POR APPI 2012
Semakin Meriah, Semakin Ketat
daftar isi 8 Fokus
POR APPI 2012 Semakin Meriah,Semakin Ketat
Pekan Olah Raga APPI 2012 resmi ditutup 16 Juni silam. Tentu saja, tak semua peserta menjadi juara. Hanya ada 6 juara dan 1 juara umum. Toh, hal itu tak mengurangi kemeriahan pesta olah raga insan multifinance yang kali ini telah memasuki tahun kelima.
16 Aktual
Ramai-ramai Melirik Pembiayaan Syariah Ketika sebagian besar perusahaan multifinance tengah cemas menunggu dampak dari diterapkannya aturan uang muka minimal kredit kendaraan bermotor menjadi 20%30%, bisnis pembiayaan syariah kini terlihat sebagai pilihan yang sangat menjanjikan.
7 Sambutan Wiwie Kurnia, Ketua Umum APPI Berkompetisi dalam kebersamaan 13 Profil PT Swakarya Insan Mandiri Fokus Membidik Pasar Multifinance 22 Kilas • Rating SAN Finance “idAA-” • Reksa Finance ekspansi ke Bandung • Mandala Finance bagikan dividen Rp54 miliar • Industri otomotif cemaskan penurunan pasar 24 Lensa • Pekan Olahraga APPI 2012 • Sosialisasi PMK tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen Bermotor • SEMINAR NASIONAL “Masa Depan Industri Perbankan, Multifinance, Otomotif, dan Real Estat Pasca Penetapan Pembatasan Uang Muka” • Workshop “An effective Audit C ollection In Multifinance” 33 Daftar Anggota APPI 38 Kolom Potensi Masalah Pada Aturan DP
4
Multifinance • Edisi 46, April 2012
Dapatkan Souvenir menarik dari APPI bagi yang menuliskan artikel dalam majalah Multifinance. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai informasi ini, dapat menghubungi Sekretariat APPI di Telp. (021) 5288 0113/ 5288 0124 atau email:
[email protected]
SuratPembaca Lebih Segar Pemimpin Umum: Wiwie Kurnia Penanggung Jawab: Wiwie Kurnia, Djony Bunarto Tjondro, Roni Haslim, Rosalina Dhanudimuljo, Suwandi Wiratno, Marwoto Soebiakno, Efrinal Sinaga Pemimpin Redaksi: Sri Haryati Sekretaris Redaksi: Wellyani
S
ebelumnya saya ucapkan selamat kepada Multifinance atas terbitnya majalah edisi terbaru yang kini tampil dengan desain yang lebih cerah dan menarik. Semoga dapat terus ditingkatkan pada edisi-edisi mendatang. Kehadiran rubrik kolom juga membuat konten pada Multifinance menjadi lebih kaya dan menambah knowledge bagi pembacanya. Jika boleh saran, apakah dimungkinkan jika pada edisi mendatang Multifinance mengangkat profil karyawan-karyawan pada perusahaan pembiayaan yang dianggap berprestasi. Dengan begitu, tentu Multifinance akan dapat semakin menjadi referensi bagi keluarga besar perusahaan pembiayaan di Tanah Air. Demikian saran saya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Ratna Slipi, Jakarta Barat
Sirkulasi/Distribusi: Sekretariat APPI
Membeli Mobil Semakin Sulit
M
ALAMAT REDAKSI: Gedung Plaza Sentral Lt. 14 Jl. Jend Sudirman Kav. 47 Jakarta 12930 email:
[email protected] website: www.ifsa.or.id Telp: 021-5288 0113 Fax: 021-5288 0114
enurut saya, kebijakan kenaikan uang muka kredit mobil sangat memberatkan masyarakat menengah ke bawah yang bermimpi memiliki mobil. Dengan kebijakan ini, saya khawatirkan jumlah pengendara motor akan terus melonjak. Saya pikir, kebutuhan mobil bagi keluarga yang beranggotakan lima orang atau lebih sangat penting. Meskipun DP minimalnya juga naik, dengan semakin sulitnya membeli mobil, tak ada pilihan lain kecuali menggunakan sepeda motor. Padahal, sarana transportasi massal pun masih jauh dari memadai. Kebijakan kenaikan uang muka ini terlalu mendadak dan mengagetkan banyak pihak. Jika alasannya karena ketakutan akan kredit macet, regulator seharusnya lebih ketat mengontrol kemunculan perusahaan pembiayaan yang abal-abal. Perketat perizinan dan pengawasan. Berikan kepercayaan kepada bank atau perusahaan pembiayaan yang terbukti dan terpercaya. Terima kasih.
6 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
Rudi Pancoran, Jakarta Selatan
sambutan
Wiwie Kurnia, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
Berkompetisi dalam kebersamaan Sportivitas dalam olahraga sangatlah penting. Sportivitas harus dijunjung tinggi dan hal tersebut memerlukan kejujuran setiap insan olahragawan. Dengan kata lain, sportivitas dalam olahraga inilah yang menentukan juara sejati. Idealnya, spirit sang juara itulah yang akan tercermin dalam kehidupan keseharian kita.
D
alam Pekan Olah Raga APPI 2012, APPI juga memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk berkompetisi dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Melalui POR ke-5 yang digelar pada 2-16 Juni 2012, kita berupaya untuk dapat mempertebal penerapan sportivitas ini dalam setiap sendi pekerjaan kita. Kompetisi ini digelar di tengah persaingan yang makin ketat, menyusul penerapan aturan kenaikan uang muka kredit kendaraan bermotor yang menuntut setiap multifinance untuk lebih sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play. Selama pelaksanaannya, POR 2012 memang tidak lepas dari suasana kompetisi. Namun, dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan keluarga besar APPI, pekan olahraga kali ini dapat menjadi pesta kita bersama. Kita percaya, pekan olahraga bukan hanya sekadar untuk berkompetisi. Jauh lebih penting dari itu, kita berharap event ini dapat menjadi media bagi kita untuk saling mengenal dan bersosialisasi satu sama lain. Selamat kepada para pemenang. Tak lupa, ucapan terima kasih kami sampaikan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan POR 2012, baik peserta, wasit, juri, hakim garis, panitia, maupun para sponsor hingga ajang ini dapat berlangsung dengan lancar, sukses, dan meriah. Semoga kita dapat semakin meningkatkan prestasi baik di ajang POR yang mudah-mudahan dapat kembali kita gelar di tahun depan, maupun dalam menjalankan bisnis yang kita geluti bersama. Sukses untuk kita bersama! • Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 7
POR APPI 2012
Semakin Meriah, Semakin Ketat Pekan Olah Raga APPI 2012 resmi ditutup 16 Juni silam. Tentu saja, tak semua peserta menjadi juara. Hanya ada 6 juara dan 1 juara umum. Toh, hal itu tak mengurangi kemeriahan pesta olah raga insan multifinance yang kali ini telah memasuki tahun kelima.
8 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
fokus
S
elama setengah bulan, mulai 2 Juni hingga 16 Juni 2012, Gelanggang Olah Raga Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, diramaikan oleh 2.112 karyawan dari 64 perusahaan multifinance yang bertanding mengikuti POR APPI ke-5. Dalam POR kali ini sebanyak 6 cabang dipertan dingkan, yaitu bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, bola voli, bola basket, dan futsal. Dalam ajang yang digelar pada tanggal 2,8,9, 15, dan 16 Juni tersebut seluruh peserta bertanding secara ketat. Dari catatan panitia, sejak babak penyisihan hingga final, sebanyak 327 pertandingan digelar. Ketua Umum APPI Wiwie Kurnia pun mengaku cukup puas terhadap penyelenggaraan POR APPI kal ini. “Secara keseluruhan, saya kira POR APPI tahun ini berlangsung dengan baik. Peserta bertambah, seluruh pertandingan juga berjalan dengan lancar,” ujarnya. Kendati nuansa kompetisi cukup panas, namun menurut dia nilai-nilai sportivitas dalam pesta olah raga tersebut juga terlihat semakin kental. Dari sisi kualitas, Wiwie juga melihat terjadinya peningkatan dalam POR kali ini. Kekuatan antar peserta pun semakin merata. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya peserta yang memperoleh medali dan piala. Dari 6 cabang yang dipertandingkan, Mega Finance sukses menjuarai cabang bola voli. Perusahaan tersebut juga berhasil merebut gelar juara pada cabang bulu tangkis. Pada cabang bola basket, giliran Summit Oto Finance yang merebut gelar juara. Sementara itu, Buana Finance juga kebagian gelar juara pada cabang tenis meja. Untuk cabang tenis lapangan, SAN Finance yang sukses meraih juara. Dalam POR kali ini digelar pula lomba kreativitas. Untuk ajang tersebut, juara direbut oleh BCA Finance.
