Anatomi Blok 1.5 Bismillahirrahmanirrahim….
SPINAL CORD & PERIPHERAL NERVE Pembagian Sistem Saraf
Anatomis
Diencephalon
Cerebrum Encephalon SNC
Truncus cerebri
Mesencephalon Pons
Cerebellum
Medulla oblongata Medulla spinalis SN Nervi craniales (N I-XII) SNP Nervi spinales
C–8 T – 12 L–5 S–5 Co – 1
Fungsional SN Somais
SN
SN Parasimpais SN Otonom/Visceral SN Simpais
MEDULLA SPINALIS
Termasuk sistem saraf pusat Terletak di dalam canalis vertebralis Dari decussaio pyramidum – seinggi L1-2 conus medullaris ilum terminale Saat embrio, medulla spinalis mengisi semua canalis vertebralis Selaput meninges pelapis medulla spinalis (profunda ke supericial): 1. Piamater, melekat sangat erat pada medulla spinalis 2. Arachnoid mater 3. Duramater, paling tebal Ruangan
1. Spaium subarachnoid di antara piamater & arachnoid mater berisi CSF Cisterna lumbalis: pelebaran spaium subarachnoid pada regio lumbal yang berakhir sampai seinggi S2 2. Spaium subdural di antara arachnoid mater & duramater berisi lymph-like luid 3. Spaium epidural di sebelah luar duramater berisi plexus venosus & lemak areolar Lig. deniculatum, ligamen yang merupakan penebalan dari piamater (menghubungkan 1
piamater & duramater) yang memiksasi medulla spinalis agar tetap berada di tengah canalis vertebralis, berjumlah 22 Conus medullaris ujung akhir medulla spinalis seinggi L1-2 Filum terminale jaringan ikat yang melekatkan medulla spinalis ke coccyx Cauda equina kumpulan serabut saraf spinalis dari bagian conus medullaris, bentuknya seperi ekor kuda Terbentuk cauda equina karena perkembangan vertebrae lebih cepat daripada medulla spinalis Pelebaran medulla spinalis 1. Intumescenia cervicalis: pelebaran di bagian cervix inervasi extremitas atas 2. Intumescenia lumbalis: pelebaran di bagian lumbal inervasi extremitas bawah
Pada potongan horizontal medulla spinalis: Substansia grisea berbentuk seperi huruf H/kupu2, terdiri atas kumpulan badan saraf 1. Cornu anterior (bagian substansia grisea yang lebih lebar di depan) columna grisea anterior 2. Cornu posterior (bagian sunstansia grisea yang lebih sempit di belakang) columna grisea posterior 3. Cornu laterale columna grisea lateralis Substansia alba melingkupi substansia grisea 1. Funiculus anterior/columna alba antor 2. Funiculus posterior/columna alba postor 3. Funiculus lateralis/columna alba lateralis Fissura medianus anterior Sulcus medianus posterior Sulcus lateralis anterior/anterolateral Sulcus lateralis posterior/posterolateral Sulcus intermedius posterior, hanya terdapat pada segmen cervical Canalis centalis saluran yang terdapat di tengah substansia grisea, berisi CSF (cerebrospinal luid)
Nucleus intermedius badan sel saraf yang ada di bagian sacral (parasimpais) Nucleus intermediolateralis badan sel saraf yang ada di bagian thoracolumbal (simpais) Terletak pada cornu laterale, ada di sepanjang T1 - L3 Dural root sleeves: lapisan duramater di medulla spinalis yang juga menyelubungi radix dorsal berserta ganglion spinalis dan radix ventral
NERVUS SPINALIS
Ada 31 pasang yang terdiri atas: 1. 8 pasang cervical 2. 12 pasang thoracal 3. 5 pasang lumbal 4. 5 pasang sacral 5. 1 pasang coccygeal Keluar dari foramen intervertebralis sesuai dengan namanya 1. Pars cervical: nama nervus spinalis sesuai dengan vertebra di bawahnya, karena N. spinalis C1 keluar di antara basis cranii & os. atlas Ex: N. spinalis C6 keluar lewat foramen intervertebralis di antara VC5 & VC6 2. Pars thoracal – coccygeal: nama nervus mengikui vertebra di atasnya Ex: N. spinalis T3 keluar lewat foramen intervertebralis di antara VT3 & VT4 Ganglion spinale: bersifat sensorik, terletak di pediculus arcus vertebra (bagian dorsal) & masih di dalam canalis vertebralis Radix dorsal/posterior (sensoris): serabut2 saraf dari ganglion spinalis masuk ke medulla spinalis (sensorik) Processus centralis (arah cornu posterior) Processus peripheral (arah nervus spinalis) Radix ventral/anterior (motoris): serabut2 saraf yang keluar dari medulla spinalis Radix dorsal & ventral akan membentuk nervus spinalis melalui foramen intervertebralis Ramus anterior (lebih besar) merupakan cabang utama dan akan membentuk plexus Ramus posterior Ramus meningealis inervasi meninges 2
Autonomic Nerve Pathway
3
SIMPATIS
Nucleus intermediolateralis badan sel saraf preganglion Keluar dari segmen thoracolumbal (T1-L3) Ganglion paravertebralis (tuncus simpaicus) terdapat di kanan kiri medulla spinalis, tempat bergani badan sel saraf simpais langsung menginervasi organ2 - Ganglion cervicale superior, media, et inferior - Ganglion thoracal - Ganglion lumbal - Ganglion sacral - Ganglion impar (coccygeal) Ganglion paravertebralis yang ada di kanan kiri pars cervical dan sacral idak berhubungan langsung dengan nervus spinalis cervicalis & sacralis, tetapi berhubungan dengan ganglion paravertebralis di atas & di bawahnya Ganglion paravertebrale: dari seinggi cervical sampai seinggi coccyg Ganglion prevertebrale: - Ganglion coeliacus - Ganglion mesenterica superior - Ganglion mesenterica inferior Ramus communicans alba
serabut preganglionic pada simpais, semua bermyelin alba, hanya pada segmen T1-L3 Ramus communicans grisea serabut postganglionic, idak bermyelin, selalu ada iap segman Serabut saraf preganglion simpais (axon) berhubungan dengan neuron postganglion melalui 1 dari 3 jalur: 1. Axon bersinaps di ganglion paravertebralis yang pertama kali dicapai nervus spinalis ramus communicans alba ganglion paravertebralis (bersinaps) ramus communicans grisea pada level yang sama bergabung dengan ramus anterior inervasi vasa darah & glandula sudorifera 2. Axon naik/turun ke ganglion paravertebralis di level atas/bawahnya sebelum bersinaps nervus spinalis ramus communicans alba ganglion paravertebralis pada level yang sama (idak bersinaps di sini) ganglion paravertebralis pada level di atas/bawahnya (bersinaps) ramus communicans grisea bergabung dengan ramus anterior 4
Please download full document at www.DOCFOC.com Thanks