Summary ICON+B ER
ICON News RSIH IBE AN
Rp
C O m m u N I C at I N g O u r w O r L d
juLI 2015
SIAP BERPRESTASI DI KANCAH INTERNASIONAL
K
eberhasilan meraih penghargaan Silver kategori The Best Contact Center Operations dalam ajang ICCA 2015, membuat Contact Center PLN 123 yang dikelola ICON+ terus berbenah meraih pencapaian lebih tinggi. Pantang merasa puas, ICON+ justru bergegas menyusun strategi yang mampu membawa Contact Center PLN 123 masuk dalam jajaran contact center kelas dunia. Bertekad penuh untuk memenuhi bahkan melampaui ekpektasi pelanggan, ICON+ mendorong Contact Center PLN 123 mewujudkan pelayanan prima kepada seluruh konsumen listrik Indonesia. Tak hanya serius menangani kompentensi CSO, ICON+ juga terus menempa diri perbaharui sistem dan aplikasi guna mewujudkan kinerja excellent.
SIAP BERPRESTASI DI KANCAH INTERNASIONAL SDM : APRESIASI UNTUK KINERJA TINGGI ICON+BERSIH : SATU TAHUN PERJALANAN ICON+BERSIH
Kini, melalui berbagai keunggulan dan transformasi positif yang konsisten dilakukan, Contact Center PLN 123 tengah bersiap menembus persaingan Contact Center Asia. Lebih jauh lagi, ICON+ bahkan menancapkan kompetisi Contact Center World di Las Vegas, Amerika Serikat sebagai target berikutnya.
DAFTARISI 3
EDITORIAL
FOKUS
“Di atas langit masih ada langit”. Ungkapan ini kerap digunakan untuk memotivasi sebagian orang agar terus bergerak menggapai prestasi lebih baik dari sekedar yang telah dicapainya. Ya, memang demikian kenyataannya. Di atas ragam prestasi yang telah kita capai, tentu ada “segudang” prestasi lain yang sejatinya belum kita peroleh.
SIAP BERPRESTASI DI KANCAh INTERNASIONAL
7
ICONers BERKINERJA TINGGI BUDAYA ICONERS - AJUN MUhAMMAD IMANTO - ANDRI JUNARDI AhMAD - SANDI GUNAWAN - AChMAD JOSEPh - EDI RAChMADI
10 KIlAS BERITA - SILATURAhIM ICONERS JELANG RAMADhAN - SOSIALISASI DAN TRAINING E-KATALOG PUShARLIS - BUKA PUASA BERSAMA ICON+ - SEMINAR DAN WORKShOP TEKNOLOGI DATA CENTER & DESAIN JARINGAN FO - SOSIALISASI BPJS KESEhATAN - INDUCTION TRAINING CALON ICONers - KhITANAN MASAL ICON+ - PENDALAMAN PEMBELAJARAN ChANGE AGENT PLN BERINTEGRITAS - RULLY FASRI, PLT DIREKTUR PERENCANAAN DAN OPERASI ICON+
14 ICON+BERSIH SATU TAhUN PERJALANAN ICON+BERSIh
16
PRODUK & lAyANAN WEB KATALOG PUShARLIS
18 SDM APRESIASI UNTUK KINERJA TINGGI
Detty Elviany
Telah menjadi sebuah keniscayaan bahwa kepuasan diri adalah musuh nomor satu yang patut dihindari guna mencapai prestasi yang lebih tinggi. Bercermin pada hal ini, maka ICON+ pun mengambil langkah serupa. Meski dalam ajang ICCA 2015, Contact Center PLN 123 yang dikelola ICON+ telah berhasil memperoleh apresiasi bergengsi, namun ICON+ malah menyusun strategi baru untuk “menjajal” prestasi lainnya. Tak tanggung-tanggung, target yang dibidik berada pada tataran internasional.
Meski demikian, canangan target ini bukan sekedar “pepesan kosong”. Contact Center PLN 123 memiliki seluruh potensi untuk meraih prestasi tersebut, baik dari sisi teknologi, sistem maupun sumber daya manusianya. Tantangannya adalah bagaimana agar keseluruhan elemen tersebut mampu bersinergi secara strategis untuk menghasilkan kinerja terbaik, terutama bagi pelanggan! Dan perlu digarisbawahi bahwa canangan target ini bukan dimaksudkan untuk berbangga diri. Lebih dari itu, upaya pencapaiannya merupakan bukti kesungguhan dari ICON+ untuk mengelola Contact Center PLN 123 secara lebih baik, handal dan profesional. Capaian target ini tentunya akan menjadi tolok ukur seberapa jauh langkah yang telah diayunkan untuk menjemput tingkat kepuasan pelanggan. Dan apabila telah mencapai sasaran yang dituju, maka target berikutnya hanya satu. Yaitu menyasar target selanjutnya yang bertengger di tataran yang lebih tinggi. Teruslah percaya bahwa “Di atas langit, masih ada langit”. Itu pasti!
ICON News
PT INDONESIA COMNETS PLUS Wisma Mulia Lt. 50-51 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710 Telp. 62-21 525 3019 Fax. 62-21 525 3659
PENANGGUNG JAWAB Detty Elviany [Sekretaris Perusahaan]
NARASUMBER Seluruh Manajer PT Indonesia Comnets Plus
PEMIMPIN REDAKSI Titik Riana
KOLOM INTERAKTIF Bunga Brimagita
KOORDINATOR LIPUTAN Erna Pardede KONTRIBUTOR Melly Rahmadani
SIKLUS Nasari, Khasbullah Arief Santoso
KONSULTAN MEDIA INTEGRITI PT Integra Cipta Kreasi Telp/Fax : 021-27650747 EDITOR Muhammad Pamungkas REPORTER & PhOTOGRAPhER Dyota Tenerezza, Agustina Masito DESAIN & TATA LETAK Andunk Bayumurti
SIAP BERPRESTASI DI
KANCAH INTERNASIONAL SUKSES MERAIH BEBERAPA PENGHARGAAN PADA AJANG ICCA 2015, CONTACT CENTER PLN 123, YANG DIKELOLA ICON+, MEMBUKTIKAN DIRI SEBAGAI SALAH SATU CONTACT CENTER PROFESIONAL DI INDONESIA. KERJA KERAS MENGGAPAI PRESTASI
Berkaca pada service level yang selalu tercapai, ICON+ terbukti sukses mengelola Contact Center PLN 123, mulai dari SDM hingga sistemnya yang handal. Lebih jauh, ICON+ juga secara konsisten mengukur kualitas internal melalui Tim Quality Monitoring. “Berbasis 12 indikator customer attribute, lebih dari 20 indikator first call resolution yang dibarengi dengan mistery call secara continue, kami mengawasi betul kualitas kinerja kami,” ujar Yanti bersemangat.
Mempertahankan prestasi di tahun sebelumnya, ICON+ kembali meraih penghargaan Silver untuk kategori The Best Contact Center Operations dalam ajang Indonesia Contact Center Award (ICCA) 2015. Penghargaan ini dimaknai tim Contact Center PLN 123 sebagai buah manis dari kerja sama dan kerja keras seluruh pihak berbagai stakeholder yang terlibat, seperti ICON+, P L N d a n j u g a m a sya ra ka t Indonesia.
Ta k b e r h e n t i d i s i t u , k i n e r j a C o n t a c t C e n te r PLN 123 juga dikawal oleh T i m P e r f o r m a n c e ya n g memantau seluruh aktivitas Customer Service Officer (CSO) mulai dari login hingga logout. Menyempurnakan pengawasan, dibentuk juga Tim Work Force Management yang dapat mem “forecast” dan menjadwalkan CSO secara efektif. “Dengan menggunakan sistem seperti itu kami beberapa kali memenangkan CCSL untuk kategori Best Public Service dengan predikat Good dan Excellent,” tambah Yanti.
Menurut Supervisor Contact C e n t e r P L N 1 2 3 Ya n t i Argadinata, keunggulan contact center yang dikelola oleh ICON+ tersebut layak mendapatkan tempat terhormat di ajang ICCA 2015. Dengan jumlah pelanggan sebesar 54 juta yang tersebar di seluruh Indonesia, tentunya bukan hal mudah untuk mengelola dan memberi pelayanan prima melebihi ekpektasi pelanggan. “Terlebih, kita juga ditantang untuk mengelola 9 site yang tersebar di Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” ujar Yanti memaparkan fakta.
