PENGARUH PINJAMAN PNPM TERHADAP TINGKAT USAHA KECIL / USAHA MENENGAH / UMKM (USAHA MENENGAH KELOMPOK MIKRO)
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh : ENIK SETIYAWATI NPM :10.1.01.04.0135
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Lengkap
: Enik Setiyawati
NPM
: 10.1.01.04.0135
Telepun/HP
: 081333389844
Alamat Surel (Email)
:
[email protected]
JudulArtikel
:Pengaruh Pinjaman Pnpm Terhadap Tingkat Usaha Kecil / Usaha Menengah / Umkm (Usaha Menengah Kelompok Mikro)
Fakultas – Program Studi
: FKIP-Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Nama Perguruan Tinggi
: Universitas Nusantara Pgri Kediri
Alamat Perguruan Tinggi
: JL. KH.Achmad Dahlan No. 76 Telp. 771576 Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa: a.
artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme;
b.
artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya . Apabila dikemudian hari ditemuka ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui
Kediri,……………..
Pembimbing I
Pembimbing II
Penulis,
Dra. Elis Irmayanti,S.E.,M.Pd NIDN. 0006016701
Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M NIDN. 0028016701
Enik Setiyawati NPM 10.1.01.04.0135
Enik Setiyawati | 10.1.01.04.0135 FKIP-Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PINJAMAN PNPM TERHADAP TINGKAT USAHA KECIL / USAHA MENENGAH / UMKM (USAHA MENENGAH KELOMPOK MIKRO) ENIK SETIYAWATI NPM : 10.1.01.04.0135
FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd dan Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Enik Setiyawati. Pengaruh Pinjaman PNPM Terhadap Tingkat Usaha Kecil / Usaha Menengah / UMKM (Usaha Menengah Kelompok Mikro), Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pinjaman PNPM terhadap tingkat Usaha Kecil / Usaha Menengah. Meliputi lingkungan dan masyarakat, aktivitas pengendalian dan pemantauan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian UMKM di Kelurahan Kaliombo Kediri. Penelitian ini dilaksanakan dengan observasi, interview, dan dokumentasi. Berdasarkan simpulan penelitian ini, PNPM bertujuan untuk mengembangkan usaha menengah kelompok mikro. Agar selalu mengadakan sosialisasi yang rutin kepada masyarakat tentang kredit, pemanfaatan, dan pengelolaannya secara benar.
Kata Kunci: Pinjaman PNPM, UMKM Kediri.
Enik Setiyawati | 10.1.01.04.0135 FKIP-Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
pengumpulan piutang dari tahun-tahun yang
LATAR BELAKANG MASALAH Dengan
didirikannya
PNPM
pada
dasarnya adalah untuk memperoleh laba aktivitas
usaha
guna
lalu sebagai dasar untuk masa yang akan datang.
mempertahankan
Apabila
terdapat
dari
perbedaan
analisis
data
yang
kelangsungan hidup serta mengembangkannya
mencolok
yang
di masa mendatang.
dibandingkan, maka perlu dipelajari lebih
Saat ini perkembangan dunia usaha
mendalam tentang kebijaksanaan tersebut.
diberbagai bidang tampaknya semakin luas dan
Oleh karena itu keadaan ini memaksa setiap
berkembang
pimpinan PNPM untuk mampu mengatur
sesuai
dengan
kemajuan
teknologi. Dengan semakin berkembangnya dunia
usaha
maka
akan
PNPM dalam hal masalah piutang.
menimbulkan
persaingan yang sangat ketat sesama usaha.
Tujuan suatu PNPM apapun sifatnya baik yang bergerak dalam bidang produksi,
Dalam menghadapi kondisi pasar yang
maupun perkreditan selalu berusaha agar
semakin ketat persaingannya maka langkah
PNPM bekerja secara efisien dan efektif
yang diambil PNPM untuk meningkatkan
mungkin sehingga prinsip “Ekonomis dan
volume pendapatan yaitu dengan memberikan
Efisien” yaitu keuntungan yang sebesar-
keringanan
besarnya dapat dicapai.
kepada
nasabah
dengan
melaksanakan pinjaman PNPM.
Rasio efisiensi sangat penting bagi
Salah satu tujuan pinjaman bagi PNPM
manajemen.
