Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN TENDANGAN BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SMA KATOLIK ST. AUGUSTINUS KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh : RIKI YANTO NPM :11.1.01.09.0381
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN TENDANGAN BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SMA KATOLIK ST. AUGUSTINUS KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 RIKI YANTO NPM :11.1.01.09.0381 FKIP – Penjaskesrek Dosen Pembimbing I
: Drs. Sugito, M.Pd.
Dosen Pembimbing II
: Ruruh Andayani Bekti, M.Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang menggunakan bola besar yang permainanya juga menggunakan kaki. Pelaksanaanya membutuhkan kekuatan otot tungkai dan otot perut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang hubungan antara kekuatan otot tungkai dan otot perut dengan ketepan tendangan pada permainan sepak bola pada siswa ekstrakurikuler di SMA KATOLIK ST.AUGUSTINUS KEDIRI Tahun ajaran 2015/2016. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ” Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan otot perut dengan ketepatan tendangan pada permainan sepak bola pada siswa ekstrakurikuler di SMA KATOLIK ST.AUGUSTINUS KEDIRI Tahun ajaran 2015/2016”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan test dan pengukuran. Dalam penelitian ini menggunakan test dan pengukuran antara lain : 1) test kekuatan otot tungkai menggunakan box jump 2). Test kekuatan otot perut menggunakan sit up 3). Sedangkan hasil ketepatan tendangan bola dengan melakukan tembakan bola ke arah sasaran gawang . Hasil penelitian diperoleh dan diolah serta dianalisis yaitu : a. Dengan mencari korelasi kekuatan otot tungkai (X1), dengan kemampuan ketepatan menendang bola (Y) dapat diperoleh angka sebesar rX1Y = 1,875812366 dengan taraf signifikan 5%= 0.361 dengan N = 20 b. Dengan mencari korelasi kekuatan otot perut (X 2) dengan kemampuan ketepatan menendang bola (Y) dapat diperoleh dengan angka sebesar rX2Y= 0,4888899 Dengan taraf signifikan 5% = 0,361, dengan N = 20. c. Korelasi X1 dan X2 dengan Y hasilnya 2,2517011241 signifikan 5% = 0,361 dengan N=20. Implikasi dari hasil penelitian ini sebagai konsekuensi atau tindak lanjut atas keputusan yang diambil dan dapat dikemukakan sebagai berikut : ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot perut dengan hasil kemampuan ketepatan menendang bola . kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : “ ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot perut dengan hasil kemampuan ketepatan menendang bola
Kata kunci: Kekuatan otot tungkai, kekuatan otot perut, ketepatan tendangan bola.
RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
manusia untuk melakukan kegiatan-
LATAR BELAKANG Dalam Kehidupan sehari-hari
kegiatan
bersama
dalam
bentuk
seseorang selalu melakukan aktifitas
permainan dan menjadi sifat manusia
jasmani. Baik aktifitas kecil bentuknya
untuk
maupun
ketangkasan dengan manusia
aktifitas
dalam
skala
mencoba
kekuatan
dan lain
besar.semua itu dapat di tuangkan
seperti yang di katakan oleh Ariyadi
dalam
gerakan
disebutkan:
tersebut
”Arti olahraga adalah untuk melatih
dapat berupa gerakan anggota tubuh.
tubuh seseorang . Tidak hanya secara
Dari gerakan gerakan tersebut muncul
jasmani
suatu istilah gerak tubuh. Dengan
bertujuan untuk mencapai prestasi
perkembangan
yang setinggi- tingginya”
bentuk
gerakan.gerakan
gerakan
tingkat
peradaban
tetapi
juga
rohani,
dan
manusia maka istilah gerak tubuh
Perkembangan olahraga sepak bola
berubah menjadi olahraga.
pada
Keberadaan oalahraga sudah ada sejak
kemajuan yang pesat, hal ini terbukti
jaman dahulu. Hal ini dapat diketahui
dengan kemajuan ilmu dan teknologi
dari
dalam
yang berhubungan dengan cabang
melakukan perburuan. Memang jaman
olahraga tersebut. Banyak turnamen
dahulu seseorang akan gemar berburu.
yang di selenggarakan baik yang
Situasi dan kondisi saat itu memang
bersifat
mengkehendaki
provinsi, nasional, internasional, baik
tata
cara
seseorang
sehingga tuntutan
masa
sekarang
tingkat
mengalami
kampung,
hidup hanya tergantung dari hasil
yang
buruan. Saat ini bentuk oalahraga yang
profesional, kejuaraan ASEAN yang
di lakukan masih primitif sekali.
biasa di sebut piala AFF, kejuaraan
Gerakan gerakan yang di lakukan
sepak bola asia AFC, atau kejuaraan
berupa memasang kapak, membawa
sepak bola dunia yang biasa disebut
tombak,
melompat,
World
melempar, dan berenang. Itu semua
bahwa
dilakukan
digemari dikalangan
berlari,
jalan,
semata-mata
mempertahankan
demi
kelangsungan
hidupnya.
