Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah
:
Fisika Dasar
Kode
:
TI 219
Bobot
:
4 (empat) sks
Kelas
:
TI 2A
Semester
:
2 (dua)
Prasyarat
:
Tidak ada
Deskripsi Singkat
:
Standar Kompetensi
B. PENILAIAN a. Tugas b. Kuis c. UTS d. UAS
Membahas tentang Mekanika: Kinematika, Hukum Newton I, II dan III, Gravitasi; Panas : Hukum Termodinamika I dan II; prinsip gelombang mekanik; gelombang suara; cahaya dan optika; dan Listrik: Muatan Listrik, gaya Coloumb, Medan Listrik, Hukum Gauss, Potensial Listrik, Arus Searah. : Menerapkan konsep kinematika, menganalisis dinamika, menghitung usaha dan energi, menganalisis kesetimbangan, menghitung energi panas, gelombang, optik dan listrik.
: : : :
20 % 10 % 30 % 40 %
: :
Fandi Susanto, S.Si. Eko Puji Widiyanto, ST
C. DOSEN a. Koordinator b. Anggota D. PUSTAKA a. Buku wajib
:
b. Buku Pelengkap :
1. Fisika – Jilid 1, Giancoli, Penerbit Erlangga, 2001 2. Fisika – Jilid 2, Giancoli, Penerbit Erlangga, 2001 1. Fundamentals of Physics (Extended), David Halliday, Robert Resnick, John Willey & Sons (Asia), 2008
E. JADWAL KONSULTASI Hari Jam F. SANKSI
Fisika Dasar / 2010-2011
: : :
Senin s.d. Sabtu 07:50 s.d. 18:00 1. Tugas yang dikumpulkan terlambat tidak diberi nilai. 2. Mahasiswa yang tingkat kehadirannya kurang dari 70% tidak diizinkan untuk mengikuti UAS. 3. Mahasiswa yang mengenakan sandal dianggap tidak hadir.
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3
G. TABEL KULIAH, POKOK BAHASAN DAN TUGAS Pertemuan ke 1
Pokok Bahasan Pengukuran dan Angka Penting
2
Vektor
3 4 5
Kinematika Gerak Kinematika Gerak Kinematika Gerak
6
Kinematika Gerak
7 8 9
Dinamika Gerak Dinamika Gerak Usaha dan Energi
10 11 12 13 14
Dinamika Rotasi Kesetimbangan dan Energi Kinetik Rotasi Sifat Panas Zat Sifat Panas Zat Teori Kinetik Gas
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Tugas Membaca Buku wajib 1 hal 1-17 Buku wajib 1 hal 56-61 Buku wajib 1 hal 22-44, 7 Buku wajib 1 hal 67-77 Buku wajib 1 hal 247-253 Buku wajib 1 hal 90-120 Buku wajib 1 hal 172-188 Buku wajib 1 hal 254-271,284-289 Buku wajib 1 hal 488-506
UJIAN TENGAH SEMESTER Gerak Harmonik Sederhana Buku wajib 1 hal 364-375 Gelombang Mekanik Buku wajib 1 hal 379-392 Gelombang Bunyi Buku wajib 1 hal 416-428 Optika Geometri Buku wajib 2 hal 242-275 Alat Optik Buku wajib 2 hal 328-351 Praktikum Pesawat Atwood Muatan dan Materi Buku wajib 2 hal 1-7 Praktikum Frekuensi Bunyi Medan Listrik dan Hukum Gauss Buku wajib 2 hal 13-20 Praktikum Titik Fokus Lensa Potensial Listrik Buku wajib 2 hal 33-40 Praktikum Jembatan Wheatstone Arus Listrik Searah Buku wajib 2 hal 95-107 Arus Listrik Searah UJIAN AKHIR SEMESTER
Fisika Dasar / 2010-2011
Soal
Tugas 1
Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5 Tugas 6
Tugas 7
Tugas 8
Tugas 9
Tugas 10
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 Pokok Bahasan Standar Kompetensi
: Pengukuran dan Angka Penting : Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.
Kompetensi Dasar 1. Menggunakan konsep besaran dan satuan untuk menentukan satuan suatu besaran fisika yang belum diketahui.
2. Menggunakan aturan angka penting dan notasi ilmiah untuk menyatakan hasil pengukuran atau pengamatan ilmiah.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi
Indikator 1.1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan. 1.2. Menyebutkan 7 besaran pokok fisika. 1.3. Menjelaskan perbedaan antara besaran pokok dengan besaran turunan. 1.4. Mengkonversi satuan. 1.5. Menggunakan konsep analisis dimensi untuk menentukan satuan dari suatu besaran yang tidak diketahui. 2.1. Memahami konsep angka penting. 2.2. Berhitung menggunakan aturan angka penting. 2.3. Menyatakan suatu bilangan menggunakan notasi ilmiah. 2.4. Melaporkan hasil pengamatan atau pengukuran.
