Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN REALISTIK TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 1 REJOSO KELAS VIII PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika
OLEH : CAHYO TRI ARDIANTORO NPM: 11.1.01.05.0038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA 2016
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi oleh : CAHYO TRI ARDIANTORO NPM: 11.1.01.05.0038
Judul: PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN REALISTIK TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 1 REJOSO KELAS VIII MATERI TEOREMA PYTHAGORAS TAHUN AJARAN 2015/2016
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri Pada tanggal : 9 Januari 2016
Dan Dinyatakan telah memenuhi Persyaratan
Panitia Penguji: 1. Ketua
: Dian Devita Yohanie, M.Pd
2. Penguji I
: Yuni Katminingsih, S.Pd., M.Pd
3. Penguji II
: Drs. Darsono, M.Kom
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN REALISTIK TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 1 REJOSO KELAS VIII PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS TAHUN AJARAN 2015/2016 CAHYO TRI ARDIANTORO 11.1.01.05.0038 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Program Studi Matematika
[email protected] Dian Devita Yohanie, M.Pd dan Mohammad Khoridatul Huda, S.Pd., M.Si UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Nilai matematika yang rendah di SMPN 1 Rejoso kelas VIII pada materi pythagoras menjadi latar belakang peneliti melakukan penelitian. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan di SMPN 1 Rejoso juga masih konvensional. Untuk itu, peneliti melakukan penelitian dengan membandingkan model pembelajaran inkuiri dan realistik terhadap minat dan hasil belajar pada materi pythagoras dengan tujuan mengetahui perbandingan pendekatan inkuiri dan realistik terhadap minat dan hasil belajar siswa pada materi pythagoras dan diharapkan setelah peneliti melakukan penelitian, minat dan hasil belajar siswa akan lebih baik dari sebelumnya. Metode yang digunakan peneliti adalah kuantitatif yang berisikan angka statistik dengan data yang yang diperoleh dari angket minat belajar dan test tulis untuk mendapatkan nilai matematika siswa pada materi pythagoras. Hasil penelitian yang peneliti peroleh adalah model pembelajaran inkuiri lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran realistik. Hal ini terlihat dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan anova satu arah satu diperoleh 0,05) nilai
<
, yaitu nilai
adalah 0,33. Nilai
pada taraf signifikan ( =
adalah 3,99. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri
lebih baik daripada model pembelajaran realistik terhadap minat dan hasil belajar siswa pada materi pythagoras di SMPN 1 Rejoso kelas VIII.
Kata Kunci : inkuiri, realistik, minat, hasil belajar, teorema pythagoras.
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
A.
bahwa matematika itu sulit pada materi
PENDAHULUAN Matematika
merupakan
ilmu
operasi pythagoras dan pendekatan
yang sangat penting bagi kehidupan
pembelajaran
manusia sehari-hari.
menarik bagi siswa.
pentingnya
Karena begitu
matematika
dijadikan
guru
Dalam
yang
skripsi
kurang
ini
akan
pelajaran wajib di sekolah dari mulai
dilakukan penelitian dengan harapan
tingkat SD sampai perguruan tinggi.
dapat dilihat dengan menggunakan
Dari waktu ke waktu, masih banyak
yang
matematika
beranggapan
adalah
bahwa
pelajaran
yang
pendekatan apa siswa dapat menyerap materi pelajaran dengan baik. Berdasarkan
Latar
belakang
sangat sulit. Salah satu penyebabnya
masalah yang telah penulis sampaikan,
adalah kurangnya minat seseorang
penulis dapat mengidentiikasi masalah
terhadap matematika atau pendekatan
yang nampak. Maka identifikasi dalam
pembelajaran yang kurang tepat.