Juara Umum Dari hasil pertandingan di 6 cabang olah raga tersebut, gelar juara umum akhirnya menjadi milik Mega Finance. Menurut Agus Sunjaya yang mewakili kontingan Mega Finance, selama ini perusahaan itu memang melakukan persiapan khusus untuk bertanding di ajang POR. “Kami bersyukur akhirnya berhasil menjadi juara Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 9
fokus
basket dari Mega Central Finance, juga mengaku cukup puas dengan pe nyelenggaraan POR APPI kali ini. Di babak final, Mega Central Finance bertanding secara ketat umum pada tahun ini,” sebelum akhirnya kalah mela“Selama 3 bulan sebelum ujarnya. POR APPI tahun ini digelar, wan Summit Oto Finance dengan Ketika ditanya apa resep skor tipis 57-55. kesuksesan Mega Finance kontingen SAN Finance berSenada dengan Agus, dia juga hingga sukses menjuarai latih lebih intensif, terutama merasakan suasana kompetisi kompetisi kali ini, menurut untuk tim tenis lapangan.” pada POR APPI tahun ini terasa dia sebetulnya tidak ada semakin ketat. Agus Kunang Sanjaya, resep khusus. “Untungnya, Menurut dia, untuk mengSAN Finance sebagian besar karyawan di hadapi POR kali ini, tim b asket perusahaan memang sudah sejak lama berlatih se- Mega Central Finance tidak melakukan persiapan cara rutin,” ujarnya. secara khusus. “Setiap Minggu kami memang berlaSayangnya, menurut Agus yang bertanding di tih secara rutin,” paparnya. cabang tenis meja, pada tahun ini perusahaan itu Secara terpisah, Agus Kunang Sanjaya, anggota gagal menjuarai cabang tersebut. Di babak final, kontingen Surya Artha Nusantara Finance, meng perusahaan itu dikalahkan oleh Buana Finance. ungkapkan, tim tenis lapangan SAN Finance meDibandingkan dengan tahun lalu, menurut dia mang berlatih secara khusus untuk berkompetisi POR kali ini berlangsung dengan lebih ketat karena menghadapi POR APPI kal ini. kualitas lawan yang dihadapi juga meningkat. “Selama 3 bulan sebelum POR APPI tahun ini diSelain membawa pulang uang tunai dan trophy, gelar, kontingen SAN Finance berlatih lebih intensebagai juara umum, Mega Finance pun mendapat- sif, terutama untuk tim tenis lapangan,” ujarnya. kan 1 unit sepeda motor. Kalau biasanya latihan rutin dilakukan semingSecara terpisah, Karim Kashmir, anggota tim bola gu sekali, menurut dia untuk menghadapi POR tim
10 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
fokus perusahaan pembiayaan alat berat tersebut berlatih 2-3 kali seminggu. Tak berbeda dengan peserta lainnya, dia pun mengakui kualitas lawan yang dihadapi dalam POR kali ini relatif semakin berat. Dalam ajang POR APPI tahun lalu, juara umum direbut oleh tim Mega Central Finance. Saat itu, MCF menurunkan tim di cabang bola basket, tenis lapangan, bola voli, dan futsal. Sementara Mega Auto Finance turun di cabang bulu tangkis, tenis meja, dan futsal. Saat itu MFC sukses menyabet 2 medali emas dari cabang bola basket dan tenis lapangan. Tahun lalu, sebagian peserta Usulan lain yang cukup syaratkan sudah memiliki masa POR APPI sempat mengutarakan banyak dikemukakan kerja minimal 1 tahun. usulan agar klarifikasi tentang ke Oleh karena itu, selain mengterlibatan peserta dapat diperteadalah agar panitia harapkan agar cabang yang gas mengingat pesta olah raga ini menyiapkan skema dipertandingkan diperbanyak, merupakan event milik keluarga penyaringan pemain usulan lain yang cukup banyak besar APPI. secara lebih ketat. dikemukakan adalah agar paniScreening peserta tersebut tia menyiapkan skema penya ditujukan untuk mencegah terjadinya perekrutan peserta yang bukan merupakan ringan pemain secara lebih ketat, sehingga semangat karyawan dari perusahaan. Tahun lalu sempat diu- sportivitas antar pemain dapat tetap terjaga. Meraih an memang penting. Tetapi, yang jauh sulkan agar pemain yang diijinkan bertanding harus kemenang sudah memiliki masa kerja dalam periode tertentu, lebih penting dari itu tentulah memperkuat sema ngat kebersamaan melalui ajang POR. katakanlah minimal 1 tahun. Gagasan tersebut antara lain diutarakan oleh Sudah diperketat Karim. Untuk penyelenggaraan POR tahun depan, Panitia penyelenggara sebetulnya sudah berupa- dia menyarankan kepada panitia untuk dapat lebih ya memperketat aturan ini dengan mensyaratkan di- ketat menyeleksi peserta, sehingga benar-benar lampirkannya fotokopi kartu identitas pemain dari karyawan perusahaan mutlfinance yang boleh perusahaan. Pemain yang berhak tersebut juga di- mengikuti pertandingan.
Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 11
fokus Sementara Agus Sanjaya berharap agar pada POR mendatang tidak terjadi lagi perubahan aturan permainan, termasuk jumlah partai yang dipertandingkan di masing-masing cabangnya. Selain itu, dia juga berharap agar di POR mendatang, pertandingan bisa difokuskan di hari Sabtu dan Minggu. “Untuk perusahaan yang karyawannya tidak banyak, kalau di hari Jumat sudah ditinggal bertanding, otomatis karyawan yang harus bekerja menjadi semakin sedikit,” ujarnya. Merespons usulan yang masuk, tahun depan, Wiwie berharap jumlah cabang yang dipertandingkan dalam POR APPI dapat ditambah lagi. Dengan demikian, jumlah peserta yang berpartisipasi dalam pesta olah raga multifinance tersebut dapat semakin banyak. “Dengan begitu, otomatis POR tahun depan dapat lebih meriah lagi,” ujarnya.
Maka, di tengah persaingan yang semakin ketat antarperusahaan multifinance yang per 15 Juni mulai menghadapi aturan kenaikan DP kredit kendaraan bermotor, ajang POR kali ini boleh jadi menjadi wadah yang tepat untuk mempererat kekeluargaan dan tali silaturahim antarsesama perusahaan pembiayaan anggota APPI. Sebagaimana spirit dalam dunia olahraga, mari berkompetisi dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Salam olah raga! •
Cabang Olahraga
Bola Voli
Bulu Tangkis
Futsal
Basket
Tenis Meja
Tenis Lapangan
Nama Perusahaan
Peringkat
Mega Finance
I
Mega Central Finance
II
BCA Finance
III
Mega Finance
I
BCA Finance
II
Kresna Reksa Finance
III
Mega Central Finance
I
Summit Oto Finance
II
Verena Multi Finance
III
Summit Oto Finance
I
Mega Central Finance
II
Astrido Finance
III
Buana Finance
I
Verena Multi Finance
II
BCA Finance
III
Surya Artha Nusantara Finance
I
Mega Central Finance
II
Summit Oto Finance
III
Lomba Kreatifitas
BCA Finance
Juara Umum
Mega Finance
profil PT Swakarya Insan Mandiri
Fokus Membidik Pasar Multifinance
Industri pembiayaan yang tumbuh pesat sejak beberapa tahun terakhir membutuhkan sumber daya manusia yang tidak sedikit. Penyedia jasa tenaga kerja alih daya pun dilirik untuk menyalurkan SDM yang mendukung pertumbuhan industri pembiayaan.
P
T Swakarya Insan Mandiri (Swamandiri) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis penyedia tenaga kerja alih daya. Perusahaan yang berdiri pada 2007 ini mempersiapkan tenaga kerja alih daya untuk sektor jasa keuangan, seperti perusahaan multifinance dan perbankan. Menurut Henry M. Garingging, CEO PT Swakarya Insan Mandiri, segmentasi inilah yang membedakan perusahaannya dari perusahaan penyedia tenaga alih daya lainnya, yang umumnya menyalurkan tenaga kerja untuk seluruh segmen pasar. Perusahaan multifinance menggunakan jasa Swamandiri dalam menyediakan SDM untuk mela-
koni pekerjaan verifying, collecting, administrasi, dan telemarketing. Dia mengakui sistem ketenagakerjaan kontrak masih dipandang negatif oleh kalangan masyarakat, seperti pemotongan gaji oleh perusahaan, dan tingkat kesejahteraan yang minim. Secara regulasi pun, praktik alih daya diakui keberadaannya menurut UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 64, 65, dan 66. Namun, justru legalitas ini yang memicu sebagian kalangan ingin sistem outsourcing dihapuskan. Swamandiri pun bekerja keras meyakinkan para calon pegawai kontrak bahwa hal demikian tidak terjadi di perusahaan mereka. Setiap pencari kerja yang lolos proses rekrutmen akan berstatus pegawai Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 13
profil
Swamandiri yang akan terlindungi oleh perjanjian kerja dengan Swamandiri, sebelum ditempatkan di perusahaan yang membutuhkan (user). “Kami jelaskan kepada mereka bahwa potongan pada gaji itu adalah premi Jamsostek dan pajak penghasilan sesuai dengan regulasi, sedangkan fee dibayarkan oleh perusahaan klien, bukan dipotong dari karyawan,” ujar Henry.
Dua Skema Henry memaparkan ada dua skema ketenaga kerjaan, yakni Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). PKWT lazim disebut pegawai kontrak sedangkan PKWTT adalah pegawai tetap. Berdasarkan ketentuan dari UU No 13 PKWT hanya mengatur kontrak kerja selama maksimal 2 tahun kepada calon pegawai. kemudian kontrak dapat diperpanjang selama setahun. Apabila masa perpanjangan kontrak setahun telah selesai, pegawai berhak mendapatkan cuti selama 30 hari dimana dia bebas menentukan pilihan untuk melanjutkan kontrak atau menghentikannya.