Fisika Dasar / 2010-2011
Pengalaman Belajar
1. Definisi besaran dan satuan. 2. Satuan dan dimensi tujuh besaran pokok. 3. Satuan dan dimensi besaran-besaran turunan. 4. Konversi satuan 5. Menentukan satuan suatu besaran yang tidak diketahui menggunakan konsep analisis dimensi.
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3.
1. 2. 3.
Definisi dan tujuan angka penting. Aturan perhitungan angka penting. Melaporkan hasil pengamatan.
Alokasi Waktu
Menjelaskan definisi besaran dan satuan. Membuat daftar tujuh besaran pokok. Menyebutkan beberapa contoh besaran turunan. Menjelaskan konversi satuan ukur. Menggunakan konsep analisis dimensi untuk menentukan satuan suatu besaran yang tidak diketahui. 2 x 50 menit Mengenali angka penting. Berhitung menggunakan angka penting. Melaporkan hasil pengamatan.
: Vektor : Menggambarkan vektor, menjumlahkan vektor dengan gambar, menghitung jumlah dan selisih vektor, menjabarkan vektor-vektor komponen, menghitung perkalian cross dan dot.
Kompetensi Dasar 1. Menguraikan suatu vektor ke dalam vektor-vektor komponennya dan sebaliknya.
Sub Pokok Bahasan
Indikator 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6.
Mendefinisikan vektor. Menggambarkan vektor. Menuliskan vektor. Menghitung jumlah dan selisih vektor. Mengetahui vektor satuan. Menguraikan vektor ke dalam vektorvektor komponennya dan sebaliknya.
Sub Pokok Bahasan 1. Definisi vektor. 2. Menyatakan dan menggambarkan vektor. 3. Menggambarkan penjumlahan dan pengurangan vektor. 4. Menghitung jumlah dan selisih vektor. 5. Vektor satuan. 6. Menguraikan vektor ke dalam vektorvektor komponennya dan sebaliknya.
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Alokasi Waktu
Menjelaskan definisi vektor. Menggambar vektor. Menggambarkan penjumlahan dan pengurangan vektor. Menghitung jumlah dan selisih vektor. 2 x 50 Mendefinisikan vektor satuan. menit Menghitung jumlah dan selisih vektor dengan cara menguraikan vektor komponen.
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 2. Menghitung perkalian cross product dan dot product.
2.1. Mendefinisikan vektor tiga dimensi. 2.2. Mengingat hasil perkalian dot dan cross pada vektor-vektor satuan. 2.3. Menghitung perkalian dot. 2.4. Menghitung perkalian cross.
1. Vektor tiga dimensi. 2. Perkalian dot dan cross pada vektor satuan. 3. Perkalian dot pada sembarang vektor. 4. Perkalian cross pada sembarang vektor.
1. 2. 3. 4. 5.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menghitung gerak 1 dimensi.
2. Menghitung gerak jatuh bebas.
3. Menghitung gerak Peluru.
4. Menghitung gerak melingkar. Fisika Dasar / 2010-2011
Menggambarkan sistem koordinat cartesian tiga dimensi. Menjelaskan hasil kali dot dan cross pada vektor satuan. Menghitung sudut antara dua vektor menggunakan perkalian dot. Menggunakan kaidah tangan kanan untuk menentukan arah vektor hasil perkalian cross. Menghitung perkalian cross.
: Kinematika gerak : Menghitung posisi, kecepatan dan percepatan gerak. Indikator 1.1. Mendefinisikan posisi, jarak, perpindahan. 1.2. Mendefinisikan gerak. 1.3. Mendefinisikan percepatan. 1.4. Menghitung gerak lurus beraturan 1.5. Menghitung gerak lurus berubah beraturan 2.1. Mendefinisikan gerak jatuh bebas. 2.2. Menghitung gerak jatuh bebas. 2.3. Menghitung gerak vertikal ke atas. 2.4. Menghitung gerak vertikal ke bawah.
Sub Pokok Bahasan
Pengalaman Belajar
1. 2. 3. 4. 5.
Definisi posisi, jarak, perpindahan. Definisi kelajuan, kecepatan. Definisi percepatan. Gerak secara umum. Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
1. 2. 3. 4. 5.
Menjelaskan definisi posisi, jarak dan perpindahan. Menjelaskan definisi kelajuan dan kecepatan. Menjelaskan definisi percepatan. Merumuskan persamaan gerak. Menghitung posisi bertemunya dua benda.
1. 2. 3. 4.
Definisi Gerak Jatuh Bebas. Gerak jatuh bebas. Gerak vertikal ke atas. Gerak vertikal ke bawah.
1. 2. 3. 4.
3.1. Mendefinisikan gerak peluru. 3.2. Menguraikan gerak peluru. 3.3. Menghitung posisi dan kecepatan pada titik tertinggi pada gerak peluru. 3.4. Menghitung posisi dan kecepatan pada titik terjauh pada gerak peluru.