penelitian ini adalah : 1. Pembelajaran
Berdasarkan wawancara dengan
matematika yang masih konvensional
Guru matematika kelas VIII di SMPN
2. Kurangnya minat belajar matematika
1 Rejoso dan hasil observasi selama
terutama pada pokok bahasan Teorema
menjadi tentor di bimbingan belajar
Pythagoras. 3. Hasil belajar siswa yang
BSC Gondang, ternyata banyak siswa
kurang
yang mengalami masalah dalam belajar
pembelajaran matematika di kelas VIII
matematika. Dari hasil ulangan harian
SMPN 1 Rejoso terutama pada pokok
materi pythagoras masih banyak siswa
bahasan Teorema Pythagoras.
memuaskan
dalam
yang belum memenuhi KKM. Dari
tujuan penelitian yang penulis
jumlah 238 hanya 55% siswa yang
laksanakan untuk mengetahui Minat
lulus KKM sedangkan 45% siswa yang
belajar matematika pada siswa kelas
tidak mencapai nilai KKM yang telah
VIII SMPN 1 Rejoso dalam pokok
ditentukan. Kriteria kelulusan minimal
bahasan
yang
menggunakan
telah
ditentukan
oleh
guru
Teorema model
Pythagoras Pembelajaran
matematika adalah 70. Sehingga hasil
inkuiri, Hasil belajar matematika pada
belajar siswa SMPN 1 Rejoso
bisa
siswa kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
Masalah
pokok bahasan Teorema Pythagoras
dikatakan
masih
rendah.
tersebut kemungkinan disebabkan dari
menggunakan
siswa itu sendiri sudah mengganggap
inkuiri, Minat belajar matematika pada
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
model
Pembelajaran
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
siswa kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
peserta
pokok bahasan Teorema Pythagoras
melakukan eksperimen sendiri secara
menggunakan
pembelajaran
luas agar melihat apa yang terjadi,
realistik, Hasil belajar matematika pada
ingin melakukan sesuatu, mengajukan
siswa kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
pertanyaan-pertanyaan, dan mencari
pokok bahasan Teorema Pythagoras
jawabannya
menggunakan
menghubungkan jawaban yang satu
realistik,
model
model
pembelajaran
Perbandingan
pembelajaran
inkuiri
model
dan
realistik
didik
pada
situasi
untuk
sendiri,
serta
dengan yang lain, membandingkan apa yang
ditemukannya
dengan
yang
terhadap minat belajar matematika
ditemukan peserta didik yang lain.)
pada siswa kelas VIII SMPN 1 Rejoso
4.
dalam
(Soedjadi
pokok
bahasan
Teorema
Pythagoras,
Perbandingan
pembelajaran
inkuiri
dan
Model
Pembelajaran (2001)
Realistik
mengemukakan
model
bahwa
pembelajaran
realistik
dengan
pendekatan
matematika realistik
pada
terhadap hasil belajar matematika pada
dasarnya adalah pemanfaatan realita
siswa kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
dan lingkungan yang dipahami peserta
pokok bahasan Teorema Pythagoras.
didik
Adapun rangkuman kajian teoritik
untuk
memperlancar
proses
pembelajaran matematika) 5. Teorema
yang berkaitan dengan masalah yang
Pythagoras.
penulis teliti yaitu berkaitan tentang:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
1. Minat belajar (Berdasarkan pendapat
memberi manfaat terhadap kualitas
Winkel dan Sudirman, maka menurut
pendidikan
peneliti.
diantaranya : 1. Manfaat Praktis
Minat
kecenderungan keinginan
belajar yang
individu
merupakan
mencerminkan dalam
bidang
Secara
dan
praktis,
pembelajaran,
Penelitian
ini
diharapkan bermanfaat bagi : a. Siswa
tertentu.) 2. Hasil belajar (Hasil belajar
(Meningkatkan semangat siswa dalam
merupakan perubahan perilaku yang
proses
diperoleh
(Mengetahui strategi yang tepat dalam
pembelajar
setelah
pembelajaran.)
b.
Guru
mengalami aktivitas belajar (Anni et al.
mengajar materi Teorema Pythagoras.)