14 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
Jika melanjutkan kontrak, pegawai akan ditawarkan pembaharuan kontrak kerja baru selama 2 tahun, namun pada umumnya, karyawan yang bekerja sebelumnya sebagai karyawan alih daya memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi karyawan permanen karena biasanya user sudah memahami apakah dia cocok dengan karyawan tersebut. Menurut Deden Kurniawan, Direktur Swamandiri, pengangkatan menjadi pegawai tetap per usahaan user bergantung pada performa pegawai dalam melakukan pekerjaannya. Dia berharap setiap pegawai Swamandiri yang bekerja dengan sistem kontrak di perusahaan user mampu menjadi pegawai yang berprestasi. Oleh karena itu, Swamandiri membekali tenaga kerja outsourcing dengan pelatihan sesuai kebutuhan bisnis dan soft skill yang mendukung. Sekitar 70% pegawai outsourcing Swamandiri disalurkan ke perusahaan multifinance dan perbankan se-Indonesia. 14 kantor cabang Swamandiri yang tersebar di Indonesia turut mendukung penyaluran pegawai outsourcing ke kantor-kantor cabang user.
profil “Total pegawai outsourcing Swamandiri mencapai ribuan orang dan pegawai tetap di Swamandiri berjumlah sekitar 130-140 orang,” jelas Deden. Terkait dengan dampak penerbitan PMK No.43/ PMK.010/2012 tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor pada Per usahaan Pembiayaan yang berlaku 15 Juni lalu, dia tidak menampik adanya kemungkinan berdampak terhadap bisnis alih daya. Namun, bagi Henry, kondisi itu tidak mengkhawatirkan karena jika terjadi pengembalian kar yawan akibat bisnis perusahaan pembiayaan menyusut. Jika hal tersebut terjadi, lanjutnya, Swamandiri akan menempatkan tenaga kerja tersebut ke perusahaan lain. “Jadi, tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” tegasnya. Swamandiri pun belakangan terus ber usaha untuk mencari peluang pasar baru sebagai diversifikasi dari kliennya yang kini sebagian besar merupakan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor. Henry menyampaikan perseroan berencana merambah sektor lain selain jasa keuangan, seperti otomotif, hospitality, logistik, IT, pertambangan dan lain-lain yang
membutuhkan tenaga alih daya. Sektor jasa keuangan berprinsip syariah pun tidak luput dibidik perusahaan karena bisnis pembiayaan dengan prinsip syariah belum dikenakan aturan uang muka minimal sehingga kebutuhan tenaga outsourcing masih berpotensi tumbuh. Ke depan, Swamandiri pun berencana menjajaki bisnis penyedia jasa psikotes dan rekrutmen sebagai wujud total solution for human capital, sesuai tagline perusahaan tersebut. Begitulah, di tengah situasi bisnis yang semakin dinamis, dituntut kreativitas yang kuat dari setiap perusahaan yang ingin memenangi persaingan. •
Andalkan Teknologi Informasi
D
alam menjalankan bisnisnya, PT S wakarya Insan Mandiri memfokuskan layanan pada tiga jenis pekerjaan, yaitu Field People yang terdiri dari surveyor, collector, messenger, driver, credit, marketing officer, dan sales forces. Jenis pekerjaan kedua adalah Frontliner, terdiri dari resespsionis, telemarketing, customer services, counter sales, kasir. Selain itu, bidang pekerjaan lain yang dipersiapkan Swakarya Insan Mandiri adalah di bidang administrasi. seperti general staff. akunting, TI. legal, dan human resources. Perusahaan itu pun mempersenjatai kegiatan operasionalnya dengan implementasi teknologi
informasi yang handal. Tiga sistem TI yang diandalkan SIM saat ini adalah HURIS (Human Resource Information System), yaitu sistem informasi kepersonaliaan yang dirancang untuk melakukan administrasi pendataan, penhitungan tunjangan, absens, hingga penggajian dan pencetakan kontrak dan tagihan ke klien. Selain itu, SIM juga menyiapkan aplikasi SMS gateway yang memungkinkan interaksi dengan karyawan di seluruh Indonesia secara real time. Di samping kedua aplikasi itu, SIM juga mengimplementasikan e-Document, yaitu la yanan alih media dari media fisik ke digital. •
Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 15
aktual
Ramai-ramai Melirik Pembiayaan Syariah Ketika sebagian besar perusahaan multifinance tengah cemas menunggu dampak dari diterapkannya aturan uang muka minimal kredit kendaraan bermotor menjadi 20%-30%, bisnis pembiayaan syariah kini terlihat sebagai pilihan yang sangat menjanjikan.
16 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
aktual
D
alam PMK No.43/PMK.010/2012 tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen itu, pembiayaan syariah memang masih dibebaskan dari aturan tersebut. Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan kontribusi bisnis pembiayaan berbasis syariah terhadap industri pembiayaan nasional yang saat ini masih sangat kecil. Setelah aturan tersebut dikeluarkan, rata-rata multifinance yang sudah memiliki unit usaha syariah telah menetapkan rencana untuk memperbesar porsi pembiayaan syariah, diantaranya adalah Mandala Finance, WOM Finance, dan SMS Finance.
Di sisi lain, CIMB Niaga Auto Finance baru mulai serius mengembangkan unit pembiayaan syariah. Sementara Adira Finance dan Verena Multifinance juga tengah mengkaji untuk masuk ke bisnis ini. Menurut Direktur Keuangan dan Kepatuhan PT Adira Dinamika Multi Finance I Made Dewa Susila, keinginan untuk membentuk unit usaha syariah adalah semata merupakan bentuk diversifikasi bisnis pembiayaan kendaraan bermotor pada perusahaan itu. “Bisnis pembiayaan kami terhitung sudah besar. Kami pikir saatnya untuk diversifikasi produk pembiayaan dengan menjajaki unit usaha syariah,” ujarnya. Selain untuk diversifikasi, ekspansi ke pembiayaan syariah dilakukan untuk mengantisipasi penurunan bisnis, sebagian lain melihat peluang karena di segmen ini batasan uang muka kredit masih belum diatur. Namun, tak sedikit pula yang memutuskan untuk ekspansi karena permintaan pembiayaan syariah memang terus meningkat. Menurut Imanuddin Nur, Direktur PT. Smart Multi Finance HM. pendanaan melalui Perbankan Syariah, memang menjadi solusi yang tepat untuk saat ini karena belum dikenakan ketentuan pembatasan DP, khususnya untuk membiayai DP < 25% (R2) dan DP <30% (R4 Non Produktif) yang tidak bisa dibiayai oleh Bank Konvensional. “Selain itu, perbankan syariah saat ini memiliki likuiditas yang cukup tinggi, sedangkan di sisi lain target pertumbuhannya terhadap marketshare perbankan nasional tahun 2011 hanya mencapai 3,8% dan diperkirakan masih belum akan mencapai 5% untuk tahun 2012,” ujarnya. Pembiayaan secara syariah oleh Perusahaan Pembiayaan mempunyai keistimewaan yang dapat mengatasi keterbatasan pembiayaan secara konvensional karena memiliki tiga opsi. Pertama, Pembiayaan Konsumen yang dilakukan berdasarkan akad Murabahah, Salam, atau Istishna’. Kedua, Sewa Guna Usaha yang dilakukan berdasarkan akad Ijarah atau Ijarah Muntahiyah Bittamlik. Ketiga, Anjak Piutang, yang dilakukan berdasarkan akad Wakalah Bil Ujrah, Keempat, Pembiayaan Konsumen,Kelima, Usaha Kartu Kredit yang dilakukan sesuai dengan Prinsip Syariah, serta kelima, kegiatan pembiayaan lainnya yang dilakukan sesuai dengan Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 17
aktual Prinsip Syariah. Menurut dia, Pembiayaan Konsumen dengan akad Salam dan Istishna mempunyai keunikan tersendiri, karena bisa memberikan pembiayaan secara termin ataupun pembayaran dimuka untuk produk yang sedang dikerjakan. Kegiatan pembiayaan lainnya diyakininya juga akan menjadi peluang tersendiri yang tidak bisa dijalankan secara konvensional seperti pembiayaan modal kerja dengan konsep bagi hasil (Mudharabah dan Musyarakah). Selain itu, Pendanaan secara Syariah bahkan bisa diperoleh langsung dari Islamic Development Bank (IDB).
Tidak Mengakali Meski demikian, Regulator buru-buru mengimbau perusahaan multifinance untuk tidak mendirikan unit usaha syariah kalau hanya ditujukan untuk mengakali aturan uang muka minimal pembiayaan kendaraan bermotor. “Bukan berarti perizinannya dipermudah walaupun kami bersyukur jika ada yang menjajaki lini bisnis ini. Asal tujuannya tidak untuk mengakali regulasi,” ujar Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Mulabasa Hutabarat.