bersifat
Cup
junior
kota,
juga
maupun
membuktikan
olahraga sepak bola juga tua ataupun
muda . Menurut
Soegijanto,(1981:409)
Jaman semakin berubah, olahraga pun
“tujuan
mengalami kemajuan. Di samping itu
regu
juga menjadi kebutuhan hidup tiap
ke gawang lawan sebanyak mungkin
RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
daripada
masing-masing
ialah hendak memasukan bola
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan pengertian pula sekuat
tenaga
terhindar
berusaha
agar
gawangnya
kebobolan
II. METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian
penyerang
lawan “
Sugiyono
(2008:38)
mendefinisikan variabel penelitian
Menurut Sarjono ( 1981:409),” permainan
dilakukan
dua
babak,sedang antara kedua
babak
sebagai suatu atribut atau sifat atau nilai
dari
orang,
obyek,
atau
kegiatan yang mempunyai variasi
tersebut di beri waktu istirahat, di
tertentu
samping itu pada babak kedua di
peneliti untuk dipelajari dan ditarik
adakan pertukaran tempat, mengenai
kesimpulannya. Pada penelitian ini
kelengkapan
terdapat
dua
variabel
yaitu
serta
kekuatan
otot
tungkai
dan
kostum yang berbeda warna antara
kekuatan
otot
perut
kedua regu
variabel
bebas
pemain
menggunakan
sepatu
dengan bola
demikian pula
masing-masing
untuk
penjaga
menggunakan kostum
gawang
yang khusus
beranggapan bahwa unsurgerak
tungkai
fisik,
kekuatan otot
dan kekuatan otot
mempunyai
hubungan
yang
oleh
sebagai
(X)
ketepatan
(Y). Sedangkan
Melihat latar belakang tersebut
unsur
ditetapkan
tendagan sebagai variabel terikat
dan berbeda dengan pemain lain”.
penulis
yang
definisi
operasional adalah suatu definisi mengenai
variabel
dirumuskan
yang
berdasarkan
perut
karakteristik karakteristik variabel
erat
tersebut yang dapat diamat (Azwar,
dengan kemampuan dalam menendang
2007:74).
Adapun
definisi
bola.Untuk mengetahui seberapa jauh
operasional
dari
dua
variabel
hubungan yang ada perlu adanya
penelitian
adalah
sebagai
penelitian,
berikut :
dari
besar
kecilnya
hubungan nantinya dapat kita jadikan panduan
untuk
untuk
lebih
ini
1. Variabel bebas atau dependen (X) yaitu kekuatan otot tungkai
meningkatkan hasil prestasi atlet-atlet
dan kekuatan otot perut.
kita
penulis
Kekuatan otot pada tungkai
mengangkat judul “Hubungan antara
sebagai titik berat badan atau
kekuatan otot tungkai dan kekuatan
tumpuan
otot perut dengan ketepatan tendangan
kegiatan.
oleh
karena
itu
selama
melakukan
bola pada permainan sepak bola”. RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kekuatan otot perut adalah kemampuan kekuatan mampu
2. Pendekatan Penelitian
menggunakan
otot
perut
merubahnya
Dalam
serta
penelitian
ini
pendekatan yang digunakan adalah
dalam
penelitian
kuantitatif
dengan
bentuk gerakan yang sangat
pengambilan data secara langsung
cepat terhadap suatu obyek.
di
Variabel
terikat
atau
lapangan
diantaranya
melakukan
test
test,
kekuatan
otot
independen (Y) yaitu ketepatan
tungkai, kekuatan otot perut dan
menendang bola
ketepatan tendangan.
Menendang bola adalah suatu upaya penyelesaian akhir dari
III.
sebuah kerjasama sebuah tim
A. Deskripsi Data Variabel
dengan
melakukan
HASIL DAN KESIMPULAN
cara
Data merupakan unsur terpenting
menendang bola dengan sekuat
dalm suatu penelitian memberikan
tenaga kearah gawang lawan
jawaban dari sebuah penelitian. Setelah
dengan tujuan untuk mencetak
kegiatan
gol.
dilaksanakan, maka tahap berikutnya
pengumpulan
data
adalah penyajian data dari variabel – B. Teknik Penelitian dan Pendekatan
variabel
penelitian
dengan
Penelitian
mengutamakan teknik analisa sebagai
1. Teknik Penelitian
berikut :
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan
1. Deskripsi Data Variabel Bebas a. Kekuatan Otot Tungkai
kuantitatif menekankan analisisnya
Kekuatan otot tungkai
pada data-data numerikal (angka)
adalah kekuatan Kekuatan otot
yang
metode
pada tungkai sebagai titik berat
(2007).
badan atau tumpuan selama
diolah
statistika
dengan
Azwar,
S.
Sedangkan penelitian korelasional
melakukan kegiatan.
adalah penelitian yang dilakukan
b. Kekuatan Otot Perut
untuk
mengetahui
hubungan
Kekuatan
diantara dua variabel Suryabrata,
adalah
S. (1998).
menggunakan
otot
perut
kemampuan kekuatan
otot
perut serta mampu merubahnya dalam bentuk gerakan yang RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sangat cepat terhadap suatu obyek.
1. Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan hasil ketepatan
2. Deskripsi data variabel terikat
menendang bola
Ketepatan menendang bola
Dari hasil pengujian Hipotesis,
Menendang bola adalah suatu upaya
penyelesaian
sebuah
kerjasama
akhir tim
dari
dengan
melakukan cara menendang bola dengan sekuat –kuatnya ke arah
diperoleh perhitungan r hitung RX1Y lebih besar dari r tabel , berarti nilainya signifikan dan Ha diterima. 2. Ada hubungan antara kekuatan otot
gawang lawan dengan tujuan untuk
perut
mencetak gol. Dalam penelitian ini
menendang bola
menendang
Dari hasil pengujian Hipotesis,
bola
pada
sasaran
dengan
hasil
ketepatan
gantung merupakan variabel yang
diperoleh perhitungan r
hitung
dilambangkan dengan (Y).
RX2Y lebih besar dari r tabel, berarti nilainya signifikan dan Ha diterima.
B. Analisa Data 1. Prosedur Analisa Data
3. Ada hubungan antara kekuatan otot
Dalam prosedur analisa data
tungkai dan kekuatan otot perut
ini, penelitian memilih SMAK ST.
dengan hasil ketepatan menendang
Agustinus Kediri sebagai tempat
bola
penelitian, siswa ektra kurikuler
Dari hasil pengujian Hipotesis,
sebagai bahan penelitian.
diperoleh perhitungan r
Karena
jumlah
mengikuti SMAK
ST.
siswa
ekstrakurikuler Agustinus
hitung
yang
xy(1,2) lebih besar dari r tabel,
di
berarti nilainya signifikan dan Ha
Kediri
diterima.
Tahun Ajaran 2015-2016 lebih dari 30 anak, penelitian mengambil 20 siswa
sebagai
pengambilan
sampel. sampel
Simpulan
Dan
Setelah
tersebut
pengumpulan
menggunakan data
dan
adalah batas terendah pengambilan
menganalisanya, maka kesimpulanya
sampel.
yang
dapat
dikemukakan
dari
penelitian ini adalah sebagai berikut: C. Pembahasan
1. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengn
RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
hasil ketepatan menendang bola,
http://olahragakepelatihan
karena korelasinya karena kekuatan
.blogspot.ca/2012/03/faktor-faktor-
otot tungkai dan kekuatan otot
yang mempengaruhi.html, diunduh
perut
10 september 2013.
dengan
menendang koefisien
hasil
bola
ketepatan
menghasilkan
korelasi
sebesar
1,875812366
Nurhasan. (2001). Test dan pengukuran dalam pendidikan jasmani. Jakarta
2. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan
: Direktorat jendral olahraga ,depdinas.
hasil ketepatan menendang bola, karena
korelasi
kekuatan
otot
Putra. 2013. Pembinaan olahraga
tungkai dan kekuatan otot perut
berprestasi di tingkat daerah
dengan ketepatan menendang bola
.(online). tersedia
menghasilkan koefisien
(httm://poetrasentence.wordpress.c
korelasi
sebesar 0,4888899
om/2012/03/13/strategi –potensi-
Ada hubungan yang signifikan antara
pemninaan olahragaprestasi-di-
kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot
daerah-dalam-menyongsong-
perut dengan ketepatan menedang bola,
pekan-olahraga-daerah/), diunduh
karena korelasi kekuatan otot tugkai dan
25 desember 2013.
kekuatan otot perut dengan ketepatan menendang bola menghasilkan koefisien korelasi sebesar 2,2517011241
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar. S (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Hadi,Sutrisno.2000.Analisis Regresi.yogyakarta :Andi
Lutan.
2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi.(online). Tersedia:
RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
Suryabrata, S. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Rajawali
Soegijanto dkk.(1979) olahraga mempengaruhi tinggi Yogyakarta
Sugiyono , 2013 . metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.Bandung ;CV Alfa Beta.
Soekijo. 2013. Pengertian arti dari sampel .(online). tersedia (http://WWW.sarjanaku.com/2013/ 01/pengertian-populasi-sampelsimki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan-sampling.html )diunduh 1 oktober 2013. Sukarhmad.
2011.
Trisetiyanto
2011.
Gawang sepak
bola beserta ukuranya.(online). Arti dan fungsi
Tersedia:
dari pada metode (online).
(http://trisetiyanto.files.wordpress.c
Tersedia .
om./2011/06/07/gawang-sepak
(http://pakguruonline.pendidikan.ne
bola-untuk -latihan/). diunduh 30
t/buku tua pakguru dasar kpdd bL
september 2013.
l.html). diunduh 1 oktober 2013. Wikipedia . 2010. Arti dari hipotesis (http://id.m.wikipedia.org/wiki//hip otesis), diunduh 8 september 2013.
RIKI YANTO | 11.1.01.09.0381 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 10||