBK) Teknik Material JTM FT. UNMER Malang Sosialisasi tentang Program Kreativitas 19 April 2013 Mahasiswa (PKM) dan Kegiatan JTM FT. Kemahasiswaan kepada Mahasiswa Jurusan UNMER Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Malang Merdeka Malang
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No 1 2 3 4
Judul Buku Buku Ajar Elemen Mesin I Buku Ajar Teknik Pembentukan Logam Buku AjarTeknik Pengelasan Logam Buku Ajar Teknik Pelapisan Logam
Tahun 2008 2009 2010 2011
Jumlah Halaman 160 100 120 130
Penerbit Tidak dipublikasikan Tidak dipublikasikan Tidak dipublikasikan Tidak dipublikasikan
5
Buku Ajar Teknik Pengecoran Logam
2012
300
Tidak dipublikasikan
H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
TIDAK ADA I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir No 1
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan Pembentukan 5 posdaya meliputi: posdaya pisang, posdaya samara, posdaya kridol, posdaya bougenvile, posdaya Sari Rejo
Tahun 2013
Tempat Penerapan Dusun Kedampul dan Petung Sewu Desa Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
Respon Masyarakat Dapat memperbaiki ekonomi keluarga kecil
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No 1 2 3
4 5 6
Jenis Penghargaan Penghargaan dalam Kegiatan Penyuluhan dan Penerangan Penanggulangan Penyalagunaan Narkoba di Kota Malang Penghargaan dalam Rangka Kuliah Tamu Semester Ganjil Tahun 2004/2005 “Komputerisasi dalam Desain Manufaktur” Penghargaan dalam Rangka Kuliah Tamu Seminar Semester Genap Tahun 2004/2005 “Sistem Pembangkit Uap dan Aplikasinya” Penghargaan dalam Rangka Seminar Sehari ”Job Preparation” Penghargaan dalam Rangka Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang Teknologi dengan tema “ Teknologi Tepat Guna” Penghargaan dalam Evaluasi Kebutuhan Dokumen Persiapan Reakreditasi Program Studi
Institusi Pemberi Penghargaan Universitas Negeri Malang FT. Universitas Merdeka Malang FT. Universitas Merdeka Malang FT. Universitas Merdeka Malang FT. Universitas Merdeka Malang Universitas Merdeka Malang
Tahun 2002 2004 2005
2006 2006 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara umum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Bersaing. Malang, 25 April 2013
(Dr. Ir. R. DJOKO ANDRIJONO, M.T.) NIK.237-FT/NIDN.0705045701
II. Anggota Peneliti (1) A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Lengkap Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIK NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Alamat Kantor Nomor Telepon/Faks Lulus yang Telah Dihasilkan
12
Mata Kuliah yang Diampu
Ir. H. Jumiadi, M.T. Laki-laki Pembina Tingkat I/IV-B 564-FT 0718056301 Pasuruan, 18 Mei 1963
[email protected] (0341) 716508 /085646539222 JalanTerusan Raya Dieng 62 – 64 Malang (65146) Jatim (0341) 568395/(0341)564994 S-1 = 99 orang ; S-2 = - orang ; S-3 = - orang 1. Material Teknik Semester 2 Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 2. Metalografi dan Difraksi Semester 7 Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 3. Pengantar Amdal Semester 5 Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 4. Logam Paduan Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 5. Polimer dan Komposit Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang
B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus JudulSkripsi/Tesis/ Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
S -1 Universitas Merdeka Malang Teknik Mesin 1983 - 1988 Perencanaan Ketel Uap Pipa Air Single Drum
Ir.Yulius HF. Saroinsong Ir. R. Djoko Andrijono
S–2 Universitas Indonesia Jakarta TeknikMetalurgi 2000 – 2002 Analisa Karakterisasi Metal Matrik Komposit Al6063 + Al2O3 Dengan Sistem stir Casting Dr. Ir. Anne Zulfia, MT
S–3 -
-
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No
1
Tahun
2011
