Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FUZZY LOGIC UNTUK PENENTUAN CERTAINTY FACTOR Nurul Azka1, Andi Farmadi2, Dwi Kartini3 123Prodi Ilmu Komputer FMIPA ULM Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan Email :
[email protected] Abstract Expert systems are systems that try to take or adopt the knowledge of an expert or a doctor. Preparation of this expert system using fuzzy logic and certainty factor. In the process of calculating the certainty factor takes the value of the MB and MD. Rules are used for this expert always determine the value of the MB and MD it can make expert difficulty or confusion in determining the appropriate value. To facilitate expert author uses fuzzy logic method in determining the value of the MD. Then the two values is processed using certainty factor method for the diagnosis of disease. The objects used in this expert system is kidney disease. Kidney disease diagnosis validation of the system 100% identical to the results of an expert diagnosis. Keywords:Kidney disease expert system, Fuzzy Logic, Certainty Factor Abstrak Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengambil atau mengadopsi pengetahuan seorang pakar atau dokter. Pembuatan sistem pakar ini menggunakan metode fuzzy logic dan certainty factor. Dalam proses perhitungan certainty factor dibutuhkan nilai MB dan MD. Aturan yang dipakai selama ini pakar selalu menentukan nilai MB dan MD hal tersebut dapat membuat pakar kesulitan atau kebingungan dalam menetukan nilai yang sesuai. Untuk mempermudah pakar penulis menggunakan metode fuzzy logic dalam menetukan nilai MD. Kemudian kedua nilai tersebut diproses menggunakan metode certainty factor untuk hasil diagnosa penyakit. Objek yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah penyakit ginjal. Hasil validasi diagnosa penyakit ginjal dari sistem 100% sama dengan hasil diagnosa pakar. Kata Kunci : Sistem Pakar Penyakit Ginjal, Fuzzy Logic, Certainty Factor
Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |77
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
1.
PENDAHULUAN
Salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting adalah ginjal.Pada manusia, ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam-basa darah, serta sekresi bahan buangan dan kelebihan garam[1]. Dikarenakan beberapa faktor tidak semua orang bisa berobat, misalnya saja faktor ekonomi, kesibukan, atau jam kerja praktek dokter yang terbatas. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu sistem pakar (expert system) yang dimana sistem tersebut adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan seorang pakar. Salah satu cara menyelesaikan sistem pakar ini adalah penulis menggunakan metode fuzzy logic dan certainty factor. Fuzzy logic merupakan suatu logika yang memiliki nilai kekaburan /kesamaran antara benar atau salah. Sedangkan, certainty factor adalah salah satu metode untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian (uncertainty). Dalam proses perhitungannya dibutuhkan nilai MB dan MD, penulis mencoba mengimplementasikan fuzzy logic untuk penentuan nilai MD nya berdasarkan nilai MB yang didapat dari pakar. Kemudian certainty factor digunakan untuk perhitungan MB dan MD dalam mendiagnosa awal penyakit ginjal. 2.
METODE PENELITIAN
2.1 Fungsi Keanggotaan Logika Fuzzy Representasi kurva-S merupakan kurva pertumbuhan dan penyusutan atau sigmoid. Pada kurva-S akan bergerak dari sisi kiri (nilaikeanggotaan = 0) ke sisi kanan (nilai keanggotaan = 1). Fungsi keanggotaannya pada 50% nilai keanggotaannya yang sering disebut dengan titik infleksi[3].
