PENYARINGAN SP (SPECIAL/STRATEGIC PRODUCT) DENGAN METODA I-O UNTUK INDONESIA Oleh
M. Husein Sawit, Adi Setiyanto, Helena J. Purba, Supriati
PUSLITBANG SOSEK PERTANIAN, BOGOR 24 September 2004
Apa yg Terjadi Setelah AoA? p
p p p
Pengalaman NB: reformasi perdagangan di sektor pertanian, ternyata pembangunan ekonomi perdesaan dan pertanian tidaklah membaik. Impor pangan meningkat lebih pesat dibandingkan sebelumnya Ekspor produk pertanian tidaklah meningkat secara berarti Terparah adalah: n n n n n
Kemiskinan dan kelaparan di perdesaan tidaklah berkurang, malah dibeberapa tempat semakin parah, Ketahanan pangan tidaklah semakin menguat, tetapi sebaliknya Pembangunan perdesaan dan pertanian merosot, pd hal disana dihuni tidak kurang dari 60% penduduk. Itu telah menyebabkan kerusakan lingkungan hidup, arus urbanisasi yang sulit dibendung. Telah menimbulkan berbagai dampak buruk di wilayah perkotaan seperti penyediaan perumahan, air bersih, sarana transportasi, penanggulangan sampah, meningkatnya kriminalitas serta keresahan sosial lainnya
Dua Penyempurnaan p
Sejumlah NB mengajukan berbagai usul untuk penyempurnaan AoA (sejak 2000) yaitu: n
Reballancing (menyeimbangkan kembali): p p p p
n
Belum ada keseimbangan antara 3 pilar (MA vs DS vs ES). Reformasi perdagangan terfokus pada pilar MA NM memanfaatkan dua pilar lain untuk melakukan macam2 subsidi Telah membuahkan unfair trade.
Memfungsikan Special and Differential Treatment (S&D) agar lebih efektif. p p p
Belum menuju ke setaraan (equity), level of playing field yang semakin tdk berimbang. Hanya efektif: waktu lebih lama dan lebih rendah tingkat penurunan tarifnya. Komponen S&D lainnya amat lemah, NM tidak mengikat untuk merealisasikannya. Semisal: § To increase trade opportunities, § To safeguard the interest of DingCs; § Technical assistance
Dua Kotak (Box) yg Gagal di Doha Development Box (DB). Inti kotak ini adalah perjanjian pertanian tidak boleh mengabaikan food security, rural development, the poor, dan right to food. p Food Security Box (FSB). Inti dari kotak ini adalah reformasi perdagangan harus mampu memperkuat food security dan kesejahteraan serta kehidupan petani sempit dan miskin di NB.
p
Mengapa SP muncul? p p
SP (special/strategic product) adalah bentuk lain dari S&D. Tujuan SP adalah: n n n
p p
memperkuat food security mendorong percepatan rural development, mempercepat pengentasan kemiskinan dan kelaparan.
Disuarakan banyak NB di sidang formal dan informal di komite pertanian WTO sejak 2000. Dimasukan dalam berbagai konsep perundingan: n n n
Draft modalitas Harbinson Framework di Cancun (KTM V) Framework paket Juli 2004
SP dalam Paket Juli p
p p
p
Para 41, Annex A Paket Juli, disebutkan SP sbb: “Developing country Members will have the flexibility to designate an appropriate number of products as Special Product, based on criteria of food security, livelihood security and rural development needs. These products will be eligible for more flexibility treatment. The criteria and treatment of these products will be further specified during the negotiation phase and will recognize the fundamental importance of SP to developing countries”. Kriteria pemilihan SP masih belum ditentukan/ dirundingkan dalam waktu dekat Pilihan SP itu, hrs terkait dgn tujuannya (i) melindungi dan memperkuat produksi pangan NB, terutama pangan pokok (key staple foods), (ii) mempertahankan dan penyerapan tenaga kerja, memperkuat ketahanan pangan serta kehidupan masyarakat desa. Tujuan makalah ini adalah untuk menyaring SP dengan metoda I/O.
