Tanggal Efektif: 15 Desember 2011
Tanggal Mulai Penawaran: 16 Desember 2011
Prospektus Reksa Dana
PREMIER PASAR UANG BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. REKSA DANA Premier Pasar Uang (selanjutnya disebut “PREMIER PASAR UANG“) adalah Reksa Dana terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya. PREMIER PASAR UANG bertujuan untuk memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik sekaligus tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu singkat melalui pengelolaan portofolio secara aktif pada instrumen pasar uang yang dipilih secara selektif sesuai dengan kondisi makro dan mikro Indonesia dan dengan tetap memperhatikan risiko investasi. PENAWARAN UMUM PT Indo Premier Investment Management selaku Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG secara terus-menerus sampai dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 (satu miliar) Unit Penyertaan. Setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG ditawarkan dengan harga yang sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya, harga setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, yang dihitung dengan cara dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah). Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG tidak dikenakan biaya Pembelian (subscription fee) dan biaya Penjualan Kembali (redemption fee). Uraian lengkap mengenai biaya-biaya dapat dilihat pada Bab IX Prospektus.
MANAJER INVESTASI PT Indo Premier Investment Management Wisma GKBI 7/F Suite 718 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210 Telepon : 021-57931168 Faksimili : 021-57931222
BANK KUSTODIAN PT Bank Permata Tbk Menara Bank Permata , lantai 14 Jl. Jend.Sudirman Kav.27 Jakarta 12920 Telepon : (62 21) 523 7561 Faksimili : (62 21) 250 0529
SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANA INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA PADA BAGIAN MANAGER INVESTASI (BAB III), TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI (BAB V) DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO UTAMA (BAB VIII). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 Oktober 2012
UNTUK DIPERHATIKAN PREMIER PASAR UANG tidak termasuk produk investasi yang dijamin oleh Pemerintah, Bank Indonesia, Manajer Investasi, Bank Kustodian, maupun institusi lain manapun. Sebelum membeli Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dipegangnya. Sehubungan dengan kemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang relevan.
2
DAFTAR ISI Halaman
BAB I.
ISTILAH DAN DEFINISI
4
BAB II.
KETERANGAN MENGENAI PREMIER PASAR UANG
9
BAB III.
MANAJER INVESTASI
11
BAB IV.
BANK KUSTODIAN
13
BAB V.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
15
BAB VI.
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO PREMIER PASAR UANG
19
BAB VII.
PERPAJAKAN
21
BAB VIII.
MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO UTAMA
23
BAB IX.
ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA
24
BAB X.
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
27
BAB XI.
PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
30
BAB XII.
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
33
BAB XIII.
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
34
BAB XIV.
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
37
BAB XV.
SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN
41
BAB XVI.
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN UNIT PENYERTAAN
43
3
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB I ISTILAH DAN DEFINISI 1.
AFILIASI Afiliasi adalah: a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. Hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut; c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama; d. Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau f. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
2.
AGEN PENJUAL Agen Penjual adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana yang terdaftar di BAPEPAM dan LK (selanjutnya disebut “Agen Penjual”) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM dan LK No. V.B.3, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-10/BL/2006 tanggal 30 Agustus 2006 perihal Pendaftaran Agen Penjual PREMIER PASAR UANG beserta seluruh perubahannya.
3.
BANK KUSTODIAN Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan BAPEPAM dan LK untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh atau lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
4.
BAPEPAM dan LK BAPEPAM dan LK adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (dahulu bernama Badan Pengawas Pasar Modal atau disingkat “BAPEPAM”) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya juncto Peraturan Menteri Keuangan No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan.
5.
EFEK Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya yang dapat dibeli oleh PREMIER PASAR UANG.
6.
EFEKTIF Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan
4
Reksa Dana Premier Pasar Uang Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor: IX.C.5, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-430/BL/2007 tanggal 19 Desember 2007 tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (”Peraturan BAPEPAM dan LK No. IX.C.5”). Surat pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK. 7.
FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
8.
FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
9.
FORMULIR PROFIL PEMODAL Formulir Profil Pemodal adalah formulir asli sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM No. IV.D.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang harus diisi oleh calon Pemegang Unit Penyertaan. Formulir Profil Pemodal berisikan data dan informasi mengenai profil risiko calon Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG sebelum melakukan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang pertama kali melalui Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
10.
HARI BURSA Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaitu hari Senin hingga Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
11.
HARI KALENDER Hari Kalender adalah setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalendar Gregorius tanpa kecuali.
12.
HARI KERJA Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan Jumat dimana Bank Indonesia buka dan melakukan kliring, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia dan/atau hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia dan/atau Bank Indonesia sebagai hari libur.
5
Reksa Dana Premier Pasar Uang
13.
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. Dalam hal ini adalah Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana PREMIER PASAR UANG yang selanjutnya disebut “Kontrak Investasi Kolektif”.
14.
MANAJER INVESTASI Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
15.
METODE PENGHITUNGAN NAB Metode Penghitungan NAB adalah metode yang digunakan dalam menghitung Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana sesuai dengan peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-402/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana (”Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2”). Penghitungan NAB PREMIER PASAR UANG wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus ini.
16.
NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.
17.
NILAI PASAR WAJAR Nilai Pasar Wajar (fair market value) dari Efek adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar para pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi.
18.
PEMBELIAN Pembelian adalah tindakan yang dilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan dalam melakukan pembelian atas Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG.
19.
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak-pihak yang membeli dan memiliki Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG.
20.
PENAWARAN UMUM Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif.
6
Reksa Dana Premier Pasar Uang
21.
PENJUALAN KEMBALI Penjualan Kembali adalah tindakan Pemegang Unit Penyertaan menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dimilikinya kepada Manajer Investasi pada setiap Hari Bursa. Manajer Investasi wajib membeli kembali Unit Penyertaan yang dijual kembali tersebut dengan harga yang ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada tanggal dilakukannya Penjualan Kembali sesuai dengan prosedur dan ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus ini.
22.
PERNYATAAN PENDAFTARAN Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada BAPEPAM dan LK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IX.C.5.
23.
PORTOFOLIO EFEK Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang dimiliki oleh perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi. Definisi Portofolio Efek berkaitan dengan PREMIER PASAR UANG adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan PREMIER PASAR UANG.
24.
PROSPEKTUS Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan calon Pemegang Unit Penyertaan membeli Unit Penyertaan Reksa Dana.
25.
REKSA DANA Reksa Dana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif yang bernama PREMIER PASAR UANG.
26.
SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat yang mengkonfirmasikan telah dilaksanakannya instruksi Pembelian dan/atau Penjualan Kembali dan/atau Pengalihan Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau menunjukkan jumlah Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan disampaikan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah diterimanya instruksi Pemegang Unit Penyeraan sebagai berikut: (i) Untuk Pembelian, Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dari Pemegang Unit Penyertaan telah diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran telah diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund); (ii) Untuk Penjualan Kembali, Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan
7
Reksa Dana Premier Pasar Uang PREMIER PASAR UANG dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Bank Kustodian serta disetujui oleh Manajer Investasi; dan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan merupakan bukti kepemilikan Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. 27.
UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Undang-Undang Pasar Modal adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
28.
UNIT PENYERTAAN Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pihak dalam portofolio investasi kolektif.
8
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB II KETERANGAN MENGENAI PREMIER PASAR UANG 1. PEMBENTUKAN PREMIER PASAR UANG PREMIER PASAR UANG adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam Akta No. 65 tanggal 20 Oktober 2011, dibuat di hadapan Sugito Tedjamulja, S.H., notaris di Jakarta antara PT Indo Premier Investment Management sebagai Manajer Investasi dengan PT Bank Permata Tbk sebagai Bank Kustodian. PREMIER PASAR UANG telah memperoleh pernyataan Efektif dari BAPEPAM dan LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapapem dan LK No.S-13413/BL/2011
2. PENAWARAN UMUM PT Indo Premier Investment Management sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG secara terus menerus sampai dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 (satu miliar) Unit Penyertaan. Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dengan melakukan perubahan Kontrak Investasi Kolektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG ditawarkan dengan harga yang sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran; selanjutnya, harga setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, yang dihitung dengan cara dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah).
3. PENGELOLA INVESTASI PT Indo Premier Investment Management sebagai Manajer Investasi didukung oleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. A. Komite Investasi John D. Item, CFA John meraih gelar MBA dari California State University dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. John mengawali karirnya di bidang keuangan dan bergabung dengan Citibank, N.A., Jakarta pada tahun 1990. John bergabung dengan PT Danareksa Investment Management pada tahun 2000, dengan posisi terakhir sebagai Direktur Utama. Saat ini John menjabat sebagai Direktur Utama PT Indo Premier Investment Management.
9
Reksa Dana Premier Pasar Uang John memiliki ijin sebagai Wakil Manajer Investasi dari Bapepam dan LK melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor 80/PM/WMI/1997. Diah Sofiyanti, SH, MBA Diah meraih gelar MBA dalam bidang keuangan dari Oklahoma City University, USA pada tahun 1999 dan Sarjana Hukum dari Universitas Pancasila, Jakarta, pada tahun 1994. Diah mulai berkarir di industri keuangan pada tahun 1994 dan bergabung dengan Lippo Financial Center. Diah masuk industri pengelolaan dana pada tahun 2004 dan bergabung dengan First State Investment Indonesia. Pada tahun 2008, Diah, bergabung dengan PT Danareksa Investment Management sebagai Head of Marketing. Saat ini Diah menjabat sebagai Direktur PT Indo Premier Investment Management. Diah memiliki ijin Wakil Manajer Investasi dari Bapepam dan LK melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-49/BL/WMI/2011, dan ijin Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) Nomor: KEP-1527/PM/WAPERD/2004. B. Tim Pengelola Investasi Ernawan R. Salimsyah, M AppFin Ernawan memperoleh gelar Master of Applied Finance dari University of Newcastle, Australia dan Sarjana Matematika dari ITB. Ernawan mengawali karirnya di industri Pasar Modal dengan bekerja pada PJ Etheridge Pty Ltd (Certified Financial Planner and Agent for AMP Financial Services), Newcastle, Australia dari tahun 1998 - 2002 dengan posisi terakhir sebagai Para Planner. Selanjutnya, Ernawan bekerja pada PT. Danareksa Investment Management dari bulan Juli 2003 - Juli 2011 dengan posisi terakhir sebagai Senior Portfolio Manager. Saat ini Ernawan menjabat sebagai Direktur PT Indo Premier Investment Management. Ernawan memiliki ijin Wakil Manajer Investasi melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-117/PM/WMI/2003, dan ijin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep54/PM/WPPE/2003. Fredy Robby Sumendap,CFA Fredy lulus dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1992. Fredy memulai karirnya di PT Bank Bali Tbk sebagai Asisten Manajer. Sebelum bergabung dengan PT Indo Premier Investment Management, Fredy pernah bekerja di PT BII Lend Lease Investment Services dan PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. Saat ini Fredy menjabat sebagai Direktur PT Indo Premier Investment Management. Fredy memiliki Ijin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM dan LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-50/PM/IP/WMI/2001, dan Ijin Wakil Penjamin Emisi Efek dari BAPEPAM dan LK berdasarkan Surat Keputusan ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-21/BL/WPEE/2009.
10
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB III MANAJER INVESTASI 1. LATAR BELAKANG MANAJER INVESTASI PT Indo Premier Investment Management adalah perusahaan Efek yang merupakan hasil pemisahan (spin-off) kegiatan usaha manajer investasi dari PT Indo Premier Securities. PT Indo Premier Investment Management telah mendapatkan izin usaha sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-01/BL/2011, tanggal 18 Januari 2011, tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manajer Investasi Kepada PT Indo Premier Investment Management (d/h. Indo Premier Inti). PT Indo Premier Investment Management adalah perusahaan yang didirikan awalnya dengan nama PT Citra Cemerlang Bumipersada berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 6 tanggal 9 Januari 2003 yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat Keputusannya No. C-01490 HT.01.01.TH.2003 tanggal 23 Januari 2003. Akta Pendirian tersebut telah beberapa kali diubah diantaranya perubahan nama Perseroan menjadi PT Indo Premier Inti berdasarkan Akta No. 171 tanggal 30 Juli 2004 yang dibuat di hadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-28974 HT.01.04.TH.2004 tanggal 30 Nopember 2004. Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 3 November 2010 yang dibuat di hadapan Lim Robbyson Halim, S.H., M.H., Notaris pengganti dari DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, nama Perseroan diubah menjadi PT Indo Premier Investment Management. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-53691.AH.01.02.Tahun 2010, tanggal 15 November 2010. Berdasarkan Akta No. 213, tanggal 21 Oktober 2011, yang dibuat di hadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang laporan perubahannya telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia berdasarkan surat penerimaan perubahan data perseroan No. AHU-AH.01.10-34371 tanggal 25 Oktober 2011, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Indo Premier Investment Management adalah: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris
: Nixon Jacobus Silfanus : Sonny Thendian : Heri Wahyu Setiyarso
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: John David Item : Fredy Robby Sumendap : Diah Sofiyanti : Ernawan Rahmat Salimsyah
11
Reksa Dana Premier Pasar Uang
2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI Dalam hal pengelolaan dana, PT Indo Premier Securities telah berpengalaman mengelola Reksa Dana dan Kontrak Pengelolaan Dana (discretionary portfolio) sejak tahun 2003. Pada tanggal 16 Februari 2011, PT Indo Premier Securities (Manajer Investasi yang mengalihkan) telah mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya sebagai Manajer Investasi kepada PT Indo Premier Investment Management (Manajer Investasi yang menerima pengalihan). Reksa Dana yang diterbitkan oleh PT Indo Premier Securities dan pengelolaannya telah dialihkan kepada PT Indo Premier Investment Management adalah :
1. 2.
