![]()
<article>
footer
MySQL
Sekilas Tentang My SQL My
SQL
merupakan
RDBMS
(Relational
Database
Management System) yang diciptakan pada tahun 1979 oleh
Michael
"Monty"
Widenius,
seorang programmer
komputer asal Swedia.
Monty
mengembangkan
sebuah
sistem database
sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi lowlevel ISAM database engine dengan indexing.
Sekilas Tentang My SQL Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX
di Swedia, (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL). Adapun keistimewaan dari PHP dan MySQL adalah keduanya merupakan bahasa pemrograman web dan RDBMS yang crossplatform (dapat dijalankan pada sistem operasi Linux dan Windows).
Membuat Database dan Tabel di MySQL Langkah pertama kita harus menyalakan terlebih dahulu
MySQL service dari XAMPP
Membuat Database dan Tabel di MySQL Setelah
browser
service
dan
dinyalakan
ketikkan
kemudian
bukalah
web
URL http://localhost/phpmyadmin
pada text url address. Kemudian
untuk
melakukannya
membuat
dengan
database,
mengisi nama
anda
bisa
database
pada
kotak teks yang diatasnya terdapat tulisan Create new
database dan kemudian tekanlah tombol Create.
Membuat Database dan Tabel di MySQL Buatlah
tabel-tabel
yang
terkait
dengan
Website
E-
Commerce Anda Rancanglah Tabel-tabel tersebut beserta relasinya
Contoh
Tabel:
pengiriman dll
User,
Produk,
Kategori,
pemesanan,
Buatlah Tabel-tabel berikut 1. Tabel User – berfungsi meyimpan data registrasi account pembeli website e-commerce.
Buatlah Tabel-tabel berikut 2. Tabel Type – berfungsi meyimpan data kategori barang
Buatlah Tabel-tabel berikut 3. Tabel barang - berfungsi meyimpan data barang website e-commerce
Buatlah Tabel-tabel berikut 4. Tabel gambar - berfungsi meyimpan data gambar dari setiap barang yang ditampilkan
Buatlah Tabel-tabel berikut 5. Tabel stok - berfungsi meyimpan data stok barang
Buatlah Tabel-tabel berikut 6. Tabel tarif pengiriman - berfungsi meyimpan data harga pengiriman dari kota tujuan pengiriman
Buatlah Tabel-tabel berikut 7. Tabel pemesanan - berfungsi meyimpan data barang barang yang dipesan oleh pembeli pada setiap transaksi
Buatlah Tabel-tabel berikut 8. Tabel detail pemesanan - berfungsi meyimpan data barang detil yang dipesan oleh pembeli pada setiap transaksi
Buatlah Tabel-tabel berikut 9. Tabel konfirmasi pemesanan - berfungsi meyimpan data pemesanan yang telah dibayar oleh pembeli dan divalidasi oleh admin
Buatlah Tabel-tabel berikut 10. Tabel Pesan
Buatlah Tabel-tabel berikut 11. Tabel Admin Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Kode_Admin
Int
11
Nama
Varchar
30
Password
Varchar
8
Keterangan
Perbedaan Tipe Data Date, DateTime dll
Sintax Koneksi PHP ke Database MySQL Selain keistimewaan dari PHP dan MySQL
yang
cross-
plaftrom terdapat keistimewaan lain yang juga ada di antara keduanya, yakni: Keduanya saling berelasi dalam syntax untuk melakukan koneksi atau
dengan
kata
lain PHP
memiliki
syntax-
syntax khusus yang langsung terintegrasi dengan MySQL.
Sintax Koneksi PHP ke Database MySQL
?
Sintax Koneksi PHP ke Database MySQL
MEMAHAMI FUNGSI INCLUDE DAN REQUIRE PADA PHP Include dan Require adalah fungsi PHP yang digunakan
untuk menyertakan sebuah file kedalam file PHP lainnya. Statemen include dan require mengambil semua teks dan kode yang terdapat pada file lalu mengkopi kedalam file utama yang menggunakan include atau require. Tujuan
dari
penggunaan
include
dan
require
adalah
mengurangi penulisan berulang-ulang terhadap suatu kode yang sama pada beberapa file. Include dan require sangat berguna untuk menghemat
pekerjaan.
