SKRIPSI GAP KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM KELUARGA ANTARA ORANG TUA DAN ANAK (Studi Kasus Antara Orang Tua Dan Anak Di Kelurahan Manumutin Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu)
Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi
Disusun Oleh :
Jaime Do Rosario 431 01 009
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2008
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui dan Diterima baik Pada tanggal : -----------------------------
Oleh
Pembimbing I
Pembimbing II
(Drs. Rodriques Servatius, Msi)
(FD. Setyaningsih, S.Sos)
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
(Drs. Frans Nyong, M.Si)
MOTTO
“Aku Bahagia…. Karena Cinta”
PERSEMBAHAN Bundaku Maria Penuh Rahmat tak pernah Engkau tinggalkan aku sendiri dalam hari-hari kesepianku yang panjang. Sobatku Jesus, Engkau yang selalu menjadi idola dan memberikan inspirasi kepadaku bagaimana cara hidup yang baik dan benar. Untuk mereka yang selalu ada disampingku, sehingga satu simpul dalam kehidupan ini dapat terselesaikan mereka patut mendapatkan kehormatan tertinggi. Ayah Mateus Do Rosario (Alm) dan Ibu Maria Soares ’Ini hasilku dari jerih payah, lelah dan doa kalian. Aku selalu bangga pada kalian’. Bapa Angkatku Antonio Dos Santos dan Mama Lucya De Jesus Britis yang telah sabar dalam penantian yang panjang. Kakak-kakak dan adik-adik ”Rosario - Dos Santos”yang selalu mendukungku dengan cara kalian tak ada kata selain terima kasih banyak. Sahabat dan almamater tercinta yang telah mendukungku selama perkuliahan.
KATA PENGANTAR
Syukur dan terima kasih pertama penulis haturkan kehadirat Tuhan Maha Pengasih, berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Laporan ini adalah salah satu bukti lain bahwa, walau bagaimana sebuah disiplin akan berbagai gagasan yang masih tetap dibutuhkan. Paling tidak dibutuhkan ketika penulis dipaksa untuk menata bermacam-macam data yang tumpang-tindih. Walaupun penulis tetap belum bisa menjadikannya sebuah tulisan yang memuaskan, penulis berpikir harus segera berhenti. Ada banyak hal lain dalam hidup yang jauh lebih penting dari pada menulis. Dan yang membuat penulis lebih bahagia karena setelah cukup lama penulis bisa memberi harga pada kontribusi sejumlah orang yang tanpa itu penulis tidak akan pernah bisa menikmati kemewahannya. Karenanya sejumlah ungkapan terima kasih berikut memang benar-benar tidak bisa dibatalkan. Selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalamdalamnya kepada : 1. Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. 2. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unwira Kupang. 3. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unwira Kupang 4. Bapak Drs. Servatius Rodriques, Msi selaku Dosen Pembimbing I. 5. Ibu FD. Setyaningsih, S.sos, selaku Dosen Pembimbing II sekaligus sebagai Dosen Pembimbing akademik. 6. Bapak Drs. Darus Antonius, Msi, selaku Penguji I 7. Ibu Lucy Max, S.sos, selaku Penguji II. 8. Semua jajaran yang berwenang di Kelurahan Manumutin Atambua karena telah membantu peneliti dalam memperoleh data di lapangan. 9. Teman-teman komunikasi angkatan 2001 Lily, Andre, Stev, Mikel, Prim, Milla, K’Elsje, Minnie, Rozzy, Anon, Rensy, Yannie, Elis,Vasco, Alitu, Pandy, Hiro, Pedro, Elwy, Mersy, Leny, Ria, Yuven, Rokus, Noang, Andy, Deky, Moniq, Mother Yo S.SpS,Hayon, Yanti, Irne, Marsel, Remy, Richard, Tomy dan Yadi
10. Organisasi PERMASTIL dan IKSOMATO, ka Edu sekeluarga, Ka Tino dan Ka Yannie, Ety Lucky dan Ano Babo. 11. Untuk seseorang yang selalu sabar dan setia membimbing, menemani dan mendorong penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 12. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu
Penulis tidak bisa menuangkan semua pengalaman dalam laporan ini. Dan penulis mengakui bahwa laporan penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik membangun sangat penulis perlukan. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat.
