SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
Budi A.Sukada, IAI
Kuliah 1
Garis Besar Program Pembelajaran ARS‐21005 Sejarah Arsitektur Modern Mata Kuliah : Sejarah Arsitektur Modern Kode/Bobot: ARS‐21005/3 SKS Mata Kuliah Terkait : ‐ Penanggung Jawab : Ir. Budi A.Sukada, GradHonsDip (AA‐London), IAI Deskripsi Singkat: Arsitektur tidak terlepas dari kebutuhan manusia akan wadah untuk memfasilitasi beragam aktivitasnya sehari‐hari. Sejarah Arsitektur memiliki usia yang hampir sama panjang dan tuanya dengan sejarah manusia sendiri. Saat manusia mulai memikirkan dan mewujudkan naungan (shelter) sebagai salah satu kebutuhan hidupnya yang paling mendasar untuk melindungi dirinya dari beragam pengaruh lingkungan dan ancaman yang mungkin membahayakan dirinya, saat itu pulalah sejarah arsitektur dimulai. Mata Kuliah ini membahas perkembangan arsitektur dan aspek‐aspek umum dari aktivitas manusia yang terkait dengannya (artistik, ekonomis, lingkungan, politik, sosial,budaya, dan teknologi). Sistematika pembahasan sendiri akan dilakukan dengan memadukan unsur kronologis dan pembagian wilayah (region), mulai dari akhir masa Renaissance hingga perkembangan arsitektur kontemporer di wilayah Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Pasifik. Objek arsitektural yang dibahas bervariasi, mulai dari naungan yang paling mendasar, hunian, bangunan publik, hingga kota; dengan fokus utama analisis terhadap aspek‐aspek yang melatarbelakangi dan/atau perkembangan arsitektur di masa dan/atau wilayah tertentu. Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan: • Memiliki wawasan dan pengetahuan mengenai perkembangan arsitektur mulai dari masa Pencerahan hingga masa perkembangan arsitektur kontemporer di dunia • Memiliki pemahaman mengenai aspek‐aspek yang melatarbelakangi dan/atau mempengaruhi perkembangan arsitektur di dunia sejak masa Pencerahan hingga kontemporer • Mampu memanfaatkan pemahaman, wawasan, dan pengetahuannya tersebut sebagai bagian dari proses perancangan karya arsitektur
Kuliah 1
Komponen Penilaian: Kehadiran / Absensi Pembuatan Makalah Kecil Paruh Semester Pertama Pembuatan Makalah Kecil Paruh Semester Kedua Presentasi Makalah sebagai Materi Tengah Akhir Semester Presentasi Makalah sebagai Materi Ujian Akhir Semester
10% 25% 30% 15% 20%
Masa Penyerahan Tugas Makalah: • Selambat‐lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan Ujian Tengah Semester Sejarah Arsitektur Modern untuk Makalah Paruh Pertama Semester • Selambat‐lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Semester Sejarah Arsitektur Modern untuk Makalah Paruh Kedua Semester Sanksi Keterlambatan Penyerahan Tugas Makalah: Keterlambatan penyerahan tugas selain disebabkan oleh sakit (yang harus dibuktikan dengan surat dokter atau keterangan resmi dari Rumah Sakit), akan mengakibatkan mahasiswa kehilangan komponen penilaian dari Presentasi dari Makalah Untuk mahasiswa yang berhalangan hadir pada pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester disebabkan oleh sakit, akan diberi kesempatan mengikuti Ujian Susulan pada waktu yang akan ditentukan kemudian
Kuliah 1
Komponen Kelulusan: Mahasiswa harus mengikuti Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester, membuat dan mengumpulkan Makalah Kecil, dengan tingkat kehadiran keseluruhan 75% Kuliah dan Diskusi: • Pelaksanaan kuliah memakan waktu 2 x 50 menit/ pertemuan, dilanjutkan dengan diskusi di mana mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok dan membahas topik pertemuan hari itu dalam kelompok tersebut. • Untuk pembahasan dalam kelompok masing‐masing dan paparan dari tiap kelompok disediakan waktu 55 menit. • Total pelaksanaan kuliah dan diskusi adalah 150 menit/pertemuan.
Kuliah 1
Deskripsi dan Kriteria Penugasan: Kehadiran dan Partisipasi dalam Setiap Pertemuan (10%) • Mahasiswa diwajibkan untuk hadir dalam setiap pertemuan. • Sebelum pertemuan, mahasiswa diharuskan membaca terlebih dahulu referensi‐referensi yang diwajibkan, • Setelah membaca referensi‐referensi mahasiswa diminta membawa tanggapan dan pertanyaan terkait materi yang dibacanya sebagai bagian dari pembahasan pada sesi kuliah dan diskusi. • Mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dalam setiap sesi kuliah • Absensi sebagai bukti kehadiran akan ditandatangani oleh mahasiswa sebanyak 2 (dua) kali setiap pertemuan,yaitu sebelum dan sesudah kuliah dimulai. • Mahasiswa yang terlambat hadir lebih dari 15 menit,tidak diijinkan mengikuti Pertemuan pada hari ini • Tujuan Pembobotan Kehadiran dan Partisipasi ini adalah untuk memotivasi Mahasiswa untuk aktif mengikuti Pertemuan dan Kegiatan‐kegiatan yang berlangsung di dalamnya. • Kriteria Penilaian : Bobot kehadiran dan partisipasi aktif dalam sesi kuliah dan diskusi. Setiap pertanyaan dan tanggapan dalam sesi kuliah dan diskusi, selama masih dalam konteks materi yang sedang dibahas, akan diperhitungkan sebagai partisipasi aktif
Kuliah 1