UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA SORTIR KARTU SISWA KELAS VII.2 MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL’ULLUM TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
MEILAN HANDAYANI NIM 120388201235
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
ABSTRAK Handayani, Meilan. 2016. Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Sortir Kartu Siswa kelas VII.2 Madrasah Tsanawiyah Miftahul’Ullum Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Pembimbing II: Harry Andheska, M.Pd.
Kata Kunci: Meningkatkan, Media Sortir Kartu, Keaktifan Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keaktifan siswa dalam proses pembelajaran serta mendiskripsikan peningkatan keaktifan yang terjadi pada setiap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media sortir kartu siswa kelas VII.2 Madrasah
Tsanawiyah
Miftahul’Ullum
Tanjungpinang
Tahun
Pelajaran
2015/2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak tiga kali kegiatan yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni lembar observasi, lembar angket, dan lembar wawancara. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VII.2 Madrasah
Tsanawiyah
Miftahul’Ullum
Tanjungpinang
Tahun
Pelajaran
2015/2016. Hasil penelitian pada tindakan pra siklus, siklus I dan siklus II terbukti bahwa penggunaan media sortir kartu dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
ABSTARCT Handayani, Meilan. 2016. Effort to Increase the Ain the Subjects using the Indonesian Language Media Card Sorting Graders VII.2 Madrasah Tsanawiyah Miftahul’Ullum Tanjungpinang Year 2015/2016. Thesis. Tanjungpinang: Education Deparment of Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education, Maritime Raja Ali Haji University. Supervisor I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Supervisor II: Harry Andheska, M.Pd.
Keywords: Increase Media Card Sort, Activeness Learning
This study aims to access the activity of student in the learning process as well as describing an increase in the activity that occours in any learning activities by using a media card sorting grade students of madrasah tsanawiyah Miftahul’Ullum VII.2 Tanjungpinang in the Academic Year 2015/2016. This research is a Classroom Action Research (CAR) is performed three times pre-cycle avtivity, namely, the first cycle and the second cycle. The instrument used in this study the observation sheet, sheet questionnaire and interview sheet. The research subject is graders VII.2 Madrasah Tsanawiyah Miftahul’Ullum Tanjungpinang in the Academic Year 2015/2016. Results of research on the action pre-cycle, the first cycle and the second cycle in proven that the use of the card sorting medi can improve students learning activeness, especially on the subjects of Indonesian.
1. Pendahuluan Belajar merupakan proses yang berisi seperangkat aktivitas positif yang dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat dicapai apabila tercipta proses pembelajaran aktif yang melibatkan interaksi, baik antar siswa maupun interaksi antara siswa dengan guru selama pembelajaran berlangsung. Aktif yang dimaksud dalam pembelajaran yaitu guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif untuk bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan gagasan (Saminanto, 2012: 10). Penjelasan tersebut sejalan dengan pendapat Dasim, dkk., (2009:70) yang memaparkan bahwa aktif dalam pembelajaran yaitu guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif mengajukan pertanyaan, mengemukakan gagasan, dan mencari data dan informasi yang mereka perlukan untuk memecahkan masalah. Upaya yang dapat dilakukan guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang aktif yakni dengan menggunakan media pembelajaran. Syaiful dan Aswan (2006: 31) menjelaskan bahwa apabila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Contoh media pembelajaran yang dapat digunakan salah satunya yaitu media sortir kartu. Pembelajaran menggunakan media sortir kartu merupakan kegiatan pembelajaran kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta, tentang objek atau mereview informasi (Syaiful, 2010: 394). Salah satu pelajaran yang menuntut adanya keaktifan siswa selama proses pembelajaran yaitu pelajaran Bahasa Indonesia. Mengingat pentingnya fungsi bahasa Indonesia yakni sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, maka sudah selayaknya pelajaran tersebut dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran termasuk pelajaran Bahasa Indonesia, keaktifan dalam belajar sangat diperlukan sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat, untuk mengubah tingkah laku menjadi suatu bentuk kegiatan. Disamping itu pula, pendidikan sekarang ini lebih menitikbertakan pada kreativitas yang menuntut siswa belajar sambil bekerja. Dengan bekerja, siswa siswa memperoleh
pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan serta perilaku lainnya, termasuk sikap dan nilai (Oemar, 2011:90). Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti menetapkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Keakifan Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Sortir Kartu Siswa Kelas VII.2 Madrasah Tsanawiyah Miftahul’Ullum Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016?”
2. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Miftahul’Ullum Tanjungpinang yang beralamat di Jl. Ir. Sutami KM 4 Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau yang dilakukan sebanyak tiga kali kegiatan yakni pra siklus, siklus I dan siklus II. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.2 yang berjumlah 18 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan (Arikunto, dkk., 2009: 16) yaitu (1) perencanaa, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Dalam penelitian ini peneliti ingin menjelaskan peningkatan keaktifan belajar yang terjadi pada siswa kelas VII.2 dengan menerapkan penggunaan media pembelajaran sortir kartu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan potongan kertas berbentuk kartu yang disusun secara acak dan di dalamnya terdapat informasi atau contoh topik pembahasan yang berkaitan dengan pelajaran. Kemudian anak didik yang mendapatkan kartu dengan kategori sama akan membentuk kelompok berdasarkan kartu yang dimilikinya (Syaiful, 2010: 394). Selama proses pembelajaran, peneliti memberikan penjelasan dan mengarahkan agar terjadi interaksi antar siswa maupun antara siswa dengan peneliti sebagai guru untuk kemudian diamati setiap aktivitas yang terjadi berdasarkan kriteria yang terdapat pada lembar observasi yang diisi oleh pengamat. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui setiap tindakan yang terjadi selama proses
pembelajaran dan apabila terdapat kekurangan atau kelemahan sehingga dapat diperbaiki pada pertemuan selanjutnya.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada penelitian ini, data penelitian diperoleh dengan menggunakan tiga teknik yaitu observasi, angket dan wawancara. Dalam lembar observasi terdapat beberapa indikator keaktifan yang diamati oleh pengamat, diantaranya yaitu (1) aktifnya siswa dalam bertanya, (2) mengemukakan pendapat dan idenya, (3) melakukan eksplorasi terhadap materi yang sedang dipelajari, (4) mencari sendiri sumber belajar, (5) berdiskusi dengan teman kelompok, (5) serta memaparkan hasil diskusi. Sedangkan angket dan wawancara digunakan untuk mengetahui pendapat siswa terhadap penggunaan media sortir kartu tersebut. Berdasarkan data hasil observasi yang dilakukan sebanya tiga kali kegiatan diperoleh jumlah siswa yang aktif pada pra siklus sebanyak 9 orang dengan jumlah persentase yaitu 50% berada pada kategori cukup, pada siklus I jumlah siswa yang aktif sebanyak 11 orang dengan jumlah persentase yaitu 61,11% berada pada kategori baik, dan pada siklus II jumlah siswa yang aktif mengalami peningkatan sebanyak 15 orang dengan jumlah persentase yaitu 83,3% berada pada kategori baik sekali. Sedangkan hasil angket dan wawancara yang berisi tanggapan siswa terhadap penggunaan media sortir kartu diperoleh jumlah persentase yaitu 68,05% - 79,16% berada pada kategori baik dan 80,55% - 90,27% berada pada kategori baik sekali.
4. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media sortir kartu terbukti dapat meningkatkan keaktifan belajar pada mata
pelajaran
Bahasa
Indonesia
siswa
kelas
VII.2
Madrasah
Tsanawiyah
Miftahul’Ullum Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. Oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan kepada beberapa pihak diantaranya yaitu guru bersama pihak sekolah hendaknya dapat menggunakan media sortir kartu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia maupun pada pelajaran lainnya dan bersama dengan pihak serta berupaya dalam menyediakan media penunjang pembelajaran untuk mendukung dan memperlancar proses pembelajaran di kelas sehingga siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara Budimansyah, Dasim dkk., 2009. PAKEM Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Bandung: PT GENESINDO. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta . 2010. Guru & Anak Didik. Bandung: Angkasa Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. Saminanto. 2012. Mengembangkan RPP Paikem, EEK, dan Berkarakter. Semarang: RaSAIL Media Group.