LAPORAN AKHIR SEMENTARA
No
BAB 6
KOMPONEN
TUJUAN DAN KEBIJAKAN 3.
DRAINASE
4.
PERSAMPAHAN
5
LIMBAH/SANITASI
STRATEGI
PROGRAM
Mengembangkan moda angkutan umum yang saling terintegrasi di lingkungan kawasan permukiman Mengurangi Lalu lintas lokal yang melewati jalan arteri dengan pengoptimalan ruas jalan yang dan jalan lingkar Mengembangkan jaringan drainase secara terpadu untuk mengurangi dan menanggulangi genangan atau banjir. Meningkatkan cakupan pelayanan sampah.
Program Pengembangan Angkutan Umum Terintegrasi
7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota
6.
AIR BERSIH
Meningkatkan Pembangunan jalan lingkar dan pengembangan jalur alternatif Program Pembinaan Pengelolaan Sistem Drainase:
Program Sampah
Peningkatan
Teknis
Pelayanan
Menetapkan pengelolaan sampah rumah sakit dan industry.
Penguatan Peraturan Sampah Non Domestik
Meningkatkan kualitas pengelolaan sampah
Program Pengelolaan sampah berbasis masyarakat
Meningkatkan MCK umum
Program perluasan cakupan pelayanan MCK Umum Program pembinaan teknis pengelolaan air limbah.
skala
pelayanan
Meningkatkan Sistem Pengelolaan Limbah
Dalam bab ini menguraikan secara singkat mengenai indikasi program pembangunan permukiman dan infrastruktur perrmukiman perkotaan
Moda
Peningkatan Sumber Daya Air MInum Meningkatkan skala pelayanan air bersih
Pengelolaan
Program Peningkatan Sumber Daya Air Program Peningkatan Pelayanan Air Bersih
Sumber : Hasil Rencana,2012
Program pembangunan skala kota merupakan suatu acuan bagi penyediaan permukiman dan infrastruktur di dalam Kota Kediri. Untuk program pembangunan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 7. 1 Strategi dan Program Pembangunan Permukiman Kota Kediri No 1.
2.
KOMPONEN PERMUKIMAN
JALAN
STRATEGI
PROGRAM
Meningkatkan penyediaan rumah layak huni
Peningkatan Hunian Layak Huni
Pemerataan Permukiman
Pemerataan Kawasan Permukiman Kota Kediri
Pembangunan
Penataan Kawasan Sempadan Sungai dan Rel kereta api
Program Penataan Kawasan Sempadan Sungai dan Rel kereta api
Melakukan Perbaikan kualitas jalan eksisting (sinergi tiap tahun dengan lokasi yang sudah ditentukan).
Peningkatan Kualitas Jalan Kota kediri
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
Halaman 7- 1 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
7.2 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kawasan Tabel 7. 2 Strategi dan Program Pembangunan Permukiman Kawasan Prioritas
NO 1.
KOMPONEN
Kawasan Prioritas Dandangan-Ngadirejo PERMUKIMAN • Peningkatan Pengembangan Perumahan dan Permukiman • Peningkatan Kualitas Lingkungan melalui RTH INFRASTRUKTUR
2.
STRATEGI
•
Kawasan Prioritas Bandar Kidul PERMUKIMAN • Pembangunan rumah layak huni dengan pola berimbang dengan peran swasta/developer • Melakukan rehabilitasi dan relokasi pada kawasan sempadan sungai. INFRASTRUKTUR
•
• •
3.
Melakukan rehabilitasI, pengawasan dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur.
Meningkatkan Kualitas Infratruktur Jalan Sebagai Pendukung Distribusi Produk Industri Meningkatkan pelayanan air bersih Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengolahan limbah dan sampah
KAWASAN PRIORITAS JAGALAN PERMUKIMAN • Meningkatkan pembangunan Bagi Perumahan Pekerja • Meningkatkan Kuantitas RTH • Peningkatan Kualitas Permukiman dengan Rumah Tak Layak Huni • Peremajaan Kawasan di Sekitar Garis Sempadan Sungai dan Rel Kereta Api INFRASTRUKTUR
•
Mengembangkan Sistem Pengolahan Limbah agar limbah tidak mencemari lingkungan
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM/PELAKU
PROGRAM
1. 2. 3. 1. 2.