Reksa Dana Premier Citra Optima, suatu Reksa Dana campuran; dan Reksa Dana Premier ETF LQ-45, Reksa Dana yang Unit Diperdagangkan di Bursa Efek.
Penyertaannya
Pengalihan Manajer Investasi ini dituangkan dalam Akta No. 12 tentang Perubahan I Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Premier Citra Optima dan Akta No. 13 tentang Perubahan II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Premier ETF LQ-45, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, tanggal 16 Februari 2011. Selain reksa dana tersebut di atas, PT Indo Premier Investament Management juga mengelola Reksa Dana Premier Obligasi, .Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi I, Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi II, Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi III, dan Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi V.
3. PIHAK TERAFILIASI Pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi yang kegiatan usahanya di bidang pasar modal dan/ atau jasa keuangan adalah PT Indo Premier Securities.
12
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB IV BANK KUSTODIAN 1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG BANK KUSTODIAN PT Bank Permata Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 228 tanggal 17 Desember 1954, yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., pengganti dari Raden Mas Soerojo, Notaris di Jakarta, dengan nama Bank Persatuan Dagang Indonesia (United Commercial Bank of Indonesia). Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Penetapan No. J.A.5/2/2 tertanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dibawah No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955, Tambahan No. 292. Berdasarkan Akta No. 35 tanggal 20 Agustus 1971 yang dibuat di hadapan Tan Thong Kie, Notaris di Jakarta, nama Bank Persatuan Dagang Indonesia diganti menjadi PT Bank Bali. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Penetapan No. J.A.5/171/4 tanggal 5 Oktober 1971, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dibawah No. 2814 tanggal 9 Oktober 1971 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86 tanggal 26 Oktober 1971, Tambahan No. 489. Berdasarkan Akta No. 45 tertanggal 27 September 2002, yang minutanya dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., Lex Legibus Magister, Notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk, dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor PT Bank Permata Tbk dari semula Rp668.645.803.835,- (enam ratus enam puluh delapan miliar enam ratus empat puluh lima juta delapan ratus tiga ribu delapan ratus tiga puluh lima Rupiah) menjadi Rp1.300.533.627.710,- (satu triliun tiga ratus miliar lima ratus tiga puluh tiga juta enam ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus sepuluh Rupiah), yang telah mendapatkan persetujuan dari dan dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan tertanggal 30 September 2002 No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dan Bukti Penerimaan Laporan tertanggal 30 September 2002 No. C-18861.HT.01.04.TH.2002, serta didaftarkan pada Daftar Perusahaan pada tanggal 30 September 2002 dibawah No. 1240/RUB 09.03/IX/2002, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 2002, Tambahan No. 12280. Perubahan Anggaran Dasar terakhir termuat dalam No. 3 tanggal 1 Desember 2010, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, dan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia republik Indonesia, pada tanggal 6 Desember 2010 berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-57094.AH.01.02.Tahun 2010 serta didaftarkan pada Daftar Perseroan pada tanggal 6 Desember 2010 dibawah No. AHU0088353.AH.01.09.Tahun 2010. Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir termuat dalam akta Pernyataan Susunan Pengurus PT Bank Permata Tbk tertanggal 6 April 2011 No. 09, yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tertanggal 18 April 2011 No. AHU-AH.01.10-11503.
13
Reksa Dana Premier Pasar Uang
2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN Berdasarkan Surat Keputusan BAPEPAM dan LK No. Kep-99/PM/1991 tertanggal 22 Oktober 1991 menyatakan bahwa PT Bank Bali Tbk yang berdomisili di Jakarta disetujui untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Tempat Penitipan Harta di bidang Pasar Modal. Selanjutnya, sehubungan dengan peleburan usaha 4 Bank Dalam Penyelesaian (PT Bank Universal Tbk, PT Bank Artamedia, PT Bank Prima Express dan PT Bank Patriot) ke dalam PT Bank Bali Tbk, BAPEPAM dan LK sudah mencatatkan perubahan nama PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk berdasarkan surat No. S-2631/PM/2002 tanggal 17 Desember 2002, selanjutnya kegiatan operasional Kustodian PT Bank Bali Tbk menggunakan nama PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk juga telah memperoleh penunjukan Bank Indonesia sebagai Sub Registry berdasarkan Surat Keputusan BI No. 7/88/DPM tertanggal 11 April 2005. Perkembangan pasar modal yang sangat pesat dilihat sebagai suatu kesempatan oleh PT Bank Permata Tbk untuk mengembangkan berbagai jenis pelayanan sebagai salah satu wujud memberikan pelayanan yang terbaik kepada para investor pasar modal, baik yang berbentuk badan usaha, perorangan, maupun dana kelolaan, domestik maupun luar negeri. Kesiapan atas teknologi yang memadai merupakan tuntutan dalam menjalankan kegiatan operasional. Operasional Kustodian PT Bank Permata Tbk didukung oleh sistem komputerisasi terpadu untuk sistem-sistem yang menatausahakan transaksi-transaksi yang menyangkut: equity, fixed income, Reksa Dana Dana Kelolaan (fund administration) dan juga sistem on-line antar cabang se-Indonesia untuk sistem perbankan. Sistem komputer yang sudah terhubung secara on-line dengan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) melalui C-Best System dan dengan Bank Indonesia melalui BI SSSS (Sub Registry) yang memudahkan dan mempercepat transaksi Efek Nasabah kami. Jasa dan layanan yang diberikan PT Bank Permata Tbk sebagai organisasi penunjang pasar modal/Bank Kustodian antara lain: Safe Custody, Trade Clearance/settlement, Registration and Stock Splitting/reversing, Corporate Action, Proxy Service, Cash Management, Statement and Advisory Information, Sub Registry, Fund Administrator, Unit Registry/Transfer Agent. Sampai dengan saat ini nasabah yang menggunakan jasa Custody dari PT Bank Permata Tbk meliputi perorangan, perbankan, perusahaan-perusahaan swasta (korporasi), perusahaan sekuritas, dana kelolaan, Dana Pensiun, perusahaan asuransi dan BUMN.
3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan di Indonesia adalah Standard Chartered Bank, PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT GE Finance Indonesia serta beberapa perusahaan jasa keuangan yang dimiliki oleh PT Astra Internasional Tbk..
14
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB V TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI 1. TUJUAN INVESTASI PREMIER PASAR UANG bertujuan untuk memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik sekaligus tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu singkat melalui pengelolaan portofolio secara aktif pada instrumen pasar uang yang dipilih secara selektif sesuai dengan kondisi makro dan mikro Indonesia dan dengan tetap memperhatikan risiko investasi.
