PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL ARTIKULASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SOMAWANGI BANJARNEGARA
SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
oleh Reni Lisnawan 1401411136
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa isi skripsi benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain baik sebagian atau keseluruhannya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto: 1. Hidup itu sulit, tapi sangat menyenangkan, nikmatilah. (Mario Teguh) 2. Tidak ada yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin. (Napoleon) 3. Segala sesuatu berasal dari Allah SWT, maka memintalah kepada-Nya. (Yahya) 4. Tegas kepada diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang terbaik. (Penulis) Persembahan Untuk kedua orang tua Ibu Wuryani dan Bapak Yahyaserta adikku Yoga Subagya yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan doa.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peningkatan Pembelajaran Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Artikulasi pada Siswa Kelas V Sekolah Negeri 2 Somawangi Banjarnegara”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang. Pelaksanakan kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi ini, banyak bimbingan, dukungan, pengarahan, dan bantuan yang peneliti dapatkan
dari
berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti menyampaikan terima kasih kepada: 1.
Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk belajar di Universitas Negeri Semarang.
2.
Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd.,Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin penelitian.
3.
Dra. Hartati, M.Pd.,Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan UniversitasNegeri Semarang yang telah memberikan kesempatan untuk memaparkan gagasan dalam bentuk skripsi ini.
4.
Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd.,Koordinator PGSD UPP Tegal yang telah memfasilitasi penelitian. vi
5.
Dra. Umi Setijowati, M.Pd.,Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dan motivasi kepada peneliti dalam penyusunan skripsi.
6.
Dosen PGSD UPP Tegal yang telah banyak membekali peneliti dengan ilmu pengetahuan.
7.
Kepala Kesbangpol dan BAPPEDA Kabupaten Banjarnegara yang telah memberikan ijin penelitian.
8.
Kepala
Dinas
Pendidikan,
Pemuda
dan
Olah
Raga
Kabupaten
Banjarnegara yang telah memberikan ijin kepada peneliti. 9.
Baedowi, S.Pd.I Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.
10.
Etikawati, S.Pd.,M.Pd guru kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi yang telah bersedia menjadi kolaborator dalam penelitian. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia pada umumnya dan bermanfaat bagi pembaca pada khususnya.
Tegal,29 Mei 2015
Peneliti
vii
ABSTRAK Lisnawan, Reni. 2015. Peningkatan Pembelajaran Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Artikulasi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Dra. Umi Setijowati, M.Pd. Kata Kunci : aktivitas belajar, hasil belajar, model artikulasi, performansi guru. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia, karena melalui pendidikan manusia akan memperoleh pengalaman yang bermanfaat. Pendidikan juga dapat mengembangkan potensi-potensi serta keterampilanketerampilan yang dimiliki setiap individu untuk menghadapi perubahan jaman yang semakin berkembang, sehingga setiap manusia berhak memperoleh pendidikan. Dalam dunia pendidikan diperlukan pembelajaran. Pembelajaran yang efektif harus disesuaikan dengan kurikulum, karakteristik siswa, dan model pembelajaran. Model pembelajaran dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. Kesulitan memahami materi dirasakan oleh siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 23 Januari 2015 dengan guru kelas V SD Negeri 2 Somawangi, diketahui bahwa rata-rata nilai kelas yang mampu dicapai siswa pada tahun 2013/2014 semester genap sebesar 64. Dari 25 siswa terdapat 17 siswa yang nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (68%) dan sisanya 8 siswa sudah mencapai KKM (32%). Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru menggunakan model pembelajaran artikulasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklusdan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan.. Objek yang diteliti adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara yang berjumlah 28 siswa. Data diperoleh melalui teknik tes dan non tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan hasil belajar, aktivitas belajar, dan performansi guru dari siklus I ke Siklus II. Pada siklus I terdapat 14 dari 25 siswa yang tuntas belajar. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 56% dengan rata-rata nilai sebesar 71,6, aktivitas belajar siswa sebesar 73,10%, dan nilai performansi guru yakni 73. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari 28 terdapat 24 siswa yang tuntas belajar. Persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 85,71% dengan rata-rata nilai80,53, aktivitas belajar siswa sebesar 82,71% dan nilai performansi guru sebesar 93,67 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan aktivitas belajar, hasil belajar, dan performansi guru kelas V di Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara. Disarankan kepada guru agar menggunakan model artikulasi untuk meningkatkan pembelajaran di kelas. viii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi ABSTRAK ......................................................................................................... viii DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv BAB 1
PENDAHULUAN ................................................................................
1
1.1.
Latar Belakang Masalah .......................................................................
1
1.2.
Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah ........................................
5
1.3.
Tujuan Penelitian ..................................................................................
6
1.3.1
Tujuan Umun ........................................................................................
6
1.3.2
Tujuan Khusus ......................................................................................
6
1.4
Manfaat Penelitian ...............................................................................
7
1.4.1
Manfaat Bagi Guru ..............................................................................
7
1.4.2
Manfaat Bagi Siswa ..............................................................................
7
1.4.3
Manfaat Bagi Sekolah ..........................................................................
7
1.4.4
Manfaat Bagi Peneliti ...........................................................................
7
2
KAJIAN PUSTAKA ............................................................................
8
2.1
Landasan Teori ......................................................................................
8
2.1.1
Pengertian Pendidikan .........................................................................
8
2.1.2
Pengertian Belajar ................................................................................
9
2.1.3
Pembelajaran ....................................................................................... 10
2.1.4
Aktivitas Belajar .................................................................................. 11
2.1.5
Hasil Belajar ......................................................................................... 12
2.1.6
Performansi Guru ................................................................................. 13
2.1.7
Karakteristik Siswa SD ........................................................................ 14
2.1.8
Pembelajaran IPS ................................................................................. 16
2.1.9
Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ........................................ 19 ix
2.1.10
Model Pembelajaran Kooperatif .......................................................... 22
2.1.11
Model Pembelajaran Artikulasi ........................................................... 23
2.1.12
Penerapan Model Artikulasi pada Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ............................................................................................. 25
2.2
Kajian Empiris ..................................................................................... 26
2.3
Kerangka Berpikir ................................................................................ 29
2.4
Hipotesis Tindakan ............................................................................... 30
3
METODE PENELITIAN ..................................................................... 31
3.1
Subyek Penelitian.................................................................................. 31
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 31
3.3
Faktor yang Diselidiki .......................................................................... 31
3.4
Prosedur/Langkah-langkah PTK .......................................................... 32
3.4.1
Rencana Tindakan ............................................................................... 32
3.4.2
Pelaksanaan Tindakan ......................................................................... 33
3.4.3
Pengamatan .......................................................................................... 33
3.4.4
Refleksi ................................................................................................ 33
3.5
Siklus Penelitian ................................................................................... 34
3.5.1
Siklus I ................................................................................................. 35
3.5.2
Siklus II ................................................................................................ 37
3.6
Data dan Cara Pengumpulan Data ...................................................... 39
3.6.1
Sumber Data ......................................................................................... 39
3.6.2
Jenis Data .............................................................................................. 40
3.6.3
Teknik Pengambilan Data .................................................................... 41
3.7
Teknik Analisis Data ............................................................................ 50
3.7.1
Aktivitas Belajar Siswa ........................................................................ 51
3.7.2
Data Hasil Belajar Siswa ..................................................................... 51
3.8
Indokator Keberhasilan ....................................................................... 54
3.8.1
Performansi Guru dalam Pembelajaran ............................................... 54
3.8.2
Aktivitas Belajar Siswa ........................................................................ 54
3.8.3
Hasil Belajar Siswa .............................................................................. 54
4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 56 x
4.1
Hasil Penelitian .................................................................................... 56
4.1.1
Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus I .................................................... 56
4.1.2
Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus II .................................................. 62
4.2
Pembahasan .......................................................................................... 68
4.2.1
Pemaknaan Temuan Penelitian ............................................................. 68
4.2.2
Implikasi Hasil Penelitian ..................................................................... 69
5
PENUTUP............................................................................................. 72
5.1
Simpulan ............................................................................................... 72
5.2
Saran ..................................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 75 LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 78
xi
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
3.1
Rekapitulasi Uji Validitas Soal.................................................................. 43
3.2
Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................. 44
3.3
Hasil Pengujian Taraf Kesukaran ............................................................. 46
3.4
Hasil Pengujian Daya Pembeda Soal ........................................................ 48
3.5
Skor Butir Soal pada Skala Likert ............................................................. 50
3.6
Kriteria Keaktifan Siswa............................................................................ 51
3.7
Kriteria Keberhasilan Tuntas Belajar klasikal .......................................... 52
3.8
Kriteria Keberhasilan Performansi Guru ................................................... 53
4.1
Hasil Observasi Performansi Guru Siklus I ............................................... 57
4.2
Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I .......................................... 58
4.3
Rekap Nilai Tes Formatif Siklus I ............................................................. 59
4.4
Rekap Nilai Afektif Siswa Siklus I............................................................ 60
4.5
Rekap Nilai Psikomotor Siklus I ............................................................... 61
4.6
Hasil Observasi Performansi Guru Siklus II ............................................. 63
4.7
Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II ........................................ 63
4.8
Rekap Nilai Tes Formatif Siklus II............................................................ 64
4.9
Rekap Nilai Afektif Siswa Siklus II .......................................................... 65
4.10 Nilai Psikomotor Siklus II ......................................................................... 66
xii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1
Kerangka Berpikir Penelitian .................................................................. 30
4.1
Diagram Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus I ........................................ 60
4.2
Diagram Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus II ...................................... 65
4.3
Diagram Peningkatan Hasil Belajar ........................................................ 67
4.4
Diagram Peningkatan Pelaksanaan Pembelajaran .................................. 67
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.
Halaman
Daftar Nama dan Nilai IPS Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 2 Somawangi Tahun Pelajaran 2013/2014
2.
78
Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 2 Somawangi Tahun Pelajaran 2014/2015 .................................................................................................. 79
3.
Pedoman Wawancara................................................................................. 80
4.
Kisi-kisi Soal Uji Coba ............................................................................. 83
5.
Soal Uji Coba............................................................................................. 85
6.
Analisis Butir Soal .................................................................................... 95
7.
Hasil Validitas Soal ................................................................................... 103
8.
Uji Validitas Soal....................................................................................... 107
9.
Uji Reliabilitas Soal ................................................................................... 110
10.
Hasil Analisis Daya Beda Soal .................................................................. 112
11.
Hasil Analisis Taraf Kesukaran Soal ......................................................... 113
12.
Silabus Pembelajaran ................................................................................ 114
13.
Silabus Pengembangan Siklus I ................................................................. 118
14.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sikus I Pertemuan I ......................... 120
15.
Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan I ................................................. 128
16.
Soal Evaluasi Siklus I Pertemuan I............................................................ 130
17.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sikus I Pertemuan 2 ......................... 131
18.
Lembar Kerja Siswa Siklus I pertemuan 2 ................................................ 139
19.
Soal Evaluasi Siklus I ................................................................................ 141
20.
Soal Tes Formatif Siklus I ......................................................................... 142
21.
Nilai Tes Formatif Siklus I ........................................................................ 145
22.
Analisis Butir Soal Aspek Afektif Siklus I ................................................ 146
23.
Soal Afektif Siklus I ................................................................................. 150
24.
Nilai Afektif Siklus I ................................................................................. 151
25.
Analisis Butir Soal Aspek Psikomotor Siklus I ......................................... 152
26.
Rubrik Membaca Teks Proklamasi ............................................................ 154
27.
Nilai Psikomotor Siklus I .......................................................................... 155 xiv
28.
Lembar pengamatan Aktivitas Belajar Siswa ............................................ 156
29.
Lembar pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 ......... 159
30.
Lembar pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 ......... 160
31.
Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ........................................... 161
32.
Alat penilaian Kompetensi guru (APKG) I Siklus I Pertemuan 1 ............. 162
33.
Alat penilaian Kompetensi guru (APKG) II Siklus I Pertemuan 1 ........... 165
34.
Alat penilaian Kompetensi guru (APKG) I Siklus I Pertemuan 2 ............. 169
35.
Alat penilaian Kompetensi guru (APKG) II Siklus I Pertemuan 2 ........... 172
36.
Rekapitulasi Performansi Guru Siklus I .................................................... 176
37.
Silabus Pengembangan Siklus II ............................................................... 177
38.
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 1 .......................... 179
39.
Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 1 ............................................... 186
40.
Soal Evaluasi Siklus II Pertemun 1 ........................................................... 188
41.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 2 ........... 189
42.
Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 2 ............................................... 197
43.
Soal Evaluasi Siklus II Pertemuan 2 .......................................................... 198
44.
Soal Tes Formatif Siklus II ....................................................................... 199
45.
Nilai Tes Formatif Siklus II ....................................................................... 203
46.
Kisi-kisi Penilaian Afektif Siklus II ......................................................... 204
47.
Analisis Butir Soal Aspek Afektif Siklus II ............................................. 205
48.
Soal Penilaian Afektif ............................................................................... 209
49.
Nilai Afektif Siklus II ............................................................................... 210
50.
Analisis Butir Soal Psikomotor Siklus II ................................................... 211
51.
Rubrik Hormat Bendera Merah Putih (Psikomotor) ................................. 213
52.
Nilai Psikomotor Siklus II ........................................................................ 214
53.
Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 ........ 216
54.
Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 ........ 217
55.
Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II .......................................... 218
56.
Alat penilaian Kompetensi guru (APKG) I Siklus II Pertemuan 1 ........... 219
57.
Alat penilaian Kompetensi guru (APKG) II Siklus II Pertemuan 1 .......... 222
58.
Alat penilaian Kompetensi guru (APKG) I Siklus II Pertemuan 2 ........... 226 xv
59.
Alat penilaian Kompetensi guru (APKG) II Siklus II Pertemuan 2 .......... 229
60.
Rekapitulasi Performansi Guru Siklus II .................................................. 233
61.
Daftar Hadir Siswa kelas V ...................................................................... 234
62.
Surat Ijin Penelitian Lembaga .................................................................. 235
63.
Surat Pengantar Kebangpolimas ............................................................... 236
64.
Surat Rekomendasi Penelitian BAPPEDA ............................................... 237
65.
Surat Ijin Penelitian Dindikpora ............................................................... 238
66.
Surat Rekomendasi Ijin Penelitian SD ..................................................... 239
67.
Surat Pernyataan kesanggupan Sebagai Kolaborator ................................ 240
68.
Dokumentasi kegiatan Penelitian ............................................................. 241
xvi
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah dan pemecahan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia, karena melalui pendidikan manusia akan memperoleh pengalaman yang bermanfaat. Pendidikan juga dapat mengembangkan potensi-potensi serta keterampilanketerampilan yang dimiliki setiap individu untuk menghadapi perubahan jaman yang semakin berkembang, sehingga setiap manusia berhak memperoleh pendidikan. Koderan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional, menjelaskan bahwa: Sistem Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan (2014: 8). Untuk mewujudkan pemerataan kesempatan pendidikan bagi setap warga negara Indonesia pemerintah menetapkan program wajib belajar 9 tahun. UndangUndang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 Bab I pasal 1 mendefinisikan pendidikan sebagai berikut: Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara 1
2
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (2014: 8). Melalui pendidikan manusia memperoleh pengalaman yang berguna bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat. Peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan agar kualitas manusia Indonesia mampu bersaing dalam menghadapi tantangan global. Di dalam dunia pendidikan diperlukan suatu kegiatan pembelajaran. Gagne, Briggs, dan Wager dalam Winataputra (2008: 1.19) menjelaskan bahwa “pembelajaran
merupakan
serangkaian
kegiatan
yang
dirancang
untuk
memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa”. Pembelajaran yang efektif harus disesuaikan dengan kurikulum, serta disesuaikan dengan karakteristik siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran yang AIKEM dan tidak menimbulkan kebosanan. Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan diperlukan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Penggunaan model pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik sehingga hasilnya optimal. Salah satu mata pelajaran yang menuntut penggunaan model pembelajaran yang sesuai adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Menurut Nasution dalam Soewarso (2013: 1) IPS merupakan salah satu program pendidikan yang pada pokoknya mempersoalkan hubungan manusia dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, yang diambil dari berbagai ilmu-ilmu sosial geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, politik dan psikologi sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan ilmu yang berkaitan dengan kehidupan
3 masyarakat.
Melalui
pembelajaran
IPS,
diharapkan
siswa
mampu
mengembangkan potensinya agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. IPS merupakan mata pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan manusia dan cakupannya cukup luas, sehingga siswa merasa kesulitan untuk menghafal dan mencerna materi yang diberikan guru. Tindakan yang harus dilakukan guru adalah menguasai materi. Selain harus menguasai materi, guru juga harus mampu mengaktifkan dan menarik minat siswa untuk belajar IPS. Salah satu modal yang dapat mengaktifkan dan menarik minat siswa dalam pembelajaran IPS adalah model pembelajaran Artikulasi. Huda (2014: 268) menyatakan bahwa “model pembelajaran Artikulasi merupakan model pembelajaran yang prosesnya berlangsung layaknya pesan berantai”. Artinya, apa yang telah diberikan guru wajib diteruskan siswa dengan menjelaskan pada siswa yang lainnya (pasangan kelompoknya). Model pembelajaran Artikulasi merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif dan mandiri dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak berpusat pada guru. Model pembelajaran Artikulasi cocok diterapkan pada mata pelajaran IPS, karena pembelajaran IPS menuntut siswa mampu berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, model pembelajaran Artikulasi dapat membantu siswa memahami materi IPS yang luas sehingga sulit untuk dicerna. Kesulitan memahami materi IPS dirasakan oleh siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 23
4 Januari 2015 dengan
Ibu Etikawati, S.Pd.,M.Pd, guru kelas V SD Negeri 2
Somawangi, diketahui bahwa rata-rata nilai kelas yang mampu dicapai siswa pada tahun pelajaran 2013/2014 semester genap sebesar 64 dimana terdapat 17 anak dari 25 siswa yang nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau sekitar 68% dan sisanya 8 anak sudah mencapai KKM atau sekitar 32%. Berdasarkan hal tersebut maka perlu ada perubahan dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa lebih termotivasi dalam kegiatan belajarnya. Selama ini, guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang menyebabkan siswa menjadi pasif dan cepat bosan. Selain itu, dalam menyampaikan materi guru jarang sekali menggunakan media maupun alat peraga yang berguna untuk memudahkan siswa dalam mencerna materi pembelajaran. Kondisi pembelajaran yang demikian, harus segera dicari solusinya agar siswa menjadi aktif dan hasil belajarnya meningkat. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran IPS ialah model pembelajaran Artikulasi. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan penggunaan model Artikulasi seperti penelitian yang dilakukan oleh Septiana Eka Kurniawati dari Universitas Sebelas Maret Yang Berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Artikulasi untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Materi Hidrosfer Kelas VII H SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Artikulasi dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS materi Hidrosfer di kelas VII H SMP Negeri Kartasura. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Afrianto, Erman Har, dan Siska Anggreni dari Universitas Bung Hatta yang berjudul “Peningkatan Minat, Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada
5 Pembelajaran IPA melalui Model Artikulasi di SDN 15 Lansano Kabupaten Pesisir Selatan” hasilnya bahwa model Artikulasi dapat meningkatkan minat, partisipasi, dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA. Penelitian tersebut dijadikan landasan empiris bagi peneliti untuk menerapkan model pembelajaran Artikulasi dengan harapan dapat meningkatkan aktivitas, hasil belajar, dan performansi guru kelas V Sekolah Dasar negeri 2 Somawangi Banjarnegara. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti mengajukan judul “Peningkatan Pembelajaran Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara”.
1.2 Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat ditentukan rumusan masalah dan pemecahan masalah sebagai berikut : 1.2.1 Rumusan Masalah (1) Bagaimana peningkatkan performansi guru dalam menggunakan model Artikulasi pada materi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi Banjarnegara? (2) Bagaimana peningkatkan hasil belajar IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan model Artikulasi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi Banjarnegara? (3)
Bagaimana peningkatkan aktivitas belajar
IPS materi proklamasi
kemerdekaan Indonesia menggunakan model Artikulasi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi Banjarnegara?
6 1.2.2 Pemecahan Masalah Berdasarkan rumusan masalah, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah: “melalui penerapan model Artikulasi meningkatkan performansi guru, aktivitas belajar, dan hasil belajar IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi Banjarnegara”.
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian mencakup tujuan umum dan tujuan khusus seperti berikut ini: 1.3.1 Tujuan Umum (1)
Meningkatkan kualitas pendidikan di SD.
(2)
Meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di sekolah dasar.
1.3.2 Tujuan Khusus (1)
Untuk meningkatkan performansi guru dalam pembelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi Banjarnegara melalui penerapan model Artikulasi.
(2)
Untuk meningkatkan aktivitas belajar IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi Banjarnegara melalui penerapan model Artikulasi.
(3)
Untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi Banjarnegara melalui penerapan model Artikulasi.
7
1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik bagi guru, siswa, sekolah, dan peneliti : 1.4.1 Bagi Guru (1)
Memperoleh
wawasan
dan
pengalaman
dalam
merancang
dan
melaksanakan pembelajaran IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui penerapan model Artikulasi. (2)
Meningkatnya performansi guru dalam pembelajaran IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui penerapan model Artikulasi.
1.4.2 Bagi Siswa Meningkatnya aktivitas dan hasil belajar IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui penerapan model Artikulasi 1.4.3 Bagi Sekolah Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pembelajaran IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia kelas V SD. 1.4.4 Bagi Peneliti Memperolah pengalaman berharga dalam menerapkan model Artikulasi, pada pembelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia kelas V SD
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada kajian pustaka akan diuraikan tentang landasan teori, kajian empiris, kerangka berpikir dan hipotesis.
2.1 Landasan Teori Dalam kajian teori akan membahas tentang pengertian pendidikan, pengertian belajar, pembelajaran, aktivitas belajar, hasil belajar, performansi guru, karakteristik siswa SD, pembelajaran IPS, materi proklamasi kemerdekaan Indonesia, pembelajaran kooperatif, model pembelajaran Artikulasi. 2.1.1 Pengertian Pendidikan Dryakara dalam Mikarsa, Taufik, dan Prianto (2008: 1.3) mengemukakan bahwa pendidikan merupakan upaya untuk memanusiakan manusia, selanjutnya Thompson juga menyatakan bahwa pendidikan merupakan pengaruh yang ditimbulkan lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahanperubahan, kebiasaan-kebiasaan, pemikiran, sikap-sikap dan tingkah laku. Crow and Crow dalam Rifa’i dan Anni (2011: 190) mengemukakan bahwa “pendidikan diartikan sebagai proses dimana pengalaman atau informasi diperoleh sebagai hasil dari proses belajar”. Dari paparan penting tentang pendidikan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan proses memberikan bantuan dan pertolongan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan sikap, sehingga kemampuan 8
9 peserta
didik
berkembang
secara
optimal.