1.
1. 2. 3. 4.
Program Pengembangan Permukiman Pembiayaan Pengembangan Permukiman Peningkatan Kuantitas RTH Peningkatan Kualitas Sanitasi dan Air bersih Peningkatan Kualitas Sanitasi dan Air bersih berbasis masyarakat.
Program Pengembangan Permukiman
Kawasan
Program Peningkatan Kualitas Jalan Program Peningkatan Jaringan Air Bersih Program Peningkatan Jaringan Air Bersih Bebasis Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyediaan Sumber Daya Air
• • • • • • • •
• •
• • • • •
1. 2. 3. 4. 1. 2.
Program Pembangunan Perumahan Pekerja Program Penigkatan Kuantitas RTH berbasis masyarakat Peningkatan Kualitas Rumah Tak Layak Huni Peremajaan Kawasan di Sekitar Garis Sempadan Sungai dan Rel Kereta Api Pengembangan Sistem Pengelolaan Limbah Berbasis Masyarakat Peningkatan Kualitas Pelayanan Jalan
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
• • • •
• •
SUMBER PEMBIAYAAN
PERIODE LIMA TAHUNAN TAHUN 2012 - 2021 I II III IV
Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya Badan Lingkungan Hidup Badan Pertanahan Nasional Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga Badan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
APBN/APBD
X
Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
APBN/APBD
Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga Badan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah PDAM
APBN/APBD
Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Badan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah PT. KAI
APBN/APBD
X
X
Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya
APBN/APBD
X
X
APBN/APBD
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Halaman 7- 2 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
NO
KOMPONEN
STRATEGI •
4
Peningkatan Kualitas Jalan sebagai sarana distribusi dan mobilitas masyarakat • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah KAWASAN PRIORITAS SEMAMPIR PERMUKIMAN • Penyediaan Rumah Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah • Peremajaan Kawasan Permukiman Tak layak Huni • Meningkatkan kualitas RTH yang telah ada INFRASTRUKTUR
• •
• 5.
Peninjauan dan pengawasan kualias air sungai secara berkala. Membangun IPAL dan MCK Umum untuk pengolahan limbah domestik agar tidak mencemari sungai Peningkatan Pengelolaan Sampah
KAWASAN PRIORITAS KIDUL DALEM PERMUKIMAN • Melakukan rehabilitasi, pengawasan dan perbaikan untuk meningkatkan kondisi lingkungan dan bangunan. • Pemerataan pembangunan agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan. • Meningkatkan kualitas mekanisme perijinan pemanfaatan lahan INFRASTRUKTUR .
• • • •
Peningkatan Kualitas Pengolahan Sampah Pembangunan MCK komunal. Melakukan rehabilitasi, penambahan, dan perbaikan drainase tersier. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pengadaan Infrastruktur
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM/PELAKU
PROGRAM 3. 4.
1. 2. 3.
1. 2.
3.
1. 2. 3.
Pengelolaan sampah masyarakat. Pembiayaan Pengelolaan berbasis masyarakat.
berbasis
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Sungai Pembangunan, pengembangan, pengelolaan dan pembiayaan IPAL dan MCK umum berbasis masyarakat Peningkatan Pengelolaan Sampah berbasis masyarakat Rehabilitasi Kawasan Permukiman Pemeratan Kawasan permukiman Program Penetapan Mekanisme Perijinan Pemanfaatan Lahan
4.
