TUGAS 1 E-LOGISTIK Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Komputer Oleh: Kurniansyah Pratama NIM. 10111974
Dosen: I Made Andhika
TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2011
BAB I PENDAHULUAN Maraknya pengguna internet di dunia sangat meningkat drastis dalam perhitungan beberapa tahun ke belakang. Berawal dengan banyaknya pengguna PC, telepon genggam, dan perangkat lain sejenisnya, serta dengan hadirnya sistem komunikasi baru yang di sebut internet. Dalam hal komunikasi, saat ini internet menjadi kebutuhan primer setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya pengguna website sosial, jasa perdagangan, jasa pengantaran barang dan lainnya. Banyak pengembang-pengembang website yang melakukan riset untuk keperluan dalam segala bidang. Seiring dengan kemajuan perusahaan-perusahaan menuju kearah yang lebih besar dan lebih maju, sistem pengelolaan informasi logistik secara konvensional menjadi salah satu penghambat. Pencatatan data yang tertulis secara konvensional yang masih rawan, seperti contoh jika terjadi kesalahan dalam penulisan perkiraan bahan baku untuk lancarnya kegiatan produksi, menjadi satu ancaman besar dalam kemajuan sebuah perusahaan. Masalah-masalah lain seperti penyimpanan produk, biaya produksi tinggi, dan ketersediaan bahan baku pada saat dibutuhkan, mengakibatkan proses produksi yang tidak efektif dan efisien. Maka setiap perusahaan membutuhkan komunikasi dan transaksi yang dapat menghubungkan secara langsung antara produsen, konsumen dan para penyedia bahan baku untuk kelancaran proses produksi. Dalam bidang perdagangan, internet menghadirkan hal-hal baru yang berguna untuk memudahkan untuk para produsen ataupun konsumen. Salah satu sistem perdagangan yang sering di gunakan dalam internet sperti EDI(electronic data interchange). EDI(electronic data interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, yang di gunakan dan di setujui untuk transfer dokumen-dokumen elektronik atau data-data bisnis dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya. EDI(electronic data interchange) tersebut bisa di gunakan melalui internet, intranet, sebagai median komunikasi secara online dan realtime. Logistik berarti sebuah penggabungan dari dua aktifitas atau lebih, yang bertujuan untuk merencanakan, mengimplementasikan dan mengkontrol sebuah jalur yang efisien yang mengatur bahan dan produk dari sumber sampai ke pemakaian. Logistik melibatkan penggabungan dari informasi, transportasi, persediaan barang, gudang, penanganan bahan, dan pengemasan. Di lihat dari sistemnya, logistik sering di lihat sebagai awal dari aktifitas distribusi, distribusi produk secara fisik, SCM(Supply chain management), atau pengadaan
barang dan transportasi. Bentuk umum tradisional dari logistik yaitu, berdasar pada pengiriman massal yang hanya dapat di kirim di beberapa lokasi geografis yang telah di tentukan. Pengiriman di kirim oleh container, palet, dan sistem pengiriman masal lainnya. Tidak berupa individual. Hal-hal seperti adanya sistem online, EDI(electronic data interchange), dan hal lain yang dapat memicu kemajuan dalam bidang perdagangan, menimbulkan perhatian terhadap aktor-aktor pada rantai produksi sebuah produk, untuk memodernisasi sistem lama. Salah satunya mengkonversi sistem logistik konvensional ke sistem logistik modern yang sekarang di namai dengan e-logistik. Perubahan yang di rasakan jauh berbeda antara logistik menjadi e-logistik, dengan penggabungan fasilitas-fasilitas modern yang marak di gunakan dan di temukan saat ini. Modernisasi logistik ini, melakukan beberapa perubahan dan menghasilkan beberapa keuntungan dari sistem logistik konvensional. Seperti contohnya, keuntungan konsumen agar dapat mengakses layanan melalui internet kapan saja.
BAB II PEMBAHASAN MENGENAI E-LOGISTIK
E-logistik adalah pengaturan dinamis komunikasi, komputerisasi, dan kolaborasi teknologi yang merupakan kunci perubahan proses logistik yang yang menjadi di pusatkan di tengah pelanggan, dengan cara berbagi data, pengetahuan, dan informasi dari mitra yang berada di rantai pemasok. Misi utama dari E-logistik adalah menyampaikan produk yang benar dalam kuantitas yang benar ke tempat yang benar dan kepada pelanggan yang tepat.