Gambar 1. Kurva-S: Pertumbuhan
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
Fungsi Keanggotaan:
...(1) Kurva-S untuk penyusutan akan bergerak dari sisi paling kanan (nilai keanggotaan = 1) ke sisi paling kiri (nilai keanggotaan = 0) Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |78
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Gambar 2. Kurva-S: Penyusutan
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
Fungsi Keanggotaan:
...(2) Kurva-S didefinisikan dengan menggunakan tiga parameter, yaitu: a. Nilai keanggotaan nol (a) b. Nilai keanggotaan lengkap (γ) c. Titik infleksi atau crossover (ß) yaitu titik domain 50% benar
Gambar 3. Karakteristik Representasi Kurva-S
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
2.2 Certainty Factor Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian (uncertainty) adalah metode Certainty Factor (CF). Nilai paramaterCertainty factormerupakan klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukan besarnya kepercayaan. Ada 2 macam faktor kepastian, yaitu faktor kepastian yang oleh pakar bersama aturannya dan faktor kepastian oleh pengguna[4]. Certainty factor didefinisikan sebagai berikut: CF(H,E)=MB(H,E) - MD(H,E)
...(3)
CF(H,E): certainty factor dari hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala (evidence) E. Besarnya CF berkisar antara -1 sampai dengan 1. Nilai -1 menunjukkan ketidakpercayaan mutlak, sedangkan nilai 1 menunjukan kepercayaan mutlak. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |79
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
MB(H,E): ukuran kenaikan kepercayaan (measure of increased belief) hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E. MD(H,E): ukuran kenaikan ketidakpercayaan (measure of increased disbelief) terhadap hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala CF Gabungan merupakan CF akhir dari sebuah calon konklusi. Adapun rumus untuk melakukan perhitungan CF Gabungan ditunjukkan sebagai berikut. CF(x) + CF(y)- (CF(x) * CF(y)), CF(x)> 0 dan CF(y)> 0 CF(x,y) =
CF(x) + CF(y) (1 - (Min (|CF(x)|, |CF(y)|)))
...(4)
, salah satu (CF(x), CF(y)< 0
{CF(x) + CF(y)+ (CF(x) * CF(y)), CF(x)< 0 dan CF(y)< 0
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Data yang Digunakan Adapun data pengetahuan yang didapatkan langsung dari pakar adalah sebagai berikut. Tabel 1. Data Penyakit Ginjal Kode P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
Nama Penyakit Gagal Ginjal Akut Gagal Ginjal Kronik Nefritis Akut Infeksi Saluran Kemih Batu Ginjal Kista Ginjal Tuberkolosis Ginjal Glomerulonefritis Batu Kandung Kemih Kanker Ginjal
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
Berdasarkan dari data penyakit yang telah didapatkan dari pakar yang bersangkutan kemudian peneliti meminta kepada pakar untuk menentukan gejala awal dari masing-masing penyakit yang didapatkan sebelumnya. Adapun data gejala yang diperoleh adalah sebagai berikut. Tabel 2. Data Gejala Penyakit Ginjal Kode G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7
Nama Gejala Mual dan Muntah Kelelahan Demam Nyeri Pada Dada Nyeri Punggung Kehilangan Nafsu Makan Nyeri atau Perih Saat Buang Air Kecil
Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |80
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Tabel 2. Lanjutan Data Gejala Penyakit Ginjal Kode G8 G9 G10 G11 G12 G13 G14 G15 G16 G17 G18 G19 G20 G21 G22 G23 G24 G25 G26 G27 G28 G29 G30 G31
Nama Gejala Warna Urine Keruh, Pekat, dan Gelap Menggigil Sesak Napas Pembengkakan Pada Bagan Tubuh Sering Buang Air Kecil Nyeri Pada Perut Bagian Bawah Bau Urine Menyengat Gelisah Linglung atau Kebingungan Sakit Perut Kulit Gatal Kram Otot Tegang Otot Menurunnya Ketajaman Mental Gangguan Tidur Kelopak Mata Sembab Seperti Ada Tekanan Pada Panggul Perasaan Bahwa Urine Tidak Sepenuhnya Keluar Nyeri Pinggang Sulit Beristirahat Urine Berbuih Kesulitan Buang Air Kecil Penis Terasa Tidak Nyaman Atau Sakit Batuk Mengeluarkan Dara
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
Berdasarkan dari data gejala yang telah didapatkan dari pakar yang bersangkutan kemudian peneliti meminta kepada pakar untuk memberikan relasi atau basis aturan pada penyakit ginjal. Adapun data relasi yang diperoleh adalah sebagai berikut. Tabel 3. Tabel relasi gejala terhadap penyakit ginjal Gejala G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8
P1 V V
P2 V V
V V
V
P3 V V
P4 V V V
Penyakit P5 P6 V V V
V
V
V
P7
V V
P8
P9
V V
V V
V V V
V V
P10
V V V
Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |81
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Tabel 3. Lanjutan Tabel relasi gejala terhadap penyakit ginjal Gejala G9 G10 G11 G12 G13 G14 G15 G16 G17 G18 G19 G20 G21 G22 G23 G24 G25 G26 G27 G28 G29 G30 G31
P1
P2
V
V V
P3 V
P4 V
Penyakit P5 P6 V
P7 V
P8 V
P9
P10 V
V V V V V
V V V
V V
V V V
V V V V V V
V V
V
V V V
V
V
V V
V V V V V
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
Kemudian dari data gejala yang telah diperoleh diatas, kemudian pakar diminta untuk memberikan bobot kepada masing-masing gejala yang nantinya bobot tersebut yang akan dihitung dalam mesin inferensi untuk menghasilkan output yang diharapkan. Adapun data pembobotan dari pakar yang telah diperoleh adalah sebagai berikut.