Program Peningkatan Kualitas Pengolahan Sampah 5. Program Penerapan 3R dan Bank Sampah 6. Program Pengelolaan Sampah berbasis masyarakat 7. Program Pembiayaan Pengelolaan Sampah berbasis masyarakat 8. Program Pembangunan MCK komunal. 9. Program Pengelolaan MCK Komunal Berbasis Masyarakat. 10. Program Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Drainase Perkotaan 11. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyediaan Infrastruktur
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
• •
Badan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
•
Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya Badan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
APBN/APBD
Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya Badan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
APBN/APBD
Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga Badan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
APBD
Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga Badan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
APBN/APBD
sampah
Penyediaan dan pembiayaan rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah Program Peremajaan Kawasan Kumuh Peningkatan Kualitas RTH berbasis masyarakat
SUMBER PEMBIAYAAN
• • •
• • • •
• • • •
• • • •
PERIODE LIMA TAHUNAN TAHUN 2012 - 2021 I II III IV
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Halaman 7- 3 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
7.3 Analisis Dampak Penerapan Program Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan 7.3.1 Analisis Dampak Penerapan Program Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Skala Kota Tabel 7. 3 Analisis Dampak Penerapan Program Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Skala Kota
NO
1.
2.
SEKTOR
PERMUKIMAN
JALAN
KONDISI dan MASALAH
• Adanya pembangunan rusunawa. • Perkembangan pemukiman oleh pihak swasta atau developer berkembang pesat. • Kepadatan kurang merata • Daerah timur sungai lebih berkembang daripada barat sungai. • Terdapat kawasan pemukiman yang berada di sempadan sungai, sempadan SUTT dan sempadan kereta api. • Ada beberapa bangunan yang terbengkalai • Adanya perkembangan industri yang mengakibatkan perlunya perumahan bagi karyawannya • Pengembangan kawasan pendidikan • Jalan di permukiman mayoritas telah diaspal ataupun disemen sebagai perkerasannya. • Kerusakan pada ruas/ badan jalan sehingga mengurangi kenyamanan dalam berkendaraan. • Prasarana transportasi di Kota Kediri relatif lengkap dan memadai, secara keseluruhan setiap kecamatan dan kelurahan telah dihubungkan oleh jalan dengan akses ke pusat pelayanan/pusat kota. • Tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi di beberapa ruas jalan • Penggunaan bahu jalan untuk area parkir
STRATEGI
PROGRAM
DAMPAK IMPLEMENTASI Dampak Positif
Dampak Negatif
•
Meningkatkan penyediaan rumah layak huni
• Peningkatan Hunian Layak Huni 1. Rehabilitasi Permukiman Tidak Layak Huni 2. Pengembangan perumahan dengan pola berimbang 3. Penyediaan sarana dan prasarana dasar sebagai infrastruktur pendukung permukiman.
• Tertatanya kawasan permukiman sebagai kawasan layak huni
• Dengan adanya revitalisasi sebagai bentuk perbaikan kawasan permukiman yang dilakukan oleh pemerintah menyebabkan masyarakat tidak mandiri • Akan menimbulkan kawasan permukiman padat.
•
Pemerataan Pembangunan Permukiman
Pembangunan Permukiman pada lahan terbuka yang fungsinya sebagai permukiman dalam undang-undang tata ruang
Dapat menciptakan kawasan permukiman yang saling terintegrasi
Berkurangnya lahan terbuka yang dapat berfungsi sebagai tempat peresapan air
•
Penataan Kawasan Sempadan Sungai dan Rel kereta api
• Program Penataan Kawasan Sempadan Sungai dan Rel kereta api 1. Relokasi kawasan permukiman 2. Mekanisme Perijinan Pemanfaatan Lahan
Tidak terdapat permukiman kumuh di sekitar Sempadan Sungai dan Rel Kereta api
Dapat menyebabkan konflik antara masyarakat dan pemerintah
•
Melakukan Perbaikan kualitas jalan eksisting (sinergi tiap tahun dengan lokasi yang sudah ditentukan).