2. KEBIJAKAN INVESTASI Sesuai dengan tujuan investasinya, PREMIER PASAR UANG mempunyai komposisi portofolio 100% (seratus persen) pada instrumen pasar uang dalam negeri, berupa Efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun (meliputi sertifikat Bank Indonesia, surat berharga pasar uang, surat pengakuan hutang, sertifikat deposito, serta obligasi korporasi dalam Rupiah dengan peringkat minimal A, dan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia). Manajer Investasi akan selalu menyesuaikan Kebijakan Investasi tersebut di atas dengan Peraturan BAPEPAM dan LK yang berlaku dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK. Manajer Investasi wajib mengelola portofolio PREMIER PASAR UANG menurut kebijakan investasi yang dicantumkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus ini serta memenuhi kebijakan investasinya selambat-lambatnya dalam waktu 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa sejak tanggal Efektifnya Pernyataan Pendaftaran PREMIER PASAR UANG dari BAPEPAM dan LK.
3. PEMBATASAN INVESTASI A. Batasan Investasi Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (”Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1”), PREMIER PASAR UANG hanya dapat melakukan penjualan dan pembelian atas: (a) (b)
Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; Efek bersifat utang seperti surat berharga komersial (commercial paper) yang sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek, Surat Utang Negara, dan/atau Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya;
15
Reksa Dana Premier Pasar Uang (c) (d)
(e)
Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek; instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, dan Sertifikat Deposito, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing; dan/atau Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya di bawah 3 (tiga) tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek.
B. Tindakan Yang Dilarang Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1 juncto Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep553/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Kontrak Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakantindakan yang dapat menyebabkan PREMIER PASAR UANG: a. b.
c.
d.
e. f.
g.
h.
memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau fasilitas internet; memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada setiap saat; memiliki Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima per seratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud; memiliki Efek yang diterbitkan oleh suatu Pihak lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada setiap saat. Efek dimaksud termasuk surat berharga yang diterbitkan oleh bank. Larangan ini tidak berlaku bagi: 1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI); 2. Efek yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia; dan/atau 3. Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya; melakukan transaksi lindung nilai atas Pembelian Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli; memiliki Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG, dengan ketentuan bahwa masingmasing Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG; memiliki Efek yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum dan atau tidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali: 1. Efek yang sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek; 2. Efek pasar uang, yaitu Efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun; 3. Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan atau lembaga keuangan internasional di mana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya; memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh per seratus) dari Nilai Aktiva
16
Reksa Dana Premier Pasar Uang
i.
j. k. l. m. n.
o.
p. q.
Bersih PREMIER PASAR UANG, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal pemerintah; memiliki Efek yang diterbitkan oleh Pemegang Unit Penyertaan dan atau Pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan Pemegang Unit Penyertaan dan atau Pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan; terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek; terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale); terlibat dalam Transaksi Marjin; melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit; terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio PREMIER PASAR UANG pada saat Pembelian; membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika: 1. Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut merupakan satu kesatuan badan hukum dengan Manajer Investasi; atau 2. Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum dimaksud merupakan pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau Afiliasinya; membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika: 1. Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset tersebut dan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana dikelola oleh Manajer Investasi yang sama; 2. Penawaran Umum tersebut dilakukan oleh Pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; dan/atau 3. Manajer Investasi PREMIER PASAR UANG terafiliasi dengan kreditur awal Efek Beragun Aset tersebut, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal pemerintah; dan
Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat Prospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal, termasuk Surat Keputusan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK di kemudian hari berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
17
Reksa Dana Premier Pasar Uang
4.
KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
PREMIER PASAR UANG akan membagikan hasil investasi secara harian dalam bentuk Unit Penyertaan yang akan ditambahkan ke dalam rekening masing-masing Pemegang Unit Penyertaan setiap hari. Nilai aktiva Bersih per Unit Penyertaan akan tetap yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah) sehingga Pemegang Unit Penyertaan akan mengetahui nilai investasi yang dimilikinya dengan cara mengalikan jumlah Unit Penyertaan yang dimilikinya dengan Rp1.000,- (seribu Rupiah). Dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.3, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-08/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Terbuka, yaitu Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Pasar Uang besarnya selalu tetap yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah) setiap Unit Penyertaan, maka dalam hal hasil bersih investasi PREMIER PASAR UANG adalah negatif, jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan akan dikurangi dengan sejumlah Unit Penyertaan yang besarnya dihitung dari jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan dikali nilai kerugian setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dibagi dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, sehingga dengan demikian Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan besarnya selalu tetap yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah).
18
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB VI METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO PREMIER PASAR UANG Metode Penghitungan Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio PREMIER PASAR UANG yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No.IV.C.2, Surat Edaran BAPEPAM dan LK No. SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan dan Surat Edaran BAPEPAM dan LK No. SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara. Peraturan BAPEPAM No.IV.C.2, memuat antara lain ketentuan sebagai berikut: 4.
Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB setiap hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek; b. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus dengan mempertimbangkan: 1. harga perdagangan sebelumnya; atau 2. harga perbandingan Efek sejenis; c. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter) menggunakan harga referensi, sebagai berikut: 1. Surat Utang Negara menggunakan informasi harga yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek; 2. obligasi perusahaan menggunakan informasi harga yang tersedia dalam sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana; d. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia; e. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung jawab oleh Manajer Investasi dengan menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib didasarkan perkiraan harga yang paling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang memiliki Fakta Material mengenai Efek tersebut serta tidak melakukan transaksi secara terpaksa. Fakta yang wajib dipertimbangkan oleh Manajer Investasi dalam membuat evaluasi antara lain adalah:
19
Reksa Dana Premier Pasar Uang 1.
f.
harga terakhir Efek yang diperdagangkan, kecenderungan harga saham dan tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir; 2. informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir; 3. dalam hal saham, perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis; 4. dalam hal Efek bersifat utang, tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis; dan 5. dalam hal waran, right, atau obligasi konversi, harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari; dan Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku.
5.
Perhitungan nilai aktiva bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.
6.
Penentuan nilai aktiva bersih Reksa Dana Pasar Uang wajib menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi. Yang dimaksud dengan metode harga perolehan yang diamortisasi adalah penilaian harga Efek dalam portofolio Reksa Dana Pasar Uang berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan cara melakukan amortisasi atas premium atau accretion atas diskonto.
7.
Nilai aktiva bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan nilai aktiva bersih pada akhir hari yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.
Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2., Surat Edaran BAPEPAM dan LK No. SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan dan Surat Edaran BAPEPAM dan LK No. SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan BAPEPAM dan LK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini.
20
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB VII PERPAJAKAN Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut: No. A.
B.