Untuk
mengembangkan
kemampuannya, peserta didik harus melewati sebuah proses yang disebut dengan belajar. 2.1.2 Pengertian belajar Istilah belajar telah dikemukakan oleh banyak ahli dalam bidang pendidikan. Menurut Slameto (2013: 2), belajar ialah “suatu proses usaha yang dila kukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Bell-Gredler dalam Winataputra (2008: 1.5) menyatakan bahwa “belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competencies, skills, and attitude”. Gagne dalam Rifa’i dan Anni (2011: 82) menyebutkan “bahwa belajar merupakan perubahan dispossisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan”. Rifa’i dan Anni (2011: 82-83) menyatakan bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama, yaitu: (1) Belajar berkaitan dengan perilaku yang mengacu pada suatu tindakan seperti berbicara, menulis, mengerjakan sesuatu yang dapat memberi pemahaman tentang perubahan perilaku seseorang; (2) Perubahan perilaku terjadi karena didahului oleh proses pengalaman yang dapat berupa pengalaman fisik, psikis, dan sosial; (3) Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen. Lamanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang sulit untuk diukur, perubahan yang terjadi pada diri seseorang tidak bisa lepas dari pengalaman masa lalunya. Berdasarkan pendapat para ahli mengenai belajar, dapat disimpulkan
10 bahwa belajar merupakan proses pembentukan suatu makna baru melalui serangkaian kegiatan untuk menghasilkan perubahan perilaku. Proses perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dan dari paham bisa mengembangkannya yang harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan perkembangan siswa. 2.1.3 Pembelajaran Kata pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar dan mengajar. Dengan kata lain, pembelajaran adalah penyederhanaan dari kata belajar dan mengajar, proses belajar mengajar atau kehiatan belajar mengajar. Menurut Gagne, Briggs, dan Wager dalam Winataputra (2008: 1.19) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang dan bertujuan agar terjadi suatu proses belajar pada peserta didik. Menurut UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003, “pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Susanto (2014: 19) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik agar memperolehan ilmu pengetahuan, penguasaan, kemahiran, dan tabiat, serta pembentukan sikap dan keyakinan pada peserta didik. Menurut Brunner dan Ausubel dalam Winataputra (2008: 3.4) ada empat aspek utama yang harus menjadi perhatian dalam pembelajaran yaitu: 1) struktur mata pelajaran harus berisi ide-ide, konsep-konsep dasar, hubungan antar konsep, atau contoh-contoh dari bidang tersebut yang dianggap penting; 2) kesiapan untuk belajar, disini guru harus memperhatikan kesiapan siswa untuk mempelajari materi baru atau yang bersifat lanjutan; 3) intuisi merupakan teknik-teknik
11 intelektual analitis untuk mengetahui apakah formulasi-formulasi itu merupakan kesimpulan yang sahih atau tidak; 4) motivasi merupakan kondisi khusus yang dapat mempengaruhi seorang individu untuk belajar. Dari pengertian pembelajaran tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik dan memperoleh ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik maka diperlukan aktivitas belajar. 2.1.4 Aktivitas Belajar Dalam belajar diperlukan adanya sebuah aktivitas, karena pada prinsipnya belajar merupakan berbuat. Tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas, itulah sebabnya aktivitas merupakan prisip atau asas yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar. Laguador (2014: 46) menyatakan bahwa “The active participation of the students in the classroom discussion is always being encouraged to strengthen not only the cognitive ability of the learners but also the affective and psychomotor domains”. Artinya, partisipasi aktif dari siswa dalam diskusi kelas selalu menjadi didorong untuk memperkuat tidak hanya kemampuan kognitif peserta didik tetapi juga afektif dan domain psikomotorik. Montes dalam Sardiman (2011: 96) menegaskan bahwa “anak-anak memiliki tenaga-tenaga untuk berkembang sendiri, membentuk sendiri”. Hal ini diperkuat oleh pendapat Rousseau dalam Sardiman (2011: 96) yang menyatakan bahwa “segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri, dengan fasilitas yang diciptakan sendiri baik secara rohani maupun teknis”. Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik dan mental. Dalam kegiatan belajar kedua aktivitas itu harus selalu
12 berkaitan. Berdasarkan pandangan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam sebuah pembelajaran siswalah yang banyak melakukan aktivitas, sedangkan guru hanya memberikan bimbingan dan merencanakan segala kegiatan yang akan dipelajari oleh siswa. Aktivitas belajar akan menghasilkan sebuah hasil, ilmu pengetahuan yang diperoleh siswa itulah yang disebut dengan hasil belajar 2.1.5 Hasil Belajar Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Nawawi dalam susanto (2014: 5) menyatakan bahwa hasil belajar dapat didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran yang dinyatakan dalam sebuah skor dan nilai yang diperoleh dari hasil tes pada materi tertentu. Dalam kegiatan pembelajaran, biasanya guru menetapkan tujuan belajar yang ingin dicapai. Anak dikatakan berhasil dalam belajar apabila anak berhasil mencapai tujuan belajar yang ditetapkan oleh guru. Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan belajar dapat diketahui melalui evaluasi. Rifa’i dan Anni (2011: 86) menyatakan bahwa “tujuan yang harus dicapai oleh setiap individu dalam belajar memiliki beberapa peranan penting, yaitu, memberikan arah pada peserta didikan [peserta didik], untuk mengetahui kemajuan belajar dan perlu tidaknya pemberian peserta didik pembinaan bagi peserta didik, dan sebagai bahan komunikasi”. Bloom dalam Rifa’i dan Anni (2011: 86) menyatakan bahwa hasil belajar mencakup tiga ranah yang disebut dengan ranah belajar salah satunya yaitu ranah
13 kognitif
yang meliputi knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension
(pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk hubungan baru), dan evaluation (menilai). Dari beberapa paparan para ahli tersebut tentang hasil belajar, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan keberhasilan siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran setelah melalui serangkaian kegiatan belajar yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar diperoleh melalui kegiatan pembelajaran yang di dalamnya terdapat peran serta seorang guru. 2.1.6 Performansi Guru Westra dalam Susanto (2014: 28) menyatakan bahwa “performance adalah pelaksanaan tugas pekerjaan pada waktu tertentu”. Tugas seorang guru ialah mendidik, mengajar, dan memberi bimbingan kepada peserta didik, sehingga seorang guru memiliki tanggungjawab terhadap segala sesuatu yang terjadi di dalam kelas. Menurut Rifa’i dan Anni (2009: 7-11), empat kompetensi pendidik/guru yaitu: (1) Kompetensi pedagogik, adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran meliputi pemahaman terhadap siswa, merancang dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi hasil belajar, dan mengembangkan potensi siswa untuk mengaktualisasikan diri; (2) Kompetensi kepribadian, yaitu kemampuan yang berkenaan dengan performansi pribadi seorang pendidik; (3) kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam untuk membimbing siswa mencapai standar
14 kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan; (4) kompetensi sosial, merupakan kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif, baik dengan siswa, guru, tenaga pendidik, orang tua peserta didik, dan masyarakat sekitar. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa performansi guru merupakan kemampuan yang dimiliki oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar. Kemampuan yang dimiliki guru harus mencakup empat kompetensi yaitu pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. 2.1.7 Karakteristik siswa SD Rifa’i dan Anni (2011 :30) menyebutkan bahwa pada usia 7 sampai 11 tahun anak sudah mampu mengoperasionalkan berbagai logika yang dimilikinya. Pada usia SD anak lebih senang bermain atau berinteraksi dalam kelompoknya. Siswa usia SD adalah usia berkelompok dimana perhatian utama anak tertuju pada keinginan diterima teman sebaya sebagai anggota kelompok terutama kelompok yang bergengsi dalam pandangan teman-temannya dan usia penyesuaian diri, anak menyesuaikan diri dengan standar yang disetujui kelompok. Guru harus mengetahui karakteristik yang dimiliki oleh siswa untuk menentukan pembelajaran yang cocok diterapkan sesuai dengan karakteristik siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sumantri dalam Susanto (2014: 71) menyebutkan bahwa seorang guru perlu mempelajari perkembangan peserta didiknya agar guru memperoleh pengetahuan yang nyata tentang anak dan remaja, pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak dapat membantu guru untuk merespon perilaku peserta didik dan mengenali berbagai penyimpangan dari
15 perkembangan yang semestinya. Selanjutnya menurut Piaget dalam Rifa’i dan Anni (2011: 26-30), perkembangan kognitif manusia terbagi menjadi empat tahap, yaitu: (1) tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun), perkembangan kognitif pada tahap ini anak menyusun pemahaman dunia dengan mengkoordinasikan pengalaman indera dengan gerakan motorik mereka; (2) tahap praoperasional (umur 2-7 tahun), perkembangan kognitif pada tahap ini pemikiran anak lebih bersifat simbolis, egoisentris, dan intuitif; (3) tahap operasional konkret (umur 7-11 tahun), perkembangan kognitif pada tahap ini anak mampu mengoperasionalkan berbagai logika, tetapi masih dalam bentuk benda konkret, kemampuan menggolongkan sudah ada tapi belum bisa memecahkan masalah abstrak; serta (4) tahap operasional formal (umur 11 tahun ke atas), perkembangan kognitif pada tahap ini anak sudah mampu berpikir abstrak, idealis, dan logis. Menurut Sumantri dan Syaodih (2008: 6.3-4), karakteristik perkembangan siswa sekolah dasar terbagi menjadi empat macam, yaitu senang bermain, senang bergerak, bekerja secara berkelompok, dan memeragakan sesuatu secara langsung. Karakteristik pertama, siswa sekolah dasar yaitu senang bermain. Guru harus menyajikan pembelajaran yang memungkinkan adanya unsur permainan. Permainan dalam proses pembelajaran dapat menarik siswa untuk memperhatikan dan memahami materi pembelajaran, sehingga pembelajaran yang disajikan guru bermakna bagi siswa. Kebermaknaan ini dapat dicapai dengan berbagai model pembelajaran sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa. Karakteristik kedua, siswa sekolah dasar yaitu senang bergerak. Tidak seperti orang dewasa yang mampu duduk berjam-jam, anak sekolah dasar dapat
16 duduk dengan tenang paling lama hanya sekitar 30 menit. Hal ini menuntut guru untuk menyajikan model pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif bergerak. Karakteristik ketiga, siswa sekolah dasar yaitu senang bekerja dalam kelompok. Pembelajaran secara berkelompok dapat diterapkan untuk mempelajari atau menyelesaikan tugas dengan membentuk kelompok kecil. Melalui pembelajaran seperti ini, diharapkan siswa dapat belajar bagaimana bersosialisasi dengan individu lainnya dan pada akhirnya siswa dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan bermasyarakat. Karakteristik keempat, siswa sekolah dasar yaitu senang merasakan atau melakukan
atau
memeragakan
sesuatu
secara
langsung.
Berdasarkan
perkembangan kognitif, usia siswa sekolah dasar memasuki tahap operasi konkret. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik siswa SD masih senang bermain, bergerak, bekerja dalam kelompok, dan memeragakan. Berdasakan karakteristik yang dimiliki peserta didiknya guru hendaknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran. 2.1.8 Pembelajaran IPS Pengertian IPS menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Soewarso (2013: 1) ialah bidang studi yang merupakan gabungan dari beberapa mata pelajaran, sedangkan menurut Nasution menyatakan bahwa IPS merupakan suatu program pendidikan yang pada pokoknya mempersoalkan hubungan manusia dalam lingkungan fisik maupun dalam lingkungan sosialnya, dan yang diambil dari berbagai ilmu-ilmu sosial: geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, politik dan psikologi sosial.
17 IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang telaah manusia dan dunianya, seperti yang dikemukakan oleh Soewarso (2013: 5) bahwa “hakikat IPS adalah telaah tentang manusia dan dunianya”. IPS melihat manusia dari berbagai sudut pandang. IPS melihat bagaimana manusia hidup bersama sesamanya di lingkungan sendiri, dengan tetangganya, yang dekat sampai yang jauh. IPS merupakan kajian yang luas tentang manusia dan dunianya, sehingga dapat menimbulkan kesulitan pada mereka yang menggelutinya. Menurut Mutakin dalam Susanto (2014: 10-11) tujuan pembelajaran IPS di sekolah yaitu: (1) Agar siswa memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan yang terdapat di masyarakat; (2) Agar siswa mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalahmasalah sosial yang muncul dalam masyarakat; (3) Siswa mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat; (4) Agar siswa menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial yang muncuk di masyarakat, serta mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang tepat; (5) Siswa mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sehingga mampu membangun diri sendiri agar survive yang kemudian bertanggung jawab mambangun masyarakat. Pada intinya tujuan IPS tersebut diarahkan pada proses pengembangan potensi siswa. Dengan mempelajari IPS siswa diharapkan dapat peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap
18 perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa orang lain. Susanto (2014:10) menyatakan bahwa karakteristik IPS dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek tujuan, ruang lingkup materi, dan aspek pendekatan pembelajaran. Karakteristik dilihat dari aspek tujuan, IPS harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Karakteristik dilihat dari aspek ruang lingkup materi, IPS memiliki karakteristik menggunakan pendekatan lingkungan yang luas, menggunakan pendekatan terpadu antar mata pelajaran yang sejenis, berisi materi konsep, nilai-nilai sosial, kemandirian, dan kerja sama, mampu memotivasi peserta didik untuk aktif, kreatif, dan inovatif dan sesuai dengan perkembangan anak, mampu meningkatkan keterampilan peserta didik dalam berpikir dan memperluas cakrawala budaya. Karakteristik dilihat dari aspek pendekatan pembelajaran bahwa IPS cenderung bersifat praktik di masyarakat dan keluarga atau antar teman di sekolah. Rasional mempelajari IPS menurut Soewarso (2013:4) adalah supaya para peserta didik dapat mensistematisasikan bahan, informasi, dan kemampuan yang dimiliki tentang manusia dan lingkungannya menjadi lebih bermakna. Supaya para peserta didik dapat lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial yang muncul secara rasional dan bertanggungjawab. Supaya para peserta didik dapat meningkatkan rasa toleransi dan persaudaraan di lingkungannya sendiri. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan suatu mata pelajaran yang mempelajari kehidupan manusia dan lingkungannya. IPS bertujuan
19 agar siswa mampu berinteraksi dengan lingkungannya serta mampu mengatasi berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat. 2.1.9 Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Materi proklamasi kemerdekaan adalah materi IPS kelas V semesteri 2. Materi tersebut terdapat pada kompetensi dasar 2.3 yaitu menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Indikator yang akan dicapai adalah menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia, membuat garis waktu tentang tahapan proklamasi kemerdekaan Indonesia, membuat riwayat singkat tentang tokoh-tokoh penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia, dan memberikan contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia. Materi
tersebut
digunakan
dalam
penelitian
ini
sebagai
bahan
pembelajaran dengan model Artikulasi. Materi proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu materi yang penting bagi kehidupan siswa dan bertujuan untuk memahami barbagai peristiwa yang terjadi sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia serta melatih siswa untuk menghargai jasa-jasa para tokoh kemerdekaan. Sulislaningsih dan Limbong menjelaskan bahwa (2008: 177-192) “ada beberapa peristiwa sejarah menjelang Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang patut kita ketahui”. Berikut adalah peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan: (1)
Pertemuan di Dalat terjadi pada tanggal 12 Agustus 1945.
(2)
Berita Kekalahan Jepang sangat dirahasiakan oleh Jepang.
20 (3)
Peristiwa Rengasdengklok (Jawa Barat).
(4)
Perumusan Teks Proklamasi.
(5)
Detik-Detik Proklamasi. Garis waktu tahapan peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia,
meliputi : (1)
Pada tanggal 7 Agustus 1945 pembentukan PPKI.
(2)
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Widyodiningrat menghadap Jendral Terauchi di Dalat.
(3)
Pada tanggal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Widyodiningrat pulang dari dalat membawa berita Jepang akan memerdekakan Indonesia.
(4)
Pada tanggal 15 Agustus, Jepang menyerah tanpa syarat.
(5)
Pada tanggal 16 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta diculik ke Rengasdengklok.
(6)
Pada
tanggal
17
Agustus
1945
bangsa
Indonesia
menyatakan
kemerdekaannya. Tokoh yang berperan dalam peristiwa proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Soebardjo, Fatmawati, dan Sutan Syahrir. Tindakan yang dilakukan oleh para pejuang semata-mata untuk memerdekakan negara Indonesia. Ada berbagai cara dalam mengisi kemerdekaan bagi para pelajar. Diantaranya dengan belajar tekun supaya kelak bisa menjadi generasi penerus yang cerdas, terampil, dan berguna bagi bangsa dan negara. Disamping itu sebagai anak Indonesia harus memiliki sikap bangga sebagai bangsa Indonesia, di antaranya hafal lagu kebangsaan yaitu lagu Indonesia Raya, mengikuti upacara
21 bendera setiap Senin di sekolah dengan khikmad, giat dan tekun belajar untuk meraih cita-cita, melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan mendoakan semoga arwahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, meneladani semangat perjuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari, serta mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif seperti rela berjuang demi bangsa dan negara dan berpendirian tetapi juga menghormati pendapat orang lain. Berdasarkan materi proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakteristik materi proklamasi kemerdekaan Indonesia lebih cenderung bersifat hafalan. Siswa dituntut untuk menghafal kronologi peristiwa proklamasi kemerdekaan indonesia. Untuk itu, materi proklamasi kemerdekaan Indonesia lebih cocok diterapkan dengan model pembelajaran yang inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Model pembelajaran yang dimaksud yaitu model pembelajaran kooperatif, karena model pembelajaran kooperatif akan membuat siswa lebih mudah memahami materi dan melatih siswa untuk bersosialisasi dengan teman yang lain.
2.1.10 Model Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran kooperatif sudah lama dikembangkan oleh para ahli sebagai alternatif untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Model kooperatif ini menekankan efektivitas pembelajaran pada keterlibatan peserta didik pada proses pembelajaran. Model pembelajaran ini memandang keberhasilan dalam belajar bukan semata-mata diperoleh dari guru, melainkan juga diperoleh dari pihak lain yang terlibat dalam pembelajaran seperti teman sebaya.
22 Menurut Johnson dalam Susanto (2014: 202) pembelajaran kooperatif artinya belajar bersama-sama dan saling membantu antar individu satu dengan individu lainnya serta memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok mampu mencapai tujuan atau tugas yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut Nur dalam Susanto (2014: 203) pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang siswanya bekerja dalam kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari siswa yang memiliki perbedaan kemampuan, jenis kelamin bahkan latar belakang untuk saling membantu satu sama lainnya sebagai sebuah tim dalam belajar. Huda (2014: 111) menyatakan bahwa salah satu asumsi yang mendasari pengembangan pembelajaran kooperatif (cooperative learning) ialah sinergi yang muncul melalui kerja sama akan meningkatkan motivasi yang jauh lebih besar daripada melalui lingkungan kompetitif individual. Ibrahim dalam Susanto (2014: 206) menyatakan bahwa terdapat tiga tujuan instruksional penting yang dapat dicapai dengan pembelajaran kooperatif yaitu: (1) Hasil belajar siswa diharapkan dapat meningkat, karena dengan model pembelajaran kooperatif siswa terhindar dari rasa jenuh serta dapat memotivasi belajar siswa; (2) Dapat menerima perbedaan/keragaman individu, pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk saling bekerja sama dengan siswa lain dalam mengerjakan tugas-tugas akademik, sehingga siswa dapat belajar untuk saling menghargai satu sama lain; (3) Pengembangan keterampilan sosial, pembelajaran kooperatif mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Johnson dalam Renslow (2015: 18) menyatakan bahwa “explains that cooperative learning is a generic term that refers to many ways one can conduct and organize their class”. Artinya,
23 pembelajaran kooperatif merupakan istilah yang mengacu pada banyak cara untuk melakukan dan mengatur kelas. Pembelajaran kooperatif berguna untuk mengatur siswa di kelas agar aktif dalam proses pembelajaran. Dari beberapa uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bekerja sama dengan siswa lain dalam sebuah kelompok. Model pembelajaran kooperatif terdiri atas berbagai tipe, salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Artikulasi. 2.1.11 Model Pembelajaran Artikulasi Huda (2014: 268) menyebutkan bahwa “model Artikulasi merupakan model pembelajaran yang prosesnya berlangsung layaknya pesan berantai”. Artinya, materi yang diberikan oleh guru harus disampaikan kepada teman satu kelompok. dalam model Artikulasi ini siswa dituntut untuk siap menyampaikan dan menerima pesan. Selain itu model Artikulasi juga menuntut siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Menurut Huda (2014: 269) manfaat dari penerapan model Artikulasi yaitu siswa menjadi lebih mandiri, siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk menuntaskan materi belajar, penghargaan lebih berorientasi pada kelompok daripada individu, adanya interaksi antar siswa dalam kelompok kecil, masingmasing siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berbicara atau tampil di depan kelas menyampaikan hasil diskusi kelompoknya. Menurut Sohimin (2014: 27) langkah-langkah penerapan model Artikulasi yaitu: (1)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
(2)
Guru menyampaikan materi pelajaran.
24 (3)
Guru membentuk siswa menjadi kelompok berpasangan, setiap kelompok terdiri dari dua siswa.
(4)
Guru menugaskan salah satu siswa dari sebuah pasangan untuk menceritakan materi yang baru disampaikan oleh guru kepada teman satu kelompoknya, dan pasangannya mendengarkan sambil membuat catatan kecil, kemudian keduanya berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
(5)
Guru menugaskan siswa secara bergiliran/diacak untuk menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya di depan temantemannya.
(6)
Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami. Kelebihan model Artikulasi yaitu: (1) Semua siswa terlibat dalam
pembelajaran; (2) Melatih kesiapan siswa; (3) Melatih daya serap atau pemahaman siswa dari orang lain; (4) Cocok untuk tugas sederhana; (5)Siswa menjadi lebih mandiri; (6) Meningkatkan partisipasi anak; (7) Lebih mudah dalam membentuk kelompok. Kelemahan model Artikulasi yaitu: (1) Hanya untuk mata pelajaran tertentu saja; (2) Waktu yang dibutuhkan banyak; (3) Materi yang didapat sedikit; (4) Banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor; (5) Lebih sedikit ide yang muncul. Solusi untuk mengatasi kelemahan pada model Artikulasi yaitu: (1) Menerapkan model Artikulasi pada mata pelajaran dan materi yang sedikit agar waktu yang digunakan tidak terlalu banyak serta semua materi dapat tersampaikan; (2) Guru harus memancing siswa dengan pertanyaan agar siswa
25 dapat menyampaikan ide-ide yang dimilikinya. 1.2.12 Penerapan Model Artikulasi pada Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Untuk menerapkan model Artikulasi pada pembelajaran materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diperlukan langkah-langkah berikut: (1)
Guru menjelaskan materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
(2)
Guru
membagi
siswa
menjadi
beberapa
kelompok
kecil
yang
beranggotakan 2 orang untuk menjelaskan kembali materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah diberikan oleh guru. (3)
Guru memberi waktu 10-15 menit kepada siswa untuk menjelaskan materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia kepada teman satu kelompok dan membuat ringkasan.
(4)
Guru menunjuk siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil wawancara bersama teman satu kelompoknya.
(5)
Guru menjelaskan kembali materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang sekiranya belum dipahami oleh siswa.
(6)
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
2.2 Kajian Empiris Beberapa hasil penelitian yang mendukung pada penelitian ini di antaranya adalah: 1) Ni Luh Eni Agustini, A. A. Gede Agung, dan Ni Ketut Suarni dari Universitas Pembelajaran
Pendidikan Artikulasi
Ganesha
yang
Berbantuan
berjudul
Media
Kartu
“Pengaruh
Model
Gambar
Untuk
Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak TK” pada tahun 2014. Hasil
26 penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh rata-rata hasil sebesar 9,45. Sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata hasil sebesar 13,7. Dari hasil tersebut dapat diketahui terjadinya peningkatan hasil belajar siswa. 2) Hasmiati Pese, Hendrik Arung Lamba, dan Muhammad Ali dari Universitas Tadulako yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Kelas VIIIB SMP Negeri 2 Marawola” pada tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 73,68% dan daya serap klasikal sebesar 72,98%. Sedangkan pada siklus II diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 89,47% dan daya serap klasikal sebesar 85,26%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mengalami peningkatan. 3) Adi Ika Rachmawan dan Nur Kholis dari Universitas Negeri Surabaya yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi dengan Tipe Explicit Instruction Pada Standar Kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik di SMK Negeri 2 Surabaya” pada tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ratarata hasil belajar siswa menggunakan model Artikulasi sebesar 82,00. Sedangkan siswa yang dibelajarkan menggunakan model explicit instruction mendapat nilai rata-rata sebesar 72,89. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 4) Waris Leluhur pada Jurnal Ilmiah Progressif yang berjudul “Pengaruh Persepsi Pembelajaran Model Artikulasi dengan Media LCD Proyektor dan
27 Tingkat Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri 1 Licin Semester 2 Tahun Pelajaran 2011-2012” pada tahun 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Artikulasi berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan koefisien determinasi berganda (R square) sebesar 0.656, yang berarti kontribusi teori dalam penelitian ini adalah sebesar 65.6% dan sisanya 34.4% dipengaruhi oleh hal-hal lain yang tidak diteliti, artinya bahwa prestasi belajar siswa 65.6% dipengaruhi secara positif oleh metode Artikulasi dan media LCD Proyektor. Sedangkan yang 34.4% dipengaruhi oleh hal-hal diluar variabel bebas tersebut, seperti latar belakang sosial siswa, kondisi keluarga, kemampu an serta sikap guru, dan sebagainya. 5) Evia Anjar Susanti, Wardi Syafmen, dan Yelli Ramalisa pada jurnal Edumatica yang berjudul “Studi Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Learning Celll dan Tipe Artikulasi di Kelas VII SMPN 7 MA. Jambi” pada tahun 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Artikulasi lebih baik yaitu 66,67, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 63,41. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 6) Fistisia Rahmadini pada Jurnal Pendidikan Ekonomi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Artikulasi Dibandingkan dengan Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe NHT (Numbered Head Together) dalam Mata Pelajaran Ekonomi Siswa
28 Kelas X SMA Negeri 2 Bukittinggi” pada tahun 2013. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar yang menggunakan model Artikulasi dan yang menggunakan model NHT. Pada saat menggunakan model Artikulasi rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa yaitu sebesar 80,75, sedangkan saat menggunakan model NHT rata-rata hasil belajar yang dapat diperoleh siswa hanya sebesar 76,62. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik dibanding model NHT. 7) Rohmah Nuriati , Bambang Priyo Darminto, dan Mita Hapsari Jannah pada Jurnal Pendidikan Matematika yang berjudul “Eksperimentasi Model Pembelajaran Artikulasi
dengan Mengunakan Alat Peraga pada Materi
Bangun Ruang” pada tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh saat menggunakan model Artikulasi sebesar 95, sedangkan saat menggunakan model konvensional sebesar 91. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa model Artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibanding model konvensional. 8) Afrian Junianto pada Jurnal FKIP yang berjudul “Peningkatan Aktivitas dan hasil belajar IPS melalui Model Artikulasi dan Media Power Point” pada tahun 2014. Pada penelitian ini terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar yaitu pada siklus I sebesar 83,38 dan pada siklus II sebesar 85,49. Selain hasil belajar terdapat peningkatan pula pada aktivitas belajar siswa yaitu pada siklus I sebesar 69% dan pada siklus II sebesar 82,5%. Dapat disimpulkan bahwa model Artikulasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, belum ada yang mengkaji variabel
29 performansi guru, serta belum menerapan model Artikulasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Pembelajaran Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Artikulasi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara.
2.3 Kerangka Berpikir Pembelajaran IPS pada umumnya masih berpusat pada guru dan belum menggunakan model pembelajaran Kooperatif yang inovatif, sehingga siswa cenderung pasif dan mudah bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan siswa tidak dapat mampu mengembangkan potensinya, sehingga hasil belajar siswa kurang dan tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai secara optimal. Berdasarkan kondisi tersebut perlu adanya perubahan agar pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan, sehingga diharapkan aktivitas dan hasil belajar meningkat. Agar pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan, maka guru perlu menerapkan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai inovasi peningkatan kualitas pembelajaran yaitu model Artikulasi. Melalui model pembelajaran Artikulasi, siswa dapat bekerja sama dengan teman satu kelompoknya dan saling membantu dalam memahami materi, sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Dalam model Artikulasi siswa dikelompokan bersama teman satu bangku. Kemudian siswa menjelaskan
30 kembali materi yang telah dijelaskan oleh guru kepada teman satu kelompoknya secara bergantian, sehingga pencapaian hasil belajar diharapkan dapat meningkat. Berikut ini adalah gambaran secara umum kerangka berpikir:
Kondisi awal Guru menggunakan model konvensional
Tindakan Guru melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model artikulasi.
Kondisi akhir Performansi guru meningkat. Aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat.
2.4 Hipotesis Tindakan Berdasarkan kerangka berpikir, dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: “melalui penerapan model Artikulasi pada mata pelajaran IPS kelas V materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bagian ini dibahas mengenai subjek penelitian, waktu penelitian, faktor yang diselidiki, prosedur penelitian tindakan kelas, siklus penelitian, sumber data dan cara pengambilan data, teknik analisis data, serta indikator keberhasilan. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
3.1 Subjek Penelitian Subjek yang diteliti adalah guru dan siswa kelas V semester II tahun ajaran 2014/2015 Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara, jumlah siswa 28 siswa, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi, yang beralamat di Jalan Desa Somawangi Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara, karena hasil belajar IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia di Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi masih rendah dan belum mencapai KKM yang ditetapkan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama 4 minggu pada bulan Januari sampai April 2015.
3.3 Faktor yang Diselidiki Faktor yang diselidiki dalam penelitian ini adalah aktivitas balajar, hasil 31
32 belajar, dan performansi guru pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi proklamasi kemerdekaan Indonesia kelas V Sekolah dasar negeri 2 Somawangi Banjarnegara.
3.4 Prosedur/Langkah-langkah PTK Penelitian ini, peneliti penelitian tindakan kelas kolaboratif. Menurut Arikunto,dkk (2010: 19-22) “penelitian kolaboratif ialah penelitian yang dilakukakan bersama-sama atau berpasangan, sehingga semua prosedur atau langkah-langkah dilakukan bersama dengan guru kelas yang bersangkutan”. Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai pengamat pada saat pelaksanaan pembelajaran, dan berkolaborasi dengan guru kelas dalam pembuatan RPP, media, dan soal kognitif, afektif, serta psikomotor. Guru kelas sebagai objek yang diamati sekaligus kolaborator. Langkah-langkah PTK yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 3.4.1
Rencana Tindakan (planning) Arikunto (2010:138) menyatakan bahwa “perencanaan adalah kegiatan
menyusun rancangan penelitian tindakan kelas”. Tahapan ini menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Pada tahap ini peneliti merancang tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian yaitu prasurvei, menetukan tujuan pembelajaran, membuat rencana pembelajaran, merancang instrumen, membuat lembar observasi dan alat evaluasi untuk setiap pertemuan. Adapun rincian langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
33 (1)
Prasurvei dan pengamatan mengenai kondisi sekolah, kondisi kelas, kondisi siswa, guru, sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran.
(2)
Merumuskan tujuan pembelajaran.
(3)
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
(4)
Membuat rancangan instrumen.
(5)
Menyiapkan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan lembar pengamatan performansi guru.
3.4.2 Pelaksanaan Tindakan (action) Arikunto (2010:139) menyatakan bahwa “tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan penelitian tersebut, yaitu mengenai tindakan yang akan dilakukan di kelas”. Pada tahap tindakan, guru melakukan kegiatan pembelajaransesuai rencana, yaitu kegiatan pembelajaran menggunakan model artikulasi. 3.4.3 Pengamatan (observation) Arikunto (2010:139) menyatakan bahwa “pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat”. Pengamatan dapat dilakukan pada saat tindakan sedang berlangsung, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pengamatan merupakan
upaya
mengamati
pelaksanaan
tindakan.
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar observasi. Pelaksanaan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Jika peneliti sebagai pengamat maka fokus pengamatan pada siswa dan guru kelas. 3.4.4 Refleksi (reflection) Arikunto (2010:140) menyatakan bahwa “refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi”. Tahapan ini dimaksudkan
34 untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Kegiatan refleksi ini dilakukan oleh guru setelah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti, untuk bersama-sama menemukan hal-hal yang sudah sesuai dengan rancangan dan mengetahui secara cermat mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki. Peneliti melakukan monitoring evaluasi
secara sistematis terhadap
kegiatan atau keaktifan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Monitoring adalah kegiatan untuk mengenali dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi dengan tindakan yang telah dilaksanakan. Fungsi monitoring adalah mengevaluasi dua hal, yaitu: (1) Apakah pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan?, (2) apakah mulai terjadi atau sudah terjadi peningkatan, perubahan positif menuju ke arah pencapaian tujuan yang telah dilaksanakan? Evaluasi dilakukan untuk mengumpulkan data dan menganalisis data yang diperoleh. Adapun evaluasi tiap siklus digunakan untuk merencanakan siklus berikutnya. Setelah siklus I selesai, dilanjutkan siklus II. Tahapan kerja siklus II berdasarkan hasil siklus I. Siklus II diharapkan mampu memperbaiki kegiatan pada siklus I. Refleksi pada tiap pertemuan dirangkum kembali secara keseluruhan agar diperoleh gambaran secara umum dalam setiap siklusnya.
