Teknik Pengambilan Contoh Benih Kapas dalam Kemasan Plastik Di PT. Nusafarm Intiland corp – Asembagus Jawa Timur Sri Rahayu, SP (PBT Ahli Muda) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan - Surabaya
I. Pendahuluan PT. Nusafarm Intiland Corp merupakan salah satu produsen benih kapas yang cukup besar di Indonesia. Pt. Nusafarm Intiland Corp berlokasi di Jalan Raya Banyuwangi, Asembagus Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur. Lokasi kebun Desa Alasbulu, Kec. Wongsorejo Varietas kapas yang ditanam yaitu Kanesia 8 dan Kanesia 15 dengan kelas benih sebar. Benih kapas yang diproduksi didistribusikan ke wilayah daerah Jawa Timur dan sebagian ke Propinsi Nusa Tenggara Timur . Tahapan
pertama
dalam
melakukan
pengujian
mutu
benih
yaitu
pengambilan contoh benih. Kegiatan pengambilan contoh benih bertujuan untuk mendapatkan contoh dalam jumlah yang sesuai untuk pengujian dan mempunyai komposisi komponen yang mewakili kelompok/lot benihnya. Contoh benih harus diambil oleh petugas yang kompeten, independen, bebas tekanan komersial serta mengikuti aturan pengambilan contoh yang sudah ditetapkan. Kelompok benih harus ditata atau disusun secara baik sehingga setiap wadah mempunyai kemungkinan yang sama untuk diambil contohnya. Bila keadaan kelompok benih atau wadah tidak memungkinkan penerapan prosedur pengambilan contoh, maka pengambilan contoh ditunda. Bila dokumen tidak lengkap dan benih secara fisik kelihatan heterogen, maka pengambilan contoh dibatalkan atau ditolak. Kegiatan pengambilan contoh benih kapas dilakukan oleh petugas BBP2TP Surabaya di PT. Nusafarm Intiland Corp. Varietas kapas yang ditanam adalah Kanesia 8 dan Kanesia 15, dengan kelas benih sebar. Benih kapas dipanen pada bulan Juli – September 2012 dengan hasil panen benih sebesar 7.500 kg benih (delintet). Benih kapas dikemas dalam kemasan plastik ukuran 2 kg benih. II. Skema Kerja Pengambilan Contoh Benih Pemohon mengirimkan surat permohonan pengambilan benih
Petugas memeriksa dokumen asal-usul benih : cek sertifikasi pemeriksaan lapang, catat jenis komoditas, tanggal panen, jumlah kemasan, jumlah benih, tanggal pengemasan, dan tanggal pengambilan contoh.
Petugas menuju dan memeriksa tempat penyimpanan benih, kemudian melakukan pengambilan contoh benih.
Petugas mengisi blanko pengambilan contoh benih dan kaji ulang permintaan
Petugas mengisi Berita Acara yang telah ditanda tangani Manajer Teknis
Teknik Pengambilan Contoh Benih Kapas dalam Kemasan Plastik
----------------------------------- 1
III. Kondisi Alat dan Gudang Penyimpanan Benih a. Alat / mesin pengolah benih Delinter Alat ini merupakan alat pengolah benih kapas yang berfungsi untuk memisahkan benih kapas dari serat kapas dengan menggunakan larutan H2SO4. Kondisi alat dalam keadaan cukup terawat dan alat tersebut masih berfungsi dengan baik.
Gambar 1. Alat Delinter Kapas
Gambar 2. Larutan H2SO4
Pengeringan Benih Pengeringan benih kapas di PT. NUsafarm Intiland Corp dilakukan secara manual dengan menggunakan panas sinar matahari. Proses ini sangat dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari, jika kondisi cuaca cerah maka pengeringan benih membutuhkan waktu 2 hari sampai kadar air mencapai nilai sekitar 8 – 10 %. b. Ruang Penyimpanan Benih Kondisi ruang penyimpanan benih cukup memenuhi syarat, terdapat banyak kemasan benih yang sudah rusak bercampur dengan benih yang akan dikirim. Perlu dilakukan pemisahan terhadap karung benih yang rusak, karena dapat mempengaruhi benih yang sudah disortasi dan dikemas.
Gambar 3.Gudang penyimpanan Benih Benih kapas dikemas menggunakan kemasan Karung. Benih ini diletakkan di atas papan (pallet). Hal ini sudah sesuai standar penyimpanan benih, dimana akan menghambat peningkatan kadar air benih.
Teknik Pengambilan Contoh Benih Kapas dalam Kemasan Plastik
----------------------------------- 2
IV. Pengambilan Contoh Benih Contoh primer dapat diambil dari setiap wadah atau dari setiap titik pengambilan, pada wadah tertentu atau tumpukan benih dari lot yang sama. Alat yang digunakan tidak boleh merusak benih dan harus sesuai dengan bentuk, ukuran, berat jenis dan sifat benih. Apabila benih yang dikemas dalam wadah, maka pengambilan contoh harus diacak atau dibuat rencana pengambilan secara sistematis.
