Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
uc at io
Sa
http://bit.ly/1ZQgHiQ
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
Sando Sasako
n
oleh :
Penerbit: CV Serabdi Sakti Jakarta, Januari 2016
Silahkan berkontribusi terhadap publikasi ini melalui Bank Central Asia a/n Sando Sasako A/C No. 084.0789.934 Untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut, Silahkan hubungi kami melalui saluran komunikasi berikut +62 851 0518 7118
Paypal Account
:
CQBYNAJ9XP7DY
Bitcoin address
:
12CHoH6u5eZwnL7tQ3w49UhZzSwi8oGXcV
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
uc at io
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
Sando Sasako
n
oleh :
Penerbit: CV Serabdi Sakti Jakarta, Januari 2016
ii – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Perpustakaan Nasional RI: Data Katalog dalam Terbitan (KDT) Sando Sasako. Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia / oleh Sando Sasako. -Jakarta : CV Serabdi Sakti, 2016. ix, 182 hlm, 21 cm ISBN 978-602-73508-2-3 378.598
Copyright © Sando Sasako Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari pemilik hak cipta dan penerbit.
nH
Keywords: higher education, higher education institutions, state-sponsored higher education institutions, state-funded contributions on the spending of
higher education institutions, deity educations, quality concepts, quality management models, quality dimensions, quality assurance, internal quality assurance, external quality assurance, quality assurance system, minimum required standards, minimum quality standard, minimum service quality, self-regulatory organisations, semi-autonomous organisations, naked autonomous
igh er
Categories: judicial reviews, comparative studies, historial learning, self-help, self-improvement, idea, business, leadership, bureaucratisation, innovate
Ed
uc at io
Diterbitkan oleh CV Serabdi Sakti Graha Anggrek Jl. Anggrek Rosliana VII No.63 Jakarta Barat 11480, Indonesia Tel. / Fax. +62 21 5367 3649 Tel. +62 21 3218 7118 (Flexi) +62 21 4027 8375 (Fren)
I. Judul.
n
1. Perguruan Tinggi -- Indonesia
ak
oo
This book is priced at IDR 200,000 each. You may read, copy, cite, distribute this digital book at no cost, but not to duplicate and re-duplicate it in any printed matter in any number. You may obtain the physical copy legally and commercially solely from the publisher and the author only.
oS
as
About Me. For those who may have known me, or not, they have the rights to object and question my writing and its substance. To anyone who wants to know me in person, or f2f, I am open for discussion. I shall be delighted. You may also scratch the earth, scouring the net about me through google’s eyes and perspectives, and of course, thru google’s algorithm.
Sa
nd
About the Book. What is all about this book? Any word is a key. Any word is a sword. A key to a pandora box. A sword has two edges. These two things have been instrumental and frequently used as an icon, a symbol, and so on, to many organisations. You may find some attractions and amazements, yet. Higher education is one of many interests of mine. It is one of many that can get me in touch with reality in the real life, day-to-day. Of course, it highly depends on what sorts of perspectives, spectales, binoculars, or which microscopes that you want to use. If you are reading this book thru your perspectives and interests, you may have been agitated, intimidated, and so on. Hey, please look on the brighter side. I managed to reveal your hidden and inner ones. I may have exploited your private goals, more dubious than your social goals, instead. Yet, let’s make some amends. Let’s rectify the situations that may come greyer, and even darker.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – iii Kata Pengantar Gelar kesarjanaan telah menjadi semacam bentuk pengakuan terhadap seseorang oleh satu perguruan tinggi. Pengakuan tersebut dinyatakan di atas secarik kertas bernama ijazah. Dua kalimat di atas menjadi semacam tesis dan anti-tesis, klimaks dan anti-klimaks.
uc at io
n
Kegetiran (terhadap fenomena) puncak gunung es berhadapan dengan semakin terjal dan dalamnya palung di lembah dan kaki gunung es., yang mungkin membumi, menapak ke permukaan di suatu dasar laut. Beberapa gunung es memiliki akar yang menghujam jauh ke bawah lantai samudera atau laut luas (deep rooted). Sementara banyak gunung es lainnya justru tidak memiliki akar sama sekali, baik tunggal maupun serabut.
Ed
Di dunia politik, gunung es yang tidak berakar tersebut dinamakan massa mengambang. Di dunia bisnis, floating mass tersebut sering disebut opportunistic rent-seekers, alias pedagang. Beberapa pedagang bisa berorientasi pada salah satu aspek dari pasar atau malah ketiganya. Tiga aspek tersebut adalah permintaan, penawaran, dan pasar itu sendiri yaitu yang menyatukan, menyesuaikan permintaan dan penawaran.
igh er
Permintaan dan penawaran yang sangat dinamis membutuhkan market maker yang bisa membuat seimbang keduanya. Instrumen yang digunakan biasanya melibatkan dan berdampak pada sentimen pasar. Pasar yang selalu berayun dan mengayun menciptakan bubble and burst secara silih berganti. Market-timing pun tidak bisa diprediksi, kecuali dengan memanfaatkan, memanipulasi herd behaviour dan herd instint.
oo
nH
Pedagang yang sangat ekonomis dan efisien, tetapi belum tentu efektif secara sosial, tentunya harus berupaya meminimkan biaya dan memaksimalkan keuntungan di segala kesempatan, kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja. Hmm, jadi ingat slogan . Always Coca-cola. Saat bagian ini ditulis, 20 Januari 2016 dini hari, CNNmoney baru saja mempublikasikan artikel tinjauan slogan Coca-Cola sepanjang masa (http://cnnmon.ie/1P4yj3y). A very shocking coincident!
as
ak
Prinsip mau menang sendiri merupakan salah satu ciri masyarakat post-modern yang semakin liberalis dan egosentris. Tidak boleh ada kata kalah dalam kamus kehidupan setiap individu, kecuali menurunkan shared-benefits terhadap pihak-pihak yang sama-sama berkepentingan memperebutkan potongan kue bolu yang sama.
oS
Prinsip menghalalkan segala cara (by any means necessary) ala Machiavelli menjadi suatu keharusan di tengah hutan belantara dan/atau samudera luas yang tidak bertepi dan tidak bertuan (uncharted territories). Hukum rimba (fish law) berlaku bagi tuan tanah dan pihak-pihak yang diberi kekuasaan.
Sa
nd
Beberapa penguasa yang adil, arif, dan bijaksana, mencoba menenangkan ‘massa mengambang’ dengan menerapkan hukum reward and punishment, stick and carrot. For those who to obey Thee and to comply with what Thou hast commanded, Thou shalt bestow Thy grace on thou by Thy mercy and pardon. Walau pemerintah telah dan tetap mencoba mendisiplinkan perguruan tinggi dengan ketentuan untuk tunduk dan patuh pada sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang sifatnya internal, pemerintah seakan alfa dan tutup mata terhadap aspek penegakan hukum dan aturan serta prinsip pengelolaan perguruan tinggi, khususnya pada aspek akuntabilitas dan transparansi. Pemerintah sendiri justru sangat menghindari transparansi kebijakan. Banyak kebijakan, peraturan yang sifatnya publik hanya beredar dan didistribusikan serta justru bisa ‘dinikmati’ oleh segelintir
iv – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia kalangan internal dan inner circle sang penguasa. Arogansi kekuasaan pun semakin diperlihatkan ke publik dengan menistakan dan membredel serta membumi-hanguskan produk output penguasa sebelumnya, yang sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat luas.
n
Contoh kasus yang nyata adalah ribuan link yang harus mati (rot, dead, dangling, broken URLs) akibat kewajiban penggantian nama-nama domain utama maupun yang dibawahnya (sub-domains). Pemerintah seakan mengharamkan aparat yang sedang berkuasa untuk menerapkan kebijakan preservasi terhadap berbagai praktek, aturan, kebiasaan, atau sejenisnya yang telah dilakukan para pendahulunya (Sins of the Fathers). Tidak boleh ada mirroring sites, preservation policy on older sites.
igh er
Ed
uc at io
Pemerintah seakan membiarkan generasi saat ini dan generasi masa depan tidak boleh belajar dari kesalahan masa lalu (learn from the past mistakes). Walau demikian, melalui Perpres No.33/2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDHIN), SBY sebagai Presiden RI sudah menitahkan seluruh anggota JDHIN untuk melakukan 4 hal terkait dokumen hukum dan dokumentasi hukum, antara lain: 1. menjamin terciptanya pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum yang terpadu dan terintegrasi di berbagai instansi pemerintah dan institusi lainnya; 2. menjamin ketersediaan dokumentasi dan informasi hukum yang lengkap dan akurat, serta dapat diakses secara cepat dan mudah; 3. mengembangkan kerja sama yang efektif antara pusat jaringan dan anggota jaringan serta antar sesama anggota jaringan dalam rangka penyediaan dokumentasi dan informasi hukum; dan 4. meningkatkan kualitas pembangunan hukum nasional dan pelayanan kepada publik sebagai salah satu wujud ketatapemerintahan yang baik, transparan, efektif, efisien, dan bertanggungjawab.
oo
nH
Anggota JDHIN mencakup Kementerian Negara; Sekretariat Lembaga Negara; Lembaga Pemerintahan Non Kementerian; Pemerintah Provinsi; Pemerintah Kabupaten/Kota; dan Sekretariat DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota; perpustakaan hukum pada PTN dan PTS; serta lembaga lain yang bergerak di bidang pengembangan dokumentasi dan informasi hukum yang ditetapkan oleh Menteri Hukum.
as
ak
Kita memang hanya boleh berharap negara kita memang memiliki pemerintahan yang lebih baik dan menuju ke arah yang lebih baik, bukan saja bagi segelintir orang, tetapi the greater goods. Penentuan the greater goods at or for the greater number merupakan sesuatu yang dilematis. Harus ada yang berkorban dan dikorbankan. Anyone?
oS
Jakarta, 20 Januari 2016
Sa
nd
Sando Sasako sandosako @ yahoo.com Mobile +62 812 8056 516
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – v Daftar Isi Kata Pengantar .............................................................................................................................. iii Daftar Isi ......................................................................................................................................... v Daftar Tabel ...................................................................................................................................vi Daftar Bagan ................................................................................................................................ vii Executive Summary........................................................................................................................ix
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Pendahuluan .................................................................................................................................... 1 Sertifikasi Pendidikan Tinggi ....................................................................................................... 1 Perkembangan Sistem Akreditasi Pendidikan Tinggi ................................................................... 3 Akreditasi Pendidikan Tinggi dalam Sistem Pendidikan Nasional ................................................ 6 Status Hukum Sistem Pendidikan Nasional .................................................................................. 8 Akreditasi Pendidikan Tinggi ........................................................................................................ 11 Instrumen Akreditasi ................................................................................................................. 12 Komponen atau Standar Akreditasi ............................................................................................ 12 Kaidah dan Kode Etik Akreditasi ............................................................................................... 15 Prosedur Akreditasi ................................................................................................................... 15 Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ................................................................................... 17 EPSBED.................................................................................................................................... 17 Standar Minimal Mutu vs Standar Mutu Minimal ...................................................................... 20 Dimensi Mutu dalam Pendidikan ............................................................................................... 21 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan ......................................................................................... 24 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia .......................................................... 27 Klas dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi ............................................................................ 31 Perguruan Tinggi Kedinasan ...................................................................................................... 31 Legalitas PTK ........................................................................................................................ 31 Keberadaan PTK.................................................................................................................... 34 Perguruan Tinggi Keagamaan .................................................................................................... 39 Beberapa Dasar Hukum PTA ................................................................................................. 39 Keberadaan PTAN ................................................................................................................. 41 Perguruan Tinggi Negeri............................................................................................................ 42 Sejarah Pendidikan Tinggi ..................................................................................................... 43 Antara Otonomi dan Badan Hukum ....................................................................................... 44 Antara Otonomi dan Tujuan (dan) Idealisme Pendidikan ....................................................... 47 Antara Otorita dan Konflik Kepentingan ................................................................................ 49 Klas dalam Perguruan Tinggi menurut Kapabilitas ........................................................................ 53 Klas PTN menurut Pengelolaan Keuangan .................................................................................... 57 PTN Berbadan Hukum............................................................................................................... 57 Bantuan Operasional PTN ......................................................................................................... 59 PTN Badan Layanan Umum ...................................................................................................... 61 Antara Statuta, Struktur, dan Organisasi ........................................................................................ 64 Referensi ....................................................................................................................................... 67 Web ........................................................................................................................................... 67 Dokumen ................................................................................................................................... 67 Buku .......................................................................................................................................... 68 Lampiran ....................................................................................................................................... 69
vi – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
uc at io
n
Lampiran 1 – Dokumen Terkait Proses Akreditasi ......................................................................... 69 Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) (v.02.12.2011) ...................................................................... 69 Prodi Umum .............................................................................................................................. 70 Prodi D-III Keperawatan (v.2014).............................................................................................. 71 Prodi D-III Kebidanan (v.2014) ................................................................................................. 72 Prodi NERS (v.2014) ................................................................................................................. 73 Prodi Kedokteran (v.2014) .........................................................................................................74 Prodi Kedokteran Gigi (v.2014) ................................................................................................. 75 Prodi Kedokteran Hewan (v.2014) ............................................................................................. 76 Prodi Magister Psikologi (v.2014).............................................................................................. 77 Prodi Pendidikan Profesi Akuntansi (v.2014) .............................................................................78 Dokumen Terkait Proses Akreditasi Prodi Pendidikan Profesi Guru (v.29.11.2011) ................... 79 Lampiran 2 – Struktur Hukum Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi ..............................................81 Struktur Isi UU No.12/2012 ....................................................................................................... 81 Struktur Isi PP No.4/2014 .......................................................................................................... 83
Ed
Lampiran 3 – Daftar PTN .............................................................................................................. 85
igh er
Lampiran 4 – Daftar PTN-BLU ..................................................................................................... 93
oS
as
ak
oo
nH
Lampiran 5. – Daftar Universitas Terbaik di Dunia ........................................................................ 99 QS World University Rankings .................................................................................................. 99 QS World University Rankings: Methodology ....................................................................... 99 Changes to the QS World University Rankings Methodology .............................................. 100 QS World University Rankings® 2015/16 ........................................................................... 101 THE World University Rankings ............................................................................................. 111 Rankings Table Information ................................................................................................. 111 THE World University Rankings 2015-2016 ........................................................................ 111 Shanghai Jiao Tong Academic Ranking of World Universities 2015 ........................................ 121 Academic Ranking of World Universities: Methodology ..................................................... 121 Academic Ranking of World Universities 2015.................................................................... 123 Webometrics Ranking of World Universities ........................................................................... 133 Webometrics Ranking of World Universities: Metodologi ................................................... 133 Daftar Perguruan Tinggi Terbaik menurut Webometrics, Juli 2015 ...................................... 134 Center for World University Rankings ..................................................................................... 149 Center for World University Rankings: Methodology .......................................................... 149 CWUR 2015 - World University Rankings .......................................................................... 149
nd
Daftar Tabel
Sa
Table 1 – Perbedaan antara PP No.30/1990 dan PP No.60/1999.......................................................7 Table 2 - L-RAISE++ Didefinisikan .............................................................................................. 13 Table 3 - Beberapa model manajemen mutu .................................................................................. 25 Table 4 - Beberapa IAIN pelopor PTAIN di Indonesia ................................................................... 41 Table 5 – Beberapa PTN menurut Penetapan Status BHMN dan/atau BHP, dan Penetapan Statutanya ...................................................................................................................... 43 Table 6 – Pembandingan rincian otonomi di PTS, PTN, dan PTN-BH ........................................... 45 Table 7 – Produk Hukum Penetapan Statuta, OTK, Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi ........................................................................................................... 53 Table 8 – Definisi satuan perguruan tinggi menurut kapabilitasnya ................................................ 56 Table 9 – Pembandingan Struktur Organisasi dan Tata Kerja di PTS, PTN, dan PTN-BH .............. 65
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – vii
n
Table 10 – Daftar PTN, PTA, PTK ................................................................................................ 91 Table 11 – Daftar PTN, PTA, PTK dengan Status BLU ................................................................. 97 Table 12 – QS World University Rankings® 2015/16.................................................................. 101 Table 13 – THE World University Rankings 2015-2016 .............................................................. 111 Table 14 – Indicators and Weights for ARWU ............................................................................. 121 Table 15 – Definitions of Indicators............................................................................................. 122 Table 16 - Data Sources ............................................................................................................... 122 Table 17 – Academic Ranking of World Universities 2015 .......................................................... 132 Table 18 – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 ......... 147 Table 19 – CWUR 2015 - World University Rankings................................................................. 182
uc at io
Daftar Bagan
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
Figure 1 – Standar BAN-PT disandingkan dengan Standar Nasional Pendidikan ........................... 14 Figure 2 – Standar BAN-PT dipetakan terhadap Standar Nasional Pendidikan ............................... 14 Figure 3 – Konsep mutu dalam pendidikan, Penjaminan mutu dalam pendidikan ........................... 22 Figure 4 – Dimensi mutu dalam pendidikan, Penjaminan mutu dalam pendidikan ......................... 23 Figure 5 – Manajemen Kendali Mutu ............................................................................................ 25 Figure 6 – Siklus Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi ...................................................... 26 Figure 7 – Anatomi Peraturan Perundang-undangan Perguruan Tinggi .......................................... 50 Figure 8 – Rumus perhitungan alokasi BOPTN 2013 ..................................................................... 60 Figure 9 – Konsekuensi UGM sebagai BLU .................................................................................. 62
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – ix Executive Summary This book begins with the current state of higher education system implemented in Indonesia. As ‘this’ business has grown to an industry that has ever-lasting growing demands, the government and the public have become fascinated that its raison d'être has misaligned from its ‘normative’ main causes and purposes.
uc at io
n
As a business, it surely applies economic theories. Factors affecting demands and supplies rule the market. The ‘buyer’ of higher education services have cried for government’s intervention to the system that dictates the market rules commercially. For some time and some things, the government had taken it for granted, let the higher education system set and rule the games of the industry. Until it finally set the public outcry.
Ed
The Constitution Court found it guilty to violate the constitution rights of human being in Indonesia and delivered a verdict of the cancellation of Legalised Higher Education Institutions Law (UU No.9/2009 tentang Badan Hukum Pendidikan). The Court had also made some amendments to the Law of Education System in Indonesia (UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Some revamps have taken place and been on an on-going process to make Indonesia a better place. Some law enforcement efforts need more than just the written laws. We need to see some oversight institution that can do something and rectify what needs to be right and done in the first place. Never let the bureaucratic entanglements be the one that can hamper.
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 1 Pendahuluan Persyaratan akademis bagi seseorang untuk bisa melamar pekerjaan telah menjadi batu pijakan bagi penyelenggara pendidikan tinggi untuk bebas menetapkan biaya bagi peserta didik yang ingin cepat mendapatkan gelar akademis. Banyak peserta didik tidak bisa segera mendapatkan gelar akademis bila tidak ikut ‘berpartisipasi’ dalam penyelenggaraan ujian karya ilmiah (tugas akhir, skripsi, dan seterusnya) dan wisuda.
uc at io
n
Di sisi lain, semakin banyak perguruan tinggi standar (minimum) (mediocre1) yang menetapkan biaya kuliah murah di awal kuliah dan selama kuliah. Setelah SKS mencukupi untuk bisa mendapatkan gelar akademis tertentu, peserta didik diwajibkan membayar uang kelulusan yang mencakup biaya ujian dan biaya wisuda. Besarannya (misalnya Rp 4 juta) bisa lebih dari 10 kali lipat (cicilan) uang kuliah bulanan (misalnya Rp 300.000).
Ed
Praktek ini sudah berjalan puluhan tahun. Nilai nominalnya pun tidak sebesar seperti sekarang ini, tetapi berkembang menurut status perguruan tinggi. Hukum ekonomi permintaan pun berlaku. Bila permintaan bertambah, harga pasti naik, ceteris paribus. Murahnya biaya kuliah pun dipengaruhi hukum enonomi penawaran. Over supply membuat harga jatuh dan produk diobral, ceteris paribus.
igh er
Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi pun, prinsip ekonomi sangat dipegang teguh, setidaknya oleh perguruan tinggi standar (minimum). Biaya penyelenggaraan pendidikan tinggi ditekan seminim mungkin, mulai dari biaya alat (pengadaan dan perawatan sarana-prasarana yang minim dan sekedarnya), ‘upah’ untuk pendidik (yang bersifat ala kadar), sampai pada minimnya insentif untuk penelitian dan pengembangan keahlian bagi pendidik.
oo
nH
Banyak pendidik hanya membuat diktat dan modul tanpa statement of authorship (pernyataan bahwa tulisan itu adalah hasil karyanya sendiri). 2 Hal terburuk lainnya adalah praktek ini dibiarkan oleh BAN-PT dan Ditjen Dikti sebagai karya ilmiah dan dapat digunakan dosen untuk naik jabatan. Amazing.
ak
Diktat dan modul banyak dipakai sebagai pengganti buku teks. Alasannya, buku teks ditulis dalam bahasa Inggris dan tidak mudah dipahami oleh pendidik dan peserta didik. Kalau pun ada buku teks yang dijadikan referensi, kebanyakan sudah uzur dan bukan asli, alias bajakan dalam bentuk fotokopi. Praktek pelanggaran hak cipta dan plagiarisme menjadi suatu hal yang wajar dan lazim.
nd
oS
as
Keengganan peserta didik dan pendidik untuk memakai buku teks adalah karena mereka tidak memiliki kualifikasi untuk bisa membaca dan memahami, yakni dalam hal TPA dan TOEFL. Hal ini tidak bisa dipungkiri mengingat perguruan tinggi sudah lama mempraktekkan prinsip garbage in, garbage out, baik dalam hal penerimaan peserta didik dan pendidik. Dulu, banyak PTS menerapkan sistem passing grade. Sekarang, mereka menerapkan sistem early bird registration.
Sa
Sertifikasi Pendidikan Tinggi Sudah cukup banyak perguruan tinggi yang menerapkan sistem points of sales dan waralaba dalam praktek bernama kelas jauh dan pendidikan jarak jauh. Gurita bisnis perguruan tinggi tipe ini sudah tentu ada yang mempelopori. Inovasi dalam penerimaan peserta didik dibentang luas dan dibolehkan dengan banyaknya pembukaan kelas-kelas (prodi, program studi) spesialisasi, praktek, 1
Merriam-Webster, mediocre: not very good, of moderate or low quality, value, ability, or performance: ordinary, so-so (moderately well, tolerably). 2 Budi Frensidy, Persaingan Perguruan Tinggi Indonesia : A Losers' Game, Manajemen Usahawan Indonesia, Depok, Agustus 2007, http://spartaindo.blogspot.co.id/2009/09/wajah-persaingan-perguruan-tinggi-kita_25.html, https://groups.yahoo.com/neo/groups/aktunand/conversations/messages/6141
2 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan membumi dalam artian bisa langsung dipekerjakan setelah tamat kuliah. Izin penyelenggaraan baru bisa diberikan oleh Menteri (Pendidikan Tinggi), tentunya setelah berbagai persyaratan minimum untuk bisa beroperasi dipenuhi dan dijalankan.
n
Per Februari 2015, UGM menawarkan 221 program studi yang sudah diakreditasi oleh BAN-PT, mulai dari D-III sampai S-3; disusul IPB sebanyak 172 program studi; UI sebanyak 170 program studi; UPI sebanyak 125 program studi; USU sebanyak 121 program studi; ITB sebanyak 120 program studi; dan Unair sebanyak 109 program studi. Selain 7 PTN eks-BHMN, dua PTN lainnya mencakup Unhas sebanyak 115 program studi dan ITS sebanyak 61 program studi.
uc at io
Nama besar penyelenggara pendidikan tinggi tidak menyurutkan minat perguruan tinggi (yang menerapkan) standar (minimal dalam segala hal) untuk mau menjalankan usahanya. Mereka malah dengan bangga mencantumkan berbagai nama terkenal dari PTN dan PTS sebagai pejabat Guru Besar, Lektor Kepala, dan Lektor di tempat mereka menyelenggarakan pendidikan tinggi, atau minimal di atas secarik kertas pengakuan dan/atau kesediaan. Bila ditelusuri lebih lanjut, persentase kedatangan dan kehadiran mereka per bulan mungkin bisa mendekati angka nol persen.
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
Dalam rangka menginventarisir siapa mengajarkan apa dan di mana, pemerintah kemudian menetapkan berbagai aturan dan tata tertib dengan nama sertifikasi dosen, antara lain: 1. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. UU No.14/2005 tentang Guru dan Dosen. 4. PP No.37/2009 tentang Dosen. 5. PP No.41/2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor. 6. PP No.4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 7. Permendiknas No.47/2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen. 8. SK Mendikbud No.53/2012 tentang Perguruan Tinggi Penilai Sertifikasi Pendidik untuk Dosen 9. Permendiknas No.20/2008 tentang Penetapan Inpassing Pangkat Dosen Bukan PNS yang Telah Menduduki Jabatan Akademik pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Masyarakat dengan Pangkat PNS. 10. Permendiknas No.17/2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. 11. Permendiknas No.48/2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar bagi PNS di Lingkungan Depdiknas.
nd
oS
Sistem yang menginventarisir seluruh data dan informasi terkait dosen sebagai pendidik dikenal dengan nama Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen (SIPKD). Menjelang akhir 2013, Ditendik Dikti mewajibkan semua dosen yang sudah ber-NIDN untuk mengisi SIPKD secara online. Bila tidak, tunjangan serdos diputus, kenaikan jabatan tidak bisa diproses, dan lainnya. 3
Sa
Sifatnya yang personal dan individual membuat SIPKD sering diplesetkan sebagai Sistem Informasi Penyebab Keresahan Dosen. Tidak ada help-desk yang beroperasi 24/7, FAQ, konfigurasi back-end server yang qualified dan mumpuni. Oleh karena itu, banyak pihak mencemooh proyek asal-asalan Ditjen Dikti yang biasanya fire and forget. Sekali diterapkan, setelah itu vakum dan tidak ada kontinuitasnya. SIPKD merupakan salah satu contoh. Beberapa sistem informasi akademis lainnya mencakup PDPT (dulu EPSBED), Simlitabmas, dan lainnya. Sifatnya yang rinci dan teknis menempatkan Ditjen 3
Djoko Lukito, SIPKD dan kritik terhadap Dikti, 20131223, http://lukito.staff.ugm.ac.id/2013/12/23/sipkd-dankritik-terhadap-dikti/
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 3 Dikti sebagai badan yang menjalankan 6 fungsi sekaligus, yakni regulator, controller, comptroller, Fasilitator, Empowering, Enabling. Penertiban produk perguruan tinggi pun dilakukan dengan kewajiban perguruan tinggi untuk tunduk pada berbagai aturan dan tata tertib dengan nama kewajiban untuk mendapatkan akreditasi program studi. Dasar hukum yang utama, saat ini, adalah UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, khususnya pada paragraf 1 dari Bagian IX yang membahas tentang Proses Pendidikan dan Pembelajaran, atau tepatnya pada pasal 33 dan 34.
uc at io
n
Upaya pemutihan dilakukan dengan menetapkan akreditasi standar suatu program studi pada grade atau nilai C bagi program studi yang sudah berjalan atau pun perguruan tinggi yang baru mendapat izin penyelenggaraan oleh Menteri (yang bertanggungjawab pada pendidikan tinggi), yakni telah memenuhi persyaratan minimum akreditasi (program studi dan institusi).
igh er
Perkembangan Sistem Akreditasi Pendidikan Tinggi
Ed
Nilai akreditasi minimum tersebut harus sudah diperbaiki dalam rentang waktu 6 bulan dengan mengajukan permohonan akreditasi ulang kepada BAN-PT.4 Bila tidak, penyelenggaraan program studi tersebut dinyatakan tidak sah dan izin penyelenggaraannya dicabut. 5 Seandainya nilai akreditasi (B) belum didapatkan dan ditetapkan oleh BAN-PT, maka nilai akreditasi program studi yang bersangkutan masih pada tingkatan C.
nH
Dulu, sebelum ada BAN-PT yang mulai mengakreditasi program studi dan institusi penyelenggara pendidikan tinggi sejak tahun 2005, sistem akreditasi hanya berlaku dan mengacu pada instusinya saja, yakni terdaftar, diakui, dan disamakan. Bila merujuk ke dasar hukumnya, kita akan semakin takjub dan kagum bahwa produk hukum yang melandasi adalah produk pada masa orde lama, yakni UU No.22/1961 tentang Pendidikan Tinggi.
ak
oo
Sekedar catatan, sampai bulan November 2001, tepatnya sebelum pemberlakuan SK Mendiknas No.184/U/2001 (tentang Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi), 3 status (akreditasi) PTS tersebut masih berlaku, yakni Terdaftar, Diakui, Disamakan. 6 Di tahun 2002, penyelenggaraan program non-reguler di PTN diatur dalam SK Dirjen Dikti No.28/DIKTI/Kep/2002.
oS
as
Perlu 44 tahun ternyata bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memperbaharui dan melembagakan dasar hukum penilaian program studi dan institusi penyelenggara pendidikan tinggi, yakni Permendiknas No.28/2005 tentang BAN-PT dan perubahannya (Permendiknas No.6/2010). Penyelenggaraan pendidikan tinggi pun baru diatur secara menyeluruh di tahun 2014, yakni melalui PP No.4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
Sa
nd
Dengan berlakunya PP No.4/2014, dua peraturan pemerintah sebelumnya, khusus yang mengatur tentang pendidikan tinggi, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi, yakni: 1. PP No.17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (LNRI 2010~23, TLNRI ~5105), dan perubahannya 2. PP No.66/2010 tentang Perubahan atas PP No.17/2010 (LNRI 2010~112, TLNRI~5157).
4
SE Ketua BAN-PT No.5447/BAN-PT/AK/2013 tentang Ijin Penyelenggaraan dan Akreditasi Program Studi SE Dirjen Dikti No.160/E/AK/2013 tentang Izin Penyelenggaraan dan Akreditasi Program Studi. 6 SK Mendiknas No.184/U/2001 mencabut berlakunya SK Dirjen Dikti No.357/D/0/1989 tentang Memberlakukan ljazah bagi Lulusan PTS Terdaftar, Diakui, Disamakan. 5
4 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
n
Walau demikian, BAN-PT telah ‘ada’ sejak tahun 1994 dengan kewenangan untuk melaksanakan sistem akreditasi pada semua institusi pendidikan tinggi, meliputi: 7 1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN), 2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS), 3. Perguruan Tinggi Agama (PTA), 4. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK), 5. Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), 6. Program-program kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi di dalam negeri yang ditawarkan oleh institusi pendidikan tinggi dari luar negeri.
nH
igh er
Ed
uc at io
Secara formal kelembagaan hukum, BAN-PT merupakan lembaga non-struktural di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang ditetapkan melalui beberapa keputusan dan peraturan Menteri Pendidikan, antara lain: 8 1. SK Mendiknas No.187/U/1998 tentang BAN-PT. 2. SK Mendiknas No.118/U/2003 tentang BAN-PT. 3. SK Mendiknas No.119/P/2003 tentang Pengangkatan Ketua, Sekretaris, dan Anggota BAN-PT. 4. Permendiknas No.28/2005 tentang BAN-PT. 5. Permendiknas No.6/2010 tentang Perubahan atas Permendiknas No.28/2005. 6. Permendikbud No.59/2012 tentang Badan Akreditasi Nasional; 7. Permendikbud No.87/2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi (mencabut semua ketentuan yang mengatur tentang akreditasi perguruan tinggi, program studi, dan BANPT dalam Permendikbud No.59/2012 tentang BAN). 8. SK Mendikbud No.207/P/2012 tentang Ketua dan Sekretaris BAN-PT, BAN-S/M, dan BANPNF Periode Tahun 2012-2017. 9. Permendikbud No.174/2012 tentang Anggota Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT, BAN-S/M, BAN-PNF).
Sa
nd
oS
as
ak
oo
Sebagai lembaga non-struktural di bawah Menteri Pendidikan (Tinggi) (sekarang dibawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi), legalitas, otoritas, keberadaan BAN-PT berjalan mengikuti derap langkah Menteri Pendidikan dan yang terkait, khususnya Ditjen Dikti. Beberapa peraturan terkait pelaksanaan akreditasi program studi dan penyelenggaranya, mencakup: 1. SK Mendiknas No.004/U/2002 tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi. 2. Permendiknas No.73/2009 tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana (S1). 3. Permendikbud No.87/2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. 4. SE Dirjen Dikti No.160/E/AK/2013 tentang Izin Penyelenggaraan dan Akreditasi Program Studi atau di sini 5. SE DirLemKermaDikti No.1897/E2.3/T/2013 tentang Izin Penyelenggaraan dan Akreditasi Program Studi 6. SE Dirjen Dikti No.194/E.E3/AK/2014 tentang Izin Penyelenggaraan dan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi. 7. SE BAN-PT No.5447/BAN-PT/AK/2013 tentang Ijin Penyelenggaraan dan Akreditasi Prodi. 8. SK BAN-PT No.001/SK/BAN-PT/IV/2010 tentang Prosedur dan Mekanisme Akreditasi Prodi 9. SK BAN-PT No.002/SK/BAN-PT/IV/2010 tentang Peringkat dan Masa Berlaku Akreditas Prodi Jenjang Diploma, Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi. 10. SK BAN-PT No.010/BAN-PT/Ak-X/S2/VII/2012 tentang Nilai dan Peringkat Akreditasi Prodi Studi pada Program Magister di Perguruan Tinggi 11. SK BAN-PT No.447/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014 tentang Nilai dan Peringkat Akreditasi Prodi pada Program Sarjana
7 8
http://ban-pt.kemdiknas.go.id/tentang-ban-pt http://ban-pt.kemdiknas.go.id/dasar-hukum
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 5 Keberadaan BAN-PT merupakan amanat dari undang-undang sistem pendidikan nasional, khususnya UU No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN). Pada masa itu dan sesudahnya, akreditasi bersifat sukarela, fokus implementasi terbatas pada program studi, dan pelaksanaannya dilakukan oleh BAN-PT.
uc at io
n
Kesederhanaan ‘implementasi’ bisa dilihat dari ‘sangat sederhananya’ definisi tentang akreditasi, pada masa itu. Dalam UU No.2/1989, kata akreditasi hanya terdapat dalam Penjelasan ayat 1 dari pasal 46. Kalimat lengkapnya adalah sebagai berikut: “Penilaian (setiap satuan pendidikan dilakukan secara berkala dan dalam rangka pembinaan yang) meliputi segi-segi administrasi, kelembagaan, tenaga kependidikan, kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, serta keadaan umum satuan pendidikan baik yang diselenggarakan Pemerintah maupun masyarakat untuk menentukan akreditasi satuan pendidikan dan usaha pembinaan yang diperlukan.”
igh er
Ed
Seiring berjalannya waktu, penyempurnaan dilakukan terhadap definisi sistem pendidikan nasional, yakni sebagaimana yang tertuang dalam UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Beberapa perubahan penting terkait sistem akreditasi yang baru mencakup: 1. sifatnya yang berubah menjadi wajib, 2. diterapkan terhadap program studi dan institusi penyelenggaranya, 3. sistem penjaminan mutu internal menjadi wajib, 4. pelaksana akreditasi tidak terbatas oleh BAN-PT, tetapi didelegasikan kepada beberapa lembaga akreditasi mandiri (LAM) sesuai rumpun ilmu pengetahuan dari program studi yang ingin diakreditasi.
oS
as
ak
oo
nH
Beberapa tahapan penting dalam pelaksanaan sistem akreditasi oleh BAN-PT: 1. 1994, berdiri atas dasar dan amanat UU No.2/1989. 2. 1994, persiapan instrumen akreditasi untuk program studi sarjana (S1). 3. 1996, pelaksanaan pertama proses akreditasi program studi. 4. 1999, mulai menyelenggarakan akreditasi untuk program magister (S2). 5. 2000, menyusun naskah akademik sistem dan perangkat Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). 6. 2001 mulai dengan program studi diploma dan program studi doktor (S3). 7. 2002, tersusunnya naskah akademik sistem dan perangkat AIPT. 8. 2004, perangkat instrumen AIPT telah tersusun, disosialisasikan, diujicobakan. 9. 2006, mulai mengakreditasi prodi sarjana Universitas Terbuka. 10. 2007, mulai melaksanakan AIPT terhadap 55 perguruan tinggi. 11. 2008, mulai melaksanakan Akreditasi Program Pendidikan Profesi (APPP). 12. 2008, merevisi instrumen AIPT dan menerapkannya pada 25 perguruan tinggi.
Sa
nd
Diberlakukannya UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No.59/2012 tentang Badan Akreditasi Nasional, fungsi utama dalam peran dan tugas BAN-PT mengalami pergeseran yang cukup signifikan, antara lain: 1. mengembangkan sistem akreditasi nasional; 2. melaksanakan akreditasi institusi; 3. melaksanakan penilaian kelayakan prodi/PT baru bersama Ditjen Dikti; 4. memberikan rekomendasi, dan 5. evaluasi terhadap LAM, serta 6. melaksanakan akreditasi program studi yang belum memiliki LAM serumpun. Permendikbud No.87/2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi mencabut semua ketentuan yang mengatur tentang akreditasi perguruan tinggi, program studi, dan BAN-PT dalam Permendikbud No.59/2012 tentang BAN.
6 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Akreditasi Pendidikan Tinggi dalam Sistem Pendidikan Nasional Akreditasi terhadap perguruan tinggi mulai menjadi perhatian ketika pemerintah dan masyarakat merasa perlu adanya sistem penilaian bagi penyelenggara pendidikan, bukan hanya peserta didiknya saja yang perlu dinilai, tetapi semua hal yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan secara menyeluruh dan meliputi semua jenjang pendidikan dalam satu sistem bernama sistem pendidikan. Sistem penilaian yang dimaksud adalah sistem akreditasi, dimana kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan dibuat berdasarkan seperangkat kriteria yang telah ditetapkan.
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Sistem pendidikan yang diperbaharui memerlukan strategi tertentu. Strategi tersebut diharapkan bisa membuat visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional dapat terwujud secara efektif dengan melibatkan berbagai pihak secara aktif dalam penyelenggaraan pendidikan. Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam UU No.20/2003 meliputi: 1. pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak mulia; 2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi; 3. proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis; 4. evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan; 5. peningkatan keprofesionalan pendidik dan tenaga kependidikan; 6. penyediaan sarana belajar yang mendidik; 7. pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan berkeadilan; 8. penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata; 9. pelaksanaan wajib belajar; 10. pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan; 11. pemberdayaan peran masyarakat; 12. pusat pembudayaan dan pembangunan masyarakat; dan 13. pelaksanaan pengawasan dalam sistem pendidikan nasional.
nd
oS
as
ak
oo
Sistem pendidikan nasional yang dimaksud pada masa kini tentu berbeda dengan sistem pendidikan pada masa orla, khususnya yang didefinisikan dalam Penetapan Presiden No.19/1965 tentang Pokok-Pokok Sistem Pendidikan Nasional Pancasila. Bila melihat substansi yang diatur, setidaknya ada 4 undang-undang yang pernah mendefinisikan sistem pendidikan nasional di masa orla, antara lain: 1. UU Nr.4/1950 dari RI Dahulu tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah untuk Seluruh Indonesia (LN~1950 No.550).9 2. UU No.12/1954 tentang Pernyataan Berlakunya UU Nr.4/1950 (LN~1954 No.38, TLN No.550). 3. Perpres No.14/1965 tentang Majelis Pendidikan Nasional. 4. Penpres No.19/1965 tentang Pokok-Pokok Sistem Pendidikan Nasional Pancasila. 5. UU No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) (LN~1989 No.6, TLN No.3390). 6. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) (LN~2003 No.78, TLNRI No.4301).
Sa
Sebagai juklak dari UU No.2/1989, PP No.30/1990 tentang Pendidikan Tinggi memuat hal (pengawasan dan) akreditasi pada ayat 3 dari pasal 121 di Bab XIV. Materi dan substansi akreditasi pendidikan tinggi tidak jauh berubah dengan PP No.60/1999 tentang Pendidikan Tinggi. Di Peraturan Pemerintah (No.60/1999) yang baru, persyaratan telah terakreditasi di negara asal berlaku bagi program studi yang diselenggarakan perguruan tinggi asing untuk dan atas nama kerjasama dengan perguruan tinggi domestik.
9
Dalam UU No.12/1954, pemberlakuan undang-undang yang dimaksud ditulis sebagai UU Nr.4/1950. Di tahun 1950, setidaknya ada Undang-Undang dengan nomor yang sama, tetapi berbeda penambahan. Seperti UU Darurat No.4/1950 tentang Penerimaan Anggauta APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat); atau UU No.4/1950 tentang Penggantian Kerugian DPR RIS.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 7
nH
Penjelasan
Pasal 121 Ayat 4 Langkah pembinaan terhadap perguruan tinggi dapat berbentuk: 1. peningkatan bantuan penyediaan sumber daya; 2. pengurangan atau penghentian bantuan penyediaan sumber daya bagi program-program tertentu; 3. penghentian pelaksanaan program-program tertentu; 4. penangguhan untuk sementara otonomi pengelolaan perguruan tinggi yang bersangkutan; 5. langkah pembinaan lainnya yang dipandang perlu.
nd
oS
as
ak
oo
Penjelasan
uc at io
n
No.60/1999 Pendidikan Tinggi 24 Juni 1999 LN~1999 No.115, TLN No.3859 XIV. Pengawasan dan Akreditasi 128 Menteri menetapkan tata cara pengawasan mutu dan efesiensi semua perguruan tinggi. Mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan keterkaitan antara tujuan, masukan, proses, dan keluaran, yang merupakan tanggungjawab institusional perguruan tinggi masing-masing.
Penilaian mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh badan akreditasi yang mandiri.
Ed
Menteri menetapkan langkah-langkah pembinaan terhadap perguruan tinggi berdasarkan hasil pengawasan mutu dan efesiensi. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur oleh Menteri. Pasal 128 Ayat (2) Mutu terdiri dari efektifitas, efisiensi, produktifitas, akuntabilitas, suasana akademik, dan ketahanan sistem. Pasal 128 Ayat (3) Kemandirian Badan Akreditasi menjadi dasar dalam pelaksanaan tugasnya walaupun memperoleh dukungan sumber daya dari pihak lain termasuk Pemerintah. Pasal 128 Ayat (4) Langkah pembinaan terhadap perguruan tinggi dapat berbentuk: a. Peningkatan bantuan penyediaan sumber daya; b. Pengurangan atau penghentian bantuan penyediaan sumber daya bagi program-program tertentu; c. Penghentian pelaksanaan program-program tertentu; d. Penangguhan untuk sementara otonomi pengelolaan perguruan tinggi yang bersangkutan; e. Langkah pembinaan lainnya yang dipandang perlu.
igh er
Tabel – Perbedaan antara PP No.30/1990 dan PP No.60/1999 PP No. No.30/1990 Tentang Pendidikan Tinggi Tanggal 10 Juli 1990 LN - TLN LN~1990 No.38, TLN No.3414 Bab XIV. Pengawasan dan Akreditasi Pasal 121 Ayat 1 Menteri menetapkan tata cara pengawasan mutu dan efisiensi semua perguruan tinggi. Ayat 2 Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan penilaian berkala yang meliputi kurikulum, mutu dan jumlah tenaga kependidikan, keadaan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan, sarana dan prasarana, tatalaksana administrasi akademik, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan. Ayat 3 Penilaian sebagaimana dimaksud alam ayat (2) dilakukan oleh badan akreditasi yang diangkat oleh Menteri. Ayat 4 Menteri menetapkan langkah-langkah pembinaan terhadap perguruan tinggi berdasarkan hasil pengawasan mutu dan efisiensi. Ayat 5 Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur oleh Menteri. Penjelasan
Table 1 – Perbedaan antara PP No.30/1990 dan PP No.60/1999
Sa
Kerjasama yang dimaksud bisa berbentuk kontrak manajemen; program kembaran; program pemindahan kredit; tukar menukar dosen dan mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan akademik; pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan akademik; penerbitan bersama karya ilmiah; penyelenggaraan bersama seminar atau kegiatan ilmiah lain; dan bentukbentuk lain yang dianggap perlu. Pelaksanaan kerjasama dengan perguruan tinggi dan/atau instansi asing diatur oleh Menteri (Pendidikan Tinggi). Tidak jauh berbedanya materi dan substansi di PP No.30/1990 dan PP No.60/1999 seakan memperlihatkan sistem akreditasi pada masa itu nampaknya jalan di tempat. Hal ini berbeda cukup drastis begitu UU No.2/1989 dicabut dan diganti dengan UU No.20/2003. UU Sisdiknas yang baru
8 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia juga mencabut Perpu No.48/1960 tentang Pengawasan Pendidikan dan Pengajaran Asing (LN~1960 No.155, TLN No.2103).
n
Dulu, pengawasan pendidikan dan pengajaran asing diatur dalam (minimal 2) peraturan Penguasa Perang (KSAD dan KSAL). Perpu No.48/1960 mengakhiri masa berlakunya pengawasan pendidikan dan pengajaran asing oleh Penguasa Perang per 16 Desember 1960. Peraturan Penguasa Perang yang dimaksud adalah: 1. Peraturan Penguasa Perang Pusat/KSAD No.Prt/Peperpu/09/1958 tanggal 14 April 1958. 2. Peraturan Penguasa Perang Pusat KSAL No.Z 1/1/10 tanggal 16 April 1958.
uc at io
Di awal abad ke-20, pada masa penjajahan Belanda, persyaratan, izin, dan pengawasan bersifat sangat ketat. Dengan berlakunya Ordonansi Pengawasan Pengajaran Partikelir (Staatsblad 1932 No.494)10 di bulan September 1932, semua sekolah yang tidak didirikan oleh pemerintah atau memperoleh subsidi pemerintah, diharuskan minta izin terlebih dulu. Guru-gurunya harus lulusan sekolah negeri atau berasal dari sekolah bersubsidi.11
igh er
Ed
Beberapa puluh tahun sebelumnya, melalui Ordonansi Guru (1905), seseorang yang mengajar agama pun harus memperoleh izin bupati. Di tahun 1925-an, peraturan itu diperlunak dengan cukup memberitahu maksud pengajaran, daftar murid, dan kurikulum. Salah satu tujuannya adalah sebagai bentuk dan upaya standarisasi pendidikan pada zaman kolonial Belanda.
nH
Hal ini baru ditegaskan oleh UU No.20/2003 dengan menyatakan bahwa pendidik merupakan produk perguruan tinggi yang terakreditasi (pasal 42 ayat 2). Pendidik yang dimaksud adalah pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
oo
Kualifikasi pendidik diakui melalui sertifikasi pendidik. Hal yang tidak jelas dinyatakan dalam pasal 43 ayat 2 adalah apa dan siapa yang seharusnya terakreditasi dalam hal sertifikasi pendidik, perguruan tingginya-kah atau program studinya-kah? Program studi yang dimaksud adalah program (pendidikan) pengadaan tenaga kependidikan.
oS
as
ak
Sementara itu, penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kursus dan pelatihan, keduanya dikembangkan melalui sertifikasi dan akreditasi yang bertaraf nasional dan internasional. Sebagai bentuk pendidikan berkelanjutan, kedua hal tersebut (kursus dan pelatihan) bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap kewirausahaan serta pengembangan kepribadian profesional.
nd
Khusus penyelenggaraan pendidikan oleh lembaga asing, mereka diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan di wilayah NKRI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka pun wajib telah terakreditasi atau diakui di negaranya.
Sa
Status Hukum Sistem Pendidikan Nasional Hanya sedikit yang mengetahui dengan pasti status hukum terakhir dari UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (sisdiknas). Delapan hal pokok yang berubah pasca Hak Uji Materi di MK dengan beberapa Putusan MK, yaitu: 10
Ordonansi pengawasan sekolah partikelir (S~1932 No.494, 495, dan 533, dioebah dan ditambah dalam S~1933 No.372 dan 450 dan moelaï berlakoe pada S~1933 No.449; dan terakhir diubah dalam S~1940 No.3). http://ci.nii.ac.jp/ncid/BA84871588 11 Budi Susanto, Kebingungan Pendidikan, Suara Merdeka, 5 Mei 2008, http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2008/05/05/12048/Kebingungan-Pendidikan-
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 9 Pasal 6 ayat (2). Setiap warga negara bertanggungjawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan. Putusan MK (No.11-14-21-126 dan 136/PUU-VII/2009, tanggal 31 Maret 2010) → a. sepanjang frasa “….bertanggung jawab” adalah konstitusional sepanjang dimaknai “….ikut bertanggung jawab”. b. sepanjang frasa, ”...bertanggung jawab” tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat kecuali dimaknai, “...ikut bertanggung jawab”. c. isinya berubah menjadi: “Setiap warga negara ikut bertanggungjawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan.”
2.
Pasal 12 ayat (1) huruf c. Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya; Putusan MK (No.11-14-21-126 dan 136/PUU-VII/2009, tanggal 31 Maret 2010) → a. sepanjang frasa “….yang orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikannya” bertentangan dengan UUD RI Tahun 1945. b. sepanjang frasa “….yang orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikannya” tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. c. isinya berubah menjadi: “Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi.”
3.
Pasal 49 ayat (1). Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari APBN pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari APBD. Putusan MK (No.24/PUU-V/2007, tanggal 20 Feb. 2008) → a. sepanjang mengenai frasa “gaji pendidik dan”, tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
4.
Penjelasan Pasal 49 ayat (1). Pemenuhan pendanaan pendidikan dapat dilakukan secara bertahap. Putusan MK (No.011/PUU-III/2005, tanggal 19 Feb. 2005) → a. tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
5.
Pasal 50 ayat (3). Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Putusan MK (No.5/PUU-X/2012 tanggal 8 Januari 2012) → a. bertentangan dengan UUD RI Tahun 1945. b. tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
1.
Pasal 53 ayat (1). Penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan. Putusan MK (No.11-14-21-126 dan 136/PUU-VII/2009, tanggal 31 Maret 2010) → a. sepanjang frasa “badan hukum pendidikan” dimaknai sebagai sebutan fungsi penyelenggara pendidikan dan bukan sebagai bentuk badan hukum tertentu.
Sa
6.
7.
Penjelasan Pasal 53 ayat (1). Badan hukum pendidikan dimaksudkan sebagai landasan hukum bagi penyelenggara dan/atau satuan pendidikan, antara lain, berbentuk badan hukum milik negara (BHMN). Putusan MK (No.11-14-21-126 dan 136/PUU-VII/2009, tanggal 31 Maret 2010) →
10 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia a. bertentangan dengan UUD RI Tahun 1945. b. tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Pasal 55 ayat (4). Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari Pemerintah dan/atau pemerintah daerah. Putusan MK (No.58/PUU-VIII/2010, tanggal 29 September 2011) → a. kata ‘dapat’ bertentangan dengan UUD RI Tahun 1945 kalau dimaknai berlaku bagi jenjang pendidikan dasar yang berbasis masyarakat. b. kata ‘dapat’tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat kalau dimaknai berlaku bagi jenjang pendidikan dasar yang berbasis masyarakat.
9.
Pasal 67 ayat (1). Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan yang memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/atau vokasi tanpa hak dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Putusan MK (No.77/PUU-XI/2013, tanggal 30 Januari 2014) → a. Mengabulkan penarikan kembali permohonan Pemohon dengan register No.77/PUUXI/2013. b. Pemohon tidak dapat mengajukan kembali permohonan pengujian konstitusionalitas Pasal 67 ayat (1) sepanjang frasa “tanpa hak”.
igh er
Ed
uc at io
n
8.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
10. Pasal 71. Penyelenggara satuan pendidikan yang didirikan tanpa izin Pemerintah atau pemerintah daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 ayat (1) <Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin Pemerintah atau pemerintah daerah.> dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Putusan MK (No.77/PUU-XI/2013, tanggal 30 Januari 2014) → a. Mengabulkan penarikan kembali permohonan Pemohon dengan register No.77/PUUXI/2013. b. Pemohon tidak dapat mengajukan kembali permohonan pengujian konstitusionalitas Pasal 71 sepanjang frasa “tanpa ijin pemerintah atau pemerintah daerah”
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 11 Akreditasi Pendidikan Tinggi
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Berdasarkan proses dan alur kerjanya, akreditasi merupakan bagian kedua dari tiga tahapan penilaian, yakni evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Ketiga hal ini merupakan satu kesatuan dan disebutkan dalam Bab XVI di UU No.20/2003. Beberapa tujuan dari ketiga aktivitas ini mencakup: 1. pengendalian mutu pendidikan secara nasional dan penilaian pencapaian standar nasional pendidikan atas dasar kriteria yang bersifat terbuka. 2. penentuan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. 3. pemantauan kesinambungan proses, kemajuan, perbaikan hasil belajar peserta didik, program, dan satuan (lembaga) pendidikan pada jalur formal dan non-formal untuk semua jenjang dan jenis pendidikan sebagai objek evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. 4. penyelenggaraan penilaian program studi oleh pengelola pendidikan (dalam bentuk hasil evaluasi, EPSBED); dan/atau oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga mandiri, masyarakat dan/atau organisasi profesi (dalam bentuk hasil akreditasi) yang berwenang secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik; dan hasil penyelenggaraannya dinyatakan dalam bentuk sertifikat (ijazah dan sertifikat kompetensi bagi peserta didik; nilai akreditasi bagi program studi dan penyelenggara program studi; sertifikat kompetensi bagi penyelenggara pendidikan) yang dibuat oleh lembaga sertifikasi. 5. pernyataan dan bentuk akuntabilitas publik penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 6. mendapatkan pengakuan atas berbagai hal terkait proses dan hasil akreditasi. 7. mendapatkan alokasi dana dan bantuan akreditasi program studi secara kompetitif, transparan, dan objektif dalam rangka pelaksanaan dan penyiapan akreditasi prodi yang belum diakreditasi oleh BAN-PT dan/atau nilai akreditasi yang sudah mau kadaluwarsa, yakni berdasarkan mutu proposal yang diajukan dan terbuka bagi setiap perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat.
ak
oo
Bila mengacu pada proses, input, dan output, akreditasi merupakan perwujudan dari ketiga hal tersebut. Sebagai proses, akreditasi merupakan upaya BAN-PT untuk menilai dan menentukan status mutu program studi di perguruan tinggi berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan. Sebagai hasil, akreditasi merupakan status mutu perguruan tinggi yang diumumkan kepada masyarakat.
oS
as
Hasil yang dinyatakan sebagai output, dalam sistem yang berkesinambungan, continuous and sustainable, output tersebut merupakan input bagi penyelenggara program studi untuk terus menerus melakukan perbaikan, mempertahankan mutu yang tinggi, dan meningkatkan mutu ke taraf yang lebih tinggi lagi (CQI, continuous quality improvement).
Sa
nd
Berbeda dengan bentuk penilaian mutu lainnya, akreditasi dilakukan oleh pakar sejawat dan mereka yang memahami hakekat pengelolaan program studi/perguruan tinggi sebagai Tim atau Kelompok Assessor. Keputusan mengenai mutu didasarkan pada penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan dan berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat (judgments of informed experts). Bukti-bukti yang diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh institusi perguruan tinggi yang akan diakreditasi yang diverifikasi melalui kunjungan para pakar sejawat ke tempat kedudukan perguruan tinggi. Sebagai bentuk dan upaya penilaian mutu eksternal, akreditasi merupakan penilaian yang berkaitan dengan akuntabilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu.
12 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Salah satu output dari akreditasi mutu eksternal (external quality assessment, EQA) adalah dalam rangka menentukan peringkat (ranking) perguruan tinggi. Data dan informasi sebagai instrumen akreditasi oleh lembaga eksternal yang dibutuhkan biasanya tidak jauh berbeda dengan yang dipersyaratkan oleh BAN-PT, termasuk didalamnya segala hal terkait EPSBED (yang setara dengan IQA, internal quality assessment).
Ed
uc at io
n
Beberapa landasan hukum yang terkait dengan keberadaan, tugas, dan fungsi akreditasi pendidikan tinggi dalam hubungannya dengan mutu dan penjaminan mutu, antara lain: 1. UU No.20/2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional; 2. UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. UU No.14/2005 tentang Guru dan Dosen; 4. PP No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP); 5. PP No.32/2013 tentang Perubahan atas PP No.19/2005. 6. PP No.13/2015 tentang Perubahan Kedua atas PP No.19/2005. 7. Perpres No.8/2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); 8. Permendiknas No.20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 9. Permendiknas No.63/2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP); 10. Permendiknas No.2/2010 tentang Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014;
igh er
Instrumen Akreditasi
nH
Sebelum BAN-PT melaksanakan akreditasi terhadap suatu program studi dan/atau institusi penyelenggaranya, perguruan tinggi tersebut sudah harus melakukan internal review, IQA, atau yang lebih dikenal dengan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri). Komponen EPSBED, daftar isian (atau borang) program studi dan daftar isian pengelola program studi merupakan instrumen akreditasi (satu) program studi.
nd
oS
as
ak
oo
Instrumen akreditasi prodi dan institusi perguruan tinggi diatur dalam Permendiknas No.73/2009 tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana (S1). Beberapa dokumen terkait proses akreditasi yang sudah ada saat ini, antara lain: 1. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). 2. Program Studi 3. Program Studi D-III Keperawatan 4. Program Studi D-III Kebidanan 5. Program Studi Ners 6. Program Studi Kedokteran 7. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi 8. Program Studi Kedokteran Hewan 9. Program Studi Magister Psikologi Profesi 10. Program Pendidikan Profesi Akuntansi 11. Program Pendidikan Profesi Guru
Sa
Komponen atau Standar Akreditasi Daftar isian program studi dan daftar isian pengelola program studi mencakup deskripsi dan analisis yang sistematis sebagai respons yang proaktif terhadap berbagai indikator yang dijabarkan dari standar akreditasi program studi. Standar dan indikator akreditasi tersebut dijelaskan dalam pedoman penyusunan borang akreditasi program studi. Informasi yang diperoleh dari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam borang akreditasi itu digunakan untuk dua tujuan pokok, yaitu untuk: 1. menilai kinerja akademik dan administratif program studi, dan
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 13 2. menemukan dimensi-dimensi kinerja program studi yang memerlukan perbaikan atau pembinaan. Pertanyaan yang dituangkan dalam borang akreditasi disusun berdasarkan beberapa dimensi mutu yang menunjukkan mutu suatu program studi. Jumlah dimensi mutu bervariasi karena banyak hal, seperti menurut perspektif, waktu perumusannya, pihak-pihak yang merumuskan, atau lainnya. Upaya pembedaan label dan pigeon-holing biasa terjadi.
uc at io
n
Dalam Lampiran V (dari Permendiknas No.73/2009 tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana S1) yang berisi Panduan Pengisian Borang Akreditasi Program Studi Jenjang S1, dimensi mutu berjumlah 9. Sementara dalam Lampiran I-nya yang berisi Naskah Akademik Akreditasi Program Studi Sarjana, dimensi mutu dinyatakan berjumlah 11.
Ed
Kesebelas dimensi mutu tersebut adalah kepemimpinan (leadership); relevansi, kesesuaian (relevancy); suasana akademik (academic atmosphere); (internal management and organisation, governance, tata pamong) yang ber-kecukupan (adequate) dan layak (appropriate); keberlanjutan (sustainability); selektivitas (selectivity); efisiensi (efficiency); efektivitas (effectiveness); ekuitas (pemerataan, keadilan); produktivitas (productivity).
nH
igh er
Kesebelas dimensi ini menunjukkan mutu komprehensif dari suatu penyelenggaraan program studi untuk menghasilkan keluaran yang bermutu tinggi, sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Hubungan kesebelas dimensi mutu tersebut mewujudkan prinsip L-RAISE++. Program studi yang ingin diakreditasi seharusnya mendeskripsikan dan menganalisis semua indikator dalam konteks keseluruhan standar akreditasi dengan memperhatikan 11 dimensi mutu yang merupakan jabaran dari L-RAISE++.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
Tabel – L-RAISE++ Didefinisikan Kepemimpinan merujuk kepada kemampuan untuk mengerahkan dan mengarahkan sumber daya dalam upaya mencapai tujuan institusi/program secara efektif dan efisien. Relevansi, kesesuaian tingkat keterkaitan hasil/keluaran dengan tujuan institusi/program, keterkaitan antara berbagai komponen atau standar dan keterkaitan dengan tuntutan masyarakat nasional maupun global. Suasana akademik iklim yang mendukung interaksi antar sivitas akademika untuk mengoptimumkan proses pembelajaran. Internal management and organisation that Kecukupan menunjukkan tingkat ketercapaian persyaratan ambang yang diperlukan untuk penyelenggaraan suatu program. Kelayakan tingkat ketepatan unsur masukan, proses, keluaran, maupun tujuan institusi/program ditinjau dari ukuran ideal secara normatif. Keberlanjutan menunjukkan keberlangsungan institusi/penyelenggaraan program yang meliputi ketersediaan masukan, kegiatan proses pembelajaran, maupun pencapaian hasil yang optimal. Selektivitas merujuk pada bagaimana penyelenggara program memilih masukan, aktivitas pendidikan, maupun penentuan prioritas keluaran berdasarkan pertimbangan kemampuan/kapasitas yang dimiliki. Efisiensi merujuk pada tingkat pemanfaatan masukan (sumber daya) yang digunakan untuk proses pendidikan. Efektivitas merujuk pada tingkat ketercapaian tujuan insitusi/program yang telah ditetapkan yang diukur dari hasil/keluaran program. Pemerataan merujuk pada pemerataan kesempatan mendapat pendidikan. Produktivitas tingkat keberhasilan proses peningkatan mutu yang dilakukan dalam memanfaatkan masukan. Table 2 - L-RAISE++ Didefinisikan
Komponen atau perihal yang dijadikan tolok ukur atau indikator bagi BAN-PT untuk melakukan penilaian akreditasi terbagi atas 7 standar, yakni: 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian. 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. 3. Mahasiswa dan lulusan. 4. Sumber daya manusia.
igh er
Ed
uc at io
n
14 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Figure 1 – Standar BAN-PT disandingkan dengan Standar Nasional Pendidikan
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
Bagan – Standar BAN-PT disandingkan dengan Standar Nasional Pendidikan Sumber: Permendiknas No.73/2009 tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana (S1)
Figure 2 – Standar BAN-PT dipetakan terhadap Standar Nasional Pendidikan
Bagan – Standar BAN-PT dipetakan terhadap Standar Nasional Pendidikan Sumber: Permendiknas No.73/2009 tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana (S1)
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 15 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. 7. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama. Kaidah dan Kode Etik Akreditasi
n
Untuk menjaga kelancaran, obyektivitas dan kejujuran dalam pelaksanaan akreditasi suatu program studi, BAN-PT mengembangkan serangkaian kaidah dan kode etik akreditasi yang perlu dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan akreditasi, yaitu assessor, program studi yang ingin diakreditasi, dan para anggota dan staf sekretariat BAN-PT.
Ed
uc at io
Kaidah dan kode etik tersebut berisikan pernyataan dasar filosofis dan kebijakan yang melandasi penyelenggaraan akreditasi; hal-hal yang harus dilakukan (the dos) dan yang tidak layak dilakukan (the don’ts) oleh setiap pihak terkait; serta sanksi terhadap “pelanggaran”-nya. Penjelasan dan rincian kode etik ini berlaku umum bagi akreditasi semua tingkat dan jenis peguruan tinggi dan program studi. Oleh karena itu kode etik tersebut disajikan dalam buku tersendiri di luar perangkat instrumen akreditasi program studi. Prosedur Akreditasi
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Salah satu kaidah dan kode etik akreditasi adalah ketaatan dan ketertiban terhadap prosedur akreditasi program studi. Berikut tahapan akreditasi terhadap program studi dan/atau penyelenggara program studi: 1. BAN-PT memberitahu penyelenggara program studi mengenai prosedur pelaksanaan akreditasi program studi. 2. Penyelenggara program studi mengisi borang sesuai dengan cara yang dituangkan dalam Pedoman Pengisian Borang Program studi. 3. Penyelenggara program studi mengirimkan borang tersebut beserta lampiran-lampirannya kepada BAN-PT. 4. BAN-PT memverifikasi kelengkapan borang tersebut. 5. BAN-PT menetapkan (melalui seleksi dan pelatihan) tim asesor yang terdiri atas dua orang pakar sejawat yang memahami penyelenggaraan program studi. 6. Setiap asesor secara mandiri menilai dokumen akreditasi program studi yang terdiri atas borang program studi, borang fakultas/sekolah tinggi, serta laporan evaluasi-diri program studi (asesmen kecukupan) dalam bentuk lokakarya di tempat yang disediakan oleh BAN-PT selama 2 – 3 hari. 7. Pada akhir lokakarya tersebut setiap anggota tim asesor menyerahkan kepada BAN-PT hasil asesmen kecukupan atau kekurangan dalam penyelenggaraan program studi, serta saran-saran perbaikan yang tentunya akan menjadi acuan prodi dalam melangkah ke depan. 8. Tim asesor melakukan asesmen lapangan ke lokasi perguruan tinggi selama 2 sampai 3 hari kerja. 9. Tim asesor melaporkan hasil asesmen lapangan kepada BAN-PT paling lama seminggu setelah asesmen lapangan. 10. BAN-PT memvalidasi laporan tim asesor. 11. BAN-PT menetapkan hasil akreditasi program studi. 12. BAN-PT mengumumkan hasil akreditasi kepada masyarakat luas, menginformasikan hasil keputusan kepada asesor yang terkait, dan menyampaikan sertifikat akreditasi kepada penyelenggara program studi yang bersangkutan. Sebagai ukuran kesiapan perguruan tinggi melakukan proses pendidikan, hasil akreditasi merupakan awal dari cara dan mekanisme pemeliharaan dan perbaikan pengelolaan prodi ke depan. 13. BAN-PT menerima dan menanggapi keluhan atau “pengaduan” dari masyarakat, untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas publik dalam proses dan hasil penilaian.
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 17 Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Menurut SK Mendiknas No.004/U/2002 tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, penilaian EPSBED dilakukan oleh BAN-PT. BAN-PT dibentuk sebagai badan independen nonstruktural yang bertugas melakukan penilaian terhadap mutu dan (upaya penjaminan mutu serta) efisiensi penyelenggara pendidikan tinggi.
uc at io
n
Dasar akreditasi program studi adalah data dan informasi yang diberikan oleh perguruan tinggi serta verifikasi BAN-PT dalam bentuk kunjungan ke lokasi penyelenggaraan program studi. Data dan informasi yang disampaikan meliputi kurikulum, mutu dan jumlah tenaga kependidikan, mahasiswa, pelaksanaan pendidikan, sarana dan prasarana, tatalaksana administrasi akademik, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan perguruan tinggi, hasil pembelajaran, dan kualitas lulusan.