1. 2. 3. 4.
Definisi gerak peluru. Penguraian komponen gerak peluru. Titik tertinggi pada gerak peluru. Titik terjauh pada gerak peluru.
1. 2.
4.1. Mendefinisikan gerak melingkar. 4.2. Menghitung gerak melingkar.
1. Gerak melingkar. 2. Hubungan antara gerak lurus dengan
Mendefiniskan gerak jatuh bebas. Menjelaskan gerak jatuh bebas sebagai GLBB. Menghitung tinggi maksimum gerak vertikal ke atas. Menghitung tinggi menara menggunakan konsep gerak vertikal ke atas. Menjelaskan definisi gerak peluru. Menjelaskan komponen-komponen gerak pada gerak peluru. Menghitung posisi dan kecepatan pada titik tertinggi pada gerak peluru. Menghitung posisi dan kecepatan pada titik terjauh pada gerak peluru. Menjelaskan definisi gerak melingkar. Menjelaskan hubungan antara gerak lurus dengan gerak
3. 4. 1. 2.
Alokasi Waktu
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
4.3. Menghitung percepatan sentripetal. gerak melingkar. 4.4. Menjelaskan bentuk-bentuk hubungan 3. Percepatan sentripetal. 4. Hubungan antar gerak melingkar. antara gerak melingkar. 4.5. Menghitung gerak melingkar yang saling berhubungan.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami konsep Hukum Newton
melingkar. Menghitung pergerakan DVD-ROM. Menghitung kecepatan pedal sepeda menggunakan konsep hubungan antar gerak melingkar.
: Dinamika gerak : Menganalisis dan menghitung pergerakan benda berdasarkan gaya yang menyebabkannya pada kasus sederhana. Indikator 1.1. Menjelaskan Hukum Newton I. 1.2. Menjelaskan Hukum Newton II. 1.3. Menjelaskan Hukum Newton III.
2. Menganalisis dan 2.1. Menjelaskan gaya berat. menghitung gaya-gaya 2.2. Menjelaskan gaya normal. pada kasus sederhana. 2.3. Menjelaskan gaya gesek. 2.4. Menjelaskan gaya tegangan tali. 2.5. Menjelaskan gaya pegas. 2.6. Menganalisis gaya yang bekerja pada benda. 2.7. Menghitung gaya yang bekerja pada benda. 2.8. Menghitung pergerakan pada benda berdasarkan gaya penyebabnya. 2.9. Menjelaskan gaya sentripetal. 2.10. Mendefinisikan gaya gravitasi Newton.
Fisika Dasar / 2010-2011
3. 4.
Sub Pokok Bahasan
Pengalaman Belajar
1. Hukum Newton I. 2. Hukum Newton II. 3. Hukum Newton III.
1. 2. 3.
1. Macam-macam gaya. 2. Contoh kasus benda yang ditarik. 3. Contoh kasus benda jatuh pada bidang miring. 4. Contoh kasus pesawat atwood. 5. Contoh kasus sistem dua benda yang dihubungkan oleh tali melalui katrol. 6. Gaya sentripetal. 7. Contoh kasus batu yang diikat pada tali 8. Gaya gravitasi Newton.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Alokasi Waktu
Menjelaskan definisi Hukum Newton I beserta contoh. Menjelaskan definisi Hukum Newton II beserta contoh. Menjelaskan definisi Hukum Newton III beserta contoh. Menjelaskan gaya berat. Menjelaskan gaya normal, gaya gesek, gaya tegangan tali, dan gaya pegas. Menganalisis gaya pada balok yang ditarik. 4 x 50 Menganalisis dan menghitung gaya pada balok di menit bidang miring. Menghitung pergerakan berdasarkan gaya yang bekerja pada balok di bidang miring. Menjelaskan gaya sentripetal. Mendefinisikan gaya gravitasi Newton. Menghitung kecepatan maksimum batu yang diputar menggunakan tali. Menghitung percepatan gravitasi bumi pada suatu ketinggian.
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 Pokok Bahasan Standar Kompetensi
: Usaha dan Energi : Menghitung usaha dan energi dan daya pada proses mekanika sederhana.
Kompetensi Dasar
Indikator
1. Menghitung usaha dan 1.1. Mendefinisikan usaha. energi. 1.2. Menjelaskan konsep energi. 1.3. Mendefinisikan energi kinetik. 1.4. Mendefinisikan energi potensial. 1.5. Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi. 1.6. Menghitung usaha dan energi. 2. Menghitung daya 2.1. Mendefinisikan daya. 2.2. Menghitung daya.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi
Fisika Dasar / 2010-2011
1. Definisi usaha. 2. Konsep energi. 3. Hubungan antara usaha dan energi.
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 4. 5.
1. Daya.
1. 2.