Uraian Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari
Perlakuan PPh
Dasar Hukum
a. Pembagian uang tunai (dividen)
PPh tarif umum
Pasal 4(1) UU PPh
b. Bunga Obligasi
PPh Final*
Pasal 4(2) dan 4(3) huruf i UU PPh jo. Pasal 2(1) dan Pasal 3 huruf d PP No. 16 tahun 2009
c. Capital gain / Diskonto Obligasi
PPh Final*
Pasal 4(2) dan 4(3) huruf j UU PPh jo. Pasal 2(1) dan Pasal 3 huruf d PP No. 16 tahun 2009
d. Bunga Deposito dan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia
PPh Final (20%)
Pasal 4(2) UU PPh jo. Pasal 2 PP No. 131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I No. 51/KMK.04/2001
e. Capital gain Saham di Bursa
PPh Final (0,1%)
Pasal 4(2) UU PPh jo. PP No. 41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP No. 14 tahun 1997
f.
PPh tarif umum
Pasal 4(1) UU PPh
Bukan Objek PPh
Pasal 4 (3) huruf i UU PPh
Commercial Paper dan Surat Utang lainnya.
Bagian Laba termasuk pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima Pemegang Unit Penyertaan
* Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2009 dan peraturan pelaksananya, bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada BAPEPAM dan LK dikenakan pemotongan pajak sebesar 0% (nol persen) untuk
21
Reksa Dana Premier Pasar Uang tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, 5% (lima persen) untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dan 15% (lima belas persen) untuk tahun 2014 dan seterusnya.
Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan tanggal Prospektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku, Manajer Investasi akan melakukan penyesuaian seperlunya terhadap informasi perpajakan di atas. Bagi pemodal asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh Pemegang Unit Penyertaan sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan akibat perubahan peraturan perpajakan yang berlaku pada saat ini, pemberitahuan kepada Pemegang Unit Penyertaan tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada Pemegang Unit Penyertaan segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar oleh Pemegang Unit Penyertaan.
22
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB VIII MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR – FAKTOR RISIKO UTAMA Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG memperoleh manfaat investasi sebagai berikut: a.
Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi Dengan akumulasi dana dari berbagai pihak, PREMIER PASAR UANG memiliki skala ekonomis dan kekuatan tawar menawar (bargaining power) untuk memperoleh tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi, biaya pengelolaan investasi yang relatif lebih rendah, serta akses pada instrumen-instrumen investasi yang sulit didapatkan secara individual.
b.
Diversifikasi Investasi Dengan memiliki dana investasi yang relatif besar, PREMIER PASAR UANG dapat melakukan diversifikasi Portofolio Efek dan mengurangi risiko investasi.
c.
Pengelolaan Secara Profesional PREMIER PASAR UANG dikelola dan dimonitor setiap hari oleh para profesional yang berpengalaman di bidang manajemen investasi di Indonesia, sehingga Pemegang Unit Penyertaan terbebas dari pekerjaan analisis investasi dan administrasi portofolio.
d.
Unit Penyertaan Mudah Dijual Kembali Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali Unit Penyertaan miliknya kepada Manajer Investasi setiap Hari Bursa, dan Manajer Investasi wajib membeli kembali setiap Unit Penyertaan yang dijual kembali tersebut.
Sedangkan Risiko Investasi dalam PREMIER PASAR UANG dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: a.
Risiko Kredit dan Wanprestasi Pihak-Pihak Terkait Pemegang Unit Penyertaan menghadapi risiko kredit, dimana penerbit Efek bersifat utang dalam portofolio investasi PREMIER PASAR UANG tidak dapat membayar kewajiban bunga atau pokok dari Efek yang diterbitkannya, atau melakukan restrukturisasi kewajiban-kewajibannya. Pemegang Unit Penyertaan juga menghadapi risiko wanprestasi dari pihak-pihak yang terkait dengan transaksi pembelian dan/ atau penjualan Efek bersifat utang dalam portofolio investasi PREMIER PASAR UANG.
b.
Risiko Pembubaran dan Likuidasi Apabila PREMIER PASAR UANG (i) diperintahkan oleh BAPEPAM dan LK untuk dibubarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, atau (ii) total Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG tidak mencapai minimal Rp25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah) dalam waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak Efektifnya pernyataan pendaftaran PREMIER PASAR UANG, atau (iii) total Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG menjadi kurang dari Rp25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut, maka sesuai dengan ketentuan angka 37 huruf b Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1, dan Pasal 23 Kontrak Investasi Kolektif PREMIER PASAR UANG, maka Manajer Investasi wajib membubarkan dan melikuidasi PREMIER PASAR UANG.
23
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB IX ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA Dalam pengelolaan PREMIER PASAR UANG terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh PREMIER PASAR UANG, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut:
1.
BIAYA YANG MENJADI BEBAN PREMIER PASAR UANG a. Imbalan jasa penelolaan Manajer Investasi maksimum sebesar 1,0% (satu koma nol per seratus), dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan. b. Imbalan jasa Bank Kustodian maksimum sebesar 0,20% (nol koma dua puluh per seratus), dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan. c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek. d. Biaya asuransi (jika ada). e. Biaya pembaharuan Prospektus yaitu biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus termasuk pembuatan dan pengiriman laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM dan LK dengan pendapat yang lazim, kepada Pemegang Unit Penyertaan setelah PREMIER PASAR UANG mendapat pernyataan Efektif dari BAPEPAM dan LK. f. Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus PREMIER PASAR UANG (jika ada) dan perubahan Kontrak Investasi Kolektif setelah PREMIER PASAR UANG dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK. g. Biaya pencetakan dan pengiriman Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan setelah PREMIER PASAR UANG dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK. h. Biaya pembuatan dan distribusi laporan-laporan yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 setelah PREMIER PASAR UANG dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK. i. Biaya jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan setelah PREMIER PASAR UANG mendapat pernyataan Efektif dari BAPEPAM dan LK, apabila pada akhir periode laporan keuangan tahunan tersebut, PREMIER PASAR UANG telah memiliki Pemegang Unit Penyertaan. j. Biaya dan pengeluaran dalam hal terjadi keadaan mendesak untuk kepentingan PREMIER PASAR UANG. k. Pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya tersebut di atas.
24
Reksa Dana Premier Pasar Uang 2.
BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI a. Biaya persiapan pembentukan PREMIER PASAR UANG yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan Publik, Konsultan Hukum dan Notaris. b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio PREMIER PASAR UANG yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi. c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur dan iklan PREMIER PASAR UANG. d. Imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan beban lain kepada pihak ketiga berkenaan dengan pembubaran PREMIER PASAR UANG dan likuidasi atas kekayaannya. e. Biaya pencetakan dan distribusi Prospektus pertama kali Formulir Profil Pemodal, Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan. f. Biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional mengenai laporan penghimpunan dana kelolaan PREMIER PASAR UANG paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa setelah Pernyataan Pendaftaran PREMIER PASAR UANG menjadi Efektif.
3.
BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN a. Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya pembelian (subscription/selling fee) Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. b. Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya Penjualan Kembali (redemption fee) Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. c. Biaya transfer/pemindahbukuan bank (bila ada) atas hasil Penjualan Kembali Unit Penyertaan, dan pengembalian sisa uang Pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian. d. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan (jika ada).
