SHALAT TARAWIH MENURUT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI’I (Studi Komparatif tentang Jumlah Rakaatnya)
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy)
OLEH
CARLES NIM.10823002473
JURUSAN PERBANDINGAN HUKUM DAN MAZHAB FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU PEKANBARU 2015
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM FACULTY OF SYARIAH AND LAW Alamat : Jl. H.R. Subrantas KM. 15 Tampan Pekanbaru - Riau No. Telp. 0761-28293 Fax. 0761-21129, Web. www.uin suska.ac.id, E-mail :
[email protected]
ABSTRAK Skripsiiniberjudul :Shalat Taraweh Menurut Imam Malik dan Imam Syafi’i (Studi Komparatif tentang Jumlah Rakaatnya). Aspekibadah di dalam Islam merupakansuatuhal yang sangatpentingdalamkehidupanmanusia.Karenalewatibadahseoranghambaakandinil aioleh sang penciptanyayakniAllah SWT sejauhmanakeyakinansertaketaqwaannya.Di dalam Islam mengenaladanyaibadah yang hukumnyawajibdanada pula hukumnyasunnah. Begitujugadenganhukumnyasholat. Ada sholatwajib (fardhu) danada pula sholatsunnah. Sholatsunnahadalahsholat yang diluarsholatfardhusebagaimana yang dikerjakanolehNabi Muhammad SAW. GunamendekatkandirikepadaAllah SWT danmengharapkantambahanpahala.Sholatsunnahhukumnyaada yang mu’akkaddanada pula ghairumu’akkad. Di antarasholatsunnahituadalahsholattaraweh yang hukumnyatermasuksholatsunnahmu’akkad. Shalat taraweh hukumnya sangat disunnahkan (sunnah Muakat), lebih utama berjamaah. Demikian pendapat Masyur yang disampaikan oleh para sahabat dan ulama. Ada beberapa pendapat tentang rakaat shalat taraweh, ada pendapat yang mengatakan bahwa shalat taraweh ini tidak ada batasan bilangannya, yaitu boleh dikerjakan dengan 20 (dua puluh) rakaat, 8 (delapan) rakaat, atau 36 (tiga puluh enam) rakaat. Para ulama sepakat bahwa shalat taraweh hukumnya sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiah Habaliah dan Malikiah hukum sholat taraweh adalah sunnah muakat (sangat dianjurkan). Sholat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Sholat Taraweh merupakan salah satu syariah Islam. Sholat Taraweh hukumnya disunnahkan lebih utama berjamaah, demikian pendapat Maskhur yang disampaikan oleh para sahabat dan para ulama. Mazhab Malikiah melaksanakan sholat Taraweh sebanyak 36 (tiga puluh enam) rakaat sesuai riwayat ahli Madinah sebagaimana diketahui Mahzab Maliki menganggap tindakan ahli Madinah merupakan dalil yang bisa dijadikan landasan. Imam Syafi’i dan mayoritas ulama Syafi’iah, Imam Abu Hanifa, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiah berpendapat bahwa lebih afdol sholat taraweh dilaksanakan secara berjamaah sebagaimana yang dilakukan oleh Umarbin Hattab dan para sahabat radhiyalahu ‘anhum.
KATA PENGANTAR
Segalapujihanyamilik
Allah
swt,
Tuhanpenciptadanpemeliharasemestaalam.Shalawatdansalamsemogasenantiasa Allah
limpahkankepadaNabi
Muhammad
saw,
keluarganya,
sahabat-
sahabatnyadanparapengikutnya
yang
setiahinggaHariPembalasan.DalamrangkaitulahpenulismembuatSkripsiinidenganj udul : “SHALAT TARAWIH MENURUT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI’I”(Study Komperatif tentang Jumlah Rakaatnya) Selamapembuatanskripsiini,
tidaksedikitkesulitandanhambatan
yang
dialamiolehpenulis, baik yang menyangkutpengaturantulisanpengumpulanbahanbahanmaupunpembiayaandansebagainya.Namun, denganhidayahdaninayah Allah swtdanberkatkerjakeraspenulisdisertaidorongandanbantuandariberbagaipihak, makasegalakesulitandanhambatanitudapatdiatasidengansebaikbaiknyasehinggaSkripsiinidapatdiselesaikanpadawaktunya. Olehsebabitu,
dengansetulushatipenulisinginmenyampaikan
rasa
terimakasih yang setinggi-tingginyakepada: 1. Kepada orang tuapenulisAyahanda (Alm.Abuar) danIbunda (Alm.Nurasmi) tercinta.