Pengambilan contoh
harus diambil dari bagian atas, tengah dan bawah, dan tidak hanya dari satu posisi dalam wadah kecuali volume sesuai dengan daftar intensitas pengambilan contoh. Kegiatan pengambilan contoh di PT. Nusaafarm Intiland Corp dilakukan terhadap lot benih sebanyak 7..500 kg, benih dikemas dalam karung dengan kapasitas 25 kg. Benih yang sudah dikemas kita bongkar untuk kemudian diambil sampel benihnya menggunakan alat pengambil benih (seed traiyer). Tabel 1. Ketentuan Pengambilan Contoh Benih Pada Lot Yang Berkapasitas > 100 kg Ukuran Lot
Jumlah Contoh Primer Yang Diambil
101 - 500 kg
Minimal 5 contoh primer
501 – 3.000 kg
1 contoh primer dari setiap 300 kg, minimal 5 contoh primer
3.001 – 20.000 kg
1 contoh primer dari setiap 500 kg, minimal 10 contoh primer
20.001 kg atau lebih
1 contoh primer dari setiap 700 kg, minimal 40 contoh primer
Sumber : ISTA Rules, 2010.
Tahapan Pengambilan Contoh Benih
a)
Pengambilan Contoh Primer Dengan
kapasitas
benih
sebanyak 7.500 kg, berdasarkan ISTA Rules (2010) maka diambil 1 contoh primer setiap 500 kg, dan minimal contoh primer
sebanyak
10
contoh
primer
sehingga dari 7.500 kg diperoleh 11 contoh primer.
Teknik Pengambilan Contoh Benih Kapas dalam Kemasan Plastik
----------------------------------- 3
b)
Pengambilan Contoh Komposit Bila contoh primer dalam lot homogen maka contoh tersebut digabung dalam satu kantong menjadi contoh komposit. Dalam kasus tertentu, beberapa contoh primer dapat secara langsung dimasukkan ke dalam satu wadah. Untuk contoh primer yang tidak homogen maka permohonan pengujian kelompok benih tersebut tidak boleh diteruskan atau ditolak.Contoh primer yang diperoleh dikompositkan (dicampur dengan tangan), selanjutnya disebut sebagai contoh komposit
. c)
Pengambilan Contoh Kirim Contoh kirim diperoleh dari pengurangan contoh komposit dengan menggunakan salah satu metode yang telah ditetapkan sehingga diperoleh volume contoh yang sesuai. Contoh kirim untuk benih kapas sesuai ISTA Rules (2004) sebanyak 1.000 gram.
Setiap contoh kirim harus diberi tanda sesuai dengan kelompoknya. Contoh kirim harus ditutup rapat atau dikemas sedemikian rupa untuk mencegah kerusakan selama diperjalanan. Contoh benih harus dikirim oleh petugas pengambil contoh ke laboratorium penguji sesegera mungkin tanpa penundaan dan tidak boleh dibawa oleh pihak yang tidak berwenang Apabila benih diberi perlakuan kimia maka jenis bahan kimia tersebut harus diinformasikan ke laboratorium penguji. Sesuai dengan IKP.B-1 (2011), sebelum dilakukan pengujian usahakan contoh benih diuji pada hari yang sama pada saat diterima.
Apabila ada
pengunduran (ditunda), maka contoh benih harus disimpan dalam ruangan yang sejuk dengan ventilasi yang baik agar tidak terjadi perubahan. Setelah pengujian sisa contoh kirim yang asli harus tersedia untuk pengujian ulangan atau pengujian lain di laboratorium dan disimpan minimal 1 (satu) tahun dari tanggal yang tercantum dalam keterangan. Kecuali untuk benih yang harganya sangat mahal, sisa contoh kirim dapat dikembalikan kepada pemilik benih kecuali 25 butir sebagai arsip. Tempat penyimpanan benih seminimal mungkin tidak menyebabkan perubahan mutu benih. V. Penutup Pengambilan contoh benih kapas di PT Nusafarm IC Asembagus berjalan dengan lancar. Pengambilan contoh benih mengacu ISTA Rules 2010 dan Instruksi Kerja Pengambilan Contoh Benih (IKP.B-1), dimana kapasitas benih sebanyak 7.500 kg akan diperoleh contoh kirim sebesar 1.000 g. Teknik Pengambilan Contoh Benih Kapas dalam Kemasan Plastik
----------------------------------- 4
Sumber BBP2TP Surabaya. 2010. Rekapitulasi Data Kebun Sumber Benih Kapas di PR. Sukun Kudus. Kementrian Pertanian. IKP.B-1. 2011. Instruksi Kerja Pengujian Pengambilan Contoh Benih. Hal 1 – 7. Laboratorium Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya ISTA Rules. 2004. International Rules for Seed Testing 1st ed. Switzerland. ISTA Rules. 2010. International Rules for Seed Testing. Switzerland.
Teknik Pengambilan Contoh Benih Kapas dalam Kemasan Plastik
----------------------------------- 5