4.
Biaya Konsultan Hukum, biaya Notaris, biaya Akuntan dan atau konsultan lainnya (jika ada) setelah PREMIER PASAR UANG menjadi Efektif menjadi beban Manajer Investasi, Bank Kustodian dan atau PREMIER PASAR UANG sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi dimaksud.
25
Reksa Dana Premier Pasar Uang 5.
ALOKASI BIAYA
JENIS
%
KETERANGAN
Maks. 1,0 %
Per tahun yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahun dan dibayarkan setiap bulan.
Dibebankan kepada PREMIER PASAR UANG a. Imbalan Jasa Manajer Investasi b. Imbalan Jasa Bank Kustodian
Maks. 0,20%
Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan a. b. c. d.
Biaya Pembelian Penjualan Kembali Semua biaya bank Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan.
nihil nihil Jika ada Jika ada
Imbalan jasa Manajer Investasi dan Bank Kustodian tersebut di atas belum termasuk PPN, yang merupakan biaya tambahan yang wajib dibayar oleh PREMIER PASAR UANG.
26
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB X HAK – HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN Dengan tunduk pada syarat-syarat dalam Kontrak Investasi Kolektif, setiap Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG mempunyai hak-hak sebagai berikut: a. Hak Memperoleh Bukti Penyertaan Yaitu Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. Bank Kustodian akan mengirimkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan sebagai bukti penyertaan atas setiap transaksi Pembelian dan Penjualan Kembali Unit Penyertaan ke alamat Pemegang Unit Penyertaan sesegera mungkin, paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah diterimanya instruksi Pemegang Unit Penyertaan sebagai berikut: (i) untuk Pembelian, Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada), dan pembayaran telah diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund); (ii) untuk Penjualan Kembali, Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Bank Kustodian serta disetujui oleh Manajer Investasi; b. Hak Memperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai Dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi. Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan pembagian hasil investasi berupa uang tunai (jika ada) sesuai dengan kebijakan Pembagian Hasil Investasi dalam Bab V . c. Hak Memperoleh Informasi Nilai Aktiva Bersih Per Unit Penyertaan dan Kinerja PREMIER PASAR UANG Pemegang Unit Penyertaan berhak mendapatkan informasi tentang Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dan kinerja 30 hari dan 1 tahun terakhir setiap Hari Bursa melalui media cetak atau dengan menghubungi Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). d. Hak Memperoleh Laporan-Laporan Sebagaimana Dimaksud Dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1., Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP06/PM/2004 tanggal 9 Pebruari 2004 tentang Laporan Reksa Dana Pemegang Unit Penyertaan berhak memperoleh laporan-laporan sebagaimana diatur dalam peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1., Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: KEP-06/PM/2004 tanggal 9 Pebruari 2004 tentang Laporan Reksa Dana, termasuk laporan-laporan sebagai berikut: (1) laporan bulanan selambat-lambatnya pada hari ke-12 (kedua belas) bulan berikutnya: - apabila pada bulan sebelumnya terjadi mutasi atas Unit Penyertaan yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan, memuat sekurang-kurangnya informasi sebagaimana dimaksud pada angka (3) di bawah;
27
Reksa Dana Premier Pasar Uang
(2)
(3)
- apabila pada bulan sebelumnya tidak terjadi mutasi atas Unit Penyertaan yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan, memuat sekurang-kurangnya (a) Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir bulan, (b) jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (c) total nilai Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, dan (d) informasi bahwa tidak terdapat mutasi atas Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan pada bulan sebelumnya; laporan tahunan selambat-lambatnya hari ke-12 (kedua belas) bulan Januari yang menggambarkan posisi akun pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya; laporan sebagaimana dimaksud dalam butir (1) dan (2) di atas sekurangkurangnya memuat informasi sebagai berikut: a. Nama, alamat, judul akun, nomor akun dari Pemegang Unit Penyertaan; b. Jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki pada awal periode; c. Tanggal Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG, dan jumlah setiap Unit Penyertaan yang dibeli atau dijual kembali (dilunasi) pada setiap transaksi selama periode; d. Tanggal setiap pembagian hasil investasi dan jumlah Unit Penyertaan yang menerima pembagian hasil investasi; e. Rincian dari portofolio yang dimiliki; dan f. Rincian status pajak dari penghasilan yang diperoleh Pemegang Unit Penyertaan selama periode tertentu dengan tetap memperhatikan kategori penghasilan dan beban.
e. Hak Memperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara Proporsional dengan Kepemilikan Unit Penyertaan dalam Hal PREMIER PASAR UANG Dibubarkan dan Dilikuidasi Dalam hal PREMIER PASAR UANG dibubarkan dan dilikuidasi maka hasil likuidasi, setelah dikurangi dengan kewajiban-kewajiban yang harus dibayarkan, harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan. f.
Hak Memperoleh Laporan Keuangan Secara Periodik Pemegang Unit Penyertaan berhak mendapatkan Laporan Keuangan Tahunan PREMIER PASAR UANG yang telah diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM dan LK yang termuat dalam Prospektus.
g. Hak Menjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dimilikinya kepada Manajer Investasi, sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Bab XIV. h. Hak Memperoleh Hasil Pencairan Unit Penyertaan Akibat Kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan. Apabila Pemegang Unit Penyertaan melakukan Penjualan Kembali sehingga jumlah kepemilikan Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang tersisa menjadi kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan yang dipersyaratkan, maka Manajer Investasi berhak untuk menutup rekening Pemegang Unit Penyertaan tersebut,
28
Reksa Dana Premier Pasar Uang mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang tersisa, dan membayarkan dana hasil pencairan tersebut ke rekening atas nama Pemegang Unit Penyertaan.
29
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB XI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI 1.
Hal-Hal Yang Menyebabkan PREMIER PASAR UANG Wajib Dibubarkan PREMIER PASAR UANG berlaku sejak ditetapkan pernyataan efektif oleh BAPEPAM dan LK dan wajib dibubarkan, apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut: a.
b. c.
d.
2.
dalam jangka waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa, PREMIER PASAR UANG yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi Efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah); diperintahkan oleh BAPEPAM dan LK sesuai dengan peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal; dan atau total Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG kurang dari Rp25.000.000.000,(dua puluh lima miliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturutturut; dan atau Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan PREMIER PASAR UANG.
Proses Pembubaran dan Likuidasi PREMIER PASAR UANG Dalam hal PREMIER PASAR UANG wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab XI butir 1 huruf a di atas, maka Manajer Investasi wajib: (i)
menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada BAPEPAM dan LK dan mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi PREMIER PASAR UANG kepada para Pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Bab XI butir 1 huruf a di atas;
(ii)
menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersih awal (harga par) dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Bab XI butir 1 huruf a di atas; dan
(iii)
membubarkan PREMIER PASAR UANG dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Bab XI butir 1 huruf a di atas dan menyampaikan laporan hasil pembubaran PREMIER PASAR UANG kepada BAPEPAM dan LK paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak PREMIER PASAR UANG dibubarkan.