yang
telahmenjadipijardalamkehidupanpenulishinggabisamenyelesaikansebahagiant ugaspenulisdalammenempuhpendidikan,
serta,
teruntukbuatabang,
kakakdanadikku : AsrifulAmri, Melda, Herda, YuniYusnita, RiniAnggriani, Romiana,Jhonloresdanteman-teman yang tidakbisadisebutkannamanyasatupersatu
yang
telahmemberikansemangatdanmotivasikepadapenulisdalammenempuhhidupini . 2. Rektor UIN SUSKA RIAU Bapak Prof. Dr.H. Munzir Hitami, MA 3. DekanFakultasSyariahdanIlmuHukumBapak Dr. H. Akbarizan, M.A, M.Pd 4. Bapak Dr. H. Mawardi, M. Saleh, LC.MA, selaku Wakil Dekan I Fakultas Syariah dan Hukum 5. Ibu
Dr.
Hj.
Hertina,
ii
M.PdselakuWakilDekan
IIselakupenasehatakademispenulis. 6. Bapak Dr. Zulkifli, MA Selaku Wakil Dekan III 7. Bapak Drs. H. Ahmad Darbi B, MA selaku Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu demi kesempurnaan skripsi ini. 8. Bapak DR. Junaidi Lubis, M.A yang banyak memberi pengarahan serta motivasi dalam pembuatan skripsi ini. 9. Bapak
M.
Abdi
Al-Maktsur,
M.AgselakuKetuaJurusanPerbandinganHukumdanMazhab (PHM). 10. BapakMarzuki, M.AgselakuSekretarisJurusanPerbandinganHukumdanMazhab (PHM) 11. BapakAmrulMuzan
M,
Ag
yang
manamemotivasipenulistetapsemangatdalampembuatanskripsiini. 12. Kepalapustaka
UIN
SUSKA
Riau
danPustaka.
FakultasSyariahdanIlmuHukum
yang
telahmemberikankepercayaandankemudahankepadapenulis
di
dalammemanfaatkanfasilitaskepustakaanselamapenulismenuntutilmudanselam apenulismenyelesaikanskripsiini. 13. KeluargabesarFakultasSyariahdanIlmuHukumsertasegenapdosenpengajar yang telahmemberikanilmunyakepadapenulis di masa. perkuliahan. 14. BuatrekanrekanseperjuangankhususnyaJurusanperbandinganhukumdanmazhab.(PHM).d anteman-teman yang pernahkenalsamapenulis. Butuhlembar yang lebihluasuntukberjutanama yang taktertuliskan, bukanmaksudhatiuntukmelupakanjasarekan- rekansekalian, akhirnyatiada kata yang pantaspenulisungkapkanuntukmembalassemuabantuandanpengorbanandarise muapihak,
kecuali
Allah
SWT
yang
dapatmembalasnya,
danpenulisharapkansemogakaryatulisinidapatbermanfaatbagikitasemua. Amin. Pekanbaru, 04 Desember2014 Penulis,
iii
CARLES
iv
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
i ii iv
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................ 1 A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Batasan masalah....................................................................... 9 C. Rumusan Masalah.................................................................... 9 D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ........................... 9 E. Metode Penelitian ................................................................... 10 F. Sistematika Penulisan Batasan Masalah .................................. 12
BAB II
BIOGRAFI IMAM MALIKDAN IMAM SYAFI’I ................. 13 A. Biografi Imam Malik ............................................................... 13 B. Biografi Imam Syafi’i .............................................................. 22
BAB III SHALAT TARAWAIH SEBAGAI IBADAH .......................... 37 A. Pengertian Shalat Tarawih ...................................................... 37 B. Dasar Hukum Shalat Tarawih ................................................. 40 C. Shalat Tarawih Berjamaah ...................................................... 48 D. Jumlah Rakaat Shalat Tarawih................................................ 51 BAB IV
PERBANDINGAN PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI’I ........................................................................................ 55 A. Shalat Tarawih Menurut Imam Malik ..................................... 55 B. Shalat Tarawih Menurut Imam Syafi’i..................................... 58 C. Tarjihnya .................................................................................. 63
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................. 66 B. Saran....................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN