BADAN PUSAT STATISTIK
Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPHTBF), 2004 ABSTRAKSI Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menetapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititik beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri.; Hortikultura khususnya tanaman sayuran dan buah-buahan merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Komoditi yang tidak kalah pentingnya adalah tanaman obat-obatan. Untuk itu BPS bersama dengan Deptan melakukan kerja sama mengunpulkan data tanaman obat-obatan di 13 (tiga belas) propinsi potensi yaitu :Sumut, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DIJogyakarta, Bali, Kalbar, Kaltim, Sulut, Sulsel TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN untuk memperoleh data tentang tanaman biofarmaka antara lain luas panen, luas tanam dan produksi serta produktivitas per jenis tanaman
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Hortikultura PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit Statitik Hortikultura PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit Statitik Hortikultura PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit Statitik Hortikultura PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit Statitik Hortikultura PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit Statitik Hortikultura
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Triwulanan RIWAYAT KEGIATAN Pengumpulan data tanaman obat-obatan baru dimulai tahun 1995. Data yang tersedia adalah untuk tahun 1995 sampai dengan 2003 PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
- Triwulanan TIPE PENGUMPULAN DATA INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Kecamatan CAKUPAN RESPONDEN Pengusaha lahan pertanian tanaman biofarmaka yang diusahakan secara komersial MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (Observasi)
MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN kuesioner PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Mitra JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang Pencacah 0 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Editing - Data Entri/Scan - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Soft ware yang digunakan adalah Fox Pro 2.5 untuk pengolahan dan untuk publikasi menggunakan Exel
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Propinsi SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan RELIABILITAS DATA Untuk mengetahui reliabilitas data dilakukan matching data antara hasil rekapyang diterima (RKSP/RPSP) dengan penjumlahan per Kecamatan yang dilakukan di Sub Dit Hortikultura PENINGKATAN KUALITAS DATA Mulai tahun 1995, pengolahan data dengan komputer (semula dilakukan dengan manual) sehingga diharapkan kualitas data akan semakin baik PERBANDINGAN DATA Data dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun dibandingkan dengan data yang dihasilkan oleh Departemen Pertanian khususnya Dirjen Bina Produksi Hortikultura METODE REVISI DATA Metode revisi data adalah dengan melihat kelengkapan data. Data yang tidak datang diestimasi kemudian dijumlahkan dengan data yang datang INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data Kecamatan
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id
Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF), 2004 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.