3
ICON
News
edIs I ju LI 2015
FOKUS
FOKUS
tidak tertinggal dari contact center lainnya yang terus mengevaluasi diri untuk tetap bertahan dan bersaing di industri contact center,” tambah Tetty. SERIUS KEMBANGKAN KOMPETENSI CSO
YANTI ARGADINATA Supervisor Contact Center PLN 123
Operations, agent atau CSO merupakan hal penting guna mewujudkan kinerja terbaik sebuah contact center. hal itu pulalah yang disadari oleh Manager Contact Center PLN 123 Tetty Indrawati. Untuk itu, sebagai nahkoda yang membawahi ribuan CSO yang berada di 9 site di seluruh Indonesia, Tetty Indrawati menaruh perhatian besar pada kualitas dan kompetensi timnya. “Kami selalu melakukan pelatihan hard dan soft skill untuk para
kepada pelanggan. “Kami juga selalu mengevaluasi hasil dari pendampingan tersebut” tambah Tetty.
memantaskan diri untuk ikut serta pada ajang Contact Center World Asia Pacific dan ajang Contact Center World.
Tak hanya memberi perhatian pada agent/CSO yang baru bergabung, ICON+ juga selalu memberikan retraining kepada para CSO yang sudah lama bergabung dengan tim Contact Center PLN 123. Kesempatan ini juga digunakan sebagai media upgrade informasi seputar prosedur dan ketentuan perihal listrik. “Misalnya ada perubahan kebijakan tarif daya listrik , maka kami segera infokan segera ke seluruh CSO di Indonesia” terang Tetty.
Sejalan dengan upaya mempersiapkan diri ini, ICON+ terus meningkatkan target service level-nya dari 80% dalam 30 detik menjadi 90% dalam 30 detik. Tak hanya itu, serangkaian strategi juga telah ditetapkan ICON+ agar CC PLN 123 mampu bersaing di ajang internasional.
Informasi seputar contact center juga selalu diperbaharui dengan cara melakukan benchmarking
MENAMBAH WAWASAN
di bidang seni, olahraga maupun keagamaan. Diharapkan stress mereka bisa “menguap” saat mengikuti kegiatan tambahan tersebut,” jelas Tetty lebih lanjut.
Ke i ku t s e r t a a n I CO N + p a d a kompetisi Indonesia Contact Center Award diakui Tetty selaku Manager Contact Center sebagai salah satu cara membuka wawasan dan pengetahuan para insan Contact Center PLN 123 tentang contact center di Indonesia. B a g i Te tty, ca ra i n i d i n i l a i efektif agar para anggota CC P L N 1 23 m e m a h a m i ba hwa industri contact center yang senantiasa berkembang pesat seiring perkembangan teknologi. Tetty menambahkan jangan sampai timnya disebut katak dalam tempurung karena tak mengetahui informasi terbaru seputar industri contact center. “Dengan demikian, p a r a C S O d a pa t m e ra sa termotivasi agar
ICON
News
ed IsI ju LI 201 5
TETTY INDRAWATI Manajer Contact Center PLN 123
SONGSONG KOMPETISI ASIA DAN DUNIA
CSO. Trainer yang kami hadirkan berasal dari internal dan eksternal perusahaan,” ujar Tetty. Tak lupa, ICON+ secara konsisten dan berkesinambungan juga melakukan pembinaan terhadap para CS O. Ba g i CS O ba r u , mereka akan didampingi selama sebulan untuk memastikan bahwa mereka telah mampu melayani dan memberi informasi dengan baik
4
ke contact center pihak lain. Kegiatan ini dilakukan rutin enam bulan sekali dengan mengunjungi contact center dari berbagai industri. “Dengan benchmarking, kami bisa mempelajari sistem mereka. Kalau bagus dan dirasa cocok untuk diimplementasikan di contact center kami, maka kami modifikasi dan sesuaikan dengan sistem kami,” terang Tetty.
Pengakuan yang diberikan ICCA terhadap CC PLN 123 memberi suntikan semangat dan rasa percaya diri bagi ICON+ untuk melebarkan sayap ke persaingan internasional. Menurut Tetty, saat ini ICON+ sedang berusaha
“ Pe m b e r l a ku ka n ke ce pa ta n mengangkat telepon dari 3 dering menjadi 1 dering, artinya CC PLN 123 harus cepat merespon setiap panggilan pelanggan sehingga pelanggan dapat dilayani,” ujar Yanti. Lebih jauh, ICON+ juga terus memperbaiki layanan melalui para CSO, dengan komunikasi yang efektif, solusi yang tepat dan memberlakukan target FCR (First Call Resolution) sebanyak 80% kepada agent, sekali pelanggan menghubungi permasalahannya akan selesai. Secara aktif, ICON+ juga terus memperbaharui produk dan proses bisnisnya. Impian ikut bersaing pada ajang internasional bukanlah anganangan belaka. Menurut Tetty, sejumlah keunggulan Contact
Center PLN 123 layak di apresiasi dunia. Misalnya, terkait fungsi social media di contact center. “Social media kami bertumbuh sangat pesat. Di sini kami membuka layanan transaksi niaga sementara social media di contact center lain hanya diperuntukkan untuk layanan promosi dan penyampaian informasi” terang Tetty. Sebagai salah satu wakil yang berhasil mengharumkan nama Contact Center PLN 123, hana Oktafia berharap ICON+ dapat terus secara konsisten memenuhi ekspektasi pelanggan listrik se-Indonesia. hal serupa juga diharapkan oleh Tetty Indriwati. “Saya harap dukungan semua pihak, Contact Center PLN 123 bukan hanya milik ICON+ dan PLN tetapi telah menjadi milik publik.” Menurut Tetty, saat ini publik sudah sangat bergantung pada keberadaan CC PLN 123 karena jalur-jalur loket di Kantor Unit sudah di tutup. Sehingga komunikasi pelanggan hanya bisa dilakukan melalui CC PLN 123. “Terus belajar dan berkarya dengan penuh semangat, jangan berhenti sampai disini karena kompetensi dan talenta kalian sangat luar biasa. Manajemen akan terus mendukung dan memfasilitasi,” tutup Tetty.
Menyadari kemungkinan para agent/CSO menderita stress karena tekanan pekerjaan, ICON+ juga menerapkan manajemen stress agar CSO dapat menenangkan diri dan melampiaskan rasa jenuhnya ke hal-hal yang positif. Salah satunya adalah dengan menggelar acara-acara keagamaan di tiap site. “Seperti halnya ekstrakulikuler di sekolah, kami juga fasilitasi mereka untuk mencurahkan talenta yang dimiliki tim, baik itu
5
ICON
News
e dIsI j uL I 2015
FOKUS
ICONers
HANA OKTAFIA
The Best
BERKINERJA TINGGI BUDAYA ICONers
DESK CONTROL
T
a k h a nya m e r a i h penghargaan kategori korporat, ICON+ juga sukses memboyong empat penghargaan individu : The Best Team Leader : Abdillah Syukur – Bronze, The Best Supervisor : Redi Iskandar – Silver, The Best Desk Control : Bambang Aryadi – Bronze dan The Best Desk Control : Hana Oktafia – Gold. Menyempurnakan prestasi tersebut, melalui Contact Center PLN 123 Site Bali, ICON+ berhasil memenangkan kompetisi menari dengan meraih medali Platinum dan CC PLN 123 Site Medan meraih medali perunggu untuk kategori The Best Singing. Keberhasilan Hana Oktafia meraih medali emas pada kategori Desk Control diakuinya bukan sematamata berkat peranannya sendiri. Menurutnya, kesuksesan yang ia dapat berkat dukungan dan dorongan dari orangtua, saudara, sahabat dan rekan kerja. “Terutama kepada seluruh agent Contact Center PLN 123 yang ikut berkompetisi, karena selama megikuti lomba mereka telah memberi saya inspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi ICON+,” ungkapnya.