Dalam hal PREMIER PASAR UANG wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab XI butir 1 huruf b di atas, maka Manajer Investasi wajib: (i)
mengumumkan pembubaran, likuidasi, dan rencana pembagian hasil likuidasi PREMIER PASAR UANG paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari
30
Reksa Dana Premier Pasar Uang Bursa sejak diperintahkan BAPEPAM dan LK, dan pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG; (ii)
menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran PREMIER PASAR UANG oleh BAPEPAM dan LK; dan
(iii)
menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi PREMIER PASAR UANG kepada BAPEPAM dan LK paling lambat 2 (dua) bulan sejak diperintahkan pembubaran PREMIER PASAR UANG oleh BAPEPAM dan LK dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi PREMIER PASAR UANG dari Notaris.
Dalam hal PREMIER PASAR UANG wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab XI butir 1 huruf c di atas, maka Manajer Investasi wajib: (i)
menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada BAPEPAM dan LK dengan dilengkapi kondisi keuangan terakhir PREMIER PASAR UANG dan mengumumkan kepada para Pemegang Unit Penyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi PREMIER PASAR UANG paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Bab XI butir 1 huruf c di atas serta pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG;
(ii)
menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan
(iii)
menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi PREMIER PASAR UANG kepada BAPEPAM dan LK paling lambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi PREMIER PASAR UANG dari Notaris.
Dalam hal PREMIER PASAR UANG wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab XI butir 1 huruf d di atas, maka Manajer Investasi wajib: (i)
menyampaikan kepada BAPEPAM dan LK dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran PREMIER PASAR UANG oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian dengan melampirkan: a. kesepakatan pembubaran dan likuidasi PREMIER PASAR UANG antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian;
31
Reksa Dana Premier Pasar Uang b. alasan pembubaran; dan c. kondisi keuangan terakhir; dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi PREMIER PASAR UANG kepada para Pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG; (ii)
menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan
(iii)
menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi PREMIER PASAR UANG kepada BAPEPAM dan LK paling lambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi PREMIER PASAR UANG dari Notaris.
3.
Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi PREMIER PASAR UANG, maka Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualan kembali (pelunasan).
4.
Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi PREMIER PASAR UANG harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan. Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada Pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka : a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut Pemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masingmasing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harian yang berperedaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekening giro di Bank Kustodian selaku Bank Umum, atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang belum mengambil dana hasil likuidasi dan/atau untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang tercatat pada saat likuidasi, dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun; b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut; dan c. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun tidak diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodian kepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal.
5.
Dalam hal PREMIER PASAR UANG dibubarkan dan dilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi PREMIER PASAR UANG termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
32
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB XII PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
33
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN 1.
TATA CARA PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, calon Pemegang Unit Penyertaan harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus PREMIER PASAR UANG beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya. Para calon Pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG harus terlebih dahulu mengisi dan menandatangani Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan yang dapat diperoleh dari Manajer Investasi atau dari Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada), mengisi dan menandatangani Formulir Profil Pemodal sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM Nomor IV.D.2,, dan melengkapinya dengan fotokopi bukti jati diri (Kartu Tanda Penduduk untuk perorangan lokal / Paspor untuk perorangan asing, dan fotokopi Anggaran Dasar, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) serta Kartu Tanda Penduduk / Paspor pejabat yang berwenang untuk badan hukum) dan dokumen-dokumen pendukung lainnya sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah Oleh Penyedia Jasa Keuangan Di Bidang Pasar Modal sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor V.D.10, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: KEP-476/BL/2009 tanggal 23 Desember 2009 (“Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor V.D.10”), serta bukti pembayaran yang harus diserahkan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Formulir Profil Pemodal wajib diisi dan ditandatangani oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebelum melakukan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG untuk pertama kali. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dan Formulir Profil Pemodal dapat diperoleh dari Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Permohonan pembelian Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus, dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan. Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan dan persyaratan tersebut di atas tidak akan dilayani. Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1., dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM dan LK No. V.D.10 tersebut, Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan.
34
Reksa Dana Premier Pasar Uang 2.
BATAS MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Minimum pembelian awal Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG adalah Rp100.000,- (seratus ribu Rupiah), dan minimum Pembelian selanjutnya adalah Rp100.000,- (seratus ribu Rupiah) untuk masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
3.
HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Harga Pembelian setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah) setiap Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan; selanjutnya harga penjualan setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG yang ditetapkan pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, yang dihitung dengan cara dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah).
4.
BIAYA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG.
5.
PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang telah diterima secara lengkap dan disetujui (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan dana pembayaran untuk Pembelian tersebut telah diterima dengan baik (in good funds) sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) oleh Bank Kustodian pada hari yang sama, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG pada akhir Hari Bursa yang sama tersebut. Manajer Investasi wajib menyampaikan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang telah disetujui tersebut kepada Bank Kustodian selambatlambatnya pukul 16.00 WIB (enam belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa yang sama tersebut. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap dan disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) (in complete application) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan atau dana pembayaran untuk Pembelian tersebut diterima dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG pada akhir Hari Bursa berikutnya. Manajer Investasi wajib menyampaikan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang telah disetujui tersebut kepada Bank Kustodian
35
Reksa Dana Premier Pasar Uang selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB (enam belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa berikutnya tersebut.
6.
SYARAT PEMBAYARAN Pembayaran Pembelian Unit Penyertaan dilakukan dengan cara pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening PREMIER PASAR UANG sebagai berikut: Bank Rekening Nomor
: Bank Permata Tbk Cabang Sudirman, Jakarta : Reksa Dana PREMIER PASAR UANG : 3300000125
Bank Kustodian atas permintaan Manajer Investasi dapat membuka rekening atas nama PREMIER PASAR UANG pada bank lain untuk mempermudah proses pembelian dan penjualan kembali (pelunasan) Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. Rekening tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari dan dikendalikan oleh Bank Kustodian. Rekening tersebut hanya dipergunakan untuk penerimaan dana Pembelian dan pembayaran dana hasil Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semua biaya bank, termasuk biaya pemindahbukuan/transfer sehubungan dengan pembayaran Pembelian Unit Penyertaan (jika ada), menjadi tanggung jawab Pemegang Unit Penyertaan. 7.
SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Bank Kustodian akan menyampaikan Surat Konfirmasi Transaksi Pembelian Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli kepada Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah Formulir Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran atas Pembelian tersebut telah diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in good funds and in complete application). Surat Konfirmasi Transaksi Pembelian Unit Penyertaan merupakan bukti kepemilikan atas Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, Manajer Investasi akan menginstruksikan Bank Kustodian untuk mengembalikan keseluruhan atau sisa dananya (tanpa bunga) dengan pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening atas nama pemesan Unit Penyertaan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembayaran diterima dengan baik oleh Bank Kustodian.