18 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
Bukan berarti perizinannya dipermudah, walaupun kami bersyukur jika ada yang menjajaki lini bisnis ini. Dia mengakui saat ini penetrasi lini bisnis pembiayaan dengan prinsip syariah masih rendah. Namun, Mulabasa optimistis pembiayaan syariah berpotensi tumbuh seiring dengan perkembangan sektor keuangan syariah di Indonesia. Menurut dia, meskipun uang muka pembiayaan kendaraan bermotor berbasis syariah belum diatur dan perusahaan multifinance berpeluang beralih ke lini bisnis ini, permohonan izin cabang pembiayaan syariah terbilang normal. Bagaimanapun, aturan batasan DP tersebut baru diberlakukan mulai bulan ini. Para pelaku industri pun masih mencermati bagaimana dampak dari penerapan aturan baru itu. Tentu saja, bagaimana dampaknya terhadap bisnis pembiayaan syariah di Tanah Air juga masih perlu kita cermati pergerakannya. Mari kita tunggu. •
Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 19
kilas Rating SAN Finance “idAA-”
P
T Pemeringkat Efek Indonesia memberikan peringkat “idAA-” kepada PT Surya Artha Nusantara Finance dengan prospek stabil. Berdasarkan publikasi Pefindo yang dirilis pada 22 Juni, obligasi senilai Rp2 triliun dan surat utang jangka menengah (medium tern notes/MTN) II/2012 sebesar Rp200 miliar juga diberi peringkat “idAA-”. Pefindo juga memberikan peringkat yang sama terhadap rencana penerbitan MTN III/2012 dengan nilai maksimal Rp600 miliar. Peringkat yang diperoleh SAN Finance mencerminkan dukungan yang kuat dari induk usaha PT Astra International Tbk, yang berperingkat BBB-, posisi perseroan di seg-
men pembiayaan alat berat, kapitalisasi, dan indikator kualitas aset yang kuat. Akan tetapi, peringkat tersebut dibatasi oleh volatilitas harga komoditas dan ketatnya persaingan di segmen pembiayaan alat berat. Saat ini, sebanyak 60% saham SAN Finance dikuasai Astra International me lalui PT Sedaya Multi Investama dan sisanya oleh Marubeni Corp., Jepang, sebesar 35%, dan PT Marubeni Indonesia sebesar 5%. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih SAN Finance melonjak 51,37% menjadi Rp182 miliar per Desember 2011 dari Rp114,68 miliar per Desember 2010. Aset perseroan mencapai Rp5,51 triliun pada akhir 2011. •
Reksa Finance ekspansi ke Bandung
P
T Reksa Finance kembali melakukan ekspansi dengan membuka kantor pemasaran ke-12 di Bandung, Jawa Barat. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan itu untuk memperluas jaringan bisnis pembiayaan. Kantor pemasaran di Bandung ini adalah kantor ketiga Reksa Finance di Jawa Barat setelah Bekasi dan Cirebon. Menurut Direktur Reksa Finance Ediyanto, selama Juni, perseroan membuka tiga kantor cabang, a.l. Bandar Jaya, Bandung, dan Samarinda. Pembukaan cabang adalah strategi perseroan merealisasikan target penyaluran pembiayaan Rp485 miliar pada tahun ini.
22 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
“Kami berencana meresmikan delapan kantor cabang sepanjang 2012. Sisa tiga kantor cabang akan dibuka pada semester kedua,” ujarnya baru-baru ini. Menurut Ediyanto, Reksa Finance cabang Bandung ditargetkan menyalurkan pembia yaan sebanyak Rp18 miliar hingga akhir 2012. Reksa Finance menyalurkan pembiayaan untuk grup, yakni Charoen Pokhpand Grup dan CP Prima Grup dan non grup. Untuk penyaluran pembiayaan non grup, portofolio mobil bekas mencapai 90% dan motor baru 10%. Pembiayaan mobil bekas didominasi oleh mobil penumpang seperti truk dan pikap sebesar 60% dan mobil penumpang sebanyak 40%. •
kilas Mandala Finance bagikan dividen Rp54 miliar
R
apat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Mandala Multifinance Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar Rp54 miliar kepada pemegang sahamnya. Angka itu merupakan 30% dari total laba periode 2011 yang mencapai Rp180 miliar. Menurut Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana, selain melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp54 miliar, sekitar 20% dari laba bersih dialokasikan untuk cadangan. “Sisanya sekitar 50% dari laba bersih akan dimanfaatkan sebagai laba ditahan,” ujarnya seusai RUPS tahunan perusahaan tersebut.
Menurut, Mahrus, Sekretaris Perusahaan andala Finance, penyaluran pembiayaan baru M perseroan per Mei 2012 mencapai Rp1,47 triliun. Angka itu cenderung stagnan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp1,44 triliun. Komposisi nilai pembiayaan antara sepeda motor baru dan bekas seimbang tetapi secara unit, porsi pembiayaan motor bekas 60% sedangkan motor baru 40%. Per Desember 2011, perseroan yang mayoritas sahamnya dimiliki PT Jayamandiri Gemasejati memiliki aset sebesar Rp3,8 triliun. •
Industri otomotif cemaskan penurunan pasar
K
alangan pelaku industri otomotif di Tanah Air mencemaskan merosotnya penjualan mobil pada kuartal III/2012 karena imbas dari berbagai kebijakan yang dinilai kontraproduktif terhadap pasar. Beberapa kebijakan yang dinilai kontraproduktif tersebut di antaranya adalah kenaikan uang muka minimum kredit kendaraan bermotor menjadi 20% 30%, penurunan harga-harga komoditas strategis, dan kebijakan yang dinilai tak berpihak di industri pertambangan. Menurut CEO PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operations (Auto2000) Jodjana J., pasar mobil pascalibur Lebaran masih sulit diprediksi apakah akan lebih baik atau justru merosot. Jika terjadi penurunan tajam, hal itu dinilai sebagai dampak penerapan kebijakan uang muka yang mulai diberlakukan pada 15 Juni 2012. Namun demikian, hingga saat ini pelaku industri otomotif masih menikmati pertumbuhan penjualan yang sangat bagus hingga Mei. Dia cemas pasar akan mulai merosot setelah Lebaran karena konsumen dikhawatirkan akan
mengerem laju konsumsi. “Kenaikan uang muka berpotensi menghantam pasar kendaraan pada segmen gemuk seperti low MPV dan mobil kompak,” ujarnya. Selain itu, dia juga mencermati dampak dari penurunan harga-harga komoditas pertanian seperti kopi, karet, minyak sawit mentah (CPO), hingga kakao akan menurunkan harga beli petani. Repotnya, pada saat yang sama, sejumlah kebijakan di sektor pertambangan [seperti penetapan bea keluar mineral] yang bersifat kontraproduktif juga dapat ikut memukul penjualan pada segmen komersial. Secara terpisah, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto mengatakan kendati penjualan mobil hingga pertengahan Juni relatif stabil, dia mengakui dampak kenaikan uang muka mulai dirasakan untuk beberapa produk. Menurut dia, sejumlah kecil konsumen belakangan mulai ragu-ragu membeli mobil baru dan memilih untuk menunda pembelian sampai uang muka minimum tercukupi. • Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 23
>lensa
Pekan Olahraga APPI 2012 Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyelanggarakan Pekan Olahraga APPI 2012 pada tanggal 2 Juni s/d 16 Juni 2012, bertempat di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan. Pekan Olahraga APPI 2011 mempertandingkan 6
24 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
cabang olahraga yaitu Futsal, Bola Basket, Bola Voli, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Tenis Lapangan dan diikuti oleh 64 perusahaan pembiayaan anggota APPI Acara Pembukaan Pekan Olahraga APPI juga dimeriahkan dengan lomba kreatifitas karyawan Per usahaan Pembiayaan anggota APPI. •
lensa
Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 25