s y u k u r. B e r k a t m e d a l i e m a s nya , hana berhak memperoleh hadiah berupa perjalanan benchmark ke Thailand yang diberikan oleh ICCA. hana juga berujar bahwa kekalahan yang ia alami justru memberikannya banyak pelajaran. Ia pun melakukan persiapan lebih matang dibanding sebelumnya. Di antaranya dengan cara mempelajari soal-soal tes tertulis, mengumpulkan bahan presentasi serta berdiskusi dengan atasan dan rekan kerja perihal presentasi yang akan ia bawakan ketika penjurian. “Saya meyakini tidak ada hasil yang akan mengingkari usaha,” tegasnya. hana juga bersyukur ICON+ secara konsisten mendukung dan memfasilitasi dirinya dalam proses persiapan tersebut. Sebelum mengikuti lomba, ICON+ memberi hana pelatihan tes tertulis dan menjawab fish bowl bersama Chairman of ICCA Andi Anugerah. Tak hanya melakukan persiapan, hana juga menyusun strategi agar dapat meraih skor maksimal di setiap tahap penilaian. Di antaranya dengan membuat presentasi semenarik mungkin dan mengedepankan
Meskipun pada tahun 2012 lalu sempat mengalami kekalahan pada kategori Agent Inbound, hana pantang menyerah untuk berusaha semaksimal mungkin di ajang ICCA. “Alhamdulillah, saya seakan baru saja membayar kekalahan tiga tahun silam,” ujar hana penuh
ICON
News
ed IsI ju LI 201 5
informasi bahwa Contact Center PLN 123 mengutamakan customer satisfaction. Prestasi yang berhasil diraih hana tak membuat ia berhenti mengevaluasi diri. hana justru telah berencana meng-upgrade kemampuannya dengan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) di divisi lain. hal ini dilakukan hana sebagai cara untuk menambah ilmu dan pengetahuannya. “Di FGD tersebut saya juga akan membagi pengalaman saya dengan seluruh rekan-rekan di Contact Center PLN 123 agar bisa menghasilkan pemenang-pemenang berikutnya” Sebagai pimpinan, Tetty sangat mengapresiasi seluruh kerja keras agent Contact Center PLN 123 yang ikut serta dalam kompetisi ICCA. Ia bersyukur empat perwakilan ICON+ sukses meraih gelar di berbagai kategori. Padahal, Tetty mengakui bahwa pada tahun 2015 ICCA membuat soal dengan tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu.
BARU-BARU INI, ICON+ MENGANUGRAHKAN PREDIKAT “ICONERS BERKINERJA TINGGI” KEPADA 20 ICONERS YANG MEMILIKI NILAI SIM-KP TERTINGGI. DUAPULUH ICONERS TERSEBUT DI UNDANG SECARA SPESIAL OLEH DIREKSI ICON+ UNTUK MAKAN SIANG BERSAMA DAN BERBINCANG SERTA BERDISKUSI SANTAI. NANTINYA, APRESIASI INI AKAN DIGELAR SECARA RUTIN PER SEMESTER GUNA MENUMBUHKAN BUDAYA KINERJA TINGGI DI JIWA ICONERS.
DARI 20 ORANG YANG SUKSES MEMBUAT PERUSAHAAN BANGGA, YUK KITA KENALAN DENGAN LIMA DI ANTARANYA.
AJUN MUHAMMAD IMANTO
MANAJER PENJUALAN REGIONAL BAGIAN TIMUR
SEMAKIN TERMOTIVASI
“CSO dari Contant Center lain juga kelihatannya sudah sangat kompeten dalam melakukan presentasi dan memiliki ide-ide yang sangat kreatif” tutur Tetty.
“Dengan apresiasi terhadap ICONers Berkinerja Tinggi, ICON+ juga dapat mengidentifikasi insaninsan terbaik untuk berkontribusi terhadap perusahaan,” ujar Ajun. Mencapai penilaian sebagai ICONers berkinerja tinggi bukanlah tanpa upaya. Dengan mengedepankan totalitas dan fokus terhadap target yang dicapai, Ajun sukses menanggulangi b e r b a g a i ta n ta n g a n d a l a m menyelesaikan pekerjaannya. “Saya selalu berusaha untuk melakukan monitoring dan pro aktif berkordinasi dengan tim,” tandas Ajun. hal ini diutarakan Ajun sebagai salah satu tips untuk ICONers yang juga ingin berkontribusi lebih terhadap ICON+.
Bagi Manajer Penjualan Regional Bagian Timur, Ajun Muhammad Imanto, apresiasi yang diberikan
6
I CO N + te r h a d a p k i n e r j a nya m e m b u a t d i r i n ya s e m a k i n termotivasi untuk bekerja dan berkontribusi lebih terhadap perusahaan.
Pria kelahiran 24 Juni 1979 ini berharap apresiasi kepada
7
ICONers berkinerja tinggi dapat terus di galakkan. Selain itu, ia juga berharap hasil dan metode penilaian dapat disampaikan secara transparan. Sehingga, p e n i l a i a n d a n a p res i a s i i n i berkembang sebagai budaya ICON+. “Nantinya, hal ini akan mendorong terciptanya iklim kompetisi yang sehat antar ICONers,” tutup Ajun.
ANDRI JUNARDI AHMAD
DIVISI DESIGN MULTIMEDIA
KINERJA TINGGI SEBAGAI BUDAYA PERUSAHAAN Ada tiga hal utama yang disebut Engineer Analyst Design Multimedia Andri Junardi
ICON
News
e dIsI j uL I 2015
ICONers
s e b a g a i a l a s a n s e s e o ra n g berkontribusi total terhadap perusahaan tempat ia bekerja. Di antaranya adalah keyakinan bahwa bekerja adalah ibadah. hal ini pulalah yang membuat Andri Junardi selalu bekerja dengan penuh semangat. “Selain itu, kesadaran bahwa bekerja merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai kepala keluarga juga memotivasi s aya d a l a m m e nye l e s a i ka n setiap tugas,” papar Andri. L e b i h j a u h , A n d r i m e ra s a termotivasi berkat target, sasaran dan tujuan pribadinya sebagai ICONers. Target dan sasaran tersebut membuatnya tak lengah dan terus memacu diri untuk mencapai visi dan misinya. Andr i m e n g a ku m e n d u ku n g penuh program apresiasi ICON+ terhadap pegawai berkinerja tinggi. Baginya program tersebut dapat menurunkan turn over rate pegawai dan berpeluang menjadikan berkinerja tinggi sebagai budaya perusahaan.
ICONers
Tak puas sampai di situ, pria kelahiran 4 Juni 1979 tersebut telah menyusun rangkaian strategi guna mempertahankan prestasinya. Salah satu langkahnya adalah dengan menerapkan kaidah Quick Win. “Mengerjakan pekerjaan yang mudah secara cepat sehingga ketika selesai dapat memotivasi untuk langsung mengerjakan pekerjaan yang lain. Tentunya dengan memperhatikan prioritas pekerjaan yang sudah ditentukan” terang Andri mengenai kaidah Quick Win. Bagi Andri, seluruh ICONers berkesempatan meraih penilaian kinerja tertinggi selama ada kemauan dan upaya. Untuk itu, Andri membagi sedikit tips agar I CO N e rs m a m p u m e n j awa b tantangan dan harapan yang diamanahkan oleh perusahaan. “Jangan berhenti belajar, anggap hal/pekerjaan baru sebagai sarana untuk meningkatkan diri kita. Jangan ragu bertanya dan juga jangan simpan ilmu sendiri,” tutupnya.
SANDI GUNAWAN
OFFICER PENGENDALIAN KAS, DIVISI PERBENDAHARAAN
SINERGI KELOMPOK KERJA
Sementara itu, program ini juga dirasakan Andri sangat membantunya meningkatkan self achievement serta melengkapi prestasi dalam portofolio pribadinya sehingga nilai jual sebagai seorang engineer pun bertambah. “Tentunya ditambah dengan adanya peningkatan penghasilan dari IPK,” ungkap Andri.
ICON
News
ed IsI ju LI 201 5
semangat dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai salah satu staf di Divisi Perbendaharaan.
“ M e nya d a r i b a hwa j a b a t a n adalah amanah yang diberikan perusahaan, maka harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk keberlangsungan p e r u s a h a a n .” D e m i k i a n l a h jawaban Officer Pengendalian Ka s S a n d i G u n awa n ke t i ka ditanya mengenai motivasinya memberikan kinerja optimal untuk ICON+. Selain itu, Sandi berujar bahwa kepuasan menjadi rekan kerja yang dapat diandalkan juga turut membuatnya selalu
8
mata hasil upaya dirinya sendiri. Ia mengaku hal tersebut juga disebabkan dari sinergi kelompok kerja yang terencana & dikembangkan dengan baik oleh atasan, rekan sedivisi dan rekan diluar divisi.