2005).) 3. Model Pembelajaran inkuiri
c. Sekolah (Meningkatkan kualitas
(Menurut Piaget, inkuiri merupakan
pendidikan
pendekatan
pelajaran
yang
mempersiapkan
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
terutama
dalam
matematika.)
d.
mata Penulis
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(Dapat
mengetahui
Perbandingan
instrumen penelitian yang baik pula.
model
pembelajaran
inkuiri
dan
Adapun instrumen penelitian yang
realistik terhadap minat dan hasil
digunakan dalam penelitian ini antara
belajar matematika siswa SMP kelas
lain tes akhir ( postest ).
VIII materi Teorema Pythagoras.) 1.
Populasi
Manfaat teoritis
Penelitian
ini
generalisasi
diharapkan
dapat
adalah yang
obyek/subyek
wilayah
terdiri
yang
atas
mempunyai
mengembangkan model pembelajaran
kualitas dan karakteristik tertentu yang
inkuiri dan realistik yang diterapkan
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dalam proses pembelajaran Matematika
dan kemudian ditarik kesimpulannya
pada materi Teorema Pythagoras.
(Sugiono,2013:117).
B.
Populasi dalam penelitian ini
METODE PENELITIAN Pendekatan
yang
digunakan
adalah seluruh siswa kelas VIII di
dalam penelitian ini adalah pendekatan
SMPN
kuantitatif.
2014/2015 yang berjumlah 320 siswa.
Kuantitatif
dinamakan
1
Rejoso
tahun
pelajaran
metode tradisional, karena metode ini
Sampel adalah bagian dari jumlah dan
sudah cukup lama digunakan sehingga
karakteristik
sudah mentradisi sebagai metode untuk
populasi tersebut (Sugiono,2013:118).
penelitian. Metode ini sebagai metode ilmiah/
scientific
karena
yang
dimiliki
oleh
Teknik yang digunakan untuk
telah
mendapatkan
memenuhi kaidah - kaidah ilmiah yaitu
pengambilan
konkrit/ empiris, obyektif, terukur,
(random sampling).
rasional, dan sistematis.
Metode ini
penelitian ini akan diambil 2 kelas yang
disebut metode kuantitatif karena data
menjadi sampel yaitu siswa kelas VIII
yang penelitian berupa angka-angka
E, VIII F di SMPN 1 Rejoso tahun
dan analisis menggunakan statistic.
ajaran
(Sugiono, 2013: 13).
Teorema Pythagoras.
Dalam penelitian ini data yang
sampel teknik
secara
dengan
mempermudah yang
materi
dalam
diperlukan dalam penelitian ini adalah
memperoleh
data yang berupa angka tentang hasil
dalam
belajar, peningkatan hasil belajar untuk
pengumpulan
mendapatkan data yang baik diperlukan
Pengumpulan data ini dimaksudkan
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
data
acak
Adapun dalam
2014/2015
Untuk
adalah
penelitian data
diperlukan diperlukan
yang
spesifik.
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
untuk memperoleh informasi yang
perbandingan
dibutuhkan dalam mencapai tujuan
inkuiri dan realistik terhadap minat dan
penelitian.
hasil belajar siswa. Sedangkan Ha :
Adapun
metode
pengumpulan
terdapat
model
pembelajaran
perbandingan
model
data yang dilakukan penelitian ini
pembelajaran
adalah metode tes.
terhadap minat dan hasil belajar siswa
digunakan
Metode tes ini
untuk
mengetahui
skor
inkuiri
disajikan pada lampiran.
pembelajaran matematika pada materi
Berdasarkan
Teorema Pythagoras.
diperoleh bahwa nilai
analisis
data
pada
(
(Uji
Hasil
mengetahui
digunakan
apakah
untuk
sampel
yang
perhitungan
0,03. Nilai
penelitian ini adalah 1. Uji Normalitas normalitas
realistik
Perhitungan untuk menentukan nilai
kemampuan siswa setelah mengikuti
Teknik
dan
tersebut, adalah
pada taraf signifikan
= 0,05) nilai
adalah 3,99.