Kupang, Maret 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ---------------------------------------------------------------------Halaman Pengesahan -----------------------------------------------------------Motto ---------------------------------------------------------------------------------Persembahan ----------------------------------------------------------------------Kata Pengantar --------------------------------------------------------------------Daftar Isi -----------------------------------------------------------------------------Daftar Tabel ------------------------------------------------------------------------Daftar Gambar ---------------------------------------------------------------------Abstrak ------------------------------------------------------------------------------BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------1.1 Latar Belakang ----------------------------------------------------1.2 Perumusan Masalah ---------------------------------------------1.3 Maksud dan Tujuan-----------------------------------------------1.4 Kerangka Pikiran, Asumsi dan Hipotesis--------------------BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL-------------------------------------------2.1 Ciri-Ciri Komunikasi Antarpribadi----------------------------2.2 Proses Komunikasi Antarpribadi-----------------------------2.3 Gap Komunikasi--------------------------------------------------2.4 Gap Komunikasi Antarpribadi--------------------------------2.5 Keluarga-----------------------------------------------------------2.6 Komunikasi Keluarga-------------------------------------------BAB III METODE PENELITIAN ----------------------------------------------3.1 Penentuan Metode Penelitian -------------------------------3.2 Satuan Kajian, Informen dan Teknik Sampling----------3.3 Defenisi Konsep Penelitian-----------------------------------3.4 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data-----------------------3.5 Teknik Pengumpulan Data ------------------------------------3.6 Teknik Analisa dan Penafsiran Data------------------------3.7 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data---------------------BAB IV HASIL PENELITIAN---------------------------------------------------4.1 Deskripsi Hasil Penelitian--------------------------------------4.1.1 Keadaan Pemerintahan Kelurahan Manumutin-4.1.2 Keadaan Penduduk Kelurahan Manumutin -------4.2 Hasil Wawancara -----------------------------------------------4.2.1 Perbedaan Pengalaman------------------------------4.1.2 Perbedaan Aktivitas Orang Tua dan Anak-------4.1.3 Kurangnya Komunikasi Tatap Muka Antara Orang Tua dan Anak-----------------------------------4.3 Hasil Observasi---------------------------------------------------BAB V ANALISA DATA PENELITIAN-------- ----------------------- ------5.1 Perbedaan Pengalaman----------------------------------------5.2 Perbedaan Aktivitas Orang Tua dan Anak------------------
i ii iii iv v vii ix x xi 1 1 6 7 8 11 11 11 16 17 20 24 28 28 29 30 31 32 33 33 34 34 34 42 47 47 53 60 66 69 69 72
5.3 Kurangnya Komunikasi Tatap Muka Antara Orang Tua 75 dan Anak-----------------------------------------------------------
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ----------------------------------------- 80 6.1 Kesimpulan -------------------------------------------------------- 80 6.2 Saran ---------------------------------------------------------------- 81 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perangkat Kelurahan Manumutin----------------------- ----------- 39 Tabel 2. Penduduk Menurut Jenis Kelamin----------------------------------
42
Tabel 3. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan---------------------------
43
Tabel 4. Penduduk Menurut Mata Pencharian------------------------------
44
Tabel 5. Penduduk Menurut Agama dan Keyakinan-----------------------
45
Tabel 6. Penduduk Menurut Tingkat Umur-----------------------------------