lensa Sosialisasi PMK tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen Bermotor Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) me nyelenggarakan acara Sosialisasi PMK tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen Bermotor dalam rangka dikeluarkannya “PMK No.43 tentang Uang Muka Pembiayaan Kendaraan Bermotor Bagi Perusahaan Pembiayaan” yang akan berlaku mulai tanggal 15 Juni 2012. Acara yang dilaksanakan di Hotel Crowne Plaza pada tanggal 14 Mei 2012 ini dibuka oleh Bapak Wiwie Kurnia dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan BapepamLK Bapak Mulabasa Hutabarat. Acara kemudian dimoderatori oleh Bapak Efrinal Sinaga dengan pembicara dari BapepamLK dan Bank Indonesia. •
26 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
lensa
lensa
SEMINAR NASIONAL
“Masa Depan Industri Perbankan, Multifinance, Otomotif, dan Real Estate Pasca Penetapan Pembatasan Uang Muka” Pada tanggal 15 Mei 2012, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) bekerjasama dengan Infoarta Pratama (Majalah INFOBANK) dan Harian Bisnis Indonesia menyelenggarakan SEMINAR NASIONAL “Masa Depan Industri Perbankan, Multifinance, Otomotif, dan Real Estate Pasca Penetapan Pembatasan Uang Muka” Acara yang dihadiri oleh peserta dari kalangan Multifinance, Perbankan dan Pengembang Real Estate ini menghadirkan beberapa pembicara termasuk Wiwie Kurnia-Ketua Umum APPI, Suhartono, Dirut FIF dan Mulabasa, Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan BapepamLK serta pembicara lainnya. •
28 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
lensa
29 multifinance • Edisi 46, April 2012
Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 29
lensa
Workshop “An effective Audit Collection In Multifinance” Pada tanggal 11 Mei 2012, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyelenggarakan Workshop “An Effective Audit Collection in Multifinance” yang merupakan workshop bagi para Manager Collection ataupun Collector Head guna mengantisi-
pasi terjadinya terjadinya fraud maupun mengidentifikasi fraud yang terjadi di divisi Collection Multifinance. Acara yang diikuti oleh 38 peserta dari perusahaan pembia yaan ini diselenggarakan di hotel Gran Mahakam Jakarta. •
lensa
daftar anggota APPI AB SINAR MAS MULTIFINANCE BII Plaza Tower III Lantai 11, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 Tlp: 392 5660 Fax: 392 5788
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Landmark Centre Tower A 26-31 Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 1 Tlp: 529 63232 Fax: 529 64163
PT ADIRA QUANTUM MULTIFINANCE Gd. Sentra Mulia Lt. 9, Jl. HR. Rasuna Said, Kav X-6 No. 8, Karet Kuningan, Jakarta Selatan 12940 Tlp: 529 22299 Fax: 529 22472 AEON CREDIT SERVICE INDONESIA 3A Plaza Kuningan South Tower, Jl. HR Rasuna Said Kav. C11-14 Jakarta 12940 Tlp: 5288 0230 Fax: 5288 0232 / 0231
AGRO FINANCE INDONESIA Jl. Ciputat Raya No. 8A Pondok Pinang, Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12310 Telp: 7590 8599 Fax:7590 8539
ARJUNA FINANCE Duta Merlin Blok A No. 11-12 Jl. Gajah Mada No. 3-5 Jakarta Pusat Tlp: 633 4448 Fax: 634 4676 ARMADA FINANCE Gedung BRA Lt 3, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No. 7, Magelang Tlp: (0293) 364 371 Fax: (0293) 364 379 Website: www.armada-finance.co.id ARTHA PRIMA FINANCE The Bellezza Office Tower Lt. 12, Jl. Letjen Soepeno No. 34 Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan 12210, Tlp: 536 64899 Fax: 536 64894, Website: www.arthaprima.co.id ARTHAASIA FINANCE Komp. Business Park Kebon Jeruk, Jl. Raya Meruya Ilir No. 88 Blok I No. 1-3, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11620 Tlp: (021) 58908190 / 89 Fax: (021) 58908153 ARTHABUANA MARGAUSAHA FINANCE Jl. Sungai Gerong No. 20, Kebon Melati, Jakarta Pusat 10230 Tlp: 314 8889 Fax: 315 4309 Website: www.arthabuana.co.id
BANK NEGARA INDONESIA Divisi Kredit Konsumen, Wisma BNI 46 Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 Tlp: 572 8523 Fax: 251 1158, 570 2816 Website: www.bni.co.id
BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Gedung Chase Plaza Lt. 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta 12920 Tlp: 520 0434 Fax: 520 9160
PT BANK RAKYAT INDONESIA TBK Divisi Kredit Konsumer BRI 2 Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman No. 44-46 Jakarta Telp: 575 1370 Fax:251 0291
BENTARA SINERGIES FINANCE Jl. Griya Utama, Komp Ruko Puri Mutiara Blok D No. 112 Sunter, Jakarta Utara 14350 Tlp: 653 14145, 653 14146 Fax: 653 14162 Website: www.bess.co.id
ASIA MULTIDANA Jl. Kebayoran Baru, Kebayoran Centre Mayestik Blok A1, Jakarta Tlp: 723 0334 Fax: 723 0335 PT BCA FINANCE Wisma BCA Pondok Indah, Jl. Metro Pondok Indah Sektor I-S Kav. No. 10 Jakarta Selatan 12310 Tlp: 299 73100 Fax: 299 73200 Website: www.bcafinance.co.id
AL IJARAH INDONESIA FINANCE Gd Arthaloka Lt. 3, Jl. Jend Sudirman Kav 2, Jakarta Pusat 10220 Tlp: 251 2525, 251 2524 Fax: 251 2542 Website: www.alijarahindonesia.com AMANAH FINANCE Menara Imperium Lt. 15, Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Tlp: 837 04005, 837 05745 Fax: 837 04006 Website: www.amanah.co.id
ASTRA AUTO FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220, 788 51198 Website: www.autocybercenter.com
ANDALAN FINANCE INDONESIA Cawang Commerical Estate, Jl. M. T. Haryono Kav. 9, Jakarta 13630 Tlp: 801 0079 Fax: 800 4947
ASTRA MULTI FINANCE Graha Asuransi Astra, Jl. TB. Simatupang Kav.15 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430 Tlp: 758 16602 Fax: 758 16604 www.autocybercenter.com
ANUGERAH BUANA CENTRAL MULTIFINANCE Jl. R.Tumenggung Suryo No. 34 Malang, Jawa Timur 65123 Tlp: 0341-491222, 473071 Fax: 0341-4700793 ANZ BANKING GROUP LIMITED 1 Raffles Place # 34-00 Singapore 48616 Tlp: 65-62162277 Fax: 65-65396072
ASTRIDO PACIFIC FINANCE Toyota Building 3rd Floor, Jl. Balikpapan Raya No. 7, Jakarta 10160, Tlp: 231 2220, 231 2221 Fax: 231 0053/345 1334 Website: www.astrido-finance.co.id
BETA INTI MULTIFINANCE Plaza Kebon Jeruk Blok B6-7, Jl. Kedoya Raya (Pejuangan), Jakarta Barat 11530, Tlp: 530 9331 Fax: 536 3549
BFI FINANCE INDONESIA MNC Tower 25th Floor, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta 10340 Tlp: 391 0110 Fax: 391 2005, 392 0607 ASTRA SEDAYA FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90 Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220, 788 51198 Website: www.autocybercenter.com
32 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
BHUMINDO SENTOSA ABADI FINANCE Jl. Balikpapan Raya No. 24 Lt. Dasar, Jakarta Pusat 10130 Tlp: 632 1111 Fax: 631 8555
daftar anggota APPI
BII FINANCE CENTER Gd. Wisma Eka Jiwa 10TH Fl, Jl. Mangga Dua raya, Jakarta Pusat Tlp: 623 00088 Fax: 623 00099
PT BIMA MULTI FINANCE Jl. Cideng Barat No. 47i, Jakarta Pusat Tlp: 638 58555 Fax: 638 58001 BINTANG MANDIRI FINANCE Ruko Graha Mas Pemuda Blok AD No. 10-11, Jl. Pemuda Raya, Jakarta Timur 13220 Tlp: 471 4199 Fax: 471 4206 BNI MULTIFINANCE Atrium Setiabudi Building Lantai 8, Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Jakarta 10220 Tlp: 521 0308 Fax: 521 0306 Website: www.bnimultifinance.com BOSOWA MULTI FINANCE Menara Global Lt. 2, Jl. Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950 Tlp: 527 5230 Fax: 527 5231 BRINGIN INDOTAMA SEJAHTERA FINANCE Hayam Wuruk Plaza 3rd Floor, Jl. Hayam Wuruk No. 108, Jakarta Barat 11160 Tlp: 649 8218 Fax: 649 8235
BRINGIN SRIKANDI FINANCE Hero Building II, 11th Floor, Jl. Gatot Subroto 177 A Kav. 64, Jakarta 12870 Tlp: 837 94610 Fax: 837 94609 BTMU-BRI FINANCE Wisma 46, 6th Floor Kota BNI, Jl. Jend. Sudiman Kav. 1, Jakarta 10220 Tlp: 574 5333 Fax: 574 5444