3.5 Siklus Penelitian Penelitian Tindakan Kelas direncanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan, dan setiap pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran.
35 3.5.1 Siklus I Siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Setiap pertemuan 2 jam pelajaran. Setiap siklus terdiri dari 4 jam untuk pembelajaran dan 1 jam untuk tes formatif. Kegiatan siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. 3.5.1.1 Perencanaan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah sebagai berikut. (1)
Mengidentifikasi masalah, mendiagnosis masalah, dan mengembagkan pemecahan masalah.
(2)
Merancang dan menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan langkahlangkah dan komponen-komponen dalam pembelajaran model Artikulasi.
(3)
Merancang media pembelajaran dan lembar kegiatan siswa.
(4)
Menyiapkan lembar pengamatan performansi guru.
(5)
Menyusun soal tes formatif beserta kisi-kisinya..
3.5.1.2 Pelaksanaan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap ini adalah: (1)
Menyiapkan lembar pengamatan aktivitas siswa dan performansi guru.
(2)
Menyiapkan media pembelajaran, bahan dan lembar kegiatan siswa.
(3)
Melaksanakan kegiatan pembelajaran, yaitu mengecek kesiapan kelas, berdoa, presensi, apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan memberi motivasi.
(4)
Guru membentuk kelompok belajar dimana setiap kelompok terdiri dari 2 siswa (teman sebangku).
(5)
Guru menjelaskan materi diselingi tanya jawab bersama siswa.
36 (6)
Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru kepada teman satu kelompok secara bergantian dan mencatat hasil ringkasan.
(7)
Guru memanggil salah siswa secara acak untuk menyampaikan hasil kerja kelompoknya.
(8)
Guru kembali serta meluruskan kesalahpahaman yang terjadi diantara siswa. melakukan tanya jawab bersama siswa dan menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa.
(9)
Guru melakukan refleksi dan memberikan evaluasi.
(10)
Pada akhir siklus II, siswa mengerjakan soal tes formatif.
3.5.1.3 Pengamatan Kegiatan pada tahap ini adalah mengamati performansi guru dan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran model artikulasi dalam menerapkan model pembelajaran Artikulasi. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dibantu rekan guru/rekan peneliti dengan menggunakan alat penilaian kemampuan guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka pengamatan difokuskan pada: (1)
Aktivitas belajar siswa dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran.
(2)
Hasil belajar siswa berupa rata-rata kelas, banyaknya siswa yang tuntas belajar, dan persentase tuntas belajar secara klasikal.
(3)
Performansi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran model pembalajaran Artikulasi. Pengamatan dilakukan oleh guru sejawat menggunakan APKG I dan APKG II.
37 3.5.1.4 Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan atau menganalisis apa yang sudah dilakukan pada pembelajaran siklus I. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi yang akan ditindak lanjuti pada siklus berikutnya.. Hasil analisis digunakan untuk merencanakan tindakan selanjutnya. 3.5.2
Siklus II Kegiatan siklus II berdasarkan pada hasil siklus I.
3.5.2.1 Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: (1)
Mengidentifikasi masalah, mendiagnosis masalah, dan mengembangkan pemecahan masalah.
(2)
Merancang dan menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan langkahlangkah model pembelajaran Artikulasi berdasarkan hasil refleksi siklus I.
(3)
Menyiapkan lembar pengamatan.
(4)
Merancang media pembelajaran dan lembar kegiatan siswa.
(5)
Menyiapkan lembar performansi guru.
(6)
Menyusun soal tes formatif 2.
3.5.2.2 Pelaksanaan (1)
Menyiapkan lembar pengamatan.
(2)
Menyiapkan media pembelajaran, bahan dan lembar kegiatan siswa.
(3)
Melaksanakan kegiatan awal pembelajaran
yaitu mengecek kesiapan
kelas, berdoa, presensi, apersepsi, menyampaiakan tujuan pembelajaran, dan memberi motivasi.
38 (4)
Guru membentuk kelompok belajar dimana setiap kelompok terdiri dari 2 siswa (teman sebangku).
(5)
Guru menjelaskan materi diselingi tanya jawab bersama siswa.
(6)
Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru kepada teman satu kelompok secara bergantian dan mencatat hasil ringkasan.
(7)
Guru memanggil salah siswa secara acak untuk menyampaikan hasil kerja kelompoknya.
(8)
Guru kembali serta meluruskan kesalahpahaman yang terjadi diantara siswa. melakukan tanya jawab bersama siswa dan menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa.
(9)
Guru melakukan refleksi dan memberikan evaluasi.
(10)
Pada akhir siklus II, siswa mengerjakan tes formatif 2.
3.5.2.3 Pengamatan Kegiatan pada tahap ini adalah mengamati performansi guru dan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran model artikulasi dalam menerapkan model pembelajaran Artikulasi. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dibantu rekan guru/rekan peneliti dengan menggunakan alat penilaian kemampuan guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka pengamatan difokuskan pada: (1)
Aktivitas belajar siswa dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran.
(2)
Hasil belajar siswa berupa rata-rata kelas, banyaknya siswa yang tuntas belajar, dan persentase tuntas belajar secara klasikal
(3)
Performansi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
39 model pembalajaran Artikulasi. Pengamatan dilakukan oleh guru sejawat menggunakan APKG I dan APKG II. 3.5.2.4 Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan atau menganalisis semua kegiatan pembelajaran pada siklus II. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis pada siklus I dan II terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa serta performansi guru, maka dapat disimpulkan apakah hipotesis tindakan sudah tercapai atau belum. Jika aktivitas dan
hasil belajar serta
performansi guru sesuai dengan indikator (terjadi peningkatan), maka penerapan model pembelajaran Artikulasi efektif dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPS kelas V di SD Negeri 2 Somawangi Banjarnegara. Namun, apabila aktivitas dan hasil belajar serta performansi guru tidak sesuai dengan indikator (tidak terjadi peningkatan), maka penerapan model pembelajaran artikulasi dapat dikatakan belum efektif dan ditindak lanjuti pada siklus berikutnya.
3.6 Data dan Cara Pengumpulan Data Pada bagian ini akan diuraikan sumber data, jenis data, dan teknik pengambilan data. 3.6.1
Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini berasal dari siswa, guru, dan
dokumentasi penelitian. 3.6.1.1 Siswa Data siswa yang akan dijadikan sebagai sumber data adalah diambil aktivitas dan hasil belajar IPS kelas V materi prokamasi kemerdekaan Indonesia
40 selama kegiatan pembelajaran pada siklus I dan II. 3.6.1.2 Guru Data guru yang akan dijadikan sebagai sumber data adalah diambil aktivitas guru pada pembelajaran IPS kelas V materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan APKG I dan APKG II. 3.6.1.3 Data Dokumen Data dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar nama dan daftar nilai siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi Banjarnegara tahun pelajaran 2013/2014 dan tahun ajaran 2014/2015, lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar pengamatan performansi guru, RPP, LKS, soal tes formatif, bahan ajar, media balajar, serta foto-foto dan video pembelajaran. 3.6.2 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data kuantitatif dan kualitataif. 3.6.2.1 Data kuantitatif “Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan/scoring” (Sugiono 2014: 6). Data ini diambil dari nilai siswa kelas V tahun pelajaran 2013/2014 dan hasil tes formatif siswa kelas V tahun ajaran 2014/2015 pada siklus I dan siklus II. 3.6.2.2 Data kualitatif “Data kualitatif merupakan data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto” (Sugiono 2014: 6). Data ini diambil dari hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dari awal sampai akhir pembelajaran dan dari hasil pengamatan performasi guru.
41 3.6.3
Teknik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
teknik tes dan teknik non tes. 3.6.3.1 Teknik Tes “Tes merupakan salah satu alat untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa yang memerlukan jawaban atau respons benar atau salah” (Widoyoko 2014: 51). Dalam penelitian ini menggunakan tes formatif. Tes formatif digunakan untuk memperoleh data hasil belajar IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia menggunakan model Artikulasi. Pada penelitian ini menggunakan tes untuk mengukur ranah kognitif dan tes pernyataan untuk ranah afektif. Soal tes kognitif yang digunakan telah melalui pengujian validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya beda. 3.6.3.1.1 Pengujian Validitas Menurut Arikunto (2010: 211), “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”. Sebuah instrumen yang valid atau sahih memiliki validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Uji validitas dilakukan dengan menganalisis bukti instrumen meliputi validitas logis dan validitas empirik. Uji validitas logis nantinya akan memberitahu hasil pemikiran yang dilakukan apakah sesuai dengan kaidah penyusunan alat tes atau tidak, kemudian diujikan dengan validitas empiris untuk memberitahu hasil pengujian alat tes berdasarkan pengalaman di lapangan berupa uji coba instrumen. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
42 (1)
Validitas Logis Arikunto (2010: 212) menyatakan bahwa “validitas logis merupakan
validitas yang diperoleh dengan suatu usaha hati-hati melalui cara-cara yang benar, sehingga menurut logika akan dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki”. Pengujian validitas logis dapat dilakukan dengan cara menilai tingkat kesukaran butir-butir soal dengan kisi-kisi soal yang telah dibuat sebelumnya. Proses pengujian validitas logis melibatkan 2 penilai ahli. Penilai ahli 1 yaitu Dra. Umi Setijowati, M.Pd. dan penilai ahli 2 yaitu Etikawati, S.Pd.,M.Pd (Guru kelas V) SD Negeri 2 Somawangi. Penilaian yang dilakukan berupa kesesuaian butir-butir soal dengan kisi-kisinya dengan menggunakan lembar telaah validitas isi. Pengujian validitas ini dilakukan terhadap soal-soal baik soal ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. (2)
Validitas Empiris Arikunto (2010: 212) berpendapat bahwa sebuah instrumen dikatakan
memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman. Selanjutnya Riduwan (2013: 98) mengatakan bahwa setelah data didapat, dan ditabulasikan, kemudian pengujian validitas dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengorelasikan antarskor item instrumen dengan rumus Pearson Product Moment. Pengujian validitas ini menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20 untuk mempermudah penghitungan tanpa mempengaruhi hasil. Untuk mencari validitas dalam SPSS 20 ini menggunakan menu Analyze – Correlate – Bivariate. Pengambilan keputusan pada uji validitas dilakukan dengan batasan rtabel dengan signifikansi 0,05. Jika nilai positif dan
43 rhitung ≥ rtabel, maka item dapat dinyatakan valid. Jika rhitung ˂ rtabel, maka item dinyatakan tidak valid. Adapun rekap data hasil penghitungan SPSS 20 dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Rekapitulasi Uji Validitas Soal dengan rtabel = 0,396 Signifikansi 0,05 N=25 Nomor Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Corrected Item-Total Correlation ,618 ,724 ,549 ,000 ,404 ,526 ,724 ,598 ,000 ,562 ,429 ,524 ,668 ,783 ,605 ,464 ,700 ,679 ,528 ,545 ,441 ,679 ,528 ,724 ,451 ,465 ,429 ,233 ,637 ,301
Validitas
Nomor Item
Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Corrected Item-Total Correlation ,546 ,668 ,511 ,668 ,301 ,588 ,233 ,652 ,451 ,506 ,256 ,645 ,079 ,209 ,572 ,534 ,202 ,451 ,431 ,451 ,544 ,382 ,783 ,599 ,209 ,582 ,134 ,844 ,272 ,724
Validitas
Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid
Dari 25 butir soal hasil dilakukan penghitungan validitas soal
44 menggunakan program SPSS 20, sehingga diperoleh 21 butir soal yang valid pada siklus I, dan 17 butir soal pada siklus II. 3.6.3.1.2 Reliabilitas Tes Sudjana (2009: 16) menyatakan bahwa “reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilai”. Artinya, kapan pun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama, selanjutnya Arikunto (2010: 221) menambahkan bahwa “reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Berdasarkan hasil penghitungan validitas, diperoleh item yang valid sebanyak 25 butir soal, dan semuanya dipilih sebagai soal tes formatif. Item yang valid tersebut kemudian dihitung indeks reliabilitasnya dengan menggunakan reliability analysis. Untuk dapat mengetahui reliabilitas tiap butir soal, peneliti menggunakan cronbach’s alpha pada SPSS 20. Data dikatakan reliabel jika nilai Alpha > 0,6 (Priyatno, 2012:187). Berikut merupakan output hasil penghitungan reliabilitas secara keseluruhan. Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Siklus I
Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,744
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items ,950
N of Items 59
45
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai cronbach’s alpha pada siklus I sebesar 0, 926, dan pada siklus II sebesar 0,900, sehingga dapat dikatakan data tersebut reliabel. 3.6.3.1.3 Taraf Kesukaran Sudjana (2009: 135) berpendapat bahwa “asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik, di samping memenuhi validitas dan reliabilitas, adalah adanya keseimbangan dari tingkat kesulitan soal tersebut”. Keseimbangan yang dimaksud ialah adanya soal-soal yang termasuk kategori mudah, sedang, dan sukar secara proporsional. Cara melakukan analisis untuk menentukan tingkat kesukaran soal adalah dengan menggunakan rumus: I=
B N
Keterangan: I = indeks/taraf kesukaran untuk tiap soal B = banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal N = banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksud (Sudjana, 2009: 137) Kriteria yang digunakan ialah makin kecil indeks yang diperoleh, makin sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin besar indeks yang diperoleh, makin mudah soal tersebut. Kriteria indeks kesulitan soal itu ialah sebagai berikut: 0
- 0,30 = soal kategori sukar
0,31
- 0,70 = soal kategori sedang
46 0,71
- 1,00 = soal kategori mudah
(Sudjana, 2009: 137) Pengujian taraf kesukaran dilakukan dengan membandingkan banyaknya jumlah siswa yang menjawab soal benar pada setiap butir soal dibandingkan dengan jumlah peserta tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria kesukaran soal yang ditentukan, yaitu soal mudah, sedang, dan sulit. Berdasarkan hasil penghitungan manual diperoleh data sebagai berikut: Tabel 3.3 Hasil Pengujian Taraf Kesukaran Kriteria
Nomor Soal
Mudah
1, 2, 3, 7, 14, 15, 20, 23, 24, 25, 31, 32, 33, 34, 37, 39, 45, 46, 50, 53, 54, 60.
Sedang
5, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 26, 27, 29, 35, 36, 38, 40, 42, 48, 49, 51, 56, 58.
3.6.3.1.4 Daya Pembeda Arikunto (2013: 226) manyetakan bahwa “daya pembeda soal, adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah)”. Untuk menghitung daya pembeda digunakan rumus sebagai berikut: D= Keterangan: J
= jumlah peserta tes
BA BB − = PA − PB JA JB
47 JA
= banyaknya peserta kelompok atas
JB
= banyaknya peserta kelompok bawah
BA
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
BB
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
PA
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
(Arikunto, 2013: 228) Untuk menafsirkan hasilnya dapat dilihat melalui klasifikasi berikut: D = 0,00 – 0,20 = jelek D = 0,21 – 0,40 = cukup D = 0,41 – 0,70 = baik D = 0,71 – 1,00 = baik sekali Sebelum daya beda soal dianalisis, terlebih dahulu siswa dibagi menjadi dua kelompok sesuai jumlah skor atau jawaban benar yang didapat menjadi kelompok atas dan bawah. Pengujian daya beda diperoleh dari hasil penghitungan jumlah jawaban benar pada kelompok atas dibanding jumlah siswa pada kelompok atas (PA) dikurangi hasil jumlah jawaban benar pada kelompok bawah dibanding jumlah siswa pada kelompok bawah (PB). Berdasarkan penghitungan daya beda soal secara manual, diperoleh data dari 25 soal pada masing-masing siklus, terdapat 7 soal yang cukup, 6 soal yang baik, dan 7 soal yang baik sekali. Berikut merupakan data hasil penghitungan daya beda soal secara manual.
48
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Daya Pembeda Soal No. 1
Nomor Daya Beda Soal 1 0,23
Keterangan Cukup
Nomor Daya Beda Soal 23 0,21
Keterangan Cukup
2
2
0,54
Baik
24
0,54
Baik
3
3
0,38
Cukup
26
0,54
Baik
4
5
0,46
Baik
27
0,44
Baik
5
6
0,61
Baik
29
0,46
Baik
6
7
0,54
Baik
32
0,23
Cukup
7
8
0,59
Baik
33
0,31
Cukup
8
10
0,46
Baik
34
0,23
Cukup
9
11
0,44
Baik
38
0,46
Baik
10
12
0,54
Baik
40
0,46
Baik
11
13
0,52
Baik
45
0,31
Cukup
12
14
0,23
Cukup
46
0,29
Cukup
13
15
0,31
Cukup
48
0,29
Cukup
14
16
0,37
Cukup
49
0,46
Baik
15
17
0,29
Cukup
50
0,3
Cukup
16
18
0,62
Baik
51
0,21
Cukup
17
19
0,46
Baik
53
0,31
Cukup
18
20
0,23
Cukup
54
0,23
Cukup
19
21
0,35
Cukup
56
0,48
Baik
20
22
0,46
Baik
60
0,54
Baik
Berdasarkan serangkaian pengujian pada soal, diperoleh 25 butir soal yang dijadikan sebagai soal tes formatif yang dilakukan pada setiap akhir siklus. 3.6.3.2 Teknik Non Tes Dalam penelitian ini teknik non tes yang digunakan, adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.
49 (1)
Observasi “Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek pengukuran” (Widoyoko 2014: 64). Teknik observasi digunakan untuk menggambarkan aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menggunakan model Artikulasi. Observasi dilakukan oleh observer dalam hal ini guru kelas V dan rekan peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, dan lembar pengamatan performansi guru menggunakan APKG I untuk menilai rencana pembelajaran dan APKG II digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran. (2)
Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan. Dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur. Sugiono (2014: 191) menyatakan bahwa” wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya”. Wawancara digunakan untuk mengetahui kondisi awal dan permasalahan yang terjadi. (3)
Angket Angket atau kuesioner menurut Widoyoko (2012: 33) merupakan “metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna”. Jenis angket yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup. Hal ini dikarenakan baik jumlah soal angket,
50 alternatif jawaban maupun responsnya sudah ditentukan, responden tinggal memilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Angket digunakan untuk menilai sikap siswa (ranah afektif) terhadap materi proklamasi kemerdekaan Indonesia sesuai dengan kebutuhan yang terdiri dari 4 pendapat atau pilihan jawaban. Angket dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban atau pendapat, yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Selanjutnya, skor untuk setiap item soal dapat dibaca pada tabel berikut: Tabel 3.5 Skor Butir Soal pada Skala Likert Jawaban
Skor Pernyataan Positif
Skor Pernyataan Negatif
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
4 3 2 1
1 2 3 4
(4)
Dokumentasi Sugiono (2014: 326) menyatakan bahwa “dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu”. Dokumentasi dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data tentang : daftar nama siswa, hasil belajar siswa yang diperoleh sebelum dan sesudah pembelajaran IPS menggunakan model Artikulasi. Selain itu, dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh observer.
3.7
Teknik Analisis Data Teknik analisis digunakan untuk mengolah dan menganalisis data
performansi guru, aktivitas belajar, dan hasil belajar.
51 3.7.1
Aktivitas Belajar Siswa Untuk mengetahui seberapa besar keaktifan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia, maka analisis ini dilakukan berdasarkan data hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa. Rumus untuk menentukan persentase aktivitas siswa yaitu sebagai berikut: Prosentase =
x 100%
(Yoni, dkk. 2010: 176) Tabel 3.6 Kriteria Keaktifan Siswa Skor Keaktifan > 70
Kriteria Aktif
35 – 70 < 35
Cukup Aktif Kurang Aktif
( Endang Poerwanti, dkk. 2008:7.7) 3.7.2
Data Hasil Belajar Siswa Rumus-rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil belajar :
(1)
Menentukan Nilai Akhir
Nilai Akhir = (BSNP 2007: 25) (2)
Menentukan rata-rata kelas x=
Ʃ𝑋 Ʃ𝑁
Keterangan : x
= nilai rata-rata
ƩX = Jumlah nilai
x 100
52 ƩN= jumlah siswa (Aqib, dkk, 2014: 40)
(3)
Menentukan tuntas belajar klasikal
p=
Ʃ Ʃ
Tabel 3.7 Kriteria Keberhasilan Tuntas belajar Klasikal Tingkat keberhasilan >80% 60 – 79 % 40 – 59% 20 – 39 % <20%
Kriteria Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
(Aqib, dkk, 2014: 41) (4)
Menentukan nilai kerja/performansi guru R= Keterangan : R
= nilai performansi guru dalam merancang pembelajaran.
A
= menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan tujuan/indikator perbaikan pembelajaran.
B
= mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar.
C
= merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
D
= merencanakan pengelolaan kelas perbaikan pembelajaran
E
= merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian perbaikan pembelajaran
F
= tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran.
53
Y= Keterangan : Y
= nilai performansi guru dalam melaksanakan pembelajaran.
A
= mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran
B
= melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran
C
= mengelola interaksi kelas
D
= bersikap ternuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
E
= mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan pembelajaran mata pelajaran
F
= melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
G
= kesan umum pelaksanaan pembelajaran
Nilai akhir perencanaan dan pelaksanaan pembalajaran menggunakan rumus sebagai berikut: Nilai Akhir =
(1 x N
APKG I) (2 x N
APKG II)
3
(Andayani 2011: 61,76) Hasil dari perhitungan tersebut kemudian disesuaikan dengan kriteria keberhasilan perfomansi guru, sebagai berikut: Tabel 3.8 Kriteria Keberhasilan Performansi Guru Nilai Huruf
Nilai Angka
Nilai Huruf
Nilai Angka
A AB B BC
86 – 100 81 – 85 71 – 80 66 – 70
C CD D E
61 – 65 56 – 60 51 – 55 < 50
(Pedoman akademik UNNES 2011:54)
54
3.8
Indikator Keberhasilan Untuk dapat mengetahui apakah model pembelajaran artikulasi dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar serta performansi guru, maka perlu disusun indikator keberhasilan sebagai berikut: 3.8.1
Performansi guru dalam pembelajaran Performansi guru ditandai dengan:
(1)
Guru dapat merancang pembelajaran model artikulasi
(2)
Guru dapat menggunakan model artikulasi.
(3)
Guru menguasai materi pembelajaran
(4)
Guru dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Performansi dikatakan mencapai indikator keberhasilan jika memperoleh
nilai minimal 71 3.8.2
Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas belajar siswa ditandai dengan:
(1)
Siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran menggunakan model artikulasi dari awal samapi akhir.
(2)
Siswa antusias mengikuti pembelajaran.
(3)
Siswa bersedia bekerjasama dalam kelompok. Skor aktivitas siswa dikatakan mancapai indikator keberhasilan jika
memperoleh skor minimal 35. 3.8.3
Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa dikatakan mencapai indikator keberhasilan jika:
(1)
Nilai akhir sekurang-kurangnya 70 (berdasarkan KKM yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran IPS).
55 (2)
Nilai rata-rata kelas sekurang-kurangnya 70.
(3)
Persentase tuntas klasikal sekurang-kurangnya 75% (minimal 75% siswa memperoleh skor 70).
BAB V PENUTUP
Penelitian yang berjudul “Peningkatan Pembelajaran Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Artikulasi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara” telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dan dikemukakan saran seperti berikut ini.
5.1
Simpulan Merujuk pada hasil penelitian beserta pembahasan yang telah diuraikan
dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar materi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan: (1)
Penerapan model pembelajaran artikulasi dalam pembelajaran materi Proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat meningkatkan performansi guru. Hal tersebut dapat dilihat pada perolehan nilai kemampuan guru dalam menyusun RPP dan melaksanakan pembelajaran. Peningkatan nilai performansi guru sebesar 20,67% pada siklus I diperoleh nilai sebesar 73 dengan kriteria baik dan pada siklus II menjadi 93,67 dengan kriteria sangat baik. Nilai tersebut menunjukkan bahwa guru sudah menguasai materi pelajaran dan langkah-langkah dalam menerapkan artikulasi pada saat proses pembelajaran. 72
73 (2)
Penerapan model pembelajaran artikulasi dalam pembelajaran materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi. Peningkatan aktivitas belajar siswa terlihat dari hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Hasil observasi tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 9,61%. Persentase keaktifan belajar siswa pad siklus I sebesar 73,10% dan pada siklus II sebesar 82,71 %.
(3)
Penerapan model pembelajaran artikulasi dalam pembelajaran materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar siswa siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi. Pada pembelajaran tersebut terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 9,71%. Pada siklus I terdapat 14 dari 25 siswa yang tuntas belajar. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 56 % dengan rata-rata nilai sebesar 71,6. Pada siklus II terdapat 24 dari 28 siswa yang
85,71 % dengan rata-rata nilai 80,53.
5.2
Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan
saran sebagai berikut: 1)
Siswa hendaknya lebih giat lagi dalam belajar, serta menerima model pembelajaran yang diberikan oleh guru untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
73
tuntas belajar. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus II sebesar
74 2)
Model
pembelajaran
artikulasi,
dapat
dijadikan
alternatif
model
pembelajaran yang dapat digunakan guru. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa model ini dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru hendaknya mencoba untuk menerapkan model pembelajaran artikulasi dalam proses pembelajaran di kelas. 3)
Guru hendaknya selalu berusaha melakukan inovasi untuk memilih model pembelajaran yang akan digunakan. Dengan demikian siswa tidak merasa bosan dan menjadi bersemangat ketika mengikuti pembelajaran.
4)
Sekolah hendaknya memberikan kesempatan kepada guru agar dapat berinovasi dan berkreasi dalam kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh, dengan menggunakan model pembelajaran artikulasi, guru dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas sekolah.
5)
Bagi para peneliti hendaknya mampu menemukan dan mengembangkan pembelajaran
yang
lebih
bervariasi
yang
dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. 6)
Dukungan dari dinas terkait juga sangat dibutuhkan oleh para peneliti dalam rangka memajukan bangsa dan negara, sehingga dinas terkait hendaknya mendukung penuh dan memfasilitasi penelitian.
74
model-model
75
DAFTAR PUSTAKA ---------. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional. ---------. 2011. Pedoman Akademik Unnes. Semarang: Unnes Press. ---------. 2014. Himpunan Lengkap Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jogjakarta: Saufa. Afrianto, Erman Har, dan Siska Angeni. 2013. Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Pembelajaran IPA melalui Model Artikulasi di SDN 15 Lansano Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal FKIP 1.2: 3-7. Agustini, Ni Luh Eni, A.A. Gede Agung, dan Ni Ketut Suarni. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Artikulasi Berbantuan Media Kartu Gambar Untuk meningkatkan Kemampuan Bahasa Anaka TK. E-Journal PG PAUD. 2.1: 1-10 . Andayani, dkk. 2013. Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta: Universitas Terbuka. Aqib, Zainal dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi, Suharjono, dan Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. BSNP. 2007. Pedoman Penilaian Hasil Belajar di Sekolah Dasar. Jakarta: Depatemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Mandikdasmen Direktorat Pembinaan TK dan SD.