ACHMAD JOSEPH
DIVISI PENGEMBANGAN SEGMEN TDE DAN KORPORAT
GUNAKAN ANALISA SWOT
Perihal namanya yang masuk ke d a l a m j a j a ra n I CO N e rs Berkinerja Tinggi, Sandi mengaku amat bersyukur dan puas atas pencapaiannya tersebut. Ia pun mendukung penuh bergulirnya program apresiasi ICON+ terhadap I CO N e rs B e r k i n e r j a T i n g g i . “Dengan program ini, maka ICONers yang berhasil memperoleh nilai KPI tertinggi akan mendulang kepercayaan atasan, rekan kerja dan pihak eksternal,” ujar Sandi. Sandi merasa sudah sewajarnya ICON+ mengapresiasi siapapun ICONers yang telah bekerja maksimal. Di matanya, ICONers itulah yang berperan penting terhadap pencapaian target perusahaan. Tak mau terlena akan prestasi, Sandi mengaku telah menyusun berbagai strategi agar dirinya tetap menampilkan performa terbaik untuk ICON+. Salah satunya adalah dengan menjaga teamwork dan ritme kerja yang baik. “Saya juga akan meningkatkan kompetensi diri dengan mengikuti pelatihanp e l a t i h a n ya n g te re n ca n a ,” tambahnya. Bagi Sandi, kinerja tinggi yang ia tampilkan bukan semata-
Bagi Supervisor Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Achmad Joseph, reward yang diberikan perusahaan kepada pegawainya yang berkinerja tinggi dapat memacu seseorang untuk berkontribusi lebih terhadap kemajuan tempatnya bekerja.
besar pegawainya berkinerja tinggi. Achmad Joseph juga menambahkan program apresiasi terhadap pegawai a ka n m e m ot i va s i p e g awa i untuk terus secara konsisten menampilkan performa terbaik karena ingin menerima apresiasi tersebut. Perihal keberhasilannya menjadi salah satu pegawai ya n g m e m i l i k i n i l a i k i n e r j a tertinggi, Achmad Josep mengaku bersyukur dan merasa senang. Namun, apresiasi yang diberikan ICON+ kepadanya tak membuat ia terlena. Achmad Josep mengaku dirinya telah melakukan berbagai strategi guna mempertahankan kinerjanya. “Saya selalu menggunakan analisa SWOT ( St ro n g , We a k n ess, Opportunities, Threats) untuk diri saya pribadi” tuturnya.
hanya berusaha memberikan potensi terbaik saya” ujarnya. Sepakat dengan rekan lainnya, Ed i j u g a t u r u t m e n d u ku n g inisiasi manajemen ICON+ untuk memberikan apresiasi kepada ICONers berkinerja tinggi. hal ini menurut Edi terbilang wajar karena ICONers dengan Kinerja Tinggi lah yang telah berperan besar dalam keberhasilan ICON+ mencapai target perusahaan. “Perusahaan yang memiliki pegawai-pegawai dengan kinerja maksimal akan dapat menentukan target lebih tinggi daripada perusahaan-perusahaan lainnya” tambahnya.
Dengan SWOT Achmad Josep dapat mengetahui kelemahan, kelebihan, peluang dan ancaman. Analisa tersebut dijadikan modal awalnya untuk meningkatkan kinerja di hari-hari berikutnya.
EDI RACHMADI
SUPERVISOR PEMBANGUNAN LASTMILE, REGIONAL JAKARTA DAN BANTEN
BERKAT VALUES ICON+ Rewa rd te rs e b u t d i a n g g a p Achmad Joseph sebagai se b u a h kewa j a ra n ka re n a pegawai berkinerja tinggi secara nyata telah menguntungkan perusahaan. “Mengurangi jumlah vendor/rekanan, karena akan banyak proyek yang ditangani oleh pegawai” tukasnya. Selain itu, secara signifikan perusahaan juga aka merasakan efektifitas dan efisiensi keuangan jika sebagian
Passion adalah salah satu hal yang menurut Supervisor Pembangunan Lastmile Edi Rachmadi dapat menjadi motivasi seseorang memberikan performa terbaiknya untuk perusahaan. Te r k a i t p r e d i k a t h i g h perfromance yang diberikan ke p a d a nya , Ed i b e r u j a r h a l tersebut berawal dari values ICON+ yang telah meresap ke dalam dirinya. Salah satunya adalah value Excellence. “Saya
9
Untuk itu Edi berharap program Apresiasi kepada ICONers Berkinerja Tinggi dapat memacu dan memotivasi ICONers untuk totalitas dalam berkontribusi positif kepada ICON+. Baginya, jika ICON+ dipenuhi dengan ICONers berkinerja tinggi maka ICON+ akan lebih mudah memenangkan kompetisi di industrinya. Perihal mempertahankan high performance, Edi mengaku selalu mengintrospeksi diri dan terus belajar menjadi individu yang lebih baik. Tak hanya baik sebagai ICONers, Edi juga selalu berusaha memperbaiki diri sebagai rekan ke r j a , p e m i m p i n s e ka l i g u s bawahan.
ICON
News
e dIsI j uL I 2015
KILAS BERITA
KILAS BERITA
SILATURAHIM ICONers JELANG RAMADHAN
M
enyambut Ramadhan yang akan segera datang, ICON+ menggelar acara Silaturahim jelang Ramadhan (12/6). Acara yang digelar di Aula ICON+ Mampang ini mengangkat tema ‘Bergembira Sambut Ramadhan’. Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qari Alwi Ramadhan dan Saritilawah oleh Dwi Priharti Ningrum.
Sementara itu, Komisaris Utama, harry Jaya Pahlawan mendukung penuh acara yang digelar ICON+ secara rutin setiap menyambut Ramadhan. Menurutnya, acara seper ti ini sangat baik untuk dijadikan media silturahmi dan saling bermaaf-maafan sebelum menjalankan ibadah puasa.
Ph Direktur Utama ICON+, hikmat D ra j a t d a l a m sa m b u ta n nya menyampaikan permohonan maaf kepada ICONers atas kesalahan yang disengaja maupun tidak sengaja sebagai pimpinan dan pribadi sekaligus.
“Saya mewakili jajaran Dewan Komisaris dan secara pribadi juga memohon maaf atas segala kesalahan yang telah saya dan kami lakukan. Saya harap kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan hati ikhlas dan lapang serta benarbenar menjelma kertas putih ketika Idul Fitri nanti”ujarnya.
“Semoga ICONers termasuk ahli surga karena bergembira m e nya m b u t Ra m a d h a n” u j a r pria yang juga menjabat sebagai Direktur Niaga tersebut.
Pada kesempatan kali ini, ICONers berkesempatan mendengarkan ceramah dari Ustadz Zacky Mirza. Dalam tausiahnya, Ustadz Zacky Mirza mengajak seluruh ICONers
untuk memanfaatkan Ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk introspeksi diri. “Saat Ramadhan kita dilatih untuk tidak sibuk dengan kekurangan dan kesalahan orang lain” ujarnya. Ia juga menyampaikan pentingnya hidup mencari berkah bukan mencari sukses. Salah satu cara agar hidup diberkahi adalah dengan mengingat dan berbuat baik kepada orang tua. Untuk itu Ustadz yang biasa disapa Bang Zack itu berujar agar seluruh ICONers selalu berbagi kebahagiaan dan berbakti kepada orang tua, terutama ibu. Pada kesempatan kali ini, ICON+ juga memberikan santunan sebesar Rp 10.000.000 kepada Pondok Pesantren Anamiah dan Yayasan Kesejahteraan Anak Terlantar.
SOSIALISASI DAN TRAINING E-KATALOG PUSHARLIS produk dan back office (dashboard). “Sistem Web Katalog PUShARLIS (e-katalog) yang akan dibangun diharapkan dapat meningkatkan kemudahan, konektivitas, pelayanan, penyediaan data produk yang dihasilkan oleh PLN PUShARLIS” ujar Rochmat.