Gejala G1 G2 G3 G4 G5 G6
Tabel 4. Tabel nilai bobot gejala penyakit ginjal Penyakit P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 MB MB MB MB MB MB MB MB 0,8 0,8 0,6 0,5 0,6 0,8 0,8 0,6 0,7 0,6 0,8 0,8 0,8 0,8 0,7 0,7 0,7 0,5 0,5 0,7 0,8 0,7
P9 MB
P10 MB 0,7 0,8
0,7
Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |82
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Gejala G7 G8 G9 G10 G11 G12 G13 G14 G15 G16 G17 G18 G19 G20 G21 G22 G23 G24 G25 G26 G27 G28 G29 G30 G31
Tabel 4. Lanjutan Tabel nilai bobot gejala penyakit ginjal Penyakit P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 MB MB MB MB MB MB MB MB 0,8 0,8 0,8 0,6 0,8 0,8 0,8 0,8 0,7 0,8 0,8 0,8 0,6 0,6 0,7 0,8 0,6 0,7 0,8 0,6 0,7 0,6 0,6 0,5 0,5 0,6 0,7 0,7 0,6 0,5 0,6 0,8 0,8 0,7 0,7 0,7
0,8
P9 MB 0,8 0,7
P10 MB
0,8
0,8 0,8 0,6 0,7
0,6 0,8 0,7 0,6 0,7 0,1
Sumber: Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Penentuan Uncertainty Factor. 2017
3.2. Implementasi Metode Fuzzy Logic Fuzzy logic digunakan untuk memperoleh nilai MB dan MD meliputi penentuan input dan output.
Gambar 4. Kurva MB dan MD Penyakit Ginjal
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017 Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |83
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
0; 𝑥 < 𝛼 2((𝑥 − 𝛼)/(𝛾 − 𝛼))2 ; 𝛼 ≤ 𝑀𝐵 ≤ 𝛽 𝑀𝐵 { 1 − 2((𝛾 − 𝑥)/(𝛾 − 𝛼))2 ; 𝛽 ≤ 𝑀𝐵 ≤ 𝛾 1; 𝑥 > 𝛾
...(5) ...(6) ...(7) ...(8)
Dari persamaan diatas nilai mb yang didapatkan dari pakar dihitung nilai x nya menggunakan rumus tersebut, apabila nilai mb<0.5 maka mengunakan persamaan (6) dan apabila nilai mb>0.5 maka menggunakan persamaan (7). Untuk nilai α, β, dan γ nya ditentukan dari nilai hasil beberapa uji coba yang kemudian diperlihatkan pada pakar dan pembimbing agar mendapatkan hasil nilai yang paling sesuai (mencocoki), yaitu dengan nilai α=2.5, β=50, dan γ=97.5. 1; 𝑥 < α 1 − 2((𝑥 − 𝛼)/(𝛾 − 𝛼))2 ; α ≤ 𝑥 ≤ β 𝑀𝐷 { 2((𝛾 − 𝑥)/(𝛾 − 𝛼))2 ; β ≤ 𝑥 ≤ γ 0; 𝑥 > γ
...(9) ...(10) ...(11) ...(12)
Kemudian untuk persamaan diatas nilai md dihitung menggunakan rumus tersebut dengan nilai x sudah dihitung menggunakan persamaan sebelumnya, apabila nilai x<50 maka mengunakan persamaan (10) dan apabila nilai mb>50 maka menggunakan persamaan (11).Untuk nilai α, β, dan γ nya ditentukan dari nilai hasil beberapa uji coba yang kemudian diperlihatkan pada pakar dan pembimbing agar mendapatkan hasil nilai yang paling sesuai (mencocoki), yaitu dengan nilai α=5, β=50, dan γ=95. a. Nilai MD Untuk Penyakit Infeksi Saluran Kemih (P04) 1). Warna urine keruh, pekat, dan gelap (G08)
Gambar 5.Kurva MB=0.8 pada gejala warna urine keruh, pekat, dan gelap
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