75
Huda, Miftakhul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Junianto, Arfian. 2015. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Artikulasi dan Media Power Point. Jurnal Pendidikan 7.12: 7-10. Kurniawati, Septiana Eka. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Artikulasi untuk Meningkatkan Proses dan Hasil belajar Siswa pada materi Pelajaran IPS Materi Hidrosfer Kelas VII H SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014. Universitas Sebelas Maret: Jurnal Skripsi. Laguador, Jake.M. 2014. Cooperative Learning Approach In An Outcomes-Based Environment. International Journal of Social Sciences, Arts and Humanities 2.2: 46. Avilable at http://www.multidisciplinaryjournals. com /wpcontent/uploads/2014/07/ COOPERATIVE-LEARNING-APPROACH-IN-AN-OUTCOMESBASED-ENVIRONMENT.pdf. Diakses pada 29 April 2015. Leluhur, Wasis. 2012. Pengaruh Persepsi Pembelajaran Model Artikulasi dengan Media LCD Proyektor dan Tingkat Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri 1 Licin Semester 2 Tahun Pelajaran 2011-2012. Jurnal Ilmiah Progressif. 9.25: 79-111. Mikarsa, Hera Lestari, Agus Taufik, dan Puji Lestari Prianto. 2008. Pendidikan
76 Anak SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Nuriati, Rohmah, Bambang Priyo Darminto, dan Mita Hapsari. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran Artikulasi dengan menggunakan Alat Peraga pada materi Bangun Ruang. Jurnal Pendidikan Matematika 7.4: 301-303. Pese, Husmiati, Hendrik Arung Lamba, dan Muhammad Ali. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi Unruk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Kelas VIIIB SMP Negeri2 Marawola. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. 1.1: 42-47.
76
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom. Rachmawan, Adi Ika dan Nur Kholis. 2013. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi dengan Tipe Explicit Instruction Pada Standar Kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 2.2: 635-643 Rahmadini, Fistisia. 2013. Perbedaan Hasil belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Artikulasi dibanding dengan Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe NHT (Numbered head Together) dalam Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Ekonomi 2.5 :10-12. Renslow, Sarah. 2015. Let’s Collaborate about Cooperative Learning. Journal on Best Teaching Practices 2.1:18. Avilable at http: //teachingonpurpose.org/ wp content/uploads /2015 /03/Renslow-S.-2015.-Lets-Collaborate-aboutCooperative-Learning.pdf. Diakses tanggal 29 April 2015. Riduwan. 2013. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press. Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Soewarso. 2013. Pendidikan IPS (Pembelajaran IPS). Salatiga: Widya Sari. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Sumantri, Mulyani dan Nana Syaodih. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka. Susanti, Evania Anjar, Wardi Syarfmen, dan Yelli Ramalisa. 2011. Perbandingan Hasil belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Learning Cell dan Tipe Artikulasi di Kelas VII SMPN 7 MA. Jambi. Jurnal Edumatica. 1.2: 56-57.
77 Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS. Jakarta: Kencana. Susilaningsih, Endang dan Linda S. Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Suyadi. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press. Tim FKIP. 2011. Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta: Universitas Terbuka. Tim Penyusun. 2010. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: UNNES. Widoyoko, Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Winataputra, Udin S. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Yoni, Acep, dkk. 2010. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia.
77
78 Lampiran 1 DAFTAR NAMA DAN NILAI IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SOMAWANGI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama Solihin Nur Fidian Ningsih Sekar Sevira Ayu N Agus Samirin Agung Setia Arif Rahmat Saefuloh Alfina Oktaviani Chyntia Elsa P Feri Yulianto Febri Afrian Deatama Fadli Nur Barokah Kartika Puspita Sari Kurnia Nur Pratiwi Marsela Meliana Sabita Dewi Rohmiatun Rifda Amelia Rista Berlian Maharani Ristoni Rozaki Ahmad Riska Hidayanti Taat Sevulih Wahyu Eka Saputra Yahya Priana Zahra Nabila Vanesti
Jenis Kelamin Nilai Keterangan L 55 Tidak tuntas P 65 Tidak tuntas P 70 Tuntas L 55 Tidak tuntas L 50 Tidak tuntas L 60 Tidak tuntas P 60 Tidak tuntas P 75 Tuntas L 55 Tidak tuntas L 70 Tuntas L 60 Tidak tuntas P 60 Tidak tuntas P 70 Tuntas P 65 Tidak tuntas P 60 Tidak tuntas P 80 Tuntas P 65 Tidak tuntas P 80 Tuntas L 60 Tidak tuntas L 70 Tuntas P 60 Tidak tuntas L 65 Tidak tuntas L 60 Tidak tuntas L 60 Tidak tuntas P 70 Tuntas Banjarnegara, 20 Februari 2015
79 Lampiran 2 DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SOMAWANGI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 No. Nama Jenis Kelamin 1 Aldi Widodo L 2 Cahya Afrianto L 3 Ginanjar Akbar S L 4 Salfa P 5 Tegar Ardiyansyah L 6 Yuana Cahya P P 7 Aiman Anwar L 8 Anisa Dila Agustin P 9 Ambar Tri Hastuti P 10 Dani Eka Irawan L 11 Desy Setyaningsih P 12 Dwi Feriyani P 13 Fatya Rizmana L 14 Hanif Prayoga L 15 Kusmiati P 16 Lia Listiana P 17 Maulia Nur R L 18 Nabila Firliana A P 19 Nanda Novi S L 20 Nuraji Saputra L 21 Puput Rahayu P 22 Riski Kurniawan L 23 Risma Aryaji L 24 Rudianto L 25 Sudarmoko L 26 Tofik Hidayat L 27 Veni Adelia P 28 Laidron Bagas S L Banjarnegara, 20 Februari 2015
80 Lampiran 3 No 1
2
3
Aspek yang Ditanyakan Perijinan Penelitian
PEDOMAN WAWANCARA Indokator
Meminta ijin kepada pihak sekolah untuk melaksanakan penelitian Mencari kelas untuk dijadikan objek penelitian. Nama guru kelas V SD Negeri 2 Somawangi. Meminta kesediaan guru untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan pembelajaran. Proses Kesulitan-kesulitan yang Pembelajaran dialami guru saat proses pembelajaran. Cara guru mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi saat proses pembelajaran. Karakteristik siswa di kelas V SD Negeri 2 Somawangi.
Hasil Belajar
Meminjam silabus kelas V untuk difoto copy. KKM yang ditetapkan untuk mata pelajaran IPS pada tahun ajaran 2013/2014 dan pada tahun ajaran 2014/2015. Siswa yang tuntas mata pelajaran IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun ajaran 2013/2014. Alokasi waktu utnuk pelajaran IPS dalam satu minggu.
Keterangan
Diijinkan oleh pihak sekolah. Kelas yang akan menjadi objek penelitian yaitu kelas V. Nama guru kelas V yaitu Etikawati, S.Pd.,M.Pd. Guru bersedia untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan pembelajaran. Kurangnya sumber belajar siswa. Guru mendiktekan materi.
Pada umumnya karakteristik siswa di kelas V SD Negeri 2 Somawangi masih senang bermain dan membutuhkan inivasi-inovasi pembelajaran. Guru meminjami silabus kelas V. KKM untuk mata pelajaran IPS yang digunakan pada tahun ajaran 2013/2014 dan tahun ajaran 2014/2015 tidak berubah, yaitu 70. Dari 25 siswa, siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa.
Alokasi waktu untuk pelajaran IPS dalam satu minggu ada 2 pertemuan yaitu dilaksanakan pada hari selasa dan jum’at.
81 No
4
Aspek yang Ditanyakan
Sarana Prasarana
Indokator
Keterangan
Meminta daftar nilai tes formatif materi proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun ajaran 2013/2014.
Guru memberikan daftar nilai tes formatif materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun ajaran 2013/2014.
Buku paket pelajaran untuk guru. Buku paket pelajaran untuk siswa.
Buku paket pelajaran untuk guru tesedia. Buku paket pelajaran untuk siswa tidak tersedia dan tidak mewajibkan siswa untuk membeli. Sarana penunjang, yaitu buku LKS. Alat peraga atau media untuk pembelajaran sudah tersedia. Model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Guru belum pernah menggunakan model artikulasi. Guru belum mengenal dan paham dengan model pembelajaran. Guru belum pernah menggunakan model pembelajaran inovatif.
Sarana penunjang Alat peraga atau media. 5
Penggunaan Model
Model pembelajaran yang digunakan guru. Penggunaan model artikulasi dalam pembelajaran IPS. Alasan guru brlum pernah manggunakan model pembelajaran artikulasi. Model pembelajaran inovatif yang pernah guru digunakan oleh guru.
C1
2 dan 32
Mudah
B dan C
C1
3 dan 33
Mudah
D dan C
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda
C1
4 dan 34
Mudah
A dan B
C1
5 dan 35
Sedang
B dan A
C2
6 dan 36
Sedang
A dan A
C2
7 dan 37
Mudah
D dan C
C2
8 dan 38
Sedang
C dan D
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda
C1
9 dan 39
Mudah
C dan C
C2
10 dan 40 11 dan 41
Sedang
D dan A
Sedang
D dan A
C2
82
Indonesia. 4. Siswa mampu mengidentifikasi tokoh yang berperan dalam pengibaran bendera merah putih. 5. Siswa mampu menjelaskan tentang peristiwa di Dalat. 6. Siswa mampu mengidentifikasi peristiwa yang melibatkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. 7. Siswa mampu mengidentifikasi tokoh dari golongan muda. 8. Siswa mampu menunjukkan bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. 9. Siswa mampu mengidentifikasi tokoh dari golongan tua 10. Siswa mampu mengidentifikasi peristiwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. 11. Siswa mampu menjelaskan tempat yang digunakan untuk mempersiapkan pelaksanaan proklamasi
Ranah Nomor Tingkat Kunci Kognitif Soal Kesulitan Jawaban C1 1 dan 31 Mudah A dan C
Lampiran 4
KISI-KISI SOAL UJI COBA Indikator Soal Jenis Soal 2.3 Menghargai 1. Siswa mampu menyebutkan tokoh penguasa Jepang Pilihan yang tinggal di Indonesia jasa dan peranan Ganda tokoh perjuangan 2. Siswa mampu mengidentifikasi tokoh yang Pilihan mendengar berita kekalahan Jepang dan mendesak dalam Ganda Soekarno-Hatta segera memproklamasikan memproklamasikan kemerdekaan. kemerdekaan 3. Siswa mampu mengidentifikasi tokoh yang berperan Pilihan Indonesia. dalam perumusan teks proklamasi kemerdekaan Ganda Kompetensi Dasar
12. 13. 14.
15.
16. 17. 18. 19. 20. 21.
kemerdekaan. Siswa mampu menyebutkan tempat jatuhnya bom atom oleh Amerika Serikat. Siswa mampu menyebutkan tanggal yang berkaitan dengan peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan. Siswa mampu menjelaskan sikap dalam meneladani semangat para tokoh proklamasi kemerdekaan di lingkungan keluarga. Siswa mampu menyebutkan tokoh yang berperan penting dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.. Siswa mampu menyebutkan hal-hal yang berkaitan dengan PPKI. Siswa mampu menerapkan peran pelajar dalam mengisi kemerdekaan. Siswa mampu menemukan gambar tokoh berdasarkan tanggal lahir Siswa mampu menyebutkan tempat kelahiran tokoh proklamasi kemerdekaan. Siswa mampu menemukan cara bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita pahlawan bangsa. Siswa mampu menjelaskan tujuan proklamasi.
C1
12 dan 42 13 dan 43 14 dan 44
Sedang
C dan A
Sedang
C dan D
Mudah
B dan C
Pilihan Ganda
C1
15 dan 45
Mudah
A dan A
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda
C1
Sedang Mudah Sedang
D dan A
Sedang
B dan A
Sedang
A dan A
Mudah
D dan B
Sedang
D dan D
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan
C2
16 dan 46 17 dan 47 18 dan 48 19 dan 49 20 dan 50 21 dan 51 22 dan 52 23 dan 53 24 dan
Sedang
C dan B
Mudah
B dan D
Mudah
C dan A
C2 C1
C2 C2 C2 C2 C1
C2 C2
B dan C
83
22. Siswa mampu memberi contoh yang tidak patut diteladani dari para tokoh proklamasi kemerdekaan. 23. Siswa mampu mengidentifikasi yang cara penyebaran berita proklamasi kemerdekaan. 24. Siswa mampu menunjukkan orang yang bertugas
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda
25. 26. 27. 28. 29. 30.
membacakan naskah proklamasi saat upacara peringatan kemerdekaan. Siswa mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Laksamana Tadashi Maeda. Siswa mampu menyebutkan nama peristiwa berdasarkan gambar. Siswa mampu menyebutkan peran Ahmad Subarjo dalam peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan. Siswa mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan teks proklamasi. Siswa mampu menjelaskan tujuan penculikan Soekarno-Hatta. Siswa mampu menyebutkan sikap yang patut di contoh dari Ir. Soekarno.
54
Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda
C1 C2 C1 C1 C2 C1
25 dan 55 26 dan 56 27 dan 57 28 dan 58 29 dan 59 30 dan 60
Mudah
D dan C
Sedang
B dan B
Sedang
B dan A
Mudah
B dan D
Sedang
C dan B
Mudah
D dan B
84
85 Lampiran 5 SOAL UJI COBA Nama
:
No. Absen
:
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat! 1. Menjelang Indonesia merdeka, yang menjadi panglima tentara Jepang di Asia Tenggara, yaitu .... a. Jenderal Terauchi
c. Mayor Jenderal
b. Laksamana Maeda
d. Shigeta Nishijima
2. Tokoh yang mendengar berita kekalahan Jepang menyerah kepada sekutu dan mendesak Sukarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan, yaitu .... a. Chaerul Saleh
c. Ahmad subarjo
b. Sutan Syahrir
d. Wikana
3. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah .... a. Ir. Sukarno
c. Drs. Moh Hatta
b. Ahmad Subarjo
d. Laksamana Maeda
4. Pengibaran Sang Saka Merah Putih setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh .... a. S. Suhud dan Latif
c. Wikana dan Darwis
b. Chaerul saleh dan Margono
d. Sayuti Melik dan Latif
5. Tanggal 12 Agustus 1945 Dr. Rajiman Wedyodiningrat, Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta menemui .... a. Laksamana Maeda
c. Mayor Jenderal
b. Jenderal Terauchi
d. Shigeta Nishijima
6. Naskah proklamasi ditandatangani oleh .... a. Ir. Sukarno dan Hatta
c. Ahmad Subarjo dan Hatta
b. Ir Sukarno dan Laksamana Maeda
d. Sayuti Melik dan Wikana
7. Yang termasuk dari tokoh golongan muda, yaitu .... a. Chairul saleh
c. Iwa kusumawantri
b. Margono
d. Wikana
86 8. Salah satu bentuk penghargaan kita atas jasa-jasa para tokoh proklamasi, yaitu .... a. menghormati adat dan kebiasaan kelompok lain. b. mau belajar dan mengembangkan berbagai kesenian daerah. c. mengikuti upacara bendera dengan Khitmad. d. bangga dengan hasil karya sendiri. 9. Tokoh
dari
golongan
tua
yang
menjemput
Soekarno-Hatta
ke
Rengasdengklok, yaitu .... a. Moh. Hatta
c. Sanusi
b. Ahmad subarjo
d. Dr. Buntaran
10. Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal .... a. 6 Agustus 1945
c. 12 Agustus 1945
b. 9 Agustus 1945
d. 14 Agustus 1945
11. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1845 dilaksanakan di .... a. kediaman Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol 1 b. gedung Volksraad c. lapangan ikada Jakarta d. kediaman Sukarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 12. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom pertama di kota .... a. Hiroshima
c. Nagasaki
b. Tokyo
d. Vietnam
13. Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal .... a. 12 Agustus 1945
c. 17 Agustus 1945
b. 14 Agustus 1945
d. 18 Agustus 1945
14. Sebagai seorang pelajar, salah satu sikap kita dalam meneladani semangat para tokoh proklamasi dalam kehidupan keluarga, yaitu ..... a. bermain bersama adik setelah pulang sekolah. b. membantu pekerjaan ibu di rumah. c. menemani Ayah berkebun setiap sore. d. belajar dengan penuh semangat walaupun tidak ada PR.
87 15. Tokoh proklamator Kemerdekaan Indonesia, yaitu .... a. Ir. Soekarno
c. Moh. Yamin
b. Laksamana Takasi Maeda
d. Ahmad Subarjo
16. PPKI diketuai oleh .... a. Moh. Hatta
c. Supomo
b. Rajiman Wedyidiningrat
d. Ir. Soekarno
17. Peran pelajar dalam mengisi kemerdekaan dengan .... a. ikut berperang
c. menjadi TNI-Polri
b. giat belajar
d. bekerja dipemerintahan
18. Dibawah ini merupakan tokoh yang lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 adalah ....
a.
c.
b.
d.
19. Ibu Fatmawati dilahirkan di .... a. Bengkulu
c. Bangka belitung
b. Bandung
d. Bali
20. Caranya bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita pahlawan bangsa adalah melalui .... a. upacara bendera b. kerja kelompok c. membela kebenaran d. bekerja keras dan saling bekerjasama
88 21. Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai .... a. keadilan
c. kedamaian
b. kemakmuran
d. kemerdekaan
22. Sikap yang patut kita teladani dari para tokoh proklamasi kemerdekaan, kecuali .... a. rela berkorban
c. bersikap kasar
b. disiplin
d. jujur
23. Berikut yang bukan cara penyebaran berita proklamasi ke seluruh tanah air adalah ..... a. siaran radio
c. selebaran
b. siaran televisi
d. surat kabar
24. Berikut ini yang bertugas membacakan naskah proklamasi saat upacara peringatan kemerdekaan adalah .... a. Ketua DPR RI
c. Presiden RI
b. Menteri Sekretaris Negara
d. Menteri dalam negeri
25. Laksamana Tadashi Maeda sebenarnya adalah seorang .... a. Perwira Angkatan Darat Indonesia b. Perwira Angkatan Darat Jepang c. Perwira Angkatan Laut Indonesia d. Perwira Angkatan Laut Jepang 26. Perhatikan gambar dibawah ini!
Peristiwa apakah yang ditunjukkan oleh gambar tersebut? a. Perumusan teks proklamasi
c. Pertemuan di Dalat
b. Detik-detik proklamasi kemerdekaan
d. Rengasdengklok
27. Peran Ahmad Subarjo dalam PPKI adalah sebagai .... a. ketua
c. skretaris
89 b. penasehat
d. wakil ketua
28. Kalimat yang terdapat pada teks proklamasi daalah sejumlah .... a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
29. Tujuan penculikan Soekarno-Hatta adalah ....
a. supaya proklamasi Kemerdekaaran dibatalkan b. Bung Karno menolak usul Sutan Syahrir c. menjauhkan kedua pemimpin dari pengaruh Jepang d. para pemuda kurang menyukai Soekarno-Hatta sebagai proklamator kemerdekaan 30. Sikap yang patut di contoh dari Ir. Soekarno adalah .... a. egois
c. pemarah
b. licik
d. sabar
31. Tokoh penguasa Jepang yang tinggal di Indonesia, yaitu .... a. Mayjen Nishimura
c. Jenderal Terauchi
b. Jenderal Daouglas
d. Mamoru Shigemitsu
32. Manakah tokoh yang sembunyi-sembunyi mendengarkan berita kekalahan Jepang?
a.
c.
b.
d.
33. Teks Proklamasi yang telah disetujui diketik oleh .... a. Moh. Hatta
c. Sayuti Melik
b. B. M. Diah
d. S. Suhud
34. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dijahit oleh ....
90 a. Sayuti Melik
c. Ibu Inggit
b. Ibu Fatmawati
d. B.M. Diah
35. Tiga tokoh pergerakan nasional memenuhi undangan Jenderal Terauchi di Dalat pada tanggal .... a. 12 Agustus 1945
c. 17 Agustus 1945
b. 14 Agustus 1945
d. 18 Agustus 1945
36. Tokoh yang menjamin bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan tanggal 17 Agustus 1945, yaitu ..... a. Ir. Soekarno
c. Moh. Hatta
b. Moh. Yamin
d. Ahmad Subarjo
37. Yang bukan termasuk golongan muda adalah .... a. Darwis
c. Margono
b. Diah
d. Wikana
38. Yang termasuk satu bentuk penghargaan atas jasa-jasa para tokoh proklamasi, kemerdekaan yaitu .... a. menghormati adat dan kebiasaan kelompok lain. b. mau belajar dan mengembangkan berbagai kesenian daerah. c. Membantu kedua orang tua. d. Mengikuti upacara hari pahlawan dengan khidmad. 39. Tokoh
dari
golongan
tua
yang
menjemput
Soekarno-Hatta
ke
Rengasdengklok, yaitu .... c. Moh. Hatta
c. Sanusi
d. Ahmad subarjo
d. Dr. Buntaran
40. Alasan jepang menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia agar .... a. Indonseia mau membantu Jepang untuk melawan sekutu b. Indonesia mau membantu Jepang menjajah negara lain c. Indonesia mau membantu Jepang menjatuhkan bom kepada AS d. Indonesia mau membantu Jepang menyelamatkan Hirosima dan Nagasaki. 41. Rumah Laksamana Maeda yang digunakan untuk perumusan teks proklamasi beralamat di .... a. Jalan Imam Bonjol No. 1
91 b. Jalan Imam Bonjol No. 2 c. Jalan Imam Bonjol No. 3 d. Jalan Imam Bonjol No. 4 42. Pada tanggal 9 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota .... a. Hiroshima
c. Nagasaki
b. Tokyo
d. Vietnam
43. Para pemuda menyampaikan tuntutan agar Bung Karno mengumumkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal .... a. 14 Agustus 1945
c. 16 Agustus 1945
b. 15 Agustus 1945
d. 17 Agustus 1945
44. Sebagai seorang pelajar, salah satu sikap kita dalam meneladani semangat para tokoh proklamasi dalam kehidupan keluarga, yaitu ..... a. bermain bersama adik setelah pulang sekolah b. tidur siang setelah pulang sekolah c. membantu Ayah berkebun setiap sore d. belajar dengan penuh semangat walaupun tidak ada PR 45. Tokoh yang menjamin bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan tanggal 17 Agustus 1945, yaitu ..... a. Ir. Soekarno
c. Moh. Hatta
c. Moh. Yamin
d. Ahmad Subarjo
46. Jabatan Ir. Soekarno dalam PPKI adalah sebagai .... a. ketua
c. sekretaris
b. wakil ketua
d. bendahara
47. Sebagai penerus generasi bangsa kita dituntut untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif, kecuali .... a. mengikuti upacara hari Pahlawan b. rajin belajar supaya pandai c. mencontek jawaban teman saat ujian d. mengunjungi Taman Makam Pahlawan 48. Dibawah ini merupakan tokoh yang lahir pada tanggal 6 Juni 1901 adalah ....
92
a.
c.
c.
d.
49. Moh. Hatta lahir di .... a. Sumatra Barat
c. Sumatra Timur
b. Sumatra Selatan
d. Sumatra Utara
50. Cara kita untuk mewujudkan cita-cita para tokoh pahlawan kemerdekaan adalah .... a. ikut berperang
c. menjadi TNI-Polri
b. giat belajar
d. bekerja dipemerintahan
51. Yang bukan tujuan proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah .... a. melepaskan diri dari penjajahan b. memiliki hak yang sama dengan negara lain c. mencapai tujuan nasional d. mendukung adanya penjajahan 52. Sikap yang tidak sepatutnya kita contoh dari para tokoh proklamasi kemerdekaan adalah .... a. berani
c. sabar
b. kejam
d. tegar
53. Berita
proklamasi
kemerdekaan
bangsa
Indonesi
disebar
menggunakan .... a. televisi
c. internet
b. telepon
d. surat kabar
luaskan
93 54. Yang berhak membacakan teks proklamasi pada saat mengikuti upacara kemerdekaan di sekolah adalah .... a. kepala sekolah b. wakil kepala sekolah
c. guru sejarah d. guru agama
55. Alasan Laksamana Maeda memperbolehkan rumahnya dijadikan tempat untuk merumuskan proklamasi kemerdekaan adalah .... a. ingin menjadi warga negara Indonesia b. agar menerima imbalan c. salut terhadap perjuangan bangsa Indonesia d. cinta terhadap bangsa Indonesia 56. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut menunjukkan peristiwa .... a. proklamasi kemerdekaan
c. perumusan teks proklamasi
b. pertemuan di Dalat
d. penculikan Ir. Soekarno
57. Selain Ir. Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh lain yang turut merumuskan teks proklamasi adalah .... a. Ahmad Subarjo
c. Sanusi
b. Laksamana Maeda
d. Wikana
58. Setelah ditulis tangan teks proklamasi kemudian diketik oleh .... a. Ir. Soekarno
c. Moh. Hatta
b. Fatmawati
d. Sayuti Melik
59. Tujuan para pemuda menculik Ir. Soekarno adalah supaya .... a. membatalkan proklamasi kemerdekaan b. segera memproklamasikan kemerdekaan c. melawan penjajah d. menyerah kepada penjajah
94 60. salah satu sikap yang patut kita contoh dari Ir. Soekarno adalah .... a. penakut
c. pemarah
b. pemberani
d. pendendam
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/ Semester
: V/ 2
Penelaah
Lampiran 6
ANALISIS BUTIR SOAL
: Dra. Umi Setijowati, M. Pd.
Dalam menganalisis butir soal, penelaah perlu memperhatikan petunjuk pengisian formatnya. Petunjuknya adalah seperti berikut ini: (1) Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua kriteria yang tertera di dalam format! (2) Berilah tanda cek (V) pada kolom "Ya" bila soal yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria! Berilah tanda cek (V) pada kolom "Tidak" bila soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria, kemudian tuliskan alasan pada ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya. No
A 1
2
3
31
32
33
34
35
36
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
37
Nomor soal 45 46 47
38
39
40
41
42
43
44
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
95
Aspek yang ditelaah Materi Soal sesuai dengan indikator(menunt ut tes tertulis untuk bentuk pilihan ganda Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevasi, kontinuitas, keterpakaian sehari√hari tinggi) Pilihan jawaban Homogen dan logis
No
4 B 5
6
7 8
9
10
11
Nomor soal 45 46 47
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ 96
Aspek yang ditelaah Hanya ada satu kunci jawaban Kontruksi Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban Pokok soal bebas dan pernyataan yang bersifat negatif ganda Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi Panjang pilihan jawaban relatif sama
No
12
13
14
C 15
16 17
Nomor soal 45 46 47
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
√
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ 97
Aspek yang ditelaah Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya Bahasa/ Budaya Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia Menggunakan bahasa yang komunikatif Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
No
18
Aspek yang ditelaah Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Nomor soal 45 46 47
√
√
√
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Catatan : Tegal, 26 Maret 2015
Dra. Umi Setijowati, M. Pd. NIP 19570115 198403 2 001
98
ANALISIS BUTIR SOAL Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/ Semester
: V/ 2
Penelaah
: Etikawati, S.Pd.,M. Pd.
Dalam menganalisis butir soal, penelaah perlu memperhatikan petunjuk pengisian formatnya. Petunjuknya adalah seperti berikut ini: (1) Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua kriteria yang tertera di dalam format! (2) Berilah tanda cek (V) pada kolom "Ya" bila soal yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria! Berilah tanda cek (V) pada kolom "Tidak" bila soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria, kemudian tuliskan alasan pada ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya. No
A 1
2
3
31
32
33
34
35
36
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
37
Nomor soal 45 46 47
38
39
40
41
42
43
44
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ 99
Aspek yang ditelaah Materi Soal sesuai dengan indikator(menunt ut tes tertulis untuk bentuk pilihan ganda Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevasi, kontinuitas, keterpakaian sehari√hari tinggi) Pilihan jawaban Homogen dan logis
No
4 B 5
6
7 8
9
10
11
Nomor soal 45 46 47
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ 100
Aspek yang ditelaah Hanya ada satu kunci jawaban Kontruksi Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban Pokok soal bebas dan pernyataan yang bersifat negatif ganda Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi Panjang pilihan jawaban relatif sama
No
12
13
14
C 15
16 17
Nomor soal 45 46 47
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
√
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ 101
Aspek yang ditelaah Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya Bahasa/ Budaya Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia Menggunakan bahasa yang komunikatif Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
No
18
Aspek yang ditelaah Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Nomor soal 45 46 47
√
√
√
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Catatan : Banjarnegara, 22 April 2015 Penilai Ahli 2
Etikawati, S.Pd., M.Pd. NIP 19660826 199301 2 001
102
Nomor Soal No.