Judul Pendanaan Penelitian Sumber Jumlah Analisis Kekerasan dan Struktur Mikro Akibat Pengaruh Gaya Tekan Hidrolik pada Timah Mandiri Rp. 8.000.000,Putih (Sn)
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No
1
2
3
4
5
6
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Desain Produk IKM Logam Pembinaan dan Pelatihan Kualitas dan Diversifikasi Produk Logam Bagi IKM Peningkatan Ketrampilan dan Mutu IKM Logam Wilayah Kota Malang Peningkatan Ketrampilan dan Mutu IKM Logam Wilayah Kab. Malang Bimbingan Teknis Teknologi Pengecoran (Casting) Logam Bagi IKM Bimbingan Teknis Peningkatan Teknologi Mesin TTG Bagi IKM
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Pengenalan Bahan-bahan Teknik
Pemeriksaan dan Pengujian Produk Logam
Material dan Pengujian Hasil Pelapisan
Plastik dan Akrilik
Cacat Coran dan Pencegahannya
12-13 Oktober 2009 Hotel Pelangi Malang 20-23 April 2010 Hotel Pelangi Malang 26-28 Oktober 2011 Hotel Pelangi Malang 7-8 Desember 2011 Hotel Pelangi Malang 13 – 14 Juni 2012 Hotel Pelangi Malang
Faktor Kegagalan Produk pada Mesin TTG 27-28 dan Cara Mengatasinya September 2012 Hotel Vanda Gardenia Mojokerto
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
1 2008
2
2009
3
2011
4
2012
Judul Artikel Ilmiah Analisis Pengaruh Fraksi Volume Metal Matrix Composite Al6063 + MgO dengan Sistem Injection Moulding terhadap Sifat Ketahanan Aus Pengaruh Cyaniding pada Baja Karbon Rendah Berdasarkan Variasi Waktu Pendinginan Ditinjau dari Kekerasan dan Struktur Mikro Pengaruh Temperatur Sinter terhadap Densitas dan Porositas Komposit Logam (Al-SiC) Hasil Proses Metalurgi Serbuk Analisis Komposisi Kimia dan Struktur Mikro pada Daerah Lasan Baja Karbon Menengah 0,381 % C dengan Variasi Kuat Arus Listrik Las SMAW
Nama Jurnal Transmisi
Transmisi
Transmisi
Transmisi
Volume/Nomor/ Tahun IV Edisi 1 Pebruari/ ISSN: 0216-3233/2008 IV Edisi 2 September/ ISSN: 0216-3233/2009 VII Edisi 1 Pebruari/ ISSN: 0216-3233/2011 VIII Edisi 2 September /ISSN: 0216-3233/2011
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
1
Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Desain Produk IKM Logam Pembinaan dan Pelatihan Kualitas dan Diversifikasi Produk Logam Bagi IKM Peningkatan Ketrampilan dan Mutu IKM Logam Wilayah Kota Malang Peningkatan Ketrampilan dan Mutu IKM Logam Wilayah Kab. Malang Bimbingan Teknis Teknologi Pengecoran (Casting) Logam Bagi IKM Bimbingan Teknis Peningkatan Teknologi Mesin TTG Bagi IKM
Desain Produk Pelapisan pada Industri Kecil
2
3
4
5
7
8
Bimbingan Teknis Peningkatan Teknologi Mesin TTG Bagi IKM
Waktu dan Tempat
12-13 Oktober 2009 Hotel Pelangi Malang Pemeriksaan Cacat Produk pada Industri 20-23 April Kecil Logam 2010 Hotel Pelangi Malang Analisa Sifat-sifat Mekanis Produk 26-27 Oktober Pemesinan pada Industri Logam 2011 Hotel Pelangi Malang Material Plastik Sebagai Bahan Dasar 7-8 Desember Pembuatan Kerajinan pada Industri Kecil 2011 Hotel Pelangi Malang Dasar-dasar Proses Pembentukan Logam 13 – 14 Juni 2012 Hotel Pelangi Malang Analisa Kegagalan Produk Komponen Mesin 26-27 Teknologi Tepat Guna (TTG) dan September 2012 Gaya/Beban yang Bekerja Hotel Pelangi Malang Analisa Kegagalan Produk Komponen Mesin 27-28 Teknologi Tepat Guna (TTG) dan September 2012 Gaya/Beban yang Bekerja Hotel Vanda Gardenia Mojokerto
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No
Judul Buku
Tahun
Jumlah Halaman
Penerbit
TIDAK ADA H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
TIDAK ADA I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir No
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tahun yang Telah Diterapkan TIDAK ADA
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya No
Jenis Penghargaan TIDAK ADA
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara umum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Bersaing.