PT BUANA FINANCE Tbk Chase Plaza, Lt. 17 Jl. Jend. Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Tlp: 520 8066 Fax: 520 8055 Website: www.buanafinance.co.id BUKOPIN FINANCE Gd. Bank Bukopin Lt. 3 Jl. Melawai Raya No. 66, Jakarta Selatan 12160, Tlp: 726 0756, 724 5014 Fax: 726 0865
BUMIKUSUMA MULTIFINANCE Jl. Arteri Teuku Nyak Arief No. 9C, Simprug Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12220 Tlp: 727 90818 Fax: 727 90819
CIPTADANA MULTIFINANCE Plaza ASIA, Office Park 2-3, Jl. Jend Sudirman Kav 59, Jakarta 12190 Tlp: 255 74800 Fax: 255 74900, 514 01020
BUMIPUTERA - BOT FINANCE Wisma Bumiputera, 11th & 12th Floors, Jl. Jend. Sudirman Kav. 75, Jakarta 12910 Tlp: 570 6762, 522 4522 Fax: 525 5610
CITRA MANDIRI MULTIFINANCE Jl. Mayjend Sutoyo No. 33, Semarang Tlp: (024) 8316111, (024) 8317666 Fax: (024) 8316222
CAKRAWALA CITRAMEGA MULTIFINANCE Komp Ciputat Indah Permai Blok D / 23, Jl. Ir. H Juanda No. 50 Ciputat, Tanggerang 15419 Tlp: 747 13621-3 Fax: 749 7914
CLEMONT FINANCE INDONESIA Wisma Korindo 2nd Floor, Jl. MT. Haryono Kav. 62, Jakarta 12780 Tlp: 797 6363 Fax: 797 6371, 797 6368 Website: www.korindo.co.id
PT Bussan Auto Finance Gedung Sentral Mulia Lt 12, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-6 No. 8, Jakarta 12940 Tlp: 522 2166 Fax: 522 2165 CAPITALINC FINANCE Gedung Recapital Lt. 9, Jl. Adityawarman No. 55 Kebayoran Baru, Jakarta 12160 Tlp: 726 0025 Fax: 726 0626 CATERPILLAR FINANCE INDONESIA The Garden Centre Building, Suite #5-12, Cilandak Commercial Estate, Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560 Tlp: 781 0686 Fax: 781 0680 CENTRAL JAVA POWER Summitmas Tower I Lt. 15, Jl. Jend Sudirman Kav 61-62, Jakarta 12190 Tlp: 520 5041 Fax: 520 2474 CENTRAL SANTOSA FINANCE Gd WTC Mangga Dua Lt.5 Blok CL, Jl. Mangga Dua Raya No. 8, Jakarta Utara Tlp: 299 86100 Fax: 299 86102 CENTURY TOKYO LEASING INDONESIA Wisma Keiai 11th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta Pusat Tlp: 572 3411 Fax: 572 3413
CLIPAN FINANCE INDONESIA Gedung Wisma Slipi Lt. 6, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 12, Jakarta Barat 11480 Tlp: 530 8005 Fax: 530 8026/27 Website: www.clipan.com COMMERCE FINANCE Jl. Gading Kirana Utara Blok H 10/1, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14241 Tlp: 451 6226 Fax: 458 57381-2 Website: www.cfinance.co.id DANAREKSA FINANCE Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110 Tlp: 350 9777, 350 9888 Fax: 352 2495 DANASUPRA ERAPASIFIC Menara Batavia Lt. 29, Jl. KH. Mas Mansyur, Kav. 126, Jakarta Pusat 12930 Tlp: 572 2377 Fax: 572 2376 DANMOTOR UNICO FINANCE c/o PT. Dan Motors Vespa Indonesia, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 14250 Tlp: 452 3311,425 0412 Fax: 452 3555 DANPAC FINANCE Plaza ABDA lantai 8, Jl. jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Tlp: 514 01260 Fax: 514 01267 DAYA SEMBADA FINANCE Wisma Argo Manunggal 8th Fl, Jl. Gatot Subroto, Kav. 22, Jakarta Selatan 12930 Tlp: 252 2772, 252 2662 Fax: 252 5402
CHANDRA SAKTI UTAMA LEASING Gedung TMT 1 Lt.6, Jl. Cilandak KKO Raya No. 1 Jakarta 12560 Tlp: 299 76650 Fax: 299 76651 www.trackindo.co.id
DHAMATAMA MEGAH FINANCE Jl. Bungur Besar Raya No. 105 Jakarta Pusat Tlp: 421 9436 Fax: 424 4266
CIMB Niaga Auto Finance MegaPlaza Building, 6th Floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-3, Jakarta 12920 Tlp: 521 2626 Fax: 521 2577 / 521 2578 Website: www.niagafinance.com
DIPO STAR FINANCE Sentral Senayan II, Lantai 3 Jl. Asia Afrika No.8, Jakarta 10270 Tlp: 5797 4567 Fax: 5795 4099 Website: www.dipostar.com
Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 33
daftar anggota APPI EQUITY FINANCE INDONESIA Wisma Sudirman 8th Floor, Jl. Jend. Sudirman 34, Jakarta 10220 Tlp: 570 0625, 573 8677 Fax: 573 4673 FIRST INDO FINANCE Jl. Batu Ceper No. 36 Lantai 2 & 3, Jakarta Pusat 10120 Tlp: 231 2088 Fax: 231 2118 FINANSIA MULTI FINANCE SCBD Lot 28 Office 8 Lt. 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Tlp: 2933 3646 Fax: 2933 3648 Website: www.finansia.com
PT Federal International Finance Menara FIF, Jl TB Simatupang Kav. 15 Cilandak Barat, Jakarta 12430 Tlp: 769 8899 Fax: 7590 5599 Website: www.fifkredit.com GLOBALINDO MULTI FINANCE Jl. KH Hasyim Ashari No. 15A Jakarta Tlp: 633 1218 Fax: 633 1317 HASJRAT MULTIFINANCE Jl. R.P. Soeroso 38, Jakarta 10350 Tlp: 390 5912-14, 390 0719 Fax: 314 0609, 390 4114 HD FINANCE Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 35-36 Lt. 3 Cengkareng, Jakarta Barat Tlp: 583 97700 Fax: 583 97701 HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY FINANCE INDONESIA Kawasan Industri Pulo Gadung Jl. Pulokambing II Kav I-II No. 33, Jakarta Tlp: 461 1688 Fax: 461 4706 IBJ VERENA FINANCE Sentral Senayan I lt 6, Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno Jakarta 10270 Tlp: 572 4101 Fax: 572 4102
INDOSURYA FINANCE Gedung Indosurya Center Lt. 6 Jl. M. H. Thamrin No. 3 Jakarta 10110 Tlp: 389 09021 Fax: 389 00102
KRESNA REKSA FINANCE Plaza ABDA Lantai 28, Jl. Jend Sudirman Kav. 59 Jakarta Pusat 12190 Tlp: 514 01725-27 Fax: 514 01728
INTAN BARUPRANA FINANCE Intraco Penta Building 2nd Fl, Jl. P. Jayakarta, No. 115 Blok C1-2-3, Jakarta 10730 Tlp: 628 3333, 639 3538 Fax: 628 3391
MAGNA FINANCE Komp. Plaza Pasifik B1 A2 No. 25-27, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara Tlp: 458 65720 Fax: 458 65875
INTENSIF MULTI FINANCE Komp. Ruko Golden Truly Plaza Blok A No. 36, Jl. RS. Fatmawati No. 15, Jakarta Selatan 12420 Tlp: 759 00563, 759 00564 Fax: 750 7543 INTERNUSA TRIBUANA CITRA MULTI FINANCE Komplek Marinatama Blok E No. 7, Gunung Sahari Ancol, Jakarta Utara Tlp: 647 14849, 645 5124 Fax: 647 14828, 645 5123 ITC AUTO MULTI FINANCE Graha Atrium Lantai 5, Jl. HR Rasuna Said Kav. B 10-11, Jakarta 12910 Tlp: 522 5902-04 Fax: 522 6078-79
MANDALA MULTI FINANCE Jl. Cideng Barat No. 47 A, Jakarta Pusat 10150 Tlp: 6386 3084 Fax: 638 63089 Website: www.mandala finance.com MANDIRI FINANCE INDONESIA Graha Mandiri, Jl. Griya Utama Raya, Kav. 1-2 Sunter Kemayoran, Jakarta Utara 14350 Tlp: 658 33055 Fax: 658 33865 MASHILL INTERNATIONAL FINANCE Jl. Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah) RT 013/02 No. 13 B, Jakarta Selatan 12240 Tlp: 725 7201 Fax: 725 0510
JAYA FUJI LEASING PRATAMA Jaya Building 12th Floor, Jl. MH. Thamrin No. 12, Jakarta 10340 Tlp: 319 31750 Fax: 319 25430 JA MITSUI LEASING INDONESIA Menara Thamrin 24th Floor Suite 2401 Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta Tlp: 398 30024 Fax: 398 30034 KARYA TECHNIK MULTIFINANCE Jl. Kali Besar Barat No. 37, Jakarta 11230 Tlp: 691 0382 Fax: 691 6267
PT MANDIRI TUNAS FINANCE Graha Mandiri Lantai 3A, Jl. Iman Bonjol No. 61, Jakarta Pusat 10310 Tlp: 230 5608 Fax: 230 5618 Website: www.mtf.co.id MEGA FINADANA FINANCE Jl. Abdul Muis No. 34, Jakarta 10160 Tlp: 348 35325 Fax: 345 9559
KEMBANG DELAPAN DELAPAN MULTIFINANCE Jl. Bungur Besar Raya No. 88, Jakarta Pusat 10610 Tlp: 428 78888 Fax: 428 03619 Website: www.kembang88.com
INDOJASA PRATAMA Sudirman Park Blok C 29-31, Jl. K. H. Mas Mansyur Kav. 35, Jakarta 10220 Tlp: 579 42440 Fax: 579 42446
KENCANA INTERNUSA ARTHA FINANCE (KITA FINANCE), Gedung KITA Finance, Jl. RS. Fatmawati No. 16, Jakarta 12420 Tlp: 759 08899 Fax: 759 06875 Website: www.kitafinance.com
IFS CAPITAL INDONESIA ANZ Tower 10th Fl, Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 10220 Tlp: 579 01090 Fax: 579 01080 Website: www.ifscapital.co.id
