Jurnal TeknikA Vol 8 No 2 September 2016
ISSN No. 2085 - 0859
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TANAMAN PANGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING M. Ghofar Rohman*) 1)
Dosen Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik ,Universitas Islam Lamongan, E-mail :
[email protected]
ABSTRAK Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tanaman Pangan Menggunakan Metode Forward Chaining adalah sistem yang memiliki kemampuan untuk dapat mengetahui pemilihan tanaman pangan yang tepat untuk ditanam dengan menggunakkan metode Forward Chainning dan juga berdasarkan informasi atau data jenis tanah, tekstur tanah dan kondisi drainase. Sumber informasi atau datanya berasal dari data UPT dinas pertanian dan kehutanan kecamatan Solokuro. Aplikasi yang digunakkan adalah website untuk pemrogramannya (pemrograman web) dalam hal ini lebih banyak menggunakan PHP, sedangkan untuk databasenya sendiri menggunakan MySQL. Dalam perkembangannya, sistem ini diharapkan dengan cepat menjadi peralatan utama dalam pengelolaan sumber daya alam khususnya pengembangan pada UPT Dinas Pertanian dan Kehutanan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan. Kata kunci : Website, PHP, MySQL, Forward Chainning, UPT Dinas Pertanian dan Kehutanan Kecamatan Solokuro ABSTRACT Decision support system using forward cha ining method is a system that has the ability to be able to know the proper selection of food crops to be planted by using Chainning Forward method and also based on type of soil, soil texture and drainage conditions. Sources of the information or data was derive from Department of Agriculture and Forestry Technical Unit at Solokuro District. This applications is using website application (web programming) in this case more use of PHP, while for the database using MySQL. In the process, this system is expecting to quickly become the primary equipment in the management of natural resources, especially the development of the Department of Agriculture and Forestry Technical Unit at District Solokuro Lamongan. Keywords: Web, PHP, MySQL, Forward Chaining, Department of Agriculture and Forestry Technical Unit at District Solokuro I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam mengelola lahan pertanianya, petani di kecamatan Solokuro kebanyakan masih menggunakan cara manual walaupun teknologi informasi sudah masuk kesana. Misalnya untuk menentukan tanaman yang akan mereka tanam, petani berpedoman pada kebiasaan, pengalaman, ikut-ikutan serta insting mereka. Sistem pendukung keputusan tanaman pangan dengan metode forward chaining ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi petani di kecamatan Solokuro untuk mendapatkan informasi tentang dunia pertanian dan tentunya dapat digunakan sebagai pertimbangan petani dalam memilih tanaman yang akan ditanam. 1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Membuat system pendukung keputusan yang memberikan informasi mengenai kesesuaian lahan dan tanaman pangan di Kecamatan Solokuro. 2. Membuat suatu sistem yang dapat menganalisis pemilihan tanaman pangan yang tepat untuk ditanam pada suatu daerah tertentu berdasarkan jenis tanah dan drainase. II. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Menurut Moore dan Chang, Sistem pendukung keputusan (SPK) dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis adhoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Sedangkan menurut Keen dan Scoot 819
Jurnal TeknikA Vol 8 No 2 September 2016
Morton Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi struktur. Dengan pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa sistem pendukung keputusan (SPK) bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan. Menurut (Azhar, 1995), dari pengertian sistem pendukung keputusan (SPK) maka dapat ditentukan karakteristik antara lain: 1. Mendukung proses pengambilan keputusan, menitikberatkan pada management by perception. 2. Adanya interface manusia atau mesin di mana manusia (user) tetap memegang kontrol proses pengambilan keputusan 3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur, semi terstruktur dan tak struktur. 4. Memiliki kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan 5. Memiliki subsistem-subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai kesatuan item. 6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan informasi seluruh tingkatan 2.1. Metode Forward Chaining Forward chaining merupakan metode inferensi yang melakukan penalaran dari suatu masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan menyatakan konklusi. Forward chaining adalah data-driven karena inferensi
ISSN No. 2085 - 0859
dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh. Fakta awal yang diberikan hanya A dan E, ingin membuktikan apakah K bernilai benar. Proses penalaran forward chaining terlihat pada gambar dibawah :
Gambar 1. Gambar Forward Chaining III. Analisa dan Perancangan Sistem 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. 3.2 Rancangan Sistem Berikut rancangan system pada penelitian ini: 3.2.1 Use Case Diagram Use-case diagram merupakan suatu bentuk diagram yang menggambarkan fungsifungsi yang diharapkan dari sebuah sistem yang dirancang. Dalam Use-case diagram penekanannya adalah “apa” yang diperbuat oleh sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah usecase akan merepresentasikan sebuah interaksi antara pelaku atau actor dengan sistem.