• Program Peningkatan Kualitas Jalan Kota Kediri 1. Perbaikan Jalan yang Rusak 2. Pengaspalan jalan yang belum diperkeras
Kenyamanan dan kemanana bagi masyarakat yang menggunakan akses jalan
Kecelakaan lalu lintas meningkat karena kenyamanan perkerasan jalan
•
Mengembangkan moda angkutan umum yang saling terintegrasi di lingkungan kawasan permukiman
•
• Terwujudnya sistem angkutan umum yang teintegrasi • Memudahkan masyarakat dalam pergerakan
• Kemacetan lalu lintas • Munculnya Pangkalan angkutan umum yang sembarangan
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
Program Pengembangan Moda Angkutan Umum Terintegrasi 1. Peningkatan infrastruktur pendukung moda angkutan umum 2. Penambahan moda angkutan umum pada kawasan yang belum terjangkau
Halaman 7- 4 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
NO
SEKTOR
KONDISI dan MASALAH
STRATEGI
PROGRAM
DAMPAK IMPLEMENTASI Dampak Positif
•
3.
DRAINASE
4.
PERSAMPAHAN
5.
LIMBAH dan SANITASI
• Elevasi permukaan tanah yang datar di beberapa daerah dan posisi badan jalan lebih rendah di bandingkan bahu jalan • Perubahan fungsi tata guna lahan, sehingga berkurangnya daerah resapan • Drainase di yang ada di sepanjang jalan dalam kondisi baik • Masih ada ruas jalan yang belum memiliki drainase • Minimnya jumlah rumah yang memiliki saluran drainase • Volume sampah yang dibuang dan dikelola di TPA mencapai 858,22 m3/hari • Terbatasnya sarana prasarana pengelolaan sampah • Terdapat Unit Pemusnahan Sampah Medis (incenerator) yang dikelola oleh pihak rumah sakit. • Terdapat unit-unit komposting yang berfungsi sebagai pengolahan sampah organik
• Terdapat MCK Umum bagi masyarakat yang belum mampu memiliki sarana prasarana penenganan air limbah sendiri.
•
Mengurangi Lalu lintas lokal yang melewati jalan arteri dengan pengoptimalan ruas jalan yang dan jalan lingkar Mengembangkan jaringan drainase secara terpadu untuk mengurangi dan menanggulangi genangan atau banjir.
Meningkatkan cakupan pelayanan sampah.
•
•
Program Pengembangan Jalan Lingkar Kediri 1. Pembangunan jalan lingkar dan pengembangan jalur alternative Penataan Parkir di bahu jalan untuk mengoptimalkan fungsi ruas jalan
Program Pembinaan Teknis Pengelolaan Sistem Drainase: 1. Penyusunan Masterplan Drainase Kota Kediri 2. Penyusunan Rencana Detail Drainase Skala Kecamatan
• 1. 2. 3.
Program Peningkatan Pelayanan Sampah Kota Kediri Pengembangan kapasitas TPA eksisting Penyediaan Infrastruktur Pengolahan Sampah Program Pengelolaan sampah berbasis masyarakat
Menetapkan pengelolaan sampah rumah sakit dan industry.
Program Penguatan Peraturan Pengelolaan Sampah Non Domestik 1. Peraturan Sanitasi dan Limbah yang mengatur pengelolaan limbah rumah sakit dan industri
Meningkatkan kualitas pengelolaan sampah
• 1. 2. 3.
Meningkatkan skala pelayanan MCK umum
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
•
Program Pengelolaan sampah berbasis masyarakat Penyediaan Infrastruktur Pengolahan Sampah Penatapan program 3R Memelihara dan memaksimalkan infrastruktur pengolahan sampah melalui peran masyarakat
• Program perluasan cakupan pelayanan MCK Umum 1. Pembangunan MCK umum pada kawasan yang belum memiliki MCK layak.
Mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Kediri
•
Meningkatkan kualitas sistem drainase perkotaan Kota Kediri
•
Meningkatnya cakupan layanan pengolahan sampah di Kota Kediri Membentuk masyarakat yang mandiri dalam pengelolaan sampah
• •
Mengurangi tingkat pencemaran sampah industri dan rumah sakit terhadap kawasan permukiamn
•
Meningkatkan pemberdayaan dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan sampah Mengurangi resiko pencemaran sampah.
• • •
Dampak Negatif • Pembebasan lahan yang membutuhkan waktu cukup lama
• Membutuhkan lahan untuk lokasi TPS yang sessuai dengan standart
Meningkatkan cakupan pelayanan MCK Umum. Masyarakat dapat menggunakan MCK yang layak
Halaman 7- 5 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
NO
SEKTOR
KONDISI dan MASALAH
STRATEGI
PROGRAM
DAMPAK IMPLEMENTASI Dampak Positif
6.
AIR BERSIH
• Masih banyak penduduk yang Meningkatkan Sistem Pengelolaan Limbah belum punya jamban pribadi • Sebagian Besar masyarakat Kota Kediri sudah memanfaatkan Tangki Septik untuk saluran pembuangan limbah cair domestik. • Beberapa industri akan dilengkapi oleh IPAL yang merupakan program bantuan dari DTRKP dan KLH. • Potensi pengembangan recycling system • Limbah pasar berpotensi untuk menjadi biogas • Di beberapa titik di Kota Kediri, banyak masyarakat yang masih membuang limbah cair domestik ke dalam saluran drainase /sungai. • Pada lokasi sekitar Kota • Peningkatan Sumber Kediri terdapat sumber air Daya Air Minum yang siap dimanfaatkan untuk air bersih dengan biaya eksploitasi yang relatif murah di Kuwak dan Kelurahan Pojok • Jaringan Air bersih telah • Meningkatkan skala melayani hampir seluruh pelayanan air bersih wilayah Kota Kediri. • Kuantitas pelayanan masih minim, hanya sekitar kurang lebih 30% pengguna air perpipaan di Kota Kediri. • Kurang baiknya pengelolaan air bersih
•
Pembiayaan pembinaan teknis pengelolaan air limbah 1. Menyediakan prasarana dan sarana air limbah
• •
dengan recycling system pada skala kota
2. Penyuluhan kepada masyarakat tentang pengolahan
•
limbah.
Dampak Negatif
Tersedia sistem pengolahan limbah yang ramah lingkungan Mengurangi tingkat pencemaran limbah Membentuk masyarakat yang mandiri dalam pengelolaan limbah
3. Pemberdayaan masyarakat dalam sistem pengolahan limbah
• 1. 2. 3.
Program Peningkatan Sumber Daya Air Mengoptimalkan sumber mata air yang ada. Reboisasi pada bagian hulu Melindungi kawasan yang dijadikan sebagai catchment area. 4. Sistem IPA
• •
Meningkatkan sumber daya air. Meningkatkan kawasan hijau sebagai media peresapan air.
• Program Peningkatan Pelayanan Air Bersih 1. Peningkatan Jaringan Air bersih
•
Meningkatnya skala pelayanan air bersih terutama pada kawasan yang belum terjangkau
• Eksploitasi terhadap sumber air dapat membahayakan kelangsungan sumber daya air
Sumber : Hasil Rencana,2012
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
Halaman 7- 6 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
Tabel 7. 4 Analisis Dampak Penerapan Program Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Skala Kawasan
NO
KAWASAN
STRATEGI
PROGRAM
DAMPAK IMPLEMENTASI Dampak Positif
1.
2.