Menjelaskan definisi usaha. Menjelaskan konsep energi. Membuktikan hubungan antara usaha dan energi kinetik. Menghitung kecepatan benda yang diberi usaha. Menghitung kecepatan benda berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik. Mendefinisikan daya. Menghitung beban maksimum yang dapat diangkat suatu motor pada kecepatan dan daya tertentu.
Alokasi Waktu
2 x 50 menit
: Dinamika rotasi : Menggunakan konsep momen inersia dan momen gaya untuk menghitung pergerakan benda.
Kompetensi Dasar 1. Menggunakan konsep momen inersia dan momen gaya untuk menghitung pergerakan benda.
Sub Pokok Bahasan
Indikator 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5.
Mendefinisikan momen inersia. Menghitung momen inersia. Mendefinisikan momen gaya. Menghitung momen gaya. Menghitung pergerakan benda berdasarkan momen inersia dan momen gaya pada benda.
Sub Pokok Bahasan 1. Momen inersia. 2. Momen gaya. 3. Perbandingan antara dinamika gerak lurus dengan dinamika gerak melingkar. 4. Contoh perhitungan gerak rotasi benda berdasarkan momen inersia dan momen gaya pada benda.
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menjelaskan definisi momen inersia. Menghitung momen inersia pada sistem partikel. Menghitung momen inersia pada benda kontinu. Menjelaskan definisi momen gaya. Menghitung momen gaya. Menghitung perputaran katrol yang diberi beban.
Alokasi Waktu
2 x 50 menit
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 Pokok Bahasan Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: Kesetimbangan benda tegar dan energi kinetik rotasi : Menganalisis dan menghitung gaya-gaya pada suatu sistem kesetimbangan dan menggunakan konsep energi kinetik rotasi untuk menghitung pergerakan benda. Indikator
Sub Pokok Bahasan
1. Menganalisis dan 1.1. Mendefinisikan kesetimbangan. 1. menghitung gaya-gaya 1.2. Menganalisis gaya dan momen gaya 2. pada suatu sistem pada suatu sistem kesetimbangan. kesetimbangan 1.3. Menghitung gaya dan momen gaya pada suatu sistem kesetimbangan. 2. Menggunakan konsep 2.1. Mendefinisikan energi kinetik rotasi. 1. 2. energi kinetik rotasi 2.2. Menghitung energi kinetik rotasi. untuk menghitung 2.3. Menghitung pergerakan benda menggunakan konsep energi kinetik pergerakan benda. rotasi.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menghitung temperatur
2. Menghitung energi panas.
Fisika Dasar / 2010-2011
Definisi kesetimbangan. Contoh kasus sistem kesetimbangan.
Pengalaman Belajar 1. 2. 3.
1. Energi kinetik rotasi. Contoh kasus perhitungan kecepatan dan 2. percepatan benda pada benda putar yang 3. menggelinding di bidang miring. 4.
Menjelaskan definisi kesetimbangan. Menganalisis gaya dan momen gaya pada suatu sistem kesetimbangan. Menghitung gaya dan momen gaya pada suatu sistem kesetimbangan. Menjelaskan definisi energi kinetik rotasi. Membuktikan rumus energi kinetik rotasi. Menghitung energi kinetik rotasi dan translasi pada benda putar yang menggelinding. Menghitung kecepatan dan percepatan benda putar yang menggelinding di bidang miring.
Alokasi Waktu
2 x 50 menit
: Sifat panas zat : Menghitung temperatur, energi panas, pemuaian dan perpindahan energi panas. Indikator 1.1. Mendefinisikan temperatur. 1.2. Menjelaskan skala-skala pengukuran temperatur yang sering digunakan. 1.3. Menghitung konversi skala temperatur.
Sub Pokok Bahasan 1. Temperatur.
2.1. Menghitung energi panas yang 1. Energi panas. dibutuhkan untuk menaikkan temperatur. 2. Asas Black. 2.2. Menghitung energi panas yang dibutuhkan untuk merubah wujud zat. 2.3. Menghitung temperatur akhir campuran dua zat pada sistem yang adiabatik.
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4.
Alokasi Waktu
Menjelaskan definisi temperatur. Menjelaskan skala-skala pengukuran temperatur yang sering digunakan. Mengkonversi nilai temperatur skala Fahrenheit ke dalam skala Celcius. 2 x 50 Menjelaskan konsep energi kalor. menit Menghitung energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur dan berubah wujud. Menghitung temperatur akhir campuran air yang temperaturnya berbeda pada sistem yang adiabatik. Menghitung temperatur akhir campuran air dan es pada sistem yang adiabatik.
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 3. Menghitung pemuaian. 3.1. Mendefinisikan pemuaian. 3.2. Menjelaskan pemuaian. 3.3. Menghitung pemuaian.
1. Pemuaian.
1. 2. 3.
4. Menghitung perpindahan kalor
1. Transfer kalor.
1. 2. 3. 4.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi
4.1. Mendefinisikan transfer kalor. 4.2. Menghitung temperatur bidang batas pada proses konduksi. 4.3. Menghitung energi radiasi.