MB = 1-2((γ-x)/(γ-α))2 0.8 = 1-2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 0.8-1 = -2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 -0.2 = -2 ((97.5-x)/(95))2 0.2 = 2 ((97.5-x)/(95))2 0.2/2 = (97.5-x)/(95)2 0.1 = (97.5-x)/(95)2 = (97.5-x)/(95) √0.1 Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |84
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
0.316228 = (97.5-x)/(95) 0.316228*95 = (97.5-x) 30.04164 = (97.5-x) x = 97.5 - 30.04164 x = 67.45836 MD= 2((γ-x)/(γ-α))2 = 2((95-67.45836)/( 95-5))2 = 2 ((27.54164)/(90))2 = 2(0.306018)2 = 2(0.093647) = 0.187294 2). Nyeri Pada Perut Bagian Bawah (G13)
Gambar 6.Kurva MB=0.7 pada gejala nyeri pada perut bagian bawah
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
MB = 1-2((γ-x)/(γ-α))2 0.7 = 1-2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 0.7-1 = -2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 -0.3 = -2 ((97.5-x)/(95))2 0.3 = 2 ((97.5-x)/(95))2 0.3/2 = (97.5-x)/(95)2 0.15 = (97.5-x)/(95)2 = (97.5-x)/(95) √0.15 0.387298 = (97.5-x)/(95) 0.387298 *95 = (97.5-x) 36.79334 = (97.5-x) x = 97.5 - 36.79334 x = 60.70666 MD= 2((γ-x)/(γ-α))2 = 2((95-60.70666)/( 95-5))2 = 2 ((34.29334)/(90))2 = 2(0.381037)2 = 2(0.145189) = 0.290379 Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |85
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
3). Perasaan Bahwa Urine Tidak Sepenuhnya Keluar (G25)
Gambar 7. Kurva MB=0.6 pada gejala perasaan bahwa urine tidak sepenuhnya keluar Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
MB = 1-2((γ-x)/(γ-α))2 0.6 = 1-2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 0.6-1 = -2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 -0.4 = -2 ((97.5-x)/(95))2 0.4 = 2 ((97.5-x)/(95))2 0.4/2 = (97.5-x)/(95)2 0.2 = (97.5-x)/(95)2 = (97.5-x)/(95) √0.2 0.447214 = (97.5-x)/(95) 0. 447214*95 = (97.5-x) 42.48529 = (97.5-x) x = 97.5 - 42.48529 x = 55.01471 MD= 2((γ-x)/(γ-α))2 = 2((95-55.01471)/( 95-5))2 = 2 ((39.98539)/(90))2 = 2(0.444281)2 = 2(0.197386) = 0.394771 b.
Nilai MD Untuk Penyakit Batu Ginjal (P05) 1). Warna Urine Keruh, Pekat, dan Gelap (G08)
Gambar 8. Kurva MB=0.6 pada gejala warna urine keruh, pekat, dan gelap
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017 Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |86
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
MB = 1-2((γ-x)/(γ-α))2 0.6 = 1-2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 0.6-1 = -2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 -0.4 = -2 ((97.5-x)/(95))2 0.4 = 2 ((97.5-x)/(95))2 0.4/2 = (97.5-x)/(95)2 0.2 = (97.5-x)/(95)2 = (97.5-x)/(95) √0.2 0.447214 = (97.5-x)/(95) 0. 447214*95 = (97.5-x) 42.48529 = (97.5-x) x = 97.5 - 42.48529 x = 55.01471 MD= 2((γ-x)/(γ-α))2 = 2((95-55.01471)/( 95-5))2 = 2 ((39.98539)/(90))2 = 2(0.444281)2 = 2(0.197386) = 0.394771 c.