Kawasan Prioritas DandanganNgadirejo
Dampak Negatif
• Peningkatan Pengembangan Perumahan dan Permukiman
• Program Pengembangan Permukiman 1. Meningkatkan pengembangan perumahan secara vertikal untuk pekerja 2. Peremajaan rumah-rumah non permanen tidak layak huni 3. Revitalisasi Kawasan
1. Meningkatkan kualitas permukiman 2. Masyarakat Kota Kediri dapat menempati rumah layak huni
1. Akan memakan banyak lahan untuk pembangunan perumahan pekerja
• Peningkatan Kualitas Lingkungan melalui RTH
• Peningkatan Kuantitas RTH 1. Penerapan Green Roof 2. Memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam program penghijauan
1. Meningkatkan kuantitas RTH 2. Menciptakan masyarakat mandiri dalam penyediaan RTH
Penyediaan lahan untuk pengembangan RTH
• Melakukan rehabilitasI, pengawasan dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur.
• Peningkatan Kualitas Infrastruktur 1. Meningkatkan perbaikan infrastruktur yang rusak 2. Meningkatkan peningkatan kuantitas infrastruktur di daerah yang belum terjangkau. 3. Pemberdayaan masyarakat dalam pemeliharaan dan pengadaan infrastruktur
1. Meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman 2. Mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam pemeliharaan dan pengadaan infrastruktur.
1. Membutuhkan lokasi pembangunan infrastruktur yang berpeluang untuk mengurangi ruang terbuka sebagai media peresapan air.
• Pembangunan rumah layak huni dengan pola berimbang dengan peran swasta/developer
• Program Pengembangan Kawasan Permukiman 1. Meningkatkan pembangunan kawasan permukiman. 2. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan permukiman baru tersebut.
Meningkatkan penyediaan permukiman layak huni dengan sarana prasarana yang memadai
1. Membutuhkan lokasi pembangunan permukiman sehingga mengurangi ruang terbuka untuk peresapan air hujan
• Program Rehabilitasi Kawasan Sempadan Sungai 1. Membutuhkan perbaikan rumah tak layak huni 2. Relokasi Kawasan Permukiman Sempadan Sungai 3. Revitalisasi Kawasan Permukiman Sempadan Sungai
Kawasan permukiman sempadan sungai menjadi tertata
Menjadikan masyarakat tidak mandiri dalam penyediaan perumahan dan perbaikan bagi huniannya.
Kawasan Prioritas Bandar Kidul
• Melakukan rehabilitasi dan relokasi pada kawasan sempadan sungai. • Meningkatkan Kualitas Infratruktur Jalan Sebagai Pendukung Distribusi Produk Industri •
Meningkatkan pelayanan air bersih
• Program Peningkatan Kualitas Jalan 1. Perbaikan kondisi jalan yang rusak 2. Pengasapalan jalan pada jalan-jalan diperkeras.
yang
belum
Program Peningkatan Jaringan Air Bersih Bebasis Masyarakat 1. Membutuhkan penambahan jaringan air bersih dari sumber-sumber mata air ke daerah yang belum terlayani 2. Pemberdayaan masyarakat dalam pengadaan dan pengelolaan sumber daya air •
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
1. Meningkatkan kualitas jalan 2. Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan pergerakan
1. 2.
Meningkatkan cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat Mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam penyediaan air bersih
Masyarakat menjadi tidak mandiri dalam penyediaan infrastruktur dan hanya bergantung pada pemerintah Ekploitasi air bersih tanpa dilaksanakan konservasi dapat membahayakan sumber air bersih
Halaman 7- 7 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
NO
KAWASAN
STRATEGI
PROGRAM
DAMPAK IMPLEMENTASI Dampak Positif
3.
4.
Kawasan Prioritas Jagalan
Kawasan Prioritas Semampir
•
Meningkatkan pembangunan Bagi Perumahan Pekerja
• Program Pembangunan Perumahan Pekerja 1. Pembangunan Permukiman Pekerja dengan konsep perumahan vertikal 2. Meningkatkan kerjasama dengan pengembang dalam penyediaan rumah layak huni dan terjangkau
1.