36
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN 1.
PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dimilikinya, dan Manajer Investasi wajib melakukan pembelian kembali (pelunasan) Unit Penyertaan yang dijual tersebut pada setiap Hari Bursa.
2.
PROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Penjualan Kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukan dengan cara menyampaikan permohonan atau mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan secara lengkap, benar dan jelas serta ditandatangani dan disampaikan kepada Manajer Investasi secara langsung atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) atau dikirimkan melalui pos tercatat. Permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dianggap telah diterima dengan baik apabila seluruh kondisi di bawah ini telah dipenuhi, yaitu: (i)
(ii) (iii)
(iv)
permohonan dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tertera dalam Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG; permohonan dilengkapi dengan menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang akan dijual kembali; tanda tangan Pemegang Unit Penyertaan pada Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan sama dengan tanda tangan pada Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG; permohonan disertai dengan fotokopi bukti jati diri yang sesuai dengan bukti jati diri pada saat pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan;
Permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari syarat dan ketentuan tersebut di atas tidak akan diproses. 3.
BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN DAN KETENTUAN SALDO MINIMUM KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN Batas minimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG oleh Pemegang Unit Penyertaan adalah 100 (seratus) Unit Penyertaan. Apabila Penjualan Kembali Unit Penyertaan mengakibatkan jumlah kepemilikan Unit Penyertaan menjadi kurang dari 100 (seratus) Unit Penyertaan, maka Manajer Investasi, tanpa memerlukan persetujuan dari Pemegang Unit Penyertaan, berhak untuk menutup rekening Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, mencairkan seluruh Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dan mengembalikan sisa investasinya, sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG pada akhir
37
Reksa Dana Premier Pasar Uang Hari Bursa ditutupnya rekening tersebut, dengan cara pemindahbukuan/transfer ke rekening atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer yang timbul akibat pembayaran pembelian kembali Unit Penyertaan (jika ada) manjadi beban Pemegang Unit Penyertaan. 4.
BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Manajer Investasi berhak membatasi jumlah penjualan kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dalam waktu 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan 10% (sepuluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada hari penjualan kembali. Apabila Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 10% (sepuluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada Hari Bursa yang bersangkutan, maka kelebihan permohonan penjualan kembali tersebut oleh Bank Kustodian atas instruksi Manajer Investasi akan diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan penjualan kembali pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi.
5.
PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Pembayaran dana hasil pembelian kembali Unit Penyertaan, setelah dipotong biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer (jika ada), akan dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan cara pemindahbukuan/transfer ke rekening atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran pembelian kembali Unit Penyertaan dilaksanakan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi dan telah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus ini.
6.
BIAYA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG.
7.
HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Harga Penjualan Kembali setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG adalah sama dengan Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa dilakukannya penjualan kembali tersebut, yang dihitung dengan cara dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah).
38
Reksa Dana Premier Pasar Uang 8.
PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang diterima secara lengkap (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada akhir Hari Bursa yang sama tersebut. Manajer Investasi wajib menyampaikan permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB (enam belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa tersebut. Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang diterima secara lengkap (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada akhir Hari Bursa berikutnya. Manajer Investasi wajib menyampaikan permohonan Penjualan Kembali (pelunasan) Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB (enam belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa berikutnya.
9.
PENOLAKAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Manajer Investasi dapat menolak permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang diajukan Pemegang Unit Penyertaan atau menginstruksikan Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk melakukan penolakan permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan, setelah memberitahukan secara tertulis kepada BAPEPAM dan LK dengan tembusan kepada Bank Kustodian, apabila terjadi keadaan-keadaan sebagai berikut: (i) (ii) (iii)
Bursa Efek dimana sebagian besar portofolio Efek PREMIER PASAR UANG diperdagangkan ditutup; atau Perdagangan Efek atas sebagian besar portofolio Efek PREMIER PASAR UANG di Bursa Efek dihentikan; atau Keadaan Kahar sebagaimana dimaksud dalam Kontrak Investasi Kolektif.
Manajer Investasi wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pemegang Unit Penyertaan apabila Manajer Investasi melakukan penolakan atas permohonan Penjualan Kembali sebagaimana dimaksud dalam paragraf di atas paling lambat 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal dimana permohonan Penjualan Kembali tersebut diterima oleh Manajer Investasi. 7.
SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Bank Kustodian akan menyampaikan Surat Konfirmasi Transaksi Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali, sisa Unit Penyertaan yang dimiliki, serta Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dijual kembali, paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah Formulir Penjualan Kembali PREMIER PASAR UANG dari Pemegang Unit Penyertaan
39
Reksa Dana Premier Pasar Uang telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Bank Kustodian serta disetujui oleh Manajer Investasi.
40
Reksa Dana Premier Pasar Uang
BAB XV SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN
SKEMA PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Surat Konfirmasi Transaksi
Alternatif pembelian Unit Penyertaan secara langsung
NASABAH Mengisi dan menandatangani Formulir Profil Pemodal dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan serta melengkapinya dengan fotokopi bukti jatidiri (KTP/ Paspor untuk perorangan dan fotokopi Anggaran Dasar, NPWP dan KTP/Paspor pejabat berwenang untuk Badan Hukum) dan bukti pembayaran
MANAJER INVESTASI
AGEN PENJUAL
BANK KUSTODIAN
Data Pembelian Unit penyertaan diproses
Ditolak
Dana pembelian UnitPenyertaan
41
Diterima
Reksa Dana Premier Pasar Uang
SKEMA PERMOHONAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Surat Konfirmasi Transaksi
Alternatif penjulan Kembali Unit Penyertaan secara langsung
NASABAH Mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan
AGEN PENJUAL
MANAJER INVESTASI BANK KUSTODIAN
Data Penjualan Kembali diproses
Ditolak
Diterima
Dana hasil Penjualan Kembali dibayarkan kepada Pemegang Unit Penyertaan
42
Reksa Dana Premier Pasar Uang BAB XVI PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR – FORMULIR BERKAITAN DENGAN PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN 1.
Informasi, Prospektus, Formulir Profil Pemodal, Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi serta Agen Penjual yang ditunjuk Manajer Investasi (jika ada). Hubungi Manajer Investasi untuk keterangan lebih lanjut.
2.
Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman laporan tahunan PREMIER PASAR UANG serta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit Penyertaan diharapkan untuk memberitahu secepatnya mengenai perubahan alamat melalui Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk Manajer Investasi (jika ada) dimana Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan. Manajer Investasi PT Indo Premier Investment Management Wisma GKBI 7/F Suite 719 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210 Telepon : 021-57931168 Faksimili : 021-57931222
Bank Kustodian PT Bank Permata Tbk Menara Bank Permata, Lt.14 Jl. Jend.Sudirman Kav.27 Jakarta 12920 Telepon : 021-523 7561 Faksimili : 021-250 0529
43