S
etelah melalui rangkaian tahap proses pembuatan produk, ICON+ kembali meluncurkan s a l a h s a t u p ro d u k u n g g u l a n yang diberi nama e-katalog PLN PUShARLIS (Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan). Produk ini akan dimanfaatkan oleh PLN PUShARLIS sebagai salah satu media promosi ke p a d a k h a l a ya k . U n t u k i t u , ICON+ menggelar sosialisasi dan training produk tersebut kepada PUShARLIS sebagai salah satu
ICON
News
ed IsI ju LI 201 5
tahapan sebelum produk tersebut di launching (16/6). Kegiatan yang di gelar di Aula ICON+ Mampang ini dihadiri oleh 30 pegawai PLN PUShARLIS. Ber tindak sebagai pembicara adalah Engineer Quality Assurance Aplikasi, Divisi Pengembangan dan Implementasi Aplikasi, Rochmat Sopian. Dalam pemaparannya, Rochmat menjelaskan dua materi utama yaitu terkait portal katalog
10
Pada Web Katalog PUShARLIS, k h a l aya k a ka n m e n d a p a t ka n i nfo r m a s i m e n g e n a i p ro d u kproduk yang sudah dibuat oleh PUShARLIS. Terdapat beberapa informasi di antaranya, Akses Web dan Bookmark, Daftar Produk, Detail Produk, histori Produk dan lainlain. Layaknya e-katalog, khalayak juga dapat berkomunikasi dengan PUShARLIS dengan menekan menu “hubungi kami” di salah satu produk yang diinginkan.
BUKA PUASA BERSAMA ICON+
S
ebagai ajang silaturahmi di bulan Ramadhan sekaligus ungkapan rasa syukur, ICON+ menggelar acara buka puasa bersama ICONers yang bertajuk “Menjadikan Ramadhan sebagai Momen Kebangkitan Iman dan Kinerja Korporasi ICON+” (9/7). Acara yang digelar di Gedung YTKI ini dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh ICONers. Tak ketinggalan, hadir pula Komisaris Utama ICON+ angkatan pertama, Bambang Warsito. Direktur Keuangan dan SDM, Iskandar dalam sambutannya berharap seluruh ICONers dianugerahi kesehatan sehingga dapat mengoptimalkan ibadah di hari-hari terakhir Ramadhan. Di kesempatan kali ini, melalui Iskandar, manajemen ICON+ juga memperkenalkan Rully Fasri sebagai PLT Direktur Operasi ICON+ per 1 Juli lalu.
Sementara itu, Komisaris Utama ICON+, harry Jaya Pahlawan dalam sambutannya berharap Ramadhan dapat meningkatkan integritas dan moral seluruh keluarga besar ICONers. “Integritas dan bermoral baik merupakan nilai-nilai perusahaan ICON+” ujar harry. Sebelum mendengarkan tausiah dari Ustadz Al habsyi, ICONers terlebih dulu mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran surat Al-Alaq 1-8 yang dibacakan oleh Ustadz Amin dan Saritilawah oleh Ratna. Ustadz Ahmad Al habsyi dalam tausiahnya kali ini mengungkapkan bahwa kebangkitan iman dan kinerja korporasi tergantung pada upaya dan usaha ICONers. “Mau jadi apa perusahaan kita, tergantung dengan diri kita sendiri. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sampai kaum tersebut
berusaha merubahnya” ujar Ustadz Ahmad Al-habsyi. Ustadz Ahmad Al-habsyi juga tak lupa mengingatkan agar ICONers selalu membantu agama Allah dengan melakukan berbagai kebaikan. Sehingga Allah pun akan membantu ICONers dalam mencapai tujuan-tujuan hidup. “Jadi apa kita besok, tergantung dengan apa yang kita tanam hari ini” tambahnya. Dalam kesempatan ini, ICON+ juga tak lupa mengungkapkan rasa syukurnya dengan memberi santunan kepada Lembaga Pendidikan Al Jannah Darullsalam, Yayasan Peduli Korban Kerusuhan Ambon dan Yayasan Yatim Piatu Tolabul Ilmi. Masingmasing mendapatkan uang santunan sebesar 10.000.000 rupiah. ICON+ juga memberi uang santunan dan bingkisan kepada 30 anak yatim piatu dari Yayasan Tolabul Ilmi.
SEMINAR DAN WORKSHOP TEKNOLOGI DATA CENTER & DESAIN JARINGAN FO pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, agar menjadi salah satu media pengembangan ICT di Universitas POLMED.
I
CON+ sukses menggelar seminar dan workshop teknologi Data Center & Desain Jaringan FO di Universitas POLMED, Medan, Sumatera Utara (26/5). Pada kesempatan kali ini, ICONers berbagi pengetahuan dan wawasanya seputar Data Center dan Fiber Optic. Informasi seputar data center disampaikan oleh Supervisor Produk
Aplikasi ICON+, Satrio Purwosunu sementara desain jaringan fiber optik dipaparkan oleh Engineer Pembangunan Last Mile, Paniel Fernando Silitonga. Acara yang dibuka oleh Wakil Direktur I Universitas POLMED, Abdul Basir ini merupakan salah satu kegiatan CSR ICON+ untuk berkontribusi pada
11
Selama workshop berlangsung, peserta terlihat antusias melakukan splicing, jointing dan OTDR yang didampingi oleh ICONers Regional Sumatera Baguan Utara. ICON+ berharap acara kali ini dapat semakin membuka wawasan mahasiswa/i universitas POLMED mengenai perkembangan dunia ICT serta ICON+ sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di dunia telekomunikasi.
ICON
News
e dIsI j uL I 2015
KILAS BERITA
KILAS BERITA
SOSIALISASI BPJS KESEHATAN
KHITANAN BERSAMA ICON+ dan satu paramedic menangani satu pasien. Sehingga khitanan ini terasa lebih nyaman bagi peserta. Tak hanya mendapatkan layanan khitan dan pengobatan gigi secara gartis, seluruh peserta juga memperoleh bingkisan dan uang santunan.
terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan kelas 1 dengan iuran Rp 59.500. “Meskipun ICONers memiliki kartu BPJS, namun ICONers tetap bisa menggunakan jaminan Admedika seperti biasa” ujar Gatot.
M
engikuti peraturan perundang-undagan yang berlaku, ICON+ turut serta mendaftarkan ICONers sebagai peserta BPJS Kesehatan. Untuk itu, ICON+ menggelar sosialisasi BPJS Kesehatan kepada ICONers terkait ketentuan dan syarat dalam menggunakan jaminan kesehatan tersebut (17-18/6). Sosialisasi ini berlangsung dalam empat batch. Pada kesempatan kali ini S u p e r v i s o r R e m u n e ra s i d a n A d m i n i s t ra s i , G a t o t W i b o w o Singgih dan rekannya Mukhamad Syaiful menjadi sosialitator dan
menjawab seluruh pertanyaan ICONers terkait BPJS Kesehatan. D a l a m p e n j e l a s a n nya , G a to t mengungkapkan bahwa dalam implementasi BPJS Kesehatan di ICON+, iuran dibayarkan oleh kedua belah pihak yaitu ICON+ dan ICONers. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang jaminan kesehatan, disebutkan bahwa untuk iuran untuk kategori peserta penerima upah adalah 4% ditanggung perusahaan dan 1% ditanggung pegawai untuk jaminan pemeliharaan kesehatan pegawai dan keluarga (1 suami/istri dan 3 anak). Dalam hal ini, ICONers
Gatot juga menerangkan terdapat beberapa manfaat yang akan diperoleh ICONers melalui BPJS Kesehatan, di antaranya ICONers dapat menerima Pelayanan kesehatan tingkat per tama, yaitu pelayanan kesehatan non spesialistik mencakup : administrasi pelayanan, pelayanan promotif dan preventif, pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis, tindakan medis non spesialistik baik operatif maupun non operatif, pelayanan obat dan bahan medis habis pakai, transfusi darah sesuai kebutuhan medis, pemeriksaan penunjang diagnosis laboratorium tingkat pertama dan rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi.
INDUCTION TRAINING CALON ICONers yang disampaikan oleh Niam Muiz dari Inspira Consulting. Ia mengajak calon ICONers untuk sama-sama mengidentifikasi tujuan dan strategi dalam kehidupan maupun karier.