pengujian
yang
menunjukkan bahwa
diperoleh <
didapatkan berasal dari populasi yang
. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha
berdistribusi normal atau tidak) 2. Uji
diterima, hal ini menunjukkan bahwa
Homogenitas (Homogenitas digunakan
terdapat
untuk
pembelajaran
mengetahui
apakah
sampel
perbandingan inkuiri
dan
model realistik
berasal dari populasi yang homogen
terhadap minat dan hasil belajar siswa
atau tidak) 3 Uji hipotesis (Hipotesis
kelas VII SMPN 1 Rejoso pada materi
dari
pythagoras tahun ajaran 2015/2016.
penelitian
mengunakan
ini
uji
diuji
analisis
dengan variansi
Hasil penelitian yang penulis
(anava) satu jalan dengan sel yang tak
dapat
sama).
hipotesis adalah sebagai berikut:
C.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Minat
Berdasarkan uji prasyarat analisis
siswa kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
statistik, diperoleh bahwa kedua data
pokok bahasan Teorema Pythagoras
berdistribusi normal dan homogen.
menggunakan
Oleh karena itu pengujian analisis atau
inkuiri memperoleh hasil yang baik.
pengujian hipotesis dapat dilakukan
Hal ini ditunjukkan dengan hasil
dengan menggunakan rumus anova
angket yang telah dibagikan kepada
dengan
siswa memperoleh rata-rata 70,14% .
H0
:
tidak
terdapat
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
setelah
menggunakan
belajar
matematika
model
uji
pada
Pembelajaran
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2 Model
pembelajaran
inkuiri
memberikan hasil belajar yang baik. Rata-rata
55,6
Nilai tengah
42,5
Nilai minimal
17,5
Nilai maksimal
94
dari
nilai
tertinggi
pembelajaran
inkuiri. 54,82
Nilai tengah
45
Nilai sering muncul
45
Nilai minimal
22,5
Nilai maksimal
90
5 Dengan Terlihat
model
Rata-rata
50
Nilai sering muncul
menggunakan
membandingkan
hasil
yang
angket kelas inkuiri dan realistik, maka
diperoleh siswa mencapai 94. Padahal,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa
sebelumnya
minat
mereka
hanya
belajar
mendapatkan nilai tertinggi 80 saat
menggunakan
proses
inkuiri
belajar
menggunakan
mengajar
model
tanpa
pembelajaran
inkuiri. 3 Minat
model
lebih
menggunakan
siswa
pembelajaran
baik model
dengan
daripada pembelajaran
realistik. belajar
matematika
pada
6. Berdasarkan uji F diketahui bahwa
siswa kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
hasil
pokok bahasan Teorema Pythagoras
pembelajaran
menggunakan
Pembelajaran
pembelajaran realistik menunjukkan
realistik memperoleh hasil yang baik.
adanya perbedaan yang signifikan. Hal
Hal ini ditunjukkan dengan hasil
ini dibuktikan dari hasil nilai rata-rata
angket yang telah dibagikan kepada
menggunakan
siswa memperoleh rata-rata 66,43%.
inkuiri lebih besar dibandingkan nilai
4 Model
rata-rata
model
pembelajaran
realistik
nilai
menggunakan inkuiri
model
dan
model model
pembelajaran
menggunakan
model
memberikan hasil belajar yang baik.
pembelajaran realistik. Nilai rata-rata
Terlihat
menggunakan
dari
nilai
tertinggi
yang
model
pembelajaran
diperoleh siswa mencapai 90. Padahal,
inkuiri sebesar 55,6 dan nilai rata-rata
sebelumnya
menggunakan
mereka
hanya
model
pembelajaran
mendapatkan nilai tertinggi 80 saat
realistik 54,82. Hasil uji hipotesis
proses
dengan menggunakan anova satu arah
belajar
mengajar
tanpa
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
satu
diperoleh
nilai
<
, yaitu
adalah 0,33. Nilai
menggunakan
model
pembelajaran
inkuiri
= 0,05) nilai
3. Minat
Jadi
dapat
siswa kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
pokok bahasan Teorema Pythagoras
dengan
menggunakan
pada taraf signifikan ( adalah
3,99.
menggunakan
pembelajaran daripada
inkuiri
model
lebih
menggunakan
belajar
matematika
model
pada
pembelajaran
baik
realistik memperoleh hasil yang baik.
model
Hal ini ditunjukkan dengan hasil
pembelajaran realistik.
angket yang telah dibagikan kepada
D.