Ed
Hasil akreditasi adalah pengakuan atas program studi pada perguruan tinggi yang telah memenuhi standar (atau syarat) minimal (mutu tertentu), yakni yang sesuai dengan perangkat yang telah ditentukan BAN-PT. Hasil akreditasi menjadi masukan bagi Dirjen Dikti untuk menetapkan langkah pengawasan dan pembinaan terhadap perguruan tinggi yang bersangkutan.
igh er
Bagi perguruan tinggi, akreditasi merupakan bentuk akuntabilitas terhadap masyarakat. Dengan berlakunya SK Mendiknas No.004/U/2002, SK Mendikbud No.188/U/1998 tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi untuk Program Sarjana dinyatakan tidak berlaku lagi.
nH
Dewasa ini, ketentuan terbaru mengenai akreditasi program studi dan perguruan tinggi diatur oleh Permendikbud No.87/2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. Permendikbud No.87/2014 ini mencabut semua ketentuan yang mengatur tentang akreditasi perguruan tinggi, program studi, dan BAN-PT dalam Permendikbud No.59/2012 tentang BAN.
oo
EPSBED
ak
Secara fisik, EPSBED merupakan salah satu sistem informasi akademik. Sebagai aplikasi pengisian data untuk evaluasi penyelenggaraan program studi, program EPSBED yang disediakan Ditjen Dikti dapat di-download, dulu, di situs evaluasi.or.id. Pada mulanya, EPSBED berjalan di DOS dengan menggunakan TUI (Text User Interface).
oS
as
Sejak tahun 2010, EPSBED mulai mengggunakan GUI (Graphical User Interface), dan bisa dijalankan di komputer berbasis Windows. Sebagai tempat kompilasi database seluruh aspek tentang perguruan tinggi, mulai dari input-proses-output-outcome per prodi, EPSBED kini lebih dikenal dengan istilah PDPT (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi).
Sa
nd
Data di-entry dengan menggunakan program EPSBED dan disimpan dalam bentuk file dbf. Data tersebut kemudian disimpan dalam bentuk CD untuk dikirim ke Dikti. Setelah situs evaluasi.or.id ada di tahun 2005, data bisa di-entry secara langsung lewat internet. Sejak itu pula, informasi yang ditampilkan merupakan data kumulatif sejak laporan Semester Ganjil 2002/2003. Telah terselenggaranya EPSBED merupakan prasyarat utama bagi diberlangsungkannya proses akreditasi. EPSBED merupakan nama lain dari mekanisme IQA (internal quality assessment). EPSBED juga dikenal dengan istilah Evaluasi Kelayakan Penyelenggaraan Program Studi atas Dasar Evaluasi Diri. Sebagai salah satu mekanisme pelaksanaan penjaminan mutu, setiap akhir semester, semua PTN wajib melaporkan ke Ditjen Dikti, sementara PTS ke Kopertis setempat. Makna dari ‘terkirimnya’
18 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia data EPSBED adalah status program studi diakui keberadaannya oleh Dikti, bisa mendapat perpanjangan izin operasional, serta berhak menerima mahasiswa baru.
uc at io
n
Validasi data EPSBED selama empat semester terakhir dijadikan dasar oleh Ditjen Dikti untuk memberikan perpanjangan ijin penyelenggaraan program studi suatu perguruan tinggi. Upaya validasi tidak diiringi dengan verifikasi lapangan, kecuali di atas meja. Akibatnya, berbagai praktek illegal semakin menjamur, dengan beberapa contoh diantaranya mencakup: 12 1. data jumlah mahasiswa yang terdaftar, 2. penerimaan mahasiswa yang dilakukan secara terus menerus sepanjang semester tanpa melalui proses penyaringan, 3. aktivitas kuliah yang berada di luar lokasi kampus (kelas jauh), 4. tatap muka perkuliahan yang selalu kurang dari 75%, 5. pelaksanaan ujian-ujian yang menyimpang dari kaidah akademik, 6. intervensi pimpinan terhadap kewenangan dosen dalam evaluasi hasil belajar, 7. plagiat dalam penulisan tugas akhir skripsi, dan lainnya.
nH
igh er
Ed
Wajib lapor kegiatan proses belajar mengajar merupakan kewajiban setiap perguruan tinggi atas dasar SK Mendiknas No.184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi. Beberapa dasar hukumnya mencakup: 1. PP No.60/1999 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 128 ayat (2) menyatakan penjaminan mutu pada prinsipnya merupakan tanggungjawab institusional perguruan tinggi masing-masing. 2. SK Mendiknas No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 3. SK Mendiknas No.234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
SK Mendiknas No.184/U/2001 mencabut beberapa ketentuan yang bertentangan, antara lain: 1. SK Mendikbud No.0198/U/1987 tentang Penyelenggaraan Ujian Sendiri bagi PTS berstatus Disamakan. 2. SK Mendikbud No.020/U/1986 tentang Ujian Negara bagi Mahasiswa PTS. 3. SK Dirjen Dikti No.19/DIKTI/Kep/1986; tentang Pedoman Pelaksanaan SK Mendikbud No.020/U/1986 tentang Ujian Negara bagi Mahasiswa PTS. 4. SK Dirjen Dikti No.421/DIKTI/Kep/I996 tentang Persyaratan dan Tata cara Ujian Negara bagi Mahasiswa Program Sarjana dan Diploma PTS. 5. SK Dirjen Dikti No.75/DIKTI/Kep/1993 tentang Ujian Negara bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran di Lingkungan PTS; 6. SK Mendikbud No.023/U/1993 tentang Pembinaan Fakultas Kedokteran di Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Masyarakat 7. SK Dirjen Dikti No.357/D/0/1989 tentang Memberlakukan ljazah bagi Lulusan PTS Terdaftar, Diakui, Disamakan. 8. SK Dirjen Dikti No.304/DIKTI/Kep/1998 tentang Tindak Lanjut SK Mendikbud No.188/U/1998 tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi untuk Program Sarjana; 9. SK Dirjen Dikti No.347/DIKTI/Kep/I998 tentang Persyaratan dan Tata cara Ujian Pengawasan Mutu bagi Mahasiswa Program Pasca Sarjana Program Magister PTS. 10. SK Dirjen Dikti No.314/DIKTI/Kep/1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan terhadap Program Studi yang Tidak Terakreditasi untuk Program Sarjana di Perguruan Tinggi; 12
Aa Ngr. Agung Redioka, Mengkokohkan Etika Akademik sebagai Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi guna Menumbuhkan Kepercayaan Masyarakat, 20121105, https://redioka.wordpress.com/2012/11/05/mengkokohkan-etikaakademik-sebagai-penjaminan-mutu-pendidikan-tinggi-guna-menumbuhkan-kepercayaan-masyarakat/.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 19 11. SK Dirjen Dikti No.374/DIKTI/Kep/1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Pengawasan Program Studi yang Terakreditasi untuk Program Sarjana di Perguruan Tinggi. 12. SK Mendikbud No.295/U/1998 tentang Tidak Berlakunya Beberapa Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bagi Perguruan Tinggi Yang Telah Diakreditasi;
uc at io
Lebih jauh, persyaratan untuk perpanjangan ijin program studi meliputi: 13 1. pelaporan EPSBED 100%, 2. rasio dosen dan mahasiswa, dan 3. kualifikasi dosen.
n
SK Mendiknas No.184/U/2001 dijabarkan lebih lanjut dalam 2 SK Dirjen Dikti, yakni 1. SK Dirjen Dikti No.08/DIKTI/Kep/2002 tentang Petunjuk Teknis SK Mendiknas No.184/U/2001; dan aturan perubahan dan tambahannya dalam 2. SK Dirjen Dikti No.34/DIKTI/Kep/2002 tentang Perubahan dan Peraturan Tambahan SK Dirjen Dikti No.08/DIKTI/Kep/2002.
igh er
Ed
Pelaporan EPSBED 100% dihitung dengan membagi jumlah wajib lapor terhadap jumlah laporan yang diterima database EPSBED (jumlah laporan yang berhasil upload = jumlah wajib lapor yang ditentukan). Jumlah wajib lapor ditentukan oleh jenjang pendidikan dan status program studi (prodi baru atau perpanjangan) yang bisa dijabarkan sebagai berikut: 1. program S-1 dan D-4 sebanyak 4 tahun (atau 8 semester); 2. program Diploma III dan Program Pascasarjana sebanyak 3 tahun (atau 6 semester); dan 3. program studi baru untuk semua jenjang pendidikan (SK 108) selama 2 tahun (atau 3 semester).
nH
Rasio dosen dengan mahasiswa menggunakan deskriptor jumlah mahasiswa dibagi dengan dosen tetap dengan kriteria sebagai berikut: 1. kelompok bidang ilmu IPA dengan rasio maksimal 1 : 30 2. kelompok bidang ilmu IPS dengan rasio maksimal 1 : 45
oS
as
ak
oo
Kualifikasi dosen ditentukan berdasarkan deskriptor jumlah dan tingkat pendidikan dosen yang dipekerjakan sebagai dosen tetap di program studi. Rincian baku mutu deskriptor jumlah dosen ditentukan sebanyak 6 orang dosen tetap; dan untuk baku mutu minimal setiap jenjang pendidikan ditentukan sebagai berikut: 1. Jenjang Diploma III: 6 orang dosen dengan tingkat pendidikan minimal S1. 2. Jenjang Sarjana (S-1) dan Diploma IV: 2 orang dosen berpendidikan Magister dan 4 orang berpendidikan S1 3. Jenjang Magister: 2 orang dosen berpendidikan Doktor dan 4 orang berpendidikan Magister. 4. Jenjang Doktor: semua dosen berpendidikan Doktor dan 2 orang di antaranya mempunyai jenjang jabatan akademik Guru Besar.
Sa
nd
Jika prodi berdiri sebelum tahun 2002/1, 100% data EPSBED dihitung mulai semester 2002/1. Bila ada laporan yang bolong sampai semester pelaporan, maka prodi tidak akan bisa diperpanjang ijinnya. Per Agustus 2010, program EPSBED yang masih dalam perbaikan membuat wajib lapor adalah 2008/2, karena laporan 2009/1 masih belum bisa dilakukan dengan baik. Untuk program S1 dan D4, masa lapor wajib adalah dari 2005/1 sampai 2008/2. Untuk program D3, S2, dan S3, masa laporan wajib adalah dari 2006/1 sampai 2008/2. Untuk prodi baru yang mulai melaksanakan laporan awal 20081, masa transisi pengalihan program EPSBED memberi
13
Nurfitri Thio, Perpanjangan Ijin Program Studi Online, 20100804, http://www.kopertis12.or.id/2010/08/04/perpanjangan-ijin-program-studi-online.html
20 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia kelonggaran untuk pengajuan perpanjangan ijin walaupun baru 2 kali pelaporan (20081 dan 20082).14 Per Januari 2009, perpanjangan izin operasional suatu prodi PTS dilakukan oleh Kopertis setelah proses evaluasi dilakukan. Selama proses evaluasi dan dalam rangka verifikasi, Kopertis berhak meminta persyaratan/dokumen penunjang seperti hasil scan SK perpanjangan izin operasional, akte pendirian, akte pengesahan, atau lainnya. Mandat Kopertis diberikan berdasarkan SK Dirjen Dikti No.68/DIKTI/Kep/2008.
n
Standar Minimal Mutu vs Standar Mutu Minimal
uc at io
Diksi bisa kontradiktif bila fokus frase berbeda pada implementasi struktur bahasa MD atau DM, Menerangkan Diterangkan atau Diterangkan Menerangkan. Frase pertama bisa diartikan sebagai ada standar minimal untuk mutu, standar minimal untuk dibilang suatu produk bermutu. Sementara frase kedua bisa diartikan yang minimum adalah standar mutunya, standar mutu yang lebih rendah, poorly defined, loose requirements.
igh er
Ed
Secara linguistik dan etimologis, pembahasan setiap frase bersifat menantang. Ada polemik dan kontroversi yang bisa tidak berkesudahan, kecuali ditarik benang merahnya sebagai kesimpulan akhir. Kesimpulan akhir biasanya cenderung memihak ke salah satu kutub, dengan berbagai argumentasi pendukung dan/atau penolakan. Simple as that. Sederhanakan?
nH
Standar suatu produk bisa dengan sangat mudah disepakati, terutama bila ada spesifikasi dan ukuran dengan standar internasional atau standar lainnya. Sifat standar bisa nasional, regional, atau bahkan per asosiasi profesi atau lainnya. Klasifikasi produk saja bisa memiliki banyak standar, seperti SNI, SITC, ISIC, CCCN, HS, atau lainnya. Strategi pigeon holing, remember?
oo
Spesifikasi produk dengan satu atau beberapa standar bisa sangat memudahkan, atau sebaliknya. Salah satu tujuan pemenuhan spesifikasi menurut suatu standar adalah pengakuan (accredited) yang dinyatakan dalam bentuk sertifikasi terhadap produk atau proses bahwa produk atau proses produksi tersebut fully compliant terhadap satu atau beberapa standar tertentu.
14
oS
as
ak
Produk dengan (standar) mutu yang lebih baik sering mendapat julukan sebagai premium product, high quality superior product, atau lainnya. Hal tersebut berlaku pada produk yang bersifat fisik dan nyata. Sementara untuk produk yang bersifat jasa dan abstrak, julukan yang biasa terdengar adalah excellent services, service excellency, superior performance, atau lainnya.
Sa
nd
Salinan SE Direktorat Akademik No.141 7/D2.5/2010 tertanggal 2 Juni 2010. Yth. Sdr. Koordinator Kopertis Wilayah I – XI1 Sebagai tindak lanjut dari surat kami nomor : 0855/D2.512010 tanggal 5 April 2010, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Laman baru : http://www.evaluasi.dikti.go.id sudah dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal diantaranya untuk perpanjangan program studi, perubahan data kelembagaan, pengajuan NIDN, dan sebagainya. Sedangkan perangkat lunak untuk pelaporan data EPSBED 200911 selambat-lambatnya akhir Juni 2010 sudah bisa digunakan. 2. Khusus untuk perpanjangan ijin penyelenggaraan program studi yang program studinya berdiri pada tahun 2008 (mulai dan untuk akademik 200811) dan saat ini sudah dimungkinkan untuk mengusulkan perpanjangan ijin program studi, akan diberikan dispensasi untuk mengajukan perpanjangan ijin melalui laman dimaksud. Salah satu syaratnya harus sudah mengirimkan laporan EPSBED untuk tahun akademik 200811 dan 200812. 3. Berkenaan dengan hal tersebut, maka bagi PTS yang telah mengusulkan perpanjangan ijin melalui laman baru dan termasuk yang berdiri pada tahun 2008 serta memenuhi syarat untuk diperpanjang, maka Kopertis dapat memberikan rekomendasi kepada kami untuk bisa diterbitkan surat perpanjangannya. Untuk mempercepat proses surat rekomendasi Saudara dapat -di scan dan dikirimkan kepada kami melalui email :
[email protected] 4. Perlu kami informasikan bahwa pemberian dispensasi ini akan dihentikan, jika perangkat lunak pelaporan EPSBED 200911 sudah dapat berjalan dengan baik. Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih. Tembusan : Dirjen Pendidikan Tinggi
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 21 Penjual, pembeli, dan konsumen pendidikan memiliki standarnya masing-masing. Karena standar individu bersifat personal, sifat standar menjadi lebih ‘fleksibel’, tidak melulu dan harus kaku seperti standar (ukuran) international. Ukuran yang menjadi standar seseorang bisa dinilai atas dasar persepsi, sensasi (emosi), dan ekspektasi, yang semuanya subjektif, harus berbeda orang per orang.
uc at io
n
Penjual jasa pendidikan diwakili oleh 2 pihak, yakni pendidik dan penyelenggara pendidikan (tinggi). Pembeli jasa pendidikan diwakili oleh peserta didik. Sementara konsumen pendidikan diwakili oleh masyarakat yang bisa dibedakan atas statusnya sebagai orang tua peserta didik, penyedia lapangan kerja, dan pemerintah. Konsumsi (hasil) pendidikan sangat ditentukan oleh kebutuhan masyarakat, kebutuhan industri, dan kebutuhan profesionalisme.
Ed
Dua unsur lain terkait mutu adalah waktu dan tempat. Mutu yang ditawarkan peserta didik yang telah lulus proses belajar-mengajar (dari pendidik dan penyelenggara pendidikan sebagai alma mater) tentunya berbeda dengan mutu yang diharapkan oleh konsumen pendidikan. Kualifikasi dan kompetensi yang diharapkan konsumen pendidikan tentu berbeda pula dengan kualifikasi dan kompetensi yang ditawarkan peserta didik pasca wisuda. Dimensi Mutu dalam Pendidikan
igh er
Dimensi mutu pun berbeda menurut jenis konsumen (pendidikan). Di industri manufaktur, dimensi mutu lebih banyak meminta persyaratan dan spesifikasi yang terukur menurut standar internasional, dengan fokus utama lebih pada produk sebagai output yang tidak boleh cacat dalam hal dan/atau selama proses produksi. Produk pun bisa dibuat secara massal dan harga bisa ekonomis.
oo
nH
Di industri jasa, dimensi mutu lebih banyak memperlihatkan interaksi yang tinggi antara penjual jasa pendidikan dengan pembeli jasa pendidikan, yakni selama proses produksi. Sifatnya yang subjektif dan personal membuat output produk tidak bisa dibuat secara massal, melainkan case by case, dan aspek harga-biaya biasanya tidak bisa ekonomis dan sangat diskriminatif.
as
ak
Beberapa dimensi mutu yang harus melekat pada penjual jasa pendidikan mencakup kompetensi, kredibilitas, reliabilitas, aksesibilitas, keamanan, komunikasi, memahami dan ramah (courtesy) terhadap pembeli jasa pendidikan, dan bisa dirasakan (tangible) pembeli jasa pendidikan. 15 Urutan dimensi mutu tergantung kebutuhan pembeli jasa pendidikan. Demikian pula urutan dimensi mutu menurut preferensi konsumen dan penjual jasa pendidikan bisa berbeda satu sama lain.
Sa
nd
oS
Harvey dan Green (1993) mengidentifikasi 5 kelompok atau cara berpikir tentang mutu dalam pendidikan. Watty meringkaskan aspek-aspek kunci dalam identifikasi yang dilakukan Harvey dan Green, ke dalam 5 poin berikut:16 1. Pengecualian: distinctive, melekat dalam keunggulan, melampaui serangkaian standar minimum. 2. Kesempurnaan: tanpa cacat, menyelesaikan sesuatu dengan benar pada kali pertama (fokus pada proses, bukan pada input dan output). Dalam prakteknya, dimensi mutu sebagai kesempurnaan dapat dihilangkan, karena pendidikan tinggi pada dasarnya tidak bertujuan untuk menghasilkan sarjana yang tanpa-cacat (defect-free). 3. Kecocokan pada tujuan: menghubungkan mutu pada tujuan, sesuai definisi penyedia. 4. Value for money: fokus pada efisiensi dan efektivitas, mengukur output terhadap input. Tujuan populis daripada mutu (pemerintah).
15
David A. Garvin, Competing on the eight dimensions of quality. Harvard Business Review. Nov.1987, https://hbr.org/1987/11/competing-on-the-eight-dimensions-of-quality/ar/1 16 K. Watty, “When will Academics Learn about Quality?,” Quality in Higher Education, Vol.9, No.3, 2003, h.215.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
22 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Figure 3 – Konsep mutu dalam pendidikan, Penjaminan mutu dalam pendidikan
Bagan – Konsep mutu dalam pendidikan, Penjaminan mutu dalam pendidikan Sumber: Beniest et al, Quality assurance in agricultural education and training.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 23
Figure 4 – Dimensi mutu dalam pendidikan, Penjaminan mutu dalam pendidikan
Bagan – Dimensi mutu dalam pendidikan, Penjaminan mutu dalam pendidikan Sumber: Beniest et al, Quality assurance in agricultural education and training.
24 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 5. Transformasi: perubahan kualitatif; pendidikan merupakan melakukan sesuatu terhadap peserta didik, bukan terhadap konsumen. Termasuk diantaranya konsep peningkatan dan pemberdayaan: demokratisasi proses, bukan hanya hasil.
uc at io
n
Konsep Harvey dan Green (1993) pun dibahas pula oleh Beniest et al dengan menguraikan setiap aspek kunci tentang mutu dalam pendidikan:17 1. Mutu sebagai pengecualian, terdiri dari tujuan tradisional, pengecekan terhadap standar dan keunggulan lebih dari standar. 2. Mutu sebagai kesempurnaan atau konsistensi, terdiri dari keunggulan tanpa cacat dan budaya mutu. 3. Mutu sebagai kecocokan pada tujuan, terdiri dari kepuasan pelanggan dan pemenuhan misi. 4. Mutu sebagai nilai uang, terdiri dari indikator kinerja dan kontrak pelanggan (customer charters). 5. Mutu sebagai transformasi, terdiri dari pemberdayaan peserta dan mempertinggi peserta.
igh er
Ed
Dengan mengadaptasi beberapa konsep dari Maxwell (1992); Srikanthan & Dalrymple (2002); Mergen et al. (2000), Beniest et al mengemukakan teorinya tentang dimensi mutu ke dalam bagan tersendiri. Mereka berpendapat bahwa ada 5 faktor yang melekat pada dimensi mutu dalam pendidikan, yakni mutu kinerja, mutu conformance dan mutu disain di satu sisi, serta staff-student interface dan relevansi di sisi lain.
nH
Dimensi mutu dalam pendidikan dimulai dengan fokus pada aspek value for money. Penyedia layanan pendidikan dituntut untuk ekonomis, efisien, memiliki disain terhadap mutu dan indikator kinerja mutu. Termasuk didalamnya keahlian manajemen, proses pengajaran, hasil pembelajaran, serta mempertimbangkan staff-student interface.
oo
Interaksi yang tinggi antara penjual jasa pendidikan dan pembeli jasa pendidikan membedakan berbagai prinsip dan implementasi dari konsep quality control dan quality assurance. Fokus quality control terletak pada mutu output yang sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditentukan. Sementara quality assurance, sangat tergantung pada interaksi kedua pihak, dan tentunya di pihak pembeli jasa pendidikan.
oS
as
ak
Pembeli jasa pendidikan tidak melulu harus tergantung pada in-take dan input dari penjual jasa pendidikan. Pembeli jasa pendidikan harus punya inisiatif yang tinggi terhadap apa yang ingin dia bisa dan raih setelah wisuda, baik personal, individual, maupun dalam bentuk dan kerjasama tim, sekuensil atau menurut kompartemen. Faktor inisiatif tidak terbatas pada aspek kreativitas dan motif, melainkan juga pada hal-hal positif lainnya. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Sa
nd
Pengendalian mutu dan penjaminan mutu merupakan bagian dari manajemen muitu. Berbagai konsep dan model manajemen mutu pun sudah cukup banyak ditawarkan dan diimplementasikan di seluruh penjuru dunia. Walau demikian, prakteknya tidak melulu harus sesuai dengan ide awal dan konsep orisinil. Beberapa faktor penyesuai mencakup pemenuhan local content yang tidak sederhana dan mudah, seperti bahasa, kebiasaan, adat, budaya, kepercayaan, persepsi, perspektif. The simple things in life. Walau masyarakat dunia mulai mengerucut menjelma menjadi masyarakat post-modern, local 17
Jan Beniest, Wayne Nelles, Thomas Zschocke, Quality assurance in agricultural education and training, CGIAR & UNU Institute for Environment and Human Security, UN CSD-16 Learning Centre, 20080515, http://www.un.org/esa/sustdev/csd/csd16/LC/presentations/cgiar.pdf.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 25 content sebagai bumbu dan penambah cita rasa membuat kehidupan lebih terasa unik, bermakna, dan variatif. Penjaminan mutu menjadi lebih bermakna dan bisa lebih signifikan bisa ada progress, kemajuan, standar yang semakin tinggi seperti undakan dan jenjang tangga yang semakin menaik. Walau demikian, permasalahan utama dalam penjaminan mutu pendidikan adalah tangganya mau naik ke mana, begitu pula pertanyaan lanjutan seperti tujuan dan arah pendakian.
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Tabel – Beberapa model manajemen mutu Model Definition TQM A comprehensive management approach which requires contribution from all participants in the organisation to work towards long-term benefits for those involved and society as a whole. EFQM excellence model Non-prescriptive framework that establishes nine criteria (divided between enablers and results), suitable for any organisation to use to assess progress towards excellence. Balanced scorecard Performance/strategic management system which utilises four measurement perspectives: financial; customer; internal process; and learning and growth. Malcolm Baldridge award Based on a framework of performance excellence which can be used by organisations to improve performance. Seven categories of criteria: leadership; strategic planning; customer and market focus; measurement, analysis, and knowledge management; human resource focus; process management; and results. ISO 9000 series International standard for generic quality assurance systems. Concerned with continuous improvement through preventative action. Elements are customer quality and regulatory requirements, and efforts made to enhance customer satisfaction and achieve continuous improvement. Business process reSystem to enable redesign of business processes, systems and structures to achieve improved engineering performance. It is concerned with change in five components: strategy; processes; technology; organisation; and culture. SERVQUAL Instrument designed to measure consumer perceptions and expectations regarding quality of service in five dimensions: reliability; tangibles; responsiveness; assurance and empathy; and to identify where gaps exist. Sumber: Nina Becket dan Maureen Brookes, Quality Management Practice in Higher Education – What Quality Are We Actually Enhancing? Keterangan: TQM: Total Quality Management; EFQM: European framework for quality management; SERVQUAL: Service Quality
Sa
nd
oS
as
ak
Table 3 - Beberapa model manajemen mutu
Figure 5 – Manajemen Kendali Mutu
Bagan – Manajemen Kendali Mutu Sumber: Kantor Jaminan Mutu UGM, “Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi”, Pelatihan, UGM, Yogyakarta, 2006.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
26 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Figure 6 – Siklus Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Bagan – Siklus Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Sumber: Tirza Hanum, Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Sub Tema: Sinkronisasi Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPM-PT), EPSBED dan Penjaminan Mutu Eksternal (Akreditasi), Kopertis Menado, 22.11.2006.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 27 Ketika sampai pada analogi pemikiran seperti ini, rencana dan strategi pendidikan yang visionary merupakan jawabannya. Gerbong kereta api itu selalu ada yang di depan, ada yang di tengah, dan ada yang di belakang. Lokomotif pun tidak akan pernah bisa bergerak maju bila tidak ada bahan bakar dan rel yang harus dilalui. Herd behaviour sangat mungkin membuat lokomotif semakin meninggalkan gerbong yang terpisah jauh dalam hal jarak dan waktu.
uc at io
n
Anak tangga yang dimaksud bisa dianalogikan sebagai standar yang ingin dilewati. Sementara proses untuk naik ke jenjang berikutnya disebut siklus penjaminan mutu yang akan selalu berulang setelah satu tahapan berhasil dilewati. Penetapan titik-titik kendali mutu (quality check-points) pada setiap jenjang merupakan conditio sine qua non atau a must. Dalam konsep Kaizen, continuous improvement, anak tangga tersebut dinyatakan sebagai standar (SDCA, Standard, Do, Check, Action), sementara upaya Pendakian disebut PDCA (Plan, Do, Check, Action). Prakteknya terhadap objek mutu membuat konsep ini lebih dikenal dengan istilah CQI, Continuous Quality Improvement.
Ed
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia
igh er
Menurut Permendiknas No.63/2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP), SPMP didefinisikan sebagai subsistem dari sisdiknas. Penjaminan mutu pendidikan diharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikan dan tingkat kecerdasan kehidupan manusia dan bangsa melalui berbagai kegiatan sistemik dan terpadu oleh penyelenggara pendidikan.
nH
Penyelenggara pendidikan bisa berupa satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat. Targetnya pun terbagi atas 3 tingkatan acuan mutu pendidikan, yakni SPM (Standar Pelayanan Minimal), Standar Nasional Pendidikan (SNP), dan standar mutu pendidikan di atas SNP.
as
ak
oo
SPM khusus untuk sektor pendidikan, pengaturan yang cukup teknis terdapat dalam Permendiknas No.63/2009. Sifatnya yang berhubungan dengan layanan publik dan sektor pemerintahan membuat SPM pendidikan memiliki relevansi setidaknya dengan 3 aturan hukum diatasnya, yakni: 1. UU No.29/2009 tentang Pelayanan Publik (LNRI~2009 No.112, TLNRI No.5038). 2. PP No.38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. 3. PP No.65/2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Sa
nd
oS
Dasar Hukum SPMP setingkat Undang-Undang 1. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No.14/2005 tentang Guru dan Dosen. 3. UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. 4. PP No.4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (yang mencabut segala hal yang mengatur tentang pendidikan tinggi di PP No.66/2010 dan PP No.17/2010).
Dasar Hukum SPMP terkait Renstra di bidang Pendidikan 5. Permenristekdikti No.13/2015 tentang Renstra KemRisTekDikTi Tahun 2015-2019. 6. Permendikbud No.22/2015 tentang Renstra Kemendikbud Tahun 2015-2019 7. Permendiknas No.2/2010 tentang Renstra Kemdiknas Tahun 2010-2014. 8. Permendiknas No.32/2005 tentang Renstra Kemdiknas Tahun 2005-2009. 9. HELTS (Higher Education Long Term Strategy) 2003-2010. 10. Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPT-JP) 1996-2005.
28 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
uc at io
Dasar Hukum SPMP terkait Penjaminan Mutu Pendidikan 19. Permendiknas No.63/2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 20. Permendikbud No.33/2014 tentang Perubahan atas Permendikbud No.16/2013. 21. Permendikbud No.16/2013 tentang Perubahan atas Permendikbud No.37/2012. 22. Permendikbud No.37/2012 tentang OTK LPMP.
n
Dasar Hukum SPMP terkait Kualifikasi dan Standar Pendidikan 11. PP No.8/2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 12. Permendikbud No.73/2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 13. PP No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 14. PP No.32/2013 tentang Perubahan atas PP No.19/2005. 15. Permendikbud No.96/2013 tentang BSNP. 16. Permenristekdikti No.44/2015 tentang SNPT yang mencabut Permendikbud No.49/2014. 17. Permendikbud No.49/2014 tentang SNPT. 18. SE Dirjen Dikti No.526-E-E3-MI-2014 tentang Penjelasan SNPT untuk Program Pasca Sarjana
nH
igh er
Ed
Dasar Hukum SPMP terkait Akreditasi Pendidikan 23. Permendiknas No.28/2005 tentang BAN-PT. 24. Permendiknas No. 6/2010 tentang Perubahan atas Permendiknas No.28/2005. 25. Permendikbud No.59/2012 tentang Badan Akreditasi Nasional. 26. Permendiknas No.73/2009 tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana (S1). 18 27. Permendikbud No.87/2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi (mencabut semua ketentuan yang mengatur tentang akreditasi perguruan tinggi, program studi, dan BANPT dalam Permendikbud No.59/2012 tentang BAN).
nd
oS
as
ak
oo
Beberapa tujuan antara penjaminan mutu pendidikan mencakup: 1. terbangunnya budaya mutu pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal; 2. pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan proporsional dalam penjaminan mutu pendidikan formal dan/atau nonformal pada satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah kabupaten atau kota, pemerintah provinsi, dan Pemerintah; 3. ditetapkannya secara nasional acuan mutu dalam penjaminan mutu pendidikan formal dan/atau nonformal; 4. terpetakannya secara nasional mutu pendidikan formal dan nonformal yang dirinci menurut provinsi, kabupaten atau kota, dan satuan atau program pendidikan; 5. terbangunnya sistem informasi mutu pendidikan formal dan nonformal berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang andal, terpadu, dan tersambung yang menghubungkan satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah kabupaten atau kota, pemerintah provinsi, dan Pemerintah
Sa
Beberapa paradigma dalam penjaminan mutu pendidikan: 1. pendidikan untuk semua yang bersifat inklusif dan tidak mendiskriminasi peserta didik atas dasar latar belakang apa pun; 2. pembelajaran sepanjang hayat berpusat pada peserta didik yang memperlakukan, memfasilitasi, dan mendorong peserta didik menjadi insan pembelajar mandiri yang kreatif, inovatif, dan berkewirausahaan; dan 3. pendidikan untuk perkembangan, pengembangan, dan/atau pembangunan berkelanjutan (education for sustainable development), yaitu pendidikan yang mampu mengembangkan peserta didik menjadi rahmat bagi sekalian alam. 18
Sebelum Permendiknas No.17/2009 berlaku dan ditetapkan, banyak tulisan memberikan acuan dan referensi terhadap Permendiknas No.17/2009 tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 29 Beberapa prinsip penjaminan mutu pendidikan: 1. keberlanjutan; 2. terencana dan sistematis, dengan kerangka waktu dan target-target capaian mutu yang jelas dan terukur dalam penjaminan mutu pendidikan formal dan nonformal; 3. menghormati otonomi satuan pendidikan formal dan nonformal; 4. memfasilitasi pembelajaran informal masyarakat berkelanjutan dengan regulasi negara yang seminimal mungkin; 5. SPMP merupakan sistem terbuka yang terus disempurnakan secara berkelanjutan.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Beberapa aspek mutu kehidupan manusia dan bangsa Indonesia yang komprehensif dan seimbang: 1. mutu keimanan, ketakwaan, akhlak, budi pekerti, dan kepribadian; 2. kompetensi intelektual, estetik, psikomotorik, kinestetik, vokasional, serta kompetensi kemanusiaan lainnya sesuai dengan bakat, potensi, dan minat masing-masing; 3. muatan dan tingkat kecanggihan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang mewarnai dan memfasilitasi kehidupan; 4. kreativitas dan inovasi dalam menjalani kehidupan; 5. tingkat kemandirian serta daya saing, dan 6. kemampuan untuk menjamin keberlanjutan diri dan lingkungannya.
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 31 Klas dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Secara langsung maupun tidak langsung, pendidikan tinggi menciptakan klasnya tersendiri. Acuan yang menjadi dasar bisa berupa kapabilitasnya dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi atau berdasarkan kepemilikan perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi. Berdasarkan ‘kepemilikannya’, perguruan tinggi terbagi atas PTS, PTN, PTA, dan PTK. Perguruan Tinggi Kedinasan
uc at io
n
PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan) diatur lebih spesifik dalam PP No.14/2010 tentang Pendidikan Kedinasan. Kejelasan dalam pengaturannya adalah lebih baik dari 2 peraturan pemerintah sebelumnya, yakni PP No.60/1999 tentang Pendidikan Tinggi dan PP No.30/1990 tentang Pendidikan Tinggi.
Ed
Dasar hukum PTK lebih baik disebutkan secara eksplisit dalam UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dibanding UU sisdiknas sebelumnya, yakni UU No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Legalitas PTK
ak
oo
nH
igh er
PTK tidak ada disebutkan sama sekali dalam 2 peraturan terbaru setingkat undang-undang khusus tentang ‘pendidikan tinggi’. Beberapa peraturan setingkat undang-undang tentang pendidikan tinggi adalah sebagai berikut: 1. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 3. UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. 4. PP No.4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, dan yang digantikan.19 5. PP No.14/2010 tentang Pendidikan Kedinasan. 6. PP No.60/1999 tentang Pendidikan Tinggi. 7. PP No.57/1998 tentang Perubahan atas PP No.30/1990. 8. PP No.30/1990 tentang Pendidikan Tinggi. 9. UU No.22/1961 tentang Perguruan Tinggi. 10. UU Drt No.7/1950 tentang Perguruan Tinggi.
oS
as
Menurut PP No.14/2010 tentang Pendidikan Kedinasan, pendidikan kedinasan adalah pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh Kementerian (Pendidikan <Tinggi>), kementerian lain, atau lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) dalam rangka peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai negeri dan calon pegawai negeri.
Sa
nd
Penyelenggaraan pendidikan kedinasan dilakukan oleh satuan pendidikan kedinasan. Sebagai pendidikan profesi di lingkungan kerja, peserta didiknya adalah pegawai negeri dan calon pegawai negeri yang diberi tugas atau izin oleh Kementerian (Pendidikan <Tinggi>), kementerian lain, atau LPNK yang bersangkutan. Penyelenggara pendidikan kedinasan bisa Kementerian (Pendidikan <Tinggi>), kementerian lain, atau LPNK yang bersangkutan dan/atau satuan pendidikan lainnya di luar lingkungan kerja kementerian lain, atau LPNK yang bersangkutan. Sifatnya pun bisa berupa jalur pendidikan formal maupun pada jalur pendidikan non-formal. 19
PP No.17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan PP No.66/2010 tentang Perubahan atas PP No.17/2010.
32 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia ‘Definisi’ singkat tentang pendidikan kedinasan dalam PP No.14/2010 tidak jauh berbeda dengan substansi yang terdapat didalam pasal 29 dari UU No.20/2003, yakni di Bagian VIII tentang Pendidikan Kedinasan dalam Bab VI tentang Jalur, Jenjang, dan Jenis Pendidikan.
n
‘Definisi’ yang lebih sederhana terdapat dalam UU sisdiknas sebelumnya, yakni UU No.2/1989. Definisi tersebut dinyatakan dalam ayat 1 dan 5 dari pasal 11 di Bab IV tentang Satuan, Jalur, dan Jenis Pendidikan. Pendidikan kedinasan merupakan salah satu jenis pendidikan sekolah yang ‘setara’ dengan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan luar biasa, pendidikan keagamaan, pendidikan akademik, dan pendidikan profesional.
uc at io
Kalimat lengkap sebagai penjelasan ayat 5 berbunyi: “Pendidikan kedinasan diselenggarakan pada jenjang pendidikan menengah jenjang pendidikan tinggi.” Tidak ada koma atau kata sambung di antara 2 jenjang pendidikan. Salah ketikkah? Hal ini ‘mungkin’ ditegaskan dalam ayat 2 dari pasal 15 yang berbunyi: “Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan, dan pendidikan keagamaan.”
igh er
Ed
Pasal 15 tersebut terdapat dalam Bagian III tentang Pendidikan Menengah di Bab V tentang Jenjang Pendidikan. Sebanyak 7 pasal (pasal 16-22) di Bagian IV yang memuat ketentuan tentang Pendidikan Tinggi tidak ada menyebutkan sedikit pun substansi tentang pendidikan kedinasan, kecuali penekanan pada 2 jenis (kemampuan) pendidikan akademis dan profesional.
nH
Implikasi lain dari penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah masalah pengalokasian (Bagian IV dari) pendanaan pendidikan (di Bab XIII) dalam UU No.20/2003. Pasal 49 berbunyi “Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).”
oo
Definisi dan pengertian serta keberadaan frase “gaji pendidik” di pasal 49 tersebut dianulir oleh Mahkamah Konstitusi melalui Putusannya No.24/PUU-V/2007, tanggal 20 Februari 2008. Aturan lebih lengkapnya yang dianulir dan disesuaikan bisa dilihat pada sub-bab Status Hukum UU No.20/2013.
Sa
nd
oS
as
ak
Pendirian PTK tidak jauh berbeda persyaratan dan ketentuannya dengan pendirian perguruan tinggi yang biasa, yang mana pelaksanaan dan ketentuannya diatur oleh Menteri Pendidikan (Tinggi). Pendirian, perubahan, dan penambahan unsur pelaksana akademik perguruan tinggi didasarkan atas usulan yang meliputi: 1. rencana induk pengembangan; 2. kurikulum; 3. tenaga kependidikan; 4. calon mahasiswa; 5. sumber pembiayaan; 6. sarana dan prasarana; 7. penyelenggara perguruan tinggi. Ketentuan umum tersebut disebut dalam pasal 118 (di Bab XIII tentang Syarat dan Tata Cara Pendirian) dari PP No.60/1999. Khusus untuk PTK, beberapa persyaratan pendiriannya mencakup (pasal 119, ayat 2): 1. melaksanakan pendidikan tenaga yang dibutuhkan departemen lain atau lembaga Pemerintah lain yang tidak dapat dipenuhi oleh satuan pendidikan tinggi di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan baik dalam jumlah maupun kualifikasi;
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 33 2. memiliki ketentuan baku dalam penyelenggaraannya yang meliputi kurikulum dan penerimaan mahasiswa yang dikaitkan dengan penempatan lulusannya pada departemen lain atau lembaga pemerintah lain yang bersangkutan; 3. mendapat persetujuan dari Menteri (Pendidikan <Tinggi>). Persyaratan pendirian PTK yang diatur dalam PP No.60/1999 tentang Pendidikan Tinggi tidak jauh berbeda dengan PP No.30/1990 tentang Pendidikan Tinggi. Keduanya hanya berbeda dalam hal nomor pasalnya saja, yakni pasal nomor 116 di PP No.30/1990.
igh er
Ed
uc at io
n
PP No.30/1990 mencabut beberapa PP dan Perpres, antara lain: 1. PP No.14/1965 tentang Ancaman Pidana terhadap Beberapa Tindak Pidana Termaksud dalam UU No.22/1961 tentang Perguruan Tinggi (LN~1965 No.24, TLN No.2741), 2. PP No.3/1959 tentang Peraturan Ujian Negara untuk Memperoleh Gelar Universitas bagi Mahasiswa PTS (LN~1959 No.37, TLN No.1770), 3. PP No.43/1980 tentang Pedoman Pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) (LN~1980 No.69), 4. PP No.3/1988 tentang Pokok-pokok Organisasi Sekolah Tinggi dan Akademi (LN~1988 No.6, TLN No.3371), 5. PP No.5/1980 tentang Pokok-pokok Organisasi Universitas/Institut Negeri (LN~1980 No.10, TLN No.3157), 6. Perpres No.15/1965 tentang Pendirian PTS 7. PP No.27/1981 tentang Penataan Fakultas pada Universitas/Institut Negeri (LN~1981 No.41, TLN No.3202),
nH
Sebelum PP No.60/1999 berlaku, PP No30/1990 mengalami sedikit perubahan dan ditetapkan dalam PP No.57/1998 tentang Pendidikan Tinggi (LN~1998 No.92, TLN No.3765). PP No.57/1998 mulai berlaku sejak ditetapkan oleh Soeharto pada Hari Pendidikan Nasional, kurang dari 3 minggu sebelum melengserkan diri dari jabatannya sebagai Presiden RI.
ak
oo
Penyesuaian inti yang diharapkan dalam PP No.57/1998 terletak pada ketentuan yang mengatur masalah pimpinan perguruan tinggi dan penyelenggara pendidikan tinggi, mulai dari tingkat rektorat, dekanat, jurusan, kaprodi, dan kerjasama perguruan tinggi dengan lembaga lain, dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sa
nd
oS
as
Beberapa pasal yang dimaksud mencakup: 1. Pasal 7, tentang bahasa pengantar. 2. Pasal 38, tentang rektor dan pembantu rektor universitas/institut dan larangan rangkap jabatan pimpinan dan anggota penyelenggara sebagai pimpinan universitas/institut. 3. Pasal 46, tentang dekanat. 4. Pasal 49, tentang jurusan (kajur dan sekjur) di universitas/institut. 5. Pasal 51, tentang kepala prodi atau kajur di universitas/institut. 6. Pasal 52, tentang kepasca-sarjanaan di universitas/institut. 7. Pasal 62, tentang ketua dan pembantu ketua sekolah tinggi, dan larangan rangkap jabatan pimpinan dan anggota penyelenggara sebagai pimpinan sekolah tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat. 8. Pasal 65, tentang jurusan (kajur dan sekjur) di sekolah tinggi. 9. Pasal 67, tentang kepala prodi atau kajur di sekolah tinggi. 10. Pasal 75, tentang direktur dan pembantu direktur politeknik. 11. Pasal 78, tentang jurusan (kajur dan sekjur) di politeknik. 12. Pasal 80, tentang kepala prodi atau kajur di politeknik. 13. Pasal 88, tentang direktur dan pembantu direktur akademi. 14. Pasal 91, tentang jurusan (kajur dan sekjur) di akademi.
34 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 15. Pasal 93, tentang kepala prodi atau kajur di akademi. 16. Pasal 120, diubah menjadi “Perguruan tinggi dan/atau lembaga lain di luar negeri dapat mendirikan perguruan tinggi baru di Indonesia melalui patungan dengan mitra kerja Indonesia." 17. Pasal 122, tentang kerjasama perguruan tinggi dengan lembaga lain. Kerjasama perguruan tinggi diatur lebih jauh dalam Permendikbud No.14/2014 (BN~2013 No.253). Keberadaan PTK
uc at io
n
Baik-buruknya PTK dibanding perguruan tinggi sejenis terletak pada sudut pandang yang menilai. Kelebihan utama PTK dibanding jenis perguruan tinggi lainnya, menurut kepentingan peserta didik dan orangtuanya, adalah bisa bebas bayar SPP (uang kuliah) dan keperluan kuliah, boarding system, dan uang saku, dan ‘kemungkinan besar’ diterima sebagai PNS. Sifatnya yang kompetitif membuat PTK menerapkan sistem DO.
igh er
Ed
Beberapa PTK memberikan ikatan dinas, sementara beberapa PTK lainnya memberikan alternatif tidak ada ikatan dinas. Penerimaan peserta didik pun bersifat sangat berbeda dan selektif, mulai dari sisi administrasi, tahapan dan waktu, uji materi terapan, tes bakat skolastik, tes kesehatan 1 dan 2, kesamaptaan, akademik, dan penentuan akhir (Penilaian Panitia Penentu Akhir, Pantaukhir, pantohir).
nH
Idealisme dalam pantohir mencakup pelaksanaan secara jujur, objektif, dan tansparan. Tujuannya adalah agar dapat menghasilkan calon-calon peserta didik yang terbaik, berkualitas, dan memenuhi persyaratan, serta berpegang teguh pada aturan yang berlaku sehingga nantinya diharapkan menghasilkan peserta didik yang dapat melaksanakan tugas sebagai PNS yang mampu menjaga keutuhan NKRI.
ak
oo
Harapan disiplin yang sangat tinggi diajarkan melalui pengajaran yang sifatnya semi-militer. Beberapa karakteristik yang umum mencakup senioritas yang tinggi, kegiatan fisik yang padat (dalam rangka menempa kemampuan dan ketahanan fisik), aturan kuliah sangat ketat, boarding system, pilihan bidang studi yang terbatas, penekanan utama pada aspek kerapian (rambut, pakaian, sepatu), keseragaman (dalam hal fisik, atribut, yel-yel), dan tidak adanya pilihan wilayah penempatan (bagi ikatan dinas).
Sa
nd
oS
as
Beberapa kementerian yang menyelenggarakan PTK mencakup: 1. Kementerian Dalam Negeri. 2. Kementerian Kesehatan. 3. Kementerian Agama. 4. Kementerian Pertahanan. 5. Kementerian Keuangan. 6. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 7. Kementerian Perindustrian. 8. Kementerian Pertanian. 9. Kementerian Perhubungan. 10. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 11. Kementerian Sosial. 12. Kementerian Pariwisata. 13. Kementerian Kehutanan. Daftar beberapa Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK): 1. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 2. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 35
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Badan Informasi Geospasial (BIG, d/h Bakosurtanal). Badan Intelijen Nasional (BIN). Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla). Badan Kepegawaian Negara (BKN). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Badan Narkotika Nasional (BNN). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nasional (Bapeten). Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti). Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Badan Pertanahan Nasional (BPN). Badan Pusat Statistik (BPS). Badan SAR Nasional (Basarnas). Badan Standardisasi Nasional (BSN). Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Lembaga Administrasi Negara (LAN). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia (Lemsaneg). Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas).
oo
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Sa
nd
oS
as
ak
Daftar beberapa lembaga non-struktural di pemerintahan Indonesia: 1. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia 2. Badan Amil Zakat Nasional 3. Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Perumahan dan Pemukiman Nasional 4. Badan Koordinasi Keamanan Laut 5. Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional 6. Badan Nasional Pengelola Perbatasan 7. Badan Nasional Sertifikasi Profesi 8. Badan Olahraga Profesional 9. Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal 10. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo 11. Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 12. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas 13. Badan Pengawas Pasar Tenaga Listrik 14. Badan Pengawas Pemilihan Umum 15. Badan Pengelola Dana Abadi Umat 16. Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu 17. Badan Pengembangan Wilayahan Surabaya-Madura 18. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam 19. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan 20. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Sabang Badan Perlindungan Konsumen Nasional Badan Pertimbangan Kepegawaian Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional Badan Pertimbangan Perfilman Nasional Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan Dewan Buku Nasional Dewan Energi Nasional Dewan Gula Nasional Dewan Jaminan Sosial Nasional Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun Dewan Kelautan Indonesia Dewan Ketahanan Nasional Dewan Ketahanan Pangan Dewan Koperasi Indonesia Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Dewan Nasional Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Dewan Nasional Perubahan Iklim Dewan Penerbangan Antariksa Nasional Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia Dewan Pengupahan Nasional Dewan Pers Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah Dewan Pertimbangan Presiden Dewan Riset Nasional Dewan Sumber Daya Air Nasional Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Komisi Banding Merek Komisi Banding Paten Komisi Hukum Nasional Komisi Informasi Pusat Komisi Kejaksaan Komisi Kepolisian Nasional Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komisi Nasional Lanjut Usia Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Komisi Pemilihan Umum Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Komisi Pengawas Haji Indonesia Komisi Pengawas Persaingan Usaha Komisi Penyiaran Indonesia Komisi Perlindungan Anak Indonesia Komite Akreditasi Nasional Komite Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak Komite Antar Departemen Bidang Kehutanan Komite Inovasi Nasional Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Komite Nasional Keselamatan Transportasi
Sa
nd
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71.
n
36 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 37
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
72. Komite Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza 73. Komite Olah Raga Nasional Indonesia 74. Komite Pengarah Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Pulau Batam, Pulau Bintan, dan Pulau Karimun 75. Komite Privatisasi Perusahaan Perseroan 76. Komite Standar Akuntansi Pemerintah 77. Komite Standar Nasional untuk Satuan Ukuran 78. Konsil Kedokteran Indonesia 79. Lembaga Kerja Sama Tripartit 80. Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat 81. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban 82. Lembaga Produktivitas Nasional 83. Lembaga Sensor Film 84. Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan 85. Ombudsman Republik Indonesia 86. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 87. Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan 88. Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 39 Perguruan Tinggi Keagamaan
uc at io
n
Berbeda dengan PTK, PTA (Perguruan Tinggi Keagamaan) diatur percabangannya dalam UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. UU Dikti menegaskan keberadaan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dalam beberapa hal berikut: 1. Pelaksanaan tanggung jawab, tugas, dan wewenang penyelenggaraan pendidikan tinggi keagamaan. 2. Penyelenggaraan pendidikan akademik rumpun ilmu agama dan koordinasi dengan Menteri Pendidikan (Tinggi). 3. Pemberian izin dan pencabutan izin yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi keagamaan oleh masyarakat. 4. Pemberian izin bagi pendirian PTS yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan. 5. Pemberian izin dan pencabutan izin program studi yang berkaitan dengan (rumpun) ilmu agama.
Ed
Ketentuan umum lainnya yang mengatur tentang PTA adalah PP No.4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. Sementara aturan setingkat undang-undang yang khusus mengatur tentang PTA adalah PP No.55/2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
igh er
Beberapa Dasar Hukum PTA
oS
as
ak
oo
nH
PP No.55/2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan terdiri dari 6 bab dan 51 pasal, dengan struktur peraturannya adalah sebagai berikut: 1. Bab I - Ketentuan Umum (pasal 1). 2. Bab II - Pendidikan Agama (pasal 2–7). 3. Bab III - Pendidikan Keagamaan (pasal 8-47). a. Bagian I - Pendidikan Keagamaan Islam (pasal 14-26). 1) Paragraf 1 - Pendidikan Diniyah Formal (pasal 15-20). 2) Paragraf 2 - Pendidikan Diniyah Nonformal (pasal 21-25). 3) Paragraf 3 – Pesantren (pasal 26). b. Bagian II - Pendidikan Keagamaan Kristen (pasal 27-30). c. Bagian III - Pendidikan Keagamaan Katolik (pasal 31-37). d. Bagian IV - Pendidikan Keagamaan Hindu (pasal 38-41). e. Bagian V - Pendidikan Keagamaan Buddha (pasal 42-44). f. Bagian VI - Pendidikan Keagamaan Khonghucu (pasal 45-47). 4. Bab IV - Ketentuan Lain (pasal 48). 5. Bab V - Ketentuan Peralihan (pasal 49). 6. Bab VI - Ketentuan Penutup (pasal 50-51).
Sa
nd
PTA setidaknya diatur dalam 3 aturan hukum setingkat undang-undang, antara lain: 1. UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. 2. PP No.4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, dan yang digantikan. 20 3. PP No.55/2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 4. PP No.13/1991 tentang Pencabutan PP No.33/1985. 5. PP No.33/1985 tentang Pokok-Pokok Organisasi IAIN. Selain itu, setidaknya ada 3 produk hukum setingkat undang-undang yang mengatur pendanaan pendidikan serta status PTA sebagai BLU, antara lain: 20
PP No.17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan PP No.66/2010 tentang Perubahan atas PP No.17/2010.
40 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 6. 7. 8. 9.
PP No.48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan (LNRI~2008 No.91, TLNRI No.4864). PP No.23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum PP No.74/2012 tentang Perubahan atas PP No.23/2005. Permenkeu No.109/PMK.05/2007 tentang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum.
uc at io
n
Bila penetapan suatu PTN sebagai BHMN dan Statuta dinyatakan dalam PP atau PTN-BH dalam Permendikbud No.88/2014 (Perubahan PTN menjadi PTN BH), penetapan PTAN sebagai PTANBH belum diatur sama sekali. Beberapa pengaturan tentang PTAN mencakup: 10. Keppres yang menetapkan perubahan IAIN menjadi UIN. 11. Perpres yang menetapkan perubahan IAIN menjadi UIN 12. Perpres yang menetapkan perubahan STAIN menjadi IAIN 13. Perpres yang menetapkan pendirian STAIN. 14. Perpres yang menetapkan pendirian PTN. 15. Keppres No.11/1997 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agam Islam Negeri (STAIN). 16. Perpres No.27/1963 tentang Pembentukan IAIN.
nH
igh er
Ed
Beberapa produk hukum yang mengatur tentang statuta, prodi, dan kurikulum PTA mencakup: 17. SK Menag No.520/2001 tentang Pedoman Penyusunan Statuta pada Perguruan Tinggi Agama. 18. SK Menag No.156/2004 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian, dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana pada Perguruan Tinggi Agama Islam. 19. SK Menag No.353/2004 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam. 20. SK Menag No.387/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Program Studi pada Pendidikan Tinggi Agama Islam. 21. Permenag No.36/2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama (BN~2009 No.446).
oS
as
ak
oo
Beberapa produk hukum yang mengatur tentang pejabat PTAN mencakup: 22. SK Menag No.407/2000 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan/atau dari Jabatan pada Perguruan Tinggi Agama Negeri di Lingkungan Departemen Agama. 23. SK Menag No.492/2003 tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Kuasa Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan/atau dari Jabatan pada Perguruan Tinggi Agama Negeri di Lingkungan Departemen Agama. 24. Permenag No.11/2014 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang Diselenggarakan oleh Pemerintah (BN~2014 No.818). 25. Permenag No:1/2015 tentang Perubahan Permenag No.11/2014 (BN~238, 20150212). 26. Permenag No:40/2015 tentang Pencabutan Permenag No.1/2015.
Sa
nd
Beberapa produk hukum yang mengatur PTA, dengan IAIN/UIN Sunan Kalijaga sebagai contoh, antara lain: 27. Keppres No.50/2004 tentang Perubahan IAIN Sunan Kalijaga menjadi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 28. Permenag No.26/2013 tentang OTK UIN Sunan Kalijaga Yk (BN~2013 No.494), terakhir diubah 29. Permenag No.86/2013 tentang Perubahan atas Permenag No.26/2013 (BN~2013 No.1360). 30. SK Menkeu No.301/KMK.05/2007 tentang Penetapan UIN Sunan Kalijaga Yk pada Depag sebagai Instansi Pemerintah Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLU.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 41 Keberadaan PTAN
Ed
uc at io
n
Pendidikan tinggi keagamaan bisa berbentuk universitas, institut, sekolah tinggi, akademi dan dapat berbentuk ma’had aly, pasraman, seminari, dan bentuk lain yang sejenis. Beberapa istilah penting tentang bentuk PTA adalah sebagai berikut: 1. Pesantren atau pondok pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam berbasis masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan diniyah atau secara terpadu dengan jenis pendidikan lainnya. Pengajian kitab di dalam pesantren diselenggarakan untuk mengkaji kandungan Al Quran dan As sunnah dan pemahaman transformatif atas kitab-kitab salaf (kitab kuning) dan kholaf (modern). 2. Ma’had ‘Aly merupakan pendidikan diniyah jenjang pendidikan tinggi. Sementara madrasah diniyah merupakan penamaan “diniyah takmiliyah” yang umum dipakai masyarakat. 3. Pasraman adalah satuan pendidikan keagamaan Hindu pada jalur pendidikan formal dan nonformal. 4. Pesantian adalah satuan pendidikan keagamaan Hindu pada jalur pendidikan nonformal yang mengacu pada sastra agama dan/atau Kitab suci Weda. 5. Pabbajja samanera adalah satuan pendidikan keagamaan Buddha pada jalur pendidikan nonformal. 6. Shuyuan adalah satuan pendidikan keagamaan Khonghucu yang diselenggarakan pada semua jalur dan jenjang pendidikan yang mengacu pada Si Shu Wu Jing.
as
ak
oo
nH
igh er
Tabel - Beberapa IAIN pelopor PTAIN di Indonesia No. Nama IAIN Kota Tahun Peresmian 1 Sunan Kalijaga Yogyakarta 1960 2 Syarif Hidayatullah Jakarta 1963 3 Ar-Raniry Banda Aceh 1964 4 Raden Fatah Palembang 1964 5 Antasari Banjarmasin 1964 6 Sunan Ampel Surabaya 1965 7 Alauddin Ujung Pandang 1965 8 Imam Bonjol Padang 1966 9 Sultan Thaha Syaifuddin Jambi 1967 10 Sunan Gunung Jati Bandung 1968 11 Raja Intan Tanjung Karang 1968 12 Walisongo Semarang 1970 13 Syarif Qosim Pekan Baru 1970 14 Sumatera Utara Medan 1974 Sumber: A. Rifqi Amin, Sejarah Perkembangan Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia, 20121205, http://banjirembun.blogspot.co.id/2012/12/sejarah-perkembangan-perguruan-tinggi.html Table 4 - Beberapa IAIN pelopor PTAIN di Indonesia
Sa
nd
oS
Beberapa hal tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, mulai dari definisi, tujuan, dan fungsi adalah sebagai berikut: 1. didefinisikan sebagai pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya (pasal 1, poin 2). 2. bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (pasal 2, ayat 2). 3. bertujuan untuk terbentuknya peserta didik yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu agama yang berwawasan luas, kritis, kreatif, inovatif, dan dinamis dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia (pasal 8, ayat 2). 4. bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik pindah pada jenjang yang sama atau melanjutkan ke pendidikan umum atau yang lainnya pada jenjang berikutnya, yakni dengan memadukan ilmu agama dan ilmu umum/keterampilan (pasal 10, ayat 2).
42 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 5. berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antarumat beragama (pasal 2, ayat 1). 6. berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu agama (pasal 8, ayat 1).
uc at io
n
Rumpun ilmu agama merupakan rumpun ilmu pengetahuan yang mengkaji keyakinan tentang ketuhanan atau ketauhidan serta teks-teks suci agama untuk 6 agama berikut, yakni: 1. Islam: ilmu ushuluddin, ilmu syariah, ilmu adab, ilmu dakwah, ilmu tarbiyah, filsafat dan pemikiran Islam, ekonomi Islam. Ilmu agama Islam (dirasah Islamiyah) dapat menggunakan klasifikasi tema seperti aqidah, tafsir, hadis, usul fikih, fikih, akhlak, tasawuf, dan tarikh Islam. 2. Hindu: ilmu pendidikan agama Hindu, ilmu penerangan agama Hindu, filsafat agama Hindu. 3. Buddha: ilmu pendidikan agama Budha, ilmu penerangan agama Budha, filsafat agama Budha. 4. Kristen: ilmu pendidikan agama Kristen. 5. Katholik: ilmu pendidikan agama Katholik, teologi, misiologi, konseling pastoral. 6. Khong Hu Cu: ilmu pendidikan agama Khong Hu Cu.
Ed
Perguruan Tinggi Negeri
igh er
Menurut UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi negeri (PTN) adalah perguruan tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Perguruan tinggi merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, yakni jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah.
nH
Pendidikan tinggi yang diberikan mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu dharma dari Tridharma Perguruan Tinggi, selain penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
Beberapa peraturan setingkat undang-undang yang mengatur tentang pendidikan tinggi secara umum mencakup: 1. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 3. UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. 4. PP No.4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, dan yang digantikan. 21 5. PP No.14/2010 tentang Pendidikan Kedinasan. 6. PP No.60/1999 tentang Pendidikan Tinggi. 7. PP No.57/1998 tentang Perubahan atas PP No.30/1990. 8. PP No.30/1990 tentang Pendidikan Tinggi. 9. PP No.3/1988 tentang Pokok-pokok Organisasi Sekolah Tinggi dan Akademi. 10. PP No.27/1981 tentang Penataan Fakultas pada Universitas/Institut Negeri (LN~1981 No.41, TLN No.3032); 11. PP No.5/1980 tentang Pokok-pokok Organisasi Universitas/Institut Negeri. 12. UU No.22/1961 tentang Perguruan Tinggi. 13. UU Drt No.7/1950 tentang Perguruan Tinggi.
21
PP No.17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan PP No.66/2010 tentang Perubahan atas PP No.17/2010.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 43 Sejarah Pendidikan Tinggi Pendidikan tinggi mulai ada di Indonesia sejak pemerintah kolonial Belanda membutuhkan tenaga kesehatan lokal yang terdidik. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan didirikan di Jakarta di tahun 1847 dengan nama Dokter-Djawa School, dan kemudian diganti menjadi STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen, School of Medicine for Indigenous Doctors). STOVIA merupakan cikal bakal Universitas Indonesia.
uc at io
n
Di Surabaya, STIKS didirikan oleh Belanda dengan nama Nederlands Indische Artsen School (NIAS) di bulan Oktober 1847 dan School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT) di bulan Juli 1928. NIAS dan STOVIT merupakan cikal bakal Universitas Airlangga.
Ed
Empat dari 5 perguruan tinggi tertua yang telah operasional sebelum Indonesia merdeka adalah bentukan pemerintah kolonial Belanda. Keempat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia (1847), Universitas Airlangga (1847), ITB (1920), dan IPB (1940). UGM merupakan PTN pertama yang didirikan oleh pribumi nasionalis pada tanggal 19 Desember 1949. Beberapa aturan tentang UGM pada awal pendiriannya mencakup: 1. PP No.37/1950 tentang Peraturan Sementara tentang UGM (Universitit Negeri Gadjah Mada). 2. Permen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan No.6403/A/1950 tertanggal 14 Agustus 1950 tentang Penyelenggaraan UGM.
nH
igh er
Universitas Hasanuddin mulai beroperasi pertama kali sebagai kelas jauh dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia atas inisiatif Panitia Penjuang Universitas Negeri di bulan Maret 1950. Beberapa PTN tertua lainnya mencakup Universitas Andalas (1951), Universitas Sumatera Utara (1952), Universitas Sriwijaya (1953), Universitas Negeri Jakarta (1954).
ak
oo
Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan PTS pertama dan tertua di Indonesia yang berdiri sejak 8 Juli 1945. Pendirian UII diikuti berbagai PTS lainnya yang bernuansa nasionalis atau keagamaan seperti Universitas Nasional (1946), Universitas Kristen Indonesia (1950), Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (1952), Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama) (1952), Universitas HKBP Nommensen (1954), Universitas Katolik Parahyangan (1955), Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (1955), Universitas Sanata Dharma (1955).
oS
as
Walau Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mulai beroperasi sejak Januari 1951 sebagai kelas persiapan Akademi Islam Indonesia (setara dengan kelas III SMA bagian A), UISU tidak dinyatakan sebagai universitas tertua di Sumatera. Setahun kemudian, namanya berubah menjadi Perguruan Tinggi Islam Indonesia (PTII), dan resmi menjadi UISU di tahun 1977.
Sa
nd
Tabel – Beberapa PTN menurut Penetapan Status BHMN dan/atau BHP, dan Penetapan Statutanya Nama PTN Berdiri BHMN / BHP Statuta Universitas Indonesia 1847 PP No.152/2000 PP No.68/2013 Universitas Airlangga 1847 PP No.30/2006 PP No.30/2014 ITB 1920 PP No.154/2000 PP No.65/2013 IPB 1940 PP No.155/2000 PP No.66/2013 UGM 1949 PP No.153/2000 PP No.67/2013 Universitas Hasanuddin 1950 PP No.53/2015 Universitas Andalas 1951 Permendiknas No.47/2013 Universitas Sumatera Utara 1952 PP No.56/2003 PP No.16/2014 Universitas Sriwijaya 1953 PermenRistekDikti No.12/2015 Universitas Negeri Jakarta 1954 SK Mendiknas No.205/O/2003 Universitas Pendidikan Indonesia 1954 PP No.6/2004 PP No.15/2014 Universitas Pertahanan Indonesia 2009 PP No.38/2010 Permendikbud No.9/2014 (BNRI~2014 No.157) Table 5 – Beberapa PTN menurut Penetapan Status BHMN dan/atau BHP, dan Penetapan Statutanya
44 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Dari 11 PTN tertua, 7 diantaranya pernah dinobatkan sebagai BHMN. Atas amanat UU No.9/2009 tentang BHP Pemerintah, status ke-7 BHMN ini diganti menjadi BHP. Unhan pun dinyatakan sebagai BHP berdasarkan PP No.38/2010. Putusan MK No.11-14-21-126-136/PUU-VII/2009, per 31032010, membuat status ke-8 BHP menjadi PTN ‘biasa’.
uc at io
n
Berdasarkan PP No.66/2010, PTN ex-BHMN menjadi UPT Kemdiknas, perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Melalui Perpres masing-masing, 3 dari 8 PTN eks-BHP ditetapkan sebagai sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, yaitu: 1. ITB, atas dasar Perpres No.44/2012. 2. UPI, atas dasar Perpres No.43/2012. 3. Unhan, atas dasar Perpres No.5/2011.
igh er
Antara Otonomi dan Badan Hukum
Ed
UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi menetapkan beberapa hal berikut: 1. Seluruh perguruan tinggi eks-BHMN, termasuk yang telah berubah menjadi perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah, ditetapkan sebagai PTN BH. 2. PTN diberikan pilihan sebagai satuan kerja Kemdikbud, PTN badan layanan umum, atau BHPT publik. 3. Statuta PTN ditetapkan dengan peraturan menteri, sementara statuta BHPT publik ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
nH
Legalisasi PTN sebagai badan hukum (BH) pertama kali dibuat atas dasar PP No.61/1999 tentang Penetapan PTN sebagai Badan Hukum. Tatacara dan persyaratan untuk menjadi BHMN ditetapkan dalam SK Mendiknas No.042/U/2000 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penetapan PTN sebagai BH.
oo
Prosedur penetapan organisasi perguruan tinggi BHMN pada masa peralihan diatur dalam Permendiknas No.28/2006. Sebelumnya, pemberian kewenangan kepada empat perguruan tinggi BHMN untuk membuka dan menutup program studi pada perguruan tinggi yang bersangkutan diatur dalam Permendiknas No.1/2006.
as
ak
Untuk setiap PTN yang dinilai layak dan telah memiliki kemampuan pengelolaan yang mencukupi untuk dapat memperoleh kemandirian, otonomi, dan tanggung jawab yang lebih besar, PTN yang berbadan hukum tersebut bisa ditetapkan sebagai PTN Badan Hukum Milik Negara (BHMN) melalui Peraturan Pemerintah tersendiri.