L
ima puluh lima calon ICONers baru saja mengikuti Induction Training yang diselenggarakan di Aula ICON+ Mampang (8-12/6). Training ini merupakan media pengenalan calon ICONers terhadap visi misi serta proses bisnis ICON+. Training dibuka oleh Direktur Keuangan dan SDM, Iskandar. Di hari pertama, Calon ICONers memperoleh informasi seputar Proses Bisnis ICON+, Company Profile, Overview SDM, Kebijakan SDM, Manajemen Karier dan BAPOR. Sementara di hari berikutnya, calon ICONers mendapatkan informasi mengenai strategi
ICON
News
ed IsI ju LI 201 5
ko r p o ra t , m a n a j e m e n r i s i ko, produk dan layanan ICON+, K3, Prosedur Pengadaan, Prosedur Penganggaran, GCG dan Sistem Infomasi Korporat. Menyempurnakan infomasi calon ICONers seputar ICON+, di hari ketiga terdapat beberapa materi yang disampaikan di antaranya seputar Telco & IT Overview, Pengenalan e-TOM, ITIL, TMN, Pengenalan Operational Tenaga Listrik, Pengenalan Data Center, Cloud Services, IP & MPLS, Sistem Network Security. Sementara itu di hari ketiga d a n ke e m pa t, ca l o n I CO N e rs mendapatkan pembekalan motivasi
12
“Salah satu hal terpenting dalam kehidupan adalah open mind. Terkadang semakin tinggi jabatan kita, semakin kecil kemungkinan diri kita membuka diri terhadap saran dan kritik. Maka dari itu mulai dari sekarang kita harus melatih diri sendiri untuk terus ‘open mind’ tanpa mengurangi kadarnya meskipun kita semakin tua” ungkap Niam. Niam kemudian menjelaskan dengan membuka diri, kita akan bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik. Lima puluh lima calon ICONers selanjutnya akan di tempatkan di beberapa divisi dan regional, di antaranya Regional JakartaBanten, Project Management Office, Strategi Korporat dan lain-lain.
S
ebagai salah satu program CSR, ICON+ bekerjasama dengan Klinik Berkah Salamah dan Pusat Kajian Akhlak Islami menggelar acara khitanan bersama dan pengobatan gigi gratis bagi anak-anak yatim piatu dan dari kelaurga kurang mampu (13/6). Tercatat 50 anak mengikuti khitanan bersama dan lebih dari 100 anak menjadi pasien pengobatan gigi gratis. Acara yang digelar dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan ini digelar di Klinik Berkah Salamah, Ciputat, Tangerang Selatan. Turut hadir dalam acara ini Sekretaris
Perusahaan ICON+, Detty Elviany dan Pemilik Klinik Berkah Salamah, Wita Yanti. Sebagai apresiasi atas kontribusi ICON+, Wita Yanti memberikan plakat penghargaan kepada Detty Elviany selaku perwakilan manajemen ICON+.
“Saya yakin sumbangsing ICON+ di acara ini dapat menjadikan seluruh peserta lebih sehat serta percaya diri. Semoga anak-anak itu akan menjadi generasi muda yang berakhlak islami kelak” ujar Fita.
Ketua Panitia, Evi Fitasari dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan dukungan ICON+ pada acara kali ini. Evi berujar ia enggan menyebut khitanan ini dengan kata “massal” di belekangnya. hal tersebut dikarenkan pada acara kali ini proses circumstance dilaksanakan di dalam empat ruang praktek. Di setiap ruangan terdapat dua dokter
Turut hadir sebagai sebagai pemberi tausiah adalah Ustadz Abdul Wahid Silitonga. Dalam tausiahnya salah satu alumni AKSI Indosiar tersebut mengangkat tema “hidup Bahagia Menyayangi Sesama”. Melengkapi hiburan dan kemeriahan acara, peserta juga di hibur oleh alunan lagu dari grup Marawis.
PENDALAMAN PEMBELAJARAN CHANGE AGENT PLN BERINTEGRITAS
RULLY FASRI PLT DIREKTUR PERENCANAAN DAN OPERASI ICON+
ebagai salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang menerapkan budaya “bersih” dalam proses bisnisnya, ICON+ t u r u t se r ta d a l a m kegiatan pendalaman pembelajaran change agent PLN Berintegritas (4-5/6). Acara yang juga dihadiri oleh change agent dari seluruh anak perusahaan PT PLN (Persero) ini digelar di hotel Eastparc, Yogyakarta.
esuai dengan keputusan RUPS Sirkuler Penetapan pelaksana Tu g a s D i r e k t u r Perencanaan dan Operasi dalam Jabatan Lowong Direktur Perencanaan dan Operasi Perseroan tanggal 1 Juli 2015 mengangkat dan menetapkan Rully Fasri sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Perencanaan dan Operasi.
S
Acara yang merupakan hasil kerjasama PT PLN (Persero) dengan TII (Transparency International Indonesia) ini dibuka oleh Sekretaris Perusahaan ICON+, Detty Elviany. Di hari pertama seluruh peserta mendapat informasi seputar overview PLN Berintegritas, program pengendalian gratifikasi & LhKPN, Seminar Tematik-Multi Stakeholder Forum dan Collective Action terhadap Mitra Kerja Unit terkait. Sementara itu di hari kedua, peserta memperoleh wawasan seputar sistem integrasi nasional, integrity culture, program pegawai sebagai voluntir dan diakhiri dengan RTL & SI OMMA. Sejumlah pejabat PT PLN (Persero) terlihat turut hadir dan berbagi pengetahuannya dalam acara ini, di antaranya MS Kepatuhan, Rachmat hidayat.
13
S
Di hari pertama kedatangannya ke ICO+, Rully Fasri menghadiri rapat perdananya bersama ICON+ yang dihadiri oleh Direksi, Sekper dan GM ICON+. Pertemuan ini sekaligus dijadikan media perkenalan dengan pria yang sebelumnya menjabat sebagai KADIV SIM PT PLN (Persero) tersebut (2/7). PLT Direktur Utama ICON+, hikmat Drajat yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Niaga menyambut baik kehadiran rekannya tersebut untuk bekerjasama dan berkolaborasi guna memajukan ICON+. Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Direksi ICON+ Wisma Mulia lantai 50 tersebut, Rully Fasri menerima berbagai informasi seputar ICON+ yang disampaikan oleh Direksi dan jajaran GM.
ICON
News
e dIsI j uL I 2015
ICON+ BERSIH
ICON+ BERSIH
Satu Tahun PERJALANAN ICON+ BERSIH IMPLEMENTASI ICON+ BERSIH YANG TELAH BERJALAN SEJAK 2014 TERUS MENEBARKAN SPIRIT INTEGRITAS KE SELURUH ICONERS DAN MITRA KERJA. BERBAGAI INISIASI PROGRAM KONSISTEN DI GELAR DAN DIJALANKAN AGAR PROGRAM TERSEBUT MERESAP KE DALAM JIWA, PIKIRAN HINGGA PERBUATAN ICONers.
SUDAH DILAKUKAN
Launching dan Deklarasi ICON+ Bersih Berani Bersih
Deklarasi Seluruh Regional
Sosialisasi ke Mitra Kerja/ Vendor
Perjalanan panjang mewujudkan “ICON+ Bersih, Berani Bersih” yang merupakan turunan dari program PLN Bersih, yang saat ini berevolusi menjadi PLN Berintegritas, telah dimulai sejak pertengahan 2014 silam. Langkah ini diawali dengan ratifikasi Kepdir PLN tentang Pedoman PLN Bersih menjadi Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris ICON+ tentang Pedoman “ICON+ Bersih, Berani Bersih”. Upaya ini ditindaklanjuti dengan penyusunan regulasi turunan dari pedoman tersebut. Melanjutkan langkah awal tersebut, ICON+ kemudian menggelar launching dan deklarasi komitmen seluruh ICONers terhadap “ICON+ Bersih, Berani Bersih” pada 6 Agustus 2014. Program “ICON+ Bersih, Berani Bersih” juga di inisiasi oleh pelopor sebagai role model dalam hal mengimplementasikan “ICON+ Bersih, Berani Bersih”. Lebih jauh, ICON+ juga melakukan sosialisasi kepada seluruh mitra kerja untuk bersamasama ICON+ bekerja dan berbisnis secara ‘bersih’ guna mewujudkan hubungan bisnis yang profesional dan bertanggung jawab. Wakil Ketua Tim SC (Steering Commitee) Program ICON+ Bersih “Berani Bersih”, M. Sabik menuturkan bahwa “ICON+ Bersih, Berani Bersih” merupakan sebuah komitmen bersama seluruh ICONers untuk
ICON
News
ed IsI ju LI 201 5
Sosialisasi LHKPN
menjadi pribadi yang aware terhadap tanggung jawab dan values yang sudah melekat pada tubuh ICON+, terutama integrity. “Itulah mengapa program ini sangat penting di galakkan, yaitu karena keselarasan dan kesesuaiannya dengan jati diri ICON+,” ujar Sabik. Pria yang juga berperan sebagai mentor “ICON+ Bersih, Berani Bersih” ini mengaku implementasi program ini bukanlah sebuah tugas instan dan tanpa kendala. Diakui Sabik, berbagai tantangan dari internal dan eksternal kerap menggoyahkan langkah ICON+. Namun, tak hanya bermodal nekat, ICON+ juga telah menyusun berbagai strategi guna mewujudkan cita-cita luhur ICON+ sebagai perusahaan yang berintegritas. “Sehingga ketika Manajemen PLN merubah platform PLN Bersih menjadi PLN Berintegritas, maka nilai-nilai ICON+ terutama integrity yang menjadi nilai utama ICON+ telah selaras dan sesuai dengan spirit PLN Berintegirtas,” papar Sabik. “Saat ini kita sedang berfokus pada infrastruktur, regulasi, pranata, sistem dan monitoring evaluasi ‘ICON+ Bersih, Berani Bersih’. Kelak, program ini akan menjadi culture dan spirit seluruh ICONers dalam berkarya dan bekerja di ICON+,” tambah Sabik.
