STRATEGI ALTERNATIF MENGURANGI KEMISKINAN Dengan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat
Gutomo Bayu Aji Joko Suryanto Temi Indriati Miranda
Pusat Penelitian Kependudukan LIPI - Jakarta
i
STRATEGI ALTERNATIF MENGURANGI KEMISKINAN Dengan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Penulis : Gutomo Bayu Aji Joko Suryanto Temi Indriati Miranda Layout : Berliana Tusilawati Desain Cover : Tim Elmatera ISBN : 978-979-185-225-8
Pusat Penelitian Kependudukan LIPI - Jakarta Bekerjasama dengan
Penerbit Elmatera (Anggota IKAPI) Jl. Solo Km. 9 Sambilegi Baru, Maguwoharjo Yogyakarta Telp. 0274 4332287 email :
[email protected]
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
ii
KATA PENGANTAR
Buku ini merupakan susunan naskah dari laporan hasil penelitian yang telah dibuat pada tahun 2009. Penelitian itu mengenai pengurangan kemiskinan penduduk desa di sekitar hutan melalui social forestry. Penelitian direncanakan selama tiga tahun dari tahun 2009 sampai 2011 di desa-desa sekitar hutan di lokasi yang berbeda dengan model social forestry yang berbeda pula. Pada tahun pertama yang diteliti adalah pengurangan kemiskinan penduduk desa di sekitar hutan melalui PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat), sebuah program social forestry yang dilaksanakan oleh Perum Perhutani di desa-desa di sekitar kawasan hutan negara yang dikonsesi oleh BUMN sektor kehutanan itu di Pulau Jawa. Penelitian ini dipandang penting karena jumlah penduduk miskin di desa-desa di sekitar hutan melampaui jumlah penduduk miskin di perdesaan dan perkotaan umumnya. Dalam program-program penanggulangan kemiskinan, keberadaan mereka sebagai penduduk miskin lebih sering dikesampingkan daripada diprioritaskan. Sejarah mereka diwarnai cerita penaklukan, eksklusi sosial dan proses marjinalisasi bahkan hingga sekarang. Penelitian mengenai kemiskinan penduduk desa-desa di sekitar hutan di Pulau Jawa merupakan topik kajian relevan dengan diferensiasi agraria yang melemahkan tatanan sosial masyarakat Jawa yang sudah berlangsung lama sejak era liberalisasi yang ditandai undang-undang agraria kolonial tahun 1870 dan yang selama masa pembangunan ini dipicu oleh program-program
iii
intensifikasi pertanian melalui kebijakan revolusi hijau. Masalah penguasaan lahan yang sangat sempit di sekitar hutan dan meningkatnya jumlah buruh tani di sekitar hutan di satu sisi, dan tidak adanya kontrol penduduk desa di sekitar hutan terhadap sumberdaya hutan khususnya tanah yang luas di kawasan hutan negara di sisi lain merupakan hubungan masalah yang pelik. PHBM menjembatani masalah itu dan membuka ruang penelitian dan kebijakan yang berkaitan dengan pengurangan kemiskinan penduduk desa di sekitar hutan. Topik penelitian ini mewarnai khasanah penelitian tentang kemiskinan yang saat ini lebih berfokus pada program-program penanggulangan kemiskinan dalam kordinasi kebijakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) seperti PNPM. Sebagai topik alternatif dan programnya yang bersifat sektoral pula, penelitian ini perlu mendapatkan porsi perhatian tertentu dalam koordinasi nasional penanggulangan kemiskinan. Bersama dengan program-program yang bersifat sektoral yang lain yang tersebar di kementerian dan badan pemerintah, yang beberapa diantaranya memainkan peran yang cukup efektif dalam pengurangan kemiskinan, pengelola program nasional penanggulangan kemiskinan dalam hal ini pihak TNP2K kiranya patut untuk memperhatikan strategi alternatif pengurangan kemiskinan yang diantaranya melalui PHBM sebagai program yang perlu dikoordinasikan bersama. Kami sampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan dalam penelitian ini hingga tersusun menjadi buku di hadapan sidang pembaca sekarang ini. Penelitian ini terlaksana dengan dukungan dana DIPA kerjasama Biro Perencanaan dan Keuangan - LIPI dan Pusat Penelitian Kependudukan - LIPI melalui program penelitian kompetitif, sub program Critical Strategic and Social Issues (CSSI). Sekali lagi, penelitian kecil ini diharapiv
kan memperoleh sedikit perhatian dari kalangan pembaca dan diharapkan bisa memancing ide-ide baru untuk kajian dan penelitian lain yang terkait dengan masalah kemiskinan penduduk desa di sekitar hutan.
Kepala Pusat Penelitian Kependudukan - LIPI Dr. Ir. Aswatini, M.A.
v
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................iii DAFTAR ISI .................................................................. vii 1
PENDAHULUAN : Politik Kehutanan, Eksklusi Sosial dan Kemiskinan ............................................. 1 Latar Belakang ........................................................................... 1 Kerangka Pemikiran .................................................................6 Metodologi ..............................................................................1 4
2
KARAKTERISTIK DESA-DESA DI SEKITAR HUTAN ...................................................................19 Desa-desa Lokasi Penelitian ..................................................1 9 Karakteristik Rumah-Tangga Desa di Sekitar Hutan ......... 2 7
3
PHBM DI DAERAH KUNINGAN ............................ 3 7 Gagasan PHBM ....................................................................... 3 7 Dinamika PHBM di Kuningan ................................................ 40 PHBM di Desa Lokasi Penelitian ........................................... 49 Akses Petani Hutan Dalam PHBM ........................................ 60
4
PENGUASAAN TANAH RUMAH-TANGGA DESA DI SEKITAR HUTAN ............................................. 6 7 Penguasaan Tanah di Desa Kalimati .................................... 6 7 Penguasaan Tanah di Desa Jabranti .................................... 7 3 PHBM dan Diferensiasi Agraria ............................................ 80 Pergeseran Struktur Agraria Sesudah PHBM ..................... 86 Perubahan Penguasaan Tanah melalui PHBM .................... 9 5
5
PENGURANGAN KEMISKINAN MELALUI PHBM 99 Rumah-Tangga Miskin dan Kontribusi PHBM .................... 99 Sumbangan Hasil Hutan ...................................................... 1 0 5 Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga .................. 1 2 7
vii
6
HAMBATAN PENGEMBANGAN PHBM DAN SINERGI DENGAN PEMBANGUNAN DAERAH ... 141 Kendala di Desa Kalimati .................................................... 143 Kendala di Desa Jabranti .................................................... 149 Sinergi PHBM dan Agropolitan .......................................... 1 5 2
7
PENUTUP ............................................................. 161 Catatan Ringkas .....................................................................1 6 1 Perubahan Model dan Restrukturisasi Kelembagaan PHBM ............................................................ 1 6 7
DAFTAR PUSTAKA .....................................................175
viii