Sa
nd
oS
Proses seleksi untuk menjadi BHMN dimulai dengan pengkajian yang mendalam terhadap usulan dan rencana pengembangan yang diajukan oleh PTN. Kemampuan yang dinilai mencakup beberapa hal, antara lain: 1. penyelenggaraan pendidikan tinggi yang efisien dan berkualitas; 2. pemenuhan standar minimum kelayakan finansial; 3. pelaksanaan pengelolaan Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip ekonomis, akuntabilitas, dan nirlaba. BHMN didirikan dengan beberapa tujuan, antara lain: 1. menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian; 2. mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional;
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 45 3. meningkatkan daya saing bangsa melalui kemandirian PTN sebagai kekuatan moral yang kredibel dalam proses pembangunan masyarakat madani yang atau menjadi lebih demokratis. Setidaknya ada 3 konsep yang kurang dijelaskan dalam PP No.61/1999, yakni otonomi, badan hukum, dan anggaran. Pun dalam PP No.60/1999. Otonomi keilmuan dan otonomi pengelolaan perguruan tinggi merupakan 2 hal yang khusus diatur bersama dengan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik.
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Otonomi Non-Akademik Organisasi Rencana strategis dan operasional Struktur organisasi dan tata kerja Sistem pengendalian dan pengawasan internal Sistem penjaminan mutu internal Keuangan Perencanaan dan pengelolaan anggaran jangka pendek dan jangka panjang Tarif setiap jenis layanan pendidikan Penerimaan, pembelanjaan, pengelolaan uang Melakukan investasi jangka pendek dan jangka panjang Membuat perjanjian dengan pihak ketiga dalam lingkup Tridharma Perguruan Tinggi Memiliki utang dan piutang jangka pendek dan jangka panjang Sistem pencatatan dan pelaporan keuangan Kemahasiswaan Kegiatan kemahasiswaan intrakurikuler dan ekstrakurikuler Organisasi kemahasiswaan Pembinaan bakat dan minat mahasiswa Ketenagaan Persyaratan dan prosedur penerimaan SDM Penugasan, pembinaan, dan pengembangan SDM Penyusunan target kerja dan jenjang karir SDM Pemberhentian SDM Sarana prasarana Pemilikan sarpras Penggunaan sarpras Pemanfaatan sarpras Pemeliharaan sarpras Sumber: PP No.4/2014
Sa
PTN
PTN-BH
-
-
-
-
n
PTS
Ed
Otonomi Akademik Pendidikan Persyaratan akademik mahasiswa yang akan diterima Pembukaan, perubahan, penutupan prodi Kurikulum prodi Proses pembelajaran Penilaian hasil belajar Persyaratan kelulusan Wisuda Penelitian Pengabdian kepada masyarakat
uc at io
Tabel – Pembandingan rincian otonomi di PTS, PTN, dan PTN-BH
Table 6 – Pembandingan rincian otonomi di PTS, PTN, dan PTN-BH
Walau demikian, tidak ada definisi dan penjelasan lebih lanjut tentang otonomi keilmuan dan otonomi pengelolaan perguruan tinggi, kecuali otonomi dalam bidang keuangan bagi PTN. 22 22
Otonomi pengelolaan PTN seharusnya dibedakan menurut sifatnya yang akademik dan non-akademik. Otonomi pengelolaan akademik meliputi penetapan norma, kebijakan operasional, dan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Otonomi pengelolaan non-akademik meliputi penetapan norma, kebijakan operasional dan pelaksanaan organisasi,
46 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik, khusus masalah perumusan peraturan pelaksanaannya, merupakan tanggung jawab Senat Akademik. Timbul pertanyaan, siapa yang bertanggungjawab terhadap wujudnya dan terlaksananya otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik.
n
Otonomi dalam bidang keuangan bagi perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah (pusat) mencakup kewenangan untuk menerima, menyimpan, dan menggunakan dana yang berasal secara langsung dari masyarakat. Hal ini bisa diartikan bahwa BHMN dibolehkan menetapkan berapa pun tarif dan biaya yang harus dibayar oleh masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Tidak ada rambu-rambu, batasan minimal, batasan maksimal, atau lainnya.
uc at io
Dalam PP No.61/1999, otonomi merupakan salah satu dari banyak prinsip dalam tatacara pengelolaan keuangan BHMN yang diatur oleh dan disesuaikan dengan kebutuhan. Tiga prinsip lainnya adalah ekonomis, efisiensi, dan akuntabilitas. Efisiensi dalam prinsip ekonomi berarti harga harus jauh lebih tinggi dari biaya yang ditekan seminim mungkin.
igh er
Ed
Sementara prinsip akuntabilitas diartikan sebagai laporan keuangan tahunan dan laporan akademik tahunan yang bisa diberikan ke publik. Dengan kata lain, BHMN diperbolehkan untuk tidak mempublikasikannya dengan alasan tertulis yang disampaikan ke Menteri Pendidikan (Tinggi). Kok plin-plan. Kok, ada excuse.
nH
Cacat hukum kedua dalam penetapan PTN sebagai BHMN adalah tidak adanya pernyataan implikasi PTN sebagai satu badan hukum. Sebagai subjek hukum, BHMN memiliki hak hukum dan kewajiban hukum. Tidak ada penjelasan eksplisit apa dan bagaimana BHMN sebagai satu subjek hukum.
oo
Cacat hukum ketiga dalam penetapan PTN sebagai BHMN adalah ketiadaan penyebutan Anggaran Rumah Tangga. Setiap ada Anggaran Dasar, suatu organisasi, berbadan hukum atau tidak, wajib memiliki Anggaran Rumah Tangga. Tidak itu saja, cacat hukum lainnya dari PP No.61/199 adalah ketiadaan penegasan siapa saja yang bertanggungjawab dalam penyusunan Anggaran Dasar.
nd
oS
as
ak
Dalam bahasa latin, statuta diartikan sebagai anggaran dasar organisasi atau perkumpulan.23 Dalam tataran nasional, kata anggaran biasanya dikaitkan dengan APBN, anggaran rutin, dan anggaran pembangunan. Dalam PP No.61/1999, kata anggaran dikaitkan dengan beberapa hal berikut, antara lain: 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja (BHMN). 2. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), yang didefinisikan sebagai penjabaran Rencana Strategis dalam rencana kerja tahunan dan anggaran pengeluaran dan pendapatan tahunan. 3. Rencana Kerja dan Anggaran (BHMN). 4. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) (BHMN). 5. Tahun Anggaran.
Sa
Anggaran Dasar BHMN sekurang-kurangnya memuat beberapa hal berikut, antara lain: 1. nama dan tempat kedudukan BHMN; 2. maksud dan tujuan serta lingkup kegiatan BHMN; 3. jangka waktu berdirinya BHMN; 4. susunan dan tatacara pemilihan Majelis Wali Amanat, Dewan Audit, Senat Akademik, dan Pimpinan BHMN; keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan, maupun sarana dan prasarana. otonomi pengelolaan dilaksanakan sesuai dengan statuta masing-masing PT. 23 JS (Yus) Badudu, Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia, Penerbit Buku Kompas, Kompas Media Nusantara, Jakarta, Maret 2003, http://bit.ly/1TP5YOC
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 47 5. tatacara pengelolaan, penguasaan, dan pengawasan; 6. tatacara penyelenggaraan berbagai rapat Pimpinan BHMN, Senat Akademik, Majelis Wali Amanat, Dewan Audit, dan rapat-rapat dengan Menteri Pendidikan (Tinggi). Unsur-unsur dalam BHMN terdiri dari Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Audit, Senat Akademik, Pimpinan, Dosen, tenaga administrasi, pustakawan, teknisi, unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, dan unsur penunjang. MWA terdiri dari pihak menteri (pendidikan tinggi), Senat Akademik, masyarakat, dan Rektor. Di MWA, Rektor tidak berhak menjadi Ketua MWA dan tidak ada hak suara dalam memilih Ketua MWA.
uc at io
n
Senat Akademik terdiri dari unsur Pimpinan Perguruan Tinggi, Dekan Fakultas, Guru Besar yang dipilih melalui pemilihan, dan Wakil dosen bukan Guru Besar yang diplih melalui pemilihan, Kepala Perpustakaan Perguruan Tinggi; dan unsur lain yang ditetapkan oleh Senat Akademik. Pimpinan Perguruan Tinggi terdiri dari Rektor dan beberapa Pembantu Rektor.
Ed
Dalam SK Mendiknas No.234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi, usulan statuta disampaikan oleh PTN, PTK, atau PTA kepada Menteri Pendidikan (Tinggi) untuk ditetapkan. Khusus untuk PTS, statuta PTS ditetapkan oleh Badan Penyelenggara PTS atas usul senat. Setelah statuta ditetapkan, perguruan tinggi yang bersangkutan baru dibolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan.
igh er
Antara Otonomi dan Tujuan (dan) Idealisme Pendidikan
nH
Tuntutan otonomi PTN sebenarnya dilandasi prinsip desentralisasi pengelolaan pendidikan tinggi, seperti halnya kebanyakan pemerintah daerah yang ingin melepaskan diri dari cengkraman dan belitan birokrasi terpusat. PTN yang sudah merasa besar dan mumpuni merasa perlu melakukan hal serupa dengan pemerintah daerah.
ak
oo
Di sisi lain, pemerintah pusat tidak ingin melepaskan kepentingan dan kekuasaannya terhadap PTN, secara nasional maupun teritorial. Tarik-menarik antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan dan kekuasaan menjadi hal yang biasa. Argumen yang menjadi dasar pembenaran biasanya berupa hukum yang tertulis yang menitahkan pemberian otoritas, otorisasi, dan penetapan idealisme (yang utopis?).
oS
as
Beberapa tujuan (dan) idealisme pendidikan bisa terukur, tetapi lebih banyak yang merupakan angan-angan yang tidak bisa diukur. Tujuan (dan) idealisme pendidikan yang bisa diukur lebih banyak dibuat secara kasat mata, tanpa banyak arti, implikasi, relevansi, dan nilai guna bagi peserta didik dan konsumen peserta didik sebagai pemberi (lapangan) kerja.
Sa
nd
Beberapa tujuan (dan) idealisme pendidikan (tinggi) yang bisa diukur mencakup APK (angka partisipasi kasar), jumlah mahasiswa miskin, pendirian PTN baru di daerah terpencil dan/atau perbatasan, atau lainnya. Kesemuan terjadinya peningkatan mutu dinyatakan dengan kenaikan atau penurunan peringkat dan/atau akreditasi perguruan tinggi oleh lembaga rating dunia. Secara legal, mutu suatu perguruan tinggi diukur menurut standar yang telah ditetapkan dalam standar nasional pendidikan tinggi (SNPT) yang diatur dalam Permendikbud No.49/2014. Aturan ini kemudian diganti, dicabut, dan dinyatakan tidak berlaku dalam Permenristekdikti No.44/2015 tentang SNPT tertanggal 21 Desember 2015. SNPT sudah tentu menyesuaikan diri dengan PP No.19/2005 tentang SNP (Standar Nasional Pendidikan) dan dua kali perubahannya (PP No.32/2013 dan PP No.13/2015). Delapan ukuran SNP adalah sebagai berikut:
48 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
standar kompetensi lulusan; standar isi pembelajaran; standar proses pembelajaran; standar penilaian pembelajaran; standar dosen dan tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana pembelajaran; standar pengelolaan pembelajaran; standar pembiayaan pembelajaran.
uc at io
n
Standar pendidikan tinggi tentu berbeda dengan SNPT, standar perguruan tinggi yang bermutu, standar mutu untuk perguruan tinggi, atau lainnya. Kerancuan pelekatan kata mutu pada kata standarnya, pada kata perguruan tinggi, atau pada ‘hasil pendidikan tinggi’ memiliki arti dan implikasi yang berbeda.
Ed
Sistem penjaminan mutu pada perguruan tinggi pun hanya terfokus pada penyelenggara pendidikan tingginya, tetapi tidak pada ‘output’ pendidikan tinggi. Berbagai alasan pun dijadikan pembenarnya, kecuali pada standar kompetensi lulusan. Dalam Permendikbud No.49/2014 (BN~2013 No.769), standar kompetensi lulusan didefinisikan sebagai kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan.
nH
igh er
Kualifikasi kemampuan lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI. Penerapan KKNI bidang Pendidikan Tinggi diatur dalam Permendikbud No:73/2013 (BN~831, 20130613).
Sa
nd
oS
as
ak
oo
Pernyataan yang berjenjang tidak ubahnya pengungkapan premis demi premis. Beberapa klausa kondisional terhadap kualifikasi kemampuan lulusan adalah sebagai berikut: 1. sikap didefinisikan sebagai perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. 2. pengetahuan didefinisikan sebagai penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Keterampilan didefinisikan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, 3. metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup: a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi. 4. pengalaman kerja mahasiswa didefinisikan sebagai pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan, atau bentuk kegiatan lain yang sejenis. Rumusan standar terhadap sikap dan ketrampilan yang diharapkan wujud pada lulusan pendidikan tinggi disampaikan dalam Lampiran Permendikbud No.49/2014. Sementara rumusan pengetahuan
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 49 dan keterampilan wajib disusun oleh forum program studi sejenis, atau oleh pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis.
Ed
uc at io
n
Tujuan (dan) idealisme pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh penyelenggara pendidikan tinggi bisa dilihat dari substansi statutanya, tertulis maupun tersirat. Dalam PP No.152/2000 tentang Penetapan UI sebagai BHMN, beberapa tujuan (
idealisme) UI adalah sebagai berikut: 1. mewujudkan universitas riset sebagai pusat unggulan ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, dan seni; 2. menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang bermoral serta memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan dan kesenian; 3. mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, dan seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional; 4. mendukung pembangunan masyarakat yang demokratis dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri; 5. mencapai keunggulan kompetitif melalui penerapan prinsip sumber daya universitas yang dikelola dengan asas profesional.
igh er
Tidak ada definisi, penjelasan, indikator, parameter, atau lainnya lebih lanjut tentang peran UI dan segala macamnya sebagai universitas riset dan pusat unggulan (iptekbudsen). Pernyataan sebagai universitas riset seolah membenarkan UI sebagai cost center, tanpa perlu khawatir dampak positif bagi stakeholder.
nH
Dalam statuta terbarunya (PP No.68/2013), kata seni dan frase ‘universitas riset’ sudah dihilangkan. Statuta UI ini pun mencabut keberadaan PP No.152/2000 dan menyatakannya tidak berlaku. Antara Otorita dan Konflik Kepentingan
ak
oo
Deklarasi sebagai negara hukum membuat Indonesia menetapkan hukum tertulis sebagai dasar pemberian otorisasi terhadap sesuatu, seseorang, atau apa pun sebagai otorita, pemegang kekuasaan, dan/atau mandataris suatu produk hukum. Ketika satu dasar hukum dinyatakan tidak konstitusional, produk hukum tersebut tidak bisa lagi dijadikan sebagai dasar pembenaran terhadap apa pun juga.
oS
as
Sebagai contoh, ketika UU No.9/2009 tentang BHP dinyatakan tidak konstitusional oleh Mahkamah Konstitusi (MK), berbagai aturan hukum yang mendasarkan diri pada UU BHP tersebut menjadi invalid. Banyak pihak langsung kalang kabut terhadap implikasi pembatalan UU BHP, khususnya PTN BHMN dan PTN BHP.
Sa
nd
Putusan pembatalan UU BHP oleh MK didasari asumsi pergeseran fungsi pemerintah yang tidak lagi mau berperan sebagai regulator, melainkan hanya sebagai fasilitator (kepentingan kapitalisme). Prinsip utama dari pemberlakuan mekanisme pasar bebas adalah ketiadaan (atau minimnya) campur tangan pemerintah terhadap kemandirian lembaga pendidikan (secara finansil) dalam menetapkan harga dan lainnya. Cacat hukum dan idealisme (penyelenggaraan) pendidikan (tinggi) sebenarnya sudah nampak saat UI dideklarasikan sebagai BHMN melalui PP No.152/2000, khususnya pada aspek pembiayaan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Bunyi pasal 12 dari PP No.152/2000 adalah sebagai berikut:
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
50 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Figure 7 – Anatomi Peraturan Perundang-undangan Perguruan Tinggi
Bagan – Anatomi Peraturan Perundang-undangan Perguruan Tinggi Sumber: Kemdiknas, Amar, Implikasi, dan Solusi Putusan Mahkamah Konstitusi No.11-14-21-126-136/PUU-VII/2009, Dibacakan 31 Maret 2010 dalam rangka memohon pendapat dan arahan dari Presiden RI, Jakarta, April 2010.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 51
uc at io
n
1. Pembiayaan untuk penyelenggaraan, pengelolaan, dan pengembangan universitas berasal dari : a. pemerintah; b. masyarakat; c. pihak luar negeri; d. usaha dan tabungan universitas. 2. Dana dari pemerintah berasal dari APBN, yang terdiri atas: a. anggaran rutin; b. anggaran pembangunan. 3. Universitas mengalokasikan anggaran yang berasal dari masyarakat sebagai pendamping dana yang diperoleh dari pemerintah dalam pembiayaan rutin. 4. Pemerintah dapat mengalokasikan anggaran pembangunan untuk pembiayaan pembangunan investasi dan pengembangan universitas melalui mekanisme yang berlaku, sesuai dengan program dan prioritas; 5. Penerimaan universitas dari masyarakat bukan merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
igh er
Ed
Ingin lepasnya peran pemerintah (pusat) dalam hal pembiayaan pembangunan PTN terlihat pada kata ‘dapat’ pada ayat 4 di pasal 12 dari PP No.152/2000. Paradigma dan landasan pemikiran ini lebih terungkap dalam HELTS (Higher Education Long Term Strategy) 2003-210. Argumentasi sumir yang dikemukakan adalah peningkatan daya saing bangsa hanya dapat diberikan apabila kesehatan organisasi pendidikan tinggi baik di tingkat nasional maupun perguruan tinggi dapat diwujudkan.
nH
Pemerintah (pusat) yang diwakili Ditjen Dikti (Satryo Soemantri Brodjonegoro selaku Dirjen Dikti) memproklamasikan diri dan mentransformasi diri dari regulator dan eksekutor menjadi regulator, fasilitator, dan pemberdaya. Sementara dalam edisi bahasa Inggris, peran pemerintah berubah dari regulating menjadi facilitating, empowering, dan enabling.
ak
oo
Di sisi lain, perguruan tinggi perlu memiliki otonomi dalam mengelola masing-masing institusinya sehingga mampu menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi, mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan, melakukan pembaruan dalam proses perkembangan budaya bangsa, serta mampu memberikan layanan yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat.
oS
as
Di tingkat institusi, UI misalnya, perebutan kekuasaan terjadi antara MWA dan DGB di satu sisi, dan Rektor bersama Senat Universitas (SU) di sisi lain. Pecat-memecat terjadi di antara kedua belah pihak. MWA menon-aktifkan Rektor karena telah membentuk SU. Di sisi lain, PP No.66/2010 dijadikan sebagai dasar hukum Rektor untuk menihilkan keberadaan MWA dan DGB. Rektor yang diangkat menteri mewakili dan bertindak atas nama menteri untuk mengelola universitas.
Sa
nd
Dengan berpedoman pada PP No.152/2000, MWA membentuk Senat Akademik Universitas (SAU). Dualisme kepemimpinan SU dan SAU dalam pengelolaan UI membuat Mendikbud turun tangan dengan membentuk Tim Transisi yang bertugas membuat statuta, membubarkan SU dan SAU, serta menetapkan PP No.152/2000 sebagai dasar hukum utama. Di sisi lain, melalui Permendikbud No.33/2012 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/ Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah, Mendikbud mengembalikan status SU sebagai organ perguruan tinggi yang menjalankan fungsi memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap Rektor, Ketua, atau Direktur dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi bidang akademik. Dua hal penting dalam Permendikbud No.33/2012 adalah penetapan PP No.66/2010 sebagai dasar hukum dan Menteri Pendidikan yang memiliki hak suara sebesar 35% dan sisanya oleh SU. Hal
52 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia ajaib lainnya adalah tidak adanya definisi tentang senat (baik itu di tingkat universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, atau akademi) dalam Permendikbud No.33/2012, PP No.66/2010, dan PP No.17/2010. Putusan akhir PTUN menyatakan SK Mendikbud yang mengangkat Tim Transisi cacat hukum dan harus dicabut. Dampak dari putusan ini adalah seluruh produk dari Tim Transisi (SAU, MWA, Pemilihan Rektor, Pjs Rektor, Ijazah, dan lainnya) pun menjadi tidak sah, cacat hukum, dan harus dicabut.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Di tengah ketidakpastian dasar hukum pengelolaan UI, pihak yang bertikai akhirnya bersepakat untuk sama-sama membentuk statuta UI sesuai amanat UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 53 Klas dalam Perguruan Tinggi menurut Kapabilitas
uc at io
n
Kapabilitas bisa merupakan dasar untuk mengklasifikasi satuan perguruan tinggi. Aturan hukum setingkat undang-undang yang mengatur tentang pendidikan tinggi berpedoman pada undangundang tentang sistem pendidikan nasional. Setidaknya ada 4 undang-undang dan 1 Penetapan Presiden yang mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia, antara lain: 1. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. UU No.12/1954 tentang Pernyataan Berlakunya UU Nr.4/1950 4. UU Nr.4/1950 dari RI Dahulu tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah untuk Seluruh Indonesia 5. Penpres No.19/1965 tentang Pokok-Pokok Sistem Pendidikan Nasional Pancasila 6. Perpres No.14/1965 tentang Majelis Pendidikan Nasional
ak
oo
nH
igh er
Ed
Beberapa aturan hukum setingkat undang-undang yang mengatur tentang pendidikan tinggi adalah sebagai berikut: 1. UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. UU No.22/1961 tentang Perguruan Tinggi 3. UU Drt No.7/1950 tentang Perguruan Tinggi 4. PP No.4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 5. PP No.66/2010 tentang Perubahan atas PP No.17/2010 6. PP No.17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 7. PP No.14/2010 tentang Pendidikan Kedinasan 8. PP No.55/2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan 9. PP No.61/1999 tentang Penetapan PTN sebagai BH 10. PP No.60/1999 tentang Pendidikan Tinggi 11. PP No.57/1998 tentang Perubahan atas PP No.30/1990. 12. PP No.30/1990 tentang Pendidikan Tinggi. 13. PP No.3/1988 tentang Pokok-pokok Organisasi Sekolah Tinggi dan Akademi. 14. PP No.27/1981 tentang Penataan Fakultas pada Universitas/Institut Negeri (LN~1981 No.41, TLN No.3032); 15. PP No.5/1980 tentang Pokok-pokok Organisasi Universitas/Institut Negeri. 16. UU No.22/1961 tentang Perguruan Tinggi. 17. UU Drt No.7/1950 tentang Perguruan Tinggi.
Sa
nd
oS
as
Tabel – Produk Hukum Penetapan Statuta, OTK, Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Sekolah Universitas Institut Politeknik Akademi Tinggi PTN-BH Statuta PP PP PP PP PP PTN-BLU Penetapan SK Menkeu SK Menkeu SK Menkeu SK Menkeu SK Menkeu PTN pendirian, perubahan, Perpres Perpres Permendikti Permendikti Permendikti pembubaran OTK Permendikti Permendikti Permendikti Permendikti Permendikti Statuta Permendikti Permendikti Permendikti Permendikti Permendikti PTS pendirian, perubahan, SK Mendikti SK Mendikti SK Mendikti SK Mendikti SK Mendikti pembubaran OTK BP-PTS BP-PTS BP-PTS BP-PTS BP-PTS Statuta SK BP-PTS SK BP-PTS SK BP-PTS SK BP-PTS SK BP-PTS Table 7 – Produk Hukum Penetapan Statuta, OTK, Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi
Akademi Komunitas PP SK Menkeu Permendikti Permendikti Permendikti SK Mendikti BP-PTS SK BP-PTS
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 54
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan/atau profesional dalam satu disiplin ilmu tertentu.
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
-
-
-
-
-
UU 12/2012
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan dapat menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, universitas dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan dapat menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam sejumlah rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, institut dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
tersusun atas dasar keseluruhan dan
memberi pendidikan dan pengajaran
as
oS nd Sa UU 22/1961
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan terapan dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu.
-
-
-
-
-
-
-
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan dapat menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, sekolah tinggi dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, politeknik dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu.
memberi pendidikan dan pengajaran
-
memberi pendidikan dan pengajaran
Perguruan Tinggi yang menyelengga rakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus. -
Ed
UU 12/1954 UU Nr.4/1950
n
menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam sejumlah bldang pengetahuan khusus.
Akademi Komunitas -
igh er
perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam satu cabang atau sebagian cabang limu pengetahuan teknologi, dan/atau seni tertentu.
menyelenggarak an pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
nH
UU 2/1989
Akademi
menyelenggarak an pendidikan akademiik dan/atau pendidikan vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarak an pendidikan profesi. perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu yang sejenis. -
oo
menyelenggarak an pendidikan akademi dan/atau pendidikan vokasi daiam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
ak
UU 20/2003
Politeknik
uc at io
Tabel – Definisi satuan perguruan tinggi menurut kapabilitasnya Universitas Institut Sekolah Tinggi
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 55 Tabel – Definisi satuan perguruan tinggi menurut kapabilitasnya Universitas Institut Sekolah Tinggi
Politeknik
tinggi serta melakukan penelitian dalam beberapa cabang ilmu pengetahuan yang sejenis.
tinggi serta melakukan penelitian dalam satu cabang ilmu pengetahuan.
-
-
-
PP 4/2014
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan dapat menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat, Universitas dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan dapat menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam sejumlah rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, Institut dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan dapat menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam satu rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, Sekolah Tinggi dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
PP 66/2010
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
uc at io -
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat, Politeknik dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
Perguruan Tinggi yang menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu.
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan vokasi dalam 1 (satu) cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu.
Perguruan Tinggi yang menyelengga rakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus. -
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan
-
nH
igh er
Ed
-
ak
oo
UU Drt 7/1950
tinggi yang ditujukan kepada keahlian khusus.
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarak an pendidikan profesi. perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan
as oS nd Sa PP 17/2010
perguruan tinggi yang menyelenggarak an pendidikan
Akademi Komunitas
n
kesatuan ilmu pengetahuan dan terbagi atas minimal 4 kelompok fakultas yang meliputi ilmu agama/kerokhan ian, ilmu kebudayaan, ilmu sosial, ilmu eksakta dan teknik. -
Akademi
-
56 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
akademik dan/atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
menyelenggarak an program pendidikan akademik dan/profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu.
menyelenggarak an program pendidikan profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
menyelenggarak an program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu.
-
-
-
-
as
oS nd
Sa
Penpres 19/1965 Perpres 14/1965
menyelenggarak an program pendidikan profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
menyelenggarak an program pendidikan profesional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, atau kesenian tertentu.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ed
menyelenggarak an program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.
-
igh er
PP 57/1998 PP 30/1990
Akademi Komunitas
menyelenggarak an program pendidikan profesional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu.
nH
menyelenggarak an program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.
ak
PP 14/2010 PP 55/2007 PP 61/1999 PP 60/1999
Akademi
n
akademik dan/atau pendidikan vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarak an pendidikan profesi. menyelenggarak an program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian yang sejenis. menyelenggarak an program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian yang sejenis.
oo
akademik dan/atau pendidikan vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarak an pendidikan profesi.
Politeknik
uc at io
Tabel – Definisi satuan perguruan tinggi menurut kapabilitasnya Universitas Institut Sekolah Tinggi
Table 8 – Definisi satuan perguruan tinggi menurut kapabilitasnya
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 57 Klas PTN menurut Pengelolaan Keuangan Setidaknya terdapat 298 PTN sudah operasional di Indonesia dengan berbagai macam status dan peringkatnya. Lihat daftarnya di Lampiran 3. Sebanyak 125 PTN merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Ditjen Dikti, sementara sisanya di bawah naungan Kementerian Agama dan sebagian lagi menyandang status sebagai PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan).
uc at io
n
Dengan Politeknik Kesehatannya, Kementerian Kesehatan merupakan kementerian kedua yang paling aktif dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi. Atas dasar itu, LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan) Indonesia dibentuk dalam rangka memudahkan BAN-PT dan mempercepat proses akreditasi program studi di bidang kesehatan. LAM-PTKes mulai operasional di awal Maret 2015, kurang dari 4 tahun setelah naskah akademik selesai dibuat.
Ed
Klas dalam PTN secara tegas dibedakan oleh pasal 27 dalam PP No.4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, yakni atas dasar pengelolaan keuangannya. Tiga pola pengelolaan PTN adalah sebagai berikut: 1. PTN dengan pola pengelolaan keuangan negara pada umumnya. 2. PTN dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum (BLU). PTN-BLU ditetapkan oleh Menteri Keuangan atas usul Menteri Pendidikan Tinggi. 3. PTN sebagai badan hukum (BH). PTN-BH ditetapkan oleh PP.
igh er
PTN Berbadan Hukum
nH
Penetapan dan perubahan pola pengelolaan PTN dilaksanakan berdasarkan evaluasi kinerja oleh Menteri Pendidikan Tinggi terhadap PTN. Evaluasi kinerja terhadap PTN dilakukan oleh tim independen yang dibentuk oleh dan bertanggungjawab kepada Menteri Pendidikan Tinggi. Ketentuan mengenai kriteria dan prosedur evaluasi kinerja terhadap PTN diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi.
ak
oo
UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi yang menjadi dasar PP No.4/2014 menyatakan bahwa PTN-BLU dan PTN-BH merupakan bentuk otonomi di bidang keuangan yang diberikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi secara selektif berdasarkan evaluasi kinerja dengan tujuan untuk menghasilkan pendidikan tinggi bermutu.
oS
as
Sebagai badan hukum yang memiliki otonomi penuh di bidang keuangan, PTN-BH diwajibkan untuk menyelenggarakan fungsi pendidikan tinggi yang terjangkau oleh masyarakat. Otonomi keuangan yang dimaksud mencakup pengelolaan dana secara mandiri, transparan, dan akuntabel, serta diberikan hak untuk mendirikan badan usaha dan mengembangkan dana abadi; dan menjalankan fungsi akuntabilitas dan transparansi.
Sa
nd
Beberapa otonomi non-akademis lainnya yang dimiliki oleh PTN-BH adalah sebagai berikut: 1. tata kelola dan pengambilan keputusan secara mandiri. 2. wewenang untuk membuka, menyelenggarakan, dan menutup Program Studi. 3. wewenang mengangkat dan memberhentikan sendiri dosen dan tenaga kependidikan. PTN-BH merupakan PTN yang sepenuhnya milik negara dan tidak dapat dialihkan kepada perseorangan atau swasta. Untuk melaksanakan fungsi pendidikan tinggi yang berada dalam lingkup tanggung jawab kementerian, pemerintah memberikan kompensasi atau menanggung sebagian biaya yang telah dikeluarkan oleh PTN-BH. Dengan kata lain, pemerintah menanggung biaya operasional PTN dengan nama Bantuan Operasional PTN (BOPTN). Hal ini diatur dalam: 1. Permendikbud No.58/2012 tentang Bantuan Operasional PT yang Diselenggarakan oleh Pemerintah.
58 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 2. Permendikbud No.4/2013 tentang Perubahan Permendikbud No.58/2012 (BN~108, 18-01-2013). 3. Permendikbud No.108/2013 tentang Perubahan Kedua Permendikbud No.58/2012 (BN~1579, 31-12-2013).
n
Dalam PP No.19/2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kementerian Agama, Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa Diploma dan Sarjana mulai Tahun Angkatan 2013 termasuk kedalam PNBP. UKT bisa dihitung sebagai selisih Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dengan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Agama Negeri (BOPTAN).
uc at io
Sistem UKT sendiri mulai diberlakukan bagi mahasiswa baru program Sarjana (S1) dan program diploma sejak tahun akademik 2013-2014 berdasarkan Permendikbud No.55/2013. Melalui sistem UKT, mahasiswa tidak perlu membayar uang pangkal lagi, tetapi BKT-nya akan dibagi rata ke dalam delapan semester untuk dilunasi per semester. Selain itu, tanggungan UKT mahasiswa akan berbeda-beda berdasarkan pengelompokan kriteria penghasilan penanggung biaya kuliahnya.
nH
igh er
Ed
Khusus untuk PTN-BH, bentuk dan mekanisme pendanaannya, saat ini (Januari 2016) masih, diatur setidaknya dalam 1 PP dan 3 Peraturan Menteri Keuangan, yakni: 1. PP No.26/2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan PTN Badan Hukum. 2. Permenkeu No.139/PMK.02/2015 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Pemberian Bantuan Pendanaan PTN-BH. 3. Permenkeu No.190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN. 4. Permenkeu No.233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Permenkeu No.171/PMK.05/2007. 5. Permenkeu No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.24
oo
PP No.26/2015 mencabut PP No.58/2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan PTN Badan Hukum.
as
ak
Permenkeu No.139/PMK.02/2015 mencabut Permenkeu No.165/PMK.02/2014 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BOPTN-BH). Subsidi silang biaya operasional pendidikan tinggi diatur dalam Permendiknas No.2/2005.
nd
oS
Beberapa peraturan terkait Sistem Akuntansi Pemerintahan mencakup: 1. PP No.71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (LN~2010 No.123, TLN~5165). 25 2. Keppres No.56/P/2010 tentang Pemberhentian SMI dan Pengangkatan ADWM sebagai Menkeu. 3. Permenkeu No.238/PMK.05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan (PUSAP).
Sa
PTN-BH mendapatkan pendanaan dari APBN atas nama BOPTN-BH, dalam bentuk pinjaman, hibah, dan/atau penyertaan modal negara untuk investasi dan pengembangan PTN-BH. Pemda bisa membantu PTN-BH dalam bentuk dana atau barang. Pendanaan PTN-BH dari APBN merupakan bagian dari 20% alokasi anggaran (untuk) fungsi pendidikan. Sumber pendanaan lain mencakup masyarakat; biaya pendidikan; pengelolaan dana abadi dan usaha-usaha PTN-BH; kerja sama Tridharma; pengelolaan kekayaan negara yang diberikan oleh 24
Permenkeu No.171/PMK.05/2007 mencabut Permenkeu No.59/PMK.06/2005. Permenkeu No.59/PMK.06/2005 mencabut Kepmenkeu No. KEP-225/MK/V/4/1971 dan No.337/KMK.012/2003. 25 PP No.71/2010 menggantikan PP No.24/2005.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 59 pemerintah pusat dan pemda untuk kepentingan pengembangan pendidikan tinggi; dan/atau sumber lain yang sah. Sumber pendanaan yang bukan dari pemerintah pusat maupun pemda tidak dimasukkan sebagai PNBP dan dikelola secara otonom oleh PTN-BH. Bantuan dana masyarakat dapat berbentuk hibah, wakaf, zakat, persembahan kasih, kolekte, dana punia, sumbangan individu dan/atau perusahaan, dan/atau bentuk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Bantuan ini dihitung sebagai aset PTN-BH.
n
Bantuan Operasional PTN
Ed
uc at io
Bantuan Operasional PTN-BH diberikan berdasarkan perhitungan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut: 1. perhitungan satuan biaya operasional Perguruan Tinggi PTN-BH; 2. penerimaan PTN-BH; dan 3. efisiensi dan mutu Perguruan Tinggi.
igh er
Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi ditetapkan Menteri Pendidikan Tinggi secara periodik setelah mempertimbangkan beberapa hal berikut: 1. capaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 2. jenis program studi; dan 3. indeks kemahalan wilayah.
nH
Biaya operasional dapat berbentuk pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pemeliharaan, bahan perkuliahan dan praktikum, penjaminan mutu, kegiatan kemahasiswaan, langganan daya dan jasa, operasional perkantoran, dosen tamu, kegiatan penunjang, kegiatan lain yang merupakan prioritas dalam rencana strategis PTN-BH.
ak
oo
Beberapa hal yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi mencakup: 1. Tata cara penetapan standar satuan biaya operasional Pendidikan Tinggi. 2. Konsultasi dan pedoman teknis penetapan tarif biaya pendidikan PTN-BH. 3. Tarif biaya pendidikan ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi mahasiswa; orang tua mahasiswa; atau pihak lain yang membiayai mahasiswa.
oS
as
Tarif biaya pendidikan PTN-BH yang harus dikonsultasikan dengan Menteri adalah tarif biaya pendidikan jenjang diploma dan jenjang sarjana.
Sa
nd
Menteri Pendidikan Tinggi ‘mendiskusikan’ usulan BOPTN-BH yang disampaikan PTN-BH sesuai jadwal dan tahapan penyusunan APBN. Usulan tersebut minimal mencakup target kinerja; kebutuhan biaya operasional Tridharma Perguruan Tinggi di luar gaji dan tunjangan PNS pada PTN-BH; dan perhitungan satuan biaya operasional Perguruan Tinggi dan rencana penerimaan PTN-BH. Usulan yang disetujui kemudian disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi kepada Menteri Keuangan sesuai jadwal dan tahapan penyusunan APBN. BOPTN-BH yang telah ditetapkan dalam APBN dan sumber pendapatan lainnya merupakan materi dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang disusun oleh PTN-BH untuk ditetapkan oleh MWA. RKA dan dokumen pendukung lainnya menjadi bahan dalam penyusunan kontrak kinerja PTN-BH dengan Menteri Pendidikan Tinggi. Menurut PP No.58/2013, penyesuaian bentuk dan mekanisme pendanaan PTN-BH harus sudah dilaksanakan per 10 Agustus 2014.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
60 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Figure 8 – Rumus perhitungan alokasi BOPTN 2013
Bagan – Rumus perhitungan alokasi BOPTN 2013 Sumber: Jamal Wiwoho, UKT dalam Pembiayaan Pendidikan Tinggi, Presentasi, Evaluasi Pelaksanaan SPMB 2013 dan Perencanaan Program 2014, Solo, 20131004.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 61 Pernyataan dan penambahan kata ‘periodik’ pada penetapan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi dalam PP No.26/2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan PTN-BH berimplikasi pada adanya faktor penyesuai alokasi BOPTN yang berubah setiap tahunnya, yakni pada alokasi dasar, alokasi afirmasi, dan/atau alokasi insentif. Menurut Permendikbud No.58/2012, BOPTN merupakan bantuan biaya dari pemerintah pusat yang diberikan pada PTN untuk membiayai kekurangan biaya operasional sebagai akibat tidak adanya kenaikan sumbangan pendidikan (SPP) di PTN. Dengan kata lain, BOPTN = BKT – UKT.
uc at io
n
Dimana BKT (biaya kuliah tunggal) merupakan fungsi dari rata-rata uang kuliah seluruh PTN per semester, indeks program studi, indeks mutu perguruan tinggi, dan indeks kemahalan wilayah. BKT merupakan keseluruhan biaya operasional per mahasiswa per semester pada program studi di PTN. BKT digunakan sebagai dasar penetapan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa masyarakat dan pemerintah pusat.
Ed
UKT (uang kuliah tunggal) diberlakukan bagi minimal 5% total mahasiswa yang diterima. UKT merupakan sebagian BKT yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. UKT ditetapkan berdasarkan biaya kuliah tunggal dikurangi biaya yang ditanggung oleh pemerintah pusat.
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Menurut Wiwoho, proporsi ‘PNBP dari pihak ketiga dalam kegiatan riset, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat’ seharusnya tidak termasuk dalam penghitungan koefisien alokasi dasar. Beberapa sarannya yang lain mencakup: 1. Kriteria-kriteria yang mendukung tujuan berbeda (dan tidak saling berkaitan) harus dipisahkan dan penggabungannya tidak menggunakan formula multiplikatif (perkalian), melainkan aditif (pertambahan). 2. Kriteria yang mendukung tujuan yang sama dapat digabungkan dengan formula multiplikatif dengan syarat tidak ada skor kriteria dengan nilai kurang dari 1 (karena akan bersifat penalti terhadap kriteria lain). 3. Atas dasar penting dan strategisnya suatu prodi, cost weight beberapa prodi harus dipertimbangkan kembali. Beberapa prodi (di F-MIPA) memiliki biaya operasional lebih tinggi dari kesediaan membayar masyarakat seperti astronomi, kimia, fisika. 4. Bagi sebagian PT, penurunan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) akibat penerapan UKT mengurangi dana pengembangan PT secara signifikan. Dana pembangunan dari pemerintah pusat sangat tidak bisa diharapkan, baik dari sisi besaran maupun jadwal implementasi. 5. Penyamaan persepsi yang lebih baik dalam pembuatan Permendikti dan Permenkeu dalam implementasi BOPTN. 6. Setneg sangat membatasi jumlah dan izin perjalanan dinas.
nd
PTN Badan Layanan Umum
Sa
Status PTN sebagai BLU menjadi suatu keharusan ketika PTN merasa sudah bisa mengelola keuangannya ‘sendiri’, dana dari masyarakat dalam bentuk SPP atau hasil kerjasama dengan swasta, tanpa perlu menyetorkannya terlebih dahulu ke kas negara. Secara legal administratif, atau menurut hukum tata keuangan negara, praktek seperti ini dinilai haram dan illegal. PTN dan pimpinan perguruan tinggi yang melakukan hal serupa bisa dikenakan sanksi pidana dan/atau sanksi finansil. Banyak rekening tidak dilaporkan ke Menteri Keuangan, pembangunan fisik yang tidak sesuai aturan, penggunaan PNBP dalam bentuk pembelian barang milik negara tidak dicatat dan dilaporkan.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
62 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Figure 9 – Konsekuensi UGM sebagai BLU
Bagan – Konsekuensi UGM sebagai BLU Sumber: Didi Achjari, UGM Menuju Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum PK BLU), Makalah, Rapat Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Salatiga, 28 Januari 2012.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 63
uc at io
Definisi BLU diberikan pada juklak dari beberapa undang-undang di atas, yakni: 1. PP No.23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 2. PP No.74/2012 tentang Perubahan atas PP No.23/2005. 3. PP No.14/2005 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah. 4. Perpres No.54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
n
BLU setidaknya diatur dalam 3 aturan undang-undang, antara lain: 1. UU No.17/2003 tentang Keuangan Negara. 2. UU No.1/2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No.15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.
Menurut PP No.23/2005, BLU didefinisikan sebagai instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
igh er
Ed
BLU atau lengkapnya, PPK-BLU (Pola Pengelolaan Keuangan BLU) merupakan salah satu bentuk otonomi keuangan yang diberikan pemerintah kepada satu instansi untuk bisa lebih fleksibel dan leluasa dalam mengelola keuangan dengan tetap menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
nH
Pemberian otonomi keuangan kepada BLU merupakan hak bagi BLU untuk dikecualikan dari ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya. Status BLU diberikan oleh Menteri Keuangan dalam suatu surat keputusan. Contohnya adalah SK Menkeu No.440/KMK.05/2009 tentang Penetapan UNJ pada Depdiknas sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan BLU.
ak
oo
BLU dibolehkan untuk menerapkan SPM bagi publik. Standar Pelayanan Minimum (SPM) adalah spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimum yang diberikan oleh BLU kepada masyarakat. Pengutamaan BLU terletak padak penerapan praktek bisnis yang sehat, dengan menyelenggarakan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan berkesinambungan.
oS
as
Bila ada lembaga pemerintah yang ingin menjadikan salah satu instansi atau satker-nya menjadi BLU, lembaga tersebut bisa mempelajari Permenkeu No.119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan BLU.
Sa
nd
Sebagai badan yang mengorganisir, BLU berada di bawah naungan Menteri Keuangan. Oleh karena itu, berbagai petunjuk teknis tentang BLU diatur oleh Kementerian Keuangan pada umumnya dan oleh Ditjen Perbendaharaan secara khusus. Ketentuan umum dari Menteri Keuangan tentang BLU mencakup beberapa aturan berikut, antara lain: 1. Permenkeu No.109/PMK.05/2007 tentang Dewan Pengawas BLU. 2. Permenkeu No.92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran BLU. 3. Permenkeu No.44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran BLU. 4. Permenkeu No.8/PMK.02/2006 tentang Kewenangan Pengadaan Barang dan Jasa pada BLU.
64 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 5. Permenkeu No.10/PMK.02/2006 tentang Pedoman Penetapan Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai BLU sebagaimana telah diubah terakhir dengan Permenkeu No.73/PMK.05/2007. 6. Permenkeu No.66/PMK.02/2006 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLU. 7. Permenkeu No.76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU.
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Ketentuan umum dari Ditjen Perbendaharaan tentang BLU mencakup beberapa aturan berikut, antara lain: 1. Peraturan Ditjen Perbendaharaan No.PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBN. 2. Perdirjen Perbendaharaan No.50/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan PNBP oleh Satuan Kerja Instansi Pemerintah yang menerapkan PK BLU. 3. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-58/2008 tentang Mekanisme Pengembalian Sisa PNBP PTN yang diterima sebelum menjadi Satker BLU. 4. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.Per-2/PB/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.Per-30/PB/2011 tentang Mekanisme Pengesahan Pendapatan dan Belanja Satker BLU. 5. Perdirjen Perbendaharaan No.57/PB/2008 tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum (DIPA BLU). 6. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-20/PB/2012 tentang Rencana Bisnis Anggaran. 7. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor 47/2014 tentang Petunjuk Teknis Penatausahaan, Pembukuan, dan Pertanggungjawaban Bendahara pada BLU serta Verifikasi dan Monitoring Laporan Pertanggungjawaban Bendahara pada BLU. 8. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-08/2008 tentang Pedoman Penyampaian Laporan Dewas BLU. 9. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-67/PB/2007 tentang Tata Cara Pengintegrasian Laporan Keuangan BLU ke dalam Laporan Keuangan Kementerian Lembaga. 10. Peraturan Ditjen Perbendaharaan No.PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. 11. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-32/PB/2014 tentang Pedoman Penilaian Kinerja BLU bidang Layanan Pendidikan. 12. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-33/PB/2014 tentang Pedoman Penilaian Kinerja BLU bidang Layanan Lainnya. 13. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-34/PB/2014 tentang Pedoman Penilaian Kinerja BLU bidang Layanan Kesehatan. 14. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-7/PB/2015 tentang Pedoman Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU. 15. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-24/PB/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir Tahun 2015. 16. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-9/PB/2015 tentang Petunjuk Teknis Revisi Anggaran pada Ditjen Perbendaharaan dan Revisi Anggaran BLU T.A 2015. Antara Statuta, Struktur, dan Organisasi Struktur organisasi dan tata kerja merupakan persyaratan dasar bagi operasionalisasi perguruan tinggi. Organisasi perguruan tinggi merupakan wadah yang mengatur pembagian tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan hubungan kerja setiap unit kerja di lingkungan perguruan tinggi. Organisasi perguruan tinggi disusun sesuai kebutuhan dan pengembangan perguruan tinggi.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 65 UU No.12/2012 dan PP No.4/2014 memberikan keleluasan (otonomi) yang besar bagi setiap perguruan tinggi untuk menetapkan dan menjalankannya, yakni sesuai kebutuhan organisasi yang pasti berbeda menurut satuan waktu dan tempat. Pengorganisasian tata kerja atau tata kelola PTS ditetapkan oleh BP-PTS (Badan Penyelenggara PTS) dalam Statuta PTS. Untuk PTN, OTK diatur dan ditetapkan oleh Permendikti dalam Statuta PTN. Untuk PTN-BH, OTK diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah dalam bentuk Statuta PTN-BH.
uc at io
n
Hak otonomi lainnya yang diberikan kepada perguruan tinggi (PTN dan PTN-BH, khususnya) adalah dalam hal substansi dan tata urut substansi Statuta. Kebebasan yang diberikan adalah sesuai dinamika dan kebutuhan perguruan tinggi yang pasti berbeda satu sama lain. Walau demikian, perguruan tinggi wajib mengikuti pedoman dan tata cara penyusunan Statuta yang diatur dalam Permendikti, kecuali bagi PTN-BH yang telah ditetapkan dalam undang-undang.
Ed
Penyusunan statuta perguruan tinggi mengacu pada pedoman penyusunan statuta, yakni yang terdapat dalam lampiran Permendikbud No.139/2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi. Permendikbud No.139/2014 ini mencabut Permendiknas No.85/2008 tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi. PTN-BH Senat Akademik
MWA Komite Audit
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Tabel – Pembandingan Struktur Organisasi dan Tata Kerja di PTS, PTN, dan PTN-BH Fungsi PTS PTN MWA penyusun kebijakan penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum, pengawasan non-akademik Senat Senat PT penyusun kebijakan penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan serta pengawasan akademik Pemimpin PT pelaksana akademik penetapan kebijakan non-akademik pengelolaan PT pertanggungjawaban ke Mendikti Komplementer pengawas & QA, penunjang akademik, tata usaha (administrasi) Dewan Penyantun pertimbangan non-akademik SPI pengawas non-akademik pertanggungjawaban ke Pemimpin PT Sumber: PP No.4/2014 Table 9 – Pembandingan Struktur Organisasi dan Tata Kerja di PTS, PTN, dan PTN-BH
Sa
nd
Beberapa substansi pokok yang seharusnya ada di setiap statuta PTN dan PTN-BH adalah sebagai berikut: 1. ketentuan umum; 2. identitas; 3. penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi; 4. sistem pengelolaan; 5. sistem penjaminan mutu internal; 6. bentuk dan tata cara penetapan peraturan; 7. pendanaan dan kekayaan; 8. ketentuan peralihan; dan 9. ketentuan penutup.
66 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Penyelenggaraan pendidikan tinggi memiliki tugas pokok, fungsi, dan peran dalam merealisasikan tridharma perguruan tinggi, dengan penjabaran sebagai berikut: 1. wadah pembelajaran mahasiswa dan masyarakat; 2. wadah pendidikan calon pemimpin bangsa; 3. pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. pusat kajian kebajikan dan kekuatan moral untuk mencari dan menemukan kebenaran; dan 5. pusat pengembangan peradaban bangsa.
uc at io
n
Bagi perguruan tinggi baru, statuta merupakan persyaratan administrasi pokok dan utama sebelum bisa operasional. Keberadaan statuta bisa diibaratkan sebagai SOP (prosedur operasi standar), aturan main untuk menjalankan dan mengorganisir perguruan tinggi. Kelengkapan SOP dan berbagai dokumen pendukung yang bersifat sebagai pengakuan dan/atau pernyataan menjadi dasar bagi perguruan tinggi untuk memenuhi standar akreditasi minimum (untuk bisa operasional).
nH
igh er
Ed
Beberapa definisi statuta adalah sebagai berikut: 1. peraturan dasar pengelolaan perguruan tinggi yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di perguruan tinggi (PP No.4/2014). 2. peraturan dasar pengelolaan suatu perguruan tinggi yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di perguruan tinggi yang bersangkutan. Setiap perguruan tinggi wajib memiliki statuta sebagai peraturan dasar dalam pengelolaan dan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi (Permendikbud No.139/2014). 3. pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan, yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan (PP No.60/1999).
Sa
nd
oS
as
ak
oo
Beberapa peraturan lama yang mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk memiliki statuta adalah sebagai berikut: 1. Kepmendikbud No.234/U/2000: Pasal 4,19 dan 26, tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi 2. Kepmendikbud No.046a/U/1977 tentang Kewajiban Perguruan Tinggi Baik Negeri Maupun Swasta untuk Menyusun/Memiliki Statuta.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 67 Referensi Web A. Rifqi Amin, Sejarah Perkembangan Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia, 20121205, http://banjirembun.blogspot.co.id/2012/12/sejarah-perkembangan-perguruan-tinggi.html.
uc at io
n
Aa Ngr. Agung Redioka, Mengkokohkan Etika Akademik sebagai Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi guna Menumbuhkan Kepercayaan Masyarakat, 20121105, https://redioka.wordpress.com/2012/11/05/mengkokohkan-etika-akademik-sebagaipenjaminan-mutu-pendidikan-tinggi-guna-menumbuhkan-kepercayaan-masyarakat/.
Budi Frensidy, Persaingan Perguruan Tinggi Indonesia : A Losers' Game, Manajemen Usahawan Indonesia, Depok, Agustus 2007, http://spartaindo.blogspot.co.id/2009/09/wajah-persainganperguruan-tinggi-kita_25.html
Ed
Budi Susanto, Kebingungan Pendidikan, Suara Merdeka, 5 Mei 2008, http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2008/05/05/12048/KebingunganPendidikan-
igh er
Djoko Lukito, SIPKD dan kritik terhadap Dikti, 20131223, http://lukito.staff.ugm.ac.id/2013/12/23/sipkd-dan-kritik-terhadap-dikti/
nH
JS (Yus) Badudu, Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia, Penerbit Buku Kompas, Kompas Media Nusantara, Jakarta, Maret 2003, http://bit.ly/1TP5YOC Nurfitri Thio, Perpanjangan Ijin Program Studi Online, 20100804, http://www.kopertis12.or.id/2010/08/04/perpanjangan-ijin-program-studi-online.html
oo
Dokumen
ak
David A. Garvin, Competing on the eight dimensions of quality. Harvard Business Review. Nov.1987.
as
Didi Achjari, UGM Menuju Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum PK BLU), Makalah, Rapat Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Salatiga, 28 Januari 2012.
oS
Jamal Wiwoho, UKT dalam Pembiayaan Pendidikan Tinggi, Presentasi, Evaluasi Pelaksanaan SPMB 2013 dan Perencanaan Program 2014, Solo, 20131004..
Sa
nd
Jan Beniest, Wayne Nelles, Thomas Zschocke, Quality assurance in agricultural education and training, CGIAR & UNU Institute for Environment and Human Security, UN CSD-16 Learning Centre, 20080515. K. Watty, “When will Academics Learn about Quality?,” Quality in Higher Education, Vol.9, No.3, 2003, h.215. Kantor Jaminan Mutu UGM, “Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi”, Pelatihan, UGM, Yogyakarta, 2006.
68 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Kemdiknas, Amar, Implikasi, dan Solusi Putusan Mahkamah Konstitusi No.11-14-21-126136/PUU-VII/2009, Dibacakan 31 Maret 2010 dalam rangka memohon pendapat dan arahan dari Presiden RI, Jakarta, April 2010. Tirza Hanum, Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Sub Tema: Sinkronisasi Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPM-PT), EPSBED dan Penjaminan Mutu Eksternal (Akreditasi), Kopertis Menado, 22.11.2006.
uc at io
n
Ton Vroeijenstijn, “How Do We Know That We Are Good? (and how do others know it?): The need for Internal Quality Assurance”, Workshop, ASEAN-EU University Network Programme, Indonesia, 11-12.08.2005. Buku
Ali Muhdi Amnur, ed, Konfigurasi Politik Pendidikan Nasional, Yogyakarta: Pustaka Fahima, 2007.
Ed
Antonius Budisusila, ed, Rakyat, Pendidikan, dan Ekonomi: Menuju Pendidikan Ekonomi Kerakyatan, Penerbit Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2009.
igh er
Anwar Arifin, Politik Pendidikan Tinggi Indonesia, Pustaka Indonesia – Asosiasi Profesor Indonesia, Jakarta, 2013.
nH
Arif Rohman, Politik Ideologi Pendidikan, LaksBang Mediatama Yogyakarta – Kantor Advokat Hufron & Hans Simalea, Surabaya, Jan. 2009. Dodi Nandika, Pendidikan di Tengah Gelombang Perubahan, LP3ES, Jakarta, 2007.
oo
H.A.R. Tilaar, Kekuasaan dan Pendidikan: Manajemen Pendidikan Nasional dalam Pusaran Kekuasaan, Rineka Cipta, Jakarta, 2009.
ak
H.A.R. Tilaar, Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan, cet.8, Bandung: Remaja Rosdakarya, Sept. 2006.
as
Hasbullah, Otonomi Pendidikan: Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya terhadap Penyelenggaraan Pendidikan, RajaGrafindo Perkasa, Jakarta, 2006.
oS
Isjoni, Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2006.
nd
M. Noor Syam, et al, Pengantar Dasar-dasar Kependidikan, cet.4, Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Usaha Nasional, Surabaya, 2003.
Sa
M. Sirozi, Politik Pendidikan: Dinamika Hubungan antara Kepentingan Kekuasaan dan Praktik Penyelenggaraan Pendidikan, RajaGrafindo Perkasa, Jakarta, 2007. Umar Tirtarahardja dan S.L. La Sulo, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 69 Lampiran Lampiran 1 – Dokumen Terkait Proses Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) (v.02.12.2011)
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
n
http://bit.ly/1Za5Mjy http://bit.ly/1Rtq4P4 http://bit.ly/1OPeZme http://bit.ly/1TFjR1B http://bit.ly/1kNdDk5 http://bit.ly/1OBcp7T http://bit.ly/1TFk6ty http://bit.ly/1S4ViOb http://bit.ly/1Za6Gg2 http://bit.ly/1RjeJ5T http://bit.ly/1UxqK5b http://bit.ly/1OPfL2B http://bit.ly/1IRvhyV http://bit.ly/1ZOtaQL
uc at io
igh er
Ed
Dokumen Terkait Proses Akreditasi 1 Naskah Akademik AIPT 2011.doc 1 Naskah Akademik AIPT 2011.docx 2 Standar dan Prosedur AIPT 2011.doc 2 Standar dan Prosedur AIPT 2011.docx 3 Borang AIPT 2011.doc 3 Borang AIPT 2011.docx 4 Pedoman Evaluasi Diri AIPT 2011.doc 4 Pedoman Evaluasi Diri AIPT 2011.docx 5 Pedoman Penilaian Borang dan Evaluasi Diri AIPT 2011.doc 5 Pedoman Penilaian Borang dan Evaluasi Diri AIPT 2011.docx 6 Matriks Penilaian Borang dan Evaluasi Diri AIPT 2011.doc 6 Matriks Penilaian Borang dan Evaluasi Diri AIPT 2011.docx Pedoman Asesmen Lapangan AIPT 2011.doc Pedoman Asesmen Lapangan AIPT 2011.docx
70 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Prodi Umum
n
http://bit.ly/1TFkEzL http://bit.ly/1MUoq2F http://bit.ly/1Rb5bcQ http://bit.ly/1Za7ukW http://bit.ly/1Jv1ImJ http://bit.ly/1S4VGMn http://bit.ly/1IRvsuc http://bit.ly/1Z6ESDO http://bit.ly/1MUoJdV http://bit.ly/1JYjOsn http://bit.ly/1Za83eI http://bit.ly/22LCE1o
oo
2.Buku 2-Standar dan Prosedur Akreditasi PS S2.doc 3.Buku 3a-Borang Akreditasi PS S2.doc 4.Buku 3b-Borang Unit Pengelola S2.doc 5.Buku 4-Panduan Pengisian Instrumen S2.doc 6.Buku 5-Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Magister.doc 7.Buku 6-Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi PS S2.doc 8.Buku 7-Pedoman Asesmen Lapangan S2.doc 9.Pedoman Evaluasi Diri.doc 1.Buku 1-Naskah Akademik Akreditasi PS S3.doc 2.Buku 2-Standar Dan Prosedur Akreditasi PS S3.doc 3.Buku 3a-Borang Akreditasi PS S3.doc 4.Buku 3b-Borang Unit Pengelola Akreditasi PS S3.doc 5.Buku 4-Panduan Pengisian Instrumen Akreditasi PS S3.doc 6.Buku 5-Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Doktor.doc 7.Buku 6-Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi PS S3.doc 8.Buku 7-Pedoman Asesmen Lapangan PS S3.doc 9.Pedoman Evaluasi Diri.doc
oS
as
ak
Magister (S2)
nH
igh er
Ed
Diploma
Dokumen Terkait Proses Akreditasi 1.Buku 1-Naskah Akademik Akreditasi Program Studi Sarjana 2.Buku 2-Standar dan Prosedur Akreditasi Sarjana 3.Buku 3a-Borang Akreditasi Sarjana 4.Buku 3b-Borang Fakultas-Sekolah Tinggi 5.Buku 4-Panduan Pengisian Instrumen Akreditasi S1 6.Buku 5-Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Sarjana 7.Buku 6-Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Ps S1 8.Buku 7-Pedoman Asesmen Lapangan 9.Pedoman_Evaluasi_Diri 10.Matriks_Penilaian_Laporan_Evaluasi-Diri-2009 1.Buku 1-Naskah Akademik Akreditasi Program Studi Diploma.doc 2.Buku 2-Standar dan Prosedur Akreditasi Program Diploma.doc 3.Buku 3a-Borang Akreditasi Program Diploma.doc 4.Buku 3b-Borang Institusi Pengelola Program Diploma.doc 5.Buku 4-Panduan Pengisian Instrumen Akreditasi Program Diploma.doc 6.Buku 5-Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Diploma.doc 7.Buku 6-Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Diploma.doc 8.Buku 7-Pedoman Asesmen Lapangan.doc 9.Pedoman Evaluasi Diri.doc 1.Buku 1- Naskah Akademik S2 2009.doc
uc at io
Tingkat Sarjana (S1)
Sa
nd
Doktor (S3)
http://bit.ly/1kNf7ea http://bit.ly/1VKoaKA http://bit.ly/1VKofxE http://bit.ly/1kNfjdt http://bit.ly/1PfU38F http://bit.ly/1MUp2oV http://bit.ly/1TFlrki http://bit.ly/1OBdKLZ http://bit.ly/1Rb5Bjz http://bit.ly/1JYk5eK http://bit.ly/1mHiggQ http://bit.ly/1JYk9et http://bit.ly/1PL6uw1 http://bit.ly/1Za98mG http://bit.ly/1mDcU74 http://bit.ly/1Za9cmz http://bit.ly/1kNfVjl http://bit.ly/22LD8Vi http://bit.ly/1TFm3Gw http://bit.ly/1ObOiZC http://bit.ly/22LDdIv http://bit.ly/1JYklui http://bit.ly/1O5SAnq http://bit.ly/1Jv2Zuh http://bit.ly/1JYkspG
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 71 Prodi D-III Keperawatan (v.2014)
n
http://bit.ly/1ObOJ6d http://bit.ly/1mDdKRl http://bit.ly/1ONI2go http://bit.ly/1ONI2Nu http://bit.ly/22LDBH5 http://bit.ly/1IRwy9j http://bit.ly/1ONI7AC http://bit.ly/1Z6GwW1 http://bit.ly/1Z6Gwp1
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Dokumen Terkait Proses Akreditasi Buku 1-Naskah Akademik D3 Keperawatan.doc Buku 2-Standar Dan Prosedur D3 Keperawatan.docx Buku 3a-Borang Akreditasi Program Diploma III Keperawatan.docx Buku 3b-Borang Institusi Pengelola Diploma III.docx Buku 4-Panduan Pengisian Instrumen Akreditasi.docx Buku 5-Pedoman Penilian Instrumen Akreditasi.doc Buku 6-Matrik Penilaian Instrumen Akreditasi Diploma.docx Buku 7-Pedoman Asesmen Lapangan Diploma.doc Buku 8-Evaluasi Diri.doc
72 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Prodi D-III Kebidanan (v.2014)
uc at io
n
http://bit.ly/1RjigkT http://bit.ly/1ZaaYUB http://bit.ly/1POD9m1 http://bit.ly/1mDellX http://bit.ly/1MUqlEr http://bit.ly/1ZabdyW http://bit.ly/1ObPtII http://bit.ly/1kNhrlw http://bit.ly/1Rtv85Y
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
Dokumen Terkait Proses Akreditasi Buku I - Naskah Akademik.doc Buku II - Standar prosedur.doc Buku IIIA - Borang Akreditasi.docx Buku IIIB- Borang institusi.docx Buku IV - Panduan Pengisian.doc Buku V - Pedoman penilaian Instrumen Akreditasi.doc Buku VI - Penilaian Akreditasi.docx Buku VIII - Evaluasi Diri.doc Buku VII - Pedoman Asesmen Lapangan.doc
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 73 Prodi NERS (v.2014) Dokumen Terkait Proses Akreditasi Buku IV Panduan Pengisian Akreditasi PS Ners.doc Buku VIII Pedoman Evaluasi Diri.doc Buku III Borang Program Studi Ners.docx Buku II Standar Prosedur Akreditasi Ners .doc Buku I Naskah Akademik.docx Buku VII pedoman asesmen lapangan.doc Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Ners .docx Buku V Pedoman Penilaian PS Ners .docx
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
http://bit.ly/1PODpl9 http://bit.ly/1MUqB6b http://bit.ly/1SAXGLQ http://bit.ly/1ZabFNV http://bit.ly/1ONIvPC http://bit.ly/1OBfzs4 http://bit.ly/1PfVMuv http://bit.ly/1ObPX1g
74 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Prodi Kedokteran (v.2014) Dokumen Terkait Proses Akreditasi Buku 1 - Naskah Akademik Akreditasi PS Dokter.docx Buku 2 - Standar dan Prosedur Akreditasi PS Dokter.docx Buku 3 - Borang Akreditasi PS Dokter.docx Buku 4 - Panduan Pengisian Borang PS Dokter.docx Buku 5 - Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PS Dokter.docx Buku 6 - Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi PS Dokter.docx Buku 7 - Pedoman Asesmen Lapangan PS Dokter.docx Buku 8 - Pedoman Evaluasi Diri.doc
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
http://bit.ly/1kNi6mX http://bit.ly/22LEory http://bit.ly/1S4Xm8A http://bit.ly/1TFo8lP http://bit.ly/1OPjtJF http://bit.ly/1Z6HH7Z http://bit.ly/1mHjVD7 http://bit.ly/1S4XuVE
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 75 Prodi Kedokteran Gigi (v.2014)
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
n
http://bit.ly/1Rjk90W http://bit.ly/1n5aQVo http://bit.ly/1Uxxjou http://bit.ly/1kNiDFF http://bit.ly/1n5aYnK http://bit.ly/1n5aZrP http://bit.ly/1JYlK44 http://bit.ly/1O5U01t http://bit.ly/1ONJ3F6
uc at io
igh er
Ed
Dokumen Terkait Proses Akreditasi Buku 1 - Naskah Akademik Akreditasi PS PDG.doc Buku 2 - Standar dan Prosedur Akreditasi PS PDG.doc Buku 3 - Borang Akreditasi PS PDG.docx Buku 4 - Pedoman Pengisian Borang Akreditasi PS PDG.doc Buku 5 - Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PS PDG.doc Buku 6 - Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi PS PDG.docx Buku 7 - Pedoman Asesmen Lapangan PS PDG.doc Buku 8 - Pedoman Evaluasi Diri.doc ~$ku 3 - Borang Akreditasi PS PDG.doc
76 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Prodi Kedokteran Hewan (v.2014)
n
http://bit.ly/1Jv5kFz http://bit.ly/1SAYznz http://bit.ly/1S4XLIe http://bit.ly/1POEmK8 http://bit.ly/1ZadkTu http://bit.ly/1O5UaG4 http://bit.ly/1mHkAo6
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Dokumen Terkait Proses Akreditasi Buku 1 - Naskah Akademik Final (11-12- 2013).docx Buku 2 - Standar dan Prosedur Final (11-12-2013.docx Buku 3 - Borang PS dan Unit Pengelola Final (11-12-2013).docx Buku 4 - Panduan Pengisian Borang Final (11-12-2013).docx Buku 5 - Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Final (11-12-2013).docx Buku 6 - Matriks Penilaian Final (11-12-2013).docx Buku 7 - Pedoman Asesmen Lapangan Final (11-12-2013).docx
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 77 Prodi Magister Psikologi (v.2014)
uc at io
n
http://bit.ly/1RjlfcM http://bit.ly/1kNjiGY http://bit.ly/1mHkHjF http://bit.ly/1S4Y1Hf http://bit.ly/1mDgXQR http://bit.ly/1n5bBhd http://bit.ly/1POERDX http://bit.ly/1OBgY1W http://bit.ly/1Zaecrj
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
Dokumen Terkait Proses Akreditasi Buku 1-Naskah Akademik.doc Buku 2-Standar dan Prosedur Akreditasi.doc Buku 3A-Borang Program Studi.doc Buku 3B-Borang Unit Pengelola Program Studi.doc Buku 4-Panduan Pengisian Borang.doc Buku 5-Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi.doc Buku 6-Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi.doc Buku 7-Pedoman Asesmen Lapangan.doc Buku 8- Evaluasi diri.doc
78 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Prodi Pendidikan Profesi Akuntansi (v.2014)
n
http://bit.ly/1MUrRGy http://bit.ly/1O5UAwd http://bit.ly/1JYmiqG http://bit.ly/1JYmjuN http://bit.ly/1JYmkie http://bit.ly/1kNkaeA http://bit.ly/1RjmrNA http://bit.ly/1ZaeEpp http://bit.ly/1mDhNwX
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Dokumen Terkait Proses Akreditasi Buku 1 Naskah Akademik Akreditasi PPAk 21 Maret 2014.doc Buku 2 Standar dan Prosedur Akreditasi PPAk 21 Maret 2014.doc Buku 3A Borang Akreditasi PPAk 21 Maret 2014.docx Buku 3B Borang Akreditasi PPAk 21 Maret 2014.docx Buku 4 Panduan Pengisian Instrumen Akreditasi PPAk 21 Maret 2014.doc Buku 5 Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PPAk 21 Maret 2014.doc Buku 6 Matriks Penilaian Akreditasi PPAk 21 Maret 2014.docx Buku 7 Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi PPAk 21 Maret 2014.doc Pedoman Evaluasi Diri 21 Maret 2014.doc
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 79 Dokumen Terkait Proses Akreditasi Prodi Pendidikan Profesi Guru (v.29.11.2011)
n
http://bit.ly/1RjmDfI http://bit.ly/1PL8u7j http://bit.ly/1Uxzl86 http://bit.ly/1VKvhCO http://bit.ly/1Uxzpok http://bit.ly/1VKvk1r http://bit.ly/1PL8B2W http://bit.ly/1n5cgPF http://bit.ly/1Z6JZ75 http://bit.ly/1Rtz4ne http://bit.ly/1mDik1V
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Dokumen Terkait Proses Akreditasi Buku IIIA Borang Akreditasi Program PPG.docx Buku IIIA Borang Akreditasi Program PPG plus Masukan.docx Buku I Naskah Akademik Akreditasi Program PPG.doc Buku VII Pedoman Asesmen Lapangan Program PPG.doc Buku IIIB Borang Unit Pengelola Program PPG.doc Buku II Standar dan Prosedur Akreditasi Program PPG.doc Buku IV Panduan Pengisian Borang Akreditasi Program PPG.doc Buku VIA Matriks Penilaian Borang Akreditasi Program PPG.doc Buku VIB Matriks Penilaian Borang Unit Pengelola Program PPG.doc Buku VIII Pedoman Evaluasi Diri.docx Buku V Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program PPG.doc
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 81 Lampiran 2 – Struktur Hukum Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Struktur Isi UU No.12/2012 Bab I
Ketentuan Umum (pasal 1-5).