Rasio
ini
memungkinkan
yaitu untuk merangsang minat para nasabah.
manajemen puncak menganalisis hasil prestasi
Akibat
dan
dari
pinjaman
tersebut
akan
menimbulkan piutang.
menunjukkan
sebab-sebab
terjadinya
prestasi positif ataupun negatif. Rasio yang
Pengaturan dan pengendalian jumlah
demikian,
dari
waktu
kewaktu
pinjaman merupakan hal yang sangat penting
meningkatkan
bagi PNPM yang menjual produknya secara
terhadap perubahan kegiatan bisnis, seperti
kredit. Bila piutang yang timbul atas pinjaman
masalah piutang yang apabila tidak ditangani
itu terlampau tinggi dan tidak diimbangi
benar maka akan menimbulkan masalah yang
dengan pencairan piutang. Maka dengan
serius bagi PNPM.
tertumpuknya modal tertanam dalam piutang oleh
memperoleh
manajemen puncak
sebagai
ukuran
laba
yang
prestasi jika dibandingkan dengan pesaing.
resiko
tidak
Dalam hal ini resikonya dapat sangat besar
tertagihnya piutang akan besar. Pada umumnya
artinya bagi para pemilik modal didalam
salah satu alat untuk mengatur besar kecilnya
menentukan kekuatan PNPM dan sebagai cara
pendapatan akibat adanya piutang dengan
untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi
menggunakan analisis data. Dalam hal ini
atas prestasi PNPM.
optimal
akan
PNPM perputaran
dapat
hilang
atau
manajemen
Rasio efisiensi juga dapat digunakan
tersebut, berarti mengakibatkan PNPM untuk keuntungan
kewaspadaan
dapat
dan
membandingkan
piutang
dan
rata-rata
Enik Setiyawati | 10.1.01.04.0135 FKIP-Pendidikan Ekonomi
tingkat
Apabila manager PNPM telah mampu
suatu
mengatur piutang dengan baik maka, PNPM
simki.unpkediri.ac.id || 3||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
akan mencapai tingkat pengaruh yang tinggi,
dengan
sehingga
permsalahan yang dihadapi.
pendapatan
meningkat
seiring
PNPM dengan
juga
akan
meningkatnya
pengaruh piutang tersebut.
tujuan
mencari
jawaban
atas
Menurut Moh. Nasir (2009: 51), metode penelitian adalah panduan peneliti tentang
Pendapatan memiliki arti yang sangat
urutan-urutan bagaimana penelitian dilakukan.
penting bagi operasional suatu PNPM. Di
Dari pendapat diatas
samping itu, manajemen pendapatan juga
bahwa
memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai.
dilakukan peneliti untuk melakukan penelitian.
Oleh karena itu setiap PNPM berusaha
Pendekatan penelitian yang dipakai
metode
memenuhi kebutuhan pendapatannya, agar
dalam
dapat meningkatkan likuiditasnya. Kemudian
kualitatif
dengan terpenuhi pendapatan PNPM juga
permasalahan.
dapat memaksimalkan perolehan labanya.
penelitian
penelitian
ini
dalam
Penelitian
Berdasarkan uraian diatas dapat dilihat
dapat disimpulkan adalah
adalah
cara
pendekatan
memecahkan
kualitatif
suatu
adalah
suatu
pendekatan yang juga disebut pendekatan
bahwa adanya hubungan yang sangat erat
investigasi
antara pengaruh piutang dan pendapatan. Dari
pengumpulkan data dengan cara bertatap muka
permasalahan
langsung dan berinteraksi dengan orang-orang
tersebut
“Pengaruh
memilih
Pinjaman
Pendapatan
PNPM
Usaha
Menengah/UMKM
(Usaha
judul
Terhadap
di
tempat
karena
biasanya
penelitian
peneliti
(McMillan
&
Kecil/Usaha
Schumacher, 2003). Penelitian kualitatif juga
Menengah
bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang
Kelompok Mikro)”.
temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
Untuk membatasi ruang lingkup dari
prosedur statistic atau bentuk hitungan lainnya
indentifikasi masalah di atas, maka fokus yang
(Strauss & Corbin, 2003). Dengan demikian
akan
penelitian ini bertujuan menganalisa efesiensi
dibahas
dalam
penelitian
ini
adalah,“Pengaruh Pinjaman PNPM Terhadap
pinjaman
Pendapatan Tingkat Usaha Kecil / Usaha
meningkatkan model kerja.