2.1 Definisi
Definisi E-logistik hanyalah proses yang diperlukan untuk menjual barang melalui internet kepada pengguna atau konsumen.(Auramo, 2001)
Sebagai bagian dari E-bussiness, E-logistik adalah penerapan konsep dari logistik elektronik terhadap aspek-aspek bisnis yang terhubungkan oleh internet.(Bayles, 2001)
E-logistik adalah aktifitas dan asrsitekur bisnis logistik secara visual yang berada di antara sebuah perusahaan yang berdasar pada teknologi internet. Kerangka e-logistik juga merupakan pengembangan dari kerangka elogistik konvensional yang mengaktifkan penggabungan bisnis di antara sistem informasi yang terpisah.(Kim and Lee, 2002)
E-logistik adalah pengaturan dinamis komunikasi, komputerisasi, dan kolaborasi teknologi yang merupakan kunci perubahan proses logistik yang yang menjadi di pusatkan di tengah pelanggan, dengan cara berbagi data, pengetahuan, dan informasi dari mitra yang berada di rantai pemasok.(Elogistic : Trend and Opportunites)
2.2 Struktur Sistem
Menurut pendapat yang di kemukakan oleh Zhang, proses pengelolaan bisnis meliputi RFQ proses, pengiriman barang, dan pemberian nomor resi kepada pemesan barang tersebut. Pengguna layanan E-logistik akan di beri nomor resi agar bisa mengetahui barang yang di pesan. Proses RFQ(Request for Quotes) merupakan proses untuk mendapatkan kutipan terkait barang yang di pesan oleh pelanggan. Seperti untuk mendapatkan spesifikasi barang, harga barang, dan sejenisnya, sebelum melakukan transaksi untuk pemesanan barang.
Direction Start of the process
Activity
Department
No Decision or
End of the
distribution
process
Yes
2.3 Karakteristik Sistem 1. Mempunyai keunggulan kompetitif dalam hal pemasaran yang sangat cepat. 2. Membawa perubahan signifikan terhadap seluruh aktor dalam rantai distribusi. 3. 2.4 Jenis-jenis Sistem Jenis-jenis e-logistik ada dua bagian. Yaitu forward e-logistik dan reverse elogistik. Forward e-logistik merupakan sistem yang berfungsi untuk menganalisis lokasi, mengelola
persediaan
barang,
gudang,
transportasi
hingga
pengemasan.
Sedangkan sistem reverse E-logistik adalah sistem yang berfungsi untuk mendaur ulang dan mengatur barang return atau barang yang memang kurang baik untuk pengguna. 2.5 Kelebihan Sistem 1. Pemesanan konsumen bisa di lakukan kapan saja melalui internet. 2. Memberikan informasi mengenai spesifikasi dan harga produk secara lengkap, juga konsumen dapat melihat status pemesanan dan ketersediaan barang. 3. Pemesanan konsumen lebih mudah, karena pihak produsen dapat mengontrol perhitungan antara pesanan konsumen, perkiraan bahan baku yang tersedia, dan ketersediaan barang yang siap di pasarkan. 4. Kualitas di tentukan oleh standar perusahaan dan kepuasan konsumen. 5. Konsumen dapat dengan mudah memberikan saran terhadap perusahaan tentang sebuah produk 6. Perusahaan dapat menekan biaya pengeluaran, dengan berkurangnya pembelian kertas yang biasanya di gunakan untuk persetujuan transaksi, brosur dan keperluan lainnya yang bisa tergantikan dengan sistem elektronik dan internet. 2.6 Kekurangan Sistem 1. Masyarakat umum termasuk dunia industri lebih percaya dengan adanya bukti riil yang di terima berupa kertas. 2. Pembeli tidak bisa melihat secara fisik, barang yang mereka beli dan sistem pembelian dengan uang dari tangan ke tangan. Banyak pembeli yang terlalu takut akan keamanan transaksi secara online.
3. Ketergantungan terhadap pengguna layanan internet. Masih ada sebagian orang yang belum begitu mengenal internet.
DAFTAR PUSTAKA [1]
Cheng wang, Yue Chen, (2006), “Utilizing E-Logistic”, Luleå, Sweden. Wiharjito, Tony (2002), “Keamanan Jaringan Internet”, Gramedia, Jakarta.
[2] [3]
[4]
Bayles D. L. (2001), E-commerce logistics and fulfillment: delivering the goods, Prentice-Hall International (UK), cop. 2001. Auramo J., Aminoff A., Punakivi M. (2002), Research agenda for e-business logistics on professional opinions, International Journal of Physical Distribution & Logistics Management Dong Ho Kim, Hyun Ah Lee, Jin Suk Kim, Yoon Ae Ahn, and Keun Ho Ryu (2002), Moving Objects Relational Model and Design for e-Logistics Applications Member, IEEE ICITA 2002.