46
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran-------------------------------------
9
Gambar 2 Skema Jendela Johari---------------------------------------------
12
Gambar 3 Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Manumutin---------
42
ABSTRAK
Keluarga merupakan satu institusi terkecil dalam suatu kelompok masyarakat. Fungsi penting keluarga dapat dilihat dari bagaimana elemen keluarga di dalamnya membentuk kesatuan nilai kemudian menghubungkan seorang individu (anggota keluarga) dengan masyarakat. Proses komunikasi internal dalam keluarga yang dibangun adalah menjelaskan hubungan antarpribadi orang tua dan anggota keluarganya, terutama anak-anaknya, disamping menyerap informasi yang masuk dalam hubungan kekeluargaan yang bersifat sangat intim. Proses komunikasi ini lazimnya dikategorikan sebagai komunikasi antarpribadi. Dengan begitu, komunikasi antarpribadi dalam institusi keluarga merupakan hal yang sangat urgen untuk lebih mengenal diri pribadi antara anak dan orang tuanya, mengetahui lingkungan sekitarnya dan sekaligus memelihara hubungan yang akrab, disamping mengubah sikap dan perilaku. Disini tampak bahwa tersebut tampaklah bahwa peluang terjadinya perbedaan persepsi antara orang tua dan anak dalam komunikasi antarpribadi sangat dimungkinkan terjadi. Karena itu, tidak jarang melahirkan gap komunikasi yang menjurus pada perbedaan pemikiran antara anak dan orang tua terhadap sutu persoalan yang tengah dihadapi. Karena itu penulis tertarik untuk meneliti proses komunikasi itu dan mengangkatnya dalam judul: GAP KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM KELUARGA ANTARA ORANG TUA DAN ANAK (Studi Kasus Antara Orang Tua Dan Anak Di Kelurahan Manumutin Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu). Masalah pokok dalam penelitian ini adalah “Mengapa timbulnya gap komunikasi antarpribadi dalam keluarga antara orang tua dan anak di Kelurahan Manumutin kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu?”. Tujuan penelitian untuk memperoleh pengetahuan tentang faktor-faktor timbulnya gap antara orang tua dan anak di Kelurahan Manumutin Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian dekriptif kualitatif dengan varian study kasus. Informen dalam penelitian ini berjumlah 10 KK dalam hal ini orang tua dan anak di Kelurahan Manumutin. Hasil penelitian lewat analisa data yang didapat melalui wawancara mendalam dan observasi membuktikan bahwa di Kelurahan Manumutin Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu menunjukan adanya gap komunikasi antara orang tua dan anak. Hal ini terjadi karena perbedaan pengalaman, perbedaan aktivitas orang tua dan anak dan kurangnya komunikasi tatap muka antara orang tua dan anak. Melihat kenyataan ini dapat disimpulkan bahwa orang tua menginginkan anaknya menjadi anak yang baik dengan berpegang pada didikan masa lalu sedangkan anak menilai orang tuanya tidak dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. Selain itu orang tua selalu disibukan dengan pekerjaan dan aktivitas diluar rumah yang mengakibatkan anak juga mencari teman dilingkungan sekitar dan merasa betah karena bebas dengan segala kehidupan yang serba instant dan kemajuan teknologi. Karena kesibukan masing-masing, akibatnya komunikasi antara orang tua dan anak tidak terjalin dengan baik. Kedua belah pihak kurang mempunyai waktu untuk berkomunikasi tatap muka secara langsung. Jika ada masalah pribadi, anak cenderung lebih terbuka pada teman-temannya untuk mencari solusi, dibandingkan dengan orang tua mereka merasa malu dan minder
untuk menceritakan masalahnya. Selanjutnya disarankan agar orang tua perlu membiarkan anaknya beraktivitas diluar rumah tapi dengan arahan dan bimbingan orang tua dan orang tua dapat membagi waktu antara kerja dan mengurus tumah tangga serta meluangkan waktu untuk duduk bersama dengan anak setiap harinya seperti menanyakan kegiatan selama sehari penuh.