14
M. SABIK Wakil Ketua Tim SC (Steering Commitee) Program ICON+Bersih “Berani Bersih”
LANGKAH BERIKUTNYA
Forum (MSF). Kali ini, ICON+ tak hanya menyasar vendor/ mitra kerja, tetapi pelanggan/ customer turut serta diundang untuk berpar tisipasi dalam implementasi “ICON+ Bersih, Berani Bersih”.
Bicara mengenai target, “ICON+ Bersih, Berani Bersih” memiliki sasaran jelas dalam perjalanan implementasinya. Target jangka pendek yang hendak dicapai adalah hadirnya tools dan infrastruktur yang mendukung “ICON+ Bersih, Berani Bersih” di antaranya WBS (Whistle Blowing System), Pelaporan Gratifikasi dan LhKPN.
Masih tentang tools yang tengah disiapkan ICON+, Sabik menuturkan bahwa launching WBS akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Sabik berujar, WBS ICON+ memiliki perbedaan dari sistem WBS yang ada di anak perusahaan PLN lainnya. “WBS ICON+ tidak hanya berkaitan dengan punishment, investigasi, tetapi concern terhadap perlindungan pelapor dan saksi. Investigator terikat Code of Conduct untuk merahasiakan seluruh data dan dokumen serta hal-hal lainnya yang sedang di investigasinya,” papar Sabik.
Sementara untuk target jangka menengah, ICON+ menargetkan seluruh ICONers telah memahami dan memiliki kesadaran untuk menerapkan “ICON+ Bersih, Berani Bersih” di setiap pekerjaannya. Untuk jangka panjang, “ICON+ Bersih, Berani Bersih” menjelma menjadi budaya yang melekat di segala lini dan proses bisnis ICON+. “Di tahun 2018 mendatang, ‘ICON+ Bersih, Berani Bersih’ diharapkan telah menjadi budaya kerja kita,” ujar Sabik.
Training Change Agent
Launching Whistel Blowing System (WBS)
Sosialisasi Stakeholder
Sebagai salah satu metode agar ICONers turut berpartisipasi aktif mewujudkan “ICON+ Bersih, Berani Bersih”, maka pada Juli 2015 ini ICON+ akan menggelar In House Training Change Agent. Menurut Sabik, Change Agent merupakan ICONers yang mewakili seluruh divisi, yang tahun ini ditargetkan berjumlah 65 ICONers.
Rp
Sa m a h a l nya d e n g a n Pelopor, Change Agent juga akan menjadi role m o d e l I C O N e r s B e ra n i Bersih. Lebih jauh, Change Agent juga ditugaskan untuk mentransformasikan semangat “ICON+ Bersih, Berani Bersih” dan memberi citra positif ke lingkungan di luar ICON+. “Nantinya Change Agent akan diberi tugas membuat program-program yang dapat mendukung implementasi ICON+ Bersih, Berani Bersih” tambah Sabik.
Sosialisasi LHKPN
S e b a g a i b e n t u k ke s e r i u s a n I CO N + u n t u k mengimplementasikan “ICON+ Bersih, Berani Bersih” ICON+ turut bekerjasama dengan lembaga ahli dan profesional. Sampai hari ini, TII (Transparency International Indonesia) masih tercatat sebagai mitra ICON+ dalam implementasi program ini. “Tentu ke depan, ada kemungkinan kerjasama dengan TII berkembang sesuai kebutuhan ICON+,” ujar Sabik. S e m u a l a n g ka h ko n k r i t ICON+ ini diharapkan mampu menebar virus positif ke seluruh ICONers. Seperti halnya pepatah mengatakan, mulailah dari diri sendiri terlebih dahulu. Maka, ICON+ memulai lompatannya dengan mendalami dan menerapkan “ICON+ Bersih, Berani Bersih” pada internal perusahaan. Untuk itu, dukungan nyata ICONers sangat diharapkan guna membudayakan “ICON+ Bersih, Berani Bersih” ke seluruh lini perusahaan.
Sosialisasi mengenai “ICON+ Bersih, Berani Bersih” juga akan kembali di gelar melalui Multi Stakeholders
15
ICON
News
e dIsI j uL I 2015
PRODUK & LAYANAN
PRODUK & LAYANAN
WEB KATALOG PUSHARLIS BERADA DI BAWAH NAUNGAN PLN GRUP, ICON+ SECARA KONSISTEN BERKONTRIBUSI TERHADAP KEMAJUAN INDUK DAN ENTITAS PERUSAHAANNYA. KALI INI, ICON+ MEMPERSEMBAHKAN SEBUAH APLIKASI BERTAJUK WEB KATALOG UNTUK PT PLN PUSHARLIS.
INFORMASI ELEKTRONIK
Aplikasi bertajuk Web Katalog Pusharlis merupakan suatu sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari PT PLN Pusharlis. Keberadaan aplikasi ini dilatarbelakangi akan kebutuhan dalam kemudahan mengakses informasi dan deksripsi tentang barang dan jasa yang dilayani oleh PLN Pusharlis. Selama ini manajemen dokumen terkait produk yang dihasilkan oleh PLN Pusharlis belum terorganisir dengan baik. Lebih jauh, produk PLN Pusharlis belum dikenal secara meluas khususnya di lingkungan PLN Pusharlis. Maka diperlukan suatu sistem untuk
ICON
News
ed IsI ju LI 201 5
dapat mengakomodir kebutuhan tersebut. Dengan demikian, aplikasi ini dapat dijadikan corong informasi bagi internal PLN Purharlis maupun masyarakat luas mengenai produk dan jasa yang dihasilkan oleh PLN Pusharlis. Sehingga, masyarakat dan calon klien dapat memeproleh ragam informasi seputar produk dan layanan Purharlis tak hanya melalui kunjungan langsung ataupun mengirim pertanyaan melalui e-mail tentang spesifikasi produk PLN Pusharlis. Lebih dari sekedar informasi singkat, masyarakat pun dapat mengakses spesifikasi produk
16
m a sya ra ka t l u a s. L aya k nya e-katalog, khalayak juga dapat berkomunikasi dengan Pusharlis dengan menekan menu “hubungi kami” di salah satu produk yang diinginkan. 1. Katalog Di sini, masyarakat luas dan calon klien dapat mengetahui daftar produk dan detail produk beser ta detail teknisnya. Selain itu, calon klien juga dapat melakukan pencarian perdasarkan semua produk, group maupun workshop dan pemesanan. 2. Manajemen Produk Te r ka i t p e n g e l o l a , f i t u r ini merupakan tempat pengelolaan deskripsi produk, detail tekhnis produk, workshop pembuat, history pembelian produk dan pengelolaan komentar. 3. Manajemen Pengguna Di sini, seluruh user dapat m e l a ku ka n p e n d a f t a ra n pengguna, login, melihat dan mengubah profile dan manajemen akses pengguna. 4. Reporting
Menyempurnakan fitur yang dimilikinya, e-katalog juga unggul melalui tampilan website yang responsif dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan browser apapun. e-katalog Pusharlis juga dapat diakses melalui gadget. Sehingga di manapun calon klien berada, informasi produk Pusharlis bisa dengan mudah dijangkau dan dipelajari. E-PURCHASING e-katalog Pusharlis diharapkan dapat meningkatkan kemudahan, konektivitas, pelayanan, penyediaan data produk yang dihasilkan oleh PLN Pusharlis serta mendukung peningkatan kinerja anak perusahaan PLN yang bertugas sebagai pusat pemelihara ketenagalistrikan tersebut. E-kataog ini juga akan dimanfaatkan oleh PLN Pusharlis sebagai salah satu media promosi kepada khalayak.