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1. Menghitung perubahan 1.1. tekanan, volume dan 1.2. temperatur gas ideal 2. Menghitung energi 2.1. yang terkandung dalam gas ideal. 2.2.
Mengingat persamaan gas ideal. 1. Persamaan gas ideal. Menghitung perubahan tekanan, volume dan temperatur gas pada keadaan ideal Mengingat rumus energi kinetik rata-rata 1. Energi pada gas ideal. partikel. Mengingat rumus energi dalam yang terkandung dalam gas ideal. 2.3. Menghitung energi dalam yang terkandung dalam gas ideal.
Kompetensi Dasar
Pengalaman Belajar 1. 2. 1. 2. 3.
Menuliskan persamaan gas ideal. Menghitung perubahan tekanan, volume dan temperatur gas pada keadaan ideal. Membuktikan rumus energi kinetik rata-rata partikel. Menjelaskan energi dalam yang terkandung dalam gas ideal pada berbagai kondisi. Menghitung energi dalam yang terkandung dalam gas ideal.
Alokasi Waktu
2 x 50 menit
: Gerak Harmonik Sederhana : Menghitung simpangan, kecepatan dan percepatan getaran Indikator
Sub Pokok Bahasan
1. Menghitung 1.1. Mendefinisikan simpangan, kecepatan 1. Gerak harmonik sederhana. simpangan, kecepatan dan percepatan pada getaran. dan percepatan 1.2. Mendefinisikan amplitudo pada getaran. getaran. 1.3. Mendefinisikan frekuensi pada getaran. Fisika Dasar / 2010-2011
2 x 50 menit
: Teori kinetik gas : Menghitung perubahan tekanan, volume dan temperatur gas ideal dan menghitung energi yang terkandung dalam suatu gas ideal.
Kompetensi Dasar
Pokok Bahasan Standar Kompetensi
Menjelaskan definisi pemuaian. Menjelaskan pemuaian. Menghitung pemuaian BBM antara dua kota yang temperatur rata-ratanya berbeda. Menjelaskan terjadinya transfer kalor. Menghitung temperatur bidang batas proses konduksi. Menghitung ketebalan es pada suatu kolam yang beku. Menghitung energi yang dipancarkan suatu proses radiasi.
Pengalaman Belajar 1. 2.
Alokasi Waktu
Menjelaskan definisi simpangan, kecepatan, 2 x 50 percepatan, amplitudo, frekuensi dan periode pada menit gerak harmonik. Menghitung simpangan, kecepatan dan percepatan pada
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
1.4. Mendefinisikan periode pada getaran. 1.5. Menghitung simpangan, kecepatan dan percepatan pada getaran. 1.6. Menghitung frekuensi dan periode getaran. 1.7. Menghitung energi potensial gerak harmonik sederhana. 1.8. Menghitung energi kinetik gerak harmonik sederhana.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Melakukan perhitungan pada gelombang berjalan.
3. 4. 5.
: Gelombang mekanik : Melakukan perhitungan pada gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Indikator
Sub Pokok Bahasan
1.1. Menyebutkan parameter-parameter 1. Gelombang berjalan. gelombang. 1.2. Menghitung cepat rambat gelombang. 1.3. Menuliskan persamaan umum gelombang berjalan. 1.4. Melakukan perhitungan pada gelombang berjalan. 2. Melakukan 2.1. Menjelaskan konsep superposisi 1. Gelombang stasioner. perhitungan pada gelombang. gelombang stasioner. 2.2. Mendefinisikan gelombang stasioner. 2.3. Menjelaskan gelombang stasioner pada tali ujung bebas. 2.4. Menjelaskan gelombang stasioner pada tali ujung terikat. 2.5. Menjelaskan perhitungan posisi perut dan simpul pada gelombang tali ujung bebas. 2.6. Menjelaskan perhitungan posisi perut dan simpul pada gelombang tali ujung terikat. 2.7. Melakukan perhitungan pada gelombang stasioner. Fisika Dasar / 2010-2011
getaran. Menghitung frekuensi dan periode pada getaran. Menghitung energi potensial gerak harmonik sederhana. Menghitung energi kinetik gerak harmonik sederhana.
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 4.
Menyebutkan parameter-parameter gelombang. Menghitung cepat rambat gelombang. Menuliskan persamaan umum gelombang berjalan. Melakukan perhitungan pada gelombang berjalan.
1. 2. 3.
Menjelaskan konsep superposisi gelombang. Mendefinisikan gelombang stasioner. Menjelaskan gelombang stasioner pada tali ujung bebas. Menjelaskan gelombang stasioner pada tali ujung terikat. Menjelaskan perhitungan posisi perut dan simpul pada gelombang stasioner. Melakukan perhitungan pada gelombang stasioner.
4. 5. 6.