•
Meningkatkan Kuantitas RTH
1. Meningkatkan kuantitas RTH 2. Menciptakan masyarakat mandiri dalam penyediaan RTH
•
Peningkatan Kualitas Permukiman dengan Rumah Tak Layak Huni
• Program Peningkatan Kuantitas RTH 1. Pengembangan lahan kosong sebagai RTH 2. Penerapan Green Roof 3. Reboisasi untuk kawasan sempadan sungai • Peningkatan Kualitas Rumah Tak Layak Huni 1. Membutuhkan perbaikan rumah tak layak huni 2. Adanya revitaslisasi kawasan
Meningkatkan penyediaan permukiman layak huni dengan sarana prasarana yang memadai
1. Membutuhkan lokasi pembangunan permukiman sehingga mengurangi ruang terbuka untuk peresapan air hujan
•
Peremajaan Kawasan di Sekitar Garis Sempadan Sungai dan Rel Kereta Api
• Peremajaan Kawasan di Sekitar Garis Sempadan Sungai dan Rel Kereta Api 1. Relokasi pada kawasan yang melanggar 2. Mekanisme izin kegiatan/penggunaan lahan pada kawasan sempadan
Penataan Kawasan Permukiman yang terintegrasi dan sesuai dengan undangundang tata ruang
1. Penerapan masih sulit dilakukan dan berpotensi menimbulkan konflik
•
Mengembangkan Sistem Pengolahan Limbah agar limbah tidak mencemari lingkungan
• Pengembangan Sistem Pengelolaan Limbah 1. Membutuhkan penambahan IPAL 2. Mengembangkan system pengelolaan air limbah agar dapat dimanfaatkan kembali (recycling system).
Peningkatan kualitas pengelolaan limbah melalui teknologi yang dapat mengurangi penceramaran lingkungan
•
Peningkatan Kualitas Jalan sebagai sarana distribusi dan mobilitas masyarakat
• Peningkatan Kualitas Pelayanan Jalan 1. Pemeliharaan, pengawasan dan rehabilitasi jalan. 2. Melakukan pelebaran jalan. 3. Menetapkan jalur-jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan pada jam-jam sibuk.
1. 2.
•
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah Penyediaan Rumah Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah
• Pengelolaan sampah berbasis masyarakat 1. Sosialisasi dan penerapan 3R dan Bank Sampah
Mewujudkan masyarakat mandiri dalam pengelolaan sampah
• Penyediaan Rumah Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah 1. Menyediakan perumahan bagi MBR
2.
Peremajaan Kawasan
• Program Peremajaan Kawasan Kumuh 1. Perbaikan perumahan non permanen tak layak huni 2. Penyediaan infrastruktur pendukung permukiman
Meningkatkan penyediaan permukiman layak huni dengan sarana prasarana yang memadai
•
•
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
Meningkatkan perumahan pekerja
Dampak Negatif pengembangan
Meningkatkan kualitas jalan Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan pergerakan
Meningkatkan pengembangan perumahan MBR
1. Penentuan lokasi pengembangan perumahan pekerja
Masyarakat menjadi tidak mandiri dalam penyediaan infrastruktur dan hanya bergantung pada pemerintah
1. Penentuan pengembangan perumahan MBR
lokasi
1. Membutuhkan lokasi pembangunan
Halaman 7- 8 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
NO
KAWASAN
STRATEGI
PROGRAM
DAMPAK IMPLEMENTASI Dampak Positif
Permukiman Tak layak Huni
•
Meningkatkan kualitas RTH yang telah ada
• Membangun IPAL dan MCK Umum untuk pengolahan limbah domestik agar tidak mencemari sungai
5.
KAWASAN PRIORITAS DALEM
permukiman sehingga mengurangi ruang terbuka untuk peresapan air hujan • Peningkatan Kualitas RTH berbasis masyarakat 1. Reboisasi kawasan sempadan sungai 2. Pemeliharaan RTH publik dan privat 3. Sosialisasi kepada masyarakat prorgam pemeliharaan RTH 4. Mengembangkan kerjasama dengan masyarakat dalam pemeliharaan RTH publik di masing-masing rumah • Pengelolaan IPAL dan MCK umum Berbasis Masyarakat
1. Meningkatkan kuantitas RTH 2. Menciptakan masyarakat mandiri dalam penyediaan RTH
• •
• Peningkatan Pengelolaan Sampah
• Peningkatan Pengelolaan Sampah 1. Penyediaan Infrastruktur pengolahan sampah berupa TPS, tempat sampah, gerobak dan infrastruktur pengolahan sampah yang memadai 2. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
• Melakukan rehabilitasi, pengawasan dan perbaikan untuk meningkatkan kondisi lingkungan dan bangunan.