Menengah
/
UMKM
(Usaha
Menengah
Kelompok Mikro)”.
tepat
dalam
penelitian adalah: untuk
bahwa
perlakuan terhadap variabel bebas dianggap
mengetahui
telah menjadi sebelumnya dan peneliti tinggal
terhadap
mengukur efeknya terhadap variabel terikat.
kecil/usaha menengah
Teknik penelitian yang digunakan dalam
pinjaman
pendapatan usaha
usaha
Menurut Suharsini Arikunto (2010104); Teknik penelitian adalah
Adapun tujuan penulis mengadakan
pengaruh
yang
PNPM
selama 2011-2014.
penelitian ini adalah teknik ex post facto. Menurut Suharsini Arikunto (2010:62) menyatakan metode ex post facto yaitu suatu
II. METODE Penelitian
yang
penelitian dan gejala dan masalah yang
Untuk
berhubungan dengan data atau fakta yang telah
mengumpulkan, mengelola dan menyimpulkan
terjadi, data pokoknya dikumpulkan setelah
data dengan menggunakan teknik tertentu
terjadi
dilaksanakan
adalah secara
kegiatan
sistematik.
Enik Setiyawati | 10.1.01.04.0135 FKIP-Pendidikan Ekonomi
sesuatu.
Penelitian
menggunakan
simki.unpkediri.ac.id || 4||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
metode penelitian ini karena
data yang
jumlah
pengguna
kredit
yang
diperoleh atau diolah tersebut adalah data masa
cenderung meningkat dan rendahnya kredit
lampau.
macet.
2.1 Teknik Analisa Data
peminjam dan rendahnya kredit macet tersebut
1.
Peningkatan
jumlah
Analisa penelitian ini bertujuan untuk
bisa
mengetahui efisiensi pinjaman PNPM
indikator keberhasilan pemberian kredit ini,
untuk
dalam
meningkatkan
rentabilitas
PNPM
menunjukkan
adanya
menarik
minat
masyarakat dalam membantu mengembangkan
Selanjutnya
data-data
yang
telah
usaha
dan
sebagai
bukti
kepercayaan
terkumpul disusun dan kemudian
masyarakat dalam menggunakan kredit. Dari
dianalisis yang sesuai dengan tujuan
implementasi pemberian kredit bergulir PNPM
dalam penelitian yaitu :
Mandiri Perkotaan kepada UKM masyarakat di
Menganalisa pinjaman PNPM untuk
kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota Kota
mengetahui efisiensi pinjaman PNPM;
Kediri dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
III. HASIL DAN KESIMPULAN Penanggulangan menitikberatkan
kemiskinan pada
dengan
pemberdayaan
masyarakat sebagai pendekatan operasional,
Prosedur
kesejahteraan
sosial
Kredit
Bergulir
PNPM Mandiri Perkotaan Kepada UKM Masyarakat Di Kelurahan Kaliombo a.
Tahap Pengajuan Pinjaman
merupakan wujud komitmen pemerintah dalam merealisasikan
Pemberian
Calon debitur dalam hal ini
bagi
masyarakat
kelurahan
Kaliombo
masyarakat. Pemberian kredit bergulir dari
yang sebelumnya telah membentuk
PNPM
merupakan
KSM dengan pendampingan petugas
perwujudan nyata dari upaya masyarakat untuk
UPK, mengajukan proposal yang
menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan
selanjutnya
kesejahteraan
petugas UPK di Kantor Kelurahan
Mandiri
merupakan
Perkotaan
masyarakat. kelurahan
yang
Kaliombo diprioritaskan
untuk memperoleh pemberian kredit guna
diserahkan
kepada
Kaliombo. b.
Tahap Pemeriksaan Pinjaman
pengembangkan UKM masyarakat setempat.
Pada
tahap
Pemberian kredit bergulir PNPM Mandiri
petugas
Perkotaan ini dianggap sangat meringankan
memeriksa
masyarakat kelurahan Kaliombo, karena selain
kebenaran proposal yang diterima
bunga yang dibebankan sangat kecil pinjaman
dari
ini diperoleh tanpa menggunakan agunan (
permohonan pinjaman dicatat dalam
barang jaminan). Pengaruh pemberian kredit
buku
bergulir
di
Pinjaman, yang lampirannya diterima
menunjukkan
dan dipegang oleh ketua KSM.
kelurahan
PNPM
Mandiri
Kaliombo
perkembangan
yang
Perkotaan
telah
cukup
UPK
pemeriksaan
menerima
kelengkapan
ketua
KSM,
Register
dan dan
kemudian
Permohonan
tinggi.