Nilai MD Untuk Penyakit Batu Kandung Kemih (P09) 1). Warna Urine Keruh, Pekat, dan Gelap (G08)
Gambar 9. Kurva MB=0.7 pada gejala warna urine keruh, pekat, dan gelap
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
MB = 1-2((γ-x)/(γ-α))2 0.7 = 1-2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 0.7-1 = -2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 -0.3 = -2 ((97.5-x)/(95))2 0.3 = 2 ((97.5-x)/(95))2 0.3/2 = (97.5-x)/(95)2 0.15 = (97.5-x)/(95)2 = (97.5-x)/(95) √0.15 0.387298 = (97.5-x)/(95) 0.387298 *95 = (97.5-x) 36.79334 = (97.5-x) Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |87
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
x x
= 97.5 - 36.79334 = 60.70666
MD= 2((γ-x)/(γ-α))2 = 2((95 - 60.70666)/( 95-5))2 = 2 ((34.29334)/(90))2 = 2(0.381037)2 = 2(0.145189) = 0.290379 2). Nyeri Pada Perut Bagian Bawah (G13)
Gambar 10. Kurva MB=0.8 pada gejala nyeri pada perut bagian bawah Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
MB = 1-2((γ-x)/(γ-α))2 0.8 = 1-2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 0.8-1 = -2 ((97.5-x)/(97.5-2.5))2 -0.2 = -2 ((97.5-x)/(95))2 0.2 = 2 ((97.5-x)/(95))2 0.2/2 = (97.5-x)/(95)2 0.1 = (97.5-x)/(95)2 = (97.5-x)/(95) √0.1 0.316228 = (97.5-x)/(95) 0.316228*95 = (97.5-x) 30.04164 = (97.5-x) x = 97.5 - 30.04164 x = 67.45836 MD= 2((γ-x)/(γ-α))2 = 2((95-67.45836)/( 95-5))2 = 2 ((27.54164)/(90))2 = 2(0.306018)2 = 2(0.093647) = 0.187294
Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |88
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
3.3. Implementasi Metode Certainty Factor Certainty Factor digunakan untuk menghitung penentuan diagnosis gejala atau output dengan menggunakan hasil perhitungan nilai mb dan md dari perhitungan fuzzy logic. CF(H,E)=MB(H,E) - MD(H,E)
...(13)
Tabel 5 . Tabel MB dan MD GEJALA
Infeksi Saluran Batu Kemih (P04) Ginjal (P05)
Batu Kandung Kemih (P09)
MB Warna Urine Keruh, Pekat, dan 0,8 Gelap (G08) Nyeri Pada Perut Bagian Bawah 0,7 (G13) Perasaan Bahwa Urine TidaK 0,6 Sepenuhhnya Keluar (G25)
MD 0,1872 94 0,2903 79 0,3947 7
MB
MD
MB
0,6
0,3947 7
0,7
-
-
0,8
-
-
-
MD ,29037 9 0,1872 94 -
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
Setiap gejala yang dipilih memiliki aturan dan nilai CF masing-masing yang dari hasil perhitungan mb dan md seperti yang terlihat pada tabel. Untuk proses perhitungan digunakan rumus berikut. CF(H,E)=MB(H,E) - MD(H,E)
...(14)
a.
Infeksi Saluran Kemih (P04) Perhitungan nilai CF untuk infeksi saluran kemih berdasarkan gejala yang dipilih sebagai berikut: CF(G08) 0,8 - 0,187294 = 0,61271 CF(G13) 0,7 - 0,290379= 0,40962 CF(G25) 0,6 - 0,39477= 0,20523
b.
Batu Ginjal (P05) Perhitungan nilai CF untuk batu ginjal berdasarkan gejala yang dipilih sebagai berikut: CF(G08) 0,6 - 0,39477= 0,20523
c.