Kriteria SP yg Ada p
p
PTRI-Jenewa 2003: n self declaration, n number based approach, n criteria based approach, n multilaterally negotiated, dan n kombinasi diantaranya. Pilihan 12 NB 2003 (cikal-bakal G-33): n Kombinasi number based approach dan self declaration n Tentukan jumlahnya mis.10%*tot tariff line; kmdn pilih menurut kepentingan msg2 NB. n
Ini paling fleksibel dan mudah; tp blm tentu capai tujuannya.
Kriteria SP yg Ada…(lanjtan) Simatupang (2004) dgn criteria based approach yang lebih rinci. p 6 indikator sebagai penciri SP dibuat Skor: p
n n n n n n
Persentase pangsa suatu produk dalam nilai total produksi pertanian domestik, Persentase pangsa suatu produk dalam penyediaan zat gizi (kalori dan protein), Persentase pangsa suatu produk dalam total serapan tenaga kerja sektor pertanian, Ketergantungan suatu produk terhadap impor, Insiden banjir impor suatu produk, dan Trend pertumbuhan suatu produk.
Kriteria SP yg Ada…(lanjtan2) Kriteria
Justifikasi
Kaitannya dg tujuan SP
Negara Net Impter prod Z
Brg Z tdk kompetitif, perlu proteksi
Tdk jelas
Konsumsi pro Z lbh bsr dari produksinya
Tidak kompetitif ekspor
Tidak jelas
Konsumsi prod Z lbh besar A%*tot konsumsi
Bergantung pd gizi setempat, perlu proteksi
Kalau menghambat impor, blm tentu perkuat food security
Solusi dgn I-O model p
Pilih sektor/komoditas kunci for development: n
Indek DP (daya penyebaran)>1: p
n
Indek DK (daya kepekaan) >1: p
n n n
Punya daya dorong yg kuat dibandingkan dg yg lain Punya daya kepekaan (daya hela) tinggi dibandingkan dgn yg lain
Kaitkan dgn penyerapan TK (org) atau koefisien TK Pilih Food dan Net Importer Kaitkan dgn KLUI vs HS (2 atau 4 digit)
Kaitan Kriteria dgn Tujuan SP Kriteria
Justifikasi
Tujuan SP
Daya penyebaran sektor j Indek DP(BWL brda di atas rata2 seluruh sektor ekonomi ER)>1
KeySector/food availability/poverty reduction/food accessibility
Daya kepekaan sektor I lebih Indek DK(FWL tinggi di atas rata2 seluruh sektor ekonon ER)>1
KeySector/food availability/poverty reduction/food accessibility
Penyera Tenaga kerja terlibat di atas pan TK 1 juta orang (or koef TK
Poverty reduction/food accessibility
tinggi)
11-produk kunci pendrng Pembangunan Produk/sektor
HS
Dging olahan+awetan
02
Mkn/minm dr susu
Jml TK 3.500
0402
112.700
?
139.800
Beras
1006
734.400
Gula
1701
160.100
Daging+jeroan
02
867.100
Unggas+hslnya
?
1.537.600
Tepung lainnya
?
23.700
07 or 08
59.200
Mkn lainnya
Buah2an+Sayuran (olhn+awetan)
Hsl pengglhn kedelai
1201
161.400
Susu segar
0402
76.300
5-produk kunci penghla sektor/industri Produk/sektor
HS
Jml TK
Padi
1006
11.320.500
Tebu
1701
822.900
Jagung
1108
2.318.900
Ternak+hsilnya-susu
02
Unggas+hslnya
0207 Total (2tabel)
805.300 1.537.600 19 jt (50%)
8 Prioritas dari 11-usulan unt SP Komoditas/Produk
HS
Ternak+hslnya+olahan
02
Total TK (org) 1.671.000
Susu
0402
189.000
Beras+padi
1006
12.055.000
Gula+tebu Jagung+pkn ternak
1701 1108
983.000 2.477.000
Buah2an
07
5.130.000
Sayur2an+awetan (sayur+buah)
08
5.889.000
1201
1.043.000
Kedelai+olahannya Mknan lainnya
?
Unggas+hsilnya
0207
Tepung lainnya
?
Total TK (org): 8 proritas
140.000 1.538.000 24.000 30.785.000 (69%)
Terima kasih atas Kesabaran dan Perhatiannya