Petugas pinjaman UPK dan BKM
Hal ini ditunjukkan dengan perkembangan
selanjutnya melakukan pemeriksaan
Enik Setiyawati | 10.1.01.04.0135 FKIP-Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
lapangan
masing-masing
anggota
disertai
alasan
permohonan
penolakannya. Jika disetujui, KSM
pemeriksaan,manager koordinator
tersebut.
UPK
BKM
hasil
diberitahu
dan
perjanjian
membuat
mengenai
ketentuan
pinjaman
angsurannya.
Jika
dan
KSM
telah
keputusan apakah pinjaman tersebut
memahami dan menyetujui ketentuan
disetujui
dan
perjanjian pinjaman dan angsuran
menandatangani dalam kolom tanda
tersebut, maka UPK menyiapkan
tangan usulan pinjaman.
dokumen realisasi pinjaman. Setelah
Tahap Putusan (Persetujuan Atau
KSM
Penolakan) Pinjaman
memahami
atau
ditolak
Setelah UPK bagian pinjaman dan
BKM
pemeriksaan
anggotanya
semua
ketentuan
pinjaman yang akan diterimanya,
melakukan
kerumah
beserta
KSM
masing-
dan
anggotanya
diminta
masing anggota KSM, manajer UPK
menandatangani
kemudian
Perjanjian Pinjaman dan Bukti Kas
meneliti
pinjaman
KSM
pengajuan
beserta
usulan
dokumen
Surat
Keluar UPK, yang akhirnya uang
pinjaman dari Petugas UPK. Apabila
pinjaman
berdasar
masingmasing anggota KSM.Pada
hasil
penelitian
tidak
diserahkan
kepada
terdapat masalah Manajer UPK dan
saat
Koordinator
menerima uang itu ,juga merupakan
BKM
memberikan
persetujuan atas usulan petugas UPK
tanggal
dan
melakukan angsuran pinjaman.
BKM
,yang
selanjutnya
menandatangani dalam kolom tanda tangan ini
persetujuannya.
menyatakan
bahwa
e.
jatuh
tempo
KSM
Tahap Pembinaan Peminjam
Semua
Untuk
mencegah
usulan
penyalahgunaan
terjadinya penggunaan
pinjaman KSM telah disetujui,yang
pinjaman
selanjutnya menuju tahap realisasi
peminjam akan kewajiban dalam
pinjaman
melakukan pembayaran pinjaman,
dan
mengingatkan
lolos
pemeriksaan
,UPK
maka
milik
melakukan
pembinaan
KSM yang bersangkutan yang berati
peminjam.
Bentuk
pembinaan
pengajuan
dilakukan
dengan
melakukan
tahap
mengembalikan
bila
dan
tidak
dalam
d.
ditolak,
KSM
pinjaman
diberitahu
Jika
KSM dan membuat analisis atas
Berdasarkan
c.
putusan tersebut .
proposal
pinjaman
KSM
itu
Petugas
UPK
perlu kepada
ditolak.
kunjungan dan silaturahmi menjaga
Tahap Realisasi/ Pencairan Pinjaman
hubungan baik kepada peminjam 1
Setelah
menerima
berkas
bulan
setelah
pinjaman yang telah diputus,Manajer
ketempat
UPK memberitahu KSM tentang
Kunjungan
Enik Setiyawati | 10.1.01.04.0135 FKIP-Pendidikan Ekonomi
realisasi usaha
pinjaman peminjam.
silaturahmi
dan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembinaan bulan
kepada
pertama
peminjam
setelah
di
c.
realisasi
dilakukan untuk mengetahui lebih
masyarakat. 3.
Hambatan- Hambatan Yang Dihadapi
awal apabila terjadi penyimpangan
Masyarakat
dalam penggunaan pinjaman, atau
Pelaksanaan Pemberian Kredit PNPM-
apabila
MP
terdapat
masalah
pada
peminjam. f.
Tahap
Pembayaran
UPK
Dalam
Kembali
dari PNPM-MP timbul hambatan atau kendala lain antara lain:
Pada
tanggal
jatuh
tempo
a.
pembayaran ketua KSM datang ke
pinjaman
KSM
dan
b.
kartu
bagian
c.
pinjaman.
kesulitan
tunggakan
angsuran,atau
Terjadi
penyalahgunaan
nama
anggota peminjam dalam KSM.
Apabila pengurus atau anggota KSM mengalami
Terjadi
kredit macet oleh KSM.
tabungan KSM untuk disetorkan UPK
Lambatnya proses pengajuan kredit dari UPK.