Ed
Bagian III Jenis Pendidikan Tinggi. Paragraf 1 Pendidikan Akademik (pasal 15). Paragraf 2 Pendidikan Vokasi (pasal 16). Paragraf 3 Pendidikan Profesi (pasal 17).
uc at io
n
Bab II Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Bagian I Prinsip dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi (pasal 6-7). Bagian II Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Paragraf 1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan (pasal 8-9). Paragraf 2 Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (pasal 10). Paragraf 3 Sivitas Akademika (pasal 11-14).
ak
oo
nH
Kerangka Kualifikasi Nasional (pasal 29). Pendidikan Tinggi Keagamaan (pasal 30). Pendidikan Jarak Jauh (pasal 31). Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (pasal 32). Proses Pendidikan dan Pembelajaran. Program Studi (pasal 33-34). Kurikulum (pasal 35-36). Bahasa Pengantar (pasal 37). Perpindahan dan Penyetaraan (pasal 38-40). Sumber Belajar, Sarana, dan Prasarana (pasal 41). Ijazah (pasal 42). Sertifikat Profesi dan Sertifikat Kompetensi (pasal 43-44).
oS
as
Bagian V Bagian VI Bagian VII Bagian VIII Bagian IX Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4 Paragraf 5 Paragraf 6 Paragraf 7
igh er
Bagian IV Program Pendidikan Tinggi. Paragraf 1 Program Sarjana, Program Magister, dan Program Doktor (pasal 18-20). Paragraf 2 Program Diploma, Magister Terapan, dan Doktor Terapan (pasal 21-23). Paragraf 3 Program Profesi dan Program Spesialis (pasal 24-25). Paragraf 4 Gelar Akademik, Gelar Vokasi, dan Gelar Profesi (pasal 26-28).
Sa
nd
Bagian X Bagian XI Bagian XII Bagian XIII Bagian XIV
Penelitian (pasal 45-46). Pengabdian Kepada Masyarakat (pasal 47). Kerjasama Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (pasal 48). Pelaksanaan Tridharma (pasal 49). Kerjasama Internasional Pendidikan Tinggi (pasal 50).
Bab III Penjaminan Mutu Bagian I Sistem Penjaminan Mutu (pasal 51-53). Bagian II Standar Pendidikan Tinggi (pasal 54). Bagian III Akreditasi (pasal 55). Bagian IV Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (pasal 56). Bagian V Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (pasal 57). Bab IV
Perguruan Tinggi
82 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Bagian VII Kemahasiswaan Paragraf 1 Penerimaan Mahasiswa Baru (pasal 73-75). Paragraf 2 Pemenuhan Hak Mahasiswa (pasal 76). Paragraf 3 Organisasi Kemahasiswaan (pasal 77).
n
Fungsi dan Peran Perguruan Tinggi (pasal 58). Bentuk Perguruan Tinggi (pasal 59). Pendirian Perguruan Tinggi (pasal 60). Organisasi Penyelenggara Perguruan Tinggi (pasal 61). Pengelolaan Peran Perguruan Tinggi (pasal 62-68). Ketenagaan. Pengangkatan dan Penempatan (pasal 69-71). Jenjang Jabatan Akademik (pasal 72).
uc at io
Bagian I Bagian II Bagian III Bagian IV Bagian V Bagian VI Paragraf 1 Paragraf 2
Ed
Bagian VIII Akuntabilitas Perguruan Tinggi (pasal 78). Bagian IX Pengembangan Perguruan Tinggi Paragraf 1 Umum (pasal 79). Paragraf 2 Pola Pengembangan Perguruan Tinggi (pasal 80-82).
igh er
Bab V Pendanaan dan Pembiayaan Bagian I Tanggung Jawab dan Sumber Pendanaan Pendidikan Tinggi (pasal 83-87). Bagian II Pembiayaan dan Pengelolaan (pasal 88-89). Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Lembaga Negara Lain (pasal 90).
Bab VII
Peran Serta Masyarakat (pasal 91).
Bab VIII
Sanksi Administratif (pasal 92).
Bab IX
Ketentuan Pidana (pasal 93).
Bab X
Ketentuan Lain-lain (pasal 94).
Bab XI
Ketentuan Peralihan (pasal 95-97).
Bab XII
Ketentuan Penutup (pasal 98-100).
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
Bab VI
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 83 Struktur Isi PP No.4/2014 Bab I
Ketentuan Umum (pasal 1).
uc at io
n
Bab II Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Bagian I Umum (pasal 2). Bagian II Tanggung Jawab, Tugas, dan Wewenang Menteri dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi (pasal 3-7). Bagian III Pendirian Perguruan Tinggi, Program Studi, dan Program Pendidikan Tinggi (pasal 8-14). Bagian IV Gelar, Ijazah, dan Sertifikat Profesi (pasal 15-20).
Ketentuan Penutup (pasal 34-37).
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Bab IV
Ed
Bab III Pengelolaan Perguruan Tinggi Bagian I Umum (pasal 21). Bagian II Otonomi Perguruan Tinggi (pasal 22-26). Bagian III Pola Pengelolaan Perguruan Tinggi (pasal 27). Bagian IV Tata Kelola Perguruan Tinggi (pasal 28-32). Bagian V Akuntabilitas Publik Perguruan Tinggi (pasal 33).
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 85 Lampiran 3 – Daftar PTN url aal.ac.id aau.ac.id poltekkes-solo.ac.id akip-kemenkumham.ac.id akademiimigrasi.ac.id akpol.ac.id aknbanyuasin.web.id aknbanyuasin.web.id akmil.ac.id akparmakassar.ac.id
Medan Bitung Purwokerto Semarang Makassar
akparmedan.ac.id ap-bitung.kkp.go.id
nH
oo
ak
as
oS
nd Sa
uc at io
n
Kota Surabaya Yogyakarta Surakarta Depok Depok Semarang Lampung Banyuasin Magelang Makassar
Ed
atem.ac.id atkp-makassar.ac.id
Medan
atkpmedan.ac.id
Surabaya
atkpsby.ac.id
igh er
Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK No. Nama PTN 1 Akademi Angkatan Laut, AAL - AKABRI 2 Akademi Angkatan Udara, AAU - AKABRI 3 Akademi Fisioterapi Surakarta 4 Akademi Ilmu Pemasyarakatan, AKIP 5 Akademi Imigrasi, AIM 6 Akademi Kepolisian, AKPOL 7 Akademi Komunitas Negeri Banyuasin, AKN 8 Akademi Komunitas Negeri Banyuasin, AKN 9 Akademi Militer TNI AD, Akmil - AKABRI 10 Akademi Pariwisata Makassar, Sulawesi Selatan, Akpar Makassar 11 Akademi Pariwisata Medan, Sumatera Utara, Akpar Medan 12 Akademi Perikanan Bitung, Bitung, Sulawesi Utara, APB 13 Akademi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan, ASKK 14 Akademi Teknik Elektro Medik, ATEM 15 Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan – Makasar, ATKP - Makasar 16 Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan – Medan, ATKP - Medan 17 Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan – Surabaya, ATKP – Surabaya 18 Institut Agama Islam Negeri Ambon, IAIN/STAIN Ambon 19 Institut Agama Islam Negeri Antasari, IAIN Banjarmasin 20 Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, IAIN/STAIN Bengkulu 21 Institut Agama Islam Negeri Datokarama, IAIN/STAIN Palu 22 Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol, IAIN Padang 23 Institut Agama Islam Negeri Jember, IAIN/STAIN Jember 24 Institut Agama Islam Negeri Manado, IAIN/STAIN Manado 25 Institut Agama Islam Negeri Mataram, IAIN Mataram 26 Institut Agama Islam Negeri Padang Sidempuan, IAIN/STAIN Sidempuan 27 Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya, IAIN/STAIN Palangkaraya 28 Institut Agama Islam Negeri Palopo, IAIN/STAIN Palopo 29 Institut Agama Islam Negeri Pontianak, IAIN/STAIN Pontianak 30 Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, IAIN/STAIN Purwokerto 31 Institut Agama Islam Negeri Raden Intan, IAIN Lampung 32 Institut Agama Islam Negeri Salatiga, IAIN/STAIN Salatiga 33 Institut Agama Islam Negeri Samarinda, IAIN/STAIN Samarinda 34 Institut Agama Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek, IAIN/STAIN Bukittinggi 35 Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai, IAIN Gorontalo 36 Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, IAIN Serang 37 Institut Agama Islam Negeri Sultan Qaimuddin, IAIN/STAIN Kendari 38 Institut Agama Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin, IAIN Jambi 39 Institut Agama Islam Negeri Surakarta, IAIN Surakarta 40 Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati, IAIN/STAIN Cirebon 41 Institut Agama Islam Negeri Ternate, IAIN/STAIN Ternate 42 Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, IAIN/STAIN Tulungagung
Ambon Banjarmasin Bengkulu
iainambon.ac.id iain-antasari.ac.id iainbengkulu.ac.id/
Palu Padang Jember Manado Mataram Padang Sidempuan Palangka Raya
iainpalu.ac.id iainimambonjol.ac.id iain-jember.ac.id iain-manado.ac.id iainmataram.ac.id iain-padangsidimpuan.ac.id
Palopo Pontianak
iainpalopo.ac.id iainptk.ac.id
Purwokerto Bd Lampung Salatiga Samarinda
iainpurwokerto.ac.id, stainpurwokerto.ac.id iainradenintan.ac.id iainsalatiga.ac.id iain-samarinda.ac.id
Bukit Tinggi
kampus.iainbukittinggi.ac.id
Gorontalo Serang
iaingorontalo.ac.id iainbanten.ac.id
Kendari
iainkendari.ac.id
Jambi
iainjambi.ac.id
Sukoharjo Cirebon
iain-surakarta.ac.id iaincirebon.ac.id
Ternate Tulungagung
iain-ternate.ac.id iain-tulungagung.ac.id
iain-palangkaraya.ac.id
86 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
ihdn.ac.id
Pontianak
Denpasar Surakarta Yogyakarta Bandung Balikpapan Surabaya Bandar Lampung Bogor Jakarta
isbi.ac.id
uc at io
Padang Panjang
ipdn.ac.id ipb.ac.id web.isbiaceh.ac.id
n
Jakarta Bogor Gampong Jantho Makmur Bandung
isi-padangpanjang.ac.id isi-dps.ac.id isi-ska.ac.id isi.ac.id itb.ac.id itk.ac.id its.ac.id itera.ac.id
aka.ac.id poltekapp.ac.id
Padang Makassar
poltekatipdg.ac.id, atip.ac.id atim.ac.id
Yogyakarta
atk.ac.id
Surabaya Makassar Semarang Watampone Sidoarjo
pens.ac.id pipmakassar.com pip-semarang.ac.id
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Papua Barat, APSOR Politeknik Kesehatan Aceh, Poltekkes Aceh, Akademi Gizi, Akper Banda Aceh Politeknik Kesehatan Ambon Maluku, Poltekkes Ambon Politeknik Kesehatan Bandung, Poltekkes Bandung Politeknik Kesehatan Banjarmasin, Poltekkes Banjarmasin Politeknik Kesehatan Banten, Poltekkes Banten Politeknik Kesehatan Bengkulu, Poltekkes Bengkulu
Sorong Banda Aceh
poltekkes-aceh.ac.id
Ambon Bandung Banjarmasin Serang Bengkulu
Politeknik Kesehatan Denpasar, Poltekkes Denpasar Politeknik Kesehatan Gorontalo, Poltekkes Gorontalo Politeknik Kesehatan Jakarta I, Poltekkes Jakarta I Politeknik Kesehatan Jakarta II, Poltekkes Jakarta II Politeknik Kesehatan Jakarta III, Poltekkes Jakarta III Politeknik Kesehatan Jambi, Poltekkes Jambi Politeknik Kesehatan Jayapura, Poltekkes Jayapura Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur, Poltekkes Samarinda Politeknik Kesehatan Kendari, Poltekkes Kendari Politeknik Kesehatan Kupang,Poltekkes Kupang Politeknik Kesehatan Makassar, Poltekkes Makassar Politeknik Kesehatan Malang, Poltekkes Malang Politeknik Kesehatan Mamuju, Poltekkes Mamuju Politeknik Kesehatan Manado, Poltekkes Manado
Denpasar Gorontalo Jakarta I Jakarta II Jakarta III Jambi Jayapura Samarinda
poltekkes-maluku.ac.id poltekkesbandung.ac.id poltekkes-banjarmasin.ac.id poltekkesbanten.ac.id poltekkes-kemenkesbengkulu.ac.id poltekkes-denpasar.ac.id
Sa 83 84 85 86 87 88
Denpasar
poltekkpsidoarjo.kkp.go.id, apsidoarjo.ac.id apsorong.kkp.go.id
nd
75 76 77 78 79 80 81 82
url iainlangsa.ac.id
igh er
62
nH
60 61
Politeknik AKA (Akademi Kimia Analis) Politeknik APP (Akademi Pimpinan Perusahaan), Poltek APP Politeknik ATI (Akademi Teknologi Industri) Padang, ATIP Politeknik ATIM (Akademi Teknik Industri Makassar), Makassar, Poltek ATIM Politeknik ATK (Akademi Teknologi Kulit) Yogyakarta, Poltek ATK Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, PENS Politeknik Ilmu Pelayaran Makasar, STIP Makassar Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, STIP Semarang Politeknik Kelautan dan Perikanan Negeri Bone Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, APS
oo
58 59
ak
51 52 53 54 55 56 57
as
50
Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, ISBI/STSI/ASTI Bandung Institut Seni Budaya Indonesia Padang Panjang, ISBI/STSI Padang Panjang Institut Seni Indonesia Denpasar, ISI Denpasar Institut Seni Indonesia Surakarta, ISI/STSI Surakarta Institut Seni Indonesia Yogyakarta, ISI Yogyakarta Institut Teknologi Bandung, ITB Institut Teknologi Kalimantan, ITK Institut Teknologi Sepuluh Nopember, ITS Institut Teknologi Sumatera, Itera
oS
49
Kota Langsa
Ed
Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK No. Nama PTN 43 Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala, IAIN/STAIN Langsa 44 Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, IHDN, STAH, APGAH Negeri Denpasar 45 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Pontianak, IKIP/STKIP-PGRI Pontianak 46 Institut Pemerintahan Dalam Negeri, IPDN, STPDN, IIP 47 Institut Pertanian Bogor, Bogor, IPB 48 Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, ISBI Aceh
Kendari Kupang Makassar Malang Mamuju Manado
poltekkes-jakarta1.ac.id poltekkesjkt2.ac.id poltekkesjakarta3.ac.id poltekkesjambi.ac.id poltekkesjayapura.ac.id poltekkeskaltim.ac.id poltekkes_kendari.ac.id poltekkeskupang.ac.id poltekkes-mks.ac.id poltekkes-malang.ac.id poltekkesmanado.ac.id
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 87
110 111
Sa 129 130 131 132 133 134 135 136 137
uc at io
poltekkes-smg.ac.id poltekkes-sorong.ac.id poltekkesdepkes-sby.ac.id poltekkes-solo.ac.id poltekkestanjungpinang.ac.id, poltekkestpi.blogspot.com, pmbpoltekkestanjungpinang.net poltekkes-tjk.ac.id
Ed
Semarang Sorong Surabaya Surakarta Tanjung Pinang
igh er
nd
oS
112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128
Tanjungkarang
nH
105 106 107 108 109
poltekkespalembang.ac.id poltekkespalu.ac.id poltekkespangkalpinang.blogs pot.co.id, poltekkesbabel.blogspot.co.id poltekkes-pontianak.ac.id pkr.ac.id poltekkes-soepraoen.ac.id
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Poltekkes Tanjungkarang Politeknik Kesehatan Tasikmalaya, Poltekkes Tasikmalaya Politeknik Kesehatan Ternate, Poltekkes Ternate Politeknik Kesehatan Yogyakarta, Poltekkes Yogyakarta Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, Poltran, PKTJ Politeknik Keuangan Negara STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Polman Bandung Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Polman Babel Politeknik Maritim Negeri Indonesia, Polimarin Politeknik Negeri Ambon, Polnam Politeknik Negeri Bali, Badung, PNB Politeknik Negeri Balikpapan, Poltekba Politeknik Negeri Bandung, Polban Politeknik Negeri Banjarmasin, Poliban Politeknik Negeri Banyuwangi, Poliwangi Politeknik Negeri Batam, Polibatam Politeknik Negeri Bengkalis, Polbeng Politeknik Negeri Cilacap Politeknik Negeri Fakfak, Polinef Politeknik Negeri Indramayu, Polindra Politeknik Negeri Jakarta, PNJ Politeknik Negeri Jember, Polije, Poltek Pertanian Jember Politeknik Negeri Ketapang Politeknik Negeri Kupang, PNK Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung, Polinela, Politani Negeri Lampung Politeknik Negeri Lhokseumawe, PNL Politeknik Negeri Madiun, PNM Politeknik Negeri Madura, Poltera Politeknik Negeri Malang, Polinema Politeknik Negeri Manado, Polimdo Politeknik Negeri Medan, Polmed Politeknik Negeri Media Kreatif, Polimedia Jakarta Politeknik Negeri Media Kreatif, Makassar, Polimedia Makassar Politeknik Negeri Media Kreatif, Medan, Polimedia Medan
oo
104
Palembang Palu Pangkal Pinang Pontianak Pekanbaru Malang
ak
99 100 101 102 103
url poltekkes-mataram.ac.id poltekkes-medan.ac.id poltekkes-pdg.ac.id poltekkes-palangkaraya.ac.id
Politeknik Kesehatan Pontianak, Poltekkes Pontianak Politeknik Kesehatan Riau, Poltekkes Riau Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang, Poltekkes Malang Politeknik Kesehatan Semarang, Poltekkes Semarang Politeknik Kesehatan Sorong, Poltekkes Sorong Politeknik Kesehatan Surabaya, Poltekkes Surabaya Politeknik Kesehatan Surakarta, Poltekkes Surakarta Politeknik Kesehatan Tanjung Pinang, Poltekkes Tanjung Pinang
as
96 97 98
Kota Mataram Medan Padang Palangka Raya
n
Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK No. Nama PTN 89 Politeknik Kesehatan Mataram, Poltekkes Mataram 90 Politeknik Kesehatan Medan, Poltekkes Medan 91 Politeknik Kesehatan Padang, Poltekkes Padang 92 Politeknik Kesehatan Palangka Raya, Poltekkes Palangka Raya 93 Politeknik Kesehatan Palembang, Poltekkes Palembang 94 Politeknik Kesehatan Palu, Poltekkes Palu 95 Politeknik Kesehatan Pangkal Pinang, Poltekkes Babel
Tasikmalaya Ternate Yogyakarta Tegal Jakarta
poltekkestasikmalaya.ac.id poltekkesternate.ac.id poltekkesjogja.ac.id poltran.ac.id stan.ac.id
Bandung Bangka
polman-bandung.ac.id polman-babel.ac.id
Semarang Ambon Badung Balikpapan Bandung Banjarmasin Banyuwangi Batam Bengkalis Cilacap Fakfak Indramayu Jakarta Jember Ketapang Kupang Bandar Lampung Lhokseumawe Madiun Sampang Malang Manado Medan Jakarta Makassar
polimarin.ac.id polnam.ac.id pnb.ac.id poltekba.ac.id polban.ac.id poliban.ac.id poliwangi.ac.id polibatam.ac.id polbeng.ac.id politeknikcilacap.ac.id polinef.ac.id polindra.ac.id pnj.ac.id polije.ac.id
Medan
pnk.ac.id polinela.ac.id pnl.ac.id pnm.ac.id poltera.ac.id polinema.ac.id polimdo.ac.id polmed.ac.id polimedia.ac.id politekhniknegerimediakreatif makassar.blogspot.co.id polimediapsddmedan.blogspo
Kota
138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152
Tahuna Padang Pontianak Samarinda Sambas Semarang Palembang Subang Pelaihari Makassar Surabaya Tual Surabaya Kupang Pangkajene
163 164 165 166 167 168 169
171
Sa
172 173 174 175 176 177
politanipyk.ac.id politanisamarinda.ac.id ptki.ac.id
Ed
Payakumbuh Samarinda Medan Bone Mataram
stahn-gdepudja.ac.id
Palangka Raya
stahntp.ac.id
Jayapura
stain-papua.ac.id
Rejang Lebong Takengon
staincurup.ac.id staingajahputih.ac.id
Kota Metro
stainmetro.ac.id
Kediri Kerinci
stainkediri.ac.id stainkerinci.ac.id
Kudus Lhokseumawe
stainkudus.ac.id stainmall.ac.id
Pamekasan
stainpamekasan.ac.id
Pare-pare Pekalongan
stainparepare.ac.id, http://stainparepare.tripod.co m/ stain-pekalongan.ac.id
Ponorogo
stainponorogo.ac.id
Batu Sangkar
stainbatusangkar.ac.id
Sorong
stainsorong.ac.id
Bangka
stainbabel.ac.id
Meulaboh
staindirundeng.ac.id
Bone
stainwatampone.ac.id
igh er
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pekalongan, STAIN Pekalongan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo, STAIN Ponorogo Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Prof.Dr.H.Mahmud Yunus, STAIN Batusangkar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sorong, STAIN Sorong Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Syekh Abdurrahman Siddik, STAIN Bangka Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh, STAIN Meulaboh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Watampone, STAIN Bone Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Denpasar, STAKN Denpasar Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang, STAKN Kupang
nd
170
nH
162
oo
160 161
ak
159
as
158
oS
153 154 155 156 157
Politeknik Negeri Nusa Utara, Tahuna, Polnustar Politeknik Negeri Padang Politeknik Negeri Pontianak, Polnep Politeknik Negeri Samarinda, Polnes Politeknik Negeri Sambas, Poltesa Politeknik Negeri Semarang, Polines Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang, Polsri Politeknik Negeri Subang, Polsub Politeknik Negeri Tanah Laut, Pelaihari, Politala Politeknik Negeri Ujung Pandang, PNUP Politeknik Pelayaran Surabaya Politeknik Perikanan Negeri Tual, Polikant Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, PPNS Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Politanikoe Politeknik Pertanian Negeri PANGkajene KEPulauan, Polipangkep Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Politeknik Teknologi Kimia Industri, PTKI Politeknik Teknologi Negeri Bone, Watampone Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Puja, STAHN Mataram Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Peyang, STAHN TP Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Al-Fatah, STAIN AlFatah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup, STAIN Curup Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Gajah Putih, STAIN Takengon Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jurai Siwo, STAIN Metro Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri, STAIN Kediri Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kerinci Sungai Penuh, STAIN Kerinci Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus, STAIN Kudus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Malikusshaleh, STAIN Lhokseumawe Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, STAIN Pamekasan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pare Pare, STAIN Pare Pare
url t.co.id polnustarkmh.ac.id polinpdg.ac.id polnep.ac.id polnes.ac.id poltesa.ac.id polines.ac.id polsri.ac.id polsub.ac.id politala.ac.id poliupg.ac.id poltekpel-sby.ac.id polikant.ac.id ppns.ac.id politanikoe.ac.id polipangkep.ac.id
uc at io
Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK No. Nama PTN
n
88 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Denpasar Kupang
staknkupang.ac.id
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 89 url stakn-palangkaraya.ac.id
Jayapura
stakpnsentani.ac.id
Tana Toraja
stakntoraja.ac.id
Ambon
stakpn-ambon.ac.id
Tarutung
stakpntarutung.ac.id
Cepu, Blora
akamigas.ac.id
Jakarta
nH
oo
ak
as
oS
nd Sa
stialanbandung.ac.id stialan.ac.id
stialanmakassar.ac.id
Ed
Makassar
uc at io
Jakarta Bandung
n
Kota Palangka Raya
Jakarta
stik-ptik.ac.id
Madiun Jakarta
api.ac.id stipjakarta.ac.id
igh er
Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK No. Nama PTN 178 Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Palangkaraya, STAKN Palangkaraya 179 Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Sentani Jayapura, STAKN Jayapura 180 Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja, STAKN Toraja 181 Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Ambon, STAKPN Ambon 182 Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Tarutung, STAKPN Tarutung 183 Sekolah Tinggi Energi dan Mineral Cepu, STEM, AMGB, Akamigas Cepu 184 Sekolah Tinggi Hukum Militer, STHM 185 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi LAN Bandung, STIA LAN Bandung 186 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi LAN Jakarta, STIA LAN Jakarta 187 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi LAN Ujung Pandang, STIA Makassar 188 Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian - Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, STIK, PTIK 189 Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api, STIKA API 190 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, STIP, Akademi Ilmu Pelayaran (AIP), Pendidikan dan Latihan Ahli Pelayaran (PLAP) Jakarta 191 Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, STIS 192 Sekolah Tinggi Inteljen Negara, STIN 193 Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung, STKS Bandung 194 Sekolah Tinggi Manajemen Industri, STMI 195 Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, STMKG, AMG 196 Sekolah Tinggi Multi Media (Multi Media Training Centre), STMM, MMTC 197 Sekolah Tinggi Olahraga Metro 198 Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Nusa Dua 199 Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung 200 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, STPI 201 Sekolah Tinggi Penyuluhan Perikanan Bogor, STP Jurluhkan, STP Bogor 202 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor, STTP Bogor 203 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa, STTP Gowa 204 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang, STTP Magelang 205 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang, STTP Malang 206 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Manokwari, STTP Manokwari 207 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, STTP Medan 208 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Yogyakarta, STTP Magelang- DIY 209 Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, STP Jakarta 210 Sekolah Tinggi Perikanan Serang, STP Serang 211 Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, STPN 212 Sekolah Tinggi Sandi Negara, STSN 213 Sekolah Tinggi Seni Papua, STS Papua 214 Sekolah Tinggi Teknik PLN, STT PLN 215 Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, STTAU 216 Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Darat (TNI Angkatan Darat), STTAD 217 Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (TNI Angkatan
Jakarta Sentul, Bogor Bandung
stis.ac.id stin.ac.id stks.ac.id
Jakarta Tangerang
stmi.ac.id stmkg.ac.id
Yogyakarta
mmtc.ac.id
Metro Kuta Bandung Jakarta Bogor
stpbali.ac.id stp-bandung.ac.id/ stpicurug.ac.id stpbogor.bpsdmkp.kkp.go.id
Bogor Gowa Magelang
stpp-bogor.ac.id stppgowa.ac.id stppmagelang.ac.id
Lawang-Malang
stppmalang.ac.id
Manokwari
stpp-manokwari.ac.id
Medan Yogyakarta
stppmedan.ac.id stppyogyakarta.ac.id
Jakarta Serang Yogyakarta Bogor Jayapura Jakarta Yogyakarta Malang
stp.kkp.go.id stp.kkp.go.id stpn.ac.id stsn-nci.ac.id
Surabaya
sttal.ac.id
http://202.159.8.150/~acuenk/ stta.ac.id lemjiantek.mil.id
url
Yogyakarta Bandung Bekasi Kolaka Surabaya Padang Belitung Bengkulu Tarakan Malang Jayapura Semarang Yogyakarta Kendari Makassar Jakarta Makassar
sttn-batan.ac.id stttekstil.ac.id sttd.ac.id usn.ac.id unair.ac.id unand.ac.id ubb.ac.id unib.ac.id borneo.ac.id ub.ac.id unicen.ac.id undip.ac.id ugm.ac.id uho.ac.id unhas.ac.id ui.ac.id uin-alauddin.ac.id
Ed
uc at io
Kota
Banda Aceh Malang
ar-raniry.ac.id uin-malang.ac.id
Palembang
radenfatah.ac.id
oS
Universitas Madura, Pamekasan, Unira Universitas Maiwa Enrekang Universitas Malikussaleh, Unimal Universitas Maritim Raja Ali Haji, Umrah Universitas Mataram, Unram Universitas Mulawarman, Unmul Universitas Musamus Merauke, Unmus Universitas Negeri Gorontalo, UNG Universitas Negeri Jakarta, UNJ Universitas Negeri Jember, Unej Universitas Negeri Makassar, UNM Universitas Negeri Malang, UNM Universitas Negeri Manado, Unima Universitas Negeri Medan, Unimed Universitas Negeri Padang, UNP Universitas Negeri Papua, Unipa Universitas Negeri Sebelas Maret, UNS Universitas Negeri Semarang, Unnes Universitas Negeri Surabaya, Unesa
Sa
nd
250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268
as
ak
oo
nH
igh er
Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK No. Nama PTN Laut), STTAL 218 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir, STTN 219 Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil, STTT 220 Sekolah Tinggi Transportasi Darat, STTD 221 Universitas 19 November 222 Universitas Airlangga, Unair 223 Universitas Andalas, Unand 224 Universitas Bangka Belitung 225 Universitas Bengkulu, Unib 226 Universitas Borneo Tarakan 227 Universitas Brawijaya, UB, Unbraw 228 Universitas Cendrawasih, Uncen 229 Universitas Diponegoro, Undip 230 Universitas Gadjah Mada, UGM 231 Universitas Haluoleo, Unhalu 232 Universitas Hasanuddin, Unhas 233 Universitas Indonesia, UI 234 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, UIN/IAIN Makassar 235 Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, UIN/IAIN Banda Aceh 236 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, UIN/IAIN Malang 237 Universitas Islam Negeri Raden Fatah, UIN/IAIN Palembang 238 Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim, UIN Suska, UIN/IAIN Pekanbaru 239 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Uinsu, UIN/IAIN Sumatera Utara 240 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, UIN/IAIN Surabaya 241 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, UIN/IAIN Bandung 242 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Uinsuka, UIN/IAIN Yogyakarta 243 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, UIN/IAIN Jakarta 244 Universitas Islam Negeri Walisongo, UIN/IAIN Semarang 245 Universitas Jambi, Unja 246 Universitas Jenderal Soedirman, Unsoed 247 Universitas Khairun, Unkhair 248 Universitas Lambung Mangkurat, Unlam 249 Universitas Lampung, Unila
n
90 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Pekanbaru
uin-suska.ac.id
Medan
uinsu.ac.id
Surabaya Bandung
uinsby.ac.id uinsgd.ac.id
Yogyakarta
uin-suka.ac.id
Jakarta
uinjkt.ac.id
Semarang Jambi Purwokerto Ternate Banjarmasin Bandar Lampung Pamekasan Enrekang Lhokseumawe Tanjung Pinang Mataram Samarinda Merauke Gorontalo Jakarta Jember Makassar Malang Manado Medan Padang Manokwari Surakarta Semarang Surabaya
walisongo.ac.id unja.ac.id unsoed.ac.id unkhair.ac.id unlam.ac.id unila.ac.id unira.ac.id unimal.ac.id umrah.ac.id unram.ac.id unmul.ac.id unmus.ac.id ung.ac.id unj.ac.id unej.ac.id unm.ac.id um.ac.id unima.ac.id unimed.ac.id unp.ac.id unipa.ac.id uns.ac.id unnes.ac.id unesa.ac.id
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 91 url uny.ac.id undana.ac.id unpad.ac.id upr.ac.id unpatti.ac.id upnvj.ac.id
Surabaya
upnjatim.ac.id
Yogyakarta
upnyk.ac.id
Singaraja Bandung Serang Jakarta Pekanbaru Manado Langsa Tasikmalaya Karawang Palembang Majene Serang Medan Banda Aceh Palu Pontianak Tangerang Meulaboh Magelang Kefamemanu Bangkalan Denpasar
undiksha.ac.id upi.edu kd-serang.upi.edu idu.ac.id unri.ac.id unsrat.ac.id unsam.ac.id unsil.ac.id unsika.ac.id unsri.ac.id univsulbar.ac.id untirta.ac.id usu.ac.id unsyiah.ac.id untad.ac.id untan.ac.id website.untan.ac.id utu.ac.id untidar.ac.id unimor.ac.id trunojoyo.ac.id unud.ac.id
Sa
nd
oS
as
nH
ak
oo
Table 10 – Daftar PTN, PTA, PTK
Ed
uc at io
n
Kota Yogyakarta Kupang Bandung Palangka Raya Ambon Jakarta
igh er
Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK No. Nama PTN 269 Universitas Negeri Yogyakarta, UNY 270 Universitas Nusa Cendana, Undana 271 Universitas Padjadjaran, Unpad 272 Universitas Palangka Raya, UPR 273 Universitas Pattimura, Ambon 274 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, UPN Jakarta 275 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya, UPN Surabaya 276 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, UPN Yogyakarta 277 Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja 278 Universitas Pendidikan Indonesia, UPI 279 Universitas Pendidikan Indonesia Serang, UPI Serang 280 Universitas Pertahanan Indonesia, Unhan 281 Universitas Riau, Unri 282 Universitas Sam Ratulangi, Unsrat 283 Universitas Samudra, Unsam 284 Universitas Siliwangi, Unsil 285 Universitas Singaperbangsa, Unsika 286 Universitas Sriwijaya, Unsri 287 Universitas Sulawesi Barat, Majene 288 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Untirta 289 Universitas Sumatera Utara, USU 290 Universitas Syiah Kuala, Unsyiah 291 Universitas Tadulako, Untad 292 Universitas Tanjungpura, Untan 293 Universitas Terbuka, UT 294 Universitas Teuku Umar, UTU 295 Universitas Tidar, Untidar 296 Universitas Timor, Unimor 297 Universitas Trunojoyo 298 Universitas Udayana, Unud
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 93 Lampiran 4 – Daftar PTN-BLU Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK dengan Status BLU No. Nama PT Jenis PT Mulai BLU, Dasar Hukum, Kode BLU 1 Akademi Teknik dan PTK 23.03.2011, KMK No Keselamatan Penerbangan Perhubungan 101/KMK.05/2011, Surabaya 526181 06.03.2015, KMK No.386/KMK.05/2015, 424050
3
Institut Agama Islam Negeri Mataram
PTA
4
Institut Agama Islam Negeri Raden Inten
PTA
14.03.2011, KMK 84/KMK.05/2011, 307843 05.07.2010, KMK 277/KMK.05/2010, 424260
5
Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin
PTA
6
Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
PTA
7
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
8
Institut Pertanian Bogor
9
Institut Teknologi Bandung
10
igh er 12.02.2010, KMK No 67/KMK.05/2010, 423548
nH
17.11.2009, KMK 429/KMK.05/2009, 424188
oo
PTA
ak
PTN-BH
28.12.2009, KMK 511/KMK.05/2009, 423770 28.08.2012, PP 74/2012, 28.08.2012, PP 74/2012,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PTN
17.12.2008, KMK 363/KMK.05/2008,
Politeknik AKA Bogor (Akademi Kimia Analis)
PTK Perindustrian
25.06.2008, KMK 168/KMK.05/2008, 247115
12
Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
PTK Perhubungan
28.12.2009, KMK 509/KMK.05/2009, 287494
13
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
PTK Perhubungan
14
Politeknik Kesehatan Bandung
PTK Kesehatan
28.12.2009, KMK 510/KMK.05/2009, 414330 17.12.2009, KMK 499/KMK.05/2009,
15
Politeknik Kesehatan Bengkulu
PTK Kesehatan
01.03.2012, KMK 19/KMK.05/2012,
Sa
nd
oS
as
PTN-BH
11
n
PTA
uc at io
Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol
Jl. Jemur Andayani I No. 173 Wonocolo Surabaya 60236 Jawa Timur, Tel. (031)8410871, 8472936, Fax. (031) 8490005 [email protected] Kampus IAIN Imam Bonjol Padang Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah Kota Padang, Sumatera Barat 25153, Tel. (0751) 24435 - 35711, Fax. (0751) 24435 - 35711 [email protected] Jl. Pendidikan 35 Mataram Nusa Tenggara Barat, Tel. (0370)621298, Fax. (0370)625337 Jl. Letkol H.Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung Provinsi Lampung, Tel. (0721) 703531, 780421, 780887, Fax. (0721) 703531, 780421, 780887 [email protected] Jl. Jend. Sudirman No.30 Kota Serang Provinsi Banten 42118, Tel. (0254) 200 312, Fax. (0254) 200022 [email protected] Jl. Jambi-Muara Bulian Km. 16 Simp. Sungai Duren, Kab. Muaro, Jambi 36363, Tel. (0741) 583183, 584118, Fax. (0741) 583183, 584118 [email protected] Jl. Ahmad Yani 117 Surabaya, Tel. (031) 8410298, Fax. (031) 8413300 [email protected] Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor, Tel. (0251) 8622642, Fax. (0251) 8622708 Jl. Tamansari 64 Bandung 40116, Tel. (022) 2500935, Fax. (022) 2500935 Kampus ITS, Keputih Sukolilo Surabaya 60111, Tel. (031)5923411, 5994251, Fax. (031)5923411 Jalan Pangeran Sogiri Nomor 283 Tanah Baru - Bogor, Tel. (0251)650351, Fax. (0251)650352 [email protected] Jl. Tentara Pelajar No.173 Sulawesi Selatan 90172 Makassar, Tel. 0411 3616975, Fax. 0411 3616974 [email protected] Jl.Singosari No. 2a Semarang 50242, Tel. 024-8311527, Fax. 024-8311529 [email protected] Jl. Prof.Eycman No.24 Bandung 40161, Tel. (022) 2032672, Fax. (022) 2042630 Jalan Indragiri No. 3 Padang Harapan Bengkulu., Tel. (0736) 341212, Fax.
Ed
2
Alamat
94 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Politeknik Kesehatan Malang
PTK Kesehatan
05.09.2011, KMK No 292/KMK.05/2011, 637567
20
Politeknik Kesehatan Medan
PTK Kesehatan
17.12.2009, KMK 500/KMK.05/2009, 632111
21
Politeknik Kesehatan Pontianak
PTK Kesehatan
01.12.2011, KMK No 403/KMK.05/2011, 632291
22
Politeknik Kesehatan Semarang
PTK Kesehatan
28.12.2009, KMK No.514/KMK.05/2009, 632242
23
Politeknik Kesehatan Surabaya
PTK Kesehatan
27.12.2010, KMK No 495/KMK.05/2010, 637588
24
Politeknik Kesehatan Surakarta
25
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
26
15.08.2011, KMK No 266/KMK.05/2011, 632174
Politeknik Kesehatan Yogyakarta
PTK Kesehatan
12.12.2011, KMK No 417/KMK.05/2011, 632263
27
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN-STAN)
PTK Keuangan
31.03.2008, KMK No 71/KMK.05/2008, 477198
28
Politeknik Negeri Malang
PTN
24.02.2012, KMK 58/KMK.05/2012, 576811
29
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
PTK Perhubungan
05.02.2009, KMK 26/KMK.05/2009, 414302
nd
PTK Kesehatan
Sa
n
igh er
nH
oo
15.08.2011, KMK No 267/KMK.05/2011, 632259
oS
as
ak
PTK Kesehatan
(0736) 21514 Jl. Hang Jebat Raya No. 47A Cilandak Jakarta Selatan, Tel. (021) 75909605, Fax. (021) 75909638 [email protected] Jl. Kimia No.17 Jakarta Pusat, Tel. (021) 3929826-29, Fax. (021) 3929827 Jl. Wijaya Kusuma Raya No.46 Kompleks Kesehatan BantaBantaeng, Makassar 90222, Tel. (0441) 853289, Fax. (0441) 853289 [email protected] Jl. Besar Ijen No.77C Malang 65112 Jawa Timur, Tel. (0341) 551893, Fax. (0341) 566075 [email protected] Jln. Jamin Ginting KM 13,5 Kel. Lau Cih Kec. Medan Tuntungan - 20137, Tel. 061 8368633/061 8368644, Fax. 061 8368644 [email protected] Jl. 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak Kalimantan Barat 78241, Tel. (0561) 882632, Fax. (0561) 882632 Jl.Tirto Agung Pedalangan Banyumanik Semarang 50239, Tel. (024) 7460274, Fax. [email protected] Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya Jawa Timur 60282, Tel. (031) 5027058, Fax. (031) 5028141 [email protected] Jl. Letjend Sutoyo Mojosongo Surakarta 57127, Tel. (0271) 856929, Fax. (0271) 855388 [email protected] Jl. Soekarno Hatta No.1 Hajimena Bandar Lampung, Tel. (0721) 783852, Fax. (0721) 773918 [email protected] Jl. Tata Bumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293, Tel. (0274) 617601, Fax. (0274) 617601 [email protected] Jl. Bintaro Utama Sektor V Bintaro Jaya Tanggerang 15233, Tel. (021) 7361654-58, Fax. 021) 7361653 [email protected] Jl. Soekarno Hatta No. 9 Malang, Tel. (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420 [email protected] Jalan Marunda Makmur, Cilingcing, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14150, Indonesia, Tel. (021) 8991618 (Hunting),
Ed
19
Alamat
uc at io
Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK dengan Status BLU No. Nama PT Jenis PT Mulai BLU, Dasar Hukum, Kode BLU 632153 16 Politeknik Kesehatan Jakarta PTK 28.12.2009, KMK II Kesehatan Nomor 516/KMK.05/2009, 632200 17 Politeknik Kesehatan Jakarta PTK 17.12.2009, KMK No. III Kesehatan 498/KMK.05/2009, 632217 18 Politeknik Kesehatan PTK 28.12.2009, KMK No Makassar Kesehatan 515/KMK.05/2009, 632348
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 95 Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK dengan Status BLU No. Nama PT Jenis PT Mulai BLU, Dasar Hukum, Kode BLU PTN-BH
28.08.2012, PP 74/2012,
31
Universitas Andalas
PTN
32
Universitas Bengkulu
PTN
17.12.2009, KMK 501/KMK.05/2009, 415061 15.05.2009, KMK 186/KMK.05/2009, 415310
33
Universitas Brawijaya
PTN
34
Universitas Diponegoro
PTN
35
Universitas Gadjah Mada
PTN-BH
28.08.2012, PP 74/2012,
36
Universitas Ganesha
PTN
37
Universitas Haluoleo
PTN
09.04.2015, KMK No 505/KMK.05/2015, 400123 26.01.2010, KMK 32/KMK.05/2010, 208962
38
Universitas Hasanuddin
PTN
39
Universitas Indonesia
40
Universitas Islam Negeri Alauddin
41
Universitas Islam Negeri Ar Raniry
PTA
05.09.2011, KMK 293/KMK.05/2011, 423925
Universitas Islam Negeri Malang
PTA
Universitas Islam Negeri Raden Fatah
PTA
31.03.2008, KMK 68/KMK.05/2008, 423812 30.09.2010, KMK 401/KMK.05/2010, 424208
44
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
PTA
13.03.2008, KMK 77/KMK.05/2009,
45
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
PTA
13.03.2009, KMK 76/KMK.05/2009, 424007
46
Universitas Islam Negeri
PTA
10.09.2008, KMK
Sa
43
Ed
igh er 24.09.2008, KMK 280/KMK.05/2008,
nH
oo
PTN-BH PTA
ak
as
oS
nd
42
17.12.2008, KMK 361/KMK.05/2008, 15.09.2008, KMK 259/KMK.05/2008, 189815
n
Universitas Airlangga
4834345, Fax. (021)44834345 [email protected] Jl. Airlangga 4-6 Surabaya, Tel. (031) 5031983, 5342557, Fax. (022) 5032557 Jl. Kampus Limau Manis Padang 25163, Tel. (0751)71181, Fax. (0751) 71085 [email protected] Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371, Tel. +62 736 21170 and 21884, Fax. +62 736 22105 [email protected] Jl.Veteran, Malang, Tel. (0341)575814, Fax. (0341)575814 Jl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang 50275., Tel. (024) 7460020, Fax. (024)7460015 [email protected] Bulaksumur Yogyakarta 55281, Tel. (0274) 6491936, Fax. (0274) 6491936 Jalan Udayana No.11 Singaraja, Tel. (0362) 22570, Fax. (0362) 25735 [email protected] Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonou Kendari, 93132, Tel. 0401-3190105, Fax. 0401-3194108 [email protected] Jl.Perintis Kemerdekaan KM.10 Tamalanrea, Makassar, Tel. (0411)586200,585107, Fax. (0411)585188 Kampus UI Depok 16424, Tel. (021) 7867222, Fax. Jl. Sultan Alauddin No.63 Makassar ( Kampus I ), Jl. Sultan Alauddin N0. 36 Samata Kab. Gowa ( Kampus 2 ) Sulawesi Selatan Indonesia, Tel. (0411) 841879, Fax. (0411) 8221400 [email protected] Jl. Ar-Raniry Kopelma Darussalam Banda Aceh 23111, Tel. +6517557321, +651-7557317, Fax. [email protected] Jl.Gajayana No.50 Malang, Tel. (0341)551354, Fax. (0341)572533
uc at io
30
Alamat
28.08.2012, PP 74/2012, 20.11.2008, KMK 330/KMK.05/2008, 307314
Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM. 3.5 Palembang, Sumatera Selatan, Tel. (0711) 354668, 356209, Fax. [email protected] Jl. H.R. Soebrantas Km.15 Simpang Baru- Tampan Pekanbaru, Tel. (0761)26976,7750430, Fax. (0761)21129 Jl. Williem Iskandar Pasar V, Medan, Sumatera Utara, Tel. (061)6615683, 6622925, Fax. (061)6615683 [email protected] Jl.A.H. Nasution No.105 Cibiru,
96 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK dengan Status BLU No. Nama PT Jenis PT Mulai BLU, Dasar Hukum, Kode BLU Sunan Gunung Djati 251/KMK.05/2008, 02.07.2007, KMK 301/KMK.05/2007,
48
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Universitas Islam Negeri Walisongo
PTA
PTN
51
Universitas Jenderal Soedirman Universitas Lampung
26.02.2008, KMK 42/KMK.05/2008, 05.03.2009, KMK No 68/KMK.05/2009, 423611 17.12.2009, KMK 502/KMK.05/2009, 21.04.2009, KMK 129/KMK.05/2009,
52
Universitas Mataram
PTN
04.07.2012, KMK 224/KMK.05/2012,
53
Universitas Mulawarman
PTN
27.02.2009, KMK 51/KMK.05/2009,
54
Universitas Negeri Gorontalo
PTN
21.04.2009, KMK 131/KMK.05/2009,
55
Universitas Negeri Jakarta
PTN
18.11.2009, KMK 440/KMK.05/2009,
56
Universitas Negeri Malang
PTN
57
Universitas Negeri Padang
PTN
58
Universitas Negeri Padang
59
Universitas Negeri Semarang
PTN
60
Universitas Negeri Surabaya
PTN
Jl. HR.Boenyamin No.708 Purwokerto, Tel. (0281)635292, Fax. Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No.1, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Tel. (0721)701609,702673, Fax. (0721)702767 Jalan Majapahit No. 62 Mataram, Tel. (0370) 633007, Fax. (0370) 636041 Jl. Kuaro Kampus Gunung Kelua, Samarinda, Tel. (0541)741118, Fax. (0541)747479 Jl. Jenderal Soedirman No.6 Gorontalo, Tel. (0435) 821125, 825424, Fax. (0435) 821752 Jl. Rawamangun Muka, Jakarta 13220, Tel. (021) 4890046, 4893726, 4893982, 4752180, Fax. (021) 4893726 Jl.Surabaya No.6, Malang, Tel. (0341)551312, Fax. (0341)551921 Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang - Sumatera Barat, Tel. 07517053902, Fax. 0751-7055628 [email protected] Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang - Sumatera Barat, Tel. 07517053902, Fax. 0751-7055628 [email protected] Jalan Kelud Raya, 50237, Indonesia, Tel. 024 8508093, Fax. 024 8508093 [email protected] Jl. Kampus Unesa Ketintang, Surabaya, Tel. (031)8281013, Fax. (031)8280804 [email protected] Jl. Colombo No.1, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia, Tel. 62-274-586168, Fax. (0274) 542185 [email protected] Jalan Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, Jawa Barat, Indonesia, Tel. (022) 842 88888, Fax. (022) 842 88899 [email protected] Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 bandung 40154, Tel. (022) 2013161, Fax. (022) 2013651 Jl. HR Soebrantas Km.12,5 Kel. Simpang Baru, Kec. Tampan Pakanbaru, Tel. 0761-63272, Fax.
igh er
nH
24.09.2008, KMK 279/KMK.05/2008, 17.02.2015, KMK No. 335/KMK.05/2015, 415077
oo
Universitas Negeri Yogyakarta
Sa
61
PTN
PTN
ak
nd
50
PTA
as
49
n
PTA
uc at io
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Bandung, Tel. (022)7800525, Fax. (022)7803936 Jl.M. Adisucipto, Yogyakarta-55281, Tel. (0274)512474,589621, Fax. (0274)586117 Jl. Ir.H.Juanda No.95 Ciputat, Jakarta Selatan, Tel. (021)7401925, Fax. Jl. Walisongo 3-5, Semarang, Tel. (024) 7604554, Fax. (024) 7601293
Ed
47
oS
Alamat
PTN
17.02.2015, KMK No 335/KMK.05/2015, 400085 17.12.2008, KMK 362/KMK.05/2008, 189822 27.02.2009, KMK 50/KMK.05/2009, 414970 21.04.2009, KMK 130/KMK.05/2009, 189946
62
Universitas Padjadjaran
PTN
15.09.2008, KMK 260/KMK.05/2008, 189726
63
Universitas Pendidikan Indonesia
PTN-BH
28.08.2012, PP 74/2012,
64
Universitas Riau
PTN
26.01.2010, KMK 33/KMK.05/2010, 415092
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 97 Tabel – Daftar PTN, PTA, PTK dengan Status BLU No. Nama PT Jenis PT Mulai BLU, Dasar Hukum, Kode BLU
Universitas Sriwijaya
PTN
67
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
PTN
68
Universitas Sumatera Utara
PTN-BH
69
Universitas Tadulako
PTN
70
Universitas Terbuka
PTN
71
Universitas Udayana
PTN
03.04.2012, KMK 97/KMK.05/2012, 415200 15.08.2011, KMK 268/KMK.05/2011, 506378 27.12.2011, KMK 441/KMK.05/2011, 415253
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
Table 11 – Daftar PTN, PTA, PTK dengan Status BLU
03.01.2012, KMK No 1/KMK.05/2012, 663101 28.08.2012, PP 74/2012,
0761-566821 [email protected] Jalan Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 57126, Tel. (0271) 646994, Fax. (0271) 646655 [email protected] Jl. Palembang-Prabumulih Km-32 Indralaya Sumatera Selatan 30662, Tel. 62 711 580169, 580069, 580129, 580275, 580645, Fax. 62 711 580644 [email protected] Jalan Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Serang Banten, Tel. (0254) 280330, Fax. (0254) 28125 [email protected] Jl. Dr T Mansoer 9 kampus USU Medan 20155, Tel. (061) 8214033, Fax. (061) 8211822 Jalan Soekarno Hatta Palu Selatan, Tel. (0451) 422355, Fax. (0451) 422355 [email protected] Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang Tanggerang Selatan 15418, Tel. (021) 7490941, Fax. (021) 7490147 [email protected] Kampus Bukit Jimbaran, BadungBali, Tel. (0361) 701954, 704845, Fax. (0361) 701901 [email protected]
n
66
27.02.2009, KMK 52/KMK.05/2009, 189882 26.05.2009, KMK 190/KMK.05/2009, 415112
uc at io
PTN
Ed
Universitas Sebelas Maret
igh er
65
Alamat
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 99 Lampiran 5. – Daftar Universitas Terbaik di Dunia QS World University Rankings QS World University Rankings is an annual publication of university rankings by Quacquarelli Symonds (QS). QS World University Rankings comprises the global overall and subject rankings, alongside three independent regional tables (Asia, Latin America, and BRICS) with different methodologies.
Ed
QS World University Rankings: Methodology by QS Staff Writer, Friday, September 11, 2015 at 12am This article was originally published in October 2012.
uc at io
n
Previously known as THE-QS World University Rankings, QS had collaborated with Times Higher Education (THE) magazine to publish its international league tables from 2004 to 2009. Later, both of them started to announce their own versions. QS chose the existing methodology while THE adopted a new one for its Times Higher Education World University Rankings.
igh er
The primary aim of the QS World University Rankings® is to help students make informed comparisons of leading universities around the world. Based on six performance indicators, the rankings are designed to assess universities in four areas: research, teaching, employability and internationalization.
nH
Each of the six indicators carries a different weighting when calculating the overall scores (see below). Four of the indicators are based on ‘hard’ data, and the remaining two are based on major global surveys – one of academics and another of employers – each the largest of their kind.
as
ak
oo
1. Academic reputation (40%) Academic reputation is measured using a global survey, in which academics are asked to identify the institutions where they believe the best work is currently taking place within their own field of expertise. The aim is to give prospective students a sense of the consensus of opinion within the international academic community. For the 2015/16 edition, the rankings draw on just under 76,800 responses from academics worldwide, collated over a five year period. Only participants’ most recent responses are used, and they cannot vote for their own institution. Regional weightings are applied to counter any discrepancies in response rates.
Sa
nd
oS
2. Employer reputation (10%) The employer reputation indicator is also based on a global survey, taking in more than 44,200 responses for the 2015/16 edition. The survey asks employers to identify the universities they perceive to be producing the best graduates. This indicator is unique among international university rankings. The purpose of the employer survey is to give students a better sense of how universities are viewed in the graduate jobs market. A higher weighting is given to votes for universities that come from outside of their own country, so this indicator is especially useful for prospective students seeking to identify universities with a reputation that extends beyond their national borders. 3. Student-to-faculty ratio (20%) This is a simple measure of the number of academic staff employed relative to the number of students enrolled. In the absence of an international standard by which to measure teaching
100 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia quality, this indicator aims to identify the universities that are best equipped to provide small class sizes and a good level of individual supervision.
uc at io
n
4. Citations per faculty (20%) This indicator aims to assess universities’ research impact. A ‘citation’ means a piece of research being cited (referred to) within another piece of research. Generally, the more often a piece of research is cited, the more influential it is. So the more highly cited research papers a university publishes, the stronger its research output is considered. QS collects this information using Scopus, the world’s largest database of research abstracts and citations. The latest five complete years of data are used, and the total citation count is assessed in relation to the number of academic faculty members at the university, so that larger institutions do not have an unfair advantage. For the 2015/16 edition of the QS World University Rankings, several refinements have been introduced to the way this indicator is assessed, with the aim of providing a more balanced reflection of research impact across different faculty areas. You can find out more about these refinements here.
ak
oo
nH
igh er
Ed
5 & 6. International faculty ratio (5%) & international student ratio (5%) The last two indicators aim to assess how successful a university has been in attracting students and academics from other nations. This is based on the proportion of international students and faculty members at the institution. Each of these indicators contributes 5% to the overall ranking results. Since the QS World University Rankings were first developed in 2004, they have expanded to rank more than 800 universities, with thousands more assessed each year. The top 400 universities are given individual ranking positions, and the rest are ranked in groups – starting from 401-410, up to 701+. The results are published in an interactive ranking table, which can be sorted by country/region and by each of the six performance indicators listed above. Alongside the overall QS World University Rankings, the QS World University Rankings by Faculty are published on the same release date. These provide rankings of the world’s top 400 universities in five faculty areas: arts & humanities, engineering & technology, life sciences & medicine, natural sciences, and social sciences & management. These rankings are compiled using the academic and employer surveys, as well as research citations data.
as
Changes to the QS World University Rankings Methodology by Laura Bridgestock, Wednesday, September 09, 2015 at 4am
oS
In its 12th edition this year, the QS World University Rankings® is adding a new element to its methodology, with the aim of providing a fairer comparison of universities’ research impact.