Nama 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Solih
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
2
Nur
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
3
Sekar
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
4
Agus
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
5
Agung
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
6
Alrif
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
7
Alfina
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
8
Chyntia
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
9
Feri
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
10
Febri
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
11
Fadli
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
12
Kartika
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
13
Kurnia
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
14
Mearsela
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
15
Meliana
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
16
Rista
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
17
Rifda
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
Ristoni
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
19
Rohmi
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Rozaki
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
21
Riska
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
22
Taat
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
103
1
Lampiran 7
HASIL VALIDITAS SOAL
Nomor Soal No.
Nama 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
23
Wahyu
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
24
Yahya
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
25
Zahra
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
104
Soal 31-60
Nomor Soal No. 1
Nama 31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
Solih
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
2
Nur
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
3
Sekar
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
4
Agus
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
5
Agung
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
6
Alrif
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
7
Alfina
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
8
Chyntia
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
9
Feri
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
10
Febri
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
11
Fadli
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
Kartika
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
13
Kurnia
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
14
Mearsela
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
15
Meliana
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
16
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
Rifda
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
18
Ristoni
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
19
Rohmi
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
20
Rozaki
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
21
Riska
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
22
Taat
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
105
Rista
17
Nomor Soal No.
Nama 31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
23
Wahyu
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
24
Yahya
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
25
Zahra
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
106
107
Lampiran 8 UJI VALIDITAS SOAL No. 1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
No. 4
N Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N
,618
**
,001 25 ,724**
No. 5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 6
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 7
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 9
25 ,549
**
25 .
b
,404*
,526**
25 ,724
**
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 11
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 12
Pearson Correlation
N No. 16
,598
**
N No. 17
.b
N No. 18
,562**
N No. 19
,429
*
N No. 20
,524
**
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 21
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 22
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 23
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
,032 25
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
,003 25
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
. 25
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
,002 25
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
,000 25
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
,007
Pearson Correlation
N
N No. 15
,045 25
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
. 25
Sig. (2-tailed) N
No. 14
,004
Sig. (2-tailed) No. 10
No. 13
,000
Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation
N No. 24
Pearson Correlation
,007 25 ,608** ,001 25 ,668** ,000 25 ,783** ,000 25 ,605** ,001 25 ,464* ,019 25 ,700** ,000 25 ,679** ,000 25 ,528** ,007 25 ,441* ,027 25 ,679** ,000 25 ,528** ,007 25 ,724**
108
Sig. (2-tailed) N No. 25
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 26
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 27
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 28
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 35
,668
25 ,511** ,009
,668
,000
,310
Sig. (2-tailed)
,132
Pearson Correlation
25 ,558
**
,010 25
25 ,645** ,000 25
25
Pearson Correlation
,209
Sig. (2-tailed)
,316
Pearson Correlation
Pearson Correlation
25 ,572** ,003 25 ,534** ,006 25
Pearson Correlation
,202
Sig. (2-tailed)
,332
N No. 48
,506**
,709
N No. 47
25
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed)
25
,024
,079
N No. 46
,451*
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
25 **
Pearson Correlation
N No. 45
25
,217
N No. 44
,000
Pearson Correlation
N No. 36
25
,000
Sig. (2-tailed)
N
,005
,652**
,256
Sig. (2-tailed) No. 43
25
Pearson Correlation
N No. 42
25
**
Pearson Correlation
N No. 41
25
,546
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
,001
**
Pearson Correlation
N No. 40
25
,144
,262
Sig. (2-tailed)
25
,637**
Sig. (2-tailed)
N No. 39
,032
Sig. (2-tailed)
N
No. 34
,429
*
25 ,233
Sig. (2-tailed)
25
,004
Pearson Correlation
N No. 38
,019
,301
Sig. (2-tailed)
No. 33
,465
*
Pearson Correlation
N
No. 32
25
,262
Pearson Correlation
N No. 37
,024
Sig. (2-tailed)
N
No. 31
,451*
,233
Sig. (2-tailed) No. 30
25
Pearson Correlation
N No. 29
Sig. (2-tailed)
,000
Pearson Correlation
25 ,451*
109
Sig. (2-tailed) N No. 49
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 50
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 51
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
No. 52
Pearson Correlation
Pearson Correlation
N
,544** ,005 25
25 ,783** ,000 25 ,599** ,002 25
,316
Pearson Correlation
25 ,582** ,002 25
Pearson Correlation
,134
Sig. (2-tailed)
,524
N
25
Pearson Correlation
,042
Sig. (2-tailed)
,844
N
25
Pearson Correlation
,272
Sig. (2-tailed)
,189
N No. 60
25
Sig. (2-tailed)
N
No. 59
,024
,209
Sig. (2-tailed)
No. 58
,451*
Pearson Correlation
N
No. 57
25
,059
Sig. (2-tailed)
No. 56
,032
Sig. (2-tailed)
N
No. 55
,431*
,382
Sig. (2-tailed) No. 54
25
Pearson Correlation
N No. 53
,024
Pearson Correlation
25 ,724**
Sig. (2-tailed) N
,000 25
110 Lampiran 9 UJI RELIABILITAS SOAL Reliability Statistics Cronbach's Cronbach's Alpha Alpha Based on Standardized Items ,744
No. 1 No. 2 No. 3 No. 5 No. 6 No. 7 No. 8 No. 10 No. 11 No. 12 No. 13 No. 14 No. 15 No. 16 No. 17 No. 18 No. 19 No. 20 No. 21 No. 22 No. 23 No. 24 No. 25 No. 26 No. 27 No. 28 No. 29 No. 30 No. 31 No. 32
,950
Item-Total Statistics Scale Mean Scale Corrected if Item Variance if Item-Total Deleted Item Deleted Correlation 82,72 633,377 ,610 82,80 628,833 ,716 82,88 631,110 ,536 82,96 633,873 ,387 83,00 630,583 ,511 82,80 628,833 ,716 83,20 628,750 ,585 82,92 630,327 ,549 83,16 632,890 ,413 82,96 630,873 ,510 83,04 628,290 ,595 82,72 632,543 ,660 82,76 628,940 ,777 82,96 628,873 ,592 82,96 632,373 ,449 82,92 626,993 ,690 82,92 627,493 ,669 82,76 633,773 ,518 83,24 632,940 ,425 82,92 627,493 ,669 82,88 631,610 ,514 82,80 628,833 ,716 82,84 633,890 ,437 82,92 632,660 ,450 83,16 632,890 ,413 82,80 639,000 ,218 82,92 628,493 ,626 82,72 638,710 ,289 82,76 633,440 ,536 82,72 632,543 ,660
N of Items 59
Squared Multiple Correlation . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,740 ,739 ,740 ,741 ,739 ,739 ,739 ,739 ,740 ,740 ,738 ,740 ,739 ,739 ,740 ,738 ,738 ,741 ,740 ,738 ,740 ,739 ,741 ,740 ,740 ,743 ,738 ,743 ,740 ,740
111
No. 33 No. 34 No. 35 No. 36 No. 37 No. 38 No. 39 No. 40 No. 41 No. 42 No. 43 No. 44 No. 45 No. 46 No. 47 No. 48 No. 49 No. 50 No. 51 No. 52 No. 53 No. 54 No. 55 No. 56 No. 57 No. 58 No. 59 No. 60
Scale Mean if Item Deleted 82,76 82,72 83,04 82,96 82,80 82,96 82,84 82,92 82,96 82,96 82,92 82,80 82,76 82,92 82,96 82,92 82,92 82,84 82,96 82,92 82,76 82,76 82,80 83,12 82,92 82,96 82,92 82,80
Item-Total Statistics Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation 634,107 ,500 632,543 ,660 635,957 ,292 630,040 ,544 639,000 ,218 627,707 ,640 633,890 ,437 631,660 ,492 637,540 ,238 627,873 ,634 641,993 ,060 639,500 ,194 632,940 ,562 630,993 ,520 638,873 ,184 632,993 ,436 633,493 ,415 633,890 ,437 630,373 ,531 634,660 ,366 628,940 ,777 632,440 ,589 639,500 ,194 628,860 ,569 640,660 ,115 642,873 ,022 637,327 ,254 628,833 ,716
Squared Multiple Correlation . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,741 ,740 ,742 ,739 ,743 ,738 ,741 ,740 ,742 ,738 ,744 ,743 ,740 ,740 ,743 ,740 ,741 ,741 ,739 ,741 ,739 ,740 ,743 ,739 ,744 ,745 ,742 ,739
112 Lampiran 10 HASIL ANALISIS DAYA BEDA SOAL Nomor Daya Beda Keterangan Daya Beda Soal 0,23 Cukup 23 0,21
1
Nomor Soal 1
2
2
0,54
Baik
24
0,54
Baik
3
3
0,38
Cukup
26
0,54
Baik
4
5
0,46
Baik
27
0,44
Baik
5
6
0,61
Baik
29
0,46
Baik
6
7
0,54
Baik
32
0,23
Cukup
7
8
0,59
Baik
33
0,31
Cukup
8
10
0,46
Baik
34
0,23
Cukup
9
11
0,44
Baik
38
0,46
Baik
10
12
0,54
Baik
40
0,46
Baik
11
13
0,52
Baik
45
0,31
Cukup
12
14
0,23
Cukup
46
0,29
Cukup
13
15
0,31
Cukup
48
0,29
Cukup
14
16
0,37
Cukup
49
0,46
Baik
15
17
0,29
Cukup
50
0,3
Cukup
16
18
0,62
Baik
51
0,21
Cukup
17
19
0,46
Baik
53
0,31
Cukup
18
20
0,23
Cukup
54
0,23
Cukup
19
21
0,35
Cukup
56
0,48
Baik
20
22
0,46
Baik
60
0,54
Baik
No.
Keterangan Cukup
113 Lampiran 11 HASIL ANALISIS TARAF KESUKARAN SOAL
1
Nomor Soal 1
Taraf Kesukaran 0,88
2
2
0,8
Mudah
24
0,8
Mudah
3
3
0,72
Mudah
26
0,54
Sedang
4
5
0,64
Sedang
27
0,44
Sedang
5
6
0,6
Sedang
29
0,46
Sedang
6
7
0,8
Mudah
32
0,88
Mudah
7
8
0,4
Sedang
33
0,84
Mudah
8
10
0,68
Sedang
34
0,88
Mudah
9
11
0,44
Sedang
38
0,64
Sedang
10
12
0,64
Sedang
40
0,68
Sedang
11
13
0,56
Sedang
45
0,84
Mudah
12
14
0,88
Mudah
46
0,68
Sedang
13
15
0,84
Mudah
48
0,68
Sedang
14
16
0,64
Sedang
49
0,68
Sedang
15
17
0,64
Sedang
50
0,76
Mudah
16
18
0,68
Sedang
51
0,64
Sedang
17
19
0,68
Sedang
53
0,84
Mudah
18
20
0,84
Mudah
54
0,84
Mudah
19
21
0,36
Sedang
56
0,48
Sedang
20
22
0,68
Sedang
60
0,8
Mudah
No.
Keterangan Mudah
Nomor Taraf Soal Kesukaran 23 0,72
Keterangan Mudah
Lampiran 12 114
115
116
117
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi
: SD Negeri 2 Somawangi : Ilmu Pengetahuan Sosial : V/II (dua) : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Indikator Dasar 3.8.3.1.1.1.1 Menceritaka 2.3 Menghargai n peristiwa-peristiwa jasa dan peranan penting yang terjadi di tokoh dalam sekitar proklamasi memproklamasi kemerdekaan Indonesia. kan Peristiwa Rengasdengklok kemerdekaan dan penyusunan teks proklamasi, detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3.8.3.1.1.1.2 Membuat garis waktu tentang tahapan peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Tujuan Pembelajaran
Penilaian
1. Tes Gambar tertulis peristiwa dan 2. Produk tokoh (LKS) proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Sumber Belajar Buku IPS kelas V Susilaningsih dan Linda.
118
1. Siswa dapat menyebutkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi. 2. Siswa dapat menceritakan peristiwa-peristiwa penting di sekitar proklamasi. 3. Siswa dapat menjelaskan tahapantahapan peristiwa menjelang proklamasi kepada teman sekelompoknya. 4. Siswa dapat mengurutkan tahapantahapan peristiwa menjelang proklamasi.
Media
Lampiran 13
SILABUS PENGEMBANGAN SIKLUS I
Banjarnegara, 22 April 2015
119
120
Lampiran 14 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN 1 Nama Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/ Semester
: V/II
Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai
peranan
tokoh
pejuang
dan
masyarakat
dalam
mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. B. Kompetensi Dasar 2.3 Menghargai jasa dan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. C. Indikator 2.3.1
Menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.
D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi. 2. Siswa dapat
menceritakan peristiwa-peristiwa penting di
proklamasi. E. Materi Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia F. Metode dan model Pembelajaran 1. Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Tanya jawab c. Penugasan
sekitar
121
2. Model Pembelajaran Artikulasi G. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru membuka pelajaran dengan salam, menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka. b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa menurut agama dan keyakinan masing-masing. c. Guru mengecek kehadiran siswa (presensi). d. Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran. e. Guru melakukan apresepsi dengan menyanyikan lagu “hari merdeka” bersama siswa. f. Guru melakukan tanya jawab mengenai isi lagu dan mengaitkan dengan materi yang akan. g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. b. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi (10 menit) a. Guru menyampaikan materi tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia. b. Guru menjelaskan peristiwa-peristiwa penting di sekitar proklamasi diantaranya pertemuan di dalat, berita kekalahan jepang, peristiwa rengasdengklok,
perumusan
teks
proklamasi,
dan
detik-detik
proklamasi kemerdekaan. c. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. d. Guru menjelaskan konsep model artikulasi. e. Guru menampilkan beberapa gambar yang berkaitan dengan peristiwa di sekitar proklamasi. Elaborasi (30 menit) a. Guru membagikan LKS kepada siswa. b. Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru. c. Siswa secara acak menyebutkan nama peristiwa pada gambar yang
122
ditampilkan oleh guru. d. Siswa berkelompok dengan teman sebangku. e. Siswa bersama teman sekelompoknya secara bergantian menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru. f. Siswa
mencatat
hasil
penjelasan
teman
satu
kelompoknya
(merangkum) pada lembar kerja siswa. g. Beberapa siswa mempresentasikan hasil rangkumannya di depan kelas. Konfirmasi (5 menit) a. Guru memberi penguatan pada siswa yang sudah mempresentasikan hasil rangkumannya. b. Guru menanyakan apakah siswa sudah paham atau belum. c. Guru mengulas kembali materi yang belum dipahami siswa. 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan bahwa peristiwaperistiwa yang terjadi disekitar proklamasi yaitu, pertemuan di Dalat, berita kekalahan jepang, peristiwa rengasdengklok, penyusunan naskah proklamasi, dan detik-detik proklamasi kemerdekaan. b. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. c. Guru memotivasi siswa agar lebih giat belajar. d. Guru meminta ketua kelas untuk berdoa bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk menutup kegiatan pembelajaran). H. Media dan Sumber Belajar Media : Gambar peristiwa di sekitar proklamasi kemerdekaan. Sumber Belajar : 1. Silabus Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V semester II 2. Susilaningsih, Endang dan Linda S. Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
123
I.
Penilaian 1. Prosedur
: tes dan non tes.
2. Bentuk
:
a. Tes objektif berupa tes evaluasi. b. Lembar pangamatan keaktifan siswa penilaian proses. 3. Kriteria Penilaian: Apabila jawaban benar, maka nilai 1. Apabila jawaban salah, maka nilai 0. Nilai akhir (NA) siswa =
Banjarnegara, 18 Februari 2015
124
Materi Pembelajaran Pertemuan di Dalat Pada tanggal 12 Agustus 1945 tiga tokoh pergerakan nasional, yaitu Dr. Rajiman Wedyodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Mohammad Hatta memenuhi undangan Jenderal Terauchi di Dalat (Vietnam Selatan). Dalam pertemuan itu, Jenderal Terauchi mengatakan pemerintahan Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Keputusan itu diambil setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Jepang. Bom atom pertama dijatuhkan di kota Hirosima pada tanggal 6 Agustus 1945. Bom kedua dijatuhkan di kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akibatnya, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Berita Kekalahan Jepang Berita tentang kekalahan itu sangat dirahasiakan oleh Jepang. Semua radio disegel oleh pemerintahan Jepang. Namun demikian, ada juga tokoh-tokoh pergerakan yang dengan sembunyi-sembunyi mendengar berita tentang kekalahan Jepang tersebut. Diantaranya adalah Sutan Syahrir. Syahrir mendesak agar proklamasi jangan dilakukan oleh PPKI. Menurut Syahrir, negara Indonesia yang lahir dengan cara demikian akan dicap oleh sekutu sebagai negara buatan Jepang. Syahrir mengusulkan agar proklamasi kemerdekaan dilakukan oleh Bung Karno saja sebagai pemimpin rakyat, atas nama rakyat lewat siaran radio. Peristiwa Rengasdengklok (Jawa Barat) Pada tanggal 16 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh golongan muda dibawa ke Rengasdengklok. Tujuan mereka adalah mengamankan tokoh bangsa dari pengaruh Jepang. Mereka meyakinkan Soekarno bahwa jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun resikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Kemudian Yusuf Kunto diutus untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Subardjo
berhasil
meyakinkan
para
pemuda
untuk
tidak
terburu-buru
125
memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka langsung menuju ke rumah Laksamana Maeda di Jl. Imam Bonjol No. 1 (sekarang gedung perpustakaan Nasional-Depdiknas) yang diperkirakan aman dari Jepang. Sekitar 15 pemuda menuntut Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan pada 16 Agustus. Perumusan Teks Proklamasi Naskah proklamasi disusun oleh tiga orang, yaitu Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebarjo. Teks proklamasi terdiri dari dua kalimat, yang ditulis oleh Bung Karno. Kalimat pertama dikutip oleh Mr. Ahmad Soebarjo dari piagam Jakarta, kemudian Bung Hatta menyempurnakan dengan kalimat kedua. Pada awalnya, para pemuda mengusulkan agar naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan harus dikuasai oleh rakyat dari pihak yang masih menguasainya. Tetapi, mayoritas anggota PPKI tidak menyetujuinya. Pada akhirnya, disetujuilah naskah proklamasi seperti adanya hingga sekarang. Naskah teks proklamasi disepakati dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Penandatanganan teks proklamasi dilakukan oleh dua tokoh tersebut atas usul Sukarni. Tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Chairul Saleh, Sukarni, Sayuti Melik, B.M Diah, Sudiro, dan tokoh-tokoh tua yang lain. Detik-Detik Proklamasi Sesuai janji Ahmad Soebarjo, esok harinya Jumat 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, diadakan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tepat pukul 10.00 WIB Ir. Soekarno berpidato singkat dan membacakan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Acara selanjutnya upacara pengibaran bendera sang merah putih oleh S. Suhud dan Latief Hendraningrat yang diiringi dengan lagu Indonesia Raya. Bendera tersebut dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Tokoh yang hadir di antaranya adalah Ki Hajar Dewantara, Dr. Moewardi, A.A. Maramis, A.G. Pringgodigito dan tokoh-tokoh dari PPKI maupun para pemuda. Pada saat itu yang hadir lebih dari seribu orang. Guna mengenang jasanya maka Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dijuluki sebagai pahlawah proklamator Indonesia.
126
Media
127
128
Lampiran 15 LEMBAR KERJA SISWA Siklus I Pertemuan 1 Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok
: Peristiwa Sekitar Proklamasi
Kelas/Semester
:V/2
Alokasi Waktu
: 10 menit
Gambar-gambar di bawah ini berkaitan dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Isilah kolom-kolom dibawah ini berdasarkan penjelasan dari temanmu! No. 1
2
3
Gambar Peristiwa
Nama Peristiwa
Keterangan
129
4
5
Nama : 1. 2.
130
Lampiran 16 SOAL EVALUASI SIKLUS I PERTEMUAN 1 Nama : Absen : Kerjakan soal di bawah ini! 1. Apa akibat yang ditimbulkan setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Nagasaki dan Hirosima? 2. Dimana Ir. Soekarno dan Mohamad Hatta diculik? 3. Mengapa golongan muda menculik Soekarno-Hatta? 4. Siapa saja yang menyusun teks proklamasi! Kunci jawaban: a. Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. b. Rengasdengklok. c. Mengamankan tokoh bangsa dari pengaruh Jepang. d. Ir. Soekarno, Mohamad Hatta, dan Ahmad Subarjo.
131
Lampiran 17 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN 2 Nama Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/ Semester
: V/II
Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai
peranan
tokoh
pejuang
dan
masyarakat
dalam
mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. B. Kompetensi Dasar 2.3 Menghargai jasa dan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. C. Indikator 2.3.2
Membuat garis waktu tentang tahapan peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan peristiwa menjelang proklamasi kepada teman sekelompoknya. 2. Siswa
dapat
mengurutkan
proklamasi. E. Materi Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia F. Metode dan model Pembelajaran 1. Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Tanya jawab c. Penugasan 2. Model Pembelajaran
tahapan-tahapan
peristiwa
menjelang
132
Artikulasi G. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru membuka pelajaran dengan salam, menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka. b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa menurut agama dan keyakinan masing-masing. c. Guru mengecek kehadiran siswa (presensi). d. Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran. e. Guru melakukan tanya jawab (apersepsi) : a. Pada tanggal berapa jepang menyerah menyerah kepada sekutu? b. Kapan terjadi peristiwa rengasdengklok? c. Pada tanggal berapa berlangsungnya proklamasi kemerdekaan?. f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. b. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi (10 menit) a. Guru mengulas kembali materi tentang peristiwa penting sekitar proklamasi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. b. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. c. Guru mengingatkan siswa kembali tentang konsep model artikulasi. d. Guru menjelaskan tahapan peristiwa sekitar proklamasi dan menampilkan peta
konsep tentang tahapan
peristiwa sekitar
proklamasi. Elaborasi (30 menit) a. Guru membagikan LKS pada siswa. b. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mengamati peta konsep tentang tahapan peristiwa sekitar proklamasi yang ditampilkan oleh guru. c. Siswa berkelompok dengan teman sebangku. d. Siswa bersama teman sekelompoknya secara bergantian menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru.
133
e. Siswa
mencatat
hasil
penjelasan
teman
satu
kelompoknya
(merangkum) pada lembar kerja siswa. f. Beberapa siswa mempresentasikan hasil rangkumannya di depan kelas. Konfirmasi (5 menit) a. Guru memberi penguatan pada siswa yang sudah mempresentasikan hasil rangkumannya. b. Guru menanyakan apakah siswa sudah paham atau belum. c. Guru mengulas kembali materi yang belum dipahami siswa. 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan bahwa tahapantahapan peristiwa sekitar proklamasi dimulai dari pertemuan di Dalat, berita kekalahan Jepang, peristiwa Rengasdengklok, perumusan teks proklamasi, dan yang terakhir adalah detik-detik proklamasi kemerdekaan. b. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. c. Guru mengadakan evaluasi akhir. d. Guru memotivasi siswa agar lebih giat belajar. e. Guru memberikan tindak lanjut berupa PR. f. Guru meminta ketua kelas untuk berdoa bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk menutup kegiatan pembelajaran). H. Media dan Sumber Belajar Media : Gambar peristiwa sekitar proklamasi. Sumber Belajar : 1. Silabus Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V semester II 2. Susilaningsih, Endang dan Linda S. Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
134
I.
Penilaian 1. Prosedur
: tes dan non tes.
2. Bentuk
:
a. Tes objektif berupa tes evaluasi. b. Lembar pangamatan keaktifan siswa penilaian proses. 3. Kriteria Penilaian: Apabila jawaban benar, maka nilai 1. Apabila jawaban salah, maka nilai 0. Nilai akhir (NA) siswa =
Banjarnegara, 18 Februari 2015
135
Materi Pembelajaran 1. Pertemuan di Dalat Pada tanggal 12 Agustus 1945 tiga tokoh pergerakan nasional, yaitu Dr. Rajiman Wedyodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Mohammad Hatta memenuhi undangan Jenderal Terauchi di Dalat (Vietnam Selatan). Dalam pertemuan itu, Jenderal Terauchi mengatakan pemerintahan Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Keputusan itu diambil setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Jepang. Bom atom pertama dijatuhkan di kota Hirosima pada tanggal 6 Agustus 1945. Bom kedua dijatuhkan di kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akibatnya, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. 2. Berita Kekalahan Jepang Berita tentang kekalahan itu sangat dirahasiakan oleh Jepang. Semua radio disegel oleh pemerintahan Jepang. Namun demikian, ada juga tokohtokoh pergerakan yang dengan sembunyi-sembunyi mendengar berita tentang kekalahan Jepang tersebut. Diantaranya adalah Sutan Syahrir. Syahrir mendesak agar proklamasi jangan dilakukan oleh PPKI. Menurut Syahrir, negara Indonesia yang lahir dengan cara demikian akan dicap oleh sekutu sebagai negara buatan Jepang. Syahrir mengusulkan agar proklamasi kemerdekaan dilakukan oleh Bung Karno saja sebagai pemimpin rakyat, atas nama rakyat lewat siaran radio. 3. Peristiwa Rengasdengklok (Jawa Barat) Pada tanggal 16 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh golongan muda dibawa ke Rengasdengklok. Tujuan mereka adalah mengamankan tokoh bangsa dari pengaruh Jepang. Mereka meyakinkan Soekarno bahwa jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun resikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Kemudian Yusuf Kunto diutus untuk mengantar Ahmad
136
Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Subardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu-buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka langsung menuju ke rumah Laksamana Maeda di Jl. Imam Bonjol No. 1 (sekarang gedung perpustakaan NasionalDepdiknas) yang diperkirakan aman dari Jepang. Sekitar 15 pemuda menuntut Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan pada 16 Agustus. 4. Perumusan Teks Proklamasi Naskah proklamasi disusun oleh tiga orang, yaitu Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebarjo. Teks proklamasi terdiri dari dua kalimat, yang ditulis oleh Bung Karno. Kalimat pertama dikutip oleh Mr. Ahmad Soebarjo dari piagam Jakarta, kemudian Bung Hatta menyempurnakan dengan kalimat kedua. Pada awalnya, para pemuda mengusulkan agar naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan harus dikuasai oleh rakyat dari pihak yang masih menguasainya. Tetapi, mayoritas anggota PPKI tidak menyetujuinya. Pada akhirnya, disetujuilah naskah proklamasi seperti adanya hingga sekarang. Naskah teks proklamasi disepakati dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Penandatanganan teks proklamasi dilakukan oleh dua tokoh tersebut atas usul Sukarni. Tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Chairul Saleh, Sukarni, Sayuti Melik, B.M Diah, Sudiro, dan tokoh-tokoh tua yang lain. 5. Detik-Detik Proklamasi Sesuai janji Ahmad Soebarjo, esok harinya Jumat 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, diadakan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tepat pukul 10.00 WIB Ir. Soekarno berpidato singkat dan membacakan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Acara selanjutnya upacara pengibaran bendera sang merah putih oleh S. Suhud dan Latief Hendraningrat yang diiringi dengan lagu Indonesia Raya. Bendera tersebut dijahit oleh Ibu
137
Fatmawati Soekarno. Tokoh yang hadir di antaranya adalah Ki Hajar Dewantara, Dr. Moewardi, A.A. Maramis, A.G. Pringgodigito dan tokohtokoh dari PPKI maupun para pemuda. Pada saat itu yang hadir lebih dari seribu orang. Guna mengenang jasanya maka Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dijuluki sebagai pahlawan proklamator Indonesia. Media Pembelajaran
138
139
Lampiran 18 LEMBAR KERJA SISWA Siklus I Pertemuan 2 Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok
: Peristiwa Sekitar Proklamasi
Kelas/Semester
:V/2
Alokasi Waktu
: 15 menit
Jelaskan peristiwa apa saja yang terjadi pada tanggal di bawah ini yang berhubungan dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia berdasarkan penjelasan dari temanmu! No.