Alokasi Waktu
2 x 50 menit
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: Gelombang bunyi : Menghitung frekuensi bunyi pada senar dan pipa organa dan menghitung layangan bunyi dan efek doppler. Indikator
1. Menghitung frekuensi 1.1. Menghitung frekuensi senar. bunyi pada senar dan 1.2. Menghitung frekuensi pipa organa pipa organa. terbuka. 1.3. Menghitung frekuensi pipa organa tertutup. 2. Menghitung frekuensi 2.1. Menuliskan rumus frekuensi layangan layangan bunyi. bunyi. 2.2. Menjelaskan terjadinya layangan bunyi. 2.3. Menghitung layangan bunyi. 3. Menggunakan prinsip 3.1. Menjelaskan efek doppler. efek doppler. 3.2. Menghitung frekuensi bunyi yang dipengaruhi efek doppler.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sub Pokok Bahasan
Pengalaman Belajar
1. Gelombang pada senar. 2. Gelombang pada pipa organa.
1. 2. 3. 4.
Menjelaskan gelombang bunyi pada senar. Menjelaskan gelombang bunyi pada pipa organa. Menghitung frekuensi bunyi pipa organa tertutup. Menghitung frekuensi bunyi pipa organa terbuka.
1. Layangan bunyi
1. 2. 3.
Menjelaskan rumus frekuensi layangan bunyi. Menjelaskan terjadinya layangan bunyi. Menghitung frekuensi layangan bunyi.
1. Efek doppler
1. 2.
Menjelaskan efek doppler. Menghitung frekuensi layangan bunyi dan frekuensi yang terdengar menggunakan efek doppler.
2 x 50 menit
: Optika Geometri : Menghitung pembentukan bayangan pada cermin lengkung dan lensa. Indikator
1. Menghitung 1.1. Menuliskan rumus cermin lengkung. 1. pembentukan 1.2. Menuliskan rumus perbesaran bayangan. 2. bayangan pada cermin 1.3. Menghitung pembentukan bayangan 3. lengkung. pada cermin cekung. 1.4. Menghitung pembentukan bayangan pada cermin cembung.
Sub Pokok Bahasan
Pengalaman Belajar
1. Hukum snellius. Pembentukan bayangan pada cermin 2. cekung. Pembentukan bayangan pada cermin 3. cembung. 4. 5. 6. 7.
Fisika Dasar / 2010-2011
Alokasi Waktu
Menjelaskan hukum snellius. Menggambarkan pembentukan bayangan pada cermin cekung. Menggambarkan pembentukan bayangan pada cermin cembung. Menuliskan rumus cermin lengkung. Menuliskan rumus perbesaran bayangan. Menghitung pembentukan banyangan pada cermin cekung. Menghitung pembentukan bayangan pada cermin cembung.
Alokasi Waktu
2 x 50 menit
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 2. Menuliskan rumus pembiasan. 3. Menghitung pembentukan bayangan pada lensa tipis.
2.1. Menuliskan rumus pembiasan.
1. Hukum snellius pada pembiasan.
3.1. Menuliskan rumus lensa. 1. Lensa tipis 3.2. Menjelaskan perbedaan lensa konvergen dengan lensa divergen. 3.3. Menghitung jarak bayangan dan tinggi bayangan yang dihasilkan lensa tipis. 3.4. Menghitung perbesaran bayangan yang dihasilkan lensa tipis. 3.5. Menghitung jarak fokus lensa. 3.6. Menghitung kekuatan lensa.
1.
Menuliskan rumus pembiasan.
1. 2.
Menuliskan rumus lensa. Menggambarkan pembentukan bayangan pada lensa konvergen. Menggambarkan pembentukan bayangan pada lensa divergen. Menghitung jarak bayangan dan tinggi bayangan yang dihasilkan lensa tipis. Menghitung perbesaran bayangan yang dihasilkan lensa tipis. Menghitung jarak fokus lensa. Menghitung kuat lensa.
3. 4. 5. 6. 7.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: Alat optik : Melakukan perhitungan pada alat-alat optik. Indikator
1. Menghitung kuat lensa 1.1. Mendefinisikan titik dekat. 1. 2. kacamata. 1.2. Mendefinisikan titik jauh. 1.3. Menuliskan nilai titik dekat dan titik jauh mata normal. 1.4. Mendefinisikan rabun dekat. 1.5. Mendefinisikan rabun jauh. 1.6. Mendefinisikan mata tua. 1.7. Menghitung kuat lensa kacamata rabun dekat. 1.8. Menghitung kuat lensa kacamata rabun jauh. 2. Menghitung 2.1. Menghitung perbesaran sudut pada lup. 1. 2. perbesaran bayangan 2.2. Mendefinisikan mikroskop. pada mikroskop. 2.3. Mendefinisikan lensa objektif. 2.4. Mendefinisikan lensa okuler. 2.5. Menghitung jarak antar lensa mikroskop. 2.6. Menghitung perbesaran lensa objektif. Fisika Dasar / 2010-2011
Sub Pokok Bahasan Mata. Cacat mata.