Sa
nd
The methodology refinements being introduced relate to the “citations per faculty” indicator, which comprises 20% of the overall ranking score awarded to institutions. Assessed using data from Scopus, the world’s largest database of research abstracts and citations, this ranking component aims to reflect the influence achieved by each university in the research world, relative to the size of its faculty. Why is change necessary? Assessing research citations tends to give an advantage to institutions which are particularly strong in fields such as life sciences and natural sciences, where average citation rates are much higher than the overall norm. At the other end of the spectrum, a typical piece of research within the arts or humanities is likely to result in far fewer citations, with these fields accounting for only around 1% of all global citations.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 101 As a result, institutions publishing more papers in high-citation fields inevitably attain stronger scores when assessing citations per faculty member.
uc at io
n
What changes are being made? In order to balance out this effect, and as part of its commitment to continually improving the comparisons it provides, QS last year announced a consultation on potential refinements to the research citations indicator. Following positive feedback from the QS Global Academic Advisory Board and independent experts, the decision was made to introduce a normalized total citation count, in order to take account of different norms for each faculty area. You can find out more about the changes here and access the full technical explanation here.
igh er
Ed
How will this affect the overall results? The refinements should mean universities which have previously been advantaged – those which are very strong in life sciences and natural sciences – may now rank slightly lower than in previous years. Conversely, institutions which are all-rounders or have strengths in the social sciences, arts and humanities, and engineering and technology, may place higher than previously as the former bias is balanced out. However, it should be noted that citations per faculty is just one of six performance indicators used to assess universities, so changes to the methodology will by no means account for all changes in position. As happens every year, universities will also move up or down in the ranking table due to other alterations in their performance. QS World University Rankings® 2015/16
6 7 8 9
97.7 97.2 96.1 95.5 94.6 94.4 94.2 93.9
nd
10 11 12 13
oo
98.7 98.6 98.6 97.9
ak
2 3 3 5
University Name Massachusetts Institute of Technology (MIT) Harvard University University of Cambridge Stanford University California Institute of Technology (Caltech) University of Oxford UCL (University College London) Imperial College London ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology University of Chicago Princeton University National University of Singapore (NUS) Nanyang Technological University, Singapore (NTU) EPFL (Ecole Polytechnique Fédérale de Lausanne) Yale University Johns Hopkins University Cornell University University of Pennsylvania Kings College London The Australian National University The University of Edinburgh Columbia University Ecole normale supérieure, Paris McGill University Tsinghua University
as
Score 100.0
oS
No. 1
nH
Table 12 – QS World University Rankings® 2015/16
93.8
15 16 17 18 19 19 21 22 23 24 25
92.2 91.9 91.8 91.5 91.0 91.0 90.8 89.7 89.2 88.6 88.5
Sa
14
26
88.4
27
88.2
28
88.0
29 30 30 32 33 34 35
87.9 87.8 87.8 87.7 87.2 87.1 86.2
36 37 38 39 40 41 42 43
85.3 85.0 84.9 84.8 83.8 83.7 83.1 82.6
44
82.5
45 46
81.9 81.8
46 48 49
81.8 81.6 81.5
University of California, Berkeley (UCB) University of California, Los Angeles (UCLA) The Hong Kong University of Science and Technology Duke University The University of Hong Kong University of Michigan Northwestern University The University of Manchester University of Toronto London School of Economics and Political Science (LSE) Seoul National University University of Bristol Kyoto University The University of Tokyo Ecole Polytechnique Peking University The University of Melbourne KAIST - Korea Advanced Institute of Science & Technology University of California, San Diego (UCSD) The University of Sydney The University of New South Wales (UNSW Australia) The University of Queensland The University of Warwick Brown University
102 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
73.6 72.8 72.4 72.4 72.3 72.2 72.2 72.0 72.0
89 89 91 92 93 94 95 96 96 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107
71.2 71.2 71.1 70.9 70.8 70.7 70.3 70.1 70.1 69.4 69.3 68.8 68.7 68.4 68.3 68.2 67.9 67.8 67.4
nd Sa
130 130 132 133 133 135 135 137 137
64.2 64.2 64.0 63.5 63.5 63.4 63.4 63.2 63.2
139 139 139 142 143 143 145 146 147
63.1 63.1 63.1 62.7 62.4 62.4 62.2 62.1 62.0
148 149
61.8 61.5
149 151 152 153 154 155 156 156 158 159 159 160
61.5 61.1 60.9 60.8 60.5 60.2 60.1 60.1 60.0 59.8 59.7 59.6
161 162 163
59.5 59.4 59.2
n
80 81 82 82 84 85 85 87 87
66.6 66.3 66.2 66.1 65.7 65.6 65.5 65.0 64.9 64.6 64.6 64.5 64.5 64.5 64.3
uc at io
74.6 74.5 74.3 73.7
115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 124 126 126 126 129
Lomonosov Moscow State University Queen Mary University of London Washington University in St. Louis Zhejiang University Technical University of Denmark The University of Adelaide University of Science and Technology of China Université de Montréal The Hong Kong Polytechnic University Eindhoven University of Technology Sungkyunkwan University (SKKU) Freie Universitaet Berlin Nagoya University Lancaster University Cardiff University University of Minnesota Universidad de Buenos Aires (UBA) Ghent University Erasmus University Rotterdam Humboldt-Universität zu Berlin University of Maryland, College Park University of California, Santa Barbara (UCSB) University of Southern California Nanjing University Chalmers University of Technology Albert-Ludwigs-Universitaet Freiburg University of Pittsburgh Wageningen University University of Oslo University of Aberdeen Université Pierre et Marie Curie (UPMC) University of Basel Aalto University Hokkaido University Kyushu University University of Lausanne Universidade de São Paulo RWTH Aachen University Universiti Malaya (UM) Indian Institute of Science (IISc) Bangalore The Hebrew University of Jerusalem Université Catholique de Louvain (UCL) McMaster University University of Liverpool University of Waterloo University of Vienna University College Dublin National Tsing Hua University Ecole Centrale de Paris University of Reading Dartmouth College University of Bath Texas A&M University Universidad Nacional Autónoma de México (UNAM) The University of Exeter Newcastle University University of California, Irvine
Ed
76 77 78 79
67.2 67.0 66.9 66.9 66.8 66.7 66.7
igh er
77.3 77.0 76.8 76.8 76.5 76.3 76.1 76.0 75.9 75.7 75.4 75.4 75.4 75.4 75.2 74.7
108 109 110 110 112 113 113
nH
60 61 62 62 64 65 66 67 68 69 70 70 70 70 74 75
oo
81.1 80.5 80.3 80.2 79.4 79.2 78.3 77.5
ak
51 53 54 55 56 57 58 59
University of British Columbia The Chinese University of Hong Kong (CUHK) Fudan University New York University (NYU) University of Wisconsin-Madison University of Amsterdam Tokyo Institute of Technology City University of Hong Kong Osaka University University of Illinois at UrbanaChampaign Technische Universität München Durham University Carnegie Mellon University University of Glasgow Delft University of Technology University of Washington Ruprecht-Karls-Universitaet Heidelberg Monash University University of St Andrews University of Copenhagen The University of Nottingham Lund University National Taiwan University (NTU) Shanghai Jiao Tong University Tohoku University Ludwig-Maximilians-Universität München University of Birmingham University of Texas at Austin Trinity College Dublin University of North Carolina, Chapel Hill The University of Sheffield University of Southampton The University of Auckland KU Leuven Georgia Institute of Technology University of Zurich University of California, Davis University of Leeds Pohang University of Science And Technology (POSTECH) University of Geneva Purdue University Boston University KTH Royal Institute of Technology KIT, Karlsruhe Institute of Technology Utrecht University Leiden University University of Alberta University of Helsinki The University of Western Australia The Ohio State University University of Groningen Pennsylvania State University Uppsala University University of York Korea University Yonsei University Rice University Aarhus University
as
81.2 81.1
oS
50 51
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 103
53.5
202
52.8
203 204 204
52.7 52.5 52.5 52.4 52.0 51.9 51.6 51.4
Sa
nd
206 207 208 209 210 211 212 213 213 215 216 216 218 219
51.2 51.1 51.0 51.0 50.8 50.7 50.7 50.5 50.4
254
46.6
256
46.4
256 256
46.4 46.4
259 260
46.2 46.1
261 261 263
46.0 46.0 45.8
263 265 265 265 268 269
45.8 45.5 45.5 45.5 45.4 45.2
269 271 271
45.2 45.0 45.0
273
44.9
n
199
48.4 48.2 48.1 48.1 48.0 48.0 48.0 47.7 47.6 47.6 47.5 47.5 47.0 46.9 46.8 46.6
uc at io
53.9 53.8
239 240 241 241 243 243 243 246 247 247 249 249 251 252 253 254
University of Tsukuba Keio University Université Paris-Sorbonne (Paris IV) Sciences Po Paris National Cheng Kung University Simon Fraser University University Complutense Madrid Technische Universität Dresden Loughborough University Macquarie University Victoria University of Wellington Royal Holloway University of London Beijing Normal University University College Cork University of Turku University of Leicester Université Joseph Fourier - Grenoble 1 King Saud University Instituto Tecnológico y de Estudios Superiores de Monterrey University of East Anglia (UEA) Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne Université de Strasbourg Université Paris-Sud University of Wollongong Universität Frankfurt am Main University of Massachusetts Amherst Technische Universität Darmstadt University of Surrey University of Gothenburg University of Strathclyde Arizona State University Universität Stuttgart Tufts University Chulalongkorn University Norwegian University of Science And Technology Indian Institute of Technology Madras (IITM) The University of Newcastle, Australia (UoN) Saint-Petersburg State University Westfälische Wilhelms-Universitat Münster Ben Gurion University of The Negev National Taiwan University of Science and Technology (Taiwan Tech) University of Dundee Université Paris Diderot - Paris 7 Queensland University of Technology (QUT) Indiana University Bloomington Université de Liège University of Navarra University of California, Riverside American University of Beirut (AUB) Rutgers, The State University of New Jersey, New Brunswick University of California, Santa Cruz National University of Ireland, Galway Indian Institute of Technology Kanpur (IITK) RMIT University
Ed
197 198
50.4 50.4 50.3 50.2 50.1 50.0 49.7 49.6 49.5 49.4 49.4 49.3 49.2 49.1 49.1 48.9 48.9 48.7 48.6
igh er
56.1 55.9 55.8 55.8 55.8 55.7 55.5 55.6 55.2 55.1 55.1 54.8 54.8 54.6 54.4 54.2 54.1 54.1
219 219 222 223 224 225 226 227 228 229 229 231 232 233 233 235 235 237 238
nH
180 181 182 182 182 185 186 187 187 188 188 190 190 192 193 194 195 195
oo
57.8 57.7 57.0 57.0 56.9 56.8 56.7 56.6 56.4
ak
171 172 173 173 175 176 177 178 179
Michigan State University Emory University University of Bern University of Barcelona Georg-August-University Goettingen Maastricht University Pontificia Universidad Católica de Chile (UC) University of Cape Town University of Virginia University of Otago Eberhard Karls Universität Tübingen University of Colorado Boulder Vrije Universiteit Amsterdam Radboud University Technische Universität Berlin Indian Institute of Technology Delhi (IITD) University of Florida University of Bergen Queen's University Belfast National Chiao Tung University Stockholm University University of Illinois, Chicago (UIC) Universidad Autónoma de Madrid University of Sussex Politecnico di Milano University of Twente École Normale Supérieure de Lyon University of Rochester Universitat Autònoma de Barcelona The University of Western Ontario Hanyang University Vrije Universiteit Brussel (VUB) University of Notre Dame Universidade Estadual de Campinas (Unicamp) Vienna University of Technology Technion - Israel Institute of Technology King Fahd University of Petroleum & Minerals Indian Institute of Technology Bombay (IITB) Tel Aviv University University of Calgary Alma Mater Studiorum - University of Bologna Queen`s University at Kingston Universite libre de Bruxelles University of Antwerp Universidad de Chile Rheinische Friedrich-WilhelmsUniversitt Bonn University of Canterbury Waseda University Georgetown University Sapienza University of Rome Case Western Reserve University Vanderbilt University The University of Arizona University of Technology Sydney University Hamburg
as
58.9 58.8 58.6 58.6 58.5 58.2 58.1
oS
164 165 166 166 168 169 170
104 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
41.0 40.5 40.4 40.4 40.4 40.4 40.3 40.1 40.1 40.1 40.0 40.0 39.9 39.9 39.7 39.7 39.7
Sa
nd
317 318 319 319 319 319 323 324 324 324 327 327 329 329 331 331 331
344 345 345 346 347 348 348 350
39.0 38.9 38.9 38.8 38.8 38.5 38.5 38.4
351 351 353 354 355 356 356 358 358 360 361 361 361 361 365 366 367 367 369 369 371
38.2 38.2 38.1 38.0 37.9 37.8 37.8 37.7 37.7 37.6 37.5 37.5 37.5 37.5 37.4 37.2 37.1 37.1 36.9 36.9 36.8
372
36.7
373 373 375 376 376 376 379 379 381 381 381 384 384 384 387
36.6 36.6 36.5 36.4 36.4 36.4 36.2 36.2 36.1 36.1 36.1 36.0 36.0 36.0 35.9
387 387
35.9 35.9
n
39.2 39.2
uc at io
338 338
University of the Witwatersrand Xi’an Jiaotong University Massey University University of Waikato University at Buffalo SUNY University Ulm Virginia Polytechnic Institute and State University National Yang Ming University Bauman Moscow State Technical University University of Warsaw Tongji University The American University in Cairo Aston University University of Eastern Finland Rensselaer Polytechnic Institute Hiroshima University Pontificia Universidad Católica Argentina Santa María de los Buenos Aires - UCA Universität Bremen Universidade Nova de Lisboa Dublin City University Ewha Womans University Iowa State University Aalborg University Tampere University of Technology University of Oulu University of Indonesia University of Kent University of Southern Denmark Aix-Marseille University Washington State University Kobe University Northeastern University Leibniz Universität Hannover University of Coimbra University of Pisa Université Paris Dauphine University of Utah L.N. Gumilyov Eurasian National University (ENU) Stony Brook University, State University of New York Lincoln University American University Johannes Gutenberg Universität Mainz National Taiwan Normal University Université de Montpellier National Technical University of Athens University of Tasmania National Sun Yat-sen University Brandeis University Universität Jena Beihang University (former BUAA) University of Stirling Universität Leipzig Yeshiva University Institut National des Sciences Appliquées de Lyon (INSA) Université Paris Descartes James Cook University
Ed
39.7 39.7 39.4 39.2 39.2 39.2 39.2
igh er
42.8 42.8 42.6 42.6 42.6 42.6 42.5 42.4 42.3 41.9 41.9 41.9 41.8 41.7 41.6 41.4 41.4 41.4 41.3 41.3 41.1 41.1 41.1
331 331 337 338 338 338 338
nH
293 293 295 295 295 295 299 301 302 303 303 303 306 307 308 309 309 309 312 312 314 314 314
oo
43.6 43.4 43.1 43.1 43.0 42.9
ak
288 289 290 290 291 292
Wuhan University SOAS, University of London Al-Farabi Kazakh National University Dalhousie University Nankai University Charles University in Prague University of Miami Hong Kong Baptist University Boston College Universidad de los Andes Curtin University University of Ottawa Linköping University Indian Institute of Technology, Kharagpur University of South Australia Universiti Sains Malaysia (USM) Birkbeck, University of London Universidad Nacional de Colombia Harbin Institute of Technology Friedrich-Alexander-Universität Erlangen-Nürnberg Ecole Normale Supérieure de Cachan Tilburg University Universität Innsbruck Universitat Pompeu Fabra Kyung Hee University Mahidol University Universitat Politècnica de Catalunya City University London Stellenbosch University University of Essex King Abdulaziz University (KAU) Universiti Teknologi Malaysia University of Milan Sun Yat-sen University University of Porto North Carolina State University Universidad Austral Università di Padova University of Iowa Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) École des Ponts ParisTech Politecnico di Torino Universidad Carlos III de Madrid (UC3M) Novosibirsk State University Heriot-Watt University University of Victoria Universität Konstanz University of Jyväskylä Umea University Universidade Federal do Rio de Janeiro Oxford Brookes University Deakin University Laval University George Washington University University of Hawai'i at Mañoa University of St.Gallen (HSG) Griffith University Brunel University London Universiti Putra Malaysia (UPM) University of Cologne
as
44.9 44.8 44.8 44.7 44.7 44.6 44.5 44.3 44.2 43.9 43.8 43.8 43.7 43.7
oS
273 275 275 277 277 279 280 281 282 283 284 284 286 286
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 105
410.0 410.0 410.0 410.0 410.0 410.0 420.0 420.0 420.0 420.0 420.0 420.0 420.0 420.0 420.0 420.0 430.0 430.0 430.0 430.0 430.0
421 421 421 421
430.0 430.0 430.0 430.0
440.0 440.0 440.0 440.0 440.0
Sa
nd
431 431 431 431 431 431 431 431 431
440.0 440.0 440.0 440.0
431 441 441 441
440.0 450.0 450.0 450.0
460.0 460.0
451
460.0
451 451 451 451 461 461 461 461 461 461 461 461 461 471
460.0 460.0 460.0 460.0 470.0 470.0 470.0 470.0 470.0 470.0 470.0 470.0 470.0 480.0
471
480.0
471 471 471
480.0 480.0 480.0
471 471
480.0 480.0
471 471 471 481
480.0 480.0 480.0 490.0
481 481 481 481
490.0 490.0 490.0 490.0
481 481 481 481 481 491 491
490.0 490.0 490.0 490.0 490.0 500.0 500.0
491 491 491 491
500.0 500.0 500.0 500.0
n
401 401 401 401 401 401 411 411 411 411 411 411 411 411 411 411 421 421 421 421 421
451 451
uc at io
35.1 35.1 35.0 35.0 410.0 410.0 410.0 410.0
Pusan National University Renmin (People’s) University of China Sabanci University Universidad Externado de Colombia University of Naples - Federico II University of Bordeaux University of Tampere York University Czech Technical University in Prague Goldsmiths, University of London Indian Institute of Technology Guwahati (IITG) Jilin University Universidad de Santiago de Chile (USACH) Universidade Federal do Rio Grande Do Sul Universität Bayreuth University of Nebraska - Lincoln University of Saskatchewan The University of Tennessee, Knoxville Aristotle University of Thessaloniki Chang Gung University Chung-Ang University(CAU) City University of New York Politécnica de Madrid Southeast University University of Granada Universität Regensburg Wake Forest University East China University of Science and Technology Instituto Tecnológico de Buenos Aires (ITBA) Kingston University, London Sharif University of Technology Peter the Great Saint-Petersburg Polytechnic University Università Cattolica del Sacro Cuore Université Lille 1, Sciences et Technologies University of Guelph University of Limerick University of Oklahoma Auckland University of Technology (AUT) Khalifa University Koc University Qatar University National Research Tomsk Polytechnic University Tomsk State University UNESP Université Claude Bernard Lyon 1 University of Delhi University of Lisbon Arabian Gulf University Hankuk (Korea) University of Foreign Studies Philipps-Universität Marburg Pontificia Universidad Católica del Perú Sichuan University TU Dortmund University
Ed
397 397 400 400 401 401 401 401
450.0 450.0 450.0 450.0 450.0 450.0 450.0 450.0 460.0 460.0 460.0
igh er
35.6 35.5 35.5 35.5 35.1
441 441 441 441 441 441 441 441 451 451 451
nH
393 394 394 394 397
oo
35.7
ak
391
University of Connecticut Tokyo Medical and Dental University (TMDU) Indian Institute of Technology Roorkee (IITR) University of Kansas La Trobe University Universität Mannheim Bilkent University Moscow State Institute of International Relations (MGIMO University) Université Paul Sabatier Toulouse III National Central University Swansea University University of Tartu Beijing Institute of Technology Christian-Albrechts-University zu Kiel Florida State University Julius-Maximilians-Universität Würzburg Pontificia Universidad Javeriana The University of Georgia University of Rome "Tor Vergata" University of Texas Dallas University of the Philippines Xiamen University American University of Sharjah Bangor University Colorado State University Concordia University Jagiellonian University Shanghai University Universidad de Belgrano Universidad Politècnica de València University of Florence University of Colorado, Denver Belarus State University Ruhr-Universität Bochum Sogang University Taipei Medical University Taras Shevchenko National University of Kyiv Tianjin University United Arab Emirates University University of Delaware University of Tromsø The Arctic University of Norway Bandung Institute of Technology (ITB) Illinois Institute of Technology Karl-Franzens-Universitaet Graz Middle East Technical University Moscow Institute of Physics and Technology State University Oregon State University University of Trento Université du Québec University of Maryland, Baltimore County University of New Mexico Abo Akademi University Bogaziçi Üniversitesi Huazhong University of Science and Technology
as
35.8 35.7
oS
390 391
106 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
550.0
501
550.0
501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501
550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0
nd Sa 501 501 501 501 501 501 501
550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0
551
600.0
551 551 551 551
600.0 600.0 600.0 600.0
551 551 551
600.0 600.0 600.0
551 551 551 551 551
600.0 600.0 600.0 600.0 600.0
551 551 551 551 551
600.0 600.0 600.0 600.0 600.0
551 551 551
600.0 600.0 600.0
551
600.0
551 551 551 551 551 551 551 551 551 551 551 551 551 551 551 551
600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0
551 551 551 551 601 601
600.0 600.0 600.0 600.0 650.0 650.0
n
501
600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0 600.0
uc at io
550.0 550.0
551 551 551 551 551 551 551 551
Al-Imam Mohamed Ibn Saud Islamic University American University in Dubai Charles Darwin University Chiang Mai University Chiba University College of William & Mary East China Normal University Inha University Instituto Tecnológico Autónomo de México (ITAM) International Islamic University Malaysia (IIUM) Istanbul Technical University Johannes Kepler University Linz Kanazawa University Kazakh National Technical University named after K.I.Satpaev Kazan (Volga region) Federal University King Khalid University Martin-Luther-Universität HalleWittenberg Masaryk University Maynooth University Murdoch University Nagasaki University National Taipei University of Technology Okayama University Shandong University South China University of Technology The Catholic University of Korea Tokyo University of Agriculture and Technology Umm Al-Qura University University of Salamanca Universidad Nacional de Córdoba UNC Universidade de Santiago de Compostela Universidade Federal de Minas Gerais Universitas Gadjah Mada Universität Duisburg-Essen Universität Düsseldorf Universität Rostock Université Nice Sophia-Antipolis University of Bradford University of Canberra University of Hull University of Kentucky University of Kwazulu-Natal University of Ljubljana University of Manitoba University of Massachusetts - Boston University of Mississippi University of Science and Technology Beijing University of Tehran Ulster University University of Vermont Worcester Polytechnic Institute Bar-Ilan University Brno University of Technology
Ed
501 501
600.0
igh er
550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0 550.0
551
nH
501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501 501
oo
500.0
ak
491
Tokyo Metropolitan University Tulane University Universidad de Palermo (UP) Universidad de Zaragoza Universidade de Brasilia Universidade Federal de São Paulo (UNIFESP) V. N. Karazin Kharkiv National University Aberystwyth University Ateneo de Manila University Bond University Cairo University Carleton University Chonbuk National University Clark University Dongguk University Drexel University Flinders University Keele University Lehigh University Michigan Technological University Missouri S&T National Chung Hsing University National Research Nuclear University MEPhI (Moscow Engineering Physics Institute) Higher School of Economics (HSE) National University of Sciences And Technology (NUST) Islamabad Pontificia Universidade Católica de São Paulo (PUC -SP) Pontifícia Universidade Católica do Rio de Janeiro Rhodes University Sultan Qaboos University Swinburne University of Technology Syracuse University Technische Universität Braunschweig Universidad Católica Andres Bello Universidad de Costa Rica Universidad de San Andrés - UdeSA Universidad de Sevilla Universidad Nacional de La Plata Università degli Studi di Pavia University of Turin Universität Bielefeld Universitat de Valencia Universität des Saarlandes Université de Rennes 1 University of Cincinnati University of Crete University of Houston University of Missouri, Columbia (Mizzou) University of Oregon University of Pretoria University of South Carolina University of South Florida University of Szeged Vilnius University Wayne State University
as
500.0 500.0 500.0 500.0 500.0 500.0
oS
491 491 491 491 491 491
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 107
650.0
601 601 601
650.0 650.0 650.0
601
650.0
601 601 601 601 601 601 601
650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0
601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601 601
650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0
nd Sa 601 601 651 651 651
650.0 650.0 700.0 700.0 700.0
651
700.0
651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0
n
601
uc at io
650.0
Chungnam National University Clemson University Comenius University in Bratislava Far Eastern Federal University George Mason University Georgia State University Hacettepe University Howard University Kasetsart University Khazar University King Faisal University Lebanese American University London Metropolitan University Loyola University Chicago Middlesex University National Chengchi University Osaka City University Osaka Prefecture University Quaid-i-azam University Tokyo University of Science Universidad ANAHUAC Universidad de Guadalajara (UDG) Universidad de la República (UdelaR) Universidad Diego Portales Universidad Iberoamericana (UIA) Universidad Panamericana (UP) Universidade Católica Portuguesa - UCP Universidade do Estado do Rio de Janeiro (UERJ) Universidade Federal de São Carlos (UFSCAR) University of Trieste University of Lorraine Université de Nantes University of Baghdad University of Bucharest University of Denver University of Macau University of New England Australia Plymouth University University of Salford University of Ulsan Western Sydney University University of Windsor University of Wyoming Virginia Commonwealth University Warsaw University of Technology Yokohama National University Abu Dhabi University Ain Shams University Airlangga University Al Azhar University Alexandria University Alexandru Ioan Cuza University Alpen-Adria-Universitaet Klagenfurt Ankara Üniversitesi Aoyama Gakuin University Athens University of Economics and Business Auburn University Babes-Bolyai University Baku State University Banaras Hindu University
Ed
601
700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0 700.0
igh er
650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0 650.0
651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651 651
nH
601 601 601 601 601 601 601
oo
650.0 650.0
ak
601 601
Clarkson University Dublin Institute of Technology Eötvös Lorànd University Instituto Politécnico Nacional (IPN) Jordan University of Science & Technology Justus-Liebig-University Giessen Kazakh National Pedagogical University named after Abay Kumamoto University Kyungpook National University Lanzhou University Lingnan University, Hong Kong Louisiana State University Memorial University of Newfoundland National and Kapodistrian University of Athens National Research Saratov State University National Technical University of Ukraine "Kyiv Polytechnic Institute" The New School Peoples' Friendship University of Russia Pontificia Universidad Católica de Valparaíso Rutgers - The State University of New Jersey, Newark Southern Federal University Stevens Institute of Technology Tallinn University of Technology Temple University Thammasat University Universidad Adolfo Ibàñez Universidad Central de Venezuela UCV Universidad de Alcalá Universidad de Antioquia Universidad de Concepción Universidad de Montevideo (UM) Universidad Torcuato Di Tella Université de Sherbrooke Université Panthéon-Assas (Paris 2) Université Saint-Joseph de Beyrouth University at Albany SUNY University of Alabama University of Calcutta University of Debrecen University of Johannesburg University of Jordan University of Milano-Bicocca University of New Hampshire University of Patras University of Portsmouth University of Seoul University of Sharjah Ural Federal University named after Boris Yeltsin (merger: Ural State and Ural State Technical University) Victoria University Yokohama City University Ajou University Brigham Young University Chonnam National University
as
650.0 650.0 650.0 650.0 650.0
oS
601 601 601 601 601
701+ 701+ 701+ 701+
108 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
oo
701+ 701+ 701+
nd
oS
as
ak
701+ 701+ 701+
701+
Sa
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
nH
701+ 701+ 701+ 701+
701+ 701+ 701+ 701+ 701+
701+
igh er
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
701+
Plekhanov Russian University of Economics Pontificia Universidad Catolica del Ecuador Pontificia Universidade Católica do Rio Grande do Sul (PUCRS) Prince of Songkla University Qafqaz University Ritsumeikan University Ryerson University JSC “ S.Seifullin Kazakh Agro Technical University” Saitama University San Diego State University Institute of Technology Sepuluh Nopember Shinshu University Smith College University of St. Kliment Ohridski Southern Methodist University Sumy State University Robert Gordon University Tokai University Universidad Austral de Chile Universidad Autonoma de Nuevo Leon (UANL) Universidad Autónoma del Estado de México (UAEMex) Universidad Autónoma Metropolitana (UAM) Universidad de la Habana Universidad de La Sabana Universidad de las Américas Puebla (UDLAP) Universidad de los Andes Mérida Universidad de Monterrey (UDEM) University of Murcia Universidad de Puerto Rico Universidad San Francisco de Quito (USFQ) Universidad de Talca Universidad de Valparaíso Universidad del Norte Colegio Mayor de Nuestra Senora del Rosario Universidad del Valle Universidad Industrial de Santander Universidad Latinoamericana de Ciencia y Tecnología - ULACIT Universidad Metropolitana Universidad Nacional Costa Rica Universidad Nacional de Cuyo Universidad Nacional de Mar del Plata Universidad Nacional de Rosario Universidad Nacional de Tucumán Universidad Nacional del Sur Universidad Nacional Mayor de San Marcos Universidad Peruana Cayetano Heredia Universidad Simón Bolívar Venezuela Universidad Técnica Federico Santa María (USM)
n
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
701+
uc at io
701+
Baylor University BELARUSSIAN NATIONAL TECHNICAL UNIVERSITY Benemérita Universidad Autónoma de Puebla Binghamton University SUNY Bogor Agricultural University Charles Sturt University Corvinus University of Budapest Coventry University Cukurova University Dankook University De La Salle University Diponegoro University Donetsk National University Doshisha University Karaganda State University named after academician E.A.Buketov Edith Cowan University Fordham University Gifu University Gunma University Hallym University Istanbul University Kagoshima University Kansas State University Kaunas University of Technology Kazakh Ablai khan University of International Relations and World Languages Kazakh-British Technical University Kent State University Khon Kaen University King Mongkut's University of Technology Thonburi Konkuk University Kuwait University Lahore University of Management Sciences (LUMS) Lobachevsky University University of Lodz Auezov South Kazakhstan State University (SKSU) Makerere University Manchester Metropolitan University Marquette University Miami University National Technical University "Kharkiv Polytechnic Institute" The National University of Science and Technology “MISiS” New Jersey Institute of Technology (NJIT) Nicolaus Copernicus University Niigata University Northumbria University at Newcastle North-West University Nottingham Trent University Ochanomizu University Ohio University Oklahoma State University Panjab University Paris Lodron University of Salzburg
Ed
701+ 701+
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 109
nd
oS
as
ak
oo
nH
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
Sa
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
701+ NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA
igh er
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
The University of Lahore University of Latvia University of Montana Missoula University of Mumbai University of Nairobi University of Pune University of San Diego University of San Francisco University of Santo Tomas University of Southern Queensland University of the Pacific University of the Western Cape University of Tulsa University of Wroclaw University of Zagreb Université de Toulouse II-Le Mirail Utah State University Verona University Vilnius Gediminas Technical University Voronezh State University Vytautas Magnus University Universitatea de Vest din Timisoara / West University of Timisoara Yamaguchi University University of California, San Francisco Karolinska Institutet Jawaharlal Nehru University London Business School Weizmann Institute of Science INSEAD Università Commerciale Luigi Bocconi HEC Paris School of Management ESSEC Business School ESCP Europe Stockholm School of Economics Copenhagen Business School Singapore Management University University of Economics, Prague Hitotsubashi University EBS Business School Cranfield University WHU - Otto Beisheim School of Management Baylor College of Medicine BI Norwegian Business School Université de Technologie de Compiègne (UTC) Rockefeller University London School of Hygiene and Tropical Medicine King Abdullah University of Science & Technology St. George's, University of London China Medical University Taichung Gwangju Institute of Science and Technology (GIST)
n
701+ 701+ 701+ 701+ 701+
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
uc at io
701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+ 701+
Universidad Tecnológica Nacional (UTN) Universidade Estadual de Londrina Universidade Federal da Bahia Universidade Federal de Santa Catarina Universidade Federal de Santa Maria Universidade Federal de Viçosa-UFV Universidade Federal do Ceará (UFC) Universidade Federal do Paraná (UFPR) Universidade Federal de Pernambuco(UFPE) Universidade Federal Fluminense Ca' Foscari University of Venice Catania University University of Genoa University of Modena and Reggio Emilia Perugia University University of Siena Università degli Studi Roma Tre Universitas Muhammadiyah Surakarta Université Charles-de-Gaulle Lille 3 Université de Caen Basse-Normandie Université de Cergy-Pontoise Université de Poitiers Université Jean Moulin Lyon 3 Université Lille 2 Droit et Santé Université Lumière Lyon 2 Université Paris Ouest Nanterre La Défense Universit Paul-Valery Montpellier 3 Université Pierre Mendès France Grenoble 2 Université Stendhal Grenoble 3 Université Toulouse 1 Capitole Universiti Teknologi MARA - UiTM Universiti Utara Malaysia (UUM) University of Arkansas University of Bahrain University of Bari University of Belgrade University of Brawijaya University of Brescia University of Central Florida University of Central Lancashire University of Colombo University of Dar es Salaam University of Dhaka University of East London University of Engineering & Technology (UET) Lahore University of Ghana University of Greenwich University of Haifa University of Hertfordshire University of Huddersfield University of Karachi
Ed
701+
NA NA NA NA NA NA NA NA NA
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 111 THE World University Rankings Times Higher Education World University Rankings is an annual publication of university rankings by Times Higher Education (THE) magazine. THE chose to co-operate with Thomson Reuters and more recently Elsevier, and created a new ranking system. The publication now comprises the world's overall, subject and reputation rankings, alongside two regional league tables, Asia and BRICS & Emerging Economies.
uc at io
n
Times Higher Education World University Rankings is considered as one of the most widely observed university measures. It is praised for having a new improved methodology but undermining non-English-instructing institutions and being commercialized are the major criticism. THE WUR had previously collaborated with Quacquarelli Symonds (QS) to announce THE–QS World University Rankings from 2004 to 2009. The partnership was terminated and both started to publish their own league tables.
Ed
Rankings Table Information September 29, 2015
igh er
Key Statistics The data shown under Key Statistics is that provided by the University itself in its submission to the Times Higher Education World University Rankings. It represents data from the 2013 academic year, and may vary from subsequent or earlier years.
nH
Students This is the number of full time equivalent students at the University.
oo
Student:staff ratio This is the ratio of full time equivalent students to the number of academic staff – those involved in teaching or research.
ak
International students The percentage of students originating from outside the country of the University.
as
Female:Male ratio The ratio of female to male students at the University.
nd
oS
Table footnotes Due to a submission error, income data for Aarhus University is under-reported. Consequently the score and ranking of Aarhus University is affected negatively in the ranking for 2015. THE World University Rankings 2015-2016
Sa
Table 13 – THE World University Rankings 2015-2016
The Times Higher Education World University Rankings 2015-2016 list the best global universities and are the only international university performance tables to judge world class universities across all of their core missions - teaching, research, knowledge transfer and international outlook.
Rank 1 2 3 4
University Name California Institute of Technology, Denmark University of Oxford, Finland Stanford University, Denmark University of Cambridge, United Kingdom
5 6 7 8
Massachusetts Institute of Technology, France Harvard University, United States of America Princeton University, United States of America Imperial College London, United Kingdom
112 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 39
nd
41 42 43 44
Sa
44 46 47 47
49 50 51 52 53 54
65 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 76 78 79 80 81 82
n
64 65
uc at io
60 60 62 63
Ed
24
56 56 58 59
Nanyang Technological University, United States of America University of Manchester, Netherlands University of Sydney, Switzerland University of Amsterdam, Australia Hong Kong University of Science and Technology, United States of America The University of Queensland, Germany Washington University in St Louis, China Utrecht University, United States of America University of North Carolina at Chapel Hill, United States of America Boston University, United States of America Delft University of Technology, United States of America University of Minnesota, Belgium Leiden University, Germany University of Southern California, Austria University of Bristol, Australia Durham University, South Korea Erasmus University Rotterdam, South Korea Free University of Berlin, United States of America Monash University, Israel University of Groningen, Germany Pennsylvania State University, Hong Kong University of Glasgow, Hong Kong University of Helsinki, Hong Kong University of Tübingen, Germany University of Pittsburgh, United Kingdom University of Warwick, India Uppsala University, India University of Copenhagen, United States of America University of New South Wales, Portugal University of Freiburg, United States of America Seoul National University, Australia University of St Andrews, Germany Vanderbilt University, United States of America Kyoto University, France Maastricht University, Germany Emory University, Germany Lund University, Sweden Ohio State University, Russian Federation University of Exeter, Saudi Arabia University of Bonn, United Kingdom Georgetown University, Turkey McMaster University, South Korea University of Sheffield, South Korea Queen Mary University of London, Sweden University of Göttingen, Belgium Michigan State University, Japan University of Basel, Australia École Polytechnique, United Kingdom Rice University, Canada Dartmouth College, Germany University of Zurich, Netherlands Aarhus University, France University of California, Irvine, Sweden University of Mannheim, Germany
igh er
23
55
nH
20 21 22
oo
18 19
ak
17
as
10 11 12 13 14 15 16
ETH Zurich – Swiss Federal Institute of Technology Zurich, Australia University of Chicago, Spain Johns Hopkins University, Spain Yale University, United Kingdom University of California, Berkeley, Israel University College London, Germany Columbia University, Germany University of California, Los Angeles, Turkey University of Pennsylvania, United States of America Cornell University, United Kingdom University of Toronto, United States of America Duke University, United States of America University of Michigan, United Kingdom Carnegie Mellon University, United States of America London School of Economics and Political Science, Czech Republic University of Edinburgh, United States of America Northwestern University, United Kingdom National University of Singapore, Italy King’s College London, United States of America Karolinska Institute, United Kingdom LMU Munich, United States of America New York University, United States of America École Polytechnique Fédérale de Lausanne, Italy University of Washington, Sweden University of Melbourne, Germany University of British Columbia, Australia KU Leuven, Czech Republic University of Illinois at Urbana-Champaign, Hong Kong Heidelberg University, Hong Kong McGill University, United States of America University of California, San Diego, United States of America University of California, Santa Barbara, United States of America Georgia Institute of Technology, Denmark Peking University, United States of America University of Tokyo, Canada University of California, Davis, United States of America University of Hong Kong, Australia University of Texas at Austin, Netherlands Tsinghua University, United States of America Wageningen University and Research Center, United States of America Humboldt University of Berlin, United Kingdom University of Wisconsin-Madison, France Brown University, France Australian National University, France Technical University of Munich, Switzerland École Normale Supérieure, Netherlands
oS
9
82 84
85 86 87 88 88 90 90 90 93 94 94 94 97 98 99 99 101 101 101 104 104 106 106 106
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 113
120 120 120 123 123 125 125 127 127 129 130 131 131 133 133 135 136 137
oS
138 138
nd
140 141 142
Sa
143 144 144 146 147 148 149 149 149
161 163 164 164 164 167 167 167 167 167 172
n
160 161
uc at io
118 119
154 155 156 157 158 158
Sungkyunkwan University (SKKU), United Kingdom VU University Amsterdam, South Korea KTH Royal Institute of Technology, Italy University of Cologne, Italy University of Liverpool, Spain TU Dresden, United States of America University of Rochester, United States of America Trinity College Dublin, United Kingdom Lomonosov Moscow State University, Canada University of Miami, United Kingdom University of Arizona, Australia Pompeu Fabra University, Netherlands University of Reading, United States of America Yeshiva University, United States of America University of California, Riverside, Republic of Ireland University of Leicester, United Kingdom National Taiwan University, United Kingdom Technical University of Denmark, Germany Université Catholique de Louvain, United States of America University of Aberdeen, United States of America University of Auckland, Germany University of Barcelona, Turkey University of Konstanz, United States of America Eindhoven University of Technology, United States of America University College Dublin, Italy Hebrew University of Jerusalem, Italy University of Waterloo, Italy University of Gothenburg, South Korea Scuola Superiore Sant’Anna, China University of Bergen, Canada Cardiff University, United Kingdom University of Utah, United States of America Brandeis University, Brazil University of Dundee, South Africa University of Würzburg, Sweden Paris-Sud University, United States of America Arizona State University, China University of Antwerp, South Korea Boston College, United Kingdom Ulm University, Sweden University of Luxembourg, Australia Texas A&M University, United States of America Charité - Universitätsmedizin Berlin, Germany Newcastle University, Denmark St George’s, University of London, Germany University of Trento, Germany Paris Diderot University – Paris 7, Israel Queen’s University Belfast, Israel Aalborg University, United States of America Birkbeck, University of London, United States of America
Ed
117
153
igh er
113 116
nH
113 113
oo
110 110 112
ak
109
University of Notre Dame, Russian Federation University of Western Australia, United Kingdom RWTH Aachen University, United Kingdom University of Southampton, Sweden Scuola Normale Superiore di Pisa, Netherlands University of Montreal, Australia Pierre and Marie Curie University, United States of America Purdue University, Canada Pohang University of Science and Technology, Canada University of Maryland, College Park, United States of America Ghent University, Austria University of Birmingham, United States of America University of Bern, Australia University of Cape Town, France University of Florida, Japan University of Erlangen-Nuremberg, China Rutgers, the State University of New Jersey, Singapore University of Münster, Taiwan Radboud University Nijmegen, Russian Federation University of Colorado Boulder, Taiwan Tufts University, Taiwan Royal Holloway, University of London, Taiwan Lancaster University, Republic of Ireland University of Geneva, Republic of Ireland University of York, Singapore Case Western Reserve University, United States of America University of Leeds, United Kingdom University of Oslo, United States of America Stockholm University, United States of America University of Alberta, United States of America Chinese University of Hong Kong, Norway Karlsruhe Institute of Technology, United States of America University of Sussex, Sweden University of Massachusetts, United States of America University of Vienna, United States of America University of Nottingham, Japan University of California, Santa Cruz, France University of Lausanne, France Autonomous University of Barcelona, France University of Virginia, France Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), China University of Adelaide, United States of America University of East Anglia, Russian Federation University of Twente, France
as
108
172 174 175 176
176 178 179 180 180 182 182 182 185 185 185 188 189 190 190 192 193 193 195 196 196 198 199 200 201-250 201-250
114 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250
nd
201-250 201-250 201-250 201-250
Sa
201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250
251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300
n
251-300
uc at io
251-300 251-300 251-300 251-300
Ed
251-300 251-300
William & Mary, United States of America University of the Witwatersrand, United States of America Aalto University, United States of America Aix-Marseille University, United States of America University of Bath, United Kingdom Bayreuth University, New Zealand Bielefeld University, South Africa University of Bordeaux, United States of America Charles Darwin University, United States of America Colorado School of Mines, Germany Colorado State University, United States of America University of Delaware, United States of America Flinders University, Denmark University of Georgia, Greece Griffith University, Cyprus University of Iceland, United States of America Indian Institute of Science, Germany Iowa State University, United Kingdom James Cook University, United Kingdom Justus Liebig University Giessen, Finland King Abdulaziz University, United Kingdom Koç University, Germany Korea University, United Kingdom University of Liège, United Kingdom Linköping University, Italy Nanjing University, United States of America National Tsing Hua University, Germany National University of Ireland, Galway, Switzerland University of Newcastle, Switzerland North Carolina State University, United States of America Oregon State University, United Kingdom Osaka University, Sweden Queen’s University, Germany Queensland University of Technology, Germany Rensselaer Polytechnic Institute, Netherlands Royal College of Surgeons in Ireland, Canada Ruhr University Bochum, United States of America Saint Louis University, Finland University of São Paulo, Germany Simon Fraser University, Hong Kong University of Surrey, United States of America Syracuse University, Iceland University of Tasmania, United States of America University of Tennessee, Knoxville, United States of America Tomsk Polytechnic University, Austria Tulane University, United States of America Umeå University, Finland Vienna University of Technology, United Kingdom
igh er
201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250
201-250 201-250
nH
201-250 201-250 201-250
oo
201-250 201-250 201-250 201-250 201-250 201-250
ak
201-250
as
201-250 201-250 201-250 201-250 201-250
University of Bologna, Australia University at Buffalo, Netherlands University of Calgary, Japan Chalmers University of Technology, Japan City University of Hong Kong, Russian Federation Copenhagen Business School, France Dalhousie University, Republic of Ireland University of Duisburg-Essen, China École Normale Supérieure de Lyon, Germany Florida State University, United States of America University of Fribourg, United States of America Fudan University, Norway George Washington University, Germany Goethe University Frankfurt, Sweden University of Hawai’i at Ma-noa, Belgium Hong Kong Polytechnic University, Belgium University of Illinois at Chicago, United States of America Indiana University, Republic of Ireland University of Iowa, Republic of Ireland Johannes Gutenberg University of Mainz, United Kingdom Joseph Fourier University, United Kingdom University of Kiel, Australia Laval University, United States of America Medical University of Vienna, Canada Northeastern University, Netherlands Oregon Health and Science University, Belgium University of Otago, United States of America University of Ottawa, New Zealand Paris Descartes University, Portugal Peter the Great St Petersburg Polytechnic University, Spain Polytechnic University of Milan, Italy Royal Veterinary College, Switzerland Rush University, United Kingdom Sapienza University of Rome, Norway University of Science and Technology of China, Switzerland University of South Florida, United Kingdom Stony Brook University, Italy University of Stuttgart, Germany Swedish University of Agricultural Sciences, France Technical University of Darmstadt, Germany University of Technology Sydney, Italy Tel Aviv University, United Kingdom University of Texas at Dallas, Canada Tilburg University, Italy Tohoku University, Canada Tokyo Institute of Technology, United States of America University of Victoria, United States of America Wake Forest University, United States of America University of Western Ontario, United States of America
oS
201-250 201-250 201-250 201-250 201-250
251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300 251-300
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 115
301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350
oS
301-350 301-350
nd
301-350 301-350 301-350
Sa
301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350
351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400
n
351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400
uc at io
301-350 301-350 351-400 351-400
Vrije Universiteit Brussel, Brazil VŠB - Technical University of Ostrava, China Yonsei University, United Kingdom York University, Australia Bilkent University, United States of America Binghamton University, State University of New York, United States of America University of Crete, United States of America University of Cyprus, United Kingdom Drexel University, United States of America University of Eastern Finland, Denmark University of Florence, United Kingdom University of St Gallen, Switzerland Graz University of Technology, United Kingdom University of Guelph, France Hanyang University, Germany Hong Kong Baptist University, United Kingdom University of Houston, United Kingdom Indian Institute of Technology Bombay, Australia Instituto Superior Técnico Lisboa, Estonia University of Jyväskylä, Australia La Trobe University, Australia Loughborough University, United States of America University of Manitoba, United States of America University of Missouri, United States of America University of Modena and Reggio Emilia, United States of America University of Montana, South Africa National University of Ireland, Maynooth, Japan University of Nebraska Medical Center, Canada University of New Mexico, Italy Norwegian University of Science and Technology, Italy University of Oulu, Germany Panthéon-Sorbonne University – Paris 1, Italy Polytechnic University of Turin, Finland University of Rome III, Netherlands Sabancı University, United States of America San Diego State University, Canada University of South Australia, Austria University of South Carolina, United States of America University of South Dakota, United Kingdom State University of Campinas, United States of America University of Stirling, Canada Sun Yat-sen University, Australia Swansea University, Canada Swinburne University of Technology, United States of America University of Tartu, Australia Temple University, Germany
Ed
301-350
301-350 301-350
igh er
301-350 301-350
nH
301-350
oo
301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350 301-350
ak
251-300 251-300 301-350 301-350
Virginia Polytechnic Institute and State University, Germany University of Wollongong, Germany Zhejiang University, Switzerland Aberystwyth University, United Kingdom University of Alaska Fairbanks, United Kingdom Autonomous University of Madrid, Belgium Bangor University, United Kingdom University of Bremen, University of Cincinnati, United Kingdom University of Connecticut, Canada Deakin University, Germany University of Essex, United States of America George Mason University, United States of America University of Greifswald, Australia Gwangju Institute of Science and Technology, United States of America University of Hohenheim, United States of America University of Innsbruck, Italy Kazan Federal University, Italy University of Kent, United States of America Leibniz University of Hanover, United States of America Macquarie University, Italy Medical College of Wisconsin, United States of America University of Milan, Canada University of Milan-Bicocca, Germany Montpellier University, Italy Nagoya University, Spain University of Naples Federico II, United States of America National Chiao Tung University, United States of America National Research Nuclear University MePhI, United States of America National Taiwan University of Science and Technology (Taiwan Tech), Australia University of Navarra, Australia University of Nebraska-Lincoln, United States of America Örebro University, United States of America University of Oregon, United Kingdom University of Padua, United States of America University of Pavia, Norway Plymouth University, New Zealand Shanghai Jiao Tong University, Canada University of Southern Denmark, Finland Stellenbosch University, United Kingdom University of Strasbourg, Italy Technical University of Dortmund, Italy Technion Israel Institute of Technology, United States of America Toulouse 1 Capitole University, United States of America University of Trieste, United Kingdom University of Turin, United States of America University of Turku, Italy
as
251-300
351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400
351-400 351-400 351-400 351-400 351-400 351-400
116 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500
nd
401-500 401-500
Sa
401-500 401-500
401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500
401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500
n
401-500
uc at io
401-500
Ed
401-500 401-500 401-500 401-500 401-500
401-500
Indian Institute of Technology Delhi, South Korea Indian Institute of Technology Kharagpur, Japan Indian Institute of Technology Madras, United States of America University of Ioannina, United States of America Iran University of Science and Technology, Uganda Johannes Kepler University of Linz, Italy University of Kaiserslautern, Australia Keele University, Greece University of KwaZulu-Natal, Mexico Kyung Hee University, Taiwan Kyushu University, France Lehigh University, Taiwan Louisiana State University, Portugal University of Macau, Russian Federation Makerere University, United Kingdom Marche Polytechnic University, Spain University of Maryland, Baltimore County, Chile Murdoch University, Australia University of Nantes, Russian Federation National and Kapodistrian University of Athens, Iran National Autonomous University of Mexico, Australia National Cheng Kung University, United States of America National Institute of Applied Sciences of Lyon (INSA Lyon), Finland National Yang-Ming University, United Kingdom University of Neuchâtel, Japan New University of Lisbon, Japan University of Nice Sophia Antipolis, United Kingdom Novosibirsk State University, Canada The Open University, Malaysia Oxford Brookes University, Portugal University of Palermo, Italy University of Parma, Italy University of Pisa, Austria Polytechnic University of Catalonia, United Kingdom Pontifical Catholic University of Chile, United States of America University of Porto, Greece University of Portsmouth, Germany RMIT University, South Africa University of Rome II – Tor Vergata, Macau University of Rovira i Virgili, United States of America Saint Petersburg State University, France University of Salento, Switzerland University of San Francisco, France University of Saskatchewan, Italy Sharif University of Technology, Italy University of Siena, Italy Southern Cross University, Portugal
igh er
351-400 351-400
401-500
401-500 401-500 401-500
nH
351-400 351-400
oo
351-400
ak
351-400 351-400
as
351-400
University of Texas at San Antonio, United Kingdom UiT The Arctic University of Norway, Switzerland Université Libre de Bruxelles, Sweden Lille 2 University – Health and Law, Netherlands University College Cork, United States of America Verona University, Italy Victoria University of Wellington, New Zealand Washington State University, Austria Wayne State University, United States of America American University, Belgium Aston University, Czech Republic University of Aveiro, Netherlands University of Bari Aldo Moro, Netherlands Bar-Ilan University, United States of America Bournemouth University, United States of America University of Brescia, United States of America Brno University of Technology, United States of America Brunel University London, United States of America Ca’ Foscari University of Venice, United States of America University of Cagliari, United States of America University of Canterbury, South Korea Catholic University of the Sacred Heart, Canada Charles University in Prague, China China Medical University, Taiwan, Taiwan City University London, United Kingdom Claude Bernard University Lyon 1, France University of Coimbra, Spain Complutense University of Madrid, Canada Concordia University, Australia Curtin University, Republic of Ireland Dublin City University, China East China University of Science and Technology, South Korea Ewha Womans University, Chile Federico Santa María Technical University, United States of America University of Ferrara, United States of America Florida International University, United Kingdom University of Genoa, Japan Georgia State University, United States of America University of Graz, India Heriot-Watt University, India Hokkaido University, India Howard University, Iran University of Hull, Austria University of Idaho, United Kingdom
oS
351-400
401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500
401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 117
501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600
Sa
nd
oS
501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600
501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600
501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600
n
501-600
uc at io
501-600 501-600
Kansas State University, United States of America Keio University, Japan Kent State University, United States of America King Fahd University of Petroleum and Minerals, Saudi Arabia King Saud University, Saudi Arabia University of La Laguna, Spain Lappeenranta University of Technology, Finland University of Limerick, Republic of Ireland University of Lisbon, Portugal Liverpool John Moores University, United Kingdom Mahidol University, Thailand Manchester Metropolitan University, United Kingdom University of Maribor, Slovenia Masaryk University, Czech Republic Massey University, New Zealand Memorial University of Newfoundland, Canada Middle East Technical University, Turkey University of Minho, Portugal Missouri University of Science and Technology, United States of America Montana State University, United States of America Monterrey Institute of Technology and Higher Education, Mexico National Central University, Taiwan National Sun Yat-Sen University, Taiwan National Taiwan Normal University, Taiwan National Technical University of Athens, Greece New Jersey Institute of Technology, United States of America New Mexico State University, United States of America University of North Carolina at Greensboro, United States of America Oklahoma State University, United States of America Osaka City University, Japan Otto von Guericke University of Magdeburg, Germany University of Oviedo, Spain Palacký University in Olomouc, Czech Republic Panjab University, India Paris Dauphine University, France Pontifical Catholic University of Rio de Janeiro (PUC-Rio), Brazil Portland State University, United States of America University of Pretoria, South Africa Pusan National University, South Korea Quaid-i-azam University, Pakistan University of Regina, Canada Renmin University of China, China University of Rennes 1, France University of Salamanca, Spain
Ed
501-600
igh er
501-600 501-600 501-600 501-600
nH
501-600
oo
401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 401-500 501-600 501-600 501-600
ak
401-500 401-500 401-500 401-500
State University of New York Albany, United Kingdom University of Strathclyde, Italy University of Tampere, Spain Tampere University of Technology, Italy Tokyo Medical and Dental University (TMDU), United States of America Tokyo Metropolitan University, Canada University of Tsukuba, Italy University of Ulsan, United Kingdom Ulster University, Finland Université du Québec à Montréal, Japan Universiti Teknologi Malaysia, South Korea University of Urbino Carlo Bo, Italy University of Valencia, Spain University of Waikato, New Zealand Western Sydney University, Australia Wuhan University, China Xiamen University, China American University of Beirut, Lebanon Amirkabir University of Technology, Iran University of the Andes, Colombia, Colombia University of Arkansas, United States of America Auburn University, United States of America Babes,-Bolyai University, Romania University of the Basque Country, Spain Bauman Moscow State Technical University, Russian Federation Ben-Gurion University of the Negev, Israel Blaise Pascal University, France Bog(aziçi University, Turkey University of Burgundy, France University of Canberra, Australia Carleton University, Canada University of Catania, Italy Central Queensland University, Australia University of Chile, Chile China Agricultural University, China Chung-Ang University, South Korea Czech Technical University in Prague, Czech Republic De Montfort University, United Kingdom East China Normal University, China Edith Cowan University, Australia Federal University of Rio de Janeiro, Brazil University of Granada, Spain University of Haifa, Israel Harbin Institute of Technology, China University of Hertfordshire, United Kingdom Hiroshima University, Japan Huazhong University of Science and Technology, China Indian Institute of Technology Guwahati, India Indian Institute of Technology Kanpur, India Indian Institute of Technology Roorkee, India Isfahan University of Technology, Iran Istanbul Technical University, Turkey Jadavpur University, India Kanazawa University, Japan
as
401-500
501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600
118 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
Sa
nd
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
601-800 601-800 601-800 601-800
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
n
601-800
uc at io
601-800 601-800 601-800
Ed
501-600 501-600 601-800 601-800 601-800
601-800 601-800 601-800 601-800
University of Castilla-La Mancha, Spain University of Central Lancashire, United Kingdom University of Cergy-Pontoise, France Chang Gung University, Taiwan Carlos III University of Madrid, Spain University of Chemistry and Technology, Prague, Czech Republic Chiang Mai University, Thailand Chiba University, Japan China University of Geosciences (Wuhan), China China University of Petroleum (Beijing), China Chonbuk National University, South Korea Chongqing University, China Chonnam National University, South Korea Chulalongkorn University, Thailand Chung Yuan Christian University, Taiwan Chungnam National University, South Korea Clemson University, United States of America Comenius University in Bratislava, Slovakia Coventry University, United Kingdom Dalian University of Technology, China University of Debrecen, Hungary University of Delhi, India University of Dhaka, Bangladesh Dublin Institute of Technology, Republic of Ireland Ehime University, Japan University of Electronic Science and Technology of China, China Eötvös Loránd University, Hungary Erciyes University, Turkey Federal University of Bahia, Brazil Federal University of Minas Gerais, Brazil Federal University of Paraná (UFPR), Brazil Federal University of Rio Grande do Sul, Brazil Federal University of Santa Catarina, Brazil Federal University of São Carlos, Brazil Federal University of Viçosa, Brazil Federal University of Lavras, Brazil Feng Chia University, Taiwan Florida Institute of Technology, United States of America Fu Jen Catholic University, Taiwan Gdan'sk University of Technology, Poland University of Ghana, Ghana Gifu University, Japan Glasgow Caledonian University, United Kingdom University of Greenwich, United Kingdom Hacettepe University, Turkey University of Huddersfield, United Kingdom Hunan University, China University of Ibadan, Nigeria University of Indonesia, Indonesia Inha University, South Korea I-Shou University, Taiwan Istanbul University, Turkey Jagiellonian University, Poland
igh er
501-600 501-600
601-800 601-800
601-800 601-800
nH
501-600 501-600 501-600
oo
501-600
ak
501-600 501-600
as
501-600 501-600 501-600
University of Santiago de Compostela, Spain Semmelweis University, Hungary University of Seville, Spain Université de Sherbrooke, Canada Soochow University, China South China University of Technology, China Tallinn University of Technology, Estonia Tehran University of Medical Sciences, Iran University of Texas at Arlington, United States of America Tianjin University, China Tokyo University of Agriculture and Technology, Japan University of Toledo, United States of America Tongji University, China University of Tulsa, United States of America United Arab Emirates University, United Arab Emirates University of Warsaw, Poland University of Wisconsin-Milwaukee, United States of America Xi’an Jiaotong University, China University of Zaragoza, Spain University of A Coruña, Spain Adam Mickiewicz University, Poland AGH University of Science and Technology, Poland Ajou University, South Korea University of Alcalá, Spain Alexandria University, Egypt Alexandru Ioan Cuza University, Romania Aligarh Muslim University, India American University of Sharjah, United Arab Emirates Amrita University, India Anadolu University, Turkey Andhra University, India University of Antioquia, Colombia Aristotle University of Thessaloniki, Greece Asia University, Taiwan, Taiwan Athens University of Economics and Business, Greece Auckland University of Technology, New Zealand Austral University of Chile, Chile Beijing Institute of Technology, China Belarusian State University, Belarus University of Belgrade, Serbia Birla Institute of Technology and Science, Pilani, India University of Bradford, United Kingdom University of Brasília, Brazil University of Brighton, United Kingdom University of Bucharest, Romania Budapest University of Technology and Economics, Hungary Cairo University, Egypt University of Calcutta, India California State University, Long Beach, United States of America Capital Medical University, China
oS
501-600 501-600 501-600 501-600 501-600 501-600
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 119
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
oS
601-800 601-800 601-800 601-800
nd
601-800
Sa
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
n
601-800 601-800 601-800
uc at io
601-800
Pontifical Catholic University of Rio Grande do Sul (PUCRS), Brazil Pontifical Catholic University of Valparaíso, Chile Prince of Songkla University, Thailand Qatar University, Qatar Rio de Janeiro State University (UERJ), Brazil Rochester Institute of Technology, United States of America Saitama University, Japan University of Salford, United Kingdom University of Santiago, Chile (USACH), Chile São Paulo State University (UNESP), Brazil Savitribai Phule Pune University, India University of Science and Technology Beijing, China Sejong University, South Korea University of Seoul, South Korea Shahid Beheshti University, Iran Shanghai University, China Shantou University, China Sheffield Hallam University, United Kingdom Shinshu University, Japan Showa University, Japan Sichuan University, China University of Silesia in Katowice, Poland Slovak University of Technology in Bratislava, Slovakia Sogang University, South Korea Sophia University, Japan University of South Africa, South Africa Southern Federal University, Russian Federation University of Southern Mississippi, United States of America University of Southern Queensland, Australia Suez Canal University, Egypt Sultan Qaboos University, Oman Suranaree University of Technology, Thailand University of Szeged, Hungary Taipei Medical University, Taiwan Taras Shevchenko National University of Kyiv, Ukraine Technical University of Madrid, Spain University of Tehran, Iran University of Texas at El Paso, United States of America Texas Tech University, United States of America Tokai University, Japan Tokushima University, Japan Tokyo University of Marine Science and Technology, Japan Tokyo University of Science, Japan Tomsk State University, Russian Federation Tottori University, Japan Toyohashi University of Technology, Japan Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia Universiti Putra Malaysia, Malaysia
Ed
601-800
igh er
601-800 601-800 601-800
nH
601-800 601-800 601-800
oo
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
ak
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
Jilin University, China University of Jordan, Jordan Jordan University of Science and Technology, Jordan Juntendo University, Japan K.N. Toosi University of Technology, Iran Kaohsiung Medical University, Taiwan Khon Kaen University, Thailand King Mongkut’s University of Technology Thonburi, Thailand Kingston University, United Kingdom Kinki University, Japan Kobe University, Japan Konkuk University, South Korea Kumamoto University, Japan Kyungpook National University, South Korea Kyushu Institute of Technology, Japan University of Latvia, Latvia Lille 1 University – Science and Technology, France University of Lincoln, United Kingdom University of Ljubljana, Slovenia University of Marrakech Cadi Ayyad, Morocco Miami University, United States of America Middlesex University, United Kingdom Moscow Institute of Physics and Technology, Russian Federation University of Murcia, Spain Nagasaki University, Japan University of Nairobi, Kenya National Chengchi University, Taiwan National Chung Cheng University, Taiwan National Chung Hsing University, Taiwan National Taipei University of Technology, Taiwan National Taiwan Ocean University, Taiwan National University of Córdoba, Argentina National University of Science and Technology (MISiS), Russian Federation National University of Sciences and Technology, Pakistan Niigata University, Japan Northumbria University, United Kingdom Northwestern Polytechnical University, China Nottingham Trent University, United Kingdom Oakland University, United States of America Ocean University of China, China Ohio University, United States of America Okayama University, Japan Osaka Prefecture University, Japan University of Pardubice, Czech Republic University of Paris North – Paris 13, France Paris-Sorbonne University – Paris 4, France University of Patras, Greece University of Pécs, Hungary Polytechnic University of Valencia, Spain Pontifical Catholic University of Paraná, Brazil
as
601-800 601-800 601-800
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
120 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 601-800 601-800 601-800 601-800
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
University of the West of England, United Kingdom West University of Timis,oara, Romania University of Westminster, United Kingdom Xidian University, China Yeungnam University, South Korea Yıldız Technical University, Turkey Yokohama City University, Japan Yokohama National University, Japan Yuan Ze University, Taiwan
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
601-800 601-800 601-800 601-800 601-800
Universiti Sains Malaysia, Malaysia Universiti Teknologi MARA, Malaysia Ural Federal University, Russian Federation V.N. Karazin Kharkiv National University, Ukraine University of Vigo, Spain Vilnius University, Lithuania Warsaw University of Technology, Poland Waseda University, Japan University of West Bohemia, Czech Republic
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 121 Shanghai Jiao Tong Academic Ranking of World Universities 2015 Academic Ranking of World Universities, ARWU, or Shanghai Ranking, is an annual publication of university rankings by Shanghai Ranking Consultancy based in China. The publication currently includes world's overall and subject league tables, alongside independent regional Greater China Ranking and Macedonian HEIs Ranking.
uc at io
n
ARWU is regarded as one of the three most influential and widely observed university measures, alongside QS World University Rankings and Times Higher Education World University Rankings. ARWU is praised for its objective methodology but draws some condemnation for narrowly focussing on raw research power, undermining humanities and quality of instruction. The ARWU table was originally compiled and issued by Shanghai Jiaotong University in 2003, the first global ranking with multifarious indicators, after which a board of international advisories was established to provide suggestions.
Ed
Academic Ranking of World Universities: Methodology
igh er
1. Selection of Universities ARWU considers every university that has any Nobel Laureates, Fields Medalists, Highly Cited Researchers, or papers published in Nature or Science. In addition, universities with significant amount of papers indexed by Science Citation Index-Expanded (SCIE) and Social Science Citation Index (SSCI) are also included. In total, more than 1200 universities are actually ranked and the best 500 are published on the web.
oS
as
ak
oo
nH
2. Ranking Criteria and Weights Universities are ranked by several indicators of academic or research performance, including alumni and staff winning Nobel Prizes and Fields Medals, highly cited researchers, papers published in Nature and Science, papers indexed in major citation indices, and the per capita academic performance of an institution. For each indicator, the highest scoring institution is assigned a score of 100, and other institutions are calculated as a percentage of the top score. The distribution of data for each indicator is examined for any significant distorting effect; standard statistical techniques are used to adjust the indicator if necessary. Scores for each indicator are weighted as shown below to arrive at a final overall score for an institution. The highest scoring institution is assigned a score of 100, and other institutions are calculated as a percentage of the top score. An institution's rank reflects the number of institutions that sit above it.
Sa
nd
Tabel - Indicators and Weights for ARWU Criteria Indicator Code Weight Quality of Alumni of an institution winning Nobel Prizes and Fields Medals Alumni 10% Education Quality of Staff of an institution winning Nobel Prizes and Fields Medals Award 20% Faculty Highly cited researchers in 21 broad subject categories HiCi 20% Research Output Papers published in Nature and Science* N&S 20% Papers indexed in Science Citation Index-expanded and Social PUB 20% Science Citation Index Per Capita Per capita academic performance of an institution PCP 10% Performance Total 100% * For institutions specialized in humanities and social sciences such as London School of Economics, N&S is not considered, and the weight of N&S is relocated to other indicators.