MEMAHAMI FUNGSI INCLUDE DAN REQUIRE PADA PHP Sebagai contoh dalam merancang suatu website kita
menetapkan empat bagian bagian header, sisi kiri, bagian utama dan bagian footer. Khusus untuk bagian header, sisi kiri dan footer pada tiaptiap halaman biasanya sama, nah disinilah fungsi include dan atau require dibutuhkan.
Sehingga jika kita akan mengupdate header, kita cukup mengedit file headernya saja.
Cara Penggunaan Fungsi Include Dan Require Pertama kita menulis kode-kode program yang sama tadi
pada sebuah fle lalu menyertakan file tersebut kedalam file PHP yang lain. Untuk bisa di-include atau di-require, file yang disertakan dan file utama harus berekstensi .php (dot php).
Perbedaan Fungsi Include Dan Require Pengertian fungsi include dan require sebetulnya sama dan identik, namun ada perbedaan antara fungsi include dan require yaitu pada saat terjadi error pada file yang disertakan sebagai berikut: 1. Fungsi include hanya menyertakan file saja, sehingga jika ada ERROR pada file yang disertakan script selanjutnya akan teta dijalankan dengan tetap menampilkan pesan E_WARNING saja. Jadi seolah-olah fungsi include hanya menyambungkan script-script pada file yang disertakan tadi dengan file utama.
2. Fungsi require tidak hanya menyertakan file namun lebih kepada meminta file (require). Jadi jika ada ERROR pada file yang disertakan, PHP akan menampilkan E_COMPILE_ERROR dan script selanjutnya pada
file utama tidak akan dijalankan.
Contoh Penggunaan Include Dan Require 1. Buat script berikut ini pada text editor lalu simpan file dengan nama
contoh_include.php.
2. Kemudian dengan cara yang sama lalu simpan file dengan nama contoh_require.php.
Contoh Penggunaan Include Dan Require Selanjutnya buat script untuk file utama yang menyertakan kedua file diatas
Pastikan ketiga file tersebut berada dalam satu folder
Contoh Penggunaan Include Dan Require Coba jalankan file utama pada browser, jika benar akan tampil berikut
ini:
Contoh Penggunaan Include Dan Require Coba hapus kedua file include lalu refresh browser, maka akan tampak seperti ini
Pada tampilan error terlihat bahwa perintah menampilkan tulisan "Ini adalah script dibawah include" tetap dijalankan meskipun file contoh_include.php tidak ditemukan. Sedangkan script menampilkan teks "Ini adalah script dibawah require" tidak dijalankan.
Tampilan error yang dihasilkan pun berbeda, dimana fungsi include mnghasilkan peran Warning, sedangkan fungsi require menghasilkan pesan Fatal error.
Memilih Include Atau Require? Hal ini dikembalikan kepada kebutuhan kita sendiri. Jika
memang
menyebabkan
script
yang
program
disertakan
selanjutnya
sangat
vital
terganggu
dan maka
gunakanlah Require. Jika hanya bersifar sekunder dan tidak berpengaruh secara signifikan gunakanlah fungsi Include.
RANCANGAN DESAIN WEBSITE E-COMMERCE Setelah step-step yang sudah kita lalui, step selanjutnya
adalah
merancang
tampilan
Backend
(Halaman
Administrator) untuk website E-Commerce yang akan Anda buat Buatlah tampilan Utama Administrator (Dengan menyertakan Form Login untuk Admin)
Silahkan berkreasi, tambahkan gambar dan warna sesuai kebutuhan
RANCANGAN DESAIN WEBSITE E-COMMERCE Setelah
selesai
buatlah
file
PHP
dengan
prosesLogin.php untuk menghubungkan Form Submit
nama
RANCANGAN DESAIN WEBSITE E-COMMERCE Administrator
css style.css images header.jpg halamanadmin.jpg Index.php Koneksi.php Login.php Logout.php prosesLogin.php
Tampil.php
TERIMA KASIH