•
• Pemerataan pembangunan agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan. • Meningkatkan kualitas mekanisme perijinan pemanfaatan lahan
• Peningkatan Kualitas Pengolahan Sampah
Dampak Negatif
• •
Meningkatkan cakupan pelayanan IPAL dan MCK Umum. Masyarakat dapat menggunakan MCK yang layak
• Membutuhkan lahan untuk pembangunan IPAL dan MCK
Tersedianya infrastruktur pengolahans sampah Mewujudkan masyarakat mandiri dalam pengelolaan sampah sehingga.
Meningkatkan kualitas permukiman layak huni dengan sarana prasarana yang memadai
1. Membutuhkan lokasi pembangunan permukiman sehingga mengurangi ruang terbuka untuk peresapan air hujan
• Pemeratan Kawasan permukiman 1. Pembangunan permukiman pada kawasan tak terbangun yang diperuntukan untuk lahan permukiman 2. Pemerataan infrastruktur dasar permukiman terutama pada kawasan yang belum terlayani
Dapat menciptakan kawasan permukiman yang saling terintegrasi
Berkurangnya lahan terbuka yang dapat berfungsi sebagai tempat peresapan air
•
Program Penetapan Mekanisme Perijinan Pemanfaatan Lahan 1. Melakukan penertiban kawasan permukiman yang tidak sesuai dengan undang-undang tata ruang 2. Penyiapan Rencana Mekanisme Perijinan Pemanfaatan Lahan
Menciptakan penataan kawasan sesuai dengan undang-undang tata ruang
1. Penerapan kebijakan sangat sulit diwujudkan 2. Dapat memicu adanya konflik sosial antara penyelenggara kebijakan dengan masyarakat
• Program Peningkatan Kualitas Pengolahan Sampah 1. Penyediaan Infrastruktur sampah yang memadai
•
Rehabilitasi Kawasan Permukiman
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
Tersedianya infrastruktur pengolahans sampah
Halaman 7- 9 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
NO
KAWASAN
STRATEGI
PROGRAM
DAMPAK IMPLEMENTASI Dampak Positif
• Pembangunan komunal.
MCK
• Melakukan rehabilitasi, penambahan, dan perbaikan drainase tersier. • Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pengadaan Infrastruktur
2. Sosialisasi program 3R dan bank sampah kepada masyarakat
•
• Program Pembangunan MCK komunal. 1. Penyediaan MCK
• Meningkatkan cakupan pelayanan MCK Umum. • Masyarakat dapat menggunakan MCK yang layak
• Program Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Drainase Perkotaan 1. Melakukan perbaikan saluran drainase yang rusak 2. Melakukan penambahan saluran drainase 3. Penyiapan titik-titik lokasi penambahan • Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyediaan Infrastruktur 1. Sosialisasi pengembangan pengelolaan infrastruktur 2. Pengembangan kerjasama dengan masyarakat dalam penyediaan dan pengelolaan infrastruktur
Dampak Negatif
Mewujudkan masyarakat mandiri dalam pengelolaan sampah sehingga. 1. Membutuhkan lahan untuk pembangunan MCK
2. Meningkatkan kualitas drainase
Meningkatkan partisipasi dan mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam pengelolaan dan pengadaan infrastruktur
Sumber : Hasil Rencana,2012
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
Halaman 7- 10 -
LAPORAN AKHIR SEMENTARA
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Di Kota KediriTahun 2012
Halaman 7- 11 -