Tanggal
Pukul
1
6 Agustus 1945
2
7 Agustus 1945
3
9 Agustus 1945
4
12 Agustus 1945
5
14 Agustus 1945
6
15 Agustus 1945
7
16 Agustus 1945
14.30
8
16 Agustus 1945
20.00
Keterangan
140
9
17 Agustus 1945
00.30
10
17 Agustus 1945
10.00
Nama : 1. 2. Bacalah teks Proklamasi Kemerdekaan bersama temanmu dengan intonasi yang jelas dan sesuai dengan tanda baca!
141
Lampiran 19 SOAL EVALUASI SIKLUS I PERTEMUAN 2 Nama : Absen : Isilah titik-titik dibawah ini! 1. Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota ... dan .... 2. Tokoh yang sembunyi-sembunyi mendengarkan berita kekalahan Jepang adalah .... 3. Soekarno-Hatta diculik ke Rengasdengklok pada tanggal .... 4. Perumusan teks proklamasi berlangsung di rumah .... 5. Teks proklamasi diketik oleh .... 6. Teks proklamasi ditandatangani oleh .... 7. Detik-detik proklamasi terjadi pada tanggal .... 8. Ir. Soekarno berpidato singkat dan membacakan teks proklamasi pada jam .... 9. Bendera merah putih dijahit oleh .... 10. Julukan untuk Ir. Soekarno adalah .... Kunci jawaban : 1. Hirosima dan Nagasaki 2. Sutan Syahrir 3. 16 Agustus 1945 4. Laksamana Takashi maeda 5. Sayuti Melik 6. Ir. Soekarno dan Mohamad Hatta 7. 17 Agustus 1945 8. 10.00 WIB 9. Fatmawati 10. Proklamator Indonesia
142 Lampiran 20 TES FORMATIF SIKLUS I Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat! 1. Menjelang Indonesia merdeka, yang menjadi panglima tentara Jepang di Asia Tenggara, yaitu .... c. Jenderal Terauchi
c. Mayor Jenderal
d. Laksamana Maeda
d. Shigeta Nishijima
2. Tokoh yang mendengar berita kekalahan Jepang menyerah kepada sekutu dan mendesak Sukarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan, yaitu .... c. Chaerul Saleh
c. Ahmad subarjo
d. Sutan Syahrir
d. Wikana
3. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah .... c. Ir. Sukarno
c. Drs. Moh Hatta
d. Ahmad Subarjo
d. Laksamana Maeda
4. Tanggal 12 Agustus 1945 Dr. Rajiman Wedyodiningrat, Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta menemui .... c. Laksamana Maeda
c. Mayor Jenderal
d. Jenderal Terauchi
d. Shigeta Nishijima
5. Naskah proklamasi ditandatangani oleh .... c. Ir. Sukarno dan Hatta
c. Ahmad Subarjo dan Hatta
d. Ir Sukarno dan Laksamana Maeda
d. Sayuti Melik dan Wikana
6. Yang termasuk dari tokoh golongan muda, yaitu .... c. Chairul saleh
c. Iwa kusumawantri
d. Margono
d. Wikana
7. Salah satu bentuk penghargaan kita atas jasa-jasa para tokoh proklamasi, yaitu .... e. menghormati adat dan kebiasaan kelompok lain. f. mau belajar dan mengembangkan berbagai kesenian daerah. g. mengikuti upacara bendera dengan Khitmad. h. bangga dengan hasil karya sendiri.
143 8. Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal .... c. 6 Agustus 1945
c. 12 Agustus 1945
d. 9 Agustus 1945
d. 14 Agustus 1945
9. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1845 dilaksanakan di .... e. kediaman Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol 1 f. gedung Volksraad g. lapangan ikada Jakarta h. kediaman Sukarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 10. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom pertama di kota .... c. Hiroshima
c. Nagasaki
d. Tokyo
d. Vietnam
11. Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal .... c. 12 Agustus 1945
c. 17 Agustus 1945
d. 14 Agustus 1945
d. 18 Agustus 1945
12. Sebagai seorang pelajar, salah satu sikap kita dalam meneladani semangat para tokoh proklamasi dalam kehidupan keluarga, yaitu ..... e. bermain bersama adik setelah pulang sekolah. f. membantu pekerjaan ibu di rumah. g. menemani Ayah berkebun setiap sore. h. belajar dengan penuh semangat walaupun tidak ada PR. 13. Tokoh proklamator Kemerdekaan Indonesia, yaitu .... c. Ir. Soekarno
c. Moh. Yamin
d. Laksamana Takasi Maeda
d. Ahmad Subarjo
14. PPKI diketuai oleh .... c. Moh. Hatta
c. Supomo
d. Rajiman Wedyidiningrat
d. Ir. Soekarno
15. Peran pelajar dalam mengisi kemerdekaan dengan .... c. ikut berperang
c. menjadi TNI-Polri
d. giat belajar
d. bekerja dipemerintahan
144 16. Dibawah ini merupakan tokoh yang lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 adalah ....
d.
c.
e.
d.
17. Ibu Fatmawati dilahirkan di .... c. Bengkulu
c. Bangka belitung
d. Bandung
d. Bali
18. Caranya bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita pahlawan bangsa adalah melalui .... e. upacara bendera f. kerja kelompok g. membela kebenaran h. bekerja keras dan saling bekerjasama 19. Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai .... c. keadilan
c. kedamaian
d. kemakmuran
d. kemerdekaan
20. Sikap yang patut kita teladani dari para tokoh proklamasi kemerdekaan, kecuali .... c. rela berkorban d. disiplin
c. bersikap kasar d. jujur
145 Lampiran 21 NILAI TES FORMATIF SIKLUS I No. Nama Nilai KKM 70 Tuntas Tidak Tuntas 1 Aldi Widodo 75 √ 2 Cahya Afrianto 75 √ 3 Ginanjar Akbar S 60 √ 4 Salfa 45 √ √ 5 Tegar Ardiyansyah 55 √ 6 Yuana Cahya P 90 √ 7 Aiman Anwar 65 √ 8 Anisa Dila Agustin 65 √ 9 Ambar Tri Hastuti 70 √ 10 Dani Eka Irawan 65 √ 11 Desy Setyaningsih 100 √ 12 Dwi Feriyani 80 √ 13 Fatya Rizmana 100 √ 14 Hanif Prayoga 15 Kusmiati 85 √ 16 Lia Listiana 70 √ 17 Maulia Nur R 70 √ 18 Nabila Firliana A 80 √ 19 Nanda Novi S 20 Nuraji Saputra 55 √ 21 Puput Rahayu 100 √ 22 Riski Kurniawan 50 √ 23 Risma Aryaji 70 √ 24 Rudianto 60 √ 25 Sudarmoko 75 √ 26 Tofik Hidayat 27 Veni Adelia 65 √ 28 Laidron Bagas S 65 √ Jumlah 1790 14 11 Nilai Terendah 45 Nilai Tertinggi 100 Rata-rata 71,6 Tuntas Belajar Klasikal 56%
146 Lampiran 22 ANALISIS BUTIR SOAL ASPEK AFEKTIF SIKLUS I BENTUK SKALA LIKERT Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : V/ 2 Penelaah : Dra. Umi Setijowati, M.Pd. Petunjuk Dalam menganalisi butir soal, penelaah perlu memperhatikan petunjuk pengisian formatnya. Petunjuknya adalah seperti berikut ini: (1) Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua kriteria yang tertera di dalam format! (2) Berilah tanda cek () pada kolom jika butir soal yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria! (3) Berilah tanda silang (X) pada kolom jika butir soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria, kemudian tuliskan alasan pada ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya. Nomor Soal No. Aspek yang Ditelaah 1
A. 1. 2. B. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 11.
Materi Pernyataan/soal sudah sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi. Aspek yang diukur pada setiap pernyataan sudah sesuai dengan tuntutan dalam kisi-kisi (misal untuk tes sikap: aspek kognisi, afeksi, atau konasinya dan pernyataan positif atau negatifnya). Konstruksi Pernyataan dirumuskan dengan singkat (tidak melebihi 20 kata) dan jelas. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang tidak relevan. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang mengacu pada masa lalu. Kalimatnya bebas dari pernyataan faktual atau dapat diinterpretasikan sebagai fakta. Kalimatnya bebas dari pernyataan dapat diinterpretasikan lebih dan kalimatnya bebas dari pernyataan yang mungkin disetujui atau dikosongkan oleh hampir semua responden. Setiap pernyataan hanya berisi satu gagasan secara lengkap. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang tidak pasti, seperti semua, selalu, kadang-kadang, tidak satupun, tidak pernah. Bahasa/Budaya Bahasa soal komunikatif dan sesuai dengan jenjang
2
3
4
5
6
7
8
9
10
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
147 No. 12. 13.
Aspek yang Ditelaah penididikan siswa atau responden. Soal menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
Nomor Soal 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Catatan: Tegal, 26 Maret 2015 Penilai Ahli 1
Dra. Umi Setijowati, M.Pd. NIP 19570115 198403 2 001
148
ANALISIS BUTIR SOAL ASPEK AFEKTIF SIKLUS I BENTUK SKALA LIKERT Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : V/ 2 Penelaah : Etikawati, S.Pd.,M.Pd. Petunjuk Dalam menganalisi butir soal, penelaah perlu memperhatikan petunjuk pengisian formatnya. Petunjuknya adalah seperti berikut ini: (1) Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua kriteria yang tertera di dalam format! (2) Berilah tanda cek () pada kolom jika butir soal yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria! (3) Berilah tanda silang (X) pada kolom jika butir soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria, kemudian tuliskan alasan pada ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya. Nomor Soal No. Aspek yang Ditelaah 1
A. 1. 2. B. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 11.
Materi Pernyataan/soal sudah sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi. Aspek yang diukur pada setiap pernyataan sudah sesuai dengan tuntutan dalam kisi-kisi (misal untuk tes sikap: aspek kognisi, afeksi, atau konasinya dan pernyataan positif atau negatifnya). Konstruksi Pernyataan dirumuskan dengan singkat (tidak melebihi 20 kata) dan jelas. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang tidak relevan. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang mengacu pada masa lalu. Kalimatnya bebas dari pernyataan faktual atau dapat diinterpretasikan sebagai fakta. Kalimatnya bebas dari pernyataan dapat diinterpretasikan lebih dan kalimatnya bebas dari pernyataan yang mungkin disetujui atau dikosongkan oleh hampir semua responden. Setiap pernyataan hanya berisi satu gagasan secara lengkap. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang tidak pasti, seperti semua, selalu, kadang-kadang, tidak satupun, tidak pernah. Bahasa/Budaya Bahasa soal komunikatif dan sesuai dengan jenjang
2
3
4
5
6
7
8
9
10
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
149 No. 12. 13.
Nomor Soal
Aspek yang Ditelaah
1
penididikan siswa atau responden. Soal menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Catatan: Banjarnegara, 7 April 2015 Penilai Ahli 2
Etikawati, S.Pd.,M.Pd. NIP 19660826 199301 2 001
150 Lampiran 23 SOAL AFEKTIF SIKLUS I Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan sikap kalian! Sikapku No Pernyataan SS S TS STS 1 Mengunjungi makam pahlawan bukan merupakan salah satu cara untuk mengenang jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia 2 Mencoret-coret gambar para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia bukan merupakan sikap menghargai jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan 3 Salah satu cara untuk meneruskan perjuangan para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah dengan bermalas-malasan 4 Salah satu sikap yang yang patut diteladani dari para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu berani 5 Lebih mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama merupakan sikap yang baik 6 Mengunjungi makam pahlawan merupakan salah satu cara untuk mengenang jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia 7 Menrawat gambar para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan sikap menghargai jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan 8 Salah satu cara untuk meneruskan perjuangan para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah rajin belajar 9 Salah satu sikap yang yang patut diteladani dari para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu takut 10 Lebih mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi merupakan sikap yang baik Keterangan : SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S STS
: Setuju : Sangat Tidak Setuju
151 Lampiran 24 NILAI AFEKTIF SIKLUS I No.
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Aldi Widodo Cahya Afrianto Ginanjar Akbar S Salfa Tegar Ardiyansyah Yuana Cahya P Aiman Anwar Anisa Dila Agustin Ambar Tri Hastuti Dani Eka Irawan Desy Setyaningsih Dwi Feriyani Fatya Rizmana Hanif Prayoga Kusmiati Lia Listiana Maulia Nur R Nabila Firliana A Nanda Novi S Nuraji Saputra Puput Rahayu Riski Kurniawan Risma Aryaji Rudianto Sudarmoko Tofik Hidayat Veni Adelia Laidron Bagas S Jumlah Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-rata
Nilai
Kategori
2,7 2,8 2,3 2,8 2,7 3,1 3,0 2,7 2,6 2,9 3,3 2,7 2,8 2,9 2,8 3,1 3,2 2,7 3,6 3,0 2,7 2,8 2,4 2,8 2,9
B B BB B B+ B B BB B+ B B B B B+ B+ B AB B B BB B 71,3 2,3 3,6 2,85 (B)
152 Lampiran 25 ANALISIS BUTIR SOAL ASPEK PSIKOMOTOR OLEH PENILAI AHLI 1 Mata Pelajaran Kelas/Semester
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : V/2
Petunjuk Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu setelah membaca dan memeriksa kisikisi dan butir-butir soal evaluasi pembelajaran IPS, berilah tanda cek (√), jika butir soal sesuai dengan kriteria telaah, dan tanda silang (X), jika butir soal tidak sesuai dengan kriteria telaah pada kolom yang tersedia. Nomor No. Aspek yang Ditelaah 1 A. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator (menuntut tes √ 1. perbuatan: kinerja, hasil karya, atau penugasan) 2. Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai. √ Materi sesuai dengan tuntutan kompetensi (urgensi, √ 3. relevansi, kontinyuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi). Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis √ 4. sekolah atau tingkat kelas. B. Konstruksi Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut √ 5. jawaban perbuatan/praktik. 6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. √ 7. Ada pedoman penskorannya. √ Tabel, peta, gambar, grafik, atau sejenisnya disajikan 8. dengan jelas dan terbaca. C. Bahasa/Budaya 9. Rumusan soal komunikatif. √ 10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku. √ Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan √ 11. penafsiran ganda atau salah pengertian. 12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. √ Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang √ 13. dapat menyinggung perasaan siswa. Catatan: Tegal, 2 Maret 2015
Dra. Umi Setijowati, M.Pd. NIP 19570115 198403 2 001
153 LEMBAR VALIDASI SOAL ASPEK PSIKOMOTOR OLEH PENILAI AHLI 2 Mata Pelajaran Kelas/Semester
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : V/2
Petunjuk Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu setelah membaca dan memeriksa kisikisi dan butir-butir soal evaluasi pembelajaran IPS, berilah tanda cek (√), jika butir soal sesuai dengan kriteria telaah, dan tanda silang (X), jika butir soal tidak sesuai dengan kriteria telaah pada kolom yang tersedia. Nomor No. Aspek yang Ditelaah 1 A. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator (menuntut tes √ 1. perbuatan: kinerja, hasil karya, atau penugasan) 2. Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai. √ Materi sesuai dengan tuntutan kompetensi (urgensi, √ 3. relevansi, kontinyuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi). Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis √ 4. sekolah atau tingkat kelas. B. Konstruksi Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut √ 5. jawaban perbuatan/praktik. 6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. √ 7. Ada pedoman penskorannya. √ Tabel, peta, gambar, grafik, atau sejenisnya disajikan 8. dengan jelas dan terbaca. C. Bahasa/Budaya 9. Rumusan soal komunikatif. √ 10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku. √ Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan √ 11. penafsiran ganda atau salah pengertian. 12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. √ Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang √ 13. dapat menyinggung perasaan siswa. Catatan: Banjarnegara, 7 April 2015
Etikawati, S.Pd.,M.Pd. NIP 19660826 199301 2 001 Lampiran 26
154
No 1 2 3 4
Rubrik membaca teks Proklamasi Aspek Keterampilan Suara lantang Pengucapan jelas Sesuai dengan tanda baca Bersungguh-sungguh dalam membacakan teks prokalmasi
Tanda Cek (√)
Skor
155 Lampiran 27 NILAI PSIKOMOTOR SIKLUS I No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Aldi Widodo Cahya Afrianto Ginanjar Akbar S Salfa Tegar Ardiyansyah Yuana Cahya P Aiman Anwar Anisa Dila Agustin Ambar Tri Hastuti Dani Eka Irawan Desy Setyaningsih Dwi Feriyani Fatya Rizmana Hanif Prayoga Kusmiati Lia Listiana Maulia Nur R Nabila Firliana A Nanda Novi S Nuraji Saputra Puput Rahayu Riski Kurniawan Risma Aryaji Rudianto Sudarmoko Tofik Hidayat Veni Adelia Laidron Bagas S Jumlah Rata-rata
Nilai 75 75 50 25 25 50 75 75 75 50 75 100 100 75 100 50 75 75 100 50 75 75 100 75 50 1775 71
156 Lampiran 28 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Identitas Siswa yang Dinilai 1. Nama : 2. No Presensi : Petunjuk Penggunaan Bubuhkan tanda centang (√) pada kolom Tanda Cek (√) jika deskriptor yang disediakan tampak dengan kriteria sebagai berikut: Jumlah deskriptor yang tampak Satu Dua Tiga Empat No. 1.
Aspek yang Diamati Kegiatan Pendahuluan 1 Pengondisian
2.
Kegiatan Pendahuluan 2 Apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran
3.
Eksplorasi Penjelasan materi
Skor 1 2 3 4 Deskriptor
Siswa masuk kelas tepat waktu Siswa masuk kelas dengan tertib Siswa duduk dengan rapi pada tempat duduknya masing-masing Siswa berdoa dengan khusyu dan memberi salam Siswa memperhatikan pertanyaan yang diajukan guru untuk mengaitkan pengetahuan yang dimiliki dengan materi yang akan dipelajari Siswa aktif menjawab pertanyaan yang diajukan guru untuk mengaitkan pengetahuan yang dimiliki dengan materi yang akan dipelajari Siswa bertanya tentang hal yang belum jelas sebelum masuk ke kegiatan inti Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang hendak dicapai Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang dipelajari Siswa bertanya kepada guru tentang hal yang belum jelas tentang materi yang dipelajari. Siswa memperhatikan gambar yang ditunjukkan guru Siswa bertanya kepada guru tentang hal
Tanda Cek (√)
Skor
157
4.
Elaborasiorasi 1 Pembagian kelompok dan diskusi
5.
Elaborasi 2 Presentasi hasil diskusi
6.
Konfirmasi 1 Konfirmasi hasil presentasi
7.
Konfirmasi 2 Pemberian penghargaan
8.
Kegiatan penutup
yang belum jelas mengenai gambar Siswa menerima pembagian kelompok Siswa dapat menjelaskan materi kepada teman satu kelompoknya Siswa memperhatikan penjelasan dari teman satu kelompok Siswa mencatat penjelasan dari teman satu kelompoknya Siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas dengan lancar dan jelas Siswa menerima masukan dari kelompok lain Siswa memberi tanggapan dari masukan kelompok lain Siswa bekerjasama antaranggota kelompok saling membantu mempresentasikan dan memberikan tanggapan Siswa memperhatikan penjelasan dari guru Siswa mendengarkan pelurusan kesalahpahaman yang disampaikan guru Siswa menghargai konfirmasi yang telah disepakati antara siswa dan guru Siswa termotivasi untuk memperbaiki kesalahanya atau meningkatkan kemampuannya Siswa mendapat penghargaan/hadiah Siswa tidak mengejek teman yang tidak mendapat penghargaan Siswa memberikan ucapan selamat kepada teman yang mendapat penghargaan Siswa termotivasi untuk meningkatkan prestasi belajarnya Siswa menanyakan materi yang belum dipahami kepada guru Siswa menyimpulkan materi pelajaran bersama guru Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran dengan tenang dan tertib Siswa merapikan tempat duduk, alat tulis, dan doa penutup pelajaran SKOR TOTAL
158 Indikator Keberhasilan: Aktivitas belajar siswa berada pada kualifikasi memuaskan dengan perolehan nilai B atau tingkat keaktifan ≥ 70 %. Penilaian Aktivitas Belajar Siswa: Tingkat keaktifan siswa (%) =
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I PERTEMUAN I Aspek yang dinilai
Nama Siswa 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Aldi Widodo Cahya Afrianto Ginanjar Akbar S Salfa Tegar Ardiyansyah Yuana Cahya P Aiman Anwar Anisa Dila Agustin Ambar Tri Hastuti Dani Eka Irawan Desy Setyaningsih Dwi Feriyani Fatya Rizmana Hanif Prayoga Kusmiati Lia Listiana Maulia Nur R Nabila Firliana A Nanda Novi S Nuraji Saputra Puput Rahayu Riski Kurniawan Risman Aryaji
3
4
5
6
7
Prosentase (%) 65,63 71,88 34,38 59,38 59,38 81,25 68,75 81,25 78,13 75,00 81,25 84,38 71,88 0,00 81,25 68,75 71,88 87,50 78,13 68,75 90,63 62,50 40,63 62,50 65,63 40,63 84,38 46,88 1862,58 68,98 68,98
8
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ -
3 √ √ -
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √ -
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ -
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 -
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 √ √ √ √ √ √ -
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ √ -
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √
21 23 11 19 19 26 22 26 25 24 26 27 23
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ -
√ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
-
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
26 22 23 28 25 22 29 20 13
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ 94 23,5 87,04
√ -
√ √ -
√ - - √ √ 59 14,75 54,63
√ √ √ √ -
√ √ √ √ √
- √ - √ - √ √ √ √ √ 71 17,75 65,74
√ √ √ √
√ √ √ √
- - √ √ √ - 78 19,5 72,22
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ - √ √ 65 16,25 60,19
√ √ √ √
√ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ - √ 83 20,75 76,85
√ √ √ √
√ -
√ √ √ √ √ √ √ 77 19,25 71,30
√ √ √ √ √
√ √
√ √ - √ √ √ - √ √ √ 78 19,5 72,22
√ √ √ √
20 21 13 27 15 596 22,07 68,98
159
24 Rudianto 25 Sudarmoko 26 Tofik Hidayat 27 Veni Adelia 28 Laidron Bagas S JUMLAH RATA-RATA PRESENTASE (%)
2
Skor
Lampiran 29
No
Nilai
1 -
2 √ √
3 √ √
4 √ √
23 25
71,88 78,13
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
-
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √
20 14 29 25 28 26 25 29 28 27
62,50 43,75 90,63 78,13 87,50 81,25 78,13 90,63 87,50 84,38
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √ √
-
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
27 27 27 31
84,38 84,38 84,38 96,88
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √ -
√ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ -
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ -
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ -
√ √ √ -
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
-
√ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ -
√ √ √ √ √ √
√ √ √ -
√ √ √ √ √
√ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
24 30 20 21 20 24
√ √
√ √ √ √ - 84
√ √ √ √ 81
√ √
√ √
√ √ - 74
√ √
√ √
√ √ 63
√ √
√ -
√ √ - √ 84
√ √
√ -
√ √ √ 72
√ √
√ -
√ √ √ √ 80
√ -
30 13
75,00 93,75 62,50 65,63 62,50 75,00 0,00 93,75 40,63 1853, 19 77,21 77,21
21,00 87,5
√ √ - √ √ - √ - - √ 64 16,00 66,67
20,25 84,38
18,50 77,0
15,75 65,62
21,00 87,5
18,00 75
8
20,00 83,33
593 24,7 77,87
160
RATA-RATA PRESENTASE (%)
Skor
1 √ √
Lampiran 30
N Nama Siswa o 1 Aldi Widodo 2 Cahya Afrianto 3 Ginanjar Akbar S 4 Salfa 5 Tegar Ardiyansyah 6 Yuana Cahya P 7 Aiman Anwar 8 Anisa Dila Agustin 9 Ambar Tri Hastuti 10 Dani Eka Irawan 11 Desy Setyaningsih 12 Dwi Feriyani 13 Fatya Rizmana 14 Hanif Prayoga 15 Kusmiati 16 Lia Listiana 17 Maulia Nur R 18 Nabila Firliana A 19 Nanda Novi S 20 Nuraji Saputra 21 Puput Rahayu 22 Riski Kurniawan 23 Risman Aryaji 24 Rudianto 25 Sudarmoko 26 Tofik Hidayat 27 Veni Adelia 28 Laidron Bagas S JUMLAH
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I PERTEMUAN 2 Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 6 7 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √ - - √ √ - √ - - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ √ - √ √ - √ - √ √ √ √ √ - √ √ √
Lampiran 31
REKAPITULASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I Rentang Frekuensi Siswa Jumlah Nilai Presentase (%) No Kategori Nilai 1 2 Rata1 2 Rata1 2 Ratarata Rata rata 1 Tuntas 28-40 14 18 16 358 485 421,5 60,07 81,79 70,93 2 Tidak 0-27 13 6 9,5 238 108 173 39,93 18,21 29,07 tuntas Jumlah Nilai 596 593 594,5 Rata-rata Aktivitas (%) 68,98 77,21 73,09 Banjarnegara, 22 April 2015 Observer
Etikawati, S.Pd.,M.Pd. NIP 19660826 199301 2 001
161
162 Lampiran 32 Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG) I Siklus I Pertemuan 1 Lembar Penilaian RPP 1. Nama Guru
: Etikawati, S.Pd., M.Pd.
2. Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
3. Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Kelas
:V
5. Tanggal
: 10 April 2015
6. Waktu
: 2 x 35 Menit
7. Observer
: Rahmawati, D.K, S.Pd.
PETUNJUK Bacalah dengan cermat RPP yang akan digunakan oleh guru ketika mengajar. Kemudian, berilah skor
semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir-butir pengukuran di bawah ini. 1. Merumuskan tujuan pembelajaran 1 1.1
2
Merumuskan kompetensi dasar/
3
4
√
indikator hasil belajar 1.2
Merancang dampak pengiring
√
berbentuk kecakapan hidup (life skill) Rata-rata butir 1 = A
2,5
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar 2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan
√
materi pembelajaran 2.2 Menentukan dan mengembangkan media
√
Pembelajaran 2.3 Memilih sumber belajar
√ Rata-rata butir 2 = B
3,33
163 3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran menggunakan model artikulasi 3.1 Menentukan jenis kegiatan pembelajaran
√
3.2 Menyusun langkah-langkah pembelajaran
√
dengan menggunakan model artikulasi 3.3 Menentukan alokasi waktu pembelajaran
√
3.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa
√
3.5 Menyiapkan pertanyaan
√ Rata-rata butir 3 = C
2,6
4. Merancang pengelolaan kelas 4.1 Menentukan penataan latar pembelajaran
√
4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar dapat berpartisipasi dalam
√
kegiatan pembelajaran Rata-rata butir 4 = D
2,5
5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian
√
5.2 Membuat alat penilaian dan kunci jawaban
√ Rata-rata butir 5 = E
4
6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 6.1
Kebersihan dan kerapian
√
6.2
Penggunaan bahasa tulis
√ Rata-rata butir 6 = F
3
164 Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai APKG I = R R
= Banjarnegara, 10 April 2015
165 Lampiran 33 Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG) II Siklus I Pertemuan 1 Lembar Penilaian RPP 1. Nama Guru
: Etikawati, S.Pd., M.Pd.
2. Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
3. Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Kelas
:V
5. Tanggal
: 10 April 2015
6. Waktu
: 2 x 35 Menit
7. Observer
: Rahmawati, D.K, S.Pd.
PETUNJUK a. Amatilah dengan cermat kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. b. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, serta dampaknya pada diri siswa. c. Berilah skor kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir pengukuran di bawah ini. d. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan. e. Nilailah guru sesuai aspek kemampuan berikut.
1. Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran 1
2
3
4
1.1 Menyiapkan alat, media, dan sumber √
belajar. 1.2 Melaksanakan tugas harian kelas
√ Rata-rata butir 1 = A
3,5
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model artikulasi 2.1 Memulai kegiatan pembelajaran
√ 1.