Kantor UPK dengan membawa kartu
kepada
Serta
Dalam proses pemberian kredit bergulir
Pinjaman
d.
untuk
Kurangnya dana untuk pinjaman bergulir,
tidak
bisa
mencukupi
membayar angsuran pinjaman, maka
permintaan
pengurus
masyarakat untuk mengembangkan
wajib
dan
anggota
mengusahakan
lain
memenuhi
kewajiban tersebut terlebih dahulu sebagai
2.
Meningkatkan pendapatan
bentuk
tanggung
kesepakatan
tanggung
Pembayaran
angsuran
jawab renteng.
penambahan
modal
usaha. 4.
Usaha-Usaha Yang dilakukan UPK dan LKM Dalam Menghadapi HambatanHambatan Yang Timbul
dilakukan
UPK dan LKM berupaya untuk mengatasi
setiap bulan pada tanggal jatuh tempo
hambatan yang ada, usaha-usaha yang
kredit sesuai plafon kredit yang
dilakukan antara lain:
disepakati.
a. Berupaya memberikan layanan yang
Pengaruh Kredit Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Kepada UKM Di Kelurahan
cepat kepada masyarakat. b. Melakukan
kunjungan
Kaliombo
kerumah
Pemberian kredit bergulir PNPM Mandiri
mempunyai tunggakan angsuran dan
Perkotaan ini sangat memberikan manfaat
jika
bagi masyarakat, manfaat itu adalah
pertemuan desa setempat.
sebagai berikut: a.
b.
c. UPK
anggota
langsung
tidak
akan
Membantu masyarakat untuk
melakukan
mengembangkan usaha.
pinjaman
KSM
berhasil
lebih tahapan
yang
mengadakan
teliti
dalam
pemeriksaan
Meningkatkan produktivitas UKM
Mengajukan penambahan dana untuk
masyarakat.
pinjaman bergulir dengan
chanelling
ke Bank lain dan ke Korkot Wonogiri
Enik Setiyawati | 10.1.01.04.0135 FKIP-Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
untuk
masyarakat
Kelurahan
Kaliombo.
IV. DAFTAR PUSTAKA Arens, Alvin A., dan James K. Loebbecke. 2000. Auditing An Integrated
Model Persediaan Dengan Mempertimbangkan Waktu Kadaluarsa dan Faktor Unit Diskon", Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Volume 4 No.3, Universitas Muhammadyah, Surakarta.
Approach, Eighth, Prentice-Hall International, Inc, New York. Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. 2003. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedelapan, PT. Indeks Kelompok, Gramedia, Jakarta.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Salemba
Boyton, William C., dan Walker G. Kell. 2002. Modern Auditing, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta.
Prasetyo, Hari dan Nugroho, Munajat tri dan Pujiati, Asti. 2006. "Pengembangan “
Daft, L. Richard. 2007. Manajemen. Edisi Keenam, Salemba 4, Jakarta. Erlina, Sri Mulyani. 2007. Metodelogi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Terbitan Pertama, USU Press, Medan. Fakultas Ekonomi USU. 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi, Medan. Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta. Hansen, Don R dan Marynne M. Mowen. 2001. Akuntansi Manajemen, Edisi Tujuh, Salemba Empat, Jakarta. Harnanto, Akuntansi Keuangan Menengah, Cetakan pertama, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta 2002 Ikatan Akuntan Indonesia, 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.
Empat, Jakarta. 2008. Auditing, Edisi Keenam, Buku Satu dan Dua, Salemba Empat, Jakarta.
Santy, 2005. Analisis Aktivitas Pengendalian Intern Pada PT. Cemara Cahaya Gemilang. Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Medan. Singleton, Hall. 2007. Information Technology Auditing and Assurance. Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta. Stice
dan Skousen. 2009. Akuntansi Intermediate. Edisi Keenam Belas, Buku1, Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono, 2006. Statiska Untuk Penelitian, Cetakan Sembila, CV Alfabeta, Bandung. Tengku Nurmailiza : Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Optik Prima Jaya Kediri, 2010
Warren S. Carl, James M. Reeve dan Philip E. Fees. 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi 21. Salemba Empat, Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2001. Standar Profesi Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta. Indrayani, 2005. Perencanaan dan Pengawasan Bahan Baku Pada PT. Serasi Jaya Tebing Tinggi. Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Medan.
Enik Setiyawati | 10.1.01.04.0135 FKIP-Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 8||