Table 14 – Indicators and Weights for ARWU
122 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 3. Definitions of Indicators Indicator Alumni
uc at io
n
Award
Definition The total number of the alumni of an institution winning Nobel Prizes and Fields Medals. Alumni are defined as those who obtain bachelor, Master's or doctoral degrees from the institution. Different weights are set according to the periods of obtaining degrees. The weight is 100% for alumni obtaining degrees in 2001-2010, 90% for alumni obtaining degrees in 1991-2000, 80% for alumni obtaining degrees in 1981-1990, and so on, and finally 10% for alumni obtaining degrees in 1911-1920. If a person obtains more than one degrees from an institution, the institution is considered once only. The total number of the staff of an institution winning Nobel Prizes in Physics, Chemistry, Medicine and Economics and Fields Medal in Mathematics. Staff is defined as those who work at an institution at the time of winning the prize. Different weights are set according to the periods of winning the prizes. The weight is 100% for winners after 2011, 90% for winners in 2001-2010, 80% for winners in 1991-2000, 70% for winners in 1981-1990, and so on, and finally 10% for winners in 1921-1930. If a winner is affiliated with more than one institution, each institution is assigned the reciprocal of the number of institutions. For Nobel prizes, if a prize is shared by more than one person, weights are set for winners according to their proportion of the prize. The number of Highly Cited Researchers selected by Thomson Reuters. Thomson Reuters had issued two lists of Highly Cited Researchers: the old list was first issued in 2001, it identified more than 6,000 researchers and the number of Highly Cited Researcher of an institution on that list was used in ARWU from 2003 to 2013. In 2014, Thomson Reuters developed a new list of Highly Cited Researchers with some 3,000 names based on a different methodology. In order to have a relatively smooth transition to the new list of Highly Cited Researchers and avoid too much fluctuations of ranking results due to the methodological change in developing Highly Cited Researchers list, both the old Highly Cited Researchers list and the new Highly Cited Researchers list are used in the calculation of HiCi indicator in ARWU 2015, and they are equally weighted. The score on HiCi of an institution in ARWU 2015 is the sum of its score for the old list and that for the new list (Click here to see all these scores). An institution’s HiCi score for the old list is the same as its HiCi score in ARWU 2013, and an institution’s HiCi score for the new list depends on its number of Highly Cited Researchers on the new list. It is worth noting that, upon the suggestion of many institutions and researchers including some Highly Cited Researchers, only the primary affiliations of new Highly Cited Researchers are considered in the calculation of an institution’s HiCi score for the new list. The number of papers published in Nature and Science between 2010 and 2014. To distinguish the order of author affiliation, a weight of 100% is assigned for corresponding author affiliation, 50% for first author affiliation (second author affiliation if the first author affiliation is the same as corresponding author affiliation), 25% for the next author affiliation, and 10% for other author affiliations. Only publications of 'Article' type is considered. Total number of papers indexed in Science Citation Index-Expanded and Social Science Citation Index in 2014. Only publications of 'Article' type is considered. When calculating the total number of papers of an institution, a special weight of two was introduced for papers indexed in Social Science Citation Index.
nH
igh er
Ed
HiCi
PUB
ak
oo
N&S
4. Data Sources
as
Table 15 – Definitions of Indicators
Sa
nd
oS
Indicator Nobel laureates Fields Medals Highly cited researchers Papers published in Nature and Science Articles indexed in Science Citation Index-Expanded and Social Science Citation Index Others
Table 16 - Data Sources
Data Source http://nobelprize.org/ http://www.mathunion.org/index.php?id=prizewinners http://www.highlycited.com/ http://www.webofknowledge.com/ http://www.webofknowledge.com/ Number of academic staff. Data is obtained from national agencies such as National Ministry of Education, National Bureau of Statistics, National Association of Universities and Colleges, National Rector's Conference.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 123 Academic Ranking of World Universities 2015 Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank 1 Harvard University 1
24 25 26 27 27 29 30
Sa
nd
oS
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 41 43 44 44
2 3
73.3 70.4
40.7 68.2
4 1 5 6 7 8 2 9 10
69.6 68.8 61.0 59.6 58.8 57.1 56.6 54.5 50.7
65.1 77.1 53.3 49.5 63.5 59.8 49.7 47.6 29.5
11 12 13 14 15 3 16
50.5 48.7 47.8 46.3 46.1 44.5 44.5
42.0 19.2 21.2 37.7 31.6 28.1 0.0
1
43.7
1 17 4
SCORE Award HiCi 100.0 100. 0 89.6 80.1 80.7 60.6
N&S 100. 0 70.1 73.1
PUB 100. 0 70.6 61.1
PCP 76.6
65.6 55.6 43.0 56.4 51.9 42.9 51.9 58.8 47.2
67.9 66.4 42.4 44.0 68.8 49.8 70.9 63.0 70.7
56.5 55.8 70.3 100.0 33.2 42.0 43.1 37.8 31.6
53.8 68.0
66.1 50.8 57.1 49.3 52.1 49.0 52.3 51.0 52.3
49.8 35.5 31.6 33.6 33.8 36.2 39.9
50.4 56.6 53.0 44.0 49.6 38.5 46.8
45.3 55.1 51.7 44.9 39.6 40.6 53.5
59.9 62.9 71.9 70.2 67.7 71.7 59.5
40.2 36.6 29.3 28.8 37.4 32.7 34.9
29.5
35.5
38.4
45.9
55.7
46.3
42.0 41.7 41.5
30.8 34.4 14.5
14.1 0.0 35.8
41.9 56.2 44.2
48.6 41.3 34.5
70.8 75.9 62.0
28.8 25.6 38.0
18 1 2 19 19 21
41.1 40.6 38.9 38.8 38.8 38.6
30.8 19.9 31.6 28.1 15.4 29.9
34.8 17.2 37.2 31.9 22.1 36.2
40.2 38.8 33.6 35.2 50.3 34.9
35.7 38.6 32.6 40.3 37.0 32.4
62.5 79.1 59.0 56.2 58.1 55.5
24.6 29.3 23.5 23.3 28.8 28.6
22
38.5
29.5
16.3
47.3
32.5
64.0
26.2
23 24 25 26 1 1
38.0 37.4 36.5 36.0 35.7 35.0
15.4 22.9 17.0 12.6 21.8 33.6
14.9 24.9 59.8 34.1 18.8 27.4
50.2 40.7 30.3 37.1 28.0 25.8
39.0 41.8 40.9 36.0 34.0 29.8
61.7 50.5 19.0 45.0 63.2 59.2
23.9 26.0 39.6 34.2 39.2 23.9
27 28
34.8 34.6
16.2 14.5
16.3 39.1
38.6 38.7
37.5 27.5
56.0 37.3
26.6 38.0
29
34.4
8.9
16.3
39.8
33.5
61.2
25.6
2 5 2 30
34.1 33.6 33.6 32.8
15.4 18.5 30.3 19.2
18.8 32.6 54.3 20.0
32.8 27.1 16.8 33.0
32.0 26.1 17.4 31.6
63.0 56.2 47.3 52.7
24.2 25.6 26.6 26.5
1 31
32.3 32.3
17.0 18.5
13.3 34.5
28.6 31.1
25.3 35.6
66.9 35.8
30.2 22.4
Ed
uc at io
n
79.4 96.6 93.4 66.7 65.9 86.3 54.9 50.4 47.1
igh er
21 22 23
Alumni 100.0
nH
20
oo
13 14 15 16 17 18 18
ak
4 5 6 7 8 9 10 11 12
Stanford University Massachusetts Institute of Technology (MIT) University of California, Berkeley University of Cambridge Princeton University California Institute of Technology Columbia University University of Chicago University of Oxford Yale University University of California, Los Angeles Cornell University University of California, San Diego University of Washington Johns Hopkins University University of Pennsylvania University College London University of California, San Francisco Swiss Federal Institute of Technology Zurich The University of Tokyo University of Michigan-Ann Arbor The Imperial College of Science, Technology and Medicine University of Wisconsin - Madison University of Toronto Kyoto University New York University Northwestern University University of Illinois at UrbanaChampaign University of Minnesota, Twin Cities Duke University Washington University in St. Louis Rockefeller University University of Colorado at Boulder University of Copenhagen Pierre and Marie Curie University Paris 6 The University of Texas at Austin University of California, Santa Barbara University of North Carolina at Chapel Hill University of British Columbia The University of Manchester University of Paris-Sud (Paris 11) University of Maryland, College Park The University of Melbourne The University of Texas
as
2 3
Total 100.0
124 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Total
Alumni
Award
SCORE HiCi
PCP
29.4 30.5 23.5 22.1 28.9 23.2 28.9 21.8 29.0 18.2 25.4 33.0 27.6 18.2 31.6
51.7 51.9 50.8 53.2 45.3 48.3 50.7 51.0 51.6 54.3 46.0 58.0 38.1 49.1 53.4
34.2 25.9 37.4 20.3 27.5 32.3 32.6 19.0 25.4 25.6 26.9 26.0 29.4 26.9 22.4
29.2 29.2 29.2 28.5 28.5
31.6 13.6 17.8 32.8 10.3
31.6 23.1 27.4 0.0 18.8
28.6 27.7 18.4 22.8 34.5
15.2 25.1 24.6 27.3 24.8
34.3 49.0 49.8 59.3 44.6
34.4 22.4 27.1 26.8 22.9
28.3 28.2
7.3 32.0
16.3 28.2
25.7 19.6
32.4 21.5
45.5 37.6
29.3 29.1
28.2
12.6
0.0
38.3
22.8
60.9
18.9
28.2 28.1
12.6 18.5
16.3 0.0
25.2 39.8
22.4 19.2
51.8 59.6
31.3 18.3
27.8 27.6 27.3 27.3 27.0 27.0 26.7 26.7 26.7
5.1 48.9 11.5 11.5 14.5 0.0 29.0 24.1 23.5
13.3 28.0 22.1 11.5 13.3 18.8 25.3 27.4 37.6
26.9 6.2 12.3 29.1 26.2 23.0 16.8 18.1 15.2
18.3 19.5 25.8 26.3 25.1 21.0 17.7 19.4 18.3
57.5 26.4 51.8 49.5 43.6 52.6 44.3 40.4 33.3
34.5 60.5 31.0 21.8 32.8 32.7 23.1 25.6 28.2
26.7 26.7 26.5 26.2 26.0 25.7 25.3 24.9
13.6 12.6 17.8 17.0 16.2 8.9 41.4 13.6
19.2 0.0 9.4 0.0 21.7 0.0 33.0 14.1
24.8 22.0 25.7 30.9 28.1 31.6 0.0 24.1
20.1 24.0 22.0 21.0 22.8 26.7 7.7 14.5
45.1 63.2 46.9 58.7 29.2 51.7 46.4 47.5
29.1 29.3 32.9 17.3 34.3 21.7 31.3 28.9
24.9 24.9 24.7 24.7 24.6 24.5 24.5
19.2 25.1 0.0 14.5 0.0 0.0 0.0
16.3 28.8 0.0 0.0 29.8 20.0 0.0
17.4 15.9 30.1 27.2 23.7 22.2 37.9
21.4 19.0 18.6 27.5 14.0 25.5 33.9
39.2 34.6 56.6 48.4 39.3 42.6 29.0
35.0 21.7 30.4 20.3 26.8 19.1 37.6
24.5
0.0
11.5
26.5
25.5
46.7
18.7
n
19.9 20.5 22.4 0.0 0.0 34.8 25.6 15.4 5.1 21.2 22.9 0.0 27.1 28.1 10.3
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
23.7 25.8 24.8 35.6 34.3 22.3 20.3 28.4 27.1 29.5 29.1 41.0 21.4 15.9 41.6
PUB
Ed
uc at io
25.3 24.9 26.6 31.7 29.3 21.6 19.1 29.0 24.0 21.0 20.0 0.0 28.2 32.6 0.0
N&S
32.2 32.0 31.9 31.3 31.0 30.5 30.3 30.2 30.1 30.0 29.8 29.7 29.4 29.4 29.3
igh er
Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank Southwestern Medical Center at Dallas 46 Heidelberg University 1 47 The University of Edinburgh 6 48 Karolinska Institute 1 49 University of Southern California 32 50 University of California, Irvine 33 51 Technical University Munich 2 52 University of Munich 3 53 Vanderbilt University 34 54 University of Zurich 2 55 King's College London 7 56 Utrecht University 1 57 University of California, Davis 35 58 University of Geneva 3 58 University of Oslo 1 60 Pennsylvania State University 36 University Park 61 Carnegie Mellon University 37 61 Purdue University - West Lafayette 37 61 Uppsala University 2 64 McGill University 3 64 Rutgers, The State University of 39 New Jersey - New Brunswick 66 University of Bristol 8 67 The Hebrew University of 1 Jerusalem 67 The Ohio State University 40 Columbus 67 University of Helsinki 1 70 University of Pittsburgh, Pittsburgh 41 Campus 71 Ghent University 1 72 Ecole Normale Superieure - Paris 3 73 Aarhus University 2 73 Boston University 42 75 Brown University 43 75 University of Groningen 2 77 Nagoya University 3 77 Stockholm University 3 77 Technion-Israel Institute of 2 Technology 77 The Australian National University 2 77 The University of Queensland 2 82 Leiden University 3 83 University of Florida 44 84 Rice University 45 85 Osaka University 4 86 Moscow State University 1 87 The University of Western 4 Australia 87 University of Basel 4 87 University of Strasbourg 4 90 KU Leuven 2 90 University of Arizona 46 92 University of Warwick 9 93 Arizona State University 47 93 University of California, Santa 47 Cruz 93 University of Utah 47
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 125
10.3 19.9
nH
oo
ak
as
oS
nd Sa
N&S 15.1 21.1 18.0 21.8 22.7 20.3 29.2 19.0 22.0 11.8 22.4 25.0
PUB 44.5 39.8 55.5 50.6 49.5 50.1 39.7 39.7 51.3 32.7 43.2 36.6
PCP 22.5 25.9 33.3 18.9 20.9 27.6 19.9 22.9 18.0 30.4 28.1 21.5
n
SCORE Award HiCi 18.8 23.2 19.8 17.4 0.0 27.8 0.0 30.7 0.0 34.3 0.0 15.2 0.0 23.7 10.9 15.9 0.0 28.4 26.6 11.3 0.0 30.3 0.0 26.8
uc at io
Alumni 12.6 15.4 0.0 8.9 0.0 13.6 0.0 30.3 0.0 19.9 12.6 0.0
21.6 16.3
18.5 15.2
21.9
39.6 31.2
20.2 28.7
0.0 0.0 0.0 0.0 21.0
22.5 35.4 18.4 19.3 10.1
16.3 12.8 22.6 20.3 12.9
49.7 46.5 58.6 59.5 36.4
21.2 29.5 25.5 32.2 20.0
0.0 16.2 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
11.2 12.3 12.3 12.6 26.1
21.5 19.3 17.9 10.6 29.2
64.0 50.4 67.1 68.5 41.8
19.5 32.2 23.5 23.0 38.4
5.1 7.3 0.0
11.5 0.0 0.0
21.1 24.9 20.2
14.6 18.5 17.8
39.0 42.1 58.6
23.4 22.9 23.9
17.8 0.0
13.3 0.0
18.4 28.2
17.5 21.4
42.8 41.3
21.7 32.4
14.5 10.3 18.5 11.5 5.1 18.5 12.6 30.3 18.5 30.8 17.0 17.0 13.6
0.0 0.0 16.3 0.0 0.0 9.4 0.0 0.0 18.8 14.9 0.0 13.3 0.0
23.9 10.0 20.1 23.9 20.8 20.8 24.7 19.6 13.0 13.1 18.4 14.9 32.0
21.0 26.8 15.4 19.2 18.8 12.7 23.9 21.2 24.4 20.0 18.4 18.6 16.9
52.2 63.8 34.9 54.2 53.3 44.7 32.2 37.7 37.9 38.9 42.5 41.2 35.5
21.6 20.2 25.7 22.5 28.2 20.5 27.5 25.3 25.3 25.6 19.8 22.5 23.2
0.0
20.0
15.9
24.9
27.4
23.9
11.5 19.2 11.5 24.6 0.0 0.0 14.5 0.0 0.0
0.0 13.3 20.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
17.2 14.8 19.1 25.2 12.2 24.6 9.6 27.0 24.1
17.3 14.7 15.9 20.8 12.1 19.5 18.1 27.7 19.8
50.6 36.0 45.9 39.0 72.0 46.2 64.7 43.7 42.0
21.7 22.2 20.1 20.8 15.5 24.3 25.3 19.1 33.0
21.2 0.0 0.0 0.0 13.6
Ed
Total 24.4 24.3 24.2 24.0 23.9
igh er
Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank 96 McMaster University 4 97 University of Bonn 4 98 VU University Amsterdam 4 99 Michigan State University 50 100 Texas A&M University 51 101-150 Aix Marseille University 5-6 101-150 Baylor College of Medicine 52-65 101-150 Case Western Reserve University 52-65 101-150 Emory University 52-65 101-150 Université libre de Bruxelles (ULB) 3 101-150 Georgia Institute of Technology 52-65 101-150 Icahn School of Medicine at Mount 52-65 Sinai 101-150 Indiana University Bloomington 52-65 101-150 London School of Economics and 10-17 Political Science 101-150 Lund University 4 101-150 Mayo Medical School 52-65 101-150 Monash University 5-7 101-150 National University of Singapore 1 101-150 Norwegian University of Science 2 and Technology - NTNU 101-150 Peking University 1-4 101-150 Radboud University Nijmegen 5-7 101-150 Seoul National University 1 101-150 Shanghai Jiao Tong University 1-4 101-150 Swiss Federal Institute of 5 Technology Lausanne 101-150 Technical University of Denmark 3 101-150 The University of Glasgow 10-17 101-150 The University of New South 5-7 Wales 101-150 The University of Sheffield 10-17 101-150 The University of Texas M. D. 52-65 Anderson Cancer Center 101-150 Tohoku University 5 101-150 Tsinghua University 1-4 101-150 Tufts University 52-65 101-150 University of Alberta 5-6 101-150 University of Amsterdam 5-7 101-150 University of Birmingham 10-17 101-150 University of California, Riverside 52-65 101-150 University of Frankfurt 5-8 101-150 University of Freiburg 5-8 101-150 University of Goettingen 5-8 101-150 University of Leeds 10-17 101-150 University of Liverpool 10-17 101-150 University of Massachusetts 52-65 Amherst 101-150 University of Massachusetts 52-65 Medical School - Worcester 101-150 University of Montreal 5'-6 101-150 University of Muenster 5-8 101-150 University of Nottingham 10-17 101-150 University of Rochester 52-65 101-150 University of Sao Paulo 1 101-150 University of Southampton 10-17 101-150 University of Sydney 5-7 101-150 University of Virginia 52-65 101-150 University of Wageningen 5-7
126 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
0.0 0.0 0.0 11.5 0.0
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
N&S 30.2 34.7 13.5 17.8 9.1 8.0 13.1 8.9 15.6 17.1 21.9
PUB 45.0 26.8 68.5 39.2 37.4 33.6 56.1 28.7 42.2 39.3 32.9
PCP 19.5 25.1 19.9 20.3 26.9 26.4 21.5 18.5 18.7 19.8 18.2
7.2 5.9 10.5 11.6 12.8
47.0 42.5 50.5 55.5 41.2
13.4 14.1 26.2 19.4 19.1
n
SCORE Award HiCi 9.4 14.9 16.3 17.0 0.0 7.1 16.3 13.6 13.3 15.9 14.9 22.0 0.0 12.2 31.9 5.1 16.3 7.2 0.0 20.1 14.9 16.3
uc at io
Alumni 11.5 17.8 0.0 0.0 10.3 0.0 0.0 0.0 11.5 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
29.1 32.5 11.2 13.9 25.2
Ed
Total
0.0
0.0
20.8
22.1
34.6
22.4
10.3 17.8 11.5 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 13.3 0.0 0.0 14.1
23.0 18.1 5.1 8.7 20.7 15.1
21.2 13.7 12.1 9.9 14.8 5.2
34.7 32.1 52.0 54.9 48.1 43.1
22.7 20.7 17.8 17.9 26.4 22.0
14.5 0.0 0.0 12.6 10.3 0.0 12.6 14.5 10.3 0.0 0.0 11.5 0.0 0.0 0.0 10.3 0.0 0.0 17.0 0.0 11.5
0.0 0.0 0.0 0.0 13.3 0.0 0.0 24.0 16.3 0.0 15.4 0.0 0.0 0.0 0.0 13.3 11.5 0.0 0.0 0.0 9.4
16.3 20.6 17.5 15.9 12.3 15.1 16.3 0.0 20.1 17.8 12.3 13.9 20.1 21.0 20.3 13.8 8.6 22.0 14.2 11.3 12.2
12.9 16.7 14.2 15.3 13.1 11.7 19.2 9.7 10.0 18.4 14.5 21.7 22.9 14.5 18.8 13.7 19.3 14.7 9.6 16.1 13.5
42.0 42.1 43.9 37.8 31.0 51.6 41.3 34.9 30.8 34.9 41.3 36.6 36.0 43.7 44.7 29.7 37.1 39.5 46.3 48.2 40.1
25.7 18.1 22.5 24.0 19.0 18.7 26.9 21.7 19.0 23.5 19.7 22.1 18.7 17.8 17.5 18.8 21.5 14.8 21.2 22.0 15.7
13.6 0.0
23.1 0.0
7.2 15.9
6.5 13.9
37.0 50.8
22.1 25.5
0.0 10.3
22.4 0.0
15.2 17.9
12.1 14.2
30.3 39.2
26.4 15.1
22.4 15.4 13.6 19.2 10.3
0.0 0.0 0.0 0.0 14.1
12.2 16.2 15.9 18.9 15.9
17.4 8.5 21.1 15.0 7.8
41.1 40.0 36.5 33.3 34.3
23.7 20.2 23.9 21.1 14.6
igh er
Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank 101-150 University Paris Diderot - Paris 7 5-6 101-150 Weizmann Institute of Science 3 101-150 Zhejiang University 1-4 151-200 Cardiff University 18-21 151-200 Catholic University of Louvain 4 151-200 Erasmus University 8 151-200 Fudan University 5-7 151-200 George Mason University 66-78 151-200 Hokkaido University 6-7 151-200 Iowa State University 66-78 151-200 Joseph Fourier University 7-8 (Grenoble 1) 151-200 King Abdulaziz University 1-2 151-200 King Saud University 1-2 151-200 Nanyang Technological University 2 151-200 National Taiwan University 1 151-200 North Carolina State University 66-78 Raleigh 151-200 Oregon Health and Science 66-78 University 151-200 Oregon State University 66-78 151-200 Queen Mary University of London 18-21 151-200 Sapienza University of Rome 15 151-200 Sun Yat-sen University 5-7 151-200 Tel Aviv University 4 151-200 The Chinese University of Hong 1-2 Kong 151-200 The University of Adelaide 8 151-200 The University of Georgia 66-78 151-200 The University of Hong Kong 1-2 151-200 Tokyo Institute of Technology 6-7 151-200 Trinity College Dublin 1 151-200 University of Barcelona 1 151-200 University of Bern 6 151-200 University of Buenos Aires 1 151-200 University of Delaware 66-78 151-200 University of Exeter 18-21 151-200 University of Gothenburg 5 151-200 University of Hamburg 9-13 151-200 University of Hawaii at Manoa 66-78 151-200 University of Illinois at Chicago 66-78 151-200 University of Iowa 66-78 151-200 University of Kiel 9-13 151-200 University of Koeln 9-13 151-200 University of Miami 66-78 151-200 University of Milan 1-5 151-200 University of Padua 1-5 151-200 University of Paris Descartes (Paris 7-8 5) 151-200 University of Pisa 1-5 151-200 University of Science and 5-7 Technology of China 151-200 University of Sussex 18-21 151-200 University of Tennessee 66-78 Knoxville 151-200 University of Tuebingen 9-13 151-200 University of Turin 1-5 151-200 University of Vienna 1 151-200 University of Wuerzburg 9-13 151-200 Virginia Commonwealth University 66-78
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 127 SCORE Award HiCi 0.0 5.0
Alumni 0.0
nH
oo
ak
as
oS
nd Sa
N&S 12.9
PUB 44.5
PCP 20.2
9.9 7.9 18.8 9.0 1.5 18.8 14.2 8.6 12.0 13.1 14.4 18.1 14.6 14.5 16.2 10.0 5.4 8.7
39.3 38.8 18.4 43.9 38.5 40.2 36.2 42.8 37.1 34.3 25.4 38.9 34.5 21.8 37.9 31.3 48.7 53.1
17.3 16.1 24.8 19.7 22.1 14.8 20.1 12.4 23.3 17.9 20.6 21.7 21.4 30.5 19.4 26.9 15.2 16.8
11.3 5.0 8.6 0.0 18.1 0.0 20.3 0.0 8.7 12.2 20.7 8.6 19.6 3.6 14.6 5.0 8.7 0.0
0.0
7.1
12.8
39.8
14.5
0.0 0.0
0.0 0.0
0.0 12.0
8.9 14.9
50.7 37.2
13.5 20.3
0.0
0.0
8.3
14.1
38.8
28.7
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 14.9 0.0 0.0 0.0
8.7 3.6 13.1 15.0 13.6
8.7 10.3 12.3 8.6 14.3
50.7 38.3 44.2 36.7 33.4
22.1 24.2 17.5 16.1 14.6
0.0 0.0 8.9 0.0 12.6
0.0 0.0 9.4 0.0 0.0
10.7 18.1 8.6 0.7 3.3
5.9 13.1 9.3 9.3 8.5
41.4 33.6 33.4 53.7 47.7
25.1 25.1 18.4 19.0 24.0
12.6 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0
5.1 12.2 15.9 12.3
12.9 15.2 16.5 20.2
32.6 37.6 29.9 35.5
21.1 18.6 20.7 13.8
7.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5.0 5.0 13.1 16.3 12.2 14.8 0.0 13.3
7.0 19.7 11.9 6.3 13.2 18.4 11.1 14.3
32.9 26.4 32.6 40.6 32.7 36.0 47.0 29.1
20.4 33.6 19.0 21.6 18.9 16.7 21.4 24.2
11.5 0.0
0.0 0.0
6.3 17.4
12.0 9.2
35.5 31.9
17.9 24.3
13.6 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0
10.1 13.8 16.8
11.9 13.6 16.9
41.0 44.6 24.5
21.3 18.0 20.2
n
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 20.0 0.0 0.0 0.0 0.0
uc at io
0.0 15.4 19.2 8.9 0.0 10.3 0.0 19.2 0.0 0.0 17.8 11.5 0.0 0.0 0.0 13.6 0.0 0.0
Ed
Total
0.0
igh er
Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank 201-300 Autonomous University of 2-5 Barcelona 201-300 Autonomous University of Madrid 2-5 201-300 Beijing Normal University 8-13 201-300 Brandeis University 79-102 201-300 Charles University in Prague 1 201-300 City University of Hong Kong 3-4 201-300 Claude Bernard University Lyon 1 9-15 201-300 Colorado State University 79-102 201-300 Complutense University of Madrid 2-5 201-300 Curtin University 9-11 201-300 Dalhousie University 7-16 201-300 Dartmouth College 79-102 201-300 Delft University of Technology 9-10 201-300 Durham University 22-28 201-300 Ecole Normale Superieure - Lyon 9-15 201-300 Florida State University 79-102 201-300 Vrije Universiteit Brussel (VUB) 5-6 201-300 Harbin Institute of Technology 8-13 201-300 Huazhong University of Science 8-13 and Technology 201-300 Indiana University-Purdue 79-102 University at Indianapolis 201-300 Jilin University 8-13 201-300 Karlsruhe Institute of Technology 14-21 (KIT) 201-300 Korea Advanced Institute of 2-5 Science and Technology 201-300 Korea University 2-5 201-300 KTH Royal Institute of Technology 6-7 201-300 Kyushu University 8-9 201-300 Laval University 7-16 201-300 Louisiana State University - Baton 79-102 Rouge 201-300 Maastricht University 9-10 201-300 Macquarie University 9-11 201-300 Medical University of Vienna 2-3 201-300 Nanjing University 8-13 201-300 National Autonomous University of 1 Mexico 201-300 National Tsing Hua University 2 201-300 Newcastle University 22-28 201-300 Northeastern University 79-102 201-300 Paul Sabatier University (Toulouse 9-15 3) 201-300 Polytechnic Institute of Milan 6-8 201-300 Pompeu Fabra University 2-5 201-300 Queen's University 7-16 201-300 RWTH Aachen University 14-21 201-300 Simon Fraser University 7-16 201-300 Stony Brook University 79-102 201-300 Sungkyunkwan University 2-5 201-300 Swedish University of Agricultural 6-7 Sciences 201-300 The George Washington University 79-102 201-300 The Hong Kong University of 3-4 Science and Technology 201-300 The University of Auckland 1-2 201-300 The University of Calgary 7-16 201-300 The University of Dundee 22-28
128 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Alumni 0.0
SCORE Award HiCi 0.0 14.9
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
N&S 16.8
PUB 36.0
PCP 16.1
15.4
13.9
11.3
31.9
16.8
0.0 0.0 0.0
29.8 0.0 0.0
8.6 10.7 13.1
0.0 14.6 9.3
10.0 40.8 37.5
17.9 21.7 15.3
0.0 0.0
13.3 0.0
12.2 18.1
12.5 11.2
31.3 40.4
21.2 15.3
0.0 0.0 0.0 18.5 0.0 13.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.5 10.3 0.0 0.0 11.5 7.3 0.0 11.5 0.0 10.3 0.0 10.3 17.0 12.6 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.4 0.0 0.0 0.0 0.0 13.3 0.0 8.1 16.3 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10.7 13.8 15.9 12.2 22.6 19.2 15.9 15.2 17.5 17.3 14.8 11.3 3.6 14.9 14.6 0.0 10.1 5.0 0.0 8.9 14.3 19.1 6.3 16.8 17.5 12.2 8.6 16.8
16.5 10.0 17.9 11.5 9.2 15.6 14.5 10.1 10.4 13.4 18.6 14.1 12.1 22.0 18.5 9.3 13.5 12.5 9.8 15.9 13.4 13.6 17.7 11.6 13.9 10.1 14.9 8.4
36.7 48.1 39.7 37.3 37.9 28.3 39.7 38.8 31.8 35.9 24.1 39.2 39.4 33.2 31.0 33.8 30.8 45.0 32.9 35.2 28.5 37.1 35.9 33.4 31.8 34.1 44.0 35.9
20.1 18.6 16.0 20.8 15.0 23.2 21.9 18.5 19.4 20.2 25.2 14.7 13.6 21.2 20.0 18.6 23.5 23.3 18.8 20.1 17.1 16.5 14.1 16.7 20.0 27.1 19.5 16.1
0.0 0.0 18.5 12.6 18.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.5
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 19.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16.3 7.2 10.1 10.0 7.1 5.8 17.2 14.6 17.4 13.9 11.4
10.4 11.9 12.2 0.0 15.8 10.4 11.3 13.8 9.2 15.2 11.4
40.2 37.6 26.7 40.0 33.0 34.7 29.7 42.2 32.0 32.5 40.9
18.5 19.8 16.3 21.0 19.5 15.6 19.9 22.0 24.0 20.4 17.4
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.9 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5.1 8.7 6.3 8.6 11.2 8.6 12.2 7.1
13.5 7.7 21.7 4.9 4.6 3.9 8.4 2.1
41.5 50.1 31.5 52.1 30.4 40.3 26.3 47.7
18.0 18.9 21.6 21.4 16.8 16.5 12.9 16.4
uc at io
n
0.0
Ed
Total
igh er
Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank 201-300 The University of New Mexico 79-102 Albuquerque 201-300 The University of Texas Health 79-102 Science Center at Houston 201-300 Toulouse School of Economics 9-15 201-300 TU Dresden 14-21 201-300 University at Buffalo, the State 79-102 University of New York 201-300 University of Aberdeen 22-28 201-300 University of Alabama at 79-102 Birmingham 201-300 University of Bergen 3 201-300 University of Bologna 6-8 201-300 University of Bordeaux 9-15 201-300 University of Cape Town 1-2 201-300 University of Cincinnati 79-102 201-300 University of East Anglia 22-28 201-300 University of Erlangen-Nuremberg 14-21 201-300 University of Florence 6-8 201-300 University of Guelph 7-16 201-300 University of Houston 79-102 201-300 University of Innsbruck 2-3 201-300 University of Kansas 79-102 201-300 University of Kentucky 79-102 201-300 University of Lausanne 7 201-300 University of Leicester 22-28 201-300 University of Leipzig 14-21 201-300 University of Liege 5-6 201-300 University of Lisbon 1 201-300 University of Lorraine 9-15 201-300 University of Mainz 14-21 201-300 University of Marburg 14-21 201-300 University of Maryland, Baltimore 79-102 201-300 University of Montpellier 9-15 201-300 University of Nebraska - Lincoln 79-102 201-300 University of Notre Dame 79-102 201-300 University of Otago 1-2 201-300 University of Ottawa 7-16 201-300 University of South Carolina 79-102 Columbia 201-300 University of South Florida 79-102 201-300 University of Southern Denmark 4 201-300 University of Stuttgart 14-21 201-300 University of Tehran 1 201-300 University of the Witwatersrand 1-2 201-300 University of Tsukuba 8-9 201-300 University of Victoria 7-16 201-300 University of Waterloo 7-16 201-300 University of Wollongong 9-11 201-300 University of York 22-28 201-300 Virginia Polytechnic Institute and 79-102 State University 201-300 Western University 7-16 201-300 Xian Jiao Tong University 8-13 201-300 Yeshiva University 79-102 201-300 Yonsei University 2-5 301-400 Aalborg University 5 301-400 Beihang University 14-27 301-400 Brigham Young University 103-125 301-400 Central South University 14-27
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 129 SCORE Award HiCi 0.0 8.9 0.0 10.0 0.0 0.0 0.0 13.6 0.0 5.1
Alumni 0.0 0.0 0.0 0.0 31.2
nH
oo
ak
as
oS
nd Sa
N&S 10.7 9.7 13.9 2.1 6.9
PUB 29.7 29.1 39.7 31.3 18.0
PCP 19.9 16.4 17.2 23.2 19.1
5.0 8.6 10.3 10.9 9.2
41.8 35.4 29.5 25.6 31.1
16.9 21.0 19.2 22.0 22.5
5.0 0.0 12.3 5.1 12.3
18.8 0.0
0.0 0.0
10.3 6.1
15.0 40.6
29.3 19.9
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5.1 11.1 3.6 8.7 0.0 7.2 3.6 10.1 10.1 20.3
5.1 7.5 8.2 7.9 6.9 2.7 5.9 15.4 12.2 9.5
29.1 31.7 37.1 31.4 40.5 36.8 33.6 27.4 32.5 22.4
22.1 17.9 19.6 16.8 21.6 18.6 17.1 23.9 13.4 15.5
14.5 0.0 0.0 0.0 0.0 7.3
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5.1 5.0 13.9 7.1 10.7 7.1
11.5 4.4 7.4 2.9 9.3 7.0
30.8 38.9 30.1 38.9 34.0 32.4
15.1 18.0 19.2 18.9 17.5 21.6
0.0 0.0
0.0 0.0
5.0 10.6
5.6 4.4
36.9 38.9
14.2 19.7
0.0 0.0 20.5 0.0
0.0 0.0 26.6 0.0
10.1 8.6 3.6 7.1
4.9 8.8 0.0 9.1
40.7 32.1 12.7 29.9
17.2 19.3 24.2 31.9
0.0 17.8 12.6 26.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10.4 0.0 13.9 0.0 14.3 7.2 0.0 0.0 7.1
8.9 10.1 12.0 6.7 10.1 6.1 3.4 4.3 5.1
32.4 31.4 22.1 29.7 24.2 17.2 53.1 54.2 40.7
14.7 17.6 23.5 17.4 16.2 57.2 15.3 15.2 15.5
0.0 0.0
0.0 0.0
8.7 11.3
5.6 10.7
43.6 22.3
16.2 22.6
16.2 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0
7.8 13.3 11.3
7.4 7.0 4.9
29.1 34.3 38.7
16.5 12.6 18.9
0.0
0.0
11.1
5.6
33.0
22.4
7.3 0.0 15.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.3 0.0 0.0 0.0
n
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
uc at io
0.0 0.0 0.0 21.8 0.0
Ed
Total
igh er
Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank 301-400 Chalmers University of Technology 8-10 301-400 Chiba University 10-12 301-400 China Agricultural University 14-27 301-400 China Medical University 3-5 301-400 City University of New York City 103-125 College 301-400 Dalian University of Technology 14-27 301-400 Deakin University 12-19 301-400 Drexel University 103-125 301-400 Ecole Polytechnique 16-18 301-400 Eindhoven University of 11-12 Technology 301-400 ESPCI ParisTech 16-18 301-400 Federal University of Rio de 2-4 Janeiro 301-400 Flinders University 12-19 301-400 Georgetown University 103-125 301-400 Griffith University 12-19 301-400 Hannover Medical School 22-28 301-400 Hanyang University 6-8 301-400 Indian Institute of Science 1 301-400 Jagiellonian University 1-2 301-400 James Cook University 12-19 301-400 Keio University 10-12 301-400 King Abdullah University of 3 Science and Technology 301-400 Kobe University 10-12 301-400 Kyung Hee University 6-8 301-400 Lancaster University 29-33 301-400 Lanzhou University 14-27 301-400 Linkoping University 8-10 301-400 London School of Hygiene & 29-33 Tropical Medicine 301-400 Nankai University 14-27 301-400 National and Kapodistrian 1 University of Athens 301-400 National Cheng Kung University 3-5 301-400 National Chiao Tung University 3-5 301-400 Paris Dauphine University (Paris 9) 16-18 301-400 Pohang University of Science and 6-8 Technology 301-400 Polytechnic University of Valencia 6-8 301-400 Queen's University Belfast 29-33 301-400 Rensselaer Polytechnic Institute 103-125 301-400 Saint Petersburg State University 2 301-400 San Diego State University 103-125 301-400 Scuola Normale Superiore - Pisa 9-10 301-400 Shandong University 14-27 301-400 Sichuan University 14-27 301-400 South China University of 14-27 Technology 301-400 Southeast University 14-27 301-400 Swinburne University of 12-19 Technology 301-400 Technical University of Berlin 22-28 301-400 Temple University 103-125 301-400 The Hong Kong Polytechnic 5 University 301-400 The University of Newcastle, 12-19 Australia
130 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Alumni 0.0 0.0 0.0
SCORE Award HiCi 0.0 14.3 0.0 10.1 0.0 20.1
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
N&S 8.4 11.8 8.5
PUB 26.7 27.6 26.5
PCP 18.5 21.9 15.4
26.7 46.8 46.3 26.1 33.7 44.5 25.6
27.1 17.8 15.7 15.0 16.8 21.8 18.4
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
8.9 0.0 0.0 12.2 12.2 0.0 13.1
7.2 1.5 8.4 8.7 10.4 6.6 8.7
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.3 0.0 11.5 11.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.9 5.1 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10.7 5.1 0.0 13.3 3.6 13.6 0.0 15.9 8.0 6.1 8.6 12.3 7.1 5.0 8.1 3.6 15.9 3.6 14.3
9.7 10.7 2.5 7.4 2.9 10.4 11.1 10.8 8.6 9.6 9.7 9.9 7.6 0.0 8.0 12.5 13.9 4.2 10.3
34.1 35.8 43.3 34.9 41.2 28.6 33.0 32.3 35.0 31.5 30.6 30.8 39.7 43.9 34.5 38.1 17.5 42.0 22.0
18.0 26.8 21.0 18.5 20.2 16.6 17.1 12.3 13.4 17.0 16.1 17.0 13.3 21.6 15.7 13.7 17.8 16.6 15.8
8.9 11.5 0.0 8.9 10.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.6 15.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10.1 8.6 0.0 7.9 3.8 10.1 14.3 6.3 5.1 12.3 8.6 12.2 0.0 8.6 17.3 3.6 0.0 5.5 0.0 4.9 8.6 7.2 3.6
14.8 7.0 10.7 7.6 17.5 15.1 3.9 8.2 8.3 12.6 7.6 11.4 8.8 14.4 8.5 9.3 2.5 9.2 10.4 1.5 6.3 6.9 5.6
27.3 28.5 42.2 32.3 29.3 28.9 28.5 33.0 31.4 30.9 41.1 26.6 29.9 23.3 31.0 38.1 45.6 39.4 33.4 34.0 28.2 27.7 32.9
18.3 15.4 21.1 15.6 20.8 22.9 19.1 17.1 20.1 17.4 14.3 14.8 16.0 16.9 16.6 14.2 13.0 14.7 17.0 16.8 13.3 14.7 16.4
0.0 0.0 0.0 19.2
0.0 0.0 0.0 0.0
11.8 8.6 12.2 0.0
8.6 14.1 3.6 3.9
24.8 22.3 23.7 31.0
14.0 15.0 15.5 16.5
uc at io
n
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Ed
Total
igh er
Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank 301-400 The University of Reading 29-33 301-400 The University of Texas at Dallas 103-125 301-400 The University of Texas Health 103-125 Science Center at San Antonio 301-400 Thomas Jefferson University 103-125 301-400 Tianjin University 14-27 301-400 Tongji University 14-27 301-400 Tulane University 103-125 301-400 Umea University 8-10 301-400 UNESP 2-4 301-400 University at Albany (State 103-125 University of New York) 301-400 University College Dublin 2 301-400 University of Antwerp 7 301-400 University of Belgrade 1 301-400 University of Bochum 22-28 301-400 University of Campinas 2-4 301-400 University of Central Florida 103-125 301-400 University of Chile 1 301-400 University of Colorado at Denver 103-125 301-400 University of Connecticut 103-125 301-400 University of Duesseldorf 22-28 301-400 University of Duisburg-Essen 22-28 301-400 University of Giessen 22-28 301-400 University of Granada 6-8 301-400 University of Malaya 1 301-400 University of Manitoba 17-18 301-400 University of Missouri - Columbia 103-125 301-400 University of Montana - Missoula 103-125 301-400 University of Naples Federico II 9-10 301-400 University of New Hampshire 103-125 Durham 301-400 University of Oregon 103-125 301-400 University of Oulu 2-3 301-400 University of Porto 2 301-400 University of Saskatchewan 17-18 301-400 University of St Andrews 29-33 301-400 University of Tasmania 12-19 301-400 University of Technology, Sydney 12-19 301-400 University of Turku 2-3 301-400 University of Twente 11-12 301-400 University of Ulm 22-28 301-400 University of Valencia 6-8 301-400 University of Vermont 103-125 301-400 University of Warsaw 1-2 301-400 University of Wyoming 103-125 301-400 Washington State University 103-125 301-400 Wayne State University 103-125 301-400 Wuhan University 14-27 301-400 Xiamen University 14-27 401-500 Aalto University 4-6 401-500 Aristotle University of Thessaloniki 2 401-500 Auburn University 126-146 401-500 Bar-Ilan University 5-6 401-500 Ben-Gurion University of the 5-6 Negev 401-500 Bielefeld University 29-39 401-500 Boston College 126-146 401-500 Brunel University 34-37 401-500 Cairo University 1
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 131 SCORE Award HiCi 0.0 0.0 0.0 12.2 0.0 3.6 0.0 0.0 0.0 3.6
Alumni 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
nH
oo
ak
as
oS
nd Sa
N&S 0.0 5.5 8.0 1.5 7.0
PUB 36.0 26.8 30.8 29.8 29.8
PCP 32.2 16.0 15.6 34.8 18.1
2.7 7.8 4.6
34.6 26.3 34.4
21.7 14.4 15.8
7.0 8.6 4.4 5.0
23.5 27.7 37.0 38.8
13.7 15.9 18.3 19.0
0.0 0.0 0.0
3.6 6.3 5.0
13.6 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0
10.1 5.0 3.6 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5.0 4.8 0.0 5.1 7.1 21.1
6.2 11.0 3.4 10.0 10.5 4.6
28.3 31.1 34.1 24.6 27.9 19.9
15.8 14.0 17.2 14.2 13.9 17.1
0.0 0.0 0.0
0.0 9.4 0.0
0.0 3.6 7.2
3.3 4.4 3.3
35.0 23.4 29.7
17.0 21.4 19.7
13.6 0.0 0.0
24.9 0.0 0.0
0.0 0.0 13.3
3.6 3.9 13.5
7.8 34.9 13.9
13.6 29.7 11.4
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
12.3 3.6 8.6 0.0 5.0 0.0 0.0
2.3 9.0 4.6 10.8 9.3 4.3 3.3
26.5 28.3 27.6 33.6 27.9 35.7 34.6
19.6 11.7 13.6 17.1 14.0 16.1 18.5
0.0 0.0 15.4 0.0 0.0
0.0 11.5 0.0 0.0 15.4
10.7 5.1 3.6 0.0 5.1
6.7 5.0 0.0 4.0 6.7
24.9 24.2 29.1 41.3 15.3
16.6 11.8 15.3 15.3 17.3
0.0 0.0 0.0 14.5 12.6
0.0 16.3 0.0 0.0 0.0
5.0 0.0 8.1 3.6 3.6
5.3 8.0 7.6 8.6
31.2 10.2 25.2 27.8 22.3
15.7 39.4 13.4 15.0 12.6
0.0 0.0
0.0 0.0
5.1 13.9
3.3 5.5
31.6 21.3
15.1 13.8
13.6 0.0
0.0 0.0
5.1 3.6
8.0 9.2
19.7 23.9
14.7 23.2
0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0
13.1 12.2 12.2
7.5 11.7 6.1
25.3 19.3 24.4
14.4 15.7 14.1
uc at io
0.0 0.0 13.6 0.0 0.0 0.0
n
0.0 0.0 0.0
Ed
Total
igh er
Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank 401-500 Capital Medical University 28-32 401-500 Carleton University 19-20 401-500 Catholic University of Chile 2 401-500 Catholic University of Korea 9-12 401-500 Catholic University of the Sacred 11-20 Heart 401-500 Chang Gung University 6-7 401-500 Clemson University 126-146 401-500 East China University of Science 28-32 and Technology 401-500 Eotvos Lorand University 1-2 401-500 Ewha Womans University 9-12 401-500 Federal University of Minas Gerais 5-6 401-500 Federal University of Rio Grande 5-6 do Sul 401-500 Florida International University 126-146 401-500 Hiroshima University 13-18 401-500 Istanbul University 1 401-500 Kanazawa University 13-18 401-500 Kansas State University 126-146 401-500 King Fahd University of Petroleum 4 & Minerals 401-500 Kyungpook National University 9-12 401-500 Medical University of Graz 4-6 401-500 Medical University of South 126-146 Carolina 401-500 MINES ParisTech 19-22 401-500 Nanjing Medical University 28-32 401-500 Nara Institute of Science and 13-18 Technology 401-500 National Sun Yat-Sen University 6-7 401-500 Okayama University 13-18 401-500 Oklahoma State University 126-146 401-500 Peking Union Medical College 28-32 401-500 Polytechnic University of Catalonia 9-13 401-500 Pusan National University 9-12 401-500 Queensland University of 20 Technology 401-500 Rush University 126-146 401-500 Saint Louis University 126-146 401-500 Sharif University of Technology 2 401-500 Soochow University 28-32 401-500 State University of New York 126-146 Health Science Center at Brooklyn 401-500 Stellenbosch University 3-4 401-500 Stockholm School of Economics 11 401-500 Syracuse University 126-146 401-500 Technical University Darmstadt 29-39 401-500 Technical University of 29-39 Braunschweig 401-500 Texas Tech University 126-146 401-500 The University of Texas Medical 126-146 Branch at Galveston 401-500 The University of Tokushima 13-18 401-500 Tokyo Medical and Dental 13-18 University 401-500 University College Cork 3 401-500 University of Alaska - Fairbanks 126-146 401-500 University of Arkansas at 126-146 Fayetteville
132 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia SCORE Award HiCi 0.0 10.7
nH
oo
ak
as
oS
Sa
nd
Table 17 – Academic Ranking of World Universities 2015
N&S 2.1
PUB 24.4
PCP 19.9
25.0 27.9 21.5 29.1 32.9 28.8 20.7 24.9 31.7 19.9 25.9 24.8 34.0 26.7 22.2 32.8 35.1 17.8
16.1 19.1 13.0 15.7 16.3 15.3 19.9 21.4 17.5 17.0 14.0 13.8 17.1 14.1 13.5 16.6 14.2 17.3
30.9 26.2 28.0 28.2 26.7 30.7 29.3 33.3 27.7 28.1 21.1 33.7 25.0 31.1 30.6 33.7 27.0 21.8 36.1 25.1 33.3 25.1 28.8 25.0
21.4 12.7 14.0 14.8 19.6 19.7 18.5 16.8 15.2 11.2 16.0 19.2 13.5 13.2 15.7 11.3 18.0 12.8 13.5 20.1 13.1 15.5 22.9 11.9
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.4 6.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7.1 5.1 8.6 0.0 0.0 10.7 8.6 10.1 7.2 0.0 3.6 8.6 0.0 3.6 12.1 3.6 0.0 17.4
10.5 11.7 13.3 14.1 7.2 5.7 1.5 5.9 4.2 6.2 9.4 10.6 9.3 10.3 11.4 8.4 7.7 6.5
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.6 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5.0 3.6 5.1 6.3 13.6 5.0 3.6 0.0 3.6 3.6 15.2 0.0 8.6 7.1 7.1 0.0 8.6 3.6 3.6 5.0 7.6 3.6 0.0 14.9
5.6 16.3 10.0 6.6 2.1 5.7 7.5 9.8 13.9 9.2 6.1 8.8 8.4 6.1 3.3 7.5 4.9 3.4 7.1 10.9 5.1 10.8 12.2 7.5
uc at io
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 19.2 0.0 0.0 7.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
n
Alumni 0.0
Ed
Total
igh er
Tabel – Academic Ranking of World Universities 2015 World National Institution Rank Rank 401-500 University of Arkansas at Little 126-146 Rock 401-500 University of Auvergne 19-22 401-500 University of Bath 34-37 401-500 University of Bayreuth 29-39 401-500 University of Bremen 29-39 401-500 University of Coimbra 3 401-500 University of Eastern Finland 4-6 401-500 University of Essex 34-37 401-500 University of Ferrara 11-20 401-500 University of Genoa 11-20 401-500 University of Graz 4-6 401-500 University of Halle-Wittenberg 29-39 401-500 University of Hannover 29-39 401-500 University of Jena 29-39 401-500 University of Jyvaskyla 4-6 401-500 University of Konstanz 29-39 401-500 University of KwaZulu-Natal 3-4 401-500 University of Ljubljana 1 401-500 University of Maryland, Baltimore 126-146 County 401-500 University of Milan - Bicocca 11-20 401-500 University of Nice Sophia Antipolis 19-22 401-500 University of Oklahoma - Norman 126-146 401-500 University of Palermo 11-20 401-500 University of Parma 11-20 401-500 University of Pavia 11-20 401-500 University of Perugia 11-20 401-500 University of Quebec 19-20 401-500 University of Regensburg 29-39 401-500 University of Rennes 1 19-22 401-500 University of Rhode Island 126-146 401-500 University of Roma - Tor Vergata 11-20 401-500 University of Rostock 29-39 401-500 University of Santiago Compostela 9-13 401-500 University of Science, Malaysia 2 401-500 University of Seville 9-13 401-500 University of Surrey 34-37 401-500 University of Szeged 1-2 401-500 University of the Basque Country 9-13 401-500 University of Trieste 11-20 401-500 University of Zaragoza 9-13 401-500 Utah State University 126-146 401-500 Vienna University of Technology 4-6 401-500 Wake Forest University 126-146
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 133 Webometrics Ranking of World Universities The Webometrics Ranking of World Universities is produced by Cybermetrics Lab (CCHS), a unit of the Spanish National Research Council (CSIC), the main public research body in Spain. It offers information about more than 12,000 universities according to their web presence (an assessment of the scholarly contents, visibility and impact of universities on the web). The ranking is updated every January and July.
uc at io
n
The Webometrics Ranking or Ranking Web is built from a database of over 20,000 higher education institutions. The top 12,000 universities are shown in the main ranking and more are covered in regional lists. The ranking started in 2004 and is based on a composite indicator that includes both the volume of the Web contents and the visibility and impact of web publications according to the number of external links they received. A wide range of scientific activities appears exclusively on academic websites and is typically overlooked by bibliometric indicators.
igh er
Ed
Webometric indicators measure institutional commitment to Web publication. Webometric results show a high correlation with other rankings. However, North American universities are relatively common in the top 200, while small and medium-size biomedical institutions and German, French, Italian and Japanese universities were less common in the top ranks. Possible reasons include publishing via independent research councils (CNRS, Max Planck, CNR) or the large amount of non-English web contents, which are less likely to be linked.
nH
Webometrics Ranking of World Universities: Metodologi
oo
Milyaran halaman web dipublikasi setiap harinya. Termasuk didalamnya halaman twitter, facebook, dan berbagai media sosial lainnya. Akibatnya, SERPs (search engine results pages) bersifat sangat rentan dalam hal urutan dan prioritas untuk ditampilkan oleh (semua) search engine. Oleh karena itu, Webometrics menggunakan domain mirror dari google.com di Spanyol yang berbahasa Inggris.
oS
as
ak
Webometrics melakukan peringkat web terhadap lebih dari 24.000 institusi pendidikan tinggi (HEI) di seluruh dunia sejak tahun 2004. Pengumpulan data dilakukan pada minggu-minggu pertama bulan Januari dan Juli, antara tanggal 1-20, khususnya data publik pada akhir bulan. Publikasi dilakukan sebanyak 2 kali setahun, yakni tidak sebelum tanggal 28. Walau demikian Webometrics tidak berkenan mempublikasikan dan berdialog tentang figur atau nilai mentah (raw values) yang mendasari (kriteria) pemeringkatan tertentu.
Sa
nd
Pemeringkatan bertujuan memotivasi institusi dan ilmuwan untuk hadir di internet (web presence) sebagai bentuk dan refleksi aktivitas mereka secara akurat. Internet sebagai sarana komunikasi perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi institusi dan ilmuwan yang merasa memiliki keunggulan akademis. Kebijakan open access dan transparansi menjadi salah satu cara promosi kenaikan volume dan mutu publikasi elektronik. Beberapa praktek, manipulasi, dan upaya peningkatan peringkat yang dinilai buruk oleh Webometrics, antara lain: 1. Pemanfaatan konten eksternal dan inlink secara masif. Penyediaan link terhadap materi pihak lain dinilai memberikan akses bagi kejahatan pembajakan dan pelanggaran hak cipta, pemberian izin, dari pengarang, editor, institusi penerbit. 2. Duplikasi dan/atau pemecahaan file dalam repository dalam format berbeda. 3. Pihak admin menampilkan prilaku buruk yang serius. Webometrics menihilkan raw value atas indikator yang dimanipulasi dan langsung mendowngrade ke peringkat 99999.