Batu Kandung Kemih (P09) Perhitungan nilai CF untuk batu kandung kemih berdasarkan gejala yang dipilih sebagai berikut: CF(G08) 0,7 - 0,290379= 0,40962 CF(G013) 0,8 - 0,187294 = 0,61271
Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |89
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Tabel 6 . Tabel CF(H,E)=MB(H,E) - MD(H,E) Infeksi Saluran Kemih (P04)
GEJALA
Batu Ginjal (P05)
Batu Kandung Kemih (P09)
CF Warna Urine Keruh, Pekat, dan Gelap (G08)
0,61271
0,20523
0,40962
Nyeri Pada Perut Bagian Bawah (G13)
0,40962
-
0,61271
Perasaan Bahwa Urine Tidak Sepenuhhnya Keluar (G25)
0,20523
-
-
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017
Dari hasil perhitungan tersebut selanjutnya menggunakan rumus CF gabungan sebagai berikut. CF(x) + CF(y)- (CF(x) * CF(y)), CF(x)> 0 dan CF(y)> 0 CF(x,y) =
CF(x) + CF(y) (1 - (Min (|CF(x)|, |CF(y)|)))
, salah satu (CF(x), CF(y)< 0)
{CF(x) + CF(y)+ (CF(x) * CF(y)), CF(x)< 0 dan CF(y)< 0 Dimana x = CF(H,E1), y = CF(H,E2), dan z = CF(H,E1, E2)
...(15) ...(16) ...(17)
a.
Infeksi Saluran Kemih (P04) Perhitungan nilai CF gabungan untuk infeksi saluran kemih berdasarkan gejala yang dipilih sebagai berikut: CF(P04,G08,G13) 0,61271+0,40962 – (0,61271 * 0,40962) = 0,77135old1 CF(P04,old1,G25) 0,77135 + 0,20523 – (0,77135 * 0,20523) = 0,81827
b.
Batu Ginjal (P05) Perhitungan nilai CF gabungan untuk batu ginjal berdasarkan gejala yang dipilih sebagai berikut: CF(P05,G08) 0,20523
c.
Batu Kandung Kemih (P09) Perhitungan nilai CF gabungan untuk batu kandung kemih berdasarkan gejala yang dipilih sebagai berikut: CF(P09,G08,G13) 0,40962 + 0,61271 – (0,40962 * 0,61271) = 0,77135 Tabel 7.Hasil nilai CF Combine No 1. 2. 3.
Nama Penyakit Infeksi Saluran Kemih Batu Ginjal Batu Kandung Kemih
Nilai 0,81827 0,20523 0,77135
Sumber: Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal. 2017 Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |90
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Pada tabel 7 dijelaskan bahwa keterangan nilai CF (Certainty Factor) diatas untuk mengelompokkan nilai CF penyakit ginjal. Pada penyakit ginjal dengan nilai CF tertinggi adalah diagnosa awal penyakit dari gejala-gejala yang telah dipilih. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penyakit utama yang memiliki nilai CF tertinggi terdapat pada penyakit Infeksi Saluran Kemih dengan nilai CF yang didapat yaitu 0,81827. 4.
SIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Metode Fuzzy Logic dan Certainty Factor dapat memberikan diagnosa awal penyakit ginjal berdasarkan gejala-gejala yang dialami penderita. b. Fuzzy Logic dapat diterapkan dalam penentuan nilai MD berdasarkan nilai MB yang didapat dari pakar kemudian dari kedua nilai tersebut digunakan pada perhitungan Certainty Factor dalam mendiagnosa awal penyakit ginjal. c. Hasil validasi diagnosa penyakit ginjal dari sistem 100% sama dengan hasil diagnosa pakar. d. Dari 10 kasus pada kasus 5 terdapat perbedaan diagnosa antara sistem dan pakar dimana sistem mendiagnosa 2 penyakit sedangkan pakar mendiagnosa 1 penyakit, itu dikarenakan pada 2 penyakit tersebut mempunyai nilai yang sama pada proses hasil perhitungan terhadap nilai MB yang sama.[5]. DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] [4] [5]
L. Latumakulita, C. E. J. C. Montolalu, P. B. Alami, and S. S. Buatan, “Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Ginjal,” vol. 11, no. 1, pp. 131–139, 2011. I. P. B. Krisnawan, I. K. Gede, D. Putra, and I. P. A. Bayupati, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit dan Kelamin Dengan Metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic,” vol. 2, no. 3, pp. 351–360, 2014. S. K. Dewi, “Logika Fuzzy,” pp. 109–148, 2010. S. Yastita, Y. D. Lulu, and R. P. Sari, “Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” 2012. N. Azka, “Implementasi Fuzzy Logic Untuk Penentuan Uncertainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal,” 2017.
Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Ginjal Dengan Metode Fuzzy Logic Untuk Penentuan Certainty Factor (Nurul Azka) |91