Malang, 25 April 2013
(Ir. H. JUMIADI, M.T.) NIK.564-FT/NIDN.0718056301
III. Anggota Peneliti (2) A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Lengkap Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIK NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Alamat Kantor Nomor Telepon/Faks Lulus yang Telah Dihasilkan
12
Mata Kuliah yang Diampu
Ir. Mardjuki, M.T. Laki-laki Lektor /III-D 456-FT 0712085502 Surabaya, 12 Agustus 1955
[email protected] (0341) 5469960 /081555755080 JalanTerusan Raya Dieng 62 – 64 Malang (65146) Jatim (0341) 568395/(0341)564994 S-1 = - orang ; S-2 = - orang ; S-3 = - orang 1. Menggambar Mesin Semester 2 Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 2. Teknik Pembentukan logam Semester 7 Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 3. Perawatan Mesin Semester 6 Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 4. Perlakuan Panas Semester 8 Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 5. Extraksi Metalurgi Semester 7 Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang 6. Praktikum Metalurgi, praktikum Fenomena Dasar Mesin, Jurusan Teknik Mesin FT. UNMER Malang
B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus JudulSkripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
S -1 Universitas Brawijaya Malang Teknik Mesin 1977 - 1986 Turbin Air Cross Flow
Ir. Masduki
S–2 Universitas Indonesia Jakarta TeknikMetalurgi 1997 – 1999 Perilaku Material Paduan Al 2008 dari Hasil Proses Pembentukan Ekstrusi Semi Solid a. Dr. Ir. Dedi Priadi b. Dr. Ir. Sutopo
S–3 -
-
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No 1
Tahun
Judul Penelitian TIDAK ADA
Pendanaan Sumber Jumlah
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
1 2 3
2010 2010 2012
Judul Pengabdian Kepada Pendanaan Masyarakat Sumber Jumlah Posdaya Merah Putih LP2M UNMER Malang Rp. 500.000,Posdaya Tirtarona LP2M UNMER Malang Rp. 500.000,Meningkatkan Kesejahteraan LP2M UNMER Malang Rp. 30.000.000,Masyarakat Desa Argosuko Poncokusumo Kabupaten Malang Melalui Program Posdaya tanggal 21 Januari s.d 21 Pebuari 2013 (dosen pembimbing lapangan)
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
1
2008
2
3
2009
2009
Judul Artikel Ilmiah Pengaruh Proses Pembentukan Roll Bending pada Pipa St 40 dengan Perubahan Sudut 450 dan 900 terhadap Sifat Kekerasan Proses Forging dengan Variasi Temperatur pada Aluminium Seri 308,0 terhadap Kekuatan Tarik Hasil Proses Cyaniding dengan Variasi Lama Pengerasan dan Media Pendingin Pemanfaatan Enceng Gondok Sebagai Penguat Fiber Glass terhadap Kekuatan Tarik
Nama Jurnal Transmisi
Volume/Nomor/ Tahun II Edisi 1/ ISSN: 0216-3233/2008
Transmisi
V Edisi 1 Sept/ ISSN: 02163233/2009
Transmisi
IV Edisi 1 Sept/ ISSN: 02163233/2009
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
1
Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Desain Produk IKM Logam Pembinaan dan Pelatihan Kualitas dan Diversifikasi Produk Logam Bagi IKM Peningkatan Ketrampilan dan Mutu IKM Logam Wilayah Kota Malang Peningkatan Ketrampilan dan Mutu IKM Logam Wilayah Kab. Malang Bimbingan Teknis Teknologi Pengecoran (Casting) Logam Bagi IKM
2
3
4
6
Judul Artikel Ilmiah Cetakan Pengecoran Logam
Waktu dan Tempat
12-13 Oktober 2009 Hotel Pelangi Malang Pembersihan dan Pencucian (Cleaner) 20-23 April Sebelum Proses Pelapisan 2010 Hotel Pelangi Malang Keselamatan Kerja dalam Teknik Pelapisan 26-27 Oktober Logam 2011 Hotel Pelangi Malang Keselamatan Kerja dalam Teknik Pelapisan 7-8 Desember Logam 2011 Hotel Pelangi Malang Mutu Coran 13 – 14 Juni 2012 Hotel Pelangi Malang
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No 1
Judul Buku Buku ajar Pengetahuan Bahan dan Proses
Tahun 2010
Jumlah Halaman 150
Penerbit Tidak dipublikasikan
H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No 1
Judul/Tema HKI TIDAK ADA
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir No 1
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan TIDAK ADA
Tahun
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya No
Jenis Penghargaan TIDAK ADA
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara umum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Bersaing.
Malang, 25 April 2013 (Ir. MARDJUKI, M.T.) NIK.456-FT/NIDN.0712085502