Se ba g a i p u sa t p e n a n g a n a n Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) ketenagalistrikan dalam rangka mendukung peningkatan kinerja peralatan ketenagalistrikan terutama kinerja pembangkit
YUNETH Supervisor Implementasi Aplikasi
PLTU 10.000 MW untuk menjamin ketersediaan pasokan tenaga listrik, Pusharlis merasa perlu untuk mensosialisasikan hasil kerjanya kepada masyarakat luas, yang bisa saja menjelma calon klien. Tak cukup sampai di situ, ICON+ secara konsisten dan berkelanjutan masih terus melakukan pengembangan e-katalog Pusharlis. Rencananya ICON+ akan menambah fungsi e-kalatog Pusharlis sebagai e-purchasing, sehingga klien dapat melakukan transaksi langsung melalui website.
secara terperinci hingga modelling 3D. e-Katalog PLN Pusharlis juga menampilkan file gambar yang dapat diunduh, memberikan informasi detail penggunaan produk (lokasi yang telah atau sedang dipasang) dan sejumlah keunggulan lainnya. Aplikasi e-katalog Pusharlis diimplementasikan menggunakan teknologi berbasis Cloud (Data Center ICON) dengan Lokasi DRC di PLN Pusharlis. FITUR LENGKAP
Berikut detail fitur yang dibangun ICON+ untuk e-katalog Pusharlis se b a g a i s a l a h s a t u co ro n g i nfo r m a s i te rd e pa n ke pa d a
17
ICON
News
e dIsI j uL I 2015
SDM
SDM
APRESIASI
UNTUK KINERJA TINGGI ICONERS ADALAH UJUNG TOMBAK PENENTU KEBESARAN DAN KESUKSESAN ICON+, SEHINGGA LAYAK MEMPEROLEH APRESIASI ATAS KERJA KERAS DAN UPAYA MEMAJUKAN ICON+. DENGAN DIKELUARKANNYA SE DIREKSI NO. 030111/SE/001/PUSAT/ICON+/2015 TENTANG PENGHARGAAN PEGAWAI BERKINERJA TINGGI, TAMPAK JELAS BAHWA ICON+ SENANTIASA MENGAPRESIASI KINERJA TINGGI ICONERS. Sebagai contoh, untuk pekerjaan aktivasi, ICON+ mengharapkan setiap Engineer Pembangunan Lastmile mampu melakukan aktivasi dengan target waktu maksimal 35 hari kalender per SO dan atau sesuai permintaan pelanggan, kuantitas sesuai p e r m i n ta a n p e l a n g g a n d a n dengan kualitas 100%. Kelak, i n i l a h ya n g m e n j a d i d a s a r p e n i l a i a n k i n e r j a s e o ra n g Engineer Pembangunan Lastmile di ICON+.
ICON
BERDASARKAN PENILAIAN PEGAWAI Sesuai definisi yang tertuang pa d a S E D i re ks i , p e g awa i berkinerja tinggi merupakan p e g a wa i ya n g d i n i l a i te l a h memberikan kontribusi tinggi kepada Perusahaan yang hasilnya dapat dilihat secara langsung, dirasakan, dan atau diakui oleh atasan dan Perusahaan dalam bentuk penilaian kinerja pegawai.
indikator di setiap KPI, yaitu prioritas KPI, target waktu, target kuantitas, dan target kualitas. Adanya penentuan prioritas KPI diharapkan dapat menjadi perhatian lebih bagi pelaksana KPI untuk dapat berhasil menjalankan KPI dan mencapai targetnya. Dari hasil penilaian KPI inilah, ICONers kemudian dikategorikan termasuk sebagai pegawai high performance atau tidak.
D e n g a n s i ste m M a n a j e m e n Kinerja Pegawai, ICON+ melakukan penilaian kinerja pegawai secara berim ba n g d a n t ra n s pa ra n . Setiap ICONers memiliki Key Performance Indicator (KPI) yang merupakan turunan KPI dari atasannya. Terdapat beberapa
Adapun harapan ICON+ terhadap ICONers, terkait KPI yang melekat di fungsinya ini, adalah bahwa ICONers mampu mendeliver pekerjaannya secara tepat waktu, dengan kualitas terjamin/sesuai standar dan kuantitas yang diinginkan.
News
ed IsI ju LI 201 5
18
Pemilihan kandidat pegawai berkinerja tinggi berdasarkan hasil penilaian kinerja pada semester dan tahun berjalan, yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh Direksi dalam bentuk SK Talenta Pegawai. Tak hanya berdasarkan penilaian kinerja, ICONers Berkinerja Tinggi juga dinilai berdasarkan pencapaian target perusahaan. NGOBROL SANTAI BARENG BOD Sebagai langkah awal, ICON+ memberi apresiasi kepada 20 ICONers yang berhasil mencapai p e n i l a i a n k i n e r j a te r t i n g g i . Te rd a p a t b e b e ra p a b e n t u k apresiasi yang diberikan oleh ICON+ terhadap 20 ICONers berkinerja tinggi tersebut. Untuk kali ini, ICONers berkinerja tinggi mendapat kesempatan diskusi dan tanya jawab langsung dengan
BoD dalam acara makan siang bersama. Pada acara yang bernuansa santai dan penuh kea k ra ba n i n i , ICONers dan BoD terlibat perbincangan menarik seputar impianimpian ICON+ di masa mendatang. ICONers juga secara langsung dapat memberi masukan dan harapan terhadap kebijakan Manajemen. Sebagai timbal balik, ICONers juga memperoleh arahan serta bimbingan BoD untuk memajukan ICON+. Tak cukup sampai disitu, ke-20 ICONers Berkinerja Tinggi juga memperoleh plakat penghargaan yang bertuliskan nama masingmasing.
TAK HANYA BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA, ICONERS BERKINERJA TINGGI JUGA DINILAI BERDASARKAN PENCAPAIAN TARGET PERUSAHAAN. Program ini diharapkan mampu m e n i n g ka t ka n e n g a g e m e n t ICONers dengan ICON+. Lebih j a u h , I CO N e rs d i h a ra p a ka n semakin terpicu, terdorong dan termotivasi untuk meningkatkan produktivitas kerja, baik diri sendiri maupun perusahaan, secara berkelanjutan. Dengan diberikannya apresiasi ini, ICONers berkinerja tinggi diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan pencapaian kinerjanya. Paralel dengan harapan tadi, ICONers Berkinerja Tinggi ini juga
diharapkan dapat mengajak atau menularkan semangat kerjanya ke re ka n - re ka n l a i n u n t u k bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi Perusahaan. Program ini juga diharapkan dapat memotivasi seluruh ICONers agar masuk ke dalam jajaran nama-nama ICONers berkinerja tinggi. Rencananya, program ini akan terus berjalan dan menjadi budaya ICON+ setiap semester. Sehingga ICONers akan menerima p e n g u m u m a n d a f ta r n a m a pegawai yang memiliki Kinerja
19
Tinggi per semester. Untuk itu, Divisi SDM berharap dukungan d a n ba ntu a n se l u r u h p i h a k terutama senior leader untuk dapat melakukan pengawasan dan menilai kinerja stafnya secara objektif. Objektif yang berarti menilai bawahan berdasarkan pencapaian hasil kinerjanya. Karena, dalam penilaian ini, atasan memiliki andil besar dalam hasil penilaian. Muaranya, program ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja ICON+ secara langsung sebagai sebuah korporat.
ICON
News
e dIsI j uL I 2015
“IF YOU CAN’T DO GREAT THINGS, DO SMALL THINGS IN A GREAT WAY.” NAPOLEON HILL
www.iconpln.co.id