820
ISSN No. 2085 - 0859
Jurnal TeknikA Vol 8 No 2 September 2016
login masuk halaman utama
lihat profil kecamatan solokuro
masukkan berita
admin
inputkan jenis tanaman
lihat hasil pertanian user
inputkan hasil pertanian lihat data jenis tanah
logout
inputkan jenis tanah
melakukan pemilihan ubah password inputkan tekstur tanah
lihat berita mengisi buku tamu
Gambar 2. Use Case Diagram ke aktifitas lainnya atau dari satu aktifitas kedalam keadaan sesaat (state). Dalam use case ini menjelaskan bahwa dalam system ini ada dua actor, yaitu Admin dan User. Dimana admin merupakan pengelola system dan user merupakan pengguna system yang mana keduanya mempunyai fungsi masingmasing didalam system ini. 3.2.2
Activity Diagram Sebuah Activity Diagram menunjukkan suatu alur kegiatan secara berurutan. Activity Diagram digunakan untuk mendiskripsikan kegiatan-kegiatan dalam sebuah operasi meskipun juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan alur kegiatan yang lainnya seperti use case atau suatu interaksi. Activity diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktifias 821
Jurnal TeknikA Vol 8 No 2
ISSN No. 2085 - 0859
September 2015
start
memilih kondisi drainase pada lahan user
memasukkan data user
memilih desa tempat lahan pertanian user
sangat cocok
penarikan kesimpulan cocok
user memilih desanya
memilih jenis tanah yang sesuai dengan punya user
memilih tekstur tanah pada lahan user
tidak cocok
kesimpulan
kesimpulan ditarik sesuai dengan tabel kesesuaian sistem
end
Gambar 3. Aktiviti diagram system pada system pendukung keputusan pemilihan tanaman pangan
3.3 Desain Database Berikut adalah table-tabel yang akan diguakan dalam aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan tanaman pangan dikecamatan Solokuro menggunakan metode forward chaining:
7. 8. 9. 10.
Tabel 1. Daftar Tabel Database No. Nama Tabel Keterangan 1. Admin Untuk menyimpan data admin terutama username dan password 2. Berita Untuk menyimpan datadata berita yang akan disajikan 3. buku tamu Menyimpan data buku tamu (komentar) 4. Desa untuk menyimpan data desa (nama desa) yang ada dikecamatan Solokuro 5. Tanaman Untuk menyimpan data tanaman pangan yang digunakan oleh system 6. Jenis tanah Untuk menyimpan datadata jenis tanah
11.
12.
13. 14.
15.
16.
Tekstur tanah
Untuk menyimpan datadata tekstur tanah Drainase Untuk meyimpan datadata drainase Curah hujan Untuk menyimpan data curah hujan Kondisi tanah Untuk menyimpan data desa kondisi tanah pada desa Kondisi Untuk menyimpan data tekstur desa kondisi tekstur tanah pada desa Kondisi hujan Untuk menyimpan data desa kondisi curah hujan pada desa Tabel Untum menyimpan kesesuaian kesesuaian Table Untuk menyimpan kesesuaian kesesuaian antara jenis jenis tanah tanah dengan tanaman Tabel Untuk menyimpan kesuaian kesesuaian antara tekstur tekstur tanah tanah dengan jenis tanaman Table Untuk menyimpan kesesuaian kesesuaian antara drainase drainase dengan jenis tanaman
Jurnal TeknikA Vol 8 No 2 September 2016
17.
18. 19. 20. 21. 22.
23.
24.
25.
Tmp user
Untuk menyimpan data user yang menggunakan system Tmp jenis Untuk menyimpan pilihan tanah user pada jenis tanah Tmp tekstur Untuk menyimpan pilihan tanah user pada tekstur tanah Tmp drainase Untuk menyimpan pilihan user pada drainase Tmp analisa Untuk menyimpan analisa dari semua pilihan user Hasil panen Berisi data hasil panen pada tiap desa dikecamatan Solokuro Komoditi Berisi data komoditas tanaman yang berada dikecamatan Solokuro Harga Berisi data harga komoditi komoditas tanaman yang berada dikecamatan Solokuro Polling Berisi data polling web
ISSN No. 2085 - 0859
kami, berita, Geo-Kom, presiksi, buku tamu, hasil panen, dan polling web.