PENUTUP
siswa memperoleh rata-rata 66,43%.
1.
Simpulan
4. Hasil belajar matematika pada siswa diperoleh
kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
berdasarkan hasil analisis data dapat
pokok bahasan Teorema Pythagoras
disimpulkan sebagai berikut:
menggunakan
Dari
1. Minat
data
belajar
yang
matematika
pada
model
pembelajaran
realistik memperoleh hasil yang baik.
siswa kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
Terlihat
pokok bahasan Teorema Pythagoras
diperoleh siswa mencapai 90. Padahal,
menggunakan
sebelumnya
model
Pembelajaran
dari
nilai
tertinggi
mereka
yang
hanya
inkuiri memperoleh hasil yang baik.
mendapatkan nilai tertinggi 80 saat
Hal ini ditunjukkan dengan hasil
proses
angket yang telah dibagikan kepada
menggunakan
siswa memperoleh rata-rata 70,14%.
inkuiri
2. Hasil belajar matematika pada siswa
5. Minat
kelas VIII SMPN 1 Rejoso dalam
menggunakan
pokok bahasan Teorema Pythagoras
inkuiri
menggunakan
menggunakan
model
Pembelajaran
belajar
model
belajar
lebih
mengajar
pembelajaran
siswa
model baik model
tanpa
dengan
pembelajaran daripada pembelajaran
inkuiri memperoleh hasil yang baik.
realistik. Hal ini terlihat dari perolehan
Terlihat
yang
hasil rata-rata minat siswa dengan
diperoleh siswa mencapai 94. Padahal,
model pembelajaran inkuiri lebih besar
sebelumnya
daripada hasil rata-rata minat siswa
dari
nilai
tertinggi
mereka
hanya
mendapatkan nilai tertinggi 80 saat proses
belajar
mengajar
dengan model pembelajaran realistik.
tanpa
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
6. Hasil
belajar
menggunakan inkuiri
siswa
model
lebih
menggunakan
dengan
pembelajaran
baik model
daripada pembelajaran
Sadiman, Arief S (dkk). 2007. Media Pendidikan.
Jakarta
Soedjadi. 2001. Pemanfaatan Realitas dan
hipotesis dengan menggunakan anova
Pembelajaran
satu arah satu diperoleh
Jakarta: Rineka Karya
yaitu nilai
,
Alam
Matematika.
Sugiyono.
2013.
Statistika
untuk
penelitian. Bandung: Alfabeta
adalah 3,99.
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
2. Saran a. Sebaiknya
pengajar
dapat
2012. Panduan Penulisan Karya
siswa
untuk
Tulis Ilmiah. Kediri: UNP
pelajaran.
Sehingga
para
mengkondisikan memperhatikan proses
Lingkungan
adalah 0,33. Nilai
pada taraf signifikan ( = 0,05) nilai
Raja
Grafindo
realistik. Hal ini terlihat dari hasil uji
<
:
belajar
mengajar
dapat
Winkel,
W.S.
1996.
Psikologi
Pengajaran. Jakarta: Grasindo
terlaksana secara baik. b. Penerapan
model
pembelajaran
inkuiri dan realistik dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. c. Untuk mendapatkan hasil belajar yang
lebih
pengajar
baik,
sebaiknya
menggunakan
para model
pembelajaran inkuiri
dan realistik,
tetapi pada materi
yang berbeda,
misalnya dimensi tiga, fungsi, dll. E.
DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sardiman. 1992. Interaksi dan Motivasi Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali Anni.
2005.
Psikologi
Belajar.
Semarang: UPTUNNES Press
Cahyo Tri Ardiantoro | 11.1.01.05.0038 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 11||