134 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
igh er
Ed
uc at io
n
Pengecualian pemeringkatan institusi perguruan tinggi dilakukan atas dasar beberapa kriteria berikut: 1. Legalitas dan keberadaan institusi dinilai meragukan. 2. Institusi tidak mengoperasikan webserver selama 24/7. Webometrics melakukan ping selama 2 bulan berturut-turut. 3. Institusi memiliki dua pusat domain web atau lebih. Webometrics menilai praktek ini tidak baik dan memberikan penalti yang lebih berat. Walau tetap diperingkat, hanya 1 domain yang dipublikasikan, yakni yang memiliki indikator web lebih baik, walau domain lama atau yang ditinggalkan tersebut sudah tidak dijadikan acuan utama. Prosedur ini berlaku bagi domain yang independent satu sama lain. 4. Administrasi dan domain berada di bawah lembaga non-pendidikan seperti gereja dan tidak bersifat independent dalam artian dicampur-aduk dengan aktivitas non-pendidikan lainnya. 5. Indikator PRESENCE diberi bobot 10% pada jumlah halaman web yang diindeks Google, tidak termasuk file pdf. 6. Indikator OPENNES diberi bobot 10% pada jumlah file pdf yang diindeks Google. Webometrics tidak lagi menggunakan Google Scholar sebagai patokan. 7. Indikator VISIBILITY diberi bobot 50% pada rata-rata 2 inlink (ahrefs & Majestic). Webometrics tidak menghitung Top-10 linking domains dan korespondensi backlinks. 8. Indikator EXCELLENCE diberi bobot 30% pada data Scimago (10 besar makalah yang paling banyak dikutip menurut disiplin ilmu) selama periode 5 tahun (2009-2013). Daftar Perguruan Tinggi Terbaik menurut Webometrics, Juli 2015
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness 1 16 781 Universitas Gadjah Mada, 648 414 156 http://www.ugm.ac.id/ 2 18 819 Institute of Technology Bandung, 723 494 445 http://www.itb.ac.id/ 3 22 909 University of Indonesia, 649 853 257 http://www.ui.ac.id/ 4 33 1440 Airlangga University, 983 987 105 http://www.unair.ac.id/ 5 37 1517 Brawijaya University, 671 383 304 http://www.ub.ac.id/ 6 38 1528 Diponegoro University / Universitas 678 1187 395 Diponegoro, http://www.undip.ac.id/ 7 39 1554 Bogor Agricultural University, 692 1430 465 http://www.ipb.ac.id/ 8 44 1887 Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1246 2209 38 http://www.its.ac.id/ 9 45 1913 Universitas Padjadjaran, 1359 1166 317 http://www.unpad.ac.id/ 10 51 2078 Universitas Lampung, 2337 1511 157 http://www.unila.ac.id/ 11 64 2329 Universitas Syiah Kuala, 1242 3466 2685 http://www.unsyiah.ac.id/ 12 66 2342 Universitas Pendikan Indonesia / 885 658 73 Indonesia University of Education, http://www.upi.edu/ 13 68 2344 Petra Christian University, 1132 3517 172 http://www.petra.ac.id/ 14 69 2367 Universitas Sebelas Maret, 696 983 645 http://www.uns.ac.id/ 15 71 2410 Universitas Riau, http://www.unri.ac.id/ 2912 2501 1281 16 72 2416 Gunadarma University, 4096 1219 8
Excellence 2045 1903 1851 3140 3964 3048 2908 3304 3839 3964 2881 5490 3423 4898 3482 4898
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 135
Excellence 3656 5490 4898 5490
n
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness http://www.gunadarma.ac.id/ 17 77 2558 Hasanuddin University, 980 3030 1249 http://www.unhas.ac.id/ 18 80 2623 Institut Agama Islam Negeri Walisongo 1568 729 863 Semarang, http://www.walisongo.ac.id/ 19 83 2711 Universitas Sriwijaya, 1553 2086 41 http://www.unsri.ac.id/ 20 87 2815 Yogyakarta State University, 924 1336 345 http://www.uny.ac.id/ 21 90 2841 Universitas Terbuka, http://www.ut.ac.id/ 2157 820 2554 22 91 2858 Universitas Udayana, 2279 2035 1871 23 92 2867 Universitas Negeri Semarang, 663 1414 557 http://unnes.ac.id/ 24 93 2875 Universitas Negeri Malang, 483 2958 59 http://www.um.ac.id/ 25 95 2966 Universitas Islam Indonesia, 1112 1736 205 http://www.uii.ac.id/ 26 96 2976 Universitas Sumatera Utara, 749 3745 97 http://www.usu.ac.id/ 27 97 2993 Ahmad Dahlan University, 3095 2410 3216 http://uad.ac.id/ 28 99 3010 Universitas Mercu Buana, 2404 1568 333 http://www.mercubuana.ac.id/ 29 100 3015 Andalas University, 1146 3105 641 http://www.unand.ac.id/ 30 101 3038 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1334 1332 1459 http://www.umy.ac.id/ 31 103 3092 Indonesia University of Computer 735 2022 289 UNIKOM, http://www.unikom.ac.id/ 32 116 3299 Universitas Muhammadiyah Malang, 293 3758 10 http://www.umm.ac.id/ 33 120 3338 Bina Nusantara BINUS University, 436 3407 51 http://binus.ac.id/ 34 126 3401 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 520 3408 6248 http://www.atmajaya.ac.id/ 35 127 3435 Universitas Islam Negeri Maulana Malik 2055 2301 984 Ibrahim Malang, http://www.uinmalang.ac.id/ 36 135 3547 Universitas Muhammadiyah Surakarta, 896 3506 119 http://www.ums.ac.id/ 37 138 3645 Universitas Narotama, 3152 2746 685 http://www.narotama.ac.id/ 38 139 3661 Universitas Jember, http://www.unej.ac.id/ 599 3344 703 39 140 3726 Universitas Esa Unggul (Universitas 2871 3072 531 Indonusa), http://www.esaunggul.ac.id/ 40 142 3776 Universitas Mahammadiyah Purwokerto, 4778 1574 8345 http://www.ump.ac.id/ 41 145 3871 Universitas Trisakti, 968 2366 6554 http://www.trisakti.ac.id/ 42 155 4010 Maranatha Christian University, 5003 5018 371 http://www.maranatha.edu/ 43 156 4016 Informatics and Computer College Stmik 2745 3441 1085 Amikom, http://www.amikom.ac.id/ 44 158 4072 Syarif Hidayatullah State Islamic 1049 3765 1333 University Jakarta, http://www.uinjkt.ac.id/ 45 159 4140 Universitas Islam Bandung, 2648 3353 1993 http://www.unisba.ac.id/ 46 160 4146 Universitas Jenderal Soedirman, 1083 3593 2248 http://www.unsoed.ac.id/
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
5490 4569 5490 4898 5490 4569 4318 5490 4569 5490 5490 5490 5490 4569 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 4898 5490 5490 5490 5490
136 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Excellence 5490 5490 5490 3140
n
5490 5490
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness 47 162 4167 Universitas Bakrie, 6786 1697 11220 http://www.bakrie.ac.id/ 48 167 4313 Universitas Muhammadiyah Sumatera 8709 2033 7081 Utara, http://www.umsu.ac.id/ 49 170 4372 Universitas Negeri Medan, 926 5635 174 http://www.unimed.ac.id/ 50 180 4533 Widya Manadala Catholic University, 7319 11388 1500 http://www.wima.ac.id/ 51 181 4542 STIKOM Surabaya, 2015 4378 1886 http://www.stikom.edu/ 52 183 4606 Telkom University, 943 6020 287 http://www.telkomuniversity.ac.id/ 53 185 4609 Universitas Katolik Parahyangan, 6152 5232 9948 http://www.unpar.ac.id/ 54 187 4678 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 2934 5023 811 Yogyakarta, http://www.uin-suka.ac.id/ 55 188 4728 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 5763 2541 11626 http://www.umsida.ac.id/ 56 189 4728 Universitas Negeri Surabaya, 2571 6891 18 http://www.unesa.ac.id/ 57 191 4768 Institut Sains & Teknologi Akprind, 3074 3836 5226 http://www.akprind.ac.id/ 58 195 4859 Universitas Sam Ratulangi, 3986 7296 2630 http://www.unsrat.ac.id/ 59 200 5061 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika 4505 5444 907 dan Komputer Jakarta, http://jak-stik.ac.id/ 60 202 5113 Universitas Surabaya, 1392 5800 1839 http://www.ubaya.ac.id/ 61 203 5120 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung 7286 3036 10311 Djati Bandung, http://www.uinsgd.ac.id/ 62 204 5158 Universitas Negeri Gorontalo, 2910 5642 1558 http://www.ung.ac.id/ 63 210 5322 Universitas Negeri Makassar, 4724 4395 5824 http://www.unm.ac.id/ 64 211 5363 Universitas Tadulako, 4580 5878 7590 http://www.untad.ac.id/ 65 216 5486 Universitas Dian Nuswantoro, 2519 6406 1695 http://www.dinus.ac.id/ 66 218 5538 Universitas Nusa Cendana, 3891 5178 4481 http://www.undana.ac.id/ 67 225 5788 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 5297 3782 13739 http://www.untirta.ac.id/ 68 227 5802 Universitas Pendidikan Ganesha, 4204 5345 5523 http://www.undiksha.ac.id/ 69 228 5834 Islamic University of Sultan Agung, 2772 5639 6161 http://unissula.ac.id/ 70 229 5860 Universitas Kristen Satya Wacana, 2787 7559 984 http://www.uksw.edu/ 71 234 5949 Duta Wacana Christian University, 5254 6304 2325 http://www.ukdw.ac.id/ 72 240 6128 Universitas Pembangunan Nasional 4964 6868 1939 Veteran Yogyakarta, http://www.upnyk.ac.id/ 73 241 6163 Atma Jaya Yogyakarta University, 4610 7673 967 http://www.uajy.ac.id/ 74 246 6257 Institut Teknologi Nasional, 7787 4994 7553 http://www.itenas.ac.id/ 75 249 6328 Universitas Negeri Padang, 3143 6805 4652 http://www.unp.ac.id/ 76 251 6369 Universitas PGRI Palembang, 7298 5848 4652
4318 5490 5490 5490 5490 4569 5490 5490 5490 5490 5490 4898 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 137
Excellence 5490 5490 5490 4898
n
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness http://www.univpgri-palembang.ac.id/ 77 253 6427 Universitas Sanata Dharma, 1100 8998 1258 http://www.usd.ac.id/ 78 255 6450 Universitas Islam Negeri Sultan Syarif 4217 8204 1177 Kasim, http://uin-suska.ac.id/ 79 258 6525 Universitas Widyatama, 3370 9117 531 http://www.widyatama.ac.id/ 80 262 6715 Universitas Tanjungpura, 1039 8348 13334 http://www.untan.ac.id/ 81 265 6802 Politeknik Negeri Sriwijaya, 4646 6593 7056 http://www.polsri.ac.id/ 82 269 6835 Politeknik Negeri Samarinda, 8567 4487 14247 http://www.polnes.ac.id/ 83 270 6840 STMIK MDP & STIE MDP, 4711 8052 2466 http://www.mdp.ac.id/ 84 271 6871 Muria Kudus University, 5416 8318 1686 http://www.umk.ac.id/ 85 272 6892 Politeknik Negeri Pontianak, 8353 6048 6573 http://www.polnep.ac.id/ 86 284 7188 Universitas Negeri Jakarta, 3840 6506 11565 http://www.unj.ac.id/ 87 293 7561 Universitas Trunojoyo, 5986 8372 4088 http://www.trunojoyo.ac.id/ 88 300 7700 Universitas Mulawarman, 7051 8461 12796 http://www.unmul.ac.id/ 89 301 7710 Universitas Mataram, 6722 10509 4088 http://www.unram.ac.id/ 90 303 7727 Universitas Pelita Harapan, 4454 9210 3424 http://www.uph.edu/ 91 305 7770 Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer 6897 6937 10472 Indonesia, http://www.stiki.ac.id/ 92 308 7878 Universitas Pancasakti Tegal, 4228 8149 9071 http://www.upstegal.ac.id/ 93 309 7883 Universitas Jambi, http://www.unja.ac.id/ 3880 10861 6401 94 316 8089 Universitas Lancang Kuning, 6245 6983 13285 http://www.unilak.ac.id/ 95 319 8174 Universitas Pembangunan Nasional 4542 10498 1825 Veteran Jawa Timur, http://www.upnjatim.ac.id/ 96 324 8344 Institut Seni Indonesia / Indonesia Institute 3461 10636 2788 of the Arts, http://isi.ac.id/ 97 329 8470 Universitas Muhammadiyah Luwuk 5323 4771 21671 Banggai, http://www.unismuhluwuk.ac.id/ 98 330 8504 ISI Denpasar, http://www.isi-dps.ac.id/ 5990 9488 5577 99 333 8514 STMIK Akakom Yogyakarta, 4767 9014 8915 http://www.akakom.ac.id/ 100 336 8551 Universitas Katolik Soegijapranata, 7101 9922 3318 http://www.unika.ac.id/ 101 337 8561 Universitas Pasundan, 3157 9316 10201 http://www.unpas.ac.id/ 102 339 8584 Universitas Muhammadiyah Palembang, 7907 4417 21671 http://www.umpalembang.ac.id/ 103 341 8627 Universitas Almuslim, 11882 6138 15126 http://www.umuslim.ac.id/ 104 343 8707 Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 8960 8834 6448 http://mercubuana-yogya.ac.id/ 105 344 8732 Indonesia Institut of the Art Surakarta / 7070 9401 6227 Institut Seni Indonesia Surakarta, http://isiska.ac.id/ 106 354 8854 Universitas Malikussaleh, 7067 8327 12076
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 4898 4898 5490 5490 5490 4898 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
138 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Excellence 5490 5490 5490
n
5490 5490
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness http://www.unimal.ac.id/ 107 360 9038 Universitas Bina Darma, 7035 9968 5618 http://www.binadarma.ac.id/ 108 363 9107 Politeknik Negeri Bandung, 3865 10307 7973 http://www.polban.ac.id/ 109 368 9253 Universitas Singaperbangsa, 14446 7614 10401 http://www.unsika.ac.id/ 110 374 9318 Universitas Sains Al Quran, 10711 7640 14032 http://www.unsiq.ac.id/ 111 375 9339 Universitas Pembangunan Nasional 7080 11071 3149 Veteran Jakarta, http://www.upnvj.ac.id/ 112 376 9346 Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, 8431 7699 15977 http://www.stsi-bdg.ac.id/ 113 377 9346 Universitas Lambung Mangkurat, 7833 9701 7956 http://unlam.ac.id/ 114 378 9364 Universitas Muhammadiyah Semarang, 3314 11670 4354 http://unimus.ac.id/ 115 386 9886 Universitas Pancasila, 8419 10239 8467 http://www.univpancasila.ac.id/ 116 387 9892 Universitas Al Azhar, http://uai.ac.id/ 8841 9109 13221 117 388 9955 Universitas Widya Kartika, 13435 7421 16229 http://www.widyakartika.ac.id/ 118 393 10078 Universitas Muhammadiyah Prof Dr 5500 11252 8277 Hamka, http://www.uhamka.ac.id/ 119 395 10111 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri 1318 14270 2027 Surabaya, http://www.tp.ac.id/ 120 397 10127 Universitas Setia Budi Surakarta, 8935 10968 6088 http://www.setiabudi.ac.id/ 121 408 10445 Universitas Dharmawangsa, 8286 6643 21671 http://www.dharmawangsa.ac.id/ 122 412 10489 Sekolah Tinggi Teknologi Garut, 11277 6073 21671 http://www.sttgarut.ac.id/ 123 414 10535 Universitas Nasional Jakarta, 7761 10565 11932 http://www.unas.ac.id/ 124 416 10587 STIE Perbanas Surabaya, 5977 11971 7550 http://www.perbanas.ac.id/ 125 421 10631 Universitas Stikubank Semarang, 5168 12371 7026 http://www.unisbank.ac.id/ 126 422 10650 Akademi Telkom Jakarta, 13424 5895 21671 http://www.akademitelkom.ac.id/ 127 423 10661 Surya University, http://www.surya.ac.id/ 11157 8974 15977 128 425 10704 Politeknik Negeri Manado, 10395 6974 20538 http://www.polimdo.ac.id/ 129 426 10728 Politeknik Negeri Semarang / Semarang 7303 12632 4362 State Polytechnic, http://www.polines.ac.id/ 130 427 10748 Swiss German University, 8106 11246 9733 http://www.sgu.ac.id/ 131 428 10760 Universitas Budi Luhur, 9812 10558 11094 http://www.budiluhur.ac.id/ 132 430 10790 Electronic Engineering Polytechnic 1433 14769 3011 Institute of Surabaya, http://www.pens.ac.id/ 133 431 10801 Universitas Darma Persada, 9636 10603 11358 http://www.unsada.ac.id/ 134 434 10823 Universitas Wijaya Putra, http://uwp.ac.id/ 12132 11140 6604 135 440 10865 Universitas Islam Negeri Alauddin 7038 12608 5427 Makassar, http://www.uin-alauddin.ac.id/ 136 441 10865 Universitas Samawa, 9351 6963 21671 http://www.universitas-samawa.ac.id/
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 139
Excellence 5490 5490 5490 5490 5490
n
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness 137 448 11030 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, 14749 9196 14458 http://www.itats.ac.id/ 138 457 11228 Universitas Bangka Belitung, 8553 11563 10844 http://www.ubb.ac.id/ 139 459 11317 Universitas Muhammadiyah Purworejo, 7449 11925 10844 http://www.umpwr.ac.id/ 140 465 11486 Universitas Kuningan, 8641 11730 11399 http://www.uniku.ac.id/ 141 466 11486 Universitas Multimedia Nusantara, 8148 13749 3437 http://www.umn.ac.id/ 142 473 11611 Universitas Pattimura, 4243 12439 13560 http://www.unpatti.ac.id/ 143 479 11751 Universitas Islam Nusantara, 16158 8964 17395 http://www.uninus.ac.id/ 144 482 11898 Universitas Hang Tuah, 12711 11435 11295 http://www.hangtuah.ac.id/ 145 483 11906 Universitas Negeri Manado, 11693 10678 15276 http://www.unima.ac.id/ 146 485 11936 Universitas Djuanda, 4360 12485 15085 http://www.unida.ac.id/ 147 488 12120 Universitas Yarsi, http://www.yarsi.ac.id/ 7042 13425 9469 148 493 12228 Lembaga Pendidikan Perkebunan, 7095 14043 7212 http://www.lpp.ac.id/ 149 497 12315 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, 16059 10067 16536 http://www.stan.ac.id/ 150 498 12323 Universitas Kristen Krida Wacana, 5814 12512 15706 http://www.ukrida.ac.id/ 151 501 12393 Politeknik Negeri Jakarta, 13415 12312 9687 http://www.pnj.ac.id/ 152 503 12417 Christian University of Indonesia / 3886 13753 13312 Universitas Kristen Indonesia, http://www.uki.ac.id/ 153 504 12435 Prasetiya Mulya Business School, 15085 11034 14247 http://www.pmbs.ac.id/ 154 507 12521 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, 8213 14206 7160 http://www.uwks.ac.id/ 155 510 12583 Politeknik Negeri Padang (Politeknik 10220 12159 14390 Universitas Andalas), http://www.polinpdg.ac.id/ 156 511 12583 Universitas Ciputra, http://www.uc.ac.id/ 7792 14233 7824 157 512 12597 Universitas Siliwangi, 8584 13726 9425 http://www.unsil.ac.id/ 158 514 12623 Widya Gama University Malang, 9945 13561 8674 http://widyagama.ac.id/ 159 515 12634 Universitas PGRI Yogyakarta, 11583 13099 9370 http://www.upy.ac.id/ 160 523 12823 Institut Informatika & Bisnis Darmajaya 9849 13269 11671 Lampung, http://www.darmajaya.ac.id/ 161 525 12958 Universitas Timor, 9465 10771 19804 http://www.unimor.ac.id/ 162 527 12977 Universitas Bung Hatta, 3733 15007 11767 http://www.bunghatta.ac.id/ 163 528 12983 Universitas Muhammadiyah Jember, 7075 14718 9293 http://www.unmuhjember.ac.id/ 164 529 12983 Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 10145 13983 9153 http://www.stts.edu/ 165 530 12983 Politeknik Negeri Batam / Batam State 8818 14930 6227 Polytechnic, http://www.polibatam.ac.id/ 166 535 13086 Universitas Maritim Raja Ali Haji, 9947 14898 5922 http://umrah.ac.id/
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
140 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Excellence 5490 5490 5490 5490
n
5490 5490
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness 167 538 13144 Malangkucecwara School of Economics, 7564 13288 15808 http://www.stie-mce.ac.id/ 168 540 13187 Universitas Islam Riau, http://uir.ac.id/ 8369 15681 4916 169 541 13240 Politeknik Negeri Malang, 6700 15570 7309 http://www.polinema.ac.id/ 170 549 13423 Universitas Pakuan, 9454 13626 14158 http://www.unpak.ac.id/ 171 551 13522 Universitas Borneo, 7470 13638 16376 http://www.borneo.ac.id/ 172 557 13609 Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 8391 14435 13141 http://www.umpo.ac.id/ 173 558 13619 National Institute of Technology Malang / 11205 14386 10518 Institut Teknologi Nasional Malang, http://www.itn.ac.id/ 174 560 13652 Institut Agama Islam Negeri IAIN 5496 17515 2425 Salatiga. http://iainsalatiga.ac.id/ 175 563 13665 Universitas Semarang, http://usm.ac.id/ 9375 14554 11975 176 567 13752 PPM School of Management, http://ppm14446 13831 10947 manajemen.ac.id/ 177 569 13757 Universitas Mahasaraswati Denpasar, 12506 13962 12188 http://unmas.ac.id/ 178 572 13830 President University, 15078 13359 13141 http://www.president.ac.id/ 179 576 13888 Universitas Bunda Mulia, 9102 14537 13656 http://www.ubm.ac.id/ 180 577 13960 University Dr Soetomo Surabaya, 13041 14514 10638 http://www.unitomo.ac.id/ 181 578 13960 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika 7667 14588 15276 dan Teknik Komputer Bali, http://www.stikom-bali.ac.id/ 182 581 14013 STIE YKPN Yogyakarta, 9088 15198 11485 http://stieykpn.ac.id/ 183 582 14031 Universitas Palangka Raya, 16647 12960 19804 http://www.upr.ac.id/ 184 585 14086 STT Telematika Telkom Purwokerto 9344 14439 14956 (Akademi Teknik TELKOM), http://st3telkom.ac.id/ 185 586 14086 Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan 14730 11484 19563 Asuransi, http://www.stimra.ac.id/ 186 587 14105 Yayasan Administrasi Indonesia 7764 14486 16277 (Universitas Persada), http://www.yai.ac.id/ 187 589 14153 Universitas Jenderal Achmad Yani, 9166 14567 15028 http://www.unjani.ac.id/ 188 590 14158 Bandung Polytechnic for Manufacturing, 9894 14929 12821 http://www.polman-bandung.ac.id/ 189 593 14218 Universitas Muhammadiyah Jakarta, 9106 13199 18786 http://www.umj.ac.id/ 190 594 14244 Politeknik Negeri Ujung Pandang, 11925 14881 11758 http://www.poliupg.ac.id/ 191 597 14281 Merdeka University Malang, 7223 13963 18452 http://unmer.ac.id/ 192 600 14338 Universitas Medan Area, 8635 14637 16169 http://www.uma.ac.id/ 193 606 14462 Universitas Muhammadiyah Surabaya, 8760 16349 9208 http://www.um-surabaya.ac.id/ 194 607 14470 Universitas Ma Chung, 10921 14765 14492 http://www.machung.ac.id/ 195 610 14525 Universitas Pesantren Darul Ulum, 6707 16417 11703 http://www.unipdu.ac.id/
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 4898 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 141
Excellence 5490 5490 5490 5490
n
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness 196 619 14684 Ubudiyah Indonesia University / 10016 17355 4227 Universitas UBudiyah Indonesia, http://www.uui.ac.id/ 197 620 14701 Universitas Respati, 14500 12250 19804 http://www.urindo.ac.id/ 198 621 14708 Universitas Halu Oleo, 9020 16973 7402 http://www.uho.ac.id/ 199 622 14708 Asian Institute of Technology Center in 16913 13188 17024 Vietnam, http://pnl.ac.id/ 200 627 14859 Universitas Negeri Papua, 12569 12670 20114 http://www.unipa.ac.id/ 201 629 14884 IAIN Antasari Banjarmasin, 7259 17576 6911 http://www.iain-antasari.ac.id/ 202 630 14962 Universitas Tarumanagara, 13274 14892 15028 http://untar.ac.id/ 203 631 14962 Universitas Abdurachman Saleh 11842 15199 14928 Situbondo, http://www.unars.ac.id/ 204 638 15070 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, 11864 16957 7196 http://www.unipasby.ac.id/ 205 639 15077 Universitas Wijayakusuma Purwokerto, 14783 12819 19804 http://www.unwiku.ac.id/ 206 641 15120 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, 10199 16091 13560 http://www.ustjogja.ac.id/ 207 646 15185 STAIN Kudus Sekolah Tinggi Agama 11555 15948 13372 Islam Negeri Kudus, http://www.stainkudus.ac.id/ 208 647 15194 Politeknik Negeri Medan, 10858 16173 13048 http://www.polmed.ac.id/ 209 649 15253 Universitas Muhammadiyah Magelang, 10360 16705 11330 http://www.ummgl.ac.id/ 210 653 15292 Universitas Sahid Lokasi, 7119 16769 14458 http://www.usahid.ac.id/ 211 654 15300 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 7322 15281 18786 http://www.untag-sby.ac.id/ 212 662 15570 Perguruan Tinggi Teknokrat, 4585 17710 14032 http://www.teknokrat.ac.id/ 213 663 15580 Universitas Islam Malang, 10573 15314 18093 http://www.unisma.ac.id/ 214 664 15604 STMIK & AMIK Logika, 9745 15063 18942 http://logika.ac.id/ 215 666 15651 Universitas Islam Sumatera Utara, 12768 15761 15977 http://www.uisu.ac.id/ 216 668 15659 Politeknik Negeri Banjarmasin, 9432 16542 15401 http://www.poliban.ac.id/ 217 670 15716 Universitas Paramadina, 23313 10101 20538 http://www.paramadina.ac.id/ 218 674 15742 Politeknik Negeri Jember, 8311 16481 16967 http://www.polije.ac.id/ 219 675 15742 Universitas Janabadra, 12953 16889 11295 http://www.janabadra.ac.id/ 220 676 15747 Bali Tourism Institute Sekolah Tinggi 11002 17019 12358 Pariwisata Nusa Dua Bali, http://www.stpbali.ac.id/ 221 682 15835 Politeknik Informatika Del, 9533 17898 9215 http://www.del.ac.id/ 222 684 15845 Universitas Bandar Lampung, 11295 15034 19101 http://www.ubl.ac.id/ 223 686 15913 Universitas Teknologi Yogyakarta, 11901 15774 17624 http://uty.ac.id/ 224 690 15965 Institut Teknologi Harapan Bangsa School 9771 17585 11703
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
142 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Excellence 5490 5490 5490 5490
n
5490 5490
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness of Telematics,http://www.ithb.ac.id/ 225 691 16000 Politeknik Negeri Bali, 14442 15910 16076 http://www.pnb.ac.id/ 226 703 16144 Institut Teknologi Padang, http://itp.ac.id/ 12261 17974 8109 227 706 16182 Universitas Muhammadiyah Gresik, 7415 17725 14651 http://www.umg.ac.id/ 228 707 16188 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 12054 16394 16600 http://www.ppns.ac.id/ 229 710 16230 STAIN Ponorogo, 7289 19106 7160 http://www.stainponorogo.ac.id/ 230 714 16251 STIKes, AKPER & AKBID Helvetia, 8563 17505 14956 http://helvetia.ac.id/ 231 715 16265 Universitas Nusantara, 18898 13473 20114 http://www.nusantara.ac.id/ 232 718 16321 Universitas Indraprasta, 19766 16021 12831 http://www.unindra.ac.id/ 233 719 16363 Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, 8028 18683 10209 http://www.untagsmg.ac.id/ 234 721 16397 Universitas Muhammadiyah Sumatera 10620 18296 9806 Barat, http://www.umsb.ac.id/ 235 728 16534 STMIK STIE Mikroskil, 11906 17840 12173 http://www.mikroskil.ac.id/ 236 730 16567 Universitas Prof Dr Moestopo, 15937 17713 9379 http://moestopo.ac.id/ 237 731 16575 Jayabaya University & Academy, 15495 15159 19320 http://www.jayabaya.ac.id/ 238 734 16641 Universitas Pekalongan, 10449 18402 11046 http://www.unikal.ac.id/ 239 736 16678 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri 11118 18362 10881 Purwokerto, http://stainpurwokerto.ac.id/ 240 739 16774 Universitas Muslim Indonesia, 14454 14919 20538 http://www.umi.ac.id/ 241 741 16823 Perguruan Tinggi Raharja, 12150 18076 12465 http://www.raharja.ac.id/ 242 742 16836 STMIK Duta Bangsa 10256 18119 14060 Surakarta,http://www.stmikdb.ac.id/ 243 747 16908 Universitas Islam Majapahit, 19929 15842 16844 http://unim.ac.id/ 244 748 16927 Institut Teknonogi Medan, 16822 14686 20538 http://www.itm.ac.id/ 245 753 16982 Universitas Pamulang, 5732 18293 17700 http://www.unpam.ac.id/ 246 754 17006 STMIK Atma Luhur, 14828 17637 13797 http://www.atmaluhur.ac.id/ 247 764 17172 Universitas HKBP Nommensen, 13719 18624 10530 http://nommensen-id.org/ 248 767 17206 Universitas Balikpapan, http://www.uniba9646 18219 16169 bpn.ac.id/ 249 769 17225 Universitas Islam Lamongan, 14029 18506 11316 http://www.unisla.ac.id/ 250 770 17225 Universitas Langlangbuana, 4614 18867 17540 http://www.unla.ac.id/ 251 774 17290 Institut Kesenian Jakarta, 11600 16195 20538 http://www.ikj.ac.id/ 252 780 17359 Universitas Muhammadiyah Makassar, 11091 17220 18942 http://www.unismuh.ac.id/ 253 782 17381 Universitas Bhayangkara Surabaya, 13021 17991 15588 http://www.ubhara.ac.id/ 254 784 17410 Politeknik Negeri Lampung, 9472 18814 14836 http://www.polinela.ac.id/
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 143
Excellence 5490 5490 5490 5490 5490
n
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness 255 788 17468 Politeknik Negeri Media Kreatif, 13943 17612 17024 http://www.polimedia.ac.id/ 256 790 17481 Bhayangkara Jakarta Raya University, 13377 17952 16076 http://www.ubharajaya.ac.id/ 257 794 17541 Institut Teknologi Indonesia, 11099 18253 16722 http://www.iti.ac.id/ 258 797 17577 Universitas PGRI Semarang, 4855 20146 12231 http://www.upgrismg.ac.id/ 259 801 17707 Universitas Yudharta Pasuruan, 10273 19756 10283 http://yudharta.ac.id/ 260 802 17742 Universitas Pembangunan Jaya, 13739 19833 6689 http://www.upj.ac.id/ 261 803 17766 Universitas Sahid Surakarta, 13793 18692 14369 http://www.usahidsolo.ac.id/ 262 804 17766 Universitas Respati Yogyakarta, 9540 18408 18093 http://www.respati.ac.id/ 263 816 17977 Universitas Kanjuruhan Malang, 10230 19568 13419 http://unikama.ac.id/ 264 817 17985 Widya Karya Catholic University / Unika 18266 16442 19804 Widya Karya Malang, http://widyakarya.ac.id/ 265 820 18039 Sekolah Tinggi Teknik PLN, 19724 18774 10344 http://www.sttpln.ac.id/ 266 821 18052 Universitas Panca Marga, 17314 18127 15931 http://www.upm.ac.id/ 267 823 18072 Universitas Islam 45 Bekasi, 11302 17861 19563 http://www.unismabekasi.ac.id/ 268 826 18127 Universitas Pendidikan Nasional, 13820 19131 14345 http://www.undiknas.ac.id/ 269 828 18153 Kwik Kian Gie School of Business 12066 19624 12866 (Institute Business and Informatics of Indonesia) / Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, http://www.kwikkiangie.ac.id/ 270 830 18203 Universites Atma Jaya Makassar, 17477 18528 14987 http://www.uajm.ac.id/ 271 831 18231 Universitas Darma Agung, 15208 19163 13656 http://www.uda.ac.id/ 272 835 18272 Universitas Tamansiswa Padang, 12359 18952 17024 http://www.unitas-pdg.ac.id/ 273 839 18395 Universitas Muhammadiyah Cirebon, 14507 18521 17867 http://www.umc.ac.id/ 274 846 18532 Universitas Putera 13723 19422 15245 Batam,http://www.upbatam.ac.id/ 275 847 18542 Universitas Krisnadwipayana, 21124 17237 18452 http://unkris.ac.id/ 276 850 18580 Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 13351 18771 18364 http://umb.ac.id/ 277 861 18690 Universitas Warmadewa, 13585 19958 13190 http://www.warmadewa.ac.id/ 278 863 18721 Universitas Muhammadiyah Metro, 14235 19774 14129 http://www.ummetro.ac.id/ 279 865 18773 Universitas Batanghari, http://unbari.ac.id/ 10385 19777 17143 280 866 18820 Universitas Tunas Pembangunan, 11964 19879 15808 http://www.utp.ac.id/ 281 870 18839 STMIK STIE Asia, http://www.asia.ac.id/ 16816 19762 12939 282 873 18891 Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, 17123 17770 20114 http://unistangerang.ac.id/ 283 875 18910 Gajayana University, 18737 18973 16330 http://www.unigamalang.ac.id/
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
144 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Excellence 5490 5490 5490 5490
n
5490 5490
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness 284 877 18915 Universitas Widya Mandala Madiun, 14060 19136 18271 http://unika.widyamandala.ac.id/ 285 884 19091 Universitas Tama Jagakarsa, 18846 17160 21671 http://jagakarsa.ac.id/ 286 885 19109 Universitas Muhammadiyah Sukabumi, 9587 20571 14956 http://www.ummi.ac.id/ 287 886 19118 Universitas Galuh, 8896 20989 12525 http://www.unigal.ac.id/ 288 888 19147 Universitas Islam Djakarta, 10968 18523 21671 http://www.uid.ac.id/ 289 891 19163 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma 12876 18633 20538 Negara, http://www.stieken.ac.id/ 290 903 19337 Universitas Satya Negara Indonesia, 14924 18212 21671 http://www.usni.ac.id/ 291 907 19397 Universitas Widya Dharma, 12685 20410 15808 http://www.unwidha.ac.id/ 292 908 19397 Universitas Muslim Nusantara Al 15654 20590 12101 Washliyah, http://www.umnaw.ac.id/ 293 912 19461 Universitas Dehasen Bengkulu, 11388 20520 16418 http://unived.ac.id/ 294 922 19641 Universitas Internasional Batam, 16145 20683 12892 http://www.uib.ac.id/ 295 929 19719 Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 16998 19315 19320 Jakarta, http://www.iisip.ac.id/ 296 932 19749 Universitas Tidar Magelang, 13431 19534 20114 http://www.utm.ac.id/ 297 939 19821 Universitas Cenderawasih, 23396 15961 21671 http://www.uncen.ac.id/ 298 940 19845 Universitas Nusa Bangsa, 13520 19791 19804 http://www.unb.ac.id/ 299 943 19881 Universitas Muhammadiyah Pontianak, 12795 19618 20538 http://unmuhpnk.ac.id/ 300 946 19927 Universitas Kristen Surakarta, 13775 21019 14345 http://www.uks.ac.id/ 301 948 19950 Universitas IBA,http://www.iba.ac.id/ 10309 21140 16076 302 950 19963 Universitas Suryakancana, 11341 21268 14345 http://www.unsur.ac.id/ 303 960 20131 Universitas Islam Kalimantan 14017 20633 17947 Banjarmasin, http://www.uniska-bjm.ac.id/ 304 966 20253 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika 14463 20435 18942 dan Komputer, http://www.likmi.ac.id/ 305 968 20265 Universitas Klabat, 23338 17043 21671 http://www.unklab.ac.id/ 306 971 20340 IPMI Graduate School of Business, 19491 19929 18942 http://www.ipmi.ac.id/ 307 977 20419 Universitas Malahayati, 17371 19736 20538 http://www.malahayati.ac.id/ 308 979 20441 Universitas Kadiri, http://www.unik16816 21098 15468 kediri.ac.id/ 309 984 20468 Universitas Samudra Langsa, 18023 20696 17395 http://www.unsam.ac.id/ 310 987 20525 Universitas 45 Makassar, 13499 21492 15085 http://www.univ45.ac.id/ 311 990 20551 Universitas Islam Darul Ulum, 20082 20850 15588 http://www.unisda.ac.id/ 312 991 20559 Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo, 11602 20853 19804 http://veteranbantara.ac.id/ 313 994 20573 Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 11982 20713 20114 http://unitri.ac.id/ 314 996 20598 Universitas Islam Batik, 13490 21359 16903
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 145
Excellence 5490 5490 5490 5490
n
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness http://www.uniba.ac.id/ 315 998 20635 Universitas Prof Dr Hazairin SH, 17427 21298 15028 http://www.unihaz.ac.id/ 316 1001 20719 UP45 University of Petroleum, 18722 19717 21671 http://up45.ac.id/ 317 1004 20764 Panca Bhakti University, 19555 21058 16536 http://www.upb.ac.id/ 318 1005 20775 Universitas Teuku Umar Meulaboh, 18960 21135 16536 http://www.utu.ac.id/ 319 1013 20853 Politeknik Negeri 17908 20790 19101 Ambon,http://www.polnam.ac.id/ 320 1016 20890 Universitas Garut, http://uniga.ac.id/ 13625 21282 18942 321 1019 20965 Universitas Kristen Indonesia Paulus, 22393 19375 21671 http://www.ukipaulus.ac.id/ 322 1021 21001 Universitas Nasional PASIM, 19916 20292 20538 http://www.pasim.ac.id/ 323 1026 21066 Universitas Islam Madura, 9415 21255 21671 http://www.uimadura.ac.id/ 324 1028 21074 Universitas Widya Mataram, 18046 21250 18364 http://widyamataram.ac.id/ 325 1030 21078 Universitas Borobudur, 19389 20475 20538 http://borobudur.ac.id/ 326 1032 21087 Sekolah Tinggi Kesehatan Banten, 21157 20874 18452 http://www.stikesbanten.ac.id/ 327 1033 21092 Polytechnic of Art Yogyakarta, 19314 20905 19320 http://poliseni.ac.id/ 328 1034 21129 Universitas Baturaja, 18960 21299 18013 http://www.unbara.ac.id/ 329 1038 21311 De La Salle Catholic University 14113 21126 21671 Manado,http://www.unikadelasalle.ac.id/ 330 1039 21349 Universitas Timbul Nusantara, http://utira22114 20738 19563 ibek.ac.id/ 331 1045 21425 Universitas Ekasakti, http://univ-ekasakti22796 20319 20538 pdg.ac.id/ 332 1046 21428 Perbanas Institute, http://perbanas.id/ 8861 22522 11961 333 1054 21516 Universitas Wiraraja, http://wiraraja.ac.id/ 14235 22369 12376 334 1057 21545 Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, 19732 21213 20114 http://www.ucy.ac.id/ 335 1060 21600 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & 17038 21237 21671 Komputer TIME Medan, http://www.stmik-time.ac.id/ 336 1062 21617 Universitas Nurtario Bandung, 20716 20855 21671 http://www.unnur.ac.id/ 337 1063 21641 Stads Asmi School of Administrative 19591 21246 20538 Sciences,http://www.asmi.ac.id/ 338 1064 21660 Universitas Putra Indonesia YPTK 21880 20968 20538 Padang, http://www.yptk.ac.id/ 339 1069 21707 Universitas Satyagama, 22072 20747 21671 http://www.satyagama.ac.id/ 340 1073 21758 Universitas MPU Tantular, 21734 20942 21671 http://www.mputantular.ac.id/ 341 1075 21764 Universitas Wiraswasta Indonesia, 18859 21831 18786 http://www.uwin.ac.id/ 342 1078 21846 Universitas Batam, 20545 21944 17867 http://www.univbatam.ac.id/ 343 1079 21916 Universitas W R Supratman, 19948 21920 18786 http://www.unipra.ac.id/ 344 1080 21938 Universitas Swadaya Gunung Djati, 13793 22197 19320 http://unswagati.ac.id/ 345 1085 22009 Universitas Sangga Buana, 17325 21794 21671
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
146 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Excellence 5490 5490 5490
n
5490 5490
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness http://www.usbypkp.ac.id/ 346 1087 22024 University of Nation Cadre, 14368 22369 18452 http://www.ukb.ac.id/ 347 1089 22043 Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta, 23041 21589 19320 http://www.sttj.ac.id/ 348 1093 22098 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri 20090 21707 21671 Parepare, http://stainparepare.ac.id/ 349 1094 22105 Universitas Al-Washliyah Medan, 16735 22065 20538 http://univamedan.ac.id/ 350 1095 22109 Universitas Bojonegoro, 21778 21549 21671 http://www.unigoro.ac.id/ 351 1097 22155 Universitas Islam Attahiriyah, 18665 22047 20538 http://www.uniat.ac.id/ 352 1103 22301 Universitas Indo Global Mandiri, 17147 22279 20538 http://www.uigm.ac.id/ 353 1105 22339 Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon, 20460 22274 19563 http://www.untagcirebon.ac.id/ 354 1106 22345 Universitas Winaya Mukti, 19194 22308 19804 http://winayamukti.ac.id/ 355 1109 22353 Universitas Tulungagung, 21278 22459 17080 http://www.unita.ac.id/ 356 1113 22382 Universitas Cokroaminoto Makassar, 13023 22632 18541 http://www.uncp.ac.id/ 357 1115 22424 STIE Ekuitas, http://www.ekuitas.ac.id/ 18770 22234 21671 358 1116 22424 Universitas Islam Makassar, 9757 22767 17540 http://www.uim-makassar.ac.id/ 359 1118 22456 Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, 22072 22051 21671 http://www.poltekstpaul.ac.id/ 360 1119 22504 Universitas Dayanu Ikhsanuddin, 17043 22399 21671 http://www.unidayan.ac.id/ 361 1125 22559 Universitas Darwan Ali, 12352 22581 21671 http://www.unda.ac.id/ 362 1128 22613 Universitas Tjut Nyak Dien, 21178 22311 21671 http://www.utnd.ac.id/ 363 1129 22628 Universitas Wiralodra Indramayu, 20848 22366 21671 http://www.unwir.ac.id/ 364 1130 22642 Universitas Pawyatan Daha, 21681 22629 17779 http://www.updkediri.ac.id/ 365 1131 22651 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri 21514 22356 21671 Malang, http://tep.ac.id/ 366 1137 22717 Fakultas Kesehatan Masyarakat 20545 22500 21671 Universitas Nusa Tenggara Barat, http://www.fkm-untb.com/ 367 1139 22766 Universitas Sultan Fatah, 17455 22842 17461 http://www.unisfat.ac.id/ 368 1143 22837 Universitas Muhammadiyah Gorontalo, 14756 22842 19804 http://www.umgo.ac.id/ 369 1148 22991 Universitas Tridinanti, http://www.univ12706 23025 18185 tridinanti.ac.id/ 370 1149 22991 Universitas Muara Bungo, 17142 23025 15753 http://www.universitasmuarabungo.ac.id/ 371 1152 23021 Universitas Ratu Samban, 20683 22842 20114 http://www.unras.ac.id/ 372 1153 23023 Universitas Purwakarta, http://unpur.ac.id/ 22712 22701 21671 373 1156 23082 Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti, 19994 23025 15588 http://www.fakultashukumuniversitaspanjisakti.com/ 374 1161 23171 Universitas Kapuas Sintang, 18786 22957 21671 http://www.unka.ac.id/ 375 1165 23225 Universitas Mayjen Sungkono, 23588 22666 21671
5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490 5490
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 147
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
n
Tabel – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015 RANK RANK University ID SEA World Presence Impact Openness Excellence http://unimas.ac.id/ 376 1166 23228 Universitas Methodist Indonesia, 22872 22842 21671 5490 http://www.umi-mdn.ac.id/ 377 1167 23228 Universitas Palembang, http://unpal.ac.id/ 19101 23025 19320 5490 378 1168 23234 Universitas Al-Ghifari, 21392 23025 18185 5490 http://www.unfari.ac.id/ 379 1169 23301 Universitas Bandung Raya, 21278 22985 20538 5490 http://www.unbar.ac.id/ 380 1170 23305 Universitas Al Washliyah Labuhan Batu, 19433 23025 20114 5490 http://www.univalabuhanbatu.ac.id/ 381 1171 23330 Universitas Mahendradatta, 17083 23025 21671 5490 http://www.universitasmahendradatta.com/ 382 1173 23363 Fakultas Ekonomi Universitas Panji Sakti, 22141 23025 19320 5490 http://fe-unipas.com/ 383 1175 23419 Universitas Krisnadwipayana Facultas 21110 23025 20538 5490 Ekonomi, http://www.feunkris.ac.id/ 384 1176 23419 Universitas Alkhairaat, 19480 23025 21671 5490 http://unisapalu.ac.id/ 385 1179 23427 Universitas Boyolali, http://uby.ac.id/ 19689 23025 21671 5490 386 1180 23427 Universitas Mahaputra Muhammad 19673 23025 21671 5490 Yamin, http://www.ummy.ac.id/ 387 1185 23482 Universitas Veteran Republik Indonesia 22049 23025 20538 5490 Makassar, http://www.uvrimakassar.com/ 388 1187 23537 Universitas Surapati, 22093 23025 21671 5490 http://www.surapati.ac.id/ 389 1192 23663 Universitas Iqra Buru, 23236 23025 21671 5490 http://www.uniqbu.ac.id/ 390 1194 23669 Universitas Gajah Putih, http://ugp.ac.id/ 23441 22985 21671 5490 391 1196 23690 Universitas Asahan,http://www.una.ac.id/ 23372 23025 21671 5490 Keterangan: ID: Indonesia, SEA: Southeast Asia; *: semakin kecil nilainya, semakin baik peringkatnya; detil per universitas dapat dilihat dengan menggantikan “http://www.” atau “http://” pada kolom url dengan “http://www.webometrics.info/en/detalles/”,contoh: 1. “http://www.una.ac.id” dengan “http://www.webometrics.info/en/detalles/una.ac.id” tanpa tanda petik. 2. “http://ugp.ac.id/” dengan ”http://www.webometrics.info/en/detalles/ugp.ac.id” tanpa tanda petik.
Sa
nd
oS
as
ak
Table 18 – Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia menurut Webometrics.info, Juli 2015
nH
oo
ak
as
oS
nd
Sa
igh er
uc at io
Ed
n
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 149 Center for World University Rankings The Saudi Arabia-based consulting organization has published yearly rankings of world universities since 2012. Rankings are based on quality of education, alumni employment, quality of faculty, number of publications, number of publications in high-quality journals, citations, scientific impact and number of patents.
uc at io
n
The Center for World University Rankings (CWUR) publishes the only global university ranking that measures the quality of education and training of students as well as the prestige of the faculty members and the quality of their research without relying on surveys and university data submissions. Center for World University Rankings: Methodology
nH
igh er
Ed
CWUR uses eight objective and robust indicators to rank the world's top 1000 universities: 1. Quality of Education, measured by the number of a university's alumni who have won major international awards, prizes, and medals relative to the university's size [25%] 2. Alumni Employment, measured by the number of a university's alumni who have held CEO positions at the world's top companies relative to the university's size [25%] 3. Quality of Faculty, measured by the number of academics who have won major international awards, prizes, and medals [25%] 4. Publications, measured by the number of research papers appearing in reputable journals [5%] 5. Influence, measured by the number of research papers appearing in highly-influential journals [5%] 6. Citations, measured by the number of highly-cited research papers [5%] 7. Broad Impact, measured by the university's h-index [5%] 8. Patents, measured by the number of international patent filings [5%]
ak
oo
In addition to providing consultation for governments and universities, the Center for World University Rankings aims to provide the most comprehensive university rankings available, which are trusted by students, academics, university administrators, and government officials from around the world. CWUR 2015 - World University Rankings
Sa
nd
oS
as
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 1 Harvard University, USA 1 1 2 Stanford University, USA 2 11 3 Massachusetts Institute of 3 3 Technology, USA 4 University of Cambridge, 1 2 United Kingdom 5 University of Oxford, 2 7 United Kingdom 6 Columbia University, 4 13 USA 7 University of California, 5 4 Berkeley, USA 8 University of Chicago, 6 10 USA 9 Princeton University, 7 5 USA 10 Yale University, USA 8 9 11 Cornell University, USA 9 12 12 California Institute of 10 6
AE 1 2 11
QFac 1 4 2
Pub 1 5 15
Inf 1 3 2
Cit 1 3 2
BI 1 4 2
Pat 2 6 1
Score 100 99.09 98.69
10
5
10
9
12
13
48
97.64
12
10
11
12
11
12
16
97.51
8
9
14
13
9
13
4
97.41
22
6
7
4
3
7
28
92.84
14
8
17
19
10
18
149
92.03
16
3
70
25
19
41
204
88.56
25 18 303
11 19 7
18 23 48
7 15 6
32 23 16
19 23 24
45 12 9
88.11 85.8 85.5
150 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
3
33
12
16
28
26
14
80.64
4
26
8
17
13
10
28
79.3
27
12
6
14
7
6
10
78.35
23 21
15 17
27 49
41 29
61 32
51 31
18 48
73.21 72.29
105
13
42
28
45
86
84
75
18
4
10
478+
20
16
5
19
131
3
20
255
16
114
13
105
28
9
210+
uc at io
72.18
3
3
71.17
19
16
13
68.36
5
10
19
68.27
Ed
6
493
151
40
66.76
32
25
27
61
66.18
38
165
87
107
5
66.06
34
21
24
23
28
28
65.77
49 23
22 24
23 8
13 17
15 9
42 57
63.56 63.36
80
21
36
45
38
68
64
62.89
39
24
51
54
26
74
45
62.57
406
52
13
22
18
21
121
61.05
45
35
2
18
13
8
149
60.87
107
46
9
11
8
5
54
60.28
33
31
52
47
38
51
54
60
5 478+
210+ 59
299 362
243 156
310 493
266 311
159 737+
59.84 59.72
6
208
323
282
250
295
181
59.54
478+
14
347
26
107
62
227
59.49
478+
22
233
63
250
137
51
59.17
98
38
20
27
31
17
34
58.85
7 17
210+ 117
391 93
384 71
283 55
380 89
204 94
58.69 58.6
32
60
35
59
34
32
204
58.39
36 15 86
48 210+ 61
43 246 32
55 164 37
114 125 22
56 132 22
34 74 38
58.35 58 57.51
28 30 478+
igh er
94
oo
ak
as
oS
nd
Sa
n
AE
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Technology, USA 13 University of Tokyo, 1 17 Japan 14 University of 11 21 Pennsylvania, USA 15 University of California, 12 27 Los Angeles, USA 16 Kyoto University, Japan 2 30 17 New York University, 13 33 USA 18 Swiss Federal Institute of 1 16 Technology in Zurich, Switzerland 19 Johns Hopkins 14 24 University, USA 20 University of California, 15 32 San Diego, USA 21 University of Michigan, 16 29 Ann Arbor, USA 22 Hebrew University of 1 15 Jerusalem, Israel 23 Northwestern University, 17 151 USA 24 Seoul National 1 355+ University, South Korea 25 University of Wisconsin– 18 31 Madison, USA 26 Duke University, USA 19 65 27 University of California, 20 355+ San Francisco, USA 28 University of Illinois at 21 34 Urbana–Champaign, USA 29 University of Texas at 22 92 Austin, USA 30 University College 3 20 London, United Kingdom 31 University of Toronto, 1 71 Canada 32 University of Washington 23 89 - Seattle, USA 33 Rutgers University-New 24 91 Brunswick, USA 34 Keio University, Japan 3 271 35 École normale supérieure 1 8 – Paris, France 36 École Polytechnique, 2 150 France 37 Rockefeller University, 25 72 USA 38 Weizmann Institute of 2 18 Science, Israel 39 Imperial College London, 4 121 United Kingdom 40 Waseda University, Japan 4 355+ 41 University of Virginia, 26 194 USA 42 McGill University, 2 45 Canada 43 Osaka University, Japan 5 69 44 Dartmouth College, USA 27 46 45 University of North 28 179
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 151 Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
65
33
36
26
33
100
57.19
81
30
52
30
37
38
57.01
50
264
247
310
361
737+
56.42
83
19
38
29
29
68
56.13
25
69
89
114
102
338
56.06
43
59
64
61
54
33
55.7
54
72
87
73
121
20
55.67
210+
25
58
21
24
64
55.67
210+ 36
uc at io
Ed
27
nH
oo
ak
as
oS
nd Sa
n
QFac
207
234
52
144
170
55.3
65 54
155 42
250 55
155 46
7 307
55.3 55.2
igh er
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd AE Carolina at Chapel Hill, USA 46 Pennsylvania State 29 226 42 University, University Park, USA 47 Ohio State University, 30 93 65 Columbus, USA 48 Lomonosov Moscow 1 14 210 State University, Russia 49 University of Minnesota, 31 61 159 Twin Cities, USA 50 University of Paris-Sud, 3 26 410 France 51 University of Southern 32 148 74 California, USA 52 Purdue University, West 33 81 52 Lafayette, USA 53 University of Pittsburgh 34 76 195 Pittsburgh Campus, USA 54 Carnegie Mellon 35 25 219 University, USA 55 Peking University, China 1 355+ 35 56 University of Edinburgh, 5 42 131 United Kingdom 57 University of California, 36 47 192 Davis, USA 58 Washington University in 37 96 145 St. Louis, USA 59 University of Florida, 38 212 299 USA 60 University of California, 39 124 252 Santa Barbara, USA 61 University of British 3 85 298 Columbia, Canada 62 University of Utah, USA 40 88 91 63 University of Colorado 41 75 56 Boulder, USA 64 University of Notre 42 197 20 Dame, USA 65 National Taiwan 1 113 24 University, Taiwan 66 University of Texas 43 50 478+ Southwestern Medical Center, USA 67 Boston University, USA 44 291 47 68 Pierre-and-Marie-Curie 4 36 431 University, France 69 University of Manchester, 6 98 73 United Kingdom 70 University of Arizona, 45 99 62 USA 71 Vanderbilt University, 46 108 90 USA 72 Tohoku University, Japan 6 40 241 73 Karolinska Institute, 1 126 478+ Sweden 74 National University of 1 355+ 99 Singapore, Singapore 75 University of Geneva, 2 48 151 Switzerland 76 University of Maryland, 47 63 198
90
29
31
38
50
68
55.18
112
39
21
34
19
181
54.93
95
34
70
52
63
8
54.76
28
105
53
48
56
68
54.76
92
26
34
36
41
78
54.75
45 41
99 97
62 35
114 75
94 77
22 128
54.67 54.5
150
241
230
159
238
307
54.25
210+
46
216
283
215
637
54.19
29
127
30
81
34
181
54.07
84 86
60 31
46 39
43 99
37 66
227 100
53.96 53.91
74
41
68
43
59
94
53.9
87
67
33
37
46
307
53.77
113
58
57
52
40
51
53.69
210+ 37
56 55
112 61
107 38
112 36
21 737+
53.65 53.64
210+
37
136
114
102
23
53.52
30
121
75
99
79
194
53.5
51
57
49
38
73
338
53.46
152 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
116
112
104
69
70
76
53.06
210+ 63
66 44
65 44
73 61
37 34
45 481
53.01 52.94
42
76
48
48
51
138
52.93
67 91
123 64
66 56
55 69
97 48
170 181
52.92 52.75
210+
104
154
178 82
164 47
148 43
56
95
116
210+
79
101
40
58
oo
ak
as
oS
nd
Sa
uc at io
n
QFac
101
24
52.74
79 55
81 56
84 94
52.71 52.69
176
151
28
52.63
Ed
79
134
162
16
52.6
51
55
49
338
52.42
68
67
61
54
159
52.4
114
84
132
87
77
181
52.31
32
78
162
250
145
373
52.12
210+ 80
135 126
170 121
283 48
207 124
27 41
51.96 51.8
210+
53
111
75
59
64
51.72
162
50
117
61
94
100
51.58
119
150
157
87
180
44
51.53
210+
45
74
87
81
194
51.43
70
156
125
187
145
227
51.37
173
106
92
187
97
100
51.34
106
223
312
310
326
637
51.34
184
88
142
75
45
227
51.29
189
134
97
60
70
100
51.27
148
61
105
81
99
84
51.23
136
92
76
61
30
78
51.19
53
73
90
87
137
280
51.18
72
141
79
69
145
34
51.14
210+
143
330
250
251
15
50.95
igh er
192
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd AE College Park, USA 77 University of Rochester, 48 60 50 USA 78 Emory University, USA 49 355+ 97 79 University of 1 111 143 Copenhagen, Denmark 80 University of California, 50 217 478+ Irvine, USA 81 Brown University, USA 51 56 46 82 Ludwig Maximilian 1 43 156 University of Munich, Germany 83 Georgia Institute of 52 123 77 Technology, USA 84 Tufts University, USA 53 68 43 85 University of Zurich, 3 110 404 Switzerland 86 Tel Aviv University, 3 74 122 Israel 87 Tsinghua University, 2 294 63 China 88 Utrecht University, 1 102 181 Netherlands 89 Ruprecht Karl University 2 57 426 of Heidelberg, Germany 90 King's College London, 7 28 173 United Kingdom 91 Sapienza University of 1 66 178 Rome, Italy 92 Kyushu University, Japan 7 355+ 41 93 Swiss Federal Institute of 4 355+ 130 Technology in Lausanne, Switzerland 94 Katholieke Universiteit 1 355+ 225 Leuven, Belgium 95 University of Sydney, 1 127 158 Australia 96 Tokyo Institute of 8 208 48 Technology, Japan 97 University of Melbourne, 2 136 101 Australia 98 University of Bonn, 3 23 275 Germany 99 Technical University of 4 38 138 Munich, Germany 100 Royal Institute of 2 185 26 Technology, Sweden 101 Erasmus University 2 355+ 66 Rotterdam, Netherlands 102 Case Western Reserve 54 44 208 University, USA 103 University of Alberta, 4 163 144 Canada 104 University of Texas MD 55 355+ 478+ Anderson Cancer Center, USA 105 Texas A&M University, 56 328 94 College Station, USA 106 Arizona State University, 57 355+ 478+ USA 107 Yonsei University, South 2 355+ 61
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 153 QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
313 221
94 39
252 180
144 226
45 187
121 207
61 100
50.94 50.89
478+
77
80
88
99
74
481
50.76
266
44
108
126
130
100
373
50.7
214
210+
85
115
45
106
128
50.69
38
175
166
769
176
195
29
169
456
241
310
472
259
50.4
295
134
75
96
125
102
78
50.37
478+ 478+
165 78
81 82
133 91
48 114
70 66
737+ 227
50.34 50.29
37
210+
295
323
310
211
159
50.28
188
107
90
78
81
90
194
50.17
oo
ak
as
oS
nd Sa
n
AE
50.53
igh er
Ed
uc at io
204
207
210+
63
107
81
88
259
50.17
478+
210+
111
40
107
41
194
50.12
438
204
74
86
87
68
338
49.97
242
76
87
69
99
110
338
49.97
336
111
94
77
99
102
737+
49.96
184 478+
163 68
103 161
81 73
87 69
110 118
115 100
49.95 49.92
265
190
71
103
107
79
338
49.89
85
210+
186
262
363
306
11
49.88
155
210+
91
120
114
81
552
49.85
58
210+
182
428
220
293
34
49.84
70
210+
62
182
114
162
737+
49.82
356 478+
69 131
119 140
141 118
134 150
192 61
68 78
49.82 49.79
460
210+
77
110
87
64
426
49.79
113
187
155
106
159
137
64
49.78
282
139
89
158
81
129
121
49.73
112
210+
118
131
87
92
280
49.64
152
210+
159
128
87
114
78
49.62
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Korea 108 Rice University, USA 58 54 109 Technion – Israel Institute 4 41 of Technology, Israel 110 University of Helsinki, 1 53 Finland 111 University of Oslo, 1 139 Norway 112 Michigan State 59 112 University, USA 113 Indiana University 60 211 Bloomington, USA 114 University of the 1 79 Witwatersrand, South Africa 115 University of Queensland, 3 265 Australia 116 Lund University, Sweden 3 132 117 Leiden University, 3 107 Netherlands 118 Georgetown University, 61 146 USA 119 Aarhus University, 2 292 Denmark 120 University of Barcelona, 1 355+ Spain 121 Baylor College of 62 355+ Medicine, USA 122 University of Amsterdam, 4 182 Netherlands 123 University of Bristol, 8 177 United Kingdom 124 Uppsala University, 4 62 Sweden 125 University of Iowa, USA 63 223 126 Stony Brook University, 64 170 USA 127 University of Groningen, 5 293 Netherlands 128 Korea Advanced Institute 3 355+ of Science and Technology (KAIST), South Korea 129 Radboud University 6 118 Nijmegen, Netherlands 130 Korea University, South 4 355+ Korea 131 University of São Paulo, 1 302 Brazil 132 Nagoya University, Japan 9 67 133 University of Colorado 65 355+ Denver, USA 134 University of Montreal, 5 309 Canada 135 Albert Ludwig University 5 137 of Freiburg, Germany 136 Ghent University, 2 115 Belgium 137 University of Glasgow, 9 219 United Kingdom 138 University of Miami, 66 355+
154 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
167
57
221
196
81
158
115
49.6
478+
73
107
60
159
107
426
49.53
271
159
128
159
87
81
159
49.51
119
198
116
160
150
135
204
49.48
244
210+
219
100
61
44
307
398
210+
83
123
59
210+
251
236
81
210+
115
129
148
85
113
478+
210+
110
uc at io 737+
49.47
150
126
128
49.46
107
129
259
49.42
Ed
86
174
150
135
159
49.41
387
220
251
26
49.35
210+
100
194
99
164
138
49.29
210+
460
520
283
437
373
49.25
210+
132
134
134
151
280
49.23
49
210+
154
198
250
176
426
49.18
362 222
96 66
349 168
259 113
283 134
318 141
307 426
49.18 49.17
116
210+
98
195
176
118
481
49.1
424
210+
195
351
134
121
57
49.08
478+
110
117
84
159
81
373
49.03
478+
119
122
82
250
90
481
49.02
478+
102
158
143
159
117
227
48.99
377
47
137
95
187
196
426
48.96
291
62
175
151
200
124
280
48.93
40
210+
315
291
493
355
89
48.91
478+
99
239
50
114
107
227
48.89
478+
210+
139
114
134
74
194
48.88
478+
210+
169
80
176
64
159
48.85
89
210+
147
171
114
132
737+
48.84
320 93
oo
ak
as
oS
nd
Sa
49.47
87
igh er
114
n
AE
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd USA 139 Université libre de 3 165 Bruxelles, Belgium 140 Paris Diderot University 5 117 Paris 7, France 141 McMaster University, 6 210 Canada 142 University of 10 58 Birmingham, United Kingdom 143 University of Texas at 67 355+ Dallas, USA 144 VU University 7 355+ Amsterdam, Netherlands 145 Wake Forest University, 68 242 USA 146 University of 11 315 Southampton, United Kingdom 147 University of 12 128 Nottingham, United Kingdom 148 Nanyang Technological 2 355+ University, Singapore 149 University of New South 4 172 Wales, Australia 150 Osaka City University, 10 19 Japan 151 University of Leeds, 13 84 United Kingdom 152 Western University (The 7 355+ University of Western Ontario), Canada 153 Kobe University, Japan 11 22 154 University of Basel, 5 77 Switzerland 155 University of Hong Kong, 1 272 Hong Kong 156 Indiana University69 355+ Purdue University Indianapolis, USA 157 Humboldt University of 6 275 Berlin, Germany 158 Free University of Berlin, 7 94 Germany 159 University of Tübingen, 8 64 Germany 160 Australian National 5 186 University, Australia 161 Goethe University 9 105 Frankfurt, Germany 162 University of Houston, 70 355+ USA 163 University of California, 71 160 Santa Cruz, USA 164 University of Alabama at 72 355+ Birmingham, USA 165 Icahn School of Medicine 73 355+ at Mount Sinai, USA 166 University of Calgary, 8 355+ Canada
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 155 QFac 165 71
Pub 980 177
Inf 825 186
Cit 609 107
BI 917 112
Pat 737+ 737+
Score 48.81 48.79
174
172
172
152
310
196
373
48.77
134
210+
96
146
250
173
159
48.71
34
210+
632
677
406
628
737+
48.69
478+ 284
210+ 210+
188 242
85 263
159 159
94 164
138 51
48.67 48.65
69
210+
292
481
406
415
28
48.63
478+
119
191
124
107
92
227
48.61
478+
55
190
135
250
224
204
48.61
132
210+
145
166
159
129
204
48.6
257
190
124
127
114
145
227
48.55
146
126
152
138
134
132
637
48.54
oo
ak
as
oS
nd Sa
igh er
Ed
uc at io
n
AE 31 321
53
210+
312
229
187
203
307
48.48
467 190
178 109
109 142
183 173
200 75
114 176
481 338
48.48 48.47
478+
210+
125
102
134
114
280
48.4
478+ 478+
210+ 210+
101 227
99 168
176 61
126 137
737+ 149
48.4 48.36
478+
210+
279
346
220
295
25
48.35
106
183
202
93
99
185
637
48.27
378
126
138
172
283
251
61
48.18
126 218
210+ 40
120 368
264 261
310 176
230 306
100 481
48.14 48.12
269
103
179
286
134
160
181
48.08
186
210+
187
258
125
155
181
48.07
478+
136
288
72
187
118
170
48.06
338
210+
237
108
134
128
637
48.05
149
210+
102
250
250
234
138
48.02
96
97
220
213
220
234
149
48.02
478+
195
240
257
200
238
48
47.98
55
206
213
309
406
339
204
47.97
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 167 Mines ParisTech, France 6 249 168 University of 5 248 Gothenburg, Sweden 169 University of Göttingen, 10 39 Germany 170 Monash University, 6 277 Australia 171 Southern Methodist 74 157 University, USA 172 Yeshiva University, USA 75 174 173 University of South 76 355+ Florida - Tampa, USA 174 Hanyang University, 5 355+ South Korea 175 Oregon Health & Science 77 355+ University, USA 176 University of Strasbourg, 7 59 France 177 University of Cincinnati, 78 305 USA 178 University of Sheffield, 14 131 United Kingdom 179 University of Hamburg, 11 304 Germany 180 George Washington 79 176 University, USA 181 University of Milan, Italy 2 162 182 Iowa State University, 80 273 USA 183 University of Maryland, 81 355+ Baltimore, USA 184 University of Padua, Italy 3 278 185 University of New 82 355+ Mexico, USA 186 Pohang University of 6 355+ Science and Technology, South Korea 187 Stockholm University, 6 184 Sweden 188 Hokkaido University, 12 260 Japan 189 Fudan University, China 3 355+ 190 University of Sussex, 15 138 United Kingdom 191 Université catholique de 4 355+ Louvain, Belgium 192 Wayne State University, 83 355+ USA 193 University of 84 355+ Massachusetts Medical School, USA 194 University of Lausanne, 6 95 Switzerland 195 Shanghai Jiao Tong 4 325 University, China 196 University of Missouri– 85 243 Columbia, USA 197 Technical University of 3 339 Denmark, Denmark 198 Complutense University 2 86 of Madrid, Spain
156 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac 194
Pub 215
Inf 150
Cit 187
BI 161
Pat 426
Score 47.97
68
193
301
249
150
201
227
47.96
478+
205
167
119
99
155
426
47.93
478+
88
171
386
159
203
204
47.83
83
210+
209
161
159
234
194
47.82
191
210+
206
331
187
295
54
160
100
225
147
293
210+
86
318
193
169
176
122
118
154
194
190
183
135
183
456
171
287
uc at io 737+
47.78
493
290
94
47.76
187
247
128
47.75
159
201
373
47.74
153
310
189
170
47.74
173
197
114
180
338
47.73
200
149
163
134
189
373
47.69
210+
185
191
159
141
481
47.69
Ed
192
478+
210+
170
208
134
145
307
47.69
348
210+
231
181
220
141
227
47.67
170
122
193
271
150
249
109
47.67
179
210+
162
179
159
176
481
47.67
447
210+
148
371
363
288
57
47.67
416
210+
131
189
220
185
170
47.63
319
210+
130
283
187
169
552
47.59
84
150
257
297
220
249
227
47.56
478+
210+
136
101
220
207
159
47.54
478+
210+
199
98
134
169
259
47.53
407
164
216
178
200
173
481
47.5
472
210+
129
83
176
215
227
47.48
397
140
165
214
283
176
373
47.47
296 117
210+ 210+
212 192
270 177
220 134
200 224
109 481
47.47 47.45
oo
ak
as
oS
nd
Sa
47.79
150
igh er
248
n
AE 109
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 199 University of Cologne, 12 355+ Germany 200 Trinity College, Dublin, 1 319 Ireland 201 University of Bern, 7 166 Switzerland 202 Chinese University of 2 90 Hong Kong, Hong Kong 203 University of Kansas, 86 216 USA 204 Sungkyunkwan 7 355+ University, South Korea 205 University of Vienna, 1 200 Austria 206 Zhejiang University, 5 355+ China 207 University of Georgia, 87 104 USA 208 University of 88 199 Massachusetts Amherst, USA 209 Cardiff University, 16 306 United Kingdom 210 University of Münster, 13 114 Germany 211 University of Liverpool, 17 159 United Kingdom 212 University of Ottawa, 9 355+ Canada 213 University of Erlangen14 222 Nuremberg, Germany 214 Queen Mary University 18 133 of London, United Kingdom 215 Karlsruhe Institute of 15 343 Technology, Germany 216 Louisiana State 89 256 University - Baton Rouge, USA 217 Nanjing University, 6 331 China 218 University of Illinois at 90 355+ Chicago, USA 219 University of Bologna, 4 342 Italy 220 University of Manitoba, 10 149 Canada 221 Joseph Fourier 8 181 University, France 222 University of California, 91 228 Riverside, USA 223 Julius-Maximilian's 16 100 University of Würzburg, Germany 224 Aix-Marseille University, 9 220 France 225 University of Western 7 145 Australia, Australia 226 Laval University, Canada 11 285 227 University of Tennessee, 92 300 Knoxville, USA
QFac 210+
Pub 151
Inf 202
Cit 159
BI 238
Pat 181
Score 47.43
250
210+
200
149
200
164
481
47.42
478+
210+
133
130
220
196
204
47.42
471 396
159 192
214 236
272 185
220 220
151 158
552 280
47.4 47.39
402
210+
160
187
200
185
204
47.35
92 124
210+ 210+
363 238
298 223
283 176
215 203
194 307
47.34 47.33
311 478+
79 210+
527 218
169 227
493 176
322 211
128 109
47.31 47.26
286
122
197
364
187
230
138
47.26
478+
210+
428
145
oo
ak
as
oS
nd Sa
uc at io
n
AE 194
224
130
145
373
47.26
263
233
200
189
149
47.26
igh er
314
358
165
174
137
200
196
280
47.25
67
210+
326
666
406
472
74
47.22
121
210+
375
344
159
272
138
47.2
478+
210+
153
109
250
192
426
47.19
478+
210+
189
139
363
173
426
47.18
60
210+
157
545
800+
395
307
47.16
386
126
265
305
250
277
76
47.16
478+
210+
271
276
130
220
552
47.14
478+
188
204
167
250
164
637
47.14
478+
210+
208
376
283
164
307
47.11
478+
210+
298
207
159
169
637
47.05
478+
210+
354
200
134
184
227
47.04
478+
108
226
239
176
220
259
47
478+
210+
146
218
250
224
204
46.99
288
210+
201
180
134
220
338
46.98
478+
210+
410
334
125
180
227
46.95
478+
154
302
306
250
169
737+
46.93
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 228 North Carolina State 93 245 University, USA 229 Newcastle University, 19 355+ United Kingdom 230 Claude Bernard 10 355+ University Lyon 1, France 231 University of Turin, Italy 5 311 232 University of Kiel, 17 180 Germany 233 University of 94 282 Connecticut, USA 234 Tulane University, USA 95 298 235 University of Oklahoma 96 355+ Norman Campus, USA 236 Brandeis University, USA 97 49 237 Dresden University of 18 355+ Technology, Germany 238 RWTH Aachen 19 346 University, Germany 239 University of Texas 98 355+ Health Science Center at San Antonio, USA 240 Virginia Commonwealth 99 355+ University, USA 241 University of Montpellier 11 355+ 2, France 242 Dalian University of 7 355+ Technology, China 243 Rensselaer Polytechnic 10 120 Institute, USA 0 244 Paul Sabatier University 12 355+ Toulouse III, France 245 Paris Descartes 13 202 University, France 246 National Cheng Kung 2 355+ University, Taiwan 247 University of Delaware, 10 297 USA 1 248 Vrije Universiteit Brussel, 5 73 Belgium 249 Johannes Gutenberg 20 355+ University of Mainz, Germany 250 Maastricht University, 8 355+ Netherlands 251 University of Düsseldorf, 21 168 Germany 252 University of Dundee, 20 164 United Kingdom 253 University of Tsukuba, 13 183 Japan 254 Autonomous University 3 355+ of Barcelona, Spain 255 Florida State University, 10 355+ USA 2 256 University of Texas at 10 355+ San Antonio, USA 3 257 London School of 21 355+ Hygiene & Tropical Medicine, United Kingdom
Ed
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 157
158 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac 210+
Pub 594
Inf 512
Cit 609
BI 523
Pat 481
Score 46.91
270
210+
184
219
250
220
338
46.9
478+
210+
331
302
200
180
373
46.89
262
210+
366
322
220
266
89
46.89
478+
143
234
201
250
211
259
46.88
478+
210+
254
140
220
185
373
237
210+
250
203
268
210+
247
145
304
93
211
256
169
142
333
244
418
210+
203
182
210+
uc at io
46.87
230
373
46.87
176
238
338
46.82
200
261
637
46.8
220
274
552
46.78
285
200
230
204
46.78
276
280
150
251
307
46.77
210+
144
275
363
266
481
46.75
210+
196
267
200
281
227
46.72
475
210+
163
333
200
238
737+
46.67
455
210+
266
235
283
251
138
46.65
478+
150
267
175
220
215
373
46.64
374
210+
222
212
250
245
227
46.63
223
210+
282
217
250
224
481
46.63
172
210+
253
273
220
281
204
46.59
478+
147
178
321
220
256
426
46.59
478+
210+
294
274
283
266
109
46.59
125
210+
205
352
283
306
637
46.58
226
210+
332
335
250
322
94
46.57
478+
122
285
232
310
207
737+
46.57
51
210+
580
752
406
585
737+
46.55
153
210+
289
251
250
272
338
46.52
129
210+
619
620
609
756
737+
46.49
163
210+
274
350
220
277
373
46.49
185
igh er
238
Ed
250
oo
ak
as
oS
nd
Sa
n
AE 44
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 258 Lehigh University, USA 10 355+ 4 259 University of Kentucky, 10 317 USA 5 260 Thomas Jefferson 10 134 University, USA 6 261 Drexel University, USA 10 355+ 7 262 Colorado State University 10 203 - Fort Collins, USA 8 263 University of Leicester, 22 355+ United Kingdom 264 Durham University, 23 122 United Kingdom 265 Oregon State University, 10 175 USA 9 266 University of Florence, 6 316 Italy 267 University of Cape Town, 2 97 South Africa 268 University at Buffalo, The 11 355+ State University of New 0 York, USA 269 University College 2 227 Dublin, Ireland 270 University of Science and 8 355+ Technology of China, China 271 Virginia Polytechnic 11 270 Institute and State 1 University, USA 272 University of Naples 7 324 Federico II, Italy 273 University of Auckland, 1 230 New Zealand 274 University of Texas 11 355+ Health Science Center at 2 Houston, USA 275 Delft University of 9 289 Technology, Netherlands 276 University of Aberdeen, 24 347 United Kingdom 277 Queen's University, 12 301 Canada 278 University of Lisbon, 1 327 Portugal 279 Hiroshima University, 14 355+ Japan 280 University of Waterloo, 13 355+ Canada 281 Okayama University, 15 355+ Japan 282 University of Ulm, 22 355+ Germany 283 Chulalongkorn 1 355+ University, Thailand 284 Dalhousie University, 14 355+ Canada 285 Saint Petersburg State 2 37 University, Russia 286 Norwegian University of 2 231
QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
78
210+
393
319
220
355
481
46.49
478+
141
217
176
363
256
552
46.48
478+ 427
210+ 89
277 269
199 394
220 250
215 349
737+ 426
46.44 46.42
279
210+
256
469
363
295
328
210+
198
424
310
313
138
46.42
478+
210+
338
279
220
203
737+
46.42
236
210+
677
444
406
569
373
46.41
478+
210+
267
122
276
oo
ak
as
oS
nd Sa
n
AE
46.42
uc at io
128
252
363
211
280
46.41
293
221
310
295
170
46.4
210+
353
432
406
372
115
46.39
440
182
262
353
130
266
737+
46.37
478+
201
287
268
800+
224
307
46.36
175
210+
379
367
363
346
280
46.34
464
210+
210
342
220
261
552
46.34
177
210+
290
345
310
274
737+
46.32
453
210+
284
288
406
234
426
46.31
283
210+
235
222
406
265
637
46.31
478+
210+
249
206
283
245
737+
46.31
139
75
520
742
310
596
737+
46.3
54
210+
986
538
609
832
737+
46.3
465 449
210+ 210+
229 228
368 245
200 310
266 261
426 426
46.3 46.29
478+
210+
275
242
283
238
426
46.29
64
210+
545
494
310
504
259
46.26
478+
210+
322
357
310
224
552
46.25
478+
210+
243
231
220
256
637
46.23
446
210+
358
661
283
420
68
46.23
478+
210+
700
877
609
819
42
46.23
igh er
324
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Science and Technology, Norway 287 University of Reading, 25 241 United Kingdom 288 Wageningen University 10 267 and Research Centre, Netherlands 289 Umeå University, Sweden 7 355+ 290 University of Porto, 2 83 Portugal 291 Hong Kong University of 3 355+ Science and Technology, Hong Kong 292 Sun Yat-sen University, 9 355+ China 293 Medical College of 11 355+ Wisconsin, USA 3 294 City College of New 11 35 York, USA 4 295 Hannover Medical 23 355+ School, Germany 296 Washington State 11 355+ University, Pullman, USA 5 297 Technical University of 24 80 Berlin, Germany 298 University of South 11 355+ Carolina - Columbia, 6 USA 299 Leipzig University, 25 308 Germany 300 University of Stuttgart, 26 78 Germany 301 University of Valencia, 4 355+ Spain 302 Linköping University, 8 355+ Sweden 303 University of Duisburg27 355+ Essen, Germany 304 Ruhr University Bochum, 28 355+ Germany 305 University of Bergen, 3 355+ Norway 306 London School of 26 70 Economics, United Kingdom 307 Wesleyan University, 11 130 USA 7 308 University of Pisa, Italy 8 268 309 Autonomous University 5 355+ of Madrid, Spain 310 Medical University of 2 355+ Vienna, Austria 311 Stellenbosch University, 3 355+ South Africa 312 Medical University of 11 355+ South Carolina, USA 8 313 Charles University in 1 337 Prague, Czech Republic 314 Kyungpook National 8 355+ University, South Korea 315 University of Science, 1 355+
Ed
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 159
160 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
478+
136
313
215
310
295
227
46.21
253
158
612
554
493
256
552
46.21
171
210+
383
307
250
375
115
46.2
165
210+
348
313
220
346
259
46.2
215
210+
364
300
406
277
373
46.2
478+
210+
424
412
150
247
737+
46.18
389
210+
335
383
406
295
138
46.15
478+
210+
317
193
363
281
280
46.15
394
210+
224
253
200
326
259
46.13
478+
210+
260
415
115
413
258
210+
120
uc at io 283
261
737+
46.13
225
310
281
373
46.12
374
417
493
420
227
46.11
210+
644
928
800+
756
426
46.1
210+
304
326
493
402
181
46.08
210+
258
314
220
274
373
46.08
246
210+
248
433
310
306
737+
46.06
95
oo
210+
548
380
200
386
338
46.06
478+
210+
484
303
310
238
737+
46.06
478+
210+
528
565
406
543
57
46.02
256
210+
272
246
250
337
426
46.02
478+
210+
272
209
159
295
481
45.99
478+
210+
181
204
406
326
481
45.99
382
210+
303
248
310
277
737+
45.98
135
126
841
812
609
749
338
45.97
400
210+
244
254
283
313
737+
45.97
478+ 399
210+ 210+
291 308
429 284
250 283
281 295
373 737+
45.95 45.95
478+
209
328
237
283
293
259
45.92
385 478+
206 210+
329 525
359 459
283 310
288 256
637 552
45.92 45.91
ak
478+
as
oS
nd
Sa
Ed 260
igh er
57
n
AE
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Malaysia 316 University of Liège, 6 135 Belgium 317 University of Hull, United 27 287 Kingdom 318 Northeastern University, 11 295 USA 9 319 Kansas State University, 12 116 USA 0 320 University of Vermont, 12 178 USA 1 321 Rush University, USA 12 355+ 2 322 University of Louisville, 12 355+ USA 3 323 University of St Andrews, 28 125 United Kingdom 324 University of Warwick, 29 198 United Kingdom 325 University of Rome Tor 9 355+ Vergata, Italy 326 University of Innsbruck, 3 190 Austria 327 Darmstadt University of 29 55 Technology, Germany 328 Indian Institute of 1 355+ Technology Delhi, India 329 Federal University of Rio 2 261 de Janeiro, Brazil 330 University of Antwerp, 7 355+ Belgium 331 National and Kapodistrian 1 355+ University of Athens, Greece 332 Boston College, USA 12 355+ 4 333 Vita-Salute San Raffaele 10 355+ University, Italy 334 Gwangju Institute of 9 355+ Science and Technology, South Korea 335 University of Nebraska– 12 154 Lincoln, USA 5 336 University of York, 30 355+ United Kingdom 337 National Autonomous 1 299 University of Mexico, Mexico 338 University of 30 355+ Regensburg, Germany 339 Yokohama National 16 52 University, Japan 340 University of Adelaide, 8 201 Australia 341 University of Genoa, Italy 11 355+ 342 Queen's University 31 169 Belfast, United Kingdom 343 University of Marburg, 31 290 Germany 344 University of Pavia, Italy 12 276 345 St George's, University of 32 355+
QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
478+
210+
370
205
200
281
637
45.89
72
210+
582
734
800+
523
426
45.88
187
210+
480
290
200
341
481
45.88
168 478+
210+ 174
311 356
456 210
493 187
361 318
280 637
45.87 45.87
478+
210+
469
395
363
339
478+
210+
380
316
310
290
280
45.83
315
181
296
555
310
334
307
45.82
100 372
210+ 210+
371 318
507 338
609 220
472 313
307 637
45.8 45.8
478+
210+
371
210+
478+
oo
ak
as
oS
nd Sa
n
AE
45.83
uc at io
128
634
406
386
100
45.79
309
188
406
322
481
45.79
210+
278
255
363
311
426
45.79
478+
210+
367
341
406
281
637
45.78
478+
210+
336
349
363
318
204
45.78
82
210+
639
442
310
523
637
45.77
478+
165
280
382
406
386
138
45.76
342
195
468
287
493
318
227
45.75
76
210+
653
577
310
596
637
45.74
111
210+
427
623
310
472
307
45.74
478+
210+
319
289
125
349
373
45.74
478+
210+
378
295
283
295
426
45.73
478+
210+
509
489
220
290
737+
45.71
478+
161
402
372
187
355
338
45.7
102 478+
210+ 104
401 539
547 403
609 250
690 430
204 637
45.7 45.69
137
210+
513
499
283
409
338
45.69
478+
210+
377
410
310
295
737+
45.69
478+
210+
474
505
609
452
89
45.67
478+
210+
255
893
493
343
259
45.67
478+
210+
442
299
609
306
307
45.67
igh er
373
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd London, United Kingdom 346 University of Oregon, 12 334 USA 6 347 University of Navarra, 6 355+ Spain 348 San Diego State 12 240 University, USA 7 349 Nankai University, China 10 318 350 University of East Anglia, 33 187 United Kingdom 351 University of Nebraska 12 355+ Medical Center, USA 8 352 University of Southern 4 355+ Denmark, Denmark 353 Eindhoven University of 11 355+ Technology, Netherlands 354 Xiamen University, China 11 355+ 355 University of Otago, New 2 355+ Zealand 356 University of Santiago de 7 355+ Compostela, Spain 357 University of Exeter, 34 250 United Kingdom 358 University of Jena, 32 355+ Germany 359 University of Perugia, 13 355+ Italy 360 Justus Liebig University 33 355+ Giessen, Germany 361 College of William and 12 355+ Mary, USA 9 362 Ben-Gurion University of 5 355+ the Negev, Israel 363 Saint Louis University, 13 355+ USA 0 364 Colorado School of 13 355+ Mines, USA 1 365 Oklahoma State 13 221 University–Stillwater, 2 USA 366 University of Guelph, 15 355+ Canada 367 University of Trieste, 14 355+ Italy 368 University of Verona, 15 355+ Italy 369 University at Albany, 13 161 SUNY, USA 3 370 Tongji University, China 12 152 371 Eötvös Loránd 1 87 University, Hungary 372 University of Alabama 13 312 Tuscaloosa, USA 4 373 University of Eastern 2 355+ Finland, Finland 374 Ewha Womans 10 355+ University, South Korea 375 City University of Hong 4 355+ Kong, Hong Kong 376 Tokyo Medical and 17 355+ Dental University, Japan
Ed
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 161
162 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac 210+
Pub 320
Inf 337
Cit 363
BI 313
Pat 737+
Score 45.66
477
176
268
348
363
349
737+
45.66
478+
210+
365
294
363
334
227
45.66
445
210+
398
626
609
569
84
45.66
189
210+
261
764
406
395
481
45.65
370
210+
390
402
493
326
307
45.65
478+
64
530
533
363
488
737+
45.63
478+
210+
339
556
493
523
89
45.63
478+
210+
408
490
406
504
737+
45.61
478+ 478+
210+ 210+
342 399
478+
210+
345
uc at io
Ed 406 310
343 313
204 552
45.6 45.6
336
493
326
338
45.6
186
360
532
609
504
280
45.59
210+
341
378
493
355
194
45.59
210+
320
332
609
326
481
45.58
251 478+
210+ 210+
344 286
434 281
609 406
460 341
138 373
45.58 45.58
87 332
210+ 210+
406 359
926 435
800+ 493
663 337
426 737+
45.57 45.57
79
210+
529
904
493
724
737+
45.57
71
210+
728
731
800+
769
737+
45.56
164 127
210+ 210+
397 307
396 595
250 800+
409 642
737+ 181
45.55 45.55
478+
210+
411
652
363
430
115
45.55
468
210+
388
391
493
380
149
45.55
301
185
300
361
493
442
181
45.55
478+
210+
440
385
363
322
426
45.54
346
131
511
277
200
366
637
45.53
478+
210+
452
240
283
326
637
45.53
478+
210+
512
741
800+
618
78
45.51
325
210+
473
400
493
380
170
45.51
232
210+
259
656
609
504
181
45.5
478+ 478+
oo
ak
as
oS
nd
Sa
315 393
igh er
203
n
AE 478+
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 377 University of Victoria, 16 355+ Canada 378 University of Buenos 1 192 Aires, Argentina 379 University of Texas 13 355+ Medical Branch at 5 Galveston, USA 380 Kyung Hee University, 11 239 South Korea 381 Hong Kong Polytechnic 5 355+ University, Hong Kong 382 Saarland University, 34 355+ Germany 383 Scuola Normale 16 229 Superiore di Pisa, Italy 384 University of Seville, 8 355+ Spain 385 Beijing Normal 13 51 University, China 386 Chiba University, Japan 18 355+ 387 University of Ferrara, 17 355+ Italy 388 University of Bari Aldo 18 355+ Moro, Italy 389 Polytechnic University of 19 101 Milan, Italy 390 Temple University, USA 13 262 6 391 University of Turku, 3 355+ Finland 392 Aalto University, Finland 4 355+ 393 Simon Fraser University, 17 355+ Canada 394 Tianjin University, China 14 355+ 395 Chalmers University of 9 349 Technology, Sweden 396 Middle East Technical 1 355+ University, Turkey 397 Cranfield University, 35 355+ United Kingdom 398 York University, Canada 18 355+ 399 Xi'an Jiaotong University, 15 355+ China 400 Chonnam National 12 355+ University, South Korea 401 University of Central 13 355+ Florida, USA 7 402 University of Lorraine, 14 213 France 403 University of Bordeaux 15 355+ II, France 404 University of New 13 355+ Hampshire, USA 8 405 Versailles Saint-Quentin16 355+ en-Yvelines University, France 406 Chonbuk National 13 355+ University, South Korea 407 Kumamoto University, 19 279 Japan 408 Huazhong University of 16 355+
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 163 QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
147
210+
486
612
609
420
481
45.5
451
210+
386
583
406
514
109
45.49
220
210+
232
638
609
442
737+
45.49
409
210+
412
695
609
514
121
45.49
478+
210+
504
516
406
402
478+
210+
422
500
609
326
737+
45.47
444
210+
495
423
283
415
149
45.47
200
210+
478
672
609
749
109
45.47
128
210+
567
579
493
514
307
45.46
478+
210+
230
406
493
386
552
45.46
478+
145
400
488
363
402
637
45.45
oo
ak
as
oS
nd Sa
n
AE
45.48
igh er
Ed
uc at io
128
133
210+
611
537
800+
897
115
45.45
352
210+
387
379
310
355
552
45.44
110
210+
540
687
493
543
552
45.44
478+
210+
579
471
310
334
737+
45.43
217 354
210+ 210+
503 426
506 360
363 493
420 361
204 373
45.43 45.43
478+
210+
409
184
609
343
481
45.43
413
210+
381
365
406
420
159
45.43
478+
210+
781
792
800+
889
68
45.43
478+
210+
626
663
800+
618
84
45.43
235
210+
554
461
493
370
637
45.41
478+
210+
404
328
406
355
280
45.41
478+
210+
327
228
406
361
426
45.41
478+
210+
376
266
363
346
737+
45.4
478+
97
449
374
283
415
637
45.4
469 88 478+
210+ 210+ 210+
270 701 297
467 732 534
493 800+ 406
395 769 386
373 637 227
45.4 45.4 45.39
228 180
210+ 210+
310 441
627 419
609 406
420 430
481 637
45.39 45.39
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Science and Technology, China 409 Brunel University, United 36 355+ Kingdom 410 Polytechnic University of 9 355+ Catalonia, Spain 411 National Chiao Tung 3 355+ University, Taiwan 412 Southeast University, 17 158 China 413 Tokyo University of 20 355+ Science, Japan 414 Catholic University of the 20 355+ Sacred Heart, Italy 415 Brigham Young 13 288 University, USA 9 416 Technical University of 10 206 Madrid, Spain 417 Nagasaki University, 21 274 Japan 418 National Tsing Hua 4 244 University, Taiwan 419 University of Warsaw, 1 119 Poland 420 King Saud University, 1 355+ Saudi Arabia 421 University of Bath, 37 355+ United Kingdom 422 Concordia University, 19 355+ Canada 423 Georgia Regents 14 355+ University, USA 0 424 Niigata University, Japan 22 355+ 425 University of Oulu, 5 253 Finland 426 Pompeu Fabra University, 11 355+ Spain 427 Vienna University of 4 351 Technology, Austria 428 Sogang University, South 14 355+ Korea 429 Gyeongsang National 15 355+ University, South Korea 430 University of Tampere, 6 355+ Finland 431 University of Milan 21 355+ Bicocca, Italy 432 University of Bordeaux I, 17 355+ France 433 Swedish University of 10 355+ Agricultural Sciences, Sweden 434 George Mason 14 355+ University, USA 1 435 Jilin University, China 18 224 436 University of Delhi, India 2 263 437 University of Campinas, 3 355+ Brazil 438 Wuhan University, China 19 355+ 439 West Virginia University, 14 314 USA 2
164 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac 210+
Pub 395
Inf 511
Cit 363
BI 496
Pat 128
Score 45.38
478+
210+
384
478
220
361
552
45.38
478+
210+
488
542
609
349
280
45.37
104
210+
712
501
406
642
737+
45.37
478+
210+
603
455
493
504
149
45.36
478+
210+
343
477
363
366
338
45.36
350
210+
538
414
609
349
737+
45.36
343
210+
646
802
609
663
94
45.35
249
210+
459
479
310
488
338
45.34
339
210+
372
263
210+
450
278 478+
210+ 210+
uc at io
Ed 250
380
637
45.33
310
493
395
426
45.33
416 482
375 401
493 800+
409 349
552 637
45.29 45.29
210+
316
451
310
442
194
45.29
210+
455
409
493
375
373
45.29
431 478+ 466
210+ 210+ 210+
421 407 245
440 356 588
310 310 493
372 366 437
637 737+ 481
45.28 45.27 45.27
478+
210+
454
539
406
430
170
45.26
142
210+
584
436
310
554
737+
45.26
347
210+
516
325
250
380
637
45.26
196
210+
650
362
800+
460
338
45.26
478+
126
489
220
493
395
737+
45.25
359
210+
423
464
406
420
227
45.25
176
210+
568
474
493
554
280
45.25
162
210+
330
855
609
596
373
45.24
478+
210+
435
485
310
370
637
45.23
369
210+
677
630
200
386
737+
45.23
478+
157
475
347
493
395
481
45.22
379
148
451
211
363
452
373
45.22
349
210+
643
521
406
372
737+
45.22
333
210+
564
568
283
442
204
45.22
478+
ak
nH
327
igh er
398
as
oS
nd
Sa
n
AE 422
oo
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 440 Pusan National 16 355+ University, South Korea 441 University of Mississippi 14 355+ - Oxford Campus, USA 3 442 University of Arkansas 14 355+ for Medical Sciences, 4 USA 443 Miami University, USA 14 355+ 5 444 University of Tokushima, 23 109 Japan 445 University of Twente, 12 355+ Netherlands 446 Loyola University 14 355+ Chicago, USA 6 447 Ajou University, South 17 355+ Korea 448 Syracuse University, 14 129 USA 7 449 Lancaster University, 38 355+ United Kingdom 450 Pontifical Catholic 1 330 University of Chile, Chile 451 University of Chile, Chile 2 232 452 Innsbruck Medical 5 355+ University, Austria 453 University of Granada, 12 355+ Spain 454 Kanazawa University, 24 355+ Japan 455 University of Parma, Italy 22 355+ 456 University of Siena, Italy 23 355+ 457 Shandong University, 20 355+ China 458 Technical University of 35 355+ Dortmund, Germany 459 University of KwaZulu4 355+ Natal, South Africa 460 University of Nevada, 14 355+ Reno, USA 8 461 Yokohama City 25 355+ University, Japan 462 École normale supérieure 18 355+ de Lyon, France 463 University College Cork, 3 355+ Ireland 464 Ohio University, USA 14 196 9 465 Central South University, 21 355+ China 466 University of Modena and 24 355+ Reggio Emilia, Italy 467 New Mexico State 15 355+ University, USA 0 468 University of Konstanz, 36 355+ Germany 469 University of Hawaii at 15 355+ Manoa, USA 1 470 University of Nebraska 15 355+ Omaha, USA 2 471 Shinshu University, Japan 26 355+
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 165 QFac 210+
Pub 382
Inf 454
Cit 406
BI 460
Pat 426
Score 45.22
351
210+
578
566
220
395
637
45.21
478+
210+
361
468
609
430
204
45.21
289
210+
283
875
609
496
338
45.21
478+
210+
351
355
609
402
307
45.2
260
210+
506
513
310
482
478+
210+
334
649
493
386
637
45.2
478+
210+
396
466
609
375
552
45.19
277
210+
392
508
250
460
552
45.19
478+
210+
433
615
800+
380
338
45.19
421
210+
637
660
609
596
121
45.18
380
210+
337
427
310
442
373
45.18
oo
ak
as
oS
nd Sa
n
AE 245
45.2
igh er
Ed
uc at io
373
478+
210+
645
482
406
366
737+
45.18
224
210+
531
327
363
472
426
45.18
452
210+
416
292
283
409
552
45.18
154
210+
561
426
493
628
737+
45.17
141
210+
906
487
493
628
552
45.16
123
210+
767
718
800+
716
737+
45.15
478+
210+
792
618
250
375
637
45.15
478+
210+
487
370
493
375
737+
45.15
115
210+
670
910
493
769
426
45.15
247
210+
437
662
609
460
637
45.14
103
210+
808
868
800+
874
637
45.14
478+
210+
340
525
609
430
307
45.14
462
210+
430
476
493
514
170
45.14
392
210+
431
527
406
452
259
45.14
292
210+
403
650
493
514
227
45.12
234
210+
414
548
406
569
338
45.12
478+
210+
483
619
493
420
259
45.11
478+
210+
305
495
609
472
280
45.11
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 472 University of Strathclyde, 39 355+ United Kingdom 473 Baylor University, USA 15 355+ 3 474 Polytechnic University of 13 355+ Valencia, Spain 475 Harbin Institute of 22 355+ Technology, China 476 University of Rennes 1, 19 355+ France 477 University of Arkansas 15 189 Fayetteville, USA 4 478 Aristotle University of 2 355+ Thessaloniki, Greece 479 Jagiellonian University, 2 355+ Poland 480 Texas Tech University 15 355+ (TTU), USA 5 481 University of Rostock, 37 352 Germany 482 University of Akron, 15 355+ USA 6 483 University of 20 320 Saskatchewan, Canada 484 Juntendo University, 27 355+ Japan 485 University of Wyoming, 15 355+ USA, USA 7 486 Macquarie University, 9 355+ Australia 487 University of Canterbury, 3 173 New Zealand 488 University of Denver, 15 283 USA 8 489 Illinois Institute of 15 251 Technology, USA 9 490 Creighton University, 16 355+ USA 0 491 Bielefeld University, 38 355+ Germany 492 University of Malaya, 2 355+ Malaysia 493 University of Ulsan, 18 355+ South Korea 494 City University London, 40 355+ United Kingdom 495 Grenoble Institute of 20 355+ Technology, France 496 Federal University of 4 355+ Minas Gerais, Brazil 497 University of Hanover, 39 355+ Germany 498 South China University of 23 355+ Technology, China 499 University of Surrey, 41 195 United Kingdom 500 Otto-von-Guericke 40 355+ University Magdeburg, Germany 501 Indian Institute of 3 355+ Science, India
166 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac 210+
Pub 550
Inf 450
Cit 310
BI 420
Pat 637
Score 45.11
408 157
210+ 210+
415 580
392 617
609 609
482 739
259 481
45.11 45.11
478+
210+
554
377
363
402
373
45.1
274
210+
445
460
609
488
338
45.1
478+
210+
551
573
609
605
637
45.1
478+
202
385
340
800+
409
737+
45.1
478+
210+
607
269
493
386
737+
45.09
478+
210+
424
470
493
402
737+
45.09
478+
210+
576
604
609
386
737+
45.07
434
210+
465
504
363
437
426
45.07
395
210+
954
915
800+
979
89
45.07
uc at io
210+
727
405
406
554
552
45.05
210+
306
530
800+
472
373
45.05
210+
629
311
310
409
737+
45.05
478+
210+
446
437
406
415
637
45.05
429
197
526
524
406
437
481
45.04
478+
210+
428
755
609
724
121
45.04
441
210+
350
684
493
488
338
45.04
478+
210+
726
594
493
402
481
45.04
478+
150
736
411
609
442
737+
45.03
108
210+
995
837
800+
923
637
45.03
419
210+
553
473
363
531
307
45.03
478+
210+
346
449
310
460
737+
45.02
478+
210+
429
324
493
430
737+
45.02
161
210+
630
441
609
675
637
45.01
478+
210+
444
808
609
496
204
45.01
403
210+
564
730
800+
724
128
45.01
478+
210+
491
329
609
420
637
45.01
478+
210+
325
418
493
482
426
45.01
478+ 478+
nH
ak
as
oS
nd
Sa
Ed
igh er
209
n
AE 322
oo
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 502 Tokyo Metropolitan 28 355+ University, Japan 503 Bar-Ilan University, Israel 6 266 504 Mississippi State 16 141 University, USA 1 505 University of Maryland, 16 355+ Baltimore County, USA 2 506 University of 10 355+ Wollongong, Australia 507 Flinders University, 11 82 Australia 508 Martin Luther University 41 345 of Halle-Wittenberg, Germany 509 Graduate University for 29 355+ Advanced Studies, Japan 510 Clemson University, USA 16 355+ 3 511 University of Brescia, 25 355+ Italy 512 Georgia State University, 16 355+ USA 4 513 Dongguk University, 19 355+ South Korea 514 University of Fribourg, 8 208 Switzerland 515 Sichuan University, 24 355+ China 516 University of Iceland, 1 355+ Iceland 517 University of Sherbrooke, 21 355+ Canada 518 University of Graz, 6 338 Austria 519 University of Málaga, 14 355+ Spain 520 University of Zaragoza, 15 354 Spain 521 New York Medical 16 355+ College, USA 5 522 SUNY Downstate 16 355+ Medical Center, USA 6 523 École Centrale Paris, 21 355+ France 524 Utah State University, 16 156 USA 7 525 University of Ljubljana, 1 355+ Slovenia 526 University of Montpellier 22 355+ 1, France 527 Victoria University of 4 296 Wellington, New Zealand 528 East China University of 25 355+ Science and Technology, China 529 Konkuk University, South 20 355+ Korea 530 University of Potsdam, 42 355+ Germany 531 University of the Basque 16 355+ Country, Spain
QFac 210+
Pub 467
Inf 265
Cit 609
BI 460
Pat 373
Score 45.01
478+ 478+
210+ 210+
583 355
397 502
609 406
415 452
552 737+
45.01 45.01
478+
210+
522
785
609
724
121
45
478+
210+
442
293
310
452
552
44.99
273
210+
537
491
406
536
140
210+
991
796
609
783
552
44.99
474 344
210+ 210+
573 557
611 354
800+ 363
642 472
149 637
44.98 44.98
478+
210+
560
317
406
442
373
44.98
478+
210+
212 136
210+ 210+
478+
oo
ak
as
oS
nd Sa
n
AE 478+
44.99
uc at io
737+
609
493
460
259
44.98
708 819
722 670
363 800+
569 819
737+ 737+
44.97 44.97
210+
420
415
609
452
481
44.97
478+
210+
434
475
609
442
637
44.97
478+
210+
715
304
493
437
426
44.96
261
210+
463
585
310
585
373
44.96
478+
210+
439
296
363
460
552
44.96
478+
210+
479
366
406
442
737+
44.96
478+
210+
481
497
406
442
737+
44.96
360
210+
624
526
609
504
373
44.95
478+
210+
419
659
609
605
170
44.95
478+
210+
447
590
800+
452
552
44.94
306
210+
764
531
310
531
307
44.94
478+
210+
600
388
406
496
259
44.94
478+
210+
505
453
406
452
552
44.94
478+
210+
493
413
310
460
737+
44.94
357
210+
638
430
800+
488
552
44.93
254
210+
523
881
609
800
170
44.93
205
210+
892
850
800+
849
737+
44.93
478+
210+
492
404
310
482
426
44.93
igh er
763
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 532 University of Nice Sophia 23 252 Antipolis, France 533 University of Udine, Italy 26 355+ 534 National Yang-Ming 5 355+ University, Taiwan 535 Indian Institute of 4 355+ Technology Bombay, India 536 University of Bayreuth, 43 355+ Germany 537 University of Wisconsin– 16 218 Milwaukee, USA 8 538 University of Dayton, 16 335 USA 9 539 Nihon University, Japan 30 307 540 Montana State University 17 355+ - Bozeman, USA 0 541 Royal Holloway, 42 355+ University of London, United Kingdom 542 Tokyo Women's Medical 31 355+ University, Japan 543 Panjab University, India 5 332 544 Tampere University of 7 355+ Technology, Finland 545 University of Coimbra, 3 348 Portugal 546 University of Newcastle, 12 355+ Australia 547 Nara Institute of Science 32 355+ and Technology, Japan 548 Auburn University, USA 17 355+ 1 549 University of Bremen, 44 355+ Germany 550 Mahidol University, 2 355+ Thailand 551 University of Crete, 3 355+ Greece 552 Bangor University, 43 246 United Kingdom 553 University of Aveiro, 4 355+ Portugal 554 University of Palermo, 27 355+ Italy 555 Nagoya City University, 33 355+ Japan 556 University of Tartu, 1 353 Estonia 557 University of Savoy, 24 355+ France 558 University of Tromsø 4 355+ The Arctic University of Norway, Norway 559 University of Missouri– 17 286 Kansas City, USA 2 560 Beihang University, 26 355+ China 561 American University of 1 103 Beirut, Lebanon 562 University of Nantes, 25 355+
Ed
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 167
168 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
335
210+
710
651
406
642
737+
44.92
478+
210+
572
528
406
460
426
44.92
478+
210+
369
438
609
523
637
44.92
478+
210+
394
408
363
496
481
44.92
478+
210+
436
750
493
472
737+
201
210+
499
705
308
210+
536
846
211
210+
694
648
478+
210+
389
478+
210+
510
201
uc at io 737+
44.91
609
724
227
44.91
493
642
373
44.9
667
493
496
481
44.9
238
363
488
552
44.9
Ed
663
210+
586
589
406
703
149
44.89
210+
501
966
800+
703
426
44.89
210+
544
598
609
460
737+
44.89
206
210+
532
928
406
756
280
44.89
437
oo
210+
534
425
493
514
426
44.88
478+
210+
595
407
609
472
737+
44.87
478+
210+
464
773
800+
642
181
44.85
478+
210+
437
465
493
514
426
44.85
324 478+
210+ 210+
585 569
564 828
493 609
554 482
338 737+
44.85 44.85
478+
210+
514
536
800+
488
552
44.85
199 478+
210+ 210+
846 418
710 632
493 406
724 514
373 552
44.85 44.85
478+
210+
616
431
363
496
481
44.85
150
210+
902
550
406
889
637
44.85
294 478+ 478+
210+ 210+ 210+
500 697 796
915 608 549
800+ 493 609
569 488 482
737+ 481 552
44.84 44.84 44.84
478+
210+
571
518
800+
531
552
44.83
ak
478+
as
oS
nd
Sa
44.91
800+
igh er
478+
n
AE
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd France 563 University of Essex, 44 106 United Kingdom 564 University of Zagreb, 1 355+ Croatia 565 National Central 6 204 University, Taiwan 566 University Lille 1: 26 355+ Sciences and Technologies, France 567 University of Catania, 28 355+ Italy 568 National Polytechnic 27 355+ Institute of Toulouse, France 569 Indian Institute of 6 153 Technology Kanpur, India 570 Kagoshima University, 34 355+ Japan 571 Lanzhou University, 27 355+ China 572 James Cook University, 13 355+ Australia 573 Shizuoka University, 35 355+ Japan 574 Indian Institute of 7 355+ Technology Kharagpur, India 575 Second University of 29 355+ Naples, Italy 576 Indian Institute of 8 355+ Technology Madras, India 577 Plymouth University, 45 355+ United Kingdom 578 International School for 30 355+ Advanced Studies, Italy 579 Polytechnic University of 31 355+ Turin, Italy 580 University of Oviedo, 17 355+ Spain 581 Ehime University, Japan 36 355+ 582 University of Ioannina, 4 355+ Greece 583 University of Cagliari, 32 355+ Italy 584 Tottori University, Japan 37 355+ 585 Federal University of Rio 5 355+ Grande do Sul, Brazil 586 Kent State University, 17 355+ USA 3 587 University of Los Andes 1 355+ (Colombia), Colombia 588 Hunan University, China 28 355+ 589 Tokai University, Japan 38 355+ 590 LSU Health Sciences 17 355+ Center New Orleans, 4 USA 591 Southern Illinois 17 191 University Carbondale, 5
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 169 QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
478+
210+
458
420
310
523
737+
44.83
384
210+
606
633
363
543
426
44.83
316
210+
646
682
609
675
204
44.83
478+
210+
357
582
800+
536
737+
44.82
259
210+
671
602
363
642
478+ 478+
210+ 210+
490 668
569 517
609 493
504 496
737+ 552
44.82 44.82
166
210+
592
928
493
897
373
44.82
478+
210+
593
597
609
531
307
44.82
478+
210+
896
934
609
897
121
44.82
337
210+
681
580
609
554
737+
44.81
oo
ak
as
oS
nd Sa
n
AE
44.82
igh er
Ed
uc at io
481
478+
210+
574
707
609
585
227
44.81
478+
210+
699
320
493
504
552
44.81
478+
210+
457
733
493
523
552
44.81
229
210+
731
610
800+
675
737+
44.8
312
210+
830
713
609
675
637
44.8
478+
210+
461
278
609
531
737+
44.8
233
210+
597
557
493
716
481
44.8
478+
210+
653
837
493
504
737+
44.79
307
210+
845
846
609
554
737+
44.79
478+
210+
462
389
406
543
426
44.79
459
210+
556
678
609
536
637
44.79
227
210+
605
861
609
716
737+
44.78
387
210+
543
770
609
569
481
44.78
478+
210+
907
806
493
504
737+
44.78
435
210+
710
581
800+
536
737+
44.77
478+
210+
617
643
800+
514
737+
44.77
478+
210+
472
561
493
585
307
44.77
423
210+
558
558
363
569
737+
44.77
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd USA 592 Tata Institute of 9 355+ Fundamental Research, India 593 Aalborg University, 5 355+ Denmark 594 Osaka Prefecture 39 355+ University, Japan 595 Chang Gung University, 7 355+ Taiwan 596 Northern Illinois 17 355+ University, USA 6 597 University of Trento, Italy 33 355+ 598 Semmelweis University, 2 355+ Hungary 599 University of Science and 29 355+ Technology Beijing, China 600 National University of 4 355+ Ireland, Galway, Ireland 601 Dankook University, 21 355+ South Korea 602 Istanbul University, 2 255 Turkey 603 Tokyo University of 40 355+ Agriculture and Technology, Japan 604 University of Montana 17 341 Missoula, USA 7 605 Queensland University of 14 355+ Technology, Australia 606 Binghamton University, 17 355+ USA 8 607 Université de Namur, 8 143 Belgium 608 University of Tasmania, 15 355+ Australia 609 University of Pretoria, 5 355+ South Africa 610 Central China Normal 30 355+ University, China 611 Indian Institute of 10 355+ Technology Roorkee, India 612 Curtin University, 16 355+ Australia 613 Deakin University, 17 355+ Australia 614 Tilburg University, 13 355+ Netherlands 615 Inha University, South 22 355+ Korea 616 University of New 17 355+ Orleans, USA 9 617 Paris-Est Créteil Val-de28 355+ Marne University, France 618 University of L'Aquila, 34 355+ Italy 619 Chungnam National 23 355+ University, South Korea 620 University of Salamanca, 18 355+
170 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
478+
210+
608
339
609
523
737+
44.77
478+
143
615
480
609
675
481
44.77
478+
210+
993
753
609
605
737+
44.76
478+
180
718
343
493
569
737+
44.76
478+
210+
470
543
493
569
373
44.76
478+
210+
515
616
406
536
737+
44.76
478+
210+
496
742
310
554
737+
44.75
448
210+
552
575
609
569
637
44.75
478+
210+
598
798
800+
628
227
44.74
478+
210+
613
478+
210+
485
478+
210+
478+
uc at io 800+
536
637
44.74
674
406
554
552
44.74
506
515
609
543
552
44.74
210+
664
445
493
543
426
44.74
210+
541
369
609
605
481
44.74
364
210+
405
692
609
642
737+
44.74
439
210+
559
446
800+
585
737+
44.73
204
210+
696
866
493
819
737+
44.73
478+
210+
640
399
406
569
373
44.73
213
210+
931
864
406
769
737+
44.73
478+
210+
759
697
310
543
637
44.73
478+
210+
521
358
800+
554
552
44.73
478+
210+
502
484
363
569
637
44.73
478+
210+
622
673
800+
543
481
44.72
478+
210+
943
599
406
703
204
44.72
478+
210+
792
390
609
536
637
44.72
478+
210+
748
593
406
543
552
44.72
478+
210+
813
724
310
554
552
44.72
478+
210+
498
938
493
663
737+
44.72
oo
ak
as
oS
nd
Sa
Ed 301
igh er
478+
n
AE
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Spain 621 University of Alaska 18 355+ Fairbanks, USA 0 622 University of Poitiers, 29 236 France 623 Albany Medical College, 18 142 USA 1 624 Birkbeck, University of 46 281 London, United Kingdom 625 Griffith University, 18 355+ Australia 626 Federal University of São 6 355+ Paulo, Brazil 627 Carleton University, 22 355+ Canada 628 Massey University, New 5 355+ Zealand 629 Catholic University of 24 355+ Korea, South Korea 630 Open University (UK), 47 355+ United Kingdom 631 University of Patras, 5 355+ Greece 632 Universidade Nova de 5 355+ Lisboa, Portugal 633 Texas A&M Health 18 355+ Science Center, USA 2 634 Braunschweig University 45 207 of Technology, Germany 635 National Chung Hsing 8 355+ University, Taiwan 636 La Trobe University, 19 355+ Australia 637 Missouri University of 18 355+ Science and Technology, 3 USA 638 University of Idaho, USA 18 355+ 4 639 Louisiana Tech 18 355+ University, USA 5 640 University of Portsmouth, 48 355+ United Kingdom 641 University of La Laguna, 19 355+ Spain 642 Florida International 18 355+ University, USA 6 643 Medical University of 7 355+ Graz, Austria 644 Howard University, USA 18 269 7 645 University of 49 355+ Hertfordshire, United Kingdom 646 State University of New 18 355+ York Upstate Medical 8 University, USA 647 Royal College of 5 355+ Surgeons in Ireland, Ireland 648 National Technical 6 167 University of Athens,
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 171 QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
239
210+
758
910
800+
756
481
44.72
478+
210+
575
646
493
554
552
44.71
478+
210+
524
541
800+
605
737+
44.71
478+ 197
210+ 210+
599 722
519 881
493 609
596 909
338 552
44.71 44.71
478+ 478+
210+ 210+
648 636
664 636
493 406
569 554
478+
210+
820
771
406
478+
210+
563
596
478+ 353
210+ 210+
655 649
478+
210+
326
oo
ak
as
oS
nd Sa
n
AE
44.71 44.71
543
737+
44.7
800+
554
737+
44.7
721 373
493 406
585 628
373 737+
44.7 44.7
657
797
800+
675
227
44.7
210+
745
654
800+
703
426
44.69
478+
210+
854
624
800+
543
637
44.69
478+
210+
635
535
406
569
737+
44.69
478+
210+
471
462
493
596
737+
44.69
366
210+
936
613
310
675
373
44.69
478+
210+
929
823
609
618
280
44.69
285
210+
746
927
363
756
737+
44.69
478+
117
799
640
800+
989
159
44.69
478+
210+
716
774
609
554
737+
44.69
272
210+
784
540
800+
739
481
44.68
457
210+
534
546
406
628
737+
44.68
431
210+
477
614
800+
663
481
44.68
478+
210+
660
586
406
585
552
44.68
478+
210+
820
759
609
554
737+
44.68
478+
210+
717
622
406
596
426
44.68
478+
210+
685
600
609
569
737+
44.67
412
210+
619
457
800+
628
737+
44.67
478+
210+
591
922
609
585
637
44.67
478+
210+
590
641
363
642
338
44.67
igh er
Ed
uc at io
426 737+
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Greece 649 University of Windsor, 23 355+ Canada 650 Rovira i Virgili 20 355+ University, Spain 651 University of Burgundy, 30 214 France 652 Gunma University, Japan 41 355+ 653 AGH University of 3 257 Science and Technology, Poland 654 Gifu University, Japan 42 355+ 655 Hacettepe University, 3 355+ Turkey 656 Örebro University, 11 355+ Sweden 657 Memorial University of 24 355+ Newfoundland, Canada 658 Kindai University, Japan 43 355+ 659 University of Rhode 18 355+ Island, USA 9 660 University of Alicante, 21 355+ Spain 661 New Jersey Institute of 19 235 Technology, USA 0 662 Lille 2 University of 31 355+ Health and Law, France 663 Keele University, United 50 355+ Kingdom 664 University of Jyväskylä, 8 355+ Finland 665 Rochester Institute of 19 355+ Technology, USA 1 666 Sapporo Medical 44 355+ University, Japan 667 Banaras Hindu 11 237 University, India 668 King Abdullah University 2 355+ of Science and Technology, Saudi Arabia 669 Northeast Normal 31 355+ University, China 670 Portland State University, 19 355+ USA 2 671 University of Québec at 25 355+ Montreal, Canada 672 East China Normal 32 355+ University, China 673 University of Debrecen, 3 355+ Hungary 674 Loma Linda University, 19 355+ USA 3 675 Old Dominion University, 19 355+ USA 4 676 University of Insubria, 35 355+ Italy 677 University of Nevada, Las 19 355+ Vegas, USA 5 678 Hong Kong Baptist 6 355+ University, Hong Kong 679 University of Minho, 6 355+
172 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
478+
210+
577
763
800+
585
737+
44.67
478+
210+
494
514
493
605
637
44.67
478+
210+
684
503
609
663
481
44.67
478+
210+
352
655
493
690
552
44.67
478+ 405
154 210+
800 619
788 974
800+ 800+
690 749
552 259
44.67 44.67
478+
210+
855
498
373
210+
738
645
478+
210+
695
478+
210+
672
323
210+
uc at io 569
737+
44.66
493
663
481
44.66
Ed
609
310
605
737+
44.66
783
609
585
737+
44.66
659
736
609
675
737+
44.66
210+
625
553
800+
618
373
44.66
210+ 210+
570 656
786 458
406 609
618 663
481 737+
44.66 44.65
478+
210+
894
621
609
585
552
44.65
478+
210+
632
607
406
605
637
44.65
230
210+
754
952
800+
897
737+
44.65
363 478+
210+ 210+
587 724
448 686
609 609
690 596
552 552
44.65 44.65
355
210+
533
544
609
703
552
44.65
478+
210+
432
381
609
663
552
44.64
478+
210+
666
639
800+
596
737+
44.64
478+
210+
756
422
406
642
373
44.64
381
210+
602
601
609
690
552
44.64
216
210+
909
791
800+
869
737+
44.64
478+
210+
497
778
609
628
637
44.63
478+
210+
652
483
800+
605
737+
44.63
331
210+
839
879
493
739
338
44.63
478+
210+
682
878
609
605
637
44.63
309
210+
816
892
609
703
737+
44.63
478+
ak
nH
478+ 375
igh er
748
as
oS
nd
Sa
n
AE
oo
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Portugal 680 University of Messina, 36 355+ Italy 681 University of Texas at 19 355+ Arlington, USA 6 682 University François 32 188 Rabelais, Tours, France 683 UNESP, São Paulo State 7 355+ University, Brazil 684 Toho University, Japan 45 355+ 685 Beijing University of 33 355+ Chemical Technology, China 686 Rutgers, The State 19 355+ University of New Jersey 7 - Newark, USA 687 Johannes Kepler 8 355+ University of Linz, Austria 688 Warsaw University of 4 333 Technology, Poland 689 University of Paris 13, 33 355+ France 690 University of Toyama, 46 355+ Japan 691 University of Toledo, 19 355+ USA 8 692 University of Vigo, Spain 22 355+ 693 University of Kent, 51 355+ United Kingdom 694 Jichi Medical University, 47 355+ Japan 695 Roma Tre University, 37 355+ Italy 696 Chung Yuan Christian 9 225 University, Taiwan 697 University of Haifa, Israel 7 355+ 698 Åbo Akademi University, 9 355+ Finland 699 Swansea University, 52 355+ United Kingdom 700 China Agricultural 34 355+ University, China 701 Marche Polytechnic 38 355+ University, Italy 702 University of Maine, 19 329 Orono, USA 9 703 Heriot-Watt University, 53 355+ United Kingdom 704 Marquette University, 20 355+ USA 0 705 Loughborough 54 355+ University, United Kingdom 706 Kaiserslautern University 46 355+ of Technology, Germany 707 Aston University, United 55 355+ Kingdom 708 University of Girona, 23 355+ Spain 709 Hasselt University, 9 355+
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 173 QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
243
210+
852
938
406
843
637
44.63
478+
210+
746
629
800+
605
552
44.63
478+
198
651
765
800+
618
552
44.63
478+
210+
466
799
800+
642
737+
44.63
478+
210+
634
529
406
628
552
44.63
420 390
210+ 210+
786 782
974 592
609 609
769 724
259 338
44.63 44.62
478+
210+
876
496
800+
628
737+
44.62
411
210+
686
676
800+
690
481
44.62
478+
210+
780
668
609
605
737+
44.62
361
210+
883
522
406
703
552
44.62
oo
ak
as
oS
nd Sa
igh er
Ed
uc at io
n
AE
478+
210+
823
712
609
605
737+
44.62
478+
210+
508
925
609
642
637
44.62
280
210+
663
795
800+
819
426
44.62
478+
210+
744
421
609
618
737+
44.61
478+
210+
686
683
493
628
552
44.61
478+
210+
706
510
800+
618
737+
44.61
264
210+
749
671
493
832
637
44.61
478+
210+
733
574
609
618
737+
44.61
478+
210+
596
637
406
663
481
44.61
478+
210+
769
584
800+
690
307
44.61
478+
210+
833
952
250
690
481
44.61
478+
210+
709
625
493
628
737+
44.6
478+
210+
886
443
800+
618
737+
44.6
478+ 334
210+ 210+
805 804
834 717
609 609
675 716
338 737+
44.6 44.6
383
210+
825
606
800+
739
737+
44.6
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Belgium 710 Nanjing University of 35 355+ Science and Technology, China 711 University of Natural 9 355+ Resources and Life Sciences, Vienna, Austria 712 University of Szeged, 4 355+ Hungary 713 Soochow University 36 355+ (Suzhou), China 714 University of the Balearic 24 355+ Islands, Spain 715 Fuzhou University, China 37 355+ 716 University of Memphis, 20 355+ USA 1 717 San Francisco State 20 258 University, USA 2 718 East Carolina University, 20 355+ USA 3 719 University of Augsburg, 47 355+ Germany 720 University of Missouri– 20 355+ St. Louis, USA 4 721 Kyoto Prefectural 48 355+ University of Medicine, Japan 722 Shanghai University, 38 355+ China 723 University of South 20 355+ Australia, Australia 724 Liverpool John Moores 56 355+ University, United Kingdom 725 Graz University of 10 355+ Technology, Austria 726 Kitasato University, 49 355+ Japan 727 University of North 20 355+ Carolina at Charlotte, 5 USA 728 G. d'Annunzio 39 355+ University, ChietiPescara, Italy 729 University of Cantabria, 25 355+ Spain 730 Miguel Hernández 26 355+ University of Elche, Spain 731 Donghua University, 39 355+ China 732 Comenius University in 1 355+ Bratislava, Slovak Republic 733 University of Alabama in 20 355+ Huntsville, USA 6 734 Mie University, Japan 50 355+ 735 University of Stirling, 57 355+ United Kingdom 736 Hunter College, USA 20 247 7
174 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac 210+
Pub 658
Inf 447
Cit 493
BI 642
Pat 737+
Score 44.6
478+
210+
940
895
493
739
259
44.6
478+
210+
998
363
609
628
737+
44.59
478+
210+
518
809
609
675
552
44.59
476
210+
546
523
406
703
737+
44.59
478+
210+
667
567
800+
642
737+
478+
210+
719
735
478+
210+
858
895
478+ 478+
210+ 210+
945 692
760 772
478+
210+
683
478+
210+
791
478+
uc at io 307
44.59
406
663
481
44.59
609 800+
628 769
737+ 737+
44.59 44.59
Ed
716
658
609
675
426
44.59
571
493
642
737+
44.58
210+ 210+
519 829
974 486
800+ 493
769 642
737+ 737+
44.58 44.58
210+
794
920
493
642
737+
44.58
478+
210+
765
463
493
663
552
44.58
314
210+
949
560
406
756
552
44.58
478+
210+
831
631
800+
642
637
44.58
478+
210+
549
572
406
756
307
44.58
478+
210+
975
711
609
642
637
44.58
430
210+
675
966
800+
819
280
44.57
478+
210+
566
816
406
690
737+
44.57
478+
210+
910
587
800+
642
737+
44.57
478+ 478+
210+ 210+
981 281
727 308
800+ 800+
642 909
737+ 637
44.57 44.57
478+
210+
760
719
609
675
481
44.57
478+
210+
623
726
609
675
737+
44.57
478+
210+
789
814
609
675
481
44.57
478+ 305
210+ 210+
773 943
757 966
800+ 800+
675 769
481 552
44.57 44.57
478+
210+
966
739
800+
724
307
44.56
478+
210+
828
902
800+
800
227
44.56
oo
ak
as
oS
nd
Sa
44.59
609
igh er
478+ 478+
n
AE 478+
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 737 Swinburne University of 21 355+ Technology, Australia 738 University of Ulster, 58 355+ United Kingdom 739 University of Évry Val 34 355+ d'Essonne, France 740 University of Salerno, 40 355+ Italy 741 National University of La 2 355+ Plata, Argentina 742 Masaryk University, 2 355+ Czech Republic 743 Yamaguchi University, 51 355+ Japan 744 University of Yamanashi, 52 355+ Japan 745 Showa University, Japan 53 355+ 746 North Dakota State 20 155 University - Main 8 Campus, USA 747 University of North 20 355+ Texas, Denton, USA 9 748 University of Mississippi 21 355+ Medical Center, USA 0 749 University of Tehran, Iran 1 171 750 Paul Valéry University, 35 355+ Montpellier III, France 751 Wuhan University of 40 355+ Technology, China 752 University of Hyogo, 54 355+ Japan 753 The Catholic University 21 355+ of America, USA 1 754 University of Neuchâtel, 9 340 Switzerland 755 National Polytechnic 2 322 Institute, Mexico 756 Jikei University School of 55 355+ Medicine, Japan 757 University of Valladolid, 27 355+ Spain 758 University of Calabria, 41 355+ Italy 759 University of Lübeck, 48 355+ Germany 760 Kurume University, Japan 56 355+ 761 Peking Union Medical 41 355+ College, China 762 Yamagata University, 57 355+ Japan 763 University of Córdoba 28 355+ (Spain), Spain 764 University of Mons, 10 355+ Belgium 765 Saga University, Japan 58 355+ 766 Clarkson University, 21 355+ USA 2 767 University of South 21 355+ Alabama, USA 3 768 Inje University, South 25 355+ Korea
QFac 210+
Pub 626
Inf 801
Cit 609
BI 756
Pat 552
Score 44.56
478+
210+
631
754
609
690
552
44.56
478+
210+
698
793
406
690
737+
44.56
478+
210+
912
635
609
690
426
44.56
388
210+
641
858
363
769
637
44.56
478+
210+
562
854
800+
703
552
44.56
478+
210+
846
866
609
874
373
44.56
454
210+
768
966
800+
874
227
44.55
478+
210+
865
642
493
703
426
44.55
478+
210+
478+
210+
oo
ak
as
oS
nd Sa
uc at io
n
AE 478+
897
800+
979
159
44.55
517
681
609
724
481
44.55
igh er
932
478+
210+
957
563
609
832
737+
44.55
478+
210+
924
690
609
800
280
44.55
478+
210+
641
725
609
756
307
44.55
478+
210+
934
416
609
690
552
44.55
478+
210+
679
907
800+
724
373
44.55
478+
210+
662
685
493
703
637
44.54
478+
210+
972
852
800+
783
259
44.54
310
210+
775
948
609
897
280
44.54
461
210+
751
723
493
739
737+
44.54
478+
210+
735
689
406
716
481
44.54
400
210+
589
910
800+
897
259
44.54
478+
210+
453
897
800+
739
737+
44.54
478+
210+
689
720
609
783
280
44.54
365
210+
907
653
609
756
737+
44.54
478+
210+
757
578
493
703
637
44.54
478+
210+
803
767
363
724
481
44.54
478+
210+
779
768
406
724
481
44.53
478+
210+
704
452
800+
724
426
44.53
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 769 University of Caen Lower 36 193 Normandy, France 770 University of Castilla–La 29 355+ Mancha, Spain 771 Czech Technical 3 336 University in Prague, Czech Republic 772 Saitama Medical 59 355+ University, Japan 773 Istanbul Technical 4 355+ University, Turkey 774 Kaohsiung Medical 10 355+ University, Taiwan 775 University of Electro60 140 Communications, Japan 776 Yeungnam University, 26 355+ South Korea 777 Jawaharlal Nehru Centre 12 355+ for Advanced Scientific Research, India 778 Putra University, 3 355+ Malaysia 779 Institut national des 37 355+ sciences Appliquées de Lyon, France 780 University of Perpignan 38 144 Via Domitia, France 781 University of Miyazaki, 61 259 Japan 782 Second Military Medical 42 355+ University, China 783 Northern Arizona 21 355+ University, USA 4 784 École Polytechnique de 26 355+ Montréal, Canada 785 University of Salento, 42 355+ Italy 786 Fukuoka University, 62 355+ Japan 787 Nagoya Institute of 63 355+ Technology, Japan 788 Ankara University, 5 355+ Turkey 789 Blaise Pascal University, 39 355+ France 790 University of Electronic 43 355+ Science and Technology of China, China 791 National Sun Yat-sen 11 355+ University, Taiwan 792 University of Rouen, 40 350 France 793 Bowling Green State 21 355+ University, USA 5 794 Norwegian University of 5 355+ Life Sciences, Norway 795 University of Picardie 41 355+ Jules Verne, France 796 Michigan Technological 21 323 University, USA 6 797 University of 3 355+
Ed
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 175
176 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
478+
210+
475
680
800+
739
737+
44.53
478+
210+
753
665
609
703
637
44.53
478+
210+
818
562
493
716
481
44.53
240
210+
987
920
800+
948
737+
44.53
473 478+
176 210+
701 547
729 745
609 493
843 756
737+ 426
44.52 44.52
478+
210+
771
559
478+
210+
542
888
341
210+
851
755
230
210+
954
478+ 478+
210+ 210+
734 448
210+
uc at io 724
481
44.52
493
749
552
44.52
609
819
481
44.52
Ed
609
800+
970
737+
44.52
822 702
406 493
724 800
737+ 737+
44.52 44.51
835
675
609
716
637
44.51
210+
714
758
800+
769
552
44.51
367
210+
970
703
800+
783
737+
44.51
478+
210+
926
928
406
874
227
44.51
478+ 302
210+ 210+
806 705
948 871
609 609
739 874
481 637
44.5 44.5
478+
210+
601
959
609
749
637
44.5
442
210+
919
679
800+
800
481
44.5
463
210+
725
778
800+
783
637
44.49
478+
210+
807
959
493
843
280
44.49
478+
210+
1000
716
800+
800
552
44.49
478+
210+
707
850
609
800
338
44.49
478+
210+
827
551
493
819
737+
44.49
478+
210+
794
845
800+
739
737+
44.49
478+
210+
618
800
609
756
737+
44.48
478+
210+
860
841
800+
749
552
44.48
478+ 478+
igh er
938
oo
ak
as
oS
nd
Sa
n
AE
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd Concepción, Chile 798 China Medical University 12 355+ (Taiwan), Taiwan 799 University of Hohenheim, 49 355+ Germany 800 Aberystwyth University, 59 355+ United Kingdom 801 Wilfrid Laurier 27 355+ University, Canada 802 Cairo University, Egypt 1 310 803 University of Murcia, 30 355+ Spain 804 Palacký University, 4 355+ Olomouc, Czech Republic 805 Taipei Medical 13 355+ University, Taiwan 806 University of Bradford, 60 355+ United Kingdom 807 King Fahd University of 3 355+ Petroleum and Minerals, Saudi Arabia 808 Ege University, Turkey 6 355+ 809 University of Belgrade, 1 280 Serbia 810 University of Eastern 43 355+ Piedmont "Amedeo Avogadro", Italy 811 Budapest University of 5 238 Technology and Economics, Hungary 812 University of Salzburg, 11 355+ Austria 813 University of 21 355+ Massachusetts Lowell, 7 USA 814 Jaume I University, Spain 31 355+ 815 Chongqing University, 44 355+ China 816 Beijing Institute of 45 355+ Technology, China 817 Manchester Metropolitan 61 355+ University, United Kingdom 818 Zhengzhou University, 46 355+ China 819 Dublin City University, 6 355+ Ireland 820 National University of 7 215 Ireland, Maynooth, Ireland 821 Kangwon National 27 355+ University, South Korea 822 Royal Veterinary College, 62 205 University of London, United Kingdom 823 Wright State University 21 355+ Dayton, USA 8 824 Capital Medical 47 355+ University, China 825 University of Brighton, 63 355+
QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
478+ 478+
210+ 210+
798 889
874 740
406 609
819 800
737+ 338
44.48 44.48
478+
210+
939
781
800+
749
552
44.48
478+
210+
751
863
800+
819
338
44.47
478+ 329
210+ 210+
925 719
788 784
800+ 800+
769 874
426 552
44.47 44.47
478+
210+
778
826
800+
800
373
44.47
478+
210+
588
938
493
783
737+
44.47
478+
210+
676
775
609
874
280
44.47
368
210+
992
669
800+
869
637
44.46
478+
210+
478+
210+
oo
ak
as
oS
nd Sa
uc at io
n
AE
492
800+
756
737+
44.46
918
974
800+
970
194
44.46
igh er
812
478+
210+
790
728
609
769
737+
44.46
478+
210+
866
810
609
769
552
44.46
281
210+
870
884
493
973
426
44.46
478+
210+
740
605
800+
769
737+
44.46
436
210+
777
699
609
849
552
44.45
478+
210+
832
833
609
800
637
44.45
391
210+
897
817
609
849
737+
44.45
478+
210+
754
856
493
783
637
44.45
290 478+
210+ 210+
855 864
880 704
800+ 406
956 783
481 737+
44.45 44.45
478+
210+
738
698
800+
783
637
44.45
478+
210+
603
903
800+
800
737+
44.45
478+
210+
887
657
609
783
552
44.45
478+
210+
824
805
800+
783
552
44.45
300
210+
783
922
609
937
737+
44.45
478+
210+
959
699
363
800
737+
44.44
478+ 478+
210+ 210+
912 760
829 987+
493 800+
783 783
637 737+
44.44 44.44
478+
210+
788
782
609
783
737+
44.44
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd United Kingdom 826 Sofia University, Bulgaria 1 234 827 University of Regina, 28 355+ Canada 828 Magna Græcia University 44 355+ of Catanzaro, Italy 829 Chungbuk National 28 355+ University, South Korea 830 Kōchi University, Japan 64 355+ 831 University of New 29 355+ Brunswick, Canada 832 Sejong University, South 29 355+ Korea 833 Sharif University of 2 355+ Technology, Iran 834 Chung-Ang University, 30 355+ South Korea 835 Queens College, City 21 303 University of New York, 9 USA 836 Murdoch University, 22 355+ Australia 837 Chosun University, South 31 355+ Korea 838 Vilnius University, 1 326 Lithuania 839 University of Maribor, 2 355+ Slovenia 840 Ritsumeikan University, 65 355+ Japan 841 University of Sassari, 45 355+ Italy 842 Nanjing Normal 48 355+ University, China 843 University of Franche42 284 Comté, France 844 University of Texas at El 22 355+ Paso, USA 0 845 Rio de Janeiro State 8 355+ University, Brazil 846 Jinan University, China 49 355+ 847 University of 22 355+ Massachusetts Boston, 1 USA 848 University of Alcalá, 32 355+ Spain 849 Tehran University of 3 355+ Medical Sciences, Iran 850 University of the 66 355+ Ryukyus, Japan 851 University of Angers, 43 355+ France 852 Fluminense Federal 9 355+ University, Brazil 853 Florida Institute of 22 355+ Technology, USA 2 854 Trent University, Canada 30 355+ 855 National Chung Cheng 14 355+ University, Taiwan 856 Bilkent University, 7 355+ Turkey
Ed
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 177
178 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac 210+
Pub 721
Inf 890
Cit 493
BI 897
Pat 737+
Score 44.44
318 478+
210+ 210+
912 690
603 959
493 800+
909 800
637 637
44.44 44.44
478+
210+
966
901
609
783
637
44.44
478+
203
741
493
800+
800
637
44.44
478+
210+
963
834
800+
832
373
478+
210+
879
761
478+
210+
883
842
478+
210+
810
987+
478+
210+
613
696
478+
210+
936
478+
uc at io 737+
44.44
800+
783
737+
44.44
800+
948
227
44.44
493
849
426
44.43
609
800
552
44.43
Ed
783
210+
879
853
609
800
637
44.43
210+
927
831
800+
874
307
44.43
478+
210+
703
824
800+
832
481
44.43
478+
210+
838
706
609
800
737+
44.43
478+
210+
844
804
800+
800
637
44.43
478+
210+
952
819
609
832
426
44.43
478+
210+
935
647
800+
832
426
44.43
478+
210+
729
871
800+
819
637
44.42
478+ 478+
210+ 210+
965 873
738 922
800+ 800+
800 819
737+ 552
44.42 44.42
478+
210+
665
762
800+
897
481
44.42
340
210+
973
860
493
923
481
44.42
478+
210+
853
691
609
819
637
44.42
478+
210+
863
793
800+
849
373
44.42
478+
210+
848
701
800+
819
737+
44.42
478+
210+
691
570
609
849
481
44.41
478+ 478+
210+ 210+
899 871
746 888
609 609
832 832
552 637
44.41 44.41
458
210+
974
938
800+
874
737+
44.41
oo
ak
as
oS
nd
Sa
44.44
800+
igh er
478+
849
n
AE 345
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 857 National Taiwan Normal 15 355+ University, Taiwan 858 Saitama University, Japan 67 355+ 859 RMIT University, 23 355+ Australia 860 Hamamatsu University 68 355+ School of Medicine, Japan 861 University of Greifswald, 50 355+ Germany 862 University of Pécs, 6 355+ Hungary 863 University of Fukui, 69 355+ Japan 864 Oakland University, USA 22 355+ 3 865 Nanjing University of 50 355+ Technology, China 866 University of 24 355+ Technology, Sydney, Australia 867 University of North 22 355+ Carolina at Greensboro, 4 USA 868 All India Institute of 13 355+ Medical Sciences, New Delhi, India 869 Kyoto Institute of 70 355+ Technology, Japan 870 Ocean University of 51 355+ China, China 871 Chiang Mai University, 3 355+ Thailand 872 University of Camerino, 46 355+ Italy 873 Hirosaki University, 71 355+ Japan 874 University of North 22 355+ Dakota, USA 5 875 University of 33 355+ Extremadura, Spain 876 Teikyo University, Japan 72 355+ 877 Jiangnan University, 52 355+ China 878 Adam Mickiewicz 5 233 University in Poznań, Poland 879 University of Waikato, 6 355+ New Zealand 880 University of Veterinary 12 355+ Medicine Vienna, Austria 881 University of Cádiz, 34 355+ Spain 882 Florida Atlantic 22 355+ University, USA 6 883 Huazhong Agricultural 53 355+ University, China 884 Brock University, Canada 31 355+ 885 University of Lleida, 35 355+ Spain 886 Shanghai Normal 54 355+
QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
478+
210+
661
472
800+
849
552
44.41
478+
210+
922
693
609
832
637
44.41
478+
210+
743
509
609
843
637
44.41
478+
210+
877
714
406
843
737+
44.41
478+
210+
915
708
609
832
737+
44.4
478+
210+
966
859
406
843
737+
44.4
478+
210+
610
974
800+
849
737+
44.4
450
210+
785
777
800+
897
737+
44.4
478+
210+
478+
210+
478+
oo
ak
as
oS
nd Sa
uc at io
n
AE
644
800+
849
481
44.4
674
766
800+
849
637
44.4
210+
713
818
609
849
737+
44.39
478+
210+
608
959
800+
869
737+
44.39
317
210+
774
934
800+
956
737+
44.39
478+ 297
210+ 210+
742 882
952 748
609 609
849 979
737+ 737+
44.39 44.39
478+ 478+
210+ 210+
932 817
864 820
493 493
874 849
426 737+
44.39 44.39
478+
210+
871
987+
493
849
737+
44.39
478+
210+
904
952
800+
889
373
44.39
478+
210+
693
591
609
869
737+
44.39
425
210+
797
966
800+
917
737+
44.39
478+
210+
949
885
493
849
737+
44.39
478+
210+
841
628
800+
849
737+
44.38
478+
210+
911
694
609
849
737+
44.38
478+
210+
857
938
800+
849
737+
44.38
478+
210+
969
751
609
849
737+
44.38
478+
210+
903
840
800+
849
737+
44.38
478+
210+
732
812
800+
869
737+
44.38
478+
210+
669
959
800+
948
307
44.38
478+
210+
875
910
609
994
737+
44.38
igh er
834
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd University, China 887 Jean Monnet University, 44 355+ France 888 Shimane University, 73 355+ Japan 889 University of Orléans, 45 355+ France 890 University of Siegen, 51 355+ Germany 891 Makerere University, 1 355+ Uganda 892 University of Wales, 64 355+ Trinity Saint David, United Kingdom 893 National Taiwan 16 355+ University of Science and Technology, Taiwan 894 University of Brasília, 10 355+ Brazil 895 University of Western 46 355+ Brittany, France 896 Nanjing Agricultural 55 355+ University, China 897 National University of 3 355+ Córdoba, Argentina 898 Federal University of 11 355+ Santa Catarina, Brazil 899 National Taiwan Ocean 17 355+ University, Taiwan 900 Gazi University, Turkey 8 355+ 901 National University of 2 355+ Colombia, Colombia 902 University of Jaén, Spain 36 355+ 903 Boğaziçi University, 9 355+ Turkey 904 Jadavpur University, 14 355+ India 905 Pukyong National 32 355+ University, South Korea 906 University of Western 25 355+ Sydney, Australia 907 Northeastern University 56 355+ (China), China 908 University of Mannheim, 52 355+ Germany 909 University of Osnabrück, 53 355+ Germany 910 Charles Darwin 26 355+ University, Australia 911 University of Hyderabad, 15 355+ India 912 Northwest University 57 355+ (China), China 913 University of Southern 22 355+ Mississippi, USA 7 914 University of Wrocław, 6 344 Poland 915 Carlos III University of 37 355+ Madrid, Spain 916 Novosibirsk State 3 147 University, Russia
Ed
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 179
180 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia QFac 210+
Pub 672
Inf 715
Cit 800+
BI 874
Pat 737+
Score 44.38
478+
210+
879
839
493
874
552
44.38
414
210+
985
974
800+
923
737+
44.37
330
210+
988
952
800+
985
373
44.37
478+
210+
760
875
609
909
737+
44.37
443
210+
771
900
800+
937
737+
44.37
478+
210+
957
576
800+
923
338
44.37
478+
210+
983
821
800+
897
426
44.36
478+
210+
688
934
800+
889
737+
44.36
478+
210+
867
974
609
874
737+
44.36
478+
210+
938
886
609
874
737+
44.36
uc at io
210+
869
987+
800+
956
737+
44.36
210+
730
787
800+
889
737+
44.36
210+
959
966
800+
874
737+
44.36
478+
210+
942
950
800+
889
552
44.36
478+
210+
680
747
609
909
552
44.36
478+
210+
940
744
800+
889
737+
44.35
478+
210+
948
914
800+
889
737+
44.35
478+
210+
775
974
800+
897
737+
44.35
478+
210+
959
803
800+
897
552
44.35
478+
210+
947
899
800+
917
426
44.35
478+
210+
722
904
609
909
737+
44.34
478+
210+
916
552
493
909
637
44.34
478+
210+
765
883
800+
948
373
44.34
478+ 478+
210+ 210+
836 800
959 844
800+ 609
985 923
280 481
44.34 44.34
478+
210+
737
932
800+
917
637
44.33
478+
210+
897
868
800+
948
373
44.33
393
210+
893
918
800+
973
737+
44.33
478+ 478+
nH
ak
as
oS
nd
Sa
Ed
igh er
376
n
AE 478+
oo
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd 917 Nanjing Medical 58 355+ University, China 918 Nicolaus Copernicus 7 355+ University in Toruń, Poland 919 Federal University of 12 355+ Santa Maria, Brazil 920 Chemnitz University of 54 355+ Technology, Germany 921 Southwest University, 59 264 China 922 Wrocław University of 8 355+ Technology, Poland 923 University of California, 22 355+ Merced, USA 8 924 United Arab Emirates 1 355+ University, United Arab Emirates 925 Federal University of São 13 355+ Carlos, Brazil 926 University of Thessaly, 7 355+ Greece 927 University of Basilicata, 47 355+ Italy 928 Feng Chia University, 18 355+ Taiwan 929 Federal University of 14 355+ Paraná, Brazil 930 University of Almería, 38 355+ Spain 931 Hallym University, South 33 355+ Korea 932 Fourth Military Medical 60 355+ University, China 933 University of the 1 355+ Republic (Uruguay), Uruguay 934 Dokuz Eylül University, 10 355+ Turkey 935 Nanjing University of 61 355+ Aeronautics and Astronautics, China 936 Public University of 39 355+ Navarre, Spain 937 University of A Coruña, 40 355+ Spain 938 Isfahan University of 4 355+ Technology, Iran 939 University of New 27 355+ England (Australia), Australia 940 Federal University of 15 355+ Pernambuco, Brazil 941 Jiangsu University, China 62 355+ 942 Third Military Medical 63 355+ University, China 943 South China Normal 64 355+ University, China 944 University of Limerick, 8 355+ Ireland 945 Xiangtan University, 65 355+
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia – 181 QFac
Pub
Inf
Cit
BI
Pat
Score
478+
210+
928
907
800+
909
737+
44.33
417
210+
628
987+
800+
985
737+
44.33
478+
210+
977
868
609
923
481
44.33
478+ 478+
210+ 210+
995 750
439 987+
609 609
917 923
737+ 737+
44.33 44.32
478+
210+
963
950
800+
956
737+
44.32
478+
210+
894
974
800+
917
737+
44.32
478+
210+
802
887
609
923
737+
44.32
478+
210+
815
843
609
923
737+
44.32
478+
210+
873
737
800+
923
637
44.32
478+ 478+
210+ 210+
860 837
952 776
609 609
923 937
737+ 737+
44.32 44.32
478+
210+
978
974
609
923
737+
44.31
478+
210+
769
952
609
937
737+
44.31
478+
210+
971
987+
800+
997
280
44.31
478+
210+
840
938
493
937
737+
44.31
478+
210+
951
826
800+
923
737+
44.31
478+
210+
994
871
800+
923
737+
44.31
478+
210+
826
806
800+
937
737+
44.31
478+
210+
891
848
609
937
737+
44.31
478+
210+
849
831
800+
937
737+
44.31
478+
210+
981
856
609
937
737+
44.31
478+
210+
923
915
800+
937
737+
44.3
478+
210+
962
815
800+
937
737+
44.3
478+
210+
997
938
609
948
552
44.3
478+
210+
984
938
493
966
481
44.3
478+
210+
813
966
609
956
637
44.3
478+
210+
946
830
800+
948
737+
44.3
oo
ak
as
oS
nd Sa
igh er
Ed
uc at io
n
AE
nH
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd China 946 Yangzhou University, 66 355+ China 947 Northwestern 67 355+ Polytechnical University, China 948 University of Reims 47 355+ Champagne-Ardenne, France 949 Ibaraki University, Japan 74 355+ 950 Chung Shan Medical 19 355+ University, Taiwan 951 Alexandria University, 2 254 Egypt 952 Yuan Ze University, 20 355+ Taiwan 953 University of Cyprus, 1 355+ Cyprus 954 University of Silesia, 9 355+ Poland 955 Southern Medical 68 355+ University, China 956 Shiraz University, Iran 5 355+ 957 University of Bucharest, 1 321 Romania 958 Mansoura University, 3 355+ Egypt 959 Amirkabir University of 6 355+ Technology, Iran 960 Beijing Jiaotong 69 355+ University, China 961 University of 48 355+ Valenciennes and Hainaut-Cambresis, France 962 University of the Algarve, 7 355+ Portugal 963 University of Chemistry 5 355+ and Technology, Prague, Czech Republic 964 Federal University of 16 355+ Ceará, Brazil 965 Ain Shams University, 4 355+ Egypt 966 University of Oldenburg, 55 355+ Germany 967 Federal University of 17 355+ Bahia, Brazil 968 Hunan Normal 70 355+ University, China 969 Western Michigan 22 355+ University, USA 9 970 University of Seoul, 34 355+ South Korea 971 Federico Santa María 4 355+ Technical University, Chile 972 Ryerson University, 32 355+ Canada 973 South China Agricultural 71 355+ University, China
182 – Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Score 44.3 44.3 44.29 44.29 44.29
n
Tabel – CWUR 2015 - World University Rankings WR Institution NR QEd AE QFac Pub Inf Cit BI Pat 974 Fu Jen Catholic 21 355+ 478+ 210+ 978 891 800+ 948 737+ University, Taiwan 975 China Pharmaceutical 72 355+ 478+ 210+ 919 987+ 800+ 956 552 University, China 976 Tarbiat Modares 7 355+ 478+ 210+ 811 987+ 800+ 956 737+ University, Iran 977 University of Puerto Rico 1 355+ 478+ 210+ 999 778 609 956 737+ at Mayagüez, Puerto Rico 978 National University of 4 355+ 478+ 210+ 976 811 800+ 956 737+ Rosario, Argentina 979 University of Pau and 49 355+ 478+ 210+ 988 987+ 800+ 956 737+ Pays de l'Adour, France 980 Xidian University, China 73 355+ 478+ 210+ 888 974 800+ 985 373 981 Zhejiang University of 74 355+ 478+ 210+ 917 987+ 800+ 966 637 Technology, China 982 China Medical University 75 355+ 478+ 210+ 849 709 800+ 966 737+ (PRC), China 983 Federal University of 18 355+ 478+ 210+ 952 904 609 966 737+ ABC, Brazil 984 King Juan Carlos 41 355+ 478+ 210+ 859 836 800+ 970 737+ University, Spain 985 Beijing University of 76 355+ 478+ 210+ 809 938 609 973 637 Technology, China 986 Guangxi University, 77 313 478+ 210+ 919 974 800+ 979 637 China 987 Northwest A&F 78 355+ 478+ 210+ 787 894 800+ 973 737+ University, China 988 Shanxi University, China 79 355+ 478+ 210+ 885 907 800+ 973 737+ 989 Tamkang University, 22 355+ 478+ 210+ 929 974 800+ 973 737+ Taiwan 990 Harbin Medical 80 355+ 478+ 210+ 900 862 800+ 979 737+ University, China 991 Zhejiang Normal 81 355+ 478+ 210+ 905 932 800+ 979 737+ University, China 992 King Abdulaziz 4 355+ 470 210+ 843 688 609 998 637 University, Saudi Arabia 993 Iran University of Science 8 355+ 478+ 210+ 822 987+ 493 989 737+ and Technology, Iran 994 I-Shou University, 23 355+ 478+ 210+ 878 987+ 800+ 989 737+ Taiwan 995 University of Maine (Le 50 355+ 478+ 210+ 990 918 800+ 989 637 Mans), France 996 National Dong Hwa 24 355+ 478+ 210+ 901 934 800+ 989 737+ University, Taiwan 997 National Taipei 25 355+ 478+ 210+ 867 987+ 800+ 994 737+ University of Technology, Taiwan 998 Shaanxi Normal 82 355+ 478+ 210+ 956 965 800+ 994 737+ University, China 999 National University of 83 355+ 478+ 210+ 860 973 800+ 999 637 Defense Technology, China 1000 Yanbian University, 84 355+ 478+ 210+ 890 790 800+ 1000 737+ China Remark: WR=World Rank; NR= National Rank, QEd= Quality of Education; AE= Alumni Employment; Quality of Faculty; Pub= Publications; Inf= Influence; Cit= Citations; BI= Broad Impact; Pat= Patents
Sa
nd
oS
as
ak
oo
nH
igh er
Ed
uc at io
44.29
Table 19 – CWUR 2015 - World University Rankings
44.29 44.28 44.28 44.28 44.27 44.27 44.27 44.27 44.26 44.26 44.26 44.26 44.26 44.25 44.24 44.24 44.24 44.24 44.23 44.21 44.18
QFac=