4.2 Halaman Tes Sipetapa
Gambar 5. Halaman Form Input Data User Gambar ini berisi form input data user, yang terdiri dari; nama, jenis kelamin, alamat dan pekerjaan. Dimana user diminta untuk mengisi form diatas.
IV.
IMPLEMENTASI Bab ini membahas implementasi dari desain sistem yang telah dibuat. Sistem yang telah dibuat merupakan aplikasi yang berbasis web, halaman aplikasi terdiri dari beberapa sub bagian, berikut beberapa tampilan aplikasinya. 4.1 Halaman Homepage
Gambar 6. Halaman Form Pemilihan Desa User Pada halaman ini user diminta untuk memilih salah satu desa yang ada dikecamatan Solokuro.
Gambar 4.. Homepage Website Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tanaman Pangan (SIPETAPA) Halaman ini berisi menu dan fasilitas yang disediakan bagi user, diantaranya: menu tentang
Gambar 7. Halaman Form Jenis Tanah Pada halaman ini, user diminta tuk memilih jenis tanah sesuai dengan keadaan tanah user. Mengenai penjelasan jenis tanah dapat dilihat pada halaman user guide.
823
Jurnal TeknikA Vol 8 No 2 September 2016
Gambar 8. Halaman Form Tekstur Tanah Pada halaman ini, user diminta untuk memilih tekstur tanah sesuai dengan keadaan didaerahnya. Mengenai penjelasan tekstur tanah dapat dilihat pada halaman user guide.
ISSN No. 2085 - 0859
1. Sistem ini dapat memberikan informasi berbagai daftar harga komoditi tanaman pangan, informasi curah hujan, informasi jenis tanah dan sistem ini juga dapat menentukan pemilihan tanaman yang tepat secara otomatis. 2. Sistem ini dapat memberikan manfaat bagi sebagai orang karena dinilai informasinya akurat dan orang tidak harus susah payah untuk mengetahui kira – kira tempat yang dijadikan objek itu cocok ditanami tanaman apa nanti sistem yang akan menyeleksinya.
Daftar Pustaka
Gambar 9. Halaman Form Drainase Pada halaman ini, user diminta untuk memilih kondisi drainase pada area lahannya.
Gambar 10. Halaman Hasil Analisa Pada halaman ini, berisi tentang hasil analisa sistem yang diambil dari data jenis tanah, tekstur tanah dan juga drainase yang telah dipilih oleh user. Pada halaman ini juga menampilkan data user yang telah diinputkan sebelumnya. V.
KESIMPULAN Dari hasil perancangan, dan pembuatan dan pengujian software mengenai sistem pendukung keputusan pemilihan tanaman pangan yang tepat sebagai berikut:
Evaluasi program kerja UPT dinas pertanian dan kehutanan kecamatan Solokuro tahun 2011. Jurnal tentang budidaya Jagung ”Zea Mays L” Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, Proyek PEMD, BAPPENAS. Kemal Prihatman. Jakarta Februari 2000. Jurnal tentang budidaya Kacang Tanah ”Arachis Hipogeae L.” Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, Proyek PEMD, BAPPENAS. Kemal Prihatman. Jakarta Februari 2000. Jurnal tentang budidaya Kedelai ”Glicine Max L.” Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, Proyek PEMDA, BAPPENAS. Kemal Prihatman. Jakarta Februari 2000. Kadir. Abdul. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta. Penerbit Andi. Kadir. Abdul.2011. Buku Pintar JQuery dan PHP. Yogyakarta. Mediakom. Kadir. Abdul.2011. Jquery Black Box. Yogyakarta. Mediakom. Program kerja UPT dinas pertanian dan kehutanan kecamatan Solokuro tahun 2012. Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta. Graha ilmu. Suwono, Kasijadi, dan Zainal Arifin. 2009. Inovasi Teknologi Pengelolaan 824
ISSN No. 2085 - 0859
Jurnal TeknikA Vol 8 No 2 September 2016
Tanaman Padi Sawah Secara Terpadu di Bakorwil Bojonegoro. Departemen Pertanian, balai
Pengkajian teknologi Pertanian Jawa Timur.
Halaman ini sengaja dikosongkan
825