2.2 Melaksanakan jenis kegiatan yang √
166 sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan 2.3 Menggunakan alat bantu (media)
√
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan 2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
√
dalam urutan yang logis 2.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
√
secara individual, kelompok, atau klasikal 2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien
√ Rata-rata butir 2 = B
3,5
3. Mengelola interaksi kelas 3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2 Menangani pertanyaan dan respon siswa 3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan gerakan badan 3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
√ √ √ √
3.5 Memantapkan penguasaan materi
√
pembelajaran Rata-rata butir 3 = C
3,2
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar. 4.1 Menunjukkan sikap ramah, hangat, luwes, √
terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa 4.2 Menunjukkan kegairahan mengajar
√
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi
√
167 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan √
dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan
√
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 = D
3,4
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus menggunakan model artikulasi pada mata pelajaran IPS 5.1 Mengembangkan pemahaman konsep IPS
√
terpadu 5.2 Mengembangkan pemahaman konsep
√
waktu 5.3 Mengembangkan pemahaman konsep
√
Ruang 5.4 Mengembangkan pemahaman konsep
√
kelangkaan (scarsity)
Rata-rata butir 5 = E
3,75
6. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 6.1 Melaksanakan penilaian selama proses
√
pembelajaran 6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir
√
pembelajaran Rata-rata butir 6 = F
4
7. Kesan umum kinerja guru/ calon guru 7.1 Keefektifan proses pembelajaran
√
7.2 Penggunaan bahasa Indonesia tepat
√
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa
√
7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran
√ Rata-rata butir 7 = G
Keterangan : 1. Kurang
3,
168 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai APKG II = Y
Y=A
B C D E F G
Banjarnegara, 10 April 2015
169 Lampiran 34 Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG) I Siklus I Pertemuan 2 Lembar Penilaian RPP 1. Nama Guru
: Etikawati, S.Pd., M.Pd.
2. Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
3. Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Kelas
:V
5. Tanggal
: 14 April 2015
6. Waktu
: 2 x 35 Menit
7. Observer
: Rahmawati, D.K, S.Pd.
PETUNJUK Bacalah dengan cermat RPP yang akan digunakan oleh guru ketika mengajar. Kemudian, berilah skor
semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir-butir pengukuran di bawah ini. 1. Merumuskan tujuan pembelajaran 1 1.1
2
3
Merumuskan kompetensi dasar/
4 √
indikator hasil belajar 1.2
Merancang dampak pengiring
√
berbentuk kecakapan hidup (life skill) Rata-rata butir 1 = A
3
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar 2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan
√
materi pembelajaran 2.2 Menentukan dan mengembangkan media
√
pembelajaran 2.3 Memilih sumber belajar
√ Rata-rata butir 2 = B
3,63
170 3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran menggunakan model artikulasi 3.1
Menentukan jenis kegiatan pembelajaran
3.2
Menyusun langkah-langkah pembelajaran
√ √
dengan menggunakan model artikulasi 3.3
Menentukan alokasi waktu pembelajaran
3.4
Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.5
Menyiapkan pertanyaan
√ √ √ Rata-rata butir 3 = C
3,2
4. Merancang pengelolaan kelas 4.1 Menentukan penataan latar pembelajaran
√
4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar dapat berpartisipasi dalam
√
kegiatan pembelajaran Rata-rata butir 4 = D
3
5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian
√
5.2 Membuat alat penilaian dan kunci
√
jawaban Rata-rata butir 5 = E
4
6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran √
6.1 Kebersihan dan kerapian 6.2 Penggunaan bahasa tulis
√ Rata-rata butir 6 = F 3,5
Keterangan : 1. Kurang
171 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai APKG I = R R
= Banjarnegara, 14 April 2015
172 Lampiran 35 Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG) II Siklus I Pertemuan 2 Lembar Penilaian RPP 1. Nama Guru
: Etikawati, S.Pd., M.Pd.
2. Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
3. Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Kelas
:V
5. Tanggal
: 14 April 2015
6. Waktu
: 2 x 35 Menit
7. Observer
: Rahmawati, D.K, S.Pd.
PETUNJUK a. Amatilah dengan cermat kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. b. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, serta dampaknya pada diri siswa. c. Berilah skor kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir pengukuran di bawah ini. d. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan. e. Nilailah guru sesuai aspek kemampuan berikut.
1. Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran 1
2
3
4
1.1 Menyiapkan alat, media, dan sumber belajar.
√
1.2 Melaksanakan tugas harian kelas
√ Rata-rata butir 1 = A
4 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model artikulasi 2.1 Memulai kegiatan pembelajaran 2.2 Melaksanakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi,
√ √
173 dan lingkungan 2.3 Menggunakan alat bantu (media)
√
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan 2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
√
dalam urutan yang logis 2.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
√
secara individual, kelompok, atau klasikal 2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien
√ Rata-rata butir 2 = B 3,66
3. Mengelola interaksi kelas 3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2 Menangani pertanyaan dan respon siswa 3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan gerakan badan 3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa 3.5 Memantapkan penguasaan materi
√ √ √ √ √
pembelajaran Rata-rata butir 3 = C
3,2
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar. 4.1 Menunjukkan sikap ramah, hangat, luwes, √
terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa 4.2 Menunjukkan kegairahan mengajar
√
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi √
yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
√
174 4.5 Membantu siswa menumbuhkan √
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 = D
3,4
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus menggunakan model artikulasi pada mata pelajaran IPS 5.1 Mengembangkan pemahaman konsep IPS
√
terpadu
√
5.2 Mengembangkan pemahaman konsep waktu 5.3 Mengembangkan pemahaman konsep
√
ruang 5.4 Mengembangkan pemahaman konsep kelangkaan (scarsity)
√
Rata-rata butir 5 = E 3,75 6. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 6.1 Melaksanakan penilaian selama proses
√
pembelajaran 6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir
√
pembelajaran Rata-rata butir 6 = F
4
7. Kesan umum kinerja guru/ calon guru √
1.1 Keefektifan proses pembelajaran 1.2 Penggunaan bahasa Indonesia tepat 1.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 1.4 Penampilan guru dalam pembelajaran
√ √ √ Rata-rata butir 7 = G 3,7 5
175 Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai APKG II = Y
Y=A
B C D E F G
Banjarnegara, 14 April 2015
176 Lampiran 36 REKAPITULASI PERFORMANSI GURU SIKLUS I Pertemuan ke APKG Nilai Nilai Akhir 1 2 Nilai Kategori
I II I II
2,29 2,97 3,15 3,07
68,58 77,42 73 B Banjarnegara, 22 April 2015
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi
: SD Negeri 2 Somawangi : Ilmu Pengetahuan Sosial : V/II (dua) : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Indikator Tujuan Pembelajaran Dasar 1. Membuat a. Siswa dapat menjelaskan secara 2.3 Menghargai riwayat singkat tentang tokoh-tokoh jasa dan peranan singkat penting dalam proklamasi tokoh dalam tentang tokohkemerdekaan Indonesia. memproklamasi tokoh penting b. Siswa dapat membuat ringkasan kan dalam tentang tokoh-tokoh penting kemerdekaan
dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. c. Siswa dapat mengidentifikasikan sikap para tokoh proklamasi kemerdekaan. d. Siswa dapat menjelaskan sikap para tokoh proklamasi kemerdekaan. e. Siswa dapat menentukan cara menghargai jasa para tokoh kemerdekaan.
Penilaian
3. Tes Gambar tertulis peristiwa dan 4. Produk tokoh (LKS) proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Sumber Belajar Buku IPS kelas V Susilaningsih dan Linda.
177
proklamasi kemerdekaan Indonesia, misalnya :Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, A. Soebardjo, Fatmawati. 2. Memberikan contoh cara menghargai jasa tokohtokoh
Media
Lampiran 37
SILABUS PENGEMBANGAN SIKLUS II
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Banjarnegara, 22 April 2015
178
179 Lampiran 38 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II PERTEMUAN 1 Nama Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/ Semester
: V/II
Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. B. Kompetensi Dasar 4.3 Menghargai jasa dan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. C. Indikator 2.3.3
Membuat riwayat singkat tokoh-tokoh penting dalam peristiwa proklamasi.
D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan secara singkat tentang tokoh-tokoh penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. 2. Siswa dapat membuat ringkasan tentang tokoh-tokoh penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. E. Materi Pembelajaran Tokoh-tokoh penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia F. Metode dan model Pembelajaran 1. Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Tanya jawab c. Penugasan 2. Model Pembelajaran
180 Artikulasi G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru membuka pelajaran dengan salam, menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka. b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa menurut agama dan keyakinan masing-masing. c. Guru mengecek kehadiran siswa (presensi). d. Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran. e. Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. f. Guru melakukan tanya jawab tentang siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya?
Kapan pertama kali
lagu
Indonesia Raya
dinyanyikan? Siapa yang membacakan teks proklamasi? Pada tanggal berapa Ir. Soekarno lahir? Selain Ir. Soekarno siapa lagi yang berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia? g. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari. h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi (10 menit) a. Guru mengulas kembali materi tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. b. Guru menjelaskan nama-nama tokoh beserta perananya dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. c. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. d. Guru mengingatkan siswa kembali tentang konsep model artikulasi. e. Guru menampilkan gambar tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. Elaborasi (30 menit) a. Guru membagikan LKS pada siswa.
181 b. Siswa mengamati gambar tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ditampilkan oleh guru. c. Beberapa siswa maju untuk mengisi nama, tanggal lahir, dan peranan masing-masing tokoh dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. d. Siswa berkelompok dengan teman sebangku. e. Siswa bersama teman sekelompoknya secara bergantian menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru. f. Siswa
mencatat
hasil
penjelasan
teman
satu
kelompoknya
(merangkum) pada lembar kerja siswa. g. Beberapa siswa mempresentasikan hasil rangkumannya di depan kelas. Konfirmasi (5 menit) a. Guru memberi penguatan pada siswa yang sudah mempresentasikan hasil rangkumannya. b. Guru menanyakan apakah siswa sudah paham atau belum. c. Guru mengulas kembali materi yang belum dipahami siswa. 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan bahwa tokohtokoh yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia diantaranya adalah Ir. Soekarno, Drs. Mohamad Hatta, Ahmad Subarjo, Ibu Fatmawati, Laksamana Takasi Maeda dan Sutan Syahrir. b. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. c. Guru mengadakan evaluasi akhir. d. Guru memotivasi siswa agar lebih giat belajar. e. Guru memberikan tindak lanjut berupa PR. f. Guru meminta ketua kelas untuk berdoa bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk menutup kegiatan pembelajaran). H. Media dan Sumber Belajar Media :
182 Gambar tokoh-tokoh dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sumber Belajar : 1. Silabus Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V semester II 2. Susilaningsih, Endang dan Linda S. Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. I.
Penilaian 1. Prosedur
: tes dan non tes.
2. Bentuk
:
1. Tes objektif berupa tes evaluasi. 2. Lembar pangamatan keaktifan siswa penilaian proses. 3. Kriteria Penilaian: Apabila jawaban benar, maka nilai 1. Apabila jawaban salah, maka nilai 0. Nilai akhir (NA) siswa =
Banjarnegara, 18 Februari 2015
183
Materi Pembelajaran 1.
Ir. Soekarno Soekarno adalah tokoh sangat penting dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Bung Karno merupakan salah satu dari golongan tua yang menghendaki pelaksanaan proklamasi di dalam PPKI. Hal ini didasari pertimbangan untuk menghindari terjadinya pertumpahan darah. Peran Bung Karno yang sangat menonjol adalah bersama Bung Hatta bertindak sebagai proklamator.
2. Drs. Muhammad Hatta Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, menghadiri rapat PPKI di rumah Laksamana Maeda, dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Peran Bung Hatta dalam peristiwa proklamasi adalah sebagai pemimpin selain Bung Karno dan salah satu perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan. 3. Mr. Achmad Soebardjo Beliau merupakan salah satu golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, serta terlibat dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar. Peran beliau dalam peristiwa proklamasi adalah sebagai penasehat PPKI dan menjadi penengah antara golongan muda dan kedua pemimpin nasional Sukarno-Hatta. 4. Laksamana Tadashi Maeda Beliau adalah seorang Perwira Angkatan Laut Jepang dengan jabatan Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta. Ia bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu, rumahnya dijadikan sebagai tempat
184 pertemuaan para pejuang Indonesia untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945. 5. Ibu Fatmawati Ibu Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia berjasa menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Jasa beliau yang sangat menonjol dalam peristiwa sekitar proklamasi adalah sebagai penjahit Bendera Pusaka, Merah Putih. 6. Sutan Syahrir Sutan Syahrir adalah tokoh politik, pejuang kemerdekaan dan perdana menteri pertama RI. Beliau dilahirkan di Bukit Tinggi. Pada jaman Jepang, Syahrir memutuskan untuk tidak bekerja sama dengan pemerintahan Jepang. Media Pembelajaran
185
186 Lampiran 39 LEMBAR KERJA SISWA Siklus II Pertemuan 1 Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok
: Peristiwa Sekitar Proklamasi
Kelas/Semester
:V/2
Alokasi Waktu
: 10 menit
Tulislah peran tokoh-tokoh berikut dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia berdasarkan penjelasan dari temanmu! No. 1
2
3
Gambar Tokoh
Nama Tokoh
Keterangan
187 4
5
Nama : 1. 2.
188 Lampiran 40 SOAL EVALUASI SIKLUS II PERTEMUAN 1 Nama : Absen : Isilah titik-titik dibawah ini! 1. Ir. Soekarno lahir pada tanggal .... 2. Drs. Mohamad Hatta lahir di .... 3. Laksamana Maeda adalah seorang .... 4. Istri Ir. Soekarno bernama .... 5. Ahmad Subarjo lahir di .... 6. Peran ibu Fatmawati dalam proklamasi kemerdekaan adalah sebagai .... 7. Perdana menteri pertama RI bernama ....
8. Tokoh pada gambar di atas adalah ....
Kunci jawaban : a. 6 Juni 1901 b. Sumatra Barat c. Perwira Angkatan Laut Jepang d. Fatmawati e. Karawang f. Penjahit bendera merah putih g. Sutan Syahrir h. Ahmad Subarjo
189 Lampiran 41 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II PERTEMUAN 2 Nama Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/ Semester
: V/II
Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. B. Kompetensi Dasar 2.3 Menghargai jasa dan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. C. Indikator 2.3.4
Memberikan contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan.
D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa
dapat
mengidentifikasikan
sikap
para
tokoh
proklamasi
kemerdekaan. 2. Siswa dapat menjelaskan sikap para tokoh proklamasi kemerdekaan. 3. Siswa dapat menentukan cara menghargai jasa para tokoh kemerdekaan. E. Materi Pembelajaran Tokoh-tokoh penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia F. Metode dan model Pembelajaran 1. Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Tanya jawab c. Penugasan 2. Model Pembelajaran Artikulasi G. Langkah-langkah Pembelajaran
190 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru membuka pelajaran dengan salam, menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka. b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa menurut agama dan keyakinan masing-masing. c. Guru mengecek kehadiran siswa (presensi). d. Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran. e. Guru melakukan tanya jawab (apersepsi) apakah siswa masih ingat siapa saja tokoh dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia? Menurut kalian bagaimana sikap mereka? f. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari. g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi (10 menit) a. Guru mengulas kembali materi tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. b. Guru menjelaskan sikap-sikap yang dimiliki masing-masing tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia serta cara menghargai jasa tokoh proklamasi kemerdekaan. c. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. d. Guru mengingatkan siswa kembali tentang konsep model artikulasi. e. Guru menampilkan gambar tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. Elaborasi (30 menit) a. Guru membagikan LKS kepada siswa. b. Siswa mengamati gambar tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ditampilkan oleh guru. c. Beberapa siswa maju untuk mengisi sikap yang dimiliki masingmasing tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. d. Siswa berkelompok dengan teman sebangku.
191 e. Siswa bersama teman sekelompoknya secara bergantian menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru. f. Siswa
mencatat
hasil
penjelasan
teman
satu
kelompoknya
(merangkum) pada lembar kerja siswa. g. Beberapa siswa mempresentasikan hasil rangkumannya di depan kelas. Konfirmasi (5 menit) a. Guru memberi penguatan pada siswa yang sudah mempresentasikan hasil rangkumannya. b. Guru menanyakan apakah siswa sudah paham atau belum. c. Guru mengulas kembali materi yang belum dipahami siswa. 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan bahwa tokohtokoh. b. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. c. Guru mengadakan evaluasi akhir. d. Guru memotivasi siswa agar lebih giat belajar. e. Guru memberikan tindak lanjut berupa PR. f. Guru meminta ketua kelas untuk berdoa bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk menutup kegiatan pembelajaran). H. Media dan Sumber Belajar Media : Gambar tokoh-tokoh dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sumber Belajar : 1. Silabus Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V semester II 2. Susilaningsih, Endang dan Linda S. Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. I.
Penilaian 1. Prosedur
: tes dan non tes.
192 2. Bentuk
:
1. Tes objektif berupa tes evaluasi. 2. Lembar pangamatan keaktifan siswa. 3. Kriteria Penilaian: Apabila jawaban benar, maka nilai 1. Apabila jawaban salah, maka nilai 0. Nilai akhir (NA) siswa =
Banjarnegara, 18 Februari 2015
193 Materi Pembelajaran 1. Ir. Soekarno Bung Karno merupakan salah satu dari golongan tua yang menghendaki pelaksanaan proklamasi di dalam PPKI. Hal ini didasari pertimbangan untuk menghindari terjadinya pertumpahan darah. Bung Karno juga merupakan tokoh yang sangat penting dalam Peristiwa Kemerdekaan Indonesia. Sebagai pemimpin Indonesia yang menonjol waktu itu, Bung Karno dipilih menjadi ketua PPKI. 2. Drs. Muhammad Hatta, Beliau adalah figur yang sedikit bicara tetapi lebih banyak berbuat. Oleh karena itu, Bung Hatta tidak hanya disegani oleh rakyat Indonesia, tetapi juga oleh bangsa lain, terutama dalam era perjuangan kemerdekaan. Bahkan beliau lebih disegani dan dikagumi karena kemampuannya menggalang masyakat internasional dengan menguasai bahasa asing, seperti bahasa Belanda, Inggris, Perancis, dan Jerman. Pada dasarnya, penangkapan dan pembuangan Bung Hatta disebabkan oleh penolakannya atas bujukan Belanda untuk bekerja sama. Bung Hatta dikenal sebagai seorang yang sangat memegang teguh kedisiplinan, kesederhanaan, keimanan, dan ketakwaan yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, rasa kasih dan tidak kasar, bersih serta jujur, dan selalu berorientasi pada rakyat kecil dan lemah. 3. Mr. Achmad Soebardjo, Selain menjadi salah satu perumus Naskah Proklamasi yang mengantar Indonesia merdeka, Subardjo merupakan tokoh yang mengambil inisiatif dan usaha dalam insiden Rengasdengklok. Beliaulah yang berperan membawa kembali Soekarno dan Hatta ke Jakarta. Setelah tiba di Jakarta, bertempat di rumah Laksamana Takasi Maeda, tiga tokoh ini kemudian menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Konsep Proklamasi lantas ditulis tangan oleh Bung Karno. Bung Hatta dan Subardjo memberi sumbangan pemikiran yang disampaikan secara lisan. Meskipun besar jasa dan perannya untuk kemerdekaan Indonesia, Subardjo seperti dituturkan Puji, istrinya sama sekali tidak mengharapkan apa yang dilakukannya diberi penghargaan. Kebesaran
194 nama beliau, bukan semata karena beliau salah satu tokoh penting proklamasi, melainkan lebih karena ketulusan beliau untuk memberikan sesuatu untuk bangsa tercinta. 4. Fatmawati Beliau adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia berjasa menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih. Beliau telah menyiapkan bendera Merah Putih selama satu setengah tahun yang lalu. Dan di sinilah sebuah fakta telah berbicara, bahwa Ibu Fatmawati tidak sekedar berperan sebagai penjahit sebuah bendera pusaka, sebagaimana yang hanya dipahami oleh para generasi masa sekarang. Akan tetapi jiwa dan semangat juang yang telah diperankan beliau terasa sangat jauh dan sangat mendalam. Maka sungguhlah amat sulit untuk mengukur secara konkrit betapa besarnya jiwa kepahlawanan yang telah beliau sumbangkan kepada Nusa dan Bangsa Indonesia. 5. Sutan Syahrir Sutan Syahrir adalah nama populer dalam sejarah perjuangan bangsa. Ia sosok yang cerdas, intelektual muda, jurnalis handal, diplomat, aktivis politik, perdana menteri termuda di dunia, seorang sosialis sejati, revolusioner tetapi anti kekerasan. Namanya akan tetap terukir sebagai salah satu tokoh penggagas sumpah pemuda, perencana proklamasi kemerdekaan RI dan arsitek perubahan Kabinet Presidensil menjadi Kabinet Parlementer. CARA MENGISI KEMERDEKAAN BAGI PELAJAR Sebagai pelajar, dapat mengisi kemerdekaan dengan belajar tekun supaya kelak bisa menjadi generasi penerus yang cerdas, terampil, dan berguna bagi bangsa dan negara. Disamping itu sebagai anak Indonesia harus memiliki sikap bangga sebagai bangsa Indonesia, di antaranya: 1. Hafal lagu kebangsaan yaitu lagu Indonesia Raya; 2. Mengikuti upacara bendera setiap Senin di sekolah dengan khikmad; 3. Giat dan tekun belajar untuk meraih cita-cita; 4. Melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan mendoakan semoga
195 arwahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa; 5. Meneladani semangat perjuangan para pahlawan dalam kehidupan seharihari; 6. Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif seperti rela berjuang demi bangsa dan negara dan berpendirian tetapi juga menghormati pendapat orang lain. Media Pembelajaran
196
197 Lampiran 42 LEMBAR KERJA SISWA Siklus II Pertemuan 2 Nama : 1. 2. Sebutkan beberapa contoh sikap dan perbuatan para tokoh proklamasi kemerdekaan yang patut kita teladani dan cara menghargai jasa-jasa perjuangan mereka! 1.
Sikap yang patut kita teladani :
2.
Cara menghargai perjuangan para tokoh :
Lakukanlah hormat bendera bersama temanmu dengan bersungguh-sungguh!
198 Lampiran 43 SOAL EVALUASI SIKLUS II PERTEMUAN 2 Nama : Absen : Kerjakan soal di bawah ini! 1. Mengapa Ir. Soekarno menghendaki proklmasi dalam PPKI? 2. Sebutkan salah satu sikap yang dimiliki oleh Mohamad Hatta! 3. Dimana Fatmawati dilahirkan? 4. Sebutkan 2 cara mengisi kemerdekaan bagi pelajar? Kunci jawaban: 1. Supaya tidak terjadi pertumpahan darah. 2. Sedikit bicara banyak berbuat, memegang teguh kedisiplinan, kesederhanaan, keimanan, dan ketakwaan yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, rasa kasih dan tidak kasar, bersih serta jujur, dan selalu berorientasi pada rakyat kecil dan lemah. 3. Bengkulu 4. Belajar tekun supaya kelak bisa menjadi generasi penerus yang cerdas, terampil, dan berguna bagi bangsa dan negara.
199 Lampiran 44 Tes Formatif Siklus II Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat! 1. Berikut yang bukan cara penyebaran berita proklamasi ke seluruh tanah air adalah ..... a. siaran radio
c. selebaran
b. siaran televisi
d. surat kabar
2. Berikut ini yang bertugas membacakan naskah proklamasi saat upacara peringatan kemerdekaan adalah .... a. Ketua DPR RI b. Menteri Sekretaris Negara
c. Presiden RI d. Menteri dalam negeri
3. Perhatikan gambar dibawah ini!
Peristiwa apakah yang ditunjukkan oleh gambar tersebut? a. Perumusan teks proklamasi
c. Pertemuan di Dalat
b. Detik-detik proklamasi kemerdekaan
d. Rengasdengklok
4. Peran Ahmad Subarjo dalam PPKI adalah sebagai .... a. ketua
c. skretaris
b. penasehat
d. wakil ketua
5. Tujuan penculikan Soekarno-Hatta adalah ....
a. supaya proklamasi Kemerdekaaran dibatalkan b. Bung Karno menolak usul Sutan Syahrir c. menjauhkan kedua pemimpin dari pengaruh Jepang d. para pemuda kurang menyukai Soekarno-Hatta sebagai proklamator kemerdekaan
200 6. Manakah tokoh yang sembunyi-sembunyi mendengarkan berita kekalahan Jepang?
a.
c.
b.
d.
7. Teks Proklamasi yang telah disetujui diketik oleh .... a. Moh. Hatta
c. Sayuti Melik
b. B. M. Diah
d. S. Suhud
8. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dijahit oleh .... a. Sayuti Melik
c. Ibu Inggit
b. Ibu Fatmawati
d. B.M. Diah
9. Yang termasuk satu bentuk penghargaan atas jasa-jasa para tokoh proklamasi, kemerdekaan yaitu .... a. menghormati adat dan kebiasaan kelompok lain. b. mau belajar dan mengembangkan berbagai kesenian daerah. c. membantu kedua orang tua. d. mengikuti upacara hari pahlawan dengan khidmad. 10. Alasan jepang menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia agar .... a. Indonseia mau membantu Jepang untuk melawan sekutu b. Indonesia mau membantu Jepang menjajah negara lain c. Indonesia mau membantu Jepang menjatuhkan bom kepada AS d. Indonesia mau membantu Jepang menyelamatkan Hirosima dan Nagasaki. 11. Tokoh yang menjamin bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan tanggal 17 Agustus 1945, yaitu ..... a. Ir. Soekarno
c. Moh. Hatta
d. Moh. Yamin
d. Ahmad Subarjo
201
12. Jabatan Ir. Soekarno dalam PPKI adalah sebagai .... a. ketua
c. sekretaris
b. wakil ketua
d. bendahara
13. Dibawah ini merupakan tokoh yang lahir pada tanggal 6 Juni 1901 adalah ....
a.
c.
b.
d.
14. Moh. Hatta lahir di .... a. Sumatra Barat
c. Sumatra Timur
b. Sumatra Selatan
d. Sumatra Utara
15. Cara kita untuk mewujudkan cita-cita para tokoh pahlawan kemerdekaan adalah .... a. ikut berperang
c. menjadi TNI-Polri
b. giat belajar
d. bekerja dipemerintahan
16. Yang bukan tujuan proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah .... a. melepaskan diri dari penjajahan b. memiliki hak yang sama dengan negara lain c. mencapai tujuan nasional d. mendukung adanya penjajahan 17. Sikap yang tidak sepatutnya kita contoh dari para tokoh proklamasi kemerdekaan adalah .... a. berani
c. sabar
b. kejam
d. tegar
202
18. Berita
proklamasi
kemerdekaan
bangsa
Indonesi
disebar
luaskan
menggunakan .... a. televisi
c. internet
b. telepon
d. surat kabar
19. Yang berhak membacakan teks proklamasi pada saat mengikuti upacara kemerdekaan di sekolah adalah .... a. kepala sekolah
d. guru sejarah
b. wakil kepala sekolah
e. guru agama
20. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut menunjukkan peristiwa .... a. proklamasi kemerdekaan
c. perumusan teks proklamasi
b. pertemuan di Dalat
d. penculikan Ir. Soekarno
203
Lampiran 45 NILAI TES FORMATIF SIKLUS II No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Aldi Widodo Cahya Afrianto Ginanjar Akbar S Salfa Tegar Ardiyansyah Yuana Cahya P Aiman Anwar Anisa Dila Agustin Ambar Tri Hastuti Dani Eka Irawan Desy Setyaningsih Dwi Feriyani Fatya Rizmana Hanif Prayoga Kusmiati Lia Listiana Maulia Nur R Nabila Firliana A Nanda Novi S Nuraji Saputra Puput Rahayu Riski Kurniawan Risma Aryaji Rudianto Sudarmoko Tofik Hidayat Veni Adelia Laidron Bagas S Jumlah Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-rata Tuntas Belajar Klasikal
Nilai 80 75 60 50 55 95 70 95 85 90 100 85 100 65 75 80 90 95 85 75 100 75 75 80 70 80 90 80 2255 50 100
Tuntas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 24
KKM 70 Tidak Tuntas √ √ √ √ 4
80,53 95,71%
Satuan Pendidikan
: SD
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester
: V/2
Lampiran 46
KISI-KISI PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS II
Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dsaar
Materi
2.3. Menghargai jasa dan Proklamasi peranan tokoh Kemerdekaan perjuangan dalam Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Indikator Soal
Jenis Soal
Siswa dapat menunjukkan salah satu Skala likert cara untuk mengenang jasa para tokoh yang proklamasi kemerdekaan Indonesia dimodifikasi Siswa dapat memilih sikap dalam menghargai jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia Siswa dapat memilih cara untuk meneruskan perjuangan para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia Siswa dapat menunjukkan sikap yang patut diteladani dari para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia Siswa dapat mengaplikasikan sikap tokoh dalam kehidupan sehari-hari
Tingkat Kesukaran Mudah
Nomor Soal 1 6
Sedang
2 7
Sulit
3 8
Mudah Sedang Sedang
4 9 5 10 204
205 Lampiran 47 ANALISIS BUTIR SOAL ASPEK AFEKTIF SIKLUS II BENTUK SKALA LIKERT Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : V/ 2 Penelaah : Dra. Umi Setijowati, M.Pd. Petunjuk Dalam menganalisi butir soal, penelaah perlu memperhatikan petunjuk pengisian formatnya. Petunjuknya adalah seperti berikut ini: (1) Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua kriteria yang tertera di dalam format! (2) Berilah tanda cek () pada kolom jika butir soal yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria! (3) Berilah tanda silang (X) pada kolom jika butir soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria, kemudian tuliskan alasan pada ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya. Nomor Soal No. Aspek yang Ditelaah 1
A. 1. 2. B. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 11.
Materi Pernyataan/soal sudah sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi. Aspek yang diukur pada setiap pernyataan sudah sesuai dengan tuntutan dalam kisi-kisi (misal untuk tes sikap: aspek kognisi, afeksi, atau konasinya dan pernyataan positif atau negatifnya). Konstruksi Pernyataan dirumuskan dengan singkat (tidak melebihi 20 kata) dan jelas. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang tidak relevan. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang mengacu pada masa lalu. Kalimatnya bebas dari pernyataan faktual atau dapat diinterpretasikan sebagai fakta. Kalimatnya bebas dari pernyataan dapat diinterpretasikan lebih dan kalimatnya bebas dari pernyataan yang mungkin disetujui atau dikosongkan oleh hampir semua responden. Setiap pernyataan hanya berisi satu gagasan secara lengkap. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang tidak pasti, seperti semua, selalu, kadang-kadang, tidak satupun, tidak pernah. Bahasa/Budaya Bahasa soal komunikatif dan sesuai dengan jenjang
2
3
4
5
6
7
8
9
10
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
206 No. 12. 13.
Aspek yang Ditelaah penididikan siswa atau responden. Soal menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
Nomor Soal 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Catatan: Tegal, 26 Maret 2015 Penilai Ahli 1
Dra. Umi Setijowati, M.Pd. NIP 19570115 198403 2 001
207 ANALISIS BUTIR SOAL ASPEK AFEKTIF SIKLUS II BENTUK SKALA LIKERT Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : V/ 2 Penelaah : Etikawati, S.Pd.,M.Pd. Petunjuk Dalam menganalisi butir soal, penelaah perlu memperhatikan petunjuk pengisian formatnya. Petunjuknya adalah seperti berikut ini: (1) Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua kriteria yang tertera di dalam format! (2) Berilah tanda cek () pada kolom jika butir soal yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria! (3) Berilah tanda silang (X) pada kolom jika butir soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria, kemudian tuliskan alasan pada ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya. Nomor Soal No. Aspek yang Ditelaah 1
A. 1. 2. B. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 11.
Materi Pernyataan/soal sudah sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi. Aspek yang diukur pada setiap pernyataan sudah sesuai dengan tuntutan dalam kisi-kisi (misal untuk tes sikap: aspek kognisi, afeksi, atau konasinya dan pernyataan positif atau negatifnya). Konstruksi Pernyataan dirumuskan dengan singkat (tidak melebihi 20 kata) dan jelas. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang tidak relevan. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang mengacu pada masa lalu. Kalimatnya bebas dari pernyataan faktual atau dapat diinterpretasikan sebagai fakta. Kalimatnya bebas dari pernyataan dapat diinterpretasikan lebih dan kalimatnya bebas dari pernyataan yang mungkin disetujui atau dikosongkan oleh hampir semua responden. Setiap pernyataan hanya berisi satu gagasan secara lengkap. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang tidak pasti, seperti semua, selalu, kadang-kadang, tidak satupun, tidak pernah. Bahasa/Budaya Bahasa soal komunikatif dan sesuai dengan jenjang penididikan siswa atau responden.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
208 No. 12. 13.
Nomor Soal
Aspek yang Ditelaah
1
Soal menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Catatan: Banjarnegara, 7 April 2015 Penilai Ahli 2
Etikawati, S.Pd.,M.Pd. NIP 19660826 199301 2 001
6 7 8 9 10
STS
Lampiran 48
SOAL PENILAIAN AFEKTIF Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan sikap kalian! Sikapku No Pernyataan SS S TS 1 Mengikuti upacara bendera merupakan salah satu cara untuk mengenang jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia 2 Menghancurkan peninggalan para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan sikap tidak menghargai jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan 3 Salah satu cara untuk meneruskan perjuangan para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah dengan belajar dengan giat 4 Sabar merupakan salah satu sikap yang tidak patut diteladani dari para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia 5 Menolong teman agar diberi imbalan merupakan perbuatan tidak baik Mengikuti upacara bendera bukan merupakan cara untuk mengenang jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia Menghancurkan peninggalan para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan sikap menghargai jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan Salah satu cara untuk meneruskan perjuangan para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah dengan malas belajar. Sabar merupakan salah satu sikap yang yang patut diteladani dari para tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia Menolong teman agar diberi imbalan merupakan perbuatan baik
STS
S : Setuju : Sangat tidak setuju
209
Keterangan : SS : Sangat setuju TS : Tidak setuju
210 Lampiran 49 NILAI AFEKTIF SIKLUS II No.
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Aldi Widodo Cahya Afrianto Ginanjar Akbar S Salfa Tegar Ardiyansyah Yuana Cahya P Aiman Anwar Anisa Dila Agustin Ambar Tri Hastuti Dani Eka Irawan Desy Setyaningsih Dwi Feriyani Fatya Rizmana Hanif Prayoga Kusmiati Lia Listiana Maulia Nur R Nabila Firliana A Nanda Novi S Nuraji Saputra Puput Rahayu Riski Kurniawan Risma Aryaji Rudianto Sudarmoko Tofik Hidayat Veni Adelia Laidron Bagas S Jumlah Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-rata
Nilai
Kategori
2,8 3,1 2,3 2,5 2,7 2,5 3,0 2,6 2,6 2,7 3,1 3,6 3,2 2,7 2,8 3,8 3,4 3,2 2,9 2,9 3,6 2,8 3,1 2,6 2,6 2,5 3,0 2,8
B B+ BBB BB BBB B+ AB+ B B A AB+ B B AB B+ BBBB B 81,4 2,5 3,8 2,9 (B)
211 Lampiran 50 LEMBAR VALIDASI SOAL ASPEK PSIKOMOTOR OLEH PENILAI AHLI 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/2 Petunjuk Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu setelah membaca dan memeriksa kisikisi dan butir-butir soal evaluasi pembelajaran IPS, berilah tanda cek (√), jika butir soal sesuai dengan kriteria telaah, dan tanda silang (X), jika butir soal tidak sesuai dengan kriteria telaah pada kolom yang tersedia. Nomor Nomor No. Aspek yang Ditelaah 1 2 A. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator (menuntut tes √ √ 1. perbuatan: kinerja, hasil karya, atau penugasan) 2. Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai. √ √ Materi sesuai dengan tuntutan kompetensi (urgensi, √ √ 3. relevansi, kontinyuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi). Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis √ √ 4. sekolah atau tingkat kelas. B. Konstruksi Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut √ √ 5. jawaban perbuatan/praktik. 6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. √ √ 7. Ada pedoman penskorannya. √ √ Tabel, peta, gambar, grafik, atau sejenisnya disajikan 8. dengan jelas dan terbaca. C. Bahasa/Budaya 9. Rumusan soal komunikatif. √ √ 10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku. √ √ Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan √ √ 11. penafsiran ganda atau salah pengertian. 12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. √ √ Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang √ √ 13. dapat menyinggung perasaan siswa. Catatan: Tegal, 26 Maret 2015
Dra. Umi Setijowati, M.Pd. NIP 19570115 198403 2 001
212 LEMBAR VALIDASI SOAL ASPEK PSIKOMOTOR OLEH PENILAI AHLI 2 Mata Pelajaran Kelas/Semester
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : V/2
Petunjuk Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu setelah membaca dan memeriksa kisikisi dan butir-butir soal evaluasi pembelajaran IPS, berilah tanda cek (√), jika butir soal sesuai dengan kriteria telaah, dan tanda silang (X), jika butir soal tidak sesuai dengan kriteria telaah pada kolom yang tersedia. Nomor No. Aspek yang Ditelaah 1 A. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator (menuntut tes √ 1. perbuatan: kinerja, hasil karya, atau penugasan) 2. Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai. √ Materi sesuai dengan tuntutan kompetensi (urgensi, √ 3. relevansi, kontinyuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi). Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis √ 4. sekolah atau tingkat kelas. B. Konstruksi Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut √ 5. jawaban perbuatan/praktik. 6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. √ 7. Ada pedoman penskorannya. √ Tabel, peta, gambar, grafik, atau sejenisnya disajikan 8. dengan jelas dan terbaca. C. Bahasa/Budaya 9. Rumusan soal komunikatif. √ 10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku. √ Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan √ 11. penafsiran ganda atau salah pengertian. 12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. √ Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang √ 13. dapat menyinggung perasaan siswa. Catatan: Banjarnegara, 7 April 2015
Etikawati, S.Pd.,M.Pd. NIP 19660826 199301 2 001
213 Lampiran 51 No 1 2 3 4
Rubrik hormat bendera merah putih Aspek Keterampilan Kepala dan pandangan mata menghadap ke depan (bendera) Tangan kanan di pelipis mata dan tangan kiri mengepal sejajar dengan kaki kiri. Badan tidak membungkuk Bersungguh-sungguh dalam hormat bendera
Tanda Cek (√)
Skor
214 Lampiran 52 NILAI PSIKOMOTOR SIKLUS II No. Nama Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Aldi Widodo Cahya Afrianto Ginanjar Akbar S Salfa Tegar Ardiyansyah Yuana Cahya P Aiman Anwar Anisa Dila Agustin Ambar Tri Hastuti Dani Eka Irawan Desy Setyaningsih Dwi Feriyani Fatya Rizmana Hanif Prayoga Kusmiati Lia Listiana Maulia Nur R Nabila Firliana A Nanda Novi S Nuraji Saputra Puput Rahayu Riski Kurniawan Risma Aryaji Rudianto Sudarmoko Tofik Hidayat Veni Adelia Laidron Bagas S Jumlah Rata-rata
100 75 75 50 50 100 75 100 75 75 100 100 100 75 100 100 75 100 75 100 100 75 100 100 50 75 100 75 2375 84,82
215
Nama Siswa 1 1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √ √ √ 99 24,75 91,67
1 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ -
√ √
√ -
√ √ √ √ 92 23,00 85,19
√ -
√ √ √ √ 78 19,50 72,22
√ -
√ √
√ √ √ √ 91 22,75 84,26
√ √
√ √
√ √ - 93 23,25 86,11
√ √
√ √
- √ 69 17,25 63,89
√ √
√ √
√ √ - √ 97 24,25 89,81
√ √
√ -
√ √ √ 85 21,25 78,70
Skor
Nilai
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
23 25 13 21 22 29 28 28 26 28 30 29 29 13 28 28 29 31 30 25 30 20 25 24 25
71,88 78,13 40,63 65,63 68,75 90,63 87,50 87,50 81,25 87,50 93,75 90,63 90,63 40,63 87,50 87,50 90,63 96,88 93,75 78,13 93,75 62,50 78,13 75,00 78,13
√ -
30 21
93,75 65,63
8
216
1 Aldi Widodo 2 Cahya Afrianto 3 Ginanjar Akbar S 4 Salfa 5 Tegar Ardiyansyah 6 Yuana Cahya P 7 Aiman Anwar 8 Anisa Dila Agustin 9 Ambar Tri Hastuti 10 Dani Eka Irawan 11 Desy Setyaningsih 12 Dwi Feriyani 13 Fatya Rizmana 14 Hanif Prayoga 15 Kusmiati 16 Lia Listiana 17 Maulia Nur R 18 Nabila Firliana A 19 Nanda Novi S 20 Nuraji Saputra 21 Puput Rahayu 22 Riski Kurniawan 23 Risman Aryaji 24 Rudianto 25 Sudarmoko 26 Tofik Hidayat 27 Veni Adelia 28 Laidron Bagas S JUMLAH RATA-RATA PRESENTASE (%)
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I PERTEMUAN Aspek yang dinilai 2 3 4 5 6 7 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 - √ √ - √ - - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ √ - √ √ - √ - √ √ √ √ √ - √ √ - √ - √ √ √ - √ - - √ - √ - √ - √ - √ √ - - √ √ √ - - √ √ - - √ √ - √ √ √ √ - - √ - √ √ - √ √ - - - - √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ - √ √ - √ √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ - - - √ √ √ - √ - √ - √ √ - - - √ √ √ √ - - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ - - √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ - - √ - - √ √ - √ √ - √ - - √ √ √ √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ - √ - √ - √ - √ √ √ - √ √ √ - √ - √ √ - √ √ √ - √ √ √ √ - √ - √ √ √ - √ - √ - √ √ √ - √ √ √ - - √ √ √ - √ √ - √ √ √ √ √
Lampiran 53
No
1 √ √ √
2 √ √ √
3 √ √ √
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Salfa Tegar Ardiyansyah Yuana Cahya P Aiman Anwar Anisa Dila Agustin Ambar Tri Hastuti Dani Eka Irawan Desy Setyaningsih Dwi Feriyani Fatya Rizmana Hanif Prayoga
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ -
-
15 16 17 18 19
Kusmiati Lia Listiana Maulia Nur R Nabila Firliana A Nanda Novi S
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
-
20 Nuraji Saputra 21 Puput Rahayu 22 Riski Kurniawan 23 Risman Aryaji 24 Rudianto 25 Sudarmoko 26 Tofik Hidayat 27 Veni Adelia 28 Laidron Bagas S JUMLAH RATA-RATA PRESENTASE (%)
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 112 28,00 100,00
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ -
- √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ 87 21,75 77,68
√ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √
- √ √ √ - √ √ - √ - √ √ √ √ √ √ 93 23,25 83,04
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ - √ √ - √ - √ √ √ √ - 95 23,75 84,82
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ 72 18,00 64,29
1
-
-
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ 101 25,25 90,18
2 Skor
Nilai
4 √ √ √
26 24 20
81,25 75,00
8 4 √ √ -
1 √
2 √ √ -
3 √ √ √
-
√ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
21 24 30 29 28 27 28 30 29 30 20
√ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ -
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
29 28 29 30 30
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 93 23,25 83,04
√ √ √ √ √ √ √ √
√ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ 92 23,00 82,14
√ √ √ √ √ √ √ √ √
26 30 20 26 25 28 26 30 23 764 191,00
62,50 65,63 75,00 93,75 90,63 87,50 84,38 87,50 93,75 90,63 93,75 62,50 90,63 87,50 90,63 93,75 93,75 81,25 93,75 62,50 81,25 78,13 87,50 81,25 93,75 71,88 2331,29 582,82
217
Aldi Widodo Cahya Afrianto Ginanjar Akbar S
Nama Siswa
Lampiran 54
1 2 3
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I PERTEMUAN Aspek yang dinilai 2 3 4 5 6 7 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 √ √ √ √ √ - √ - √ √ √ √ √ √ √ - √ - √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ √ - √ √ - √ - - √ √ √ √ - √ √ √ √ - √ √ √ √ √ - - - √ √ - √ - √ - - √ - √ √ -
No
Lampiran 55
REKAPITULASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Rentang Frekuensi Siswa Jumlah Nilai Presentase (%) No Kategori Nilai 1 2 Rata1 2 Rata1 2 Ratarata Rata rata 1 Tuntas 28-40 21 24 22,5 600 665 632,5 84,06 89,14 86,6 2 Tidak 0-27 6 4 5 110 81 191 15,94 10,86 13,4 tuntas Jumlah Nilai 710 746 823,5 Rata-rata Aktivitas (%) 82,17 83,25 82,71
Banjarnegara, 22 April 2015 Observer
Etikawati, S.Pd.,M.Pd. NIP 19660826 199301 2 001
218
219 Lampiran 56 Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG) I Siklus II Pertemuan 1 Lembar Penilaian RPP 1. Nama Guru
: Etikawati, S.Pd., M.Pd.
2. Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
3. Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Kelas
:V
5. Tanggal
: 17 April 2015
6. Waktu
: 2 x 35 Menit
7. Observer
: Rahmawati D.K, S.Pd
PETUNJUK Bacalah dengan cermat RPP yang akan digunakan oleh guru ketika mengajar. Kemudian, berilah skor
semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir-butir pengukuran di bawah ini. 1. Merumuskan tujuan pembelajaran 1
2
3
1.1 Merumuskan kompetensi dasar/
4 √
indikator hasil belajar 1.2 Merancang dampak pengiring
√
berbentuk kecakapan hidup (life skill) Rata-rata butir 1 = A
3,5
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar 2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan
√
materi pembelajaran 2.2 Menentukan dan mengembangkan media
√
Pembelajaran 2.3 Memilih sumber belajar
√ Rata-rata butir 2 = B 3,33
220 4. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran menggunakan model √
artikulasi 3.1 Menentukan jenis kegiatan pembelajaran 3.2 Menyusun langkah-langkah pembelajaran
√
dengan menggunakan model artikulasi √
3.3 Menentukan alokasi waktu pembelajaran 3.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa
√
3.5 Menyiapkan pertanyaan
√ Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas 4.1 Menentukan penataan latar pembelajaran
3, 89
√
4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian
√
siswa agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran Rata-rata butir 4 = D
3,5
5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian
√
5.2 Membuat alat penilaian dan kunci
√
jawaban Rata-rata butir 5 = E
4
6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 6.1
Kebersihan dan kerapian
√
6.2
Penggunaan bahasa tulis
√ Rata-rata butir 6 = F
4
221 Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai APKG I = R R
= Banjarnegara, 17 April 2015
222 Lampiran 57 Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG) II Siklus II Pertemuan 1 Lembar Penilaian RPP 1. Nama Guru
: Etikawati, S.Pd., M.Pd.
2. Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
3. Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Kelas
:V
5. Tanggal
: 17 April 2015
6. Waktu
: 2 x 35 Menit
7. Observer
: Rahmawati D.K, S.Pd.
PETUNJUK a. Amatilah dengan cermat kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. b. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, serta dampaknya pada diri siswa. c. Berilah skor kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir pengukuran di bawah ini. d. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan. e. Nilailah guru sesuai aspek kemampuan berikut.
1. Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran 1
2
3
4
1.1 Menyiapkan alat, media, dan sumber √
belajar. 2.2 Melaksanakan tugas harian kelas
√ Rata-rata butir 1 = A 3,5
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model artikulasi 2.1 Memulai kegiatan pembelajaran 2.2 Melaksanakan jenis kegiatan yang
√ √
223 sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan 2.3 Menggunakan alat bantu (media)
√
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan 2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
√
dalam urutan yang logis 2.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
√
secara individual, kelompok, atau klasikal 2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien
√ Rata-rata butir 2 = B 3,83
3. Mengelola interaksi kelas 3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang √
berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2 Menangani pertanyaan dan respon siswa 3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan gerakan badan 3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
√ √ √
3.5 Memantapkan penguasaan materi
√
pembelajaran Rata-rata butir 3 = C
3,4
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar. 4.1 Menunjukkan sikap ramah, hangat, luwes, √
terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa
√
4.2 Menunjukkan kegairahan mengajar 4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi
√
224 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
√
4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri
√ Rata-rata butir 4 = D
3,6
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus menggunakan model artikulasi pada mata pelajaran IPS 5.1 Mengembangkan pemahaman konsep IPS
√
terpadu 5.2 Mengembangkan pemahaman konsep
√
waktu 5.3 Mengembangkan pemahaman konsep
√
Ruang 5.4 Mengembangkan pemahaman konsep kelangkaan (scarsity)
√
Rata-rata butir 5 = E 3,75 6. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 6.1 Melaksanakan penilaian selama proses
√
pembelajaran 6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir
√
pembelajaran Rata-rata butir 6 = F
4
7. Kesan umum kinerja guru/ calon guru √
7.1 Keefektifan proses pembelajaran 7.2 Penggunaan bahasa Indonesia tepat
√
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa
√
7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran
√ Rata-rata butir 7 = G
3,7 5
225 Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai APKG II = Y
Y=A
B C D E F G
Banjarnegara, 17 April 2015
226 Lampiran 58 Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG) I Siklus II Pertemuan 2 Lembar Penilaian RPP 1. Nama Guru
: Etikawati, S.Pd., M.Pd.
2. Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
3. Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
4. Kelas
:V
5. Tanggal
: 21 April 2015
6. Waktu
: 2x 35 Menit
7. Observer
: Rahmawati D.K, S.Pd.
PETUNJUK Bacalah dengan cermat RPP yang akan digunakan oleh guru ketika mengajar. Kemudian, berilah skor
semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir-butir pengukuran di bawah ini. 1. Merumuskan tujuan pembelajaran 1 1.1
2
3
4 √
Merumuskan kompetensi dasar/ indikator hasil belajar
1.2
Merancang dampak pengiring
√
berbentuk kecakapan hidup (life skill) Rata-rata butir 1 = A
3,5
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar 2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan
√
materi pembelajaran 2.2 Menentukan dan mengembangkan media
√
pembelajaran √
2.3 Memilih sumber belajar Rata-rata butir 2 = B
4
227 3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran menggunakan model √
artikulasi 3.1
Menentukan jenis kegiatan pembelajaran
3.2
Menyusun langkah-langkah pembelajaran
√
dengan menggunakan model artikulasi 3.3
Menentukan alokasi waktu pembelajaran
√
3.4
Menentukan cara-cara memotivasi siswa
√
3.5
Menyiapkan pertanyaan
√ Rata-rata butir 3 = C
3,8
4. Merancang pengelolaan kelas 4.1 Menentukan penataan latar pembelajaran
√
4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian √
siswa agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran Rata-rata butir 4 = D
3,5
5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian
√
5.2 Membuat alat penilaian dan kunci
√
jawaban Rata-rata butir 5 = E
4
6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 6.1
Kebersihan dan kerapian
6.2
Penggunaan bahasa tulis
√ √ Rata-rata butir 6 = F
3,5
228 Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai APKG I = R R
= Banjarnegara, 21 April 2015
229 Lampiran 59 Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG) II Siklus II Pertemuan 2 Lembar Penilaian RPP 1. Nama Guru
: Etikawati, S.Pd., M.Pd.
2. Sekolah
: SD Negeri 2 Somawangi
3. Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Kelas
:V
5. Tanggal
: 21 April 2015
6. Waktu
:2 x 35 Menit
7. Observer
: Rahmawati D.K, S.Pd.
PETUNJUK a. Amatilah dengan cermat kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. b. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, serta dampaknya pada diri siswa. c. Berilah skor kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir pengukuran di bawah ini. d. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan. e. Nilailah guru sesuai aspek kemampuan berikut.
1. Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran 1
2
3
1.1 Menyiapkan alat, media, dan sumber belajar. 1.2 Melaksanakan tugas harian kelas
4 √
√ Rata-rata butir 1 = A 3,5
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model artikulasi 2.1 Memulai kegiatan pembelajaran 2.2 Melaksanakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi,
√ √
230 dan lingkungan 2.3 Menggunakan alat bantu (media)
√
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan 2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
√
dalam urutan yang logis 2.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
√
secara individual, kelompok, atau klasikal 2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara
√
efisien Rata-rata butir 2 = B
4
3. Mengelola interaksi kelas 3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang √
berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2 Menangani pertanyaan dan respon siswa
√
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan gerakan badan
√
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
√
3.5 Memantapkan penguasaan materi
√
pembelajaran Rata-rata butir 3 = C
3,8
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar. 4.1 Menunjukkan sikap ramah, hangat, luwes, √
terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa 4.2 Menunjukkan kegairahan mengajar
√
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi √
yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
√
231 4.5 Membantu siswa menumbuhkan √
kepercayaan diri Rata-rata butir 4 = D
3,8
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus menggunakan model artikulasi pada mata pelajaran IPS 5.1 Mengembangkan pemahaman konsep IPS
√
terpadu
√
5.2 Mengembangkan pemahaman konsep waktu 5.3 Mengembangkan pemahaman konsep
√
ruang 5.4 Mengembangkan pemahaman konsep
√
kelangkaan (scarsity)
Rata-rata butir 5 = E
3,75
6. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 6.1
Melaksanakan penilaian selama proses
√
pembelajaran 6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir
√
pembelajaran Rata-rata butir 6 = F
4
7. Kesan umum kinerja guru/ calon guru 7.1 Keefektifan proses pembelajaran
√
7.2 Penggunaan bahasa Indonesia tepat
√
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa
√
7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran
√ Rata-rata butir 7 = G
4
232 Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai APKG II = Y
Y=A
B C D E F G
Banjarnegara, 21 April 2015
233 Lampiran 60 REKAPITULASI PERFORMANSI GURU SIKLUS II Pertemuan ke
APKG
Nilai
Nilai Akhir
1
I II I II
3,69 3,69 3,75 3,83 93,67 A
92,25
2 Nilai Kategori
95,08
Banjarnegara, 22 April 2015
234 Lampiran 61 No . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
DAFTAR HADIR SISWA KELAS V Siklus/Pertemuan Nama Siswa I/1 I/2 II/1 II/2 Hadir Tidak Hadir Tidak Hadir Tidak Hadir Tidak Hadir Hadir Hadir Hadir Aldi Widodo √ √ √ √ Cahya Afrianto √ √ √ √ Ginanjar Akbar S √ √ √ √ Salfa √ √ √ √ Tegar Ardiyansyah √ √ √ √ Yuana Cahya P √ √ √ √ Aiman Anwar √ √ √ √ Anisa Dila A √ √ √ √ Ambar Tri Hastuti √ √ √ √ Dani Eka Irawan √ √ √ √ Desy Setyaningsih √ √ √ √ Dwi Feriyani √ √ √ √ Fatya Rizmana √ √ √ √ Hanif Prayoga √ √ √ √ Kusmiati √ √ √ √ Lia Listiana √ √ √ √ Maulia Nur R √ √ √ √ Nabila Firliana A √ √ √ √ Nanda Novi S √ √ √ √ Nuraji Saputra √ √ √ √ Puput Rahayu √ √ √ √ Riski Kurniawan √ √ √ √ Risma Aryaji √ √ √ √ Rudianto √ √ √ √ Sudarmoko √ √ √ √ Tofik Hidayat √ √ √ √ Veni Adelia √ √ √ √ Laidron Bagas S √ √ √ √ Jumlah 27 1 25 3 27 1 28 0 Presentase Hadir 96,43% 89,29% 96,43% 100% Keterangan : s = sakit i = ijin a = tidak ada keterangan Banjarnegara, 22 April 2015
235 Lampiran 62
236 Lampiran 63
237 Lampiran 64
238 Lampiran 65
239 Lampiran 66
240 Lampiran 67
241 Lampiran 68 DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN
Dok 1 Guru membuka pelajaran
Dok 2 Guru menjelaskan materi
242
Dok 3 Siswa menjelaskan materi kepada teman satu kelompok ( penggunaan model artikulasi)
Dok 4 Siswa mempresentasikan hasil diskusi
243
Dok 5 Siswa mengerjakan tes formatif
Dok 6 Guru menutup pelajaran