Koexim Mandiri Finance Menara Mulia Suite 2007, Jl. Jend Gatot Subroto Kav 9-11, Jakarta 12930 Tlp: 525 7261 Fax: 525 7260
INDOMOBIL FINANCE INDONESIA Wisma Indomobil I, 11th Fl, Jl. MT. Haryono, Kav. 8, Jakarta 13330 Tlp: 856 4846 Fax: 856 4381 Website: www.indomobilfinance.com
KOMATSU ASTRA FINANCE Menara FIF Lt. 10 Suite 101 Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Cilandak, Jakarta 12440 Tlp: 7591 6848 Fax: 7591 6849
34 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
PT MEGA FINANCE Jl. Wijaya I No. 19 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170 Tlp: 728 00818 Fax: 728 00978 MITRA DANA PUTRA UTAMA FINANCE JL. Gajah Mada Kompleks Duta Merlin Blok D 3-6, Jakarta Pusat 10130 Tlp: 638 66017, 638 66018 Fax: 630 7211
Mitra Pinasthika Mustika Finance Plaza Marein 23rd Fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910 Tlp: 579 35888 Fax: 579 35889
daftar anggota APPI MITSUBISHI UFJ LEASE & FINANCE INDONESIA Mid Plaza I Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 10-11, Jakarta 10220 Tlp: 573 5905 Fax: 573 5906
ORIX INDONESIA FINANCE Wisma Kyoei Prince, 24th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4, Jakarta 10220 Tlp: 572 3041 Fax: 572 3074
PRO MITRA FINANCE Gedung Victoria Lt. 7 Suite 702, Jl. Sultan Hasanudin No. 47-51, Jakarta Selatan 12160 Tlp: 725 5583 Fax: 725 5585
MAXIMA INTI FINANCE Graha Maxima Jl. Sunter Kemayoran No. 18 Jakarta Utara Tlp: 653 07278 Fax: 653 07251
OTOMAS MULTI FINANCE Komp. Dutamas Fatmawati Blok B.1 No. 25-26, Jl. Raya Fatmawati No. 39, Jakarta 12150 Tlp: 722 0279 Fax: 722 0881
RABANA INVESTINDO Jl. Tomang Raya No. 48A, Jakarta 11430 Tlp: 566 9808-10 Fax: 567 1646, 566 9820
PANN MULTI FINANCE Jl. Cikini IV No. 11 Jakarta Pusat 10330 Tlp: 319 22003 Fax: 319 22980
RESONA INDONESIA FINANCE Gedung Bank Resona Perdania Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 40-41, Jakarta Pusat 10210 Tlp: 570 1956 Fax: 570 1961
PT MEGA AUTO FINANCE Wisma 76 Lt. 16 Jl. Letjend. S. Parman Kav. 76 Slipi, Jakarta Barat 11410 Tlp: 536 66627/28 Fax: 536 66697/98 MNC FINANCE Jl. Abdul Muis No. 36 C-F, Jakarta 10160 Tlp: 385 8080, 386 3636 Fax: 384 8431
RIDEAN FINANCE Jl. Pemadam Kebakaran No. 11, Jakarta Pusat 10410 Tlp: 633 1032, 633 2027 Fax: 633 1032 PT OTO MULTIARTHA Gedung Summitmas II, Lantai 18, Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62, Jakarta Tlp: 522 6410 Fax: 522 6424 Website: www.oto.co.id
PT MEGA CENTRAL FINANCE Wisma 76 Lantai 16, Jl. Letjend. S. Parman Kav. 76 Slipi, Jakarta 11410 Tlp: 536 66627, 536 66628 Fax: 536 66698
PAN PACIFIC OTO FINANCE Jl. Mampang Prapatan Raya No. 2 D-E, Jakarta Selatan 12790 Tlp: 791 83929 Fax: 794 4415
MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA Permata Plaza, 11th Fl. Suite 1106, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57, Jakarta 10350 Tlp: 390 3238 Fax: 390 3245 Website: www.mitsuilease.co.id
PARAMITRA MULTIFINANCE Kompleks Simprug Gallery, Jl. Teuku Nyak Arief No.10-R, Jakarta 12220 Tlp: 727 87845 Fax: 727 87846 Website: www.pmf.co.id
MULTINDO AUTO FINANCE Jl. Pandanaran No. 119A, Semarang 50243 Tlp: (024) 8311130 Fax: (024) 8445254, 8445650 MULTI ADIPRAKARSA MANUNGGAL (KARTUKU) Plaza Setiabudi 2, F3 Suite 302-305, Jl. HR. Rasuna Said Kav 62, Kuningan Jakarta Selatan Tlp: 299 15699 Fax: 529 03064 NATIONAL FINANCE Gd. Artha Graha Lt. 20, Jl. Jend Sudirman, Kav 52-53, Jakarta 12190 Tlp: 515 2930 Fax: 515 3265
REKSA FINANCE Maspion Building 6th Fl Unit E1, Jl. Gunung Sahari Raya No. 18, Jakarta 14420 Tlp: 647 01281 Fax: 647 01287
PPA FINANCE Sampoerna Strategic Square 9th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Tlp: 5795 1419 Fax: 5795 1420 PRATAMA INTERDANA FINANCE Wisma SMR Ground Fl, Jl. Yos Sudarso, Kav. 89 Jakarta 14350 Tlp: 650 2222 Fax: 650 8141
SARANA GLOBAL FINANCE INDONESIA Jl. Fatmawati Raya No.29, Cilandak Jakarta Selatan 12430 Tlp: 750 9161 Fax: 750 9169 SADIRA FINANCE Menara Global Lt. 20, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta Tlp: 528 92097 Fax: 528 92133 SAHABAT FINANSIAL KELUARGA Gedung BRI II, 25th Floor, Jl. Jend. Sudirman, No. 42-46, Jakarta 10210 Tlp: 574 4966 Fax: 574 4933 SASANA ARTHA FINANCE KEM Tower Lt. 9 Jl. Landasan Pacu Barat Blok Blok B 10 Kav No. 2, Kemayoran Jakarta 10610 Tlp: 65704070 Fax: 65704080 SATYA ADHIKA BHAKTI MULTIFINANCE Gedung Graha Pangeran Lantai VII-D, Jl. A. Yani No. 28, Surabaya 60234 Tlp: (031) 829 2617 Fax: (031) 829 2616 SEJAHTERA PERTAMA MULTI FINANCE Jl. Raya Serpong No. 89 Serpong, Tangerang 15310 Tlp: 531 63999 Fax: 531 63988 SIGMA CIPTA CARAKA Desa Sigma, German Centre Lt. 5 Jl. Kapten Subijanto DJ, BSD Tanggerang 15321 Tlp: 538 8538 Fax: 538 8505
PRO CAR INTERNATIONAL FINANCE Gedung Victoria Lt. 7 Suite 701, Jl. Sultan Hasanudin No. 47-51, Jakarta Selatan 12160 Tlp: 725 5583 Fax: 725 5585
SINAR MITRA SEPADAN FINANCE Wisma Millenia Lt. 1 - 2 Jl. MT. Haryono Kav. 16, Jakarta 12810 Tlp: 831 9828 Fax: 831 9028 www.smsfinance.co.id
OLYMPINDO MULTI FINANCE Jl. Pecenongan Raya No. 45, Jakarta Pusat 10120 Tlp: 352 2238 Fax: 384 2104
SINARMAS MULTIFINANCE Jl. Lombok No. 71 Menteng, Jakarta Pusat 10350 Tlp: 319 02888 Fax: 319 03589 Website: www.simasfinance.co.id PT NUSA SURYA CIPTADANA Jl. Brigjen Katamso No. 5, Slipi Kel. Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat Tlp: 568 5000/ 5686666 Fax: 563 3719 website: www.nusantara-sakti.com
PRATAMA SEDAYA FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90 Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 7885 9000 Fax: 7885 1220 Website: www.autocybercenter.com
SMART MULTI FINANCE Jl. Gunung Sahari Raya No. 2 B, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat 10720 Tlp: 628 4912 Fax: 659 2594 Website: www.smartfinance.co.id
Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 35
daftar anggota APPI SMFL LEASING INDONESIA Summitmas II, 12th Fl Jl. Jend. Sudirman Kav 61-62, Jakarta Tlp: 520 2083 Fax: 520 2088
SUZUKI FINANCE INDONESIA Gedung Atrium Mulia Lantai 5, Suite 501, Jl. HR Rasuna Said Kav. B 10-11, Kuningan, Jakarta Selatan 12910 Tlp: 522 6428 Fax: 522 6263, 252 5172
SUN PRIMA NUSANTARA PEMBIAYAAN Jl. Cideng Timur No. 15 D Jakarta Pusat 10130 Tlp: 632 9812 Fax: 634 0228, 632 6783
STACO ESTIKA SEDAYA FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220 Website: www.autocybercenter.com SUMBER ARTHAMAS FINANCE Komplek Ruko Grand ITC Permata Hijau Saphire G 16 jl. Arteri Permata Hijau Jakarta 12210 Telp: 5366 4255 Fax: 5366 4253
SUMMIT OTO FINANCE Summitmas II, 8th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta Selatan 12190 Tlp: 252 2788, 522 6601 Fax: 252 6388 Website: www.otofinance.co.id
PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE Perkantoran Hijau Arcadia Tower B Lt. 11, Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta 12520 Tlp: 781 7555 Fax: 781 9111, 788 47224
TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES Mega Plaza Building Lt. 8, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-3, Jakarta 12920 Tlp: 578 98999 Fax: 521 2919, 521 2920 Website: www.tafinance.com TRANS PACIFIC FINANCIAL SERVICES Menara Imperium Lt. 18, Jl. HR Rasuna Said Kav. 1, Jakarta 12980 Tlp: 828 2712, 830 6610 Fax: 835 3911
SWADHARMA BHAKTI SEDAYA FINANCE Jl. TB Simatupang No. 90 Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220 Website: www.autocybercenter.com
TRIHAMAS FINANCE Ambassador Kuningan Shop Office No. 18, Jl. Prof. Dr. Satrio, Jakarta 12940 Tlp: 576 0501 Fax: 576 0509 WOKA INTERNATIONAL FINANCE Jl. Teuku Cik Ditiro No. 38, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Tlp: 315 7501; 392 1358 Fax: 319 02809