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Alokasi Waktu
Menjelaskan makna titik dekat dan titik jauh. Menuliskan nilai titik dekat dan titik jauh mata normal. Menjelaskan definisi rabun dekat. Menjelaskan definisi rabun jauh. Menjelaskan definisi mata tua. Menghitung kuat lensa kacamata rabun dekat. Menghitung kuat lensa kacamata rabun jauh. 2 x 50 menit
Lup. Mikroskop.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menghitung perbesaran sudut pada lup. Menjelaskan definisi mikroskop. Menjelaskan definisi lensa objektif. Menjelaskan definisi lensa okuler. Menghitung jarak antar lensa mikroskop. Menghitung perbesaran lensa objektif.
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3
3. Menghitung perbesaran bayangan pada teropong.
2.7. 2.8. 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6.
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Menghitung perbesaran lensa okuler. Menghitung perbesaran total mikroskop. Mendefinisikan teropong bintang. 1. Teropong bintang. Menghitung perbesaran bayangan pada 2. Teropong bumi. teropong bintang. 3. Teropong panggung. Mendefinisikan teropong bumi. Menghitung perbesaran bayangan pada teropong bumi. Mendefinisikan teropong panggung. Menghitung perbesaran bayangan pada teropong panggung.
7. 8. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menghitung percepatan pada percobaan pesawat Atwood.
: Praktikum pesawat atwood. : Menghitung percepatan dan kecepatan pada percobaan pesawat Atwood. Indikator
Sub Pokok Bahasan
1.1. Menjelaskan percobaan pesawat 1. Pesawat Atwood. Atwood. 1.2. Menghitung percepatan sistem pesawat Atwood berdasarkan hasil percobaan. 1.3. Menghitung percepatan sistem pesawat Atwood berdasarkan Hukum Newton. 2. Menghitung kecepatan 2.1. Menjelaskan percobaan pesawat Atwood 2. Pesawat Atwood 2.2. Menghitung kecepatan sistem pesawat pada percobaan Atwood berdasarakan hasil percobaan. pesawat Atwood 2.3. Menghitung kecepatan sistem pesawat Atwood berdasarkan kinematika.
Fisika Dasar / 2010-2011
Menghitung perbesaran lensa okuler. Menghitung perbesaran total mikroskop. Menjelaskan definisi teropong bintang. Menuliskan rumus perbesaran bayangan teropong bintang. Menghitung perbesaran bayangan teropong bintang. Menjelaskan definisi teropong bumi. Menuliskan rumus perbesaran bayangan teropong bumi. Menghitung perbesaran bayangan teropong bumi. Menjelaskan definisi teropong panggung. Menuliskan rumus perbesaran bayangan teropong panggung. Menghitung perbesaran bayangan teropong panggung.
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Alokasi Waktu
Menjelaskan percobaan pesawat Atwood. Melakukan pengukuran selang waktu untuk menempuh jarak tertentu selama sistem pesawat Atwood 2 x 50 mengalami percepatan. menit Menghitung percepatan sistem secara praktek. Menghitung percepatan sistem secara teori. Melakukan pengukuran selang waktu untuk menempuh jarak tertentu selama sistem pesawat Atwood bergerak konstan. Menghitung kecepatan sistem secara praktek. Menghitung kecepatan sistem secara teori.
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
: Muatan dan materi. : Menghitung gaya Coulomb yang dialami materi bermuatan. Indikator
Sub Pokok Bahasan
1. Menghitung gaya 1.1. Menjelaskan konsep muatan dan materi. 1. Muatan dan materi. Coulomb yang dialami 1.2. Menuliskan rumus gaya Coulomb. materi bermuatan. 1.3. Menghitung gaya Coulomb.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Mengukur frekuensi bunyi garputala.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. 2. 3. 4.
Menjelaskan konsep muatan dan materi. Menjelaskan hubungan kuat arus dengan muatan. Menuliskan rumus gaya Coulomb. Mengerjakan contoh soal perhitungan gaya Coulomb antar muatan.
Alokasi Waktu 2 x 50 menit
: Praktikum frekuensi bunyi garputala. : Mengukur frekuensi bunyi garputala. Indikator
Sub Pokok Bahasan
1.1. Menjelaskan resonansi pada pipa organa 1. Frekuensi bunyi garputala. tertutup. 1.2. Mengukur frekuensi bunyi garputala.
Pengalaman Belajar 1. 2.
Menjelaskan resonansi pada pipa organa tertutup. Mengukur frekuensi bunyi garputala.
Alokasi Waktu 2 x 50 menit
: Medan listrik dan hukum Gauss. : Menggunakan konsep medan listrik dan hukum Gauss. Indikator
Sub Pokok Bahasan
1. Menggunakan konsep 1.1. Menjelaskan konsep medan listrik. 1. Medan listrik. medan listrik dan 1.2. Menghitung medan listrik. 2. Hukum Gauss. hukum gauss. 1.3. Menghitung gaya Coulomb menggunakan konsep medan listrik. 1.4. Menghitung medan listrik menggunakan konsep Hukum Gauss.
Fisika Dasar / 2010-2011
Pengalaman Belajar
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 4.
Menjelaskan konsep medan listrik. Menghitung medan listrik. Mengerjakan contoh soal perhitungan gaya Coulomb yang berhubungan dengan medan listrik. Mengerjakan contoh soal perhitungan medan listrik.
Alokasi Waktu 2 x 50 menit
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menghitung jarak fokus lensa.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: Praktikum titik fokus lensa. : Menghitung jarak fokus lensa. Indikator 1.1. Mencari jarak pembentukan bayangan oleh lensa. 1.2. Menghitung jarak fokus lensa berdasarkan bayangan yang terbentuk oleh lensa.
Kompetensi Dasar
1. Titik fokus lensa.
1. 2.
Indikator
Sub Pokok Bahasan 1. Potensial listrik. 1. Energi potensial listrik.
Menjelaskan tata cara menentukan jarak pembentukan bayangan oleh lensa. Menghitung jarak fokus lensa berdasarkan bayangan yang terbentuk oleh lensa.
Pengalaman Belajar 1. 2. 1. 2.
Alokasi Waktu 2 x 50 menit
Menjelaskan konsep potensial listrik. Menghitung potensial listrik Menuliskan hubungan potensial listrik dengan energi potensial listrik. Mengerjakan contoh soal energi potensial listrik.
Alokasi Waktu 2 x 50 menit
: Praktikum Jembatan Wheatsone. : Mengukur tahanan listrik menggunakan jembatan Wheatstone. Indikator
Sub Pokok Bahasan
1. Mengukur tahanan 1.1. Menggambar diagram rangkaian 1. Jembatan Wheatstone. listrik menggunakan jembatan Wheatstone. jembatan Wheatstone. 1.2. Memahami persamaan jembatan Wheatstone. 1.3. Mengukur tahanan listrik menggunakan jembatan Wheatstone.
Fisika Dasar / 2010-2011
Pengalaman Belajar
: Potensial listrik. : Menghitung potensial dan energi potensial listrik.
1. Menghitung potensial 1.1. Menjelaskan konsep potensial listrik. listrik. 1.2. Menghitung potensial listrik. 2. Menghitung energi 2.1. Menuliskan hubungan potensial listrik potensial listrik. dengan energi potensial listrik. 2.2. Menghitung energi potensial listrik.
Pokok Bahasan Standar Kompetensi
Sub Pokok Bahasan
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 4.
Menjelaskan diagram rangkaian jembatan Wheatstone. Menjelaskan persamaan jembatan Wheatstone. Merangkai rangkaian Jembatan Wheatstone. Menentukan nilai hambatan listrik menggunakan prinsip jembatan Wheatstone
Alokasi Waktu 2 x 50 menit
SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 Pokok Bahasan Standar Kompetensi
: Arus listrik searah. : Menghitung hambatan pengganti, arus dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel, menggunakan hukum Kirchoff.
Kompetensi Dasar
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1. Menghitung hambatan 1.1. Menghitung hambatan pengganti pengganti, arus dan rangkaian seri. tegangan pada 1.2. Menghitung hambatan pengganti rangkaian seri dan rangkaian paralel. paralel 1.3. Menghitung arus dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel. 2. Menggunakan hukum 2.1. Menjelaskan hukum Kirchoff I. 2.2. Menjelaskan hukum Kirchoff II. Kirchoff 2.3. Menggunakan hukum Kirchoff I dan II untuk menghitung arus dan tegangan pada rangkaian listrik loop ganda.
Disiapkan oleh,
1. Rangkaian seri dan paralel. 2. Jembatan wheatstone
1. Hukum Kirchoff I. 2. Hukum Kirchoff II.
Pengalaman Belajar 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.
Menjelaskan rangkaian seri. Menjelaskan rangkaian paralel. Menjelaskan hambatan pengganti seri dan parallel. Mengerjakan contoh-contoh soal perhitungan arus dan tegangan pada rangkaian seri dan parallel. Menjelaskan hukum Kirchoff I. Menjelaskan hukum Kirchoff II. Mengerjakan contoh-contoh soal rangkaian listrik loop ganda menggunakan Hukum Kirchoff I dan II.
Diperiksa oleh
Disahkan oleh,
Shinta Puspasari, S.Si, M.Kom. Ketua Program Studi Tek. Informatika
Ir. Sudiadi, M.M.A.E. Pembantu Ketua I
Fandi Susanto, S.Si Koordinator (…………………………..) Eko Puji Widiyanto, ST Anggota (…………………………..)
Fisika Dasar / 2010-2011
Alokasi Waktu
2 x 50 menit