SWADHARMA INDOTAMA FINANCE Wisma Indomobil I Lt. 10, Jl. MT. Haryono, Kav. 8, Jakarta 13330 Tlp: 857 9095 Fax: 857 4171 Website: www.ptsif.com
TRUST FINANCE INDONESIA Gedung Artha Graha Lt. 21, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Tlp: 515 5477 Fax: 515 5484
SWADHARMA SURYA FINANCE Graha BIP Lt 3, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 23, Jakarta 12930 Tlp: 527 9439-41, 525 8157 Fax: 252 1536
U Finance Indonesia ANZ Tower Lt. 20 & 21, Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A, Jakarta 10220 Tlp: 5711 109 Fax: 573 1139 Website: www.ufinance.co.id
TIFA FINANCE Tifa Building 1st Fl, Jl. Kuningan Barat 26, Jakarta 12710, Tlp: 520 0667, 525 2029 Fax: 522 9273, 526 2425 Website: www.tifafinance.co.id TIRTA LARASTAMA DINAMIKA FINANCE Jl. Sultan Iskandar Muda 38 B, Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240 Tlp: 726 7521, 726 7522 Fax: 726 7523 TOPAS MULTI FINANCE Kompleks Plaza Kelapa Gading Blok A7, Jl. Boulevard Barat Raya Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Tlp: 458 51520 Fax: 458 51530
VARIA INTRA FINANCE Gedung Rahardjo Lt. 4 Ruang B, Jl. Roa Malaka Utara No. 5-6, Jakarta 11230 Tlp: 691 3639 Fax: 691 3639 VERENA MULTI FINANCE Gedung Bank Panin Lt. 3, Jl. Pecenongan no. 84, Jakarta Pusat 10120 Tlp: 350 4890 Fax: 350 4891
WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Mega Glodok Kemayoran Office Tower B Lt. 2, Jl. Angkasa Kav. B-6, Kota Baru, Jakarta 10610 Tlp: 266 46600 Fax: 657 01524
Bagi anggota APPI yang ingin mencantumkan logo perusahaan harap menghubungi sekretariat APPI di No. Telp: (021) 52880113 atau email:
[email protected]
upcoming event 12 September 2012 Halal Bihalal “Economic outlook 2013” Multifuction Hall, Graha Niaga, Jakarta 14 September 2012 APPI Fun Golf Tournament XI
11-13 Oktober 2012 Workshop “How to be A Good & Qualified Multi-finance Branch Manager” Hotel Santika, Bogor-Jawa Barat 15-23 Oktober 2012 Kursus Komprehensif Usaha Jasa Pembiayaan Angkatan 25 Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Sekretariat APPI Gedung Plaza Sentral Lt.14, Jl. Jend. Sudirman Kav.47 Jakarta 12930 Telp: (62-21) 52880113, Fax: (62-21) 52880114, Email:
[email protected]
36 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
m olok kolom
Potensi Masalah Pada Aturan DP Oleh HM. Imanuddin Nur*
Melalui peraturan nomor 43/PMK.010/2012 tertanggal 15 Maret 2012, Menteri Keuangan dan Bapepam-LK telah menetapkan batas minimal uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada Perusahaan Pembiayaan.
A
turan tersebut menetapkan batas minimal uang muka (DP) kredit untuk kendaraan bermotor roda 2 sebesar 20%, kendaraan roda 4 non produktif sebesar 25%, dan kendaraan roda 4 produktif sebesar 20%. Ketentuan tersebut sudah efektif berlaku sejak tanggal 15 Juni lalu. Menurut pertimbangan regulator, hal yang mendasari penetapan tersebut antara lain adalah karena pertumbuhan kredit konsumsi sangat cepat melebihi pertumbuhan kredit umumnya. Selain itu, persyaratan kredit cendrung ringan, sementara NPL KKB (ratarata 2%) walaupun masih dibawah standar internasinal (5%), tetapi secara historis NPL cenderung di atas NPL kredit umumnya yang rata-rata 0,6%.
Menurut regulator, tingginya NPL tersebut cenderung terjadi pada KKB dengan DP rendah. Oleh karena itu, regulator melihat perlunya prinsip kehati-hatian untuk menekan NPL dan melakukan screening mechanism untuk mendapatkan pembeli yang potensial. Pertimbangan lainnya dalam menerapkan aturan itu adalah untuk menghindari perang tarif uang muka, mengurangi moral hazard konsumen yang mempunyai itikat tidak baik, serta memberikan the same level of playing field bagi seluruh perusahaan pembiayaan. Meski baru mulai diterapkan, sejak awal kita bisa memprediksi peraturan baru tersebut berpotensi menimbulkan berbagai persoalan. Terkait dengan kriteria kendaraan untuk tujuan produktif, misal nya, penafsiran dari ‘ke giatan usaha tertentu’ dan dan ‘kegiatan usaha yang relevan de ngan izin usaha yang dimi
liki’ setidaknya perlu didefenisikan lebih jelas pengertiannya di depan. Apakah pengertian ‘kegiatan usaha tertentu’ adalah untuk ke giatan usaha ‘bidang transportasi’, sedangkan pengertian ‘kegiatan usaha yang relevan dengan izin usaha yang dimiliki adalah ‘izin trayek’ terkait izin usaha transportasi, yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh perorangan atau badan hukum. Masalah lain, di samping ken daraan roda 4 yang dikategorikan nonproduktif, dalam prakteknya terdapat pula pembiayaan untuk kendaraaan roda 3 yang hampir semuanya digunakan untuk tujuan produktif. Intinya, peraturan ini masih memerlukan petunjuk tambahan yang dapat dijadikan acuan untuk menghindari kesalahpahaman dengan team inspektorat Depkeu jika ada pemeriksaan. Terkait dengan perbedaan kriteria batasan DP oleh Depkeu dan Bank Indonesia, tentu dapat menimbulkan dampak pendanaan
Edisi 47, Juli 2012 •
multifinance 37
kolom bagi Perusahaan Pembiayaan yang harus disikapi secara bijaksana oleh pihak otoritas. Masalahnya, pembiayaan untuk DP 20% s.d < 25% untuk Kendaraan Roda 2 dan DP 25% s.d < 30% untuk Kendaraan Roda 4 Non Produktif harus didanai sendiri oleh Perusahaan Pembiayaan, karena jika pendanaannya diperoleh dari Bank dengan skema Joint Financing atau Channelling pasti akan ditolak, sehingga perlu dicari skema pendanaan lain yaitu Executing atau pemberian pinjaman bank dengan jaminan piutang yang diikat perjanjian secara fidusia. Sayangnya, skema Executing tidaklah gampang, karena multifinance harus mempunyai dana sen diri untuk membiayai piutangnya terlebih dahulu, dan biasanya pihak bank akan meminta jaminan piutang dengan nilai 100%-125% dari nilai pinjaman bank, bahkan ada bank yang meminta tambahan jaminan berupa fixed asset atau setifikat deposito. Masalah lain yang muncul dengan skema executing adalah Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia kepada Pihak Tidak Terkait yaitu untuk satu Peminjam maksimal 20% dari Modal Bank dan satu kelompok Peminjam maksimal 25% dari modal bank. Dengan mengacu pada Pasal 11 Peraturan Bank Indonesia no. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksi-
38 multifinance • Edisi 47, Juli 2012
mum Pemberian Kredit Bank Umum, sulit bagi bankbank dengan modal kecil untuk bisa membantu alternatif pendanaan ini. Upaya mencari pendanaan dari sumber non bank seperti surat utang jangka pendek berbentuk Medium Term Notes (MTN) atau surat utang jangka panjang berbentuk Obligasi bukan hal sederhana mengingat proses pendanaan ini harus melibatkan pihak Arrangger dan Wali Amanat/ Agen Pemantau yang mewakili pihak kreditur dan tentunya harus melalui proses rating terlebih dahulu. Agar bisa mendapatkan penilaian yang baik, tentu perusahaan harus memiliki kinerja yang baik dan sehat. Yang perlu dicermati pula, kenaikan DP secara drastis dikhawatirkan akan menambah biaya cadang an penghapusan piutang dan koreksi pendapatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada akhirnya, penjualan lah yang akan tertekan. Dengan menurunnya sales pada tahun ini dan pada tahun berikutnya, pendapatan tahun berjalan otomatis juga akan menyusut. Lepas dari berbagai potensi masalah tersebut, kebijakan yang dikeluarkan otoritas untuk mengatur kenaikan DP ini tentu patut diapresiasi, walaupun tentu saja akan lebih baik jika dilakukan secara bertahap. *Penulis adalah Direktur PT. Smart Multi Finance